Upload
lyliem
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company's Establishment
b. b.
Pada tanggal 19 Februari 1994, Perusahaan memperoleh Persetujuan dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat No. S-306/PM/1994 perihalpemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, untuk penawaran90.000.000 sahamnya kepada masyarakat. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,seluruh saham Perusahaan sebanyak 5.888.867.668 saham telah tercatat pada BursaEfek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
PT New Century Development, Tbk., ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT PutraSurya Perkasa berdasarkan akta No. 23 pada tanggal 15 Mei 1981 dari Notaris RadenSudibio Djojopranoto, S.H., Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/259/16, tanggal 12April 1982. Anggaran dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhirdengan Akta No. 187 tanggal 25 Mei 2011 dibuat oleh Paulus Widodo Sugeng Haryono,S.H., mengenai perubahan susunan pengurus.
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
On February 19, 1994, the Company obtained the approval from the Chairman of the Capital MarketSupervisory Agency (Bapepam) in his Letter No. S-306/PM/1994 for the offering of its 90,000,000shares to the public. As of December 31, 2010 and 2009, all of the Company's 5,888,867,668 shareswere listed on the Indonesian Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya StockExchange).
Penawaran Umum dan Pencatatan Saham Perusahaan di Bursa Efek2
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The Company's Shares Public Offering and Listing on the Stock Exchange
In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities is realestate development, office building and shopping centres.
PT New Century Development, Tbk. (the "Company") as established on under name of PT Putra SuryaPerkasa based on Notarial Deed No. 23 dated May, 15, 1981, drawn up by Raden SudibioDjojopranoto, S.H., Public Notary in Jakarta and was officially approved by Ministry of Justice ofRepublik of Indonesia in a decree letter No.Y.A.5/259/16 dated April 12, 1982. The articles ofassociation of the Company has been amanded several times, most recently by Notarial Deed No. 187dated May 25, 2011, of Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., concerning changes of the board ofmanagement.
The Company is domiciled in Mayapada Tower 21st floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta. TheCompany started its commercial operations in 1981.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaanmeliputi usaha dalam bidang pembangunan perumahan (real estat) danperkantoran/pertokoan.
Berdasarkan Akta No. 234 tanggal 18 Juni 1997 oleh Adam Kasdarmadji, S.H., nilainominal saham dipecah dari Ro. 1.000,00 (seribu rupiah) per lembar saham menjadi Rp.500,00 (lima ratus rupiah) per lembar saham dan telah disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-HT.01.04. A-8554 tanggal 10September 1997.
Based on Notarial Deed No. 234 dates June 18, 1997 by Adam Kasdarmadji, S.H., Notary in Jakarta,spliting the share with normal value Rp. 1,000.00 to Rp. 500.00 per share and has been approved byThe Ministry of Justice of The Republic of Indonesia through this letter No. C2-HT.01.04. A-8554 datedSeptember 10, 1997.
Based on its Letter No. S-06293/BEI-PSJ/12-2008 dated December 1, 2008 releted with by condition ofthe Company Based on the investigator of the understanding of the Stockboard on the explanation ofthe Company, IDX decided to suspend the stock trading of PT New Century Development, Tbkeffectively since December 2, 2008 until further notice.
Berdasarkan surat dari Bursa Efek Indonesia No. S-06293/BEI-PSJ/12-2008 tanggal 1Desember 2008 terkait dengan kondisi Perusahaan berdasarkan penelaahan Bursa ataspenjelasan tersebut Bursa memutuskan untuk menghentikan sementara perdaganganefek PT New Century Development, Tbk terhitung sejak tanggal 2 Desember 2008hingga pengumuman lebih lanjut.
Berdasarkan surat Bursa Efek Indonesia No. S-08106/BEI-PPJ/12-2010 tanggal 22Desember 2010 terkait dengan kondisi Perusahaan berdasarkan penelahaan Bursa ataspenjelasan Perusahaan tersebut Bursa memutuskan untuk melakukan penghapusanpencatatan efek (delisting) PT New Century Development, Tbk terhitung efektif sejaktanggal 24 Januari 2011 hingga pengumuman lebih lanjut.
Based on its Letter No. S-08106/BEI.PPJ/12-2010 dated December 22, 2010 related to the condition ofthe Company based on review of the explanation of the Stock Exchange Company was decided toperform the delisting of securities (delisting) of PT New Century Development, Tbk commencingeffective as of January 24, 2011 until further notice.
Perusahaan beralamat di Mayapada Tower Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav.28,Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1981.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
8
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
j. Tanah yang belum dikembangkan j.
k. Imbalan Kerja i.
PSAK No. 24 (Revisi 2010) memperbolehkan entitas untuk menerapkan metode yangsistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari kerugian/keuntungan aktuarial, yangantara lain adalah pengakuan langsung dari seluruh keuntungan. Karena perusahaantidak memilih metode ini namun tetap menggunakan metode pengakuankeuntungan/kerugian sebelumnya seperti diuraikan lebih lanjut, maka penerapan awalPSAK No. 24 (Revisi 2010) tersebut tidak mempunyai dampak yang signifikan ataslaporan keuangan kecuali pengungkapan terkait.
PSAK No. 24 (Revised 2010) permits entities to adopt certain systematic methods of faster recognition,which include, among others, immediate recognition of all actuarial gains and losses. Since theCompany and its subsidiaries opted not to apply this method but to continuously use the previousactuarial gain/loss recognition method as further disclosed below, the initial adoption of PSAK No. 24(Revised 2010) did not have significant impact on the Company’s{Group’s}financial statements exceptfor the related disclosures.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010),"Imbalan Kerja".
The cost of providing employee benefits is determined using the Projected Unit Credit method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarialgains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed the greater of10% of the present value of the defined benefit obligation and 10% of the fair value of any plan assetsat that date. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected averageremaining working lives of the employees.
Effective January 1, 2012, the Company and its subsidiaries applies PSAK No. 24 (Revised 2010),“Employee Benefits”.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasisuatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saatpengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formaljumlah terpulihkan aset tersebut.
Employees’ benefits
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agaraset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlahterpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melaluipenggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilaidan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yangdirevisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai danpengungkapan yang diperlukan.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset maybe impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required,the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Land for development are stated at cost and not depreciated. At the commencement of developmentand infrastructure development, the carrying value of land will be transferred to the project in progressaccounts.
Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2004), “EmployeeBenefits”,which provides the accounting anddisclosures for employee benefits.
Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan prasarana, nilai tercatat tanahtersebut akan dipindahkan ke akun proyek dalam pengembangan.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang signifikanterhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) has no significant impact on the consolidated financialstatements.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”, yangmengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan untuk imbalan kerja.
Beban imbalan kerja karyawan ditentukan dengan metode Projected Unit Credit.Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabilaakumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhirperiode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai kinikewajiban imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut.Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisamasa kerja karyawan.
Land for development
PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that itsassets are carried at no more than the recoverable amount. An asset is carried at more than itsrecoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale ofthe asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires theentity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reversean impairment loss and prescribes disclosures.
17
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
l. l.
Real estat Real estate
i. i.
ƕ Proses penjualan telah selesai; ƕ A sale is consummated;ƕ ƕ
ƕ ƕ
ƕ ƕ
ii. ƕ ii. ƕ
ƕ Harga jual akan tertagih; ƕ The sale price is collectible;ƕ ƕ
ƕ ƕ
Manufaktur Manufacturing
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
Revenue from the sale of real estates are recognized based on PSAK No. 44, “Accounting for RealEstate Development Activities”. Revenue on sale of real estate is recognized on full accrual methodwhen all the of following requirements are met:
The payments received from the sale of lands and buildings which do not meet the above criteria isshown under the “Advance from Customer” in the consolidated balance sheets.
Revenues are recognized when all significant risks and ownership of the goods have been transferred tothe customer, generally upon shipment of goods in accordance with the requirements of the sale. Ifrequirements are not met, payments received from customers are recorded as advances from customeruntil all conditions for revenue recognition are met.
