102
PT BANK SYARIAH MANDIRI LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017

PT BANK SYARIAH MANDIRI - staff.blog.ui.ac.id · PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 1 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

  • Upload
    vannga

  • View
    228

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

PT BANK SYARIAH MANDIRI

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 1

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016 *)

ASET

KAS 1.135.610 1.086.569

GIRO DAN PENEMPATAN PADABANK INDONESIA 3 14.391.293 13.004.700

GIRO PADA BANK LAIN 4,38Pihak ketiga 479.636 1.442.795Pihak berelasi 221.722 108.225

Jumlah giro pada bank lain 701.358 1.551.020Penyisihan kerugian (11) (54)

Bersih 701.347 1.550.966

INVESTASI PADASURAT BERHARGA 5,38Termasuk nilai bersih dari premiumyang belum diamortisasi sebesarmasing-masing Rp13.134 danRp20.187 pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016Pihak ketiga

Diukur pada biaya perolehan 201.153 204.146Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 200.084 300.189Pihak berelasi

Diukur pada biaya perolehan 9.241.253 5.785.567Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 611.675 611.730Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 1.391 4.922

Jumlah investasi pada surat berharga 10.255.556 6.906.554Penyisihan kerugian (19.912) (154.374)

Bersih 10.235.644 6.752.180

*) Direklasifikasi (lihat Catatan 50)

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 2

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016 *)

PIUTANG 6,38Murabahah

setelah dikurangi pendapatanyang ditangguhkan masing-masingsebesar Rp18.773.555 danRp17.194.803 pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016Pihak ketiga 35.630.253 34.949.087Pihak berelasi 603.484 1.249.255

Jumlah piutang murabahah 36.233.737 36.198.342

Istishnasetelah dikurangi pendapatanyang ditangguhkan masing-masingsebesar Rp376 danRp419 pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016Pihak ketiga 3.144 6.042

Piutang IjarahPihak ketiga 13.706 7.702

Jumlah piutang 36.250.587 36.212.086Cadangan kerugian penurunan nilai dan

penyisihan kerugian (1.511.157) (1.424.620)

Bersih 34.739.430 34.787.466

PINJAMAN QARDH 7Pihak ketiga 2.617.592 1.971.071Penyisihan kerugian (8.021) (7.750)

Bersih 2.609.571 1.963.321

PEMBIAYAAN 8,9,38Mudharabah

Pihak ketiga 3.220.460 3.083.780Pihak berelasi 178.291 67.421

Jumlah mudharabah 3.398.751 3.151.201Penyisihan kerugian (38.388) (65.586)

Bersih 3.360.363 3.085.615

MusyarakahPihak ketiga 14.452.257 12.464.154Pihak berelasi 3.187.956 874.508

Jumlah musyarakah 17.640.213 13.338.662Penyisihan kerugian (372.138) (337.604)

Bersih 17.268.075 13.001.058

Jumlah pembiayaan 21.038.964 16.489.863Penyisihan kerugian (410.526) (403.190)

Bersih 20.628.438 16.086.673

*) Direklasifikasi (lihat Catatan 50)

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 3

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016 *)

TAGIHAN AKSEPTASI 10,38Pihak ketiga 34.069 79.302Pihak berelasi 64.485 34.728

Jumlah tagihan akseptasi 98.554 114.030Penyisihan kerugian (985) (1.140)

Bersih 97.569 112.890

ASET YANG DIPEROLEHUNTUK IJARAH 11Nilai perolehan 1.207.704 1.330.260Akumulasi penyusutan (419.935) (423.070)

Bersih 787.769 907.190

PENYERTAAN MODALSEMENTARA 12,38Pihak berelasi 50.332 50.332Penyisihan kerugian (7.550) (7.550)

Bersih 42.782 42.782

ASET TETAP 13Nilai perolehan 2.266.024 2.252.676Akumulasi penyusutan (1.384.520) (1.279.403)

Nilai buku 881.504 973.273

ASET LAIN

Aset pajak tangguhan - bersih 20 272.709 226.035

Agunan yang diambil alih 939 939Penyisihan kerugian (939) (939)

Bersih - -

Lainnya - bersih 14 1.416.108 1.337.677

Jumlah 1.688.817 1.563.712

JUMLAH ASET 87.939.774 78.831.722

LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER, SURAT BERHARGASUBORDINASI YANG DITERBITKANDAN EKUITAS

LIABILITAS

LIABILITAS SEGERA 15,38Pihak ketiga 880.033 891.153Pihak berelasi 157.575 119.806

Jumlah 1.037.608 1.010.959

BAGI HASIL DANA SYIRKAHTEMPORER DAN BONUS WADIAHPIHAK KETIGA YANGBELUM DIBAGIKAN 16 89.592 71.489

*) Direklasifikasi (lihat Catatan 50)

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 4

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016 *)

SIMPANAN WADIAH 17,38Giro wadiah

Pihak ketiga 7.745.976 6.505.793Pihak berelasi 689.800 355.058

Tabungan wadiahPihak ketiga 3.193.479 2.593.405Pihak berelasi 79 32

Jumlah simpanan wadiah 11.629.334 9.454.288

SIMPANAN DARI BANK LAIN 18,38Giro wadiah

Pihak ketiga 3.533 39.572Pihak berelasi 65.851 16.991

Jumlah simpanan dari bank lain 69.384 56.563

LIABILITAS AKSEPTASI 19,38Pihak ketiga 80.608 114.030Pihak berelasi 17.946 -

Jumlah liabilitas akseptasi 98.554 114.030

UTANG PAJAK 20 181.775 79.864

ESTIMASI KERUGIAN KOMITMENDAN KONTINJENSI 21 32.366 14.257

LIABILITAS LAIN-LAIN 22 392.822 431.347

JUMLAH LIABILITAS 13.531.435 11.232.797

DANA SYIRKAH TEMPORER 23,38Bukan bank

Investasi terikatPihak ketiga

Giro 518.962 62.343Tabungan 1.331.247 1.497.199

Jumlah investasi terikat 1.850.209 1.559.542

Investasi tidak terikat tabunganmudharabahPihak ketiga 26.831.360 23.632.544Pihak berelasi 38.129 28.047

Jumlah investasi tidakterikat tabungan mudharabah 26.869.489 23.660.591

Investasi tidak terikat depositomudharabahPihak ketiga 36.557.274 34.327.415Pihak berelasi 990.515 941.444

Jumlah investasi tidakterikat deposito mudharabah 37.547.789 35.268.859

Jumlah dana syirkah temporerbukan bank 66.267.487 60.488.992

*) Direklasifikasi (lihat Catatan 50)

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 5

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016 *)

DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 23,38Bank

Investasi tidak terikat tabunganmudharabahPihak ketiga 316.574 258.325

Investasi tidak terikat depositomudharabahPihak ketiga 128.715 77.589

Jumlah dana syirkahtemporer bank 445.289 335.914

Musyarakah - giro mudharabahmusytarakah

Pihak ketiga 6.322 6.582

JUMLAH DANA SYIRKAHTEMPORER 66.719.098 60.831.488

SURAT BERHARGASUBORDINASI YANGDITERBITKAN 24,38Pihak ketiga 112.000 112.000Pihak berelasi 263.000 263.000

JUMLAH SURAT BERHARGASUBORDINASI YANGDITERBITKAN 375.000 375.000

EKUITASModal saham - nilai nominal

Rp5.000 per sahamModal dasar - 500.000.000 saham

pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016Modal ditempatkan dan disetor penuh

497.804.387 dan 397.804.387 sahammasing-masing pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016 25 2.489.022 1.989.022

Dana setoran modal 26 500.000 500.000Selisih revaluasi aset tetap, setelah pajak 13 344.038 344.038Keuntungan/(kerugian) aktuarial, setelah pajak 46.340 (14.979)Keuntungan yang belum direalisasi atas

surat berharga dalam kelompoktersedia untuk dijual, setelah pajak 1.759 6.440

Saldo labaTelah ditentukan penggunaannya 27 497.804 397.804Belum ditentukan penggunaannya 3.435.278 3.170.112

JUMLAH EKUITAS 7.314.241 6.392.437

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER, SURAT BERHARGASUBORDINASI YANGDITERBITKAN DAN EKUITAS 87.939.774 78.831.722

*) Direklasifikasi (lihat Catatan 50)

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 6

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

PENDAPATAN PENGELOLAAN DANAOLEH BANK SEBAGAI MUDHARIBPendapatan dari jual beli

Pendapatan keuntungan murabahah 29 4.335.905 4.048.482Pendapatan bersih istishna 123 83

Jumlah pendapatan dari jual beli 29 4.336.028 4.048.565

Pendapatan dari sewaPendapatan ijarah - bersih 29 145.568 49.154

Pendapatan dari bagi hasil 29Pendapatan bagi hasil mudharabah 363.818 362.083Pendapatan bagi hasil musyarakah 1.384.132 1.104.685

Jumlah pendapatan bagi hasil 29 1.747.950 1.466.768

Pendapatan usaha utama lainnya 29,38 1.057.128 903.410

Jumlah pendapatan pengelolaandana oleh Bank sebagai Mudharib 7.286.674 6.467.897

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASILDANA SYIRKAH TEMPORER 30 (2.541.130) (2.339.720)

HAK BAGI HASIL MILIK BANK 4.745.544 4.128.177

PENDAPATAN USAHA LAINNYA 31,38Pendapatan imbalan jasa perbankan 943.252 860.038Pendapatan imbalan investasi terikat - 33

Jumlah pendapatan usaha lainnya 943.252 860.071

BEBAN USAHABeban kepegawaian 32,38 (1.599.262) (1.485.175)Beban administrasi 33 (1.284.575) (1.327.904)Pembentukan cadangan kerugian

penurunan nilai aset keuangan danpenyisihan kerugian aset produktif 34 (1.710.833) (1.107.031)

Beban penyusutan aset tetap (191.880) (230.409)Beban bagi hasil surat berharga

subordinasi yang diterbitkan (37.500) (43.974)Pembentukan cadangan kerugian

penurunan nilai aset non-produktif 34 (105.596) (72.488)(Pembentukan)/pembalikan estimasi

kerugian komitmen dan kontinjensi 34 (18.022) 10.090Beban usaha lain: 35

Beban bonus simpanan wadiah (66.692) (60.339)Beban lainnya (204.230) (228.031)

Jumlah beban usaha (5.218.590) (4.545.261)

LABA USAHA 470.206 442.987

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 7

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

PENDAPATAN DAN BEBANNON-USAHA 36Pendapatan non-usaha 45.201 6.991Beban non-usaha (15.859) (4.128)

Jumlah pendapatan dan bebannon-usaha 29.342 2.863

LABA SEBELUM ZAKAT DANPAJAK PENGHASILAN 499.548 445.850

ZAKAT 41 (12.488) (11.146)

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 20 487.060 434.704

(BEBAN)/MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 20Kini (188.830) (89.466)Tangguhan 66.936 (19.824)

Beban pajakpenghasilan - bersih (121.894) (109.290)

LABA BERSIH 365.166 325.414

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA:Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke

laba rugiKeuntungan/(kerugian) aktuarial 61.319 (47.204)

Pos-pos yang akan direklasifikasi kelaba rugi(Kerugian)/keuntungan yang belum

direalisasi atas surat berharga dalamkelompok tersedia untuk dijual (4.681) 651

Pajak penghasilan terkait dengan komponenpendapatan komprehensif lainnya - (163)

Jumlah penghasilan komprehensif lain 56.638 (46.716)

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 421.804 278.698

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR *) 2ae 734 818

*) Dinyatakan dalam Rupiah penuh

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 9

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan pendapatan bagi hasil, jual beli,

sewa dan usaha utama lainnya 7.291.598 6.366.149Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (2.523.028) (2.322.813)Penerimaan pendapatan usaha lainnya

dan non-usaha 937.942 854.255Penerimaan dari pembiayaan

dan piutang yang dihapusbukukan 679.634 509.038Pembayaran beban karyawan (1.543.329) (1.433.749)Pembayaran tansiem 28 (14.291) (10.479)Pembayaran beban usaha selain

beban karyawan (1.667.538) (1.609.418)Penerimaan tagihan pajak 20 5 71.936Pembayaran pajak (98.585) (126.946)Pembayaran zakat (24.636) (22.766)Penyaluran dana kebajikan (21.349) (36.990)Penerimaan pendapatan non-usaha (12.554) (501)Penurunan/(kenaikan) aset usaha:

Penempatan pada Bank Indonesia 2.700.000 (3.150.000)Surat berharga - diukur pada nilai wajar 4.375 39.733Piutang (1.622.446) (2.381.915)Pinjaman qardh (663.833) (54.621)Pembiayaan mudharabah (361.640) (180.606)Pembiayaan musyarakah (4.879.462) (3.357.702)Tagihan akseptasi 15.476 146.295Aset yang diperoleh untuk ijarah 119.421 (101.142)Aset lain (211.710) 103.535

Kenaikan/(penurunan) liabilitas usaha:Liabilitas segera 29.776 46.676Simpanan wadiah 2.175.046 1.396.338Simpanan dari bank lain 12.821 12.139Liabilitas akseptasi (15.476) (146.295)Utang pajak 11.667 11.644Liabilitas lain-lain (13.886) (48.906)

Kenaikan/(penurunan) dana syirkah temporer:Investasi tidak terikat 5.597.203 5.961.749Investasi terikat 290.667 500.795Investasi musyarakah (260) (3.919)

Arus kas bersih diperoleh dariaktivitas operasi 6.191.608 1.031.514

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 10

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI(Pembelian)/pelepasan dari surat berharga

tersedia untuk dijual dan diukurpada harga perolehan (735.059) 1.759.283

Pembelian surat berharga tersedia untukdijual dan diukur pada harga perolehan (2.694.014) (729.626)

Pembelian aset tetap 13 (100.856) (80.589)Hasil penjualan aset tetap 13 44.293 1.885

Arus kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas investasi (3.485.636) 950.953

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan dana setoran modal 26 500.000 500.000Pelunasan subordinated notes mudharabah

tahun 2011 24 - (500.000)Penerbitan subordinated notes mudharabah

tahun 2016 24 - 375.000

Arus kas bersih diperoleh dariaktivitas pendanaan 500.000 375.000

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 3.205.972 2.357.467

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 10.912.289 8.554.822

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 14.118.261 10.912.289

Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari:Kas 1.135.610 1.086.569Giro pada Bank Indonesia 3 5.754.215 3.356.502Giro pada bank lain 4 701.358 1.551.020Penempatan pada Bank Indonesia

yang jatuh tempo dalam periode3 bulan dari tanggal penempatan 3 6.287.078 4.598.198

Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbankyang jatuh tempo dalam periode 3 bulandari tanggal penempatan 5 240.000 320.000

Jumlah 14.118.261 10.912.289

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 11

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASILUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

Pendapatan usaha utama (akrual) 29 7.286.674 6.467.897

Pengurang:Pendapatan tahun berjalan yang

kas atau setara kasnya belum diterima:Pendapatan keuntungan murabahah (223.311) (191.963)Pendapatan surat berharga (191.335) (157.856)Pendapatan bagi hasil mudharabah (5.339) (7.156)Pendapatan bagi hasil musyarakah (20.453) (11.629)Pendapatan amortisasi selisih

nilai perolehan surat berhargadibanding nilai nominal (44.995) (46.410)

Pendapatan sewa ijarah (8.434) (11.462)Pendapatan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (58.956) (110.555)

Jumlah pengurang (552.823) (537.031)

Penambah:Pendapatan tahun sebelumnya

yang kasnya diterima padatahun berjalan:Penerimaan pelunasan piutang:

Keuntungan murabahah 191.963 196.195Pendapatan sewa ijarah 11.462 18.286Pendapatan surat berharga 157.856 106.847Pendapatan bagi hasil mudharabah 7.156 10.861Pendapatan bagi hasil musyarakah 11.629 8.393Pendapatan amortisasi selisih

nilai perolehan surat berhargadibanding nilai nominal 46.410 34.353

Pendapatan Sertifikat Bank Indonesia Syariah 110.555 -

Jumlah penambah 537.031 374.935

Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil 7.270.882 6.305.801

Bagi hasil yang menjadi hak Bank 4.729.752 3.966.081Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 2.541.130 2.339.720Bagi hasil yang menjadi hak

pemilik dana dirinci atas:Hak pemilik dana atas bagi hasil

yang sudah didistribusikan 2.451.538 2.268.231Hak pemilik dana atas bagi hasil

yang belum didistribusikan 89.592 71.489

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 12

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKATUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

Sumber dana zakat 41Zakat dari Bank 12.489 11.146Zakat dari nasabah dan umum 2.658 2.697Zakat dari pegawai Bank 10.882 10.478

Jumlah sumber dana zakat 26.029 24.321

Penyaluran dana zakatDisalurkan melalui LAZNAS BSM 24.636 22.766

Jumlah penyaluran dana zakat 24.636 22.766

Kenaikan dana zakat 1.393 1.555

Saldo awal dana zakat 13.295 11.740

Saldo akhir dana zakat 15 14.688 13.295

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 13

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2017 2016

Sumber dana kebajikanDenda 42 49.532 40.168Penerimaan non-halal 76 428Dana sosial lainnya 5 81

Jumlah sumber dana kebajikan 49.613 40.677

Penggunaan dana kebajikan

Disalurkan melalui LAZNAS BSM 21.349 36.990

Jumlah penggunaan dana kebajikan 21.349 36.990

Keuntungan/(kerugian) selisih kurs 31 (122)

Kenaikan dana kebajikan 28.295 3.565

Saldo awal dana kebajikan 136.051 132.486

Saldo akhir dana kebajikan 15 164.346 136.051

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 14

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Bank Syariah Mandiri (Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri Nasionaldisingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial Banking Corporation Ltd., berkantorpusat di Jakarta, berdasarkan Akta No. 115 tanggal 15 Juni 1955 dibuat dihadapan MeesterRaden Soedja, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari MenteriKehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman RepublikIndonesia) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/69/23 tanggal 16 Juli 1955, dan telahdidaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 1810 tanggal6 Oktober 1955 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 8Mei 1956, Tambahan No. 390.

Sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 12 tanggal 6 April 1967 yang diubah denganAkta Perubahan Anggaran Dasar No. 37 tanggal 4 Oktober 1967, keduanya dibuat dihadapanAdlan Yulizar, S.H., Notaris di Jakarta, yang mana telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 34 tanggal 29 April 1969, Tambahan No. 55, nama Bank diubah dariPT Bank Industri Nasional disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial BankingCorporation Ltd. menjadi PT Bank Maritim Indonesia.

Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat No. 146 tanggal 10 Agustus 1973 dibuat dihadapanRaden Soeratman, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 1974, Tambahan No. 554, nama Bank diubah dari PT BankMaritim Indonesia menjadi PT Bank Susila Bakti.

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 19 Mei 1999 dibuat dihadapanMachrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dariMenteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1210.HT.01.04.TH 99tanggal 1 Juli 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal31 Oktober 2000, Tambahan No. 6587, nama Bank diubah dari PT Bank Susila Bakti menjadiPT Bank Syariah Sakinah Mandiri.

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 7 Juli 1999 dibuat dihadapanMachrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah berturut-turut dengan AktaBerita Acara Rapat No. 6 tanggal 22 Juli 1999 dan Akta Berita Acara No. 9 tanggal 23 Juli 1999,keduanya dibuat dihadapan Hasanal Yani Ali Amin, S.H., Notaris di Jakarta, serta AktaPernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 23 tanggal 8 September 1999dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari MenteriKehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 16495.HT.01.04.TH.99 tanggal16 September 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal31 Oktober 2000, Tambahan No. 6588, nama Bank diubah dari PT Bank Syariah Sakinah Mandirimenjadi PT Bank Syariah Mandiri.

Selanjutnya Bank mendapatkan izin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat KeputusanGubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP.GBI/1999 tanggal 25 Oktober 1999 sebagai bank umumberdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak tanggal 1 November 1999. Sesuai denganAkta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 38 tanggal 10 Maret 2000dibuat dihadapan Lia Muliani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, Bankmelakukan perubahan jumlah modal saham yang telah mendapat persetujuan dariMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat KeputusanNo.C-11545.HT.01.04.TH.2000 tanggal 6 Juni 2000, serta telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan No. 6589.

Pada tahun 2006 terdapat perubahan terhadap anggaran dasar sebagaimana dimuat dalam AktaPernyataan Keputusan Rapat PT Bank Syariah Mandiri No. 59 tanggal 17 Mei 2006, dibuatdihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, serta telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 74 tanggal 15 September 2006, Tambahan No. 960.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 15

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)

Bank telah mengubah dan menyesuaikan anggaran dasarnya dengan Undang-Undang RI No. 40Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana dimuat dalam Akta No. 10 tertanggal19 Juni tahun 2008, yang dibuat dihadapan Badarusyamsi, S.H., Notaris di Jakarta. Anggarandasar ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-729922.01.02 tahun 2008 tertanggal 13 Oktober2008.

Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal31 Desember 2008, pemegang saham memutuskan menyetujui penambahan modal disetorsebesar Rp199.871 atau sebanyak 39.974.200 lembar saham yang akan dikeluarkan dari sahamportepel. Keseluruhan saham-saham tersebut diambil bagian seluruhnya oleh PT Bank Mandiri(Persero) Tbk.

Penyetoran saham-saham tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Sebesar Rp100.000 disetor penuh secara tunai ke dalam kas Bank.

b. Sebesar Rp99.871 disetor dengan cara non-tunai (inbreng) berupa tanah dan bangunan milikPT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Setoran modal secara non-tunai (inbreng) sebesar Rp99.871 telah dilaksanakan pada tanggal31 Desember 2008 dan setoran modal tunai sebesar Rp100.000 telah dilaksanakan pada tanggal5 Januari 2009. Setoran modal tersebut dituangkan dalam Akta No. 211 tanggal 31 Desember2008 yang dibuat oleh Aulia Taufani, S.H. sebagai Notaris Pengganti dari Sutjipto, S.H. Notaris diJakarta, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat dalam database Sistem AdministrasiBadan Hukum (Sisminbakum) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiatertanggal 23 Februari 2009 No. AHU-AH.01.01-00922 tentang Penerimaan PemberitahuanPerubahan Anggaran Dasar PT Bank Syariah Mandiri.

Anggaran dasar dilakukan perubahan kembali dengan Akta Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 28 tanggal 25 Juni 2009,dibuat dihadapan Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta, atas akta tersebut telah diumumkandalam Berita Negara No. 85, tanggal 25 Oktober 2011, Tambahan No. 131/L; Anggaran dasardilakukan perubahan kembali berturut-turut dengan Akta Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 16 tanggal 29 Juni 2010,dibuat dihadapan Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta, Akta Pernyataan Keputusan PemegangSaham Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 19 tanggal21 Maret 2011, dibuat dihadapan Badarusyamsi, SH, MKn, notaris di Jakarta dan telahmendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik IndonesiaNo. AHU-22426.AH.01.02.TH 2011 tanggal 4 Mei 2011 dan terakhir diubah dengan AktaPernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 38 tanggal28 Desember 2012, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta dan telahmendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.10-00527 tanggal 3 Januari 2013.

Sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuleryang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2013 dan dituangkan dalam Akta No. 20 tanggal22 Januari 2014, dibuat oleh Chairul Bachtiar, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang sahammemutuskan menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp30.778 atau sebanyak 6.155.674saham yang akan dikeluarkan dari saham dalam portepel. Keseluruhan saham-saham tersebutdiambil bagian seluruhnya oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 16

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT BankSyariah Mandiri No. 09 tanggal 7 Desember 2016, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H. MKn,notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untukmelakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setaraRp500.000. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukumdan HAM No. AHU-AH.01.03-0106588 tanggal 8 Desember 2016. Bank telah menerima tambahanmodal disetor tersebut pada tanggal 14 November 2016 dan dicatat sebagai dana setoran modalpada tanggal 31 Desember 2016 karena masih menunggu persetujuan dari OJK. Persetujuan OJKterkait tambahan setoran modal ini telah diterima pada tanggal 24 Januari 2017.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT BankSyariah Mandiri No. 22 tanggal 12 Desember 2017, dibuat dihadapan Shasa Adisa Putrianti, S.H.MKn, notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujuiuntuk melakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atausetara Rp500.000. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari MenteriHukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0200755 tanggal 14 Desember 2017. Bank telah menerimatambahan modal disetor tersebut pada tanggal 8 Desember 2017 dan dicatat sebagai danasetoran modal pada tanggal 31 Desember 2017 karena masih menunggu persetujuan dari OJK.Persetujuan OJK terkait tambahan setoran modal ini telah diterima pada tanggal 15 Januari 2018.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 5 Jakarta 10340. Pada tanggal31 Desember 2017, Bank memiliki 129 kantor cabang, 389 kantor cabang pembantu, 52 kantorkas, 118 payment point dan 50 outlet kantor layanan gadai (tidak diaudit).

