24
PROTEIN

Protein PPT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi Protein

Citation preview

Page 1: Protein PPT

PROTEIN

Page 2: Protein PPT

Nama Kelompok

1. I Ketut Agus Sandi Andika (1511305021)2. Irfan Fadel (1511305022)3. Ni Putu Anindita Anjani (1511305023)4. Desak Ngakan Nyoman Mita Dewi (1511305024)5. Luthfi Irfantoro (1511305025)6. I Ketut Adwitya Ari S. (1511305026)7. Widyalis Rani Tamara (1511305027)8. Diori Rebeca Narmalia Malau (1511305028)9. Maria liliosa Yulita Jakung (1511305029)10. I Gede Berliyantha T. (1511305030)

Page 3: Protein PPT

Protein

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti “yang paling utama”) adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer–monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

Page 4: Protein PPT

Struktur Protein

1. Struktur protein dapat dilihat sebagai hirarki, yaitu berupa struktur primer (tingkat

satu), sekunder (tingkat dua), tersier (tingkat tiga), dan kuartener (tingkat empat)

2. Struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang

dihubungkan melalui ikatan peptida (amida). Frederick Sanger merupakan ilmuwan yang

berjasa dengan temuan metode penentuan deret asam amino pada protein, dengan

penggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam amino tertentu,

menjadi fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan

bantuan kertas kromatografik. Urutan asam amino menentukan fungsi protein, pada tahun

1957, Vernon Ingram menemukan bahwa translokasi asam amino akan mengubah fungsi

protein, dan lebih lanjut memicu mutasi genetik.

Page 5: Protein PPT

Struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen. Berbagai bentuk struktur sekunder misalnya ialah sebagai berikut:

alpha helix (α-helix, "puntiran-alfa"), berupa pilinan rantai asam-asam amino berbentuk seperti spiral;

beta-sheet (β-sheet, "lempeng-beta"), berupa lembaran-lembaran lebar yang tersusun dari sejumlah rantai asam amino yang saling terikat melalui ikatan hidrogen atau ikatan tiol (S-H);

beta-turn, (β-turn, "lekukan-beta"); dan gamma-turn, (γ-turn, "lekukan-gamma").[4]

struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder. Struktur tersier biasanya berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil (misalnya dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener.

contoh struktur kuartener yang terkenal adalah enzim Rubisco dan insulin.

Page 6: Protein PPT

Asam Amino

Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus

fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia

seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon (C)

yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat asam

dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino

bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa

pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter

-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari

karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai

penyusun protein.

Page 7: Protein PPT

Bagian-bagian Asam Amino

1. Asam Amino Esensial

Dari sekitar dua puluhan asam amino yang kita kenal, sekitar sepuluh macam tidak bisa dibentuk oleh tubuh manusia dan harus didatangkan dari asupan makanan. Itulah yang disebut asam amino esensial, sering juga disebut asam amino indispensable. Asam amino esensial ini diperlukan untuk pertumbuhan tubuh.

Bagi manusia, ada delapan asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina, metionina, fenilalanina

Page 8: Protein PPT

Contoh Asam Amino Esensial

Histidine Isoleucine

Page 9: Protein PPT

Leucine

Lysine

Page 10: Protein PPT

Methionine Phenylalanine

Page 11: Protein PPT

Threonine Tryptophan

Page 12: Protein PPT

Valine

Page 13: Protein PPT

2. Non Esensial

Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis sendiri oleh tubuh makhluk hidup. contoh: Alanin (Ala), Asam Aspartat (Asp), Asam Glutamat (Glu), Prolin (Pro), Glisin (Gly), Serin (Ser), Sistein (Cys), Triosin (Tyr), Asparagin (Asn), dan Glutamin (Gln).

Page 14: Protein PPT

Histidin (His) Alanin (Ala)

Page 15: Protein PPT

Prolin (pro) Serin

Page 16: Protein PPT

Asam Aspartat (Asp) Glutamin (Gln)

Page 17: Protein PPT
Page 18: Protein PPT
Page 19: Protein PPT

Penggolongan proteinProtein merupakan polimer alam, dikelompokkan berdasarkan

komposisi kimia, bentuk dan fungsi biologis.