The land development process is complete so that the seller has no further obligationsrelated to the land sold; and
The receivable is not subordinated to other loans in the future.
The selling price is collectible which is the payment received is at least 20% from the agreedselling price; and
The seller has transferred to the buyer the risks and benefits of ownership and the sellerthereafter does not have any obligation or is no longer involved significantly with the asset(property). In this matter, the building is completed and is ready to be occupied/used.
Penerimaan hasil penjualan tanah dan bangunan, yang belum memenuhi persyaratantersebut, dikelompokkan sebagai “Uang Muka Pelanggan” dalam neraca konsolidasian.
The sale of houses, shop houses and other buildings of the same type including the land wherethe buildings are built by the seller:
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akanmengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan berikutharus terpenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue and expense recognition
Penghasilan dari penjualan real estat diakui berdasarkan PSAK No. 44, “AkuntansiPengembangan Real Estat”. Pengakuan pendapatan atas penjualan real estat diakuipenuh bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:
The seller’sreceivable is not subject to future subordinated to other loan obtained by thebuyer;
Pendapatan diakui pada saat semua risiko signifikan dan kepemilikan atas barang telahberalih kepada pelanggan, umumnya pada saat pengiriman barang sesuai denganpersyaratan penjualan. Jika persyaratan penjualan tidak terpenuhi, penerimaanpembayaran dari pelanggan dicatat sebagai uang muka pelanggan sampai seluruh syaratuntuk pengakuan pendapatan terpenuhi.
Proses pengembangan tanah telah selesai dan penjual tidak memiliki kewajibanlagi untuk menyelesaikan kapling tanah yang dijual; dan
Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperolehpembeli di masa yang akan datang.
Penjual telah mengalihkan kepada pembeli seluruh resiko dan manfaatkepemilikan kepada pembeli dan penjual tidak mempunyai kewajiban atauterlibat lagi secara signifikan dengan unit bangunan tersebut. Dalam hal ini,bangunan tersebut telah selesai dan siap ditempati/digunakan.
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telahdisepakati dan pembeli tidak bisa meminta kembali;
Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadappinjaman lain yang akan diperoleh pembeli;
Harga jual akan tertagih, dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati; dan
Pengakuan pendapatan dan beban
Total payments by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and that amount is notrefundable;
Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah diatas di mana bangunan tersebut didirikan oleh penjual:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefit will flow to the Groupand the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must also be metbefore revenue is recognized:
18
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing m.
n. Pajak penghasilan n.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK 10 (Revisi 2010),"Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing. PSAK No. 10 yang telah direvisi tersebutterutama mengatur penentuan mata uang fungsional, penjabaran akun dalam mata uangasing ke mata uang yang penyajian yang berbeda dengan mata uang fungsional. Padatanggal tersebut, Kelompok Usaha menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalahrupiah sehingga penerapan awal PSAK No. 10 yang direvisi tersebut tidak memberikanpengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha.
On January 1, 2012, the Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “TheEffects of Changes in Foreign Exchange Rates”. The revised PSAK No. 10 principally establishesfunctional currency determination, account translation in foreign currency to functional currency and theuse of presentation currency which are different with the functional currency. At that date, the Companyand its subsidiaries determined that their functional currency is Rupiah, and therefore the initial adoption of the revised PSAK No. 10 did not give any impact to the Company’sand subsidiaries' financialreporting.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable todifferences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statementsand their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporarydifferences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will beavailable in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscallosses can be utilized.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rateprevailing at the date of transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities inforeign currencies are translated into Rupiah at the middle rate of Bank Indonesia at statement offinancial position date. Exchange gains or losses arising are recognized in the consolidated statementsof income.
The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final incometax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities.
Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to totalincome recognized during the current year for accounting purposes.
The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expensein the Statements of Income is recognized as prepaid tax or tax payable.
As of March 31, 2013 and December,31 ,2012, the exchange rates used were Rp 9,719 and Rp 9,670for US$ 1, respectively.
Pajak penghasilan final
Income tax
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterimaatau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.
Final income tax
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilanfinal dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajaktangguhan.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurstengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian. Laba atau rugi kurs yang terjadi diakui pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.
Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealedagainst, when the result of the appeal is determined.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yangdibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
Foreign Currency Transactions and Balances
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 December 2012, nilai tukar yang digunakan adalahRp 9.719 dan Rp 9.670 per AS$ 1.
Non Final income taxPajak penghasilan non final
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada masa mendatangyang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan.Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan asetpajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkandan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajakpada masa mendatang.
Beban pajak tahun berjalan sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subyek pajakpenghasilan final diakui proposional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yangdiakui pada tahun berjalan.
19
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
o. o. Financial assets and liabilities
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established byregulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e.,the date that the Grup commit to purchase or sell the assets.
The Group’sfinancial assets are cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables,investment in shares of stock in Associated company and other assets.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified as financial assets atfair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-salefinancial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.
Effective January 1, 2012, the Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 50 (Revised 2010),“Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments:Recognition and Measurement” and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at thestatement of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets andliabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent thatthey relate to items previously charged or credited to equity.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not at fair valuethrough profit or loss, directly attributable transaction costs.
Financial assets
Initial recognition
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secarasubstansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatataset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajakdibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yangsebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”.
PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrumen keuangan,sedangkan prinsip pengungkapan instrument keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.
Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan pengaruh bagi laporan keuangan{konsolidasian} pada saat penerapan awal, sedangkan penerapan PSAK No. 50 danPSAK No. 60 yang direvisi tersebut memberikan pengaruh bagi pengungkapan dalamlaporan keuangan konsolidasian.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.
Subsequent measurement
PSAK No. 50 was revised to only cover the principles for presentation of financial instruments, whilethe principles for disclosures of financial instruments are transferred to PSAK No. 60.
The revised PSAK No. 55 has no impact on the consolidated financial statements upon initial adoption,while the adoptions of the revised PSAK No. 50 and PSAK No. 60 have impact on the disclosuresmade in the consolidated financial statements.
Pengakuan awal
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinyasebagai berikut:
Aset keuangan Kelompok Usaha adalah kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain,investasi saham pada entitas asosiasi dan aset lain-lain.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yangtidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung.
Aset dan liabilitas keuangan
Aset keuangan
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalamkurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar(pembelian yang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal KelompokUsaha berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikandan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual,atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilaiyang efektif.
20
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
ƕ ƕ
ƕ ƕ
ƕ ƕ
Kelompok Usaha tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.
Kelompok Usaha memiliki kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan asetlain-lain dalam kategori ini.
The Group has cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables and other assetsin this category.
After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effectiveinterest rate method, and gains and losses are recognized in the statements of comprehensiveincome when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through theamortization process.
Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
The Group did not have financial assets in this category.
Held-to-maturity (“HTM”) Investments
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, danmanajemen Grup memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Grup menjual atau mereklasifikasiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidaksignifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan investasi direklasifikasi ke kelompoktersedia untuk dijual.
Financial assets at fair value through profit or loss
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan dankerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjamanyang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunannilai, demikian juga melalui proses amortisasi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading andfinancial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedginginstruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the statements offinancial position at fair value with gains or losses recognized in the statements of comprehensiveincome.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali merekaditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan padanilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif.
HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments andfixed maturities for which the Company’smanagement has the positive intention and ability to holdto maturity. When the Company sells or reclassifies other than an insignificant amount of HTMinvestments before maturity, the entire category would be tainted and the investments arereclassified as AFS financial assets.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk asetkeuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saatpengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and Receivables
21
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
ƕ ƕ
i. i.
ii. ii.
Kelompok Usaha tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. The Group did not have financial assets in this category.
Aset keuangan tersedia untuk dijual [Available-For-Sale (“AFS”)]
Kelompok Usaha memiliki investasi saham pada perusahaan Asosiasi dalam kategoriini.
