Upload
vandan
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
PROYEK PENGEMBANGAN
PT PUPUK KALTIM
NOMOR 60 EW
PT PUPUK KALTIM
PROYEK PENGEMBANGAN Aries R. Prima – Engineer Weekly
1 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
“Pabrik Kaltim-5 menggunakan teknologi proses KBR (USA) dengan purifier untuk Pabrik Amoniak dan Aces21 untuk Pabrik Urea (Jepang) yang merupakan teknologi terbaru
sehingga sangat efisien dan ramah lingkungan”
Dalam rangka mempertahankan Ketahanan Pangan Nasional, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah adalah dengan melakukan pengamanan pasokan pupuk untuk tanaman pangan, tanaman perkebunan, hortikultura dan perikanan. Seiring dengan kebutuhan pupuk nasional yang terus meningkat maka direncanakan program revitalisasi terhadap pabrik pupuk yang sudah tua sekaligus untuk meningkatkan kapasitas produksi nasional. Hal ini dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia No. 2 Tahun 2010 tentang revitalisasi Pabrik Pupuk yang sudah tua dan beroperasi tidak efisien sehingga mampu meningkatkan daya saing industri pupuk di tingkat nasional, regional dan internasional. Sebagai tindak lanjut program Pemerintah untuk melakukan revitalisasi industri pupuk tersebut, maka PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
membangun Pabrik Kaltim-5 yang ditujukan untuk menggantikan (replacement) pabrik Kaltim-1 yang sudah tua dan konsumsi energinya tidak efisien dimana konsumsi gas bumi per ton produk urea tinggi (boros) karena menggunakan teknologi proses yang sudah ketinggalan (out of date) dan peralatan yang digunakan sudah tua. Teknologi Proses Pabrik Kaltim-5 merupakan salah satu pabrik pupuk dengan kapasitas terbesar di Asia dengan kapasitas Amoniak 825.000 ton/tahun dan Urea 1.155.000 ton/tahun. Pabrik Kaltim-menggunakan teknologi proses KBR(USA) dengan purifier untuk Pabrik Amoniak dan Aces21 untuk Pabrik Urea (Jepang) yang merupakan teknologi terbaru sehingga sangat
efisien dan ramah lingkungan.
2 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
PT PUPUK KALTIM
PROYEK PENGEMBANGAN
Teknologi proses Amoniak KBR dengan purifier ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan teknologi konvensional. Dengan menggunakan purifier, inerts (Methane, N2 dan Argon) yang masuk ke Synloop sangat rendah, sehingga menurunkan beban kompresi hingga 25% (tekanan di unit sintesa amoniak lebih rendah(, mengurangi emisi gas rumah kaca ekivalen CO2 sebesar 10.000 ton/tahun serta tidak perlu membangun unit Hydrogen Recovery Unit (HRU) atau Purge Gas Recovery Unit (PGRU).
Teknologi amoniak ini juga memberikan penghematan konsumsi bahan bakar gas bumi di primary reformer yang disubtitusi dengan impor steam dari pabrik Boiler Batubara. Hal ini juga mendukung program Pemerintah dalam memanfaatkan sumber energi alternatif (batubara) sebagai pengganti gas bumi untuk bahan bakar produksi steam dan listrik.
3 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
PT PUPUK KALTIM
PROYEK PENGEMBANGAN
Teknologi proses pabrik urea Aces21 memiliki keunggulan seperti konversi CO2 menjadi urea lebih tinggi, kebutuhan energi lebih rendah, karena optimalisasi panas reaksi amoniak dengan CO2.
Pelaksanaan Proyek Pelaksanaan pembangunan pabrik Kaltim-5 dilakukan oleh konsorsium Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) dan Toyo Engineering Corporation (TEC) Jepang. Peralatan-peralatan utama dipasok oleh TEC yang dituangkan dalam supply contract, sedangkan kegiatan EPC dilakukan oleh konsorsium IKPT-TEC. Dalam kontrak EPC, kontraktor disyaratkan untuk memaksimalkan penggunaan produk, jasa, fasilitas dan peralatan dalam negeri.
Realisasi pemakaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Proyek Pabrik Kaltim-5 ini sudah memenuhi peraturan yang berlaku. Untuk memastikan terpenuhinya seluruh requirement pabrik Kaltim-5 sesuai dengan kontrak, maka kegiatan engineering dilaksanakan secara bersama antara PKT- IKPT-TEC. Basic engineering dilakukan di kantor TEC Korea dan detail engineering di kantor IKPT Jakarta. Selama proses konstruksi, semua kendala teknis maupun non teknis dapat diatasi dengan baik. Performance Test dilakukan secara bersamaan untuk pabrik amoniak dan pabrik urea pada tanggal 5 sampai dengan 19 Oktober 2015 dengan hasil pabrik dapat beroperasi sesuai desain dan mencapai performance figure sesuai dengan kontrak.
