93
PSAK 68: FAIR VALUE PSAK TERKAIT NILAI WAJAR: Instrumen keuangan, Aset Tetap, Properti Investasi, Penurunan Nilai, Investasi asosiasi dan anak, Agriculture

PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

PSAK 68: FAIR VALUEPSAK TERKAIT NILAI WAJAR:

Instrumen keuangan, Aset Tetap, Properti Investasi, Penurunan Nilai, Investasi asosiasi dan anak,

Agriculture

Page 2: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Agenda

Konsep Fair Value PSAK 681.

Aset Keuangan2.

Aset Tetap3.

Properti Investasi4.

PSAK lain terkait5.

2

PSAK 68

Page 3: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Karakteristik IFRS

• IFRS menggunakan “Principles Base “ :

– Lebih menekankan pada intepratasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.

– Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.

– Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.

• Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai

• Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatif

3

Page 4: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Nilai Wajar – PSAK lama

Nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban

diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk

melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction)

Bukan nilai yang akan diterima atau dibayarkan entitas dalam suatu transaksi yang dipaksakan,

likuidasi yang dipaksakan, atau penjualan akibat kesulitan keuangan.

4

Page 5: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Hirarki Penentuan Nilai Wajar – PSAK LAMA

• Kuotasi harga di pasar aktif; • Jika pasar tidak aktif, maka menggunakan teknik

penilaian yang meliputi: – penggunaan transaksi-transaksi pasar wajar yang terkini

antara pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan, jika tersedia;

– referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama;

– analisis arus kas yang didiskonto (discounted cash flow analysis); dan

– model penetapan harga opsi (option pricing model)

5

Page 6: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Definisi Lama

Nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu

kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan

berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction)

Definisi Lama Kelemanah

Tidak spesifik apakan entitas menjual atau membeli aset

Tidak jelas tentang diselesaikan, karena tidak menunjukkan kreditor

Tidak jelas tentang pengertian nilai wajar

Tidak menjelaskan kapan transaksi terjadi?

6

Page 7: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

FAIR VALUE

PSAK50,55,60

PSAK 16, 19

PSAK13

PSAK15, 22

IAS41

PSAK48, 58

PropertiInvestasi

Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

Aset takberwujud

Agikultur

InstrumenKeuangan

Aset Tetap

7

FAIRVALUE

IFRS 13

PenurunanNilai

Page 8: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Penilaian Assets

Assets

Intangible

Financial

Inv Property

PP&E

Inventory

EtcDefinedBenefit

Biological assets

Cost

CM or RM CM or RM

Cost Nil

Nil

Lower

of C

or N

RV

some F

VM

Cost

Cost

CM or FVM

Fair value

AmC or FV

M

Fair value

less costs to

sell

Fair value

less costs to

sell

FV plan assets less PUC plan obligation & arbitrary rulesFV plan assets less

PUC plan obligation & arbitrary rules

Various

Various

© IFRS Foundation | 30 Cannon Street | London EC4M 6XH | UK. www.ifrs.org 8

Page 9: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

9

ASSET TYPE MEASUREMENT AT INITIAL RECOGNITION

MODEL BASED ON FAIR VALUE

BASIS OF IMPAIRMENT TEST

IFRS 9 Financial Instruments

Fair value For specified financial assets and for particular business models: fair value

IAS 16 Property, Plant and Equipment

Purchase costs + construction costs + costs to bring to the location and condition necessary to be capable of operating in the manner intended by management.

Accounting policy choice: revaluation model

Compare carrying amount to recoverable amount.

Recoverable amount is greater of value in use and fair value less disposal costs (IAS 36)IAS 38 Intangible

AssetsPurchase costs + development costs + costs to bring to the location and condition necessary to be capable of operating as intended by management

Accounting policy choice: fair value model

IAS 40Investment Property

Cost including transaction costs Accounting policy choice: fair value

IAS 41 Agriculture Fair value less costs to sell Fair value less costs to sell

Penilaian Assets

Page 10: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Konsep Nilai Wajar PSAK 68

• Tujuan :

a. mendefinisikan nilai wajar (fair value);b. menetapkan dalam suatu Pernyataan, kerangka

pengukuran nilai wajar; danc. mensyaratkan pengungkapan mengenai

pengukuran nilai wajar.• Konvergensi US GAAP dengan IFRS karena menggunakan

konsep yang sama

10

Page 11: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Ruang Lingkup

• Pernyataan ini diterapkan ketika Pernyataan lain mensyaratkan atau mengizinkan pengukuran atau pengungkapan mengenai nilai wajar (dan pengukuran, seperti nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual (fair value less costs to sell), berdasarkan nilai wajar atau pengungkapan mengenai pengukuran tersebut), kecuali sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 06 dan 07.

11

Page 12: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Ruang Lingkup - Pengecualian• Pengukuran dan pengungkapan

– transaksi pembayaran berbasis saham dalam ruang lingkup PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham;

– transaksi sewa dalam ruang lingkup PSAK 30: Sewa; dan– pengukuran yang memiliki beberapa keserupaan dengan nilai wajar tetapi

bukan merupakan nilai wajar, seperti nilai realisasi neto (net realisable value) dalam PSAK 14: Persediaan atau nilai pakai (value in use) dalam PSAK 48: Penurunan Nilai Aset.

• Pengungkapan– aset program yang diukur pada nilai wajar sesuai PSAK 24:– investasi program manfaat purnakarya yang diukur pada nilai wajar sesuai

dengan PSAK 18– aset yang jumlah terpulihkannya adalah nilai wajar setelah dikurangi biaya

pelepasan sesuai dengan PSAK 48

12

Page 13: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Definisi Nilai Wajar

• nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

13

• “...the price that would be received to sell an asset or transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.”

IFRS 13 para 9

Page 14: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Aset dan Liabilitas

• Pengukuran nilai wajar adalah untuk aset atau liabilitas tertentu.

• Ketika mengukur nilai wajar, entitas memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Karakteristik tersebut misalnya :– kondisi dan lokasi aset; dan– pembatasan, jika ada, atas penjualan atau

penggunaan aset.

