PT INDAH KIAT FIX-1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    1/30

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 2

    BAB II ISI ................................................................................................................................... 3

    2.1 Gambaran Umum Perusahaan ............................................................................................... 3

    2.2 Peraturan Terkait Proses Produksi ........................................................................................ 4

    2.3 Proses Produksi ................................................................................................................... 12

    2.4 Aspek dan Dampak Produksi Terhadap Lingkungan .......................................................... 15

    2.5 Kebijakan yang Dilakukan Perusahaan ............................................................................... 16

    2.6 Program Terkait Manajemen Lingkungan .......................................................................... 17

    2.7 Tujuan dan Target Pembuatan Program .............................................................................. 18

    2.8 Pemantauan dan Perbaikan Secara Terus Menerus (Audit Lingkungan) ............................ 20

    2.9 Strategi Bisnis Kegiatan CSR ............................................................................................. 22

    BAB III KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................... 28

    3.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 28

    3.2 Saran ................................................................................................................................... 29

    Daftar Pustaka ........................................................................................................................... 30

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    2/30

    2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Dalam era industri yang semakin kompetitif sekarang ini, perusahaan saling berlomba-

    lomba dalam memberikan pelayanan dan kualitas yang terbaik dari produknya. Hal ini

    tentunya mengharuskan perusahaan untuk lebih memberikan perhatian lebih akan kualitas dari

    suatu produk. Dampak positif akan timbul sejalan dengan baiknya kualitas produk suatu

    perusahaan. Diantaranya adalah meningkatnya pendapatan perusahaan dan menurunnya biaya

    produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Baik-buruknya kualitas suatu produk dalam

    perusahaan menentukan letak perusahaan tersebut diantara para pesaingnya. Pengendalian kualitas

    produk yang kurang baik dapat mengakibatkan penolakan konsumen akan produk tersebut. Jika

    hal ini terjadi, perusahaan akan mengalami kerugian yang dapat berdampak pula terhadap nama

    baik perusahaan tersebut. Maka dari itu, perusahaan harus terus melakukan peningkatan terhadap

    performansi kualitas secara terus menerus demi mempertahankan kepercayaan dan kepuasan

    pelanggan.

    Pada dunia industri, keanekaragaman kualitas dari suatu produk seringkali tidak dapat dielakkan.

    Bagi perusahaan berskala kecil, menengah maupun yang berskala besar serta dilengkapi peralatan

    canggih pun tidak dapat menghindar dari adanya cacat atau defect pada produknya. Faktor

    penyebab cacat tersebut pun beragam, mulai dari kualitas bahan baku, mesin yang digunakan, cara kerja

    operator, hingga lingkungan pekerjaan itu sendiri dapat mempengaruhi kualitas produk akhir yang

    diproduksi. Untuk mengurangi keanekaragaman dari produk tersebut diperlukan sebuah sistem

    pengendalian kualitas yang baik. Dengan adanya sistem tersebut, diharapkan perusahaan dapat

    menentukan keputusan agar produk dapat seragam sesuai dengan spesifikasi tertentu. PT. Indah Kiat

    Pulp & Paper, Tbk. merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang pembuatan kertas yang

    cukup besar di Indonesia. Produk kertas dari PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. ini banyak

    digunakan di berbagai kalangan masyarakat, oleh karena itu kualitas dari produk menjadi perhatian

    utama untuk memastikan bahwa konsumen senantiasa menggunakan produk mereka. Untuk

    menjadi yang terdepan diantara para pesaing dengan produk sejenis, PT. Indah Kiat Pulp &

    Paper, Tbk. perlu mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas dari produk mereka.

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    3/30

    3

    BAB II

    ISI

    2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

    PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Perseroan) didirikan di Republik Indonesia dalam kerangka

    Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967, berdasarkan Akta Notaris Ridwan Suselo

    No. 68 tanggal 7 Desember 1976. Anggaran Dasar Perseroan telah mendapat persetujuan Menteri

    Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/50/2 tanggal 9 Februari 1978 dan

    diumumkan dalam Tambahan No. 172 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret

    1978. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir

    berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 106 tanggal 23 Juli 2008 yang dibuat dihadapan Linda

    Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan untuk

    disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas juncto Peraturan No.

    IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-

    179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang melakukan

    Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah mendapat

    persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya

    No. AHU-72836.AH.01.02. Tahun 2008, tanggal 13 Oktober 2008 dan diumumkan dalam Tambahan

    No. 13570 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 22 Mei 2009.

    Pada tahun 1990, saham Perseroan mulai dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

    Surabaya (keduanya sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia). Sesuai dengan Pasal 3

    Anggaran Dasar Perseroaan, ruang lingkup kegiatan Perseroan di bidang industri, perdagangan,

    pertambangan & kehutanan. Saat ini, perseroan bergerak di bidang industri budaya, pulp & kertas

    industri. Saat ini, Perseroan memiliki fasilitas produksi di tiga lokasi yaitu di Perawang Riau, Tangerang

    dan Serang-Banten. Perseroan memproduksi bubur kertas (pulp), berbagai jenis produk kertas yang

    terdiri dari kertas untuk keperluan tulis dan cetak (berlapis dan tidak berlapis), kertas fotocopy, kertasindustri seperti kertas kemasan yang mencakup containerboard (linerboard dan corrugated medium),

    corrugated shipping containers (konversi dari containerboard), food packaging, boxboard dan kertas

    berwarna.

    Visi

    Menjadi yang terdepan di bidang pulp dan kertas dengan memberikan yang terbaik bagi

    pelanggan, masyarakat, para karyawan, serta pemangku kepentingan secara bertanggung jawab dan

    berkelanjutan.

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    4/30

    4

    Misi

    Meningkatkan pangsa pasar di dunia.

    Menggunakan teknologi mutakhir dalam pengembangan produk baru serta penerapan efisiensi

    pabrik.

    Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan.

    Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di semua kegiatan operasional.

    2.2 PERATURAN TERKAIT PROSES PRODUKSI

    Industri pulp dan kertas Indonesia berkontribusi untuk devisa negara, namun dituding sebagai

    perusak sumber daya alam dan mencemari lingkungan sehingga diperlukan regulasi yang kompleks

    dan tepat guna mengembangkan industri pulp dan kertas yang berkelanjutan.

    Regulasi yang menjadi acuan antara lain :

    Undang-undang

    Ketenagakerjaan :

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    5/30

    5

    Undang-Undang Nomor13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

    Undang-Undang Nomor19 Tahun 1999 tentang Penghapusan Kerja Paksa

    Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

    Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2000 tentang Penghapusan Pekerjaan Terburuk Anak

    Undang-Undang Nomor 07 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan

    Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

    Undang-Undang Nomor 04 Tahun1997 tentang Penyandang Cacat

    Undang-Undang Nomor 07 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan

    Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran

    Undang-Undang Nomor 07 Tahun 1984 tentang Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun1999 tentang Usia Minimum untuk Bekerja

    Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1999 tentang Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan

    Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengawasan Ketenagakerjaan dalam Industri

    dan Pedagangan

    Undang-Undang Nomor 80 Tahun 1957 tentang Persamaan Upah Pria Wanita

    Lingkungan :

    Undang-Undang Nomor 04 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman

    Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

    Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

    Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi

    Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

    Berkelanjutan

    Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

    Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

    Hidup

    Perdagangan :

    Undang-Undang No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan

    Perindustrian :

    Undang-Undang No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian

    Draf Undang-undang :

