51
P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 30 JUNI 2008

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/media/transfer/doc/4b865407-61dc-405a-b521-47a57f... · 1 P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk NERACA 30 JUNI 2009

  • Upload
    vannhu

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN30 JUNI 2008

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 serta untuktahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

NeracaPer 30 Juni 2009 dan 2008

1-2

Laporan Laba RugiUntuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2009 dan 2008

3

Laporan Perubahan EkuitasUntuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2009 dan 2008

4

Laporan Arus KasUntuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2009 dan 2008

5

Catatan atas Laporan KeuanganPer 30 Juni 2009 dan 2008 serta untuk periode enam bulanyang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut

6-45

DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN & HASIL UNDERWRITING 46

DAFTAR II – ANALISI KEKAYAAN 47

DAFTAR III – PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS 48

1

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkNERACA30 JUNI 2009 DAN 2008

Catatan 2009 2008Rp'000 Rp'000

ASETInvestasi 3e,4

Deposito berjangkaPihak yang mempunyai hubungan istimewa 3c,28 42,945,000 39,900,000Pihak ketiga 199,952,300 101,732,550

Efek diperdagangkan - pihak ketiga 38,892,851 18,102,292Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - pihak ketiga 8,000,000 27,643,665Efek tersedia untuk dijual

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3c,28 10,000,000 46,830,000Pihak ketiga 30,000,000 37,942,000

Penyertaan dalam bentuk sahamPerusahaan asosiasi 3c,28 79,538,863 79,614,003Perusahaan lain 760,905 760,905

Jumlah 410,089,919 352,525,415

Kas dan bank 5Kas 88,135 76,205Bank

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3c,28 12,081,574 13,882,602Pihak ketiga 1,170,628 1,663,951

Jumlah 13,340,337 15,622,758Piutang premi - setelah dikurangi 3f,,5

penyisihan piutang ragu-ragusebesar Rp 4.184.242 ribu tahun 2009dan Rp. 2.598.665 ribu tahun 2008Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2,556,954 3,402,325Pihak ketiga 5,059,556 6,311,375

Piutang reasuransi - setelah dikurangi 3f,7penyisihan piutang ragu-ragu sebesarRp 34.772 ribu tahun 2009 danRp 465.970 ribu tahun 2008Pihak ketiga 497,691 510,038

Piutang pegawai 83,882 154,045Aset pajak tangguhan 3r,27 4,015,070 3,996,195

Aset tetap - setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesarRp 7.135.677 ribu tahun 2009 danRp 5.662.563 ribu tahun 2008 3g,8 12,428,995 12,170,099

Aset lain-lain 3h,9 1,968,429 2,054,667

JUMLAH ASET 450,040,833 396,746,917

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

2

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkNERACA30 JUNI 2009 DAN 2008 (Lanjutan)

Catatan 2009 2008Rp'000 Rp'000

KEWAJIBAN DAN EKUITASKEWAJIBANHutang klaim 3k,3n,10

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3c,28 798,318 64,277Pihak ketiga 136,962 525,578

Estimasi klaim retensi sendiri 3n,11 36,905,403 19,163,558Premi yang belum merupakan pendapatan 3m,12,21

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3c,28 49,952,077 28,821,073Pihak ketiga 32,499,254 55,296,126

Hutang reasuransi 3f,3l,13Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3c,28 - 178Pihak ketiga 2,818,417 7,528,708

Hutang komisi 14 1,135,387 465,255Hutang pajak 3r,15 2,443,324 3,410,101Biaya yang masih harus dibayar 16 5,635,852 5,725,941Kewajiban imbalan pasca kerja 3q 10,869,268 9,321,015Pendapatan premi ditangguhkan 3m,17

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3c,28 45,416,898 55,861,781Pihak ketiga 8,601,610 1,264,535

Hutang sewa pembiayaan - pihak yang mempunyaihubungan istimewa 3c,3i,18,28 525,000 945,000

Hutang lain-lain 5,174,364 1,999,266

Jumlah Kewajiban 202,912,134 190,392,392

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 100

per saham tahun 2009 dan 2008Modal dasar - 3.840.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor

penuh - 1.218.742.000 saham 19 121,874,200 121,874,200Tambahan modal disetor - bersih 20 (234,872) (234,872)

Selisih nilai transaksi restrukturisasientitas sepengendali 3e,4 6,963,252 6,963,252

Laba (rugi) belum direalisasi daripemilikan efek tersedia untuk dijual 3e,4 - 1,441,350

Saldo labaDitentukan penggunaanya 12,000,000 9,000,000Belum ditentukan pengunaannya 106,526,119 67,310,595

Jumlah Ekuitas 247,128,699 206,354,525

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 450,040,833 396,746,917

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

3

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkLAPORAN LABA RUGIUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

Catatan 2009 2008Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN UNDERWRITINGPendapatan premi Premi bruto 3c,3m,21,28 110,452,584 121,015,474 Premi reasuransi 3c,3m,21,28 (10,719,304) (13,112,237) Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan 3c,3m,12,21,28 3,267,983 (5,364,984)Jumlah Pendapatan Underwriting 103,001,263 102,538,253

BEBAN UNDERWRITINGBeban klaim Klaim bruto 3c,3n,22,28 49,598,433 53,095,588 Klaim reasuransi 3c,3n,22,28 (905,816) (2,916,335) Kenaikan (penurunan) estimasi

klaim retensi sendiri 3n,12,22 5,581,683 1,772,464 Jumlah beban klaim 54,274,300 51,951,717

Beban komisi dan potongan-bersih 3c,3o,23,28 23,434,216 27,719,346Jumlah Beban Underwriting 77,708,516 79,671,063

HASIL UNDERWRITING 25,292,747 22,867,190

HASIL INVESTASI 3c,3e,24,28 18,638,693 9,824,517

BEBAN USAHA 3c,3p,25,28 (19,156,228) (19,967,408)

LABA USAHA 24,775,212 12,724,299

PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 26 950,302 725,369

LABA SEBELUM PAJAK 25,725,514 13,449,668

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 3r,27 (1,952,299) (2,062,792)

LABA BERSIH 23,773,215 11,386,876

LABA PER SAHAM 3s,27 19,51 9,34

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

4

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

Selisih nilai transaksi Laba (rugi) yang belum BelumTambahan modal restrukturisasi direalisasi dari pemilikan Ditentukan Ditentukan

Catatan Modal disetor disetor entitas sepengendali efek tersedia untuk dijual Penggunaannya Penggunaannya Jumlah ekuitasRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo per 1 Januari 2008 121,874,200 (234,872) 6,963,252 2,796,500 6,000,000 58,923,719 196,322,799Penurunan nilai wajar efek yang

tersedia untuk dijual s/d Juni 2008 3e,4 - - - (1,355,150) - - (1,355,150)Laba bersih s/d Juni 2008 - - - - - 11,386,876 11,386,876Cadangan Umum - - - - 3,000,000 (3,000,000) -

Saldo per 30 Juni 2008 121,874,200 (234,872) 6,963,252 1,441,350 9,000,000 67,310,595 206,354,525

Penurunan nilai wajar efek yangtersedia untuk dijual Juli s/d Desember 2008 3e,4 - - - (2,938,850) - - (2,938,850)

Laba bersih tahun berjalan - - - - - 18,442,308 18,442,308

Saldo per 31 Desember 2008 121,874,200 (234,872) 6,963,252 (1,497,500) 9,000,000 85,752,903 221,857,983

Kenaikan nilai wajar efek yangtersedia untuk dijual s/d Juni 2009 3e,4 - - - 1,497,500 - - 1,497,500

Laba bersih s/d Juni 2009 - - - - - 23,773,216 23,773,216Cadangan Umum - - - - 3,000,000 (3,000,000) -

Saldo per 30 Juni 2009 121,874,200 (234,872) 6,963,252 - 12,000,000 106,526,119 247,128,699

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Saldo Laba

5

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkLAPORAN ARUS KASUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

2009 2008Rp'000 Rp'000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan premi 101,260,342 130,181,759Penerimaan klaim reasuransi 355,927 3,699,845Penerimaan lain-lain 326,942 3,617,578Pembayaran klaim (44,031,660) (50,486,833)Pembayaran komisi (23,103,020) (27,714,996)Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (16,809,442) (14,099,603)Pembayaran premi reasuransi (16,489,309) (8,300,173)Pembayaran beban usaha (3,859,018) (4,466,012)Pembayaran pajak penghasilan badan (4,129,538) (591,684)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Operasi (6,478,776) 31,839,881

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPencairan deposito berjangka 185,496,600 20,671,630Penempatan deposito berjangka (229,053,000) (81,202,430)Pencairan reksadana - -Penempatan reksadana - -Pencairan efek tersedia untuk dijual 155,000,000 -Penempatan efek tersedia untuk dijual (160,000,000) -Penempatan efek diperdagangkan (20,000,000) (2,000,000)Pencairan efek diperdagangkan - -Penempatan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (120,000,000)Pencairan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 180,000,000 19,575,850Penerimaan hasil investasi 16,106,545 9,519,963Penerimaan deviden 63,240 -Hasil penjualan aset tetap 195,270 51,000Perolehan aset tetap (999,181) (1,601,416)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Investasi 6,809,474 (34,985,403)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPembayaran hutang sewa guna usaha (210,000) (210,000)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan (210,000) (210,000)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KASDAN BANK 120,698 (3,355,522)

