177
JADWAL PENAWARAN UMUM Tanggal Efektif : 24 Juni 2019 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 07 Nopember 2019 Masa Penawaran Umum : 30 Oktober 05 Nopember 2019 Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 08 Nopember 2019 Tanggal Penjatahan : 06 Nopember 2019 Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 11 Nopember 2019 OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. INFORMASI TAMBAHAN INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK. (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI. PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN EFEK BERSIFAT UTANG TAHAP KE 2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN I YANG TELAH MENJADI EFEKTIF. PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan Komersial Berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia Kantor Pusat: Gedung Graha BIP, Lantai 10 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930, Indonesia Telp: (021) 522-8888, Fax: (021) 522-8777 e-Mail: [email protected] Situs Internet: www.victoriabank.co.id Kantor Operasional: Perseroan memiliki 86 Jaringan Kantor Operasional terdiri dari 1 Kantor Pusat, 14 Kantor Cabang, 61 Kantor Cabang Pembantu dan 10 Kantor Kas yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Surabaya, Solo, Semarang, Bali, Manado, Makasar dan Medan PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA DENGAN TARGET DANA YANG DIHIMPUN SEBESAR Rp800.000.000.000,- (DELAPAN RATUS MILIAR RUPIAH) Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan telah menerbitkan OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA TAHAP I TAHUN 2019 DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SUBORDINASI SEBESAR Rp250.000.000.000,- (DUA RATUS LIMA PULUH MILIAR RUPIAH) Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan: OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA TAHAP II TAHUN 2019 (“OBLIGASI SUBORDINASI”) DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR Rp150.000.000.000,- (SERATUS LIMA PULUH MILIAR RUPIAH) Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). Obligasi Subordinasi ini diterbitkan dengan tingkat bunga tetap adalah sebesar 11,25% (sebelas koma dua lima persen) per tahun, diterbitkan pada nilai nominal berjangka waktu 7 (tujuh) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah pokok Obligasi Subordinasi. Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 08 Februari 2020 dan terakhir kalinya sekaligus jatuh tempo pada tanggal 08 Nopember 2026. OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA TAHAP III DAN/ATAU TAHAP SELANJUTNYA (JIKA ADA) AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN. PENTING UNTUK DI PERHATIKAN OBLIGASI SUBORDINASI INI TIDAK DIJAMIN DENGAN SUATU AGUNAN KHUSUS TERMASUK TIDAK DIJAMIN OLEH NEGARA REPUBLIK INDONESIA ATAU PIHAK KETIGA LAINNYA DAN TIDAK DIMASUKKAN DALAM PROGRAM PENJAMINAN BANK YANG DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA PENJAMINAN SIMPANAN (LPS) ATAU LEMBAGA PENJAMINAN LAINNYA SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DAN MENGIKUTI KETENTUAN PASAL 19 AYAT (1) HURUF F PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO. 11/POJK.03/2016 SEBAGAIMANA DIUBAH SEBAGIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO. 34/POJK.03/2016 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM DAN MERUPAKAN KEWAJIBAN PERSEROAN YANG DISUBORDINASI SESUAI DENGAN KETENTUAN DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN. PERSEROAN TIDAK DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI SUBORDINASI. OBLIGASI SUBORDINASI TIDAK MEMILIKI PERSYARATAN PERCEPATAN PEMBAYARAN BUNGA ATAU POKOK OBLIGASI SUBORDINASI. PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI SUBORDINASI DAN DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (‘KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM BENTUK PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI. Dalam rangka penerbitan Obligasi Subordinasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari: PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) idBBB (Triple B) Pencatatan atas Obligasi Subordinasi yang ditawarkan ini akan dilakukan pada Bursa Efek Indonesia PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI PT VICTORIA SEKURITAS INDONESIA (Terafiliasi) PENJAMIN EMISI OBLIGASI SUBORDINASI PT VICTORIA SEKURITAS INDONESIA (Terafiliasi) EMISI OBLIGASI SUBORDINASI INI DIJAMIN SECARA KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) WALI AMANAT PT BANK MEGA Tbk. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT DIMANA APABILA TERJADI DALAM JUMLAH YANG CUKUP MATERIAL AKAN MENGAKIBATKAN MENURUNNYA KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DAN MEMPENGARUHI TINGKAT KESEHATAN PERSEROAN. RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI SUBORDINASI INI ADALAH (i) OBLIGASI SUBORDINASI DAPAT DI WRITE DOWN TANPA KOMPENSASI APABILA OJK MENETAPKAN BAHWA PERSEROAN BERPOTENSI TERGANGGU KELANGSUNGAN USAHANYA ( POINT OF NON-VIABILITY) SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 19 PERATURAN OJK NO.11/POJK.03/2016 JUNCTO PERATURAN OJK NO.34/POJK.03/2016, (ii) PENANGGUHAN PEMBAYARAN POKOK DAN BUNGA OBLIGASI SUBORDINASI PADA PEMEGANG OBLIGASI SUBORDINASI SEBAGAI DAMPAK DARI PEMENUHAN ATAS PASAL 19 PERATURAN OJK NO.11/POJK.03/2016 TANGGAL JUNCTIS PERATURAN NO. 34/POJK.03/2016 DAN SURAT EDARAN OJK NO. 20/SEOJK/03/2016, (iii) TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI SUBORDINASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI INI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG. Informasi Tambahan ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 30 Oktober 2019

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

JADWAL PENAWARAN UMUM

Tanggal Efektif : 24 Juni 2019 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 07 Nopember 2019 Masa Penawaran Umum : 30 Oktober – 05 Nopember 2019 Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik : 08 Nopember 2019 Tanggal Penjatahan : 06 Nopember 2019 Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia

: 11 Nopember 2019

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

INFORMASI TAMBAHAN INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK. (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI.

PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN EFEK BERSIFAT UTANG TAHAP KE 2 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN I YANG TELAH MENJADI EFEKTIF.

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk.

Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan Komersial

Berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia

Kantor Pusat: Gedung Graha BIP, Lantai 10

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930, Indonesia Telp: (021) 522-8888, Fax: (021) 522-8777

e-Mail: [email protected] Situs Internet: www.victoriabank.co.id

Kantor Operasional: Perseroan memiliki 86 Jaringan Kantor Operasional terdiri dari 1 Kantor Pusat,

14 Kantor Cabang, 61 Kantor Cabang Pembantu dan 10 Kantor Kas yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Surabaya, Solo,

Semarang, Bali, Manado, Makasar dan Medan

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA

DENGAN TARGET DANA YANG DIHIMPUN SEBESAR Rp800.000.000.000,- (DELAPAN RATUS MILIAR RUPIAH)

Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan telah menerbitkan OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA TAHAP I TAHUN 2019

DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SUBORDINASI SEBESAR Rp250.000.000.000,- (DUA RATUS LIMA PULUH MILIAR RUPIAH)

Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan: OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA TAHAP II TAHUN 2019 (“OBLIGASI SUBORDINASI”)

DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR Rp150.000.000.000,- (SERATUS LIMA PULUH MILIAR RUPIAH)

Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). Obligasi Subordinasi ini diterbitkan dengan tingkat bunga tetap adalah sebesar 11,25% (sebelas koma dua lima persen) per tahun, diterbitkan pada nilai nominal berjangka waktu 7 (tujuh) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah pokok Obligasi Subordinasi. Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 08 Februari 2020 dan terakhir kalinya sekaligus jatuh tempo pada tanggal 08 Nopember 2026.

OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA TAHAP III DAN/ATAU TAHAP SELANJUTNYA (JIKA ADA) AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN.

PENTING UNTUK DI PERHATIKAN OBLIGASI SUBORDINASI INI TIDAK DIJAMIN DENGAN SUATU AGUNAN KHUSUS TERMASUK TIDAK DIJAMIN OLEH NEGARA REPUBLIK INDONESIA ATAU PIHAK KETIGA LAINNYA DAN TIDAK DIMASUKKAN DALAM PROGRAM PENJAMINAN BANK YANG DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA PENJAMINAN SIMPANAN (LPS) ATAU LEMBAGA PENJAMINAN LAINNYA SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DAN MENGIKUTI KETENTUAN PASAL 19 AYAT (1) HURUF F PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO. 11/POJK.03/2016 SEBAGAIMANA DIUBAH SEBAGIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO. 34/POJK.03/2016 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM DAN MERUPAKAN KEWAJIBAN PERSEROAN YANG DISUBORDINASI SESUAI DENGAN KETENTUAN DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN.

PERSEROAN TIDAK DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) UNTUK SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI SUBORDINASI.

OBLIGASI SUBORDINASI TIDAK MEMILIKI PERSYARATAN PERCEPATAN PEMBAYARAN BUNGA ATAU POKOK OBLIGASI SUBORDINASI.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI SUBORDINASI DAN DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (‘KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM BENTUK PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.

Dalam rangka penerbitan Obligasi Subordinasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari:

PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO)

idBBB (Triple B)

Pencatatan atas Obligasi Subordinasi yang ditawarkan ini akan dilakukan pada Bursa Efek Indonesia

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI SUBORDINASI

PT VICTORIA SEKURITAS INDONESIA (Terafiliasi)

PENJAMIN EMISI OBLIGASI SUBORDINASI PT VICTORIA SEKURITAS INDONESIA (Terafiliasi)

EMISI OBLIGASI SUBORDINASI INI DIJAMIN SECARA KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT)

WALI AMANAT PT BANK MEGA Tbk.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT DIMANA APABILA TERJADI DALAM JUMLAH YANG CUKUP MATERIAL AKAN MENGAKIBATKAN MENURUNNYA KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DAN MEMPENGARUHI TINGKAT KESEHATAN PERSEROAN.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI SUBORDINASI INI ADALAH (i) OBLIGASI SUBORDINASI DAPAT DI WRITE DOWN TANPA KOMPENSASI APABILA OJK MENETAPKAN BAHWA PERSEROAN BERPOTENSI TERGANGGU KELANGSUNGAN USAHANYA (POINT OF NON-VIABILITY) SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 19 PERATURAN OJK NO.11/POJK.03/2016 JUNCTO PERATURAN OJK NO.34/POJK.03/2016, (ii) PENANGGUHAN PEMBAYARAN POKOK DAN BUNGA OBLIGASI SUBORDINASI PADA PEMEGANG OBLIGASI SUBORDINASI SEBAGAI DAMPAK DARI PEMENUHAN ATAS PASAL 19 PERATURAN OJK NO.11/POJK.03/2016 TANGGAL JUNCTIS PERATURAN NO. 34/POJK.03/2016 DAN SURAT EDARAN OJK NO. 20/SEOJK/03/2016, (iii) TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI SUBORDINASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI INI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

Informasi Tambahan ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 30 Oktober 2019

Page 2: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

PT Bank Victoria International Tbk selanjutnya disebut Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Obligasi dan Obligasi Subordinasi sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp200.000.000.000,- (dua ratus miliar Rupiah) dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp800.000.000.000,- (delapan ratus miliar Rupiah) kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) melalui surat No. 047/DIR-EKS/04/19 tanggal 10 April 2019, perihal Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan II Bank Victoria dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya (“UUPM”), dan telah menerima surat dari OJK No. S-85/D.04/2019 tanggal 24 Juni 2019 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran. Sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria ini, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok sebesar Rp100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah) dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok sebesar Rp250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh miliar Rupiah). Perseroan akan mencatatkan “Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 (‘’Obligasi Subordinasi’’) dengan jumlah pokok sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) pada PT Bursa Efek Indonesia (‘’BEI’’). Apabila syarat-syarat pencatatan Obligasi Subordinasi tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Obligasi Subordinasi akan dibatalkan dan uang pemesanan pembelian Obligasi Subordinasi yang telah diterima akan dikembalikan kepada para pemesan Obligasi Subordinasi sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2016, tanggal 22 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan Peraturan OJK No. 6/POJK.03/2016, tanggal 27 Januari 2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank serta Surat Edaran OJK No. 27/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016, tentang Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Modal Inti, Penawaran Umum Obligasi Subordinasi telah mendapat persetujuan dari OJK melalui surat No. S-26/PB.33/2019 tanggal 17 Mei 2019 perihal Rencana Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019, dan rencana penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 telah dicatat dalam administrasi pengawasan perbankan OJK sesuai dengan surat penegasan dari Otoritas Jasa Keuangan No. S-50/PB.33/2019 tanggal 15 Oktober 2019 perihal Rencana Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019. Berdasarkan PBI No. 21/1/PBI/2019 dan PADG No. 21/3/PADG/2019 tentang Utang Luar Negeri Bank dan Kewajiban Lainnya Dalam Valuta Asing, Perseroran tidak menyampaikan permohonan Izin kepada Bank Indonesia sehingga Obligasi Subordinasi ini hanya terbatas ditawarkan kepada orang, badan hukum, atau badan lainnya, yang berdomisili atau berencana berdomisili di Indonesia sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik Republik Indonesia di luar negeri sebagaimanan definisi penduduk berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar. Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi, Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, informasi atau fakta material, serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Informasi Tambahan ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta kode etik, norma dan standar profesinya masing-masing. Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, semua pihak, termasuk setiap pihak terafiliasi tidak diperkenankan memberikan keterangan atau membuat pernyataan apapun mengenai data atau hal-hal yang tidak diungkapkan dalam Informasi Tambahan ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi.

Page 3: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Subordinasi ini bukan merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan definisi Afiliasi dalam UUPM.

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN “OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA TAHAP II TAHUN 2019” INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA INFORMASI TAMBAHAN INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI OBLIGASI SUBORDINASI INI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI INI TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR WILAYAH INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

PERSEROAN WAJIB MENYAMPAIKAN PERINGKAT TAHUNAN ATAS SETIAP KLASIFIKASI OBLIGASI SUBORDINASI KEPADA OJK PALING LAMBAT 10 (SEPULUH) HARI KERJA SETELAH BERAKHIRNYA MASA BERLAKU PERINGKAT TERAKHIR SAMPAI DENGAN PERSEROAN TELAH MENYELESAIKAN SELURUH KEWAJIBAN YANG TERKAIT DENGAN OBLIGASI SUBORDINASI YANG DITERBITKAN, SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PERATURAN NO. IX.C.11.

Page 4: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………… i

DEFINISI DAN SINGKATAN…………………………………………………………………………………………… ii

RINGKASAN……………………………………………………………………………………………………………….. xi

BAB I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN……………………………………………………………… 1

BAB II. RENCANA PENGGUNAAN DANA…………………………………………………………………..…… 19

BAB III. PERNYATAAN UTANG……………………………………………………………………………………. 20

BAB IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING……………………………………………………………….. 22

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN 27

BAB VI. KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA…………………………….……….. 41

1. Riwayat Singkat Perseroan………………………………………………………………………..… 41

2. Struktur Kepemilikan Saham Perseroan……...……………………………………………………. 42

3. Pengurusan Dan Pengawasan……………………………………………………………………… 42

4. Struktur Organisasi Perseroan………….…………………………………………………………… 44

5. Keterangan Tambahan Tentang Entitas Anak…………………………………………………….. 45

6. Transaksi Dengan Pihak Afiliasi…………………………………………………………………….. 46

7. Perjanjian Dan Kontrak Penting Pihak Lain………………………………………………………... 49

8. Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan dan Entitas Anak………………………..………….. 57

9. Keterangan Tentang Aset Tetap……………………………………………………………………. 66

10. Asuransi………………………………………………………………………………………………... 71

11. Kegiatan Usaha……………………………………………………………………………………….. 76

12. Kecenderungan Dan Prospek Usaha………………………………………………………………. 91

BAB VII. INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA......................................................................................... 94

BAB VIII. PERPAJAKAN………………………………………………………………………………………………. 109

BAB IX. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI SUBORDINASI…………………………………………………..…… 112

BAB X. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL…………………………………………... 113

BAB XI. KETERANGAN MENGENAI WALI AMANAT…………………………………………………………… 115

BAB XII. TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI SUBORDINASI……………………..………………………... 128

BAB XIII. PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI………………………………………………………………………………… 132

BAB XIV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM…………………………………………………………………………. 133

Page 5: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

ii

ALCO : Singkatan dari “Asset Liabilities Committee”, yaitu komite yang berkonsentrasi pada

pengelolaan risiko terkait dengan suku bunga, risiko likuiditas, pengelolaan modal dan eksposur valuta asing. Komite tersebut diketuai oleh Presiden Direktur Perseroan.

Afiliasi

: Berarti: a). hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua,

baik secara horizontal maupun vertikal; b). hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari

pihak tersebut; c). hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih

anggota direksi atau komisaris yang sama; d). hubungan antara perusahaan dan suatu pihak, baik langsung maupun tidak

langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e). hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung

maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau f). hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Aset Tetap : Berarti harta tetap berwujud yang digunakan dalam kegiatan sebuah usaha.

Agen Pembayaran : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta. beserta pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, yang ditunjuk oleh Perseroan serta berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran Pokok Obligasi dan Obligasi Subordinasi dan Bunga serta denda (jika ada) kepada Pemegang Obligasi dan Obligasi Subordinasi melalui Pemegang Rekening untuk dan atas nama Perseroan, setelah Agen Pembayaran menerima dana tersebut dari Perseroan dengan hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagaimana akan diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran, dengan memperhatikan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Anak Perusahaan atau Entitas Anak

: Berarti perusahaan yang dimiliki Perseroan dan laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia.

BAE : Berarti Biro Administrasi Efek.

Bank Kustodian

: Berarti bank umum yang telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan kegiatan usaha sebagai kustodian sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal (UUPM).

Bapepam dan LK atau Bapepam (sekarang telah menjadi OJK)

: Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Pasar Modal juncto Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan juncto Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya. Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, beralih dari Kementerian Keuangan dan Bapepam dan LK ke OJK dan sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan beralih dari BI ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang OJK.

DEFINISI DAN SINGKATAN

Page 6: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

iii

BEI atau Bursa Efek : Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana

untuk mempertemukan penawaran jual beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek, yang dalam hal ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, atau para pengganti dan penerima dan kewajibannya.

Bunga Obligasi Subordinasi : Berarti tingkat bunga Obligasi Subordinasi pertahun yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi, kecuali Obligasi Subordinasi yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.

CAR : Berarti Singkatan dari Capital Adequacy Ratio, yaitu rasio tingkat kecukupan modal bank yang dihitung dari jumlah modal bank, yang terdiri dari modal inti dan modal pelengkap dibagi jumlah ATMR.

Daftar Pemegang Rekening : Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi Subordinasi oleh Pemegang Obligasi Subordinasi melalui pemegang rekening di KSEI yang memuat keterangan antara lain: nama, jumlah kepemilikan Obligasi Subordinasi, status pajak dan kewarganegaraan Pemegang Obligasi Subordinasi berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Denda : Berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya keterlambatan kewajiban pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau Pokok Obligasi Subordinasi yaitu sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi Subordinasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung secara harian, sejak hari keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari Hari Kalender.

DPS : Berarti Daftar Pemegang Saham Perseroan.

Dokumen Emisi : Berarti Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan Utang, Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi, Perjanjian Agen Pembayaran, Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi di KSEI, Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek, Informasi Tambahan, Informasi Tambahan Ringkas dan dokumen-dokumen lainnya yang dibuat dalam rangka Penawaran Umum ini.

Efek : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek dan setiap derivatif Efek.

Emisi : Berarti penerbitan Obligasi Subordinasi oleh Perseroan untuk ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum.

Force Majeure : Berarti salah satu atau lebih peristiwa sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

GWM : Berarti Giro Wajib Minimum adalah jumlah dana minimum yang wajib dipelihara oleh Perseroan yang besarnya ditetapkan oleh BI sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga Perseroan.

Hari Bank : Berarti hari pada setiap saat Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.

Page 7: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

iv

Hari Bursa : Berarti hari-hari dimana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek menurut perundang-undangan di Negara Republik Indonesia yang berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.

Hari Kalender : Berarti setiap hari dalam satu tahun sesuai dengan kalender Gregorian tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Pemerintah.

Hari Kerja

: Berarti hari Senin sampai dengan hari Jum’at, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Informasi Tambahan : Berarti Informasi Tambahan atas Prospektus yang disampaikan Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi sebagaimana diatur dalam POJK No. 36/POJK.04/2014.

Jumlah Terutang : Berarti semua jumlah uang yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan serta perjanjian-perjanjian lainnya yang berhubungan dengan Emisi ini yang terdiri dari Pokok Obligasi Subordinasi, Bunga Obligasi Subordinasi dan Denda (jika ada) yang terutang dari waktu ke waktu.

Konfirmasi Tertulis : Berarti laporan konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi Subordinasi dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek dengan Pemegang Obligasi Subordinasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar untuk pembayaran bunga, pelunasan pokok dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi Subordinasi.

Konfirmasi Tertulis Untuk RUPO (KTUR)

: Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi Subordinasi yang diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi Subordinasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk keperluan menghadiri RUPO atau mengajukan permintaan diselenggarakannya RUPO.

KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan menjalankan kegiatan sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Pasar Modal, yang dalam Emisi Obligasi Subordinasi bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran dan mengadministrasikan Obligasi Subordinasi berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi di KSEI.

Kustodian : Berarti pihak yang memberi jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lainnya termasuk menerima bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan UUPM, yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

Masyarakat : Berarti perorangan dan/ atau badan, baik Warga Negara Indonesia/ Badan Hukum Indonesia maupun Warga Negara Asing/ Badan Hukum Asing baik yang bertempat tinggal/ berkedudukan di Indonesia maupun yang bertempat tinggal/ berkedudukan di luar wilayah Indonesia, (tetapi tidak termasuk warga negara dan badan hukum dari Negara Amerika Serikat dan negara lainnya, dimana penawaran dan pembelian Obligasi Subordinasi dipandang sebagai bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut); satu dan lain dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

NIM : Singkatan dari “Net Interest Margin” yaitu Marjin Pendapatan Bunga Bersih yang

Page 8: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

v

merupakan pendapatan bunga bersih dibagi rata-rata Aset Produktif.

Obligasi Subordinasi : Berarti surat utang yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi dengan nama Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019, yang merupakan penerbitan tahap kedua dari rangkaian Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II, yang akan diterbitkan dan ditawarkan dengan Jumlah Pokok sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,25% (sebelas koma dua lima persen) per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi; dan Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi dan pelaksanaan pembelian kembali (buy back) sebagai pelunasan Obligasi Subordinasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi, yang akan dicatatkan di Bursa Efek dan didaftarkan di KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi di KSEI, sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

: Berarti lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU Nomor: 21 Tahun 2011) yang mengambilalih tugas, fungsi dan wewenang Bapepam dan LK sejak tanggal 31 Desember 2012 atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

PADG No. 21/3/PADG/2019 : Berarti Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor: 21/3/PADG/2019 tentang Utang Luar Negeri Bank dan Kewajiban Lainnya Dalam Valuta Asing.

PBI No. 17/11/PBI/2015 : Berarti Peraturan Bank Indonesia Nomor: 17/11/PBI/2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 Tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional tanggal 25 Juni 2015.

PBI No. 21/1/PBI/2019 : Berarti Peraturan Bank Indonesia Nomor: 21/1/PBI/2019 tentang Utang Luar Negeri Bank dan Kewajiban Lainnya Dalam Valuta Asing.

Pemegang Obligasi Subordinasi : Berarti Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Obligasi Subordinasi yang disimpan dan diadministrasikan dalam (a) Rekening Efek pada KSEI; atau (b) Rekening Efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau Perusahaan Efek.

Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI, yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI, dengan memperhatikan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Pemeringkat : Berarti pihak yang menyelenggarakan pemeringkatan efek, yang dalam hal ini adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), berkedudukan di Jakarta Pusat atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya atau pemeringkat lain yang terdaftar di OJK yang disetujui sebagai penggantinya oleh Wali Amanat, dengan memperhatikan Perjanjian Perwaliamanatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk UUPM.

Penawaran Umum : Berarti kegiatan penawaran umum Obligasi Subordinasi oleh Perseroan untuk menjual Obligasi Subordinasi kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM, peraturan pelaksanaannya, dan ketentuan-ketentuan lain

Page 9: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

vi

yang berhubungan, serta menurut ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi.

Penawaran Umum Berkelanjutan

: Berarti kegiatan penawaran umum atas Obligasi Subordinasi yang diterbitkan dan ditawarkan secara bertahap oleh Perseroan, sesuai dengan Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/ atau Sukuk serta menurut ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian Emisi Obligasi Subordinasi.

Pengakuan Hutang : Berarti pengakuan Perseroan atas hutang yang diperoleh sehubungan dengan Emisi Obligasi Subordinasi, dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Akta Pengakuan Hutang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 No. 11 tanggal 18 Oktober 2019 dibuat di hadapan Dina Chozie S.H, Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi S.H, Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari 1 (satu) pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi

: Berarti pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum ini atas nama Perseroan dan melakukan pembayaran kepada Perseroan, yang ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi

: Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia (Terafiliasi), sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi.

Peraturan KSEI : Berarti peraturan KSEI No. Kep-015/DIR/KSEI/0500 tanggal 15 Mei 2000 tentang Jasa Kustodian Sentral sebagaimana telah disetujui oleh Bapepam sesuai dengan surat keputusan Bapepam No. S-1053/PM/2000 tanggal 15 Mei 2000 perihal Persetujuan Rancangan Peraturan Jasa Kustodian Sentral PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan atau perubahan-perubahannya di kemudian hari.

Perjanjian Agen Pembayaran : Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI sebagaimana tercantum dalam Akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 No. 13 tanggal 18 Oktober 2019 dibuat di hadapan Dina Chozie S.H, Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi S.H, Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian Pendaftaran Efek di KSEI

: Berarti suatu perjanjian yang dibuat antara Perseroan dengan KSEI dengan syarat dan ketentuan sebagaimana termaktub dalam Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Utang di KSEI No. SP-107/OBL/KSEI/1019 tanggal 18 Oktober 2019.

Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek

: Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dengan BEI perihal Pencatatan Efek No. SP-00005/BEI.PP2/05-2019 tanggal 10 Mei 2019.

Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi

: Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek Obligasi Subordinasi dan Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi sebagaimana tercantum dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 No. 12 tanggal 18 Oktober 2019 dibuat di hadapan Dina Chozie S.H, Notaris Pengganti dari

Page 10: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

vii

Fathiah Helmi S.H, Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi

: Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dengan Wali Amanat sebagaimana tercantum dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 No. 10 tanggal 18 Oktober 2019 dibuat di hadapan Dina Chozie S.H, Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi S.H, Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Peraturan No. VI.C.3 : Berarti Peraturan No. VI.C.3 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-309/BL/2008 tanggal 1 Agustus 2008 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan antara Wali Amanat dengan Perseroan.

Peraturan No. VI.C.4 : Berarti Peraturan No. VI.C.3 No. VI.C.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-412/BL/2010 tanggal 6 September 2010 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Atas Efek Bersifat Utang.

Peraturan No. IX.A.2 : Berarti Peraturan No. IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.A.7 : Berarti Peraturan No. IX.A.7 lampiran keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan IX.C.11 : Berarti Peraturan No. IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor KEP-712/BL/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

Peraturan IX.E.1 : Berarti Peraturan No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan IX.E.2 : Berarti Peraturan No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 Nopember 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama..

POJK No. 7/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, Dan/ Atau Sukuk.

POJK No. 9/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Bentuk Dan Isi Prospektus Dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Bersifat Utang.

POJK No. 10/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

POJK No. 11/2016 : Berarti Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

Page 11: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

viii

POJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK No.32 /2014 : Berarti Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 Tahun 2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

POJK No. 33/ 2014 : Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 34/ 2014 : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 35/ 2014 : Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 36/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

POJK No. 55/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

POJK No. 56/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha atau Point of Non Viability

: Berarti Perseroan dinyatakan terganggu kelangsungan usahanya dengan cara memberikan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan untuk melakukan WriteDown atas kewajibannya terhadap Obligasi Subordinasi, dengan memperhatikan ketentuan dalam SE OJK Nomor: 20/SEOJK.03/2016.

Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan

: Berarti Akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Dan/Atau Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria No. 19 tanggal 08 April 2019 dan Akta Perubahan I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Dan/Atau Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria No. 33 tanggal 15 Mei 2019 yang keduanya dibuat dibuat di hadapan Fathiah Helmi S.H, Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Pernyataan Pendaftaran Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif

: :

Berarti Pernyataan Pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (19) UUPM juncto POJK No. 7/2017, dan Peraturan No. IX.A.1, dan dengan memperhatikan POJK No. 36 /2014, berikut dokumen-dokumen yang diajukan oleh Perseroan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK sebelum melakukan Penawaran Umum kepada Masyarakat termasuk perubahan-perubahan, tambahan-tambahan serta pembetulan-pembetulan untuk memenuhi persyaratan OJK. Berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.A.2 yaitu: Pernyataan Pendaftaran dapat menjadi efektif dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

1. atas dasar lewatnya waktu, yakni:

a) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK

secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam

peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran

Umum Berkelanjutan dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum; atau

Page 12: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

ix

b) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan

Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

atas dasar pernyataan efektif dari OJK bajwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Perusahaan Efek : Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek,

Perantara Pedagang Efek dan/atau Manajer Investasi sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Perseroan : Berarti badan hukum yang akan melakukan Emisi yang dalam hal ini adalah PT Bank Victoria International Tbk, suatu bank yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Pusat.

Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi Obligasi Subordinasi dan/atau dana milik Pemegang Obligasi Subordinasi yang diadministrasikan oleh KSEI atau Pemegang Rekening berdasarkan kontrak pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani Pemegang Obligasi Subordinasi.

RUPOS : Berarti Rapat Umum Pemegang Obligasi Subordinasi sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Satuan Pemidahbukuan : Berarti satuan jumlah Obligasi Subordinasi senilai Rp1 (satu Rupiah) yang dapat dipindahbukukan dan diperdagangkan dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya.

SEOJK No. 20/2016 : Berarti Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 20/SEOJK.03/2016 tanggal 21 Juni 2016 Tentang Fitur Konversi Saham Biasa atau Write Down terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan dan Modal Pelengkap.

Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi

: Berarti bukti penerbitan Obligasi Subordinasi yang disimpan dalam penitipan kolektif KSEI yang diterbitkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi.

Surat Kabar Harian : Berarti surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit setiap Hari Kerja dan mempunyai peredaran nasional.

Tanggal Distribusi : Berarti tanggal penyerahan Sertifikat Obligasi Subordinasi hasil Penawaran Umum kepada KSEI yang merupakan tanggal distribusi Obligasi Subordinasi yang dilakukan secara elektronik paling lambat 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah Tanggal Penjatahan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi.

Tanggal Emisi : Berarti tanggal distribusi Obligasi Subordinasi ke dalam Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi berdasarkan penyerahan Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang diterima KSEI dari Perseroan, yang jatuh pada tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran.

Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi

: Berarti tanggal jatuh tempo Obligasi Subordinasi yang wajib dibayar oleh Perseroan melalui Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi Subordinasi berdasarkan Daftar Pemegang Rekening, dikenal sebagai “Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi”, dengan memperhatikan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi sebagaimana dicantumkan dalam Informasi Tambahan.

Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pembayaran seluruh nilai Pokok Obligasi Subordinasi kepada Perseroan oleh Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi (in good funds) yang juga

Page 13: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

x

merupakan Tanggal Emisi Obligasi Subordinasi sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi

: Berarti tanggal-tanggal saat mana Bunga Obligasi Subordinasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi Subordinasi yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Rekening Obligasi Subordinasi melalui Agen Pembayaran dan dengan memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi.

Tanggal Pencatatan : Berarti tanggal pencatatan Obligasi Subordinasi untuk diperdagangkan di Bursa Efek yang akan ditentukan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi.

Tanggal Penjatahan : Berarti tanggal di mana Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi menetapkan penjatahan Obligasi Subordinasi. Tanggal yang mana selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal berakhirnya Masa Penawaran yang akan ditentukan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi.

Undang-undang Pasar Modal atau UUPM

: Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal berikut perubahannya dan peraturan pelaksanaanya.

Undang-undang Perbankan : Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

Wali Amanat : Berarti PT Bank Mega Tbk, berkedudukan di Jakarta, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang bertindak selaku kuasa dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama serta sah mewakili kepentingan seluruh Pemegang Obligasi Subordinasi.

Write Down : Berarti pengurangan nilai kewajiban (Pokok Obligasi Subordinasi) Perseroan, dan/atau pengurangan sebagian atau seluruh pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi yang belum dibayarkan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan, dalam jumlah yang setara dengan nilai yang akan ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan pemberitahuan tertulis.

Page 14: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

xi

Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dan harus dibaca bersama-sama dengan keterangan yang lebih terperinci dan laporan keuangan konsolidasian beserta catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang tercantum di dalam Informasi Tambahan. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan yang tercantum dalam Informasi Tambahan ini bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan, yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 1. Umum PT Bank Victoria International Tbk (“Perseroan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Bank Victoria berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 71 tanggal 28 Oktober 1992, dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M., Notaris di Jakarta dan kemudian berubah nama menjadi PT Bank Victoria International berdasarkan Akta Pembetulan No. 30 tanggal 8 Juni 1993 dibuat dihadapan Notaris yang sama yang telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-4903.HT.01.01.Th.93 tanggal 19 Juni 1993 dan telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dibawah No. 342/Leg/1993 tanggal 29 Juni 1993, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 2602 (“Akta Pendirian”). Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, Anggaran Dasar Perseroan terakhir diubah sebagaimana termaktub dalam Akta No. 71 tanggal 27 Juni 2019, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang penerimaan dan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03.0291476, tanggal 27 Juni 2019. Sejak diterbitkannya Informasi Tambahan sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019, Perseroan berkantor Pusat di Jakarta dengan kantor beralamat di Gedung Graha BIP, Lantai 10. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930, dan memiliki 86 Kantor, terdiri dari 1 Kantor Pusat, 14 Kantor Cabang, 61 Kantor Cabang Pembantu dan 10 Kantor Kas yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Surabaya, Solo, Semarang, Bali, Manado, Makasar dan Medan. STUKTUR PERMODALAN DAN PERUBAHAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan pertanggal 30 September 2019 yang diterbitkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora (BAE Perseroan) pada tanggal 04 Oktober 2019, susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal per Saham Rp 100,00

Jumlah Saham Jumlah Nominal

(Rp) Persentase

(%)

Modal Dasar 14.000.000.000 1.400.000.000.000

PT Victoria Investama Tbk 4.143.529.642 414.352.964.200 46,29

Suzanna Tanojo 1.538.152.114 153.815.211.400 17,18

PT Nata Patindo 236.777.000 23.677.700.000 4,42

SSB 4671 S/A DEG – Deutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft MBH

780.394.335 78.039.433.500 8,72

Masyarakat Lainnya (masing-masing <5%) 2.253.093.948 225.309.394.800 23,39

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 8.951.947.039 895.194.703.900 100,00

Saham Dalam Portepel 5.048.052.961 504.805.296.100

RINGKASAN

Page 15: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

xii

2. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit serta peningkatan komposisi struktur penghimpunan dana jangka panjang. 3. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI SUBORDINASI

Nama Obligasi Subordinasi : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019.

Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi

: Sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah).

Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun terhitung sejak tanggal Emisi.

Tingkat Bunga : 11,25% (sebelas koma dua lima persen)

Harga Penawaran : Harga penawaran Obligasi Subordinasi ini adalah 100,00% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi.

Satuan Pemindahbukuan : Rp1,- (satu Rupiah).

Satuan Perdagangan : Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan kelipatannya.

Pembelian Kembali Obligasi Subordinasi (Buy Back)

: Obligasi Subordinasi ini tidak mempunyai opsi untuk pembelian kembali (buy back) sampai dengan jatuh tempo Obligasi Subordinasi.

Jaminan : Obligasi Subordinasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam program Penjaminan Bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan Pasal 19 ayat (1) hurut f Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 11/POJK.03/2016 dan merupakan kewajiban Perseroan yang disubordinasi, sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Wali Amanat : PT Bank Mega Tbk.

Pembatasan-pembatasan dan Kewajiban-kewajiban Perseroan (covenants)

: Sebelum dilunasinya semua Pokok Obligasi Subordinasi. Bunga Obligasi Subordinasi dan biaya-biaya lain yang harus ditanggung oleh Perseroan berkenaan dengan Obligasi Subordinasi ini. Perseroan diwajibkan mematuhi pembatasan-pembatasan dan kewajiban-kewajiban tersebut.

Hasil Pemeringkatan : idBBB (triple B) dari Pefindo

Sifat-sifat Khusus : POJK No. 11/POJK.03/2016 juncto POJK No. 34/POJK.03/2016 dan SEOJK No. 20/SEOJK.03/2016 mengatur mengenai syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh suatu obligasi subordinasi untuk dapat diperlakukan sebagai modal pelengkap suatu bank, yang pada pokoknya menyatakan bahwa untuk dapat diperhitungkan sebagai komponen modal, bersifat subordinasi untuk memperoleh seluruh pelunasan pembayaran pada saat terjadi likuidasi dan memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun serta hanya dapat dilunasi setelah memperoleh persetujuan OJK. Terkait dengan pembayaran pokok dan/ atau imbal hasil suatu obligasi subordinasi, POJK No. 11/POJK.03/2016 juncto POJK No. 34/POJK.03/2016 juncto SEOJK No.

Page 16: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

xiii

20/SEOJK.03/2016 memuat ketentuan bahwa pembayaran pokok dan/atau imbal hasil suatu obligasi subordinasi juga dapat ditangguhkan dan diakumulasikan antar periode (cummulative), apabila pembayaran dimaksud dapat menyebabkan rasio KPMM secara individual atau rasio KPMM secara konsolidasi tidak memenuhi ketentuan pemenuhan modal minimum sesuai profil risiko. Obligasi Subordinasi dapat di Write Down tanpa kompensasi apabila OJK menetapkan bahwa Perseroan berpotensi terganggu kelangsungan usahanya (point of non-viability) sesuai dengan Pasal 19 POJK No. 11/POJK.03/2016 juncto POJK No. 34/ POJK.03/2016 dan SEOJK No. 20/SEOJK.03/2016.

4. RINGKASAN DATA KEUANGAN PENTING

Berikut ini adalah Informasi keuangan konsolidasian Perseroan yang berasal dari laporan keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Laporan keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 diambil dari laporan keuangan Perseroan yang tidak diaudit. Laporan keungan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diambil dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”) oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma jaringan global PricewaterhouseCoopers) yang ditandatangani oleh Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA pada tanggal 28 Mei 2019 dengan opini menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, yang disajikan kembali dalam Informasi Tambahan ini. Data Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 2019

(tidak diaudit)

31 Desember

2018 2017

Jumlah Aset 29.026.503 30.172.315 28.825.609

Jumlah Liabilitas 24.611.729 25.808.570 24.483.975

Jumlah Ekuitas 3.006.073 2.806.025 2.846.346

Data Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 30 Juni (tidak diaudit) 31 Desember

2019 2018 2018 2017

Pendapatan bunga dan syariah – bersih 137.540 249.492 459.331 457.677

Jumlah pendapatan operasional lainnya 171.200 148.925 378.889 428.725

Jumlah beban operasional lainnya (268.972) (357.794) (741.052) (736.193)

(Rugi)/ laba operasional 39.767 40.623 97.168 150.209

Pendapatan non operasional – neto 3.457 37.651 (3.808) 25.928

Laba sebelum beban pajak penghasilan 43.224 78.274 93.360 176.137

Beban pajak penghasilan – neto (10.277) (17.604) (14.278) (40.046)

Laba bersih tahun berjalan 32.948 60.670 79.082 136.091

Penghasilan/(rugi) komprehensif lain, setelah pajak penghasilan 67.902 (116.015) (119.418) 83.984

Jumlah penghasilan komprehensif 100.850 (55.345) (40.336) 220.075

Page 17: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

xiv

Rasio-Rasio Keuangan Perseroan

(dalam Persentase)

Keterangan 30 Juni 2019

(Tidak Diaudit)

31 Desember

2018 2017

Rasio Pertumbuhan

Pendapatan Bunga dan Syariah – Bersih (44,87) 0,36 50,74

Pendapatan Operasional 14,96 (11,62) 36,77

Laba Operasional (2,11) (35,31) 76,17

Laba Bersih Tahun Berjalan (45,69) (41,89) 35,60

Jumlah Aset (3,80) 4,67 10,87

Jumlah Liabilitas (4,64) 5,41 10,41

Jumlah Ekuitas 7,13 (1,42) 8,38

CAR 16,65 16,73 18,17

NPL (Net) 3,17 1,90 2,32

NPL (Gross) 4,48 3,48 3,05

ROA 0,32 0,33 0,64

ROE 2,74 3,41 5,52

NIM 1,11 1,82 2,13

BOPO 96,65 100,24 94,53

LDR 76,35 73,61 70,25

GWM Utama Rupiah 7,02 7,26 7,97

GWM Valuta Asing 8,46 8,09 8,97

5. OBLIGASI YANG PERNAH DITERBITKAN OLEH PERSEROAN Obligasi yang diterbitkan Perseroan sebelum diterbitkannya Informasi Tambahan ini adalah sebagai berikut:

(Jumlah nominal dalam Jutaan Rupiah)

Penerbitan Surat Utang

Tanggal Efektif

Jumlah Nominal (juta Rp)

Tanggal Jatuh Tempo

Keterangan/ Jumlah Terutang

(juta Rp)

Obligasi Bank Victoria I Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap Dan Mengambang - Seri A - Seri B

28 Desember 1999 28 Desember 1999

75.000 25.000

3 Maret 2007 3 Maret 2007

Lunas Lunas

Obligasi II Bank Victoria Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap

9 Maret 2007 200.000 21 Maret 2012 Lunas

Obligasi Subordinasi I Bank Victoria Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap

9 Maret 2017 200.000 21 Maret 2017 Lunas

Obligasi Bank Victoria III Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap

19 Juni 2012 200.000 27 Juni 2017 Lunas

Obligasi Bank Victoria IV Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap

19 Juni 2013 200.000 27 Juni 2018 Lunas

Obligasi Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap

19 Juni 2012 300.000 27 Juni 2019 Lunas

Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap

19 Juni 2013 300.000 27 Juni 2020 300.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 Seri A

21 Juni 2017 100.000 5 Juni 2021 100.000

Page 18: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

xv

Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017

21 Juni 2017 300.000 11 Juli 2022 300.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 Seri B

21 Juni 2017 200.000 5 Juni 2023 200.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017

21 Juni 2017 50.000 11 Juli 2024 50.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018

21 Juni 2017 350.000 5 Juni 2025 350.000

Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019

24 Juni 2019 100.000 28 Juni 2021 100.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019

24 Juni 2019 250.000 28 Juni 2026 250.000

Sampai dengan Informasi Tambahan ini diterbitkan, jumlah Obligasi yang terutang adalah Rp700.000.000.000,- (tujuh ratus miliar Rupiah) dan jumlah Obligasi Subordinasi yang terutang adalah Rp950.000.000.000,- (sembilan ratus lima puluh miliar Rupiah). 6. Keterangan Tentang Entitas Anak Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan memiliki kepemilikan langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:

Entitas Anak Tahun Berdiri Diakuisisi Perseroan

Kegiatan Usaha Kepemilikan Saham (%)

PT Bank Victoria Syariah 1966 2007 Perbankan Syariah 99,99

Page 19: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

1

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA

DENGAN TARGET DANA YANG DIHIMPUN SEBESAR Rp800.000.000.000,- (DELAPAN RATUS MILIAR RUPIAH)

Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan telah menerbitkan OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA TAHAP I TAHUN 2019 DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SUBORDINASI SEBESAR Rp250.000.000.000,-

(DUA RATUS LIMA PULUH MILIAR RUPIAH)

Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan: OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA TAHAP II TAHUN 2019 (“OBLIGASI SUBORDINASI”)

DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR Rp150.000.000.000,- (SERATUS LIMA PULUH MILIAR RUPIAH) Obligasi Subordinasi dengan jumlah pokok sebesar Rp150.000.000.000,- (Seratus Lima Puluh Miliar Rupiah) dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment). Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). Obligasi Subordinasi ini diterbitkan dengan tingkat bunga tetap adalah sebesar 11,25% (sebelas koma dua lima persen) per tahun, diterbitkan pada nilai nominal berjangka waktu 7 (tujuh) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Obligasi Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah pokok Obligasi Subordinasi. Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 08 Februari 2020 dan terakhir kalinya sekaligus jatuh tempo pada tanggal 08 Nopember 2026.

OBLIGASI SUBORDINASI INI AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA. OBLIGASI SUBORDINASI BERKELANJUTAN II BANK VICTORIA TAHAP III DAN/ATAU TAHAP SELANJUTNYA (JIKA ADA) AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN.

Dalam rangka Penerbitan Obligasi Subordinasi ini, Perseroan memperoleh Pemeringkat Obligasi Subordinasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yaitu:

id BBB (Triple B)

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK

Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan Komersial

Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

Kantor Pusat: Gedung Graha BIP, Lantai 10

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23 Jakarta Selatan 12930, Indonesia

Telp: (021) 7278 1800 Fax: (021) 7278 1900

e-Mail: [email protected] Situs Internet: www.victoriabank.co.id

Kantor Operasional: Perseroan memiliki 86 Kantor, terdiri dari 1 Kantor Pusat,

14 Kantor Cabang, 61 Kantor Cabang Pembantu dan 10 Kantor Kas yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Surabaya, Solo,

Semarang, Bali, Manado, Makasar dan Medan

BAB I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN

Page 20: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

2

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT DIMANA APABILA TERJADI DALAM JUMLAH YANG CUKUP MATERIAL AKAN MENGAKIBATKAN MENURUNNYA KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DAN MEMPENGARUHI TINGKAT KESEHATAN PERSEROAN.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI SUBORDINASI INI ADALAH (i) OBLIGASI SUBORDINASI DAPAT DI WRITE DOWN TANPA KOMPENSASI APABILA OJK MENETAPKAN BAHWA PERSEROAN BERPOTENSI TERGANGGU KELANGSUNGAN USAHANYA (POINT OF NON-VIABILITY) SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 19 PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO.11/POJK.03/2016 SEBAGAIMANA DIUBAH DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO.34/POJK.03/2016 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM, (ii) PENANGGUHAN PEMBAYARAN POKOKDAN BUNGA OBLIGASI SUBORDINASI PADA PEMEGANG OBLIGASI SUBORDINASI, (iii) TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI SUBORDINASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

PEMENUHAN KRITERIA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN Perseroan telah memenuhi ketentuan dalam POJK No. 36/2014, yaitu sebagai berikut: 1) Penawaran Umum Berkelanjutan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun dengan ketentuan pemberitahuan

pelaksanaan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II terakhir disampaikan kepada OJK paling lambat pada ulang tahun kedua sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

2) Merupakan Emiten atau Perusahaan Publik dalam kurun waktu paling sedikit 2 (dua) tahun. 3) Tidak pernah mengalami Gagal Bayar selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum penyampaian Informasi

Tambahan dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan sesuai dengan surat pernyataan yang dibuat oleh Perseroan tanggal 21 Oktober 2019.

4) Memiliki peringkat termasuk dalam kategori 4 (empat) peringkat teratas yang merupakan urutan 4 (empat) peringkat terbaik dan masuk dalam kategori peringkat layak investasi berdasarkan standar yang dimiliki oleh perusahaan pemeringkat efek, di mana hal ini telah dipenuhi oleh Perseroan dengan hasil pemeringkat id BBB (Triple B) Pefindo.

KETERANGAN TENTANG OBLIGASI SUBORDINASI YANG AKAN DITERBITKAN Penjelasan Obligasi Subordinasi yang akan diuraikan di bawah ini merupakan pokok-pokok Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi dan bukan merupakan salinan selengkapnya dari seluruh ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Perjanjian tersebut. Nama Obligasi Subordinasi Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019. Jenis Obligasi Subordinasi Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi. Obligasi Subordinasi ini didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi Subordinasi bagi Pemegang Obligasi Subordinasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

Page 21: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

3

Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi, Jangka Waktu, Jatuh Tempo Obligasi Subordinasi dan Bunga Obligasi Subordinasi Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah). Obligasi Subordinasi berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dan jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-7 (tujuh) sejak Tanggal Emisi. Besarnya bunga tetap Obligasi Subordinasi untuk tahun ke-1 (satu) sampai dengan tahun ke-7 (tujuh) adalah sebesar 11,25% (sebelas koma dua lima persen) per tahun. Tingkat Bunga Obligasi Subordinasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) hari dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari. Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali, terhitung sejak Tanggal Emisi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi yang untuk pertama kalinya pada tanggal 08 Februari 2020 dan terakhir kalinya sekaligus jatuh tempo adalah pada tanggal 08 Nopember 2026. Pemegang Obligasi Subordinasi yang berhak mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi adalah Pemegang Obligasi Subordinasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening, pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundangundangan yang berlaku. Harga Penawaran Harga penawaran Obligasi Subordinasi ini adalah 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi. Satuan Pemindahbukuan Satuan pemindahbukuan dari satu rekening efek ke rekening efek lainnya adalah senilai Rp1,- (satu Rupiah) dan kelipatannya. Satuan Perdagangan Satuan perdagangan adalah sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan kelipatannya. Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi Tanggal-tanggal pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi adalah sebagai berikut:

Bunga ke-1 : 08 Februari 2020 Bunga ke-15 : 08 Agustus 2023

Bunga ke-2 : 08 Mei 2020 Bunga ke-16 : 08 Nopember 2023

Bunga ke-3 : 08 Agustus 2020 Bunga ke-17 : 08 Februari 2024

Bunga ke-4 : 08 Nopember 2020 Bunga ke-18 : 08 Mei 2024

Bunga ke-5 : 08 Februari 2021 Bunga ke-19 : 08 Agustus 2024

Bunga ke-6 : 08 Mei 2021 Bunga ke-20 : 08 Nopember 2024

Bunga ke-7 : 08 Agustus 2021 Bunga ke-21 : 08 Februari 2025

Bunga ke-8 : 08 Nopember 2021 Bunga ke-22 : 08 Mei 2025

Bunga ke-9 : 08 Februari 2022 Bunga ke-23 : 08 Agustus 2025

Bunga ke-10 : 08 Mei 2022 Bunga ke-24 : 08 Nopember 2025

Page 22: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

4

Bunga ke-11 : 08 Agustus 2022 Bunga ke-25 : 08 Februari 2026

Bunga ke-12 : 08 Nopember 2022 Bunga ke-26 : 08 Mei 2026

Bunga ke-13 : 08 Februari 2023 Bunga ke-27 : 08 Agustus 2026

Bunga ke-14 : 08 Mei 2023 Bunga ke-28 : 08 Nopember 2026

Pembelian Kembali Obligasi Subordinasi (Buy Back) Obligasi Subordinasi ini tidak mempunyai opsi untuk pembelian kembali (buy back) sampai dengan jatuh tempo Obligasi Subordinasi. Jaminan Obligasi Subordinasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia atau pihak ketiga lainnya dan tidak dimasukkan dalam program Penjaminan Bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) atau lembaga penjaminan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan Pasal 19 ayat (1) hurut f POJK No. 11/2016 sebagaimana diubah dengan POJK No. 34/2016 tentang Kewajiban Peyediaan Modal Minimum Bank Umum dan merupakan kewajiban Perseroan yang disubordinasi, sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Pembatasan-Pembatasan dan Kewajiban-Kewajiban Perseroan (Covenants) Sebelum dilunasinya semua Pokok Obligasi Subordinasi, Bunga Obligasi Subordinasi dan ongkos-ongkos lain yang harus ditanggung oleh Perseroan berkenaan dengan Obligasi Subordinasi ini, Perseroan berjanji dan mengikat diri bahwa: 1. Pembatasan keuangan dan pembatasan-pembatasan lain terhadap Perseroan (debt covenants) adalah

sebagai berikut:

Perseroan, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai

berikut :

a. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, b. Melakukan penggabungan dan/atau peleburan atau mengizinkan atau memberikan persetujuan kepada

Anak Perusahaan untuk melakukan penggabungan dan/atau peleburan dan/atau pengambilalihan pengendalian, yang secara material akan mempunyai akibat yang negatif terhadap pemenuhan kewajiban Perseroan terhadap Obligasi Subordinasi, kecuali melakukan penggabungan dan/atau peleburan dan/atau pengambilalihan pengendalian perusahaan di bidang perbankan dan/atau jasa keuangan (dan kegiatan operasionil sehari-hari) yang dilakukan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan Perseroan sepanjang tindakan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia dan/atau Otoritas Moneter sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

c. Mengubah bidang usaha utama Perseroan.

2. Pemberian persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam butir 1 di atas akan diberikan oleh Wali Amanat dengan ketentuan sebagai berikut: a. Permohonan persetujuan tersebut tidak akan ditolak tanpa alasan yang jelas dan wajar, b. Wali Amanat wajib memberikan persetujuan, penolakan atau meminta tambahan data/dokumen

pendukung lainnya dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja setelah permohonan persetujuan tersebut dan dokumen pendukungnya diterima secara lengkap oleh Wali Amanat, dan jika dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima persetujuan, penolakan atau permintaan tambahan data/dokumen pendukung lainnya dari Wali Amanat maka Wali Amanat dianggap telah memberikan persetujuannya; dan

c. Jika Wali Amanat meminta tambahan data/dokumen pendukung lainnya, maka persetujuan atau penolakan wajib diberikan oleh Wali Amanat dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja setelah

Page 23: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

5

data/dokumen pendukung lainnya tersebut diterima secara lengkap oleh Wali Amanat dan jika dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima persetujuan atau penolakan dari Wali Amanat maka Wali Amanat dianggap telah memberikan persetujuan.

