60

PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 2: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

2

PSAK Lap. Keuangan

PSAK 101: PenyajianLaporan

KeuanganSyariah

PSAK AkadJual Beli

PSAK 102: Akt.

Murabahah

PSAK 103: Akt. Salam

PSAK 104: Akt. Istishna’

PSAK AkadPartnership

PSAK 105: Akt.

Mudharabah

PSAK 106: Akt.

Musyarakah

PSAK AkadSewa

PSAK 107: Akt. Ijarah

PSAK Lainnya

PSAK 108: Akt Asuransi

Syariah

PSAK 109: Akt Lembaga

Amil Zakat

PSAK 110: Akt. Sukuk

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah

Page 3: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 4: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 5: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

• Membantu penyusunan standar

Bagi PenyusunStandarAksyar

• Pedoman menyusun LK Syariah

• Problem solving masalah aksyar yang belumada standarnya

Bagi AkuntanEntitas Syariah

• Memberikan pendapat apakah LK sudahsesuai dengan PASBUBagi Auditor

• Menafsirkan informasi dalam LK SyariahBagi Pengguna

LK

5

Page 6: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

6

Stakeholders LK Syariah

InvestorPemilik

dana qardh

pemilik danainvestasi

mudharabah

pemilikdana

titipan

pembayardan

penerimaZISWAF

Pengawassyariah

Karyawan

Pemasokdan mitra

usahalainnya

Nasabah

Pemerintah

Dunia akademik

Masyarakat

Page 7: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

As

as

Tra

ns

ak

si

Sy

ari

ah

Persaudaraan

(ukhuwah)

Ta’aruf (saling mengenal), Tafahum (s. memahami), Ta’awun

(s. menolong), Takaful (s. menjamin), Tahaluf (s. beraliansi)

Keadilan

(‘adalah)

Bebas riba, gharar, dzalim, haram

Kemaslahatan

(maslahah)

Pemenuhan Maqashid al-shariah: Agama, Jiwa, Akal, Keturunan

dan Harta

Keseimbangan

(tawazun)

Memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders

Universalisme

(syumuliyah)

Dapat dilakukan oleh, dengan dan untuk semua pihak

Page 8: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 9: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 10: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Pengambilan putusan investasi dan pembiayaan

Menilai prospek arus kas

Memberikan informasi atas sumber daya

ekonomi

Memberikaninformasi kepatuhanLKS terhadap prinsip

syariah

Memberikan informasi mengenai

zakat

Memberikaninformasi

pemenuhan fungsisosial LKS

10

Page 11: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

11

Transaksi hanya dilakukan

berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridha

Prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang

objeknya halal dan baik (thayib)

Transaksi yang dilakukan

terbebas dari Riba – Gharar -

Dzalim Perjudian

Penimbunan Barang/Ihtikar

Monopoli

Rekayasa Permintaan (Bai’ An najsy)

Suap (Risywah)

Penjual Bersyarat (Ta’alluq)

Pembelian kembali Penjual (Bai’ al inah)

Mencegat (Talaqqi al-Rukban )

Page 12: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

12

Jenis TransaksiSyariah

Transaksitabarru’

(Kebajikan)

Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf,

Hibah, Qardh

Transaksi tijarah(komersial)

Natural Uncertainty

Contract (NUC)

Partnership

Mudharabah, Musyarakah

Natural Certainty Contract (NCC)

Jual Beli

Murabahah, Salam, Istishna’

Sewa (Ijarah)

Page 13: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

PSAK Syariah

PAPSI + POJK + Fatwa DSN-

MUI

StandarAAOIFI

PSAK Konvensional*

+ IAS*

Peraturan UU dan Standar

akuntansi lain yang relevan*

* Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

Page 14: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

14

Ka

rak

teri

stik

Ku

ali

tati

f

Dapat dipahami

Relevan Materialitas

Keandalan

Penyajian jujur

Substansi mengungguli

bentuk

Netral

Pertimbangan sehat

Kelengkapan

Dapat dibandingkan

Asumsi Dasar

Dasar AkrualKelangsungan

Usaha

Page 15: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 16: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

16

Laporan Posisi Keuangan

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Laporan Arus Kas

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZIS

Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

Catatan atas Laporan Keuangan

Page 17: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Aset LiabilitasDana

syirkahtemporer

Ekuitas

Laporan Posisi Keuangan

Page 18: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK

SEBAGAI MUDHARIB :