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Syariah MandiriNo. 16 tanggal 11 Maret 2016, yang dibuat dihadapan Ashoya Ratam, SH, MKn. Notaris di Jakartadan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Syariah Mandiri No.02tanggal 2 Mei 2017, yang dibuat di hadapan Ashoya Ratam, SH, MKn Notaris di Jakarta, susunanDewan Pengurus Syariah pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016Dewan Pengawas SyariahKetua: Dr. KH. Ma’ruf Amin 1) Dr. KH. Ma’ruf Amin 2)

Anggota: Dr. Mohamad Hidayat, MBA., MH. Dr. Mohamad Hidayat, MBA., MH.Anggota: Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec. Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec.

1) Efektif sejak tanggal 5 April 2017 disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan.2) Efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatuhan (fit and proper test).

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009tentang Bank Umum Syariah, Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas dan bertanggung jawabmemberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuaidengan prinsip syariah.

Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016Dewan KomisarisKomisaris Utama : Mulya Effendi Siregar 1) Ventje Rahardjo 4)

Komisaris Independen: Ramzi Ahmad Zuhdi Ramzi Ahmad ZuhdiKomisaris Independen: Bambang Widianto Bambang WidiantoKomisaris Independen: Dikdik Yustandi 3) Zulkifli Djaelani 4)

Komisaris: - Agus Fuad 4)

DireksiDirektur Utama: Toni Eko Boy Subari 3) Agus Sudiarto 4)

Direktur: Ade Cahyo Nugroho 2) -Direktur: Achmad Syafii 3) Fahmi Ridho 4)

Direktur: Putu Rahwidhiyasa Putu RahwidhiyasaDirektur: Edwin Dwijajanto Edwin DwidjajantoDirektur: Kusman Yandi Kusman YandiDirektur: Choirul Anwar Choirul Anwar

1) Efektif sejak tanggal 10 April 2017.2) Efektif sejak tanggal 8 Januari 2018 disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan.3) Efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatuhan (fit and proper test).4) Efektif berhenti sejak tanggal 10 April 2017.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 17

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)

Susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Komite AuditKetua: Ramzi Ahmad Zuhdi Zulkifli Djaelani *)

Anggota: Mulya Effendi Siregar *) Ventje Rahardjo *)

Anggota: Dikdik Yustandi *) Ramzi Ahmad ZuhdiAnggota: Bambang Widianto Bambang WidiantoAnggota: Ichwan Rochmanu **) Ichwan RochmanuAnggota: Djoko Seno Adji Djoko Seno Adji

Komite PemantauRisiko

Ketua: Mulya Effendi Siregar Ramzi Ahmad ZuhdiAnggota: Ramzi Ahmad Zuhdi Ventje Rahardjo *)

Anggota: Bambang Widianto Zulkifli Djaelani *)

Anggota: Hari Dewanto Hari DewantoAnggota: Kayim Hanuri Kayim HanuriAnggota: Dikdik Yustandi *) -

Komite Remunerasidan Nominasi

Ketua: Bambang Widianto Bambang WidiantoAnggota: Mulya Effendi Siregar *) Ventje Rahardjo *)

Anggota: Ramzi Ahmad Zuhdi Ramzi Ahmad ZuhdiAnggota: Dikdik Yustandi *) Agus Fuad *)

Anggota: Perwakilan Human Capital Zulkifli Djaelani *)

PT Bank Mandiri (Persero) TbkAnggota: - Aridibyo S. Karnadi *)

Sekretaris: Head of Human Capital Group (Ex Officio) Head of Human Capital Group (Ex Officio)

*) Perubahan keanggotaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Syariah Mandiri tertuang dalamKeputusan Direksi No. 19/290-KEP/DIR, efektif sejak tanggal 26 April 2017.

**) Efektif mengundurkan diri dari keanggotaan Komite Audit sejak tanggal 30 September 2017.

Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Dewan Komisaris dan DewanPengawas Syariah per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Direksi 30.732 22.659Dewan Komisaris 8.107 6.862Dewan Pengawas Syariah 1.630 954

40.469 30.475

Jumlah karyawan (tidak diaudit) Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masingadalah 8.874 orang dan 9.174 orang.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

Laporan keuangan Bank diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 22 Januari2018.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah sepertiyang dijabarkan di bawah ini:

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 18

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia termasukPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 (Revisi 2016), “Penyajian LaporanKeuangan Syariah”, PSAK No. 102 (Revisi 2016), “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104 (Revisi2016), “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “AkuntansiMusyarakah”, PSAK No. 107 (Revisi 2016), “Akuntansi Ijarah”, PSAK No.110 “Akuntansi Sukuk”(Revisi 2015), dan PSAK lain selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan PedomanAkuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) (Revisi 2013).

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk beberapa akunyang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakanakuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporanarus kas dan laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil.

Berdasarkan PSAK No. 101 (Revisi 2016), laporan keuangan bank syariah terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

(i) Laporan posisi keuangan;(ii) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;(iii) Laporan perubahan ekuitas;(iv) Laporan arus kas;(v) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil;(vi) Laporan sumber dan penyaluran dana zakat;(vii) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan; dan(viii) Catatan atas laporan keuangan.

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan arus kas,dan laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang mencerminkan kegiatankomersial Bank sesuai prinsip syariah.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaandan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi,dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro padaBank Indonesia, dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, danSertifikat Investasi Mudharabah Antarbank, yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan dari tanggalpenempatan.

Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bankyang menggunakan dasar akrual (accrual basis) dengan pendapatan yang dibagihasilkan kepadapemilik dana yang menggunakan dasar kas (cash basis).

Laporan sumber dan penyaluran dana zakat dan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikanmerupakan laporan yang mencerminkan peran Bank sebagai pemegang amanah dana kegiatansosial yang dikelola secara terpisah.

Laporan sumber dan penyaluran dana zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana,penyaluran dalam jangka waktu tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan pada tanggaltertentu.

Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumberdan penggunaan dana kebajikan selama jangka waktu tertentu serta saldo dana kebajikan padatanggal tertentu.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 19

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)

Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki (pembayar zakat) untukdiserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infak dan shadaqah berasaldari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak sesuaidengan prinsip syariah.

Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, infak dan shadaqah dandana kebajikan.

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten denganlaporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 yang telah sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemenuntuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank. Area yangkompleks akan memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi danestimasi dapat berdampak signifikan pada laporan keuangan diungkapkan di Catatan 2af.

b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi PernyataanStandar Akuntansi Keuangan

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Indonesia (“DSAK-IAI”) telah melakukan revisi atasbeberapa standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 sebagai berikut:

- ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 : Properti Investasi ”- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”- Amandemen PSAK 101 “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”- Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”- Amandemen PSAK 103 “Akuntansi Salam”- Amandemen PSAK 104 “Akuntansi Istishna”- Amandemen PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”- Amandemen PSAK 108 “Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah”- Amandemen PSAK 3 “Laporan Keuangan Interim”- Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja”- Amandemen PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang

Dihentikan”- Amandemen PSAK 60 “Instrumen Keuangan : Pengungkapan”- ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan substansial terhadapkebijakan akuntansi perusahaan dan jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahunsebelumnya.

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Bank menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yangmensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasukkomitmen, dalam laporan keuangan.

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank jika:

a. Perusahaan di bawah pengendalian Bank;b. Perusahaan asosiasi;c. Investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang

signifikan;d. Perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam butir c di atas;e. Karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan;f. Entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh

Pemerintah.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 20

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 38 ataslaporan keuangan.

d. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non-produktif serta Estimasi Kerugian Komitmendan Kontinjensi

1) Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk SertifikatBank Indonesia Syariah (SBIS), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS),Tagihan Reverse Repo SBSN BI, Term Deposit Valas Syariah BI, giro pada bank syariah lain,penempatan pada bank syariah lain, investasi pada surat berharga, penyertaan modalsementara, piutang istishna, piutang ijarah, pinjaman qardh, pembiayaan musyarakah,pembiayaan mudharabah, aset yang diperoleh untuk ijarah, dan komitmen dan kontinjensiyang memiliki risiko kredit seperti bank garansi dan letter of credit (L/C) yang tidak dapatdibatalkan dan standby letter of credit.

Penyisihan kerugian aset produktif dan aset non-produktif bank umum yang melaksanakankegiatan berdasarkan prinsip syariah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)No.16/POJK.03/2014 tertanggal 18 November 2014, serta POJK No.12/POJK.03/2015tertanggal 21 Agustus 2015.

Pedoman pembentukan penyisihan kerugian aset produktif berdasarkan POJK tersebutadalah sebagai berikut:

a) Cadangan umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif yang digolongkanlancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan surat berharga yangditerbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah, serta bagian aset produktif yangdijamin dengan jaminan pemerintah dan agunan tunai berupa giro, tabungan, deposito,setoran jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan disertai dengan surat kuasa pencairan.

b) Cadangan khusus, sekurang-kurangnya sebesar:

(1) 5% dari aset produktif yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangiagunan;

(2) 15% dari aset produktif yang digolongkan Kurang Lancar setelah dikurangi agunan;(3) 50% dari aset produktif yang digolongkan Diragukan setelah dikurangi agunan;(4) 100% dari aset produktif yang digolongkan Macet setelah dikurangi nilai agunan.

c) Kewajiban untuk membentuk penyisihan kerugian aset produktif tidak berlaku bagi asetproduktif untuk transaksi sewa dengan perpindahan hak milik berupa akad ijarah atauijarah muntahiyah bittamlik. Bank wajib membentuk penyusutan/amortisasi terhadap asetijarah muntahiyah bittamlik (Catatan 2n).

Khusus untuk kualitas surat berharga dan penempatan pada bank ditetapkan menjadi 3 (tiga)golongan yaitu lancar, kurang lancar, dan macet. Sedangkan untuk kualitas penyertaan modalkualitasnya ditetapkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan, danmacet.

Cadangan kerugian penurunan nilai liabilitas komitmen dan kontinjensi dicatat pada akun“Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”.

Apabila manajemen berpendapat bahwa suatu aset produktif sudah tidak dapat ditagihkembali, maka aset tersebut harus dihapusbukukan dengan cara saldo aset produktifdikurangkan dari penyisihan kerugian. Penerimaan kembali aset produktif yang telahdihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan kerugian tahun berjalan.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 21

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

d. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non-produktif serta Estimasi Kerugian Komitmendan Kontinjensi (lanjutan)

2) Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset produktif yang memiliki potensi kerugian,antara lain dalam bentuk Agunan Yang Diambil Alih (AYDA), Properti Terbengkalai, RekeningAntar Kantor, dan Suspense Account.

AYDA adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan atau di luar pelelanganberdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untukmenjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal nasabah tidak memenuhi kewajibannyakepada Bank.

Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki danmendokumentasikan upaya penyelesaian AYDA. Bank wajib melakukan penilaian kembaliterhadap AYDA atas dasar nilai realisasi bersih:

a) pada saat pengambilalihan agunan, dan

b) pada masa-masa berikutnya setelah dilakukan pengambilalihan agunan.

Penetapan nilai realisasi bersih wajib dilakukan oleh penilai independen, untuk AYDA dengannilai Rp5.000 (lima milyar Rupiah) atau lebih. Sementara untuk AYDA dengan nilai di bawahRp5.000 (lima milyar Rupiah) dapat menggunakan penilai internal Bank.

Bank wajib menggunakan nilai yang terendah apabila terdapat beberapa nilai dari penilaiindependen atau penilai internal Bank.

AYDA yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas:

a) Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun;

b) Macet, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun.

Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalamakun aset lain) diakui sebesar nilai realisasi bersih maksimum sebesar kewajiban nasabah.Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar aset setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan.Setelah pengakuan awal, AYDA dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatatdengan nilai wajarnya setelah dikurangi biaya untuk menjualnya.

Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yang timbul dari transaksi antar kantor yangbelum diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.

Suspense account adalah akun yang digunakan untuk menampung transaksi yang tidakteridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumen pencatatan yang memadai sehingga tidakdapat diklasifikasikan dalam akun yang seharusnya.

Bank wajib melakukan upaya penyelesaian rekening antar kantor dan suspense account.

Kualitas rekening antar kantor dan suspense account ditetapkan sebagai berikut:

1) Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai dengan 180 (seratus delapanpuluh) hari.

2) Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan puluh)hari.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 22

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan

Aset keuangan Bank terdiri dari piutang murabahah. Sesuai dengan PSAK 102 "AkuntansiMurabahah" dan PAPSI 2013, Bank menghitung CKPN individual untuk piutang murabahahsesuai dengan ketentuan di PSAK 55 "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran". Padatanggal laporan keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan ataukelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, danhanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan),yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbitatau debitur, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau marjin pembiayaan,restrukturisasi dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalamikesulitan keuangan, kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanyapenurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan kelompok asetkeuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompoktersebut atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompoktersebut.

Bank menetapkan piutang murabahah yang CKPN dihitung secara individual, jika memenuhi salahsatu kriteria di bawah ini :

1. Piutang murabahah yang memiliki kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet, yangmemiliki nilai piutang secara individual diatas Rp10 milyar.

2. Piutang murabahah yang direstrukturisasi dan yang secara individual memiliki nilai piutangdiatas Rp10 milyar.

Bank menerapkan konsep one obligor untuk perhitungan CKPN individual. Apabila nasabahmemiliki pembiayaan selain akad murabahah maka penurunan nilai untuk pembiayaan terkaitdihitung dengan perhitungan CKPN individual.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan.Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuanganyang dinilai secara individual, baik yang jumlahnya signifikan maupun tidak signifikan, maka asetkeuangan tersebut akan dimasukan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang serupa dan penurunan nilai kelompok aset keuangan tersebut dilakukan secarakolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itukerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunannilai secara kolektif.

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan nilainya melalui pembentukan akun CKPN dan jumlahkerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi. Pendapatan marjin tetap diakui atas nilaitercatat yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat imbal hasil efektif awal yangdigunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dari aset tersebut. Jika pada periodeberikutnya, jumlah estimasi penyisihan kerugian meningkat atau menurun karena peristiwa yangterjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudahdiakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun CKPN. Aset keuangandan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalianmasa datang dan semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Penerimaankembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai pengurang penyisihankerugian penurunan nilai di laporan laba rugi.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 23

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan (lanjutan)

Untuk piutang murabahah yang secara individual tidak signifikan (di bawah Rp10 milyar) dan diatas Rp10 milyar dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus (tidak direstrukturisasi),pembentukan CKPN dihitung secara kolektif.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang murabahah yang dinilai secara kolektif dihitungberdasarkan PSAK 55 ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (lihat Catatan 6).

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkankesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan statustunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang darikelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayarseluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secarakolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memilikikarakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalamBank. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yangdapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periodeterjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada padaperiode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Bank menggunakan statistical model analysis method, yaitu migration analysis method untukpenilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif dengan menggunakan data historis tigatahun.

f. Penempatan pada Bank Indonesia

Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Giro wadiah pada Bank Indonesia, FasilitasSimpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Reverse Repo SBSN Bank Indonesia, SertifikatBank Indonesia Syariah dan Term Deposit Valas Syariah BI yang merupakan sertifikat yangditerbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip jualah.Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan.

g. Giro pada Bank Lain

Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bonusyang diterima Bank dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan usaha lainnya.Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tidak diakui sebagai pendapatan Bank akan tetapidigunakan untuk dana kebajikan (qardhul hasan). Penerimaan jasa giro dari bank non-syariahtersebut sebelum disalurkan dicatat sebagai liabilitas Bank.

h. Penempatan pada Bank Lain

Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Bank pada bank syariah lainnya dan/ataubank pembiayaan rakyat syariah antara lain dalam bentuk wadiah, deposito berjangka dan/atautabungan mudharabah, pembiayaan yang diberikan, dan bentuk-bentuk penempatan lainnyaberdasarkan akad murabahah, akad mudharabah, akad musyarakah, akad qardh dan prinsip akadsyariah lainnya. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan dikurangidengan penyisihan kerugian.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 24

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

i. Investasi pada Surat Berharga

Surat berharga syariah adalah surat bukti penanaman dalam surat berharga berdasarkan prinsipsyariah yang lazim diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau pasar modal syariah antaralain obligasi syariah, sertifikat reksadana syariah dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsipsyariah.

Investasi pada surat berharga, kecuali Reksadana, diklasifikasikan berdasarkan model usahayang ditentukan oleh Bank berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2015) tentang“Akuntansi Sukuk” sebagai berikut:

1) Diukur pada biaya perolehan. Investasi diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehanjika: (a) investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untukmemperoleh arus kas kontraktual; dan (b) persyaratan kontraktual menentukan tanggaltertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

2) Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Investasi diklasifikasikansebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika: (a) investasitersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kaskontraktual dan melakukan penjualan sukuk; dan (b) persyaratan kontraktual menentukantanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

3) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dimana sukuk dinilai sebesar nilai wajar. Sukukdimiliki untuk tujuan memperoleh keuntungan dari transaksi jual beli.

Bank mengakui investasi pada sukuk sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan sukuk yangdiukur pada biaya perolehan dan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain termasukbiaya transaksi. Sedangkan biaya perolehan sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugitidak termasuk biaya transaksi.

Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain, selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasisecara garis lurus selama jangka waktu sukuk.

Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain,perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Pada saat terjadi penghentianpengakuan saldo perubahan nilai wajar dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi kelaba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, selisih antara nilai wajardan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.

Investasi dalam unit penyertaan reksadana syariah dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilaiaset bersih dari reksadana pada tanggal laporan posisi keuangan.

Wesel ekspor merupakan transaksi yang timbul karena adanya pembayaran dimuka kepada pihaklain sehubungan dengan transaksi ekspor impor nasabah. Wesel ekspor dinyatakan sebesarsaldonya.

Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) merupakan sertifikat yang diterbitkan oleh BankSyariah atau Unit Usaha Syariah (UUS) yang digunakan sebagai sarana investasi jangka pendekdi pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah, SIMA disajikansebesar saldonya dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun surat berharga.

j. Piutang

Piutang adalah tagihan yang timbul dari pembiayaan berdasarkan akad murabahah, akad istishnadan/atau akad ijarah.

Akad murabahah adalah akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga beli kepadapembeli dan dibayar dengan harga yang lebih tinggi sebagai marjin yang disepakati.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 25

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

j. Piutang (lanjutan)

Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dankeuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

Piutang murabahah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategori pinjaman yangdiberikan dan piutang sesuai PSAK 55 “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”.

Piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai bersih yang dapat direalisasi ditambahdengan biaya transaksi/pendapatan administrasi yang dapat diatribusikan secara langsung danbiaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukurpada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangicadangan kerugian penurunan nilai.

Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan marjin yangditangguhkan yang dapat direalisasikan dan cadangan kerugian penurunan nilai. Bankmenetapkan cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan kualitas piutang murabahahberdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang.

Akad istishna adalah akad pembiayaan barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barangtertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan atau pembeli(Mustashni’) dan penjual atau pembuat (Shani’).

Piutang istishna disajikan sebesar tagihan kepada pembeli dikurangi dengan penyisihan kerugian.Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang istishna berdasarkanpenelaahan atas masing-masing saldo piutang.

Akad ijarah adalah akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaatdari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa, tanpa diikuti dengan pemindahankepemilikan barang tersebut kepada penyewa.

Akad ijarah muntahiyah bittamlik adalah akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hakguna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa dengan opsipemindahan kepemilikan barang kepada penyewa.

Perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik dapatdilakukan dengan hibah.

Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima dandisajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, yaitu sebesar saldo piutang.

k. Pembiayaan

Pembiayaan bagi hasil dapat dilakukan dengan akad mudharabah dan akad musyarakah.

Akad mudharabah dalam pembiayaan adalah akad kerja sama suatu usaha antara pihak pertama(malik, shahibul maal, atau bank syariah) yang menyediakan seluruh modal dan pihak kedua(amil, mudharib, atau nasabah) yang bertindak selaku pengelola dana dengan membagikeuntungan usaha sesuai dengan persentase tertentu yang disepakati dalam akad, sedangkankerugian ditanggung sepenuhnya oleh bank syariah kecuali jika pihak kedua melakukankesalahan yang disengaja, lalai atau menyalahi perjanjian.

Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihankerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkanpenelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 26

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

k. Pembiayaan (lanjutan)

Apabila pembiayaan mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak atau faktor lainsebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaianatau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaanmudharabah dan diakui sebagai kerugian Bank. Apabila pembiayaan mudharabah mengalamipenurunan nilai akibat hilang, rusak, atau faktor lain setelah dimulainya usaha tanpa adanyakelalaian atau kesalahan pengelola dana maka kerugian penurunan nilai tersebut diperhitungkanpada saat bagi hasil. Kerugian pembiayaan mudharabah akibat kelalaian atau kesalahanpengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi pembiayaanmudharabah.

Akad musyarakah adalah akad kerja sama di antara dua pihak atau lebih untuk suatu usahatertentu dimana masing-masing pihak memberikan porsi dana dengan ketentuan bahwakeuntungan akan dibagi sesuai dengan persentase yang disepakati, sedangkan kerugianditanggung sesuai dengan porsi dana masing-masing.

Musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana setiap mitra ditentukansesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa akad.

Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah musyarakah dengan ketentuan bagiandana Bank akan dialihkan secara bertahap kepada nasabah, sehingga bagian dana Bank akanmenurun dan pada akhir masa akad, nasabah akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut.

Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihankerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkanpenelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan musyarakah.

l. Pinjaman Qardh

Pinjaman qardh adalah penyaluran dana dengan akad qardh.

Akad qardh adalah akad pinjaman dana kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajibmengembalikan dana yang diterimanya pada waktu yang telah disepakati.

Pinjaman qardh meliputi pembiayaan dengan akad hawalah dan rahn. Akad hawalah adalah akadpengalihan utang dari pihak yang berutang (nasabah) kepada pihak lain (Bank) yang wajibmenanggung atau membayar. Atas transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujrah) dan diakuipada saat diterima.

Rahn merupakan transaksi gadai barang atau harta dari nasabah kepada Bank dengan uangsebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai harga pasar dikurangipersentase tertentu. Atas transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujrah) dan diakui selamaperiode akad.

Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihanpenerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saatterjadinya. Pinjaman qardh disajikan sebesar saldo dikurangi penyisihan kerugian. Bankmenetapkan penyisihan kerugian qardh berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo.

m. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi

Tagihan dan liabilitas akseptasi adalah tagihan atau liabilitas kepada bank dan pihak ketiga bukanbank yang timbul karena akseptasi wesel sehubungan dengan transaksi ekspor dan impor.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 27

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

n. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah

Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset yang dijadikan objek sewa (ijarah) dan diakuisebesar harga perolehan. Objek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakanpenyusutan aset sejenis, sedangkan objek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkansesuai masa sewa.

Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasipenyusutan dan amortisasi.

o. Aset Istishna dalam Penyelesaian

Aset istishna dalam penyelesaian adalah aset istishna yang masih dalam proses pembuatan.

Jika penyelesaian pembayaran dilakukan bersamaan dengan proses pembuatan aset istishna,maka:

1) Biaya ditangguhkan yang berasal dari biaya pra-akad diakui sebagai aset istishna dalampenyelesaian pada saat akad ditandatangani.

2) Biaya istishna diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya.

3) Biaya istishna paralel diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat diterimanyatagihan dari sub kontraktor sebesar jumlah tagihan.

p. Penyertaan Modal Sementara

Penyertaan modal sementara merupakan penyertaan modal sementara yang timbul akibatkonversi pembiayaan menjadi saham.

Penyertaan sementara dihapus buku dari laporan posisi keuangan apabila telah melampauijangka waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan POJK No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November2014 (sebelumnya Peraturan Bank Indonesia No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang“Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”).

Penyertaan modal pada entitas dimana Bank tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatatsesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014).

q. Aset Tetap

Aset tetap dinilai sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah dinilaidengan metode revaluasi. Harga perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikansecara langsung atas perolehan aset tersebut. Tanah disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkanpenilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telah terdaftar di OJK. Penilaianatas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yangdirevaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya. Aset tetap disusutkan sejakbulan ketika aset tersebut digunakan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiranmasa manfaat aset sebagai berikut:

Tahun

Bangunan 20Instalasi, inventaris kantor, dan kendaraan bermotor 5

Tanah tidak disusutkan.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 28

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

q. Aset Tetap (lanjutan)

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai asetyang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Bank mendapat manfaatekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukurdengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biayatersebut terjadi.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dikreditkan pada “selisih revaluasi asettetap” sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya.