3. Perseroan berkewajiban untuk:

a) Memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan Perjanjian Perwalimanatan.

b) Menyetorkan dana (in good funds) yang diperlukan untuk pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi yang jatuh tempo paling lambat 1 (satu) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi kepada Agen Pembayaran dan menyerahkan kepada Wali Amanat fotokopi bukti penyetoran dana tersebut pada hari yang sama. Apabila lewat tanggal jatuh tempo Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi, Perseroan belum menyetorkan sejumlah uang tersebut di atas, maka Perseroan harus membayar Denda. Kewajiban penyetoran dana yang diperlukan untuk pelunsan Pokok Obligasi Subordinasi sebagaimana diatur di atas, dilaksanakan dengan memperhatikan Pasal 19 ayat 1 huruf e POJK No. 11/2016 juncto SEOJK No. 20/2016 tentang fitur konversi menjadi saham biasa atau Write Down terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan Dan Modal Pelengkap, yaitu bahwa pembayaran Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau bunga ditangguhkan dan diakumulasikan antar periode (cummulative) apabila pembayaran dapat menyebabkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum secara individu atau secara konsolidasi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaskud dalam Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 7 POJK No. 11/2016 juncto SEOJK No. 20/2016 tentang fitur konversi menjadi saham biasa atau Write Down terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan Dan Modal Pelengkap.

c) Mengupayakan untuk mempertahankan tingkat kesehatan Perseroan minimal berada dalam peringkat komposit 3 yang tergolong “Cukup Baik” sesuai penilaian internal berdasarkan ketentuan OJK.

d) Menjalankan usaha-usahanya dengan sebaik-baiknya dan tidak bertentangan dengan praktek-praktek yang sesuai dengan kegiatan usahanya serta wajib mentaati ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi kesehatan dan usaha bank umum.

e) Memelihara sistem akuntansi dan pengawasan keuangan sesuai dengan Penyataan Standar Akuntansi Keuangan dan/atau Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia, dan memelihara buku-buku dan catatan-catatan lain yang cukup untuk menggambarkan dengan tepat keadaan keuangan Perseroan dan hasil operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum di Indonesia.

f) Segera memberitahukan kepada Wali Amanat keterangan-keterangan setiap kejadian atau keadaan yang dapat mempunyai pengaruh penting atau buruk atas usaha-usaha atau operasi Perseroan dan segera memberikan kepada Wali Amanat keterangan yang sewaktu-waktu diminta oleh Wali Amanat dengan wajar mengenai operasi, keadaan keuangan, aset Perseroan dan hal lain-lain.

g) Membayar semua kewajiban pajak Perseroan sebagaimana mestinya. h) Dengan tidak mengenyampingkan perudang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia,

memnberi ijin kepada Wali Amanat atau pihak yang ditunjuk Wali Amanat dengan ketentuan pihak yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis terlebih dahulu, sekurang-kurangnya 3 (tiga) Hari Kerja sebelumnya, untuk memasuki gedung-gedung yang dimiliki atau dikuasai Perseroan dan untuk melakukan pemeriksaan atas buku-buku, ijin-ijin dan keuangan Perseroan, inventaris, perjanjian-perjanjian, faktur-faktur, rekening-rekeningm dan dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan keadaan usaha Perseroan pada saat jam kerja Perseroan dalam rangka melaksanakan tugasnya sebagai Wali Amanat sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan.

i) Mentaati ketentuan-ketentuan yang berlaku berkaitan dengan kegiatan bank di Indonesia yang antara lain diatur dalam Undang-Undang Perbankan dan perubahan-perubahannya di kemudian hari dan petunjuk pelaksanaannya yang tertuang dalam peraturan pemerintah, serta keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, surat keputusan direksi Bank Indonesia dan peraturan Bank Indonesia serta surat peraturan OJK.

j) Memelihara harta kekayaan agar tetap dalam keadaan baik dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana dilakukan pada umumnya mengenai harta milik dan usaha yang serupa.

Page 24: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

6

k) Memelihara asuransi-asuransi yang telah berjalan dan berhubungan dengan kegiatan usaha dan harta kekayaan Perseroan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia/OJK pada perusahaan asuransi yang mempunya reputasi baik terhadap segal resiko yang biasa dihadapi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama dengan Perseroan.

l) Mempertahankan bidang usaha utama Perseroan. m) Menyerahkan salinan laporan-laporan yang diminta oleh OJK kepada Wali Amanat dan persetujuan

sehubungan dengan Emisi, dan untuk membuat dan mengimplementasikan setiap perjanjian yang berhubungan dengan hal tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas penyerahan atas: - Laporan keuangan Tahunan Perseroan disampaikan selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh)

Hari Kalender setelah tanggal tiap tahun buku berakhir atau pada saat penyerahan laporan keuangan kepada OJK yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang telah terdaftar di OJK, mana yang lebih dahulu;

- Laporan keuangan tengah Tahunan Perseroan disampaikan selambat-selambatnya dalam waktu: i. 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal tengah tahun buku, jika tidak disertai

laporan Akuntan Publik; atau ii. 60 (enam puluh) Hari Kalender setelah tanggal tengah tahun buku jika disertai laporan

Akuntan Publik Perseroan yang telah terdaftar di OJK dalam rangka penelaahan terbatas; atau

iii. 90 (sembilan puluh) Hari Kalender setelah tanggal laporan keuangan tenga tahunan, jika disertai laporan Akuntan Publik Perseroan yang telah terdaftar di OJK yang memberikan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan; atau pada saat penyerahan laporan keuangan Perseroan tersebut kepada OJK, mana yang lebih dahulu.

- Laporan keuangan triwulan Perseroan (tidak diaudit) disampaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah akhir tanggal laporan keuangan triwulan atau pada saat penyerahan laporan keuangan Perseroan tersebut kepada OJK dan/atau Bursa Efek.

n) Memberitahu secara tertulis kepada Wali Amanat atas : - Setiap perubahan anggaran dasar, susunan Direksi dan Dewan Komisaris,dan diikuti dengan

penyerahan akta-akta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. - Perkara pidana, perdata, tata usaha negara dan arbitrase yang dihadapi Perseroan yang secara

material mempengaruhi-kemampuan Perseroan dalam menjalankan dan mematuhi segala kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan perjanjian-perjanjian lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamanatan.

- Terjadinya salah satu dari peristiwa kelalaian dengan segera, dan melalui permintaan tertulis dari Wali Amanat, menyerahkan pada Wali Amanat suatu pernyataan yang ditandatangani oleh seseorang yang dapat diterima oleh Wali Amanat untuk maksud tersebut, yang mengkonfirmasikan bahwa kecuali sebelumnya telah diberitahukan kepada Wali Amanat atau diberitahukan pada saat konfirmasi bahwa peristiwa kelalaian tersebut tidak terjadi, atau apabila terjadi peristiwa kelalaian, memberikan gambaran lengkap atas kejadian tersebut dan tindakan atau langkah-langkah yang diambil (atau diusulkan untuk diambil) oleh Perseroan untuk memperbaiki kejadian tersebut.

- Setiap kejadian lainnya yang menurut pendapat atau pertimbangan Perseroan dapat mempunyai pengaruh negatif yang material atas jalannya usaha atau operasi atau keadaan keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan (jika ada).

- Setiap terjadi kejadian atau keadaan penting pada Perseroan dan/atau Anak Perusahaan (jika ada) yang dapat mempunyai pengaruh penting atas jalannya usaha dan operasi atau keadaan keuangan Perseroan serta pemenuhan kewajiban Perseroan dalam rangka penerbitan dan pelunasan Obligasi Subordinasi, sesuai dengan ketentuan tentang keterbukaan informasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, serta menyampaikan dokumen-dokumen sehubungan dengan hal tersebut, baik diminta ataupun tidak diminta oleh Wali Amanat.

Page 25: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

7

o) Melakukan pemeringkatan atas Obligasi Subordinasi sesuai dengan Peraturan Nomor: IX.C.11, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-712/BL/2012 tanggal 26-12-2012 (dua puluh enam Desember dua ribu dua belas) Tentang Pemeringakatan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (selanjutnya disebut Peraturan Nomor: IX.C.11), yang wajib dipatuhi oleh Perseroan sehubungan dengan pemeringkatan, atau melakukan pemeringkatan sesuai dengan peraturan OJK, apabila terjadi perubahan terhadap Peraturan Nomor:IX.C.11.

p) Menjalankan Perjanjian Perwaliamanatan ini atau memberikan jaminan yang penuh atas hak, kekuasaan dan perbaikan yang diberikan kepada Wali Amanat berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan perjanjian-perjanjian lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamanatan.

Jumlah Minimum Pemesanan Obligasi Subordinasi Pemesanan Obligasi Subordinasi harus dilakukan dalam jumlah minimal sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya. Perpajakan Pajak atas penghasilan yang diperoleh dari kepemilikan Obligasi Subordinasi diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Indonesia. Hasil Pemeringkatan Sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan II Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019, berdasarkan surat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) No. RTG-129/PEF-DIR/IX/2019 tanggal 26 September 2019 perihal Surat Keterangan Peringkat atas Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II yang diterbitkan melalui rencana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dan sesuai dengan POJK No. 7/2017, Perseroan memperoleh pemeringkatan Obligasi Subordinasi dari Pefindo dengan surat No. RC-329/PEF-DIR/IV/2019 tanggal 4 April 2019 hasil pemeringkatan atas Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 untuk periode 4 April 2019 sampai dengan 1 April 2020 adalah:

id BBB (Triple B)

Lembaga Pemeringkat Efek dalam hal ini Pefindo tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 angka I UUPM. Perseroan akan melakukan pemeringkatan atas Obligasi yang diterbitkan setiap 1 (satu) tahun sekali selama kewajiban atas efek tersebut belum lunas, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK No. 7/2017 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk. Dana Pelunasan Obligasi (Sinking Fund) Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana emisi. Tambahan Utang Yang Dapat Dibuat Perseroan Pada Masa Yang Akan Datang Di dalam ketentuan Perjanjian Perwaliamantan tidak ada pembatasan bagi Perseroan untuk memperoleh tambahan utang pada masa yang akan datang.

Page 26: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

8

Hak-hak Pemegang Obligasi Subordinasi 1. Menerima pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dari

Perseroan yang dibayarkan melalui KSEI sebagai Agen Pembayaran pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subirdinasi dan/atau Tanggal Pembayaran Bunga Obligsi Subordinasi yang bersangkutan. Pokok Obligasi Subordinasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang tertulis pada konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi.

2. Yang berhak mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi adalah Pemegang Obligasi Subordinasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening, 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi Subordinasi setelah tanggal penetuan pihak yang berhak memperoleh Bunga Obligasi Subordinasi tersebut, maka pihak yang menerima pengalihan Obligasi Subordinasi tersebut tidak berhak atas Bunga Obligasi Subordinsi pada periode Bunga Obligasi Subordinasi yang bersangkutan.

3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi setelah lewat Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, maka Perseroan harus membayar denda yang merupakan hak Pemegang Obligasi Subordinasi atas kelalaian membayar Jumlah Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi tersebut sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi Subordinasi yang berlaku atas jumolah dana yang terlambat dibayar. Denda tersebut dihitung harian (berdasarkan jumlah hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi, oleh Agen Pembayaran akan diberikan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi Subordinasi yang dimilikinya.

4. Dengan memperhatikan peraturan di bidang pasar modal yang berlaku, RUPOS dapat diselenggarakan bilamana:

a) Pemegang Obligasi Subordinasi baik sendiri maupun bersama-sama yang mewakili paling sedikit lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Obligasi Subordinasi yang belum dilunasi (tidak termasuk Oblgasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan kecuali hubungan afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah, mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat untuk diselenggarakan RUPOS dengan melampirkan asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang diminta, dengan ketentuan sejak diterbitkannya KTUR tersebut, Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi Subordinasi yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi Subordinasi yang tercantum dalam KTUR tersebut.Pencabutan pembekuan Obligasi Subordinasi oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat.

b) Wali Amanat atau OJK atau Perseroan menganggap perlu untuk mengadakan RUPOS. 5. RUPOS dapat diselenggarakan pada setiap waktu dan sewaktu-waktu menurut ketentuan-ketentuan dari pasal

ini, antara lain untuk maksud-maksud berikut: a. mengambil keputusan sehubungan dengan usulan Perseroan atau Pemegang Obligasi Subordinasi

mengenai perubahan jangka waktu Obligasi Subordinasi, Pokok Obligasi Subordinasi, suku bunga Obligasi Subordinasi, perubahan tata cara atau periode pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan dengan memperhatikan Peraturan Nomor VI.C.4, perubahan tersebut hanya dapat dilakukan karenan adanya kelalaian Perseroan membayar Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan dengan tetap tunduk pada ketentuan mengenai status Obligasi Subordinasi dalam Perjanjian Perwaliamanatan dalam keadaan apapun, kecuali dalam hal terdapat perintah dari OJK untuk Write Down sebagaimana tersebut dalam Pasal 5.2.F Perjanjian Perwaliamanatan;

b. Menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan dan/atau kepada Wali Amanat, memberikan pengarahan kepada Wali Amanat, dan/atau menyetujui suatu kelonggaran waktu atas suatu kelalaian berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan serta akibat-akibatnya, atau untuk mengambil tindakan lain

Page 27: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

9

sehubungan dengan kelalaian, dengan ketentuan bahwa perintah OJK untuk melaksanakan Write Down tidak termasuk dalam ketentuan butir b ini;

c. Memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk pengganti Wali Amanat menurut ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan;

d. mengambil tindakan yang dikuasakan untuk diambil oleh atau atas nama Pemegang Obligasi Subordinasi termasuk dalam penentuan potensi kelalaian yang dapat menyebabkan terjadinya kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan dan Peraturan Nomor: VI.C.4;

e. Wali Amanat bermaksud mengambil tindakan lain yang tidak dikuasakan atau tidak termuat dalam Perjanjian Perwaliamanatan atau berdasarkan peraturan perundang-undangan;

f. mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa Force Majeure dalam hal tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan dan Wali Amanat; dan

g. mengambil keputusan yang diperlukan sehubungan dengan maksud Perseroan atau Wali Amanat untuk melakukan pembatalan pendaftaran Obligasi di KSEI sesuai dengan ketentuan peraturan Pasar Modal dan KSEI.

Rapat Umum Pemegang Obligasi Subordinasi (“RUPOS”) Untuk menyelenggarakan RUPOS, kuorum yang diisyaratkan, hak suara dan pengembalian keputusan berlaku ketentuan-ketentuan di bawah ini tanpa mengurangi ketentuan dalam peraturan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia serta peraturan Bursa Efek: 1. RUPOS dapat diselenggarakan atas permintaan:

a. Pemegang Obligasi Subordinasi baik sendiri maupun secara bersama-sama yang mewakili paling sedikit lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang belum dilunasi (tidak termasuk Oblgasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah), mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat untuk diselenggarakan RUPOS dengan melampirkan asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang diminta dengan ketentuan sejak diterbitkannya KTUR tersebut, Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi Subordinasi yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi Subordinasi yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan pembekuan Oblgasi Subordinasi oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat.

b. Perseroan; c. Wali Amanat; atau d. OJK.

2. Permintaan sebagaimana dimaksud dalam butir 2 poin a, poin b, dan poin d wajib disampaikan secara tertulis kepada Wali Amanat dan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal diterimanya surat permintaan tersebut Wali Amanat wajib melakukan panggilan untuk RUPOS.

3. Dalam hal Wali Amanat menolak permohonan Pemegang Obligasi Subordinasi atau Perseroan untuk mengadakan RUPOS, maka Wali Amanat wajib memberitahukan secara tertulis alasan penolakan tersebut kepada pemohon dengan tembusan kepada OJK, paling lambat 14 (empat belas) hari setelah diterimanya surat permohonan.

4. Pengumuman, pemanggilan, dan waktu penyelenggaraan RUPOS. a. Pengumuman RUPOS wajib dilakukan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang

berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan. b. Pemanggilan RUPOS dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum RUPOS, melalui paling

sedikit 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran nasional. c. Pemanggilan untuk RUPOS kedua atau ketiga dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum RUPOS

kedua atau ketiga dilakukan dan disertai informasi bahwa RUPOS sebelumnya telah diselenggarakan tetapi tidak mencapai kuorum.

d. Panggilan harus dengan tegas memuat rencana RUPOS dan mengungkapkan informasi antara lain: 1. Tanggal, tempat, dan waktu penyelenggaraan RUPOS; 2. Agenda RUPOS;

Page 28: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

10

3. Pihak yang mengajukan usulan RUPOS; 4. Pemegang Obligasi yang berhak hadir dan memiliki hak suara dalam RUPOS; dan 5. kuorum yang diperlukan untuk penyelenggaraan dan pengambilan keputusan RUPOS.

e. RUPOS kedua atau ketiga diselenggarakan paling cepat 14 (empat belas) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari dari RUPOS sebelumnya.

Tata Cara Rapat Umum Pemegang Obligasi Subordinasi a. Pemegang Obligasi Subordinasi, baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri

RUPOS dan menggunakan hak suaranya sesuai dengan jumlah Obligasi Subordinasiyang dimilikinya. b. Pemegang Obligasi Subordinasi yang berhak hadir dalam RUPOS adalah Pemegang Obligasi Subordinasi

yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPOS yang diterbitkan oleh, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku.

c. Pemegang Obligasi Subordinasi yang menghadiri RUPOS wajib menyerahkan asli KTUR kepada Wali Amanat. d. Seluruh Obligasi Subordinasi yang disimpan di KSEI dibekukan sehingga Obligasi Subordinasi tersebut tidak

dapat dialihkan/dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPOS sampai dengan tanggal berakhirnya RUPOS yang dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat atau setelah memperoleh persetujuan dari Wali Amanat, transaksi Obligasi Subordinasi yang penyelesaiannya jatuh pada tanggal-tanggal tersebut, ditunda penyelesaiannya sampai 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal pelaksanaan RUPOS.

e. Setiap Obligasi Subordinasi sebesar Rp1,00 (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPOS, dengan demikian setiap Pemegang Obligasi Subordinasi dalam RUPOS mempunyai hak untuk mengeluarkan suara sejumlah Obligasi Subordinasi yang dimilikinya.

f. Suara dikeluarkan dengan tertulis dan ditandatangani dengan menyebutkan Nomor KTUR, kecuali Wali Amanat memutuskan lain.

g. Obligasi Subordinasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan tidak memiliki hak suara dan tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah.

h. Sebelum pelaksanaan RUPOS: - Perseroan berkewajiban untuk menyerahkan daftar Pemegang Obligasi Subordinasi dari Afiliasinya

kepada Wali Amanat; - Perseroan berkewajiban untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan jumlah Obligasi Subordinasi

yang dimiliki oleh Perseroan dan Afiliasinya, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah;

- Pemegang Obligasi Subordinasi atau kuasa Pemegang Obligasi Subordinasi yang hadir dalam RUPOS berkewajiban untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan mengenai apakah Pemegang Obligasi Subordinasi memiliki atau tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan.

i. RUPOS dapat diselenggarakan di tempat Perseroan atau tempat lain yang disepakati antara Perseroan dan Wali Amanat.

j. RUPOS dipimpin oleh Wali Amanat. k. Wali Amanat wajib mempersiapkan acara RUPOS termasuk materi RUPOS dan menunjuk Notaris untuk

membuat berita acara RUPOS. l. Dalam hal penggantian Wali Amanat diminta oleh Perseroan atau Pemegang Obligasi Subordinasi, maka

RUPOS dipimpin oleh Perseroan atau wakil Pemegang Obligasi Subordinasi yang meminta diadakannya RUPOS tersebut. Perseroan atau Pemegang Obligasi Subordinasi yang meminta diadakannya RUPOS tersebut harus mempersiapkan acara RUPOS dan materi RUPOS serta menunjuk Notaris untuk membuat berita acara RUPOS.

m. Biaya-biaya penyelenggaraan RUPOS menjadi beban Perseroan dan wajib dibayarkan kepada Wali Amanat paling lambat 7 (tujuh) Hari Kerja setelah permintaan biaya tersebut diterima Perseroan dari Wali Amanat, yang ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

n. Penyelenggaraan RUPOS wajib dibuatkan berita acara secara notariil.

Page 29: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

11

o. Keputusan RUPOS mengikat bagi semua Pemegang Obligasi Subordinasi, Perseroan dan Wali Amanat, karenanya Perseroan, Wali Amanat, dan Pemegang Obligasi Subordinasi wajib memenuhi keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPOS. Keputusan RUPOS mengenai perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian-perjanjian lain sehubungan dengan Obligasi Subordinasi, baru berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian-perjanjian lainnya sehubungan dengan Obligasi Subordinasi.

p. Wali Amanat wajib mengumumkan hasil RUPOS dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperadaran nasional, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengumuman hasil RUPOS tersebut wajib ditanggung oleh Perseroan.

q. RUPOS untuk memutuskan mengenai perubahan jumlah Pokok Obligasi Subordinasi, perubahan dasar penentuan tingkat Bunga Obligasi Subordinasi, perubahan tata cara pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi, perubahan jangka waktu Obligasi Subordinasi, dan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dalam rangka perubahan tersebut di atas, RUPOS hanya dapat diajukan dalam hal terjadi kelalaian Perseroan membayar Pokok Obligasi Subordinasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi dan dengan tetap tunduk pada ketentuan mengenai status Obligasi Subordinasi dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi. Apabila RUPOS yang diselenggarakan memutuskan untuk mengadakan perubahan atas Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjjian lainnya dan Perseroan menolak untuk menandatangani perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian lainnnya sehubungan dengan hal tersebut maka dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak keputusan RUPOS atau tanggal lain yang diputuskan RUPOS (jika RUPOS memutuskan suatu tanggal tertentu untuk penandatanganan perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian lainnya tersebut) maka Wali Amanat berhak langsung untuk melakukan penagihan Jumlah Terhutang kepada Perseroan tanpa terlebih dahulu menyelenggarakan RUPOS dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, dengan ketentuan bahwa perintah OJK untuk melaksanakan Write Down tidak termasuk dalam perubahan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan butir ini..

r. Peraturan-peraturan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan serta tata cara dalam RUPOS dapat dibuat dan bila perlu kemudian disempurnakan atau diubah oleh Perseroan dan Wali Amanat dengan mengindahkan Peraturan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia serta peraturan Bursa Efek.

s. Apabila ketentuan-ketentuan mengenai RUPOS ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, maka peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal tersebut yang berlaku.

Status Obligasi Subordinasi Perseroan, untuk dirinya sendiri, para pengganti hak dan para penerima haknya, Wali Amanat untuk setiap Pemegang Obligasi Subordinasi dan setiap Pemegang Obligasi Subordinasi dengan menerima Obligasi Subordinasi, serta setiap Pemegang Obligasi Subordinasi, dengan tanpa dapat ditarik kembali dengan ini mengakui dan setuju bahwa: a. Obligasi Subordinasi merupakan obligasi yang kewajiban pembayarannya tidak dijamin dengan jaminan apapun

(termasuk Jaminan khusus) dan tidak dijamin oleh pihak ketiga, termasuk tidak dijamin oleh Negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan merupakan kewajiban Perseroan yang disubordinasi. Obligasi Subordinasi tidak memiliki fitur pembayaran dividen atau imbal hasil yang sensitif terhadap risiko kredit, tidak memiliki fitur step-up, tidak disertai fitur opsi beli (call option), tidak memiliki persyaratan percepatan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi atau Pokok Obligasi Subordinasi. Dalam hal terjadi kelalaian (event of default) atau cidera janji lain terhadap Perjanjian Perwaliamanatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan, termasuk tetapi tidak terbatas pada setiap wanprestasi atas suatu pembayaran yang telah jatuh tempo, hak- hak Wali Amanat dan (melalui Wali Amanat) para Pemegang Obligasi Subordinasi untuk menuntut pembayaran Jumlah Terhutang oleh Perseroan maupun pembayaran jumlah lain dari Perseroan dibatasi.

Page 30: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

12

b. Dalam hal terjadi Penutupan Usaha atau disolusi atau likuidasi Perseroan karena alasan lain apapun, pembagian harta kekayaan Emiten hasil Likuidasi untuk pembayaran Jumlah Terhutang oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi dilakukan sesuai urutan sebagaimana tersebut dalam Pasal 5 ayat 2 huruf C, dan hanya akan dibayarkan setelah dipenuhinya seluruh kewajiban pembayaran Perseroan kepada para Kreditur Preferen, Nasabah Penyimpan, dan para kreditur Hutang Senior, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia Hak tagih sehubungan dengan Obligasi Subordinasi menempati peringkat pari passu tanpa preferensi di antara para Pemegang Obligasi Subordinasi atau kreditur lain yang ada atau akan ada dikemudian hari, yang memegang kewajiban pembayaran Perseroan yang disubordinasi yang berdasarkan syarat-syaratnya menempati peringkat hak pembayaran yang sama dengan Obligasi Subordinasi, tetapi memiliki prioritas hak tagih yang tidak lebih rendah daripada terhadap hak tagih para pemegang saham Perseroan dan memiliki prioritas hak tagih yang lebih tinggi terhadap kreditur (jika ada) yang memegang kewajiban Perseroan yang disubordinasi yang berdasarkan syarat-syarat menempati peringkat hak tagih di bawah Obligasi Subordinasi.

c. Dalam proses Likuidasi: Sebelum para Pemegang Obligasi Subordinasi berhak menerima pembayaran Jumlah Terhutang, Setelah para Kreditur Preferen, Nasabah Penyimpan dan para kreditur Hutang Senior, menerima pembayaran penuh seluruh tagihan hutang sesuai ketentuan dalam perjanjian hutang masing-masing maka Pemegang Obligasi Subordinasi {termasuk pemegang Obligasi Subordinasi atau kreditur pinjaman subordinasi lain yang kedudukannya pari passu dengan Pemegang Obligasi Subordinasi (jika ada)} berhak menerima pembayaran penuh atas seluruh tagihan piutangnya sesuai dengan ketentuan perjanjian hutang masing-masing. Dalam hal para Kreditur Preferen, Nasabah Penyimpan dan para kreditur Hutang Senior, belum menerima pembayaran secara penuh atas piutangnya dan jika Wali Amanat menerima pembayaran atau pembagian dari kurator, likuidator atau wali yang mengurus harta benda dan aset Perseroan dalam proses Likuidasi. Kecuali dalam hal para Kreditur Preferen, Nasabah Penyimpan, dan kreditur Hutang Senior telah menerima pembayaran secara penuh dalam proses likuidasi, Pemegang Obligasi Subordinasi yang secara langsung menerima pembayaran dengan cara lain dari, atau pembagian aset dari Perseroan, apapun jenis atau sifatnya, baik dalam bentuk uang tunai, harta benda atau efek, maka Pemegang Obligasi Subordinasi tersebut wajib menyerahkan pembayaran atau pembagian aset tersebut kepada Wali Amanat atau kurator dalam kepailitan, atau likuidator atau wali yang mengurus harta benda dan aset Perseroan dalam proses Likuidasi untuk pembagian aset Perseroan. Jika sisa hasil Likuidasi Perseroan setelah pemenuhan tagihan Kreditur Preferen, Nasabah Penyimpanan dan kreditur Hutang Senior tidak cukup untuk membayar jumlah yang harus dibayar berkenaan dengan Obligasi Subordinasi dan setiap hak tagih yang menempati peringkat pari passu dengan Obligasi Subordinasi, maka para pemegang Obligasi Subordinasi dan para pemegang hak tagih yang menempati peringkat paripassu dengan Obligasi Subordinasi akan berbagi sebanding dalam setiap pembagian aset yang tersisa dari Perseroan dengan jumlah yang terhutang, masing-masing yang merupakan hak mereka.

d. Setiap hak perjumpaan hutang, menuntut kembali, reklame, retensi dan hak-hak lain serupa yang dapat mengakibatkan Pemegang Obligasi Subordinasi, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, mendapatkan pelunasan dari sebagian atau keseluruhan Jumlah Terhutang, dengan ini dikesampingkan dan dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat dilaksanakan, baik atas permohonan dari pihak manapun maupun secara demi hukum. Untuk menghindari keragu-raguan, tidak ada Pemegang Obligasi Subordinasi yang dapat melakukan tuntutan atau meminta hak perjumpaan hutang, menuntut kembali, reklame, retensi dan hak-hak lain serupa sehubungan dengan Jumlah Terhutang oleh Perseroan yang timbul sehubungan dengan penerbitan Obligasi Subordinasi.

e. Obligasi Subordinasi diterbitkan dengan tujuan untuk diperlakukan sebagai modal pelengkap (tier-2) Perseroan sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 11/POJK.03/2016 dan peraturan pelaksanaannya atau peraturan penggantinya, dan karenanya sesuai dengan ketentuan tersebut baik sebagian maupun keseluruhan Obligasi Subordinasi tidak boleh dibatalkan atau dengan cara lain dibayar lunas sebelum tanggal jatuh tempo Obligasi Subordinasi sesuai dengan ketentuan pasal ini tanpa mendapat persetujuan lebih dahulu dari Otoritas Jasa Keuangan (atau pengganti haknya) dengan memperhatikan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.

f. Dalam kondisi Perseroan berpotensi terganggu kelangsungan usahanya atau Point of Non Viability: (a). Sesuai dengan POJK No. 34/2016 dan SE OJK No. 20/2016, dalam hal kondisi dimana Perseroan

ditetapkan sebagai Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha (point of non Viability) dan Perseroan memenuhi kondisi yang menyebabkan (trigger event) maka Perseroan akan melakukan Write Down

Page 31: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

13

tanpa kompensasi atas Obligasi Subordinasi ini dengan tunduk kepada syarat dan ketentuan yang sebagaimana diatur dalam SE OJK No. 20/2016.

(b). Sesuai dengan ketentuan Bagian II angka 7 SE OJK No. 20/2016, Write Down terhadap modal pelengkap (Tier 2) dapat dilakukan secara proporsional, parsial, atau keseluruhan dengan persetujuan OJK.

(c). Sesuai dengan ketentuan Bagian II angka 2 SE OJK No. 20/2016, kondisi yang menyebabkan (trigger event) modal pelengkap (Tier 2) harus dilakukan write down yaitu dalam hal: (1) rasio modal inti utama (Common Equity Tier 1/CET 1) lebih rendah atau sama dengan 5,125% (lima koma seratus dua puluh lima persen) dari aset tertimbang menurut risiko (ATMR) baik secara individu maupun konsolidasian dengan perusahaan anak; dan/atau (2) terdapat rencana dari otoritas yang berwenang untuk melakukan penyertaan modal kepada Perseroan yang dinilai berpotensi terganggu kelangsungan usahanya; dan (3) terdapat perintah dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Write Down. Dalam hal kondisi dimana Perseroan ditetapkan sebagai Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha maka Otoritas Jasa Keuangan berwenang dan berhak untuk memerintahkan Perseroan melakukan Write Down. Dengan adanya perintah Otoritas Jasa Keuangan tersebut maka dengan demikian Perseroan melakukan perintah Otoritas Jasa Keuangan tersebut sesuai dengan Pasal 19 POJK No. 11/POJK.03/2016 jo. POJK No.34/POJK.03/2016, tanpa memerlukan persetujuan dari Pemegang Obligasi Subordinasi atau – tanpa memerlukan keputusan RUPO.

(d). Setelah Perseroan menerima pemberitahuan tertulis dari Otoritas Jasa Keuangan atas Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha tersebut, Perseroan wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Wali Amanat paling lama 2 (dua) Hari Kerja setelah diterimanya pemberitahuan tertulis dari Otoritas Jasa Keuangan tersebut, dan Perseroan melalui Wali Amanat wajib untuk sesegera mungkin memberitahukan kepada para Pemegang Obligasi Subordinasi mengenai adanya perintah dari Otoritas Jasa Keuangan tersebut.

(e). Termasuk dalam mekanisme Write Down antara lain pengurangan nilai kewajiban (Pokok Obligasi Subordinasi), dan/atau pengurangan sebagian atau seluruh Bunga Obligasi Subordinasi yang belum dibayarkan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi.

(f). Dengan dilakukannya Write Down sesuai dengan perintah Otoritas Jasa Keuangan tersebut, maka jumlah kewajiban (Pokok Obligasi Subordinasi) Perseroan terhadap Pemegang Obligasi Subordinasi dikurangi dan/atau jumlah sebagian atau seluruh Bunga Obligasi Subordinasi yang belum dibayarkan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi dikurangi. Sehubungan dengan pengurangan tersebut maka akan menghilangkan hak dari Pemegang Obligasi Subordinasi terhadap jumlah kewajiban (Pokok Obligasi Subordinasi) dan/atau pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi yang belum dibayarkan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi dalam penerbitan Obligasi Subordinasi secara proporsional. Pemegang Obligasi Subordinasi tidak berhak untuk menuntut suatu pembayaran akibat dari likuidnya Write Down tersebut dan Pemegang Obligasi Subordinasi menyatakan menyetujui dan menghilangkan haknya dalam kondisi atau proses Likuidasi dan para Pemegang Obligasi Subordinasi dianggap telah mengesampingkan haknya untuk menerima dan menuntut dari Perseroan sehubungan dengan pembayaran dengan jumlah yang seharusnya Pemegang Obligasi Subordinasi terima dan Pemegang Obligasi Subordinasi menerima segala kerugian yang dideritanya akibat dilakukannya Write Down tersebut, dengan memperhatikan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan Pasar Modal yang berlaku.

(g). Terjadinya Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha dan Pelaksanaan Write Down tidak secara otomatis dapat dianggap termasuk sebagai terjadinya kondisi kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan.

Kelalaian Perseroan 1. Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan Perseroan dinyatakan lalai apabila terjadi salah satu atau lebih dari

keadaan atau kejadian tersebut dibawah ini: (a). Perseroan tidak melaksanakan atau tidak mentaati ketentuan dalam kewajiban pembayaran Pokok

Obligasi Subordinasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi dan/atau Bunga Obligasi

Page 32: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

14

Subordinasi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi, kecuali kelalaian pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi tersebut disebabkan karena kondisi ditangguhkannya dan diakumulasi pembayaran Pokok Obligasi Subordinasi oleh OJK dengan ketentuan bahwa kejadian ini tidak termasuk terjadinya Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha dan pelaksanaan Write Down, dengan memperhatikan Peraturan Bank Indonesia yang saat ini diatur dalam Pasal 19 ayat 1 huruf e POJK No. 11/2016 juncto POJK No. 34/2016 juncto SE OJK No. 20/2016 tentang fitur konversi menjadi saham biasa atau Write Down terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan Dan Modal Pelengkap; atau

(b). Perseroan tidak melaksanakan atau tidak menaati ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan (selain Pasal 9.1.a); atau

(c). Fakta mengenai jaminan, keadaan, atau status Perseroan serta pengelolaannya tidak sesuai dengan informasi dan keterangan yang diberikan oleh Perseroan; atau

(d). Perseroan dinyatakan lalai sehubungan dengan perjanjian hutang antara Perseroan oleh salah satu atau beberapa krediturnya (cross default) yang berupa pinjaman (debt), baik yang telah ada sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari yang berakibat jumlah yang terhutang oleh Perseroan berdasarkan perjanjian hutang tersebut seluruhnya menjadi dapat segera ditagih oleh kreditur yang bersangkutan sebelum waktunya untuk membayar kembali (akselerasi pembayaran kembali), yang apabila dibayarkan akan mempengaruhi secara material terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan yang merupakan “Pinjaman” adalah total pinjaman yang dierima dan utang surat berharga berdasarkan Laporan Keuangan Tahunan Audited Perseroan.

2. Dalam hal terjadi kondisi-kondisi kelalaian sebagaimana dimaksud dalam: a) Pada huruf a di atas dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus selama 14 (empat

belas) Hari Kalender, setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat, tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat;

b) Pada huruf d di atas dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus dalam waktu yang ditentukan oleh Wali Amanat dengan memperhatikan kewajaran yang berlaku umum, sebagaimana tercantum dalam teguran tertulis Wali Amanat selama 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat;

c) Pada huruf b dan c di atas dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus dalam waktu yang ditentukan oleh Wali Amanat dengan memperhatikan kewajaran yang berlaku umum, sebagaimana tercantum dalam teguran tertulis Wali Amanat, selama 90 (sembilan puluh) Hari Kalender setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat; maka Wali Amanat berkewajiban untuk memberitahukan kejadian atau peristiwa itu kepada Pemegang Obligasi Subordinasi dengan cara memuat pengumuman melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional. Wali Amanat atas pertimbangannya sendiri berhak memanggil RUPOS menurut tata cara yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Dalam RUPOS tersebut, Wali Amanat akan meminta Perseroan untuk memberikan penjelasan sehubungan dengan kelalaiannya tersebut. Apabila RUPOS tidak dapat menerima penjelasan dan alasan Perseroan serta RUPOS tersebut memutuskan agar Wali Amanat melakukan penagihan kepada Perseroan, maka Obligasi Subordinasi sesuai dengan keputusan RUPOS menjadi jatuh tempo dan dapat dituntut pembayarannya dengan segera dan sekaligus. Wali Amanat dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan RUPOS itu harus melakukan penagihan kepada Perseroan. Perseroan berkewajiban melakukan pembayaran dalam waktu yang ditentukan dalam tagihan yang bersangkutan.

3. Apabila:

a) Perseroan dicabut izin usahanya oleh Menteri Keuangan atau Instansi lain yang berwenang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia; atau

Page 33: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

15

b) Perseroan membubarkan diri melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham atau terdapat keputusan pailit yang telah memiliki kekuatan hukum tetap ; atau

c) Perseroan diberikan penundaan kewajiban pembayaran hutang (moratorium) oleh badan peradilan yang berwenang; atau

d) Pengadilan atau instansi pemerintah yang berwenang telah menyita atau mengambil alih dengan cara apapun juga semua atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan atau telah mengambil tindakan yang menghalangi Perseroan untuk menjalankan sebagian besar atau seluruh usahanya sehingga mempengaruhi secara material kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian Perwaliamanatan; atau

e) Perseroan berdasarkan perintah pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht) diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila dibayarkan akan mempengaruhi secara material terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan;

maka Wali Amanat berhak tanpa memanggil RUPOS bertindak mewakili kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi dan mengambil keputusan yang dianggap menguntungkan bagi Pemegang Obligasi Subordinasi dan untuk itu Wali Amanat dibebaskan dari segala tindakan dan tuntutan oleh Pemegang Obligasi Subordinasi. Dalam hal ini Obligasi Subordinasi menjadi jatuh tempo dengan sendirinya, dan pelaksanaannya memperhatikan ketentuan dalam Pasal 9.4 Perjanjian Perwaliamanatan.

Sifat-sifat Khusus Obligasi Subordinasi Obligasi Subordinasi diterbitkan dengan tujuan untuk diperlakukan sebagai Modal Pelengkap (Tier 2) Perseroan oleh OJK sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam peraturan tentang modal pelengkap untuk bank umum yang pada saat ini mengacu pada POJK No. 11/2016 sebagaimana diubah dengan POJK No. 34/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Dalam kondisi Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha, maka berlaku ketentuan atas Obligasi Subordinasi sebagai berikut: Sesuai dengan POJK No. 11/2016 sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 34/2016 dan SE OJK No. 20/2016 tanggal 21 Juni 2016 tentang Fitur Konversi Menjadi Saham Biasa atau Write Down terhadap instrumen Modal Inti Tambahan dan Modal Pelengkap, dalam hal terjadi kondisi dimana OJK menetapkan Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha dan Perseroan memenuhi kondisi yang menyebabkan (trigger event) maka Perseroan akan melakukan Write Down tanpa kompensasi atas Obligasi Subordinasi dengan tunduk kepada syarat dan ketentuan sebagaimana diatur dalam SE OJK No. 20/2016. i. Write Down terhadap Modal Pelengkap (Tier 2) dapat dilakukan secara proporsional, parsial atau keseluruhan

dengan persetujuan OJK. ii. Kondisi yang menyebabkan (trigger event) Modal Pelengkap (Tier 2) harus dilakukan Write Down yaitu dalam

hal: (a) rasio modal inti utama (Common Equity Tier 1/CET 1) lebih rendah atau sama dengan 5,125% (lima

koma seratus dua puluh lima persen) dari aset tertimbang menurut risiko (ATMR) baik secara individu maupun konsolidasian dengan Entitas Anak; dan/atau

(b) terdapat rencana dari otoritas yang berwenang untuk melakukan penyertaan modal kepada Perseroan yang dinilai berpotensi terganggu kelangsungan usahanya, dan

(c) terdapat perintah dari OJK untuk melakukan Write Down.

Dalam hal terjadi Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha, OJK berhak dan berwenang untuk memerintahkan Perseroan melakukan Write Down dan Perseroan akan melakukan Write Down yang tidak dapat ditarik kembali, tanpa memerlukan persetujuan dari Pemegang Obligasi Subordinasi atau tanpa menyelenggarakan dan tanpa memerlukan persetujuan RUPOS.

Page 34: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

16

Setelah Perseroan menerima pemberitahuan tertulis dari OJK atas Peristiwa untuk sesegera mungkin setelah diterimanya pemberitahuan tertulis dari OJK tersebut memberitahukan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi dan perusahaan pemeringkat sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Obligasi Subordinasi. Termasuk dalam mekanisme Write Down adalah pengurangan nilai kewajiban (Pokok Obligasi Subordinasi), dan/atau pengurangan sebagian atau seluruh Bunga Obligasi Subordinasi yang belum dibayarkan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi. Dalam hal Perseroan melakukan Write Down, maka jumlah kewajiban yang dikurangi dan/atau Bunga Obligasi Subordinasi yang dikurangi sebagian atau seluruhnya tersebut akan hilang dan Pemegang Obligasi Subordinasi menjadi tidak berhak untuk menuntut suatu pembayaran apapun atas Pokok Obligasi Subordinasi, Bunga Obligasi Subordinasi atau jumlah lainnya atas setiap Obligasi Subordinasi yang telah dilakukan Write Down dan sejak tanggal dilakukannya Write Down, akan menghilangkan hak dari para Pemegang Obligasi Subordinasi dalam kondisi atau proses likuidasi dan para Pemnegang Obligasi Subordinasi dianggap telah mengesampingkan haknya untuk menerima dan menuntut dari Perseroan sehubungan dengan pembayaran jumlah Pokok Obligasi Subordinasi yang setara dengan nilai Obligasi Subordinasi yang telah dilakukan Write Down, dan pembayaran rutin lainnya terkait dengan Obligasi Subordinasi yang telah dilakukan Write Down, dan Pemegang Obligasi Subordinasi menerima segala kerugian yang mungkin dideritanya akibat dilakukannya Write Down tersebut. Terjadinya Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha dan pelaksanaan Write Down tidak dapat dianggap termasuk sebagai terjadinya kondisi kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5.2. F Perjanjian Perwaliamanatan. Apabila ketentuan-ketentuan mengenai kriteria Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha dan pelaksanaan Write Down ditentukan lain oleh ketentuan perundang-undangan yang akan diberlakukan di kemudian hari, maka Perseroan dan Wali Amanat menyetujui bahwa ketentuan peraturan perundang-undangan yang baru tersebut akan langsung berlaku bagi penentuan kriteria Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha dalam Perjanjian Perwaliamanatan, walaupun Perjanjian Perwaliamanatan belum diubah dan akan sesegera mungkin, tanpa memerlukan persetujuan dari Pemegang Obligasi Subordinasi atau persetujuan RUPOS, melakukan perubahan pada perjanjian Perwaliamanatan untuk disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku tersebut. Obligasi Subordinasi tidak memiliki fitur pembayaran dividen atau imbal hasil yang sensitif terhadap risiko kredit. Analisa Dasar Pemilihan Fitur Obligasi Subordinasi Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi Subordinasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama pemberian kredit dan memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan sebagai Modal Pelengkap (Tier 2) serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang. Sesuai dengan SE OJK No. 20/2016 bahwa persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu instrument agar dapat diperhitungkan sebagai modal inti tambahan (additional tier-1) dan modal pelengkap (tier-2) wajib memiliki fitur untuk dikonversi menjadi saham biasa atau dilakukan Write Down dalam hal Perseroan berpotensi terganggu kelangsungan usahanya (Point of Non Viability). Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi ini, apabila terjadi peristiwa terganggu kelangsungan usahanya (Point of Non Viability), Perseroan memilih fitur Write Down tanpa kompensasi tanpa memerlukan persetujuan dari Pemegang Obligasi Subordinasi atau tanpa memerlukan keputusan RUPOS. Cara Dan Tempat Pelunasan Pokok Dan Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi

Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi dan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi akan dilakukan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi yang menyerahkan konfirmasi kepemilikan Obligasi Subordinasi sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur

Page 35: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

17

dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi Subordinasi melalui Pemegang Rekening di KSEI sesuai dengan jadwal waktu pembayaran masing-masing sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pada bukan Hari Bursa, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya. Pemberitahuan Semua pemberitahuan dari pihak Perseroan kepada Wali Amanat dan sebaliknya dianggap telah dilakukan dengan sah, dan sebagaimana mestinya apabila disampaikan kepada alamat tersebut di bawah ini, dan diberikan secara tertulis, ditandatangani serta disampaikan dengan pos tercatat atau disampaikan langsung dengan memperoleh tanda terima atau dengan faksimili yang sudah dikonfirmasikan.

Perseroan: PT Bank Victoria International Tbk

Gedung Graha BIP, Lantai 10 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23

Jakarta 12930, Indonesia Telepon: (021) 522-8888 Faksimili: (021) 522-8777

Situs Internet: www.victoriabank.co.id

Wali Amanat: PT Bank Mega Tbk

Menara Bank Mega Lantai 16 Jalan Kapten P. Tendean No. 12-14 A

Jakarta 12790, Indonesia Telepon : (021) 7917-5000 Faksimili : (021) 799-0720

Situs Internet: www.bankmega.com OBLIGASI YANG DITERBITKAN PERSEROAN SEBELUM DITERBITKANNYA INFORMASI TAMBAHAN INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

(Jumlah nominal dalam Jutaan Rupiah)

Penerbitan Surat Utang

Tanggal Efektif

Jumlah Nominal (juta Rp)

Tanggal Jatuh Tempo

Keterangan/ Jumlah Terutang

(juta Rp)

Obligasi Bank Victoria I Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap Dan Mengambang - Seri A - Seri B

28 Desember 1999 28 Desember 1999

75.000 25.000

3 Maret 2007 3 Maret 2007

Lunas Lunas

Obligasi II Bank Victoria Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap

9 Maret 2007 200.000 21 Maret 2012 Lunas

Obligasi Subordinasi I Bank Victoria Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap

9 Maret 2017 200.000 21 Maret 2017 Lunas

Obligasi Bank Victoria III Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap

19 Juni 2012 200.000 27 Juni 2017 Lunas

Obligasi Bank Victoria IV Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap

19 Juni 2013 200.000 27 Juni 2018 Lunas

Page 36: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

18

Obligasi Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap

19 Juni 2012 300.000 27 Juni 2019 Lunas

Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap

19 Juni 2013 300.000 27 Juni 2020 300.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 Seri A

21 Juni 2017 100.000 5 Juni 2021 100.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017

21 Juni 2017 300.000 11 Juli 2022 300.000

Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 Seri B

21 Juni 2017 200.000 5 Juni 2023 200.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017

21 Juni 2017 50.000 11 Juli 2024 50.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018

21 Juni 2017 350.000 5 Juni 2025 350.000

Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019

24 Juni 2019 100.000 28 Juni 2021 100.000

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019

24 Juni 2019 250.000 28 Juni 2026 250.000

Sampai dengan Informasi Tambahan ini diterbitkan, jumlah Obligasi yang terutang adalah Rp700.000.000.000,- (tujuh ratus miliar Rupiah) dan jumlah Obligasi Subordinasi yang terutang adalah Rp950.000.000.000,- (sembilan ratus lima puluh miliar Rupiah).

Page 37: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

19

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 (”Obligasi Subordinasi”) ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama pemberian kredit dan memperkuat struktur permodalan dengan diperhitungkan sebagai Modal Pelengkap (Tier 2) serta peningkatan komposisi struktur penghimpunan dana jangka panjang sesuai dengan POJK No. 11/2016 sebagaimana diubah dengan POJK No. 34/2016. Perseroan wajib melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”) dan Wali Amanat sebagai wakil Pemegang Obligasi Subordinasi secara berkala setiap 6 (enam) bulan sampai seluruh dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi digunakan sesuai POJK No. 30/2015. Apabila Perseroan bermaksud untuk melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi sebagaimana dimaksud di atas, maka Perseroan wajib menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi kepada OJK paling lambat 14 (empat belas) Hari Kerja sebelum penyelenggaraan RUPOS, dan memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari RUPOS, serta hasil RUPOS yang telah disetujui tersebut harus disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah penyelenggaraan RUPOS sesuai dengan POJK No. 30/2015. Sesuai dengan POJK No. 9/2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah kurang lebih setara dengan 1,375% dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi. Semua biaya di bawah ini merupakan presentasi dari total biaya yang meliputi: ● Biaya jasa Penjaminan Emisi sekitar 1,00% dari total nilai emisi; yang terdiri dari:

- 0,80% Jasa Penyelenggaraan (Management Fee); - 0,10% Jasa Penjualan (Selling Fee); - 0,10% Jasa Penjaminan (Underwriting Fee).

● Biaya jasa Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,15%, yang terdiri dari: - 0,12% Jasa Konsultan Hukum; - 0,03% Notaris.

● Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar 0,103%, yang terdiri dari: - 0,053% Jasa Wali Amanat; - 0,050% Jasa Pemeringkat Efek.

● Biaya lain-lain sekitar 0,122% termasuk biaya pencatatan pada BEI, biaya untuk KSEI, biaya audit penjatahan, percetakan dan iklan.

Penggunaan dana atas penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya telah habis dipergunakan sesuai rencana penggunaan dana seperti yang telah dilaporkan kepada OJK melalui surat Perseroan No. 002/DIR-EKS/07/19 tanggal 01 Juli 2019 perihal Laporan Realisasi Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019. Dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Obligasi Subordinasi yang belum direalisasikan, Perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid.

BAB II. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Page 38: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

20

Tabel dibawah ini memperlihatkan total liabilitas Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 diambil dari laporan keuangan Perseroan yang tidak diaudit, yang disajikan kembali dalam Informasi Tambahan ini. Pada tanggal 30 Juni 2019, Perseroan dan Entitas Anak mempunyai liabilitas sebesar Rp24.611.729 juta dan dana syirkah temporer sebesar Rp1.408.701 juta, dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 2019 (tidak diaudit)

LIABILITAS

Liabilitas segera 4.831

Simpanan nasabah

Pihak berelasi 701.647

Pihak ketiga 20.072.107

Simpanan dari bank lain

Pihak ketiga 1.854.213

Utang akseptasi 94.516

Efek-efek yang diterbitkan 1.630.027

Utang pajak 28.066

Liabilitas imbalan kerja karyawan 75.770

Akrual dan liabilitas lain-lain 150.552

JUMLAH LIABILITAS 24.611.729

Keterangan 30 Juni 2019 (tidak diaudit)

DANA SYIRKAH TEMPORER

Simpanan nasabah

Pihak berelasi 17.856

Pihak ketiga 1.263.045

Simpanan bank lain

Pihak ketiga 127.800

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 1.408.701

BAB III. PERNYATAAN UTANG

Page 39: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

21

Kewajiban Keuangan Perseroan yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan ke depan

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 Juni 2019

(tidak diaudit)

Jatuh Tempo

Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan s/d 3 bulan

Liabilitas segera 4.831 4.831 -

Simpanan nasabah 20.773.754 12.519.425 4.975.967

Simpanan dari bank lain 1.854.213 1.656.020 111.571

Efek-efek yang diterbitkan 1.630.027 - -

Utang akseptasi 94.516 21.953 -

Akrual dan liabilitas lain-lain 150.553 150.553 -

LIABILITAS-LIABILITAS YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DINYATAKAN DIATAS DAN TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN YANG MERUPAKAN BAGIAN TIDAK TERPISAHKAN DARI INFORMASI TAMBAHAN INI.

PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS-LIABILITAS LAIN SELAIN YANG TELAH DINYATAKAN DIATAS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN.

TIDAK TERDAPAT PEMBATASAN-PEMBATASAN (NEGATIVE COVENANT) YANG DAPAT MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI SUBORDINASI DAN PEMEGANG SAHAM PUBLIK, SEHINGGA TIDAK ADA PENCABUTAN DARI PEMBATASAN-PEMBATASAN TERSEBUT.

TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN PERSEROAN.

DENGAN ADANYA PENGELOLAAN YANG SISTEMATIS ATAS ASET DAN LIABILITAS SERTA PENINGKATAN HASIL OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG, MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK DAPAT MENYELESAIKAN SELURUH LIABILITASNYA YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI SESUAI DENGAN PERSYARATAN SEBAGAIMANA MESTINYA.

PADA TANGGAL 30 JUNI 2019 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL TERBITNYA INFORMASI TAMBAHAN INI, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIBILITAS-LIABILITAS LAIN, KECUALI LIABILITAS-LIABILITAS YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DINYATAKAN DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI DAN TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN.