14

Page 15: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Transaksi

• Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa aset atau liabilitas dipertukarkan dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas pada tanggal pengukuran berdasarkan kondisi pasar saat ini.

• nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:– di pasar utama (principal market) untuk aset atau liabilitas

tersebut; atau– jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling

menguntungkan (most advantegous market) untuk aset atau liabilitas tersebut.

15

Page 16: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pelaku Pasar

• Entitas mengukur nilai wajar suatu aset atau liabilitas menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya.

• Entitas mengidentifikasi pelaku pasar secara umum, mempertimbangkan faktor yang spesifik untuk:– Aset dan liabilitas– Pasar utama – Pelaku pasar yang akan melakukan transasi

16

Page 17: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Harga

• Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di pasar utama (atau pasar yang paling menguntungkan) pada tanggal pengukuran berdasarkan kondisi pasar saat ini (yaitu harga keluaran) terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain.

17

Page 18: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Harga

• Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di pasar utama (atau pasar yang paling menguntungkan) pada tanggal pengukuran berdasarkan kondisi pasar saat ini (yaitu harga keluaran) terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain.

18

Page 19: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Penggunaan Tertinggi dan Terbaik - (Highest and best Used)• Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan memperhitungkan

kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya (highest and best use) atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

Penerapan Aset non Keuangan

19

Page 20: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Penggunaan tertinggi dan terbaik memperhitungkan:• Penggunaan yang secara fisik dimungkinkan (physically

possible) memperhitungkan karakteristik fisik aset • Penggunaan yang secara hukum diizinkan (legally permissible)

memperhitungkan adanya pembatasan hukum atas penggunaan aset.

• Pengunaan yang layak secara keuangan (financially feasible)

Penerapan Aset non Keuangan

20

Page 21: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Penggunaan tertinggi dan terbaik aset nonkeuangan dapat memberikan nilai maksimum dengan melalui • penggunaan kombinasi dengan aset atau liabilitas maka nilai wajar

adalah didasarkan asumsi aset tersebut digunakan bersama aset atau liablitas lain:– Kombinasi– Aset pelengkap– Relecan dari kelompok aset

• melalui penggunaan aset secara terpisah, nilai wajar adalah harga diterima dalam transaksi menjual aset kepada pelaku pasar yang akan menggunakan secara terpisah.

Premis PenilaianAset non Keuangan

21

Page 22: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bhawa liabilitas keuangan atau, liabilitas non keuangan atau instrumen ekuitas milik entitas sendiri (contohnya kepemilikan saham yang diterbitkan sebagai pembayaran dalam suatu kombinasi bisnis) dialihkan kepada pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengalihan liabilitas atau instrumen ekuitas milik entitas sendiri mengasumsikan :

– Liabilitas akan tetap terutang dan pelaku pasar yang menerima pengalihan (transferee) disyaratkan untuk memenuhi kewajiban tersebut. Liabilitas tidak akan diselesaikan dengan pihak lawan atau diakhiri pada tanggal pengukuran.

– Instrumen ekuitas milik entitas sendiri akan tetap beredar dan pelaku pasar yang menerima pengalihan akan mengambil alih hak dan tanggung jawab yang terkait dengan instrumen tersebut. Instrumen tersebut tidak akan dibatalkan atau diakhiri pada tanggal pengukuran.

Liabilitas dan Instrumen Ekuitas Milik Entitas Sendiri

22

Page 23: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Ketika harga kuotasian (quoted price) untuk pengalihan liabilitas atau instrumen ekuitas milik entitas sendiri yang identik atau serupa tidak tersedia dan item yang identik dimiliki oleh pihak lain sebagai aset, entitas mengukur nilai wajar liabilitas atau instrumen ekuitas dari perspektif pelaku pasar yang memiliki item yang identik sebagai aset pada tanggal pengukuran.

Liabilitas dan Instrumen Ekuitas Milik Entitas Sendiri

23

Page 24: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

a. menggunakan harga kuotasian di pasar aktif (active market) untuk item yang identik yang dimiliki oleh pihak lain sebagai aset, jika harga tersebut tersedia.

b. jika harga tersebut tidak tersedia, menggunakan input lain yang dapat diobservasi, seperti harga kuotasian di pasar yang tidak aktif untuk item yang identik yang dimiliki oleh pihak lain sebagai aset.

c. jika harga yang dapat diobservasi dalam (a) dan (b) tidak tersedia, maka menggunakan teknik penilaian lain, seperti:

i. pendekatan penghasilan (income approach) (contohnya teknik nilai kini yang memperhitungkan nilai arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima pelaku pasar dari kepemilikannya atas liabilitas atau instrumen ekuitas sebagai aset;

ii. pendekatan pasar (market approach) (contohnya menggunakan harga kuotasian untuk liabilitas atau instrumen ekuitas yang serupa yang dimiliki oleh pihak lain sebagai aset;

Liabilitas dan Instrumen Ekuitas Milik Entitas Sendiri

24

Page 25: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Ketika harga kuotasian untuk pengalihan liabilitas atau instrumen ekuitas milik entitas sendiri yang identik atau serupa tidak tersedia dan item yang identik tidak dimiliki oleh pihak lain sebagai aset, entitas mengukur nilai wajar liabilitas atau instrumen ekuitas menggunakan teknik penilaian dari perspektif pelaku pasar yang memiliki liabilitas atau telah menerbitkan klaim atas ekuitas.

Liabilitas dan Instrumen Ekuitas yang Tidak Dimiliki Pihak Lain Sebagai Aset

25

Page 26: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Nilai wajar liabilitas mencerminkan dampak risiko wanprestasi (non-performance risk).

• Risiko wanprestasi mencakup, namun tidak terbatas pada, risiko kredit entitas (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan).

• Risiko wanprestasi diasumsikan sama sebelum dan sesudah pengalihan liabilitas.

Risiko Wanprestasi

26

Page 27: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Dampak pembatasan yang mencegah pengalihan liabilitas atau instrumen ekuitas milik entitas sendiri baik secara implisit atau eksplisit tercakup dalam input lain terhadap pengukuran nilai wajar.