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 13,219,642 18,978,280

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 13,340,340 15,622,758

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

6

1.UMUM

a.Pendirian dan Informasi Umum

P.T. Asuransi Multi Artha Guna Tbk (Perusahaan) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 87tanggal 14 Nopember 1980 dari notaris Haji Bebasa Daeng Lalo, SH Akta pendirian ini disahkanoleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor Y.A.5/28/5, tanggal29 Januari 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal12 Maret 1982, Tambahan No. 314. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan akta No. 85 tanggal 23 Februari 2009 dari notaris Eliwaty Tjitra, S.H.,notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia dengan Surat Keputusan No.AHU-19502.AH.01.02.Tahun 2009, tanggal 8 Mei 2009.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan memiliki lima cabang (Bandung, Surabaya, Medan, Palembangdan Makassar) serta tujuh belas kantor perwakilan di luar Jakarta (Bogor, Bandar Lampung, Batam,Banjarmasin, Pontianak, Manado, Semarang, Solo, Malang, Kuta-Bali, Pekanbaru, Padang,Balikpapan, Yogyakarta, Samarinda, Kendari dan Palu). Kantor pusat Perusahaan beralamat di GedungBank Panin Pusat Lt. 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalahmenjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi kerugian termasuk usaha reasuransi kerugian.Kegiatan ini telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan suratNo. KEP-3251/MD/1986, tanggal 6 Mei 1986, dan No. KEP-5956/MD/1986, tanggal 10 September1986. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 257 dan 244 karyawan masing-masing padatanggal 30 Juni 2009 dan 2008.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Panin Group. Susunan pengurus dan komite AuditPerusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris Aries LimanKomisaris IndependenKomisaris

A. GusnaeniSyamsul Hidayat

Presiden Direktur Linda Juliana J.L. DelhayeDirektur Dedi Setiawan

Komite Audit:KetuaAnggota

A. GusnaeniIr. Santo Lionto, SE, MMAntonius Wahyudi, SE,MM

b.Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 9 Desember 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-3360/PM/2005 untuk melakukanpenawaran umum atas 240.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat, disertai dengan waransebanyak 240.000.000 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-sahamtersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 23 Desember 2005. Setiap pemegang 1(satu) waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 persaham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 23 Desember 2006sampai dengan 22 Desember 2010. Bila waran tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlaku

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

7

habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.

Pada tanggal 31 Desember 2008 seluruh saham Perusahaan sejumlah 1.218.742.000 lembar sahamtelah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

2.PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI

a.Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak Perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini, yangberlaku efektif untuk laporan keuangan dimulai atau setelah 1 Januari 2008 :

PSAK 16 (Revisi 2007), Aset Tetap

PSAK 16 revisi memperbolehkan penggunaan model revaluasi (revaluation model) atau modelbiaya (cost model) dalam mengukur aset tetap setelah pengakuan awal dan mengharuskan antaralain pendekatan komponen (component approach) dalam menyusutkan aset serta untuk mereviewnilai residu dan umur manfaat setiap aset tetap. Pada penerapan, manajemen memilih untukmenggunakan model biaya. Namun, manajemen menentukan bahwa tidak praktis mengestimasidampak pendekatan komponen dan perubahn nilai residu aset baik secara retroaktif maupunprospektif dari tanggal manapun yang lebih awal. Oleh sebab itu, penerapan standar ini tidakberdampak terhadap nilai tercatat aset tetap sebelumnya.

PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa

Penerapan PSAK 30 revisi berdampak terhadap kebijakan akuntansi sewa. Perubahan mendasar daristandar ini, dimana klasifikasi dari sewa pembiayaan (finance lease) dan sewa operasi (operatinglease) tergantung dari pengalihan secara substantial seluruh risiko dan manfaat, tidak berdampak,terhadap laporan keuangan periode sebelumnya. Manfaat menetapkan tidak terdapat sewa operasiyang signifikan pada awal penerapan yang diklasifikasi sebagai sewa pembiayaan menurut standarrevisi.

b.Standar ini telah diterbitkan tetapi belum diterapkan

PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan

Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan :Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diaturdalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Teretentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), AkuntansiInstrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.

Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapaninstrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajibankeuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan dari perspektif penerbit,dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkaitdengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dankewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untukpengakuan dan pengukuran aset keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan :Pengakuan dan Pengukuran.

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

8

Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1Januari 2010.

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dan standar ini terhadap laporan keuangan Perusahaan.

PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran

Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan :Pengakuan dan Pengukuran.

Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajibankeuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkanpedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar,bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai.

Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standarakuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya.

Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakupperiode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar lebih dini diperkenankan.Dalam ketentuan transisi, entitas dapat melakukan penyesuaian perlakuan akuntansi instrumenkeuangan yang ada pada akhir periode laporan keuangan sebelum tanggal efektif dengan ketentuanyang ada dalam standar ini dan dampak penyesuaian tersebut diakui dalam laba rugi atau ekuitasperiode berjalan.

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar-standar tersebut terhadap laporan keuangan.

3.KEBIJAKAN AKUNTANSI

a.Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umumdi Indonesia.

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Matauang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp)dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentudisusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan aruskas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b.Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahunberjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam matauang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Kurs tengahtersebut pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, masing-masing Rp 10.225 dan Rp 9.225 per 1 USD.

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

9

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugitahun yang bersangkutan.

c.Transaksi Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

1.Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, ataudikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasukholding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

2.Perusahaan asosiasi;3.Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak

suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dariperorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapatdiharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya denganPerusahaan);

4.karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewankomisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut;dan

5.perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsungmaupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiaporang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakupperusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang sahamutama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunciyang sama dengan Perusahaan.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan denganatau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketigadiungkapkan dalam laporan keuangan.

d.Penggunaan EstimasiPenyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesiamengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dankewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporankeuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbedadengan jumlah yang diestimasi.

e.Investasi

Deposito berjangka

Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito biasa dinyatakan sebesar nilai nominal.

Unit penyertaan reksadana

Unit penyertaan reksadana disajikan sebesar nilai aset bersih. Kenaikan (penurunan) nilai asetbersih unit penyertaan reksadana diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebutdijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dan efek hutang

Investasi pada efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

10

direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahunberjalan.

Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dankerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saatefek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebagai tagihan sebesar hargapenjualan yang disepakati dikurangi pendapatan bunga diterima di muka. Selisih antara harga belidan harga jual kembali efek diakui sebagai pendapatan bunga diterima di muka dan diamortisasiselama jangka waktu sejak efek tersebut dibeli hingga dijual kembali.

Investasi pada perusahaan asosiasi

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yangsignifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasidalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

Hasil operasi, aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangandicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neracasebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikanPerusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi denganpenurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan ataskerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jikaPerusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasiyang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban ataupembayaran tersebut

Transaksi perolehan investasi pada perusahaan asosiasi antara entitas sepengendali dalam rangkareorganisasi dicatat sebesar nilai buku aset bersih perusahaan asosiasi. Selisih antara hargaperolehan investasi dengan nilai buku tersebut dicatat pada akun “Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai unsur ekuitas.

Investasi lainnya

Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidaktersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan(metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai bersifat permanen, nilai tercatat dikurangi untukmengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Hasil investasi

Hasil investasi dari bunga deposito berjangka dan obligasi diakui sesuai dengan periode yangsudah berjalan. Penghasilan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividenditerima. Keuntungan atau kerugian penjualan efek diakui pada saat terjadinya transaksi. Selisihkurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi

f.Piutang

Piutang dinyatakan sebesar jumlah nilai nominal setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

11

ragu

Piutang underwriting terdiri dari piutang premi dan piutang reasuransi.

Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung/agen/broker sebagai akibat transaksiasuransi. Dalam hal perusahaan memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongantersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya.

Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrakreasuransi menyatakan adanya kompensasi. Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo kredit,maka saldo tersebut harus disajikan pada kelompok kewajiban sebagai hutang reasuransi.

Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akunpiutang pada akhir tahun.

g.Aset Tetap - Pemilikan Langsung

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuanadministratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan danasuransi kerugian penurunan nulai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldomenurun ganda, kecuali untuk bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

TahunKendaraan bermotor 8Perlengkapan dan peralatan kantor 8Bangunan dan renovasi gedung 20

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahaan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Tanah dinyatakan ekonomis sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya;pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yangakan datang dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkandari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian daripenjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis, yang sama denganaset yang dimiliki sendiri, atau selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewadan umur manfaatnya.

h.Penurunan Nilai Aset

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimatedrecoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperolehkembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

12

i.Sewa Guna Usaha

Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagaiberikut:

Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewa guna usaha pada akhirmasa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainyaperjanjian sewa guna usaha.

Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilaisisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usahabeserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.

Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.

Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagaitransaksi sewa menyewa biasa (operating lease).