Page 40: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

22

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan, beserta Informasi Tambahan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019. Berikut ini adalah Informasi keuangan konsolidasian Perseroan yang berasal dari laporan keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Laporan keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 diambil dari laporan keuangan Perseroan yang tidak diaudit. Laporan keungan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diambil dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”) oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma jaringan global PricewaterhouseCoopers) yang ditandatangani oleh Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA pada tanggal 28 Mei 2019 dengan opini menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, yang disajikan kembali dalam Informasi Tambahan ini. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam juta Rupiah)

Keterangan 30 Juni 2019

(tidak diaudit)

31 Desember

2018 2017

ASET

Kas 60.120 57.676 72.142

Giro pada Bank Indonesia 1.585.832 1.551.075 1.768.561

Giro pada bank lain 199.592 91.962 75.231

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 454.327 2.401.787 2.114.573

Efek-efek – neto 7.772.730 6.724.521 7.897.783

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 1.000.011 -

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 193.895 189.997 221.739

Pajak penghasilan dibayar dimuka 6.734 - -

Biaya dibayar dimuka 25.865 21.403 19.862

Pinjaman yang diberikan, pembiayaan dan piutang syariah - neto 16.600.388 16.102.771 15.576.688

Tagihan akseptasi 104.045 164.547 117.881

Penyertaan saham – neto 106.550 60 60

Agunan yang diambil alih – neto 1.179.159 1.054.020 287.638

Aset pajak tangguhan – neto 146.503 172.902 90.404

Aset tetap – neto 532.577 541.284 528.001

Aset takberwujud- neto 7.648 8.654 6.037

Aset lain-lain 50.538 89.645 49.009

JUMLAH ASET 29.026.503 30.172.315 28.825.609

BAB IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Page 41: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

23

(dalam juta Rupiah)

Keterangan 30 Juni 2019

(tidak diaudit)

31 Desember

2018 2017

LIABILITAS

Liabilitas segera 4.831 4.393 4.495

Simpanan nasabah 20.773.754 20.636.380 20.774.972

Simpanan dari bank lain 1.854.213 1.835.799 2.236.882

Efek-efek yang diijual dengan janji dijual kembali - 1.302.664 -

Utang akseptasi 94.516 161.198 77.660

Efek-efek yang diterbitkan 1.630.027 1.585.723 1.140.423

Utang pajak 28.066 65.331 41.969

Liabilitas imbalan kerja karyawan 75.770 73.621 76.385

Akrual dan liabilitas Lain-lain 150.552 143.461 131.189

JUMLAH LIABILITAS 24.611.729 25.808.570 24.483.975

DANA SYIRKAH TEMPORER

Simpanan nasabah

- Pihak berelasi 17.856 27.577 2.708 - Pihak ketiga 1.263.045 1.422.443 1.470.980

Simpanan bank lain

- Pihak ketiga 127.800 107.700 21.600

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 1.408.701 1.557.720 1.495.288

EKUITAS

Modal saham-nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh) per saham, Modal dasar-14.000.000.000 saham, Modal ditempatkan dan disetor penuh-8.951.947.039 saham pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 dan 2017

895.195 867.105 867.105

Tambahan modal disetor 282.773 211.681 211.681

(Kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual, setelah pajak

9.668 (58.235) 69.692

Surplus revaluasi aset tetap, setelah pajak 355.459 355.459 355.459

Saldo Laba:

- Telah ditentukan penggunaanya 186.356 175.156 150.156

- Belum ditentukan penggunaannya 1.276.606 1.254.843 1.192.235

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

3.006.057 2.806.009 2.846.328

Kepentingan nonpengendali 16 16 18

JUMLAH EKUITAS 3.006.073 2.806.025 2.846.346

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS

29.026.503 30.172.315 28.825.609

Page 42: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

24

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam juta Rupiah)

Keterangan 30 Juni (tidak diaudit) 31 Desember

2019 2018 2018 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan bunga dan syariah 1.104.777 1.161.243 2.280.213 2.292.718

Beban bunga dan syariah (967.237) (911.750) (1.820.882) (1.835.041)

Pendapatan bunga dan syariah – bersih 137.540 249.492 459.331 457.677

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL LAINNYA

Pendapatan operasional lainnya

Pendapatan dari investasi reksa dana 55.637 41.273 93.385 85.350

Keuntungan atas penjualan efek-efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual – neto

70.573 89.712 118.978 256.696

Provisi dan komisi selain dari pinjaman 3.783 7.001 13.351 21.647

(Kerugian)/Keuntungan atas perubahan nilai wajar efek-efek yang diperdagangkan - neto

755 (16.360) (233) (343)

Lain-lain 40.451 27.299 153.408 65.375

Jumlah pendapatan operasional lainnya 171.200 148.925 378.889 428.725

Beban operasional lainnya

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan (70.155) (144.748) (247.373) (303.942)

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset non – keuangan

(750) (13.156) (81.401) (60.381)

Beban umum dan administrasi (84.924) (83.816) (179.181) (156.181)

Beban tenaga kerja (95.302) (95.635) (192.327) (193.874)

Lain-lain (17.840) (20.438) (40.770) (21.815)

Jumlah beban operasional lainnya (268.972) (357.794) (741.052) (736.193)

(RUGI)/ LABA OPERASIONAL 39.767 40.623 97.168 150.209

PENDAPATAN NON OPERASIONAL – NETO 3.457 37.651 (3.808) 25.928

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 43.224 78.274 93.360 176.137

BEBAN PAJAK PENGHASILAN – NETO (10.277) (17.604) (14.278) (40.046)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 32.948 60.670 79.082 136.091

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN:

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual 86.339 (152.202) (165.420) 111.997

Pajak tangguhan terkait (18.437) 36.187 37.476 (27.999)

Penghasilan/(Rugi) komprehensif lain - neto setelah pajak 67.902 (116.015) (127.944) 83.998

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja - - 10.569 (1.773)

Pajak tangguhan terkait - - (2.043) 1.760

Page 43: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

25

- - 8.256 (13.668)

PENGHASILAN/(RUGI) KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK PENGHASILAN

67.902 (116.015) (119.418) 83.984

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 100.850 (55.345) (40.336) 220.075

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 32.947 60.670 79.081 136.090

Kepentingan nonpengendali 0 0 1 1

32.947 60.670 79.082 136.091

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :

Pemilik entitas induk 100.850 (55.345) (40.334) 220.074

Kepentingan nonpengendali 0 0 (2) 1

100.850 (55.345) (40.336) 220.075

LABA BERSIH PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

Dasar (Nilai penuh) 3,76 7,00 9.12 15.69

Dilusian (Nilai penuh) 3,76 7,00 9.12 15.69

Rasio-Rasio keuangan Perseroan

(dalam Persentase)

Keterangan 30 Juni 2019

(tidak diaudit)

31 Desember

2018 2017

Rasio Pertumbuhan

Pendapatan Bunga dan Syariah – Bersih (44,87) 0,36 50,74

Pendapatan Operasional 14,96 (11,62) 36,77

Laba Operasional (2,11) (35,31) 76,17

Laba Bersih Tahun Berjalan (45,69) (41,89) 35,60

Jumlah Aset (3,80) 4,67 10,87

Jumlah Liabilitas (4,64) 5,41 10,41

Jumlah Ekuitas 7,13 (1,42) 8,38

Permodalan (Perseroan)

CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Operasional 17,22 16,98 18,77

CAR dengan Memperhatikan Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar

16,65 16,73 18,17

CAR sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia 8,00 8,00 8,00

Aset Produktif (Perseroan)

NPL (Net) 3,17 1,90 2,32

NPL (Gross) 4,48 3,48 3,05

NPL (Net) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia 5,00 5,00 5,00

Page 44: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

26

Rentabilitas

ROA 0,32 0,33 0,64

ROE 2,74 3,41 5,52

NIM 1,11 1,82 2,13

Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 96,65 100,24 94,53

Likuiditas

LDR 76,35 73,61 70,25

GWM Utama Rupiah 7,02 7,26 7,97

GWM Valuta Asing 8,46 8,09 8,97

PDN 0,63 0,47 0,07

GWM Utama Rupiah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia 6,50 6,50 6,50

GWM Valuta Asing sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia 8,00 8,00 8,00

Page 45: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

27

Analisis dan pembahasan oleh manajemen atas kondisi keuangan serta hasil operasi Perseroan dan Entitas Anak dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan ikhtisar data keuangan penting, laporan keuangan beserta Informasi Tambahan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019. Berikut ini adalah Informasi keuangan konsolidasian Perseroan yang berasal dari laporan keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Laporan keuangan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 diambil dari laporan keuangan Perseroan yang tidak diaudit. Laporan keungan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diambil dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”) oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma jaringan global PricewaterhouseCoopers) yang ditandatangani oleh Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA pada tanggal 28 Mei 2019 dengan opini menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, yang disajikan kembali dalam Informasi Tambahan ini. KINERJA KEUANGAN PERSEROAN Pendapatan Bunga Dan Syariah Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Pendapatan Bunga dan Syariah untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp 1.104.777 juta yang berkurang sebesar Rp56.466 juta atau sebesar 4,86% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni 2018 yaitu sebesar Rp1.161.243 juta. Pendapatan bunga dan syariah mengalami penurunan terutama disebabkan oleh berkurangnya pendapatan bunga dari pinjaman yang diberikan dan pendapatan bunga dari efek-efek.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

1.104.777

1.161.243

2019 2018

30-Jun

Pendapatan Bunga Dan Syariah

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Page 46: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

28

Penyebab berkurangnya pendapatan bunga dari pinjaman yang diberikan terutama disebabkan oleh meningkatnya kredit bermasalah dan proses restrukturisasi kredit untuk debitur-debitur yang usahanya mengalami penurunan dimana sebagian bunganya ditangguhkan pembayarannya. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Pendapatan Bunga dan Syariah untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 2.280.213 juta yang berkurang sebesar Rp12.505 juta atau sebesar 0,55% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp2.292.718 juta. Pendapatan bunga dan syariah mengalami penurunan terutama disebabkan oleh berkurangnya pendapatan bunga dari pinjaman yang diberikan dan pendapatan bunga dari efek-efek.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

Penyebab berkurangnya pendapatan bunga dari pinjaman yang diberikan terutama disebabkan oleh belum optimalnya penyaluran kredit, meningkatnya kredit bermasalah dan restrukturisasi kredit untuk debitur-debitur yang usahanya mengalami penurunan dimana sebagian bunganya ditangguhkan pembayarannya. Selain itu pendapatan bunga dari efek-efek juga mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya seiring dengan berkurangnya tingkat suku bunga dan saldo efek-efek yang diperdagangkan. Inflasi tidak berdampak langsung terhadap pendapatan Perseroan, sehubungan naik turunnya suku bunga kredit dan simpanan lebih dipengaruhi oleh naik turunnya suku bunga (Reverse) Repo Bank Indonesia. Perubahan kurs valuta asing tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap pendapatan Perseroan sehubungan eksposur valuta asing Perseroan yang masih rendah. Beban Bunga Dan Syariah Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Beban Bunga dan Syariah untuk periode yang berakhir 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp967.237 juta yang mengalami peningkatan sebesar Rp55.487 juta atau naik sebesar 6,09% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni 2018 yaitu sebesar Rp911.750 juta. Peningkatan tersebut terutama berasal dari meningkatnya biaya bunga dari simpanan dana pihak ketiga.

2.280.213

2.292.718

2018 2017

31-Des

Pendapatan Bunga Dan Syariah

Page 47: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

29

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

Penyebab meningkatnya beban bunga dan syariah disebabkan oleh masih tingginya suku bunga portofolio Deposito di Semester I tahun 2019 dibandingkan suku bunga di Semester I tahun 2018. Selain itu, suku bunga atas aksi korporasi penerbitan Obligasi replacement Obligasi yang telah jatuh tempo di tahun 2018 juga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Beban Bunga dan Syariah untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp1.820.882 juta yang mengalami penurunan sebesar Rp14.159 juta atau turun sebesar 0,77% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp1.835.041 juta. Penurunan tersebut terutama berasal dari penurunan biaya bunga dari simpanan dana pihak ketiga.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

Penyebab menurunnya beban bunga dan syariah terutama sehubungan dengan meningkatnya jumlah nasabah tabungan dan dana syirkah temporer yang memiliki biaya dana yang lebih rendah sejalan dengan intensifnya promosi beberapa produk tabungan. Selain itu, suku bunga dana pihak ketiga secara umum mengalami penurunan terutama di Semester I tahun 2018 sejalan dengan penurunan suku bunga (Reverse) Repo Bank Indonesia.

967.237

911.750

2019 2018

30-Jun

Beban Bunga Dan Syariah

1.820.882

1.835.041

2018 2017

31-Des

Beban Bunga Dan Syariah

Page 48: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

30

Pendapatan Bunga Dan Syariah – Bersih Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Pendapatan Bunga Dan Syariah – Bersih untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp137.540 juta mengalami penurunan sebesar Rp111.953 juta atau turun sebesar 44,87% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni 2018 yaitu sebesar Rp249.492 juta. Penurunan pendapatan bunga dan syariah bersih tersebut disebabkan peningkatan beban bunga dan syariah yang lebih besar dari peningkatan pendapatan bunga dan syariah.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Pendapatan Bunga Dan Syariah – Bersih untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp459.331 juta meningkat sebesar Rp1.654 juta atau naik sebesar 0,36% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp457.677juta. Peningkatan pendapatan bunga dan syariah bersih tersebut disebabkan penurunan beban bunga dan syariah yang lebih besar dari penurunan pendapatan bunga dan syariah.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

137.540

249.492

2019 2018

30-Jun

Pendapatan Bunga dan Syariah - Bersih

459.331

457.677

2018 2017

31-Des

Pendapatan Bunga Dan Syariah - Bersih

Page 49: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

31

Pendapatan Operasional Lainnya Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Pendapatan Operasional Lainnya untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp171.200 juta mengalami kenaikan sebesar Rp22.275 juta atau naik sebesar 14,96% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni 2018 yaitu sebesar Rp148.925 juta. Peningkatan pendapatan operasional lainnya lebih disebabkan naiknya pendapatan dari investasi reksa dana dan keuntungan atas perubahan nilai wajar efek-efek yang diperdagangkan.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Pendapatan Operasional Lainnya untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp378.889 juta berkurang sebesar Rp49.836 juta atau turun sebesar 11,62% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp428.725 juta. Penurunan pendapatan operasional lainnya lebih disebabkan turunnya keuntungan atas penjualan efek-efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

171.200

148.925

2019 2018

30-Jun

Pendapatan Operasional Lainnya

378.889

428.725

2018 2017

31-Des

Pendapatan Operasional Lainnya

Page 50: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

32

Beban Operasional Lainnya Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Beban Operasional Lainnya untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp268.972 juta menurun sebesar Rp88.822 juta atau turun sebesar 24,82% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 yaitu sebesar Rp357.794 juta. Penurunan beban operasional disebabkan oleh penurunan atas penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Beban Operasional Lainnya untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp741.052 juta meningkat sebesar Rp4.859 juta atau naik sebesar 0,66% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp736.193 juta. Peningkatan beban operasional lainnya terutama berasal dari peningkatan beban umum dan administrasi.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

268.972

357.794

2019 2018

30-Jun

Beban Operasional Lainnya

741.052

736.193

2018 2017

31-Des

Beban Operasional Lainnya

Page 51: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

33

Rugi/Laba Operasional

Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Rugi/Laba Operasional untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp39.767 juta menurun sebesar Rp856 juta atau turun sebesar 2,11% dibandingkan rugi/laba operasional pada periode sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni 2018 yaitu sebesar Rp40.623 juta. Terjadinya penurunan laba operasional terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan bunga dan syariah bersih.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Laba Operasional untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp97.168 juta menurun sebesar Rp53.041 juta atau turun sebesar 35.31% dibandingkan laba operasional pada periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp150.209 juta. Terjadinya penurunan laba operasional terutama disebabkan oleh menurunnya penjualan efek-efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

39.767

40.623

2019 2018

30-Jun

Rugi/ Laba Operasional

97.168

150.209

2018 2017

31-Des

Laba Operasional

Page 52: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

34

Laba Bersih Tahun Berjalan

Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Laba Bersih Tahun Berjalan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp32.948 juta berkurang sebesar Rp27.722 juta atau turun sebesar 45,69% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni 2018 yaitu sebesar sebesar Rp60.670 juta. Terjadinya penurunan laba bersih tahun berjalan terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan bunga dan syariah bersih.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Laba Bersih Tahun Berjalan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp79.082 juta berkurang sebesar Rp57.009 juta atau turun sebesar 41,89% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar sebesar Rp136.091 juta. Terjadinya penurunan laba bersih tahun berjalan terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan penjualan efek-efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

32.948

60.670

2019 2018

30-Jun

Laba Bersih Tahun Berjalan

79.082

136.091

2018 2017

31-Des

Laba Bersih Tahun Berjalan

Page 53: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

35

Penghasilan Komprehensif Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Penghasilan komprehensif untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp100.850 juta mengalami peningkatan sebesar Rp156.195 juta atau naik sebesar 282,22% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni 2018 yaitu sebesar Rp(55.345) juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan nilai wajar surat berharga yang tersedia untuk dijual.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Rugi/Penghasilan komprehensif untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp(40.336) juta berkurang sebesar Rp260.411 juta atau turun sebesar 118,33% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp220.075 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan nilai wajar surat berharga yang tersedia untuk dijual.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

100.850

-55.345

2019 2018

30-Jun

Penghasilan Komprehensif

-40.336

220.075

2018 2017

31-Des

Rugi/ Penghasilan Komprehensif

Page 54: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

36

Aset Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Total Aset untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp29.026.503 juta menurun sebesar Rp1.145.812 juta atau turun sebesar 3,80% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni 2018 yaitu sebesar Rp30.172.315 juta. Penurunan total aset tersebut yang terbesar berasal dari penurunan penempatan pada bank lain dan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Total Aset untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp30.172.315 juta meningkat sebesar Rp1.346.706 juta atau naik sebesar 4,67% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp28.825.609 juta. Peningkatan total aset tersebut yang terbesar berasal dari peningkatan pinjaman yang diberikan dan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali. Aset keuangan Perseroan mencapai Rp28.303.957 juta di 2018. Pencapaian tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebesar 1,79% dari 2017 yang mencapai Rp 27.806.500 juta. Peningkatan aset keuangan khususnya berasal dari peningkatan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali. Peningkatan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan strategi Perseroan untuk meningkatkan likuiditas dan profitabilitas menjelang akhir tahun 2018. Agunan yang diambil alih neto di tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp 766.382 juta disebabkan oleh penyelesaian sebagian kredit bermasalah melalui pengambilalihan agunan. Aset non keuangan Perseroan mencapai Rp1.868.358 juta di 2018 yang mengalami peningkatan sebesar 83,33% atau sejumlah Rp849.249 juta dari aset non keuangan di tahun 2017 sebesar Rp1.019.109 juta. Peningkatan aset non keuangan sebesar 83,33% terutama disebabkan oleh meningkatnya agunan yang diambil alih. Giro pada Bank Indonesia pada 31 Desember 2018 mengalami penurunan sebesar Rp217.486 juta dibandingkan pada saldo 31 Desember 2017. Penurunan Giro pada Bank Indonesia terutama sejalan dengan menurunnya rata-rata simpanan Perseroan. Penurunan efek-efek yang diperdagangkan sebesar Rp1.173.262 juta terutama sehubungan sebagian kelebihan likuiditas ditempatkan pada efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali. Liabilitas Dan Dana Syirkah Temporer Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Total Liabilitas untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp24.611.729 juta menurun sebesar Rp1.196.841 juta atau mengalami penurunan sebesar 4,64% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni 2018 yaitu sebesar Rp25.808.570 juta. Penurunan total liabilitas khususnya berasal dari penurunan efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali.

Page 55: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

37

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Total Liabilitas untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp25.808.570 juta meningkat sebesar Rp1.324.595 juta atau mengalami kenaikan sebesar 5,41% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp24.483.975 juta. Peningkatan total liabilitas khususnya berasal dari peningkatan efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali. Liabilitas keuangan Perseroan di 2018 mencapai Rp25.669.093 juta, meningkat 5,39% dari tahun 2017 yang sebesar Rp 24.356.111 juta. Peningkatan liabilitas keuangan khususnya berasal dari peningkatan efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali. Peningkatan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan strategi Perseroan untuk meningkatkan likuiditas dan profitabilitas menjelang akhir tahun 2018. Liabilitas non keuangan Perseroan di 2018 mencapai Rp139.477 juta, meningkat sebesar 9.08% dari 127.864 juta di tahun 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan utang pajak. Utang Pajak per tanggal 31 Desember 2018 telah dilunasi Perseroan pada bulan Januari – April 2019. Total Dana Syirkah Temporer untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp1.557.720 juta meningkat sebesar Rp62.432 juta atau mengalami peningkatan 4,18% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp1.495.288 juta. Peningkatan total Dana Syirkah Temporer disebabkan peningkatan simpanan bank lain. Penurunan simpanan nasabah dan dana syirkah temporer terutama sejalan dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan rasio kredit terhadap pendanaan (Loan to Funding Ratio) dan meningkatkan profitabilitas Perseroan. Penurunan simpanan dari bank lain terutama sejalan dengan menurunnya transaksi-transaksi simpanan dari bank lain pada akhir tahun 2018. Peningkatan efek-efek yang diterbitkan sehubungan dengan penerbitan obligasi senior sebesar Rp300 miliar dan obligasi subordinasi sebesar Rp350 miliar pada Semester I tahun 2018. Ekuitas Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 Total Ekuitas untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp3.006.073 juta bertambah sebesar Rp200.048 juta atau mengalami peningkatan sebesar 7,13% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada 30 Juni 2018 yaitu sebesar Rp2.806.025 juta. Peningkatan ekuitas Perseroan tersebut terutama disebabkan terjadinya keuntungan yang telah direalisasikan atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual.

Page 56: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

38

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Total Ekuitas untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp2.806.025 juta berkurang sebesar Rp40.321 juta atau mengalami penurunan sebesar 1,42% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp2.846.346 juta. Penurunan ekuitas Perseroan tersebut terutama disebabkan terjadinya kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual. Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar disebabkan oleh penurunan nilai MTM surat berharga AFS terhadap pasar. Fluktuasi harga pasar ini juga disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing dengan melemahnya rupiah terhadap dollar.

(dalam jutaan Rupiah – sumber: Perseroan)

29.026.503 30.172.315

24.611.729 25.808.570

1.408.701 1.557.720 3.006.073 2.806.025

2019 2018

30-Jun

ASET LIABILITAS DANA SYIRKAH TEMPORER EKUITAS

30.172.315 28.825.609

25.808.570 24.483.975

1.557.720 1.495.288 2.806.025 2.846.346

2018 2017

31-Des

ASET LIABILITAS DANA SYIRKAH TEMPORER EKUITAS

Page 57: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

39

Likuiditas Likuiditas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya dengan menjaga Giro Wajib Minimum (GWM) sebagai cadangan wajib (perbandingan antara saldo rekening giro Perseroan pada Bank Indonesia dengan dana pihak ketiga) seperti yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. GWM utama dalam Rupiah Perseroan untuk periode 30 Juni 2019 dan 2018 adalah 7,02% dan 7,62%, dan GWM dalam Valuta Asing Perseroan untuk periode 30 Juni 2019 dan 2018 adalah 8,46% dan 8,10%, sedangkan GWM primer dalam Rupiah Perseroan untuk tahun 2018 dan 2017 adalah 7,26% dan 7,97%, dan GWM primer dalam Mata Uang Asing Perseroan untuk tahun 2018 dan 2017 adalah 8,09% dan 8,97%. Pengelolaan likuiditas merupakan salah satu aspek penting prinsip-prinsip perbankan yang sehat. Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo. Ketidaksesuaian waktu arus kas masuk dan keluar serta risiko likuiditas terkait merupakan suatu hal yang melekat pada keseluruhan kegiatan operasional Perseroan dan mungkin dipengaruhi dari kejadian-kejadian internal dan/atau eksternal, termasuk risiko kredit atau operasional, kondisi pasar atau goncangan sistemik. Pengelolaan posisi serta risiko likuiditas dan pendanaan, dilakukan oleh ALM dan disupervisi oleh ALCO. Perseroan menyusun kebijakan pengelolaan risiko likuiditas yang memaparkan tanggung jawab, pengelolaan dan pendekatan strategik yang diambil untuk menjamin ketersediaan likuiditas yang cukup guna memenuhi kewajiban Perseroan secara kontraktual maupun behavioral yang dipersyaratkan oleh regulator. Perseroan bergantung pada simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank-bank lain sebagai sumber pendanaan utamanya yang memiliki jatuh tempo yang lebih pendek dan sebagian besar dapat ditarik sewaktu waktu. Pendanaan dengan jangka waktu yang pendek tersebut meningkatkan risiko likuiditas Perseroan dan Perseroan secara aktif mengelola risiko tersebut dengan memberikan tingkat suku bunga yang bersaing dan secara konstan memantau kecenderungan suku bunga pasar. Kerangka pengelolaan risiko likuiditas mengharuskan Perseroan untuk menetapkan batas-batas likuiditas untuk pengelolaan likuiditas secara hati-hati. Batas-batas tersebut di antaranya adalah: - Ketidaksesuaian waktu arus kas kontraktual dan behavioral mata uang lokal dan valuta asing; - Tingkat pinjaman wholesale untuk memastikan bahwa besarnya pendanaan sesuai dengan kondisi pasar; - Komitmen, baik pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif, untuk memastikan tersedianya dana

yang cukup apabila terjadi penarikan atas komitmen tersebut; - Rasio loan to deposits untuk memastikan bahwa kredit komersial didanai oleh sumber pendanaan yang stabil, - Jumlah pendanaan jangka menengah untuk mendukung portofolio aset jangka menengah; dan - Jumlah pembiayaan dalam mata uang lokal yang bersumber dari pendanaan dalam mata uang asing. Pada saat kekurangan likuiditas dimana kebutuhan dana tidak dapat dipenuhi dengan pinjaman dari pasar uang sesuai dengan kondisi yang dikehendaki, alternative yang dilakukan adalah sebagai berikut:

- Melakukan penjualan SBI,

- Melakukan repo surat berharga ke BI,

- Melakukan penjualan surat berharga. Sumber likuiditas yang belum digunakan antara lain FPJP dari Bank Indonesia. Solvabilitas

Solvabilitas Perseroan telah memenuhi ketentuan yakni rasio kecukupan modal/KPMM atau CAR di atas aturan BI (8,00%). Solvabilitas Perseroan relatif lebih besar di banding bank lain, hal ini sebagai respons Perseroan untuk menjalankan sistem perbankan yang prudent serta untuk mengantisipasi risiko yang ada. Rasio KPMM Perseroan

Page 58: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

40

untuk periode 30 Juni 2019 dan 2018 berturut-turut adalah 16,65% dan 17,20%, sedangkan Rasio KPMM Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berturut-turut adalah 16,73% dan 18,17%. Rasio KPMM mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya yang disebabkan oleh peningkatan risiko Kredit seiring pertumbuhan kredit yang diberikan bank. Selain peningkatan risiko kredit, penurunan juga disebabkan oleh komponen modal yang terkena dampak kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar yang disebabkan oleh penurunan nilai MTM surat berharga AFS terhadap pasar. Fluktuasi harga pasar ini juga disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing dengan melemahnya rupiah terhadap dollar. Imbal Hasil Aset (ROA) Imbal Hasil Aset (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba sebelum pajak dari aset yang dimilikinya. Rasio ini didapat dengan membandingkan laba sebelum pajak dengan jumlah aset. Untuk periode 30 Juni 2019 dan 2018, rasio laba sebelum pajak penghasilan dengan rata-rata jumlah aset masing-masing sebesar 0,32% dan 0,52%, dan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 rasio laba sebelum pajak penghasilan dengan rata-rata jumlah aset masing-masing sebesar 0,33% dan 0,64%. Penurunan Imbal Hasil Aset (ROA) disebabkan oleh penurunan laba operasional bank dibandingkan tahun lalu yang terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan operasional lainnya terutama pendapatan bunga surat berharga dan keuntungan atas penjualan efek-efek dan meningkatnya beban operasional lainnya. Imbal Hasil Ekuitas (ROE) Imbal Hasil Ekuitas (ROE) digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan. Rasio ini didapat dengan membandingkan antara laba bersih dengan jumlah ekuitas. Untuk periode 30 Juni 2019 dan 2018, rasio laba bersih dengan rata-rata jumlah ekuitas masing-masing sebesar 2,74% dan 5,20%, sedangkan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, rasio laba bersih dengan rata-rata jumlah ekuitas masing-masing sebesar 3,41% dan 5,52%. Penurunan Imbal Hasil Ekuitas (ROE) disebabkan oleh penurunan laba operasional bank dibandingkan tahun lalu yang terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan operasional lainnya terutama pendapatan bunga surat berharga dan keuntungan atas penjualan efek-efek dan meningkatnya beban operasional lainnya.

Page 59: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

41

1. Riwayat Singkat Perseroan PT Bank Victoria International Tbk (“Perseroan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Bank Victoria berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 71 tanggal 28 Oktober 1992, dibuat di hadapan Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M., Notaris di Jakarta dan kemudian berubah nama menjadi PT Bank Victoria International berdasarkan Akta Pembetulan No. 30 tanggal 8 Juni 1993 dibuat dihadapan Notaris yang sama yang telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-4903.HT.01.01.Th.93 tanggal 19 Juni 1993 dan telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dibawah No. 342/Leg/1993 tanggal 29 Juni 1993, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 2602 (“Akta Pendirian”). Penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar sebagaimana termaktub dalam Akta No. 134 tanggal 26 Juni 2015, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03.0949938 tanggal 09 Juli 2015. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, Anggaran Dasar Perseroan diubah sebagaimana termaktub dalam termaktub dalam Akta No. 45 tanggal 26 Oktober 2018, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang untuk perubahan pasal 1, disetujui oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-0024249.AH.01.02. Tahun 2018 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Victoria International Tbk tanggal 05 November 2018 dan Daftar Perseroan No. AHU-0147946.AH.01.11.TAHUN 2018. Tanggal 05 November 2018 dan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas pengumuman dalam berita negara Republik Indonesia dilakukan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan perubahan terakhir sebagaimana Akta No. 71 tanggal 27 Juni 2019, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang penerimaan dan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03.0291476, tanggal 27 Juni 2019. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah menjalankan usaha sebagai bank umum sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Oktober 1994 sesuai dengan izin usaha yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 402/KMK.017/1994 tanggal 10 Agustus 1994. Perseroan telah mendapatkan izin menjadi bank devisa pada tanggal 13 Desember 2016 sesuai dengan Surat Kepala Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan - Otoritas Jasa Keuangan No. S 423/PB.12/2016 dan efektif beroperasi menjadi bank devisa pada tanggal 20 Februari 2017. Perseroan memperoleh izin usaha sebagai pedagang valuta asing dari Bank Indonesia berdasarkan Surat No. 029/126/UOPM tanggal 25 Maret 1997. Kantor Pusat yang saat ini berlokasi di Jakarta dengan kantor beralamat di Gedung Graha BIP, Lantai 10. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930, dan memiliki 86 Kantor, terdiri dari 1 Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang, 61 Kantor Cabang Pembantu dan 10 Kantor Kas yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Surabaya, Manado, Bali, Semarang, Solo, Makasar dan Medan.

BAB VI. KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

Page 60: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

42

2. Struktur Permodalan Dan Perubahan Kepemilikan Saham Perseroan

Tahun 2019 Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan pertanggal 30 September 2019 yang diterbitkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora (BAE Perseroan) pada tanggal 04 Oktober 2019, susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal per Saham Rp 100,00

Jumlah Saham Jumlah Nominal

(Rp) Persentase

(%)

Modal Dasar 14.000.000.000 1.400.000.000.000

PT Victoria Investama Tbk 4.143.529.642 414.352.964.200 46,29

Suzanna Tanojo 1.538.152.114 153.815.211.400 17,18

PT Nata Patindo 236.777.000 23.677.700.000 4,42

SSB 4671 S/A DEG – Deutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft MBH

780.394.335 78.039.433.500 8,72

Masyarakat Lainnya (masing-masing <5%) 2.253.093.948 225.309.394.800 23,39

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 8.951.947.039 895.194.703.900 100,00

Saham Dalam Portepel 5.048.052.961 504.805.296.100

3. Pengurusan Dan Pengawasan Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Victoria International Tbk. tanggal 10 Mei 2019, sebagaimana dinyatakan dalalam Akta No. 20 tanggal 10 Mei 2019, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Perseroan sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Oliver Simorangkir Komisaris/ Komisaris Independen : Gunawan Tenggarahardja Komisaris/ Komisaris Independen : Zaenal Abidin Direksi Direktur Utama : Ahmad Fajar

Wakil Direktur Utama : Rusli Direktur : Debora Wahjutirto Tanoyo Direktur : Lembing Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko : Tamunan

KOMITE AUDIT Sampai dengan Informasi Tambahan ini diterbitkan, perubahan susunan keanggotaan Komite Audit Audit Perseroan yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 006/SK-DIR/09/19 tanggal 13 September 2019, yaitu sebagai berikut: Ketua : Gunawan Tenggarahadja Anggota : Retno Dwijanti Widaningsih Anggota : Yozef Abdulrachman

Page 61: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

43

CORPORATE SECRETARY Sampai dengan Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan telah menunjuk Lidwina Dian Pratiwi sebagai Corporate Secretary yang baru berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 012/SK-DIR/HCM/ 05/19 tanggal 21 Mei 2019. Berikut ini adalah informasi tentang Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary): Nama : Lidwina Dian Pratiwi No. Telepon : (021) 522 8888 Faksimili : (021) 522 8777 e-Mail : [email protected] Alamat : Gedung Graha BIP, Lantai 10 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23 Jakarta Selatan 12930, Indonesia

Page 62: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

44

4. Struktur Organisasi Perseroan

Page 63: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

45

5. Keterangan Tentang Entitas Anak PT Bank Victoria Syariah (“BVS”) Riwayat Singkat BVS didirikan untuk pertama kalinya dengan menggunakan nama “PT Bank Swaguna” berdasarkan Akta No. 9 tanggal 15 April 1966, dibuat di hadapan Bebasa Daeng Lalo, wakil notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/79/5 tanggal 7 Nopember 1967. Yang kemudian diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 4 tanggal 5 September 1967 dibuat di hadapan Bebasa Daeng Lalo, wakil notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/79/5 tanggal 7 Nopember 1967, yang mana kedua akta tersebut telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri I di Cirebon masing-masing di bawah No. 1/1968 dan No. 2/1968 pada tanggal 10 Januari 1968 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 24 Mei 1968, Tambahan No. 62. Pada tahun 2007 Perseroan mengakuisisi 99.80% saham Bank Swaguna sebagaimana dicatat dalam Akta No. 15 tanggal 7 September 2007 yang dibuat dihadapan Notaris Veronika Lily Darma. SH. Perseroan kemudian melakukan penambahan modal kepada Bank Swaguna pada tanggal 13 Desember 2017 sehingga kepemilikan saham Perseroan menjadi 99.98%. Dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Swaguna (Perubahan Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan UUPT No. 40/2007) No. 5 tanggal 6 Agustus 2009 dibuat dihadapan Erni Rohaini, S.H., MBA., Notaris Daerah Khusus Ibukota Jakarta, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan HAM berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-02731.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 19 Januari 2010, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 2010, Tambahan No. 31425 (“Akta No.5 tanggal 6 Agustus 2009”), nama “PT Bank Swaguna” diubah menjadi “PT Bank Victoria Syariah”. Terakhir Anggaran Dasar BVS diubah dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa PT. Bank Victoria Syariah (Perseroan) No. 07, tanggal 05 September 2019, dibuat dihadapan Suwarni Sukiman, S.H., Notaris Daerah Khusus Ibukota Jakarta bekedudukan di Jakarta Barat, untuk perubahan pasal 3 yang pemberitahuan perubahannya telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Departemen Hukum Dan HAM berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-0068173.AH.01.02.Tahun 2019 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Victoria Syariah tanggal 15 September 2019 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Bank Victoria Syariah No. AHU.AH.01.03.0329884 tanggal 11 September 2019. Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa PT. Bank Victoria Syariah No. 30, tanggal 12 Mei 2018, dibuat dihadapan Surjadi, S.H., Notaris Daerah Khusus Ibukota Jakarta bekedudukan di Jakarta Pusat, untuk perubahan pasal 14 ayat 9 Point b yang pemberitahuan perubahannya telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Departemen Hukum Dan HAM berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0215867 tanggal 25 Juni 2018. Perubahan kegiatan usaha BVS dari bank umum konvensional menjadi bank umum syariah telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/8/KEP.GBI/DpG/2010 tertanggal 10 Pebruari 2010 dan beroperasi dengan prinsip syariah mulai tanggal 1 April 2010. Manajemen dan Pengawasan Berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 18 Mei 2018, akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Victoria Syariah No. 30 tanggal 18 Mei 2018 dibuat oleh Setiawan, S.H., MKn, MM, MH, Notaris di Jakarta, penerimaan pemberitahuan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia kepada Notaris

Page 64: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

46

Setiawan, S.H., MKn, MM, M.H., No. AHU-AH.01.03-0215868 tanggal 25 Juni 2018, Perihal: Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Bank Victoria Syariah, Daftar Perseroan No. AHU-0082181.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 25 Juni 2018 juncto Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 10 April 2018, akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Victoria Syariah No. 20 tanggal 10 April 2019 dibuat oleh Setiawan, S.H., MKn, MM, MH, Notaris di Jakarta, penerimaan pemberitahuan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia kepada Notaris Setiawan, S.H., MKn, MM, M.H. No. AHU-AH.01.03-0212522 tanggal 22 April 2019, Perihal: Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Bank Victoria Syariah, Daftar Perseroan No. AHU-0064614.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 22 April 2019, juncto Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa PT. Bank Victoria Syariah (Perseroan) No. 07, tanggal 05 September 2019, dibuat dihadapan Suwarni Sukiman, S.H., Notaris Daerah Khusus Ibukota Jakarta bekedudukan di Jakarta Barat, yang pemberitahuan perubahannya telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Departemen Hukum Dan HAM berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-0068173.AH.01.02.Tahun 2019 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Victoria Syariah tanggal 15 September 2019 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Bank Victoria Syariah No. AHU.AH.01.03.0329884 tanggal 11 September 2019. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BVIS adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama/Komisaris Independen

:

Achmad Friscantono *

Komisaris Independen : Djoko Nugroho Komisaris Independen : Sari Idayanti Direksi:

Direktur Utama : Sugiharto ** Direktur : Deddy Effendi Ridwan Direktur : Andy Sundoro Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko : Nurani Raswindriati Dewan Pengawas Syariah:

Ketua : Prof. DR. H. Hasanuddin AF, MA Anggota : Prof. DR. Huzaemah Tahido Yanggo, MA * efektif setelah Fit & Proper Test dari Otoritas Jasa Keuangan ** Telah mendapatkan persetujuan Fit & Proper Test dari Otoritas Jasa Keuangan efektif sejak tanggal 14 Agustus 2019 6. Transaksi Dengan Pihak Afiliasi

Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi usaha dengan perusahaan-perusahaan yang mempunyai pemegang saham dan/atau manajemen yang sama dengan Perseroan. Transaksi-transaksi ini terutama berhubungan dengan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal usaha. Hubungan dan sifat transaksi dengan pihak Afiliasi pada tanggal 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut:

Page 65: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

47

No. Pihak Afiliasi Sifat dari hubungan Sifat dari Transaksi

1 PT Victoria Investama Tbk Pemegang Saham Simpanan nasabah

2 PT Victoria Sekuritas Indonesia

Dimiliki oleh pemegang saham Simpanan nasabah, pinjaman yang

diberikan

3 PT Victoria Insurance Tbk Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah, pinjaman yang

diberikan, asuransi aset tetap

4 PT Magna Investama Mandiri Tbk

Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

5 PT Merak Energi Indonesia Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

6 PT Sulfindo Adiusaha Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

7 PT Victoria Alife Indonesia Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

8 PT Victoria Manajemen Investasi

Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

9 PT BIP Sentosa Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

10 PT Studio One Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

11 PT Asri Kencana Gemilang Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

12 PT Artoda Karya Gemilang Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

13 PT Bhuwanatala Indah Permai

Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

14 PT Frogurt Sari Indonesia Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

15 PT Emperor Finance Indonesia

Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

16 PT Gratamulia Pratama Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

17 PT Putra Asih Laksana Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

18 PT Suryayudha Investindo Cipta

Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

Page 66: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

48

19 PT Tridaya Investindo Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

20 PT GMT Investama Mandiri Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

21 PT Dwimagna Kapital Indonesia

Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah

22 PT Padi Unggul Indonesia Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah, pinajaman yang

diberikan

23 Grha Swahita Dimiliki oleh Pemegang Saham Simpanan nasabah, pinjaman yang

diberikan

24 PT Tri Daya Investindo Dimiliki oleh Pemegang Saham Pinjaman yang diberikan

25 PT Nata Patindo Pemegang Saham Simpanan nasabah

26 Suzanna Tanojo Pemegang Saham Simpanan nasabah

27 Christine Tanoyo Pemegang Saham Simpanan nasabah

28 Lokita Prasetya Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

29 Iskandar Utina Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

30 Peter Rulan Isman Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

31 Rebecca Wahjutirto Tanoyo Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

32 Yangky Halim Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

33 Aldo Jusuf Tjahaja Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

34 Fonny Fortunata Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

35 Benny Luhur Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

36 Louise Li Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

37 Untung Woenardi Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

38 Wira kusuma Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

39 Luciana Tanoyo Manajemen kunci entitas

asosiasi Simpanan nasabah

Page 67: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

49

40 Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat eksekutif Grup

Manajemen dan karyawan kunci Simpanan nasabah, pinjaman yang

diberikan

41 Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat Eksekutif Entitas Asosiasi

Manajemen dan karyawan kunci Simpanan nasabah, pinjaman yang

diberikan

7. Perjanjian Dan Kontrak Penting Dengan Pihak Lain

Sejak diterbitkannya Prospektus sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 sampai dengan diterbitkannya Informasi Tambahan ini terdapat tambahan informasi perjanjian dan kontrak penting dengan pihak lain sehingga informasi tersebut harus disesuaikan menjadi tersebut dibawah ini. a. Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan/Ruangan Kantor Perseroan

1 Kantor Pusat Operasional : Graha BIP, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan. Setiabudi, Jakarta Selatan 12930

a. Lantai Dasar: Perjanjian Sewa Menyewa No. 12/LA/AKG-BVIC/III/2018 tanggal 29 Maret 2018 yang diubah dengan Addendum

Perjanjian Sewa Menyewa No. 33/ADD/AKG-BVIC/VII/2018 tanggal 16 Juli 2018 dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Asri Kencana Gemilang, berkedudukan di Jakarta Selatan selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku penyewa. Perseroan menyewa ruangan di Gedung Graha BIP lantai 1 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930, luas 258 m2, jangka waktu sewa 53 bulan terhitung sejak 1 Agustus 2018 dan akan berakhir 31 Desember 2022. Harga sewa per meter persegi belum termasuk PPN 10% untuk periode 1 Agustus 2018 s/d 31 Desember 2018 Rp 240.000,-, 1 Januari 2019 s/d 31 Desember 2019 Rp 255.000,-, 1 Januari 2019 s/d 31 Desember 2020 Rp 270.000,-, 1 Januari 2020 s/d 31 Desember 2021 Rp 285.000,-, 1 Januari 2021 s/d 31 Desember 2022 Rp 300.000,-. Service charge per meter persegi belum termasuk PPN 10% periode 1 Agustus 2018 s/d 31 Desember 2020 Rp 85.000,-dan untuk periode selanjutnya akan ditinjau kembali dan diberitahukan kepada Perseroan. Uang jaminan Rp 961.200.000,-.

b. Lantai 9: Perjanjian Sewa Menyewa No. 013/LA/AKG-BVIC/III/2018 tanggal 29 Maret 2018 yang diubah dengan Addendum

Perjanjian Sewa Menyewa No. 035/LA/AKG-BVIC/VIII/2018 tanggal 2 Agustus 2018 seluruhnya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Asri Kencana Gemilang, berkedudukan di Jakarta Selatan selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku penyewa. Perseroan menyewa ruangan di Gedung Graha BIP lantai 9 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930, luas 115 m2, jangka waktu sewa 50 bulan terhitung sejak 1 November 2018 dan akan berakhir 31 Desember 2022. Harga sewa per meter persegi belum termasuk PPN 10% untuk periode 1 November 2018 s/d 31 Desember 2018 Rp 95.000,-, 1 Januari 2019 s/d 31 Desember 2019 Rp 110.000, 1 Januari 2019 s/d 31 Desember 2020 Rp 125.000,-, 1 Januari 2020 s/d 31 Desember 2021 Rp 140.000,-, 1 Januari 2021 s/d 31 Desember 2022 Rp 155.000,- Service charge per meter persegi belum termasuk PPN 10% periode 1 November 2018 s/d 31 Desember 2020 Rp 85.000,-dan untuk periode selanjutnya akan ditinjau kembali dan diberitahukan kepada Perseroan. Uang jaminan Rp 62.100.000,-.

c. Lantai 10: Perjanjian Sewa Menyewa No. 014/LA/AKG-BVIC/III/2018 tanggal 29 Maret 2018 yang diubah dengan Addendum

Perjanjian Sewa Menyewa No. 034/ADD/AKG-BVIC/VII/2018 tanggal 16 Juli 2018 seluruhnya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Asri Kencana Gemilang, berkedudukan di Jakarta Selatan selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku penyewa. Perseroan menyewa ruangan di Gedung Graha BIP lantai 10 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930, luas 1.780 m2, jangka waktu sewa 53 bulan terhitung sejak 1 Agustus 2018 dan akan berakhir 31 Desember 2022. Harga sewa per meter persegi belum termasuk PPN 10% untuk periode 1 Agustus 2018 s/d 31 Desember 2018 Rp 95.000,-, 1 Januari 2019 s/d 31 Desember 2019 Rp 110.000,-, 1 Januari 2019 s/d 31 Desember 2020 Rp 125.000,-, 1 Januari 2020 s/d 31 Desember 2021 Rp 140.000,-, 1 Januari 2021 s/d 31 Desember 2022 Rp 155.000,-. Service charge per meter persegi belum termasuk PPN 10% periode 1 Agustus 2018 s/d 31 Desember 2020 Rp 85.000,-dan untuk periode selanjutnya akan ditinjau kembali dan diberitahukan kepada Perseroan. Uang jaminan Rp 961.200.000,-.

2 Kantor Cabang Senayan: Gedung Bank Panin Senayan Lantai Dasar, Jl. Jend. Sudirman No. 1, Kelurahan Gelora, Jakarta Selatan 12710

Perseroan selaku pihak penyewa telah menyampaikan konfirmasi untuk memperpanjang perjanjian sewa menyewa kepada PT Amana Jaya selaku pihak yang menyewakan dengan suratnya No. 004/GA-EKS/2/19 tanggal 13 Februari 2019 dan PT Amana Jaya telah memberikan tanggapan dengan penawaran harga kepada Perseroan dengan suratnya No. 014/AJ/BM/II/19 tanggal 21 Februari 2019 terkait dengan Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor No. 009/PS-AJ/X/94 tanggal 1 Oktober 1994, dibuat di bawah tangan yang bermeterai cukup dan kemudian beberapa kali diubah, perubahan terakhir termasuk perpanjangan jangka

Page 68: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

50

waktu sewa dimuat dalam, Addendum #1 No. 01/ADD-PS/AJ/II/11 tanggal 17 Februari 2011, Addendum #2 No. 01/ADD-PS/AJ/II/12 tanggal 21 Februari 2012, Addendum #3 No. 01/ADD-PS/AJ/II/13 tanggal 19 Februari 2013, Addendum #4 No. 01/ADD-PS/AJ/III/14 tanggal 26 Maret 2014, Addendum #5 No. 01/ADD-PS/AJ/II/15 tanggal 6 Februari 2015, Addendum #6 No. 01/ADD-PS/AJ/II/16 tanggal 26 Februari 2016, Addendum #7 No. 01/ADD-PS/AJ/II/18 tanggal 14 Februari 2018, Addendum #8 No. 01/ADD-PS/AJ/II/19 tanggal 21 Februari 2019, seluruhnya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Amana Jaya, berkedudukan di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa ruangan kantor di Gedung Bank Panin Senayan Lantai Dasar, Jl. Jend. Sudirman No. 1, Kelurahan Gelora, Jakarta Selatan 12710. Luas 408 m2. Jangka waktu sewa untuk perpanjangan terakhir dalam Addendum #8 adalah sejak 1 Maret 2019 s/d 29 Februari 2020. Berdasarkan Addendum #8 Harga Sewa sebesar Rp 350.000,-/m2/bulan + PPN, Service Charge Rp 85.000,-/m2/bulan + PPN.

3 Kantor Cabang Bogor: Jl. Pakuan No. 8, Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur, Kotamadya Bogor, Jawa Barat

Perjanjian Sewa Menyewa Rumah tanggal 15 Mei 2012 yang diperpanjang dengan Perjanjian Perpanjangan Sewa Menyewa tanggal 2 Mei 2017, keduanya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara Nona Hong Fang, beralamat di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa tanah dan bangunan ruko di Jalan Pakuan No. 8, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Kota Bogor Timur, Kotamadya Bogor untuk jangka waktu selama 5 tahun sejak 15 Mei 2012 s/d 15 Mei 2017 dan diperpanjang selama 5 tahun sejak 16 Mei 2017 dan akan berakhir 15 Mei 2022. Harga sewa untuk masa sewa 15 Mei 2012 s/d 15 Mei 2017 adalah Rp 400.000.000.- per tahun atau seluruhnya Rp 2.000.000.000,-. Harga sewa untuk periode sewa 16 Mei 2017 s/d 15 Mei 2022 adalah sewa tahun pertama s/d tahun ketiga sebesar Rp 440.000.000,- per tahun dan sewa tahun keempat s/d tahun kelima sebesar Rp 450.000.000,-. Uang jaminan sewa sebesar Rp 20.000.000,-.

4 Kantor Cabang Manado: Jalan Wolter Monginsidi, Komplek Bahu Mall Blok E No. 5, Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara

Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 5 Maret 2015 dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Emperor Finance Indonsia, berkedudukan di Jakata, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan, selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa tanah dan bangunan ruko di Komplek Bahu Mall Blok E No. 5, Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Selatan untuk jangka waktu sejak 1 Juni 2015 s/d 31 Mei 2020 dengan harga sewa selama 5 tahun sebesar Rp 625.000.000,- ditambah PPN.

5 Kantor Cabang Semarang: Jl. Raya Pemuda No. 108, Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Semarang Tengah Propinsi Jawa Tengah.

Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 19 tanggal 8 November 2017 dibuat dihadapan Ny. Eli Ninaningsih SH, Notaris di Kota Semaang yang dibuat oleh dan antara Tuan Eddy Wibowo (d/h Liem See Hong), bertempat tinggal di Surakarta, dengan peersetujuan istrinya, selaku pihak yang menyewakan, dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa sebuah bangunan tempat usaha di Jl. Raya Pemuda No. 108, Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Semarang Tengah Propinsi Jawa Tengah, diatas 2 (dua) bidang tanah SHM a/n pemilik masing-masing seluas 893 m2 dan +/- 88 m2 untuk jangka waktu selama 3 tahun sejak 2 Januari 2018 dan berakhir 2 Januari 2021 dengan grace period untuk renovasi sejak 15 November 2017 s/d 1 Januari 2018, dengan harga sewa ruangan Rp 1.500.000.000,- untuk jangka waktu 3 tahun sewa.

6 Kantor Cabang BIP: Graha BIP Lantai Dasar, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Kel Karet Semanggi, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan 12930

Perjanjian Sewa Menyewa No. 048/LA/AKG-BVIC/X/2017 tanggal 30 Oktober 2017 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Asri Kencana Gemilang, berkedudukan di Jakarta Selatan selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku penyewa. Perseroan menyewa ruangan di Gedung Graha BIP lantai 1 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930, luas 290 m2, jangka waktu sewa 3 tahun terhitung sejak 1 Januari 2018 dan akan berakhir 31 Desember 2020. Harga sewa per meter persegi belum termasuk PPN 10% untuk periode 1 Januari 2018 s/d 31 Desember 2018 Rp 240.000,-, 1 Januari 2019 s/d 31 Desember 2019 Rp 225.000,-, 1 Januari 2019 s/d 31 Desember 2020 Rp 270.000,-. Service charge per meter persegi belum termasuk PPN 10% selama masa sewa Rp 85.000,-. Uang jaminan Rp 282.750.000,-.

7 Kantor Cabang Solo: Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 424, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Propinsi Jawa Tengah.

Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 16 tanggal 18 Oktober 2018 dibuat dihadapan Augustine Esther, SH, dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara Tuan Agus Haryanto, dengan persetujuan istrinya, Nyonya Yoshy Astanty, selaku Pihak Yang Menyewakan, dengan Perseroan selaku Penyewa. Perseroan menyewa bangunan ruko 3 lantai di atas sebidang tanah SHM No. 849/Purwosari atas nama Agus Haryanto, yang terletak di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Propinsi Jawa Tengah, yang dilengkapi dengan air PAM dan sambungan telpon 2 line, untuk jangka waktu sewa 3 tahun sejak tanggal 15 Desember 2018 dan akan berakhir tanggal 15 Desember 2021, dengan harga sewa ruangan sebesar Rp 250.000.000,0 per tahun, atau total harga sewa Rp 750.000.000,- untuk selama 3 tahun masa sewa.

Page 69: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

51

8 Kantor Cabang Medan: Jalan Haji Zainal Arifin No. 53 C, Kelurahan Madras Hulu, Kelurahan Polonia, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara.

Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 28 tanggal 12 Februari 2019, dibuat dihadapan Dana Barus, SH, MKn., Notaris di Kecamatan Deli Serdang, oleh dan antara Tuan Chaidir Kesuma, dengan persetujuan istrinya, Nyonya Melinda Kesuma, selaku Pihak Yang Menyewakan, dengan Perseroan selaku Penyewa. Perseroan menyewa bangunan ruko 2,5 lantai di atas sebidang tanah SHM No. 315 atas nama Chaidir Kesuma, luas tanah 347 m2, yang terletak di Jalan Haji Zainal Arifin No. 53 C, Kelurahan Madras Hulu, Kelurahan Polonia, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, yang dilengkapi dengan air PAM dan sambungan telpon saluran listrik PLN, saluran air PDAM, saluran telpon TELKOM, untuk jangka waktu sewa 5 tahun sejak tanggal 1 Februari 2019 dan akan berakhir tanggal 29 Februari 2024, dengan harga sewa selama 5 tahun sebesar Rp1.500.000.000,- termasuk PPh 10% yang akan disetor ke kas negara oleh Perseroan.

9 KCP Cikini: Hotel Ibis Budget Unit GF. 06 Jl. Cikini Raya No. 75, Kec. Menteng, Jakarta Pusat 10330

Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Agustus 2018 juncto Jadwal Perjanjian Sewa Menyewa PT Hotel Cikini Realty No. LA-CKN/140003 tanggal 3 Juni 2014 yang merupakan bagian dari Perjanjian Sewa Menyewa PT Hotel Cikini Realty No. LA-CKN/170001 tanggal 1 Agustus 2018, yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Hotel Cikini Realty, berkedudukan di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa sebuah ruangan di gedung lantai 1 unit 06, Jalan Cikini Raya No. 75 Jakarta Pusat, seluas 27,68 m2, jangka waktu sewa 36 bulan sejak 1 Agustus 2017 s/d 31 Juli 2020, dengan harrga sewa Rp 200.000,- per m2, biaya jasa pelayanan Rp 80.000,-/m2/bulan, dan uang jaminan sewa Rp 23.251.200,-.

10 KCP Citra 2 Ext: Komp. Citra 2 Extension Blok BG 313 No. 27, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat 11830

Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 28 Oktober 2009 yang diperpanjang dengan Perpanjangan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 22 Oktober 2015 dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Emperor Finance Indonesia, berkedudukan di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa satu unit bangunan di Komplek Perumahan Citra 2 Ext Blok BG-3 B No. 27, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, dengan luas tanah 84 m2, dengan jangka waktu sewa selama 6 tahun sejak 1 November 2009 hingga 1 November 2015 yang diperpanjang selama 5 tahun sejak 1 November 2015 yang berakhir 1 November 2020. Harga sewa untuk periode yang berakhir 1 November 2020 Rp 300.000.000,- + PPN.

11 KCP Senayan City: Mall Senayan City lantai lower ground No. L-06A2, Jl. Asia Afrika, Kelurahan Gelora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Selatan 10270

Perjanjian Sewa Menyewa No. MGP/002/I/PSM-MAL/2019 tanggal 9 Januari 2019 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Manggala Gelora Perkasa, berkedudukan di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa ruangan di Panin Tower Senayan City lantai lower ground No. L-06A2, Jalan Asia Afrika Lot 19, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, seluas +/- 97,57 m2, jangka waktu sewa 5 tahun sejak tanggal 31 Januari 2019 dan akan berakhir sehari sebelum ulang tahun kelima dari tanggal awal sewa, harga total sewa Rp 3.610.230.000,- ditambah PPN 10% service charge Rp 189.000 per m2 ditambah PPN 10% sejak awal sewa hingga 31 Desember 2019 dan terrkena biaya promosi total sebesar Rp 13.885.500,- ditambah PPN 10%, dan dengan uang jaminan sewa total sebesar Rp 232.998.690,-.

12 KCP Setiabudi: Gedung Setiabudi Atrium Lt. 1 Suite 101F, Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 12920

Perjanjian Sewa Menyewa PT Jakarta Setiabudi International Tbk. Plaza Setiabudi-Setiabudi Atrium Dan PT Bank Victoria International Tbk. No. 18302 tanggal 5 Februari 2018 yang dibuat dibawah tangan bermeterai cukup,, oleh dan antara PT Jakarta Setiabudi International Tbk., beralamat di Jakarta Selatan, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa ruang kantor di Setiabudi Atrium lantai 1 suite 101F, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, luas 34,43 m2. Jangka waktu sewa sejak 1 Juni 2018 s/d 31 Mei 2020. Harga sewa Rp 605.000,-/m2/bulan + PPN. Service charge Rp 90.000,-/m2/bulan + PPN. Uang jaminan sebesar Rp 71.786.550.-.