The Group have investment in shares of stocks in associated company financial assets in this category.
the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-saleor are not classified in any of the two preceding categories. After initial measurement, AFSfinancial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the equityuntil the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previouslyrecognized in the equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagaitersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya.Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampaiinvestasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi kelaporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Penghentian pengakuan aset keuangan
the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed anobligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a“pass-through”arrangement; and either (a) substantially transferred all the risks and rewards ofthe asset, or (b) neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of theasset, but has transferred control of the asset.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into apass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks andrewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of theGroup continuing involvement in the asset.
Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yangditerima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatukesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidakmentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangantersebut.
Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagiandari kelompok aset keuangan serupa, dihentikan pengakuan pada saat:
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;atau
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dariaset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfermaupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangantersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, makasuatu aset keuangan baru diakui oleh Perusahaan sebesar keterlibatannya yangberkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financialassets, is derecognized when:
Available-For-Sale (“AFS”) financial assets
Derecognition of financial assets
After initial measurement, these investments are subsequently measured at amortized cost usingthe effective interest method, less impairment in value. Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effectiveinterest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidatedstatements of comprehensive income. Gains and losses are recognized in the consolidatedstatements of comprehensive income when the HTM investments are derecognized and impaired,as well as through the amortization process using effective interest method.
Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biayaperolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbulpada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral darisuku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbuldiakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat penghentianpengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metodesuku bunga efektif.
22
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Impairment of financial assets
ƕ ƕ Financial assets carried at amortized cost
At each statement of financial position date, the Group assesses whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group offinancial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as aresult of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘lossevent’)and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or thegroup of financial assets that can be reliably estimated.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencingsignificant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate thatthere is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears oreconomic conditions that correlate with defaults.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objectiveevidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, orcollectively for financial assets that are not individually significant.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individuallyassessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financialassets with similar credit risk characteristics and collectively assessed them for impairment.Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, orcontinues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihakpeminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakanpembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yangdapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasiarus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yangberkorelasi dengan wanprestasi.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured atthe lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration thatthe Group could be required to repay.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and thesum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilitiesassumed, and (ii) any cumulative gain or loss which had been recognized in the equity, should berecognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok asetkeuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektifmengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwayang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atasaset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yangsignifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnyatidak signifikan secara individual.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunannilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangantersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompokaset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainyadinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetapdiakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Penurunan nilai aset keuangan
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisihantara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baruyang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransferdiukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimalpembayaran yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
23
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
ƕ ƕ Financial assets carried at cost
Initial recognition
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss ismeasured as the difference between the asset’scarrying amount and the present value ofestimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet beenincurred).
The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’soriginaleffective interest rate. If a loan and receivable has a variable interest rate, the discount rate formeasuring impairment loss is the current effective interest rate.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and theamount of the loss is recognized in the statements of comprehensive income. Interest incomecontinues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interestrate of the asset. Loans and receivable, together with the associated allowance, are written offwhen there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized orhas been transferred to the Group.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilitiesat fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedginginstruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of itsfinancial liabilities at initial recognition.
If in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreasesbecause of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognizedimpairment loss is increased or reduced (reversed) by adjusting the allowance account. Therecovery should not lead to the carrying amount of the asset exceeds its amortized cost that wouldhave been determined had no impairment loss been recognized for the asset at the reversal date.The amount of reversal is recognized in the statements of comprehensive income. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the consolidated statements of comprehensiveincome.
If there is objective evidence that an impairment has occurred over equity instruments that do nothave the quotation and is not carried at fair value because fair value can not be measured reliably,then the amount of any impairment loss is measured as the difference between the carrying valueof financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at theprevailing rate of return on the market for a similar financial asset. Impairment losses were notrecoverable in the next period.
Aset keuangan yang dicatat pada biaya Perolehan
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman danutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilaiyang efektif. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saatpengakuan awal.
Financial liabilities
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kiniestimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masadatang yang belum terjadi).
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunannilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah ataudikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebuttidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehandiamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggalpemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugikomprehensif. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebutdiakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Liabilitas keuangan
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlahkerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif.Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi,berdasarkan suku bunga efektif atas aset keuangan tersebut. Pinjaman yangdiberikan dan piutang, bersama-sama dengan cadangan terkait, akan dihapuskanpada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masamendatang dan seluruh agunan, jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkankepada Kelompok Usaha.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atasinstrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajarkarena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugianpenurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dannilai kini estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkatpengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugianpenurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.
Pengakuan awal
Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memilikisuku bunga variabel, tingkat diskonto yang dipakai untuk mengukur kerugianpenurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
24
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
ƕ ƕ
ƕ ƕ Loans and borrowings
Derecognition of financial liabilities
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings,inclusive of directly attributable transaction costs.
The Group did not have financial liabilities in this category.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured atamortized cost using the effective interest rate method. At statement of financial position date, theaccrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of currentliabilities. Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when theliabilities are derecognized as well as through the amortization process using the effective interestrate method.
The Group has trade payables, other payables, accrued expenses, bonds payables and long-termother payables in this category.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled orhas expired.
The Group’sfinancial liabilities include accrued expenses, obligation under finance leases and long-term other payables.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Pinjaman dan utang
Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas keuangan dalam kategori ini.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika merekadiperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatifjuga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkansebagai instrumen lindung nilai efektif.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements ofcomprehensive income.
Kelompok Usaha memiliki utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harusdibayar, utang obligasi dan utang lain-lain jangka panjang dalam kategori ini.
Penghentian pengakuan
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan, dalam hal pinjaman danutang, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Subsequent measurement
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of sellingor repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unlessthey are designated as effective hedging instruments.
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasukliabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkanpada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi biaya yang masih harus dibayar, utangsewa pembiayaan dan utang lain-lain jangka panjang.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakuidalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for tradingand financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bungaefektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangkapendek. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensifketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasimenggunakan metode suku bunga efektif.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
25
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Amortized cost of financial instruments
Offsetting of financial instruments
Fair value of financial instruments
p. p. Earnings per share
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011),"Laba per Saham". Penerapan PSAK No. 56 (Revisi 2011) tidak memberikan pengaruhyang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements offinancial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognizedamounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle theliabilities simultaneously.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted marketprices at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fairvalue is determined using valuation techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2006), suchtechniques may include using recent arm’slength market transactions; reference to the current fairvalue of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or othervaluation models.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairmentand principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount onacquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially differentterms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modificationis treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and thedifference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements ofcomprehensive income.
The net cumulative effect of the prospective adoption of PSAK No. 55 (Revised 2006) amounting to Rp3,675,045,182,00 was reflected in the balance of retained earnings as of January 1, 2010.
Basic earnings per share is calculated by dividing the total income by the weighted-average number ofordinary shares outstanding during the year.
Effective January 1, 2012, the Company adopted PSAK No. 56 (Revised 2011), "Earnings per Share".The adoption of PSAK No. 56 (Revised 2011) did not have significant impact on the Company'sfinancial statements.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalamlaporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan danliabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atauuntuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Nilai wajar instrumen keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlaku pada akhir tanggal pelaporan keuangan. Untukinstrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian yang diijinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006) sepertidengan mengacu pada transaksi wajar (arm’slength market transactions); mengacupada nilai wajar instrumen lain yang serupa; analisa arus kas yang didiskontokan; ataumodel penilaian lain.
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektifdikurangi dengan cadangan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yangtidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskontopada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan fee yang merupakan bagian yangtak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Laba per saham
Efek kumulatif bersih dari penerapan secara prospektif PSAK No. 55 (Revisi 2006)tersebut sebesar Rp 3.675.045.182.00 dicatat pada saldo laba pada tanggal 1 Januari2010.
Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada ditukar dengan liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, ataubila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi,pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuanliabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.
Saling hapus dari instrumen keuangan
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba yang dapat diatribusikankepada pemegang saham dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredarpada periode yang bersangkutan.
26
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c.
d. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan d.
Komisaris UtamaKomisaris
Direktur UtamaDirektur Gilbert Rely, S.H., S.E., Ak., M.Ak., MBA, CSRA.