Pendapatan dari Jual Beli XXX

Pendapatan dari Sewa XXX

Pendapatan dari Bagi Hasil XXX

Pendapatan Usaha Utama Lainnya XXX

TOTAL XXX

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DST (XXX)

PENDAPATAN USAHA LAINNYA XXX

BEBAN USAHA (XXX)

PENDAPATAN NON USAHA XXX

BEBAN NON USAHA (XXX)

ZAKAT (XXX)

PAJAK (XXX)

LABA/(RUGI) BERSIH XXX

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN XXX

LABA KOMPREHENSIF XXX

Page 19: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Zakat

Page 20: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Laporan Sumber Dan Penggunaan Dana Kebajikan

Page 21: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 22: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

22

1. Negosiasi murabahah (syarat penyerahan barang dansyarat pembayaran). Penjual harus menyebutkan hargaperolehan (dan margin).

2. Penyerahan barang (barangsiap untuk dipergunakan)

3. Pembayaran secara tunai/tangguh

Penjual Pembeli

Page 23: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Menurut PSAK No. 102 par 5: Murabahah: akad jual-beli barang Harga jual: biaya perolehan + keuntungan Harga perolehan harus diungkapkan ke pembeli.

23

Tipe murabahah

Berdasarkan pesanan

Terikat (pembelitidak dapat

membatalkanpesanan)

tidak terikat

Tanpa pesanan

Page 24: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Aset murabahahdiakui sebesar harga

perolehan

Pada saat penyerahan: piutang dicatat

sebesar harga jualyang disepakati

Harga jual - hargaperolehan =

keuntungan tangguhanatau keuntungan

Metode pengakuankeuntungan bagi

penjual: Proporsional, dan Anuitas (Mengacu

PSAK 50,55 & 60)

24

Page 25: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Bank Syariah Al-Ihsanmelakukan akad pembiayaanjual beli murabahah pada 2 Januari 2017 dengankesepakatan berikut:

• Objek jual beli: motor SZ• Harga beli motor dari

pemasok: Rp15.000.000• Keuntungan: Rp3.000.000• Cara pembayaran: cicilan

selama 24 bulan. Cicilandilakukan di awal bulan.

• Metode pengakuankeuntungan: proporsional

25

Piutang murabahah 18,000,000

Margin Murabahah Tangguhan 3,000,000

Aset Murabahah 15,000,000

Aset 15,000,000

Beban Murabahah Tangguhan 3,000,000

Utang Murabahah 18,000,000

Bank Syariah Al-Insan

Pembeli

2-Jan-17

Kas 750,000

Piutang Murabahah 750,000

Margin Murabahah Tangguhan 125,000

Pendapatan Margin Murabahah 125,000

Utang Murabahah 750,000

Kas 750,000

Beban Murabahah 125,000

Beban Murabahah Tangguhan 125,000

Cicilan pertama

Bank Syariah Al-Insan

Pembeli

Page 26: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 27: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Sumber: Ascarya (2005)

Page 28: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Sumber: Ascarya (2005)

Page 29: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Keterangan Bagi Penjual Bagi Pembeli

Pada saat akad

disepakati

Mengakui utang salam sesuai dengan

penerimaan pembayaran (modal salam)

Diukur sebesar nilai tunai, barang: nilai

wajar aset.

Mengakui piutang salam sesuai dengan

pembayaran (modal salam).

Diukur sebesar nilai tunai, barang: nilai

wajar aset. Perbedaan nilai wajar dan

nilai tercatat diakui sebagai untung rugi

Pada saat penyerahan

barang

Utang salam dieliminasi saat barang

pesanan diserahkan dan pada sisi lainnya

diakui adanya penjualan

Keputusan atas hak khiyar berpengaruh

pada pengakuan nilai aset salam

tagihan/piutang pada pihak ketiga

Salam Paralel Selisih antara jumlah yang dibayar oleh

pembeli akhir dan biaya perolehan barang

pesanan diakui sebagai keuntungan atau

kerugian saat penyerahan barang

Penyajian Kewajiban salam (utang salam) disajikan

sebesar modal salam diterima

Piutang salam disajikan sebesar nilai

modal salam yang diberikan

Page 30: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Pada 2 Januari 2017, Bank Sukses Syariah mengadakanakad pembiayaan salamkepada dengan seorangpetani yang merupakannasabahnya.

Objek transaksi salam yaitu1000 kg beras pandan wangi, yang akan dikirimkan 3 bulanmendatang. Harga yang disepakati adalahRp10.000/kg.