13 KCP Wisma Slipi: Wisma Slipi Lantai Dasar, Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 12, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat 11480

Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Wisma Slipi No. 007/DIR/W.JA/II/18 tanggal 1 Februari 2018 dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Wisma Jaya Artek, berkedudukan di Jakarta, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku penyewa. Perseroan menyewa sebuah ruangan perkantoran di lantai 1 Gedung Wisma Slipi, seluas 157,32 m2, untuk jangka waktu sewa 2 tahun sejak 1 Februari 2018 s/d 31 Januari 2020, dengan harga sewa untuk 1 Februari 2018 s/d 31 Januari 2019 Rp 175.000,-/m2/bulan, untuk 1 Februari 2019 s/d 31 Januari 2020 Rp 192.000,-/m2/bulan, dengan uang jaminan tahun pertama Rp 82.593.000,-, tahun kedua s/d selesai Rp 90.616.320,-, service charge tahun pertama Rp125.000,-/m2/bulan, tahun kedua s/d selesai Rp 137.5.000,-/m2/bulan.

Page 70: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

52

14 KCP Tanah Abang: Pusat Grosir Metro Tanah Abang Lt. 7 Unit 5, Jl. K.H. Wahid Hasyim, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240

Persyaratan Sewa Menyewa Pusat Grosir Metro Tanah Abang No. 007/SEWA-PGMTA/X/2016 tanggal 26 Oktober 2016 dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Rointa Eka Jaya, beralamat di Jakarta, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa ruangan di lantai 7 No. 16 Pusat Grosir Metro Tanah Abang, seluas 31,85 m2, untuk jangka waktu sejak 22 Februari 2017 berakhir 21 Februari 2022, dengan harga sewa untuk tahun ke-1 s/d ke-2 Rp 554.190.000, untuk tahun ke-3 s/d ke-4 Rp 888.615.000,-, sehingga total sebesar Rp 1.587.085.500,-, dengan deposito jaminan Rp 89.339.250,-.

15 KCP Permata Buana: Taman Permata Buana Blok D1/31, Jl. Pulau Bira V, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11610

Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 14 Mei 2010 dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, yang diperpanjang dengan Addendum Pertama Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Ruko Di Taman Permata Buana tanggal 17 September 2012 dan Addendum Kedua Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Ruko Di Taman Permata Buana tanggal 22 Mei 2018 seluruhnya dibuat dibawah tangan bermeterai cukup oleh dan antara Jani Lukman, bertempat tinggal di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Penyewa menyewa tanah dan bangunan ruko 3 lantai, terletak di Taman Permata Buana Blok D1/31, Jalan Pulau Bira V, Kelurahan Kembangan Barat, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, luas tanah +/-70 m2, luas bangunan +/- 210 m2, dengan jangka waktu sewa perpanjangan terakhir selama 3 tahun sejak 1 Juli 2018 hingga 30 Juni 2021 dengan harga sewa seluruhnya Rp 378.000.000,- sudah termasuk PPh Pasal 4(2).

16 KCP Wisma Indocement: Wisma Indocement Lantai Dasar, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71, Kelurahan Setiabudi, Kecamatan Setiabudi, Jalarta Selatan 12970

Terms of Lease of Lease Of PT Serasi Tunggal Mandiri Wisma Indocement Jalan Jend. Sudirman Kav. 70-71 Jakarta No. 2019/01/LA/005-BVI tanggal 2 Januari 2019 jo. Perjanjian Persewaan No. 2019/01/LA/005-BVI tanggal 2 Januari 2019 (Ketentuan Baku Tentang Ketentuan Sewa) yang dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Serasi Tunggal Mandiri beralamat di Jakarta Selatan selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa sebuah ruangan di lantai dasar Wisma Indocement, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910, seluas 34,50 M3, jangka waktu sewa selama 12 bulan sejak 1 Januari 2019 s/d 31 Desember 2019, harga sewa Rp 586.800,- per meter persegi per bulan, service charge Rp 173.500 per meter persegi per bulan. Uang jaminan sewa Rp 10.350.000,-.

17 KCP Pasar Jatinegara: Jl. Pintu Pasar Timur No. 25, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur 13310

Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 60 tanggal 27 Januari 2016 dibuat dihadapan Suwarni Sukiman SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Malti Hop Sahara, beralamat di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa sebuah bangunan rumah toko (ruko) 3 lantai, di RT 001 RW 04, Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur seluas tanah 68 m2 untuk jangka waktu selama 5 tahun sejak 1 Februari 2016 s/d 1 Februari 2021 dengan harga sewa selama 5 tahun sebesar Rp 950.000.000,-.

18 KCP Tomang: Lobby Gedung Mandala Airlines, Jl. Tomang Raya No. 33-37, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11440

Perjanjian Sewa Menyewa No. BIPTP 003/LA/BIPTP-BVI/I/2015 tanggal 29 Januari 2015 yang diperpanjang dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 004/TDI-BVIC/II/2018 tanggal 2 Februari 2018 seluruhnya dibuat dibawah tangan bermeterai cukup oleh dan antara PT BIP Tridaya Propertindo, berkedudukan di Jakarta, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa bagian bangunan gedung The Victoria lantai 1, Jalan Tomang Raya Kav. 35-37, Jakarta Barat 11440. Luas 60 m2 untuk jangka waktu 36 bulan sejak 1 Februari 2015 hingga 31 Januari 2018 dan diperpanjang 3 tahun sejak 1 Februari 2018 dan berakhir 31 Januari 2021 dengan harga sewa periode 1 Februari 2018 s/d 31 Januari 2021 Rp 280.000,-/m2/bulan + PPN, service charge periode 1 Februari 2018 s/d 31 Januari 2019 Rp 75.000,-/m2/bulan, sejak 1 Februari 2019 s/d 31 Januari 2020 Rp 80.000,-/m2/bulan, dan sejak 1 Februari 2020 s/d 31 Januari 2020 Rp 85.000,-/m2/bulan, dengan uang jaminan sebesar Rp 63,900.000,-.

19 Lokasari Plaza blok AO2, Jl. Mangga Besar Raya No. 81, Jakarta Pusat 11170

Perjanjian Sewa Menyewa Antara PT Gemini Sinar Perkasa Dengan PT Bank Victoria International Tbk. No. 060/Markt-GSP/A-01/IV/2017 tanggal 28 April 2017 dibuat dibawah tangan bermeterai cukup oleh dan antara PT Gemini Sinar Perkasa, berkedudukan di Jakarta, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan, selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa sebuah tempat usaha/dagang bagian dari bangunan/ gedung Lokasari Square lantai dasar unit No. A-01, Jalan Mangga Besar Raya No. 81, Jakarta Barat, selluas 25,231 m2. Untuk jangka waktu 3 tahun sejak 1 Juni 2017 s/d 31 Mei 2020 dengan harga sewa Rp 7.327.082,-/bulan sudah termasuk PPN atau untuk seluruh masa sewa selama 3 tahun sebesar Rp 263.774.966,- sudah termasuk PPN, dengan service charge sebesar Rp 1.942.787,-/bulan sudah termasuk PPN atau untuk seluruh masa sewa selama 3 tahun sebesar Rp 69.940.332,- sudah termasuk PPN, dengan Uang Jaminan sebesar 3 bulan Harga Sewa dan Service Charge yaitu Rp 21.950.970,-.

Page 71: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

53

20 Ruko Mahkota Mas Blok C No. 07, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Tangerang 15117

Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 30 Desember 2016 dibuat dibawah tangan bermeterai cukup oleh dan antara PT Emperor Finance Indonesia, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa. Perseroan menyewa tanah dan bangunan ruko terletak di Komplek Mahkota Mas Blok C No. 7, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kotamadya Tangerang, Banten, seluas 282 m2 untuk jangka waktu selama 3 tahun sejak 2 Januari 2017 berakhir 2 Januari 2020 dengan harga sewa Rp 90.000.000,- ditambah PPN per tahun dan untuk jangka waktu 3 tahun sebesar Rp 270.000.000,- ditambah PPN dimana untuk harga sewa 3 tahun dibayar selambat-lambatnya 2 Januari 2017, dan memberikan Uang jaminan sebesar Rp 10.000.000,-.

21 Kantor Kas Graha Pena: Wisma Graha Pena Ground Floor, Jalan Ahmad Yani No. 88, Kota Surabaya, Jawa Timur

Perjanjian Sewa Menyewa Antara PT Graha Pena Jawa Pos Dengan PT Bank Victoria International Tbk. No. 006/LG-GPJP/I/2017 tanggal 13 Januari 2017 dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Graha Pena Jawa Pos, berkedudukan di Surabaya, dengan Perseroan selaku Penyewa. Perseroan menyewa ruangan di Gedung Graha Pena lantai 1 Ruang 106, Jalan A. Yani No. 88 Surabaya, yang atas kebijaksanaan Pemilik dihitung seluas 19 m2, dan Totem neon box ukuran 110 cm X 80 cm diarea pintu masuk Graha Pena, untuk jangka waktu sewa 5 tahun sejak 10 Februari 2017 dan berakhir 9 Februari 2022, dengan harga sewa ruangan Rp 120.000,-/m2/bulan + PPN 10%, harga sewa totem neon box Rp 10.000.000,-/tahun + PPN 10%, Service Charge Rp 80.000,-/m2/bulan + PPN 10%.

b. Perjanjian Kerjasama Dengan Bank Lain Perjanjian Kerjasama Layanan Syariah Bank (LSB) Antara PT Bank Victoria Syariah Dengan PT Bank Victoria International Tbk.

No. 014/DIR-BVIS/PK/IX/2017 dan No. 061/DIR-VICT/PJS/09/17 Layanan Syariah Bank (LSB) Antara PT Bank Victoria Syariah Dengan PT Bank Victoria International Tbk. tanggal 13 September 2017 yang diubah dengan Addendum I Perjanjian Kerjasama Layanan Syariah Bank (LSB) Antara PT Bank Victoria Syariah Dengan PT Bank Victoria International Tbk. No. 008/DIR-BVIS/PKS/V/2018 dan No. 006/DIR-VICT/PKS/05/18 tanggal 14 Mei 2018, seluruhnya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Bank Victoria Syariah (“BVIS”) (terafiliasi) selaku bank syariah dengan PT Bank Victoria International Tbk. berkedudukan di Jakarta selaku bank umum konvensional, dengan tujuan kerjasama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan produk pendanaan Bank Syariah, akselerasi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, efisiensi cost pembukaan kantor baru, dan meningkatkan jaringan kantor, dengan ruang lingkup kerjasama meliputi Sumber Daya Manusia, system IT, dan pelayanan perbankan pada jaringan kantor BVIS dimana terapat pada Kantor Cabang Syariah (KCS) Perseroan dalam 1 (satu) Kantor Bank Indonesia (KBI) Provinsi. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya sampai dengan adanya pembatalan dan/atau pengakhiran dari salah satu pihak, dan dalam hal terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka para pihak sepakat menyerhkan perselisihan tersebut ke Panitera Pengadilan Agama Jakarta Barat.

c. Perjanjian-Perjanjian Terkait Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017

1. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-005/BEI.PP2/03-2017 tanggal 5 April 2017 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Bursa Efek Indonesia selaku Bursa dan Perseroan selaku Emiten.

2. Perjanjian Agen Pembayaran No. 12 tanggal 10 April 2017 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan KSEI.

3. Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 9 tanggal 10 April 2017 yang diubah berturut-turut dengan Akta Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 34 tanggal 8 Juni 2017 dan Akta Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 74 tanggal 16 Juni 2017, seluruhnya dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat.

4. Akta Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 10 tanggal 10 April 2017 yang diubah berturut-turut dengan Akta Perubahan I Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 35 tanggal 8 Juni 2017 dan Akta Perubahan II Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 75 tanggal 16 Juni 2017, seluruhnya dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh Perseroan selaku Emiten dengan dihadiri saksi yaitu PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat.

Obligasi ini diberi nama Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 Seluruh nilai Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp 300.000.000.000,00 (tiga ratus miliar Rupiah), Tingkat Bunga Obligasi adalah tingkat bunga tetap yaitu sebesar 10,30% (sepuluh koma tiga nol per seratus) per tahun, tanggal jatuh tempo Obligasi adalah sesuai dengan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, yaitu tanggal 11 Juli 2022 pembayaran ke-1 (satu), yaitu pada tanggal 11 Oktober 2017, pembayaran ke-20 (dua puluh), yaitu pada tanggal 11 Juli 2024.

d. Perjanjian-Perjanjian Terkait Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017

1. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-005/BEI.PP2/03-2017 tanggal 5 April 2017 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Bursa Efek Indonesia selaku Bursa dan Perseroan selaku Emiten.

Page 72: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

54

2. Akta Perjanjian Agen Pembayaran No. 16 tanggal 10 April 2017 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan KSEI.

3. Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 13 tanggal 10 April 2017 yang diubah berturut-turut dengan Akta Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 37 tanggal 8 Juni 2017 dan Akta Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 75 tanggal 16 Juni 2017, seluruhnya dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat.

4. Akta Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 10 tanggal 10 April 2017 yang diubah berturut-turut dengan Akta Perubahan I Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 35 tanggal 8 Juni 2017 dan Akta Perubahan II Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 75 tanggal 16 Juni 2017, seluruhnya dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh Perseroan selaku Emiten dengan dihadiri saksi yaitu PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat.

5. Akta Pengakuan Hutang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 14 tanggal 10 April 2017 yang diubah berturut-turut dengan Akta Perubahan I Pengakuan Hutang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 38 tanggal 8 Juni 2017 dan Akta Perubahan II Pengakuan Hutang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 No. 76 tanggal 16 Juni 2017, seluruhnya dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh Perseroan selaku Emiten.

Obligasi ini diberi nama Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 seluruh nilai Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar Rupiah), Tingkat Bunga Obligasi adalah tingkat bunga tetap yaitu sebesar 11% (sebelas persen), pembayaran bunga tahap pertama 11 Oktober 2017 dan tahap terakhir 11 Juli 2024, tanggal jatuh tempo Obligasi Subordinasi adalah sesuai dengan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi, yaitu tanggal 11-07-2024.

e. Perjanjian-Perjanjian Terkait Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018

1. Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI No. SP-058/OBL/KSEI/0418 tertanggal 2 Mei 2018 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, berikut Formulir Pendaftaran Obligasi Di KSEI tertanggal 2 Mei 2018.

2. Akta Perjanjian Agen Pembayaran No. 16 tanggal 10 April 2017 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan KSEI.

3. Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 No. 11 tanggal 4 Mei 2018 yang diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 No. 35 tanggal 16 Mei 2018, keduanya dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat.

4. Akta Pengakuan Utang Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 No. 12 tanggal 4 Mei 2018 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh Perseroan selaku Emiten.

Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 seluruh nilai Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp 300.000.000.000,00 (tiga ratus miliar Rupiah), yang terdiri dari Seri Obligasi, dengan ketentuan: a. Obligasi Seri A, dengan jumlah pokok sebesar Rp 100.000.000.000,00 (seratus miliar Rupiah). b. Obligasi Seri B, dengan jumlah pokok sebesar Rp 200.000.000.000,00 (dua ratus miliar Rupiah). Tanggal jatuh tempo Obligasi berbeda-beda sesuai dengan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi masing-masing Seri Obligasi, yaitu: a. Tanggal pelunasan Pokok Obligasi, untuk Obligasi Seri A, jatuh tempo pada 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi, dengan demikian

Obligasi Seri A jatuh tempo pada tanggal 25 Mei 2021; b. Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, untuk Obligasi Seri B, jatuh tempo pada 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi, dengan demikian

Obligasi Seri B jatuh tempo pada tanggal 25 Mei 2023; hal tersebut dengan mengindahkan ketentuan lainnya dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Khususnya ketentuan Pasal 15.12. Perjanjian Perwaliamanatan. Tingkat Bunga Obligasi adalah tingkat bunga tetap yaitu:

Untuk Obligasi Seri A, sebesar 9,70% (sembilan koma tujuh nol perseratus) per tahun. Pembayaran ke-1 (satu), yaitu pada tanggal 5 September 2018. Pembayaran ke-12 (dua belas), yaitu pada tanggal 5 Juni 2021.

Untuk Obligasi Seri B, sebesar 10,30% (sepuluh koma tiga nol perseratus) per tahun. Pembayaran ke-1 (satu), yaitu pada tanggal 5 September 2018. Pembayaran ke-20 (dua puluh), yaitu pada tanggal 5 Juni 2023.

f. Perjanjian-Perjanjian Terkait Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 1. Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi di KSEI No. SP-064/OBL/KSEI/0418 tertanggal 4 Mei 2018 yang dibuat dibawah

tangan dan bermeterai cukup, berikut Formulir Pendaftaran Obligasi Subordinasi Di KSEI tertanggal 2 Mei 2018 yang dibuat dibawah tangan, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan KSEI. Perjanjian ini dibuat sehubungan dengan permohonan Perseroan kepada KSEI yang termaktub dalam surat Perseroan No. 116/DIR-EKS/04/18 tanggal 27 April 2018 perihal: Permohonan Pendaftaran Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 Di KSEI.

2. Akta Perjanjian Agen Pembayaran No. 18 tanggal 4 Mei 2018 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Page 73: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

55

3. Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 No. 14 tanggal 4 Mei 2018 yang diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 No. 36 tanggal 16 Mei 2018, keduanya dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat.

4. Akta Pengakuan Utang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 No. 15 tanggal 4 Mei 2018 yang diubah dengan Akta Perubahan I Pengakuan Utang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 No. 37 tanggal 16 Mei 2018, keduanya dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh Perseroan selaku Emiten.

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018, seluruh nilai Pokok Obligasi Subordinasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp 350.000.000.000,00, Tingkat Bunga Obligasi Subordinasi adalah tingkat bunga tetap, yaitu sebesar 11% per tahun, pembayaran ke-1 pada tanggal 5 September 2018, pembayaran ke-28 pada tanggal 5 Juni 2025, Tanggal jatuh tempo Obligasi Subordinasi adalah sesuai dengan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi, yaitu tanggal 25 Mei 2025.

g. Perjanjian-Perjanjian Terkait Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019

1. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-00005/BEI.PP2/05-2019 tanggal 10 Mei 2019, yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan PT Bursa Efek Indonesia.

2. Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 20 tanggal 8 April 2019 dibuat dihadapan Fatimatuzzahra, SH, M.Kn., pengganti dari Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta Pengubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 34 tanggal 15 Mei 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, dan diubah kembali dengan Akta Pengubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 13 tanggal 17 Juni 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, ketiganya oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat.

3. Akta Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 21 tanggal 8 April 2019 dibuat dihadapan Fatimatuzzahra, SH, M.Kn., pengganti dari Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta Pengubahan I Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 35 tanggal 15 Mei 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, dan diubah kembali dengan Akta Pengubahan II Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 14 tanggal 17 Juni 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, ketiganya oleh Perseroan selaku Emiten.

4. Akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria No. 26 tanggal 8 April 2019 dibuat dihadapan Fatimatuzzahra, SH, M.Kn., pengganti dari Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan KSEI.

Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019, seluruh nilai Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp 100.000.000.000,00, Tingkat Bunga Obligasi adalah tingkat bunga tetap yaitu sebesar 9,75% per tahun, pembayaran ke-1 (satu) pada tanggal 28 September 2019, pembayaran ke-8 (delapan) pada tanggal 28 Juni 2021, Tanggal jatuh tempo Obligasi adalah sesuai dengan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi pada tanggal 28 Juni 2021.

h. Perjanjian-Perjanjian Terkait Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019

1. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-00005/BEI.PP2/05-2019 tanggal 10 Mei 2019, yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan PT Bursa Efek Indonesia.

2. Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 23 tanggal 8 April 2019 dibuat dihadapan Fatimatuzzahra, SH, M.Kn., pengganti dari Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta Pengubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 37 tanggal 15 Mei 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, dan diubah kembali dengan Akta Pengubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 16 tanggal 17 Juni 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, dan Akta Pengubahan III Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 68 tanggal 27 Juni 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, keempatnya oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat.

3. Akta Pengakuan Hutang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 24 tanggal 8 April 2019 dibuat dihadapan Fatimatuzzahra, SH, M.Kn., pengganti dari Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta Pengubahan I Pengakuan Hutang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 38 tanggal 15 Mei 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, dan diubah kembali dengan Akta Pengubahan II Pengakuan Hutang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 17 tanggal 17 Juni 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, dan Akta Pengubahan III Pengakuan Hutang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 No. 69 tanggal 27 Juni 2019 dibuat dihadapan Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, keempatnya oleh Perseroan selaku Emiten.

4. Akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria No. 27 tanggal 8 April 2019 dibuat dihadapan Fatimatuzzahra, SH, M.Kn., pengganti dari Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku Emiten dengan KSEI.

Page 74: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

56

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019, Seluruh nilai Pokok Obligasi Subordinasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebesar Rp 250.000.000.000,00, Tingkat Bunga Obligasi Subordinasi adalah tingkat bunga tetap yaitu sebesar 11,75%, pembayaran ke-1 pada tanggal 28 September 2019, pembayaran ke-28 pada tanggal 28 Juni 2026, Tanggal jatuh tempo Obligasi Subordinasi adalah sesuai dengan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi yaitu tanggal 28 Juni 2026.

i. Perjanjian Dan Dokumen Terkait Penerbitan Sertifikat Deposito / Negotiable Certificate of Deposit Bank Victoria Tahun 2019

Tanggal tanggal 19 Desember 2018 Perseroan telah menerima surat pemberitahuan pencatatan NCD dalam administrasi OJK sebagaimana termaktub dalam surat OJK kepada Perseroan No. S-93/PB.331/2018 tanggal 19 Desember 2018 perihal: Permohonan Persetujuan Penerbitan Sertifikat Deposito Tanpa Warkat / Negotiable Certificate of Deposit (NCD). Dengan surat ini Perseroan diminta untuk: (1) Merealisasikan pelaksanaan NCD sesuai ketentuan yaitu paling cepat 60 hari setelah tanggal penyampaian laporan rencana secara lengkap. (2) Transparansi informasi kepada nasabah/investor NCD bahwa program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya mencakup dana nasabah/investor sampai dengan Rp 2.000.000.000,- per nasabah/investor dan hanya berlaku jika tingkat diskonto NCD tidak melebihi tingkat suku bunga penjaminan LPS. (3) Menjaga kerahasiaan data pribadi nasabah dan menerapkan perlindungan konsumen. (4) Memantau kinerja PT Victoria Sekuritas Indonesia secara berkala. (5) Melaporkan realisasi penerbitan produk tersebut paling lambat 7 hari kerja setelah. Pada tanggal 13 Februari 2019 Perseroan telah menerbitkan Memorandum Informasi Penawaran Terbatas Negotiable Certificate of Deposit Bank Victoria Tahun 2019 yang diterbitkan oleh Perseroan tanggal 13 Februari 2019. Pada tanggal 18 Februari 2019 Perseroan telah membuat dan menandatangani Perjanjian Pendaftaran Sertifikat Deposito Di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tanggal 18 Februari 2019 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara Perseroan selaku Penerbit Efek dengan KSEI. Pada tanggal 21 Februari 2019 Perseroan menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit Bank Victoria Tahun 2019 dengan total nilai Rp 200.000.000.000,- yang terdiri dari: i. Negotiable Certificate of Deposit Bank Victoria Tahun 2019 sebesar Rp 100.000.000.000,- Seri A tingkat bunga NCD 8,50%

per tahun jangka waktu 6 bulan sejak Tanggal Penerbitan yang jatuh tempo tanggal 9 Agustus 2019. ii. Negotiable Certificate of Deposit Bank Victoria Tahun 2019 sebesar Rp 40.000.000.000,- Seri B tingkat bunga NCD 8,75%

per tahun angka waktu 9 bulan sejak Tanggal Penerbitan yang akan jatuh tempo tanggal 21 November 2019. iii. Negotiable Certificate of Deposit Bank Victoria Tahun 2019 sebesar Rp 60.000.000.000,- Seri C tingkat bunga NCD 9% per tahun

angka waktu 12 bulan sejak Tanggal Penerbitan yang akan jatuh tempo tanggal 21 Februari 2020.

PT Victoria Sekuritas Indonesia (Afiliasi Perseroan) bertindak sebagai Arranger dalam penerbitan NCD ini. Masing-masing sertifikat jumbo NCD Seri A, NCD Seri B dan NCD Seri C didaftarkan dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan diterbitkan atas nama KSEI. Investor yang berminat atas NCD yang diterbitkan menyampaikan Formulir Pernyataan Minat NCD yang telah ditetapkan. Sehubungan penerbitan tersebut Perseroan telah melakukan distribusi NCD Bank Victoria Tahun 2019 atas: (1) Sertifikat Jumbo Negotiable Certificate of Deposit Bank Victoria Tahun 2019 sebesar Rp 100.000.000.000,- Seri A tingkat bunga

NCD 8,50% per tahun jangka waktu 6 bulan sejak Tanggal Penerbitan yang jatuh tempo tanggal 9 Agustus 2019. Arranger penerbitan NCD ini PT Victoria Sekuritas Indonesia. Sertifikat ini diterbitkan oleh Perseroan pada tanggal 21 Februari 2019. Sertifikat ini didaftarkan dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan diterbitkan atas nama KSEI.

(2) Sertifikat Jumbo Negotiable Certificate of Deposit Bank Victoria Tahun 2019 sebesar Rp 40.000.000.000,- Seri B tingkat bunga NCD 8,75% per tahun angka waktu 9 bulan sejak Tanggal Penerbitan yang jatuh tempo tanggal 21 November 2019. Arranger penerbitan NCD ini PT Victoria Sekuritas Indonesia. Sertifikat ini diterbitkan oleh Perseroan pada tanggal 21 Februari 2019. Sertifikat ini didaftarkan dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan diterbitkan atas nama KSEI.

(3) Sertifikat Jumbo Negotiable Certificate of Deposit Bank Victoria Tahun 2019 sebesar Rp 60.000.000.000,- Seri C tingkat bunga NCD 9% per tahun angka waktu 12 bulan sejak Tanggal Penerbitan yang akan jatuh tempo tanggal 21 Februari 2020. Arranger penerbitan NCD ini PT Victoria Sekuritas Indonesia. Sertifikat ini diterbitkan oleh Perseroan pada tanggal 21 Februari 2019. Sertifikat ini didaftarkan dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan diterbitkan atas nama KSEI.

Pada 21 Februari 2019 Perseroan menyampaikan surat elektronik kepada Unit Pengelolaan Efek KSEI perihal Instruksi Distribusi NCD PT Bank Victoria International Tbk. tahun 2019 yang memberitahukan bahwa sehubungan dengan telah diterimanya seluruh dana (in good funds) Negotiable Certificate of Deposit (“NCD”) Bank Victoria Tahun 2019 sebesar Rp 200.000.000.000,- (dua ratus miliar Rupiah) termasuk Perhitungan Bunga Diskonto dan Perpajakan yang berlaku, pada hari Kamis, 21 Februari 2019, Perseroan memberikan persetujuan kepada KSEI untuk segera dapat melakukan Pendistribusian NCD Bank Victoria Tahun 2019 dengan mengkreditkan NCD Bank Victoria Tahun 2019 Seri A Tenor 6 (enam) Bulan, Seri B Tenor 9 (sembilan) Bulan dan Seri C Tenor 12 (dua belas) Bulan ke dalam Rekening Efek atau Sub Rekening Efek yang berhak sesuai dengan data dalam Rekapitulasi Instruksi Distribusi Hasil Penawaran Terbatas yang telah disampaikan oleh PT Victoria Sekuritas Indonesia selaku Arranger. Perseroan melampirkan bukti telah diterimanya dana NCD Bank Victoria Tahun 2019.

Page 75: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

57

Pada tanggal 9 Agustus 2019 NCD Seri A jatuh tempo. Pada tanggal 21 Agustus 2019 telah dilaksanakan pelunasan NCD Seri A dengan recording date tanggal 20 Agustus 2019 yang pembayarannya dilakukan melalui sistem C-BEST ke masing-masing pemegang rekening KSEI pada tanggal tersebut sesuai dengan surat laporan KSEI kepada Perseroan No. KSEI-17743/JKU/0819 tanggal 21 Agustus 2019 perihal Laporan Pelaksanaan Pelunasan NCD Bank Victoria Tahun 2019 Seri A.

8. Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan Dan Entitas Anak

A. Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan Perseroan tidak memiliki perkara hukum dibidang pidana, perkara hukum dibidang perpajakan, perkara hukum dibidang perniagaan, perkara hukum dibidang persaingan usaha, perkara hukum dibidang hubungan industrial, perkara hukum dibidang tata usaha negara dan perkara hukum yang penyelesaiannya melalui mediasi atau arbitrase. Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan Perseroan memiliki perkara hukum dibidang perdata sebagai berikut:

1) Perkara di Pengadilan Negeri Tangerang register No. 467/Pdt.G/2016/PN.Tng. tanggal 14 Juni 2016

juncto Pengadilan Tinggi Banten register No. 53/PDT/2018/PT.BTN. juncto Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pihak-pihak dalam perkara ini, SADENI HENDARMAN (Pemohon Kasasi semula Pembanding dan Penggugat) dan PERSEROAN (Termohon Kasasi semula Terbanding dan Tergugat). Duduk Perkara: Penggugat selaku nasabah/debitur Perseroan (Tergugat) berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 18 dan No. 19 tanggal 25 September 2014 dibuat oleh dan dihadapan Julijanti Sundjaja SH, Notaris di Kota Tangerang Selatan telah menerima fasilitas Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp 1.000.000.000,-, Demand Loan sebesar Rp 1.000.000.000,- dan Fixed Loan Rp 7.000.000.000,- dengan agunan 7 buah Sertipikat Hak Milik atas nama Penggugat dan Pupuh Marfuah berikut bangunan yang terletak di Jalan Poncol Raya No. 6A RT 001/RW 02, Kel. Cirendeu, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan terdiri dari SHM No. 78/Cireundeu, SHM No. 1862/Cireundeu, SHM No. 1863/Cireundeu, SHM No. 2505/Cireundeu, SHM No. 5057/Cireundeu, SHM No. 2285/Cireundeu dan SHM No. 2712/Cireundeu, namun Penggugat kesulitan membayar cicilan dan kredit menjadi macet (kolektibilitas 5), dan selanjutnya Penggugat menyanggupi restrukturisasi kredit dengan reschedulling pembayaran yang disarankan Tergugat dimana Penggugat melakukan pembayaran kepada Tergugat setoran terakhir sebesar Rp 170.000.000,- namun oleh karena Penggugat tidak melaksanakan program restrukturisasi kredit sesuai rescheduling pembayaran yang sudah disepakati Penggugat dan Tergugat maka Perseroan (Tergugat) mengeluarkan somasi kepada Penggugat agar melunasi utang Penggugat pada Tergugat dalam waktu 14 hari sejak 13 Juni 2016 dengan jumlah utang pokok, tunggakan bunga dan denda yang seluruhnya sebesar Rp 10.735.939.603,37, namun Penggugat tidak dapat menerima somasi Tergugat dan malah menggugat Tergugat dengan gugatan Perbuatan Melawan Hukum. Status Terakhir: Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini sudah mendapat putusan Kasasi Mahkamah Agung RI.

2) Perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Timur register No. 301/Pdt.PLW/2017/PN.Jkt.Tim. juncto Perkara

Banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Pihak-pihak dalam perkara ini, WINGKI WALUYO KUSHADI (Pemohon Banding semula Pelawan I), DR. SUNDORO WIRIOSOEDARMO (Pemohon Banding II semula Pelawan II) dan NY. NURYANIE KUSTIAH (Pemohon Banding III semula Pelawan III), melawan PERSEROAN (Termohon Banding semula Terlawan), KANTOR PERTANAHAN (BPN) JAKARTA TIMUR (Turut Termohon Banding I semula Turut Terlawan I), KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK

Page 76: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

58

INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) JAKARTA IV (Turut Termohon Banding II semula Turut Terlawan II).

Duduk Perkara: Wingki Waluyo Kushadi, dr. Sundoro Wiriosoedarmo dan Ny. Nuryanie Kustiah selaku Para Pelawan Termohon Eksekusi mengajukan perlawanan terhadap Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur yaitu (1) Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No. 15/2017 Eks/PN.Jkt.Tim jo. APHT I No. 454/2013 tanggal13 Juli 2017, serta (2) Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No. 16/2017 Eks/PN.Jkt.Tim jo. APHT I No. 62/2013 jo. APHT I No. 248/2014 jo. APHT I 404/2015 jo. APHT I No. 405/2015 di Pengadilan Negeri Jakarta Timur melawan Perseroan selaku Terlawan Pemohon Eksekusi serta KPKLN Jakarta selaku Turut Terlawan Pemohon Eksekusi I dan BPN Jakarta Timur selaku Turut Terlawan Pemohon Eksekusi II, dan perkara ini telah putus berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No. 301/Pdt.PLW/2017/PN.Jkt.Tim tanggal 12 Februari 2018, namun Para Pelawan Termohon Eksekusi melakukan upaya Banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 26 Februari 2018 sesuai pemberitahuan kepada Perseroan tanggal 4 April 2018.

Status Terakhir: Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini masih dalam proses persidangan di tingkat Banding.

3) Perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Klas IA Khusus register No. 194/PDT.G/2017/PN.Jkt.Pst.

tanggal 6 April 2017 juncto Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 68/Srt.Pdt.Bdg/2018/PN.Jkt.Pst tanggal 25 Mei 2018. Pihak-pihak dalam perkara ini, PT LUVIN INDONESIA (Pembandig semula Penggugat), melawan PERSEROAN (Terbanding semula Tergugat), KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG BOGOR (Turut Terbanding semula Turut Tergugat).

Duduk Perkara: PT Luvin Indonesia mengajukan banding terhadap Putusan PN Jakarta Pusat Klas IA Khusus No. 194/PDT.G/2017/PN.Jkt.Pst. tanggal 16 Mei 2018 terkait permasalahan kreditnya selaku nasabah debitur Perseroan (Terbanding semula Tergugat) berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 17 dan No. 18 tanggal 19 November 2012 yang dibuat dihadapan Hartanti Kuntoro SH, Notaris di Jakarta. Penggugat telah menerima fasilitas kredit: (1) Demand Loan sebesar Rp 15.000.000.000,- dan (2) Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp 5.000.000.000,- serta (3) Pinjaman Tetap Dengan Angsuran sebesar Rp 1.000.000.000,-, sehingga total pinjaman Rp 21.000.000.000,-, dengan jaminan barang tetap tanah dan bangunan pabrik serta mesin-mesin didalamnya di Kelurahan Sijunjung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor meliputi SHM No. 1060/Cijunjung seluas 1.410 m2, SHM No. 10/Cijunjung seluas 16.110 m2, SHM No. 1406/Cijunjung seluas 835 m2, SHM No. 1407/Cijunjung seluas 1.035 m2 dan SHM No. 1409/Cijunjung seluas 405 m2, dimana sebelum menjadi nasabah Perseroan, Penggugat adalah nasabah Bank Mega yang dilunasi dari hasil kredit pada Perseroan tersebut, dimana Penggugat mengajukan restrukturisasi kreditnya dengan mengajukan tambahan kredit namun tidak ditanggapi oleh Perseroan, dan karena Penggugat wanprestasi dalam melaksanakan kewajibannya membayar hutang sesuai perjanjian kredit maka Perseroan/Tergugat telah menyampaikan pemberitahuan eksekusi lelang hak tanggungan kepada Penggugat pada tanggal 10 Maret 2017, namun Penggugat berkeberatan dengan lelang tersebut dan menganggap barang jaminannya telah dinilai oleh penilai independen jauh dibawah harga pasar dengan mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang termaktub dalam Surat Gugatan dari HRP Law Firm selaku kuasa hukum Penggugat tanggal 6 April 2017 register perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Klas IA Khusus No. 194/PDT.G/2017/PN.Jkt.Pst. tanggal 6 April 2017. Status Terakhir: Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini masih dalam proses tingkat Kasasi.

4) Perkara Di Pengadilan Negeri Tangerang register No. 708/Pdt/2015/PN.Tng jo. Pengadilan Tinggi Banten

No. 124/PDT/2017/PT BTN jo. Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pihak-pihak dalam perkara ini, Yus

Page 77: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

59

Darman SH (Pemohon Kasasi I semula Penggugat I dan Pembanding I), Hildayanti (Pemohon Kasasi II semula Penggugat II dan Terbanding II), melawan PT Sinar Pematang Mitra (Termohon Kasai I semula Tergugat I dan Terbanding I), Budi Santoso (Termohon Kasasi II semula Tergugat II dan Termohon Banding II), Perseroan cabang Green Ville (Termohon Kasasi III semula Tergugat III dan Termohon Banding III).

Duduk Perkara: Pada tanggal 12 Maret 2018 Yus Darman SH (Pemohon Kasasi I) dan Hildayanti (Pemohon Kasasi II) mengajukan permohonan Kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Banten No. 124/PDT/2017/PT BTN tanggal 11 Desember 2017 juncto Putusan Pengadilan Negeri Tangerang No. 708/Pdt/2015/PN.Tng tanggal 28 Juni 2016 dimana pengajuan banding terhadap Putusan Putusan Pengadilan Negeri Tangerang No. 708/Pdt/2015/PN.Tng tanggal 28 Juni 2016 sempat dilakukan mencabut Banding oleh Yus Darman SH (Pemohon Kasasi I semula Pemohon Banding I) dan Hildayanti (Pemohon Kasasi II semula Pemohon Banding II) melalui kuasa hukumnya yaitu Sunaryo Saruddin & Rekan dengan suratnya kepada Pengadilan Negeri Tangerang tertanggal 24 Maret 2017, dan dimana Memori Kasasi Para Penggugat diserahkan kepada kuasa hukum Perseroan pada tanggal 12 Maret 2018. Adapun perkara kasasi ini adalah terkait permasalahan kredit macet PT Sinar Pematang Mitra (Termohon Kasasi I semula Tergugat I dan Terbanding I) pada Perseroan (Termohon Kasasi III semula Tergugat III dan Termohon Banding III) dimana PT Sinar Pematang Mitra (Termohon Kasasi I semula Tergugat I dan Terbanding I) merupakan nasabah debitur Perseroan (Termohon Kasasi III semula Tergugat III dan Termohon Banding III) berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 99 tanggal 25 April 2014 dibuat dihadapan Suwarni Sukiman SH, Notaris di Jakarta untuk fasilitas kredit: (i) Pinjaman Rekening Koran Rp 5.000.000.000,- dan (ii) Pinjaman Demand Loan Rp 11.000.000.000,-, atau total seluruhnya sebesar Rp 16.000.000.000,- dengan jaminan tanah dan bangunan SHM No. 1967/Kebon Jeruk atas nama Yus Darman (Pemohon Kasasi I semula Penggugat I dan Pembanding I), seluas 896 m2 terletak di Jalan Trio Saba (Jalan Gili Sampeng No. 17A) Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat, yaitu dimana pada tanggal 24 November 2014 dimana PT Sinar Pematang Mitra (Termohon Kasasi I semula Tergugat I dan Terbanding I) memberi surat pada Yus Darman SH bahwa PT Sinar Pematang Mitra dalam keadaan tidak operasional lagi sehingga menyebabkan PT Sinar Pematang Mitra sebagai penerima kredit dari Perseroan tidak dapat lagi melaksanakan kewajibannya mencicil setiap bulan kepada Perseroan, namun Yus Darman SH dan Hildayanti malah mempermasalahkan bahwa tanah dan bangunan tersebut adalah miliknya yang dipinjamkan selama satu tahun kepada PT Sinar Pematang Mitra dan Budi Santoso (Termohon Kasasi II semula Tergugat II dan Terbanding II) untuk dijadikan agunan kredit PT Sinar Pematang Mitra pada Perseroan dan meminta agar tanah dan bangunan tersebut dikembalikan kepada Yus Darman SH dan Hildayanti dengan mengajukan Gugatan Wanprestasi di Pengadilan Negeri Tangerang yang termaktub dalam Surat Gugatan dari Sunaryo Saruddin & Rekan selaku kuasa hukum Para Penggugat tanggal 11 November 2015 register perkara Pengadilan Negeri Tangerang No. 708/Pdt/2015/PN.Tng tanggal 12 November 2015, dan adapun kedudukan Yus Darman SH tersebut merupakan Komisaris pada PT Sinar Pematang Mitra yang telah memberikan persetujuan kepada PT Sinar Pematang Mitra untuk mengajukan kredit tersebut kepada Perseroan dengan jaminan tanah dan bangunan tersebut dan juga sebagai pemberi jaminan pribadi yang telah disetujui oleh istrinya, yakni Hildayanti, untuk memberikan tanah dan bangunan tersebut sebagai jaminan kredit tersebut.

Status Terakhir: Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini masih dalam proses di tingkat Kasasi.

5) Perkara Di Pengadilan Negeri Sukoharjo register No. 23/Pdt.G/2017/PN.Skh. dengan pihak-pihak dalam

perkara ini, Budi Yuwono selaku Kuasa dari Tuntas Subagyo (Penggugat), Raden Mas Aditya Kuspranindya (Tergugat I), Perseroan (Tergugat II) dan Perkara Di Pengadilan Negeri Surakarta No. 67/Pdt.G/2017/PN.Skt. dengan pihak-pihak dalam perkara ini, Budi Yuwono (Penggugat), Raden Mas Aditya Kuspranindya (Tergugat), Perseroan (Turut Tergugat I), Kantor BPN Surakarta (Turut Tergugat II), dan Kantor BPN Boyolali (Turut Tergugat II) dan Perkara Di Pengadilan Negeri Surakarta yang diregister

Page 78: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

60

dengan nomor 129/Pdt.G/2019/PN.SKT tanggal 9 Mei 2019 antara Raden Mas Aditya Kuspranindya (Penggugat) melawan Perseroan (Tergugat), Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) (Turut Tergugat I), BPN Kota Surakarta (Turut Tergugat II), BPN Kabupaten Boyolali (Turut Tergugat III) dan BPN Kabupaten Sukoharjo (Turut Tergugat IV).

Duduk Perkara

Penggugat merasa bahwa SHM yang akan dilelang oleh Perseroan (Tergugat II) telah dibalik nama secara melawan hukum oleh Tergugat I, SHM tersebut merupakan jaminan atas kredit dari CV. Cakra Buana (Debitur Perseroan) dan Tergugat I merupakan penjamin sekaligus Direktur dalam CV. Cakra Buana dimana Kredit dari CV. Cakra Buana di Tergugat II Macet. RM Aditya Kuspranindya (Tergugat I) merupakan direktur/pemilik CV Cakra Buana. CV Cakra Buana merupakan nasabah debitur Perseroan penerima fasilitas kredit Term Loan sebesar Rp 5.000.000.000,-, Pinjaman Rekening Koran Rp 2.500.000.000,- dan Direct Loan Rp 12.500.000.000,- dengan jaminan pemberian hak tanggungan atas sebidang tanah Sertipikat Hak Milik No. 2745/Purbayan di Desa Purbayan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo Propinsi Jawa Tengah atas nama RM Aditya Kurpranindya, SHM No. 1396 di Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, SHM No. 3702/Pajang di Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan Kota Surakarta, SHM No. 04336/Ngempak di Desa Ngemplak, Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali dan SHM No. 2198/Sobokerto di Desa Sobokerto, Kec. Baki, Kabupaten Boyolali, dimana kredit CV Cakra Buana pada Perseroan telah berstatus Macet, dan sehubungan kredit Macet tersebut Perseroan akan melakukan eksekusi lelang. Penggugat menerima surat pemberitahuan eksekusi lelang dimana dengan adanya surat tersebut Penggugat baru mengetahui bahwa Sertipikat Hak Milik No. 2745/Purbayan yang diakui sebagai milik Penggugat ternyata telah dibalik nama oleh Tergugat I dan menjadi agunan hutang di Tergugat II tanpa sepengetahuan Penggugat, sehingga Penggugat mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Sukoharjo. Perseroan menerima Relaas Panggilan sidang No. 23/Pdt.G/2017/PN.Skh pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2017 dalam perkara antara Budi Yuwono selaku Kuasa dari Tuntas Subagyo (Penggugat), Raden Mas Aditya Kuspranindya (Tergugat I), Perseroan (Tergugat II). Berdasarkan Penetapan PN Surakarta No. 67/Pdt.G/2017/PN.Skt. tanggal 16 Agustus 2017 menetapkan mengabulkan pencabutan gugatan Penggugat, dan menetapkan untuk mencoret dari daftar register No. 67/Pdt.G/2017/PN.Skt gugatan atas nama Budhi Sutrisno sebagai Penggugat dan RM Aditya Kuspranindya sebagai Tergugat. Berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan kepada Perseroan tanggal 29 Desember 2017 sudah ada Putusan Pengadilan Negeri Sukoharjo register No. 23/Pdt.G/2017/PN.Skh. tanggal 30 November 2017 dengan amar putusan:

Pada tanggal 9 Mei 2019 RM Aditya Kuspranindya mengajukan gugatan terhadap Perseroan di Pengadilan Negeri Surakarta yang diregister dengan nomor 129/Pdt.G/2019/PN.SKT tanggal 9 Mei 2019. Jumlah utang CV Cakra Buana tanggal 15 Oktober 2019 yang harus dibayar CV Cakra Buana kepada Perseroan total keseluruhannya sebesar Rp 41.758.703.796,29 yang berasal dari Fasilitas Direct Loan dan Pinjaman Rekening Koran.

Status Terakhir:

Hingga Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini masih dalam proses persidangan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Surakarta.

Page 79: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

61

6) Perkara Di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat register nomor 717/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Pst. tanggal

21 Desember 2018 antara Johan Setiawan (Pelawan) melawan Mario Antonius Setiawan (Terlawan I), Linda Risma Uli Manalu (Terlawan II), Perseroan (Terlawan III), Pemerintah RI cq. Menteri Keuangan RI cq. Ditjen Kekayaan Negara cq. Kakanwil DJKN Prop. DKI Jakarta cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Jakarta III (Turut Terlawan I), Pemerintah RI cq. Kementerian Agraria Dan Tata Ruang BPN RI cq. Kakanwil BPN Propinsi DKI Jakarta cq. Kantor Pertanahan Kotif Jakarta Pusat (Turut Terlawan II), dan Arlan Setiawan (Turut Terlawan III)

Duduk Perkara Perseroan tidak memiliki hubungan hukum dengan Pelawan namun Perseroan memiliki hubungan hukum dengan Mario Antonius Setiawan (Terlawan I) yakni hubungan kredit dimana Terlawan I merupakan nasabah debitur Perseroan berdasarkan akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 39 tanggal 30 Oktober 2006 dibuat dihadapan Suwarni Sukiman SH, Notaris di Jakarta dengan pemberian jaminan hak tanggungan berupa tanah Sertipikat HGB No. 3181/Petojo Utara atas nama Arlan Setiawan terletak di Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dan kredit tersebut Macet sehingga Perseroan mengajukan permohonan lelang yang berdasarkan surat KPKNL Jakarta kepada Perseroan tertanggal 14 Mei 2018 lelang dilakukan melalui internet (open bidding) tangggal 1 Agustus 2018, dan rencana lelang tersebut telah diberitahukan dengan surat tanggal 9 Juli 2018 kepada Terlawan I oleh Perseroan. Namun tanggal 31 Desember 2018 Bank Victoria menerima Relaas Panggilan sidang dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sehubungan dengan Gugatan yang diajukan oleh Johan Setiawan (Pelawan/) terhadap Mario Antonius Setiawan (Terlawan I/Debitur Bank Victoria), Linda Risma Uli Manalu (Terlawan II), PT. Bank Victoria International, Tbk (Terlawan III), KPKNL Jakarta III (Turut Terlawan I), Kantor Pertanahan Kotif Jakarta Pusat (Turut Terlawan II), Arlan Setiawan (Turut Terlawan III) terkait dengan Perlawanan terhadap Lelang yang akan dilakukan oleh Bank Victoria terhadap jaminan dari Debitur yang terletak di Jl. Cideng Timur No. 24 B, Kelurahan Pertojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat atas nama Arlan Setiawan tersebut. Jumlah utang Mario Antonius Setiawan kepada Perseroan tanggal 15 Oktober 2019 adalah sebesar Rp 6.600.456.026,46 yang berasal dari Fasilitas Direct Loan.

Status Terakhir: Hingga Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini belum putus dan masih dalam proses persidangan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Setiap perkara perdata yang pada Tanggal LUT-Perseroan ini sedang dihadapi Perseroan tersebut tidak memiliki dampak terhadap Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahun 2019 dikarenakan setiap perkara tersebut dilatarbelakangi wanprestasi nasabah/debitur Perseroan yang menyebabkan kredit nasabah/debitur Perseroan tersebut menjadi macet (kredit macet) dimana seluruh kredit tersebut telah memiliki jaminan/agunan dengan nilai jaminan/agunan yang menurut pendapat manajemen Perseroan adalah bernilai cukup dan pengikatan jaminan/agunan telah dilakukan dan dilengkapi dokumen yang sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan Perseroan selaku bank/kreditur berkomitmen tetap mempertahankan hak-haknya dan kepentingan-kepentingannya atas jaminan/agunan kredit macet tersebut dengan melakukan segala upaya yang diperkenankan oleh hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengungkapan perkara hukum yang dihadapi Perseroan ini telah didukung dengan Surat Pernyataan Direksi Perseroan tanggal 18 Oktober 2019.

Page 80: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

62

B. Perkara Hukum Yang Dihadapi Entitas Anak Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan Entitas Anak tidak memiliki perkara hukum dibidang pidana, perkara hukum dibidang perpajakan, perkara hukum dibidang perniagaan, perkara hukum dibidang persaingan usaha, perkara hukum dibidang hubungan industrial, perkara hukum dibidang tata usaha negara dan perkara hukum yang penyelesaiannya melalui mediasi atau arbitrase.

Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan Entitas Anak memiliki perkara hukum dibidang perdata sebagai berikut:

1.a. Kasus PT Hanusa Persada (KPO) : Perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

No. 675/Pdt.G/2016/PN.JKT.SEL. Register gugatan tanggal 29 September 2016. PT Hanusa Persada merupakan Nasabah Pembiayaan BVIS. Pihak-pihak yang terkait dalam perkara ini adalah Perintis Gunawan (Penggugat), Agus Adriansyah (Tergugat), BVIS (Turut Tergugat I), dan Pemerintah RI cq. Kantor BPN cq Kanwil BPN Prop. Jabar cq. Kantor BPN Kab. Karawang (Tergugat II). Pokok gugatan ini adalah Wanprestasi. Alasan pengajuan gugatan ini yaitu karena adanya surat pencabutan kuasa dari Tergugat yang ditujukan kepada Penggugat sehingga Penggugat tidak dapat lagi melakukan tindakan hukum atas tanah dan bangunan yang dibelinya dari Tergugat dimana Penggugat sudah membayar Uang Muka pembelian tanah sebesar Rp 6.000.000.000,- dimana tanah tersebut merupakan jaminan pembiayaan atas nama PT Hanusa Persada. Perkara ini telah putus berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 675/Pdt.G/2016/PN.JKT.SEL. tanggal 21 November 2017.

Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan status perkara ini sedang proses Banding oleh Penggugat pada persidangan tahap kedua di Pengadilan Tinggi Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

1.b. Kasus PT Hanusa Persada (KPO): Perkara perdata di Pengadilan Agama Karawang

No. 2570/Pdt.G/2018/PA.Krw. Register gugatan tanggal 1 Oktober 2018. Pihak-pihak dalam perkara ini adalah H. Agus Adriansyah (Penggugat I), Aan Nurlia (Penggugat II), PT Hanusa Persada (Penggugat III) melawan BVIS (Tergugat). PT Hanusa Persada merupakan nasabah pembiayaan musyarakah dari BVIS berdasarkan Akta Wa’ad Pembiayaan Modal Kerja Dengan Prinsip Syariah No. 180 tanggal 12 September 2014 dibuat dihadapan Fransisca Susi Setiawati SH, Notaris di Jakarta untuk fasilitas pembiayaan maksimum sebesar Rp 5.000.000.000,- jangka waktu 12 bulan dengan pemberian jaminan/agunan berupa tanah dan bangunan Sertipikat Hak Milik No. 2722 seluas 7.325 m2, Sertipikat Hak Milik No. 2723 seluas 1.608 m2, Sertipikat Hak Milik No. 2575 seluas 63 m2, Sertipikat Hak Milik No. 2576 seluas 400 m2, Sertipikat Hak Milik No. 1346 seluas 726 m2 dan Sertipikat Hak Milik No. 2448 seluas 4.400 m2 seluruhnya atas nama Agus Ardiansyah SE terletak di Desa Jomin Barat Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang Jawa Barat yang kemudian pada tahun 2016 tanah jaminan tersebut menjadi obyek sengketa antara Penggugat I dengan Perintis Gunawan dengan adanya gugatan wanprestasi yang diajukan oleh Perintis Gunawan. Para Penggugat keberatan terhadap nilai outstanding utang Penggugat III pada BVIS yang dibuat oleh BVIS dan Para Penggugat keberatan terhadap BVIS yang meminta diberikan Akta Perdamaian antara Penggugat I dengan Perintis Gunawan karena menganggap Perintis Gunawan bukan pihak dalam akta antara Penggugat dengan BVIS dan tidak ada relevansinya dengan akad pembiayaan BVIS kepada Penggugat III. Proses persidangan di Pengadilan Agama Karawang masih berlangsung.

Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini masih dalam proses persidangan tingkat pertama di Pengadilan Agama Karawang.

2. Kasus Helga Anastasia dan Lintang Benowo Sakti – (Penjamin Pembiayaan BVIS Kepada

Nasabah Bernama Siti Maryani: Perkara perdata di Pengadilan Agama Karanganyar No. 1215/Pdt.G/2016/PA.Kra. register gugatan tanggal 15 September 2016 juncto Pengadilan Tinggi Semarang No. 76/Pdt.G/2018/PTA.Smg. juncto Kasasi Mahkaman Agung Republik Indonesia No. 1215/Pdt.G/2016/PA.Kra. Helga Anastasia dan Lintang Benowo Sakti merupakan penjamin pembiayaan

Page 81: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

63

Nasabah Pembiayaan BVIS yang bernama Siti Maryani. Pihak-pihak terkait dalam perkara ini adalah Helga Anastasia dan Lintang Benowo Sakti (Penggugat/Pembanding/Pemohon Kasasi), Siti Maryani (Tergugat I Terbanding I/Termohon Kasasi I), Krisbiantoro (Tergugat II Terbanding II/Termohon Kasasi II), BVIS (Tergugat III/Pembanding atau Terbanding III/Termohon Kasasi III). Pokok gugatan ini adalah Perbuatan Melawan Hukum. Alasan pengajuan gugatan ini yaitu karena Penggugat tidak mengetahui dengan jelas maksud dan tujuan penandatanganan penyerahan sertipikat tanah dan sangat keberatan dan merasa terpaksa untuk melaksanakan penandatanganan penyerahan sertipikat tersebut dimana dengan kelalaian Nasabah dalam memenuhi kewajibannya kepada BVIS mengakibatkan kerugian terhadap kepentingan dan hak Penjamin sebagai pemilik sah atas tanah yang telah dijaminkan Penjamin kepada BVIS tersebut. Perkara ini telah putus pada pengadilan tingkat pertama berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Karanganyar No. 1215/Pdt.G/2016/PA.Kra. tanggal 30 November 2017.

Pihak Penggugat mengajukakan Kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang No. 76/Pdt.G/2018/PTA.Smg. tanggal 28 Mei 2018 sesuai Akta Permohonan Kasasi No. 1215/Pdt.G/2016/PA.Kra tanggal 6 September 2018. Pihak BVIS sudah mengajukan Kontra Memori Kasasi tertanggal 28 September 2018. Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini masih dalam proses Kasasi Mahkamah Agung RI.