Komisaris UtamaKomisaris Independen
Direktur UtamaDirektur Gilbert Rely, S.H., S.E., Ak., M.Ak., MBA, CSRA.
Ketua : Monang Situmeang, S.H. Monang Situmeang, S.H. :Anggota : Benny Jayawardana, S.E., Ak. Benny Jayawardana, S.E., Ak. :Anggota : Roy Linanda, S.E., M.Ak. Roy Linanda, S.E., M.Ak. :
15,307,191,454
64,772,697,517
42,490,499,859 43,552,376,428
President of DirectorDirector
2,235,000 2,235,000
67,518,584,591
Board of CommissionersPresident of Commisioner
Commissioner
Board of Directors
Board of Commissioners
#
#
Board of Directors
President of Commisioner
President of Director
2013
Pengolahan kayu/Woodworking 51.00%
Kawasan hunian/real estate
#
Cat, pelapis dan perekat/Paint, coating and adhesive
2012
Independent Commissioner
Director
Kawasan hunian/real estate
Persentase
Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp. 736.350.000 dan Rp3.215.264.170.00
Pada tahun 2013 dan 2012, susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut :
March. 31, 2013 Dec. 31, 2012 De
As of March,31, 2013 and December,31,2012, the Consolidated Subsidiaries are asfollow :
31 Des. 2012/31 Mrt. 2013/Location
Jakarta
31 Kegiatan Usaha/
OperationalActivity
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012adalah sebagai berikut :
Bambang Irianto, S.E.
15,672,621,601
Company's Structure and Subsidiaries
##
Kepemilikan/Percentage ofLokasi/
99.90%
Chairman
Board of Commissioners, Directors, and Employees
The members of the Company's Board of Commisioners and Directors as of March 31, 2013 andDecember,31, 2012 are as follow:
MayJend. (Purn) Riwayat Salamun
Bambang Irianto, S.E.
MayJend. (Purn) Riwayat Salamun
Monang Situmeang, S.H.
PT Putrasewaya Persada
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, entitas anak yangdikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
Entitas Anak/Subsidiaries
Kepemilikan tidak
Ownership
31 Maret 2013 / March 31, 2013
Member
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan dan entitas Anakmemiliki karyawan masing-masing sebanyak 462 dan 496 orang.
Dewan
PT Sinar Surya Mandiri
Jakarta
Jakarta 99.90%
Dewan
51.00%PT Plymilindo Perdana
Kepemilikan langsung/Direct ownership
Indirect ownershipJawa TengahPT Indo Veneer Utama
Remuneration to the Board of Commissioners and Directors for the year ended Maarch 31, 2013 andDecember,31 ,2012 amounted to Rp. 736,350,000,00 and Rp 3,215,264,170,00
Direksi
Monang Situmeang, S.H.
31 December 2012 / December 31, 2012
During 2013 and 2012, the composition of the Company's audit committee are as follows :
Member
Direksi
As of March 31, 2013 and Descember 31, 2012, the Group have 462 and 496 employees , respectively.
9
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
q. q. Segment information
r. r. Provisions
s. s. Trouble debt restructuring
Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,ContingentLiabilities, and Contingent Assets”.The revised PSAK is to be applied propectively and provides thatappropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilitiesand contingent assets, and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes of theconsolidated financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount relatedto the information. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidatedfinancial statements.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal and constructive) where, as aresult of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it isno longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settlethe obligation, the provision is reversed.
In a troubled debt restructuring through a modification of the terms to make the transfer of assets ordelivery of shares, the Group recorded the impact of the restructuring prospectively from the time ofrestructuring since the restructuring is implemented and should not change the carrying value of debt atthe time of restructuring, if the carrying amount does not exceed the amount of future cash paymentsfront (principal and interest) is defined in new terms.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certainproducts (business segment), or in providing certain products within a particular economic environment(geographical segment), which is subject to risk and rewards that are different from those of othersegments.
Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”.Therevised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the natureand financial effects of the business activities in which the entity engages and economic environmentsin which it operates. The adoption of the said revised PSAK has no significant impact on theconsolidated financial statements.
The Group has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2012 and 2011,and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidatedstatements of comprehensive income.
Dalam restrukturisasi utang bermasalah melalui modifikasi persyaratan denganmelakukan pengalihan aset atau pemberian saham, Kelompok Usaha mencatat dampakrestrukturisasi tersebut secara prospektif sejak saat restrukturisasi sejak saatrestrukturisasi dilaksanakan dan tidak boleh mengubah nilai tercatat utang pada saatretrukturisasi, jika nilai tercatat tersebut tidak melebihi jumlah pembayaran kas masadepan (pokok pinjaman dan bunga) yang ditetapkan dalam persyaratan baru.
Provisi
Efektif 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009),“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secaraprospektif dan menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitaskontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telahdiungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk memungkinkanpara pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasitersebut. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yangsignifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannyapenyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajibantersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkanestimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikankewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Restrukturisasi utang bermasalah
Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalammenyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk danjasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko danimbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
Kelompok Usaha tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif padatanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidakdihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Informasi segmen
Efektif 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009),“Segmen Operasi”. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibatdan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisitersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian.
27
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
t. t. Adoption of other revised accounting standards
i. PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”. i. PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statements of Cash Flows”.ii. ii.
iii. iii.
iv. PSAK No. 13 (Revisi 2011), "Properti Investasi". iv.v. PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aktiva Tetap". v.vi. PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. vi. PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”.vii. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. vii. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.viii. viii.
ix. PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”. ix. PSAK No. 24 (Revised 2011), “Borrowing Costs”.x. PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. x. PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”.xi. PSAK No. 34, “Perjanjian Konstruksi”. xi. PSAK No. 34, “Constructions Contracts”.xii. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. xii. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”.
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.xiii. xiii.
xiv. xiv.
xv. PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba Per Saham”. xv. PSAK No. 56 (Revised 2010), “Earning Per Share”.xvi. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan”. xvi. PSAK No. 60, “Financial Instruments : Disclosure”.xvii. ISAK 25, "Hak atas Tanah". xvii. ISAK 25, "Land Right"
u. u. Accounting Standards issued
i. i.
ii. ii.
PSAK No. 10 (Revisi 2009), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing" PSAK No. 10 (Revised 2009), "The Effects of Changes in Foreign Exchanges Rates"
PSAK No. 8 (Revised 2009), “Events After The Reporting Period”.
PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”.
PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments : Recognition and Measurement”.
PSAK No. 8 (Revisi 2009), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”.
PSAK No. 13 (Revised 2011), "Investment Property"
PSAK dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan relevan untuk Perusahaan tapi belum efektif pada tahun 2013 adalah sebagai berikut.
PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control”.
ISAK No. 21 (Revised 2010), "Real Estate Construction Contracts".ISAK No. 21 (Revisi 2010), "Perjanjian Konstruksi Real Estate".
Other than the revised accounting standards previously mentioned, the Group also adopted thefollowing revised accounting standards on January 1, 2012 and 2011, which are considered relevant tothe consolidated financial statements but did not have significant impact except for the relateddisclosures:
The Group is presently evaluating and have not yet determined the effects of these revised and newStandards and Interpretations on its consolidated financial statements.
PSAK No. 16 (Revised 2011), "Property, Plan and Equipment"
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar danInterpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.
PSAK and ISAK published by the Financial Accounting Standards Board (DSAK) and relevant to theGroup but not yet effective in 2013 are as follows :
Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Kelompok Usaha jugatelah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2012 dan 2011 yangdianggap relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian namun tidak menimbulkandampak yang signifikan kecuali bagi pengungkapan terkait:
PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansidan Kesalahan”.
Penerapan standar akuntansi revisi lain
Pernyataan Standar Akuntansi
Due to the Withdrawal of SFAS (PPSAK) No. 7 which is effective from 1 January 2012 regarding the Revocation of PSAK No. 44, "Accounting for Real Estate Activities" section 56-61 relating to the presentation of financial statements entity in real estate to present current and noncurrent assets and short-term and long-term liabilities as separate classifications in the statement of financial position.
