13
VARIABEL DALAM PENELITIAN EKSPERIMEN

Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

VARIABEL DALAM PENELITIAN EKSPERIMEN

Page 2: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

DEFINISI TEORITIS DEFINISI OPERASIONAL

• Definisi Teoritis pada variabel tergantung dan variabel bebas mengacu pada pustaka

• Definisi Operasional Variabel Bebas:– Bagaimana cara memanipulasi?– Bagaimana cara menciptakan perlakuan dan

kondisi perlakuan?

Page 3: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

• Definisi Operasional Variabel Tergantung:– Bagaimana mengukur VT?– Bagaimana bentuk skala pengukuran VT?– Bagaimana sistem penilaian VT? – Bagaimana blue print VT?– Berapa jumlah soalnya?– Apa implikasinya?

Page 4: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

PROPOSAL PENELITIAN 1

• JudulPengaruh Kebisingan Terhadap Kecepatan Waktu Reaksi

• Rumusan MasalahApakah kebisingan akan mempengaruhi kecepatan waktu reaksi seseorang?

Page 5: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

• HipotesisKebisingan akan memperlambat kecepatan waktu reaksi

• Variabel Penelitian– Variabel Bebas : Kebisingan– Variabel Tergantung : Kecepatan waktu Reaksi

Page 6: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

• Definisi Teoritis Variabel BebasKebisingan adalah suara yang melebihi ambang batas pendengaran manusia

• Definisi Teoritis Variabel TergantungKecepatan waktu Reaksi adalah waktu yang diperlukan oleh seseorang untuk memberikan respon terhadap stimulus yang mengenai dirinya

Page 7: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

• Definisi Operasional Variabel BebasDengan menggunakan alat Reaction Time Tester, Subjek akan diminta untuk memencet tombol yang ada di hadapannya. Jika lampu yang ada dihadapannya berwarna merah, subjek akan menekan tombol RED. Jika lampu yang menyaka berwarna hijau, subjek akan menekan tombol GREEN. Pada percobaan pertama, subjek diminta mengerjakan tugasnya tanpa ada gangguan apapun (hening), kemudian beberapa waktu kemudian, subjek dites lagi dengan tugas yang sama tetapi diberi gangguan suara bising yang berasal dari Reaction Time Tester.

Page 8: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

• Definisi Operasional Variabel TergantungWaktu reaksi subjek dalam merespon stimulus lampu diukur dengan alat pencatat waktu yaitu Stop Watch yang terdapat dalam Reaction Time Tester.Semakin cepat subjek merespon stimulus, waktu yang tercatat semakin sedikit.

Page 9: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

PROPOSAL PENELITIAN 2

• JudulPengaruh Pelatihan Ketrampilan Sosial terhadap Penyesuain Diri

• Rumusan MasalahApakah penyesuaian diri dipengaruhi oleh ketrampilan sosial?

Page 10: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

• HipotesisAda pengaruh Pelatihan Ketrampilan Sosial terhadap Penyesuian Diri

• Variabel Penelitian– Variabel Bebas : Pelatihan Ketrampilan

Sosial– Variabel Tergantung : Penyesuaian Diri

Page 11: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

• Definisi Teoritis Variabel BebasPelatihan ketrampilan sosial adalah pelatihan untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain dalam situasi sosial

• Definisi Teoritis Variabel TergantungPenyesuain Diri adalah proses kecakapan mental dan tingkah laku seseorang dalam menghadapi tuntutan dari dalam diri maupun lingkungan

Page 12: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

• Definisi Operasional Variabel BebasSubjek mengikuti kegiatan pelatihan selama 2 hari. Kegiatan pelatihan hari pertama; self awareness, evaluasi diri dan pengembangan potensi diri. Hari kedua; komunikasi efektif; empati dan simpati dan ketrampilan sosial

• Definisi Operasional Variabel TergantungMenggunakan Skala Penyesuain Diri yang terdiri dari 50 aitem. Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan semakin tinggi tingkat penyesuaian diri subjek.

Page 13: Psikologi Eksperimen Definisi Teoritis Dan Operasional

SKALA PENGUKURAN• SKALA NOMINAL

– Skala yang bersifat kategoris– Ex: Laki-laki (1) dan Perempuan (2)

• SKALA ORDINAL– Skala yang menunjukkan urutan/peringkat– Ex: Juara 1, 2 dan 3 pada sebuah lomba

• SKALA INTERVAL– Skala yang menunjukkan besarnya sesuatu, memiliki interval yang sama

dan tidak mempunyai nilai 0 absolut– Ex: 1 2 3 4 5

• SKALA RATIO– Skala yang menunjukkan besarnya sesuatu, memiliki interval yang sama

dan mempunyai nilai 0 absolut– Ex; skor nilai ujian