3. Kasus Reni Purba: Perkara perdata di Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus

No. 92/PDT.G/2017/PN.BDG juncto perkara tingkat banding No. 112/PDT.B/2017/PN.BDG. Pihak-pihak berperkara yakni Ir. H. Ahmad Idjaz (Pembanding/Penggugat Rekonpensi/ Tergugat III Konpensi) melawan Renny Purba (Terbanding I/Penggugat I, Tergugat Rekonpensi I), Pangeran Tambak / Pangiaran Tambak (Terbanding II/ Penggugat II/Tergugat II Rekonpensi), Dimas A. Pamungkas SH (Terbanding III/ Tergugat I), Anwarsjah Tarigan SH MH (Terbanding III/Tergugat II), BVIS (Turut Terbanding I/ Turut Tergugat I), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (Turut Terbanding II/ Turut Tergugat II). Para Penggugat merupakan nasabah debitur BVIS yang telah menerima fasilitas pembiayaan dengan jaminan tanah dan bangunan di Jalan PDAM No. 17 Kota Bandung, tanah dan bangunan gudang di Jalan Sukarno-Hatta Kota Bandung dan tanah seluas 400 m2 berikut bangunan di Jalan Kaveling E VII-6 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung sesuai Sertipikat Hak Milik No 3822/Sukamanik atas nama Ny. Renny Purba. Penggugat juga nasabah debitur Turut Tergugat II (Bank BNI) yang telah dijatuhi putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berdasarkan Putusan Perkara Kepailitan No. 11/Pdt.Sus-PKPU/2015/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 21 April 2015. Penggugat keberatan dengan harga jual beli lelang tanah dan bangunan jaminan bank yang menurutnya harga jual beli lelang tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan sehingga merugikan Penggugat dan karenanya melakukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III. Perkara ini telah putus di tingkat pertama berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 92/Pdt.G/2017/PN,BDG tanggal 23 Oktober 2017.

Pada tangga Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini sudah putus di tingkat Pengadilan Tinggi Bandung No. 119/PDT/2018/PT.BDG tanggal 26 April 2018.

4. Kasus Junnaini:

4.a. Kasus Junnaini: Perkara perdata di Pengadilan Agama Slawi No. 1575/Pdt.G/2018/PA.Slw. Pihak-pihak

berperkara adalah Yayasan Perlindungan Konsumen Nasional (Yapeknas) selaku Penggugat melawan BVIS selaku Tergugat I, Sarwono SH selaku Tergugat II, Badan Pertanahan Nasional Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal selaku Tergugat III, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Kota Tegal selaku Tergugat IV, Aji Gunawan selaku Tergugat V. Penggugat mengajukan gugatan legal standing perlindungan konsumen terhadap sengketa ekonomi syariah yang terdaftar tanggal 6 Juni 2018. Gugatan Penggugat ini menyuarakan kepentingan Junnaini yang merupakan nasabah debitur BVIS. Perkara ini telah mendapat Putusan

Page 82: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

64

Pengadilan Agama Slawi No. 1575/Pdt.G/2018/PA.Slw. yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum tanggal 28 Februari 2019.

Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini sudah putus di tingkat Pengadilan Agama Slawi tanggal 28 Februari 2019. Perkara ini dimenangkan oleh BVIS.

4.b. Kasus Junnaini: Perkara perdata di Pengadilan Negeri Tegal. Pihak-pihak berperkara adalah Yayasan

Perlindungan Konsumen Nasional (Yapeknas) selaku Penggugat melawan BVIS selaku Tergugat I, Sarwono SH selaku Tergugat II, Badan Pertanahan Nasional Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal selaku Tergugat III, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Kota Tegal selaku Tergugat IV, Aji Gunawan selaku Tergugat V. Setelah para pihak di Pengadilan Agama Slawi No. 1575/Pdt.G/2018/PA.Slw. putus pada tanggal 28 Februari 2019 Penggugat mengajukan gugatan legal standing perlindungan konsumen terhadap sengketa ekonomi syariah kepada Pengadilan Negeri Tegal yang terdaftar tanggal 5 Maret 2019. Gugatan Penggugat ini menyuarakan kepentingan Junnaini yang merupakan nasabah debitur BVIS. Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum oleh para Tergugat.

Pada tanggal 18 Juli 2019 perkara ini telah mendapat Putusan Pengadilan Negeri Tegal No. 17/Pdt.G/2019/PN.Tgl. yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum tanggal 18 Juli 2019.

Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan status perkara ini sudah putus di tingkat Pengadilan Negeri Tegal No. 17/Pdt.G/2019/PN.Tgl tanggal 18 Juli 2019. Perkara ini dimenangkan oleh BVIS.

4.c. Kasus Junnaini: Perkara perdata di Pengadilan Agama Tegal No. 382/Pdt.G/2019/PA.Tg. Pihak-pihak

berperkara adalah Yayasan Perlindungan Konsumen Nasional (Yapeknas) selaku Penggugat melawan BVIS selaku Tergugat I, Suprihatin SH selaku Tergugat II, Sarwoni, SH selaku Tergugat III, Badan Pertanahan Nasional Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal selaku Tergugat IV, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Kota Tegal selaku Tergugat V, Aji Gunawan selaku Tergugat VI. Setelah para pihak di Pengadilan Negeri Tegal No. 17/Pdt.G/2019/PN.Tgl.. putus pada tanggal 18 Juli 2019 Penggugat mengajukan gugatan legal standing perlindungan konsumen terhadap sengketa ekonomi syariah kepada Pengadilan Agama Tegal yang terdaftar tanggal 22 Juli 2019. Gugatan Penggugat ini menyuarakan kepentingan Junnaini yang merupakan nasabah debitur BVIS. Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum oleh para Tergugat.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan perkara ini masih proses persidangan di Pengadilan Agama Tegal.

5. Kasus PT Panah Jaya Steel: Perkara perdata di Pengadilan Agama Jakarta Selatan

No. 1957/Pdt.G/2018/PAJS diregister tanggal 8 Juni 2018. Pihak-pihak berperkara adalah PT Panah Jaya Steel selaku Penggugat melawan BVIS selaku Tergugat I dan Notaris Francisca Susi Setiawati SH selaku Tergugat II. Penggugat merupakan nasabah debitur BVIS yang menerima fasilitas pembiayaan dengan prinsip murabahah berdasarkan Akta Akad Pembiayaan Investasi Pengalihan Pembiayaan Dengan Menggunakan Prinsip Murabahah No. 229 tanggal 31 Juli 2013 dibuat dihadapan Tergugat II yang diubah dengan Addendum Perjanjian Pembiayaan Murabahah No. 285B/ADD-MRB/BVIS-KPO/X/2015 tanggal 23 November 2015 dengan nilai fasilitas sebesar Rp 30.000.000.000,- dengan jaminan/agunan berdasarkan Akta Jaminan Fidusia No. 231 tanggal 31 Juli 2013 dibuat dihadapan Tergugat III yang diubah dengan Addendum Jaminan Fidusia No. 285A/ADD-FDC/BVIS-KPO/X/2015 tanggal 23 November 2015 yakni berupa 47 kendaraan dan alat-alat berat yang terdiri dari (1) 10 unit truk Isuzu FVM 34Q (5450), 6x2 240 plus tangki high blow with PTO, (2) 13 unit truk tronton (6x4) merek Isuzu Giga Fvz 34 P (baru) termasuk karoseri Dump Truck, (3) 2 unit truk tronton Isuzu Giga Fvz 34 P termasuk karoseri Fiat bed (loss bak), (4) 2 unit Hyundai Excavator R220-9SH, dan (5) 20 unit truk merek Isuzu Giga tipe FVM 34Q (5450) 6x2 240 PS plus tangki high blow with PTO, dan Penggugat memberikan jaminan tambahan dengan menyerahkan sebagian Sertipikat Hak Milik No. 00131/Bulu Cindea seluas 13.676 m2 dan sebagian Sertipikat Hak Milik No. 00132/Bulu Cindea seluas 37.618 m2, keduanya terletak di Kelurahan Bulu Cindea Kecamatan Bungoro

Page 83: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

65

Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan atas nama H. Muhammad Pariyo, serta jaminan tambahan berupa Akta Surat Pernyataan Dan Kesanggupan (Letter of Undertaking) No. 60 dan Akta Pemberian Jaminan Dan Kuasa No. 61 keduanya tanggal 24 Desember 2013 dibuat dihadapan Notaris Des Rizhal Boestaman SH, Notaris di Jakarta Pusat Pusat. Penggugat merasa Tergugat tidak memberikan salinan akta akad perjanjian pembiayaan tersebut sejak akta akad perjanjian ditandatangani tanggal 31 Juli 2013 dan merasa tidak mengetahui dan keberatan atas pengubahan jumlah kendaraan dan alat berat yang semula berjumlah 47 unit kendaraan dan alat berat menjadi berjumlah 37 unit kendaraan dan alat berat sehingga Penguggat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum dan meminta pengadilan menyatakan batal demi hukum semua perjanjian.

Pada tanggal 13 Juni 2019 perkara ini telah mendapat Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan No. 1957/Pdt.G/2018/PA.JS. yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum tanggal 13 Juni 2019. Pada tanggal 26 Juni 2019 BVIS mengajukan permohonan banding terhadap Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan No. 1957/Pdt.G/2018/PA.JS. tertanggal 13 Juni 2019. Hingga tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini masih proses Banding di Pengadilan Tinggi Jakarta melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

6. Kasus CV Yoga Mandiri Utama: Perkara perdata di Pengadilan Agama Kls. 1 A Bandung

No. 3902/Pdt.G/../2018 diregister tanggal 3 September 2018. Pihak-pihak berperkara adalah CV Yoga Mandiri Utama selaku Penggugat melawan BVIS Cabang Bandung selaku Tergugat I dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Bandung (KPKL) Bandung selaku Turut Tergugat. Penggugat merupakan nasabah debitur BVIS yang menerima fasilitas pembiayaan musyarakah dari BVIS total nilai sebesar Rp 2.106.000.000,- jangka waktu 12 bulan dengan jaminan/agunan Sertifikat Hak Milik No. 1965, 1955, 1946, 1956 dan Sertifikat Hak Milik No. 1960 atas nama Yana Suryana SE terletak di Komplek D’Platinum 2 Jalan Rancabolang Kelurahan Majahlega Kecamatan Rancasari Kota Bandung yang pada tahun 2017 bisnisnya bermasalah sehingga mempengaruhi pembayaran yang menjadi kewajiban Penggugat kepada BVIS sehingga BVIS memberi somasi ke-1, ke-2 dan ke-3 kepada Penggugat agar membayar kewajibannya dan terakhir suat ke-4 dari Tergugat pada bulan Maret 2018 perihal somasi lelang KPKLN Bandung. Penggugat merasa keberatan dengan prosedur pemberian somasi dan outstanding nilai utang Penggugat pada BVIS dan karenanya Penggugat meminta agar pengadilan melarang BVIS atau pihak lain melakukan pengalihan hak atas tanah jaminan/agunan pada BVIS.

Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini masih proses persidangan di Pengadilan Agama Kls. 1 A Bandung.

7. Kasus Muhammad Soleh: Perkara perdata di Pengadilan Negeri Cirebon No. 44/Pdt.G/2019/PN.Cbn.

Pihak-pihak berperkara adalah Muhammad Soleh selaku Penggugat melawan BVIS selaku Tergugat I, Kantor Pelayanan Kekayaaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon selaku Tergugat II, Yuli Yanti selaku Tergugat III, Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum oleh para Tergugat. Penggugat merupakan nasabah debitur BVIS dengan nilai fasilitas plafon pembiayaan murabahah sebesar Rp 290.000.000,- dengan pemberian jaminan sebidang tanah hak milik di Kota Cirebon Jawa Barat dengan nilai hak tanggungan sebesar Rp 488.300.000,- yang sudah menerima surat pemberitahuan dari BVIS pada tanggal 1 Agustus 2018 mengenai Pengumuman Lelang Ekesekusi Hak Tanggungan di KPKNL Cirebon. Penggugat merasa BVIS tidak melaporkan pembiayaan Penggugat pada IDI History PO Bank Indonesia. Penggugat menuntut ganti rugi kepada BVIS sebesar Rp 1.000.000.000,-.

Hingga tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan perkara ini masih proses persidangan di Pengadilan Negeri Cirebon.

Page 84: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

66

Setiap perkara perdata BVIS tersebut tidak memiliki dampak terhadap BVIS dan/atau terhadap Perseroan dan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahun 2019 dan penerbitan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019 dikarenakan setiap perkara tersebut dilatarbelakangi wanprestasi nasabah/debitur BVIS yang menyebabkan kredit nasabah/debitur BVIS tersebut menjadi macet (kredit macet) dimana seluruh kredit tersebut telah memiliki jaminan/agunan dengan nilai jaminan/agunan yang menurut pendapat manajemen BVIS adalah bernilai cukup dan pengikatan jaminan/agunan telah dilakukan dan dilengkapi dokumen yang sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan BVIS selaku bank/kreditur berkomitmen tetap mempertahankan hak-haknya dan kepentingan-kepentingannya atas jaminan/agunan kredit macet tersebut dengan melakukan segala upaya yang diperkenankan oleh hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengungkapan perkara hukum yang dihadapi BVIS ini telah didukung dengan Surat Pernyataan Direksi BVIS tanggal 15 Oktober 2019. C. Perkara Hukum Yang Dihadapi Dewan Komisaris Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan Dewan Komisaris Perseroan dan Dewan Komisaris Entitas Anak tidak menghadapi dan tidak tersangkut dalam perkara hukum dibidang perdata, perkara hukum dibidang pidana, perkara hukum dibidang perpajakan, perkara hukum dibidang perniagaan, perkara hukum dibidang persaingan usaha, perkara hukum dibidang hubungan industrial, perkara hukum dibidang tata usaha negara dan perkara hukum yang penyelesaiannya melalui mediasi atau arbitrase. D. Hukum Yang Dihadapi Direksi Pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan Direksi Perseroan dan Direksi Entitas Anak tidak menghadapi dan tidak tersangkut dalam perkara hukum dibidang perdata, perkara hukum dibidang pidana, perkara hukum dibidang perpajakan, perkara hukum dibidang perniagaan, perkara hukum dibidang persaingan usaha, perkara hukum dibidang hubungan industrial, perkara hukum dibidang tata usaha negara dan perkara hukum yang penyelesaiannya melalui mediasi atau arbitrase. 9. Keterangan Tentang Aset Tetap

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki serta menguasai aset tetap berupa bidang tanah dan bangunan, unit satuan rumah susun dan tempat usaha, serta kendaraan bermotor. Tanah dan bangunan Aset tetap berupa tanah dan bangunan yang didirikan diatas tanah tersebut seluruhnya telah didukung dokumen kepemilikan hak atas tanah yang sah dengan rincian sebagai berikut:

No. Nomor HGB Alamat Jangka Waktu Berlaku HGB

1. HGB No. 2792 Jalan Puri Indah Raya Blok A No. 3 Kel. Kembangan Kec. Kebon Jeruk Kota Jakarta Barat, luas 75 m2, terdaftar atas nama Perseroan

08 September 2022

2. HGB No. 1417 Jalan Hang Tuah Raya No. 4 Blok H/1 Persil No. 8, Kel. Gunung, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, luas 437 m2

20 Juli 2023

3. HGB No. 605 Jalan Raya Darmo no. 173, Kel. Darmo, Kec. Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, luas 355 m2

7 April 2039

4. HGB No. 320 Komp. Perumahan Green Garden Blok A.14 No. 28, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, luas 154 m2

30 Maret 2029

5. HGB No. 6923 Komplek Perumahan Green Garden Blok A.14 No. 28, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jalan Panjang, luas 7 m2

28 Juli 2024

6. HGB No. 06647 Perumahan Taman Kebon Jeruk Blok B No. 4, Kel. Srengseng, 16 Februari 2026

Page 85: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

67

Kec. Kembangan, Jakarta Barat, (Komp. Pertokoan Intercon Blok B No. 4, Jalan Meruya Ilir Raya), luas 82 m2

7. HGB No. 06648 Perumahan Taman Kebon Jeruk Blok B No. 5, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, (Jalan Meruya Ilir Raya), luas 82 m2

19 Februari 2026

8. HGB No. 504 Perumahan Kota Mandiri “Bumi Serpong Damai” Blok R E No. 52 Sektor IV, Kel. Lengkong Wetan, Kec. Serpong Kab. Tangerang, luas 110 m2

16 Juli 2027

9. HGB No. 1851 Desa Pondok Aren, Kec. Pondok Aren, Kab. Tangerang, (Jalan Raya Bintaro Utama Blok A No. 7 Sektor 3), luas 497 m2

28 November 2035

10. HGB No. 5706 Komplek Perumahan Taman Palem Lestari Blok D-1 Kav. No. 19-D, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, (Ruko Taman Palem Blok D1 No. 19D), luas 90 m2

24 Februari 2014

11. HGB No. 3086 di Komplek Pondok Indah (Pertokoan) Blok UA Pers. 51, Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, (Plaza Pondok Indah Blok II Blok UPS No. 51), luas 110 m2

21 Maret 2025

12. HGB No. 3720 Jalan Cideng Timur No. 33, Kel. Petojo Utara, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, luas 484 m2

11 November 2033

13. HGB No. 00333 Pulogadung Trade Centre Jalan Bekasi Raya Blok 8-A Kav. No. 58, Kel. Rawa Terate, Kec. Cakung, Jakarta Timur, (Kawasan Industri PT JIEP Pulo Gadung), luas 61 m2

17 November 2032

14. HGB No. 8172 Perumahan Green Ville Blok BG Persil No.23, Green Ville, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, (Jalan Tanjung Duren Barat), luas 139 m2

9 Oktober 2028

15. HGB No. 3727 Jalan Lautze No. 65, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, luas 76 m2

10 Februari 2036

16. HGB No. 1780 Jalan Tanjung Duren Raya Kav Blok Z.III Persil No.687 A Phase III, Kel.Tanjung Duren Utara, Kec.Grogol Petamburan, Jakarta Barat luas 85 m2

15 Desember 2022

17. HGB No. 02395 Jalan KHM Mansyur No. 202 D, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, (d/h Jalan Jembatan Lima), luas 78 m2

20 Desember 2025

18. HGB No. 852 Jalan K.H. Zainul Arifin, Komplek Ketapang Indah Blok B.2 No.16, Kelurahan Krukut, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Barat, luas 78 m2

5 Pebruari 2025

19. HGB No. 8103 Jalan Danau Sunter Utara Blok A Kav. No. 9, Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara (Rukan Sunter Permai Blok A-9), luas 100 m2

04 Agustus 2026

20. HGB No. 1625 Jalan Mangga besar Raya No.30C, Kel. Maphar, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat, luas 55 m2

07 Agustus 2022

21. HGB No. 00905 Jalan Mangga Besar Raya No.30B, Kel. Maphar, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat, luas 55 m2

18 Januari 2027

22. HGB No. 6143 Rukan Botanic Junction Mega Kebon Jeruk Blok H 7 No.12, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, (Jalan Joglo Raya), luas 50 m2

5 Mei 2024

23. HGB No. 08479 Blok B No. 06, Kel. Pakulonan Barat, Kec. Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, (Ruko Rodeo Drive Blok B No. 6, Jalan Boulevard Gading Serpong), luas 77 m2

26 Desember 2034

24. HGB No. 5830 Jalan Raya Pluit Selatan Komplek Central Business District (CBD) Pluit Blok S No.1, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, seluas 94 m2

19 Mei 2036

25. HGB No. 2593 Komplek Permata Senayan Rukan Blok B No.6, Kel. Grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, (Jalan Tentara Pelajar), luas 75 m2

29 Juni 2039

26. HGB No. 2535 Jalan Anggrek Neli Murni Raya Blok A Kavling No.97 B, Kel. Kemanggisan, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat, luas 457 m2

30 Januari 2031

27. HGB No. 4267 Jawa Barat, Kel. Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, (Jalan Ir. H. Juanda No. 132), luas 1.360 m2

25 November 2028

28. HGB No. 4268 Jalan Ir.H Juanda No.28, Kel. Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, (Jalan Ir. H. Juanda No. 132), luas 1.675 m2

25 November 2028

29. HGB No. 2146 Jalan Bendungan Hilir Raya No.94D, Kel. Bendungan Hilir, Kec. 20 Maret 2036

Page 86: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

68

Tanah Abang, Jakarta Pusat, luas 71 m2

30. HGB No. 2147 JalanBendungan Hilir Raya No.94E, Kel. Bendungan Hilir, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, luas 86 m2

20 Maret 2036

31. HGB No. 1491 Jalan Let.Jend. Suprapto, Komplek Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok Q No.8, Kel. Sumur Batu, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat, luas 81 m2

3 Desember 2024

32. HGB No. 924 Jalan RS Fatmawati No.85A RT. 006/05, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, luas 510 m2

18 Desember 2038

33. HGB No. 4237 Jembatan II No.82 B-M (Jembatan Dua Raya), Kel. Pejagalan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, (Komplek Ruko Robinson, Jalan Jembatan Dua Raya No. 82 B-M), luas 77 m2

28 Februari 2026

34. HGB No. 1364 Jalan Kyai Haji Noerali No.41 H, Kel. Bintara Jaya, Kec. Bekasi Barat, Bekasi, luas 116 m2

22 Oktober 2027

35. HGB No. 1961 Jalan Raya Barat Boulevard Blok LC-6 Kav.No.14, Kel. Kelapa Gading Barat Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, (Komplek Ruko Kelapa Gading Blok LC No. 14), luas 100 m2

28 November 2032

36. HGB No. 7766 JalanLingkar Luar Kamal Raya Blok C.19 No.33 Perumahan Mutiara Taman Palem, Kel. Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, luas 68 m2

27 Juli 2024

37. HGB No. 2479 JalanPecenongan Raya No.26, Kel. Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, luas 71 m2

4 Mei 2028

38. HGB No. 2821

Jalan Arteri Permata Hijau, Komplek Grand ITC Permata Hijau Blok Emerald Persil No.17, Kel. Grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, (Ruko Grand ITC Permata Hijau Blok E No. 17, Jalan Letjen Soepono d/h Jalan Arteri Permata Hijau), luas 75 m2

39. HGB No. 6024 Pluit Karang Timur No. 44, Blok O-VIII, Rt. 005/03, Kel. Pluit, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, luas 147 m2

27 Juni 2031

40. HGB No. 237 Jalan Radio Dalam No. A/IC Rt. 001/04, Kel. Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, luas 141 m2

9 Agustus 2034

41. HGB No. 03429 Komp. Ruko Sentra Niaga Puri Indah Blok T-4 No. 16, Kel. Kembangan Selatan, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, luas 77 m2

31 Juli 2025

42. HGB No. 07196 Perumahan Villa Melati Mas Blok B-10 No. 52 dan 53, Kel. Jalupang, Kec. Serpong, Tangerang, (Jalan Bougenville Raya), luas 118 m2

15 Januari 2020

43. HGB No. 07197 Perumahan Villa Melati Mas Blok B-10 No. 52 dan 53, Kel. Jalupang, Kec. Serpong, Tangerang, (Jalan Bougenville Raya), luas 118 m2

17 April 20

44. HGB No. 182 Jalan Merdeka No. 89 A, Rt. 005/07 (d/h Jalan Gatot Subroto), Kel. Pabuaran, Kec. Karawaci, Tangerang, luas 106 m2

17 April 2026

45. No. 557 Jalan Kemang Raya No. 82 C, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, luas 75 m2

7 Juni 2005, berakhir hak tanggal (berlaku selama 30 Tahun

46. HGB No. 3019 Metro Boulevard Blok A.23, Kel. Pasirsari, Kec. Cikarang Selatan, Kab. Bekasi, Jawa Barat, (Ruko Metro Boulevard Nlok A No. 23, Jalan Niaga Raya), luas 60 m2

24 September 2026

47. HGB No. 9622 Jalan Pluit Karang Utara No. 46, Blok I-1 Selatan, Kav. No. 48, Kel. Pluit, Kec. Penjaringan Jakarta Utara, luas 240 m2

4 Januari 2027

48. HGB No. 1002 Rukan Exclusive Mediterania Blok B No. 18, Kel. Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, (Bukit Golf Mediterania Blok B/18, Pantai Indah Kapuk), luas 75 m2

28 September 2032

49. HGB No. 5914 Jalan Cinere Raya Blok A – 60, Desa Cinere, Kecamatan Sawangan, Depok, luas 159 m2

28 Juli 2038

50. HGB No. 8801 Jalan Tampak Siring Blok KJG, No. 8, Kel. Kalideres, Kec. Kalideres, Jakarta Barat, (Rukan Pusat Bisnis Blok KJG No. 8, Daan Mogot Baru), luas 52 m2

30 Desember 2033

51. HGB No. 1157 Perum Taman Duta Mas Blok.D.8.Persil No.12, Kel. Wijaya Kusuma, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat, (Komplek Perumahan Taman Duta Mas Blok D8 No. 12), luas 82 m2

9 April 2029

52. HGB No. 2735 di Jalan Kopi No.28 Rt/Rw:003/03, Kel. Roa Malaka, Kec. Tambora, Jakarta Barat, luas 95 m2

9 September 2028

53. HGB No. 3641 Jalan Raya Kebayoran Lama/JalanJiban No.2 Blok A Persil No.1 dan 2 Rt.010/Rw.01, Kel. Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, (Jalan Raya Kebayoran Lama Blok A 1-2 No. 2),

15 Juni 2038

Page 87: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

69

luas 166 m2

54. HGB No. 10949 Jalan Utan Jati Komp.Rukan Citra Niaga Blok A No.5, Kel. Pegadungan, Kec. Kalideres, Jakarta Barat, luas 68 m2

9 Agustus 2030

55. HGB No. 5915 Komplek Perumahan Taman Aries Blok A1 No. 3-J, Kel. Meruya Utara, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, (Jalan Taman Aries), luas 61 m2

6 Maret 2021

56. HGB No. 1492 Jalan Gajah Mada No. 41 Rt001/08, Kel. Krukut, Kec. Tamansari, Jakarta Barat, luas 121 m2

5 April 2040

57. HGB No. 1991 Jalan Wijaya II Blok C Persil No.10, Kel. Pulo, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (Komplek Grand Wijaya Blok C No. 10, Jalan Wijaya II), luas 76 m2

22 Juni 2029

58. HGB No. 812

Gajah Mada No.3-5 Blok A No.19 (sekarang dikenal Blok A No.10/KO Duta Merlin No.10), Kel. Petojo Utara, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, (Komplek Pertokoan Duta Merlin Blok A No. 10, Jalan Gajah Mada No. 3-5), luas 73 m2

12 November 2038

59. HGB No. 1869 Jalan Mangga Dua Raya Ruko Grand Boutique Blok D Kav.1, Kel. Ancol, Kec.Pademangan, Jakarta Utara, (Grand Boutique Centre Blok D Kav. 1, Jalan Mangga Dua Raya), luas 196 m2

30 Januari 2021

60. HGB No. 1087 Komplek Duta Harapan Indah Blok L No.6, Kel. Kapuk Muara, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, luas 75 m2

11 Maret 2031

61. HGB No. 5557 JalanTaman Mandiri I No.8 Kav.No.A.1, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, luas 64 m2

10 Oktober 2020

62. HGB No. 5558 Jalan Taman Mandiri I No.8 Kav. B.1, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, luas 80 m2

10 Oktober 2020

63. HGB No. 4652 Jalan Samanhudi No.57-A, Kel. Pasar Baru, Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat, luas 48 m2

8 September 2028

64. HGB No. 4653 Jalan Samanhudi No.57, Kel. Pasar Baru, Kec.Sawah Besar, Jakarta Pusat, luas 57 m2

8 September 2028

65. HGB No. 9990 Jalan Kelapa Hybrida Blok RA 3 Kav.No.21, Kel.Pegangsaan Dua, Kec.Kelapa Gading, Jakarta Utara, luas 72m2

13 November 2032

66. HGB No.2027 Jalan Raya Perjuangan Komplek Kedoya Center E/4 Rt.0015/010, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat luas 84 m2

1 Februari 2040

67. HGB No.2028 Jalan Raya Perjuangan Komplek Kedoya Center E/5 Rt.0015/010, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, luas 85 m2

1 Februari 2040

68. HGB No.98 Jalan Gedong Panjang Raya No.5A, Desa Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, luas 80 m2

18 Agustus 2025

69. HGB No.5622 Komplek Karawaci Office Park Blok I No.27 Jalan Pintu Besar Selatan, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Tangerang, luas 100 m2

3 Juni 2040

70. HGB No.1755 Jalan DR.Saharjo Rt.003/015 Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, luas 17 m2

21 September 2025

71. HGB No.1791 Jalan DR.Saharjo Rt.003/015 Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, luas 74 m2

13 Desember 2037

72. HGB No.739 Jalan Braga No. 16, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, luas 197 m2

20 Desember 2042

73. HGB No.2706 Jalan Pintu Kecil No. 58E, Kelurahan Roamalaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, luas 80 m2

30 Maret 2028

74. HGB No.57 Desa Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, luas 150 m2

22 Maret 2046

75. HGB No. 3268 Jalan S. Parman Blok B/08/BG, Kel. Tanjung Duren, Kec. Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, berakhir hak tanggal 17 Maret 2026, luas 81 m2

17 Maret 2026

76. HGB No. 8049 Blok No. Kav. Ruko No. 82, Kel. Pekayon Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, luas 75 m2

5 September 2026

77. HGB No. 6835 Taman Semanan Indah Plaza De Lumina Blok B No. 3A, Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng, Kota Jakarta Barat, luas 60 m2

10 Juli 2021

78. HGB No. 22117 Kelurahan Masale, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, luas 133 m2 6 Oktober 2037

Page 88: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

70

Unit Satuan Rumah Susun

Aset tetap berupa unit satuan rumah susun yang dimiliki Perseroan seluruhnya telah didukung dokumen kepemilikan hak atas unit satuan rumah susun yang sah sebagai berikut: 1. Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 382/I/IB Kelurahan Pluit yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota

Jakarta Utara tanggal 24 Desember 1997, luas unit 58 m2, terletak di Satuan Rumah Susun Apartemen Muara Indah, Menara I B Lantai 1 Blok IB/Unit 01-21 Jalan Pluit Karang Barat Blok P-1, P-2 dan P-3, Kel. Pluit, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, (Apartemen Riverside No. 21-23), Hak Atas Tanah Bersama Hak Guna Bangunan No. 7537 yang berakhir tanggal 14 November 2013 dan diperpanjang hingga tanggal 13 November 2033, nama pemegang hak PT Bank Victoria International (sejak 9 November 2004). Dipergunakan Untuk Kantor Cabang Pembantu Muara Karang.

2. Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 383/I/IB Kelurahan Pluit yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Utara tanggal 24 Desember 1997, luas unit 37 m2, terletak di Satuan Rumah Susun Apartemen Muara Indah Menara I B/Lantai 1/01-22 Jalan Pluit Karang Barat Blok P-1, P-2, P-3, Kel. Pluit, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, (Apartemen Riverside No. 21-23), Hak Atas Tanah Bersama Hak Guna Bangunan No. 7537 yang berakhir tanggal 14 November 2013 dan diperpanjang hingga 13 November 2033, nama pemegang hak PT Bank Victoria International (sejak tanggal 3 Juni 2003). Dipergunakan Untuk Kantor Cabang Pembantu Muara Karang.

3. Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 384/I/IB Kelurahan Pluit yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Utara tanggal 24 Desember 1997, luas unit 33 m2, terletak di Satuan Rumah Susun Apartemen Muara Indah Menara I B/ Lantai 1/01-23 Jalan Pluit Karang Barat Blok P-1, P-2, P-3, Kel. Pluit, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, (Apartemen Riverside No. 21-23), Hak Atas Tanah Bersama Hak Guna Bangunan No. 7537 yang berakhir tanggal 14 November 2013 dan diperpanjang hingga 13 November 2033, nama pemegang hak PT Bank Victoria International (sejak tanggal 3 Juni 2003). Dipergunakan Untuk Kantor Cabang Pembantu Muara Karang.

4 Sertipikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 623/II/A.6 Kelurahan Ancol yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Utara tanggal 24 April 1992, luas unit 9,05 m2, terletak di Satuan Rumah Susun Susun JITC IA, Lantai II/Blok A. Jalan Raya Mangga Dua, Kel. Ancol, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, Hak Atas Tanah Bersama Hak Guna Bangunan No. 442 yang berakhir tanggal 16 Juli 2028, nama pemegang hak Perseroan (sejak tanggal 22 April 2003. Dipergunakan Untuk Kantor Kas ITC Mangga Dua.

5. Sertipikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun No. 3090/I/Thamrin City yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Pusat tanggal 12 November 2009, luas unit 28,77 M2, terletak di Rumah Susun hunian dan bukan hunian Apartemen The Jakarta Residence dan Pusat Perdagangan Thamrin City, Jalan Kebon Kacang Raya Lantai Dasar No.R/LD/9 Blok Thamrin City, (Jakarta City Centre), Hak Atas Tanah Bersama HGB No. 856/Kebon Melati berakhir tanggal 7 September 2035, nama pemegang hak Perseroan (sejak 12 November 2010). Dipergunakan Untuk Kantor Cabang Pembantu JaCC.

6. Sertipikat Satuan Rumah Susun No. 2185/II-III Kelurahan Mangga Besar yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Barat tanggal 23 Oktober 2009, luas unit 79,01 M2, terletak di Rumah Susun bukan hunian indeteves Trade Center (LTC), Jalan Hayam Wuruk No.127 Lantai GF2-UG No. Tingkat 2LT/RA2-61 (R/RA2-61), Hak Atas Tanah Bersama HGB No. 00877/Mangga Besar yang berakhir tanggal 26 Agustus 2027, nama pemegang hak Perseroan (sejak 28 September 2010). Dipergunakan Untuk Kantor Cabang Pembantu Lindeteves.

7. Sertipikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun No. 5911/1/BASEMENT/Tanjung Duren Selatan, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat tanggal 3 Desember 2010, luas unit 50,92 m2, terletak di Apartemen Mediterania Garden Residence 2 Jalan S. Parman lantai 6 Ni, E/SH1/EE Blok Basement, Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Administrasi Jakarta Barat, Hak Atas Tanah Bersama HGB No. 3172 yang akan berakhir tanggal 17 Maret 2026, nama pemegang hak PT Bank Victoria International Tbk. (sejak 11 Februari 2014).

8. Sertipikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun No. 6040/(I)/Karet Tengsin, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat tanggal 20 November 2012, luas unit 42,75 m2, terletak di Rumah Susun Komersial Campuran “Sahid Sudirman Residence”, Jalan KH Mas Mansyur lantai (i) / LB No. LB/01/OFF Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, Hak Atas Tanah Bersama HGB No. 536 yang akan berakhir tanggal 7 Mei 2026, nama pemegang hak PT Bank Victoria International Tbk. (sejak 31 Desember 2014). Bidang tanah ini diperoleh berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Unit Kantor Sahid Sudirman Residence No.311/KSOSMPG/LB/H/V/2009, tanggal 22 Mei 2009, antara KSO Sahid Multi Pratama Gemilang sebagai pihak pertama dan PT.Bank Victoria International sebagai Pihak kedua juncto Akta Jual Beli No. 179/2014 tanggal 18 Desember 2014 dibuat dihadapan Marina Soewana SH, PPAT di Jakarta Pusat oleh dan antara PT Multi Pratama Gemilang yang bertindak selaku Kuasa PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. berdasarkan akta kuasa menjual No. 01 tanggal 2 Desember 2013 selaku Penjual dan Perseroan selaku Pembeli. Dipergunakan Untuk Kantor Cabang Pembantu Sahid Sudirman.

Hak Pakai Tempat Usaha

Aset tetap berupa hak pakai tempat usaha yang dimiliki Perseroan seluruhnya telah didukung yang sah sebagai berikut:

1. Sertifikat Hak Pemakaian Tempat Usaha (SHPTU) PD Pasar Jaya Pasar Cibubur No.16.02.0252, dengan Nomor tempat usaha A.L00.AKS.077 luas tempat usaha 7.20 m2, jangka waktu pemakaian tempat usaha sampai dengan tanggal 1 Februari 2026, dan Surat

Page 89: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

71

Ijin Pemakaian Tempat Usaha No.16.02.0252 tanggal 26 September 2006 dikeluarkan oleh Direktur Operasi PD Pasar Jaya, yang diberikan kepada PT Bank Victoria International Tbk.

2. Sertifikat Hak Pemakaian Tempat Usaha (SHPTU) PD Pasar Jaya Pasar Cibubur No.16.02.0251 tanggal 26 September 2006 dikeluarkan oleh Direktur Operasi PD Pasar Jaya dengan Nomor tempat usaha A.L00.AKS.076 luas tempat usaha 7.11 m2, jangka waktu pemakaian tempat usaha sampai dengan tanggal 1 Februari 2026, yang diberikan kepada PT Bank Victoria International Tbk.

3. Sertifikat Hak Pemakaian Tempat Usaha (SHPTU) PD Pasar Jaya Pasar Cibubur No.16.02.0250, tanggal 26 September 2006 dikeluarkan oleh Direktur Operasi PD Pasar Jaya dengan Nomor tempat usaha A.L00.AKS.075 luas tempat usaha 6.90 m2, jangka waktu pemakaian tempat usaha sampai dengan tanggal 1 Februari 2026 dan Surat Ijin Pemakaian Tempat Usaha No.16.02.0250 tanggal 26 September 2006 dikeluarkan oleh Direktur Operasi PD Pasar Jaya, yang diberikan kepada PT Bank Victoria International Tbk.

4. Sertifikat Hak Pemakaian Tempat Usaha (SHPTU) PD Pasar Tanah Abang Blok B No.01.01.13090, tanggal 23 Juni 2015 dikeluarkan oleh Direktur Operasi PD Pasar Jaya dengan Nomor tempat usaha B L 05 KTR 002 lantai 5 luas tempat usaha 26,61 m2, jangka waktu pemakaian tempat usaha sejak 20 Agustus 2013 s/d 9 Agustus 2033, yang diberikan kepada PT Bank Victoria International Tbk. Dipergunakan Untuk Kantor Cabang Pembantu Tanah Abang Blok B.

10. Asuransi Perseroan telah mengasuransikan seluruh aset penting yang dimilikinya termasuk bangunan, kendaraan dan uang tunai terhadap musibah kebakaran dan musibah umum lainnya dalam jumlah pertanggungan yang memadai pada PT Victoria Insurance (terafiliasi) berdasarkan polis-polis tersebut dibawah ini. 11.a. Asuransi Kendaraan Bermotor

Polis asuransi kendaraan bermotor yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia No. 1010221121800007 (perpanjangan dari Polis No. 1010221121700049) tanggal 5 Desember 2018 juncto Endorsement Polis No. 1010221121800007 tanggal 03 Januari 2019, juncto Endorsement Polis No. 1010221121800007 tanggal 12 Februari 2019, juncto Endorsement Polis No. 1010221121800007 tanggal 11 Maret 2019, juncto Endorsement Polis No. 1010221121800007 tanggal 25 Juni 2019, juncto Endorsement Polis No. 1010221121800007 tanggal 4 Juli 2019, juncto Endorsement Polis No. 1010221121800007 tanggal 2 Oktober 2019, keenamnya diterbitkan oleh PT Victoria insurance. Pihak Penanggung adalah PT Victoria Insurance. PihakTertanggung adalah PT Bank Victoria International Tbk. Alamat Tertanggung Graha BIP lantai dasar dan lantai 10, Jl. Gatot Subroto Kav. 23 Kel. Karet Semanggi Kec. Setiabudi Jakarta. Jangka waktu pertanggungan sejak 01 Desember 2018 s/d 01 Desember 2019. Total Harga Pertanggungan sebesar Rp 6.453.000.000,-. Perhitungan Total Premi asuransi seluruhnya mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan polis tersebut maka obyek asuransi ini adalah 30 unit kendaraan bermotor berupa mobil dan sepeda motor.

11.a. Asuransi Property All Risk Polis asuransi property all risk yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Polis Property All Risk Insurance No. 1010109091900004 (Perpanjangan dari polis No. 1010109091800013) tanggal 9 September

2019, diterbitkan oleh PT Victoria Insurance. Obyek pertanggungan meliputi bangunan dan/atau inventory milik Perseroan yang berada di lokasi kantor Perseroan tersebut dibawah ini. Jenis asuransi: Property All Risks. Pihak Penanggung adalah PT Victoria Insurance. Pihak Tertanggung adalah PT Bank Victoria International Tbk, KPO. Masa pertanggungan sejak 1 September 2019 s/d 1 September 2020. Jumlah lokasi obyek pertanggungan 49 lokasi kantor.

Total jumlah pertanggungan sebesar Rp.107.258.100.000,30(TSI), Perhitungan Total Premi tanggal 9 September 2019 Rp.190.314.982,36. Premi yang harus dibayar Rp.190.351.982,00.

2. Polis Property All Risk Insurance No. 1010109031900003 tanggal 08 Maret 2019, juncto endorsement Polis No.

1010109031900003 tanggal 2 Juli 2019, keduannya diterbitkan oleh PT Victoria Insurance. Obyek pertanggungan meliputi bangunan dan/atau inventory milik Perseroan yang berada di lokasi kantor Perseroan tersebut dibawah ini. Jenis asuransi: Property All Risks. Pihak Penanggung adalah PT Victoria Insurance. Pihak Tertanggung adalah PT Bank Victoria International Tbk, KPO. Masa pertanggungan sejak 1 Maret 2019 s/d 1 Maret 2020. Jumlah lokasi obyek pertanggungann 51 lokasi kantor.

Total jumlah pertanggungan Rp.108.309.150.000,00. Perhitungan Total Premi Rp 211.104.281,15. Premi yang harus dibayar Rp.179.475.639,00.

11.c. Asuransi Uang Tunai Polis asuransi uang tunai (cash) yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Page 90: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

72

1) Asuransi Cash In Transit berdasarkan Money Insurance Policy Polis No. 1010308091900001 tanggal 13 September 2019

diterbitkan oleh PT Victoria Insurance Tbk. Penanggung adalah PT Victoria Insurance Tbk. Tertanggung adalah PT Bank Victoria International, Tbk KPO. Periode asuransi sejak 1 September 2019 s/d 1 September 2020. Batas wilayah meliputi sementara transit dimanapun di Indonesia. Kepentingan Yang Diasuransikan terdiri dari uang, mata uang, koin, emas batangan, cek, draft, wesel, stempel pajak, dan semua instrumen atau kontrak lain yang dapat dinegosiasikan dan tidak dapat dinegosiasikan yang mewakili uang, dimana Tertanggung berkepentingan atau yang menjadi tanggung jawab Tertanggung secara hukum. Cakupan asuransi ini meliputi semua risiko kehilangan atau kerusakan fisik dari penyebab apa pun yang timbul seperti aslinya. Cakupan dasar adalah Cash in Transit atas semua risiko kehilangan atau kerusakan fisik dari Kepentingan Yang Diasuransikan hingga jumlah yang diasuransikan untuk risiko kendaraan bermotor dan risiko perkerasan sementara dalam batas-batas wilayah yang ditentukan dalam jadwal yang terjadi selama periode asuransi dan tunduk pada pengecualian berikut, dasar penyelesaian dan kondisi. Batas geografi adalah dimana saja di Indonesia. Batas maksimum kewajiban sebesar Rp 10.000.000.000,- satu cabang dan/atau satu kendaraan bermotor. Setiap kendaraan yang membawa Kepentingan Yang Diasuransikan harus memiliki sedikitnya dua anggota kru dan satu penjaga. Untuk membatasi tanggung jawab lebih dari Rp 5.000.000.000,- harus dikawal oleh polisi bersenjata. Premi sebesar 0,2% setiap satu transit. Klausula yang berlaku terdiri dari (1) Automatic addition and deletion of the Insured, (2) Armed robbery and/or hold up, (3) Terrorism exclusion endorsement NMA 2919, (4) War and civil war exclusion clause, (5) 45 days loss notification clause, (6) 30 days notice of cancellation clause, (7) monthly declaration clause, (8) Government law: Indonesia. Premi asuransi ini 0,2% setiap satu transit.

b. Asuransi Cash In Safe berdasarkan Polis Cash In Safe Insurance No. 1011203031900001 (pembaharuan) tanggal 4 Maret 2019 diterbitkan oleh PT Victoria Insurance. Penanggung: PT Victoria Insurance. Tertanggung: PT Bank Victoria International Tbk. dan/atau para perusahaan subsidiarinya dan/atau para perusahaan terafiliasinya atau setiap hak dan kepentingan mereka masing-masing. Kegiatan usaha sebagai Bank. Periode asuransi sejak 2 Februari 2019 s/d 2 Februari 2020. Lokasi risiko berada di 91 lokasi. Kepentingan Yang Diasuransikan adalah uang yang berada dalam penyimpanan dan/atau lemari yang terkunci di tempat-tempat Tertanggung sementara disana pada jam-jam kerja dan bukan jam-jam kerja. Cakupan asuransi ini meliputi atas risiko kehilangan atau kerusakan fisik dari Kepentingan Yang Diasuransikan hingga jumlah yang diasuransikan dan tunduk pada pengecualian berikut, dasar penyelesaian dan kondisi. Cakupan asuransi ini mengganti kerugian ata kehilangan uang yang terjadi selama periode asuransi. Batas tanggung jawab per polis yang berlaku adalah (A) Uang diatas Rp 500.000.000,- s/d Rp 2.000.000.000,- harus disimpan dalam tempat penyimpanan yang terkunci, (B) Uang diatas Rp 2.000.000.000,- harus disimpan di tempat penyimpanan terkunci dalam strong room. Klausula yang berlaku meliputi (1) Act of God extension clause, (2) Adjustable policy clause, (3) Armed robbery and/or Hold up, (4) Cyber risk exclusin (NMA 2915), (5) Extra contractual obligation, (6) Error & omission clause, (7) Electronic date recognition exclusion clause “A”, (8) Fire & explosion clause, (9) IT hazard clarification clause (NMA 2912), (10) Loss notification clause (30 days), (11) Non Invalidation clause, (12) Riot, strike and malicious damage, (13) Transmission and distribution lines exclusion clause, (14) Terorrism / sabotage exclusion clause, (15) War, terrorism exclusion clause (NMA 2918), (16) War & civil exclusion clause). Total premi sebesar Rp 104.842.000,-. Batasan wilayah asuransi berada dalam tempat Tertanggung dimanapun dalam negara Indonesia. Hukum yang berlaku adalah hukum Indonesia. Jumlah pertanggungan (Total Sum Insured) sebelum diskon sebesar AUD 25,000, CNY 60,000, EUR 25,000, HKD 25,000, IDR 82.200.000.000,-, JPY 7,500,000, SGD 25,000, USD 310,00.1. Total Premi sebelum diskon Rp 104.842.000,-, USD 395.25, EUR 31.87, SGD 31.87, HKD 31.87, JPY 9,563, CNY 76.50, AUD 31.87. Perincian lokasi dan nilai pertanggungannya adalah terdiri dari 91 alamat lokasi kantor sebagai berikut:

No Informasi Obyek: Lokasi Risiko

PT Bank Victoria International Tbk. Nilai Pertanggungan Perhitungan Premi

000001 Cabang Semarang Pemuda, Jl. Pemuda No. 108, Kembang Sari Semarang

IDR 500,000,000.00 USD 5,000.00

IDR 500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 750,000.00 USD 5,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 7.50

000002 Cabang Anggrek Neli Murni, Jl. Anggrek Nelimurni Raya Blok A No. 97B, Kel. Kemanggisan, Kec. Palmerah - Jakarta Barat [Catatan DSS: Kantor ini sudah tutup sesudah Polis asuransi ini diterbitkan]

IDR 150,000,000.00 IDR 150,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 225,000.00

000003 Cabang Cempaka Mas, Komplek Mega Grosir Cempaka Mas Blok Q No. 8, Jl. Letjend Suprapto, Kel. Sumur Batu, Kec. Kemayoran - Jakarta Pusat

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000004 Cabang Cinere, Jalan Cinere Raya Blok A-60, Desa Cinere, Kec. Sawangan - Bogor

IDR 150,000,000.00 IDR 150,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 225,000.00

000005 Cabang Citra 2 Extension, Komplek Citra 2 Ext Blok BG 313 No. 27, Kalideres - Jakarta Barat

IDR 150,000,000.00 IDR 150,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 225,000.00

000006 Cabang Duta Mas, Komplek Perumahan Taman Duta Mas Blok D8 No.12, Kel. Wijaya Kusuma, Kec. Grogol Petamburan - Jakarta Barat

IDR 600,000,000.00 IDR 600,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 900,000.00

000007 Cabang Daan Mogot, Rukan Pusat Bisnis Blok KJG No.8, Jl. Tampak Siring, Daan Mogot Baru, Kel. Kalideres, Kec. Kalideres - Jakarta Barat [Catatan DSS: Kantor ini sudah tutup sesudah Polis asuransi ini diterbitkan]

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000008 Cabang Green Garden, Komplek Green Garden Blok A 14 No.28, Jl. Panjang Kedoya Utara, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk - Jakarta Barat

IDR 750,000,000.00 IDR 750,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 1,125,000.00

000009 Cabang Green Ville, Komplek Green Ville Blok BG No.23, Jl. Tanjung Duren Barat, Kel. Duri Kepa, Kec. Kebun Jeruk - Jakarta Barat

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

Page 91: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

73

000010 Cabang ITC Mangga Dua, ITC Mangga Dua Lantai 2 Blok A No.6, Kelurahan Ancol, Kec. Penjaringan - Jakarta Pusat

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000011 Cabang Jembatan Lima, Jl. KHM. Mansyur No. 202D (d/h Jembatan Lima), Kel. Tanah Sereal, Kec. Tambora - Jakarta Barat

IDR 750,000,000.00 IDR 750,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 1,125,000.00

000012 Cabang Jembatan Dua, Komp. Ruko Robinson, Jl. Jembatan Dua Raya No. 82 B-M, Kel. Pejagalan, Kec. Penjaringan - Jakarta Utara

IDR 300,000,000.00 IDR 300,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 450,000.00

000013 Cabang Jababbeka, Komplek Ruko Metro Boulevard Blok A No.23, Jl. Niaga Raya, Desa Pasir Sari, Kec. Cikarang - Bekasi

IDR 300,000,000.00 IDR 300,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 450,000.00

000014 Cabang Joglo, Ruko Botanic Junction Blok H 7 No. 12, Jl. Joglo Raya, Kel. Joglo, Jakarta Barat

IDR 150,000,000.00 IDR 150,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 225,000.00

000015 Cabang Kebayoran Lama, Ruko Permata Kebayoran Blok A 1-2 No.2, Jl. Raya Kebayoran Lama, Kel. Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama - Jakarta Selatan

IDR 400,000,000.00 IDR 400,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 600,000.00

000016 Cabang Kelapa Gading 1, Jl. Taman Mandiri I No. 8 Kav. A1-B1, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading Jakarta Utara 14240

IDR 2,000,000,000.00 USD 5,000.00

IDR 2,000,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 3,000,000.00 USD 5,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 7.50

000017 Cabang Ketapang, Komplek Ketapang Indah, Jl. K.H. Zainul Arifin Blok B2 No.16, Kel. Krukut, Kec. Taman Sari - Jakarta Barat

IDR 150,000,000.00 IDR 150,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 225,000.00

000018 Cabang Kedoya, Komplek Kedoya Centre Blok E No.4-5, Jl. Raya Perjuangan I Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk - Jakarta Barat

IDR 150,000,000.00 IDR 150,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 225,000.00

000019 Cabang Mangga Besar, Jl. Mangga Besar Raya No. 30 B-C, Kel. Maphar, Kec. Taman Sari - Jakarta Barat

IDR 500,000,000.00 IDR 500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 750,000.00

000020 Cabang Muara Karang, Apartemen Riverside No. 21-23, Jl. Pluit Karang Barat, Kel. Pluit, Kec. Penjaringan - Jakarta Utara

IDR 750,000,000.00 IDR 750,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 1,125,000.00

000021 Cabang Patal Senayan, Rukan Permata Senayan Blok B No. 6, Jl. Tentara Pelajar, Kel. Grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama - Jakarta Selatan

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000022 Cabang Permata Buana, Taman Permata Buana Blok D-1/31, Jl. Pulau Bira V, Kembangan - Jakarta Barat

IDR 400,000,000.00 IDR 400,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 600,000.00

000023 Cabang Permata Hijau, Ruko Grand ITC Permata Hijau Blok E No. 17, Jl. Letjend Soepono (Jl. Arteri Permata Hijau), Kel. Grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama - Jakarta Selatan

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000024 Puri Indah, Ruko Pasar Puri Blok A No. 3, Jl. Puri Indah Raya, Kel. Kembangan Selatan, Kec. Kembangan - Jakarta Barat

IDR 350,000,000.00 IDR 350,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 525,000.00

000025 Cabang Puri Sentra Niaga, Rukan Sentra Niaga Puri Indah Blok T4 No. 16, Jl. Puri Indah Raya, Kel. Kembangan Selatan, Kec. Kembangan - Jakarta Barat

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000026 Cabang Radio Dalam, Jl. Radio Dalam Raya No.A/C1, RT.001/04 (Komplek Yado), Kel. Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru - Jakarta Selatan

IDR 150,000,000.00 IDR 150,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 225,000.00

000027 Cabang Setiabudi, Gedung Setiabudi Atrium Lt.1 Suite 101 F, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Kel. Karet, Kec. Setiabudi - Jakarta

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000028 Cabang Sunter, Kompleks Rukan Sunter Permai Blok A-9, Jl. Danau Sunter Utara, Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000029 Kantor Kas Tanah Abang, Pusat Grosir Metro Tanah Abang Lt. 7 Unit 16, Jl. KH Fachrudin No. 151, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang - Jakarta Pusat. [Catatan DSS: Ada perbedaan antara alamat KK Tanah Abang menurut lokasi pertanggungan dalam Polis Asuransi ini dengan alamat yang berlaku.]