Pencabutan PSAK (PPSAK) No. 7 yang efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 tentangPencabutan PSAK No. 44, “AkuntansiAktivitas Pengembangan Real Estat” pasal 56–61yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan entitas real estat untukmenyajikan aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjangsebagai klasifikasi yang terpisah dalam laporan posisi keuangan.
28
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Mata Uang Fungsional Functional Currency
Unquoted Financial Assets in Active Market
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financialliabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, thefinancial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’saccounting policiesdisclosed in Note 2n.
Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimanamasing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhiharga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan danperaturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakanmata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.
The Group classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in anactive market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is thedetermination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those pricesrepresent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reportingdate that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets andliabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimateson parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances andassumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyondthe control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai asetkeuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkanPSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitaskeuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan2n.
Penyusunan laporan keuangan Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, padaakhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapatmengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalamperiode pelaporan berikutnya.
The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each ofthem operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services,and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goodsand services, and the currency in which funds from financing activities are generated.
Classification of Financial Assets and Liabilities
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian :
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
The preparation of the Group’sfinancial statements requires management to make judgments, estimates andassumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosureof contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimatescould result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liabilityaffected in future periods.
The following judgments are made by management in the process of applying the Company’saccountingpolicies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financialstatements:
Aset keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah asettersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut jugamencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasiharga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi dipasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usahamendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
29
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Imbalan Kerja Karyawan Employees’ Benefits
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis asettetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian danperkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset,dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas asettetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masingsebesar Rp.16.034.046.749,00 dan Rp 16.048.219.954.00. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 12.
The determination of the Group’semployees’benefits liabilities is dependent on its selection of certainassumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions includeamong others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate,retirement age and mortality rate.
The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accountingestimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiableobjective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuationmethodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly theGroup’s income or loss.
The carrying amount of financial assets carried at fair values in the consolidated statements of financialposition as of March 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to Rp. 93,442,280,649.00 and Rp93.687.948.023,00 repectively, while the carrying amount of financial liabilities carried in the consolidatedstatements of financial position as of December 31, 2012 and December 31, 2011 amounted toRp.165,026,132,684 and Rp 159.826.757.558.00 respectively (see Note 1 and 2).
Actual results that differ from the Group’sassumptions are recognized immediately as income or loss whenthey occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significantdifferences in the Group’sactual experiences or significant changes in the Group’s assumptions maymaterially affect its estimated liabilities for employees’benefits and employees’benefits expense. Thecarrying amount of the Group’sestimated liabilities for employee benefits as of March 31, 2013 andDecember 31, 2012 amounted to Rp.10,521,906,108,00 and Rp 10,521,906,108,00 respectively. Furtherdetails are disclosed in Note 21.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. These are commonlife expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expectedlevel of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual valuesof these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of theGroup’sfixed assets as of March 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to Rp. 16,034,046,749,00 andRp 16.048.219.954,00 respectively. Further details are disclosed in Note 12.
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsitersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha langsung diakuidalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atauperubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhisecara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerjakaryawan. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Kelompok Usaha padatanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp.10.521.906.108,00 dan Rp 10.521.906.108,00. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 21.
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yangmengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan ataspengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlahperubahan nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapatmempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok Usaha.
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesarRp. 93.442.280.649,00dan Rp 89.545.968.651.00 sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangandalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember2012 masing-masing sebesar Rp.165.026.132.684,00dan Rp 159.826.757.558.00 (lihatcatatan 1 dan 2).
30
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Pajak Penghasilan Income Tax
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
4. AKUSISI DAN DIVESTASI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITIONS AND DIVESTMENTS OF SUBSIDIARIES
a. a.
b. b.
c. c.
Atas divestasi diatas, Laporan keuangan PT Mercuagung Graha Realty pada tahun 2010didekonsolidasi dari laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the bestavailable facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’own physical conditions, theirmarket selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. Theprovisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.The carrying amount of the Group Inventory before allowance for decline in value of inventory and inventoryobsolescence as of March 31, 2013 and December 31, 2011 amounted to Rp.55,848,151,808.00 and Rp52.398.821.666,00 respectively. Further details are shown in Note 1.
Based on the Deed of Sale and Purchase between the Company and the shareholders of PT IndoVeneer Utama (IVU) dated December 6, 2010, the Company acquired 51% ownership in IVU of 3,060series A shares and 2,040 series B shares with a total value of Rp 4.590,000,000,00
Based on the Deed of Sale and Purchase between the Company and the shareholders of PT PlymilindoPerdana (PP) dated December 6, 2010, the Company acquired 51% ownership in PP of 1,530 shareswith a total value of Rp 1,377,000,000,00
Based on the Deed of Sale and Purchase between the Company and PT Nusajaya Nadia (NN) datedDecember 6, 2010, the Company sold its interest in PT Graha Mercuagung Realty, a subsidiary of99.99% or 15,609,999 shares to NN with a total value of Rp 14,000,000,000,00 and the fair value at thetime of the sale amounting to Rp 12,292,773,509,00 Gain on divestment of subsidiaries amounting toRp 1,707,226,491,00 presented as part of "Gain on Divestment of subsidiaries" in the consolidatedstatements comprehensive income statement.
Upon divestment of the above, the financial report PT Mercuagung Graha Realty in 2010 aredeconsolidated from the Group consolidated financial statements.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebutdapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlahaset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkatpenghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pastisepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilanbadan.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxableincome will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates arerequired to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timingand the level of future taxable income together with future tax planning strategies.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certaintransactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary courseof business. The Gruop recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates ofwhether additional corporate income tax will be due.
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Berdasarkan Akta Jual Beli antara Perusahaan dengan pemegang saham PT PlymilindoPerdana (PP) tanggal 6 Desember 2010, Perusahaan melakukan pengambilalihankepemilikan 51% atas saham PP sejumlah 1.530 saham dengan nilai sebesar Rp1.377.000.000.00
Berdasarkan Akta Jual Beli antara Perusahaan dengan PT Nusajaya Nadia (NN) tanggal6 Desember 2010, Perusahaan melakukan penjualan atas kepemilikannya pada PTMercuagung Graha Realty, entitas Anak sebesar 99,99% atau sejumlah 15.609.999saham kepada NN dengan nilai sebesar Rp 14.000.000.000.00 dan nilai wajar pada saatpenjualan sebesar Rp 12.292.773.509.00 Laba atas divestasi entitas Anak sebesar Rp1.707.226.491.00 disajikan sebagai bagian dari akun “Labaatas Divestasi Entitas Anak”dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan faktadan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yangdimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untukpenjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yangyang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat atas persediaan Kelompok Usahasebelum penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan usang pada tanggal 31 Maret2013 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp. 55.848.151.808,00 dan Rp52.398.821.666.00. Penjelasan lebih jauh diungkapan dalam Catatan 1.
Berdasarkan Akta Jual Beli antara Perusahaan dengan pemegang saham PT IndoVeneer Utama (IVU) tanggal 6 Desember 2010, Perusahaan melakukan pengambilalihankepemilikan 51% atas saham IVU sejumlah 3.060 saham seri A dan 2.040 saham seri Bdengan nilai sebesar Rp 4.590.000.000.00
31
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
d. d.
5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Semarang
Pada tanggal 6 Desember 2010, PT Sinar Surya Mandiri, entitas Anak melakukanpenjualan atas 51% kepemilikan pada Petra dengan nilai sebesar Rp 130.000.000.00 dan nilai buku pada saat penjualan sebesar Rp 32.970.009.00 kepada PT PrimamandiriWahanalestari. Laba atas divestasi entitas Anak sebesar Rp 97.029.991.00 disajikansebagai bagian dari akun “Laba Divestasi Entitas Anak” dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.
