protein terasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 protein terasi

    1/22

    PROTEIN

  • 7/29/2019 protein terasi

    2/22

    PROTEIN

    Komponen tdk berair dalam sel

    Tersusun dari asam amino

    MANFAAT :

    Protein darah :

    albumin : menjaga tekanan osmosis

    protrombin dan fibrinogen : proses pembekuan darah

    gamma- globulin : kekebalan

    Protein struktur :Kuku, tanduk, rambut, otot, bagian non mineral gigi dan

    tulang

  • 7/29/2019 protein terasi

    3/22

    Sebagai enzim : katalisator

    Pengaturan proses-proses : hormon insulin

    Sebagai racun/bisa : ular, laba-laba, bakteri (Clostridiumtetani)

    Antibiotik

    KOMPOSISI DAN CIRI PROTEIN C, H, O, N, S

    Protein struktural S

    Protein inti P

    BM : 6000 2.500.000

    Koloid

    Kelarutan tergantung : struktur dan fungsi

  • 7/29/2019 protein terasi

    4/22

    Protein terlarut buffer

    Terhidrolisis menjadi asam-amino oleh asam atau basa

    kuat. 20 asam amino

    Albumin : 19 asam amino

    Insulin : 16 asam amino.

    STRUKTUR ASAM AMINO

    O

    NH2 CH C

    R OH

    R : rantai samping

  • 7/29/2019 protein terasi

    5/22

    R : Hidrogen, alkil, rantai atau cincin.

    Gugus amino terikat pada atom C- alpha asam

    amino hasil hidrolisis : asam-asam - amino. R yang bukan hidrogen atam C : asimetris,

    konfigurasi : D atau L

    Asam amino di alam : konfigurasi L

    Asam amino essensial : asam amino yang penting bagitubuh, tetapi tidak bisa disintesis oleh tubuh 10

    asam amino

  • 7/29/2019 protein terasi

    6/22

    PENGARUH GUGUS SAMPING (R)

    Asam amino bersifat : asam, basa dan netral

    NHa CH - COOH

    CH2 CH2COOH

    (Glutamat) asam

    NHa CH - COOH

    (CH2)4NH2

    (Lisin) basa

    NHa CH - COOH

    CH2OH

    (Serin) netral

  • 7/29/2019 protein terasi

    7/22

    Kelebihan COOH - : asam

    Kelebihan NH2 : basa

    COOH sama banyak dengan NH2 : netral Reaksi reaksi terhadap protein dapat terjadi pada R.

    SIFAT-SIFAT ASAM AMINO

    Padat Kristal

    Titik didih tinggi

    Sangat larut dalam air, polar dan membentuk ion-ion.

    Gugus amino (NH2) : basa kuat dan dpt menarik ion H+

    dari H2O membentuk NH3+

  • 7/29/2019 protein terasi

    8/22

    Gugus amino (NH2) : basa kuat, dapat menarik ion H+

    dari air membentuk NH3+

    Gabungan asam amino dirangkai oleh : ikatan peptida Ikatan peptida terbentuk dari : COOH asam amino

    pertama dengan NH2 dari asam amino berikutnya.

    NH2 CH - COOH NH2 CH COOHH CH3

    (Glisin) (Alanin)

    O

    - C NH

    O

    H2 CH C - NH CH COOH (Glisilalanin)

    H CH3

  • 7/29/2019 protein terasi

    9/22

    Asam amino paling kiri asam amino ujung N

    Asam amino paling kanan asam amino ujung C

    Rangkain 2 asam amino : dipeptida

    Rangkain 3 asam amino : tripeptida

    Rangkain 4 50 asam amino : polipeptida

    Lebih dari 50 asam amino : protein

    Insulin : 50 asam amino protein yang sangat kecil

    ACTH : 39 asam amino polipeptida yang besar

    Jumlah peptida : n ! n : jumlah asam amino

    Contoh : rangkaian 2 residu asam amino 2 ! = 1 X 2= 2 dipeptida. Glisin dan alanin Glisilalanin dan

    Alanilglisin

  • 7/29/2019 protein terasi

    10/22

    MACAM ASAM AMINO

  • 7/29/2019 protein terasi

    11/22

  • 7/29/2019 protein terasi

    12/22

  • 7/29/2019 protein terasi

    13/22

  • 7/29/2019 protein terasi

    14/22

    KLASIFIKASI PROTEIN Berdasarkan fungsi biologik

    a. protein struktural : protein serat kolagen, elastin,

    keratin, fibrin.

    b. enzim

    c. hormon

    d. toxin

    e. antibodif. Hemoglobin

    Berdasarkan Komposisi- Protein sederhana

    - Protein terkonjugasi gugus prostetik- Contoh : khromoprotein, fosfoprotein, glikoprotein,

    lipoprotein, nukleoprotein.

  • 7/29/2019 protein terasi

    15/22

    STRUKTUR PROTEIN

    Struktur primer

    - sifat kovalen pada ikatan peptida stabil, tidak

    dipengaruhi oleh : pH, pelarut.

    - Atom-atom C, H, N terletak pada satu bidang datar

    - R diproyeksikan pada arah tertentu pada bidang

    Struktur sekunder

    - Terbentuk karena ikatan hidrogen

    - Bentuk spiral ( helix)

    - Gugus karbonil dari setiap asam amino membentuk

    ikatan hidrogen dengan gugus amino dari asam

    amino ke tiga di sepanjang rantai polipeptida

  • 7/29/2019 protein terasi

    16/22

    Struktur tertier

    - Dibentuk oleh interaksi antara gugus samping (R) dari

    asam asam amino.- Hasil interaksi : pelipatan helix struktur

    globular, gugus R yang hidrofobik disembunyikan di

    dalam lipatan protein menjadi sangat larut dlm air.

    - Contoh : insulin, hemoglobin dan albumin telur

    - Ditemukan : ikatan disulfida, jembatan garam, ikatan

    hidrogen, atraksi hidrofobik.

  • 7/29/2019 protein terasi

    17/22

  • 7/29/2019 protein terasi

    18/22

  • 7/29/2019 protein terasi

    19/22

  • 7/29/2019 protein terasi

    20/22

  • 7/29/2019 protein terasi

    21/22

    DENATURASI PROTEIN

    Setiap perubahan terhadap struktur sekunder/tertier protein

    Molekul protein dapat pula mengendap peristiwakoagulasi

    Denaturasi belum tentu mengakibatkan koagulasi.Potein dapat saja mengendap, tetapi dapat kembali ke

    keadaan semula flokulasi

    Faktor-faktor penyebab denaturasi protein :

    - perubahan pH : penggumpalan kasein

    - Panas : merusak ikatan hidrogen dan jembatan garam

    - Radiasi : sinar X dan U.V

    - Pelarut organik : aseton, alkohol.

    - Garam-garam dari logam berat : Ag2+, Hg2+, Pb2+

  • 7/29/2019 protein terasi

    22/22

    - Pereaksi-pereaksi alkaloid : asam tannat, asam pikrat

    bisa menggumpalkan protein menu-

    runkan infeksi.- Pereduksi : thioglikolat