IDR 1,000,000,000.00 IDR 350,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 1,500,000.00

000030 Cabang Taman Palem Lestari, Ruko Taman Palem Blok D1 No.19D, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng - Jakarta Barat

IDR 700,000,000.00 IDR 700,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 1,050,000.00

000031 Cabang Tanjung Duren, Jl. Tanjung Duren Raya Blok Z III No.687A, Kel. Tanjung Duren Utara, Kec. Grogol Petamburan - Jakarta Barat

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000032 Cabang Tomang, Lobby Gedung Mandala Airlines, Jl. Tomang Raya No. 33-37, Jakarta Barat 11440

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000033 Cabang Wisma Slipi, Wisma Slipi Lantai Dasar, Jl. Let. Jend. S. Parman Kavling 12, Kel. Kemanggisan, Kec. Palmerah, Jakarta Barat

IDR 750,000,000.00 IDR 750,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 1,125,000.00

000034 Cabang Duta Merlin, Komp. Pertokoan Duta Merlin Blok A No.10, Jl. Gajah Mada No. 3-5 Jakarta Pusat

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000035 Cabang Teluk Gong, Komp. Duta Harapan Indah Blok L No.6, Teluk Gong - Jakarta Utara

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000036 Cabang Tebet, Komplek Ruko Grand Soepomo, Jl. Prof. Dr. Soepomo,SH Blok A No. 73A, Kel. Menteng Dalam, Kec. Tebet - Jakarta Selatan

IDR 150,000,000.00 IDR 150,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 225,000.00

000037 Cabang Grand Boutique, Grand Boutique Center Blok D. Kav.1, Jl. Mangga Dua Raya - Jakarta Utara

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000038 Cabang CBD Pluit, Central Business District Pluit S-01, Jl. Pluit Selatan Raya No.1, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan - Jakarta Utara

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000039 Cabang Mutiara Taman Palem, Ruko Mutiara Taman Palem Blok C19 No.33, Jl. Lingkar Luar Kamal Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng - Jakarta Barat

IDR 300,000,000.00 IDR 300,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 450,000.00

000040 Cabang Sahid Sudirman, Sudirman Residence LB Unit H, Jl. Jend. Sudirman No. 86 - Jakarta Pusat

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

Page 92: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

74

000041 Cabang Villa Melati Mas, Komp. Villa Melati Mas Blok B-10 No. 53, Jl. Bougenville Raya, Desa Jalupang, Kec. Serpong - Tangerang

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000042 Cabang Kalimalang, Jl. KH. Noerali No. 41 H, Kel. Bintara Jaya, Kec. Bekasi Barat - Bekasi

IDR 150,000,000.00 IDR 150,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 225,000.00

000043 Cabang JACC, Jakarta City Center Lt. Dasar Blok C35 No. R9, Jl. Kebon Kacang Raya, Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang – Jakarta Pusat

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000044 Cabang Podomoro City, Garden Shopping Arcade B/08/BG, Jl. Tanjung Duren Raya Kav. 5-9, Kel. Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat

IDR 500,000,000.00 IDR 500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 750,000.00

000045 Cabang Taman Semanan, Komp. Ruko Plaza De Lumina Blok B 3A, Jl. Lingkar Luar Barat, Kel. Semanan, Kec. Cengkareng – Jakarta Barat

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000046 Cabang Samanhudi, Jl. Samanhudi No. 57 dan 57A, Kel. Pasar Baru, Kec. Sawah Besar - Jakarta Pusat

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000047 Cabang Gedong Panjang, Jl. Gedong Panjang Raya No.5A, Kel. Pekojan, Kec. Tambora - Jakarta Barat [Catatan DSS: Kantor ini sudah tutup sesudah Polis asuransi ini diterbitkan]

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000048 Cabang Tanah Abang Blok B, Tanah Abang Blok B Lantai 5 Loss Ktr No.2, Jl. KH Fachrudin, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang - Jakarta Pusat

IDR 400,000,000.00 IDR 400,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 600,000.00

000049 Cabang Bogor, Jalan Pakuan No. 8, RT. 01 RW. 11 Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur - Bogor

IDR 500,000,000.00 USD 5,000.00

IDR 500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 750,000.00 USD 5,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 7.50

000050 Cabang Gajah Mada, Jl. Gajah Mada No. 41, Kel. Krukut, Kec. Tamansari - Jakarta Barat

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000051 Cabang Bandung, Jalan Braga No.16, RT. 04 RW. 06 Kel. Braga, Kec. Sumur Bandung - Bandung

IDR 1,000,000,000.00 USD 5,000.00

IDR 1,000,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 1,500,000.00 USD 5,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 7.50

000052 Cabang Manado, Jl. Wolter Monginsidi Komplek Bahu Mall Blok E.No.5, Kel. Bahu, Kec. Malalayang - Manado

IDR 1,500,000,000.00 USD 5,000.00

IDR 1,500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 2,250,000.00 USD 5,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 7.50

000053 Cabang Graha Pena Surabaya, Gedung Graha Pena Jawa Pos, Jl. Ahmad Yani No. 88 - Surabaya

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000054 Cabang Denpasar Bali, Imam Bonjol Bali, Jl. Raya Imam Bonjol No. 117 Pemecutan Klot, Denpasar - Bali

IDR 1,000,000,000.00 USD 10,000.00

IDR 1,000,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 1,500,000.00 USD 10,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 15.00

000055 Cabang Aries Niaga, Rukan Aries Niaga Blok A1 No. 3-J, Jl.Taman Aries, Meruya – Jakarta Barat

IDR 600,000,000.00 IDR 600,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 900,000.00

000056 Cabang Bekasi, Jl. Ir. H. Juanda No.132, Bekasi Barat - Bekasi IDR 400,000,000.00 IDR 400,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 600,000.00

000057 Cabang Bekasi Square, Ruko Bekasi Square No.62, Jl.Ahmad Yani, Kel. Pekayon, Kec. Bekasi Barat - Bekasi [Catatan DSS: Kantor ini sudah tutup sesudah Polis asuransi ini diterbitkan]

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000058 Cabang Bendungan Hilir, Jl. Bendungan Hilir Raya No. 94 D-E, Kel. Bendungan Hilir - Jakarta Pusat

IDR 300,000,000.00 IDR 300,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 450,000.00

000059 Cabang Bintaro, Jl. Raya Bintaro Utama Blok A No.7 Sektor 3, Desa Pondok Karya, Kec. Pondok Karya - Tangerang

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000060 Cabang BSD, Bumi Serpong Damai Sektor IV Blok RE No. 52, Kel. Lengkong Wetan, Kec. Serpong - Tangerang

IDR 600,000,000.00 IDR 600,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 900,000.00

000061 Cabang Cikini, Hotel Formule-1 Unit GF-06, Jl. Cikini Raya, Kel. Cikini, Kec. Menteng – Jakarta Pusat [Catatan DSS: Kantor ini sudah pindah sesudah Polis asuransi ini diterbitkan]

IDR 500,000,000.00 IDR 500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 750,000.00

000062 Cabang Citra 2, Rukan Citra Niaga 2 Blok A/5, Jl. Utan Jati, Kel. Pegadungan, Kec. Kalideres - Jakarta Barat

IDR 400,000,000.00 IDR 400,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 600,000.00

000063 Cabang Paramount Serpong, Ruko Rodeo Drive Blok B No. 6 Jl. Boulevard Gading Serpong, Kel. Pakulonan Barat, Kec. Kelapa Dua - Tangerang

IDR 650,000,000.00 IDR 650,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 975,000.00

000064 Cabang Kebon Jeruk, Komp. Pertokoan Intercon Blok B No.4-5, Jl. Meruya Ilir Raya, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan - Jakarta Barat

IDR 300,000,000.00 IDR 300,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 450,000.00

000065 Cabang Lokasari Plaza, Lokasari Plaza Blok A 02, Jl. Mangga Besar No. 81 - Jakarta Barat [Catatan DSS: Kantor ini sudah tutup sesudah Polis asuransi ini diterbitkan]

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000066 Cabang Lindeteves, Lindeteves Trade Center Blok RA No.61, Jl. Hayam Wuruk No. 127, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat

IDR 500,000,000.00 IDR 500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 750,000.00

000067 Cabang Pantai Indah Kapuk, Bukit Golf Mediterania Blok B/18, Pantai Indah Kapuk, Kel. Kamal Muara, Kec. Penjaringan - Jakarta Utara

IDR 400,000,000.00 IDR 400,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 600,000.00

000068 Cabang Pecenongan, Jl. Pecenongan Raya No.26, Kel. Kebon Kelapa, Kec. Gambir - Jakarta Pusat

IDR 600,000,000.00 IDR 600,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 900,000.00

000069 Cabang Pondok Indah, Plaza Pondok Indah 1 Blok II UA PS No.51, Jl. Metro Pondok Indah, Kel. Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama - Jakarta Selatan

IDR 500,000,000.00 IDR 500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 750,000.00

000070 Cabang Pulo Gadung, Pulogadung Trade Centre Blok 8A No. 58, Jl. Raya Bekasi KM 21 Kawasan Industri PT. JIEP Pulogadung, Kel. Rawa Terate, Kec. Cakung - Jakarta Timur [Catatan DSS: Kantor

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

Page 93: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

75

ini sudah tutup sesudah Polis asuransi ini diterbitkan]

000071 Cabang Tangerang, Jl. Merdeka Raya No. 89A, RT.005/ RW.07,Kel. Pabuaran, Kec. Karawaci - Tangerang

IDR 650,000,000.00 IDR 650,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 975,000.00

000072 Cabang Wisma Indocement, Wisma Indocement Lantai Dasar, Jl. Jend. Sudirman Kav 70 - 71, Kel. Setiabudi, Kec. Setiabudi - Jakarta Selatan

IDR 600,000,000.00 IDR 600,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 900,000.00

000073 Cabang Meruya, Jl. Meruya Ilir Raya No.12 D, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan - Jakarta Barat [Catatan DSS: Kantor ini sudah tutup sesudah Polis asuransi ini diterbitkan]

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000074 Cabang Karawaci, Komp. Karawaci Offce Park Blok I No.27, Jl. Pintu Besar Selatan - Tangerang

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000075 Cabang Cikokol, Komplek Ruko Mahkota Mas Blok C No.07, Jl. MH. Thamrin, Tangerang [Catatan DSS: Kantor ini sudah tutup sesudah Polis asuransi ini diterbitkan]

IDR 200,000,000.00 IDR 200,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 300,000.00

000076 Cabang Grand Wijaya, Komp. Grand Wijaya Blok C No. 10, Jl. Wijaya II, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000077 Cabang Asemka, Jl. Pintu Kecil No.58 E, Kel. Raomalaka, Kec. Tambora - Jakarta Barat

IDR 500,000,000.00 IDR 500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 750,000.00

000078 Cabang Pluit, Jl. Pluit Karang Timur No. 44 Blok O-VIII, Kel. Pluit, Kec. Penjaringan - Jakarta Utara

IDR 300,000,000.00 IDR 300,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 450,000.00

000079 Cabang Kelapa Gading 2, Komp. Ruko Kelapa Gading Blok LC-6 No.14, Jl. Raya Boulevard Barat Blok - Jakarta Utara

IDR 300,000,000.00 IDR 300,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 450,000.00

000080 Cabang Kemang, Jl. Kemang Raya No. 82 C, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan - Jakarta Selatan

IDR 500,000,000.00 IDR 500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 750,000.00

000081 Cabang Pasar Jatinegara, Jl. Pintu Pasar Timur No. 25 RT. 001 RW. 004, Kel. Balimester, Kec. Jatinegara - Jakarta Timur

IDR 300,000,000.00 IDR 300,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 450,000.00

000082 Cabang Cideng, Jalan Cideng Timur No. 33, Kel. Petojo Utara, Kec. Gambir - Jakarta Pusat

IDR 3,000,000,000.00 USD 5,000.00

IDR 3,000,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 4,500,000.00 USD 5,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 7.50

000083 Cabang Fatmawati, Jalan RS. Fatmawati No. 85A, RT 006, RW 005, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru - Jakarta Selatan

IDR 1,500,000,000.00 USD 5,000.00

IDR 1,500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 2,250,000.00 USD 5,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 7.50

000084 Cabang Kelapa Gading Hybrida, Jl. Raya Kelapa Hybrida Blok Raya RA 3/21, Kel. Pegangsaan, Kec. Kelapa Gading - Jakarta Utar

IDR 300,000,000.00 IDR 300,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 450,000.00

000085 Cabang Muara Karang 2, Jl. Pluit Karang Utara No.46 Blok II Selatan Kav. 48, Kel. Penjaringan - Jakarta Utara

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000086 Cabang Surabaya, Jalan Darmo Raya No.173, Kel. Darmo, Kec. Wonokromo Surabaya

IDR 1,500,000,000.00 USD 5,000.00

IDR 1,500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 2,250,000.00 USD 5,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 7.50

000087 Capem Pasar Baru, Jl. Lautze Raya No. 65 Kel. Pasar Baru, Kec. Sawah Besar - Jakarta Pusat 10710

IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 375,000.00

000088 Graha BIP, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Kel. Karet Semanggi, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan

CNY 10,000.00 IDR 1,500,000,000.00 USD 5,000.00

CNY 10,000.00 x 0.20000000% x 75% : CNY 15.00 IDR 1,500,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 2,250,000.00 USD 5,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 7.50

000089 Cabang Pembantu Senayan City, Mall Senayan City lt. 6 unit 06/11, Jl. Asia Afrika Kel. Gelora Senayan, Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat 10750

IDR 600,000,000.00 IDR 600,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 900,000.00

000090 Cabang Senayan (Gedung Panin), Gedung Panin Senayan Lantai Dasar, Jl. Jend. Sudirman No. 1 Kec. Tanah Abang, Kel. Gelora, Jakarta Pusat

AUD 25,000.00 CNY 50,000.00 EUR 25,000.00 HKD 25,000.00 IDR 40,000,000,000.00 JPY 7,500,000.00 SGD 25,000.00 USD 250,000.00

AUD 25,000.00 x 0.20000000% x 75% : AUD 37.50 CNY 50,000.00 x 0.20000000% x 75% : CNY 75.00 EUR 25,000.00 x 0.20000000% x 75% : EUR 37.50 HKD 25,000.00 x 0.20000000% x 75% : HKD 37.50 IDR 40,000,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 60,000,000.00 JPY 7,500,000.00 x 0.20000000% x 75% : JPY 11,250.00 SGD 25,000.00 x 0.20000000% x 75% : SGD 37.50 USD 250,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 375.00

000091 Cabang Makassar Panukkukang, Jl. Boulevard Ruko Emerald No. 16, Kel. Masale, Kec. Panakukang - Makasar

IDR 1,000,000,000.00 USD 5,000.00

IDR 1,000,000,000.00 x 0.20000000% x 75% : IDR 1,500,000.00 USD 5,000.00 x 0.20000000% x 75% : USD 7.50

Page 94: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

76

11.d. Asuransi Kesehatan Kumpulan

Untuk periode sejak 30 April 2018 s/d 29 April 2019 Perseroan telah mengikuti asuransi asuransi kesehatan kumpulan berdasarkan Polis Asuransi Kesehatan Kumpulan Preverensia No. 01-00-75175 yang diterbitkan oleh PT AJ Central Asia Raya (“CAR Life Insurance”) tanggal 11 Mei 2018 berdasarkan surat permintaan penutupan asuransi tanggal 30 April 2018. Pihak Penanggung adalah PT AJ Central Asia Raya (CAR Life Insurance). Pihak Pemegang Polis adalah PT Bank Victoria International Tbk. Peserta Tertanggung adalah orang-orang yang diikutsertakan sesuai Daftar Peserta. Masa asuransi sejak 30 April 2018 s/d 29 April 2019. Jenis pertanggungan ini adalah Preverensia. Pembayaran premi dilakukan secara bulanan. Manfaat asuransi ini adalah Jaminan Rawat Inap, Jaminan Tambahan Rawat Jalan, dan Jaminan Tambahan Persalinan Spontan / Normal. Pengecualian pertanggungan adalah sebagaimana dimuat dalam polis. Setelah masa asuransi berakhir pada tanggal 29 April 2019 Perseroan tidak melakukan perpanjangan masa pertanggungan asuransi kesehatan kumpulan oleh CAR Life tersebut. Untuk periode 30 April 2019 s/d 29 April 2020 Perseroan mengikuti asuransi kesehatan bagi karyawan-karyawati Perseroan pada PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dengan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia yang dituangkan dalam Berita Acara Antara PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia Dengan PT Bank Victoria International Tbk. Tentang Kesepakatan Pertanggungan Asuransi Kesehatan Bagi Karyawan/Ti No. 9/AJII/KPM-JKTII/BA/0419 tanggal 29 April 2019 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, dengan masa asuransi 30 April 2019 s/d 29 April 2020, produk asuransi yang diambil adalah Indemnity, peserta yang ditanggung terdiri dari karyawan, karyawati dan keluarga yang terdiri dari istri dan anak. Perseroan telah melaksanakan pembayaran premi asuransi kesehatan kumpulan Inhealth periode bulan Mei 2019 untuk invoice No. 740-00/AJII/III/CS/0519 sesuai Formulir Instruksi Pembayaran Bank Victoria validasi tanggal 24 Mei 2019.

12. Kegiatan Usaha

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah menjalankan usaha sebagai bank umum dalam arti kata seluas-luasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah tabel penjelasan mengenai kantor pusat dan jaringan kantor Perseroan sampai dengan Informasi Tambahan ini dikeluarkan beserta status kepemilikan gedung dan/atau tanahnya:

No. Status Operasional Status Kepemilikan / Penggunaan Tanggal Berakhir

1 Kantor Pusat Operasional: Graha BIP, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan. Setiabudi, Jakarta Selatan 12930

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan:

a. Lantai Dasar: Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa No. 12/LA/AKG-BVIC/III/2018 tanggal 29 Maret 2018 yang diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 33/ADD/AKG-BVIC/VII/2018 tanggal 16 Juli 2018 dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Asri Kencana Gemilang, berkedudukan di Jakarta Selatan selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku penyewa.

b. Lantai 9: Perjanjian Sewa Menyewa No. 013/LA/AKG-BVIC/III/2018 tanggal 29 Maret 2018 yang diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 035/LA/AKG-BVIC/VIII/2018 tanggal 2 Agustus 2018 seluruhnya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Asri Kencana Gemilang, berkedudukan di Jakarta Selatan selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku penyewa.

c. Lantai 10: Perjanjian Sewa Menyewa No. 014/LA/AKG-BVIC/III/2018 tanggal 29 Maret 2018 yang diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 034/ADD/AKG-BVIC/VII/2018 tanggal 16 Juli 2018 seluruhnya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Asri Kencana Gemilang, berkedudukan di Jakarta Selatan selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku penyewa.

31-12-2022

31-12-2022

31-12-2022

2 Kantor Cabang Senayan: Gedung Bank Panin Senayan Lantai Dasar, Jl. Jend. Sudirman No. 1, Kelurahan Gelora, Jakarta Selatan 12710

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor No. 009/PS-AJ/X/94 tanggal 1 Oktober 1994, dibuat di bawah tangan yang bermeterai cukup dan kemudian beberapa kali diubah, perubahan terakhir termasuk perpanjangan jangka waktu sewa dimuat dalam, Addendum #1 No. 01/ADD-PS/AJ/II/11 tanggal 17 Februari 2011, Addendum #2 No. 01/ADD-PS/AJ/II/12 tanggal 21 Februari 2012, Addendum #3 No. 01/ADD-PS/AJ/II/13 tanggal 19 Februari 2013, Addendum #4 No. 01/ADD-PS/AJ/III/14 tanggal 26 Maret 2014, Addendum #5 No. 01/ADD-PS/AJ/II/15 tanggal 6 Februari 2015, Addendum #6 No. 01/ADD-PS/AJ/II/16 tanggal 26 Februari 2016, Addendum #7 No. 01/ADD-PS/AJ/II/18 tanggal 14 Februari 2018, serta konfirmasi untuk memperpanjang

29-02-2020

Page 95: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

77

perjanjian sewa menyewa kepada PT Amana Jaya selaku pihak yang menyewakan dengan suratnya No. 004/GA-EKS/2/19 tanggal 13 Februari 2019 dan PT Amana Jaya berupa tanggapan dengan penawaran harga kepada Perseroan dengan suratnya No. 014/AJ/BM/II/19 tanggal 21 Februari 2019, Addendum #8 No. 01/ADD-PS/AJ/II/19 tanggal 21 Februari 2019, seluruhnya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Amana Jaya, berkedudukan di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

3 Kantor Cabang Cideng: Jl. Cideng Timur No. 33, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat 10130

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 3720/Petojo Utara yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Agraria a.n. Bupati/Walikotamadya KDH Jakarta Pusat tanggal 25 Agustus 1988, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 21 November 2003).

11-11-2033

4 Kantor Cabang Fatmawati: Jl. RS. Fatmawati No. 85A, RT 006 RW 005, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12150

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 924/Cipete Utara yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 22 Agustus 1986, terdaftar atas nama Perseroan (sejak 7 Juli 2009).

18-12-2038

5 Kantor Cabang Kelapa Gading 1: Jalan Taman Mandiri I No. 8 Kav. A1-B1, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara 14240

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 5557/Kelapa Gading Timur yang diterbitkan Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara tanggal 11 Oktober 2000, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 9 Desember 2010).

10-10-2020

6 Kantor Cabang Bogor: Jl. Pakuan No. 8, Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur, Kotamadya Bogor, Jawa Barat

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa Rumah tanggal 15 Mei 2012 yang diperpanjang dengan Perjanjian Perpanjangan Sewa Menyewa tanggal 2 Mei 2017, keduanya dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara Nona Hong Fang, beralamat di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

15-05- 2022

7 Kantor Cabang Surabaya: Jl. Raya Darmo No. 173, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya 60241

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 605/Darmo yang diterbitkan oleh

Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Surabaya tanggal 01 Mei 1999, terdaftar

atas nama Perseroan (sejak tanggal 10 April 2003).

07-04- 2039

8 Kantor Cabang Bandung: Jl. Braga No. 16, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No.739/Braga, yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung tanggal 14 Januari 2013, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk.

20-12-2042

9 Kantor Cabang Manado: Jalan Wolter Monginsidi, Komplek Bahu Mall Blok E No. 5, Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 5 Maret 2015 dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Emperor Finance Indonsia, berkedudukan di Jakata, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan, selaku pihak penyewa.

31-05-2020

10 Kantor Cabang Denpasar Bali: Jl. Raya Imam Bonjol No. `117 Dusun BR Tenten, Kelurahan Pemeceutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Propinsi Bali

Milik sendiri berdasarkan Sertifikat HGB No.57/Pemecutan Klod yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Denpasar tanggal 7 September 2005, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. (9 Februari 2017). (Jl. Raya Imam Bonjol No. 117, Dusun BR Tenten, Kelurahan Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Bali 80114.)

22-03-2046

11 Kantor Cabang Semarang: Jl. Raya Pemuda No. 108, Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Semarang Tengah Propinsi Jawa Tengah.

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 19 tanggal 8 November 2017 dibuat dihadapan Ny. Eli Ninaningsih SH, Notaris di Kota Semaang yang dibuat oleh dan antara Tuan Eddy Wibowo (d/h Liem See Hong), bertempat tinggal di Surakarta, dengan peersetujuan istrinya, selaku pihak yang menyewakan, dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

02-01- 2021

12 Kantor Cabang Makassar: Ruko Poros Boulevard/ Ruko Emerald No. 16 Jl. Boulevard Masale, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukang, Makasar – Sulawesi Selatan

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 22117/Masale yang diterbitkan oleh Kepala Seksi Hubungan Hukum Pertanahan a/n Kepala Kantor Pertanahan Kota Makassar tanggal 7 November 2007, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. tanggal 25 Juni 2018

06-10-2037

13 Kantor Cabang BIP: Graha BIP Lantai Dasar, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Kel Karet Semanggi, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan 12930

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa No. 048/LA/AKG-BVIC/X/2017 tanggal 30 Oktober 2017 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Asri Kencana Gemilang, berkedudukan di Jakarta Selatan selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku penyewa.

31-12-2020

14 Kantor Cabang Solo: Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 424, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Propinsi Jawa

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 16 tanggal 18 Oktober 2018 dibuat dihadapan Augustine Esther, SH, dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara Tuan Agus Haryanto, dengan persetujuan istrinya, Nyonya Yoshy Astanty, selaku Pihak Yang Menyewakan, dengan Perseroan selaku Penyewa.

15 Desember 2021

Page 96: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

78

Tengah

15 Kantor Cabang Medan: Jalan Haji Zainal Arifin No. 53 C, Kelurahan Madras Hulu, Kelurahan Polonia, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 28 tanggal 12 Februari 2019, dibuat dihadapan Dana Barus, SH, MKn., Notaris di Kecamatan Deli Serdang, oleh dan antara Tuan Chaidir Kesuma, dengan persetujuan istrinya, Nyonya Melinda Kesuma, selaku Pihak Yang Menyewakan, dengan Perseroan selaku Penyewa.

29 Februari 2024

16 KCP Aries Niaga: Rukan Aries Niaga Blok A1 No. 3-J, Jl. Taman Aries Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11620

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 5915/Meruya Utara yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 27 September 2007, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 23 Oktober 2008).

06-06- 2021

17 KCP Bekasi: Jl. Ir. H. Juanda No. 132, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi 17113

Milik sendiri berdasarkan:

Sertipikat HGB No. 4267/Bekasi Timur yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Bekasi tanggal 3 Juni 1974, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 12 Januari 2009).

Sertipikat HGB No. 4268/Bekasi Timur yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Bekasi tanggal 1 Juli 1983, berakhir hak tanggal 25 November 2028, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 12 Januari 2009).

25-11-2028

25-11-2028

18 KCP Bendungan Hilir: Jl. Bendungan Hilir Raya No. 94 D-E, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10210

Milik sendiri berdasarkan :

Sertipikat HGB No. 2146/Bendungan Hilir yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat tanggal 3 Juni 1997, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 29 Februari 2008).

Sertipikat HGB No. 2147/Bendungan Hilir yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat tanggal 3 Juni 1997, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 5 Juli 2007).

20-03-2036

20-03-2036

19 KCP BSD: Bumi Serpong Damai Sektor IV Blok RE No. 52, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Tangerang

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 504/Lengkong Wetan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tanggal 1 Juli 1993, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 21 Januari 2003).

16-07-2027

20 KCP Cikini: Hotel Ibis Budget Unit GF. 06 Jl. Cikini Raya No. 75, Kec. Menteng, Jakarta Pusat 10330

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Agustus 2018 juncto Jadwal Perjanjian Sewa Menyewa PT Hotel Cikini Realty No. LA-CKN/140003 tanggal 3 Juni 2014 yang merupakan bagian dari Perjanjian Sewa Menyewa PT Hotel Cikini Realty No. LA-CKN/170001 tanggal 1 Agustus 2018, yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Hotel Cikini Realty, berkedudukan di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

31-07-2020

21 KCP CBD Pluit: Central Business District Pluit S-01, Jl. Pluit Selatan Raya No. 1, Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara 14440

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 5830/Penjaringan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara tanggal 31 Mei 2007, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 31 Desember 2010).

19-05-2036

22 KCP Cempaka Mas: Komplek Mega Grosir Cempaka Mas Blok Q No. 8, Jl. Letjend Suprapto,, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat 10640

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1491/Sumur Batu yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat tanggal 14 Mei 2003, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 29 Februari 2008).

3-12-2024

23 KCP Cinere: Jl. Cinere Raya Blok A-60, Desa Cinere, Kecamatan Sawangan, Bogor 16514

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 5914/Cinere yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Depok tanggal 28 Juli 2008, terdaftar atas nama Perseroan (sejak 17 Nopember 2008).

28-07-2038

24 KCP Citra Dua: Rukan Citra Niaga Blok A/5, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat 11830

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 10949/Pegadungan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 6 Oktober 2004, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 3 Juli 2008).

9-08-2030

25 KCP Duta Mas: Komplek Perumahan Taman Duta Mas Blok D8 No. 12, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol – Petamburan, Jakarta Barat 11460

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1157/Wijaya Kusuma yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 29 Mei 1990, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 25 Juni 2008).

09-04- 2029

26 KCP Duta Mas: Komplek Perumahan Taman Duta Mas

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1157/Wijaya Kusuma yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal

09-04- 2029

Page 97: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

79

Blok D8 No. 12, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol – Petamburan, Jakarta Barat 11460

29 Mei 1990, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 25 Juni 2008).

27 KCP Green Garden: Komplek Green Garden Blok A14 No. 28, Jl. Panjang Kedoya Utara, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520

Milik sendiri berdasarkan :

Sertipikat HGB No. 320/Kedoya Utara yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat tanggal 30 Juni 1992, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 7 Januari 2003).

Sertipikat HGB No. 6923/Kedoya Utara yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 29 Juli 2004, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 29 Juli 2004).

30-03- 2029

28-07- 2024

28 KCP Green Ville: Komplek Green Ville Blok BG No. 23, Jl. Tanjung Duren Barat, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 8172/Duri Kepa yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 10 Oktober 2008, terdaftar atas nama Perseroan.

09-10-2028

29 KCP Citra 2 Ext: Komp. Citra 2 Extension Blok BG 313 No. 27, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat 11830

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 28 Oktober 2009 yang diperpanjang dengan Perpanjangan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 22 Oktober 2015 dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Emperor Finance Indonesia, berkedudukan di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

01-11-2020

30 KCP Jababeka: Ruko Metro Boulevard Blok A No. 23, Jl. Niaga Raya, Desa Pasir Sari, Kecamatan CIkarang, Bekasi 17550

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 3019/Pasirsari yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Tangerang tanggal 30 Mei 2005, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 2 Juli 2008).

24-09-2026

31 KCP JaCC: Jakarta City Center Lt. Dasar Blok C35 No. R9, Jl. Kebon Kacang Raya, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10230

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun No. 3090/I/Thamrin City yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Pusat tanggal 12 November 2009, terdaftar atas nama Perseroan (sejak 12 November 2010).

7-09-2035 (HGB)

32 KCP Jembatan Dua: Komplek Ruko Robinson, Jl. Jembatan Dua Raya No. 82 B-M, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara 14450

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 4237/Pejagalan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara tanggal 7 Maret 2006, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 9 Januari 2008).

28-02- 2026

33 KCP Jembatan Lima: Jl. KHM Mansyur No. 202D (d/h Jembatan Lima), Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat 11210

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 02395/Tanah Sereal yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 21 Desember 2005, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. sejak tanggal 27 November 2006.

20-12-2025

34 KCP Joglo: Ruko Botanic Junction Blok H7 No. 12, Jl. Joglo Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11640

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 6143/Joglo yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 2 Mei 2007, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 28 Agustus 2008).

05-05-2024

35 KCP Pasar Baru: Jl. Lautze Raya 65 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat 10710

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 3727/Pasar Baru yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat tanggal 12 Pebruari 1997, terdaftar atas nama Perseroan (Sejak tanggal 23 Maret 2007).

10-02- 2036

36 KCP Kalimalang: Jl. KH Noerali No. 41H, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi 17136

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1364/Bintara Jaya yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Bekasi tanggal 14 Februari 2005, terdaftar atas nama Perseroan (sejak 17 Januari 2008).

22-10-2027

37 KCP Kebayoran Lama: Jalan Raya Kebayoran Lama Blok A 1-2 No. 2, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12220

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 3641/Grogol Selatan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 4 Mei 2004, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 21 Agustus 2008).

15-06-2038

38 KCP Kebon Jeruk: Kompleks Pertokoan Intercon Blok B No. 4-5, Jl. Meruya Ilir Raya, Kelurahan Srengseng,

Milik sendiri berdasarkan :

Sertipikat HGB No. 06647/Srengseng yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 17 Februari 2006, terdaftar atas

16-02-2026

Page 98: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

80

Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11620

nama Perseroan (sejak tanggal 17 Februari 2006).

Sertipikat HGB No. 06648/Srengseng yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 20 Februari 2006, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 20 Februari 2006).

19-02-2026

39 KCP Kedoya: Komp. Kedoya Centre Blok E No. 4-5, Jl. Raya Perjuangan I Rt. 014/010, Jakarta Barat 11530

Milik sendiri berdasarkan :

Sertipikat HGB No.2027/Kebon Jeruk, yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 2 Agustus 1995, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 3 September 2010).

Sertipikat HGB No.2028/Kebon Jeruk, yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 2 Agustus 1995, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 3 September 2010).

01-02-2040

01-02-2040

40 KCP Kelapa Gading Boulevard: Komplek Ruko Kelapa Gading Blok LC-6 No. 14, Jl. Raya Boulevard Barat, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1961/Kelapa Gading Barat yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara tanggal 27 Agustus 1996, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 13 Februari 2006).

28-11-2032

41 KCP Kemang: Jl. Kemang Raya No. 82C, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 12730

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 557/Bangka yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 7 Juni 2005, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 8 April 2008).

07-06-2035

42 KCP Ketapang: Komplek Ketapang Indah, Jl. KH Zainul Arifin blok B2 No. 16, Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat 11140

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 852/Krukut yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 9 April 2007, terdaftar atas nama Perseroan.

05-02- 2025

43 KCP Lindeteves: Lindeteves Trade Center Blok RA No. 61, Jl. Hayam Wuruk No. 127, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat 11160

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat Satuan Rumah Susun No. 2185/II-III Kelurahan Mangga Besar yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Barat tanggal 23 Oktober 2009, terdaftar atas nama Perseroan (sejak 28 September 2010).

26-08-2027

44 KCP Mangga Besar: Jl. Mangga Besar Raya No.30 B-C, Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat 11160

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1625/Maphar yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 8 Agustus 2002, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 01 Februari 2007).

07-08-2022

45 KCP Muara Karang: Apartemen Riverside No. 21-23, Jl. Pluit Karang Barat, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara 14450

Milik sendiri berdasarkan :

1. Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 382/I/IB Kelurahan Pluit yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Utara tanggal 24 Desember 1997, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International (sejak 9 November 2004).

2. Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 383/I/IB Kelurahan Pluit yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Utara tanggal 24 Desember 1997, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International (sejak tanggal 3 Juni 2003).

3. Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 384/I/IB Kelurahan Pluit yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Utara tanggal 24 Desember 1997, terdaftar atas nama hak PT Bank Victoria International (sejak tanggal 3 Juni 2003).

13-11-2033

13-11-2033

13-11-2033

46 KCP Mutiara Taman Palem: Ruko Mutiara Taman Palem Blok C19 No. 33, Jl. Lingkar Luar Kamal Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat 11730

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 7766/Cengkareng yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 28 Juli 2003, terdaftar atas nama Perseroan (sejak 1 Februari 2008).

27-07- 2024

47 KCP Gading Serpong: Ruko Rodeo Drive Blok B No. 6, Jl. Boulevard Gading Serpong, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang 15333

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 08479/Pakulonan Barat yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tanggal 03 Oktober 2007, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 20 Februari 2009).

26-12-2034

48 KCP Patal Senayan: Rukan Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 2593/Grogol Utara yang diterbitkan 29-06-2039

Page 99: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

81

Permata Senayan Blok B No. 6, Jl. Tentara Pelajar, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210

oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 24 Mei 2004, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. (sejak tanggal 29 November 2007).

49 KCP Pecenongan: Jl. Pecenongan Raya No. 26, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat 10120

Sertipikat HGB No. 2479/Kebon Kelapa yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat tanggal 5 Mei 2008, terdaftar atas nama Perseroan.

04-05-2028

50 KCP Permata Hijau: Ruko Grand ITC Permata Hijau Blok E No. 17, Jl. Letjen Sopeono (Jl. Arteri Permata Hijau), Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 2821/Grogol Utara yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 31 Mei 2004, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 13 Februari 2008).

27-06-2031

51 KCP Pantai Indah Kapuk: Bukit Golf Mediterania Blok B/18 Pantai Indah Kapuk, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara 14460

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1002/Kamal Muara yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara tanggal 29 Maret 2006, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 18 Mei 2009).

28-09-2032

52 KCP Pluit: Jl. Pluit Karang Timur No. 44 Blok O-VIII, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara 14450

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 6024/Pluit yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara tanggal 11 Juli 1994, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 4 Juli 2007).

9 -08-2034

53 KCP Pondok Indah: Plaza Pondok Indah Blok II Blok UPS No. 51, Jl. Metro Pondok Indah, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 3086/Pondok Pinang yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 21 April 1995, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 10 Januari 2003).

21-03-2025

54 KCP Puri Indah: Komplek Puri Indah Blok A No. 3, Jl. Puri Indah Raya, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11610

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 03429/Kembangan Selatan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 17 Maret 2006, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 2 Januari 2008).

15-01-i 2020

55 KCP Puri Sentra Niaga: Rukan Sentra Niaga Puri Indah Blok T4 No. 16, Jl. Puri Agung Indah Raya, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11610

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 03429/Kembangan Selatan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 17 Maret 2006, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 2 Januari 2008).

15-01-2020

56 KCP Radio Dalam: Jl. Radio Dalam Raya No. A/I C RT.001/04 (Komplek Yado), Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 237/Gandaria Utara yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 28 Desember 1994, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 1 Maret 2008).

31-07-2025

57 KCP Senayan City: Mall Senayan City lantai lower ground No. L-06A2, Jl. Asia Afrika, Kelurahan Gelora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Selatan 10270

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa No. MGP/002/I/PSM-MAL/2019 tanggal 9 Januari 2019 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Manggala Gelora Perkasa, berkedudukan di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

30-01-2024

58 KCP Setiabudi: Gedung Setiabudi Atrium Lt. 1 Suite 101F, Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 12920

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa PT Jakarta Setiabudi International Tbk. Plaza Setiabudi-Setiabudi Atrium Dan PT Bank Victoria International Tbk. No. 18302 tanggal 5 Februari 2018 yang dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Jakarta Setiabudi International Tbk., beralamat di Jakarta Selatan, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

31-05-2020

59 KCP Sunter: Kompleks Rukan Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 8103/Sunter Agung yang diterbitkan 04-08-2026

Page 100: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

82

Sunter Permai Blok A-9, Jl. Danau Sunter Utara, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara 14350

oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara tanggal 24 Agustus 2006, terdaftar atas nama Perseroan.

60 KCP Taman Palem Lestari: Ruko Taman Palem Blok D1 No. 19D, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat 11730

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 5706/Cengkareng Barat yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat tanggal 1 Desember 1999, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 28 Oktober 2002).

24-11-2034

61 KCP Tanjung Duren: Jl. Tanjung Duren Raya Blok Z III No. 687A, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11470

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 3268/Tanjung Duren Selatan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Barat tanggal 7 September 2011, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. tanggal 11 Februari 2014. (Podomoro City Garden Shopping Arcade B//08/BG).

17-03-2026

62 KCP Tangerang: Jl. Merdeka Raya No. 89A, RT.005/RW.07, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Tangerang 15114

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 182/Pabuaran yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Tangerang tanggal 4 Maret 1998, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 31 Juli 2007).

24-09-2027

63 KCP Tebet: Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH no. 73A, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan 12870

Milik sendiri berdasarkan :

Sertipikat HGB No.1755/Menteng Dalam, yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 13 Februari 2007, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 13 Mei 2008).

Sertipikat HGB No.1791/Menteng Dalam, yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 13 Februari 2007, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 13 Mei 2008).

21-09-2025

21-09-2025

64 KCP Wisma Slipi: Wisma Slipi Lantai Dasar, Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 12, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat 11480

Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Wisma Slipi No. 007/DIR/W.JA/II/18 tanggal 1 Februari 2018 dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Wisma Jaya Artek, berkedudukan di Jakarta, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku penyewa.

31-01-2020

65 KCP Villa Melati Mas: Komp. Villa Melati Mas Blok B-10 No. 53, Jl. Bougenville Raya, Desa Jalupang, Kecamatan Serpong, Tangerang 15323

Milik sendiri berdasarkan :

Sertipikat HGB No. 07196/Jalupang yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Tangerang tanggal 30 Mei 2006, berakhir hak tanggal 17 April 2026, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 30 Mei 2006).

Sertipikat HGB No. 07197/Jalupang yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Tangerang tanggal 30 Mei 2006, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 30 Mei 2006).

17-04-2026

17-4-2026

66 KCP Gajah Mada: Jl. Gajah Mada No. 41, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1492/Krukut yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 3 Januari 2005, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 3 Agustus 2010).

05-04 2040

67 KCP Asemka: Jl. Pintu Kecil No. 58E, Kelurahan Roamalaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat 11230

Milik sendiri berdasarkan Sertifikat HGB No.2706/Roa Malaka, dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat tanggal 31 Maret 1998, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. (tanggal 14 Januari 2016).

30-03-2028

68 KCP Tanah Abang: Pusat Grosir Metro Tanah Abang Lt. 7 Unit 5, Jl. K.H. Wahid Hasyim, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Persyaratan Sewa Menyewa Pusat Grosir Metro Tanah Abang No. 007/SEWA-PGMTA/X/2016 tanggal 26 Oktober 2016 dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Rointa Eka Jaya, beralamat di Jakarta, dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

21-02- 2022

69 KCP Central Park: Garden Shopping Arcade B/08/BG, Jl. Tanjung Duren Raya Kav. 5-9, Tanjung Duren, Jakarta Barat 11470

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 3268/Tanjung Duren Selatan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Barat tanggal 7 September 2011, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. tanggal 11 Februari 2014. (Podomoro City Garden Shopping Arcade B//08/BG).

17-03-2026

70 KCP Hybrida: Jl. Raya Kelapa Hybrida Blok RA 3/21, Pengangsaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 9990/ Pegangsaan Dua yang diterbitkan oleh Kepa Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah / Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara tanggal 14 November 2012, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk.

13-11-2032

71 KCP Permata Buana: Taman Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa 30-06-2021

Page 101: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

83

Permata Buana Blok D1/31, Jl. Pulau Bira V, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11610

tanggal 14 Mei 2010 dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, yang diperpanjang dengan Addendum Pertama Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Ruko Di Taman Permata Buana tanggal 17 September 2012 dan Addendum Kedua Terhadap Perjanjian Sewa Menyewa Ruko Di Taman Permata Buana tanggal 22 Mei 2018 seluruhnya dibuat dibawah tangan bermeterai cukupoleh dan antara Jani Lukman, bertempat tinggal di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

72 KCP Wisma Indocement: Wisma Indocement Lantai Dasar, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71, Kelurahan Setiabudi, Kecamatan Setiabudi, Jalarta Selatan 12970

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Terms of Lease of Lease Of PT Serasi Tunggal Mandiri Wisma Indocement Jalan Jend. Sudirman Kav. 70-71 Jakarta No. 2019/01/LA/005-BVI tanggal 2 Januari 2019 jo. Perjanjian Persewaan No. 2019/01/LA/005-BVI tanggal 2 Januari 2019 (Ketentuan Baku Tentang Ketentuan Sewa) yang dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Serasi Tunggal Mandiri beralamat di Jakarta Selatan selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

31-12-2019

73 KCP Pasar Jatinegara: Jl. Pintu Pasar Timur No. 25, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur 13310

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 60 tanggal 27 Januari 2016 dibuat dihadapan Suwarni Sukiman SH, Notaris di Jakarta, oleh dan antara Malti Hop Sahara, beralamat di Jakarta selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

01-02-i 2021

74 KCP Duta Merlin: Komplek Pertokoan Duta Merlin Blok A No. 10, Jl. Gajah Mada No. 3-5, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat 10160

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 812/Petojo Utara yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat tanggal 1 Juli 2010, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk.

12-11-2038

75 Kantor KCP Grand Boutique: Grand Boutique Center Blok D Kav. 1, Jl. Mangga Dua Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara 14430

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1869/Ancol yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara tanggal 31 Januari 2001, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 15 April 2009).

30-01-2021

76 KCP ITC Mangga 2: ITC Mangga Dua Lantai 2 Blok A No. 6, Kelurahan Ancol, Kecamtan Penjaringan, Jakarta Pusat 10730

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 623/II/A.6 Kelurahan Ancol yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Utara tanggal 24 April 1992, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 22 April 2003.

16-07- 2028 (HGB)

77 KCP Tomang: Lobby Gedung Mandala Airlines, Jl. Tomang Raya No. 33-37, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11440

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa No. BIPTP 003/LA/BIPTP-BVI/I/2015 tanggal 29 Januari 2015 yang diperpanjang dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 004/TDI-BVIC/II/2018 tanggal 2 Februari 2018 seluruhnya dibuat dibawah tangan bermeterai cukup oleh dan antara PT BIP Tridaya Propertindo, berkedudukan di Jakarta, selaku pihak yang menyewakan dengan Perseroan selaku pihak penyewa.

31-06- 2021

78 KCP Sahid Sudirman: Sahid Sudirman Residence Unit LB/01, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Jakarta Pusat 10220

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun No. 6040/(I)/Karet Tengsin, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat tanggal 20 November 2012, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. (sejak 31 Desember 2014).

07-05-2026

(HGB)

79 KCP Muara Karang 2: Jl. Pluit Karang Utara no. 46 Blok I1 Selatan Kav. 48, Penjaringan, Jakarta Utara 14450

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 9622/Pluit yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara tanggal 5 Januari 2007, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 29 Februari 2008),.

04-01-2027

80 Kantor Kas Bintaro: Jl. Raya Bintaro Utama Blok A No. 7 Sektor 3, Desa Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang 15225

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1851/Pondok Karya yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tanggal 20 Agustus 1998, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International (sejak tanggal 15 Januari 2003).

28-11-2035

81 Kantor Kas Semanan: Komplek Ruko Plaza deLumina Blok B-3A, Jl. Lingkar Luar Barat, Semanan, Jakarta Barat

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 6835/Duri Kosambi yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Jakarta Barat tanggal 11 September 2009, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. tanggal 28 Desember 2012.

10-07- 2021

82 Kantor Kas Teluk Gong: Komplek Duta Harapan Indah Blok L No. 6, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara 14460

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No. 1087/Kapuk Muara yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara tanggal 25 April 1991, terdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 8 Juli 2010).

11-03- 2031

83 Kantor Kas Karawaci: Komplek Karawaci Office Park Blok I No.

Milik sendiri berdasarkan Sertipikat HGB No.5622/Panunggangan Barat, yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 17 September

03-06-2040

Page 102: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

84

27, Jl. Pintu Besar Selatan, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Tangeran 15139

2008, erdaftar atas nama Perseroan (sejak tanggal 15 Juli 2010).

84 Kantor Kas Samanhudi: Jl. Samanhudi No. 57-57A, Pasar Baru, Jakarta Pusat 10710

Milik sendiri berdasarkan :

Sertipikat HGB No. 4652/Kel. Pasar Baru yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat tanggal 9 September 2008, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. sejak 25 Oktober 2010.

Sertipikat HGB No. 4653/Kel. Pasar Baru yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat tanggal 9 September 2008, terdaftar atas nama PT Bank Victoria International Tbk. sejak 1 November 2010.

08-09-2028

08-09-2028

85 Kantor Kas Tanah Abang Blok B: Jl. KH Fachrudin, Pertokoan Grosir Mall Tanah Abang Blok B Lantai 5 Loss Ktr. No. 2, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240

Dikuasai berdasarkan Sertifikat Hak Pemakaian Tempat Usaha (SHPTU) PD Pasar Tanah Abang Blok B No.01.01.13090, tanggal 23 Juni 2015 dikeluarkan oleh Direktur Operasi PD Pasar Jaya yang diberikan kepada PT Bank Victoria International Tbk.

09-08-2033

86 Kantor Kas Graha Pena: Wisma Graha Pena Ground Floor, Jalan Ahmad Yani No. 88, Kota Surabaya, Jawa Timur

Sewa menyewa dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa Antara PT Graha Pena Jawa Pos Dengan PT Bank Victoria International Tbk. No. 006/LG-GPJP/I/2017 tanggal 13 Januari 2017 dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara PT Graha Pena Jawa Pos, berkedudukan di Surabaya, dengan Perseroan selaku Penyewa.

09-02-2022

Penghimpunan Dana Sebagai Bank Komersial, Perseroan menjalankan kegiatan usaha pokok yaitu menghimpun dana dari masyarakat untuk kemudian disalurkan kembali dalam bentuk pemberian kredit baik kepada individu maupun perusahaan. Perseroan secara bertahap melakukan transformasi usahanya menjadi bank ritel dan bisnis yang kokoh. Dalam mendukung visi misi tersebut, Perseroan aktif mengembangkan produk-produk yang inovatif dan bernilai tambah. Kegiatan penghimpunan dana masyarakat terutama diarahkan pada sektor retail, yaitu melalui rekening Tabungan dan Giro (Rupiah dan Valuta Asing) dan Tabungan dari perorangan dan perusahaan-perusahaan serta Deposito Berjangka (Rupiah dan Valuta Asing) perusahaan menengah ke atas, perusahaan asuransi dan yayasan-yayasan dana pensiun. Selain dari dana pihak ketiga yang dihimpun dari masyarakat, Perseroan juga memperoleh dana tambahan melalui penerbitan Obligasi, pinjaman antar bank dan pinjaman berjangka dari bank-bank dan lembaga-lembaga keuangan dalam negeri dan luar negeri. Dalam penghimpunan dana masyarakat, Perseroan menekankan pada kualitas jasa dan produk yang mampu memberikan kemudahan dan kepuasan nasabah dengan menawarkan suku bunga yang wajar dan kompetitif. Likuiditas Perseroan selalu dijaga pada tingkat yang aman, dimana sebagian dari dana masyarakat tersebut selain disisihkan dalam bentuk cadangan primer sesuai ketentuan Bank Indonesia perihal simpanan wajib (reserve requirement) sekurang-kurangnya 6,5% untuk Rupiah dan 8,0% mata uang asing, juga ditempatkan dalam bentuk surat berharga jangka pendek seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) serta Obligasi Pemerintah yang likuid di pasar. Berikut ini akan diuraikan lebih mendalam mengenai penghimpunan pendanaan yang merupakan salah satu kegiatan utama Perseroan. Produk Dan Jasa Kegiatan usaha Perseroan meliputi produk simpanan, produk pinjaman, serta berbagai layanan lainnya. Uraian produk dan jasa Bank Victoria dijelaskan sebagai berikut: 1. Produk Simpanan

Page 103: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

85

Produk simpanan adalah dan pihak ketiga yang telah dihimpun oleh Perseroan melalui berbagai produk

tabungan, giro, dan deposito.

a. Tabungan

Tabungan yang digunakan untuk perorangan dengan tiering suku bunga yang sangat menarik, ditambah kemudahan bertransaksi melalui ATM Victoria yang bekerja sama dengan jaringan ATM Prima, sekaligus memberikan manfaat gratis perlindungan asuransi kecelakaan diri hingga maksimum Rp 5 miliar dari 5x saldo rata-rata di bulan sebelumnya. Selain itu, dengan fasilitas internet banking dan mobile banking yang diberikan membuat nasabah dapat melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang.

Tabungan V-88 Penyatuan (bundling) produk antara deposito berjangka 3 (tiga) bulan dengan tabungan Victoria dengan proporsi alokasi penempatan yang telah ditentukan antara tabungan dan deposito, yang dapat memberikan imbal hasil yang menarik untuk deposito berjangka 3 (tiga) bulan, dan tabungan Victoria diblokir selama jangka waktu 3 bulan sesuai dengan jangka waktu deposito. Program ini juga memberikan manfaat gratis perlindungan asuransi kecelakaan diri hingga maksimum Rp10 miliar.

Tabungan Victoria Rekening tabungan yang menawarkan kemudahan bertransaksi melalui ATM Victoria yang bekerja sama dengan jaringan ATM Prima, dengan suku bunga yang kompetitif, bebas biaya administrasi bulanan, serta dilengkapi fasilitas internet banking dan mobile banking yang dapat dipakai untuk transaksi transfer dana, pembelian, dan pembayaran di berbagai merchant. Tabunganku Tabungan yang digunakan untuk perorangan dengan persyaratan yang mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia, sebagai perwujudan untuk menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tabungan V-Bisnis Rekening tabungan khusus yang disediakan untuk para pelaku bisnis perorangan maupun badan hukum dengan suku bungayang kompetitif. Tabungan Victoria Smart Spend Tabungan berjangka dengan tenor 2 tahun sampai dengan 5 tahun dengan cashback berupa e-voucher e-commerce (untuk saat ini di Blibli.com) sebesar jumlah setoran awal yang diblokir sampai dengan jatuh tempo dan setoran bulanan yang dapat dipilih sesuai tenor yang diinginkan oleh nasabah, ditambah adanya bunga yang diberikan untuk saldo yang mengendap di tabungan Smart Spend tersebut. Edu Save Tabungan berjangka dengan tenor mulai dari 1 tahun sampai dengan 15 tahun untuk merencanakan dan melindungi kepastian biaya pendidikan anak dengan Tabungan Victoria Edu Save, dengan tambahan keuntungan berupa Asuransi Jiwa karena sebab apapun selain pengecualian polis dan Cacat Tetap Total

Page 104: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

86

secara gratis. Asuransi ini memastikan sisa setoran bulanan tetap terbayarkan sampai dengan masa akhir Tabungan Victoria Edu Save, sehingga biaya pendidikan Anak di masa depan tetap aman. Tabungan Victoria Maxima Tabungan dengan tenor 3 bulan yang memberikan dua keuntungan yaitu cashback berupa bunga yang dibayar di awal penempatan, serta ditambah dengan bunga bulanan (untuk jumlah nominal tertentu).

b. Giro

Produk simpanan pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada Perseroan, dengan menggunakan alat penarikan berupa cek, bilyet giro, surat perintah pembayaran lainnya, ataupun dengan cara pemindahbukuan yang telah disediakan bagi para nasabah perorangan maupun perusahaan. Produk giro yang dimiliki Perseroan adalah VIP Giro Rupiah dan VIP Giro Valas (US Dollar, Singapore Dollar, Yen dan Euro). VIP Giro adalah produk Giro yang diperuntukan untuk perorangan dan perusahaan yang dapat memberikan imbal hasil yang sangat menarik. Selain itu, dapat digunakan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi dengan memberikan fasilitas tambahan gratis biaya buku cek/bilyet giro. Dengan menggunakan VIP Giro, nasabah pada segmen bisnis/perusahaan juga dapat menjalankan fasilitas penggajian gratis untuk seluruh karyawan dengan rekening payroll di Perseroan.

c. Deposito

Deposito Rupiah Produk simpanan berjangka dengan mata uang Rupiah yang dapat digunakan untuk nasabah perorangan maupun badan hukum dengan jangka waktu 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, atau 12 (dua belas) bulan, serta dapat memberikan bunga deposito yang sangat menarik kepada nasabah. Deposito Valas Produk simpanan berjangka dalam bentuk mata uang asing bagi Nasabah individu maupun perusahaan. Produk ini tersedia dalam mata uang US Dollar, Singapore Dollar, Yen dan Euro. Deposito V-88 Penyatuan (bundling) produk antara deposito berjangka 3 bulan dengan tabungan Victoria, yang dapat memberikan imbal hasil yang menarik untuk deposito berjangka 3 bulan, dengan alokasi penempatan nominal yang telah ditentukan dari total penempatannya pada tabungan Victoria yang diblokir selama jangka waktu 3 bulan. Program ini juga memberikan manfaat gratis perlindungan asuransi kecelakaan diri hingga maksimum Rp10 miliar.

2. Produk Pinjaman

a. Kredit Produktif Corporate Lending Kredit produktif (modal kerja dan investasi) yang diberikan untuk portofolio kredit high end corporate customers (termasuk di dalamnya public listed companies, perusahaan yang dimiliki oleh konglomerat Indonesia, perusahaan nasional) dengan plafond diatas Rp50 miliar (SE No.003/SE-DIR/02/18, tanggal

Page 105: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

87

23 Februari 2018), termasuk kredit sindikasi dengan bank-bank besar. Pada segmen kredit ini, sektor industri yang ditargetkan adalah industri manufaktur, trading, property, (shopping mall, office building, real estate, kondominium, apartement), transportasi, komunikasi, pertambangan, listrik dan gas. Commercial Lending Kredit produktif (modal kerja & investasi) yang diberikan kepada high end commercial customers akan difokuskan pada perusahaan perusahaan yang memiliki supply chain/value chain untuk mendukung cross selling kredit segmen lainnya dengan plafond diatas Rp10 Miliar s/d Rp25 Miliar. Pola pembiayaan yang diterapkan antara lain Supplier Financing, AR Financing, Inventory Financing.