8,883,968,030
-
990,481,653
4,849,394,139
In RupiahPT Bank Mandiri
Third parties
31 Des. 2011/Dec. 31, 2011
In United States
Jakarta
Mrc. 31, 2013
192,403,735
31 Des. 2012/
Total cash on hand
A related partyPT Kayu Lapis
Upon divestment of the above, the financial report PT Petra Tangerang in 2010 are deconsolidated fromthe Group consolidated financial statements.
31 Des. 2012/
Less allowance for value
Third parties - net
Total trade
20,130,506,344
2,485,207,339
20,777,896,226
Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank. All placementin cash in banks are to related parties.
As of March 31, 2013 and December,31, 2012, all of the Company's tade receivales are denominatedin rupiah.
18,452,141,750
592,351,962 647,389,882
23,805,551,526
(3,657,045,182)
PT Kayu Lapis Indonesia,
22,127,186,932
19,044,493,712
penurunan nilai (3,675,045,182)
140,353,827
7,412,634,868
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank. Seluruh penempatan pada bank kepada pihak ketiga.
190,611,404
237,404,182
64,606,490
PT Bank Chinatrust
PT Bank Indonesia Tbk.
PT Bank Central Asia PT Bank Panin Tbk.PT Bank Mayapada
554,676,321
2,484,177,516
3,248,400,148 1,298,405,856
On December 6, 2010, PT Sinar Surya Mandiri, a subsidiary sold its ownership of 51% in Petra with avalue of Rp 130,000,000,00 and net book value at the time of the sale amounted to Rp 32,970,009,00 toPT Primamandiri Wahanalestari. Gain on divestment of subsidiaries amounting to Rp 97,029,991,00presented as part of Gain on Divestment of subsidiaries" in the consolidated comprehensive incomestatement.
886,574,860
1,594,936
31 Des. 2011/Dec. 31, 2011Dec. 31, 2012
95,534,920
1,919,423
Bank
(Persero) Tbk.
Cash on hand - in
Cash in banks
PT Bank Indonesia Tbk. 2,404,877,091
357,428,178
2,487,197,397
65,155,130
PT Bank Negara
Dec. 31, 2012
Semarang
Pihak ketiga 21,244,786,617
17,554,759,615
(3,690,027,002)
829,338,402
31 Mrt. 2013/
Atas divestasi diatas, Laporan keuangan PT Petra Tangerang pada tahun 2010didekonsolidasi dari laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Dalam Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
Total kas dan bank
PT Bank InternasionalDalam Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Panin Tbk. PT Bank Mayapada Tbk.
(Persero) Tbk.
18,064,564,697
-
Pihak berelasi
Jakarta
31 Mrt. 2013/
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, semua piutang usaha Perusahaandalam mata uang rupiah.
Kas - dalam Rupiah
33,200,467 548,946,613
Indonesia Tbk.
Mrc. 31, 2013
PT Bank Chinatrust
404,884,001
1,142,617,148.00
Dikurangi penyisihan kerugian
Pihak ketiga - bersih
Total piutang usaha
509,805,082
32
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
This Account consist of:
Belum jatuh tempoTelah jatuh tempo
1 sampai dengan 30 hari31 sampai 60 hari61 sampai 90 hariLebih dari 90 hari
Total piutang usaha
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut :
This Account consist of:
Saldo awalPenambahan / (pembalikan) cadangan kerugian penurunan nilai
cadangan kerugianpenurunan nilai
Saldo akhir
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
18,064,564,697 19,044,493,712
of allowance for in value
3,675,045,182 -
-
3,675,045,182 3,675,045,182 3,690,027,002
3,675,045,182
3,690,027,002
Total trade
31 to 60 days61 to 90 days
Based on the review of each trade receivable at the end of the year, the Group management believethat the allowance for doubtful account is adequate to cover possible losses from uncollectible tradereceivables. Management believes that there are no significant concentration of credit risk in thirdparties receivables.
11,903,474,524
5,373,327,115 2,540,700,666 989,945,345
11,190,178,738
Current
over 90 days
Dec. 31, 2011
1 to 30 days
Additional/(reversal)
31 Des. 2012/ 31 Des. 2011/
Beginning balance
Rincian umur piutang adalah sebagai berikut : The aging analysis of trade receivables is presented below :
Dec. 31, 2011
-
Ending balance
Goods in-transit
obsolescence
Persediaan - bersih
Barang dalam perjalanan 734,832,184
56,748,150,783
59,444,149,245 Inventories - net
54,398,046,896
(1,999,225,230)
Dikurangi penyisihan kerugianpenurunan nilai dan
55,848,151,808
5,085,599,575
52,398,821,666
(899,998,975)
912,580,260
Land for development
Finished goodsRaw materials and
Manufacturing
31 Mrt. 2013/
10,292,796,603 4,241,122,083 1,590,319,007
1,910,775,582
Overdue :
Real estate
20,777,896,228
Changes in the allowance for impairment are as follows :
Dec. 31, 2012
4,323,668,963 2,540,700,666 989,945,345
Dec. 31, 2012
Bahan baku dan bahan
-
31 Des. 2011/
Tanah dalam pengembangan
Third parties
Value and
-
30,729,197,785
Mrc. 31, 2013
Less allowance for
-
30,928,712,591
23,278,524,973
31 Des. 2011/
Indirect materialsWork in-process
21,195,508,906 3,070,134,165
1,075,753,419
Jumlah
Based on the review of the net realizable value of inventories and physical condition of inventories at the endof the year, the management of the Group believes that the allowances for decline in value of inventory andinventory obsolescence are adequate to cover possible losses arising.
19,686,134,686
Mrc. 31, 2013
31 Mrt. 2013/ 31 Des. 2012/Dec. 31, 2012
31 Des. 2012/
60,368,590,558
(924,441,313)
pembantu
Dec. 31, 2011
5,041,190,376
persediaan usang
29,776,619,317 Manufaktur
Bahan dalam proses
31 Mrt. 2013/Mrc. 31, 2013
Real estat
Barang jadi
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada tanggalneraca, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutupkerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen jugaberkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usahakepada pihak ketiga.
Berdasarkan hasil penelaahan atas nilai realisasi bersih persediaan dan keadaan fisikpersediaan pada akhir tahun, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihanatas penurunan nilai persediaan dan persediaan usang adalah cukup untuk menutupikemungkinan kerugian yang timbul.
33
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Pihak berelasi PT.Putra Sewaya Persada PT.Sinar Surya Mandiri
Total
Piutang ketiga – lain – lain
Total
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This Account consist of:
Uang muka Pembelian bahan baku Kontraktor Lain-lain
Biaya dibayar di muka Asuransi Sewa
Total
10. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 10. LAND FOR DEVELOPMENTS
Tanah yang belum dikembangkan terdiri dari: Land for developments consists of:
Tanah berlokasi di Desa Cipining,Kabupaten Maja, Rangkas Bitung
Persediaan – bersih Inventories - Net
A related partiesPT.Putra Sewaya
31 Des. 2011/Dec. 31, 2011
889,940,750 6,654,142,457
Total
- -
31 Des. 2011/
RentInsurance
163,345,846
Third parties - others
Total
275,904,880
Piutang lain-lain terutama merupakan piutang dari karyawan atas pinjaman dana yangpembayarannya melalui pemotongan gaji bulanan karyawan bersangkutan.
36,769,805
31 Des. 2011/Dec. 31, 2011
-
-
5,230,661,430
Dec. 31, 2011
PT.Sinar Surya
Total
31 Mrt. 2013/
Piutang pada PT Mitra Pembangunan Global dan PT Bangun Kayu Irian merupakanpenggantian biaya dokumen pengiriman kayu bulat.
13,256,700,000 15,030,275,000
Mrc. 31, 2013 Dec. 31, 2011
Land located at Maja district, Rangka
Contractors
10,386,152,538
Others
Prepaid
Receivables from PT Mitra Pembangunan Global and PT Bangun Kayu Irian represents reimbursment of shipping log documents expenses.
13,256,700,000
6,683,866,546
8,859,566,362
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, advances purchase of raw material represents advances topurchase raw materials by PT Plymilindo Perdana and PT Indo Veneer Utama, subsidiaries.