Aset dan kewajiban sewa guna dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usahaditambah nilai sisa (harga opsi). Aset sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset tetap – pemilikan langsung (lihat kebijakanakuntansi mengenai aset tetap – pemilikan langsung).

j.Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus

k.Hutang Klaim

Hutang klaim adalah hutang yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yangdiajukan oleh tertanggung yang belum dibayar oleh Perusahaan. Hutang klaim diakui dan dicatatpada saat klaim disetujui untuk dibayar (claim settled)

l.Hutang Reasuransi

Hutang reasuransi adalah hutang kepada reasuradur yang timbul sehubungan dengan kewajibanmembayar premi reasuransi setelah dikurangi dengan komisi reasuransi dan klaim reasuransi. Saldodebet hutang reasuransi harus disajikan pada kelompok aset sebagai piutang reasuransi.

m.Pengakuan Pendapatan Premi

Premi dari asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak)berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesarpangsa premi yang diperoleh Perusahaan.

Pendapatan premi diterima di muka dicatat sebagai pendapatan premi ditangguhkan dan diakuisebagai pendapatan sesuai dengan masa pertanggungannya.

Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregratif dengan menggunakan persentasesesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No.424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1bulan dan 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan.

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

13

Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belummerupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepadaperusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atastransaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransisecara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Pembayaran atau kewajiban atas transaksireasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungandengan kontrak reasuransi tersebut.

Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premireasuransi dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan premireasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.

n.Beban Klaim

Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian(outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but notyet reported) dan beban penyelesaian klaim.

Klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaimyang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yangsama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang bebanklaim pada saat realisasi.

Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkanestimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang masih dalam proses penyelesaianpada tanggal neraca, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalamestimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi tahun terjadinya perubahan.

Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi,dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagaipengurang klaim bruto.

o.Komisi Neto

Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungandengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi. Komisi yang diperoleh daritransaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugipada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi,selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi.

p.Beban Usaha

Beban usaha dan beban lain-lain diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrualbasis).

q.Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja, imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaansehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

14

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasikeuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kinikewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yangdiprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabilaimbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metodegaris lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajibanimbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biayajasa lalu yang belum diakui.

r.Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yangdihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbuldari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasarpengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang bolehdikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajakpada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telahberlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi,kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai denganpenyajian aset dan kewajiban pajak kini.

s. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

t.Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usahasedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk ataujasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itumemiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produkatau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko danimbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan(wilayah) ekonomi lain.Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepadasetiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut jugadialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

15

4.INVESTASI2009 2008

Rp'000 Rp'000Deposito wajib

Pihak ketiga - RupiahPT Bank Mandiri Tbk 3,114,300 3,114,300PT Bank Central Asia Tbk - 1,500,000PT Bank Mega Tbk - 1,000,000PT Bank Century Tbk - 1,000,000PT Bank Harmoni - 1,000,000PT Bank Multiartha Sentosa - 500,000PT Bank Victoria International Tbk 5,000,000 -Jumlah 8,114,300 8,114,300

Jumlah deposito wajib 8,114,300 8,114,300

Deposito biasaPihak yang mempunyai hubungan

istimewaPT Bank Pan Indonesia Tbk - Rupiah 40,900,000 39,900,000

Jumlah 40,900,000 39,900,000

Pihak ketiga - RupiahPT Bank Victoria International Tbk 49,738,000 13,000,000PT Bank Capital 8,000,000 4,500,000PT Bank Mayapada Tbk 1,000,000 1,000,000PT Bank Century Tbk 22,000,000 54,500,000PT Bank Swaguna 500,000 500,000PT Bank Maspion 100,000 100,000PT Bank Central Asia Tbk 500,000 -PT BTPN 110,000,000 -

Jumlah 191,838,000 73,600,000Pihak ketiga - Mata Uang Asing

PT Bank PaninUSD 200.000 tahun 2009 2,045,000 -

PT Bank Century TbkUSD 2.070.000 tahun 2008 - 19,095,750

PT Bank Mega TbkUSD 100.000 tahun 2008 - 922,500

Jumlah 2,045,000 20,018,250Jumlah deposito biasa 234,783,000 133,518,250Jumlah deposito berjangka 242,897,300 141,632,550

Tingkat bunga per tahunDeposito wajib 7,75% - 12% 6% - 8.5%Deposito biasa

Rupiah 7,5% - 12% 7,25% - 10%Dollar Amerika Serikat 2% - 2,5% 3,5% - 5%

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

16

Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bankpihak ketiga.

Untuk tahun 2007, deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangkaatas nama Menteri Keuangan qq Perusahaan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 73/1992pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik IndonesiaNo. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1, jumlah dana jaminan minimum adalah sebesar 20% darimodal disetor minimum yang dipersyaratkan ditambah 1% dari premi neto. Pada tahun 2008,peraturan mengenai dana jaminan tersebut telah diubah berdasarkan pasal 7 PeraturanPemerintah RI No.39 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri KeuanganNo. 424/KMK.06/2003, yang menyatakan perusahaan asuaransi harus memiliki dana jaminansekurang-kurangnya 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan atau hasil penjumlahan 1% daripremi neto dengan 0,25% dari premi reasuransi, mana yang lebih besar. Berdasarkan peraturanbaru tersebut, surat utang atau surat berharga lain yang diterbitkan Pemerintah Republikindonesia dapat juga digunakan sebagai dana jaminan.

Efek diperdagangkan – nilai wajar

2 0 0 9 2 0 0 8R p '0 0 0 R p '0 0 0

P i h a k k e t i g a - R u p i a hO b l ig a s i R e p u b l i k I n d o n e s ia 0 0 3 1 7 , 9 6 0 , 0 1 4 1 6 , 1 0 1 , 0 0 0R e k s a d a n a K I K M e g a A m a r y l i s s F u n d 2 0 , 9 3 2 , 3 8 2 -P r o m is s o r y N o t e - 2 , 0 0 0 , 0 0 0P T G a ja h T u n g g a l T b k , 9 9 0 s a h a m - 8 7 6P T I n d a h K ia t P u lp & P a p e r T b k , 1 9 8

3 4 7 s a h a m 2 5 7 4 1 6

J u m la h 3 8 , 8 9 2 , 8 5 1 1 8 , 1 0 2 , 2 9 2

Biaya perolehan efek diperdagangkan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 sebesar Rp 38.001.375 ribudan Rp 20.001.375 ribu.Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal neraca.

Keuntungan yang belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar efek sebesar Rp 891.476 ribu padatanggal 30 Juni 2009 dan kerugian yang belum direalisasi Rp 1.899.083 pada tanggal 30 Juni 2008.

Seluruh efek diperdagangkan dalam mata uang Rupiah.

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

17

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

2009 2008Rp'000 Rp'000

Pihak ketiga - RupiahHarga jual 8,000,000 28,000,000Pendapatan bunga yang belum direalisasi - (356,335)Jumlah 8,000,000 27,643,665

Efek tersedia untuk dijual – nilai wajar

2009 2008Rp'000 Rp'000

Pihak yang mempunyai hubungan istimewaObligasi Subordinasi I Bank Panin Tahun 2003 - -Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 - 9,300,000Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003 - 22,880,000Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 10,000,000 10,000,000Obligasi Bank Panin II Tahun 2007 Seri B - 4,650,000Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 10,000,000 46,830,000

Pihak ketigaObligasi Subordinasi Bank Mayapada II Tahun 2007 30,000,000 30,000,000Obligasi Amortisasi Duta Pertiwi IV Tahun 2003 - 6,000,000Obligasi Indosiar I Tahun 2003 - 1,942,000Jumlah pihak ketiga 30,000,000 37,942,000Jumlah Obligasi 40,000,000 84,772,000

Biaya perolehan efek tersedia untuk dijual pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesarRp 40.000.000 ribu dan Rp 83.330.650 ribu. Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar efek yangtercatat pada tanggal neraca. Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai wajar efek pada30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008 masing-masing sebesar nihil dan Rp 1.441.350 ribu.

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

18

Penyertaan dalam bentuk saham

TempatKedudukan Jenis usaha Persentase Pemilikan 2009 2008

2009 2008 Rp'000 Rp'000Metode Ekuitas

PT Laksayudha Abadi Jakarta Properti 46% 79,538,863 79,614,003Metode Biaya

PT Asuransi MaiparkIndonesia Jakarta Asuransi 1.69% 760,905 760,905

Jumlah 80,299,768 80,374,908

Mutasi investasi pada PT Laksayudha Abadi dengan metode ekuitas:

Jun-09 Jun-08Rp'000 Rp'000

Saldo awal 79,391,383 79,387,042Bagian laba (rugi) bersih perusahaan

asosiasi 147,480 226,961

Saldo akhir 79,538,863 79,614,003

Berdasarkan akta jual beli saham tanggal 17 Desember 1999 yang seluruhnya dibuat di bawah tangan,telah dilakukan transaksi jual beli saham PT Laksayudha Abadi antara Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yaitu PT Mega Indopacific Investcipta, PT CentronixLimited dan PT Bentangan Surya Persada, sebanyak 138.000.000 saham atau senilai Rp 69 miliar.Karena pembelian saham PT Laksayudha Abadi dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubunganistimewa, transaksi ini merupakan transaksi reorganisasi antara entitas sepengendali. Selisih antaraharga transaksi yang dibayarkan dengan nilai buku aset bersih investasi yang diperoleh sebesar Rp6.963.252 ribu dicatat sebagai “selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada ekuitasPerusahaan.