    Draft RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat

    Peraturan Pemerintah

    http://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor13-Tahun-2003-Ketenagakerjaan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor19-Tahun-1999-Penghapusan-Kerja-Paksa1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-01-Tahun-1970-Keselamatan-Kerja1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-01-Tahun-2000-Penghapusan-Pekerjaan-Terburuk-Anak1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-07-Tahun-1981-Wajib-Lapor-Ketenagakerjaan-Perusahaan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-02-Tahun-2004-Penyelesaian-Perselisihan-Hubungan-Industrial1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-04-Tahun1997-Penyandang-Cacat1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-07-Tahun-1981-Wajib-Lapor-Ketenagakerjaan-Perusahaan2.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-10-Tahun-1997-Ketenaganukliran1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-07-Tahun-1984-Penghapusan-Diskriminasi-Terhadap-Wanita1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-20-Tahun1999-Usia-Minimum-untuk-Bekerja1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-1999-Diskriminasi-dalam-Pekerjaan-dan-Jabatan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-2003-Pengawasan-Ketenagakerjaan-dalam-Industri-dan-Pedagangan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-2003-Pengawasan-Ketenagakerjaan-dalam-Industri-dan-Pedagangan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-80-Tahun-1957-Persamaan-Upah-Pria-Wanita1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-04-Tahun-1992-Perumahan-dan-Permukiman1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-18-Tahun-2008-Pengelolaan-Sampah1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-26-Tahun-2007-Penataan-Ruang1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-30-Tahun-2007-Energi1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-41-Tahun-2009-Perlindungan-Lahan-Pertanian-Pangan-Berkelanjutan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-41-Tahun-2009-Perlindungan-Lahan-Pertanian-Pangan-Berkelanjutan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-41-Tahun-1999-Kehutanan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-32-Tahun-2009-Perlindungan-dan-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-32-Tahun-2009-Perlindungan-dan-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/UU_NO_7_2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/02/uu2014_003.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/08/Draft-RUU-PPMHA-MASUKAN-KLH-tgl-25-Maret-2014.dochttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/08/Draft-RUU-PPMHA-MASUKAN-KLH-tgl-25-Maret-2014.dochttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/02/uu2014_003.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/UU_NO_7_2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-32-Tahun-2009-Perlindungan-dan-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-32-Tahun-2009-Perlindungan-dan-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-41-Tahun-1999-Kehutanan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-41-Tahun-2009-Perlindungan-Lahan-Pertanian-Pangan-Berkelanjutan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-41-Tahun-2009-Perlindungan-Lahan-Pertanian-Pangan-Berkelanjutan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-30-Tahun-2007-Energi1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-26-Tahun-2007-Penataan-Ruang1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-18-Tahun-2008-Pengelolaan-Sampah1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-04-Tahun-1992-Perumahan-dan-Permukiman1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-80-Tahun-1957-Persamaan-Upah-Pria-Wanita1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-2003-Pengawasan-Ketenagakerjaan-dalam-Industri-dan-Pedagangan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-2003-Pengawasan-Ketenagakerjaan-dalam-Industri-dan-Pedagangan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-1999-Diskriminasi-dalam-Pekerjaan-dan-Jabatan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-20-Tahun1999-Usia-Minimum-untuk-Bekerja1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-07-Tahun-1984-Penghapusan-Diskriminasi-Terhadap-Wanita1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-10-Tahun-1997-Ketenaganukliran1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-07-Tahun-1981-Wajib-Lapor-Ketenagakerjaan-Perusahaan2.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-04-Tahun1997-Penyandang-Cacat1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-02-Tahun-2004-Penyelesaian-Perselisihan-Hubungan-Industrial1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-07-Tahun-1981-Wajib-Lapor-Ketenagakerjaan-Perusahaan1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-01-Tahun-2000-Penghapusan-Pekerjaan-Terburuk-Anak1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor-01-Tahun-1970-Keselamatan-Kerja1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor19-Tahun-1999-Penghapusan-Kerja-Paksa1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Undang-Undang-Nomor13-Tahun-2003-Ketenagakerjaan1.pdf
  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    6/30

    6

    Peraturan Pemerintah No 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi

    Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara

    Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kehutanan

    Peraturan Pemerintah No 3 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan

    Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan

    Hutan, Serta Pemanfaatan Hutan

    Peraturan Pemerintah No 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan

    Peraturan Pemerintah No 4 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran

    Lingkungan Hidup yang Berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan atau Lahan

    Peraturan Pemerintah No 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk

    Produksi Biomassa

    Peraturan Pemerintah No 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan

    Peraturan Pemerintah No 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan

    Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

    Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian

    Pencemaran Air

    Peraturan Pemerintah No 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional

    PP No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan

    BeracunbesertaLampiran

    Peraturan Presiden

    Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2005 tentang Pengesahan Montreal Amandement Tentang

    Zat Perusak Ozon

    Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional Perlindungan TKI

    Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2009 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

    Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pengawasan Tenaga Kerja

    Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang -Jasa Pemerintah

    Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Sosial Penurunan Emisi Gas

    Rumah Kaca

    Peraturan Presiden Nomor 03 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan

    Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden

    Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    Peraturan Mentri

    Peraturan Mentri Sumber Daya Mineral :

    Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Energi

    Peraturan Menteri ESDM No 14 Tahun 2010 tentang Penetapan dan Pemberlakuan StandarKompetensi Manajer Energi Bidang Bangunan Gedung Sub Bidang Pengelolaan

    http://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-70-2009.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-12-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-12-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-3-Tahun-2008.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-3-Tahun-2008.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-3-Tahun-2008.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-45-Tahun-2004.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-4-Tahun-2001.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-4-Tahun-2001.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-150-Tahun-2000.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-150-Tahun-2000.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-44-Tahun-2004.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-81-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-81-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-82-Tahun-2001.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-82-Tahun-2001.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-79-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-101-LB3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-101-LB3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-101-LB3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-101-Lampiran.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-101-Lampiran.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-46-Tahun-2005-Pengesahan-Montreal-Amandement-Tentang-Zat-Perusak-Ozon.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-46-Tahun-2005-Pengesahan-Montreal-Amandement-Tentang-Zat-Perusak-Ozon.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-81-Tahun-2006-Badan-Nasional-Perlindungan-TKI.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor15-Tahun-2009-Percepatan-Penanggulangan-Kemiskinan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-21-Tahun-2010-Pengawasan-Tenaga-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-54-Tahun-2010-Pengadaan-Barang-Jasa-Pemerintah.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-61-Tahun-2011-Rencana-Aksi-Sosial-Penurunan-Emisi-Gas-Rumah-Kaca.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-61-Tahun-2011-Rencana-Aksi-Sosial-Penurunan-Emisi-Gas-Rumah-Kaca.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-03-Tahun-2012-Rencana-Tata-Ruang-Pulau-Kalimantan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Perpres-4-tahun-20151.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Perpres-4-tahun-20151.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Peraturan-Menteri-ESDM-Nomor-14-Tahun-2012-Manajemen-Energi.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-14-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-14-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-14-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-14-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Peraturan-Menteri-ESDM-Nomor-14-Tahun-2012-Manajemen-Energi.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Perpres-4-tahun-20151.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Perpres-4-tahun-20151.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-03-Tahun-2012-Rencana-Tata-Ruang-Pulau-Kalimantan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-61-Tahun-2011-Rencana-Aksi-Sosial-Penurunan-Emisi-Gas-Rumah-Kaca.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-61-Tahun-2011-Rencana-Aksi-Sosial-Penurunan-Emisi-Gas-Rumah-Kaca.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-54-Tahun-2010-Pengadaan-Barang-Jasa-Pemerintah.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-21-Tahun-2010-Pengawasan-Tenaga-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor15-Tahun-2009-Percepatan-Penanggulangan-Kemiskinan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-81-Tahun-2006-Badan-Nasional-Perlindungan-TKI.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-46-Tahun-2005-Pengesahan-Montreal-Amandement-Tentang-Zat-Perusak-Ozon.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Presiden-Nomor-46-Tahun-2005-Pengesahan-Montreal-Amandement-Tentang-Zat-Perusak-Ozon.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-101-Lampiran.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-101-LB3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-101-LB3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-79-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-82-Tahun-2001.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-82-Tahun-2001.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-81-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-81-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-44-Tahun-2004.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-150-Tahun-2000.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-150-Tahun-2000.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-4-Tahun-2001.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-4-Tahun-2001.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-45-Tahun-2004.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-3-Tahun-2008.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-3-Tahun-2008.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-3-Tahun-2008.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-12-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-12-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/07/PP-No-70-2009.pdf
  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    7/30

    7

    Peraturan Menteri ESDM No 4 Tahun 2012 tentang Harga Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT

    PLN (PERSERO) dari Pembangkit Tenaga Listrik yang Menggunakan Energi Terbarukan Skala

    Kecil dan Menengah atau Kelebiha Tenaga Listrik

    Peraturan Menteri ESDM No 13 Tahun 2010 tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar

    Kompetensi Manajer Energi Bidang Industri

    Peraturan Menteri ESDM No 13 Tahun 2012 tentang Penghematan Pemakaian Tenaga Listrik

    Peraturan Menteri ESDM No 32 Tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga

    Bahan Bakar Nabati (Biofule) Sebagai Bahan Bakar Lain

    Peraturan Mentri Kehutanan :

    Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.06 Tahun 2004 tentang Kewajiban Membayar Biaya

    Pengganti Tata Batas

    Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 01 Tahun 2004 tentang Pemberdayaan Masyarakat Dalam

    Rangka Social Forestry

    Peratuan Menteri Kehutanan Nomor P.07 Tahun 2005 tentang Hak Pemungutan Hasil Hutan

    Masyarakat Hukum Adat Pada Areal Hutan Produksi

    Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 63 Tahun 2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang

    Berasal dari Hutan Negara

    Peraturan Menetri Kehutanan Nomor 24 Tahun 2009 tentang Pendaftaran Ulang Ijin Usaha

    Industri Primer Hasil Hutan Kayu

    Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 38 Tahun 2009 tentang Standard dan Pedoman Penilaian

    Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi dan Verifikasi Legalitas Kayu

    Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 68 Tahun 2011 tentang Perubahan P.38 Standard dan

    Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi dan Verifikasi Legalitas Kayu

    Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.45 Tahun 2012 tentang Perubahan P.38 SVLK

    Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 95 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas

    Peraturan Menteri Kehutanan No P.43/Menhut-II/2014 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan

    Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin Atau Pada Hutan

    Hak

    Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.11 Tahun 2013 tentang Perizinan Usaha Pemanfaatan

    dan Penyimpanan Karbon Pada Hutan Produksi dan Hutan Lindung

    Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13 Tahun 2013 tentang Standar Biaya Penilaian Kinerja

    Pengelolaan HPL dan VLK

    Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.65 Tahun 2009 tentang Standar Biaya Produksi

    Pemanfaatan Kayu

    Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.8 Tahun 2014

    http://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-4-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-4-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-4-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-13-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-13-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-13-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-32-Tahun-2008.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-32-Tahun-2008.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.06-Tahun-2004-Kewajiban-Membayar-Biaya-Pengganti-Tata-Batas.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.06-Tahun-2004-Kewajiban-Membayar-Biaya-Pengganti-Tata-Batas.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-01-Tahun-2004-Pemberdayaan-Masyarakat-Dalam-Rangka-Social-Forestry1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-01-Tahun-2004-Pemberdayaan-Masyarakat-Dalam-Rangka-Social-Forestry1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peratuan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.07-Tahun-2005-Hak-Pemungutan-Hasil-Hutan-Masyarakat-Hukum-Adat-Pada-Areal-Hutan-Produksi1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peratuan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.07-Tahun-2005-Hak-Pemungutan-Hasil-Hutan-Masyarakat-Hukum-Adat-Pada-Areal-Hutan-Produksi1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-63-Tahun-2006-Penatausahaan-Hasil-Hutan-yang-Berasal-dari-Hutan-Negara1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-63-Tahun-2006-Penatausahaan-Hasil-Hutan-yang-Berasal-dari-Hutan-Negara1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menetri-Kehutanan-Nomor-24-Tahun-2009-Pendaftaran-Ulang-Ijin-Usaha-Industri-Primer-Hasil-Hutan-Kayu1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menetri-Kehutanan-Nomor-24-Tahun-2009-Pendaftaran-Ulang-Ijin-Usaha-Industri-Primer-Hasil-Hutan-Kayu1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-38-Tahun-2009-Standard-dan-Pedoman-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-Hutan-Produksi-dan-Verifikasi-Legalitas-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-38-Tahun-2009-Standard-dan-Pedoman-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-Hutan-Produksi-dan-Verifikasi-Legalitas-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-68-Tahun-2011-Perubahan-P.38-Standard-dan-Pedoman-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-Hutan-Produksi-dan-Verifikasi-Legalitas-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-68-Tahun-2011-Perubahan-P.38-Standard-dan-Pedoman-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-Hutan-Produksi-dan-Verifikasi-Legalitas-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.45-Tahun-2012-Tentang-Perubahan-P.38-SVLK.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.11-Tahun-2013-Perizinan-Usaha-Pemanfaatan-dan-Penyimpanan-Karbon-Pada-Hutan-Produksi-dan-Hutan-Lindung.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.11-Tahun-2013-Perizinan-Usaha-Pemanfaatan-dan-Penyimpanan-Karbon-Pada-Hutan-Produksi-dan-Hutan-Lindung.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.13-Tahun-2013-Standar-Biaya-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-HPL-dan-VLK.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.13-Tahun-2013-Standar-Biaya-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-HPL-dan-VLK.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.65-Tahun-2009-Tentang-Standar-Biaya-Produksi-Pemanfaatan-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.65-Tahun-2009-Tentang-Standar-Biaya-Produksi-Pemanfaatan-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/02/2014_02_11_Pembatasan-Areal-Izin1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2014/02/2014_02_11_Pembatasan-Areal-Izin1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.65-Tahun-2009-Tentang-Standar-Biaya-Produksi-Pemanfaatan-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.65-Tahun-2009-Tentang-Standar-Biaya-Produksi-Pemanfaatan-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.13-Tahun-2013-Standar-Biaya-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-HPL-dan-VLK.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.13-Tahun-2013-Standar-Biaya-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-HPL-dan-VLK.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.11-Tahun-2013-Perizinan-Usaha-Pemanfaatan-dan-Penyimpanan-Karbon-Pada-Hutan-Produksi-dan-Hutan-Lindung.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.11-Tahun-2013-Perizinan-Usaha-Pemanfaatan-dan-Penyimpanan-Karbon-Pada-Hutan-Produksi-dan-Hutan-Lindung.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.45-Tahun-2012-Tentang-Perubahan-P.38-SVLK.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-68-Tahun-2011-Perubahan-P.38-Standard-dan-Pedoman-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-Hutan-Produksi-dan-Verifikasi-Legalitas-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-68-Tahun-2011-Perubahan-P.38-Standard-dan-Pedoman-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-Hutan-Produksi-dan-Verifikasi-Legalitas-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-38-Tahun-2009-Standard-dan-Pedoman-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-Hutan-Produksi-dan-Verifikasi-Legalitas-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-38-Tahun-2009-Standard-dan-Pedoman-Penilaian-Kinerja-Pengelolaan-Hutan-Produksi-dan-Verifikasi-Legalitas-Kayu.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menetri-Kehutanan-Nomor-24-Tahun-2009-Pendaftaran-Ulang-Ijin-Usaha-Industri-Primer-Hasil-Hutan-Kayu1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menetri-Kehutanan-Nomor-24-Tahun-2009-Pendaftaran-Ulang-Ijin-Usaha-Industri-Primer-Hasil-Hutan-Kayu1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-63-Tahun-2006-Penatausahaan-Hasil-Hutan-yang-Berasal-dari-Hutan-Negara1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-63-Tahun-2006-Penatausahaan-Hasil-Hutan-yang-Berasal-dari-Hutan-Negara1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peratuan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.07-Tahun-2005-Hak-Pemungutan-Hasil-Hutan-Masyarakat-Hukum-Adat-Pada-Areal-Hutan-Produksi1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peratuan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.07-Tahun-2005-Hak-Pemungutan-Hasil-Hutan-Masyarakat-Hukum-Adat-Pada-Areal-Hutan-Produksi1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-01-Tahun-2004-Pemberdayaan-Masyarakat-Dalam-Rangka-Social-Forestry1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-01-Tahun-2004-Pemberdayaan-Masyarakat-Dalam-Rangka-Social-Forestry1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.06-Tahun-2004-Kewajiban-Membayar-Biaya-Pengganti-Tata-Batas.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Kehutanan-Nomor-P.06-Tahun-2004-Kewajiban-Membayar-Biaya-Pengganti-Tata-Batas.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-32-Tahun-2008.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-32-Tahun-2008.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-13-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-13-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-13-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-4-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-4-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/08/Permen-ESDM-No-4-Tahun-2012.pdf
  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    8/30

    8

    Peraturan Menteri Kehutanan No 39 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Setempat

    Melalui Kemitraan Kehutanan

    Peraturan Menteri Kehutanan No 12 Tahun 2009 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan

    Peraturan Menteri Kehutanan No 62 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

    Kehutanan Nomor P.44/MENHUT-II/2012 Tentang Pengukuhan Kawasan Hutan

    Peraturan Menteri Kehutanan No 26 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