Penurunan yang menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama dibebankanterhadap “selisih revaluasi aset tetap” sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya;penurunan lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat asetlebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkanhasil yang diterima dengan nilai tercatat dan diakui pada “pendapatan dan beban non-usaha”dalam laporan laba rugi.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo laba.

r. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun “Aset Lain-lainnya”) diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

s. Liabilitas Segera

Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segeradibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.Liabilitas segera dinyatakan sebesar liabilitas Bank.

t. Simpanan Wadiah

Simpanan wadiah merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah dan tabunganwadiah. Giro wadiah dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran dan dapat ditarik setiapsaat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah serta tabungan wadiah mendapatkan bonus sesuaikebijaksanaan Bank. Simpanan dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah dinyatakansebesar liabilitas Bank.

u. Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari bank lain adalah liabilitas Bank kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah,tabungan wadiah, dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA). Simpanan dari bank laindinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada bank lain.

v. Dana Syirkah Temporer

Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima oleh Bank. Bank mempunyai hak untukmengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan Bank atau kebijakanpembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 29

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

v. Dana Syirkah Temporer (lanjutan)

Hubungan antara Bank dan pemilik dana syirkah temporer merupakan hubungan kemitraanberdasarkan akad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah atau musyarakah. Contohdari dana syirkah temporer adalah penerimaan dana dari investasi mudharabah muthlaqah,mudharabah muqayyadah, mudharabah musytarakah, dan akun lain yang sejenis.

1) Mudharabah muthlaqah adalah mudharabah dimana pemilik dana (shahibul maal)memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Bank) dalam pengelolaaninvestasinya.

2) Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah dimana pemilik dana memberikan batasankepada pengelola dana, antara lain mengenai tempat, cara dan/atau obyek investasi.

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidakmempunyai liabilitas, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal daripemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi Bank. Dana syirkah temporer tidak dapatdigolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan tidak mempunyai hakkepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasikeuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non investasi.

Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan posisi keuangan, hal tersebut sesuaidengan prinsip syariah yang memberikan hak kepada Bank untuk mengelola dana, termasukuntuk mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya.

Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan danmenerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil danasyirkah temporer dapat dilakukan dengan konsep bagi hasil atau bagi untung.

w. Surat Berharga Subordinasi yang Diterbitkan

Surat berharga subordinasi yang diterbitkan disajikan sebesar nilai nominal. Biaya-biaya yangtimbul dari penerbitan surat berharga dicatat sebagai beban yang ditangguhkan yang disajikandalam akun “Aset Lain-lainnya” dan diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu suratberharga.

x. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib

Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib terdiri atas pendapatan pembiayaandengan akad murabahah, istishna, ijarah (sewa), dan pendapatan dari bagi hasil yaitumudharabah, musyarakah dan pendapatan usaha utama lainnya.

Pengakuan keuntungan transaksi murabahah dengan pembayaran tangguh atau secara angsurandilakukan selama periode akad sesuai dengan metode tingkat imbal hasil efektif.

Berdasarkan PSAK 102 (revisi 2016), pendapatan murabahah yang termasuk marginditangguhkan dan pendapatan administrasi, diakui dengan menggunakan metode setara tingkatimbal hasil efektif, yaitu tingkat imbal hasil setara yang akan mendiskonto secara tepat estimasipembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangantersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat untuk nilai tercatat bersih dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan dengan memperhitungkan seluruhsyarat dan ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan dan biaya tambahan yang timbulsecara langsung untuk instrumen tersebut dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari tingkatimbal hasil.

Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian atau metodeakad selesai.

Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional.

Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui dalam periode terjadinyahak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 30

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

x. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib (lanjutan)

Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbahyang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha.

Setoran dari debitur dengan kualitas non-performing diperlakukan sebagai pengembalian hargaperolehan atau pokok piutang/pembiayaan. Kelebihan pembayaran di atas harga perolehan ataupokok piutang/pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat diterimanya. Khusus untuktransaksi ijarah, setoran dari debitur dengan kualitas non-performing diperlakukan sebagaipelunasan piutang sewa.

y. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer

Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi laba milik nasabahyang didasarkan pada prinsip mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah danmudharabah musytarakah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank. Pendapatan yangdibagikan adalah pendapatan yang telah diterima.

Pembagian laba dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil yaitu dihitung dari pendapatan Bankyang diterima berupa laba bruto (gross profit margin).

Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan atas aset produktiflainnya akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung secara proporsionalsesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikandan aset produktif lainnya yang disalurkan. Selanjutnya, jumlah pendapatan marjin dan bagi hasilyang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dandeposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagihasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil daripembiayaan dan aset produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank,termasuk pendapatan dari transaksi Bank berbasis imbalan.

z. Sumber dan Penyaluran Dana Zakat dan Kebajikan

Sumber dan penyaluran dana zakat dan kebajikan, pengelolaannya diserahkan kepada LAZNASBSM.

Denda/sanksi dikenakan kepada nasabah yang mampu membayar, tetapi menunda pembayarandengan sengaja berupa sejumlah uang yang besarnya tidak ditentukan atas dasar kesepakatandan tidak dibuat saat akad ditandatangani. Dana yang berasal dari denda/sanksi diperuntukkanuntuk dana sosial/kebajikan.

aa. Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan

Pendapatan imbalan jasa perbankan pada umumnya diakui pada saat kas diterima kecualipremium/diskonto yang belum diamortisasi diakui secara selama periode hingga jatuh tempodengan menggunakan metode garis lurus (straight-line).

ab. Penyisihan Imbalan Kerja Karyawan

1) Imbalan pensiun

Bank mengoperasikan berbagai skema pensiun. Bank memiliki program iuran pasti. Programiuran pasti merupakan program pensiun dimana Bank membayar sejumlah iuran tertentukepada entitas (dana) yang terpisah. Bank tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktifuntuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untukmembayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada periode berjalan maupunperiode lalu.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 31

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

ab. Penyisihan Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)

1) Imbalan pensiun (lanjutan)

Bank diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No.13/2003,yang merupakan liabilitas imbalan pasti, jika manfaat program iuran pasti lebih kecil darimanfaat yang akan diterima karyawan sesuai dengan UU No. 13/2003, maka Bank akanmembayar kekurangan tersebut sehingga Bank membentuk cadangan imbalan pensiun.

Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggallaporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal dari programpensiun yang ada. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independendengan menggunakan metode projected unit credit.

Liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depandengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah sesuaidengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktuyang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalamasumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnyapada saat terjadinya. Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.

2) Imbalan pascakerja lainnya

Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dalam bentuk cuti besar dan penghargaanmasa kerja. Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan ini diakru selama masa kerja denganmenggunakan metode projected unit credit. Liabilitas ini dihitung setiap tahun oleh aktuarisindependen yang memenuhi syarat.

3) Pesangon pemutusan kontrak kerja

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Bank memberhentikan hubungan kerjasebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaranmengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Bank mengakuipesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Bank tidakdapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Bank mengakui biaya untukrestrukturisasi yang berasal dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaranpesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan dirisecara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawanyang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulansetelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

4) Program bagi laba dan bonus

Bank mengakui liabilitas dan beban untuk bonus dan bagi laba berdasarkan rumusan yangmempertimbangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham setelahpenyesuaian tertentu. Bank mengakui beban bonus dan bagi laba pada saat terutang kepadakaryawan secara kontrak atau terdapat kewajiban konstruktif.

ac. Penjabaran mata uang asing

1. Mata uang fungsional dan penyajian

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional danpenyajian Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, dibulatkan dan disajikan dalamjutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 32

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

ac. Penjabaran mata uang asing (lanjutan)

2. Transaksi dan saldo

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiahmenggunakan kurs penutup (Kurs Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat).Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam matauang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui didalam laporan laba rugi.

Perubahan nilai wajar efek moneter yang didenominasikan dalam mata uang asing yangdiklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dianalisa antara selisih pejabaran yang timbuldari perubahan biaya perolehan diamortisasi efek dan perubahan nilai tercatat efek lainnya.Selisih penjabaran terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalamlaporan laba rugi, dan perubahan nilai tercatat lainnya diakui pada pendapatan komprehensiflain.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Kurs mata uang asing yang digunakan untukpenjabaran mata uang asing terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (Reuters pukul 16:00Waktu Indonesia Barat) (dalam Rupiah penuh):

2017 2016

1 Dolar Amerika Serikat 13.567,50 13.472,501 Dolar Australia 10.594,19 9.723,111 Euro 16.236,23 14.175,771 Dolar Singapura 10.154,56 9.311,931 Riyal Arab Saudi 3,617.86 3.592,431 Dolar Hong Kong 1.736,21 1.737,341 Yen Jepang 120,52 115,07

ad. Pajak penghasilan kini dan tangguhan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi,kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui dipendapatan komprehensif lain atau langsung diakui di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebutmasing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporankeuangan. Manajemen mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturanperpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenaipelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantorpajak. Lebih lanjut, manajemen membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlahyang diestimasikan akan dibayarkan ke otoritas pajak.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuksemua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilaitercatatnya pada laporan keuangan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan denganmenggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhirperiode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasiatau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kenapajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masihdapat dimanfaatkan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajakkini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanyaintensi untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 33

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

ad. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)

Koreksi terhadap liabilitas pajak diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila diajukankeberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/ataubanding tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitaspajak di masa depan sebesar jumlah yang akan diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak dimasa yang akan datang yang didiskontokan ke nilai kini jika berdasarkan evaluasi pada tanggallaporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakandalam perhitungan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.

ae. Laba bersih per saham dasar

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbangdari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.

Laba bersih yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sejumlah Rp365.166 dan Rp325.414.Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham beredar yang digunakan sebagai pembagi dalammenghitung laba per saham dasar pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing 497.804.387 lembar saham dan 397.804.387 lembar saham.

af. Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang penting

Beberapa estimasi dan pertimbangan dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimanadibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaianaset dan liabilitas. Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historisdan faktor-faktor lain, termasuk ekpektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkankondisi yang ada.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dantindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

1. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang murabahah dan penyisihan kerugian asetproduktif

Bank menelaah kualitas aset pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilaiapakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi. Dalam menentukan apakahpenurunan nilai harus dibentuk dalam laporan laba rugi, Bank membuat estimasi penilaianapakah terdapat indikasi penurunan kualitas aset. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsidari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin berbeda, yang mengakibatkan perubahan dimasa mendatang atas cadangan penurunan nilai.

Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangankerugian atas piutang murabahah dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaikmanajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi aruskas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterpartydan/atau nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunannilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi aruskas yang diperkirakan dapat diterima.

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalamportofolio piutang murabahah dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat buktiobjektif penurunan nilai, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi.Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas piutang dan segmentasi. Guna membuat estimasi cadangan yangdiperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, danuntuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dankondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasiarus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model danparameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 34

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

af. Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang penting (lanjutan)

2. Imbalan pensiun

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasaraktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biayapensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanyaperubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun.

Bank menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhirperiode pelaporan. Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkankondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 37.

3. Penyisihan kerugian aset non-produktif

Bank menelaah potensi kerugian aset non-produktif pada setiap tanggal pelaporan untukmenilai apakah terdapat penyisihan penurunan nilai yang harus dibentuk dalam laporan labarugi. Dalam menentukan apakah penyisihan penurunan nilai harus dibentuk, Bank membuatestimasi penilaian apakah terdapat indikasi penurunan nilai dari aset non-produktif. Estimasitersebut didasarkan pada pertimbangan dari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkinberbeda.

4. Perpajakan

Pertimbangan siginifikan diperlukan dalam menentukan penyisihan perpajakan. Bankmenentukan penyisihan perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanyatambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatatsemula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.

3. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

2017 2016Giro wadiah

Rupiah 5.698.317 3.286.445Mata uang asing 55.898 70.057

Jumlah giro wadiah 5.754.215 3.356.502

Penempatan pada Bank IndonesiaFasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah 5.568.000 3.589.000Reverse Repo SBSN Bank Indonesia - 1.009.198Sertifikat Bank Indonesia Syariah 2.350.000 5.050.000Term Deposit Valas Syariah BI 719.078 -

Jumlah penempatan pada Bank Indonesia 8.637.078 9.648.198

Jumlah giro dan penempatan pada Bank Indonesia 14.391.293 13.004.700

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013,setiap bank diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah dan mata uang asingyang besarnya ditetapkan sebesar 5% dan 1% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing.

Bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam Rupiah terhadap DPK dalam Rupiah kurang dari 80%dan:a. Memiliki DPK Rp1 Triliun (nilai penuh) sampai dengan Rp10 Triliun (nilai penuh), wajib

memelihara tambahan GWM dalam Rupiah 1% dari DPK Rupiah,b. Memiliki DPK Rp10 Triliun (nilai penuh) sampai dengan Rp50 Triliun (nilai penuh), wajib

memelihara tambahan GWM dalam Rupiah 2% dari DPK Rupiah,c. Memiliki DPK lebih dari Rp50 Triliun (nilai penuh), wajib memelihara tambahan GWM dalam

Rupiah 3% dari DPK Rupiah.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 35

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA (lanjutan)

Persentase GWM (tidak diaudit) dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar8,05% (2016: 5,14%). Sedangkan persentase GWM (tidak diaudit) dalam valuta asing pada tanggal31 Desember 2017 sebesar 1,05% (2016: 1,23%).

Bank menempatkan dana pada Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Sertifikat BankIndonesia Syariah (SBIS), Reverse Repo dan Term Deposit Valas Syariah Bank Indonesia .

2017 2016Imbal hasil Jangka waktu Imbal hasil Jangka waktu

FASBIS 3,50% 3 hari 4,00% 3 hariReverse Repo - - 5,20% 28 hariSBIS 5,55% - 6,02% 273 - 364 hari 5,90% - 6,75% 270 - 364 hariTerm Deposit Valas Syariah

Bank Indonesia 1,42% 7 hari - -

4. GIRO PADA BANK LAIN

2017 2016Pihak ketigaBank Umum Syariah

Riyal Arab SaudiAl Rajhi Bank 250 1.122NCB Jeddah 812 -

1.062 1.122

Bank Non-SyariahRupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 105.683 89.806Standard Chartered Bank 620 23

Dolar Amerika SerikatCitibank N.A New York 149.525 1.014.317Wells Fargo Bank N.A

(dahulu Wachovia Bank N.A) 101.257 222.494PT Bank Central Asia Tbk. 55.010 91.185Deutsche Bank AG 16.243 594United Overseas Bank Ltd 3 -Commerzbank AG - 3.596

Dolar SingapuraDBS Bank Singapore Ltd 4.252 8.726United Overseas Bank Ltd 3.900 5.395

EuroDeutsche Bank AG 33.517 4.158Commerzbank AG 7.522 1.025

Dolar AustraliaAustralia and New Zealand Bank 667 127

Yen JepangSumitomo Mitsui Bank 375 65

Dolar HongkongHSBC Bank - 162

478.574 1.441.673

Jumlah pihak ketiga 479.636 1.442.795

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 36

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)2017 2016

Pihak berelasi (Catatan 38)Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

RupiahPT BPD Kalimantan Timur UUS 4 4.288PT BPD Nusa Tenggara Barat UUS - 1

Bank Non-SyariahRupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 97.543 69.282PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 20.207 20.276PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 102 101PT BPD Sulawesi Tengah 11 7PT BPD Sulawesi Selatan 3 3PT BPD Kalimantan Tengah 2 4PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 2 2PT BPD Jawa Tengah 1 1PT BPD Maluku 1 1PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) 1 1

Dolar Amerika SerikatPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 102.221 12.891

Dolar SingapuraPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.624 1.367

Jumlah pihak berelasi 221.722 108.225

Jumlah giro pada bank lain 701.358 1.551.020Penyisihan kerugian (11) (54)

Bersih 701.347 1.550.966

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 43 11 54(Pemulihan) selama

tahun berjalan (43) - (43)

Saldo akhir tahun - 11 11

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 223 7 230(Pemulihan)/pembentukan

selama tahun berjalan (180) 4 (176)

Saldo akhir tahun 43 11 54

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas seluruh giro pada bank lainpada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 digolongkan lancar. Manajemen berpendapat bahwajumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugianakibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.

Seluruh jasa giro yang diterima dari giro pada bank non-syariah dicatat sebagai dana kebajikan(Catatan 15).

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 37

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Kolektibilitas

2017Keuntunganbersih yang

belum direalisasiatas surat

berharga diukurpada nilai wajar

Premium yang melalui Nilai tercatat/Nilai wajarNilai belum penghasilan

Nominal diamortisasi komprehensif lain Lancar Macet JumlahDiukur pada biaya

perolehan

Sukuk korporasi 881.000 - - 881.000 - 881.000Surat Berharga Syariah

Negara (SBSN) 8.249.804 13.134 - 8.262.938 - 8.262.938Wesel ekspor 58.468 - - 58.468 - 58.468Sertifikat Investasi

MudharabahAntarbank 240.000 - - 240.000 - 240.000

Jumlah diukur padabiaya perolehan 9.429.272 13.134 - 9.442.406 - 9.442.406

Diukur pada nilai wajarmelalui penghasilankomprehensif lain

Reksadana syariah 810.000 - 1.759 811.759 - 811.759

Jumlah diukur padanilai wajar melaluipenghasilankomprehensif lain 810.000 - 1.759 811.759 - 811.759

Diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi

Sukuk Negara Ritel 1.377 - 14 1.391 - 1.391

Jumlah diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi 1.377 - 14 1.391 - 1.391

Jumlah investasi padasurat berharga 10.240.649 13.134 1.773 10.255.556 - 10.255.556

Penyisihan kerugian (19.912)

Bersih 10.235.644

2016Keuntunganbersih yang

belum direalisasiatas surat

berharga diukurpada nilai wajar

Premium yang melalui Nilai tercatat/Nilai wajarNilai belum penghasilan

Nominal diamortisasi komprehensif lain Lancar Macet JumlahDiukur pada biaya

perolehan

Sukuk korporasi 544.000 - - 407.000 137.000 544.000Surat Berharga Syariah

Negara (SBSN) 5.007.074 20.187 - 5.027.261 - 5.027.261Wesel ekspor 98.452 - - 98.452 - 98.452Sertifikat Investasi

MudharabahAntarbank 320.000 - - 320.000 - 320.000

Jumlah diukur padabiaya perolehan 5.969.526 20.187 - 5.852.713 137.000 5.989.713

Diukur pada nilai wajarmelalui penghasilankomprehensif lain

Reksadana syariah 910.000 - 1.919 911.919 - 911.919Jumlah diukur pada

nilai wajar melaluipenghasilankomprehensif lain 910.000 - 1.919 911.919 - 911.919

Diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi

Sukuk Negara Ritel 4.905 - 17 4.922 - 4.922

Jumlah diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi 4.905 - 17 4.922 - 4.922

Jumlah investasi padasurat berharga 6.884.431 20.187 1.936 6.769.554 137.000 6.906.554

Penyisihan kerugian (154.374)

Bersih 6.752.180

Termasuk di dalam saldo surat berharga adalah surat berharga dalam mata uang asing sebesarmasing-masing Rp140.284 dan Rp143.116 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 38

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)

b. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo

Berikut ini adalah pengelompokan berdasarkan sisa umur jatuh tempo:

2017Kurang dari Lebih dari

1 tahun 1 – 5 tahun 5 tahun Jumlah

Diukur pada biaya perolehan 4.471.647 4.970.759 - 9.442.406Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 811.759 - - 811.759Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 322 1.069 - 1.391Jumlah investasi pada surat berharga 5.283.728 4.971.828 - 10.255.556

Penyisihan kerugian (19.912)

Bersih 10.235.644

2016Kurang dari Lebih dari

1 tahun 1 – 5 tahun 5 tahun Jumlah

Diukur pada biaya perolehan 693.111 5.296.602 - 5.989.713Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 911.919 - - 911.919Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 1.177 3.745 - 4.922Jumlah investasi pada surat berharga 1.606.207 5.300.347 - 6.906.554

Penyisihan kerugian (154.374)

Bersih 6.752.180

Wesel ekspor mempunyai sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya kurang dari 4 (empat)bulan.

c. Berdasarkan Penerbit

2017Lembaga

Pemeringkat Peringkat Jumlah (Rp)

Diukur pada biaya perolehanSukuk korporasi

PT Sarana Multigriya FinansialTahun 2017 Pefindo idAAA 300.000

PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) Pefindo idAAA 200.000

PT Indosat Tahap II Tahun 2017-Seri B Pefindo idAAA 185.000PT Bank BNI Syariah Pefindo idAA+ 100.000PT Bank Nagari Pefindo idA 42.000BPD Jambi Tahun 2017 Pefindo idA 35.000PT Timah (Persero) Tbk Pefindo idA+ 14.000PT Indosat Tahap I Tahun 2017 Pefindo idAAA 5.000

881.000Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) *)

SBSN Seri PBS 001 - - 49.858SBSN Seri PBS 006 - - 1.007.740SBSN Seri PBS 009 - - 2.071.195SBSN Seri PBS 010 - - 2.006.160SBSN Seri PBS 013 - - 617.422SBSN Seri PBS 016 - - 498.986SPN-S 05012018 - - 124.287SPN-S 02022018 - - 787.012SPN-S 08052018 - - 635.556Sukuk Global Seri INDOIS19 - - 140.284Sukuk Negara Ritel Seri 007 - - 200.271Sukuk Negara Ritel Seri 008 - - 124.167

8.262.938*) Tanpa peringkat

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 39

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)

c. Berdasarkan Penerbit (lanjutan)

2017Lembaga

Pemeringkat Peringkat Jumlah (Rp)

Diukur pada biaya perolehan (lanjutan)

Wesel ekspor *)Bank Mandiri - - 28.507Bank Ekspor Impor Indonesia - - 16.720Bank Danamon - - 10.233Bank Negara Indonesia - - 2.088Bank DBS Indonesia - - 920

58.468Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank *)

BPD Aceh Syariah - - 100.000BPD Kalimantan Timur UUS - - 70.000BPD Jambi Syariah - - 70.000

240.000Jumlah surat berharga - diukur

pada biaya perolehan 9.442.406

Diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain

Reksadana *)Reksadana BNI-AM Dana Pasar uang

Syariah Amerta dikelola olehPT BNI Asset Management - - 200.877

Mandiri Kapital Syariah dikelola olehPT Mandiri Manajemen Investasi - - 200.545

PNM Pasar Uang Syariah dikelola olehPT Permodalan Nasional Madani - - 200.016

Trimegah Pundi Kas Syariah dikelola olehPT Trimegah Asset Management - - 200.085

Bahana MES Syariah dikelola olehPT Bahana TCW Investment Management - - 10.236

Jumlah diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain 811.759

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugiSukuk Negara Ritel *)SR-006 - - 322SR-007 - - 225SR-008 - - 844

Jumlah surat berharga - diukurpada nilai wajar melalui laba rugi 1.391

Jumlah investasi pada surat berharga 10.255.556Penyisihan kerugian (19.912)

Bersih 10.235.644

*) Tanpa peringkat

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 40

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)

c. Berdasarkan Penerbit (lanjutan)

2016Lembaga

Pemeringkat Peringkat Jumlah (Rp)

Diukur pada biaya perolehanSukuk korporasi

PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) PT Pefindo idAAA 265.000

PT Berlian Laju Tanker Tbk. **) PT Pefindo idD 87.000PT Bank BNI Syariah PT Pefindo idAA+ 100.000PT Arpeni Pratama Line Ocean **) PT Pefindo idD 50.000PT Bank Nagari PT Pefindo idA 42.000

544.000Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) *)

SBSN Seri PBS006 - - 217.817SBSN Seri PBS009 - - 2.062.245SBSN Seri PBS010 - - 2.011.940SBSN Seri PBS013 - - 143.509SPN-S 27012017 - - 82.344SPN-S 21032017 - - 17.003Sukuk Global Seri INDOIS19 - - 143.115Sukuk Negara Ritel Seri 006 - - 23.313Sukuk Negara Ritel Seri 007 - - 201.702Sukuk Negara Ritel Seri 008 - - 124.273

5.027.261Wesel ekspor *)

Bank HSBC Indonesia - - 39.086Bank Negara Indonesia - - 27.044Bank Bangkok - - 24.461Bank Mandiri - - 4.261Bank Danamon - - 1.642Bank UOB Indonesia - - 1.202Bank CIMB NIAGA - - 598Bank DBS Indonesia - - 158

98.452Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank *)

BPD Jambi Syariah - - 150.000BPD Kalimantan Timur UUS - - 90.000BPD Aceh Syariah - - 80.000

320.000Jumlah surat berharga - diukur

pada biaya perolehan 5.989.713

*) Tanpa peringkat**) Klasifikasi macet dan tidak memiliki rating terkini

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 41

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)

c. Berdasarkan Penerbit (lanjutan)2016

LembagaPemeringkat Peringkat Jumlah (Rp)

Diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain

Reksadana *)Reksadana BNI-AM Dana Pasar uang

Syariah Amerta dikelola olehPT BNI Asset Management - - 200.944

Mandiri Kapital Syariah dikelola olehPT Mandiri Manajemen Investasi - - 200.784

PNM Pasar Uang Syariah dikelola olehPT Permodalan Nasional Madani - - 200.075

Trimegah Pundi Kas Syariah dikelola olehPT Trimegah Asset Management - - 200.132

Emco Barokah Syariah dikelola olehPT Emco Asset Management - - 100.058

Bahana MES Syariah dikelola olehPT Bahana TCW Investment Management - - 9.926

Jumlah diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain 911.919

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugiSukuk Negara Ritel *)SR-006 - - 1.177SR-007 - - 1.831SR-008 - - 1.914

Jumlah surat berharga - diukurpada nilai wajar melalui laba rugi 4.922

Jumlah investasi pada surat berharga 6.906.554Penyisihan kerugian (154.374)

Bersih 6.752.180

*) Tanpa peringkat

d. Berdasarkan Pihak

2017 2016Pihak ketiga

Diukur pada biaya perolehan 201.153 204.146Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 200.084 300.189

Jumlah pihak ketiga 401.237 504.335

Pihak berelasi (Catatan 38)Diukur pada biaya perolehan 9.241.253 5.785.567Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 611.675 611.730Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 1.391 4.922

Jumlah pihak berelasi 9.854.319 6.402.219

Jumlah investasi pada surat berharga 10.255.556 6.906.554

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 42

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)

e. Informasi Penting Lainnya

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian investasi pada surat berharga adalah sebagai berikut:

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 154.374 - 154.374Pembentukan selama tahun berjalan 2.538 - 2.538Penghapusan selama tahun berjalan (137.000) - (137.000)

Saldo akhir tahun 19.912 - 19.912

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 151.923 2 151.925Pembentukan/(pemulihan)

selama tahun berjalan 2.451 (2) 2.449

Saldo akhir tahun 154.374 - 154.374

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian investasi pada surat berharga adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya investasi pada surat berharga.