Berdasarkan Komposisi kimia

Proteinsederhana

ProteinterkonjugasiProtein yang tersusun

atas satuan asam amino saja

Protein yang tersusun atas sejumlah asam amino dan yang bukan asam amino

Contoh: hemoprotein, glikoprotein, metal protein, lipoprotein, fosfoprotein

Contoh: valin, glisin, alanin, dll

Page 20: Protein PPT

Berdasarkan Bentuk

Protein globulerProtein bentuk serabut (fibrous) Protein konjugasi

Protein ini terdiri atas beberapa rantai peptida

berbentu spiral yang terjalin

Berbentuk bola terdapat dalam cairan jaringan

tubuh

Merupakan protein sederhana yang terikat dengan baha-bahan non-asam amino.

Page 21: Protein PPT

Berdasarkan Fungsi Biologis

Enzim: protein yang berfungsi sebagai biokatalisatorContoh: amilase (mengubah tepung menjadi gula), tripsin (mengubah protein menjadi asam amino), lipase (mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak)Protein transport: protein yang berfungsi sebagai pengikat dan pengangkutContoh: protein dalam hemoglobin, berfungsi mengikat oksigen dari paruparu dan membawanya ke jaringan periferProtein nutrien dan penyimpan: protein yang berfungsi sebagai gudang makanan.Contoh: protein dalam biji-bijian, beras, dan gandum.Protein struktur: protein yang berfungsi sebagai penyanggah untuk memberikan kekuatan struktur biologis.Contoh: protein dalam rambut, kuku, dan bulu ayam.Protein pengatur: protein yang berfungsi mengatur aktivitas fisiologi atau seluler.Contoh: protein dalam hormon.Protein kontraktil: protein yang berfungsi untuk memberikan kemampuan suatu sel dan organismeuntuk bergerak atau mengubah bentuk.Contoh: protein pada miosin dan aktin yang berfungsi untuk kontraksi otot.Protein pertahanan (antibodi): protein yang berfungsi untuk melindungi organisme dari serangan penyakit.Contoh: dalam imunoglobin, fibrinogen, dan trombin.

Page 22: Protein PPT

Sintase ProteinDari makanan kita memperoleh Protein. Di sistem pencernaan protein akan

diuraikan menjadi peptid peptid yang strukturnya lebih sederhana terdiri dari asam amino. Hal ini dilakukan dengan bantuan enzim. Tubuh manusia memerlukan 9 asam amino. Artinya kesembilan asam amino ini tidak dapat disintesa sendiri oleh tubuh esensiil, sedangkan sebagian asam amino dapat disintesa sendiri atau tidak

esensiil oleh tubuh. Keseluruhan berjumlah 21 asam amino.

Setelah penyerapan di usus maka akan diberikan ke darah. Darah membawa asam amino itu ke setiap sel tubuh. Kode untuk asam amino tidak esensiil dapat disintesa oleh DNA. Ini disebut dengan DNAtranskripsi. Kemudian karena hasil transkripsi di proses lebih lanjut di ribosom atau retikulum endoplasma, disebut sebagai translasi.

Page 23: Protein PPT

Kegunaan dan manfaat protein

1. Untuk membuat air susu, enzim dan hormon air susu yang diberikan ibu kepada bayinya dibuat dari makanan ibu itu sendiri

2. Membuat protein darah, untuk mempertahankan tekanan osmose darah

3. Sebagai katalis, pengangkut, dan sebagai pelindung4. Pada industri protein digunakan untuk membuat lem, cat,

serat, tekstil, sikat gigi5. Sumber energi6. Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan7. Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi8. Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel

Page 24: Protein PPT

Uji Protein

Tes UV-Absorbsi Reaksi Xanthoprotein Reaksi Millon Reaksi Ninhydrin Reaksi Biuret Reaksi Bradford Tes Protein berdasar Lowry Tes BCA-