30

Piutang salam 10,000,000

Kas 10,000,000

Kas 10,000,000

Utang Salam 10,000,000

2-Jan-17

Bank Sukses Syariah

Nasabah (Petani)

Aset Salam 10,000,000

Piutang Salam 10,000,000

Utang Salam 10,000,000.00

Penjualan 10,000,000

Saat penyerahan barang

Bank Sukses Syariah

Nasabah (Petani)

Page 31: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 32: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

32

Page 33: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Memerlukan proses pembuatan setelah akad

disepakati

Sesuai dengan spesifikasi pemesan (customized), bukan produk massal

Harus diketahui karakteristiknya secara umum yang meliputi

jenis, spesifikasi teknis, kualitas, dan kuantitasnya

33

Page 34: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

34

Page 35: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

PT ABC sebagai produsenmengadakan kontrak istisna’ pembuatan rumah denganpembeli dengan nilaikontrak istisna’ sebesarRp200.000.000, jangkawaktu kontrak istisna’ adalah 5 tahun.

Pada tahun pertama biayaproduksi yang dikeluarkanprodusen sebesarRp10.000.000 dan total biaya untuk penyelesaian di tahun pertama sebesarRp50.000.000. 35

Nilai pendapatan istishna’ tahun pertama

Pendapatan tahun pertama 40,000,000.00

Biaya yang dikeluarkan tahun pertama (10,000,000.00)

Margin keuntungan 30,000,000.00

Nilai margin keuntungan istishna’ tahunpertama

Page 36: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 37: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 38: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Mudharabah Mutlaqah

Mudharabah bebas

Mudharibdibebaskanmengelola

modal mudharabah

Mudharabah Mudqayyada

h

Mudharabah terikat

Mudharib diberibatasan2 dalam

mengelolamodal

mudharabah

MudharabahMusytarakah

Pengelola dana turut

menyertakan modal atau

dananya dalam kerjasama investasi.

Page 39: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

39

Keterangan Pemilik Dana Pengelola Dana

Saat Penyerahan

Investasi

diakui sebagai investasi mudharabah pada saat pembayaran

kas/aset nonkas kepada pengelola dana.

a. kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan;

b. aset nonkas diukur sebesar nilai wajar aset nonkas pada

saat penyerahan: sama dg musyarakah

diakui sebagai dana syirkah temporer

sebesar jumlah kas atau nilai wajar

aset nonkas yang diterima.

Jika Terjadi

Penurunan Nilai

atas Investasi

Mudharabah

a. Sebelum usaha dimulai : kerugian dan mengurangi saldo

investasi mudharabah.

b. Setelah dimulainya usaha : kerugian diperhitungkan pada

saat bagi hasil atau tidak langsung mengurangi jumlah

investasi.

Penghasilan Usaha a. Jika investasi mudharabah melebihi satu periode

pelaporan, penghasilan usaha diakui dalam periode

terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.

b. Kerugian yang terjadi dalam suatu periode sebelum akad

mudharabah berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk

penyisihan kerugian investasi.

c. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana

dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi

investasi mudharabah.

a. Pengelola dana mengakui

pendapatan atas penyaluran DST

secara bruto sebelum dikurangi

dengan bagian hak pemilik dana.

b. Kerugian karena kesalahan atau

kelalaian pengelola dana diakui

sebagai beban pengelola dana.

Pada akhir akad Diakui sebagai keuntungan atau kerugian sebesar selisih

antara: investasi mudharabah setelah dikurangi penyisihan

kerugian investasi; dengan pengembalian investasi

mudharabah

Pada akhir periode akuntansi, dana

syirkah temporer diukur sebesar nilai

tercatat.

Page 40: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Bank Syariah Murni melakukan akad kerjasama usaha mudharabah dengan seorang nasabahnya terkait usaha bengkelnya pada tanggal 2 Januari 2017.

Bank Syariah Murni menyerahkan dana sebesar Rp 100.000.000. periode akad 3 tahun.

Nisbah bagi hasil Bank Syariah Murni : Nasabah = 1:3.

40

Investasi Mudharabah 100,000,000

Kas 100,000,000

Kas 100,000,000

Dana Syirkah Temporer 100,000,000

2-Jan-17

Bank Syariah Murni

Nasabah

Jika hasil pengolahan dana mudharabah tersebut menghasilkan laba sebesar Rp 10.000.000 pada 31 Desember 2017.