6. PIUTANG

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kolektibilitas

2017Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahMurabahah 30.524.461 1.815.446 724.073 521.265 418.016 34.003.261Istishna 524 399 - - 2.221 3.144Ijarah - 1.359 219 72 244 1.894

30.524.985 1.817.204 724.292 521.337 420.481 34.008.299Mata Uang AsingMurabahah 1.772.507 275.922 - 12.149 169.898 2.230.476Ijarah - 11.812 - - - 11.812

1.772.507 287.734 - 12.149 169.898 2.242.288

Jumlah piutang 32.297.492 2.104.938 724.292 533.486 590.379 36.250.587Cadangan kerugian

penurunan nilaidan penyisihankerugian (346.256) (223.947) (254.070) (186.269) (500.615) (1.511.157)

Bersih 31.951.236 1.880.991 470.222 347.217 89.764 34.739.430

2016Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahMurabahah 29.247.669 2.505.577 332.837 311.009 907.174 33.304.266Istishna 1.077 67 - - 4.898 6.042Ijarah - 386 53 10 1.861 2.310

29.248.746 2.506.030 332.890 311.019 913.933 33.312.618Mata Uang AsingMurabahah 2.140.343 287.166 147.321 - 319.246 2.894.076Ijarah - 5.392 - - - 5.392

2.140.343 292.558 147.321 - 319.246 2.899.468

Jumlah piutang 31.389.089 2.798.588 480.211 311.019 1.233.179 36.212.086Cadangan kerugian

penurunan nilaidan penyisihankerugian (353.724) (319.285) (124.276) (95.617) (531.718) (1.424.620)

Bersih 31.035.365 2.479.303 355.935 215.402 701.461 34.787.466

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 43

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG (lanjutan)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas

2017Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 2.011.603 190.621 79.821 26.498 69.455 2.377.998Jasa dunia usaha 3.383.138 151.696 12.899 18.344 25.975 3.592.052Industri - - - - - -Industri 1.782.108 130.286 80.963 4.715 6.032 2.004.104Konstruksi 324.521 19.856 184.313 222.843 7.425 758.958Pertanian 1.851.626 63.717 6.657 6.352 53.473 1.981.825Transportasi dan

komunikasi 655.256 381.492 176.358 139.672 118.748 1.471.526Jasa sosial 14.734 704 4 19 788 16.249Listrik, gas, dan air 664.802 81.182 74.249 21.191 278 841.702Pertambangan 202.080 58.820 5 1.190 703 262.798Lain-lain 19.635.117 738.830 109.023 80.513 137.604 20.701.087

30.524.985 1.817.204 724.292 521.337 420.481 34.008.299Mata Uang AsingPerdagangan - 11.168 - - - 11.168Jasa dunia usaha - 11.637 - - - 11.637Industri - 21.234 - - - 21.234Konstruksi - - - - - -Pertanian - - - - - -Transportasi dan

komunikasi 714.234 41.608 - 12.149 - 767.991Jasa sosial - - - - - -Listrik, gas, dan air 300.270 190.275 - - 169.898 660.443Pertambangan 758.003 11.812 - - - 769.815Lain-lain - - - - - -

1.772.507 287.734 - 12.149 169.898 2.242.288

Jumlah piutang 32.297.492 2.104.938 724.292 533.486 590.379 36.250.587Cadangan kerugian

penurunan nilaidan penyisihankerugian (346.256) (223.947) (254.070) (186.269) (500.615) (1.511.157)

Bersih 31.951.236 1.880.991 470.222 347.217 89.764 34.739.430

2016Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 2.446.150 276.635 51.045 67.016 229.841 3.070.687Jasa dunia usaha 3.132.764 229.144 17.881 17.665 67.319 3.464.773Industri 2.277.040 104.554 5.548 1.944 75.064 2.464.150Konstruksi 450.416 429.652 2.431 10.286 13.948 906.733Pertanian 2.035.328 64.985 18.154 10.631 96.555 2.225.653Transportasi dan

komunikasi 1.241.522 508.262 22.028 11.075 174.792 1.957.679Jasa sosial 19.950 1.420 266 193 577 22.406Listrik, gas, dan air 1.426.756 1.592 271 71.622 90 1.500.331Pertambangan 147.256 65.275 49.614 2.708 92.906 357.759Lain-lain 16.071.564 824.511 165.652 117.879 162.841 17.342.447

29.248.746 2.506.030 332.890 311.019 913.933 33.312.618Mata Uang AsingPerdagangan 9.258 15.180 - - - 24.438Jasa dunia usaha - 11.877 - - - 11.877Industri 1.242 26.637 136.106 - - 163.985Konstruksi 1.719 11.373 - - - 13.092Pertanian - - - - - -Transportasi dan

komunikasi 1.026.571 35.147 11.215 - - 1.072.933Jasa sosial - - - - - -Listrik, gas, dan air 421.913 165.463 - - 319.246 906.622Pertambangan 679.640 26.881 - - - 706.521Lain-lain - - - - - -

2.140.343 292.558 147.321 - 319.246 2.899.468

Jumlah piutang 31.389.089 2.798.588 480.211 311.019 1.233.179 36.212.086Cadangan kerugian

penurunan nilaidan penyisihankerugian (353.724) (319.285) (124.276) (95.617) (531.718) (1.424.620)

Bersih 31.035.365 2.479.303 355.935 215.402 701.461 34.787.466

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 44

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG (lanjutan)

c. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)

2017 2016RupiahSampai dengan 1 tahun 1.136.470 1.368.059Lebih dari 1 - 2 tahun 737.257 627.033Lebih dari 2 - 5 tahun 5.711.481 6.220.449Lebih dari 5 tahun 26.423.091 25.097.077

34.008.299 33.312.618Mata Uang AsingSampai dengan 1 tahun - 12.220Lebih dari 1 - 2 tahun 52.266 170.642Lebih dari 2 - 5 tahun 1.601.460 1.679.667Lebih dari 5 tahun 588.562 1.036.939

2.242.288 2.899.468

Jumlah piutang 36.250.587 36.212.086Cadangan kerugian penurunan nilai

dan penyisihan kerugian (1.511.157) (1.424.620)

Bersih 34.739.430 34.787.466

d. Sisa Umur Jatuh Tempo

2017 2016RupiahSampai dengan 1 tahun 2.497.240 2.846.324Lebih dari 1 - 2 tahun 2.525.839 2.506.162Lebih dari 2 - 5 tahun 10.319.740 10.831.475Lebih dari 5 tahun 18.665.480 17.128.657

34.008.299 33.312.618

Mata Uang AsingSampai dengan 1 tahun 346.756 571.888Lebih dari 1 - 2 tahun 357.120 288.031Lebih dari 2 - 5 tahun 1.538.412 1.814.995Lebih dari 5 tahun - 224.554

2.242.288 2.899.468

Jumlah piutang 36.250.587 36.212.086Cadangan kerugian penurunan nilai

dan penyisihan kerugian (1.511.157) (1.424.620)

Bersih 34.739.430 34.787.466

e. Berdasarkan Pihak

2017 2016Pihak ketigaMurabahah 35.630.253 34.949.087Istishna 3.144 6.042Ijarah 13.706 7.702

Jumlah pihak ketiga 35.647.103 34.962.831

Pihak berelasi (Catatan 38)Murabahah 603.484 1.249.255

Jumlah piutang 36.250.587 36.212.086

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 45

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG (lanjutan)

f. Informasi Penting Lainnya

(i) Piutang dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasamemasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah ataujaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadijaminan disajikan pada Catatan 23.

(ii) Efektif yield marjin piutang murabahah untuk Rupiah berkisar antara 11,21% per tahun sampaidengan 13,53% per tahun untuk tahun 2017 dan berkisar antara 11,10% per tahun sampaidengan 12,45% per tahun untuk tahun 2016 dan untuk mata uang asing berkisar antara2,62% per tahun sampai dengan 8,01% per tahun untuk tahun 2017 dan berkisar antara3,09% per tahun sampai dengan 7,11% per tahun untuk tahun 2016.

(iii) Jumlah piutang dalam bentuk sindikasi adalah sebesar Rp786.048 dan Rp1.727.386 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

(iv) Jumlah piutang yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan 2016masing-masing sebesar Rp3.790.985 dan Rp3.819.685. Restrukturisasi piutang dilakukandengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahan fasilitas piutangbagi debitur.

(v) Rasio piutang non-performing - gross dan net pada tanggal 31 Desember 2017 adalahsebesar 5,10% dan 2,50% (2016: 5,59% dan 3,51%).

(vi) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian piutangadalah sebagai berikut:

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 1.224.989 199.631 1.424.620Penyisihan selama tahun berjalan 994.382 11.564 1.005.946Pendapatan unwinding murabahah (16.506) - (16.506)Penerimaan kembali piutang

yang telah dihapuskan 679.634 - 679.634Penghapusan selama

tahun berjalan (1.583.945) - (1.583.945)Selisih kurs - 1.408 1.408

Saldo akhir tahun 1.298.554 212.603 1.511.157

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 1.325.843 67.471 1.393.314Penyisihan selama tahun berjalan 420.483 130.489 550.972Pendapatan unwinding murabahah (23.661) 3.201 (20.460)Penerimaan kembali piutang

yang telah dihapusbukukan 509.038 - 509.038Penghapusan selama

tahun berjalan (1.006.714) - (1.006.714)Selisih kurs - (1.530) (1.530)

Saldo akhir tahun 1.224.989 199.631 1.424.620

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugianyang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnyapiutang.

(vii) Pendapatan keuntungan murabahah yang masih harus diterima oleh Bank masing-masing padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp223.311 dan sebesar Rp191.963.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 46

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. PINJAMAN QARDH

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kolektibilitas

2017Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahQardh 599.852 3.944 430 366 1.408 606.000Rahn 1.991.151 17.996 41 20 54 2.009.262

2.591.003 21.940 471 386 1.462 2.615.262

Mata Uang AsingQardh - 2.330 - - - 2.330

- 2.330 - - - 2.330

Jumlah piutang qardh 2.591.003 24.270 471 386 1.462 2.617.592Penyisihan kerugian (5.998) (313) (65) (183) (1.462) (8.021)

Bersih 2.585.005 23.957 406 203 - 2.609.571

2016Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahQardh 190.895 10.687 8.355 1.219 3.443 214.599Rahn 1.741.219 14.845 345 63 - 1.756.472

1.932.114 25.532 8.700 1.282 3.443 1.971.071

Mata Uang AsingQardh - - - - - -

- - - - - -

Jumlah piutang qardh 1.932.114 25.532 8.700 1.282 3.443 1.971.071Penyisihan kerugian (1.910) (534) (1.253) (610) (3.443) (7.750)

Bersih 1.930.204 24.998 7.447 672 - 1.963.321

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas

2017Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdaganganKonstruksi 281.848 - - - - 281.848Jasa dunia usaha - - - - - -Jasa sosialTransportasi dan

Komunikasi 1.110 - - - - 1.110Industri 143.811 - - - - 143.811PertambanganPertanian 20.481 - - - - 20.481Lain-lain (termasuk

dana talanganhaji dan rahn 2.143.753 21.940 471 386 1.462 2.168.012

2.591.003 21.940 471 386 1.462 2.615.262Mata Uang AsingTransportasi dan

Komunikasi - 2.330 - - - 2.330

- 2.330 - - - 2.330

Jumlah pinjamanqardh 2.591.003 24.270 471 386 1.462 2.617.592

Penyisihan kerugian (5.998) (313) (65) (183) (1.462) (8.021)

Bersih 2.585.005 23.957 406 203 - 2.609.571

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 47

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. PINJAMAN QARDH (lanjutan)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas (lanjutan)

2016Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan - - - - - -Jasa dunia usaha - - - - - -Jasa sosial - - - - - -Industri - - - - - -Pertambangan - - - - - -Pertanian 45.512 - - - - 45.512Lain-lain (termasuk

dana talanganhaji dan rahn) 1.886.602 25.532 8.700 1.282 3.443 1.925.559

1.932.114 25.532 8.700 1.282 3.443 1.971.071Mata Uang AsingLain-lain - - - - - -

- - - - - -

Jumlah pinjamanqardh 1.932.114 25.532 8.700 1.282 3.443 1.971.071

Penyisihan kerugian (1.910) (534) (1.253) (610) (3.443) (7.750)

Bersih 1.930.204 24.998 7.447 672 - 1.963.321

c. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)

2017 2016RupiahSampai dengan 1 tahun 2.433.185 1.780.006Lebih dari 1 - 2 tahun 26.161 43.653Lebih dari 2 - 5 tahun 31.529 39.684Lebih dari 5 tahun 124.387 107.728

2.615.262 1.971.071Mata Uang AsingSampai dengan 1 tahun 2.330 -

2.330 -

Jumlah pinjaman qardh 2.617.592 1.971.071Penyisihan kerugian (8.021) (7.750)

Bersih 2.609.571 1.963.321

d. Sisa Umur Jatuh Tempo2017 2016

RupiahSampai dengan 1 tahun 2.466.773 1.827.816Lebih dari 1 - 2 tahun 6.775 13.074Lebih dari 2 - 5 tahun 25.127 29.060Lebih dari 5 tahun 116.587 101.121

2.615.262 1.971.071

Mata Uang AsingSampai dengan 1 tahun 2.330 -

2.330 -

Jumlah pinjaman qardh 2.617.592 1.971.071Penyisihan kerugian (8.021) (7.750)

Bersih 2.609.571 1.963.321

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 48

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. PINJAMAN QARDH (lanjutan)

e. Informasi Penting Lainnya

(i) Jumlah pinjaman qardh yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan2016 masing-masing sebesar Rp261 dan Rp628. Restrukturisasi pinjaman qardh dilakukandengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahan fasilitaspembiayaan bagi debitur.

(ii) Rasio pinjaman non-performing - gross dan net pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember2017 adalah sebesar 0,09% dan 0,02% (2016: 0,68% dan 0,41%).

(iii) Pinjaman qardh dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasamemasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah ataujaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadijaminan disajikan pada Catatan 23.

(iv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pinjaman qardh adalah sebagai berikut:

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 7.750 - 7.750Penyisihan selama

tahun berjalan 17.467 116 17.583Penghapusan selama

tahun berjalan (17.312) - (17.312)Selisih kurs - - -

Saldo akhir tahun 7.905 116 8.021

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 35.423 23 35.446Penyisihan/(pembalikan) selama

tahun berjalan 23.007 (23) 22.984Penghapusan selama

tahun berjalan (50.680) - (50.680)Selisih kurs - - -

Saldo akhir tahun 7.750 - 7.750

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh.

(v) Penyaluran dana pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp2.617.592berasal dari ekuitas Bank dikurangi belanja modal untuk pembelian aset tetap sebesarRp5.540.600. Penyaluran dana pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember 2016 sebesarRp1.971.071 berasal dari ekuitas Bank dikurangi belanja modal untuk pembelian aset tetapsebesar Rp4.583.665.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 49

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. PEMBIAYAAN MUDHARABAH

a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas

2017Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 323.256 146 - - - 323.402Jasa dunia usaha 11.209 - - - - 11.209Konstruksi 9.809 - - - - 9.809Pertanian 13.411 54 - - - 13.465Industri - - - - - -Transportasi dan

komunikasiListrik, gas, dan air 1.000 - - - - 1.000Lain-lain 2.993.366 18.769 18.301 7.039 2.391 3.039.866

Jumlah pembiayaanmudharabah 3.352.051 18.969 18.301 7.039 2.391 3.398.751

Penyisihan kerugian (31.969) (587) (2.162) (1.279) (2.391) (38.388)

Bersih 3.320.082 18.382 16.139 5.760 - 3.360.363

2016Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 79.820 - - - - 79.820Jasa dunia usaha 24.335 23 - - 130 24.488Konstruksi 26.158 - - - - 26.158Pertanian 16.436 33 - - - 16.469Industri 88 - - - - 88Transportasi dan

komunikasi - - - - - -Listrik, gas, dan air 5.364 - - - - 5.364Lain-lain 2.869.857 38.478 70.022 2.638 17.819 2.998.814

Jumlah pembiayaanmudharabah 3.022.058 38.534 70.022 2.638 17.949 3.151.201

Penyisihan kerugian (28.343) (1.511) (32.777) (664) (2.291) (65.586)

Bersih 2.993.715 37.023 37.245 1.974 15.658 3.085.615

b. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)

2017 2016RupiahSampai dengan 1 tahun 19.871 106.500Lebih dari 1 - 2 tahun 70.261 81.040Lebih dari 2 - 5 tahun 2.618.583 2.020.176Lebih dari 5 tahun 690.036 943.485

Jumlah pembiayaan mudharabah 3.398.751 3.151.201Penyisihan kerugian (38.388) (65.586)

Bersih 3.360.363 3.085.615

c. Sisa Umur Jatuh Tempo

2017 2016RupiahSampai dengan 1 tahun 401.723 352.881Lebih dari 1 - 2 tahun 854.551 1.040.379Lebih dari 2 - 5 tahun 1.943.275 1.563.700Lebih dari 5 tahun 199.202 194.241

Jumlah pembiayaan mudharabah 3.398.751 3.151.201Penyisihan kerugian (38.388) (65.586)

Bersih 3.360.363 3.085.615

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 50

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan)

d. Berdasarkan Pihak

2017 2016

Pihak ketiga 3.220.460 3.083.780Pihak berelasi (Catatan 38) 178.291 67.421

Jumlah pembiayaan mudharabah 3.398.751 3.151.201

e. Informasi Penting Lainnya

(i) Persentase bagi hasil pembiayaan mudharabah berkisar antara 8,79% per tahun sampaidengan 13,49% per tahun untuk tahun 2017 dan berkisar antara 9,11% per tahun sampaidengan 14,10% per tahun untuk tahun 2016.

(ii) Jumlah pembiayaan mudharabah yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp22.021 dan Rp163.193.Restrukturisasi pembiayaan mudharabah dilakukan dengan cara perpanjangan waktu,penjadwalan kembali dan penambahan fasilitas pembiayaan bagi debitur.

(iii) Rasio non-performing - gross dan net pembiayaan mudharabah pada tanggal 31 Desember2017 adalah sebesar 0,82% dan 0,64% (2016: 2,88% dan 1,74%).

(iv) Pembiayaan mudharabah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atausurat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan depositomudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabahyang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 23.

(v) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut:

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 65.586 - 65.586Penyisihan selama tahun

berjalan 86.892 - 86.892Penghapusan selama

tahun berjalan (114.090) - (114.090)

Saldo akhir tahun 38.388 - 38.388

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 54.383 - 54.383Penyisihan selama tahun

berjalan 93.232 - 93.232Penghapusan selama

tahun berjalan (82.029) - (82.029)

Saldo akhir tahun 65.586 - 65.586

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 51

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas

2017Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 2.037.160 123.663 290.773 11.829 40.494 2.503.919Jasa dunia usaha 2.896.149 26.511 4.364 4.667 7.264 2.938.955Jasa Sosial 158.409 115 - - - 158.524

Industri 774.871 145.687 362.807 7.289 3.941 1.294.595Konstruksi 1.972.027 36.682 25.945 7.283 6.676 2.048.613Pertanian 2.081.573 7.778 545 611 1.251 2.091.758Transportasi dan

komunikasi 859.923 55.441 955 17.557 - 933.876Jasa sosialListrik, gas, dan air 1.211.174 104.671 - 6.444 - 1.322.289Pertambangan 406.198 15.711 16.359 - - 438.268Lain-lain 2.381.530 93.170 26.545 - - 2.501.245

14.779.014 609.429 728.293 55.680 59.626 16.232.042Mata Uang AsingPerdagangan - 11.320 - - - 11.320Jasa dunia usahaIndustri - - - - - -KonstruksiPertanian - - - - - -Transportasi dan

komunikasi 88.547 - - 11.986 - 100.533Jasa sosialListrik, gas, dan air 923.948 91.066 - - - 1.015.014Pertambangan 276.248 - - - - 276.248Lain-lain - - 5.056 - - 5.056

1.288.743 102.386 5.056 11.986 - 1.408.171

Jumlah pembiayaanmusyarakah 16.067.757 711.815 733.349 67.666 59.626 17.640.213

Penyisihan kerugian (156.585) (59.944) (67.992) (27.991) (59.626) (372.138)

Bersih 15.911.172 651.871 665.357 39.675 - 17.268.075

2016Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 2.402.025 282.285 31.897 61.309 218.071 2.995.587Jasa dunia usaha 1.594.560 30.641 6.607 3.495 18.987 1.654.290Industri 1.162.875 363.710 293 533 19.418 1.546.829Konstruksi 1.002.354 85.611 6.865 3.901 69.227 1.167.958Pertanian 1.806.812 7.083 8.961 907 6.494 1.830.257Transportasi dan

komunikasi 785.916 71.683 897 9.399 5.563 873.458Jasa sosial 70.143 740 124 - - 71.007Listrik, gas, dan air 274.506 225 198 75.540 - 350.469Pertambangan 73.239 14.265 396 - 14.441 102.341Lain-lain 1.066.060 1.063 - 1.198 1.340 1.069.661

10.238.490 857.306 56.238 156.282 353.541 11.661.857Mata Uang AsingPerdagangan 4.898 15.443 - - - 20.341Jasa dunia usahaIndustri - - 22.819 - - 22.819Konstruksi - - - - - -Pertanian - - - - - -Transportasi dan

komunikasi 3.233 12.789 - - - 16.022Jasa sosialListrik, gas, dan air 1.055.817 127.097 - - 6.699 1.189.613Pertambangan 420.321 - - - - 420.321Lain-lain 7.689 - - - - 7.689

1.491.958 155.329 22.819 - 6.699 1.676.805

Jumlah pembiayaanmusyarakah 11.730.448 1.012.635 79.057 156.282 360.240 13.338.662

Penyisihan kerugian (106.840) (32.829) (4.847) (18.851) (174.237) (337.604)

Bersih 11.623.608 979.806 74.210 137.431 186.003 13.001.058

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 52

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)

b. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)

2017 2016RupiahSampai dengan 1 tahun 2.402.647 2.104.872Lebih dari 1 - 2 tahun 2.465.310 2.088.076Lebih dari 2 - 5 tahun 3.430.785 3.116.809Lebih dari 5 tahun 7.933.300 4.352.100

16.232.042 11.661.857Mata Uang AsingSampai dengan 1 tahun 16.427 186.182Lebih dari 1 - 2 tahun 291.875 302.611Lebih dari 2 - 5 tahun 117.745 174.527Lebih dari 5 tahun 982.124 1.013.485

1.408.171 1.676.805

Jumlah pembiayaan musyarakah 17.640.213 13.338.662Penyisihan kerugian (372.138) (337.604)

Bersih 17.268.075 13.001.058

c. Sisa Umur Jatuh Tempo

2017 2016RupiahSampai dengan 1 tahun 6.472.247 5.715.810Lebih dari 1 - 2 tahun 1.004.927 691.482Lebih dari 2 - 5 tahun 3.064.818 2.444.463Lebih dari 5 tahun 5.690.050 2.810.102

16.232.042 11.661.857Mata Uang AsingSampai dengan 1 tahun 301.446 502.250Lebih dari 1 - 2 tahun 35.218 12.789Lebih dari 2 - 5 tahun 324.103 148.281Lebih dari 5 tahun 747.404 1.013.485

1.408.171 1.676.805

Jumlah pembiayaan musyarakah 17.640.213 13.338.662Penyisihan kerugian (372.138) (337.604)

Bersih 17.268.075 13.001.058

d. Berdasarkan Pihak

2017 2016

Pihak ketiga 14.452.257 12.464.154Pihak berelasi (Catatan 38) 3.187.956 874.508

Jumlah pembiayaan musyarakah 17.640.213 13.338.662

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 53

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)

e. Informasi Penting Lainnya

(i) Persentase bagi hasil pembiayaan musyarakah Rupiah berkisar antara 8,47% per tahunsampai dengan 11,73% per tahun untuk tahun 2017 dan berkisar antara 9,38% per tahunsampai dengan 12,50% per tahun untuk tahun 2016, sedangkan untuk mata uang asingberkisar antara 5,22% per tahun sampai dengan 8,92% per tahun untuk tahun 2017 danberkisar antara 2,95% per tahun sampai dengan 8,66% per tahun untuk tahun 2016.