    Kehutanan Nomor P.50/MENHUT-II/2010 Tentang Tata Cara Pemberian dan Perluasan areal

    Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dalam Hutan Alam, IUPHHK

    Restorasi Ekosistem atau IUPHHK Hutan Tanaman Industri Pada Hutan Produksi

    Peraturan Menteri Kehutanan No 43 Tahun 2013 tentang Penataan Batas Areal Kerja Izin

    Pemanfaatan Hutan, Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan, Persetujuan Prinsip

    Pelepasan Kawasan Hutan dan Pengelolaan Kawasan Hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan

    dan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus

    Peraturan Menteri Kehutanan No 50 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Perluasan

    Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dalam Hutan Alam,

    IUPHHK Restorasi Ekosistem, Atau IUPHHK Hutan Tanaman Industri Pada Hutan Produksi

    Peraturan Menteri Kehutanan No 43 Tahun 2014 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

    Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin Atau Pada Hutan Hak

    Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 95 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas

    Peraturan Menteri Kehutanan No P.43/Menhut-II/2014 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan

    Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin Atau Pada Hutan

    Hak

    Peraturan Menteri Kehutanan No 12 Tahun 2015 tentang Pembangunan Hutan Tanaman Industri

    Peraturan Mentri Keuangan :

    Peraturan Menteri Keuangan Nomor 612 Tahun 2004 tentang Penyaluran Dana Bagian Daerah

    Dari Sumber Daya Alam

    Peraturan Mentri Lingkungan Hidup :

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2011 tentang Program Penilaian

    Perangkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2010 tentang Program Penilaian

    Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 33 Tahun 2009 tentang Tata Cara

    Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman KajianPelaksanaan Lingkungan Hidup Strategis

    http://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-Kehutanan-No-39-Tahun-2013.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-Kehutanan-No-39-Tahun-2013.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-Kehutanan-No-12-Tahun-2009.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-Kehutanan-No-62-Tahun-2013.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-Kehutanan-No-62-Tahun-2013.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-26-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-26-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-26-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-26-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-50-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-50-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-50-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-20141.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-20141.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-20141.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-20141.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PErmenhut-No-12-Tahun-2015.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Keuangan-Nomor-612-Tahun-2004-Penyaluran-Dana-Bagian-Daerah-Dari-Sumber-Daya-Alam1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Keuangan-Nomor-612-Tahun-2004-Penyaluran-Dana-Bagian-Daerah-Dari-Sumber-Daya-Alam1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-5-Tahun-2011-Program-Penilaian-Perangkat-Kinerja-Perusahaan-dalam-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-5-Tahun-2011-Program-Penilaian-Perangkat-Kinerja-Perusahaan-dalam-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-18-Tahun-2010-Program-Penilaian-Peringkat-Kinerja-Perusahaan-dalam-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-18-Tahun-2010-Program-Penilaian-Peringkat-Kinerja-Perusahaan-dalam-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-33-Tahun-2009-Tata-Cara-Pemulihan-Lahan-Terkontaminasi-Limbah-B31.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-33-Tahun-2009-Tata-Cara-Pemulihan-Lahan-Terkontaminasi-Limbah-B31.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-27-Tahun-2009-Pedoman-Kajian-Pelaksanaan-Lingkungan-Hidup-Strategis.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-27-Tahun-2009-Pedoman-Kajian-Pelaksanaan-Lingkungan-Hidup-Strategis.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-27-Tahun-2009-Pedoman-Kajian-Pelaksanaan-Lingkungan-Hidup-Strategis.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-27-Tahun-2009-Pedoman-Kajian-Pelaksanaan-Lingkungan-Hidup-Strategis.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-33-Tahun-2009-Tata-Cara-Pemulihan-Lahan-Terkontaminasi-Limbah-B31.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-33-Tahun-2009-Tata-Cara-Pemulihan-Lahan-Terkontaminasi-Limbah-B31.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-18-Tahun-2010-Program-Penilaian-Peringkat-Kinerja-Perusahaan-dalam-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-18-Tahun-2010-Program-Penilaian-Peringkat-Kinerja-Perusahaan-dalam-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-5-Tahun-2011-Program-Penilaian-Perangkat-Kinerja-Perusahaan-dalam-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-5-Tahun-2011-Program-Penilaian-Perangkat-Kinerja-Perusahaan-dalam-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Keuangan-Nomor-612-Tahun-2004-Penyaluran-Dana-Bagian-Daerah-Dari-Sumber-Daya-Alam1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Keuangan-Nomor-612-Tahun-2004-Penyaluran-Dana-Bagian-Daerah-Dari-Sumber-Daya-Alam1.rtfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PErmenhut-No-12-Tahun-2015.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-20141.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-20141.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-20141.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLinghut-No-95-Tahun-20141.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-50-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-50-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-50-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-43-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-26-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-26-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-26-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenhut-No-26-Tahun-2012.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-Kehutanan-No-62-Tahun-2013.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-Kehutanan-No-62-Tahun-2013.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-Kehutanan-No-12-Tahun-2009.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-Kehutanan-No-39-Tahun-2013.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-Kehutanan-No-39-Tahun-2013.pdf
  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    9/30

    9

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pedoman

    Konservasi Keanekaragaman Hayati di Daerah

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 30 Tahun 2009 tentang Perizinan dan

    Pengawasan Pengelolaan Limbah B3 oleh Pemerintah Daerah

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi

    Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Termal

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2007 tentang Tata Cara

    Pengelolaan Air Limbah bagi Usaha dan atau Kegiatan Hulu Minyak dan Gas serta Panas Bumi

    dengan Inj

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis dan

    Persyaratan Kompetensi Pelaksanaan Retrofit dan Recycle Pada Sistem Refrigrasi

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 308 Tahun 2005 tentang AMDAL untuk

    Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi di NAD dan Sekitarnya

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana

    Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib Memiliki AMDAL

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2012 tentang Panduan Valuasi

    Ekonomi Ekosistem Gambut

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2012 tentang Panduan Valuasi

    Ekonomi Ekosistem Hutan

    Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2013 tentang Audit Lingkungan

    Hidup

    Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 2 Tahun 2014 tentang Pencantuman Logo Ekolabel

    Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 31 Tahun 2009 tentang Pembinaan dan Pengawasan

    Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan, Ekolabel, Produksi Bersih, dan Teknologi

    Berwawasan Lingkungan di Daerah

    Peraturan Mentri Negara Perumahan Rakyat :

    Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 33 Tahun 2006 tentang Pedoman Tatacara

    Penunjukkan Badan Pengelola Kawasan dan Lingkungan Siap Bangun

    Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 32 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis

    Kawasan dan Lingkungan Siap Bangun

    Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan

    Perumahan Kawasan Khusus

    Peraturan Mentri Perdagangan :

    Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2008 tentang Ketentuan EksporProduk Industri Kehutanan