Kas 2,500,000

Pendapatan bagi hasil 2,500,000

31 Des 2017

Bank Syariah Murni

Page 41: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 42: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

42

Sumber: Ascarya (2005)

Page 43: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Musyarakah Permanen

Kontribusi dana setiap mitra tetap hingga akhir akad

MusyarakahMenurun

Dana salah satumitra dialihkan

secara bertahapsehingga diakhirakad mitra lain menjadi pemilik

penuh usahamusyarakah

Page 44: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Keterangan Mitra Aktif Mitra Pasif

Saat Penyerahan Investasi musyarakah diakui pada saat penyerahan kas atau aset nonkas

untuk usaha musyarakah.

a. dalam bentuk kas dinilai sebesar jumlah yang diserahkan; dan

b. dalam bentuk aset nonkas dinilai sebesar nilai wajar

Keuntungan Tangguhan diamortisasi atau untuk Kerugian langusng

dibebankan

Investasi musyarakah diakui pada saat

pembayaran kas atau penyerahan aset nonkas

kepada mitra aktif musyarakah

a. dalam bentuk kas dinilai sebesar jumlah yang

dibayarkan; dan

b. dalam bentuk aset nonkas dinilai sebesar

nilai wajar

Keuntungan Tangguhan diamortisasi atau

untuk Kerugian langusng dibebankan

Saat Penerimaan

Investasi dari Mitra

Pasif

Penerimaan dana musyarakah dari mitra pasif (misalnya dari bank

syariah) diakui sebagai investasi musyarakah dan di sisi lain sebagai

dana syirkah temporer sebesar:

(a) dana dalam bentuk kas dinilai sebesar jumlah yang diterima; dan

(b) dana dalam bentuk aset nonkas dinilai sebesar nilai wajar dan

disusutkan selama masa akad atau selama umur ekonomis jika aset

tersebut tidak akan dikembalikan kepada mitra pasif.

Selama Akad Aset nonkas musyarakah yang telah dinilai sebesar nilai wajar disusutkan

berdasarkan nilai wajarnya.

Kerugian investasi musyarakah diakui sesuai dengan porsi dana

masing-masing mitra dan mengurangi nilai aset musyarakah.

Nilai Investasi a. jumlah kas yang diserahkan untuk usaha musyarakah pada awal

akad, atau

b. nilai wajar aset musyarakah nonkas pada saat penyerahan untuk

usaha musyarakah

c. ditambah dengan jumlah dana syirkah temporer yang telah

dikembalikan kepada mitra pasif

d. dikurang penyusutan dan kerugian (jika ada).

a. jumlah kas yang diserahkan untuk usaha

musyarakah pada awal akad, atau

b. nilai wajar aset musyarakah nonkas pada

saat penyerahan untuk usaha musyarakah

c. dikurangi dengan jumlah pengembalian dari

mitra aktif (jika ada)

d. dikurang penyusutan dan kerugian (jika

ada).

Page 45: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 46: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

46

Pemilik Aset AKAD IJARAH Penyewa

Barang

Pembayaran Sewa

Page 47: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Ijarah

• Ijarah biasa

• Ada Pemilik Aset dan Penyewa

• Ada Ujrah

Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik

• Ijarah dengan Wa’ad bahwaakan ada Penyerahan padawaktu Tertentu

• Ada Pemilik dan Penyewa

• Ada Ujrah

Jual dan Ijarah

• Transaksi Jual diikuti dengan Ijarah

• Kedua Transaksi dilakukan Terpisah

• Ada Pemilik Aset dan Penyewa

• Ada Ujrah

Page 48: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Hibah

PenjualanSebelum

Masa SewaBerakhir

PenjualanSetelah Masa

SewaBerakhir

PenjualanBertahap

Page 49: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

49

Keterangan Bagi Pemberi Sewa Bagi Penyewa

Perolehan Aset

Ijarah

Diakui saat perolehan sebesar harga perolehan

Pengakuan

Pendapatan/

Beban Ijarah

Diakui pada saat manfaat aset telah dialihkan

dengan mengakui sebagai pendapatan sebesar

nilai yang disepakati. Jika pembayaran belum

diterima maka diakui sebagai piutang

Diakui pada saat manfaat aset telah diterima

dengan mengakui sebagai beban sebesar nilai

yang disepakati. Jika pembayaran belum diberikan

maka diakui sebagai utang

Biaya

Perawatan/

Perbaikan

Biaya perawatan rutin menjadi tanggungjawab

pemberi sewa, diakui sebagai biaya perawatan

sebesar terjadinya.