(ii) Jumlah pembiayaan musyarakah dalam bentuk sindikasi adalah sebesar Rp1.411.757 danRp217.991 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

(iii) Jumlah pembiayaan musyarakah yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp1.416.300 dan Rp1.558.466. Restrukturisasipembiayaan musyarakah dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembalidan penambahan fasilitas pembiayaan bagi debitur.

(iv) Rasio non-performing - gross dan net pembiayaan musyarakah pada tanggal31 Desember 2017 adalah sebesar 4,88% dan 4,00% (2016: 4,47% dan 2,98%).

(v) Pembiayaan musyarakah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atausurat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan depositomudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabahyang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 23.

(vi) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut:

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 315.426 22.178 337.604Penyisihan selama

tahun berjalan 607.979 4.310 612.289Pendapatan unwinding musyarakah - - -Penghapusan selama

tahun berjalan (577.911) - (577.911)Selisih kurs - 156 156

Saldo akhir tahun 345.494 26.644 372.138

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 293.870 19.939 313.809Penyisihan selama

tahun berjalan 470.039 2.740 472.779Pendapatan unwinding musyarakah (2.424) (48) (2.472)Penghapusan selama

tahun berjalan (446.059) - (446.059)Selisih kurs - (453) (453)

Saldo akhir tahun 315.426 22.178 337.604

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 54

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10. TAGIHAN AKSEPTASI

a. Berdasarkan Jenis Mata Uang dan Pihak

2017 2016

RupiahPihak berelasi (Catatan 38) 43.086 31.316Pihak ketiga 11.746 67.419

Jumlah Rupiah 54.832 98.735

Mata Uang AsingPihak berelasi (Catatan 38) 21.399 3.412Pihak ketiga 22.323 11.883

Jumlah Mata Uang Asing 43.722 15.295

Jumlah 98.554 114.030Penyisihan kerugian (985) (1.140)

Bersih 97.569 112.890

b. Berdasarkan Jatuh Tempo

2017 2016

RupiahKurang dari 1 bulan 9.671 29.4751 - 3 bulan 17.090 61.1703 - 6 bulan 28.071 8.090

Jumlah Rupiah 54.832 98.735

Mata Uang AsingKurang dari 1 bulan 505 4.7291 - 3 bulan 21.384 3.8803 - 6 bulan 21.833 3.2746 - 12 bulan - 3.412

Jumlah Mata Uang Asing 43.722 15.295

Jumlah 98.554 114.030Penyisihan kerugian (985) (1.140)

Bersih 97.569 112.890

c. Berdasarkan Kolektibilitas Bank Indonesia

2017 2016

Lancar 98.554 114.030

Penyisihan kerugian (985) (1.140)

Bersih 97.569 112.890

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 55

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10. TAGIHAN AKSEPTASI (lanjutan)

d. Informasi Penting Lainnya

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut :

2017 2016

Saldo awal tahun 1.140 2.603(Pemulihan) selama tahun berjalan (156) (1.461)Selisih kurs 1 (2)

Saldo akhir tahun 985 1.140

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.

11. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH

Akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dengan opsi perpindahanhak milik obyek sewa dan ijarah multijasa dengan perincian sebagai berikut:

2017 2016

Kendaraan 77.924 80.840Multijasa 44.042 35.948Mesin dan instalasi 465.231 547.133Lainnya 620.507 666.339

Jumlah 1.207.704 1.330.260Akumulasi penyusutan, amortisasi dan pemeliharaan (419.935) (423.070)

Nilai bersih 787.769 907.190

Ijarah multijasa sebagian besar terdiri dari pembiayaan ijarah untuk tujuan pendidikan.

Penyusutan, amortisasi dan pemeliharaan yang dibebankan pada laporan laba rugi masing-masingsebesar Rp532.395 dan Rp329.833 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan2016 (Catatan 29).

12. PENYERTAAN MODAL SEMENTARA

2017 dan 2016Persentase

Nama Perusahaan Jenis Usaha Kepemilikan Nilai TercatatMetode Biaya:PT Istaka Karya (Persero) Konstruksi < 20% 50.332

Penyisihan kerugian (7.550)

42.782

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 56

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. PENYERTAAN MODAL SEMENTARA (lanjutan)

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas penyertaan modal sementarapada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 digolongkan kurang lancar.

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penyertaan modal sementara adalah sebagai berikut:

2017 2016

Saldo awal tahun 7.550 7.550Pembentukan selama tahun berjalan - -

Saldo akhir tahun 7.550 7.550

13. ASET TETAP

20171 Januari Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember

Nilai PerolehanHak atas tanah 487.564 - - - 487.564Bangunan 58.514 4.467 - 3.075 66.056Instalasi 180.462 654 (315) - 180.801Kendaraan bermotor 185.559 152 (83.659) - 102.052Inventaris kantor 1.326.003 54.195 (3.534) - 1.376.664Aset dalam penyelesaian 14.574 41.388 - (3.075) 52.887

2.252.676 100.856 (87.508) - 2.266.024

Akumulasi PenyusutanHak atas tanah - - - - -Bangunan 22.936 2.955 - - 25.891Instalasi 168.387 8.698 (302) - 176.783Kendaraan bermotor 161.347 14.032 (83.379) - 92.000Inventaris kantor 926.733 166.195 (3.082) - 1.089.846

1.279.403 191.880 (86.763) - 1.384.520

Nilai buku 973.273 881.504

20161 Januari Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember

Nilai PerolehanHak atas tanah 487.564 - - - 487.564Bangunan 61.471 2.414 - (5.371) 58.514Instalasi 180.344 769 (651) - 180.462Kendaraan bermotor 189.334 400 (4.175) - 185.559Inventaris kantor 1.259.532 67.803 (1.332) - 1.326.003Aset dalam penyelesaian - 9.203 - 5.371 14.574

2.178.245 80.589 (6.158) - 2.252.676

Akumulasi PenyusutanHak atas tanah - - - - -Bangunan 20.391 2.545 - - 22.936Instalasi 154.073 14.965 (651) - 168.387Kendaraan bermotor 143.432 21.180 (3.265) - 161.347Inventaris kantor 736.214 191.719 (1.200) - 926.733

1.054.110 230.409 (5.116) - 1.279.403

Nilai buku 1.124.135 973.273

Seluruh hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan sisaumur berkisar antara 1 tahun sampai 27 tahun dan dapat diperpanjang. Mengacu pada praktek dimasa lampau, Bank memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 57

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13. ASET TETAP (lanjutan)

Rincian atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

2017 2016

Harga jual 44.293 1.885Nilai buku (745) (1.042)

Laba penjualan aset tetap 43.548 843

Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatupaket asuransi tertentu pada PT Asuransi Adira Dinamika, PT Mandiri AXA General Insurance,PT Asuransi Staco Mandiri dan PT Asuransi Astra Buana Syariah dengan nilai pertanggunganseluruhnya masing-masing sebesar Rp728.806 dan Rp1.506.816 untuk tahun yang berakhir31 Desember 2017 dan 2016. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang diasuransikan.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yangdimiliki oleh Bank.

14. ASET LAIN-LAINNYA

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Biaya dibayar dimuka:Sewa gedung 327.524 - 327.524Renovasi gedung 104.471 - 104.471Pemeliharaan piranti lunak 375 - 375Pembukaan cabang baru 865 - 865Lainnya 74.180 - 74.180

Rekening perantara 25.803 1.301 27.104Tagihan surat kredit berdokumen

dalam negeri (SKBDN) kepada nasabah 44.703 - 44.703Pendapatan akan diterima pembiayaan 54.036 8.587 62.623Persediaan alat tulis kantor 40.466 - 40.466Pendapatan akan diterima rahn 42.614 - 42.614Piutang pendapatan surat berharga 247.812 2.536 250.348Tagihan pajak penghasilan/pajak

penghasilan dibayar di mukaPasal 29 (Catatan 20f)- Tahun fiskal 2014 63.670 - 63.670- Tahun fiskal 2013 83.610 - 83.610

Setoran jaminan 9.212 1.357 10.569Tagihan ATM Prima 44.666 - 44.666Tagihan ekspor non Letter of Credit (L/C) - 241.584 241.584Lainnya 246.068 5.700 251.768

Jumlah 1.410.075 261.065 1.671.140

Penyisihan kerugian (252.616) (2.416) (255.032)

Bersih 1.157.459 258.649 1.416.108

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 58

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. ASET LAIN-LAINNYA (lanjutan)2016

Rupiah Mata Uang Asing JumlahBiaya dibayar dimuka:

Sewa gedung 345.993 - 345.993Renovasi gedung 117.937 - 117.937Pemeliharaan piranti lunak 443 - 443Pembukaan cabang baru 2.456 - 2.456Lainnya 55.859 - 55.859

Rekening perantara 177.137 1.262 178.399Tagihan surat kredit berdokumen

dalam negeri (SKBDN) kepada nasabah 44.939 - 44.939Pendapatan akan diterima pembiayaan 57.781 5.925 63.706Persediaan alat tulis kantor 40.826 - 40.826Pendapatan akan diterima rahn 37.304 - 37.304Piutang pendapatan surat berharga 265.949 2.462 268.411Tagihan pajak penghasilan/pajak

penghasilan dibayar di mukaPasal 29 (Catatan 20f)- Tahun fiskal 2014 63.670 - 63.670- Tahun fiskal 2013 83.615 - 83.615

Setoran jaminan 8.854 1.347 10.201Tagihan ATM Prima 23.634 - 23.634Lainnya 145.383 2.047 147.430

Jumlah 1.471.780 13.043 1.484.823

Penyisihan kerugian (147.146) - (147.146)

Bersih 1.324.634 13.043 1.337.677

Tagihan ATM Prima merupakan tagihan yang timbul karena penggunaan jaringan Automated TellerMachine (ATM) Bank oleh nasabah bank lain yang menjadi anggota dari jaringan ATM Prima.

Rekening perantara merupakan pos yang digunakan untuk transaksi kliring, RTGS dan transaksionallainnya yang masih dalam proses penyelesaian hingga tanggal laporan posisi keuangan.

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian atas aset lain adalah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian akibat tidak dapat dipulihkannya aset lain.

15. LIABILITAS SEGERA2017

Rupiah Mata Uang Asing JumlahPihak ketiga

Cadangan bonus dan THR 183.339 - 183.339Titipan dana nasabah 23.460 1.513 24.973Biaya yang masih harus dibayar 139.452 108 139.560Dana kebajikan 152.866 11.480 164.346Liabilitas pada notaris 82.078 - 82.078Rekening perantara

pembayaran kepada pemasok 2.469 - 2.469Zakat pegawai, nasabah dan umum 2.199 1 2.200Liabilitas pada perusahaan asuransi 6.165 - 6.165Liabilitas ATM Prima 29.996 - 29.996Zakat Bank 12.488 - 12.488Liabilitas ATM Bersama 20.397 - 20.397Liabilitas terkait pembiayaan 95.402 1.279 96.681Lainnya 114.993 348 115.341

865.304 14.729 880.033Pihak berelasi (Catatan 38)

Liabilitas atas penggunaanATM Bank Mandiri 138.853 - 138.853

Cadangan tansiem 18.722 - 18.722

157.575 - 157.575

Jumlah 1.022.879 14.729 1.037.608

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 59

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Pihak ketigaCadangan bonus dan THR 181.279 - 181.279Titipan dana nasabah 44.849 2.592 47.441Biaya yang masih harus dibayar 111.251 - 111.251Dana kebajikan 132.282 3.769 136.051Liabilitas pada notaris 75.467 - 75.467Rekening perantara

pembayaran kepada pemasok 11.821 - 11.821Zakat pegawai, nasabah dan umum 2.143 5 2.148Liabilitas pada perusahaan asuransi 7.047 - 7.047Liabilitas ATM Prima 10.161 - 10.161Zakat Bank 11.146 - 11.146Liabilitas ATM Bersama 14.370 - 14.370Liabilitas terkait pembiayaan 80.455 1.162 81.617Lainnya 200.983 371 201.354

883.254 7.899 891.153Pihak berelasi (Catatan 38)

Liabilitas atas penggunaanATM Bank Mandiri 101.084 - 101.084

Cadangan tansiem 18.722 - 18.722

119.806 - 119.806

Jumlah 1.003.060 7.899 1.010.959

Cadangan untuk karyawan, direksi, dan dewan komisaris merupakan cadangan tunjangan prestasiunit kerja atas penilaian kinerja triwulanan, cadangan bonus akhir tahun, dan cadangan tansiem untukdireksi dan dewan komisaris.

Biaya yang masih harus dibayar merupakan liabilitas kepada pihak ketiga atas biaya utilitas sepertilistrik, air, dan telepon.

Dana kebajikan merupakan penerimaan pendapatan denda nasabah pembiayaan dan jasa giro daribank non-syariah. Pendapatan non-halal yang berasal dari pendapatan jasa giro dari bank non-syariahmasing-masing sebesar Rp76 dan Rp428 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Liabilitas pada notaris merupakan setoran nasabah untuk pembayaran notaris dalam rangkapembiayaan yang belum dibayarkan oleh Bank kepada notaris.

Rekening perantara pembayaran kepada pemasok merupakan setoran dan/atau liabilitas Bank ataspengadaan barang atau jasa.

Zakat pegawai, nasabah, dan umum merupakan titipan dana zakat, infak, dan shadaqah dari pihak-pihak tersebut.

Liabilitas pada perusahaan asuransi merupakan setoran nasabah untuk pembayaran asuransi dalamrangka pembiayaan yang belum dibayarkan oleh Bank kepada perusahaan asuransi.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 60

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)

Liabilitas ATM Prima dan ATM Bersama merupakan liabilitas yang timbul karena nasabah Bankmelakukan transaksi ATM dengan menggunakan jaringan ATM Prima dan jaringan ATM Bersama.

Zakat Bank merupakan liabilitas zakat Bank yang dihitung dari laba sebelum pajak (Catatan 41).

Liabilitas atas penggunaan ATM Bank Mandiri merupakan liabilitas yang timbul karena nasabah Bankmelakukan transaksi Automated Teller Machine (ATM) dengan menggunakan jaringan ATMPT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Liabilitas terkait pembiayaan merupakan liabilitas yang timbul karena fasilitas pembiayaan yangdiberikan merupakan setoran nasabah untuk pembayaran biaya-biaya terkait proses pembiayaanseperti biaya appraisal, materai, audit, dan lain-lain.

Termasuk dalam liabilitas lainnya adalah pencadangan biaya dan utang kepada pihak ketiga terkaitdengan kegiatan operasional.

16. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS WADIAH PIHAK KETIGA YANG BELUMDIBAGIKAN

2017 2016

Bukan BankRupiah

Giro 535 1Deposito 86.852 69.282Tabungan 1 1

87.388 69.284Mata Uang Asing

Deposito 1.947 2.015

1.947 2.015

89.335 71.299BankRupiah

Giro 5 5Deposito 252 185

257 190

Jumlah 89.592 71.489

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 61

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. SIMPANAN WADIAH

2017 2016

a. Giro WadiahPihak ketiga

Rupiah 5.780.797 4.697.980Mata Uang Asing 1.965.179 1.807.813

7.745.976 6.505.793

Pihak berelasi (Catatan 38)Rupiah 674.087 330.210Mata Uang Asing 15.713 24.848

689.800 355.058

b. Tabungan WadiahPihak ketiga

Rupiah 3.193.479 2.593.405

3.193.479 2.593.405

Pihak berelasi (Catatan 38)Rupiah 79 32

79 32

Jumlah 11.629.334 9.454.288

Simpanan wadiah merupakan simpanan wadiah yad-dhamanah dari pihak lain yang berdasarkankebijaksanaan Bank akan mendapatkan bonus.

Bonus untuk simpanan wadiah Rupiah per tahun adalah berkisar antara 0,61% sampai dengan 0,83%untuk tahun 2017 dan berkisar antara 0,63% sampai dengan 0,82% untuk tahun 2016. Bonus pertahun untuk simpanan wadiah dalam mata uang asing berkisar antara 0,10% sampai dengan 0,83%untuk tahun 2017 dan berkisar antara 0,18% sampai dengan 0,82% untuk tahun 2016.

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN

2017 2016Pihak ketiga

RupiahGiro wadiah 3.533 39.572

Pihak berelasi (Catatan 38)Rupiah

Giro wadiah 65.851 16.991

Jumlah 69.384 56.563

Giro wadiah merupakan simpanan giro dari bank lain dengan akad wadiah yad-dhamanah yangberdasarkan kebijakan Bank akan mendapatkan bonus.

Bonus untuk giro wadiah Rupiah per tahun berkisar antara 0,70% sampai dengan 0,83% untuk tahun2017 dan berkisar antara 0,72% sampai dengan 0,82% untuk tahun 2016.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 62

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. LIABILITAS AKSEPTASI

a. Berdasarkan Jenis Mata Uang dan Pihak

2017 2016

RupiahPihak berelasi 15.716 -Pihak ketiga 39.116 98.735

Jumlah Rupiah 54.832 98.735

Mata uang asingPihak berelasi 2.230 -Pihak ketiga 41.492 15.295

Jumlah Mata Uang Asing 43.722 15.295

Jumlah 98.554 114.030

b. Berdasarkan Jatuh Tempo2017 2016

RupiahKurang dari 1 bulan 9.671 29.4751 - 3 bulan 17.090 61.1713 - 6 bulan 28.071 8.089

Jumlah Rupiah 54.832 98.735

Mata Uang AsingKurang dari 1 bulan 505 4.7291 - 3 bulan 21.384 3.8803 - 6 bulan 21.833 3.2746 - 12 bulan - 3.412

Jumlah Mata Uang Asing 43.722 15.295

Jumlah 98.554 114.030

20. PERPAJAKAN

a. Utang pajak terdiri dari:

2017 2016

Pajak Penghasilan pasal 29 98.806 11.686Pajak Penghasilan pasal 25 3.085 -Pajak Penghasilan pasal 4 (2) 45.595 42.365Pajak Penghasilan pasal 21 29.371 22.874Pajak Penghasilan pasal 23 1.056 1.215Pajak Penghasilan pasal 22 367 18Pajak Penghasilan pasal 26 1 22Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 3.494 1.684

Jumlah 181.775 79.864

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 63

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan dengan laba fiskal dan taksiran bebanpajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut:

2017 2016

Laba sebelum pajak penghasilan 487.060 434.704

Beda temporer:Penyisihan/(pemulihan) kerugian atas:

Giro pada bank lain (43) (176)Investasi pada surat berharga (134.462) 2.449Pembiayaan 199.107 (126.744)Estimasi kerugian komitmen dan

kontinjensi 18.109 (10.626)Beban penyisihan kerugian

risiko operasional 2.471 5.205Keuntungan/(beban) atas imbalan

pasca-kerja karyawan danimbalan jangka panjang karyawan 39.048 (19.053)

Depresiasi aset tetap 37.093 (6.930)Cadangan bonus 2.060 54.279Beban cadangan kerugian penurunan

nilai aset non-produktif - 26.541Cadangan tansiem 7.195 5.722Lainnya 97.168 (9.964)

Jumlah beda temporer 267.746 (79.297)

Beda tetap:Hadiah karyawan 2.657 3.120Depresiasi aset tetap 6.237 9.652Representasi 4.474 5.023Sewa kendaraan dinas 1.892 1.892Sewa rumah dinas 20.602 16.327Membership 2.963 3.770Beban non-operasional 32 108Lain-lain (38.343) (37.435)

Jumlah beda tetap 514 2.457

Jumlah koreksi fiskal 268.260 (76.840)

Penghasilan kena pajak (dibulatkan) 755.320 357.864

Beban pajak penghasilan 188.830 89.466Pajak dibayar dimuka - pasal 25 (90.003) (77.763)Pajak yang dipotong pihak lain - pasal 23 (21) (17)

Utang pajak penghasilan- pasal 29 98.806 11.686

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 di atasadalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah padawaktu Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 64

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelumpajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2017 2016

Laba sebelum pajak penghasilan 487.060 434.704Beban pajak penghasilan yang dihitung dari

laba sebelum pajak penghasilan (121.765) (108.676)Pengaruh pajak atas beda tetap (129) (614)

Beban pajak - bersih (121.894) (109.290)

d. Komponen dari beban pajak penghasilan:2017 2016

Beban pajak penghasilan:Beban pajak kini (188.830) (89.466)Manfaat/(beban) pajak tangguhan 66.936 (19.824)

Beban pajak - bersih (121.894) (109.290)

e. Aset pajak tangguhan terdiri dari:2017 2016

Aset pajak tangguhan:Cadangan kerugian penurunan nilai atas

aset keuangan dan penyisihan kerugianatas aset produktif 90.143 73.459

Penyisihan imbalan pasca-kerjakaryawan dan imbalan jangkapanjang karyawan 75.730 86.230

Cadangan kerugian risiko operasional 6.633 6.015Estimasi kerugian atas komitmen

dan kontinjensi 7.707 3.180Penyisihan kerugian atas aset non-produktif 46.837 23.079Cadangan bonus 45.835 45.320Cadangan tansiem 6.479 4.680

279.364 241.963Liabilitas pajak tangguhan:

Aset tetap (6.655) (15.928)

Aset pajak tangguhan - bersih 272.709 226.035

Manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatangmemadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhantersebut.

f. Surat ketetapan pajak

Tahun fiskal 2013

Di bulan April 2015, Bank menerima surat ketetapan pajak (SKP) yang menyatakan kekuranganbayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp58.237. Bank tidak menyetujuihasil SKP tersebut dan mengajukan keberatan ke kantor pelayanan pajak pada tanggal 14 Juli2015. Pada tanggal 24 Juni 2016, Bank menerima hasil keputusan keberatan dimana kantor pajakmenolak sebagian besar keberatan Bank sehingga jumlah kurang bayar menjadi sebesarRp58.233. Lebih lanjut Bank mengajukan surat banding ke pengadilan pajak pada tanggal 20September 2016. Sampai tanggal laporan keuangan ini, belum terdapat hasil putusan banding daripengadilan pajak.

Bank telah melakukan pembayaran terlebih dahulu atas nilai kurang bayar sebesar Rp58.237sebagai salah satu persyaratan untuk melakukan keberatan dan dicatat sebagai tagihan pajakpenghasilan di akun aset lain-lain (lihat Catatan 14).

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 65

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. PERPAJAKAN (lanjutan)

f. Surat ketetapan pajak (lanjutan)

Tahun fiskal 2014

Di bulan Juni 2016, Bank menerima SKP yang menyatakan kelebihan bayar pajak penghasilanbadan untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp84.172 dari nilai kelebihan bayar pajak sebesarRp135.606 yang diklaim di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak tahun 2014. Selain itu,Kantor Pajak menilai bahwa Bank masih memiliki hutang PPN terkait transaksi Murabahah tahunpajak 2003 sebesar Rp12.236. Nilai restitusi kelebihan bayar pajak tahun 2014 sebesar Rp71.936yang diterima oleh Bank pada tanggal 29 Agustus 2016 telah dikurangkan dengan hutang PPNMurabahah sebesar Rp12.236. Bank tidak menyetujui hasil SKP tersebut dan telah mengajukankeberatan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) pada tanggal 26 September 2016. Pada tanggal 22September 2017, Bank menerima hasil keputusan keberatan dimana kantor pajak menerimasebagian besar keberatan Bank, tetapi memunculkan materi koreksi baru sehingga nilai lebihbayar pajak berubah menjadi Rp55.566. Bank mengajukan surat banding ke pengadilan pajakatas hasil keputusan keberatan tersebut pada tanggal 15 Desember 2017. Sampai dengantanggal laporan keuangan ini, belum terdapat hasil putusan banding dari pengadilan pajak.Adapun terkait dengan hutang PPN sebesar Rp12.236 yang telah dikurangkan oleh Kantor Pajakpada saat restitusi kelebihan bayar pajak tahun 2014, Manajemen Bank masihmempertimbangkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan.

Oleh karena itu, pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank mencatat tagihan pajak untuktahun fiskal 2014 sebesar Rp63.670 (lihat Catatan 14).

21. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Akun ini merupakan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:

2017 2016

Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC 30.935 14.168Letter of credit (L/C) yang tidak

dapat dibatalkan 1.431 89

Jumlah 32.366 14.257

Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 1.858 12.399 14.257Pembentukan selama

tahun berjalan 804 17.218 18.022Selisih kurs - 87 87

Saldo akhir tahun 2.662 29.704 32.366

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 1.209 23.674 24.883Pembentukan/(pemulihan) selama

tahun berjalan 649 (10.739) (10.090)Selisih kurs - (536) (536)

Saldo akhir tahun 1.858 12.399 14.257

Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian liabilitas komitmen dan kontinjensi.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 66

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

a. Transaksi komitmen dan kontinjensi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dalam kegiatanusaha Bank yang memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut:

2017 2016

Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC 777.822 654.403L/C yang tidak dapat dibatalkan yang

masih berjalan 143.104 8.864

Jumlah 920.926 663.267

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia:

2017 2016

Lancar 766.852 506.080Dalam perhatian khusus 203 155.715Kurang lancar 151.382 -Diragukan 1.018 -Macet 1.471 1.472

Jumlah 920.926 663.267Penyisihan kerugian (32.366) (14.257)

Komitmen dan kontinjensi - bersih 888.560 649.010

22. LIABILITAS LAIN-LAIN2017 2016

RupiahCadangan imbalan pasca-kerja

karyawan dan imbalan jangkapanjang karyawan (Catatan 37) 302.919 344.922

Penyisihan atas estimasikerugian yang timbuldari kasus hukum 26.532 24.061

Setoran jaminan 11.172 13.746Pendapatan administrasi pembiayaan

yang ditangguhkan 33.299 18.408Lainnya 2.044 12.624

375.966 413.761Mata Uang Asing

Setoran jaminan 9.244 10.028Lainnya 7.612 7.558

16.856 17.586

Jumlah 392.822 431.347

23. DANA SYIRKAH TEMPORER

Dana syirkah temporer terdiri dari:

a. Bukan Bank

1) Investasi terikat2017 2016

Pihak ketigaGiro 518.962 62.343Tabungan 1.331.247 1.497.199

Jumlah investasi terikat 1.850.209 1.559.542

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 67

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)

a. Bukan Bank (lanjutan)

1) Investasi terikat (lanjutan)

Giro dan tabungan investasi terikat merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkanimbal bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana pada penyaluran dana yangkriterianya telah ditentukan oleh pemilik dana berdasarkan nisbah yang ditetapkan dandisetujui sebelumnya.

2) Investasi tidak terikat - tabungan mudharabah

2017 2016Pihak ketiga

Tabungan BSM 21.844.183 19.216.285Tabungan Mabrur 4.063.954 3.696.282Tabungan Investa Cendekia 369.442 362.313Tabungan Berencana BSM 148.896 151.207Tabungan Pensiun 404.566 206.047Tabungan Qurban 319 410

26.831.360 23.632.544

Pihak berelasi (Catatan 38)Tabungan BSM 37.357 20.332Tabungan Berencana BSM 482 380Tabungan Investa Cendekia 186 35Tabungan Mabrur 104 78Tabungan Mudharabah Institusi - 7.222

38.129 28.047

Jumlah investasi tidakterikat - tabungan mudharabah 26.869.489 23.660.591

Tabungan investasi tidak terikat tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak lainyang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebutdengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

Nisbah bagi hasil untuk investasi tidak terikat tabungan mudharabah setara dengan 0,61%sampai dengan 4,97% per tahun untuk tahun 2017 dan 0,23% sampai dengan 5,10% pertahun untuk tahun 2016.

3) Investasi tidak terikat - deposito mudharabah

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Pihak ketiga 33.172.990 3.384.284 36.557.274Pihak berelasi 982.690 7.825 990.515

Jumlah 34.155.680 3.392.109 37.547.789

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Pihak ketiga 29.849.505 4.477.910 34.327.415Pihak berelasi 935.301 6.143 941.444

Jumlah 30.784.806 4.484.053 35.268.859

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 68

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)

b. Bank

2017 2016Pihak ketiga

Investasi tidak terikat:Tabungan mudharabah 316.574 258.325Deposito mudharabah 128.715 77.589

Jumlah dana syirkahtemporer bank 445.289 335.914

c. Musyarakah - Giro Mudharabah Musytarakah2017 2016

Pihak ketiga 6.322 6.582

d. Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah (bank dan bukan bank)

1) Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian)

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

1 bulan 27.464.432 2.912.949 30.377.3813 bulan 2.836.202 182.306 3.018.5086 bulan 1.390.061 43.257 1.433.31812 bulan 2.593.700 253.597 2.847.297

Jumlah 34.284.395 3.392.109 37.676.504

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

1 bulan 24.613.922 4.155.803 28.769.7253 bulan 2.453.494 80.483 2.533.9776 bulan 1.326.191 32.298 1.358.48912 bulan 2.468.788 215.469 2.684.257

Jumlah 30.862.395 4.484.053 35.346.448

2) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo

2017

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Sampai dengan 1 bulan 28.717.796 2.923.800 31.641.596Lebih dari 1 - 3 bulan 2.710.059 332.627 3.042.686Lebih dari 3 - 6 bulan 1.345.104 35.438 1.380.542Lebih dari 6 - 12 bulan 1.511.436 100.244 1.611.680

Jumlah 34.284.395 3.392.109 37.676.504

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 69

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)

d. Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah (bank dan bukan bank) (lanjutan)

2) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo (lanjutan)

2016

Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Sampai dengan 1 bulan 25.286.402 4.059.909 29.346.311Lebih dari 1 - 3 bulan 2.795.228 229.806 3.025.034Lebih dari 3 - 6 bulan 1.361.302 35.515 1.396.817Lebih dari 6 - 12 bulan 1.419.463 158.823 1.578.286

Jumlah 30.862.395 4.484.053 35.346.448

Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkanimbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yangditetapkan dan disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah muthlaqah.

Nisbah bagi hasil untuk deposito berjangka mudharabah dalam Rupiah berkisar antara 4,00%sampai dengan 6,21% per tahun untuk tahun 2017 dan berkisar antara 4,06% sampai dengan6,15% per tahun untuk tahun 2016. Bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka mudharabahdalam mata uang asing berkisar antara 0,61% sampai dengan 1,66% untuk tahun 2017 danberkisar antara 0,66% sampai dengan 1,64% untuk tahun 2016.

Deposito berjangka mudharabah dengan akad mudharabah muthlaqah yang dijadikan sebagaijaminan atas piutang dan pembiayaan adalah masing-masing berjumlah Rp8.422.310 danRp8.217.019 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

24. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN

2017 2016

Pihak ketiga 112.000 112.000Pihak berelasi (Catatan 38) 263.000 263.000

Jumlah surat berharga subordinasiyang diterbitkan 375.000 375.000

Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2016

Subordinated notes (subnotes) mudharabah Bank Syariah Mandiri tahun 2016 sebesar Rp375.000merupakan surat berharga yang diterbitkan Bank pada tanggal 22 Desember 2016 dalam bentuk suratpengakuan liabilitas jangka panjang berjangka waktu 7 tahun.

Syarat dan ketentuan:

- Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang subnotes Bankdengan pendapatan yang dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan keuanganBank triwulan terakhir yang belum diaudit yang tersedia dan disahkan oleh Direksi Bankselambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yangbersangkutan.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 70

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2016 (lanjutan)

- Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah(blended) Bank senilai 7 (tujuh) kali Dana Sukuk Mudharabah Subordinasi dalam mata uangRupiah yang dimiliki Penerbit, yang diperoleh selama 1 (satu) triwulan sebagaimana dicantumkandalam setiap laporan keuangan Bank yang belum diaudit.

- Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah sebesar 27,07% dari pendapatan yangdibagihasilkan yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Subnotes ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga. Termasuk tidakdijamin oleh Negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan ke dalam Program Penjaminan Bankyang dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan Pasal 17 ayat (1) huruf f Peraturan OJKNo. 21/POJK.03/2014. Subnotes merupakan kewajiban Bank yang di subordinasi.

Selama berlakunya jangka waktu Sukuk Mudharabah Subordinasi BSM Tahun 2016 dan sebelumdilunasinya semua pokok dan bagi hasil, Bank berkewajiban untuk: (i) menjaga rasio CAR (CapitalAdequacy Ratio) tidak kurang dari 12% (dua belas persen); (ii) memastikan bahwa Sukuk MudharabahSubordinasi Tahun 2016 ini tidak akan dimiliki oleh lebih dari 50 (lima puluh) investor; (iii)menyerahkan kepada agen pemantau sebagai berikut: laporan keuangan tahunan (audited) selambat-lambatnya akhir bulan ke-4 setelah tanggal buku laporan, laporan keuangan (unaudited) triwulanselambat-lambatnya akhir bulan ke-1 setelah tanggal buku laporan, laporan keuangan yang digunakansebagai dasar perhitungan Pendapatan Bagi Hasil, dan laporan penilaian tingkat kesehatan bank danpenilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance kepada OJK.

Bank tanpa persetujuan tertulis Agen Pemantau tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i)mengurangi modal ditempatkan dan disetor; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha; (iii) melakukanpenggabungan atau peleburan atau reorganisasi, kecuali karena adanya ketentuan Pemerintah atauBank Indonesia; (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan entitas lain yangmenyebabkan bubarnya Bank.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank telah mengeluarkan opini melalui suratnya nomor18/13/DPS/X/2016 tanggal 1 November 2016 menyatakan bahwa subordinated notes syariahmudharabah telah sesuai dengan fatwa DSN mengenai obligasi syariah dan obligasi syariahmudharabah (Fatwa DSN-MUI No.32/DSN-MUI/IX/2002 dan No.33/DSN-MUI/IX/2002). Bagi hasilyang diberikan kepada pemegang subordinated notes diambil dari porsi Bank.

Bertindak sebagai wali amanat Sukuk Mudharabah Subordinasi BSM Tahun 2016 adalah PT BankMandiri (Persero) Tbk.

Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan pada bulan Desember 2016 dan 2017,Sukuk Mudharabah Subordinasi BSM Tahun 2016 memiliki peringkat idAA- (Double A Minus Sharia)dari agen pemeringkat efek PT Pefindo.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 71

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25. MODAL SAHAM

Pemegang saham Bank beserta modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017

Pemegang Saham Lembar Saham % Kepemilikan Jumlah (Rp)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 497.804.386 99,99999980 2.489.022PT Mandiri Sekuritas 1 0,00000020 -

Jumlah 497.804.387 100,00000000 2.489.022

2016

Pemegang Saham Lembar Saham % Kepemilikan Jumlah (Rp)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 397.804.386 99,99999975 1.989.022PT Mandiri Sekuritas 1 0,00000025 -

Jumlah 397.804.387 100,00000000 1.989.022

26. PENAMBAHAN MODAL SAHAM

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank SyariahMandiri No. 22 tanggal 12 Desember 2017, dibuat dihadapan Shasa Adisa Putrianti, S.H. MKn, notarisdi Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untuk melakukanpenambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setara Rp500.000. Aktatersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0200755 tanggal 14 Desember 2017. Bank telah menerima tambahan modal disetortersebut pada tanggal 8 Desember 2017 dan dicatat sebagai dana setoran modal pada tanggal 31Desember 2017 karena masih menunggu persetujuan dari OJK. Persetujuan OJK terkait tambahansetoran modal ini telah diterima pada tanggal 15 Januari 2018.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank SyariahMandiri No. 09 tanggal 7 Desember 2016, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H. MKn, notaris diJakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untuk melakukanpenambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setara Rp500.000. Aktatersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0106588 tanggal 8 Desember 2016. Bank telah menerima tambahan modal disetor tersebutpada tanggal 14 November 2016 dan dicatat sebagai dana setoran modal pada tanggal 31 Desember2016 karena masih menunggu persetujuan dari OJK. Persetujuan OJK terkait tambahan setoranmodal ini telah diterima pada tanggal 24 Januari 2017.

27. CADANGAN UMUM

Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 10 April 2017, para pemegang saham telahmemutuskan untuk melakukan penyisihan cadangan umum atas laba tahun sebelumnya sebesarRp100.000 sehingga total cadangan umum menjadi sebesar Rp497.804 atau sebesar 20% dari modalyang ditempatkan dan disetor penuh tahun 2017. Hal ini dilakukan guna memenuhi ketentuanUndang-Undang Perseroan Terbatas tentang cadangan umum yang harus dibentuk paling sedikitsebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 72

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. CADANGAN UMUM (lanjutan)

Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 11 Maret 2016, para pemegang sahamtelah memutuskan untuk melakukan penyisihan cadangan umum atas laba tahun sebelumnya sebesarRp100.000 sehingga total cadangan umum menjadi sebesar Rp397.804 atau sebesar 20% dari modalyang ditempatkan dan disetor penuh tahun 2015. Hal ini dilakukan guna memenuhi ketentuanUndang-Undang Perseroan Terbatas tentang cadangan umum yang harus dibentuk paling sedikitsebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

28. TANSIEM

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal10 April 2017, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan tansiem kepada Direksi danDewan Komisaris sebesar Rp14.291 untuk kinerja tahun 2016. Tansiem tersebut telah dibayarkan ditahun 2017.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal11 Maret 2016, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan tansiem kepada Direksi danDewan Komisaris sebesar Rp10.479 untuk kinerja tahun 2015. Tansiem tersebut telah dibayarkan ditahun 2016.

29. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB

Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh dari:

2017 2016Pendapatan dari jual beli:

Pendapatan marjin murabahah 4.335.905 4.048.482Pendapatan istishna - bersih 123 83

Jumlah pendapatan dari jual beli 4.336.028 4.048.565

Pendapatan dari sewa:Pendapatan ijarah 677.963 378.987Beban penyusutan, amortisasi dan

pemeliharaan ijarah (Catatan 11) (532.395) (329.833)

Jumlah pendapatan ijarah - bersih 145.568 49.154

Pendapatan dari bagi hasil:Pendapatan bagi hasil mudharabah 363.818 362.083Pendapatan bagi hasil musyarakah 1.384.132 1.104.685

Jumlah pendapatan bagi hasil 1.747.950 1.466.768

Pendapatan usaha utama lainnya:Pendapatan bagi hasil surat berharga 644.928 522.859Pendapatan imbalan Sertifikat Bank

Indonesia Syariah 407.132 379.344Pendapatan bagi hasil Sertifikat

Investasi Mudharabah Antarbank 5.068 1.207

Jumlah pendapatan usahautama lainnya 1.057.128 903.410

Jumlah 7.286.674 6.467.897

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 73

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER

Akun ini merupakan distribusi bagi hasil untuk para nasabah:

2017 2016

Deposito mudharabah 1.989.111 1.869.987Tabungan mudharabah 453.491 411.376Investasi terikat 98.476 57.393Sertifikat investasi mudharabah antarbank 1 865Musyarakah - mudharabah

musytarakah 51 99

Jumlah 2.541.130 2.339.720

31. PENDAPATAN USAHA LAINNYA

2017 2016

a. Pendapatan imbalan jasa perbankanPendapatan rahn 263.980 216.595Pendapatan administrasi tabungan 130.711 133.983Pendapatan administrasi pembiayaan 102.555 91.111Pendapatan ganti rugi restrukturisasi (ta'widh) 71.375 109.176Pendapatan jasa transaksi ATM lain 55.483 51.795Pendapatan pembiayaan sindikasi 41.373 5.298Pendapatan transaksi mata uang asing - bersih 38.558 22.024Pendapatan administrasi dan komisi

selain pembiayaan 30.583 18.015Pendapatan komisi bancassurance 15.915 12.742Pendapatan jasa ekspor impor 14.219 9.048Pendapatan jasa transaksi ATM Mandiri 12.080 11.070Pendapatan jasa dokumen dalam negeri 11.728 17.594Pendapatan administrasi giro 9.586 9.798Pendapatan komisi asuransi 9.469 46Pendapatan ujrah dana talangan haji 8.007 16.321Pendapatan jasa payroll 3.782 3.662Pendapatan jasa transfer RTGS 1.976 994Pendapatan ta’widh haji 12 -Lainnya 121.860 130.766

943.252 860.038

b. Pendapatan imbalan investasi terikatImbalan mudharabah muqayyadah - 33

Jumlah 943.252 860.071

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 74

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32. BEBAN KEPEGAWAIAN

2017 2016Beban gaji, upah, tunjangan dan

kesejahteraan karyawan 1.339.142 1.323.399Beban biaya manfaat karyawan 79.420 59.409Beban pengobatan 67.397 59.027Beban pendidikan dan pelatihan 52.602 25.100Beban biaya kegiatan sosial pegawai 8.809 7.146Beban biaya rekrutmen 5.837 5.281Beban lainnya 46.055 5.813

Jumlah 1.599.262 1.485.175

33. BEBAN ADMINISTRASI

2017 2016

Beban outsourcing 374.241 383.954Beban sewa 226.041 229.308Beban pemeliharaan dan perbaikan 151.205 140.198Beban promosi 73.264 53.709Beban listrik, telepon, air dan gas 71.392 77.886Beban transportasi 62.655 63.456Beban komunikasi data 61.516 93.194Beban non-inventaris 40.849 39.497Beban pungutan OJK 38.330 32.807Beban cetakan dan alat tulis 29.040 27.613Beban jasa tenaga ahli 26.151 33.332Beban kantor 23.077 20.951Beban ujrah administrasi 17.875 9.602Beban inventaris kantor 16.577 14.347Beban premi asuransi 15.748 18.173Beban pajak lain 9.760 9.003Beban lisensi software 9.190 14.452Beban perjalanan dinas 6.921 6.760Beban administrasi Bank 6.747 7.803Beban keamanan 5.793 5.803Beban pos dan prangko 3.504 6.769Beban kemitraan 3.369 4.374Beban barang dan jasa lain 1.095 1.461Beban jamuan 872 597Beban penelitian dan pengembangan 461 650Beban pembukaan cabang 193 606Lainnya 8.709 31.599

Jumlah 1.284.575 1.327.904

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 75

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN KERUGIAN

2017 2016a. Pembentukan (pembalikan) cadangan kerugian

penurunan nilai aset keuangan dan penyisihankerugian aset produktif:Piutang (Catatan 6) 989.440 530.512Pembiayaan musyarakah (Catatan 9) 612.289 470.307Pembiayaan mudharabah (Catatan 8) 86.892 93.232Investasi pada surat berharga (Catatan 5) 2.538 2.449Pinjaman qardh (Catatan 7) 17.583 22.984Giro pada bank lain (Catatan 4) (43) (176)Tagihan akseptasi (Catatan 10) (156) (1.461)Aset lain-lainnya (Catatan 14) 2.290 (10.816)

1.710.833 1.107.031

b. Pembentukan cadangankerugian penurunan nilai danpenyisihan kerugian non-produktif 105.596 72.488

c. Pembentukan/(pemulihan) estimasi kerugiankomitmen dan kontinjensi (Catatan 21) 18.022 (10.090)

Jumlah 1.834.451 1.169.429

35. BEBAN USAHA LAIN

2017 2016a. Beban bonus:

Giro wadiah 44.789 41.774Tabungan wadiah simpatik 21.903 18.565

Jumlah beban bonus 66.692 60.339

b. Beban lainnya:Premi asuransi penjaminan dana pihak ketiga 148.029 126.982Penyisihan risiko operasional 4.583 8.826Lain-lain 51.618 92.223

Jumlah beban lainnya 204.230 228.031

Jumlah 270.922 288.370

36. PENDAPATAN DAN BEBAN NON-USAHA

2017 2016a. Pendapatan non-usaha:

Laba penjualan aset tetap 43.548 843Lainnya 1.653 6.148

Jumlah pendapatan non-usaha 45.201 6.991

b. Beban non-usaha:Denda dan sanksi (2.689) (121)Kerugian selisih kurs (13.170) (3.944)Lainnya - (63)

Jumlah beban non-usaha (15.859) (4.128)

Jumlah pendapatan dan bebannon-usaha - bersih 29.342 2.863

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 76

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. IMBALAN KERJA KARYAWAN

Bank mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetap yang didanaimelalui iuran tetap bulanan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Mandiri. DPLK inimemperoleh pengesahan terakhir kali dari Menteri Keuangan yang tertuang dalam Surat KeputusanNo.KEP-455/KM.10/2011 tanggal 17 Juni 2011. Iuran program pensiun ini didanai oleh Bank sebesar10% dari gaji kotor karyawan.

Iuran yang dibayarkan kepada dana pensiun selama tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah Rp99.504 dan Rp85.506.

Asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk menghitung liabilitas imbalan kerja karyawan danpenghargaan masa kerja, sesuai Undang-Undang No.13/2003 dan Peraturan Perusahaan Bank padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

Tingkat suku bunga diskonto 7,25% per tahun 8,25% per tahunKenaikan gaji 7% per tahun 10% per tahunUsia pensiun 56 tahun 56 tahunTingkat kematian TMI 3 - 2011 TMI 3 - 2011Tingkat pengunduran diri 10% per tahun sampai usia 25 tahun dan

menurun secara linear ke 1% di usia45 tahun dan setelahnya

Metode penilaian Projected Unit Credit

Tabel di bawah ini merupakan komponen dari liabilitas bersih yang diestimasi atas imbalan kerjakaryawan yang diakui dalam laporan laba dan rugi dan jumlah yang diakui dalam laporan posisikeuangan dalam hubungannya dengan perhitungan liabilitas yang diestimasi atas imbalan kerjakaryawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 oleh aktuaris independen (PT DayamandiriDharmakonsilindo) dalam laporannya tertanggal 28 November 2017 (2016: PT DayamandiriDharmakonsilindo tertanggal 15 Desember 2016).

Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi:

2017Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Biaya jasa kini 32.422 31.975 64.397Biaya bunga 22.546 3.624 26.170Keuntungan aktuarial yang diakui - (13.324) (13.324)Biaya jasa lalu - kurtailmen (1.078) - (1.078)

53.890 22.275 76.165

2016Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Biaya jasa kini 23.360 31.954 55.314Biaya bunga 18.612 4.226 22.838Keuntungan aktuarial yang diakui - (17.456) (17.456)Biaya jasa lalu - amandemen program (28.085) - (28.085)Biaya jasa lalu - kurtailmen (24.238) - (24.238)

(10.351) 18.724 8.373

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 77

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Nilai kini liabilitas 248.656 54.263 302.919

2016Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Nilai kini liabilitas 279.959 64.963 344.922

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Saldo awal tahun 279.959 64.963 344.922Beban imbalan pada laba rugi 53.890 22.275 76.165Keuntungan aktuarial yang diakui pada

pendapatan komprehensif lainnya (81.051) - (81.051)Manfaat yang dibayarkan (4.143) (32.974) (37.117)

Saldo akhir tahun 248.655 54.264 302.919

2016Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Saldo awal tahun 235.877 65.159 301.036Beban imbalan pada laba rugi (10.351) 18.724 8.373Kerugian aktuarial yang diakui pada

pendapatan komprehensif lainnya 62.938 - 62.938Manfaat yang dibayarkan (8.505) (18.920) (27.425)

Saldo akhir tahun 279.959 64.963 344.922

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja

2017 2016

Saldo awal 344.922 301.036Biaya jasa kini 64.397 55.314Biaya bunga 26.170 22.838Biaya jasa lalu - amandemen program - (28.085)Imbalan yang dibayar (37.117) (27.425)Biaya jasa lalu - kurtailmen (1.078) (24.238)Keuntungan/(kerugian) neto aktuaria (94.375) 45.482

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja 302.919 344.922

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 78

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat diskonto sebesar 1%,dengan variabel lain dianggap tetap terhadap nilai kini liabilitas dan agregat biaya jasa kini dan biayabunga pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (tidak diaudit):

2017 2016Kenaikan Penurunan Kenaikan Penurunan

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Dampak terhadap nilai kini liabilitas 39.646 (59.771) 55.281 (66.618)

Berdasarkan perhitungan aktuaris independen (PT Dayamandiri Dharmakonsolindo), rata-rata durasikewajiban imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah 12,31tahun dan 15,48 tahun.