Pembatasan yang Mencegah Pengalihan Liabilitas atau Instrumen

Ekuitas Milik Entitas Sendiri

27

Page 28: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Nilai wajar liabilitas keuangan dengan fitur dapat ditarik kembali sewaktu-waktu (demand feature) (contohnya giro) adalah tidak kurang dari jumlah yang terutang pada saat penarikan, didiskontokan dari tanggal pertama jumlah tersebut dapat disyaratkan untuk dibayar.

Liabilitas Keuangan dengan Fitur dapat Ditarik Kembali Sewaktu-waktu

28

Page 29: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Jika entitas mengelola kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut berdasarkan eksposur netonya terhadap risiko pasar atau risiko kredit, entitas diizinkan untuk menerapkan pengecualian terhadap Pernyataan ini untuk mengukur nilai wajar. Par 48

Penerapan pada Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan dengan Posisi Saling Hapus dalam Risiko Pasar atau Risiko Kredit Pihak

Lawan

29

Page 30: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Entitas diizinkan untuk menggunakan pengecualian jika entitas melakukan seluruh hal sebagai berikut:a.Mengelola kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan berdasarkan eksposur neto entitas terhadap risiko pasar tertentu atau terhadap risiko kredit dari pihak lawan tertentu sesuai dengan risiko manajemen atau strategi investasi entitas yang terdokumentasi;b.Menyediakan informasi atas dasar tersebut, mengenai kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan kepada anggota manajemen kunci entitas, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7:c.Disyaratkan atau telah menentukan untuk mengukur aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan pada setiap akhir periode pelaporan.

Penerapan pada Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan dengan Posisi Saling Hapus dalam Risiko Pasar atau Risiko Kredit Pihak

Lawan

30

Page 31: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Entitas menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

• Tiga teknik penilaian yang digunakan secara luas adalah pendekatan pasar, pendekatan biaya (cost approach) dan pendekatan penghasilan.

• Teknik penilaian yang digunakan untuk mengukur nilai wajar diterapkan secara konsisten.

Teknik Penilaian

31

Page 32: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Teknik penilaian yang digunakan untuk mengukur nilai wajar memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

• Entitas memilih input yang konsisten dengan karakteristik aset atau liabilitas yang akan diperhitungkan pelaku pasar dalam transaksi untuk aset atau liabilitas tersebut

Prinsip Umum Teknik Penilaian

32

Page 33: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Jika aset atau liabilitas yang diukur pada nilai wajar memiliki harga bid dan harga ask (contohnya input dari pasar dealer), harga dalam bid–ask spread yang paling merepresentasikan nilai wajar dalam keadaan tersebut digunakan untuk mengukur nilai wajar terlepas dari dimana input tersebut dikategorikan dalam hirarki nilai wajar (yaitu Level 1, 2, atau 3)

Input Berdasarkan Harga Bid and Ask

33

Page 34: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Hirarki Fair Value

34

Apakah ada harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset

atau liabilitas yang identik (Level 1)

Apakah ada input selain harga kuotasioan yang

dapat diobservasi*

Gunakan nilai wajar pengukuran dengan Level 1

Gunakan input selain Harga kuotasian yang dapat diobservasi baik

secara langsung atau tidak langsung, pengukuan ‡

Level 2

Gunakan input yang bukan berdasarkan harga pasar yang dapat diobservasi.

Level 3

NoYes

YesNo

Harus digunakan tanpa penyesuaian

* Maksimumkan input yang dapat diobservasi, termasuk informasi pasar dan informasi publik lainnya

‡ Input yang tidak dapat diobservasi diantaranya data entitas (anggaran, proyeksi), harus disesuaikan jika pelaku pasar menggunakan asumsi berbeda

34

Page 35: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Entitas mengungkapkan informasi yang membantu pengguna laporan keuangannya untuk menilai kedua hal sebagai berikut:a. untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang

(recurring) atau tidak berulang (non-recurring) dalam laporan posisi keuangan setelah pengakuan awal, teknik penilaian dan input yang digunakan untuk mengembangkan pengukuran tersebut.

b. untuk pengukuran nilai wajar yang berulang yang menggunakan input yang tidak dapat diobservasi yang signifikan (Level 3), dampak dari pengukuran terhadap laba rugi atau penghasilan komprehensif lain untuk periode tersebut.

Pengungkapan

35

Page 36: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Untuk memenuhi tujuan pengungkapan, entitas empertimbangkan seluruh hal sebagai berikut:a. level detil yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan

pengungkapan;b. berapa banyak penekanan yang ditetapkan pada setiap persyaratan;c. berapa banyak penggabungan atau pemisahan yang perlu

dilaksanakan; dand. apakah pengguna laporan keuangan membutuhkan informasi

tambahan untuk mengevaluasi informasi kuantitatif yang diungkapkan.

Pengungkapan

36

Page 37: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

APLIKASI FAIR VALUE DALAM PSAK

37

Page 38: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

38

Instrumen Keuangan 50,55,60

• Definisi dan klasifikasi• Pemisahan liabilitas

keuangan dan ekuitas• Akuntansi untuk instrumen

keuangan majemuk.• Akuntansi untuk penarikan

saham dan saham treasury• Saling hapus atas aset dan

liablitas

• Definisi, klasifikasi dan reklasifikasi

• Pengakuan dan penghapusan

• Pengukuran setelah pengakuan awal

• Akuntansi untuk derivarif untuk diperdagangkan dan hedging.

Instrumen Keuangan

IAS 32 IAS 39 IFRS 7

PSAK 50 PSAK 55 PSAK 60 Pengungkapan

instrumen keuangan dan risiko

Page 39: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Jenis Instrumen Keuangan

39

Instrumen Keuangan

AsetKeuangan

LiabilitasKeuangan

InstrumenEkuitas

Instrumen Derivatif

Instrumen Lindung Nilai

Aset Keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan

laba rugi

Investas dimiliki hingga jatuh

tempo

Pinjaman diberikan dan

Piutang

Aset keuangan tersedia untuk

dijual

Liabilitas Keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi

Kewajiban Lainnya

Instrumen Ekuitas Biasa

Instrumen Ekuitas

Majemuk

Instrumen Ekuitas

Sinstesis

Derivatif Biasa

Derivatif Melekat

Atas Nilai Wajar

Atas Arus Kas

Atas Investasi Neto pada

Operasi Luar Negeri

Page 40: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

PSAK 55

• Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, entitas mengukur pada nilai wajarnya.

• Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.

40

Page 41: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

41

Pengukuran Awal

Aset dan Kewajiban Keuangan

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Nilai wajar

(biaya transaksi expense)

Tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Nilai wajar ditambah Biaya Transaksi

(biaya transaksi dikapitalisasi)

Page 42: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

PengukuranPengakuan awal

Ilustrasi 1 : Bunga atas pinjaman jangka panjang kepada karyawan• Bank memberikan pinjaman sebesar 100 juta kepada karyawan yang telah

bekerja lebih dari 10 tahun. Pinjaman tersebut dibayar kembali karyawan melalui angsuran bulanan selama 5 tahun mendatang.

• Bunga pasar untuk pinjaman serupa sebesar 10,8%.• Nilai kini (present value) dari 100 juta, dengan bunga 10.8% dan

pembayaran bulanan sebesar 60 juta.Pertanyaan: Berapakan nilai pinjaman tersebut pada pengakuan awal?

42

Page 43: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

PengukuranPengakuan awal

Ilustrasi 2: Pinjaman dengan fee• Bank meminjamkan uang kepada bank sebesar 5.000 juta, yang akan

dilunasi 5 tahun mendatang.• Bunga 5% dibayar tahunan • Tingkat bunga pasar atas pinjaman serupa 8%• ABC membayar Bank untuk fee kredit sebesar 600juta.• Nlai kini dengan tingkat diskon 8% atas pinjaman 5.000juta sebesar 4.400

juta.Pertanyaan : Berapakah pinjaman tersebut dicatat pada saat pengakuan awal.

5.000juta atau 4.400 juta.

43

Page 44: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

44

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

a) Nilai wajar

b) Biaya diamortisasi

c) Biaya (penggunaan terbatas hanya jika nilai wajar tidak dapat ditentukan)

• PSAK 55 mengklasifikasikan: – 4 kategori aset keuangan– 2 kategori kewajiban keuangan

• Kategori tersebut menentukan metode yang digunakan untuk pengukuran selanjutnya

Page 45: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Initial recognition and subsequent measurement

Category Initial recognition

Subsequent measurement

Treatment of changes in carrying amount

FVTPL Cost Fair value 1. Change in fair value to income statement.2. Interest income recognized using effective interest

method

HTM Cost Amortized cost using effective interest method

1. Amortized interest, impairment loss and foreign exchange gain/ loss goes to income statement

Loans and Receivables

Cost Amortized cost using effective interest method

1. Amortized interest, impairment loss and foreign exchange gain/ loss goes to income statement

AFS Cost Fair value 1. Change in fair value taken to equity2. Interest income recognized using effective interest

method3. Debt instrument – impairment loss and foreign

exchange gain/loss goes to income statement4. Hedged item – change in fair value attributable to

hedged risk taken to income statement to offset gain/loss on hedging instrument

45

Page 46: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pengukuran Selanjutnya

Klasifikasi

NeracaBiaya

TransaksiKeuntungan

atau Kerugian

Nilai Wajar

Bunga dan

Dividen

Penurunan Nilai

Pembalikan Penurunan

Nilai

FVTPLNilai wajar Dibebankan Laba atau

rugiLaba atau

rugi By default By default

HTM

Biaya Diamortisasi

Dikapitalisasi

-

Laba rugi

Laba rugi

Laba rugi

Pinjaman Diberikan dan

Piutang

Biaya diamortisasi

Dikapitalisasi-

Laba rugi

Laba rugi

Laba rugi

46

Page 47: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pengukuran Selanjutnya

Klasifikasi

Jenis / Biaya Transaksi

Laporan Posisi

Keuangan

Keuntungan atau

Kerugian Nilai Wajar

Bunga dan

Dividen

Penurunan Nilai

Pemulihan Penurunan

Nilai

AFS

Utang/ Dikapitalisasi

Nilai wajar

Pendapatan komprehensif

lain*

Laba Rugi Laba Rugi Laba Rugi

Ekuitas/ Dikapitalisasi

Nilai wajar Pendapatan komprehensif

lain*

Laba Rugi Laba Rugi Pendapatan komprehensif

lain

Ekuitas:Tidak dapat

diukur secara andal/

Dikapitalisasi

Harga perolehan

-

Laba Rugi Laba Rugi -

* Dibebankan ke laba rugi saat pelepasan atau terjadi penurunan nilai 47

Page 48: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Biaya Diamortisasi

Jumlah saat pengukuran awal

Akumulasi amortisasi dg effectiv interest method

Pembayaran

Penurunan Nilai

48

PLUS OR MINUS

MINUS

MINUS

Page 49: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Suku bunga efektif

• Dalam menghitung nilai amortisasi menggunakan suku bunga efektif.• Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset dengan nilai kini

dari pembayaran yang diterima di masa mendatang.• Nilai awal aset keuangan termasuk biaya transaksi dan biaya lain

terkait dengan perolehan/penerbitan aset/liabilitas keuangan• Suku bunga efektif tidak selalu sama dengan suku bunga yang

ditetapkan.• Suku bunga efektif digunakan untuk mengitung amortisasi premium

atau diskon

49

Page 50: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Untuk setiap kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, entitas mengungkapkan nilai wajar dari kelompok aset dan liabilitas keuangan tersebut dengan cara yang memungkinkan untuk dibandingkan dengan jumlah tercatatnya.