Medium Enterprise Lending

Kredit produktif (modal kerja & investasi) yang diberikan kepada mid-tier commercial customers akan difokuskan untuk penyebaran portfolio by industry yang masuk dalam kriteria risk appetite dari Bank dengan plafond diatas Rp1,5 Miliar s/d Rp10 Miliar. Segmen industri yang difokuskan adalah Trading, Small Manufacturing, Transportation.

Small Medium Enterprise Lending

Kredit produktif (modal kerja & investasi) yang diberikan kepada debitur dengan plafond diatas Rp250 Juta s/d Rp1,5 Miliar, untuk segmentasi industry trading, home industry, jasa, bengkel, rumah makan, termasuk dalam hal ini fasilitas kredit non-organik yang diberikan kepada BPR atau LKBB yang memiliki customer based sesuai dengan kriteria UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tanggal 4 Juli 2008 tentang usaha mikro, kecil dan menengah.

Multi Finance Lending

Kredit yang diperuntukan bagi perusahaan pembiayaan (multi finance) dalam bentuk modal kerja cicilan yang dapat digunakan untuk pembiayaan kepada end user, seperti untuk pembiayaan mobil, motor, alat berat, elektronik, dan lain-lain.

b. Kredit Konsumtif

Kredit Pemilikan Rumah Adalah Fasilitas kredit yang diberikan kepada debitur untuk pembelian kembali (refinancing), pengambilalihan kredit dari kreditur lain (take over) rumah, toko, ruko, rukan, villa, kavling, rusun, kondominium, konstruksi atau renovasi. Kredit Pemilikan Mobil Fasilitas kredit yang diperuntukan bagi debitur yang melakukan pembelian mobil dengan pengembalianya melalui sistem angsuran bulanan. Kredit Multi Guna Fasilitas kredit yang diperuntukan bagi perorangan (wiraswasta, profesional, karyawan) yang berdomisili di wilayah operasional cabang, yang membutuhkan dana yang dapat digunakan untuk konsumsi maupun pengembangan usaha terkait dengan bidang profesinya, serta dapat menyerahkan agunan berupa tanah dan bangunan.

Page 106: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

88

Kredit Implant Banking Fasilitas kredit konsumer yang diperuntukan bagi karyawan suatu perusahaan yang dapat dilakukan secara kolektif berdasarkan perjanjian kerja sama antara Bank dengan perusahaan atau koperasi karyawan, maupun perjanjian kredit antara Bank dengan karyawan perusahaan yang bersangkutan.

3. Jasa Layanan

Kliring/Inkaso Layanan kliring/inkaso yang digunakan untuk penagihan warkat bank lain peserta kliring lokal, di luar wilayah kliring, maupun di luar peserta kliring luar wilayah. Transfer Layanan jasa yang digunakan untuk pengiriman dana kepada penerima dana di bank lain. Rtgs (Real Time Gross Settlement) Layanan transfer dana melalui fasilitas RTGS dari Bank Indonesia yang dikenakan biaya transfer, namun dapat dipilih untuk dibebankan kepada pengirim atau kepada penerima. Pembayaran Tagihan Layanan pembayaran tagihan, misalnya tagihan rekening listrik PLN, rekening telepon Telkom, dan internet Speedy.

Kartu ATM Fasilitas yang Perseroan berikan kepada nasabahnya berupa Kartu Victoria dengan menggunakan format National Standard Integrated Chip Card (NSICCS) yang memiliki fitur keamanan yang sangat tinggi sehingga dapat meminimalkan risiko fraud, seperti yang terjadi pada kartu ATM dengan format magnetic stripe. Kartu ATM Victoria ini dapat digunakan oleh nasabah di lebih dari 56.000 ATM yang merchant-nya tergabung dengan ATM Prima, sehingga dapat memberikan kemudahan untuk bertransaksi, seperti penarikan tunai, cek saldo, transfer antar rekening di Bank Victoria maupun di Bank lain yang merupakan anggota jaringan ATM Prima yang tersebar di seluruh Indonesia.

Auto Save Layanan fasilitas yang diperuntukan kepada nasabah giro perorangan Bank Victoria yang dapat mengoptimalkan pengendapan dana. Auto Debet Layanan fasilitas auto debet yang diperuntukan kepada nasabah dalam melakukan transaksi yang dilakukan secara periodik, seperti untuk pembayaran tagihan listrik (PLN), telepon, PAM dan lain-lain.

4. Layanan Bank Devisa

Perseroan memberikan jasa layanan terkait transaksi dalam valuta asing, antara lain transaksi kiriman uang (remittance), perdagangan international (trade finance), treasury dan layanan interbank lainnya.

Page 107: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

89

Transaksi Kiriman Uang (Remittance) Perseroan menyediakan jasa kiriman uang dalam valuta asing para nasabah yang ditujukan ke rekening yang berada di dalam negeri (incoming transfer) maupun luar negeri (outgoing transfer) hingga sampai tujuan tepat waktu dan aman serta didukung oleh sistem yang handal. Saat ini, Perseroan melayani jasa kiriman uang dengan valuta USD, EUR, SGD, JPY dan CNY.

Perdagangan International (Trade Finance) Layanan perdagangan international (trade finance) adalah memberikan pelayanan kepada mitra para pengusaha dalam melakukan Transaksi Perdagangan Dalam Negeri dengan menggunakan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dalam mata uang Rupiah dan Letter of Credit (L/C) dalam mata uang asing. Transaksi nasabah akan ditangani dengan cepat oleh tenaga - tenaga ahli yang telah berpengalaman menangani Transaksi Perdagangan Dalam Negeri. Dengan sistem aplikasi berbasis teknologi yang maju, nasabah cukup mengajukan permohonan transaksi dan mempresentasikan dokumen melalui cabang-cabang Perseroan terdekat atau langsung ke Kantor Pusat Divisi International Banking. Produk Jasa Layanan dalam perdagangan dalam negeri meliputi: 1. Penerbitan SKBDN dan L/C 2. Penerimaan SKBDN dan L/C 3. Collection Melalui Divisi International Banking yang ada, nasabah akan mendapatkan pelayanan Business Consultation yang dapat membantu nasabah seputar permasalahan Perdagangan Dalam Negeri dengan menggunakan SKBDN maupun perdagangan international menggunakan L/C. Selain itu, Perseroan juga memberikan pelayanan Bank Garansi kepada Mitra Usaha.

Treasury Dan Layanan Interbank Lainnya Perseroan memberikan layanan jasa transaksi jual beli bank notes dengan mata uang USD, EUR, JPY, AUD, SGD, HKD dan CNY. Selain itu, Perseroan juga memberikan layanan pelayanan terkait jual beli dan valuta asing dengan jenis Transaksi Forward dalam mata uang USD. Produk Bank Devisa yang disediakan Perseroan sebagai berikut:

a. Giro

Vip US Dollar Produk giro dalam mata uang US Dollar dengan bunga menarik, dalam mendukung transaksi nasabah. Vip SGD Produk giro dalam mata uang Singapore Dollar dengan bunga menarik, dalam mendukung transaksi nasabah. Vip Euro Produk giro dalam mata uang Euro, dalam mendukung transaksi nasabah.

Page 108: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

90

Vip JPY Produk giro dalam mata uang Yen Jepang, dalam mendukung transaksi nasabah.

b. Deposito

Deposito Us Dollar

Produk simpanan berjangka dengan mata uang US Dollar yang dapat digunakan untuk nasabah perorangan maupun badan hukum dengan jangka waktu 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, atau 12 (dua belas) bulan, serta dapat memberikan bunga deposito yang sangat menarik kepada nasabah. Penghargaan Yang Diterima Perseroan Sampai dengan diterbitkannya Informasi Tambahan ini Perseroan telah mendapatkan beberapa pengharagaan yaitu sebagai berikut :

Nama Penghargaan: 1st The Best Risk Management - 2019

Acara: Indonesia Enterprise Risk Management

Award-VIII-2019 Penyelenggara:

Majalah Economic Review Tanggal:

03 Agustus 2019

Nama Penghargaan: 1st The Best Indonesia GCG Implementation - 2019

Acara: Indonesia GCG Award V 2019

Penyelenggara: Majalah Economic Review

Tanggal: 23 Agustus 2019

Nama Penghargaan: The Best In Marketing Campaign

Acara: Marketing Award 2019

Penyelenggara: Majalah Marketing

Tanggal: 11 September 2019

Nama Penghargaan: Bank Buku II Paling Efisien Dengan Strategi Mengembangkan

Digitalisasi Perbankan Acara:

Indonesian Property and Bank Award (IPBA) Ke-XIV Tahun 2019

Penyelenggara: Majalah Property and Bank bekerjasama dengan Aliansi

Jurnalis Properti dan Keuangan Tanggal:

26 September 2019

Page 109: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

91

13. Kecenderungan Dan Prospek Usaha Kondisi Perekonomian Global dan Makroekonomi Indonesia

Sejumlah otoritas moneter dunia memperkirakan terjadinya pelambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018. International Monetary Fund, dalam World Economic Outlook Update Januari 2019 memperkirakan pertumbuhan ekonomi Dunia di tahun 2019 sebesar 3,5% yang lebih rendah dari estimasi pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 3,7%. Perlambatan ini terjadi baik pada negara-negara maju maupun berkembang.

Di awal tahun 2019, seiring proyeksi pelemahan perekonomian, sebagian bank sentral negara-negara besar menghentikan sementara normalisasi kebijakan moneter dan mengeluarkan kebijakan yang mengakomodasi pertumbuhan ekonomi. Selain itu rendahnya inflasi pada sejumlah negara mendorong dilakukannya kebijakan tersebut. Kebijakan moneter sejumlah negara di awal tahun 2019 dapat dirangkum sebagai berikut: a. Bank Sentral Amerika Serikat (The FED): Dalam rapat bulan Maret, anggota dari FOMC memproyeksikan untuk

tidak melakukan peninkgkatan pada suku bunga kebijakan moneter hingga akhir tahun.

b. Bank Sentral Zona Euro (ECB): Dalam rapat bulan Maret, ECB memutuskan menjaga tingkat suku bunga

operasi refinancing di tingkat 0,0% dan memperkirakan tidak berubah setidaknya hingga akhir tahun ini.

c. Bank Sentral Inggris (BOE): Dalam rapat bulan Maret, BOE menjaga tingkat sukuk bunga moneter di level

0,75%. Kenaikan tingkat suku bunga akan dilakukan untuk mengembalikan tingkat inflasi ke level 2%, dimana

dapat terpengaruh oleh perjanjian perdagangan antara Uni Eropa dan Inggris pasca keluarnya Inggris dari Uni

Eropa.

d. Bank Sentral Jepang (BOJ): Dalam rapat bulan Maret memutuskan menjaga tingkat suku bunga jangka pendek

di tingkat -0,1% dan melanjutkan pembelian obligasi pemerintah sehingga yield 10 tahun tetap di sekitar 0%.

Kebijakan tersebut setidaknya dilakukan sesuai kondisi ekonomi termasuk melihat dampak dari kenaikan pajak

konsumsi di bulan Oktober 2019.

e. Bank Sentral Tiongkok (PBOC): Menurunkan ketentuan cadangan wajib bagi bank sebesar 100 bps dalam dua

tahapan di bulan Januari sehingga menjadi 13,5%.

Sebelumnya, di tahun 2018 bank Sentral AS masih bersikap agresif dalam normalisasi kebijakan moneter dengan menaikkan FED funds rate sebanyak empat kali. Kenaikan tersebut dan membaiknya perekonomian AS meningkatkan daya tarik bagi ekonomi AS. Dengan defisit transaksi berjalan yang membesar di tahun 2018, berkurangnya arus masuk modal asing menjadikan neraca pembayaran yang defisit di kuartal pertama hingga ketiga. Hal ini berimbas pada nilai tukar Rupiah yang mengalami pelemahan. Pada kuartal keempat, walaupun terjadi defisit perdagangan, modal asing kembali masuk ke Indonesia secara signifikan, sehingga neraca pembayaran Indonesia positif.

Page 110: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

92

Figur 1. Transaksi Berjalan dan Neraca Pembayaran

Sumber: Bank Indonesia

Memasuki tahun 2019, kondisi pasar keuangan Indonesia lebih stabil dibandingkan tahun 2018. Rata-rata nilai Rupiah dari awal tahun hingga 25 Maret 2019 yaitu sebesar 14.133,44/USD mengalami penguatan dibandingkan rata-rata kurs di kuartal keempat sebesar 14.817,89/USD. Hal ini ditunjang oleh kondisi eksternal yang mendukung, seperti stabilnya nilai tukar USD terhadap mata uang negara lain. Indikator lain seperti aliran modal non residen mencatatkan nilai positif di awal tahun 2019, dimana pada bulan Januari dan Februari terjadi net inflow masing-masing sebesar Rp 30,5 triliun dan Rp 30,8 triliun. Bank Indonesia memperkirakan neraca pembayaran pada kuartal pertama tahun ini mengalami perbaikan. Di tengah tingginya tekanan eksternal pada tahun 2018, pekonomian Indonesia dapat tumbuh sebesar 5,17%, yang ditopang oleh stabilnya pertumbuhan konsumsi rumah rumah tangga dan pembentukan modal tetap. Di tahun ini, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5,0-5,4%. Indikator Inflasi di awal tahun menunjukkan hal positif dimana terjadi inflasi sebesar 2,57% (YoY) di bulan Februari, masih berada di dalam kisaran yang ditargetkan Bank Indonesia yaitu 3,5% ± 1%.

Figur 2. Inflasi

Sumber: Badan Pusat Statistik

-10,000

-5,000

0

5,000

10,000

Q12016

Q22016

Q32016

Q42016

Q12017

Q22017

Q32017

Q42017

Q12018

Q22018

Q32018

Q42018

Transaksi berjalan Total neraca pembayaran

0.0%

0.5%

1.0%

1.5%

2.0%

2.5%

3.0%

3.5%

4.0%

-0.4%

-0.2%

0.0%

0.2%

0.4%

0.6%

0.8%

Jan18

Feb18

Mar18

Apr18

May18

Jun18

Jul18

Aug18

Sep18

Oct18

Nov18

Dec18

Jan19

Feb19

MoM (LHS) YoY (RHS)

Page 111: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

93

Risiko bagi perekonomian Indonesia yang berasal dari eksternal diantaranya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang belum mencapai tahap penyelesaian, ketidakpastian proses politik terkait Brexit, dan potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Perkembangan Industri Perbankan Dalam Negeri Kinerja intermediasi perbankan Indonesia positif di awal tahun. Pada Januari 2019 Kredit kepada pihak ketiga tumbuh 11,97% dibandingkan Januari 2018 dengan nominal Rp 5.187 triliun. Seiring dengan pertumbuhan kredit yang baik, rasio NPL bruto terjaga di bawah 3,00%, yaitu 2,56% di bulan Januari. Kinerja perolehan dana pihak ketiga menunjukkan terjadinya pengetatan likuiditas. Dana pihak ketiga tumbuh 6,39% YoY pada Januari 2019, yang lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kredit. Sehingga bank memerlukan sumber pendanaan lain selain DPK untuk mendanai pertumbuhan kredit.

Figur 3. Pertumbuhan Kredit, Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, dan NPL

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit di kisaran 10-12% dan DPK di kisaran 8-10%. Di awal tahun ini Bank Indonesia melonggarkan batasan Rasio Intermediasi Makroprudensial dari 80-92% menjadi 84-94% sehingga dapat mendukung pemberian kredit. Terkait likuiditas perbankan, Bank Indonesia terus melakukan pengawasan dan melakukan suplai jika diperlukan. Di tahun 2018 dan awal tahun 2019, beberapa bank mengalami perubahan pemegang saham pengendali dengan akuisisi kepemilikan saham pengendali oleh investor asing. Selain itu terjadi sejumlah aksi merger pada bank di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan industri perbankan Indonesia masih menarik dan konsolidasi perbankan terus berlanjut. Bank umum di Indonesia juga menunjukkan permodalan yang kuat, dimana per Januari 2019 CAR industri perbankan mencapai 23,22%.

0%

1%

2%

3%

4%

5%

6%

7%

8%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

12%

14%

16%

Jan18

Feb18

Mar18

Apr18

May18

Jun18

Jul18

Aug18

Sep18

Oct18

Nov18

Dec18

Jan19

NPL (RHS) Kredit (LHS) DPK (LHS)

Page 112: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

94

1. Struktur Industri Perbankan Ke Depan

Bertitik tolak dari kebutuhan untuk memiliki fundamental perbankan yang lebih kuat dan sebagai upaya lanjutan dalam program penyehatan perbankan nasional, BI mulai tahun 2004 telah mulai mengimplementasikan landscape atau blue print mengenai tatanan industri perbankan dalam “Arsitektur Perbankan Indonesia (API)“ yang telah disusun berdasarkan masukan-masukan dari berbagai stakeholders. API merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan memberikan arah, bentuk serta tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan. Arah kebijakan pengembangan industri perbankan di masa datang oleh API dilandasi oleh visi mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Guna kemudahan dalam merumuskan arah kebijakannya, fokus penyusunan API dibagi dan diarahkan pada proses pembentukan 6 (enam) pilar infrastruktur yang dibutuhkan oleh perbankan nasional yaitu: struktur perbankan nasional yang kokoh, pengaturan dan pengawasan bank yang efektif, kondisi internal individual bank yang sehat, infrastruktur pendukung industri perbankan yang memadai, dan juga terpenuhinya aspek perlindungan dan pemberdayaan konsumen pengguna jasa perbankan yang dapat diandalkan.

Setidaknya ada beberapa poin yang akan dibenahi oleh BI sebagai upaya untuk menyiapkan perbankan nasional dalam memasuki persaingan global, antara lain sebagai berikut: Pertama, adalah program penguatan struktur perbankan nasional. Program ini bertujuan untuk memperkuat permodalan bank umum (konvensional dan syariah) dan meningkatkan daya saing, dan akses kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam rangka meningkatkan kapasitas pertumbuhan kredit perbankan. Upaya peningkatan modal bank-bank tersebut dapat dilakukan dengan membuat rencana bisnis yang memuat target waktu, cara dan tahapan pencapaian. Adapun cara pencapaiannya dapat dilakukan melalui:

BAB VII. INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA

Page 113: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

95

a. Penambahan modal baru, baik dari pemegang saham lama maupun investor baru. b. Memberi kesempatan kepada bank-bank tersebut untuk melakukan penggabungan dengan bank (atau

beberapa bank) lain untuk mencapai persyaratan modal minimum baru. c. Menerbitkan saham baru atau melakukan secondary offering di pasar modal. d. Menerbitkan Obligasi. Dalam waktu 10 – 15 tahun ke depan diharapkan telah terjadi konsolidasi sektor perbankan secara menyeluruh yang mengarah kepada struktur perbankan yang lebih optimal, yaitu terdiri dari : (i). Dua sampai tiga bank nasional yang mengarah kepada bank internasional dengan kapasitas dan kemampuan

untuk beroperasi di wilayah internasional serta memiliki modal di atas Rp50 triliun. (ii). Tiga sampai lima bank nasional yang memiliki cakupan usaha yang luas dan beroperasi secara nasional serta

memiliki modal antara Rp10 triliun sampai dengan Rp50 triliun. (iii). 30 sampai 50 bank nasional yang kegiatan usahanya terfokus pada segmen usaha tertentu sesuai dengan

kemampuan dan kompetensi setiap bank. Bank-bank tersebut memiliki modal antara Rp100 miliar sampai dengan Rp10 triliun.

(iv). BPR dan bank-bank nasional dengan cakupan usaha terbatas yang lebih kuat dan mampu berperan secara lebih efektif sesuai pangsa pasarnya, dengan modal kurang dari Rp100 miliar.

Kedua, adalah program peningkatan kualitas pengaturan perbankan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengaturan yang dilakukan oleh BI serta memenuhi standar pengaturan yang mengacu pada international best practices. Program tersebut dapat dicapai dengan penyempurnaan proses penyusunan kebijakan perbankan serta penerapan 25 Basel Core Principles for Effective Banking Supervision secara bertahap dan menyeluruh. Dalam jangka waktu lima tahun ke depan diharapkan BI akan dapat sejajar dengan negara-negara lain dalam penerapan international best practices termasuk 25 Basel Core Principles for Effective Banking Supervision. Dari sisi proses penyusunan kebijakan perbankan, dalam waktu dua tahun ke depan, BI diharapkan telah memiliki sistem penyusunan kebijakan perbankan yang efektif dengan melibatkan pihak-pihak terkait dalam proses penyusunannya. Ketiga, adalah program perbaikan fungsi pengawasan perbankan oleh BI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi BI sebagai otoritas pengawas perbankan. Hal ini dicapai dengan penyempurnaan proses pembuatan kebijakan perbankan, peningkatan koordinasi antar lembaga pengawas, peningkatan kompetensi pemeriksa bank, pengembangan dan penajaman pengawasan berbasis risiko, peningkatan efektivitas enforcement, dan konsolidasi organisasi sektor perbankan di BI. Dalam jangka waktu dua tahun ke depan diharapkan fungsi pengawasan bank yang dilakukan oleh BI akan lebih efektif dan sejajar dengan pengawasan yang dilakukan oleh otoritas pengawas di negara lain. Keempat, program peningkatan kualitas manajemen dan operasional perbankan. Program ini difokuskan untuk meningkatkan Good Corporate Governance (GCG), kualitas manajemen risiko dan kemampuan operasional manajemen. Semakin tingginya standar GCG dengan didukung oleh kemampuan operasional (termasuk manajemen risiko) yang handal diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional perbankan. Dalam waktu dua sampai lima tahun ke depan kondisi internal perbankan nasional akan menjadi semakin kuat. Kelima, program pengembangan infrastruktur perbankan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan sarana pendukung operasional perbankan yang efektif seperti credit bureau dan lembaga pemeringkat kredit domestik. Pengembangan credit bureau akan membantu perbankan dalam meningkatkan kualitas keputusan kreditnya dan penggunaan lembaga pemeringkat kredit dalam publicly-traded debt yang dimiliki akan meningkatkan transparansi dan efektivitas manajemen keuangan bank. Dalam waktu tiga tahun ke depan diharapkan telah tersedia infrastruktur pendukung perbankan yang mencukupi.

Page 114: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

96

Keenam, adalah program peningkatan perlindungan nasabah. Program ini ditujukan untuk menciptakan standar bagi perbankan dalam menyusun mekanisme pengaduan nasabah dan keterbukaan informasi produk perbankan. Selain itu, diharapkan program ini dapat mendorong pembentukan lembaga mediasi independen yang menjembatani nasabah dan perbankan serta mendorong perbankan dalam memberikan edukasi bagi nasabah. Program-program tersebut diharapkan dalam kurun waktu dua sampai lima tahun ke depan akan lebih meningkatkan kepercayaan nasabah pada sistem perbankan. 2. Pengawasan dan Peraturan Perbankan Indonesia

Sejak diberlakukan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tanggal 25 Maret 1992 yang dimuat dalam Lembaran Negara No. 31 tahun 1992, Tambahan Lembaran Negara No. 3472, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan (”Undang-Undang Perbankan”), dan sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tanggal 17 Mei 1999, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2004 tentang BI (”Undang-Undang BI”), BI menjadi lembaga Pemerintah utama yang mengawasi sistem perbankan Indonesia. Namun, efektif sejak tanggal 31 Desember 2013, Pengawasan dan Pengaturan Perbankan di Indonesia dilakukan oleh 2 (dua) lembaga, yaitu Bank Indonesia (BI) yang bertugas untuk melakukan Pengawasan dan Pengaturan Makroprudensial dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan (microprudential). Hal ini sejalan dengan berlakunya Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Sesuai dengan Undang-Undang OJK, OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan terhadap Lembaga Jasa Keuangan, termasuk Perbankan. OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan: a. terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel; b. mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan c. mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan di sektor jasa keuangan terutama di sektor Perbankan, maka OJK memiliki wewenang:

a. Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank; b. Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank; c. Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank; dan d. Pemeriksaan bank.

Dalam melaksanakan tugasnya, OJK berkoordinasi dengan BI dalam membuat peraturan pengawasan di bidang Perbankan antara lain: a. Kewajiban pemenuhan modal minimum bank; b. Sistem informasi perbankan yang terpadu; c. Kebijakan penerimaan dana dari luar negeri, penerimaan dana valuta asing, dan pinjaman komersial luar

negeri; d. Produk perbankan, transaksi derivatif, kegiatan usaha bank lainnya; e. Penentuan institusi bank yang masuk kategori systemically important bank; dan f. Data lain yang dikecualikan dari ketentuan tentang kerahasiaan informasi.

Undang-Undang Perbankan dan Undang-Undang OJK adalah landasan hukum utama yang mengatur pemberian izin-izin usaha dan pengaturan sektor perbankan. Perbankan Indonesia juga tunduk pada peraturan-peraturan,

Page 115: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

97

keputusan-keputusan dan peraturan pelaksanaan yang diterbitkan oleh OJK, BI dan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Penghitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Surat Edaran OJK No. 42/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar, yang dirubah dengan SE OJK No. 11/SEOJK.03/2018, berisi ketentuan pelaksanaan atas POJK No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana telah diubah dama POJK No. 34/POJK.03/2016. Pokok-pokok pengaturan dalam ketentuan ini adalah sebagai berikut: a. Risiko Kredit meliputi risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada

Bank. Risiko Kredit mencakup Risiko Kredit akibat kegagalan debitur, Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk), dan Risiko Kredit akibat kegagalan settlement (settlement risk).

b. Formula perhitungan ATMR adalah Tagihan Bersih x Bobot Risiko.

c. Perhitungan Tagihan Bersih adalah sebagai berikut: 1) Untuk eksposur aset dalam neraca

= (nilai tercatat aset + tagihan bunga yang belum diterima (jika ada)) - (CKPN dan/atau PPA Khusus) CKPN: cadangan kerugian penurunan nilai PPA khusus: penyisihan penghapusan aset khusus

2) Untuk eksposur transaksi rekening administratif = (Kewajiban komitmen atau kontijensi - PPA Khusus) x Faktor Konversi Kredit

3) Untuk eksposur yang menimbulkan counterparty credit risk Untuk eksposur transaksi derivatif: a. Bila positif mark to market (MTM), tagihan derivatif + potential future exposure b. Bila negatif MTM, potential future exposure

Untuk eksposur transaksi repo: (SSB repo - CKPN) - kewajiban repo Untuk eksposur transaksi reverse repo: tagihan reverse repo – CKPN

4) Khusus untuk eksposur yang menimbulkan settlement risk

DvP: ATMR = 12,5 x persentase tertentu x positive current exposure Non DvP: Faktor Pengurang Modal = nilai wajar dari instrumen keuangan yang telah diserahkan.

d. Bobot Risiko ditetapkan berdasarkan: (i) peringkat terkini dari debitur atau pihak lawan, sesuai kategori

portofolio; atau (ii) prosentase tertentu untuk jenis tagihan tertentu.

e. Kategori portofolio meliputi (i) Tagihan Kepada Pemerintah; (ii) Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik; (iii) Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional; (iv) Tagihan Kepada Bank; (v) Kredit Beragun Rumah Tinggal; (vi) Kredit Beragun Properti Komersial; (vii) Kredit Pegawai atau Pensiunan; (viii) Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel; (ix) Tagihan Kepada Korporasi; (x) Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo; (xi) Aset Lainnya.

f. Peringkat yang dipergunakan adalah peringkat terkini yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui oleh BI sesuai ketentuan yang berlaku. Peringkat domestik digunakan untuk penetapan bobot risiko tagihan dalam Rupiah dan peringkat internasional digunakan untuk penetapan bobot risiko tagihan valuta asing. Tagihan dalam bentuk surat-surat berharga (SSB) menggunakan peringkat SSB, sedangkan tagihan dalam bentuk selain SSB menggunakan peringkat debitur.

Page 116: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

98

g. Teknik mitigasi risiko kredit (MRK) yang diakui adalah (i) Teknik MRK - Agunan; (ii) Teknik MRK - Garansi;

(iii)Teknik MRK - Penjaminan atau Asuransi Kredit.

h. Jenis agunan yang diakui dalam Teknik MRK - Agunan hanyalah yang berupa aset keuangan yaitu (i) uang tunai yang disimpan di bank penyedia dana; (ii) giro, tabungan, deposito yang diterbitkan oleh Bank penyedia dana; (iii) Emas yang disimpan oleh Bank penyedia dana; (iv) Surat Utang Negara (SUN); (v) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN); (vi) Sertifikat BI (SBI) dan Sertifikat BI Syariah (SBIS); (vii) Surat Berharga dengan peringkat tertentu. Terdapat 2 pendekatan untuk menghitung ATMR atas eksposur yang menggunakan Teknik MRK - Agunan yaitu Pendekatan Sederhana dan Pendekatan Komprehensif.

i. Penerbit Garansi yang diakui dalam Teknik MRK - Garansi meliputi (i) Pihak yang tergolong Tagihan Kepada Pemerintah; (ii) Pihak yang tergolong sebagai Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain dengan bobot risiko lebih rendah dan peringkat paling kurang BBB-; (iii) Bank Umum yang berbadan hukum Indonesia, kantor cabang bank asing dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan bobot risiko lebih rendah; (iv) Bank yang berbadan hukum asing dan tergolong prime bank; (v) Lembaga keuangan yang bergerak di bidang penjaminan atau asuransi dan tergolong sebagai Tagihan Kepada ESP dan Tagihan Kepada Korporasi.

Modal Disetor Minimum Bank Peraturan BI No. 11/1/PBI/2009 tentang Bank Umum sebagaimana telah diubah oleh Peraturan BI No. 13/27/PBI/2011 tentang Bank Umum, mensyaratkan bagi bank-bank umum yang baru didirikan untuk memiliki modal disetor untuk mendirikan bank ditetapkan paling kurang sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah). Peraturan OJK Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum (KPMM) OJK menerbitkan aturan mengenai KPMM melalui POJK No. 11/POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016, kemudian dirubah dengan POJK No. 34/POJK.03/2016, yang diatur lebih lanjut dalam SE OJK No. 26/SEOJK.03/2016 mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Sesuai Profil Risiko dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Assets. Peraturan ini menggantikan peraturan KPMM sebelumnya, yaitu Peraturan BI No. 15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum yang diatur lebih lanjut dalam SE BI No. 14/37/DPNP. Latar belakang dikeluarkannya Peraturan No. 11/POJK.03/2016 yaitu: (i) untuk menciptakan sistem perbankan yang sehat, mampu berkembang serta bersaing secara nasional maupun internasional dengan menyesuaikan kecukupan modal bank dengan standar internasional yang berlaku, dan (ii) dalam rangka meningkatkan kemampuan bank untuk menyerap risiko, diperlukan peningkatan kualitas dan kuantitas permodalan bank sesuai dengan standar internasional. (iii) bahwa peningkatan modal dilakukan melalui penyesuaian persyaratan komponen dan instrumen modal bank, serta penyesuaian rasio-rasio permodalan. (iv) dalam rangka meningkatkan kuantitas modal, bank perlu membentuk tambahan modal di atas persyaratan penyediaan modal minimum sesuai profil risiko yang berfungsi sebagai penyangga (buffer) apabila terjadi krisis keuangan dan ekonomi yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan. Dalam POJK No. 11/POJK.03/2016, bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko, sehingga tidak hanya mampu menyerap potensi kerugian dari risiko kredit, risiko pasar, dan operasional, melainkan juga risiko-risiko lainnya seperti risiko likuiditas dan risiko lain yang material. Penyediaan modal minimum sesuai profil risiko ditetapkan paling rendah sebagai berikut: (i). 8% dari ATMR untuk Bank dengan profil risiko peringkat 1; (ii). 9% s.d kurang dari 10% dari ATMR untuk Bank dengan profil risiko peringkat 2; (iii). 10% s.d kurang dari 11% dari ATMR untuk Bank dengan profil risiko peringkat 3; (iv). 11% s.d 14% dari ATMR untuk Bank dengan profil risiko peringkat 4 atau peringkat 5.

Page 117: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

99

Penetapan peringkat faktor profil risiko mengacu pada ketentuan OJK mengenai penilaian tingkat kesehatan bank umum. OJK berwenang menetapkan modal minimum lebih besar dari modal minimum sebagaimana disebutkan di atas dalam hal OJK menilai bank menghadapi potensi kerugian yang membutuhkan modal lebih besar. Untuk menghitung modal minimum sesuai profil risiko, bank wajib memiliki Internal Capital Adequacy Assessment Process (“ICAAP”), yang mencakup (i) pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; (ii) penilaian kecukupan permodalan; (iii) pemantauan dan pelaporan; (iv) pengendalian internal. ICAAP akan dikaji ulang secara berkala oleh OJK melalui Supervisory Review and Evaluation Process (“SREP”). Berdasarkan hasil SREP, OJK dapat meminta bank untuk memperbaiki ICAAP. Apabila terdapat perbedaan hasil perhitungan modal sesuai profil risiko antara hasil self assessment bank dengan hasil SREP, maka perhitungan modal yang berlaku adalah hasil SREP. Apabila OJK menilai modal yang dimiliki bank tidak memenuhi modal minimum sesuai profil risiko, maka OJK meminta bank untuk:

a. menyediakan tambahan modal agar memenuhi modal minimum sesuai profil risiko; b. memperbaiki kualitas proses manajemen risiko; dan/atau c. menurunkan eksposur risiko.

Dalam hal OJK menilai terdapat kecenderungan penurunan modal bank yang berpotensi menyebabkan modal bank berada di bawah kewajiban penyediaan modal minimum, OJK dapat meminta bank untuk melakukan antara lain:

a. pembatasan kegiatan usaha tertentu; b. pembatasan pembukaan jaringan kantor; dan/atau; c. pembatasan distribusi modal. Bank yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam POJK No. 11/POJK.03/2016 akan dikenakan sanksi administratif, antara lain berupa: a. teguran tertulis; b. larangan transfer laba bagi kantor cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri; c. pembekuan kegiatan usaha tertentu; d. larangan pembukaan jaringan kantor; e. penurunan tingkat kesehatan bank; dan/atau f. pencantuman pengurus dan/atau pemegang saham bank dalam daftar orang yang dilarang menjadi pemegang

saham dan pengurus bank. Pemenuhan KPMM adalah sebagai berikut: (i). Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko baik secara individual maupun secara konsolidasi

yaitu sebesar minimum sebesar 8% dengan tambahan modal (add-on capital) sesuai profil risikonya. (ii). Potensi kerugian bank bersumber dari:

(a). Risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional yang belum diukur secara akurat dalam perhitungan ATMR.

(b). Risiko lain yang bersifat material, yakni risiko suku bunga di Banking Book, risiko likuiditas dan risiko konsentrasi.

(c). Dampak penerapan stress testing terhadap kecukupan modal bank. (iii). KPMM yaitu modal dibagi ATMR. (iv). Modal bank terdiri dari:

(a). Modal inti (Tier-1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR baik secara individual maupun konsolidasi dengan Perusahaan Anak, yang meliputi: 1) Modal inti utama (Common Equity Tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR baik secara

individual maupun konsolidasi dengan Perusahaan Anak, yang mencakup modal disetor dan cadangan tambahan modal (disclosed reserve);

Page 118: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

100

2) Modal inti tambahan (Additional Tier 1). (b). Modal Pelengkap (Tier-2) yang diperhitungkan paling tinggi sebesar 100% dari modal inti.

(v). ATMR terdiri dari (a). ATMR untuk risiko kredit. (b). ATMR untuk risiko pasar. (c). ATMR untuk risiko operasional.

Selain kewajiban penyediaan modal minimum sesuai profil risiko, bank wajib membentuk tambahan modal sebagai penyangga (buffer) sebagai berikut:

a. Capital Conversation Buffer sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari ATMR; b. Countercyclical Buffer sebesar 0% (nol persen) sampai dengan 2,5% (dua koma lima persen) dari ATMR; dan c. Capital Surcharge untuk D-SIB sebesar 1% (satu persen) sampai dengan 2,5% (dua koma lima persen) dari

ATMR. OJK juga mengubah besaran modal inti (tier 1) dari 5% menjadi 6% dari ATMR, dimana komponen modal inti utama bank ditetapkan paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR.

Mengenai kewajiban untuk membentuk tambahan modal sebagai penyangga (buffer), Perseroan akan mematuhi Peraturan BI diatas sesuai jadwal yang ditentukan dalam peraturan tersebut. Peraturan OJK mengenai Fitur Konversi menjadi Saham Biasa atau Write Down terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan dan Modal Pelengkap Lebih lanjut mengenai konversi menjadi saham biasa atau write down terhadap instrumen modal inti tambahan dan modal pelengkap, OJK menerbitkan SE OJK No. 20/SEOJK.03/2016 tanggal 21 Juni 2016 tentang Fitur Konversi Menjadi Saham Biasa atau Write Down Terhadap Instrumen Modal Inti Tambahan dan Modal Pelengkap. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen agar dapat diperhitungkan sebagai modal inti tambahan (Additional Tier 1) atau modal inti pelengkap (Tier 2) antara lain wajib:

a. memiliki fitur untuk dikonversi menjadi saham biasa atau dilakukan write down dalam hal bank berpotensi terganggu kelangsungan usahanya (point of non viability); dan

b. memperoleh persetujuan OJK untuk diperhitungkan sebagai komponen modal. Bank harus melakukan konversi menjadi saham biasa atau write down terhadap instrumen modal inti tambahan (Additional Tier 1) dan/atau modal pelengkap (Tier 2) dalam hal bank berpotensi terganggu kelangsungan usahanya (point of non viability). Konversi saham biasa atau write down terhadap instrumen modal inti tambahan (Additional Tier 1) dan/atau modal pelengkap (Tier 2) dilakukan dalam hal: a. rasio modal inti utama (Common Equity Tier 1/CET 1) lebih rendah atau sama dengan 5,125% (lima koma

seratus dua puluh lima persen) dari aset tertimbang menurut risiko (ATMR) baik secara individu maupun konsolidasi dengan perusahaan anak; dan/atau

b. terdapat rencana dari otoritas yang berwenang untuk melakukan penyertaan modal kepada bank yang dinilai berpotensi terganggu kelangsungan usahanya; dan

c. terdapat perintah dari OJK untuk melakukan konversi menjadi saham biasa dan/atau write down. Dalam hal bank mengalami kecenderungan penurunan modal inti utama (CET 1) yang berpotensi bank memenuhi kondisi yang menyebabkan (trigger event) instrumen modal inti tambahan (Additional Tier 1) dan/atau modal pelengkap (Tier 2) harus dikonversi menjadi saham biasa atau dilakukan write down sebagaimana dinyatakan di atas, bank harus melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan modal inti utama (CET 1) sesuai target internal minimum kebutuhan modal inti utama (CET 1).

Page 119: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

101

Jumlah minimum yang harus dikonversi menjadi saham biasa atau dilakukan write down adalah sesuai target minimum kebutuhan modal inti utama (CET 1) yang ingin dicapai berdasarkan usulan bank yang disetujui oleh OJK dengan mempertimbangkan antara lain hal-hal sebagai berikut: a. kewajiban penyediaan modal minimum sebagaimana diatur dalam POJK KPMM; dan b. proyeksi kerugian yang akan dialami oleh bank.

Konversi menjadi saham biasa atau write down terhadap instrumen modal inti tambahan (Additonal Tier 1) dan/atau modal pelengkap (Tier 2) dapat dilakukan secara proporsional, parsial, atau keseluruhan dengan persetujuan OJK. Perizinan dan Pembatasan Kegiatan Bank Berdasarkan Undang-Undang Perbankan, Undang-Undang OJK, setiap pihak yang melakukan kegiatan perbankan termasuk kegiatan penerimaan simpanan dan penyaluran kredit, harus mendapatkan izin dari OJK. Pembukaan kantor cabang serta kantor perwakilan di luar negeri juga harus mendapatkan izin dari OJK. Bank umum di Indonesia dibatasi dalam melakukan kegiatan usahanya antara lain tidak dapat: (i). Memiliki saham pada perusahaan lain, kecuali:

(a). Penyertaan modal pada bank atau pada perusahaan lain yang bergerak dalam bidang keuangan (yang meliputi sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek dan asuransi serta perusahaan yang menawarkan jasa kliring, penyelesaian dan kustodian);

(b). Penyertaan sementara sehubungan dengan restrukturisasi kredit non-performing atau kegagalan pembiayaan yang diberikan oleh bank berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh OJK.

(ii). Bergerak dalam bidang asuransi (kecuali untuk penyertaan saham atau modal atau untuk menawarkan produk pihak ketiga); atau

(iii). Melakukan kegiatan yang dilarang Undang-Undang Perbankan, seperti bertindak selaku penjamin emisi dalam penerbitan surat berharga (commercial paper) atau melakukan kegiatan perdagangan saham di bursa efek.

Kegiatan Usaha Berdasarkan Modal Inti Bank Sesuai dengan POJK No. 6/POJK.03/2016, bank hanya dapat melakukan kegiatan usaha dan memiliki jaringan kantor sesuai dengan modal inti yang dimiliki. Berdasarkan modal inti tersebut Bank dikelompokkan menjadi 4 (empat) BUKU, yaitu: a. BUKU 1 adalah bank dengan modal inti sampai dengan kurang dari Rp1.000.000.000.000,- b. BUKU 2 adalah bank dengan modal inti paling sedikit sebesar Rp1.000.000.000.000,- sampai dengan kurang

dari Rp5.000.000.000.000,- c. BUKU 3 adalah bank dengan modal inti paling sedikit sebesar Rp5.000.000.000.000,- sampai dengan kurang

dari Rp30.000.000.000.000,- dan d. BUKU 4 adalah bank dengan modal inti paling sedikit sebesar Rp30.000.000.000.000,-.

Selanjutnya OJK melakukan pengelompokkan kegiatan usaha yang dilakukan bank umum sebagai berikut: a. penghimpunan dana; b. penyaluran dana; c. pembiayaan perdagangan (trade finance); d. kegiatan tresuri; e. kegiatan dalam valuta asing; f. kegiatan keagenan dan kerjasama;

g. kegiatan sistem pembayaran dan electronic banking; h. kegiatan penyertaan modal;

Page 120: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

102

i. kegiatan penyertaan modal sementara dalam rangka penyelamatan kredit; j. jasa lainnya; dan

k. kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan definisi tersebut diatas, Perseroan termasuk ke dalam kelompok BUKU 3 yang dapat melaksanakan seluruh kegiatan usaha sebagaimana tersebut diatas baik dalam Rupiah maupun valuta asing dan penyertaan modal pada lembaga keuangan di Indonesia dan/atau di luar negeri terbatas pada wilayah regional Asia. Kepemilikan Bank Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum, bank hanya dapat mencatatkan sahamnya di Bursa Efek 99% dari jumlah modal disetor bank yang bersangkutan dan seluruh saham yang dicatatkan tersebut dapat dibeli oleh investor asing. Sisanya sebesar 1% harus dimiliki oleh pemegang saham Warga Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum Indonesia serta tidak dicatatkan di Bursa Efek. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi BI No. 32/50/KEP/DIR tanggal 14 Mei 1999 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pembelian Saham Bank Umum, setiap pihak yang dapat membeli saham bank adalah pihak-pihak yang: (i). Tidak termasuk dalam daftar orang tercela di bidang perbankan sesuai dengan yang ditetapkan oleh BI (ii). Menurut penilaian BI, yang bersangkutan memiliki integritas yang baik. Berdasarkan Peraturan OJK No. 56/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum, kepemilikan saham Bank Umum dibatasi berdasarkan kategori pemegang saham sebagai berikut: a. 40% untuk kategori pemegang saham berupa badan hukum lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan

bukan bank; b. 30% untuk kategori pemegang saham berupa badan humum bukan lembaga keuangan; dan c. 20% untuk kategori pemegang saham perorangan.

Pemegang saham Bank yang memiliki saham lebih dari batas maksimum kepemilikan saham yang diatur oleh OJK, dapat tetap mempertahankan porsi kepemilikan sahamnya sepanjang Bank memperoleh peringkat Tingkat Kesehatan Bank dengan peringkat komposit 1 (satu) atau (2) hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Selanjutnya, apabila Bank tersebut mengalami penurunan penilaian Tingkat Kesehatan Bank menjadi peringkat 3 (tiga), 4 (empat) atau 5 (lima) selama 3 (tiga) periode penilaian berturut-turut atau pemegang saham atas inisiatif sendiri melakukan penjualan saham yang dimilikinya, maka pemegang saham yang memiliki saham lebih dari batas kepemilikan yang diatur wajib melakukan penyesuaian kepemilikan sahamnya paling lama 5 (lima) tahun setelah periode penilaian terakhir atau penjualan saham yang dimilikinya. Berdasarkan Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan, setiap calon pihak utama (Pemegang Saham Pengendali, Direksi, atau Dewan Komsiaris) bank harus menjalani penilaian uji kemampuan dan kepatutan (Fit and Proper Test) yang dilakukan OJK. Penilaian kemampuan dan kepatutan dilakukan untuk menilai bahwa calon pihak utama suatu bank memenuhi persyaratan integritas, reputasi keuangan, kelayakan keuangan, dan kompetensi. Pembelian saham oleh investor secara langsung atau melalui bursa yang menyebabkan kepemilikan mencapai 25% atau lebih dari jumlah saham yang dikeluarkan dan mempunyai hak suara atau kurang dari 25% namun mengakibatkan beralihnya pengendalian, wajib terlebih dahulu mendapatkan izin dari OJK. Pengertian ”investor” mencakup perseorangan dan badan hukum. Pelaporan kepemilikan saham kepada OJK dan BI wajib dilakukan apabila investor membeli saham baik secara langsung maupun melalui bursa efek tidak kurang dari 5% sampai dengan kurang dari 25% dari modal ditempatkan dan modal disetor. Pelaporan kepada OJK dan BI dilakukan

Page 121: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

103

selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari sejak investor tersebut tercatat sebagai pemegang saham dalam Daftar Pemegang Saham bank yang bersangkutan. Apabila investor tidak memenuhi persyaratan sebagai pemegang saham maka investor wajib mengalihkan saham tersebut kepada pihak lain yang memenuhi persyaratan dalam waktu 180 hari sejak pemberitahuan dari BI kepada pemilik saham yang bersangkutan. Dalam hal pengalihan tidak dilakukan dalam jangka waktu tersebut maka investor tersebut dilarang untuk bertindak sebagai pemilik saham bank dan bank dilarang untuk mencatatkan saham tersebut dalam Daftar Pemegang Saham dan/atau dilarang untuk memberikan hak-hak apapun sebagai pemegang saham kepada investor tersebut, termasuk hak untuk hadir dan memberikan suara dalam RUPS dan hak untuk menerima dividen dan investor tersebut wajib menyerahkan surat kuasa menjual kepada BI dengan hak substitusi atau kepada pihak lain yang ditunjuk atau disetujui oleh BI dalam jangka waktu tujuh hari kerja sejak berakhirnya batas waktu pengalihan kepemilikan saham. Manajemen Bank Di Indonesia, bank umum dikelola oleh Direksi dibawah pengawasan Dewan Komisaris. Berdasarkan POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum, anggota Direksi bank umum harus terdiri dari paling sedikit tiga orang sementara anggota Dewan Komisaris bank umum harus terdiri dari paling sedikit tiga orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi. Selanjutnya berdasarkan POJK No. 37/POJK.03/2017 tentang Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan Program Alih Pengetahuan di Sektor Perbankan, bank umum yang 25% atau lebih sahamnya dimiliki oleh pihak asing, dapat menempatkan Warga Negara Asing sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi atau pejabat eksekutif dan atau tenaga ahli/konsultan, dengan syarat bahwa 50% atau lebih dari anggota Dewan Komisaris atau mayoritas anggota Direksi dan pejabat eksekutif sebagaimana dimaksud wajib berkewarganegaraan Indonesia. Calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib memperoleh persetujuan dari OJK sebelum diangkat dan menduduki jabatannya. Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pejabat eksekutif pada lembaga perbankan, perusahaan dan lembaga lain. Di samping itu anggota Direksi dilarang baik sendiri-sendiri atau bersama-sama memiliki saham melebihi 25% dari modal disetor pada bank dan/atau perusahaan lain. Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pejabat eksekutif pada satu lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan, atau anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pejabat eksekutif pada satu perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh bank. Sesuai peraturan OJK, semua bank umum wajib menugaskan salah seorang anggota Direksi sebagai Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan yang memastikan bahwa bank telah memenuhi seluruh peraturan BI, OJK dan peraturan-peraturan lainnya yang mengatur kegiatan bank dan seluruh perjanjian serta komitmen yang dibuat oleh bank kepada regulator terkait. Kualitas Aset Bank Umum, Penyisihan Penghapusan Aset dan Restrukturisasi Kredit BI telah melakukan beberapa perubahan atas peraturan mengenai kualitas aset produktif, penyisihan penghapusan aset dan restrukturisasi kredit. Kualitas Aset Bank Umum Peraturan BI No. 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum, serta SE BI No. 15/28/DPNP tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum, mengharuskan bank-bank umum untuk melakukan penilaian kualitas terhadap Aset Produktif dan Aset Non Produktif dan menetapkan kualitas Aset Produktif dan Aset Non Produktif tersebut dalam salah satu dari lima kategori. Penetapan kualitas ini digunakan untuk menentukan tingkat minimum penyisihan penghapusan aset yang harus dilakukan oleh bank umum. Aset Produktif Perseroan paling banyak berbentuk Kredit,

Page 122: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

104

dimana untuk kredit lancar terbagi dalam dua kategori yaitu “lancar” dan “dalam perhatian khusus”. Kredit Non Performing terbagi dalam tiga kategori, yang masing-masing memiliki tingkat pembentukan penyisihan yang berbeda, yaitu kategori “kurang lancar”, “diragukan”, dan “macet”. Kualitas Kredit ditetapkan berdasarkan tiga faktor penilaian yaitu: (a) prospek usaha, (b) kinerja (performance) debitur, dan (c) kemampuan membayar. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (“CKPN”) dan Penyisihan Penghapusan Aset (“PPA”) Mulai tanggal 1 Januari 2010 BI mewajibkan bank umum untuk membentuk CKPN sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Perseroan menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual (CKPN individual) dan kolektif (CKPN kolektif). Di samping itu BI tetap mewajibkan bank umum untuk menghitung PPA sesuai dengan ketentuan BI yang berlaku yaitu: 1. Penyisihan umum sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif yang memiliki kualitas lancar.

Penyisihan ini dikecualikan untuk: a. Fasilitas kredit yang belum ditarik yang merupakan bagian dari Transaksi Rekening Administratif. b. SBI, SUN, dan/atau penempatan dana lain pada BI dan Pemerintah, dan/atau c. Bagian Aset Produktif yang dijamin dengan agunan tunai.

2. Penyisihan khusus untuk aset produktif dan transaksi aset non produktif:

Penggolongan Persentase Minimum

Dalam perhatian khusus 5%

Kurang lancar 15%

Diragukan 50%

Macet 100%

Penyisihan khusus untuk aset produktif dan transaksi rekening administratif yang digolongkan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet dihitung atas jumlah pokok pinjaman setelah dikurangi dengan nilai agunan yang diperkenankan. Dalam hal hasil perhitungan PPA atas Aset Produktif lebih besar dari CKPN yang dibentuk, maka selisih tersebut akan menjadi pengurang modal dalam perhitungan rasio KPMM, sedangkan bila hasil perhitungan PPA terhadap Aset Produktif sama dengan atau lebih kecil dari CKPN yang dibentuk, maka tidak perlu memperhitungkan PPA dalam perhitungan rasio KPMM. Peraturan Bank Indonesia tentang Utang Luar Negeri Bank dan Kewajiban Bank lainnya dalam Valuta Asing BI menerbitkan Peraturan BI No 21/2/PBI/2019 pada 7 Januari 2019 dan ketentuan pelaksanaannya yaitu melalui Peraturan Anggota Dewan Gubernur No 21/3/PADG/2019 pada 15 Februari 2019, tentang Utang Luar Negeri (ULN) Bank dan Kewajiban Bank lainnya dalam Valuta Asing. Ketentuan ini merupakan penyempurnaan dari ketentuan sebelumnya terkait Pinjaman Luar Negeri (PLN) Bank yaitu Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/1/PBI/2005 tentang Pinjaman Luar Negeri dan segala perubahan serta ketentuan pelaksanaannya. Ketentuan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2019. Beberapa substansi-subtansi pengaturannya adalah sebagai berikut: 1. Bank dapat memiliki ULN Bank dan kewajiban Bank lainnya dalam valuta asing. Adapun definisi dari ULN Bank

adalah utang Bank kepada bukan penduduk dalam valuta asing dan/atau rupiah, termasuk di dalamnya pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.

Page 123: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

105

2. ULN Bank sebagaimana dimaksud dalam nomor 1 meliputi: a. ULN Bank berdasarkan perjanjian pinjaman (loan agreement); b. ULN Bank berdasarkan surat utang (debt securities); c. ULN Bank dalam bentuk giro, deposito, tabungan, dan call money; dan d. ULN Bank dalam bentuk lainnya.

3. Kewajiban bank lainnya dalam valuta asing mencakup: a. Surat Utang Valas Domestik, yaitu surat utang dalam valuta asing yang diterbitkan bank di bursa dalam

negeri maupun dijual secara private placement kepada penduduk; dan b. Transaksi Partisipasi Risiko (TPR), yaitu transaksi pengalihan risiko atas individual kredit dan/atau fasilitas

lainnya berdasarkan perjanjian induk transaksi partisipasi risiko (master risk participation agreement). 4. ULN Bank maupun kewajiban Bank lainnya dalam valuta asing berdasarkan jangka waktunya terdiri dari:

a. Kewajiban Jangka Pendek, yaitu kewajiban bank yang berjangka waktu asal (original maturity) sampai dengan 1 (satu) tahun; dan

b. Kewajiban Jangka Panjang, yaitu kewajiban bank yang berjangka waktu asal lebih dari 1 tahun. 5. Bank yang memiliki ULN Bank dan kewajiban Bank lainnya dalam valuta asing harus menerapkan prinsip

kehati-hatian. 6. Prinsip kehati-hatian yang wajib diterapkan bank terhadap Kewajiban Jangka Pendek adalah membatasi posisi

saldo harian Kewajiban Jangka Pendek paling tinggi 30% dari modal bank. 7. Prinsip kehati-hatian yang wajib diterapkan bank terhadap Kewajiban Jangka Panjang adalah terlebih dahulu

memperoleh persetujuan rencana masuk pasar dari Bank Indonesia sebelum bank masuk pasar untuk memperoleh Kewajiban Jangka Panjang.