    http://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-29-Tahun-2009-Pedoman-Konservasi-Keanekaragaman-Hayati-di-Daerah.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-29-Tahun-2009-Pedoman-Konservasi-Keanekaragaman-Hayati-di-Daerah.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-30-Tahun-2009-Perizinan-dan-Pengawasan-Pengelolaan-Limbah-B3-oleh-Pemerintah-Daerah.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-30-Tahun-2009-Perizinan-dan-Pengawasan-Pengelolaan-Limbah-B3-oleh-Pemerintah-Daerah.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-21-Tahun-2008-Baku-Mutu-Emisi-Sumber-Tidak-Bergerak-Bagi-Usaha-dan-atau-Kegiatan-Pembangkit-Tenaga-Listrik-Termal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-21-Tahun-2008-Baku-Mutu-Emisi-Sumber-Tidak-Bergerak-Bagi-Usaha-dan-atau-Kegiatan-Pembangkit-Tenaga-Listrik-Termal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-13-Tahun-2007-Tata-Cara-Pengelolaan-Air-Limbah-bagi-Usaha-dan-atau-Kegiatan-Hulu-Minyak-dan-Gas-serta-Panas-Bumi-dengan-Inj.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-13-Tahun-2007-Tata-Cara-Pengelolaan-Air-Limbah-bagi-Usaha-dan-atau-Kegiatan-Hulu-Minyak-dan-Gas-serta-Panas-Bumi-dengan-Inj.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-13-Tahun-2007-Tata-Cara-Pengelolaan-Air-Limbah-bagi-Usaha-dan-atau-Kegiatan-Hulu-Minyak-dan-Gas-serta-Panas-Bumi-dengan-Inj.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-2-Tahun-2007-Pedoman-Teknis-dan-Persyaratan-Kompetensi-Pelaksanaan-Retrofit-dan-Recycle-Pada-Sistem-Refrigrasi.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-2-Tahun-2007-Pedoman-Teknis-dan-Persyaratan-Kompetensi-Pelaksanaan-Retrofit-dan-Recycle-Pada-Sistem-Refrigrasi.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-308-Tahun-2005-AMDAL-untuk-Kegiatan-Rehabilitasi-dan-Rekonstruksi-di-NAD-dan-Sekitarnya.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-308-Tahun-2005-AMDAL-untuk-Kegiatan-Rehabilitasi-dan-Rekonstruksi-di-NAD-dan-Sekitarnya.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-5-Tahun-2012-Jenis-Rencana-Usaha-dan-atau-Kegiatan-yang-Wajib-Memiliki-AMDAL.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-5-Tahun-2012-Jenis-Rencana-Usaha-dan-atau-Kegiatan-yang-Wajib-Memiliki-AMDAL.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-14-Tahun-2012-Panduan-Valuasi-Ekonomi-Ekosistem-Gambut.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-14-Tahun-2012-Panduan-Valuasi-Ekonomi-Ekosistem-Gambut.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-15-Tahun-2012-Panduan-Valuasi-Ekonomi-Ekosistem-Hutan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-15-Tahun-2012-Panduan-Valuasi-Ekonomi-Ekosistem-Hutan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-3-Tahun-2013-Audit-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-3-Tahun-2013-Audit-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-LH-2-th-2014-Ekolabel.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLH-No-31-Tahun-2009.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLH-No-31-Tahun-2009.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLH-No-31-Tahun-2009.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-33-Tahun-2006-Pedoman-Tatacara-Penunjukkan-Badan-Pengelola-Kawasan-dan-Lingkungan-Siap-Bangun.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-33-Tahun-2006-Pedoman-Tatacara-Penunjukkan-Badan-Pengelola-Kawasan-dan-Lingkungan-Siap-Bangun.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-32-Tahun-2006-Petunjuk-Teknis-Kawasan-dan-Lingkungan-Siap-Bangun.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-32-Tahun-2006-Petunjuk-Teknis-Kawasan-dan-Lingkungan-Siap-Bangun.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-14-Tahun-2006-Penyelenggaraan-Perumahan-Kawasan-Khusus.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-14-Tahun-2006-Penyelenggaraan-Perumahan-Kawasan-Khusus.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-14-Tahun-2006-Penyelenggaraan-Perumahan-Kawasan-Khusus.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-20-Tahun-2008-Ketentuan-Ekspor-Produk-Industri-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-20-Tahun-2008-Ketentuan-Ekspor-Produk-Industri-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-20-Tahun-2008-Ketentuan-Ekspor-Produk-Industri-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-20-Tahun-2008-Ketentuan-Ekspor-Produk-Industri-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-20-Tahun-2008-Ketentuan-Ekspor-Produk-Industri-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-14-Tahun-2006-Penyelenggaraan-Perumahan-Kawasan-Khusus.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-14-Tahun-2006-Penyelenggaraan-Perumahan-Kawasan-Khusus.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-32-Tahun-2006-Petunjuk-Teknis-Kawasan-dan-Lingkungan-Siap-Bangun.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-32-Tahun-2006-Petunjuk-Teknis-Kawasan-dan-Lingkungan-Siap-Bangun.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-33-Tahun-2006-Pedoman-Tatacara-Penunjukkan-Badan-Pengelola-Kawasan-dan-Lingkungan-Siap-Bangun.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Menteri-Negara-Perumahan-Rakyat-Nomor-33-Tahun-2006-Pedoman-Tatacara-Penunjukkan-Badan-Pengelola-Kawasan-dan-Lingkungan-Siap-Bangun.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLH-No-31-Tahun-2009.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLH-No-31-Tahun-2009.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenLH-No-31-Tahun-2009.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permen-LH-2-th-2014-Ekolabel.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-3-Tahun-2013-Audit-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-3-Tahun-2013-Audit-Lingkungan-Hidup.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-15-Tahun-2012-Panduan-Valuasi-Ekonomi-Ekosistem-Hutan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-15-Tahun-2012-Panduan-Valuasi-Ekonomi-Ekosistem-Hutan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-14-Tahun-2012-Panduan-Valuasi-Ekonomi-Ekosistem-Gambut.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-14-Tahun-2012-Panduan-Valuasi-Ekonomi-Ekosistem-Gambut.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-5-Tahun-2012-Jenis-Rencana-Usaha-dan-atau-Kegiatan-yang-Wajib-Memiliki-AMDAL.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-5-Tahun-2012-Jenis-Rencana-Usaha-dan-atau-Kegiatan-yang-Wajib-Memiliki-AMDAL.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-308-Tahun-2005-AMDAL-untuk-Kegiatan-Rehabilitasi-dan-Rekonstruksi-di-NAD-dan-Sekitarnya.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-308-Tahun-2005-AMDAL-untuk-Kegiatan-Rehabilitasi-dan-Rekonstruksi-di-NAD-dan-Sekitarnya.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-2-Tahun-2007-Pedoman-Teknis-dan-Persyaratan-Kompetensi-Pelaksanaan-Retrofit-dan-Recycle-Pada-Sistem-Refrigrasi.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-2-Tahun-2007-Pedoman-Teknis-dan-Persyaratan-Kompetensi-Pelaksanaan-Retrofit-dan-Recycle-Pada-Sistem-Refrigrasi.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-13-Tahun-2007-Tata-Cara-Pengelolaan-Air-Limbah-bagi-Usaha-dan-atau-Kegiatan-Hulu-Minyak-dan-Gas-serta-Panas-Bumi-dengan-Inj.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-13-Tahun-2007-Tata-Cara-Pengelolaan-Air-Limbah-bagi-Usaha-dan-atau-Kegiatan-Hulu-Minyak-dan-Gas-serta-Panas-Bumi-dengan-Inj.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-13-Tahun-2007-Tata-Cara-Pengelolaan-Air-Limbah-bagi-Usaha-dan-atau-Kegiatan-Hulu-Minyak-dan-Gas-serta-Panas-Bumi-dengan-Inj.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-21-Tahun-2008-Baku-Mutu-Emisi-Sumber-Tidak-Bergerak-Bagi-Usaha-dan-atau-Kegiatan-Pembangkit-Tenaga-Listrik-Termal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-21-Tahun-2008-Baku-Mutu-Emisi-Sumber-Tidak-Bergerak-Bagi-Usaha-dan-atau-Kegiatan-Pembangkit-Tenaga-Listrik-Termal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-30-Tahun-2009-Perizinan-dan-Pengawasan-Pengelolaan-Limbah-B3-oleh-Pemerintah-Daerah.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-30-Tahun-2009-Perizinan-dan-Pengawasan-Pengelolaan-Limbah-B3-oleh-Pemerintah-Daerah.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-29-Tahun-2009-Pedoman-Konservasi-Keanekaragaman-Hayati-di-Daerah.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Negara-Lingkungan-Hidup-Nomor-29-Tahun-2009-Pedoman-Konservasi-Keanekaragaman-Hayati-di-Daerah.pdf
  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    10/30

    10

    Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 02 Tahun 2006 tentang Ketentuan Ekspor Hasil Produksi

    Kehutanan

    Peraturan Menteri Perdagangan No. 12 Tahun 2012 tentang Harga Patokan PSDH

    Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 09 Tahun 2012 tentang Harga Patokan PSDH

    Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64 Tahun 2012 tentang Ketentuan Ekspor Produk

    Industri Kehutanan

    Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 39 Tahun 2009 tentang Ketentuan Impor Limbah Non

    B3

    Peraturan Menteri Perdagangan No 81 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

    Perdagangan No 64 Tahun 2013 Tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri

    Kehutanan (Perubahan hanya terdapat pada Pasal 15. Pada Lampiran 1 kelompok B, produk

    furniture wajib melengkapi dokumen V-Legal mulai tanggal 1 Januari 2015)

    Peraturan Menteri Perdagangan No 78 Tahun 2014 tentang Impor Produk Kehutanan untuk

    melihat mekanisme Impor dapat dilihat pada link berikut iniMekanisme impor-Permendag No