Berdasarkan perhitungan aktuaris independen (PT Dayamandiri Dharmakonsolindo) pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016, analisa jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun yang tidakterdiskonto adalah sebagai berikut:

2017Kurang dari 1 sampai Lebih dari

1 tahun 5 tahun 5 tahun Total

Jumlah imbalan pensiun 50.095 199.497 671.962 921.554

2016Kurang dari 1 sampai Lebih dari

1 tahun 5 tahun 5 tahun Total

Jumlah imbalan pensiun 48.460 180.827 952.546 1.181.833

38. TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank memiliki transaksi usaha dengan pihak-pihakberelasi sebagai berikut:

Pihak berelasi Sifat dari hubungan

Pemerintah Negara Republik Indonesia Pemegang saham utama

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pemegang saham

PT Mandiri Sekuritas Pemegang saham

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) Mempunyai induk yang sama

PT AXA Mandiri Financial Services Mempunyai induk yang sama

PT Bank Mandiri Taspen Pos Mempunyai induk yang sama

PT Mandiri AXA General Insurance Mempunyai induk yang sama

PT Mandiri Manajemen Investasi Mempunyai induk yang sama

PT Mandiri Utama Finance Mempunyai induk yang sama

PT Usaha Gedung Mandiri Mempunyai induk yang sama

Kementerian Keuangan RI Pemerintah Pusat

Perum BULOG Perusahaan BUMN

Perum Jaminan Kredit Indonesia Perusahaan BUMN

PT Amarta Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Angkasa Pura I (Persero) Perusahaan BUMN

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 79

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

Pihak berelasi Sifat dari hubungan

PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Asuransi Kredit Indonesia Perusahaan BUMN

PT Bank Ekspor Impor Indonesia Perusahaan BUMN

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Barata Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Hutama Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Industri Kapal Indonesia Perusahaan BUMN

PT Inka (Persero) Perusahaan BUMN

PT Istaka Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero) Perusahaan BUMN

PT Jamsostek (Persero) Perusahaan BUMN

PT Jasa Marga (Persero) Perusahaan BUMN

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT PAL Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pegadaian (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Penjamin Infrastruktur Indonesia Perusahaan BUMN

PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Perusahaan BUMN

PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Perusahaan BUMN

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pertamina (Persero) Perusahaan BUMN

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pos Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Persero) Perusahaan BUMN

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Perusahaan BUMN

PT Timah (Persero) Tbk Perusahaan BUMN

PT Waskita Karya Perusahaan BUMN

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Angkasa Pura Solusi Anak perusahaan BUMN

PT Angkasa Pura Support Anak perusahaan BUMN

PT Asuransi Jiwa Bringin Life Sejahtera Anak perusahaan BUMN

PT Asuransi Jasindo Syariah Anak perusahaan BUMN

PT Bahana Artha Ventura Anak perusahaan BUMN

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 80

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

Pihak berelasi Sifat dari hubungan

PT Bahana TCW Investment Management Anak perusahaan BUMN

PT Bank BNI Syariah Anak perusahaan BUMN

PT BNI Asset Management Anak perusahaan BUMN

PT Garuda Maintenance Facility Aero Anak perusahaan BUMN

PT Inka Multi Solusi Anak perusahaan BUMN

PT Inka Multi Solusi Service Anak perusahaan BUMN

PT Inka Multi Solusi Trading Anak perusahaan BUMN

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Anak perusahaan BUMN

PT Jamkrindo Syariah Anak perusahaan BUMN

PT Krakatau Bandar Samudera Anak perusahaan BUMN

PT Pegadaian Syariah Anak perusahaan BUMN

PT PNM Investment Management Anak perusahaan BUMN

PT PP Pracetak Anak perusahaan BUMN

PT PP Presisi Tbk Anak perusahaan BUMN

PT Pupuk Kalimantan Timur Anak perusahaan BUMN

PT Pupuk Kujang Anak perusahaan BUMN

PT Reasuransi Nasional Indonesia Anak perusahaan BUMN

PT Rumah Sakit PELNI Anak perusahaan BUMN

PT Semen Baturaja (Persero) Anak perusahaan BUMN

PT Semen Padang Anak perusahaan BUMN

PT Tugu Pratama Indonesia Anak perusahaan BUMN

PT Yasa Industri Nusantara Anak perusahaan BUMN

Perusahaan Daerah Air Minum Perusahaan BUMD

Perusda Ketenagalistrikan Kalimantan Timur Perusahaan BUMD

PT BPD Aceh Syariah Perusahaan BUMD

PT BPD Jambi Perusahaan BUMD

PT BPD Jambi Syariah Perusahaan BUMD

PT BPD Jawa Tengah Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Barat Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Barat UUS Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Selatan Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Tengah Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Timur Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Timur UUS Perusahaan BUMD

PT BPD Maluku Perusahaan BUMD

PT BPD Nusa Tenggara Barat Perusahaan BUMD

PT BPD Nusa Tenggara Barat UUS Perusahaan BUMD

PT BPD Riau Perusahaan BUMD

PT BPD Sulawesi Selatan Perusahaan BUMD

PT BPD Sulawesi Tengah Perusahaan BUMD

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 81

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

Pihak berelasi Sifat dari hubungan

PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) Perusahaan BUMD

PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Perusahaan BUMD

PT BPD Sumatera Utara Perusahaan BUMD

PT BPD Yogyakarta Perusahaan BUMD

PT BPRS Bhakti Sumekar Perusahaan BUMD

Karyawan Kunci Karyawan Kunci

Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi entitas pemerintah antara lain adalah giro pada banklain, liabilitas segera, simpanan dari bank lain, investasi pada surat berharga, surat berhargasubordinasi yang diterbitkan, penempatan pada bank lain, simpanan nasabah, surat berharga, piutangdan pembiayaan.

Saldo aset, liabilitas, investasi tidak terikat, pendapatan usaha lainnya, beban administrasi, bebanusaha lain, dan beban kepegawaian dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

2017 2016Aset

Giro pada bank lain (Catatan 4) 221.722 108.225Investasi pada surat berharga (Catatan 5) 9.854.319 6.402.219Piutang murabahah (Catatan 6) 603.484 1.249.255Pembiayaan mudharabah (Catatan 8) 178.291 67.421Pembiayaan musyarakah (Catatan 9) 3.187.956 874.508Penyertaan modal sementara (Catatan 12) 50.332 50.332Tagihan akseptasi (Catatan 10) 64.485 34.728

Jumlah 14.160.589 8.786.688

Persentase terhadap jumlah aset 16,10% 11,15%

LiabilitasLiabilitas segera (Catatan 15) 157.575 119.806Simpanan wadiah (Catatan 17) 689.879 355.090Simpanan dari bank lain (Catatan 18) 65.851 16.991Liabilitas akseptasi (Catatan 19) 17.946 -

Jumlah 931.251 491.887

Persentase terhadap jumlah liabilitas 6,88% 4,38%

Surat berharga subordinasiyang diterbitkan (Catatan 24) 263.000 263.000

Jumlah 263.000 263.000

Persentase terhadap jumlah subnotes 70,13% 70,13%

Investasi Tidak Terikat (Catatan 23)Tabungan mudharabah 38.129 28.047Deposito mudharabah 990.515 941.444

Jumlah 1.028.644 969.491

Persentase terhadap jumlah dana syirkah temporer 1,54% 1,59%

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 82

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

2017 2016

Pendapatan Usaha Utama Lainnya dan Usaha Lainnya:

Pendapatan Usaha Utama Lainnya (Catatan 29)Pendapatan sukuk retail 21.822 25.194Pendapatan SBSN 533.148 463.116Pendapatan FASBIS 152.790 137.224Pendapatan SBIS 229.133 188.543Pendapatan obligasi syariah 49.940 24.058Keuntungan pelepasan SB - tersedia untuk dijual 57.253 56.982Pendapatan term deposit valas syariah BI 7.974 7.092

1.052.060 902.209

Pendapatan Usaha Lainnya (Catatan 31)Pendapatan jasa transaksi ATM Mandiri 12.080 11.070Pendapatan komisi bancassurance 15.915 12.742

27.995 23.812

Jumlah 1.080.055 926.021

Persentase terhadap jumlah pendapatan usahautama lainnya dan usaha lainnya 53,99% 52,51%

Beban UsahaBeban bagi hasil pinjaman subnotes 26.300 8.355

Jumlah 26.300 8.355

Persentase terhadap jumlah beban usaha 0,50% 0,18%

Beban kepegawaian (Catatan 32)Gaji, bonus, tansiem, dan tunjangan lainnya

Tansiem 14.291 18.722Gaji 38.028 33.817Bonus 7.246 5.321Tunjangan lainnya 21.210 12.101

Jumlah 80.775 69.961

Persentase terhadap jumlah beban kepegawaian 5,05% 4,71%

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 83

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

2017 2016

Liabilitas KomitmenFasilitas pembiayaan kepada

nasabah yang belum digunakan 643.572 869.182L/C yang tidak dapat dibatalkan

yang masih berjalan 143.104 8.864

786.676 878.046Liabilitas Kontinjensi

Bank garansi yang diterbitkan 228.232 239.744Lainnya 549.590 414.659

777.822 654.403

Jumlah 1.564.498 1.532.449

40. POSISI DEVISA NETO

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang PerubahanKeempat atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum,Posisi Devisa Neto (PDN) merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset danliabilitas dari masing-masing mata uang asing, baik dalam laporan posisi keuangan maupun rekeningadministratif.

Sesuai ketentuan tersebut, bank umum wajib mengelola dan memelihara PDN secara keseluruhanpaling tinggi 20% dari modal.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentangPosisi Devisa Neto.

PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017Liabilitas dan

Aset dan Aset Liabilitas padapada Rekening Rekening Posisi DevisaAdministratif Administratif Neto (Absolut)

(Rp) (Rp) (Rp)

Dolar Amerika Serikat 5.232.896 5.426.548 193.652Riyal Arab Saudi 49.741 - 49.741Dolar Singapura 10.164 7.229 2.935Euro 51.991 51.978 13Dolar Australia 1.152 - 1.152Dolar Hongkong - - -Yen Jepang 424 1 423

Jumlah 5.346.368 5.485.756 247.916

Modal 7.844.125

Persentase PDN terhadap modal 3.16%

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 84

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40. POSISI DEVISA NETO (lanjutan)

PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2016Liabilitas dan

Aset dan Aset Liabilitas padapada Rekening Rekening Posisi DevisaAdministratif Administratif Neto (Absolut)

(Rp) (Rp) (Rp)

Dolar Amerika Serikat 6.392.190 6.953.705 561.515Riyal Arab Saudi 29.630 - 29.630Dolar Singapura 16.893 11.669 5.224Euro 20.758 24.753 3.995Dolar Australia 133 - 133Dolar Hongkong 162 - 162Yen Jepang 67 1 66

Jumlah 6.459.833 6.990.128 600.725

Modal 6.942.002

Persentase PDN terhadap modal 8,65%

41. ZAKAT

Bank telah menghitung besarnya biaya zakat sebesar 2,5% dari laba sebelum zakat dan pajakpenghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masingsebesar Rp12.489 dan Rp11.146 yang telah dibukukan sebagai biaya zakat pada tahun 2017 dan2016.

Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2017 yang diselenggarakan pada tanggal10 April 2017, RUPS menyetujui pembayaran zakat Bank sebesar 2,5% dari laba sebelum pajak danzakat untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp11.146 yang dibukukansebagai biaya tahun 2016. Bank telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp24.636 selama tahun 2017melalui LAZNAS BSM.

42. DENDA

Denda dibebankan kepada debitur sebagai biaya tunggakan. Biaya tunggakan adalah biaya yangdikenakan kepada debitur karena kelalaian debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank.Besarnya denda ditetapkan berdasarkan ketentuan internal. Bank tidak mengakui pendapatan atasbiaya tunggakan tersebut, namun dialokasikan sebagai dana kebajikan (qardhul hasan). Bankmenerima biaya tunggakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016masing-masing sebesar Rp49.532 dan sebesar Rp40.168. Penggunaan dana sosial disalurkan melaluiLAZNAS BSM.

43. ANALISA JATUH TEMPO ASET/MASA MANFAAT, LIABILITAS DAN DANA SYIRKAHTEMPORER BERDASARKAN PERIODE WAKTU YANG TERSISA

Tabel dibawah menyajikan aset (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihankerugian) dan liabilitas Bank yang dikelompokkan berdasarkan periode waktu yang tersisa sejaktanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sampai jatuh temponya atau sisa masa manfaat aset tersebut.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 85

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43. ANALISA JATUH TEMPO ASET/MASA MANFAAT, LIABILITAS DAN DANA SYIRKAHTEMPORER BERDASARKAN PERIODE WAKTU YANG TERSISA (lanjutan)

2017

Jumlah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun

ASETKas 1.135.610 1.135.610 - - - -Giro dan penempatan pada

Bank Indonesia 14.391.293 12.241.293 - 2.150.000 - -Giro pada bank lain 701.358 701.358 - - - -Investasi pada surat berharga 10.255.556 3.250.405 1.054.543 978.780 4.971.828 -Piutang 36.250.587 376.751 601.942 1.872.889 14.733.525 18.665.480Pinjaman qardh 2.617.592 451.238 959.735 1.060.836 29.196 116.587Pembiayaan mudharabah 3.398.751 10.090 13.055 381.981 2.794.423 199.202Pembiayaan musyarakah 17.640.213 1.239.686 1.375.919 4.177.826 4.409.328 6.437.454Tagihan akseptasi 98.554 10.176 38.473 49.905 - -Penyertaan modal sementara 50.332 - - - - 50.332Aset tetap – bersih 881.504 53.321 1.714 19.654 273.539 533.276Aset ijarah bersih, aset pajak

tangguhan dan aset lain 2.731.618 1.429.886 40.343 59.956 876.665 324.768

Jumlah aset 90.152.968 20.899.814 4.085.724 10.751.827 28.088.504 26.327.099

LIABILITASLiabilitas segera 1.037.608 1.037.608 - - - -Bagi hasil dana syirkah temporer

dan bonus wadiah pihak ketigayang belum dibagikan 89.592 89.592 - - - -

Simpanan wadiah 11.629.334 11.629.334 - - - -Simpanan dari bank lain 69.384 69.384 - - - -Utang pajak 181.775 - 181.775 - - -Liabilitas akseptasi 98.554 10.176 38.473 49.905 - -Pembiayaan diterimaEstimasi kerugian komitmen

dan kontinjensi 32.366 32.366 - - - -Liabilitas lain 392.822 63.371 - 26.532 302.919 -

Jumlah Liabilitas 13.531.435 12.931.831 220.248 76.437 302.919 -

DANA SYIRKAH TEMPORERInvestasi terikat 1.850.209 1.850.209 - - - -Investasi tidak terikat tabungan

mudharabah 26.869.489 26.869.489 - - - -Investasi tidak terikat deposito

mudharabah 37.547.789 31.544.625 3.023.975 2.979.189 - -Investasi tidak terikat tabungan

mudharabah - bank 316.574 316.574 - - - -Investasi tidak terikat deposito

mudharabah- bank 128.715 96.971 18.711 13.033 - -Musyarakah - Giro mudharabah

musytarakah 6.322 6.322 - - - -

SURAT BERHARGA SUBORDINASIYANG DITERBITKAN 375.000 - - - - 375.000

Jumlah dana syirkah temporer dansurat berharga subordinasiyang diterbitkan 67.094.098 60.684.190 3.042.686 2.992.222 - 375.000

Selisih aset dengan liabilitas suratberharga subordinasi yangditerbitkan dan dana syirkahtemporer 9.527.435 (52.716.207) 822.790 7.683.168 27.785.585 25.952.099

2016

Jumlah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun

ASETKas 1.086.569 1.086.569 - - - -Giro dan penempatan pada

Bank Indonesia 13.004.700 8.454.700 500.000 4.050.000 - -Giro pada bank lain 1.551.020 1.551.020 - - - -Investasi pada surat berharga 6.906.554 1.430.727 102.390 73.089 5.300.348 -Piutang 36.212.086 412.297 1.067.024 1.938.891 15.440.663 17.353.211Pinjaman qardh 1.971.071 405.862 840.953 581.001 42.134 101.121Pembiayaan mudharabah 3.151.201 12.990 104.039 235.852 2.604.079 194.241Pembiayaan musyarakah 13.338.662 924.553 1.581.649 3.711.859 3.297.014 3.823.587Tagihan akseptasi 114.030 34.204 65.050 14.776 - -Penyertaan modal sementara 50.332 - - - - 50.332Aset tetap – bersih 973.273 487.720 651 40.463 410.446 33.993Aset ijarah bersih, aset pajak

tangguhan dan aset lain 2.618.048 1.091.163 17.919 85.970 1.211.367 211.629

Jumlah aset 80.977.546 15.891.805 4.279.675 10.731.901 28.306.051 21.768.114

LIABILITASLiabilitas segera 1.010.959 1.010.959 - - - -Bagi hasil dana syirkah temporer

dan bonus wadiah pihak ketigayang belum dibagikan 71.489 71.489 - - - -

Simpanan wadiah 9.454.288 9.454.288 - - - -Simpanan dari bank lain 56.563 56.563 - - - -Utang pajak 79.864 - 79.864 - - -Liabilitas akseptasi 114.030 34.204 65.050 14.776 - -Estimasi kerugian komitmen

dan kontinjensi 14.257 7.560 512 3.800 2.385 -Liabilitas lain 431.347 62.364 - 24.061 - 344.922

Jumlah liabilitas 11.232.797 10.697.427 145.426 42.637 2.385 344.922

DANA SYIRKAH TEMPORERInvestasi terikat 1.559.542 1.559.542 - - - -Investasi tidak terikat tabungan

mudharabah 23.660.591 23.660.591 - - - -Investasi tidak terikat deposito

mudharabah 35.268.859 29.280.376 3.021.408 2.967.075 - -Investasi tidak terikat tabungan

mudharabah - bank 258.325 258.325 - - - -Investasi tidak terikat deposito

mudharabah- bank 77.589 65.934 3.627 8.028 - -Musyarakah - Giro mudharabah

musytarakah 6.582 6.582 - - - -

SURAT BERHARGA SUBORDINASIYANG DITERBITKAN 375.000 - - - - 375.000

Jumlah dana syirkah temporer dansurat berharga subordinasiyang diterbitkan 61.206.488 54.831.350 3.025.035 2.975.103 - 375.000

Selisih aset dengan liabilitas suratberharga subordinasi yangditerbitkan dan dana syirkahtemporer 8.538.261 (49.636.972) 1.109.214 7.714.161 28.303.666 21.048.192

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 86

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43. ANALISA JATUH TEMPO ASET/MASA MANFAAT, LIABILITAS DAN DANA SYIRKAHTEMPORER BERDASARKAN PERIODE WAKTU YANG TERSISA (lanjutan)

Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap yang ada adalah sebagai berikut:

1) Mengupayakan agar dana pihak ketiga disalurkan dalam bentuk piutang dan pembiayaan denganjangka waktu yang tidak melebihi jangka waktu penghimpunan dana. Dengan demikian danajangka pendek diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka pendek. Demikian jugasebaliknya untuk pendanaan jangka panjang diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangkapanjang.

2) Mengupayakan agar dana pihak ketiga dihimpun dalam periode jangka panjang denganmemberikan imbal hasil yang lebih kompetitif.

44. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARANBANK UMUM

Berdasarkan Peraturan LPS No.2/PLPS/2010 tanggal 25 November 2010 dan perubahan PeraturanLPS No. 2 tahun 2014 tanggal 22 September 2014, tentang “Program Penjaminan Simpanan”,simpanan yang dijamin meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan simpanandari bank lain dengan jumlah simpanan yang dijamin adalah simpanan sampai Rp2.000 untuk pernasabah dan per bank.

Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Republik Indonesia mengesahkan Undang-Undang RINo. 24 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan Undang-Undang RI tersebut, LPSberfungsi menjamin simpanan nasabah sampai dengan Rp100 dan turut aktif dalam memeliharastabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Undang-Undang RI tersebut berlakuefektif sejak tanggal 22 September 2005 dan sejak tanggal tersebut LPS resmi beroperasi.

Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan PemerintahNo. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturantersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkanUndang-Undang RI No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp100 diubah menjadi maksimumRp2.000.

45. PENGELOLAAN RISIKO

Bank menerapkan manajemen risiko secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Hal tersebut bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, sertamengoptimalkan tingkat risk-adjusted return.

Dalam melakukan kegiatan usaha, Bank menghadapi berbagai risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas,risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, risiko kepatuhan, risikoinvestasi, dan risiko imbal hasil.

Bank mengelola risiko-risiko melalui proses mengidentifikasi, mengukur, memitigasi, dan memantaurisiko yang berdampak terhadap bisnis, operasional, dan organisasi. Untuk mendukung implementasimanajemen risiko, Bank telah menyusun kebijakan, proses, kompetensi, akuntabilitas, pelaporan danteknologi pendukung.

Dalam mengimplementasikan tata kelola risiko, Bank menerapkan pendekatan Enterprise RiskManagement (ERM). Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Bank danstakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk BasedPerformance).

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 87

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur atau pihak lain dalam memenuhi kewajibankepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko kredit pada umumnya melekatpada seluruh aktivitas penanaman dana yang dilakukan oleh Bank yang kinerjanya bergantungpada kinerja pihak lawan, penerbit atau kinerja peminjam dana. Risiko kredit juga dapatdiakibatkan oleh terkonsentrasinya penyediaan dana pada debitur, wilayah geografis, produk,jenis pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu. Risiko kredit yang timbul dari kegiatanpembiayaan dikelola baik pada tingkat transaksi maupun portofolio. Pengelolaan risiko kreditdirancang untuk menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko, serta diversifikasirisiko kredit.

Kualitas aset Bank yang memiliki risiko kredit sesuai peraturan regulator dan analisa ataskonsentrasi risiko kredit berdasarkan sektor industri telah dilakukan pada bagian lain dari catatanatas laporan keuangan.

Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko kredit antara lain adalah:

1) Memutakhirkan kebijakan pembiayaan.

2) Memutakhirkan standar prosedur operasional pembiayaan untuk masing-masing segmenpembiayaan.

3) Memutakhirkan rating sektor ekonomi untuk pembiayaan.

4) Memantau dan menjaga konsentrasi portofolio pembiayaan sektor industri melalui penetapanIndustry Limit.

5) Membuat Industry Acceptance Criteria (IAC) beberapa sektor industri.

6) Menetapkan inhouse limit Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD).

7) Menetapkan limit pembiayaan mata uang asing.

8) Menerapkan prinsip four eyes dalam pemrosesan pembiayaan.

9) Memperbaiki kualitas pembiayaan yang masih mampu membayar dan prospektif melalui:

a) early restructuring untuk nasabah yang berpotensi downgrade.b) monitoring yang ketat atas nasabah yang masuk watchlist.

10) Sentralisasi proses pembiayaan segmen komersial di Regional dan di Area tertentu.Pemutusan pembiayaan minimal di level Regional.

11) Membentuk unit pengelola NPF di setiap kantor area yaitu Area Collection and Recoveryuntuk peningkatan efektivitas penagihan, restrukturisasi, dan penyelesaian pembiayaanbermasalah.

12) Melaksanakan stress test portfolio.

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risikokredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi, SBLC dan irrevocable L/C, eksposurmaksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jikaliabilitas atas bank garansi, SBLC dan irrevocable L/C tersebut terjadi.

Sesuai dengan PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”, aset keuangan yang dimiliki Bank adalahpiutang murabahah. Akan tetapi untuk pengungkapan yang disajikan dalam pengelolaan risikokredit, Bank turut menyajikan aset-aset yang bukan diklasifikasikan sebagai aset keuangan,namun memiliki risiko kredit agar memberikan gambaran eksposur kredit yang lebih menyeluruh,seperti piutang istishna, piutang ijarah, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah danpembiayaan musyarakah.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 88

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk aset-aset pada posisilaporan keuangan (on-statement of financial position) dan rekening administratif (off-balancesheet) yang disajikan setelah memperhitungkan cadangan kerugian penurunan nilai danpenyisihan kerugian.

2017 2016

Laporan posisi keuanganGiro dan penempatan pada Bank Indonesia 14.391.293 13.004.700Giro pada bank lain 701.347 1.550.966Investasi pada surat berharga 10.235.644 6.752.180Piutang 34.739.430 34.787.466Pinjaman qardh 2.609.571 1.963.321Pembiayaan mudharabah 3.360.363 3.085.615Pembiayaan musyarakah 17.268.075 13.001.058Penyertaan modal sementara 42.782 42.782Tagihan akseptasi 97.569 112.890Aset lain-lainnya 594.754 369.531

84.040.828 74.670.509

Rekening administratifBank garansi yang diterbitkan dan SBLC 746.887 640.235L/C irrevocable yang masih berjalan 141.673 8.775

888.560 649.010

Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit setelah memperhitungkan dampak agunan danmitigasi risiko kredit lainnya adalah sebagai berikut:

a) Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain piutang dan pembiayaan menggambarkaneksposur maksimum atas risiko kredit.

b) Untuk piutang dan pembiayaan, Bank menggunakan agunan untuk meminimalkan risikokredit.