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, kekayaan yang diperkenankan untuk penyertaan dalam bentuksaham masing-masing sebesar Rp 39.760.908 ribu dan Rp 760.905 ribu.

Manajemen berpendapat investasi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengansyarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada pihak ketiga (Catatan 28).

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

19

5.KAS DAN BANK2 0 0 9 2 0 0 8

R p '0 0 0 R p '0 0 0

K a s 8 8 ,1 3 5 7 6 ,2 0 5

B a n kP ih a k y a n g m e m p u n y a i

h u b u n g a n is t im e w aP T B a n k P a n In d o n e s ia T b k

R u p ia h 1 1 ,0 5 9 ,2 9 9 1 3 ,4 9 8 ,0 4 7D o l la r A m e r ik a S e r ik a t 1 ,0 2 2 ,2 7 5 3 8 4 ,5 5 5

J u m la h 1 2 ,0 8 1 ,5 7 4 1 3 ,8 8 2 ,6 0 2

P ih a k k e t ig aR u p ia h

P T B a n k M a n d ir i (P e rs e ro ) T b k 1 5 2 ,0 5 9 3 9 4 ,3 1 7P T B a n k M a s p io n 1 8 8 ,8 9 0 2 2 6 ,4 3 0P T B a n k E k s e k u t i f In te rn a s io n a l T b k 3 8 ,9 1 6 1 4 9 ,0 7 2P T B a n k C e n t ra l A s ia T b k 6 0 9 ,0 0 5 1 9 1 ,7 5 4P T B a n k M e s t ik a D h a rm a 1 2 8 ,1 1 4 9 7 ,1 9 0P T B a n k H a rm o n i 2 4 ,6 8 9 1 0 3 ,2 3 0P T B a n k M e g a T b k 1 ,8 8 7 2 ,1 4 4P T B a n k C a p ita l 1 ,0 5 7 4 5 ,2 8 9P T B a n k D a n p a c 8 2 2 2 ,9 8 6

D o l la r A m e r ik a S e r ik a t -P T B a n k M a n d ir i (P e rs e ro ) T b k 2 5 ,1 8 9 4 5 1 ,5 3 9

J u m la h 1 ,1 7 0 ,6 2 8 1 ,6 6 3 ,9 5 1

J u m la h 1 3 ,3 4 0 ,3 3 7 1 5 ,6 2 2 ,7 5 8

Manajemen berpendapat, penempatan pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bankpihak ketiga (Catatan 28).

6.PIUTANG PREMI

Akun ini merupakan tagihan premi kepada tertanggung, agen dan broker dengan rincian sebagaiberikut:

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

20

a. Berdasarkan Nasabah2 0 0 9 2 0 0 8

R p '0 0 0 R p '0 0 0

P ih a k y a n g m e m p u n y a i h u b u n g a nis t im e w aP T V e r e n a O to F in a n c e - 2 6 9 ,8 3 6P T C l ip a n F in a n c e In d o n e s ia T b k 1 ,8 2 6 ,0 0 4 2 ,3 0 1 ,0 6 2P T B a n k P a n In d o n e s ia T b k 7 1 4 ,6 8 4 5 2 3 ,2 5 3P T P a n in In s u r a n c e T b k 9 7 7 ,2 9 7 4 8 6 ,6 8 0

J u m la h h u b u n g a n is t im e w a 3 ,5 1 7 ,9 8 5 3 ,5 8 0 ,8 3 1P e n y is ih a n p iu ta n g r a g u - r a g u ( 9 6 1 ,0 3 1 ) ( 1 7 8 ,5 0 6 )

B e r s ih 2 ,5 5 6 ,9 5 4 3 ,4 0 2 ,3 2 5

P ih a k k e t ig aP T M i t r a , I s w a r a & R o r im p a n d e y 3 ,4 8 4 ,1 5 4 4 ,1 8 5 ,0 0 0L a in n y a 4 ,7 9 8 ,6 1 3 4 ,5 4 6 ,5 3 4

J u m la h p ih a k k e t ig a 8 ,2 8 2 ,7 6 7 8 ,7 3 1 ,5 3 4P e n y is ih a n p iu ta n g r a g u - r a g u ( 3 ,2 2 3 ,2 1 1 ) ( 2 ,4 2 0 ,1 5 9 )

B e r s ih 5 ,0 5 9 ,5 5 6 6 ,3 1 1 ,3 7 5

J u m la h P iu ta n g P r e m i 7 ,6 1 6 ,5 1 0 9 ,7 1 3 ,7 0 0

b. Berdasarkan Umur

c. Berdasarkan Mata Uang

d. Berdasarkan Jenis Asuransi

2009 2008Rp'000 Rp'000

Jatuh tempo 1 - 60 hari 6,003,190 7,063,866Jatuh tempo > 60 hari 1,613,320 2,649,834

Jumlah 7,616,510 9,713,700

2 0 0 9 2 0 0 8R p '0 0 0 R p '0 0 0

R u p ia h 1 1 ,1 9 5 ,1 0 2 1 1 ,6 6 4 ,3 4 6D o lla r A m e rik a S e rik a t 5 9 2 ,4 0 2 6 4 0 ,2 3 4D o lla r S in g a p u ra 4 ,8 0 1 3 ,2 0 0E u ro 3 ,9 9 4 4 ,5 8 5Y e n 2 ,3 0 9 -G B P 1 ,0 9 7 -H o n g k o n g D o lla r 1 ,0 4 7 -J u m la h 1 1 ,8 0 0 ,7 5 2 1 2 ,3 1 2 ,3 6 5P e n y is ih a n p iu ta n g ra g u -ra g u (4 ,1 8 4 ,2 4 2 ) (2 ,5 9 8 ,6 6 5 )

B e rs ih 7 ,6 1 6 ,5 1 0 9 ,7 1 3 ,7 0 0

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

21

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupkerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikanatas piutang premi kepada pihak ketiga.

Manajemen berpendapat piutang premi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 28).

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, piutang premi-bersih diperkenankan merupakan piutangpremi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 6.003.190 ribu dan Rp 7.063.866ribu.

7.PIUTANG REASURANSI

a. Berdasarkan Asuradur

2009 2008Rp'000 Rp'000

Kendaraan berm otor 4,624,697 4,109,965Kebakaran 2,825,147 2,499,929Pengangkutan 488,084 949,268Lainnya 3,862,824 4,753,203

Jum lah 11,800,752 12,312,365Penyis ihan piutang ragu-ragu (4,184,242) (2,598,665)

Bers ih 7,616,510 9,713,700

2009 2008Rp'000 Rp'000

Pihak ketigaRupiah

Reasuradur dalam negeri 396,539 485,702Reasuradur luar negeri 127,500 291,970Jumlah 524,039 777,672

Mata uang asingReasuradur dalam negeri 8,424 195,217Reasuradur luar negeri - 3,119Jumlah 8,424 198,336

Jumlah pihak ketiga 532,463 976,008Penyisihan piutang ragu-ragu (34,772) (465,970)

Jumlah 497,691 510,038

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

22

b. Berdasarkan Umur

Piutang reasuransi berdasarkan umur sesuai dengan perjanjian adalah sebagai berikut:

c. Berdasarkan Mata Uang

2009 2008R p '000 R p '000

R up iah 524 ,038 777 ,672D o lla r Am erika Serika t 8 ,425 198 ,336EU R - -D o lla r S ingapura - -

532 ,463 976 ,008Penyis ihan P iu tang ragu-ragu (34 ,772) (465 ,970)

497 ,691 510 ,038

d. Berdasarkan Jenis Asuransi

2009 2008Rp'000 Rp'000

Kebakaran 163,657 220,337Kendaraan bermotor 212,991 276,219Pengangkutan 150,000 234,913Lainnya 5,815 244,539

Jumlah 532,463 976,008Penyis ihan piutang ragu-ragu (34,772) (465,970)

Bersih 497,691 510,038

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupkerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang reasuransi.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikanatas piutang reasuransi kepada pihak ketiga.

Manajemen berpendapat piutang reasuransi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 28).

2009 2008Rp'000 Rp'000

Jatuh tempo 1 - 60 hari 352,820 385,113Jatuh tempo > 60 hari 144,871 124,925

Jumlah 497,691 510,038

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

23

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, piutang reasuransi-bersih diperkenankan merupakan piutangreasuransi-bersih berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 352.820 ribu dan Rp385.113 ribu.