Biaya perawatan rutin menjadi tanggungjawab

pemberi sewa. Jika penyewa melakukan

perbaikan maka akan ditagihkan kepada pemberi

sewa.

Jika disepakati menjadi tanggung jawab penyewa

maka diakui sebesar biaya perawatan sebesar

terjadinya.

Biaya

Depresiasi/

Amortisasi

Dibebankan sesuai kebijakan (selama masa

manfaat) dan diakui oleh pemberi sewa

sebagai pemilik aset

Pemindahan

kepemilikan

jika IMBT

a. Hibah: Selisih Perolehan dan akm Peny

diakui sebagai beban

b. Penjualan: Selisih perolehan dan akm peny.

diakui sbg keuntungan dan kerugian.

c. Jika tidak terjadi pengalihan: direklasifikasi

sbg aset lancar/tdk lancar

Jual dan Sewa

Kembali

Dilakukan pengakuan keuntungan/ kerugian

terpisah untuk transaksi penjualan. Untuk

transaksi sewa SDA. Tidak boleh dilakukan

pembebanan kerugian atas transaksi jual pada

transaksi sewa.

Page 50: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 51: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Usaha tolong menolong dalam kebaikan danketaqwaan (wa ta'awanu alal birri wat taqwa)dan perlindungan (at-ta'min)

menjadikan semua peserta sebagai keluargabesar yang saling menanggung satu sama lain.

Sistem ini diatur dengan meniadakan tiga unsuryang masih dipertanyakan, yaitu ketidakpastian(gharar), judi (maisir) dan riba.

51

Page 52: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

52

Premi: Dana Peserta

Investasi Dana Peserta: Dana

Peserta

Klaim: Beban Dana Peserta

Page 53: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

53

Laporan posisi keuangan

Laporan surplus defisit underwriting dana tabarru’

Laporan perubahan dana tabarru’

Laporan laba rugi

Laporan perubahan ekuitas

Laporan arus kas

Laporan sumber dan penggunaan dana zakat

Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan

Catatan atas laporan keuangan

Page 54: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 55: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Adalah efek syariah berupa sertifikat atau buktikepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi) atas:

Aset berwujud tertentu

Manfaatatas asetberwujudtertentu,

baik yang sudahada maupun yang

akan ada

Jasa, yang sudah ada

maupun yang akan ada

Aset proyek

tertentu

Kegiataninvestasi

yang telahditentukan

Page 56: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Investor (Shahibul Mal)

Penerbit(Mudharib)

Penerbitan sukuk mudharabah

Kontrak mudharabah

Modal

ProyekInvestasi (di sektor riil)

Outcome proyek

Y% untuk

Investor

X% untuk

Penerbit

Laba dibagiberdasarkankesepakatan

(X:Y)

Rugiditanggungsepenuhnyaoleh investor

Page 57: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Investor Penerbit

Penerbitan sukuk ijarah

Kontrak ijarah

Modal

ProyekInvestasi (di sektor riil)

Outcome proyek

100% untuk

Penerbit

Investor mendapatkan

ujrah daripenerbit

Rugiditanggungsepenuhnyaoleh penerbit

Page 58: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

PSAK 110 tentang Akuntansi Sukuk, mengaturtentang: Sukuk Mudharabah Sukuk Ijarah

Kedua jenis sukuk tersebut menjadi prioritaskarena penerbitan sukuk di Indonesia sebagianbesar didominasi oleh kedua sukuk tersebut.

Di Indonesia, sukuk Ijarah lebih banyakditerbitkan daripada sukuk mudharabah.

Page 59: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami
Page 60: PSAK Lap. PSAK Akad PSAK AAOIFI PSAK Konvensional* + IAS* Peraturan UU dan Standar akuntansi lain yang relevan* * Yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah 14 ik if Dapat dipahami

Dari Abu Barzah Al-Aslami, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata di akhir majelis jika beliau hendak berdiri meninggalkan majelis,

“Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaahailla anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik (artinya: Maha Suci

Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidakada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku

meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu).”

Ada seseorang yang berkata pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, engkau mengucapkan suatu perkataan selama hidupmu.” Beliau bersabda, “Doa itu

sebagai penambal kesalahan yang dilakukan dalam majelis.”

(HR. Abu Daud, no. 4857; Ahmad, 4: 425. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwasanad hadits ini hasan)

Sumber : https://rumaysho.com/13241-keutamaan-doa-kafaratul-majelis.html