4 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
PT PUPUK KALTIM
PROYEK PENGEMBANGAN
Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pabrik Kaltim-5 secara langsung di Bontang, Kalimantan Timur pada tanggal 19 November 2015. PABRIK BOILER BATUBARA Boiler Batubara PKT dibangun dalam rangka diversifikasi sumber energi untuk mengurangi ketergantungan gas bumi yang cadangannya semakin sedikit dan harganya mahal. Hal ini sejalan dengan anjuran Pemerintah mengenai pemakaian energy mix, agar industri melakukan substitusi bahan bakar dari gas bumi ke batubara dengan cara membangun boiler batubara. Oleh karena itu, PKT membangun pabrik boiler batubara sebagai unit utilitas pendukung pabrik Kaltim-5 dan pabrik eksisting. Dengan dibangunnya Boiler Batubara, Pabrik Kaltim-5 dapat menghemat pemakaian gas bumi ekivalen 26 MMSCFD. Boiler Batubara PKT terdiri dari 2 unit dengan total kapasitas net 2 x 220 ton/jam. Steam yang dihasilkan digunakan untuk unit power generation (STG) ekivalen 2 x 30 MW, kebutuhan utilitas Pabrik Kaltim-5 dan pabrik eksisting. Boiler Batubara yang dibangun dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti dermaga, coal dome storage, coal handling system, fly ash & bottom ash storage dan pipa tie-in dari Boiler Batubara ke pabrik eksisting PKT sepanjang 2 x 1.800 meter. Teknologi Proses Pembangunan Boiler Batubara dilakukan oleh kontraktor Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) menggunakan teknologi Circulated Fluidized Bed Boiler (CFB). Keunggulan menggunakan teknologi proses CFB untuk Boiler Batubara antara lain: Spesifikasibatubarayangdigunakanfleksibel sehingga dapat menggunakan batubara dari nilai kalori yang rendah sampai dengan nilai kalori tinggi. Efisien energi tinggi mencapai minimal 90%. Emisi gas NO2 dan SO2 lebih rendah karena
temperature pembakaran yang lebih rendah dan dapat menggunakan limestone untuk mengikat sulfur sehingga tidak perlu tambahan alat Flue gas Desulfurization (FGD). Biaya investasi lebih murah dibanding proses lainnya. Pabrik Boiler Batubara dilengkapi coal dome ber- kapasitas 40.000 ton yang merupakan gudang berbentuk dome pertama di Indonesia. Keunggulan penggunaan coal dome diantaranya adalah penggunaan lahan yang lebih sedikit dan ramah lingkungan dibandingkan dengan storage lain. UREA BULK STORAGE (UBS-6) Dalam mendukung revitalisasi pabrik Kaltim-1 dengan membangun pabrik Kaltim-5 yang memiliki kapasitas produk urea lebih besar, maka PKT memerlukan gudang urea baru untuk menampung hasil produksi urea. Selain itu, gudang urea curah eksisting sudah tidak cukup menampung hasil produksi saat serapan pasar dalam negeri berkurang akibat perubahan musim tanam.
5 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
PT PUPUK KALTIM
PROYEK PENGEMBANGAN
Fenomena ini menyebabkan PKT mengalami Production Opportunity Gap (POG) yang
cukup besar. Hal ini berdampak pada penurunan rate produksi pabrik urea eksisting.
6 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
PT PUPUK KALTIM
PROYEK PENGEMBANGAN
Proyek UBS-6 dengan ukuran 65m x 378m dan kapasitas 100.000 ton dibangun oleh PT Krakatau Engineering (KE). Pembangunan UBS-6 dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti conveyor product, conveyor shipping, scrapper dan air heater. Portal scrapper dengan kapasitas 1.000 ton/jam menggunakan manufacture Bedeschi (Italy). Keunggulan dari gudang UBS-6 diantaranya adalah dapat menjaga kestabilan relative humidity sehingga urea tidak mudah cacking dan kemampuan loading/ unloading yang cukup besar.
Pelaksanaan Proyek Penandatanganan kontrak senilai USD 33,9 juta (termasuk PPN) ditandatangani oleh PKT dan konsorsium PT Krakatau Engineering, PT Multi Structure dan PT Perfect Circle Engineering. Tanggal efektif pelaksanaan proyek UBS-6 ditetapkan pada tanggal 19 Juni 2014. Pada tanggal 13 - 16 April 2017 telah dilakukan performance test dan diterima sesuai dengan kontrak.***
Engineer Weekly Pelindung: A. Hermanto Dardak, Heru Dewanto Penasihat: Bachtiar Siradjuddin Pemimpin Umum: Rudianto Handojo, Pemimpin Redaksi: Aries R. Prima, Pengarah Kreatif: Aryo Adhianto, Pelaksana Kreatif: Gatot Sutedjo,Webmaster: Elmoudy, Web Administrator: Zulmahdi, Erni Alamat: Jl. Bandung No. 1, Menteng, Jakarta Pusat Telepon: 021- 31904251-52. Faksimili: 021 – 31904657. E-mail: [email protected]
Engineer Weekly adalah hasil kerja sama Persatuan Insinyur Indonesia dan Inspirasi Insinyur.
1.350.377
1.419.218
1.346.718
1.436.674
1.539.807
169111
186.314
224.409
189.179
196.736
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah Pergerakan Penerbangan internasional
Jumlah Pergerakan Penerbangan Domestik
973.256.777
967.081.427
884.576.742
1.026.535.618
959.323.925
385.990.688
400.639.597
393.583.628
380.307.737
392.754.368
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah Barang kg Penerbangan internasional
Jumlah Barang kg Penerbangan domestik
PENERBANGAN 2012-2016