8.ASET TETAP

1 Januari 30 Juni2009 2009

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000Biaya perolehan

Tanah 1,381,500 1,381,500Bangunan 4,187,709 4,187,709Kendaraan bermotor 5,203,718 376,850 221,000 5,359,568Perlengkapan dan

peralatan kantor 6,852,888 622,331 99,324 7,375,895Aset sewa guna usaha

Kendaraan bermotor 1,260,000 1,260,000Jumlah 18,885,815 999,181 320,324 19,564,672

Akumulasi penyusutanBangunan 463,072 104,692 567,764Kendaraan bermotor 1,954,957 329,223 88,501 2,195,679Perlengkapan dan

peralatan kantor 3,543,528 406,600 28,129 3,921,999Aset sewa guna usaha

Kendaraan bermotor 341,203 109,032 450,235Jumlah 5,961,557 949,547 116,630 7,135,677

Jumlah Tercatat 12,428,995

Penambahan Pengurangan

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

24

1 Januari 30 Juni2008 2008

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000Biaya perolehan

Tanah 1,381,500 - - 1,381,500Bangunan 3,924,049 216,060 - 4,140,109Kendaraan bermotor 4,135,706 587,227 89,900 4,633,033Perlengkapan dan

peralatan kantor 5,619,891 798,129 - 6,418,020Aset sewa guna usaha

Kendaraan bermotor 1,260,000 - - 1,260,000Jumlah 16,321,146 1,601,416 89,900 17,832,662

Akumulasi penyusutanBangunan 259,096 100,076 - 359,172Kendaraan bermotor 1,692,774 296,426 82,567 1,906,633Perlengkapan dan

peralatan kantor 2,850,202 330,585 - 3,180,787Aset sewa guna usaha

Kendaraan bermotor 77,121 138,850 - 215,971Jumlah 4,802,072 865,937 82,567 5,662,563

Jumlah Tercatat 12,170,099

Penambahan Pengurangan

Beban penyusutan sampai dengan Juni tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 949.547ribu dan Rp 865.937 ribu.

Pada tanggal 30 Juni 2009 aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan dengan jumlahpertanggungan sebesar Rp 12.401.728 ribu kepada PTAsuransi Wahana Tata.Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinankerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai aset tetap selama tahun 2009 dan 2008.

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 kekayaan yang diperkenankan dari aset tetap-bersih masing-masing sebesar Rp 7.704.962 ribu dan Rp 7.640.280 ribu.

Keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Harga jual 195,270 51,000

Jum lah tercatat ak tiva yang dijual (139,537) 7,33355,733 43,667

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

25

9.ASET LAIN-LAIN2009 2008

R p '000 R p '000

P iu tang bunga depos ito ,reksadana dan ob ligas i 1 ,327 ,512 1 ,096 ,822

K e leb ihan pem baya ran k la im - be rs ih - 29 ,759U ang jam inan 305 ,803 122 ,484P iu tang has il pen jua lan

ba rang -ba rang s isa k la im 299 ,730 532 ,327B iaya d ibaya r d i m uka - -

La innya 35 ,384 273 ,275

Jum lah 1 ,968 ,429 2 ,054 ,667

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 kekayaan yang diperkenankan dari aset lain-lain masing-masingsebesar Rp 1.327.512 ribu dan Rp 1.096.822 ribu.

10.HUTANG KLAIM

a.Berdasarkan Nasabah2009 2008

Rp'000 Rp'000Pihak yang mempunyai

hubungan istimewaPT Bank Pan Indonesia Tbk 669,377 167PT Verena Oto Finance - -PT Clipan Finance Tbk 128,941 64,110

Jumlah hub.istimewa 798,318 64,277

Pihak ketigaJumlah pihak ketiga 136,962 525,578

Jumlah Hutang Klaim 935,280 589,855

Manajemen berpendapat hutang klaim kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 28).

b.Berdasarkan Bisnis

2009 2008Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 833,767 356,698Kebakaran 13,598 216,356Lainnya 87,915 16,801

Jumlah 935,280 589,855

Hutang klaim lainnya terdiri dari General Hospital Services (GHS), Property All Risk (PAR),

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

26

Marine Cargo (MC), Marine Hull (MH), Personal Accident (PA) dan Travel Insurance (TI).Seluruh hutang klaim dalam mata uang Rupiah.

11.ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI

2009 2008Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 29,753,241 16,952,873Kebakaran 1,848,468 842,523Pengangkutan 1,323,896 1,065,361Lainnya 3,979,798 302,801

Jumlah 36,905,403 19,163,558

Dalam estimasi klaim retensi sendiri ini termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namunbelum dilaporkan masing-masing sebesar Rp 772.000 ribu dan Rp 735.000 ribu pada tanggal 30 Juni2009 dan 2008. Seluruh estimasi klaim retensi sendiri dalam mata uang Rupiah.

12.PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN

a. Berdasarkan Nasabah

2009 2008Rp'000 Rp'000

Pihak yang mempunyai hubunganistimewaPT Bank Pan Indonesia Tbk 42,382,667 24,147,796PT Clipan Finance Indonesia Tbk 6,511,607 3,415,736PT Verena Oto Finance 371,190 387,174PT Panin Insurance Tbk 686,613 870,367

Jumlah hubungan istimewa 49,952,077 28,821,073

Pihak ketigaPT Mitra, Iswara & Rorimpandey 10,406,101 5,157,523Lainnya 22,093,153 50,138,603

Jumlah pihak ketiga 32,499,254 55,296,126

Jumlah 82,451,331 84,117,199

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 28).

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

27

b. Berdasarkan Bisnis

2009 2008Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 54,637,814 57,427,314Kebakaran 7,787,686 7,676,994Pengangkutan 2,491,106 2,409,886Lainnya 17,534,725 16,603,005

Jumlah 82,451,331 84,117,199

Premi yang belum merupakan pendapatan lainnya merupakan Travel Insurance (TI), GeneralAccident (GA), General Hospital Services (GHS), Marine Hull (MH), Engineering (ENG),Aviation Hull, Satellite, Liability, Energy (Oil & Gas) dan Credit & Suretyship.

13.HUTANG REASURANSIa.Berdasarkan Asuradur

Reasuradur2009 2008

Rp'000 Rp'000

Pihak yang mempunyai hubunganistimewaReasuradur dalam negri -

PT Panin Insurance TbkRupiah - 178Mata uang asing - -

Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa - 178

Pihak ketigaRupiah

Reasuradur dalam negri 1,132,579 3,684,419Reasuradur luar negri 1,684,416 3,507,531

Jumlah pihak ketiga - Rupiah 2,816,996 7,191,950

Mata uang asingReasuradur dalam negri 1,148 239,321Reasuradur luar negri 273 97,437

Jumlah pihak ketiga - mata uang asing 1,421 336,758

Jumlah pihak ketiga 2,818,417 7,528,708

Jumlah Hutang Reasuransi 2,818,417 7,528,886

Reasuradur dalam negeri terdiri dari PT Tugu Reasuransi Indonesia, PT Reasuransi NasionalIndonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia, PT Reasuransi Internasional Indonesia dan lainnya,sedangkan reasuradur luar negeri terdiri dari JLT Risk Solution Asia Pte. Ltd-Singapore Branch,Everest Reinsurance Company-Singapore Branch dan lainnya.

Manajemen berpendapat hutang reasuransi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 28).

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

28

b.Berdasarkan Umur

Hutang reasuransi berdasarkan umur sesuai dengan perjanjian adalah sebagai berikut:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Jatuh tem po 1 - 60 hari 1,439,644 6,018,547Jatuh tem po > 60 hari 1,378,773 1,510,339

Jum lah 2,818,417 7,528,886

c.Berdasarkan Mata Uang

Berdasarkan Jenis Asuransi

2009 2008Rp'000 Rp'000

Kebakaran 2,402,826 1,969,137Kendaraan bermotor 375,539 4,073,987Pengangkutan - 763,055Lainnya 39,852 722,707

Jumlah 2,818,217 7,528,886

2009 2008Rp'000 Rp'000

Rupiah 2,947,899 7,175,253Dollar Amerika Serikat (130,665) 240,770Dollar Singapura 1,183 76,520Euro - 36,343

Jumlah 2,818,417 7,528,886

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

29

14.HUTANG KOMISI

a. Berdasarkan Nasabah

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihakketiga (Catatan 28).

b. Berdasarkan Bisnis

15.HUTANG PAJAK

2009 2008Rp'000 Rp'000

Pajak penghasilanPasal 25 1,237,482 2,344,192Pasal 21 1,171,433 974,132Pasal 23 34,409 91,777

Jum lah 2,443,324 3,410,101

2009Rp'000

Pihak yang mempunyai hubunganistimewaPT Bank Pan Indonesia Tbk 910,978PT Clipan Finance Indonesia Tbk 13,243PT Verena Oto Finance 3,553PT Panin Insurance Tbk -

Jumlah hubungan istimewa 927,774

Pihak ketigaPT Mitra, Iswara & Rorimpandey 1,904Lainnya 205,709

Jumlah pihak ketiga 207,613

Jumlah 1,135,387

2009Rp'000

Kendaraan bermotor 681,232Kebakaran 369,894Pengangkutan 21,065Lainnya 63,196

Jumlah 1,135,387

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

30

16.BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

2009 2008Rp'000 Rp'000

Bonus karyawan 2,010,000 1,101,944Jasa profesional 544,372 662,350Lainnya 3,081,480 3,961,647