• Kecuali untuk aset keuangan :– yang dicatat dengan suatu perkiraan wajar atas nilai wajar misal

piutang dan utang jangka pendek.– investasi dalam instrumen keuangan yagn tidak memiliki kuotasi

harga pasar dalam pasar aktif.– Untuk kontrak yang mengandung fitur partisipasi tidak mengikat

(Kontrak asuransi)

Pengungkapan Nilai WajarPSAK 60

50

Page 51: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

• Pengukuran nilai wajar yang diakui dalam laporan posisi keuangan mengungkapkan:

• Tingkatan Hirarki Nilai Wajar:

Pengungkapan Hirarki Nilai WajarPSAK 60

Tingkat 1

Tingkat 2

Tingkat 3

TingkatanTingkat 1 harga kuotasian (belum disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset

atau liabilitas yang identik;

Tingkat 2 input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai harga) atau secara tidak langsung (yaitu diperoleh dari harga); dan

Tingkat 3 input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

51

Page 52: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pengertian Aset Tetap

• Definisi Aset tetap adalah aset berwujud yang: (par 6)1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan

barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan

2. Diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode.

52

Tidak berlaku untukHak penambanganReservasi tambang

Ciri► “Used in operations” and not for

resale.► Long-term in nature and usually

depreciated.► Possess physical substance.

Page 53: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pengukuran Awal

Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai aset tetap pada awalnya harus diukur sebesar biaya perolehan. (par 15)

53

Biaya Perolehan

Biaya yang dapat diatribusikan

secara langsungBiaya pembongkaran dan

pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset

Page 54: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pengukuran setelah Pengakuan Awal

Entitas harus memilih antara:

Cost Model

Revaluation Model

Sebagai kebijakan akuntansinya, dan

Menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama.

54

Page 55: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pengukuran setelah Pengakuan Awal

Cost Model

Revaluation Model

Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar : Biaya perolehan dikurangi Akumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi

penurunan nilai aset

Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar :– Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada

tanggal revaluasi, dikurangi– Akumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi

penurunan nilai asetyang terjadi setelah tanggal revaluasi.

55

Page 56: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Penentuan Nilai Wajar

56

• Nilai wajar tanah dan bangunan biasanya ditentukan melalui penilaian yang dilakukan oleh penilai yang memiliki kualifikasi professional berdasarkan bukti pasar.

• Nilai wajar pabrik dan peralatan biasanya menggunakan nilai pasar yang ditentukan oleh penilai.

Page 57: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pengukuran setelah Pengakuan Awal

• Jika tidak ada pasar yang dapat dijadikan dasar penentuan nilai karena sifat aset yang khusus dan jarang diperjualbelikan, kecuali sebagai bagian dari bisnis yang berkelanjutan, maka

Entitas mengestimasi nilai wajar menggunakan pendekatan penghasilan atau biaya pengganti yang telah disusutkan (depreciated replacement

cost).

57

Page 58: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Frekuensi Penilaian

58

• Frekuensi revaluasi tergantung perubahan nilai wajar dari suatu asset tetap.

• Jika nilai wajar dari asset yang direvaluasi berbeda secara material dari jumlah tercatatnya, maka revaluasi lanjutan perlu dilakukan.

• Beberapa asset tetap mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan dan fluktuatif, sehingga perlu direvaluasi secara tahunan.

• Revaluasi tahunan tidak perlu, apabila perubahan nilai wajar tidak signifikan, asset dapat direvaluasi setiap tiga atau lima tahun sekali.

Page 59: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Revaluation Model

Revaluation Model Revaluasi harus dilakukan secara reguler Untuk memastikan jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan nilai wajar pada tanggal neraca.

Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan metode: proporsional, atau eliminasi.

59

Page 60: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Akumulasi Penyusutan – Revalution Model

Revaluation Model Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan metode:

• proporsional

Nilai akumulasi depresiasi dan harga perolehan dinaikkan secara proporsional sehingga nilai bersih aset sama dengan nilai revaluasi.

• eliminasi.

Nilai akumulasi depresiai ditutup mengurangi nilai aset. Kemudian aset dinaikkan menjadi nilai revaluasi

60

Page 61: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Revaluation Model

Metode Proporsional Peralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2012 nilai wajar aset adalah 4.800.000.

1/1/2012 Aset tetap 4.000,000Kas 4.000,000

31/12/2012 Beban Penyusutan 800.000Akumulasi Penyusutan 800.000

31/12/ 2012 Aset Tetap 2.000,000 Akumulasi Penyusutan 400.000*Surplus Revaluasi 1.600.000

*(4.800.000 - 3.200.000) / 3.200.000) x 800.000 = 400.000

Example

61

Page 62: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Revaluation Model

Metode Eliminasi Peralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2012 nilai wajar aset adalah 4.800.000.

Example

62

1/1/ 2012 Aset tetap 4.000,000Kas 4.000,000

31/12/ 2012 Beban Penyusutan 800.000Akumulasi Penyusutan 800.000

31/12/ 2012 Akumulasi Penyusutan 800.000Aset Tetap 800.000

Aset Tetap 1.600,000Surplus Revaluasi 1.600.000

Page 63: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pengukuran setelah Pengakuan Awal

Revaluation Model

• Jika suatu aset tetap direvaluasi, maka– seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama harus direvaluasi

• Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, kenaikan tersebut langsung dikreditkan ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi.– Dikredit ke saldo laba jika sebelumnya ada penurunan akibat

revaluasi terdahulu / impairment.• Jika jumlah tercatat aset menurun akibat revaluasi, penurunan

tersebut diakui dalam laporn laba rugi.– Didebit ke surplus revaluasi (ekuitas) – sejumlah saldo kredit

surplus revaluasi (jika ada) sebelum debit ke saldo laba.

Entire class

To Equity directly

Negative to P/L

63

Page 64: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Revaluation Model

Revaluation Model

• Surplus revaluasi di ekuitas dapat dipindahkan langsung ke sado laba pada saat aset tersebut dihentikan penggunaannya.

• Namun, pemindahan ke saldo laba dapat dilakukan seiring dengan penggunaan aset oleh entitas. (partially realized) saat penyusutan– Dipindahkan sebesar perbedaan penyusutan dengan revaluasian dan

penyusutan dengan biaya perolehan (atau nilai surplus revaluasi dibagi sisa manfaat ekonomis)

• Pemindahan surplus revaluasi tidak dilakukan melalui Laporan Laba Rugi.