826,273,305
826,273,305
Other receivables mainly receivables from employees for its loans which the repayments is throughmonthly salaries deductions of the related employees.
Advances
124,013,640
889,940,750
342,993,979
Purchase of raw
Dec. 31, 2011
31 Des. 2011/
31 Des. 2011/
388,821,193
95,625,021 152,199,212
31 Des. 2012/31 Mrt. 2013/
-
Advances to contractors and others mainly represent advances for the backfill soil, roads and drainagechannels.
Dec. 31, 2012
36,769,805
15,030,275,000 15,030,275,000
Mrc. 31, 2013
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Uang muka pembelian bahan bakumerupakan uang muka untuk pembelian bahan baku oleh PT Plymilindo Perdana dan PT IndoVeneer Utama, entitas Anak.
Uang muka kontraktor dan lain-lain terutama merupakan uang muka untuk pengurukan tanah,sarana jalan dan saluran pembuangan air.
-
-
342,993,979
8,557,106,460
1,672,040,546
64,200,024 166,723,433
-
-
Mrc. 31, 2013
31 Mrt. 2013/
15,030,275,000
34
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE COMPANIES
PT Limbang Ganeca, JakartaPT Tabalar Wood Industries,JakartaPT Baltimur Lumber, JakartaPT Halisa, PontianakPT Fajar Kahayan, JakartaPT Aik Gadis Timber, Jakarta
Total
49,500,000
31 Des. 2012/
49,500,000
31 Des. 2011/Dec. 31, 2011
PT Baltimur Lumber, PT Halisa, Pontianak
PT Fajar Kahayan, PT Aik Gadis Timber,
30,000,000 25,000,000
30,000,000 25,000,000 10,000,000 10,000,000
All Associates company is engaged in wood processing business with the Group's ownership percentage of1% each from the paid-up capital in these companies.
Dec. 31, 2012
The Company has provided replacement land as collateral for its obligations to KPPPMB namely with theletters of land located in the village of Tonjong, Serang, Banten, with an area of approximately 91 385 m2and in the Village with an area of 197,163 m2 at Sukajaya.
Land for development located in Cikarang is land owned by PT Graha Mercuagung Realty, a subsidiary withan area of 267,440 m2 .
In 2011, the Company recognized impairment losses on land for development for land at Maja Districtamounting to Rp 50,964,821,728,00 and recorded in "Loss on impairment of land under development"accounts in the statements of comprehensive income and refer to the Independent Appraisal report KJPPDamianus Ambur – Licence No. P-1.09.00217 and MAPPI S-00068, its report No. 047-KP/LP/KJPP/III/2011dated March 24, 2011, refers to its opinion that the market value from its property dated March 3, 2011 asamount of Rp13.256.700.000.00
The carrying value of investments in Associate companies as of March 31, 2013 and December 31, 2012 areas follows:
PT Limbang Ganeca,
Mrc. 31, 2013
Total 188,750,000
PT Tabalar Wood
10,000,000
188,750,000
33,000,000 30,000,000 25,000,000
41,250,000 Jakarta
Nilai tercatat investasi pada entitas Asosiasi pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember2012 adalah sebagai berikut:
31 Mrt. 2013/
41,250,000 33,000,000
10,000,000
33,000,000 33,000,000
188,750,000
30,000,000
49,500,000
41,250,000
In 2009, land owned by the Company at Maja District used as collateral to the Tax Office for Listed as thefulfillment of the requirements of the installment payment of tax arrears Letter Tax Underpayment(underpayment). But in 2010, letters submitted to the Company's land to be managed into the certificate.
Tanah yang belum dikembangkan merupakan tanah yang terletak di Desa Cipining,Kabupaten Maja, Rangkas Bitung seluas 1.202.422 m2 dan saat ini kondisi lahan berupasawah untuk penanaman padi oleh penduduk setempat.
Perusahaan telah memberikan tanah pengganti sebagai jaminan atas kewajibannya kepadaKPPMB yaitu dengan surat-surat tanah yang terletak di Desa Tonjong, Kabupaten Serang,Banten dengan luas lebih kurang 91.385 m2 dan di Desa Sukajaya dengan luas 197.163 m2.
Pada tahun 2009, tanah Maja Kabupaten milik Perusahaan digunakan sebagai jaminankepada Kantor Pelayanan Pajak Masuk Bursa (KPPMB) sebagai pemenuhan persyaratanpembayaran angsuran atas Tunggakan Pajak Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB). Namun pada tahun 2010, surat-surat tanah diserahkan kepada Perusahaan untukdiurus menjadi sertifikat.
49,500,000
Tanah yang belum dikembangkan yang berlokasi di Cikarang merupakan tanah yang dimilikioleh PT Mercuagung Graha Realty, entitas Anak dengan luas 267.440 m2.
Pada tahun 2011, Perusahaan mengakui kerugian penurunan nilai atas tanah KabupatenMaja sebesar Rp 50.964.821.728.00 dan disajikan dalam akun “Rugi atas penurunan nilaitanah yang belum dikembangkan” pada laporan laba rugi komprehensif, dan berdasarkanlaporan penilai independen KJPP Damianus Ambur – Ijin Penilai P-1.09.00217 dan MAPPI S-00068 dalam laporannya No. 047-KP/LP/KJPP/III/2011 tertanggal 24 Maret 2011berdasarkan pendapatnya bahwa NILAI PASAR dari properti tersebut pada tanggal 3 Maret2011 adalah sebesar Rp 13.256.700.000.00.00
188,750,000
Saham/
41,250,000
Shares
25,000,000
Seluruh entitas Asosiasi di atas bergerak dalam bidang usaha pengolahan kayu denganpersentase kepemilikan Kelompok Usaha masing-masing sebesar 1% dari modal yang disetorpada perusahaan-perusahaan tersebut.
Land to development is the land located in the village of Cipining, Maja District, Rangkas Bitung area of1,202,422 m2 and the current condition of paddy land for rice cultivation by local people.