Jumlah 5,635,852 5,725,941

17.PENDAPATAN PREMI DITANGGUHKAN

Akun ini merupakan premi yang diterima dimuka atas pertanggungan dengan periode lebih darisatu tahun setelah memperhitungkan komisi yang dibayar.

a.Berdasarkan Nasabah2009 2008

Rp'000 Rp'000

Pihak yang m em punyaihubungan istim ewaPT Bank Pan Indonesia Tbk 41,083,235 50,091,174PT Clipan Finance Indonesia Tbk 4,098,249 4,540,847PT Verena Oto Finance 235,414 1,229,760

Jum lah hubungan istim ewa 45,416,898 55,861,781

Pihak ketigaPT Bina Multi F inance 2,220,525 77,784PT Bank Victoria

Internasional Tbk 89,319 4,752Lainnya (m asing-m asing

dibawah Rp 160 juta) 6,291,766 1,181,999

Jum lah pihak ketiga 8,601,610 1,264,535

Jum lah 54,018,508 57,126,316

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

31

b.Berdasarkan Bisnis

18. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN

Pada tanggal 30 Juni 2009, pembayaran minimum sewa guna usaha berdasarkan jatuh temposebagaimana tercantum dalam perjanjian sewa guna usaha adalah sebagai berikut:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Pembay aran y ang jatuh tempo pada tahun:2008 - 307,6502009 258,822 517,6502010 388,238 388,238Jumlah pembay aran minimum s ew a pembiay aan 647,060 1,213,538Bunga (122,060) (268,538)

Nilai tunai pembay aran minimum s ew a pembiay aan 525,000 945,000

19. MODAL SAHAM

2009 dan 2008Jumlah Modal

Persentase DitempatkanNama Pemegang Saham Jumlah saham Kepemilikan dan Disetor

% Rp'000

PT Bank Pan Indonesia Tbk 194,000,000 15.92 19,400,000PT Panin Insurance Tbk 415,570,000 34.10 41,557,000Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 234,296,000 19.22 21,688,750Dana Pensiun Asuransi Panin 30,000,000 2.46 3,000,000Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 344,876,000 28.30 36,228,450

Jumlah 1,218,742,000 100.00 121,874,200

2009 2008Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 53,624,298 56,559,741Kebakaran 394,210 566,575

Jumlah 54,018,508 57,126,316

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

32

Berdasarkan akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris diJakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusannya No. C-13599.HT.01.04.TH.2005 tanggal 18 Mei 2005, parapemegang saham menyetujui, antara lain:

-Pemecahan nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham;

20. TAMBAHAN MODAL

Akun ini merupakan agio saham setelah dikurangi biaya emisi sehubungan dengan penawaranumum saham perdana Perusahaan pada tahun 2005, dengan rincian sebagai berikut:

2005Rp'000

Jumlah yang diterima dari pengeluaran240.000.000 saham 25.200.000

Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor 24.000.000

Tambahan modal disetor 1.200.000Biaya emisi saham (1.434.872)

Tambahan modal disetor - bersih (234.872)

21. PENDAPATAN PREMI

2008Penurunan (kenaikan)

Premi premi yang belum PendapatanPremi bruto reasuransi merupakan pendapatan premi

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 65,512,550 (980,037) 3,362,273 67,894,786Kebakaran 17,333,170 (7,372,286) 410,304 10,371,188Pengangkutan 3,966,621 (794,153) (147,898) 3,024,570Lainnya 23,640,243 (1,572,828) (356,696) 21,710,719

Jumlah 110,452,584 (10,719,304) 3,267,983 103,001,263

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

33

2008Penurunan (kenaikan)

Premi premi yang belum PendapatanPremi bruto reasuransi merupakan pendapatan premi

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 75,633,172 (2,694,977) (2,915,346) 70,022,849Kebakaran 19,376,973 (8,390,328) (976,977) 10,009,668Pengangkutan 3,605,745 (803,021) (626,422) 2,176,302Lainnya 22,399,584 (1,223,911) (846,239) 20,329,434

Jumlah 121,015,474 (13,112,237) (5,364,984) 102,538,253

Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan per Juni 2009:

Penurunan (kenaikan)prem i yang belum

Jun-09 Dec-08 m erupakan pendapatanRp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan berm otor 54,637,814 58,000,087 3,362,273Kebakaran 7,787,686 8,197,990 410,304Pengangkutan 2,491,106 2,343,208 (147,898)Lainnya 17,534,725 17,178,029 (356,696)

Jum lah 82,451,331 85,719,314 3,267,983

Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan per Juni 2008:

Penurunan (kenaikan)prem i yang belum

Jun-08 Dec-07 m erupakan pendapatanRp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan berm otor 57,427,314 54,511,968 (2,915,346)Kebakaran 7,676,994 6,700,017 (976,977)Pengangkutan 2,409,886 1,783,464 (626,422)Lainnya 16,603,005 15,756,766 (846,239)

Jum lah 84,117,199 78,752,215 (5,364,984)

Jumlah pendapatan premi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk Juni tahun 2009sebesar 57,54% dari jumlah pendapatan premi bruto dengan rincian adalah sebagai berikut:

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

34

2009Rp'000

PT Bank Pan Indonesia Tbk 50,585,122PT Clipan Finance Indonesia Tbk 7,988,184PT Verena Oto Finance 3,950,681PT Panin Insurance Tbk 1,036,174

Jum lah 63,560,161

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 28).

22. BEBAN KLAIM2009

KenaikanKlaim (penurunan) estimasi Beban

Klaim bruto reasuransi klaim retensi sendiri klaimRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 27,743,997 (340,055) 6,378,094 33,782,036Kebakaran 1,171,219 (338,681) (1,315,171) (482,633)Pengangkutan 715,839 (200,413) (566,628) (51,202)Lainnya 19,967,378 (26,667) 1,085,388 21,026,099

Jumlah 49,598,433 (905,816) 5,581,683 54,274,300

2008

KenaikanKlaim (penurunan) estimasi Beban

Klaim bruto reasuransi klaim retensi sendiri klaimRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 30,166,899 (165,625) 1,589,893 31,591,167Kebakaran 4,091,284 (2,593,054) 299,816 1,798,046Pengangkutan 37,548 - (15,968) 21,580Lainnya 18,799,857 (157,656) (101,277) 18,540,924

Jumlah 53,095,588 (2,916,335) 1,772,464 51,951,717

Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri per Juni 2009:

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

35

Kenaikan (penurunan)prem i yang belum

Jun-09 Dec-08 m erupakan pendapatanRp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan berm otor 29,753,241 23,377,147 6,376,094Kebakaran 1,848,468 3,163,639 (1,315,171)Pengangkutan 1,323,896 1,890,524 (566,628)Lainnya 3,979,798 2,892,410 1,087,388

Jum lah 36,905,403 31,323,720 5,581,683

Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri per Juni 2008:

Kenaikan (penurunan)prem i yang belum

Jun-08 Dec-07 m erupakan pendapatanRp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan berm otor 16,952,873 15,362,981 1,589,892Kebakaran 842,523 1,081,329 (238,806)Pengangkutan 1,065,361 542,707 522,654Lainnya 302,801 404,077 (101,276)

Jum lah 19,163,558 17,391,094 1,772,464

Jumlah beban klaim dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk Juni 2009 dan 2008masing-masing sebesar 40,92 % dan 61,77 % dari jumlah beban klaim bruto dengan rinciansebagai berikut:

2009 2008Rp'000 Rp'000

PT Bank Pan Indonesia Tbk 16,529,337 16,301,933PT Verena Oto Finance 310,848 1,442,103PT Clipan Finance Indonesia Tbk 2,624,182 2,522,559PT Panin Insurance Tbk 833,225 12,529,785

Jumlah 20,297,592 32,796,380

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 28).

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

36

23. BEBAN KOMISI DAN POTONGAN- BERSIH

2009 2008Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 17,661,383 22,395,302Kebakaran 2,440,836 3,039,644Pengangkutan 584,878 394,447Lainnya 2,747,119 1,889,953

Jumlah 23,434,216 27,719,346

Jumlah beban komisi neto dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun2009 dan 2008 masing-masing sebesar

2009 2008Rp'000 Rp'000

PT Bank Pan Indones ia Tbk 13,569,856 17,122,018PT Verena Oto Finance 517,934 195,821PT Clipan Finance Indones ia Tbk 1,923,872 2,968,960PT Panin Insurance 147,479 232,974

Jum lah 16,159,141 20,519,773

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihakketiga (Catatan 28).