Dr Surplus RevaluasiCr Saldo Laba

64

Page 65: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Revaluation ModelExample

• Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 6.000.000 dan akumulasi penyusutan Rp 3.300.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 3.900.000.

Dr - Akumulasi Penyusutan 3.300.000 Cr – Aset Tetap 3.300.000

Dr – Aset Tetap 1.200.000 Cr – Surplus Revaluasi 1.200.000

65

Page 66: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Revaluation ModelExample

Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 6.000.000 dan akumulasi penyusutan Rp 3.300.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 3.900.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan penurunan Rp 400.000.

Dr - Akumulasi Penyusutan 3.300.000 Cr – Aset Tetap 3.300.000

Dr – Aset Tetap 1.200.000 Cr – Keuntungan Revaluasi 400.000 Cr - Surplus Revaluasi 800.000

66

Page 67: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Revaluation ModelExample

• Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 6.000.000 dan akumulasi penyusutan Rp3.300.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 2.000.000.

Dr - Akumulasi Penyusutan 3.300.000 Cr – Aset Tetap 3.300.000

Dr – Rugi Revaluasi 700.000 Cr – Aset Tetap 700.000.

67

Page 68: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Revaluation ModelExample

• Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 6.000.000 dan akumulasi penyusutan Rp 3.300.000 dilakukan revaluasi dan menghasilkan nilai Rp 2.000.000. Sebelumnya pernah direvaluasi dengan surplus Rp 400.000.

Dr - Akumulasi Penyusutan 3.300.000 Cr – Aset Tetap 3.300.000

Dr – Rugi Revaluasi 300.000Dr – Surplus Revaluasi 400.000 Cr – Aset Tetap 700.000

68

Page 69: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Revaluation Model

• PT. Kenanga membeli mesin dengan harga 50.000 pada 1 Jan 2010 dan menggunakan metode revaluasi

• Mesin tersebut disusutkan dengan metode garis lurus 5thn.

• Pada 31 Desember 2010 direvaluasi sebesar 48.000

• Buat jurnal untuk tahun 2010 dan 2011.

Contoh

Dr Aset tetap 50,000Cr Kas 50,000

Dr Beban Penyusutan 10,000Cr Akumulasi Penyusutan

10,000Dr Akumulasi Penyusutan 10,000Cr Aset tetap 2,000Cr Surplus Revaluasi 8,000

Revaluation Model

Dr Beban Penyusutan ($48K/4) 12,000Cr Akumulasi Penyusutan

12,000Dr Surplus Revaluasi 2,000Cr Saldo Laba 2,000

1.1.2010

31.12.2011

69

31.12.2010

Page 70: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

PSAK 13- Properti Investasi

• Properti Investasi adalah:– properti (tanah atau bangunan—atau bagian dari bangunan—atau

keduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai, atau kedua-duanya, dan tidak untuk:

1. Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; atau

2. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

70

Page 71: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

PSAK 13Pengakuan Investasi Properti

• Kriteria Pengakuan Sama dengan PSAK 16– Memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang– Dapat diukur dengan andal

• Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. – Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal – Biaya pengurusan surat-surat

• Setelah pengukuran awal perusahaan dapat memilih menggunakan :– Metode biaya harga perolehan dikurangi akumulasi depresiasi – Metode nilai wajar nilai properti pada tanggal pelaporan, selisih

perubahan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, aset properti investasi tidak disusutkan.

71

Page 72: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

PSAK 13 Pengukuran setelah Pengakuan Awal

Fair value model (PSAK 13)

• Menggunakan nilai wajar • Menggunakan nilai wajar

Revaluation model (PSAK 16)

• Perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.

• Perubahan nilai wajar diakui dalam ekuitas atau laba rugi untuk penurunan nilai.

• Tidak ada penyusutan. • Penyusutan.

• Mencerminkan kondisi pasar pada tanggal neraca.

• Tidak spesifik, hanya mengharuskan secara reguler.

72

Page 73: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Ilustrasi PSAK 13

• Entitas membeli bangunan seharga 5.200 juta pada 1/1/2011. Entitas menggunakan fair value model.– Nilai wajar pada 31/12/2011 sebesar 5.500– Nilai wajar pada 31/12/2012 sebesar 5.400

1/1/2011 Bangunan – Properti investasi 5.200Kas 5.200

31/12/2011 Bangunan – Properti investasi 300Keuntungan kenaikan nilai 300

31/12/2012 Kerugian penurunan nilai 100 Bangunan – Properti investasi 100

73

Page 74: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Nilai wajar – PSAK 13

• Nilai wajar adalah nilai pada tanggal tertentu. • Karena kondisi pasar dapat berubah, jumlah yang dilaporkan

berdasarkan nilai wajar mungkin salah atau tidak tepat jika diestimasi pada waktu yang berbeda.

• Definisi nilai wajar mengasumsikan pertukaran dan penyelesaian secara serempak dari kontrak penjualan tanpa perbedaan harga juga dapat terjadi dalam suatu transaksi yang wajar antara pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai seandainya pertukaran dan penyelesaian tersebut tidak dilakukan secara serempak.

74

Page 75: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Nilai wajar – PSAK 13

• Nilai wajar properti investasi mencerminkan, antara lain, penghasilan rental dari sewa yang sedang berjalan dan asumsi-asumsi yang layak dan rasional yang mencerminkan keyakinan pihak-pihak yang berkeinginan bertransaksi dan memiliki pengetahuan memadai mengenai asumsi tentang penghasilan rental dari sewa di masa depan dengan mengingat kondisi sekarang.

• Nilai wajar juga mencerminkan arus kas keluar (termasuk pembayaran rental dan arus keluar Iainnya) yang dapat diperkirakan sehubungan dengan properti tersebut.

75

Page 76: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Nilai wajar – PSAK 13

• Pedoman nilai wajar terbaik mengacu pada harga kini dalam pasar aktif untuk properti serupa dalam lokasi dan kondisi yang sarna dan berdasarkan pada sewa dan kontrak lain yang serupa.