    78 Tahun 2014penundaan pemberlakuan Permendag 78/2014 terdapat di dalamPermendag No

    7 Tahun 2015 tentang Impor Produk Kehutanan

    Peraturan Menteri Perdagangan No 97 Tahun 2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri

    Kehutanan

    Peraturan Menteri Perdagangan No 63 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

    Menteri Perdagangan No 78 Tahun 2014 tentang Ketentuan Impor Produk Kehutanan

    Peraturan Menteri Perdagangan No 66 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

    Perdagangan No 97 Tahun 2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan

    Peraturan Menteri Perdagangan No 89 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Ekspor Produk

    Kehutanan

    Peraturan Menteri Perdagangan No 97 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Impor Produk Kehutanan

    Peraturan Menteri Perdagangan No 125 Tahun 2015 tentang Ketentuan Impor Garam

    Peraturan Mentri Perindustrian :

    Peraturan Menteri Perindustrian No 24 Tahun 2010 tentang Pencantuman Logo Tara Pangan dan

    Kode Daur Ulang Pada Kemasan Pangan Dari Plastik

    Peraturan Menteri Perindustrian No 5 Tahun 2011 tentang Program Penganugerahan

    Penghargaan Industri Hijau

    Peraturan Menteri Perindustrian No 9 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pemberian Rekomendasi

    Atas Impor Barang Modal Bukan Baru

    http://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-02-Tahun-2006-Ketentuan-Ekspor-Hasil-Produksi-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-02-Tahun-2006-Ketentuan-Ekspor-Hasil-Produksi-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-No.-12-Tahun-2012-Harga-Patokan-PSDH.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-09-Tahun-2012-Harga-Patokan-PSDH.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-64-Tahun-2012-Ketentuan-Ekspor-Produk-Industri-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-64-Tahun-2012-Ketentuan-Ekspor-Produk-Industri-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-39-Tahun-2009-Ketentuan-Impor-Limbah-Non-B3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-39-Tahun-2009-Ketentuan-Impor-Limbah-Non-B3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-81-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-81-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-81-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/78M-DAG-PER-10-2014-TENTANG-IMPOR-PRODUK-KEHUTANAN.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Mekanisme-impor-Permendag-No-78-Tahun-2014.ppthttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Mekanisme-impor-Permendag-No-78-Tahun-2014.ppthttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-7-Tahun-20151.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-7-Tahun-20151.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-97-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-97-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-63-2015-rev-2-permendag-impor.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-63-2015-rev-2-permendag-impor.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-66-Tahun-2015-tentang-Ekspor.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-66-Tahun-2015-tentang-Ekspor.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/89m-dagper102015-id-1445487636.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/89m-dagper102015-id-1445487636.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-97-Tahun-2015-tentang-Ketentuan-Impor-Produk-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-125-Tahun-2015-ttg-Ketentuan-Impor-Garam1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin_No-24-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin_No-24-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin-No-5-Tahun-2011.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin-No-5-Tahun-2011.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin-No-9-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin-No-9-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin-No-9-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin-No-9-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin-No-5-Tahun-2011.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin-No-5-Tahun-2011.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin_No-24-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permenperin_No-24-Tahun-2010.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-125-Tahun-2015-ttg-Ketentuan-Impor-Garam1.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-97-Tahun-2015-tentang-Ketentuan-Impor-Produk-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/89m-dagper102015-id-1445487636.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/89m-dagper102015-id-1445487636.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-66-Tahun-2015-tentang-Ekspor.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-66-Tahun-2015-tentang-Ekspor.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-63-2015-rev-2-permendag-impor.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-63-2015-rev-2-permendag-impor.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-97-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-97-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-7-Tahun-20151.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-7-Tahun-20151.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Mekanisme-impor-Permendag-No-78-Tahun-2014.ppthttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Mekanisme-impor-Permendag-No-78-Tahun-2014.ppthttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/78M-DAG-PER-10-2014-TENTANG-IMPOR-PRODUK-KEHUTANAN.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-81-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-81-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Permendag-No-81-Tahun-20131.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-39-Tahun-2009-Ketentuan-Impor-Limbah-Non-B3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-39-Tahun-2009-Ketentuan-Impor-Limbah-Non-B3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-64-Tahun-2012-Ketentuan-Ekspor-Produk-Industri-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-64-Tahun-2012-Ketentuan-Ekspor-Produk-Industri-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-09-Tahun-2012-Harga-Patokan-PSDH.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-No.-12-Tahun-2012-Harga-Patokan-PSDH.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-02-Tahun-2006-Ketentuan-Ekspor-Hasil-Produksi-Kehutanan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/Peraturan-Menteri-Perdagangan-Nomor-02-Tahun-2006-Ketentuan-Ekspor-Hasil-Produksi-Kehutanan.pdf
  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    11/30

    11

    Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    PerMenaker Nomor 35 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas PerMenaker Nomor 16 Tahun 2015

    Tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing

    PerMenaker Nomor 16 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing

    PerMenakerTrans Nomor 07 Tahun 2008 tentang Penempatan Tenaga Kerja

    PerMenakerTrans Nomor 02 Tahun 2008 tentang Aturan Tenaga Kerja Asing

    PerMenakerTrans Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Tenaga Kerja

    PerMenakerTrans Nomor 18 Tahun 2008 tentang Penyelenggara Audit Sistem Manajemen

    Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

    PerMenakerTrans Nomor 01 Tahun 1999 tentang Upah Minimum

    PerMenakerTrans Nomor 2 Tahun 1993 tentang Usia Pensiun Normal

    PerMenakerTrans Nomor 14 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pelaporan Ketenagakerjaan di

    Perusahaan

    PerMenakerTrans Nomor 32 Tahun 2008 tentang Kerjasama Bipartit

    PerMenakerTrans Nomor 18 Tahun 2008 tentang Audit Manajemen Kesehatan Kerja

    PerMenakerTrans Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pembuatan dan Pendaftaran Kerja Bersama

    Peraturan Lain-lain

    Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.7PHPL-SET2015

    Peraturan Dirjen Bina Kehutanan Nomor P.8 Tahun 2011SVLK

    Peraturan Dirjen Bina Kehutanan Nomor P.8 Tahun 2011SVLK (Lampiran 2.1.)

    Peraturan Dirjen Bina Kehutanan Nomor P.8 Tahun 2011SVLK (Lampiran 2.5.)

    Peraturan Dirjen Bina Kehutanan Nomor P.8 Tahun 2011SVLK (Lampiran 3.3)

    Peraturan Dirjen Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8 Tahun 2011Pedoman Tanda V-

    Legal (lampiran 6)

    Peraturan Dirjen Bina Kehutanan Nomor P.8 Tahun 2011SVLK (Lampiran 7)

    Peraturan Dirjen Bina Usaha Kehutanan No 5 Tahun 2014 tentang Standar Dan Pedoman

    Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

    Legalitas Kayu (VLK)

    Peraturan Dirjen Bina Usaha Kehutanan No 14 Tahun 2014 tentang Standar dan Pedoman

    Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

    Legalitas Kayu (VLK) dan telah direvisi menjadiPeraturan Dirjen Bina Usaha Keutanan No 1