24. HASIL INVESTASI

2 0 0 9 2 0 0 8R p '0 0 0 R p '0 0 0

B u n g a d e p o s i to b e r ja n g k a ,r e k s a d a n a d a n o b l ig a s i 1 1 ,3 9 5 ,5 9 0 7 ,6 3 9 ,4 0 1

K e u n tu n g a n p e n ju a la nr e k s a d a n a d a n o b l ig a s i 6 ,4 5 7 ,3 7 7 9 8 ,9 5 0

K e u n tu n g a n ( k e r u g ia n ) s e l is ihk u r s m a ta u a n g a s in g - b e r s ih 8 5 1 ,1 7 1 ( 3 8 4 ,1 8 2 )

B a g ia n la b a b e r s ih p e r u s a h a a na s o s ia s i ( C a ta ta n 3 ) 1 4 7 ,4 8 0 2 5 6 ,6 3 9

K e u n tu n g a n y a n g b e lu m d ir e a l is a s id a r i k e n a ik a n n i la i w a ja r e fe kd ip e r d a g a n g k a n ( c a ta ta n 3 ) ( 2 1 2 ,9 2 5 ) 2 ,2 1 3 ,7 0 9

J u m la h 1 8 ,6 3 8 ,6 9 3 9 ,8 2 4 ,5 1 7

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

37

25. BEBAN USAHA2009 2008

Rp'000 Rp'000

Tenaga kerjaGaji dan upah 7,281,969 5,964,090Tunjangan hari raya dan bonus 2,010,000 2,698,000Tunjangan PPh karyawan 1,710,000 1,875,000Proteks i dan dana - 583,637Pendidikan dan pelatihan 185,547 665,509Beban kesehatan 2,910 213,171Lem bur 86,303 222,220Seragam karyawan 92,280 93,624Im balan pasca kerja 836,525 938,000Lainnya 481,775 445,434

Jum lah Tenaga Kerja 12,687,309 13,698,685

Sewa 1,059,400 936,525Pem asaran 1,193,890 1,791,089Telepon, teleks dan faks im ili 821,958 563,144Penyusutan (Catatan 7) 949,547 865,937Penyis ihan piutang ragu-ragu - -Perbaikan dan pem eliharaan 256,052 274,346Perjalanan 97,630 125,588Perlengkapan kantor 445,197 412,614Jasa profes ional 544,372 227,200Lainnya (m as ing-m as ing dibawah

Rp 100 juta) 1,100,873 1,072,280

Jum lah 19,156,228 19,967,408

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 28).

26. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH

2009 2008Rp'000 Rp'000

Jasa giro 104,134 127,736Hasil administrasi polis 42,215 312,426Keuntungan kurs mata uang asing -

bersih 4,503 154,914Lainnya 799,450 130,293

Jumlah 950,302 725,369

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

38

27. PAJAK PENGHASILAN

Beban (manfaat) pajak terdiri dari:

2 0 0 9 2 0 0 8R p '0 0 0 R p '0 0 0

P a ja k k in i (2 ,1 7 3 ,1 4 9 ) (2 ,3 4 4 ,1 9 2 )P a ja k ta n g g u h a n 2 2 0 ,8 5 0 2 8 1 ,4 0 0

(1 ,9 5 2 ,2 9 9 ) (2 ,0 6 2 ,7 9 2 )Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalahsebagai berikut:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak m enurutlaporan laba rugi 25,834,571 13,449,667

Perbedaan tem porer:

Beban im balan pasca kerja - 938,000Pem bayaran im balan pasca

kerja - -

Jum lah - 938,000

Perbedaan yang tidak dapatdiperhitungkan menurut fiskal:Tunjangan asuransi karyawan (3,071) 274,227Pemeliharaan kendaraan 255,350 188,184Keuntungan yang belum direalisasi

dari kenaikan nilai wajar efekyang diperdagangkan - (2,213,709)

Penyusutan Aktiva Tetap 230,897 147,453Penyusutan Pokok Hutang SGU (665,000) -Penyusutan Aktiva Tetap SGU 109,032 -Year End Function 169,828 -Tunjangan rekreasi 3,550 -Tunjangan makan 65,747Sumbangan - 94,587Bagian laba bersih perusahaan

asosiasi (147,480) 226,962Jasa giro (104,134) (127,959)Bunga deposito, reksadana dan

obligasi (17,932,938) (6,542,577)Lain-lain (55,106) 3,409,751Jumlah (18,073,325) (4,543,081)

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

39

Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Beban pajak kini:10% x Rp 50.000.000 - 5,00015% x Rp 50.000.000 - 7,50028% x (Rp 7.761.246) ribu tahun 2009 2,173,149 - dan (Rp 9.744.586) ribu tahun 2008 - 2,923,376Jum lah 2,173,149 2,935,876Dikurangi pem bayaran di m uka pajak

penghasilan pasal 25 (935,667) (591,684)

Hutang pajak kini (pajak dibayardim uka) - Catatan 8 1,237,482 2,344,192

Pajak Tangguhan

2009 2008

Pajak Tangguhan 220,850 281,400

28. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat Hubungan Istimewa

a.Pihak-pihak yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perusahaan, yaitu:PT Panin Life Tbk (Panin Life), PT Panin Sekuritas Tbk (Panin Sekuritas), PT Clipan FinanceIndonesia Tbk (CFI), PT Laksayudha Abadi (Laksayudha), PT Terminal Builders, PT AmanaJaya dan PT Verena Oto Finance (VOF).

b.PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dan PT Panin Insurance Tbk (Panin Insurance)merupakan pemegang saham Perusahaan.

Transaksi Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa, dimana Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang samasebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga, yang meliputi antara lain:a. Perusahaan menempatkan giro dan deposito pada Bank Panin, yang dicatat sebagai bagian dari

akun kas dan bank (Catatan 3 dan 4), yang meliputi 11,77 % dan 3,87 % dari jumlah asetmasing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008

b. Perusahaan mempunyai efek tersedia untuk dijual dari Bank Panin dan CFI yang meliputi 2,22% dan 21,37 % dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Catatan3).

c. Perusahaan mempunyai penyertaan dalam bentuk saham pada Laksayudha yang meliputi17,67% dan 20,07 % dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

40

(Catatan 3).d. Pada tanggal neraca, piutang yang timbul dari transaksi tersebut dicatat sebagai bagian dari

piutang premi, yang meliputi 0,57 % dan 0,86 % dari jumlah aset masing-masing ada tanggal30 Juni 2009 dan 2008.

e. Hutang klaim yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 0,39% dan 0,03% dari jumlahkewajiban masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 .

f. Premi yang belum merupakan pendapatan dari transaksi tersebut meliputi 24,62 % dan 16,14 %dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.

g. Pendapatan premi ditangguhkan yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 26,43 % dan29,34 % dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.

h. Pendapatan premi yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 57,54 % dan 22,88 % darijumlah pendapatan premi bruto masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008.

i. Beban klaim yang timbul dari transaksi tersebut meliputi 40,92% dan 61,77% dari jumlahbeban klaim bruto masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008.

j. Perusahaan memperoleh aset tetap dari CFI secara capital lease. Hutang sewa guna usahatersebut sebesar 0,26% dari jumlah kewajiban untuk Juni 2009.

29. INFORMASI SEGMEN

Segmen UsahaSegment usaha disajikan berdasarkan asuransi kendaraan bermotor, kebakaran, pengangkutan danlainnya.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

41

Kendaraanbermotor Kebakaran Pengangkutan Lainnya JumlahRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan 65,512,550 17,333,170 3,966,621 23,640,243 110,452,584

Hasil

Hasil segmen (Daftar I) 16,453,368 8,412,985 2,454,674 (2,028,280) 25,292,747Hasil investas i yang tidak

dapat dialokas ikan 18,638,693Beban usaha yang tidak

dapat dialokas ikan (19,156,228)

Laba usaha 24,775,212Penghas ilan lain-lain yang

tidak dapat dialokas ikan 950,302Beban pajak yang tidak

dapat dialokas ikan (1,952,299)Laba Bers ih 23,773,215

Aktiva dan KewajibanAktiva segmen

Premi langsung 4,624,697 2,825,147 488,084 3,862,824 11,800,752Penyis ihan piutang

ragu-ragu yang tidakdapat dialokas ikan -piutang premi (4,184,242)

Reasurans i 212,991 163,657 150,000 5,815 532,463Penyis ihan piutang

ragu-ragu yang tidakdapat dialokas ikan -piutang reasurans i (34,772)

Aktiva yang tidak dapatdialokas ikan 441,926,632

Jumlah Aktiva 4,837,688 2,988,804 638,084 3,868,639 450,040,833

Kewajiban segmenHutang klaim 833,767 13,598 - 87,915 935,280Reasurans i 375,539 2,402,826 - 39,852 2,818,217Premi ditangguhkan 53,624,298 394,210 - - 54,018,508

Kewajiban yang tidak dapatdialokas ikan 145,140,129

Jumlah Kewajiban 54,833,604 2,810,634 - 127,767 202,912,134

Informasi Segmen Lainnya(yang tidak dapat dialokas ikan)Pengeluaran modal 999,181Penyusutan 949,547

30 Juni 2009

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

42

Kendaraanbermotor Kebakaran Pengangkutan Lainnya JumlahRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan 75,412,803 10,009,668 2,176,302 14,939,480 102,538,253

Hasil

Hasil segmen (Daftar I) 16,036,379 5,171,979 1,760,274 (101,442) 22,867,190Hasil investas i yang tidak

dapat dialokasikan 9,824,517Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (19,967,408)

Laba usaha 12,724,299Penghasilan lain-lain yang

tidak dapat dialokasikan 725,369Beban pajak yang tidak

dapat dialokasikan (2,062,792)Laba Bers ih 11,386,876

Aktiva dan KewajibanAktiva segmen

Premi langsung 5,453,629 2,543,325 784,909 222,404 9,004,267Penyis ihan piutang

ragu-ragu yang tidakdapat dialokasikan -piutang premi (1,885,590)

Reasuransi 276,219 220,337 234,913 244,539 976,008Penyis ihan piutang

ragu-ragu yang tidakdapat dialokasikan -piutang reasuransi (465,970)

Aktiva yang tidak dapatdialokasikan 389,118,202

Jumlah Aktiva 5,729,848 2,763,662 1,019,822 466,943 396,746,917

Kewajiban segmenHutang klaim 356,698 216,356 - 16,801 589,855Reasuransi 4,073,987 1,969,137 763,055 722,708 7,528,887Premi ditangguhkan 56,559,741 566,575 - - 57,126,316

Kewajiban yang tidak dapatdialokasikan 125,147,334

Jumlah Kewajiban 60,990,426 2,752,068 763,055 739,509 190,392,392

Informasi Segmen Lainnya(yang tidak dapat dialokasikan)Pengeluaran modal 1,601,416Penyusutan 865,937

30 Juni 2008

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

43

Segmen Geografis

Perusahaan beroperasi di tiga wilayah geografis utama.