• Entitas harus memperhatikan adanya perbedaan dalam sifat, lokasi,atau kondisi properti, atau ketentuan yang disepakati dalam sewa dan kontrak lain yang berhubungan dengan properti.

76

Page 77: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Nilai wajar – PSAK 13

• Tidak tersedianya harga kini dalam pasar aktif yang sejenis, suatu entitas harus mempertimbangkan informasi dari berbagai sumber:– Harga kini dalam pasar aktif untuk properti yang memiliki sifat, kondisi dan

lokasi berbeda (atau berdasarkan pada sewa ataukontrak.lain yang berbeda), disesuaikan untuk mencerrninkan perbedaan tersebut;

– harga terakhir properti serupa dalam pasar yang kurang aktif, dengan penyesuaian untuk mencerminkan adanya perubahan dalam kondisi ekonomi sejak tanggal transaksi terjadi pada hargatersebut,dan

– proyeksi arus kas diskontoan berdasarkan estimasi arus kas di masa depan yang dapat diandalkan,didukung dengan syarat/klausul yang terdapat dalam sewa dan kontrak lain yang ada dan (jika mungkin) dengan bukti ekstemal seperti pasar kini rental untuk properti serupa dalam lokasi dan kondisi yang sama, dan penggunaan tarif diskonto yang mencerrninkan penilaian pasar kini dari ketidakpastian dalam jumlah atau waktu arus kas.

77

Page 78: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

“Fair value” dalan IAS 41

• IAS 41 Agriculture– Biological asset dinilai sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan (point-

of-sale costs), baik pada pengakuan pertama maupun pada tanggal laporan– Agriculture product dinilai nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan (point-of-

sale costs), pada pengakuan pertama.

• both on initial recognition and at each balance sheet date

Nilai hewan dinilai pada saat pembelian sebesar nilai wajar dan setiap tanggal pelaporan nilai wajar perubahan nilai wajar pendapatan laporan laba rugi.

Tanaman sawit dicatat pada awalnya sebesar nilai wajar saat perolehan, setiap tangga pelaporan dinilai kembali nilai wajar perubahan nilai wajar pendapatan L/R tahun berjalan.

Hasil pertanian / perkebunan saat panen nilai wajar persediaan Pendapatan kenaikan nilai aset biologi dan hasil panen

78

Page 79: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Ilustrasi Jurnal IAS 41

JURNAL Debit KreditPengakuan awal pembelian bibitAset biologi 2.000

Kas 2.000Biaya operasi untuk menumbuhkan aset biologiBiaya operasi 3.000

Kas 3.000Kenaikan nilai aset biologi menjadi 7.000Aset Biologi 5.000

Pendapatan hasil pertumbuhan 5.000Kalkulasi

Pendapatan 5.000Biaya operasi 3.000Laba 2.000

Aset biologi 7.000

79

Page 80: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

JURNAL Debit Kredit

Tambahan biaya pada periode berikutnya

Biaya operasi 4.000

Kas 4.000

Aset biologi siap dijual 15.000

Aset biologi 8.000

Pendapatan hasil pertumbuhan 8.000

Reklasifikasi menjadi persediaan

Persediaan 15.000

Aset biologi 15.000

Penjualan

Piutang dagang 16.000

Penjualan 16.000

HPP 15.000

Persediaan 15.000

Biaya penjualan 1.000

Kas 1.000

KetPenjualan 16.000

FV adj 8.000

Biaya operasi (4.000)

HPP (15.000)

Biaya penjualan (1.000)

Laba 4.000

80

Page 81: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

PSAK 48 - Penurunan Nilai

• Penurunan Nilai Aset, yang membahas:1. Bagaimana entitas melakukan review atas nilai tercatat aset,2. Bagaimana menentukan recoverable amount suatu aset, dan3. Kapan mengakui atau membalik rugi penurunan nilai.

• Penurunan nilai terjadi jika nilai tercatat aset lebih tinggi dibandingkan nilai terpulihkan (recoverable amount)– Recoverable amount adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya

penjualan dengan nilai kini penggunaan aset.

• Penurunan nilai diakui di laporan laba rugi• Penurunan boleh dapat dibalikkan sebesar yang telah terjadi• Revew penurunan nilai dilakukan setiap pelaporan

81

Page 82: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pendekatan Umum dari Pengukuran Penurunan Nilai

Carrying Amount Nilai Aset

Akumulasi Penyusutan

dan Akumulasi Rugi

Penurunan Nilai

Nilai Wajar dikurangi Biaya Penjualan

Nilai Pakai

Recoverable Amount Nilai

tertinggi

Recovered through sale

Recovered through use

82

Page 83: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

PSAK 58 - Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual dan operasi dihentikan

• Kriteria :• aset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam keadaan yang dapat dijual

dengan segera• penjualan tersebut dapat dikatakan sangat mungkin terjadi, manajemen pada

hirarki yang memadai harus mempunyai komitmen terhadap rencana penjualan aset.

– Diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, dan penyusutan atas aset tersebut dihentikan

– Aset Yang Dimiliki Untuk Dijual disajikan sebagai aset lancar dan terpisah dari pos lainnya.

83

Page 84: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

PSAK 22 Prinsip Pengukuran

• Pengukuran kepentingan nonpengendali baik pada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan non pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi.

• Pengukuran nilai wajar aset teridentifikasi tertentu dan kepentingan non pengendali

84

Pihak pengakuisisi mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih

dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh “pengendalian” atas

satu atau lebih bisnis. “penggabungan sesungguhnya (true merger)” atau

“penggabungan setara (merger of equals)”

Page 85: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Pihak pengakuisisi mengukur kepentingan ekutitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan dan kerugian yang dihasilkan.

Jumlah yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika pengakuisisi telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.

Kepemilikan sebelumnya – akuisisi bertahap

85

Page 86: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Entitas memiliki kepemilikan pada PT. Elang sebesar 30% dengan nilai Rp 6.000. Pada 2 Januari 20X 3 membeli tambahan 25% kepemilikan dengan harga Rp 10.000 secara tunai.