    Tahun 2015 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

    Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

    http://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PERMENAKER35TAHUN2015TTGTKABERITANEGARANOMOR15991.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PERMENAKER35TAHUN2015TTGTKABERITANEGARANOMOR15991.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenakerNomor16Tahun2015.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-07-Tahun-2008-Penempatan-Tenaga-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-02-Tahun-2008-Aturan-Tenaga-Kerja-Asing.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-15-Tahun-2010-Standar-Pelayanan-Tenaga-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-18-Tahun-2008-Penyelenggara-Audit-Sistem-Manajemen-Keselamatan-Dan-Kesehatan-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-18-Tahun-2008-Penyelenggara-Audit-Sistem-Manajemen-Keselamatan-Dan-Kesehatan-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-01-Tahun-1999-Upah-Minimum.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-2-Tahun-1993-Usia-Pensiun-Normal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-14-Tahun-2006-Tata-Cara-Pelaporan-Ketenagakerjaan-di-Perusahaan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-14-Tahun-2006-Tata-Cara-Pelaporan-Ketenagakerjaan-di-Perusahaan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-32-Tahun-2008-Kerjasama-Bipartit.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor18-Tahun-2008-Audit-Manajemen-Kesehatan-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-8-Tahun-2006-Pembuatan-dan-Pendaftaran-Kerja-Bersama.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Direktur-Jenderal-Pengelolaan-Hutan-Produksi-Lestari-Nomor-P.7PHPL-SET2015.ziphttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-2.1..pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-2.1..pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-2.1..pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-2.5..pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-2.5..pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-2.5..pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-3.3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-3.3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-3.3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-DIrjen-Bina-Usaha-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-Pedoman-Tanda-V-Legal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-DIrjen-Bina-Usaha-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-Pedoman-Tanda-V-Legal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-DIrjen-Bina-Usaha-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-Pedoman-Tanda-V-Legal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-DIrjen-Bina-Usaha-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-Pedoman-Tanda-V-Legal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-7.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-7.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-7.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-5-Tahun-2014.rarhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-5-Tahun-2014.rarhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-5-Tahun-2014.rarhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-14-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-14-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-14-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-1-tahun-2015.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-1-tahun-2015.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-1-tahun-2015.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-1-tahun-2015.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-1-tahun-2015.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-1-tahun-2015.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-14-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-14-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-14-Tahun-2014.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-5-Tahun-2014.rarhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-5-Tahun-2014.rarhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Perdirjen-BUK-No-5-Tahun-2014.rarhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-7.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-DIrjen-Bina-Usaha-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-Pedoman-Tanda-V-Legal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-DIrjen-Bina-Usaha-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-Pedoman-Tanda-V-Legal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-3.3.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-2.5..pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK-Lampiran-2.1..pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Dirjen-Bina-Kehutanan-Nomor-P.8-Tahun-2011-SVLK.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/06/Peraturan-Direktur-Jenderal-Pengelolaan-Hutan-Produksi-Lestari-Nomor-P.7PHPL-SET2015.ziphttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-8-Tahun-2006-Pembuatan-dan-Pendaftaran-Kerja-Bersama.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor18-Tahun-2008-Audit-Manajemen-Kesehatan-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-32-Tahun-2008-Kerjasama-Bipartit.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-14-Tahun-2006-Tata-Cara-Pelaporan-Ketenagakerjaan-di-Perusahaan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-14-Tahun-2006-Tata-Cara-Pelaporan-Ketenagakerjaan-di-Perusahaan.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-2-Tahun-1993-Usia-Pensiun-Normal.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-01-Tahun-1999-Upah-Minimum.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-18-Tahun-2008-Penyelenggara-Audit-Sistem-Manajemen-Keselamatan-Dan-Kesehatan-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-18-Tahun-2008-Penyelenggara-Audit-Sistem-Manajemen-Keselamatan-Dan-Kesehatan-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-15-Tahun-2010-Standar-Pelayanan-Tenaga-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-02-Tahun-2008-Aturan-Tenaga-Kerja-Asing.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PerMenakerTrans-Nomor-07-Tahun-2008-Penempatan-Tenaga-Kerja.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PermenakerNomor16Tahun2015.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PERMENAKER35TAHUN2015TTGTKABERITANEGARANOMOR15991.pdfhttp://apki.net/wp-content/uploads/2012/05/PERMENAKER35TAHUN2015TTGTKABERITANEGARANOMOR15991.pdf
  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    12/30

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    13/30

    13

    - Dyes sebagai zat pewarna, ada 3 jenis pewarna yang digunakan PT. IKPP yaitu serbuk dasar,

    pasta pigment dan serbuk Pergasol.

    - Cationic Starch yang berfungsi menambah kekuatan susunan serat kertas.

    - Filler yang terdiri dari 2 jenis, CaCo3 yang meningkatkan kepadatan dan derajat putih kertas

    serta non CaCo3 yang digunakan untuk mendapatkan opacity yang tinggi.

    - Poly Aluminium Chloride (PAC), zat yang bersifat korosif untuk menjaga kestabilan pH.

    - Biocide, digunakan untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

    - Flocculant, zat yang digunakan untuk mengendapkan lumpur dan kotoran yang ada dalam air.

    - Calcium Chloride (CaCl2), zat korosif yang digunakan untuk meningkatkan

    kekuatan pulp dan daya serap pewarna.

    - Fixing Agent, zat korosif yang membantu pengikatan pewarna pada pulp.

    - SSA, zat yang memberikan ketahanan terhadap cairan di atas kertas.

    -

    Wax Size, zat yang membantu kekuatan dan kehalusan kertas.

    - PVA, zat untuk menambah kekuatan kertas.

    - Retention Aid, zat yang membantu retensi sehingga serat-serat halus tidak banyak.

    - Tapioka, zat ini menutup pori-pori kertas yang masih kosong.

    - Enzim yang digunakan untuk menguraikan tapioka.

    - Zinc Sulfat yang digunakan untuk mengontrol kerja enzim

    Proses produksi PT. IKPP Tangerang terdiri dari Stock Preparation, Paper Machine & Finishing

    Converting, Tahapan proses produksi di industri ini adalah:

    1. Stock Preparation.

    Pulp secara mekanis diolah menjadi bubur pulp kemudian di bentuk menjadi lembaran melalui

    paper machine. Tahap ini menggunakan dua bahan baku, yaitu: LBKP (Laubholz Bleached Kraft

    Pulp), NBKP (Nedelholz Bleached Kraft Pulp). Proses ini memiliki tiga tahap, yaitu:

    Proses Pembuburan (Pulping). Proses penghancuran bahan baku lembaran pulp (pulp

    sheet) menjadi bubur kertas atau pulp dalam suatu alat pulper. Bahan baku yang

    dibutuhkan :

    1)

    LBKP (Laubholz Bleached Kraft Pulp).

    Adalah pulp serat pendek, berasal dari pohon yang berdaun lebar tumbuhan

    tropis. LBKP ini diperoleh dari PT. IKPP Perawang, Riau.

    2) NBKP (Nadelholz Bleached Kraft Pulp). Adalah jenispulp serat panjang, berasal

    dari pohon berdaun jarum. NBKP ini impor dari New Zealand, Argentina dan

    Amerika.

    Proses Penggilingan (Refining). Refining adalah proses penggilingan serat dalam suatu

    alat yang disebut refiner sampai didapatkan tingkat kehalusan tertentu untuk

    menghasilkan kekuatan ikatan serat yang optimum. Sebelum masuk ke refiner, pulp

    dilewatkan pada HDC (High Density Cleaner) sehingga kotoran berat seperti pasir,

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    14/30

    14

    logam, gumpalan pulp dan lainnya akan terpisah. Kemudian dikontrol konsistensi bubur

    pulp dengan alat CRC (Consistency Recording Controller)

    Proses Pencampuran (Mixing). Merupakan proses pencampuran pulp berserat panjang

    dan pendek dalam sebuah alat yaitu mixing chest. Tujuan pencampuran ini agar tensile

    strength (daya tahan kertas terhadap gaya tarik yang bekerja pada kedua ujung kertas)

    dapat ditingkatkan.

    2. Paper Machine

    Merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap pembuatan kertas. Di bagian ini bubur pulp

    yang berasal dari Stock Preparation diolah sehingga dihasilkan lembaran-lembaran kertas dalam

    bentuk jumbo-jumbo roll. Di bagian Paper Machine ini terbagi dalam beberapa tahap, yaitu:

    Pembersihan. Dimulai saat pulp dari machine chest dialirkan ke stuff box yang berfungsi

    untuk mengatur jumlah aliran bahan, kemudian diencerkan dengan white water dari silo

    pit dan dipompakan ke centricleanner.

    Penyaringan. Pulp dialirkan ke horizontal screen agar bubur pulp terpisah dari gumpalan

    serat dan kotoran yang tertinggal. Gumpalan serat ini dibuang ke Pack Pulper.

    Penyebaran. Bubur pulp dialirkan ke head box yang berfungsi untuk menyebarkan bubur

    secara merata pada wire part, disini terdapat dandy roll yang berfungsi untuk mengurangi

    air.

    Pengurangan Air. Air dari wire part diloloskan ke bawah sehingga terbentuk lembaran

    kertas yang masih basah di atas permukaan wire. Kadar air tahap ini 90-99%.

    Penekanan. Lembaran kertas digerakkan oleh felt yang berputar menuju press part,

    lembaran kertas dilewatkan pada dua buah roll silinder yang berputar berlawanan. Dalam

    proses ini kadar air turun menjadi 70-80%.