Pendapatan berdasarkan pasar geografis

Berikut ini adalah jumlah pendapatan Perusahaan berdasarkan pasar geografis:

2009 2008Rp'000 Rp'000

Jakarta 54,984,694 61,360,425Surabaya 7,484,869 6,559,353Bandung 3,630,742 4,045,178Lainnya 44,352,279 49,050,518

Jumlah 110,452,584 121,015,474

30. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 Juni 2009 Perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asingsebagai berikut:

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

44

2009Mata Uang

Asing/ Ekuivalen/Foreign Equivalent in

Currency Rp'000

AktivaInvestas i USD 200,000 2,045,000Kas dan bank USD 102,441 1,047,464Piutang premi USD 57,937 592,402

SGD 681 4,801EUR 277 3,994GBP 65 1,097HKD 794 1,047JPY 21,665 2,309

Piutang reasurans i USD 824 8,425Piutang Bunga USD 88 896

Jumlah Aktiva 3,707,435

KewajibanHutang Komis i USD 1,628 16,643Hutang Lain-Lain USD 9,811 100,317Hutang reasurans i USD (12,779) (130,665)

SGD 168 1,183JPY 2,234 238

Jumlah Kewajiban (12,284)

Jumlah Aset Bers ih 3,719,719

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, kurs konversi yang digunakan Perusahaan adalah sebagaiberikut:

2009 2008Rp Rp

Mata Uang Asing1 USD 10,225.00 9,225.001 JPY 106.59 86.721 SGD 7,054.69 6,779.371 EUR 14,432.09 14,563.05

30 Juni

31. INFORMASI LAINNYA

a. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal30 September 2003, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas yang dihitungdengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan setiap saat wajibmemenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% dari risiko kerugian yang mungkin

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

45

timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkatsolvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) darikekayaan yang diperkenankan.

Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalanpengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban,ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang,perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupanpremi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasilinvestasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajibanmembayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban.

Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuaidengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 masing-masing adalah sebesar 322 % dan 280 %.

Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat solvabilitas Perusahaan disajikan dalam daftarII dan III.

b. Rasio Keuangan2009 2008

Rasio investasi terhadap cadanganteknis ditambah 25% modalsendiri 226.40% 227.26%

Rasio premi neto terhadap premi bruto 89.71% 66.26%Rasio premi neto terhadap modal sendiri 40.09% 38.67%Rasio premi tidak langsung terhadap

premi langsung 0.15% 0.34%Rasio biaya pendidikan dan pelatihan

terhadap biaya pegawai danpengurus 1.46% 4.86%

46

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkDAFTAR I : PENDAPATAN, BEBAN DAN HASIL UNDERWRITINGUNTUK BULAN-BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008

Pengangkutan2009 2008 2009 2008 2009 2008 2009 2008 2008 2008

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN UNDERWRITINGPendapatan premi Premi bruto 65,512,550 75,633,172 17,333,170 19,376,973 3,966,621 3,605,745 23,640,243 22,399,584 110,452,584 121,015,474 Premi reasuransi (980,037) (2,694,977) (7,372,286) (8,390,328) (794,153) (803,021) (1,572,828) (1,223,911) (10,719,304) (13,112,237) Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan 3,362,273 (2,915,346) 410,304 (976,977) (147,898) (626,422) (356,696) (846,239) 3,267,983 (5,364,984)

Jumlah Pendapatan Underwriting 67,894,786 70,022,849 10,371,188 10,009,668 3,024,570 2,176,302 21,710,719 20,329,434 103,001,263 102,538,253

BEBAN UNDERWRITINGBeban klaim Klaim bruto 27,743,996 30,166,899 1,171,219 4,091,284 715,839 37,548 19,967,378 18,799,857 49,598,432 53,095,588 Klaim reasuransi (340,055) (165,625) (338,681) (2,593,054) (206,413) - (20,667) (157,656) (905,816) (2,916,335) Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri 6,376,094 1,589,893 (1,315,171) 299,816 (566,628) (15,968) 1,087,388 (101,277) 5,581,683 1,772,464 Jumlah beban klaim 33,780,035 31,591,167 (482,633) 1,798,046 (57,202) 21,580 21,034,099 18,540,924 54,274,299 51,951,717Beban Komisi Neto 17,661,383 22,395,301 2,440,836 3,039,644 627,098 394,447 2,704,900 1,889,954 23,434,217 27,719,346

Jumlah Beban Underwriting 51,441,418 53,986,468 1,958,203 4,837,690 569,896 416,027 23,738,999 20,430,878 77,708,516 79,671,063

HASIL UNDERWRITING 16,453,368 16,036,381 8,412,985 5,171,978 2,454,674 1,760,275 (2,028,280) (101,444) 25,292,747 22,867,190

Kendaraan bermotor Kebakaran Lainnya Jumlah/Total

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkDAFTAR II : ANALISIS KEKAYAAN30 JUNI 2009 DAN 2008

47

2009Kekayaan Kekayaan Kekayaan

yang yang tidak yangdibukukan diperkenankan diperkenankan

Rp'000 Rp'000 Rp'000Investasi

Deposito berjangka 242,897,300 30,374,850 212,522,450Efek diperdagangkan 38,892,851 38,892,851Efek tersedia untuk dijual 40,000,000 40,000,000Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 8,000,000 8,000,000Penyertaan dalam bentuk saham 80,299,768 40,538,860 39,760,908

Jumlah 410,089,919 70,913,710 339,176,209

Kas dan bank 13,340,337 - 13,340,337Piutang premi - bersih 7,616,510 1,613,320 6,003,190Piutang reasuransi - bersih 497,691 144,871 352,820Tagihan Hasil Investasi 1,327,520 - 1,327,520Aktiva pajak tangguhan 4,015,070 4,015,070 -Aktiva tetap - bersih 12,428,995 4,724,033 7,704,962Aktiva lain-lain 724,800 724,800 -

Jumlah 450,040,842 82,135,804 367,905,038

2008Kekayaan Kekayaan Kekayaan

yang yang tidak yangdibukukan diperkenankan diperkenankan

Rp'000 Rp'000 Rp'000Investasi

Deposito berjangka 141,632,550 4,090,667 137,541,883Efek diperdagangkan 18,102,292 - 18,102,292Efek tersedia untuk dijual 84,772,000 598,646 84,173,354Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 27,643,665 - 27,643,665Penyertaan dalam bentuk saham 80,374,908 79,614,003 760,905

Jumlah 352,525,415 84,303,316 268,222,099

Kas dan bank 15,622,758 - 15,622,758Piutang premi - bersih 9,713,700 2,649,834 7,063,866Piutang reasuransi - bersih 510,038 124,925 385,113Piutang pegawai 154,045 154,045 -Aktiva pajak tangguhan 3,996,195 3,996,195 -Aktiva tetap - bersih 12,170,099 4,529,819 7,640,280Aktiva lain-lain 2,054,667 957,845 1,096,822

Jumlah 396,746,917 96,715,979 300,030,938

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkDAFTAR III : PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS30 JUNI 2009 DAN 2008

48

2009 2008Rp'000 Rp'000

Tingkat SolvabilitasKekayaan yang diperkenankan 367,905,038 300,030,938Kewajiban (202,912,134) (190,392,392)

Jumlah Tingkat Solvabilitas 164,992,904 109,638,546

Batas Tingkat Solvabilitas MinimumKegagalan pengelolaan kekayaan 10,298,160 7,211,510Kekayaan dan Kewajiban Dalam Setiap

Jenis Mata Uang 372,110 42,550Beban klaim yang terjadi dan beban

klaim yang diperkirakan 40,269,790 31,705,290Resiko reasuradur 278,070 134,210

Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas Minimum 51,218,130 39,093,560

Kelebihan Batas Tingkat Solvabilitas 113,774,774 70,544,986

Rasio Pencapaian Solvabilitas 322% 280%