Jurnal untuk akuisisi adalah:

Investasi 16.000

Keuntungan investasi 6.000

Kas 10.000• Nilai investasi baru 55%. Jika 25%=10.000 maka 100% identik dengan

20.000, sehingga 55% = 22.000. Kepemilikan lama direvaluasi menjadi dua kali lipat dari 6.000 menjadi 12.000 sehingga terdapat keuntungan investasi 6.000

Ilustrasi

86

Page 87: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Entitas memiliki kepemilikan pada PT. Elang sebesar 70% dengan nilai Rp 21.000. Pada 2

Januari 20X 3 menjual 40% kepemilikan dengan harga Rp 20.000 secara tunai.

Jurnal untuk divestasi adalah:Kas 20.000

Keuntungan divestasi 14.000Investasi 6.000

• Nilai investasi baru 30%. Jika 40%=20.000 maka 100% identik dengan 50.000, sehingga 30%

tersisa identik dengan = 15.000. Nilai investasi awal sebesar 9.000 naik menjadi 15.000

sehingga terdapat keuntungna dari investasi tersisa 6.000. Nilai investasi yang terjual 40%

= 12.000. Kepemilikan terjual direvaluasi dari 12.000 menjadi 20.000 sehingga terdapat

keuntungan investasi 8.000. total keuntungan divestasi sebesar 6.000+8.000 = 14.000

Ilustrasi

87

Page 88: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Ilustrasi Penggabungan usaha

• PT. Induk mengakuisi 80% saham PT. Anak. Aset yang diserahkan untuk akuisisi 1.200.000. Non pengendali 20%. Nilai buku Ekuitas PT. Anak pada (1/1/20x1): 1.000.000). Dalam akuisisi terdapat perbedaan nilai buku dengan nilai wajar 300.000 untuk tanah 200.000 dan gedung 100.000 (10thn). Laba Anak selama tahun tersebut 200.000, dividen yang dibagikan 100.000

Induk Anak Induk Anak

Aset lancar 3.200.000 500.000 Liabilitas 2.200.000 1.000.000

Aset tidak lancar 5.000.000 1.500.000 Ekuitas 6.000.000 1.000.000

8.200.000 2.000.000 8.200.000 2.000.000

Induk Anak Induk Anak

Aset lancar 2.000.000 500.000 Liabilitas 2.200.000 1.000.000

Aset tidak lancar 5.000.000 1.500.000 Ekuitas 6.000.000 1.000.000

Investasi di anak 1.200.000

8.200.000 2.000.000 8.200.000 2.000.000

88

Page 89: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Ilustrasi Penggabungan usaha

• Goodwill = Investasi S – (% P’ownership x fair value asset)• Nilai wajar aset = 1.000.000 + 300.000 = 1.300.000• Goodwill = 1.200.000 – 80% * 1.300.000 = 160.000 goodwill untuk parent• Goodwill untuk np = 160.000/80% * 20% = 40.000• Jika goodwilll hanya untuk parent = 160.000• Jika untuk parent dan non pengendali = 200.000

Aset menjadi

lebih besar

Induk Anak FV Induk Anak FV

Aset lancar 3.200.000 500.000 Liabilitas 2.200.000 1.000.000

Aset tidak lancar 5.000.000 1.800.000 Ekuitas 6.000.000 1.300.000

8.200.000 2.300.000 8.200.000 2.300.000

• Aset digabungkan sebesar nilai wajar 1.500.000+300.000 = 1.800.000(total)• PSAK lama yang digabungkan hanya 1.500.000 + 80%*300.000• PSAK lama non controlling interest = 1.000.000 * 20% = 200.000 • PSAK baru non controlling interest = 1.300.000 * 20% = 260.000

89

Page 90: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Ilustrasi Penggabungan usaha

90

Induk Anak FV Induk Anak FVAset lancar 2.000.000 500.000 Liabilitas 2.200.000 1.000.000Aset tidak lancar 5.000.000 1.800.000 Ekuitas 6.000.000 1.300.000Investasi di anak 1.200.000

8.200.000 2.300.000 8.200.000 2.300.000

Konsolidasi KonsolidasiAset lancar 2.500.000 Liabilitas 3.200.000Aset tidak lancar 6.800.000 Ekuitas 6.000.000Goodwill 160.000 Non pengendali 260.000

9.460.000 9.460.000

Knsl Knsl

AL 2.500 L 3.200

ATL 6.800 E 6.000

GW 200 NP 300

9.500 9.500

Goowill parent Goowill parent & NCIKnsl Knsl

AL 2.500 L 3.200ATL 6.740 E 6.000GW 160 NP 200

9.400 9.400PSAK LAMA

Aset menjadi lebih besar:Fakto r: Jml akuisisi,

Perbedaan BV, FV, HP

Page 91: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Investasi pada PT. A memiliki komponen net aset berikut ini

Goodwill 20.000Properti Investasi 40.000Aset Tetap 60.000Total 120.000

Nilai dapat diperoleh kembali sebesar 90.000

Penurunan nilai investasi

91

Goodwill Properti Aset Tetap Total

Carrying value 20.000 40.00 60.000 120.000Impairment loss (20.000) (4.000) (6.000)

(30.000)Nilai buku stlh penurunan - 36.000 54.000 90.000

Peurunan nilai :1. Pertama dialopkasikan ke

goodwill2. Sisanya dialokasikan ke

aset tidak lancar secara pro rata

Page 92: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

Akhir penerapan metode ekuitas – PSAK 15

• Investor kehilangan pengaruh signifikan dan mencatat sisa investasi dengan PSAK 55 Investor tidak menjadi venturer atau entitas induk

• Nilai wajar investasi tersisa dan hasil lepasan dikurangi jumlah tercatat investasi pada tanggal kehilangan pengaruh diakui pada laba Rugi

• Nilai wajar investasi tersisa sebagai pengakuan awal aset keuangan sesuai PSAK 55

92

Page 93: PSAK 68 Nilai wajar 11092014

TERIMA KASIH

Profesi kamiuntuk Mengabdi

pada NegeriDwi Martani

[email protected] atau [email protected]

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Akuntan