    Pengeringan. Lembaran kertas dilewatkan di dryer part menggunakan pemanasan pada

    suhu 80-1300C. Dryer part ini terdiri dari lima kelompok.

    Surface Sizing. Pada lembaran kertas dilakukan external sizing dengan menambahkan

    surface sizing solution (larutan kanji) secara merata. Lembaran kertas akan menjadi basah

    sehingga perlu dilakukan pengeringan kembali.

    Penggulungan. Merupakan proses akhir di Paper Machine, lembaran kertas dilewatkan

    paper roll yang berfungsi untuk menggulung kertas menjadi rol-rol besar (jumbo roll).

    3. Finishing Converting

    Di bagian finishing converting ini kertas siap dikirim ke konsumen dengan berbagai ukuran jenis

    yaitu dalam bentuk roll dan bentuk sheet. Pada seksi ini terdiri dari beberapa tahap yaitu

    pemotongan, penyortiran dan packing. Setelah pemotongan di mesin rewinder, roll di packing

    dengan menggunakan wrapping paper. Kemudian dililit dengan plastik (strech film) di mesin

    cyclop. Setelah itu dilakukan building yaitu penyusunan dari produksi kertas yang sudah jadi di

    atas pallet kayu dan diikat agar saat pengangkutan tetap dalam kondisi baik. Selain memproduksi

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    15/30

    15

    kertas putih PT. IKPP Tangerang juga memproduksi kertas warna.

    2.4. ASPEK DAN DAMPAK PRODUKSI TERHADAP LINGKUNGAN

    Sumber dampak yang timbul dari proses produksi dan operasional pabrik.

    Lumpur/sludge, berasal dari lumpur hasil pengolahan limbah cair sebanyak 3,9

    ton/hari berat kering.

    Potongan/sortiran kertas, berasal dari sisa produksi dengan kapasitas 2,5 ton/hari

    Bekas sisa kemasan, berupa kardus, tong plastik, drum, karton, jerigen, kantong

    plastik, kawat, pulp kotor dengan kapasitas 890 kg/hari.

    Sampah domestik, berupa sisa makanan, plastik, kertas dan dedaunan.

    Limbah Cair, limbah cair berasal dari proses produksi dengan kapasitas 4.911

    m3/hari.

    Gas dan debu dari ruang produksi, gas berasal dari operasional mesin produksi.

    Emisi, emisi gas buang yang berasal dari turbin genset dan boiler.

    Kebisingan Ruang Produksi, kebisingan berasal dari mesin-mesin produksi,

    yaitu paper machine, rewinder, cutter, refiner, pulper, boiler dan genset.

    Olie dan accu bekas sisa kegiatan.

    Sumber dampak dari perolehan bahan baku

    Ancaman kebakaran hutan

    Ancaman hama dan penyakit Ancaman banjir, lahan dan kontur tanah.

    Sengketa tanah dan lahan milik warga

    Ancaman basis hukum dan suara politik masyarakat

    Sumber air yang berkurang

    Emisi rumah kaca

    Legalitas kayu

    Krisis air

    Dari hasil Audit Lingkungan semester I-2007, aspek lingkungan penting yang terdapat di perusaaan ini

    adalah adanya bising, buangan ke air, buangan ke udara sehingga dampak lingkungan yang mungkin

    terjadi adalah :

    Mengganggu keselamatan dan kesehatan karyawan dan atau tamu.

    Mengganggu lingkungan masyarakat disekitar lokasi pabrik.

    Pencemaran udara dan air.

    Penurunan sumber daya alam.

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    16/30

    16

    Dengan acuan pasal 33 UUD 1945 ayat 3 Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung

    didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat yang

    jika tidak dikelolah dengan baik akan berdampak besar bagi ketidak tercapainya kesejahteraan rakyat.

    2.5 KEBIJAKAN YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN

    Melihat dampak yang ditimbulkan cukup besar, perusahaan Indah Kiat Pulp and paper melakukan

    beberapa kebijakan seperti :

    Kebijakan Perusahaan

    PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Pabrik Tangerang adalah sebuah perusahaan yang

    bergerak dalam industri kertas, akan memuaskan dan melampaui harapan pelanggan

    dengan usaha perbaikan terusmenerus terhadap kualitas produk & pelayanan. Perusahaan

    memprioritaskan keselamatan & kesehatan kerja, pencegahan pencemaran lingkungan

    dan pengendalian pemakaian sumberdaya serta meningkatkan hubungan sosial

    kemasyarakatan sebagai bagian tak terpisahkan dari seluruh aktivitas dan menjadi

    tanggung jawab seluruh tingkat organisasi. Manajemen berkomitmen untuk terus-

    menerus memperbaiki efektifitas sistem manajemen perusahaan, menetapkan &

    meninjau kembali tujuan dan sasaran perusahaan secara periodik dan memenuhi semua

    perundang-undangan dan persyaratan lain yang relevan.

    Kebijakan Lingkungan

    PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mills telah melakukan segala aktivitas

    pengukuran dan kontrol terhadap limbah dan polusi. Limbah cair dari proses produksi

    telah diolah melalui beberapa proses pada bagian pengolahan limbah dengan

    menggunakan Activated Sludge System sebelum dibuang ke Sungai. PT Indah Kiat

    Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mills telah berhasil mengatasi pengolahan limbah

    secara konsisten untuk menerapkan konsep produksi yang bersih, mekanisme

    dalam beroperasi dan implementasi Environmental Management System (EMS).

    PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mills juga aktif berpartisipasi

    dalam berbagai program lingkungan hidup, seperti: Cleaner Production , Life Cycle

    Assessment Demo Project dan program lainnya yang sejenis.

    Kebijakan lingkungan dibuat oleh top management, kemudian didokumentasikan, diterapkan, dipelihara,

    dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan dan pihak terkait.

    Contoh kebijakan lingkungan yaitu dipasangnya papan pengumuman dibeberapa tempat tertentu di

    perusahaan, company profil, dan lain-lain.

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    17/30

    17

    Pastikan untuk selalu mematuhi perundang-undangan dan hukum yang berlaku.

    Activated Sludge System diterapkan untuk mengukur dan mengontrol limbah dan polusi limbah cairdari proses produksi sebelum dibuang ke badan sungai atau ke lingkungan.

    Partisipasi dalam kegiatan lingkungan

    Environmental Management System mengatasi pengolahan limbah secara konsisten untuk menerapkan

    konsep produksi bersih beroperasi dan implementasi.

    Recheck atau pemantauan ulang terhadap proses pengendalian operasi, pemiliharan dan kalibrasi

    peralatan untuk pengamatan.

    2.6 PROGRAM TERKAIT MANAJEMEN LINGKUNGAN

    Secara umum program yang dilakukan perusahaan Indah Kiat antara lain:

    Lacak Balak

    Sejalan dengan komitmen serta tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan hutan,

    telah diterapkan mekanisme yang membantu memastikan hanya bahan baku kayu legal

    yang dapat masuk ke dalam proses produksi. Sistem tersebut telah diverifikasi dalam

    penerapannya oleh beberapa institusi audit internasional yang independen.

    CoC Flowchart

    Bahan baku dari hutan tanaman harus melalui serangkaian pemeriksaan sebelum memasuki

    pabrik. Beragam dokumen harus dilengkapi guna memastikan legalitas bahan baku.

    Fiber Procurement Policy

    Bahan baku untuk produksi pulp dan kertas diperoleh dari hutan tanaman yang dikelola

    secara berkelanjutan dan memastikan setiap pemasoknya untuk mematuhi peraturan yang

    berlaku. Dalam pengembangan hutan tanaman, serangkaian proses verifikasi lingkungan

    dilaksanakan sebelum penanaman dilakukan, termasuk dengan melibatkan masyarakat

    sekitar.

    Sustainability Report

    Perusahaan dalam menjalankan operasinya selalu berkomitmen untuk mengedepankan

    pengelolaan aspek sosial, lingkungan dan ekonomis secara berkelanjutan. Dilakukan

  • 7/26/2019 PT INDAH KIAT FIX-1

    18/30

    18

    melalui serangkaian program corporate social responsibility dan mengedepankan pola

    operasi yang transparan termasuk dalam aspek hak asasi manusia. Penyempurnaan secara

    berkala dalam aspek pengel