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori sektor industri adalahsebagai berikut:

2017Lembaga

Pemerintah Keuangan Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah

Laporan posisikeuangan

Giro dan penempatanpada Bank Indonesia - 14.391.293 - - - 14.391.293

Giro pada bank lain - 701.358 - - - 701.358Investasi pada surat

berharga 8.264.328 1.528.760 - 462.468 - 10.255.556Piutang 75.752 1.392.866 2.025.339 3.619.938 29.136.692 36.250.587Pinjaman qardh - 79.175 143.811 - 2.394.606 2.617.592Pembiayaan mudharabah 5.150 3.034.538 - 11.209 347.854 3.398.751Pembiayaan musyarakah 977 1.113.408 1.294.595 3.097.479 12.133.754 17.640.213Penyertaan modal

sementara - - - - 50.332 50.332Tagihan akseptasi - 47.049 - - 51.505 98.554Aset lain-lainnya 188.254 - - - 453.619 641.873

8.534.461 22.288.447 3.463.745 7.191.094 44.568.362 86.046.109

Penyisihan kerugian (2.005.281)

84.040.828

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 89

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori sektor industri adalahsebagai berikut: (lanjutan)

2016Lembaga

Pemerintah Keuangan Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah

Laporan posisikeuangan

Giro dan penempatanpada Bank Indonesia - 13.004.700 - - - 13.004.700

Giro pada bank lain - 1.551.020 - - - 1.551.020Investasi pada surat

berharga 5.032.184 1.472.370 - 402.000 - 6.906.554Piutang 159.390 923.753 2.628.135 3.476.649 29.024.159 36.212.086Pinjaman qardh - 34.985 - - 1.936.086 1.971.071Pembiayaan mudharabah 9.409 2.989.146 88 24.488 128.070 3.151.201Pembiayaan musyarakah 65.144 925.137 1.569.649 1.654.290 9.124.442 13.338.662Penyertaan modal

sementara - - - - 50.332 50.332Tagihan akseptasi - 98.735 - - 15.295 114.030Aset lain-lainnya 155.285 110.555 - - 148.520 414.360

5.421.412 21.110.401 4.197.872 5.557.427 40.426.904 76.714.016

Penyisihan kerugian (2.043.507)

74.670.509

Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:

2017Lembaga

Pemerintah Keuangan Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah

Rekening administrasiBank Garansi yang

diterbitkan dan SBLC - - - - 777.822 777.822L/C irrecovable yang

masih berjalan - - - - 143.104 143.104- - - - 920.926 920.926

Penyisihan kerugian (32.366)

888.560

2016Lembaga

Pemerintah Keuangan Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah

Rekening administrasiBank Garansi yang

diterbitkan dan SBLC - - - - 654.403 654.403L/C irrecovable yang

masih berjalan - - - - 8.864 8.864- - - - 663.267 663.267

Penyisihan kerugian (14.257)

649.010

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagaiberikut:

2017Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Laporan posisikeuangan

Giro dan penempatanpada Bank Indonesia 14.391.293 - - - - 14.391.293

Giro pada bank lain 700.386 642 108 206 16 701.358Investasi pada surat

berharga 10.255.556 - - - - 10.255.556Piutang 20.909.428 7.951.759 4.030.749 2.203.778 1.154.873 36.250.587Pinjaman qardh 1.466.398 374.441 266.286 331.713 178.754 2.617.592Pembiayaan mudharabah 3.072.916 286.080 22.537 6.480 10.738 3.398.751Pembiayaan musyarakah 12.801.635 2.512.088 1.811.699 303.818 210.973 17.640.213Penyertaan modal

sementara 50.332 - - - - 50.332Tagihan akseptasi 98.554 - - - - 98.554Aset lain-lainnya 598.501 16.717 8.560 10.868 7.227 641.873

64.344.999 11.141.727 6.139.939 2.856.863 1.562.581 86.046.109

Penyisihan kerugian (2.005.281)

84.040.828

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 90

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

2016Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Laporan posisikeuangan

Giro dan penempatanpada Bank Indonesia 13.004.700 - - - - 13.004.700

Giro pada bank lain 1.543.694 2.711 4.393 204 18 1.551.020Investasi pada surat

berharga 6.906.554 - - - - 6.906.554Piutang 22.756.820 7.173.063 3.531.083 1.811.182 939.938 36.212.086Pinjaman qardh 1.017.218 368.722 216.658 239.788 128.685 1.971.071Pembiayaan mudharabah 2.645.169 449.694 42.786 8.534 5.018 3.151.201Pembiayaan musyarakah 9.385.122 2.073.178 1.286.674 379.047 214.641 13.338.662Penyertaan modal

sementara 50.332 - - - - 50.332Tagihan akseptasi 114.030 - - - - 114.030Aset lain-lainnya 372.844 19.025 7.563 6.960 7.968 414.360

57.796.483 10.086.393 5.089.157 2.445.715 1.296.268 76.714.016

Penyisihan kerugian (2.043.507)

74.670.509

Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:

2017Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Rekening administratifBank Garansi yang

diterbitkan dan SBLC 777.822 - - - - 777.822L/C irrecovable yang

masih berjalan 143.104 - - - - 143.104- - - -

920.926 920.926

Penyisihan kerugian (32.366)

888.560

2016Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Rekening administratifBank Garansi yang

diterbitkan dan SBLC 650.798 1.070 - - 2.535 654.403L/C irrecovable yang

masih berjalan 8.864 - - - - 8.864659.662 1.070 - - 2.535 663.267

Penyisihan kerugian (14.257)

649.010

Informasi kualitas kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pertanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017Belum jatuh Jatuh tempotempo dan namun tidak

tidak mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai Total

AsetGiro dan penempatan

pada Bank Indonesia 14.391.293 - - 14.391.293Giro pada bank lain 701.358 - - 701.358Investasi pada surat berharga 10.255.556 - - 10.255.556Piutang 30.741.169 1.065.578 4.443.840 36.250.587Pinjaman qardh 2.590.742 24.270 2.580 2.617.592Pembiayaan mudharabah 3.334.474 17.441 46.836 3.398.751Pembiayaan musyarakah 15.761.107 292.881 1.586.225 17.640.213Penyertaan modal sementara - - 50.332 50.332Tagihan akseptasi 98.554 - - 98.554Aset lain-lainnya 593.015 4.155 44.703 641.873

Total 78.467.268 1.404.325 6.174.516 86.046.109

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 91

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Informasi kualitas kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pertanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2016Belum jatuh Jatuh tempotempo dan namun tidak

tidak mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai Total

AsetGiro dan penempatan

pada Bank Indonesia 13.004.700 - - 13.004.700Giro pada bank lain 1.551.020 - - 1.551.020Investasi pada surat berharga 6.769.554 - 137.000 6.906.554Piutang 29.866.236 1.271.794 5.074.056 36.212.086Pinjaman qardh 1.931.485 25.532 14.054 1.971.071Pembiayaan mudharabah 2.937.981 27.741 185.479 3.151.201Pembiayaan musyarakah 11.151.987 217.209 1.969.466 13.338.662Penyertaan modal sementara - - 50.332 50.332Tagihan akseptasi 114.030 - - 114.030Aset lain-lainnya 369.532 - 44.828 414.360

Total 67.696.525 1.542.276 7.475.215 76.714.016

Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:

2017Belum jatuh Jatuh tempotempo dan namun tidak

tidak mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai Total

Rekening administratifBank Garansi yang diterbitkan dan SBLC 623.748 203 153.871 777.822L/C irrecovable yang masih berjalan 143.104 - - 143.104

Total 766.852 203 153.871 920.926

2016Belum jatuh Jatuh tempotempo dan namun tidak

tidak mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai Total

Rekening administratifBank Garansi yang diterbitkan dan SBLC 497.216 155.715 1.472 654.403L/C irrecovable yang masih berjalan 8.864 - - 8.864

Total 506.080 155.715 1.472 663.267

Tabel berikut menunjukkan aging analysis aset yang telah jatuh tempo namun tidak mengalamipenurunan nilai.

20171-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Total

AsetGiro dan penempatan

pada Bank Indonesia - - - -Giro pada bank lain - - - -Investasi pada surat berharga - - - -Piutang 436.917 294.658 334.003 1.065.578Pinjaman qardh 23.805 465 - 24.270Pembiayaan mudharabah 6.894 1.241 9.306 17.441Pembiayaan musyarakah 128.011 64.867 100.003 292.881Penyertaan modal sementara - - - -Tagihan akseptasi - - - -Aset lain-lainnya - 4.155 - 4.155

Total 595.627 365.386 443.312 1.404.325

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 92

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Tabel berikut menunjukkan aging analysis aset yang telah jatuh tempo namun tidak mengalamipenurunan nilai. (lanjutan)

20161-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Total

AsetGiro dan penempatan

pada Bank Indonesia - - - -Giro pada bank lain - - - -Investasi pada surat berharga - - - -Piutang 555.152 376.109 340.533 1.271.794Pinjaman qardh 24.334 235 963 25.532Pembiayaan mudharabah 10.599 8.744 8.398 27.741Pembiayaan musyarakah 180.728 11.362 25.119 217.209Penyertaan modal sementara - - - -Tagihan akseptasi - - - -Aset lain-lainnya - - - -

Total 770.813 396.450 375.013 1.542.276

Aging analysis atas rekening administratif yang telah jatuh tempo namun tidak mengalamipenurunan nilai:

20171-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Total

Rekening administratifBank Garansi yang diterbitkan dan SBLC 203 - - 203L/C irrecovable yang masih berjalan - - - -

Total 203 - - 203

20161-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Total

Rekening administratifBank Garansi yang diterbitkan dan SBLC 155.715 - - 155.715L/C irrecovable yang masih berjalan - - - -

Total 155.715 - - 155.715

b. Pengelolaan Risiko Pasar

Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif akibatperubahan harga pasar antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapatdiperdagangkan atau disewakan.

Bank menerapkan pemisahan fungsi antara front office, middle office, dan back office padatransaksi valas dan surat berharga. Unit bisnis sebagai front office berfungsi untuk melaksanakantransaksi treasury dan investasi. Unit manajemen risiko sebagai middle office berfungsi untukme-review dan merekomendasikan limit sesuai usulan unit bisnis dan memantau risiko pasar. Unitkerja operasional berfungsi untuk melakukan settlement transaksi.

Bank memantau pergerakan nilai tukar dan yield surat berharga secara ketat sehinggapengelolaan portofolio bank sejalan dengan pergerakan indikator pasar. Bank mengembangkanaplikasi dashboard manajemen risiko pasar untuk mengukur dan memantau eksposur risiko terkinisecara akurat.

Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko pasar adalah:

1) Menetapkan dan me-review kebijakan dan prosedur manajemen risiko pasar.

2) Menetapkan limit risiko pasar antara lain Posisi Devisa Neto (PDN), Value at Risk, posisiterbuka, stop loss dan cut loss.

3) Mengukur kecukupan modal untuk mengcover risiko pasar menggunakan standardised modeldan internal model (VaR).

4) Memantau pergerakan eksposur risiko pasar secara rutin.

5) Menganalisa risiko pasar yang melekat pada produk dan aktivitas baru.

6) Melaksanakan stress test risiko pasar secara berkala atau setiap saat apabila terjadiperubahan indikator pasar secara signifikan.

7) Mereview tingkat imbal hasil/margin pendanaan dan pembiayaan.

8) Melaporkan eksposur risiko pasar secara rutin kepada Direksi.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 93

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

c. Pengelolaan Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuhtempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapatdiagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.

Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko likuiditas adalah:

1) Menetapkan dan me-review kebijakan manajemen risiko likuiditas.

2) Menetapkan limit risiko likuiditas antara lain: Giro Wajib Minimum (GWM), saldo kas maksimalcabang, safety level (secondary reserve) dan deposan terbesar.

3) Mengukur core balance dana pihak ketiga bank.

4) Mengukur ketersediaan likuiditas melalui proyeksi cash flow dan liquidity gap.

5) Menjaga akses Bank ke pasar uang antar bank syariah melalui perolehan dan pemberiancredit line dari dan untuk bank lain, pelaksanaan transaksi repo surat berharga syariah.

6) Memantau rasio likuiditas antara lain monitoring rasio pembiayaan terhadap dana sertapemenuhan safety level.

7) Melaksanakan stress test risiko likuiditas secara berkala atau setiap saat apabila terjadiperubahan indikator pasar atau kondisi Bank secara signifikan.

8) Melaporkan eksposur risiko likuiditas secara rutin kepada Direksi.

Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur pembiayaan, likuiditas aset, kewajiban dengan pihakketiga dan komitmen pembiayaan kepada debitur. Rasio Pembiayaan terhadap Pendanaan (FDR)merupakan rasio pembiayaan yang diberikan kepada pihak ketiga terhadap pendanaan dalamRupiah dan mata uang asing. FDR Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 77,66% dan 79,19%.

d. Pengelolaan Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurangmemadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau kejadianeksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Dalam rangka meminimalkan potensi kerugian, Bank melakukan langkah-langkah mitigasi risikosebagai bentuk pengendalian risiko operasional melalui:

1) Organisasi

a) Menerapkan pemisahan tugas/tanggung jawab (segregation of duties) yang jelas melaluipemisahan fungsi maker, checker, approver/otorisator dan mekanisme dual custody dalamsetiap transaksi.

b) Membentuk unit kerja yang berfungsi memastikan berjalannya kontrol di setiap unit kerjayaitu:

(1) Regional Business Control (RBC) di region office untuk memantau dan memastikanpenerapan kepatuhan, operational risk dan internal control di kantor wilayah, area dancabang.

(2) Desentralized Compliance & Operational Risk (DCOR) di Direktorat untuk memantaudan memastikan penerapan kepatuhan, operational risk dan internal control di unit kerjakantor pusat.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 94

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

d. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan)

2) Kebijakan dan Prosedur

Menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko Operasional dan Standar Prosedur ManajemenRisiko Operasional yang menjadi acuan pengelolaan risiko operasional dan menjadi landasandalam setiap pembuatan ketentuan operasional Bank.

3) Proses,Tools dan Kecukupan Limit

a) Melakukan kajian/review/analisa risiko atas ketentuan/prosedur operasional termasukproduk dan aktivitas baru.

b) Mengkaji dan mengevaluasi limit transaksi operasional dan Transaksi net banking/ATM.

c) Menerapkan Operational risk tool/model Risk & Control Self Assessment (RCSA) untukmengidentifikasi, mengukur, memantau dan memitigasi eksposur risiko operasional yangdilakukan secara mandiri oleh seluruh unit kerja (cabang dan kantor pusat). RCSA bersifatprediktif (forward looking) sehingga dapat digunakan untuk mengantisipasi ataumeminimalisir potensi kerugian yang disebabkan kejadian risiko operasional. PemutakhiranRCSA dilakukan secara berkala (triwulanan).

d) Mengembangkan Key Indicators (KI) untuk mengetahui secara dini indikator-indikatorpotensi kejadian risiko baik berupa key risk indicator (KRI) maupun key control indicator(KCI). KI dapat digunakan oleh unit kerja untuk memantau pergerakan eksposur risikooperasional agar dapat dilakukan langkah mitigasi yang cepat dan tepat waktu sehinggapotensi kerugian dapat diminimalisir.

e) Menyediakan aplikasi Operational Risk Management Information System (ORMIS) yangberfungsi sebagai early warning signal potensi kejadian risiko dan sekaligus sebagai LossEvent Database (LED).

4) Penerapan manajemen risiko teknologi informasi

a) Melakukan standardisasi perangkat jaringan komunikasi data dan software, pengelolaankewenangan akses sistem, pengembangan layanan perbankan elektronik dari segikeamanan aksesibilitas dan Disaster Recovery Plan.

b) Melaksanakan User Acceptance Test (UAT) atas setiap pembuatan dan pengembangansistem aplikasi baru untuk meminimalisasi potensi kegagalan sistem aplikasi.

e. Pengelolaan Risiko Kepatuhan

Risiko Kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakanperaturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah. Dalammenjalankan kegiatan usaha pada industri perbankan, Bank diwajibkan untuk selalu tundukterhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh Pemerintah, Bank Indonesia (BI),Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional-MUI (DSN-MUI) dan senantiasamelakukan langkah-langkah preventif (ex-ante) untuk memitigasi risiko kepatuhan.

Pada umumnya, risiko kepatuhan melekat pada peraturan perundang-undangan RI dan ketentuanlain yang berlaku, terkait dengan ketentuan mengenai prinsip kehati-hatian bank seperti: risikopembiayaan terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM); KualitasAktiva Produktif (KAP); Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP); BatasMaksimum Penyaluran Dana (BMPD); risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto(PDN); penerapan Tata Kelola yang Baik (GCG); Program Anti Pencucian Uang dan PencegahanPendanaan Teorisme risiko strategis terkait dengan ketentuan Rencana Bisnis Bank (RBB);Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu.Ketidakmampuan Bank Umum Syariah untuk mengikuti dan mematuhi seluruh peraturanperundangan yang terkait dengan kegiatan usaha perbankan dapat berdampak terhadapkelangsungan usahanya.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 95

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

e. Pengelolaan Risiko Kepatuhan (lanjutan)

Dalam mengelola risiko kepatuhan, Bank melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Melakukan langkah-langkah preventif (ex-ante) terhadap kegiatan usaha Bank untukmemitigasi timbulnya Risiko Kepatuhan.

2) Melakukan koordinasi dengan Enterprise Risk Management dalam mengelola profil RisikoKepatuhan.

3) Memberdayakan fungsi Internal Sharia Advisory untuk mengkaji dan menganalisa kesesuaiandari suatu produk/aktivitas Bank dengan Prinsip Syariah.

4) Melakukan koordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mengawal kepatuhanoperasional Bank sesuai Prinsip Syariah, rapat pembahasan hasil uji petik DPS dengan unitkerja terkait mengenai hasil temuan pelanggaran syariah dan tindak lanjut perbaikan sertaopini DPS untuk setiap penerbitan produk/aktivitas Bank.

5) Sosialisasi penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Code of Conduct (CoC)kepada jajaran Bank.

6) Melaksanakan fungsi pengendalian gratifikasi kepada seluruh jajaran Bank.

7) Melakukan evaluasi pelaksanaan GCG melalui penilaian lembaga independen.

8) Menguatkan penerapan GCG dan CoC melalui persetujuan Dewan Komisaris ataspermohonan pembiayaan dari Pihak Terkait.

9) Menyampaikan laporan pelaksanaan GCG dan Self Assessment GCG kepada Otoritas JasaKeuangan (OJK) dan Self Assessment Tata Kelola Terintegrasi (TKT) pada laporan TingkatKesehatan Bank ke perusahaan induk serta laporan publikasi pelaksanaan GCG padahomepage.

10) Mengawal pembiayaan melalui pemberian Independent Compliance Note dan kehadiran padapelaksanaan Rapat Teknis (Ratek) dan Rapat Komite Pembiayaan (RKP), serta memenuhiCompliance Checklist untuk pembukaan dan relokasi outlet.

11) Menguatkan Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan PendanaanTerorisme (PPT) melalui pengkinian pedoman, penguatan kualitas petugas Satuan Kerja APUdan PPT (SKAP) pada unit kerja Head Office, Regional Office dan Branch, pemantauan danpelaporan terhadap kelengkapan dan validitas data nasabah, kewaspadaan terhadap tindakpidana pencucian uang melalui tertib pelaporan Suspicious Transaction Report, CashTransaction Reports, International Funds Transfer Instruction Report dan Sistem InformasiPengguna Jasa Terpadu kepada PPATK.

12) Melakukan review ketentuan eksternal (regulasi) untuk diratifikasi dalam ketentuan internalBank.

13) Melakukan review kesesuaian rencana produk, kebijakan, sistem dan prosedur Bank terhadapperundang-undangan dan ketentuan BI/OJK yang berlaku.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 96

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

e. Pengelolaan Risiko Kepatuhan (lanjutan)

14) Melalukan review ketentuan eksternal (regulasi) untuk diratifikasi dalam ketentuan internalBank.

15) Melakukan review kesesuaian rencana produk, kebijakan, sistem dan prosedur Bank terhadapperundang-undangan dan ketentuan BI/OJK yang berlaku.

16) Melakukan prudential meeting atas ketentuan dari regulasi baru yang berdampak kepadaBank dalam menentukan PIC/penanggungjawab Group/Unit Kerja terkait kewajiban pelaporanatas regulasi baru tersebut.

46. INFORMASI PENTING LAINNYA

a. Berdasarkan perhitungan manajemen pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Bank memilikirasio kecukupan penyediaan modal minimum (KPMM) masing-masing sebesar 15,89% dan14,01%.

b. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 Bank memiliki rasio Aset Produktif yangDiklasifikasikan (APYD) terhadap jumlah aset produktif masing-masing sebesar 0,97 dan 0,95.

c. Rasio pembiayaan bermasalah Bank secara gross (sebelum dikurangi Cadangan KerugianPenurunan Nilai) pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 4,53% dan4,92%, sedangkan rasio pembiayaan bermasalah secara neto pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016 masing-masing sebesar 2,71% dan 3,13%.

Perhitungan rasio pembiayaan bermasalah Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 18/SEOJK.03/2015 tanggal 8 Juni 2015tentang transparansi dan publikasi laporan bank umum syariah dan unit usaha syariah.

d. Dalam laporan Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) yang disampaikan Bank kepada BankIndonesia pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat piutang dan pembiayaanyang melampaui atau melanggar ketentuan BMPD.

47. MANAJEMEN MODAL

Kebijakan pengelolaan modal Bank bertujuan untuk memastikan bahwa Bank memiliki strukturpermodalan yang efisien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan usahaBank saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha Bank di masa yang akan datang sertauntuk memenuhi kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator.

Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dalam Rencana Bisnis Bank dan disetujuioleh Dewan Komisaris.

Rencana permodalan Bank disusun berdasarkan penilaian atas kecukupan kebutuhan permodalanyang dipersyaratkan, rencana pengembangan usaha, dan kebutuhan likuiditas Bank.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 97

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

Rasio kecukupan modal Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

2017 2016

I. Komponen ModalA. Modal inti 6.943.575 6.109.151

Modal disetor 2.489.022 1.989.022Cadangan umum 497.804 397.804Laba ditahan awal tahun setelah pajak 2.797.403 2.618.663Laba tahun berjalan setelah pajak (100%) 365.166 325.414Dana setoran modal 500.000 500.000Pendapatan komprehensif lainnya:

potensi keuntungan 1.759 6.440Hak milik intelektual lainnya (termasuk aplikasi

piranti lunak (software)) (51.617) (72.230)Selisih penilaian kembali aktiva tetap*) 344.038 344.038

B. Modal Pelengkap 900.550 832.851Selisih penilaian kembali aktiva tetap*) - -Cadangan umum dari penyisihan

penghapusan aktiva produktif(maksimum 1,25% dari ATMR) 525.550 457.851

Investasi subordinasi(maksimum 50% dari jumlah modal inti) 375.000 375.000

C. Modal Pelengkap Tambahan - -

D. Penyertaan Modal Sementara - -

II. Jumlah Modal Inti, Pelengkap dan ModalPelengkap Tambahan 7.844.125 6.942.002

III. Aset Tertimbang Menurut Risiko Kredit 42.030.117 42.213.944IV. Aset Tertimbang Menurut Risiko Operasional 7.071.920 6.740.505V. Aset Tertimbang Menurut Risiko Pasar 248.147 601.469

VI. Jumlah Risiko - Aset Tertimbang 49.350.184 49.555.918

VII. Rasio Kecukupan Modal - Risiko Kredit 18,66% 16,44%VIII.Rasio Kecukupan Modal - Risiko Kredit,

Operasional dan Pasar 15,89% 14,01%

IX. Rasio Kecukupan Modal Minimum 9,99%**) 9,99%**)

*) Bank melakukan revaluasi terhadap nilai aset tetap dalam kelompok ”tanah”. Bank telah menerima persetujuan dari kantor pajak atasrevaluasi tersebut di tanggal 8 Januari 2016.

**) Sesuai dengan ketentuan dari peraturan No.21/POJK.03/2014 dimana Rasio Kecukupan Modal Minimum dikaitkan dengan profil risiko Bank.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 98

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Berdasarkan surat No. 20/01/DPS/1/2018 tanggal 2 Januari 2018 dan surat No. 19/01/DPS/I/2017tanggal 5 Januari 2017 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Syariah Mandiri menyatakan bahwa secara umumaspek syariah dalam operasional dan produk Bank telah mengikuti fatwa dan ketentuan syariah yangdikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta opini syariah dariDPS.

49. PERJANJIAN DAN KERJASAMA

Pada tanggal 9 September 2009, Bank mengadakan perjanjian Penyediaan Jasa IT Core BankingSystem dengan PT Anabatic Technologies untuk jangka waktu 12 (dua belas) tahun dengan nilaikontrak AS$4.488.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, Bank telah melakukanpembayaran senilai AS$3.787.014 (2016: AS$3.457.014) sesuai dengan perjanjian tersebut.

50. REKLASIFIKASI AKUN

Akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telahdireklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017. Reklasifikasi tersebut dilakukan dalam rangka penyajian SertifikatInvestasi Mudharabah Antarbank (SIMA).

31 Desember 2016Sebelum Setelah

reklasifikasi Reklasifikasi reklasifikasi

Laporan posisi keuangan

Aset- Penempatan pada Bank lain - bersih 316.800 (316.800) -- Investasi pada surat berharga - bersih 6.435.380 316.800 6.752.180

51. STANDAR AKUNTANSI BARU

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

- PSAK 69 “Agrikultur”- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas”- Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan”- Penyesuaian Tahunan atas PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”- Penyesuaian Tahunan atas PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”- PSAK 111 “Akuntansi Wa’d”- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”- PSAK 73 “Sewa”

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 99

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2017(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)

PSAK 69 “Agrikultur”, Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas”, Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015)“Aset Tetap”, Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan”, Penyesuaian Tahunan atas PSAK 15“Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, Penyesuaian Tahunan atas PSAK 67“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” dan PSAK 111 “Akuntansi Wa’d” berlaku efektifpada 1 Januari 2018. Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan.

Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”, PSAK 71 “Instrumen Keuangan”, PSAK 72 “Pendapatandari Kontrak dengan Pelanggan” dan PSAK 73 “Sewa” berlaku efektif pada 1 Januari 2020. Penerapandini atas standar-standar tersebut diperkenankan.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar baru dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.