Berdasarkan pengaturan di atas dan Lampiran Tanya Jawab (FAQ) pada PADG No 21/3/PADG/2019, dalam hal pada prospektus, Bank membuka penjualan obligasi/obligasi Subordinasi Bank dengan tenor di atas 1 tahun dalam mata uang rupiah pada pasar perdana (primary market) melalui mekanisme penawaran umum (bookbuilding/public offering) kepada investor bukan penduduk. Peraturan Bank Indonesia Tentang Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa BI menerbitkan Peraturan BI No.16/22 tentang Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa dan Pelaporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank pada tanggal 31 Desember 2014. Peraturan ini diterbitkan dalam rangka menyempurnakan dan mengintegrasikan ketentuan pelaporan kegiatan Lalu Lintas Devisa (“LLD”), Lembaga Bukan Bank (“LBB”) dan Utang Luar Negeri (“ULN”). Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi duplikasi kedua pelaporan tersebut sehingga efektivitas dan efisiensi pemantauan kegiatan LLD dapat ditingkatkan. Peraturan ini yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015, menggantikan peraturan devisa sebelumnya, yaitu Peraturan BI No. 13/15/PBI/2011 tanggal 23 Juni 2011 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan BI No. 14/4/PBI/2012 tanggal 7 Juni 2012 tentang Pengawasan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Lembaga Bukan Bank dan Peraturan BI No. 14/21/PBI/2012 tentang Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa tanggal 21 Desember 2012. Dalam peraturan ini, pihak berikut yang melakukan kegiatan lalu lintas devisa diwajibkan untuk melaporkan kegiatan lalu lintas devisa kepada BI berdasarkan: 1. jenis usahanya, termasuk (i) lembaga keuangan (bank atau lembaga keuangan non-bank), atau (ii) lembaga

non-keuangan, dan 2. kepemilikan usaha, termasuk (i) badan usaha milik negara; (ii) badan usaha milik daerah, (iii) badan usaha milik

swasta, (iv) badan lain, atau (v) individu.

Kewajiban pelaporan akan mencakup, antara lain, dokumen wajib dan dokumen pendukung, jenis pelapor (reporting party threshold), prosedur untuk pemberian sanksi, dan prosedur dan pedoman untuk pengajuan pelaporan.

Page 124: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

106

Pelapor yang menyampaikan laporan LLD selain rencana ULN secara tidak lengkap dan/atau tidak benar sebagaimana dimaksud dalam peraturan ini, yang tidak ditindaklanjuti dengan penyampaian koreksi dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp50.000,00 untuk setiap baris (record) yang tidak lengkap dan/atau tidak benar dengan denda paling banyak sebesar Rp10.000.000,00. Pelapor yang terlambat menyampaikan laporan LLD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) selain rencana ULN, dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp500.000,00 untuk setiap hari keterlambatan dengan denda paling banyak sebesar Rp5.000.000,00. Pelapor yang tidak menyampaikan laporan LLD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) selain rencana ULN, dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp10.000.000,00. Pada Agustus 2016 BI menerbitkan peraturan BI No. 18/10/PBI/2016 dimana BI mengatur untuk transaksi dengan nilai di atas 100.000 USD atau ekuvalen, nasabah wajib melampirkan dokumen pendukung terkait dengan transaksi yang akan dijalankan oleh Nasabah. Apabila transaksi dengan nilai tersebut tidak dilampirkan dengan dokumen pendukung sebagaimana mestinya maka Nasabah dan atau Bank dapat dikenakan sanksi oleh BI. Sebagai tambahan, pada Agustus 2016 BI juga telah menerbitkan peraturan BI No. 18/10/PBI/2016 dimana BI mengatur untuk transaksi dengan nilai di atas 100.000 USD atau ekuvalen, nasabah wajib melampirkan dokumen pendukung terkait dengan transaksi yang akan dijalankan oleh Nasabah. Apabila transaksi dengan nilai tersebut tidak dilampirkan dengan dokumen pendukung sebagaimana mestinya maka Nasabah dan atau Bank dapat dikenakan sanksi oleh BI. Peraturan OJK Tentang Kepemilikan Tunggal Pada Perbankan Indonesia OJK menerbitkan POJK No.39/POJK.03/2017 tentang Kepemilikan Tunggal pada Perbankan Indonesia. Untuk mengantisipasi dinamika perkembangan perekonomian regional dan global, industri perbankan perlu meningkatkan ketahanan dan daya saing sehingga memerlukan struktur perbankan yang kuat. Dalam peraturan ini ditetapkan bahwa pemegang saham pengendali adalah badan hukum dan/atau perorangan dan/atau kelompok usaha yang: (i) memiliki saham bank sebesar 25% atau lebih dari jumlah saham yang dikeluarkan bank dan mempunyai hak suara, dan (ii) memiliki saham bank kurang dari 25% dari jumlah saham yang dikeluarkan bank dan mempunyai hak suara namun dapat dibuktikan telah melakukan pengendalian bank baik secara langsung maupun tidak langsung. Setiap pihak hanya dapat menjadi pemegang saham pengendali pada satu bank kecuali bagi (i) pemegang saham pengendali pada dua bank yang masing-masing melakukan kegiatan usaha dengan prinsip berbeda, yakni secara konvensional dan berdasarkan prinsip Syariah; (ii) pemegang saham pengendali pada dua bank yang salah satunya merupakan bank campuran (Joint Venture Bank). Dalam hal pihak telah menjadi pemegang saham pengendali pada lebih dari satu bank; atau melakukan pembelian saham bank lain sehingga yang bersangkutan menjadi pemegang saham pengendali pada lebih dari satu bank, maka yang bersangkutan wajib melakukan (i) merger atau konsolidasi atas bank-bank yang dikendalikannya; (ii) membentuk perusahaan induk di bidang perbankan; atau (iii) membentuk fungsi holding. Pemegang saham pengendali yang tidak melakukan pemenuhan ketentuan sebagaimana dimaksud diatas dilarang melakukan pengendalian dan dilarang memiliki saham dengan hak suara pada masing-masing bank lebih dari 10% dari jumlah saham bank. Bank yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud diatas akan dikenakan: (i) sanksi administratif berupa kewajiban membayar sebesar Rp500.000.000,00; (ii) sanksi dalam penilaian aspek GCG pada penilaian tingkat kesehatan bank. Pemegang saham pengendali yang memiliki lebih dari satu bank namun tidak memenuhi ketentuan diatas akan dikenakan sanksi administratif berupa larangan menjadi pemegang saham pengendali pada seluruh bank di Indonesia untuk jangka waktu 20 tahun. Peraturan Bank Indonesia tentang Pengaturan dan Pengawasan Makroprudensial Pengalaman krisis keuangan global menunjukkan pentingnya untuk menjaga stabilitas sistem keuangan mengingat kompleksitas dan keterkaitan dalam sistem keuangan mengakibatkan krisis yang bersumber dari dalam sektor keuangan tidak hanya berdampak negatif di sektor keuangan, tetapi juga meluas sehingga mempengaruhi kinerja

Page 125: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

107

makroekonomi dan menimbulkan biaya pemulihan ekonomi yang tinggi. Maka, dalam rangka mendukung terpeliharanya stabilitas sistem keuangan, diperlukan upaya-upaya untuk membatasi dan mencegah risiko sistemik, mendorong fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas, serta meningkatkan efisiensi sistem keuangan dan akses keuangan melalui kegiatan pengaturan dan pengawasan makroprudensial. Untuk melaksanakan kegiatan pengaturan dan pengawasan makroprudensial, Bank Indonesia menetapkan kerangka kebijakan pengaturan dan pengawasan makroprudensial dalam PBI No. 16/11/PBI/2014 tanggal 1 Juli 2014 tentang Pengaturan dan Pengawasan Makroprudensial. Secara umum, pokok-pokok pengaturan Bank Indonesia ini mencakup: a. Bank Indonesia melakukan pengaturan dan pengawasan makroprudensial dalam rangka:

1) mencegah dan mengurangi risiko sistemik; 2) mendorong fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas; dan 3) meningkatkan efisiensi sistem keuangan dan akses keuangan.

b. Pengaturan makroprudensial dilakukan dengan menggunakan instrumen pengaturan antara lain untuk: 1) memperkuat ketahanan permodalan dan mencegah leverage yang berlebihan; 2) mengelola fungsi intermediasi dan mengendalikan risiko kredit, risiko likuiditas, risiko nilai tukar, dan risiko

suku bunga, serta risiko lainnya yang berpotensi menjadi risiko sistemik; 3) membatasi konsentrasi eksposur (exposure concentration); 4) memperkuat ketahanan infrastruktur keuangan; dan/atau 5) meningkatkan efisiensi sistem keuangan dan akses keuangan.

c. Pengawasan makroprudensial dilakukan melalui: 1) surveilans sistem keuangan dalam rangka melakukan penilaian terhadap risiko sistemik; dan 2) pemeriksaan dalam rangka meyakini risiko sistemik yang bersumber dari kegiatan usaha bank terhadap:

(i). systemically important banks dan/atau bank lainnya yang memiliki common exposure yang berpotensi memberikan dampak sistemik; dan

(ii). perusahaan induk, perusahaan afiliasi, dan perusahaan anak dari bank jika dinilai memberikan eksposur risiko yang signifikan terhadap bank atau berdampak sistemik.

d. Terdapat kewajiban bank antara lain untuk: 1) mematuhi ketentuan Bank Indonesia di bidang makroprudensial; 2) menyediakan dan menyampaikan data dan informasi yang diperlukan dalam kegiatan surveilans Bank

Indonesia; 3) memberikan dokumen dan/atau data, keterangan dan penjelasan secara lisan maupun tulisan, akses

terhadap sistem informasi bank, dan hal lainnya yang diperlukan dalam kegiatan pemeriksaan Bank Indonesia; dan

4) melaksanakan tindak lanjut atas hasil pengawasan makroprudensial yang dilakukan oleh Bank Indonesia.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan yang sudah efektif berlaku pada tanggal 6 Agustus 2014, OJK sudah menekankan pentingnya Perlindungan Konsumen di sektor jasa keuangan, di mana tujuannya adalah untuk menciptakan sistem perlindungan Konsumen yang andal, meningkatkan pemberdayaan Konsumen, dan menumbuhkan kesadaran Pelaku Usaha Jasa Keuangan mengenai pentingnya perlindungan Konsumen sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat pada sektor jasa keuangan. Hasil nyata yang diharapkan dari penerapan ketentuan tentang Perlindungan Konsumen ini antara lain agar Pelaku Usaha Jasa Keuangan memperhatikan aspek kewajaran dalam menetapkan biaya atau harga produk dan/atau layanan, fee-based pricing minimum yang tidak merugikan Konsumen, serta kesesuaian produk dan/atau layanan yang ditawarkan dengan kebutuhan dan kemampuan Konsumen.

Page 126: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

108

Penerapan market conduct diterapkan secara seimbang antara menumbuh kembangkan sektor jasa keuangan dengan pemenuhan hak dan kewajiban Konsumen untuk meningkatkan kepercayaan Konsumen. Market Conduct adalah perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dalam mendesain, menyusun dan menyampaikan informasi, menawarkan, membuat perjanjian, atas produk dan/atau layanan serta penyelesaian sengketa dan penanganan pengaduan. Upaya perlindungan Konsumen dan/atau masyarakat diarahkan untuk mencapai dua tujuan utama. Pertama, meningkatkan kepercayaan dari investor dan Konsumen dalam setiap aktivitas dan kegiatan usaha di sektor jasa keuangan (Market Confidence); dan Kedua, memberikan peluang dan kesempatan untuk perkembangan bagi Pelaku Usaha Jasa Keuangan secara adil, efisien dan transparan dan di sisi lain Konsumen memiliki pemahaman hak dan kewajiban dalam berhubungan dengan Pelaku Usaha Jasa Keuangan mengenai karakteristik, layanan, dan produk (Level Playing Field). Dalam jangka panjang, industri keuangan sendiri juga akan mendapat manfaat yang positif untuk memacu peningkatan efisiensi sebagai respon dari tuntutan pelayanan yang lebih prima terhadap pelayanan jasa keuangan. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dan Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Seiring dengan perkembangan globalisasi, teknologi informasi, dan inovasi produk serta aktivitas Lembaga Jasa Keuangan (LJK) telah menciptakan sistem keuangan yang sangat kompleks, dinamis, dan saling terkait antar masing-masing sektor jasa keuangan baik dalam produk dan kelembagaan, maupun kepemilikan yang menyebabkan meningkatnya eksposur risiko. Menghadapi kondisi tersebut, LJK perlu memperhatikan seluruh risiko dan memperhatikan juga tata kelola yang baik yang dapat mempengaruhi kelangsungan usahanya. Risiko yang harus diperhatikan mencakup seluruh risiko yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi kelangsungan usaha LJK, baik yang berasal dari perusahaan anak dan perusahaan terelasi (sister company), maupun entitas lainnya yang tergabung dalam suatu konglomerasi keuangan. Hal ini juga berlaku pada penerapan tata kelola yang baik pada LJK dan Konglomerasi Keuangan. Berdasarkan hal di atas, OJK telah menetapkan Peraturan OJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, dan Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

Page 127: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

109

Pajak Penghasilan atas Bunga Obligasi yang diterima atau diperoleh Pemegang Obligasi diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Berdasarkan peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.16 Tahun 2009 tanggal 9 Februari 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi penghasilan yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak berupa Bunga dikenai pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi: a. Atas bunga obligasi dengan kupon (interest bearing debt securities) sebesar:

1. 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT); 2. 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi

Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan obligasi.

b. Atas diskonto obligasi dengan kupon sebesar:

1. 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT); 2. 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda

bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap, dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal diatas harga perolehan obligasi, tidak termasuk bunga berjalan.

c. Atas diskonto obligasi tanpa bunga (zero coupon bond) sebesar:

1. 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT); 2. 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda

bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap, dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal diatas harga perolehan obligasi.

d. Atas bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana

yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan sebesar: 1. 5% (lima persen) untuk 2014 sampai dengan tahun 2020; dan 2. 10% (sepuluh persen) untuk tahun 2021 dan seterusnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 07/PMK.011/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan No. 85/PMK.03/2011 tentang Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan Atas Bunga Obligasi, dalam hal terdapat diskonto negatif atau rugi dalam penjualan Obligasi, diskonto negative atau rugi tersebut dapat diperhitungkan dengan penghasilan bunga berjalan. Apabila Wajib Pajak luar negeri akan menggunakan tarif pajak pemotongan sesuai ketentuan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) yang berlaku, Wajib Pajak luar negeri harus telah memenuhi persyaratan administratif untuk menerapkan ketentuan yang diatur dalam P3B, dan tidak terjadi penyalahgunaan P3B oleh Wajib Pajak luar negeri sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER10/PJ./2017 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda yang sebelumnya diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER24/PJ/2010 dan Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Bergandasebelumnya diatur dalam Peraturan

BAB VIII. PERPAJAKAN

Page 128: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

110

Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-25/PJ/2010. Persyaratan administratif sebagaimana dimaksud adalah Surat Keterangan Domisili (SKD) yang disampaikan oleh Wajib Pajak luar negeri kepada Pemotong/Pemungut Pajak: a) Menggunakan formulir yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak (Form DGT); b) telah diisi oleh Wajib Pajak luar negeri dengan lengkap; c) telah ditandatangani oleh Wajib Pajak luar negeri atau diberi tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai

dengan kelaziman di negara mitra P3B; d) telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantor pajak yang berwenang di

negara mitra P3B, yang dapat berupa tanda tangan atau diberi tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan kelaziman di negara mitra P3B; dan

e) disampaikan sebelum berakhirnya batas waktu dengan penyampaian SPT Masa untuk masa pajak terutangnya pajak.

Dalam hal Wajib Pajak luar negeri tidak dapat memenuhi ketentuan pada butir d, Wajib Pajak luar negeri dianggap memenuhi persyaratan administratif apabila ketentuan-ketentuan pada butir a, b, c, dan e dipenuhi, dan Wajib Pajak luar negeri melampirkan Surat Keterangan Domisili yang lazim disahkan atau diterbitkan oleh negara mitra P3B yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER10/PJ./2017 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda yang sebelumnya diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER24/PJ/2010. Form DGT yang memenuhi persyaratan di atas mempunyai masa berlaku sebagai dasar penerapan P3B sampai dengan 12 (dua belas) bulan sejak bulan SKD disahkan atau setelah bulan surat keterangan domisili yang lazim diterbitkan oleh negara mitra P3B diterbitkan atau disahkan. Pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak dikenakan terhadap bunga obligasi yang diterima oleh Wajib Pajak:

Ketentuan pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak berlaku apabila penerima penghasilan berupa bunga obligasi adalah: (i). Wajib Pajak dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan

memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan; dan

(ii). Wajib Pajak bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia. Sebagai wajib pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan Perundang undangan dan Peraturan Perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.

Pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final ini dilakukan oleh: - Penerbit obligasi atau kustodian selaku agen pembayaran yang ditunjuk, atas bunga, dan/atau diskonto yang

diterima pemegang obligasi dengan kupon pada saat jatuh tempo bunga obligasi, dan diskonto yang diterima pemegang obligasi tanpa bunga pada saat jatuh tempo obligasi;

- Perusahaan efek, dealer, atau bank, selaku pedagang perantara, atas bunga dan/atau diskonto yang diterima atau diperoleh penjual obligasi pada saat transaksi; dan/atau

Page 129: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

111

- Perusahaan efek, dealer, bank, dana pensiun, dan reksadana, selaku pembeli obligasi langsung tanpa melalui perantara, atas bunga dan/atau diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh penjual obligasi pada saat transaksi.

CALON PEMBELI OBLIGASI SUBORDINASI DALAM PENAWARAN UMUM INI DISARANKAN ATAS BIAYA SENDIRI, UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAKNYA MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN ATAU PENGALIHAN DENGAN CARA LAIN OBLIGASI SUBORDINASI YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.

Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan yaitu Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.

Page 130: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

112

Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 No. 12 tanggal 18 Oktober 2019 dibuat di hadapan Dina Chozie S.H, Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi S.H, Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dan Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang namanya tercantum dibawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada Masyarakat secara Kesanggupan Penuh (Full Commitment) Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 dengan jumlah pokok sebesar Rp150.000.000.000.- (seratus lima puluh miliar Rupiah) Selain Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi ini tidak terdapat perjanjian lain yang dibuat antara Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dan Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang isinya bertentangan dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi ini. Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari Penjamin Pelakasana Emisi Obligasi Subordinasi yang dijamin secara penuh (Full Commitment) adalah sebagai berikut:

No. Penjamin Emisi Efek Porsi Penjaminan

(dalam Rp) Persentase

(%)

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi

PT Victoria Sekuritas Indonesia (Terafiliasi) 150.000.000.000 100,00

TOTAL 150.000.000.000 100,00

Selanjutnya Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang turut dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7. Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995, yang dimaksud dengan Afiliasi adalah: a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b. Hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak tersebut; c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang

sama; d. Hubungan antara perusahaan dengan Pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan

oleh perusahaan tersebut; e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama;

atau f. Hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham utama.

BAB IX. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI DAN OBLIGASI SUBORDINASI

Page 131: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

113

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam penawaran umum ini adalah sebagai berikut: Wali Amanat PT Bank Mega Tbk

Menara Bank Mega Lantai 16 Jl. Kapten P. Tendean No.12-14 A Jakarta 12790 Tel : (021) 7917 5000 Fax : (021) 7990 720 STTD Nomor : 20/STTD-WA/PM/2000 tanggal 2 Agustus 2000 Keanggotaan Asosiasi Wali Amanat Indonesia (AWAI) sesuai Surat Keterangan AWAI Nomor AWAI/06/12/2008 tanggal 17 Desember 2008.

Pedoman Kerja: Pedoman kerja Wali Amanat mengikuti ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan Undang-Undang Pasar Modal serta peraturan yang berkaitan dengan tugas Wali Amanat.

Tugas Pokok: PT Bank Mega Tbk, selaku Wali Amanat dalam Penawaran Umum Obligasi Subordinasi ini adalah mewakili kepentingan pemegang Obligasi Subordinasi baik di dalam maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan hak-hak pemegang Obligasi Subordinasi sesuai dengan syarat-syarat Obligasi Subordinasi dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Konsultan Hukum Da Silva & Suhardiadi One Pacific Place, level 11 Sudirman Central Business District Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel : (021) 2783 0550 Fax : (021) 2985 9889 Ekstensi-Kantor: Apartemen Brawijaya Lt. Ground Unit G. 09 Jl. Brawijaya XII No. 1, Kel. Pulo, Kec. Kebayoran Baru Jakarta Selatan Nama Konsultan Hukum Yang Ditunjuk: Moses Fernandez da Silva : STTD No. STTD.KH-301/PM.223/2019

Tugas Pokok Tugas Konsultan Hukum dalam Penawaran Umum Obligasi Subordinasi ini adalah memberi Pendapat Hukum secara independen dan obyektif dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan materialitas mengenai kondisi atau keadaan Perseroan dan

BAB X. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Page 132: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

114

hal-hal penting dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Subordinasi ini dilihat dari segi hukum berdasarkan hasil dari uji tuntas dari segi hukum (“Uji Tuntas”) yang telah dilaksanakannya terhadap informasi atau fakta material mengenai Perseroan yang berlaku saat dilakukannya Uji Tuntas dan hal-hal lain sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi yang didasarkan atas dokumen dan informasi yang disampaikan Perseroan dan instansi yang berwenang untuk memberi suatu keterangan tertentu tentang Perseroan sesuai dengan Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal yang ditetapkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal.

Notaris Fathiah Helmi, S.H Jl. HR.Rasuna Said Kav. 1-2 BI X-1 Graha Irama Lantai 6-C Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta Pusat 12950 Tel : (021) 526 1136 (021) 5290 7304 (021) 5290 7305 (021) 5290 7306 Fax : (021) 526 1136 STTD Nomor: 02/STTD-N/PM/1996 Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi S.H: Dina Chozie S.H STTD Nomor: STTD.NP-1/PM.223/2019

Pedoman Kerja Peraturan perundang-undangan yang berlaku, Undang-Undang tentang jabatan Notaris No. 30 tahun 2004, Kode Etik Notaris.

Tugas pokok: Lingkup kerja seorang Notaris dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Subordinasi ini adalah membuat akta-akta dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Subordinasi ini antara lain Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan Utang dan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi serta akta-akta pengubahannya.

Profesi Penunjang Pasar Modal dengan ini menyatakan bahwa tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana ditentukan dalam UUPM.

Page 133: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

115

Sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 telah ditandatangani Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 No. 10 tanggal 18 Oktober 2019 yang dibuat dibuat di hadapan Dina Chozie S.H, Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi S.H, Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang sah yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari, antara Perseroan dengan PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat, dan berikut segala perubahan dan/atau pembaharuannya yang sah yang mungkin dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan dikemudian hari. Wali Amanat telah melakukan uji tuntas terhadap Perseroan sesuai dengan Peraturan No. VI.C.4 dan telah menandatangani Surat Pernyataan bahwa Wali Amanat telah melakukan penelaahan uji tuntas dengan Surat No. 2622/CAMS-WA/19 tanggal 18 Oktober 2019, Wali Amanat saat ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan dan selama menjadi Wali Amanat tidak akan mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan sesuai dengan surat pernyataan Wali Amanat No. No. 2606/CAMS-WA/19 tanggal 16 Oktober 2019, Wali Amanat tidak mempunyai hubungan kredit dengan Perseroan dalam jumlah yang melebihi ketentuan dalam Peraturan No. VI.C.3 tentang Hubungan Kredit Dan Penjaminan Antara Wali Amanat Dengan Perseroan, selain itu Wali Amanat juga tidak akan merangkap menjadi penanggung dan/atau pemberi agunan dalam penerbitan efek bersifat utang, sukuk, dan/atau kewajiban Perseroan dan menjadi Wali Amanat dari pemegang efek yang diterbitkan oleh Perseroan sesuai dengan surat pernyataan Wali Amanat No. 2605/CAMS-WA/19 tanggal 16 Oktober 2019. 1. RIWAYAT SINGKAT

PT Bank Mega Tbk, didirikan dengan nama PT Bank Karman, berkedudukan di Surabaya, berdasarkan Akta Pendirian No. 32 tanggal 15 April 1969 yang kemudian diperbaiki berdasarkan Akta Perubahan No. 47 tanggal 26 November 1969, keduanya dibuat di hadapan Mr. Oe Siang Djie, Notaris di Surabaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menkumham dalam Surat Keputusan No. J.A.5/8/1 tanggal 16 Januari 1970, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya di bawah No. 94/1970 tanggal 4 Februari 1970 serta telah diumumkan dalam BNRI No. 13 tanggal 13 Februari 1970, Tambahan No. 55. Anggaran Dasar PT Bank Karman kemudian telah beberapa kali mengalami perubahan. PT Bank Karman memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat No. D.15.6.5.48 tanggal 14 Agustus 1969. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 25 tanggal 18 Januari 1992, yang dibuat di hadapan oleh Eddy Widjaja, S.H., Notaris di Surabaya, nama PT Bank Karman diubah menjadi PT Mega Bank dan domisili diubah menjadi di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. C2-1345 HT.01.04.TH.92 tanggal 12 Februari 1992, didaftarkan di dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. 741/1992 tanggal 9 Maret 1992 serta telah diumumkan dalam BNRI No. 36 tanggal 5 Mei 1992, Tambahan No. 2009. Perubahan nama PT Mega Bank ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat No. S.611/MK.13/1992 tanggal 23 April 1992. Anggaran Dasar PT Mega Bank telah seluruhnya diubah dalam rangka penawaran umum saham perdana dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 13 tanggal 17 Januari 2000, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. C-682HT.01.04-TH.2000 tanggal 21 Januari 2000, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kodya Jakarta Selatan di bawah No. 077/RUB.09.03/II/2000 tanggal 3 Februari 2000 serta telah diumumkan dalam BNRI No. 20 tanggal 10 Maret 2000, Tambahan No. 1240/2000. Perubahan tersebut termasuk perubahan nama dan status PT Mega Bank sehingga sejak tanggal persetujuan Menkumham tersebut nama PT Mega Bank berganti menjadi PT Bank Mega Tbk. Bank

BAB XI. KETERANGAN MENGENAI WALI AMANAT

Page 134: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

116

Mega memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank devisa berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.3/1/KEP.DGS/2001 tanggal 31 Januari 2001.

Anggaran dasar Bank Mega telah diubah seluruhnya untuk disesuaikan dengan UUPT, sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar No. 3 tanggal 5 Juni 2008, yang dibuat di hadapan Masjuki, S.H., pada waktu itu pengganti dari Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. AHU-45346.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 28 Juli 2008, serta telah diumumkan dalam BNRI No. 50 tanggal 23 Juni 2009, Tambahan No. 16490. Anggaran dasar PT Bank Mega Tbk telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Mega Tbk tertanggal 12 Maret 2018 No. 212 dibuat dihadapan Dharma Akhyuzi, S.H., Notaris di Jakarta, yang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar-nya telah diterima dan dicatat dalam database SABH No. AHU-AH.01.03-0116399 tanggal 20 Maret 2018. Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir sebagaimana dimuat dalam akta tertanggal 1 Maret 2019 nomor 01, yang dibuat di hadapan Dharma Akhyuzi, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroannya telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-AH.01.03-0127049 tertanggal 1 Maret 2019. 2. PERMODALAN

Susunan Pemegang Saham PT Bank Mega Tbk. per 28 Februari 2019 berdasarkan Laporan Bulanan yang diterbitkan dan disampaikan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek kepada PT Bank Mega Tbk. berdasarkan Surat No. DE/III/2019-1204 tanggal 4 Maret 2019 adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Nominal

Per Saham (Jumlah Penuh)

Jumlah Nilai Saham (Rp)

%

Modal Dasar 27.000.000.000 500 13.500.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

PT. Mega Corpora 4.026.599.755 500 2.013.299.877.500 57,82

Publik (masing masing di bawah 5%) 2.937.175.451 500 1.468.587.725.500 42,18

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

6.963.775.206 500 3.481.887.603.000 100,00

Jumlah Saham Dalam Portepel 20.036.224.794 500 10.018.112.397.000

3. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Berdasarkan Akta No. 01 tanggal 01 Maret 2019, yang dibuat di hadapan Dharma Akhyuzi, S.H., Notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mega adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama : Chairul Tanjung Wakil Komisaris Utama : Yungky Setiawan Komisaris Independen : Achjadi Ranuwisastra Komisaris Independen : Lambock V. Nahattands Komisaris Independen : Dr. Aviliani MSi

Page 135: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

117

Direksi Direktur Utama : Kostaman Thayib Direktur : Madi Darmadi Lazuardi Direktur : Martin Mulwanto Direktur : Indivara Erni Direktur : Lay Diza Larentie Direktur : C. Guntur Triyudianto Direktur Independen : Yuni Lastianto

4. KEGIATAN USAHA

Selaku bank umum, Bank Mega menjalankan usaha di dalam bidang perbankan dalam arti seluas-luasnya dengan visi menjadi kebanggaan bangsa dan misi menciptakan hubungan baik yang berkesinambungan dengan nasabah melalui pelayanan jasa keuangan dan kemampuan kinerja organisasi terbaik untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. Bank Mega juga terdaftar sebagai Wali Amanat berdasarkan STTD No. 20/STTD-WA/PM/2000 tanggal 2 Agustus 2000. Berbagai macam jasa pelayanan telah dilengkapi, diantaranya dengan penyediaan Jasa Mega Transactional Banking, Mega Internet Banking, Jasa Pasar Modal (Wali Amanat, Jasa Kustodian, Agen Jaminan, Agen Fasilitas), Kredit Konsumer, Kredit Komersial, Kredit Korporasi, International Transaction (Remittance, Collection, Trade Finance), Treasury/Global Service (Foreign Exchange Transaction, Money Market, Marketable Securities, SBI), Mega Visa Card, Debit and ATM Card (MegaPass), Mega Payroll, Mega Call, Mega SDB, Mega O, Mega Cash, Mega Ultima, Program Free Talk, Pembayaran Tagihan Listrik serta peluncuran produk-produk simpanan.. Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya, Bank Mega berpegang teguh pada asas profesionalisme, keterbukaan, dan kehati-hatian dengan didukung struktur permodalan yang kuat dan fasilitas perbankan terkini. Sejalan dengan perkembangan kegiatan usahanya, jaringan operasional Bank Mega, terus meluas, sehingga pada akhir 31 Desember 2018, Bank Mega telah memiliki Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas sebanyak 371 cabang. 5. PENGALAMAN PT BANK MEGA TBK DI PASAR MODAL

Wali Amanat (Trustee):

Obligasi PLN VIII Tahun 2006

Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006

Obligasi XII Bank BTN Tahun 2006

Obligasi BCA Finance II Tahun 2007

Obligasi Tunas Financindo Sarana IV Tahun 2007

Obligasi II Bank Victoria Tahun 2007

Obligasi Subordinasi I Bank Victoria Tahun 2007

Obligasi I BNI Securities Tahun 2007

Obligasi I Bank Danamon Indonesia Tahun 2007

Obligasi Kresna Graha Sekurindo I Tahun 2007

Obligasi Bank Mayapada II Tahun 2007

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada II Tahun 2007

Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007

Obligasi Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007

Obligasi I Radiant Utama Interinsco Tahun 2007

Page 136: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

118

Obligasi IV Adhi Tahun 2007

Sukuk Mudharabah I Adhi Tahun 2007

Obligasi Japfa I Tahun 2007

Obligasi Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007

Obligasi BFI Finance Indonesia Tahun 2007

Obligasi II Danareksa Tahun 2007

Obligasi Bhakti Finance II Tahun 2007

Obligasi Tunas Financindo Sarana V Tahun 2008

Obligasi Subordinasi II Bank NISP Tahun 2008

Obligasi V Bank DKI Tahun 2008

Obligasi Subordinasi I Bank DKI Tahun 2008

Obligasi Lautan Luas III Tahun 2008

Obligasi Bhakti Securities I Tahun 2008

Obligasi III Danareksa Tahun 2008

Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008

Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008

Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri I Tahun 2008

Obligasi Matahari Putra Prima III Tahun 2009

Sukuk Ijarah Matahari Putra Prima II Tahun 2009

Obligasi IV Danareksa Tahun 2009

Obligasi XIII Bank BTN Tahun 2009

Obligasi Indofood Sukses Makmur V Tahun 2009

Obligasi Bank Ekspor Indonesia IV Tahun 2009

Obligasi Apexindo Pratama Duta II Tahun 2009

Obligasi XIII Perum Pegadaian Tahun 2009

Sukuk Ijarah I Bakrieland Development Tahun 2009

Obligasi VI Bank Jabar Banten Tahun 2009

Obligasi Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009

Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009

Obligasi Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006

Obligasi SMS Finance I Tahun 2009

Obligasi BFI Finance Indonesia II Tahun 2009

Obligasi BCA Finance III Tahun 2010

Obligasi Subordinasi BCA Finance I Tahun 2010

Obligasi XI Perum Pegadaian Tahun 2006

Obligasi XII Perum Pegadaian Tahun 2007

Obligasi Bank Sulut IV Tahun 2010

Obligasi Subordinasi Bank Sulut I Tahun 2010

Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISP Tahun 2010

Obligasi Wajib Konversi Bank ICB Bumiputera Tahun 2010

Obligasi XIV Bank BTN Tahun 2010

Obligasi XIV Jasa Marga Seri JM-10

Obligasi I Jasa Marga Seri JM-10 Tanpa Bunga

Obligasi V Danareksa Tahun 2010

Obligasi VII Bank BJB Tahun 2011

Obligasi Mandiri Tunas Finance VI Tahun 2011

Obligasi Indomobil Finance Indonesia IV Tahun 2011

Obligasi BCA Finance IV Tahun 2011

Obligasi XV Bank BTN Tahun 2011

Page 137: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

119

Obligasi MNC Securities II Tahun 2011

Obligasi Serasi Autoraya II Tahun 2011

Obligasi I Bank Riau Kepri Tahun 2011

Obligasi Berkelanjutan USD Medco Energi Internasional I Tahap I Tahun 2011

Obligasi BFI Finance Indonesia III Tahun 2011

Obligasi Berkelanjutan USD Medco Energi Internasional I Tahap II Tahun 2011

Obligasi Berkelanjutan I Perum Pegadaian Tahap I Tahun 2011

Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011

Obligasi Berkelanjutan I Perum Pegadaian Tahap II Tahun 2011

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012

Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012

Obligasi Panorama Transportasi I Tahun 2012

Obligasi Indofood Sukses Makmur VI Tahun 2012

Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap I Tahun 2012

Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2012

Obligasi Medco Energi Internasional III Tahun 2012

Obligasi Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012

Obligasi Bank Victoria III Tahun 2012

Obligasi Subordinasi Bank Victoria II Tahun 2012

Obligasi Serasi Autoraya III Tahun 2012

Obligasi Berkelanjutan I SMART Tahap I Tahun 2012

Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012

Obligasi Berkelanjutan USD Medco Energi Internasional I Tahap III Tahun 2012

Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012

Obligasi Aneka Gas Industri II Tahun 2012

Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012

Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2012

Obligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Obligasi Berkelanjutan I Danareksa Tahap I Tahun 2012

Obligasi I Bima Multi Finance Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap I Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap II Tahun 2013

Obligasi TPS Food I Tahun 2013

Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Indonesia Tahap II Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Lautan Luas Tahap I Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Panorama Sentrawisata Tahap I Tahun 2013

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III Tahun 2013

Obligasi PT Intiland Development Tahun 2013

Obligasi Batavia Prosperindo Finance I Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap I Tahun 2013

Page 138: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

120

Obligasi II PNM Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S

Obligasi Berkelanjutan I Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Indonesia Tahap III Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap II Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2014

Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap III Tahun 2014

Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2014

Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Indonesia Tahap IV Tahun 2014

Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2014

Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014

Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014

Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap II Tahun 2014

Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap II Tahun 2014 Seri T

Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2014

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada IV Tahun 2014

Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014

Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap II Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap II Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap III Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan I Panorama Sentrawisata Tahap II Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap I Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan I Waskita Karya Tahap II Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Tahap II Tahun 2015

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap III Tahun 2015

Obligasi Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Tahap III Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap I Tahun 2016

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun 2016

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016

Obligasi II Intiland Development Tahun 2016

Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2016

Obligasi I Indonesia Infrastructure Tahun 2016

Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap II Th. 2016

Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap II Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016

Page 139: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

121

Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2016

Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016

Sukuk Ijarah I Angkasa Pura I Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan II Japfa Tahap I Tahun 2016

Obligasi I Impack Pratama Industri Tahun 2016

Obligasi Sinar Mas Multifinance III Tahun 2016 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Th. 2016

Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Th. 2016

Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap III Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan II Japfa Tahap II Th. 2017

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap II Th. 2017 DTBT

Obligasi Indofood Sukses Makmur VIII Th. 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Th. 2017

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap II Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap V Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap I Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I AKR Corporindo Tahap I Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Indonesia Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Th. 2017

Obligasi I CSUL Finance Th. 2017

Obligasi Subordinasi Bank Capital III Th. 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I Pupuk Indonesia Tahap I Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan II PNM Tahap I Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap II Th. 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Obligasi Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap III Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap VI Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Th. 2017

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Mayapada Tahap I Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Th. 2017

Obligasi I Marga Lingkar Jakarta Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I Pupuk Indonesia Tahap II Th. 2017

Obligasi I Kereta Api Indonesia Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Th. 2017

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Th. 2017

Obligasi I Moratelindo Th. 2017

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Th. 2017

Page 140: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

122

Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap III Th. 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Indonesia Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Th. 2018

Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Th. 2018

Obligasi Berkelanjutan II PNM Tahap II Th. 2018

Obligasi Berkelanjutan III Medco Energi Internasional Tahap I Th. 2018

Obligasi Berkelanjutan II OCBC NISP Tahap IV Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan II PNM Tahap II Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Indonesia Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2018 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Obligasi Medco Power Indonesia I Tahun 2018

Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia I Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan III Bank OCBC NISP Tahap I Tahun 2018 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Obligasi Subordinasi Bank Mayapada V Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap II Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2018

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahun 2018

Obligasi I Kapuas Prima Coal Tahun 2018

Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Th. 2019

Sukuk Ijarah Berkelanjutan II XL Axiata Tahap II Th. 2019

Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2019

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2019

Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia II Tahun 2019

Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap I Tahun 2019

Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II Tahun 2019

Obligasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap I Tahun 2019

Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap II Tahun 2019

Obligasi Berkelanjutan I Waskita Beton Precast Tahap I Tahun 2019 Agen Jaminan (Security Agent):

Obligasi Panin Sekuritas I Tahun 2003

Obligasi Panin Sekuritas II Tahun 2005

Obligasi Tunas Baru Lampung I Tahun 2004

Obligasi I Matahari Putra Prima Tahun 2002

Obligasi II Matahari Putra Prima Tahun 2004

Obligasi Syariah Ijarah I Matahari Putra Prima Tahun 2004

Obligasi Tunas Finance Sarana IV Tahun 2007

Obligasi Tunas Finance Sarana V Tahun 2008

Obligasi IV Bank DKI Tahun 2004

Obligasi Panorama Transportasi I Tahun 2012

Obligasi TPS Food I Tahun 2013

Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Panorama Sentrawisata Tahap I Tahun 2013

Page 141: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

123

Obligasi PT Intiland Development Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2013

Obligasi Berkelanjutan I Panorama Sentrawisata Tahap II Tahun 2015

Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Th. 2017

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Th. 2017

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Th. 2017

Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2019

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2019 6. TUGAS POKOK WALI AMANAT Sesuai dengan Peraturan No. VI.C.4 dan kemudian ditegaskan lagi di dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 No. 10 tanggal 18 Oktober 2019, yang dibuat dibuat di hadapan Dina Chozie S.H, Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi S.H, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dengan PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat, tugas pokok Wali Amanat antara lain adalah: a. mewakili kepentingan para Pemegang Obligasi Subordinasi, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai

dengan Perjanjian Perwaliamanatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;

b. mengikatkan diri untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam huruf a sejak menandatangani Perjanjian Perwaliamanatan dengan Perseroan, tetapi perwakilan tersebut mulai berlaku efektif pada saat Obligasi telah dialokasikan kepada Pemegang Obligasi Subordinasi;

c. melaksanakan tugas sebagai Wali Amanat berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamanatan, dan

d. memberikan semua keterangan atau informasi sehubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas perwaliamanatan kepada OJK.

7. PENGGANTI WALI AMANAT

Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Victoria Tahap II Tahun 2019 No. 10 tanggal 18 Oktober 2019, yang dibuat dibuat di hadapan Dina Chozie S.H, Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi S.H, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dengan PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat, penggantian Wali Amanat dilakukan karena sebab-sebab, antara lain sebagai berikut: a. Izin usaha bank umum sebagai Wali Amanat dicabut; b. pencabutan atau pembekuan kegiatan usaha Wali Amanat di pasar modal; c. Wali Amanat dibubarkan oleh suatu badan peradilan yang berwenang dan telah mempunyai kekuatan hukum

tetap atau oleh suatu badan resmi lainnya atau dianggap telah bubar berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;

d. Wali Amanat dinyatakan pailit oleh badan peradilan yang berwenang dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap atau dibekukan operasinya dan/atau kegiatan usahanya oleh pihak yang berwenang;

e. Wali Amanat tidak dapat melaksanakan kewajibannya, berdasarkan Perjanjian Perwaliamantan dan/atau keputusan RUPOS dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasal Modal;

f. Wali Amanat melanggar ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

g. Timbulnya hubungan Afiliasi antara Wali Amanat dengan Perseroan setelah penunjukan Wali Amanat; h. Timbulnya hubungan kredit yang melampaui jumlah sebagaimana diatur dalam Peraturan No. VI.C.3, Lampiran

Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep- 309/BL/2008 tanggal 1 Agustus 2008 tentang Hubungan Kredit Penjaminan antara Wali Amanat dengan Perseroan;

i. Atas permintaan para Pemegang Obligasi Subordinasi;

Page 142: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

124

j. Atas permintaan Wali Amanat, dalam hal Wali Amanat mengundurkan diri atau Perseroan tidak membayar imbalan jasa Wali Amanat sebagaimana tersebut dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi setelah Wali Amanat mengajukan permintaan secara tertulis sebanyak tiga kali berturut-turut kepada Perseroan.

8. LAPORAN KEUANGAN WALI AMANAT Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting PT Bank Mega Tbk untuk masing-masing periode di bawah ini. Informasi keuangan diambil dari laporan keuangan PT Bank Mega Tbk tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen PT Bank Mega Tbk sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited) dengan rekan penanggung jawab adalah Peter Surja, CPA, auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini Wajar Tanpa Modifikasian (dahulu Wajar Tanpa Pengecualian), sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 11 Februari 2019.

PT BANK MEGA Tbk NERACA

Per 31 Desember 2018 dan 2017 (dalam jutaan Rupiah)

POS - POS 31 Desember

2018 2017

ASET

Kas 998.453 1.037.227

Giro pada Bank Indonesia 3.857.831 4.797.271

Grio pada bank lain

Pihak berelasi 105 5.753

Pihak ketiga 285.032 218.984

Penempatan pada

Bank Indonesia dan bank lain

Pihak berelasi 200.000 67.000

Pihak ketiga 2.689.675 7.102.691

Efek-efek

Pihak berelasi 0 303.963

Pihak ketiga 22.805.995 22.251.102

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

Pihak berelasi 0 0

Pihak ketiga 2.002.987 3.523.293

Tagihan derivatif 106.182 16.685

Kredit yang diberikan

Pihak berelasi 320.897 367.357

Pihak ketiga 41.942.807 34.870.457

Pendapatan bunga yang ditangguhkan (11.002) (15.237)

Total 42.252.702 35.222.577

Dikurangi:

Cadangan kerugian penurunan nilai (347.043) (474.071)

Kredit yang diberikan - neto 41.905.659 34.748.506

Page 143: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

125

(dalam jutaan Rupiah)

POS - POS 31 Desember

2018 2017

Tagihan akseptasi

Pihak berelasi 720 2.378

Pihak ketiga 701.698 604.899

Aset pajak tangguhan 111.284 6.101

Aset tetap 7.276.432 6.908.438

Dikurangi:

Akumulasi penyusutan (1.231.909) (1.412.448)

Aset tetap - neto 6.045.532 5.495.990

Aset lain-lain - neto

Pihak berelasi 7.968 7.111

Pihak ketiga 2.042.834 2.108.056

TOTAL ASET 83.761.946 82.297.010

LIABILITAS

Liabilitas segera 458.216 666.973

Simpanan dari nasabah

Giro

Pihak berelasi 2.258.451 1.928.351

Pihak ketiga 4.459.753 6.004.534

Tabungan

Pihak berelasi 111.576 57.250

Pihak ketiga 11.687.504 10.870.047

Deposito berjangka

Pihak berelasi 860.213 638.808

Pihak ketiga 41.357.301 41.783.881

Simpanan dari bank lain

Pihak berelasi 1.781 3.557

Pihak ketiga 2.799.996 1.999.336

Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 4.589.369 4.025.569

Liabilitas derivatif 85.530 8.397

Utang pajak penghasilan 29.736 25.153

Utang akseptasi 702.418 607.277

Pinjaman yang diterima 0 135.675

Liabilitas imbalan pasca kerja 274.102 267.070

Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain

Pihak berelasi 3.043 3.968

Pihak ketiga 300.284 206.548

TOTAL LIABILITAS 69.979.273 69.232.394

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham

Modal dasar - 27.000.000.000 saham pada tanggal

31 Desember 2015 dan 2014

Modal ditempatkan dan disetor penuh 6.963.775.206 saham

Page 144: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

126

(dalam jutaan Rupiah)

POS - POS 31 Desember

2018 2017

pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 3.481.888 3.481.888

Tambahan modal disetor 2.048.761 2.048.761

Cadangan umum 1.497 1.453

Saldo laba 4.907.921 3.762.476

Penghasilan komprehensif lain 3.342.606 3.770.038

TOTAL EKUITAS 13.782.673 13.064.616

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 83.761.946 82.297.010

PT BANK MEGA Tbk LAPORAN LABA RUGI

Per 31 Desember 2018 dan 2017 (dalam jutaan Rupiah)

POS - POS 31 Desember

2018 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan bunga 6.772.448 6.393.586

Beban bunga (3.258.611) (2.884.980)

PENDAPATAN BUNGA - NETO 3.513.837 3.508.606

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

Provisi dan komisi 1.917.372 1.675.332

Keuntungan penjualan efek-efek - neto 40.898 454.967

Keuntungan transaksi mata uang asing - neto 48.415 35.607

Lain-lain 11.216 13.240

Total pendapatan operasional lainnya 2.017.901 2.179.146

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA

Kerugian penjualan efek-efek - neto - -

Kerugian perubahan nilai wajar instrumen keuangan - neto (998) (2.610)

Provisi dan komisi (9.890) (11.888)

Beban cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan

aset non keuangan - neto (370.289) (851.106)

Beban umum dan administrasi (1.942.515) (2.021.551)

Beban gaji dan tunjangan lainnya (1.255.113) (1.196.512)

PENDAPATAN OPERASIONAL - NETO 1.952.933 1.604.085

PENDAPATAN NON-OPERASIONAL - NETO 49.088 45.074

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 2.002.021 1.649.159

BEBAN PAJAK - NETO (402.674) (349.159)

LABA TAHUN BERJALAN 1.599.347 1.300.043

Penghasilan komprehensif lain:

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:

Kerugian aktuarial atas liabilitas imbalan pasca kerja - neto (32.705) (22.442)

Surplus revaluasi aset tetap - neto 595.338 -

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:

Page 145: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

127

(dalam jutaan Rupiah)

POS - POS 31 Desember

2018 2017

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas

perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual - neto (793.923) 100.284

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.368.057 1.377.885

LABA PER SAHAM DASAR (nilai penuh) 230 187

9. INFORMASI

Alamat Wali Amanat adalah sebagai berikut:

PT BANK MEGA Tbk. Menara Bank Mega Lantai 16

Jalan Kapten Tendean No. 12-14 A Jakarta 12790

Telepon : (021) 7917 5000 Faksimili : (021) 799 0720

e-mail : [email protected] [email protected]

Website : www.bankmega.com Up. : Capital Market Services

Page 146: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

128

1. Pemesan Yang Berhak Orang, badan hukum, atau badan lainnya, yang berdomisili atau berencana berdomisili di Indonesia sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik Republik Indonesia di luar negeri sebagaimana definisi penduduk berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar.

2. Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi harus dilakukan sesuai dengan yang tercantum dalam Informasi Tambahan. Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi (“FPPOS”) dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi sebagaimana tercantum pada Bab XII Informasi Tambahan mengenai Penyebarluasan Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi. Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi dilakukan dengan menggunakan FPPOS yang dicetak untuk keperluan ini dan dikeluarkan oleh Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.

3. Jumlah Minimum Pemesanan Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi harus dilakukan dalam jumlah sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.

4. Masa Penawaran Masa Penawaran Obligasi Subordinasi adalah tanggal 30 Oktober 2019 dan ditutup pada tanggal 05 Nopember 2019 pukul 16.00 WIB.

5. Pendaftaran Obligasi Subordinasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini didaftarkan pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Subordinasi di KSEI yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya Obligasi Subordinasi tersebut di KSEI maka atas Obligasi Subordinasi yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut: 1. Perseroan tidak menerbitkan Obligasi Subordinasi dalam bentuk sertifikat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi

Subordinasi yang disimpan KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi Subordinasi. Obligasi Subordinasi akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Obligasi Subordinasi hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek pada tanggal 08 Nopember 2019.

2. Konfirmasi Tertulis berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi Subordinasi dalam Rekening

Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek dengan Pemegang Obligasi Subordinasi.

3. Pengalihan kepemilikan Obligasi Subordinasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di

KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian yang selanjutnya akan dikonfirmasikan kepada Pemegang Rekening.

BAB XII. TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI SUBORDINASI

Page 147: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

129

4. Pemegang Obligasi Subordinasi yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembayaran Bunga Subordinasi, pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi, memberikan suara dalam RUPOS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi Subordinasi.

5. Pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi kepada pemegang

Obligasi Subordinasi dilaksanakan oleh Perseroan melalui KSEI sebagai Agen Pembayaran melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian, sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi maupun pelunasan pokok yang ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan Perjanjian Agen Pembayaran. Perseroan melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi dan pelunasan Pokok Obligasi Subordinasi berdasarkan data kepemilikan Obligasi Subordinasi yang disampaikan oleh KSEI kepada Perseroan.

6. Hak untuk menghadiri RUPOS dilaksanakan oleh pemilik manfaat Obligasi Subordinasi atau kuasanya

dengan membawa asli surat Konfirmasi Tertulis untuk RUPOS yang diterbitkan oleh KSEI dan Obligasi Subordinasi yang bersangkutan dibekukan sampai dengan berakhirnya RUPOS.

7. Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Obligasi Subordinasi wajib menunjuk Perusahaan Efek

atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di KSEI untuk menerima dan menyimpan Obligasi Subordinasi yang didistribusikan oleh Perseroan.

6. Tempat Pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi

Pemesanan harus mengajukan FPPOS selama jam kerja yang umum berlaku kepada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang tercantum dalam Bab XII Informasi Tambahan ini mengenai Penyebarluasan Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi.

7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi Para Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi Subordinasi akan menyerahkan kembali kepada pemesan satu tembusan dari FPPOS yang telah ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi Subordinasi. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi Subordinasi ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan.

8. Penjatahan Obligasi Subordinasi Apabila jumlah keseluruhan Obligasi Subordinasi yang dipesan melebihi jumlah Obligasi Subordinasi yang ditawarkan, maka penjatahan akan ditentukan oleh kebijaksanaan masing-masing Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi sesuai dengan porsi penjaminannya masing-masing dengan persetujuan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi, dengan memperhatikan ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Subordinasi dan Peraturan No. IX.A.7, tanggal Penjatahan adalah 06 Nopember 2019. Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Obligasi Subordinasi dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Obligasi Subordinasi melalui lebih dari 1 (satu) formulir pemesanan untuk setiap Penawaran Umum, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Obligasi Subordinasi yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan. Penjamin Emisi Efek akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum dan Laporan Hasil Penjatahan kepada OJK paling lambat lima hari kerja setelah tanggal penjatahan sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX.A.2. dan peraturan IX.A.7.

Page 148: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

130

Manajer Penjatahan, dalam hal ini adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia , akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan No. VIII.G.12 tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, paling lambat 30 hari setelah berakhirnya Penawaran Umum sesuai dengan Peraturan IX.A.2.

9. Pembayaran Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi

Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi Subordinasi, pemesan harus segera melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai atau dengan bilyet giro atau cek yang ditujukan kepada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang bersangkutan atau kepada Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi di:

PT Bank Victoria International Tbk Cabang BIP, Jakarta

No. Rek. 081 000 1828 Atas Nama PT Victoria Sekuritas Indonesia

Jika pembayaran dilakukan dengan cek atau bilyet giro, maka cek atau bilyet giro yang bersangkutan harus dapat diuangkan atau ditunaikan dengan segera selambat-lambatnya tanggal 07 Nopember 2019 pukul 11.00 WIB (in good funds) pada rekening tersebut diatas. Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran tidak dipenuhi.

10. Distribusi Obligasi Subordinasi Secara Elektronik Distribusi Obligasi Subordinasi secara elektronik akan dilakukan pada tanggal 08 Nopember 2019, Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi untuk diserahkan kepada KSEI dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi Subordinasi pada Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Efek di KSEI. Dengan telah dilaksanakannya instruksi tersebut, maka pendistribusian Obligasi Subordinasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dan KSEI. Segera setelah Obligasi Subordinasi diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi, selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi memberi instruksi kepada KSEI untuk mendistribusikan Obligasi Subordinasi ke dalam Rekening Efek dari Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. Dengan telah dilaksanakannya pendistribusian Obligasi Subordinasi kepada Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi, maka tanggung jawab pendistribusian Obligasi Subordinasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi yang bersangkutan.

11. Pengembalian Uang Pemesanan

Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya dan jika pesanan Obligasi Subordinasi sudah dibayar maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Manajer Penjatahan Efek kepada para pemesan, paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah tanggal penjatahan. Apabila pencatatan Obligasi Subordinasi tidak dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi dengan alasan tidak dipenuhinya persyaratan pencatatan pada Bursa Efek dan pengembalian uang pemesanan yang telah diterima oleh Perseroan, maka tanggung jawab pengembalian tersebut menjadi tanggungan Perseroan yang pengembalian pembayarannya melalui KSEI paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal tidak dipenuhinya persyaratan pencatatan pada Bursa Efek.

Page 149: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

131

12. Lain-lain

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi berhak untuk menerima atau menolak Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Page 150: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

132

Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi Subordinasi dapat diperoleh selama masa Penawaran Umum pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi dan Penjamin Emisi Obligasi Subordinasi di Indonesia berikut ini:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI DAN PENJAMIN EMISI OBLIGASI SUBORDINASI

PT Victoria Sekuritas Indonesia

Gedung Graha BIP, Lantai 3A Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23

Karet Semanggi, Setia Budi Jakarta Selatan 12930, Indonesia

Telepon: (021) 5099 2980 Faksimili: (021) 5099 2981

BAB XIII. PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN FORMULIR

PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI SUBORDINASI

Page 151: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan

133

BAB XIV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Page 152: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 153: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 154: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 155: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 156: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 157: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 158: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 159: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 160: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 161: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 162: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 163: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 164: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 165: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 166: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 167: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 168: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 169: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 170: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 171: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 172: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 173: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 174: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 175: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 176: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan
Page 177: PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk · 2020. 1. 29. · PT Victoria Sekuritas Indonesia Selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Subordinasi merupakan pihak yang terafiliasi dengan