Pada tahun 2012, Perusahaan mengakui penambahan nilai atas tanah Kabupaten Majasebesar Rp 1.773.575.000.00 dan disajikan dalam akun “Labaatas Nilai tanah yang belumdikembangkan” pada laporan laba rugi komprehensif, dan berdasarkan laporan penilaiindependen KJPP Kusmanto, Kemas dan Rekan dalam laporannya No. 1/KJPP-KKA-RUF/INT/I/2012 tertanggal 1 Januari 2013 berdasarkan pendapatnya bahwa NILAI PASARdari properti tersebut pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp15.030.275.000,00
In 2012, the Company recognized impairment losses on land for development for land at Maja Districtamounting to Rp 1,773,575,000,00 and recorded in "Gain on impairment of land under development" accounts in the statements of comprehensive income and refer to the Independent Appraisal report KJPP Kusmanto,Kemas dan Rekan, its report No. 1/KJPP-KKA-RUF/INT/I/2012 dated January 1, 2013, refers to its opinionthat the market value from its property dated Dec 31, 2012 as amount of Rp15.030.275.000.00
35
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Project EquipmentsPeralatan proyek - 49,990,166
Nilai buku bersih 28,849,449,824 14,270,800,591
Peralatan kantor 1,570,219,996
Net book value
Jumlah akumulasi 1,620,210,162 421,104,345 435,277,550 16,034,046,749 Total accumulated
Peralatan proyek 49,990,166 49,990,166 Project Equipments 385,287,384 1,184,932,612 Office equipments
Peralatan dan 542,266,667 24,514,852 566,781,519 Factory plants and Kendaraan 2,437,229,386 162,402,697 2,599,632,083 Vehicles
Bangunan dan 2,938,533,819 86,718,583 3,025,252,402 Building and infrastructureMesin dan 8,255,310,381 147,468,213 8,402,778,594 Machineries and equipment
Akumulasi Accumulated depreciationsPemilikan Direct ownershipTanah dan hak 254,669,539 254,669,539 Land and landrights
Total harga 30,469,659,986 285,518,624 450,331,270.00 30,304,847,340 Total Cost
Peralatan proyek 49,990,166 49,990,166 Project EquipmentsPeralatan kantor 2,376,260,973 400,341,104 1,975,919,869 Office equipmentsKendaraan 3,041,351,228 - - 3,041,351,228 VehiclesPeralatan dan 739,302,862 22,047,000 - 761,349,862 Factory plants and Mesin dan 13,983,437,055 249,251,124 - 14,232,688,179 Machineries and equipmentBangunan dan 7,635,900,973 14,220,500 7,650,121,473 Building and infrastructure
Harga perolehan CostsPemilikan Direct ownershipTanah dan hak 2,643,416,729 - - 2,643,416,729 Land and landrights
31 Mrt. 2013/Mrc. 31, 2013Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
3,041,351,228
Deductions Ending Balance
Net book value
49,990,166
Land and landrights
Office equipments
2,589,272,959
Deductions
Costs
Beginning Balance Additions
Total accumulated
2,643,416,729 7,635,900,973
Details and changes of fixed assets during 2012 and 2011 are as follows:
54,143,770 202,740,772
-
Saldo Akhir/
-
Penambahan/
-
Saldo Awal/
13,983,437,055
2,376,260,973
739,302,862
411,424,037
-
8,255,310,381
411,424,037.00
Office equipments
Peralatan proyek
Project Equipments
Total Cost
Land and landrightsBuilding and infrastructure
Machineries and equipmentFactory plants and
Accumulated depreciations
49,990,166
Vehicles
Pengurangan/Ending Balance
31 Dec. 2012/Dec. 31, 2012
Kendaraan
54,143,770
Harga
Total harga
479,476,862 259,826,000
Total harga
2,908,965,262
142,575,000
Kendaraan
2,235,758,923
Harga perolehan
7,433,160,201 12,836,288,410 739,302,862
Rincian dan mutasi aset tetap selama tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Tanah dan hak
2,898,776,228
1,683,812,014 1,786,851,403
75,863,060
Pengurangan/
6,808,614,746
Tanah dan hak Bangunan dan
26,945,708,180
Jumlah akumulasi 1,836,841,569 1,990,095,431
7,604,677,034
AdditionsBeginning Balance
2,437,229,386
650,633,347
753,417,372
2,938,533,819 261,245,252
30,469,659,986
Peralatan dan
411,424,037
2,584,685,319
275,856,230
26,912,763,087
Deductions
417,090,909
Bangunan dan
Peralatan kantor 2,167,282,053
2,677,288,567
103,000,000
Building and infrastructure 200,525,769
1,147,148,645 Mesin dan
Akumulasi
49,990,166 Peralatan kantor
194,792,630
Pemilikan Direct ownership
7,433,160,201 1,184,486,205 703,229,048 Mesin dan
Peralatan dan
-
Peralatan dan
Peralatan kantor
Kendaraan
Direct ownership
16,048,219,954
Factory plants and 466,403,607
49,990,166
542,266,667 Machineries and equipment
Building and infrastructureMachineries and equipment
Factory plants and
Penambahan/
Vehicles
Project Equipments 1,570,219,996
739,302,862
Ending Balance
559,940,750 Land and landrights
CostsPemilikan Direct ownership
2,643,416,729 Tanah dan hak Bangunan dan
330,000,000 2,589,272,959
Vehicles
12,836,288,410
49,990,166
Total Cost
Project EquipmentsPeralatan proyek
1,039,178,600 28,782,549,749
- - 49,990,166.00 68,476,870 - 2,235,758,923 Office equipments
12,179,297,212 46,237,850 -
2,898,776,228
Saldo Akhir/Beginning Balance Additions
Mesin dan
Saldo Awal/
Peralatan proyek
31 Des. 2011/Dec. 31, 2011
Pemilikan
Nilai buku
28,782,549,749
551,926,087
2,098,534,274
14,421,440,032
254,669,539
411,424,037
36
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
The adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009) has significant impact on the related presentation anddisclosures in the consolidated financial statements.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical costconcept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in therelated accounting policies of each account.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements areconsistent with those made in the preparation of the Group’sconsolidated financial statements for theyear ended December 31, 2011, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1,2011 as disclosed in this Note
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, presentcash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is IndonesianRupiah.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("SAK"), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia ("DSAK") dan peraturan-peraturanserta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan olehBadan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). Sepertidiungkapkan dalam catatan-catatan terkait dibawah ini, beberapa standar akuntansi yangtelah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011, baik secara prospektifmaupun restrospektif.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards ("SAK"), which comprise the Statements and Interpretations issued by FinancialAccounting Standards Board of The Indonesian Institute of Accountants ("DSAK") and the Regulations andthe Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Indonesian Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK). As disclosed further in the relevant succeedingnotes, several amanded and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011,prospectively an retrospectively.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikanbagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual denganmenggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukurberdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2011, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejaktanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of FinancialAccounting Standards (“PSAK”)No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”. PSAKNo. 1 (Revised 2009) regulates the presentation of financial statements as to, among others, theobjective, components of financial statements, fair presentation, materiality and aggregation, offsetting,distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparativeinformation and consistency, and introduces new disclosures such as, among others, key estimationsand judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accountingstandards and statement of compliance.
IKHITISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”)No. 1 (Revisi 2009), “PenyajianLaporan Keuangan”. PSAK No. 1(Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan,komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, salinghapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek danjangka panjang, informasi komparatif dan konsistensi penyajian dan memperkenalkanpengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan,pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standarakuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
10
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The allocation of depreciation expense is as follows:
Keuntungan atas - 7,220,000 Gain on sale of fixed assets
Harga jual aset tetap 7,220,000 Proceed from sale of fixed
Pada tahun 2013 dan 2012, pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap denganrincian sebagai berikut:
In 2013 and 2012, deduction of fixed assets represents sales of fixed assets with details as follows:
2013 2012
Nilai buku aset tetap yang - -
Peralatan kantor
Pada tahun 2012 dan 2011, pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap denganrincian sebagai berikut:
Net book value
(lihat Catatan 27)
64,168 49,990,166 Project Equipments
Net book value of fixed assets
Jumlah akumulasi 247,336,447 12,976,266,712 778,647 13,222,824,513 Total accumulated
Peralatan proyek 50,054,334
Peralatan dan - 405,341,342
388,478,677 26,543,658,367
Peralatan dan -
405,341,342
In 2012 and 2011, deduction of fixed assets represents sales of fixed assets with details as follows:
141,142,230
2013 2012
13,689,938,574
The Group insured their assets against losses due to fire and the other with a total coverage amounting toAS$ 3,850,000,00 and Rp 26,100,000,000,00 for the year ended December 31, 2012, 2011 and 2010.Management believes that insurance coverage is adequate to protect the Group against possible losses.
773,114,588
Kelompok Usaha mengasuransikan aset tetap terhadap risiko kerugian karena kebakaran danlainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar AS$ 3.850.000.00 dan Rp26.100.000.000.00 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan2010. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk melindungiKelompok Usaha terhadap kemungkinan kerugian tersebut.
The addition of fixed assets for the year ended December 31, 2010 including the opening balance of fixedassets of PT Indo Veneer Home and PT Plymilindo Perdana which acquired on December 6, 2010. While thededuction in fixed assets for the year ended December 31, 2010 is a fixed asset Mercuagung PT GrahaRealty and PT Petra Tangerang which divested on December 6, 2010 (see Note 4).
151,734,292
Accumulated depreciations
Land and landrights 2,563,699,079 714,479 2,563,699,079
Total
Cost of revenues (see Note 27)
General and administrative (see Note 29)
Machineries and equipment
- 2,584,685,319 Vehicles 479,476,862
1,633,443,428 Office equipments
6,998,235,839 - 6,998,235,839
Vehicles
200,525,769
1,990,095,431
1,216,980,843
Factory plants and 1,371,588,890
-
- 479,476,862 Factory plants and
Office equipments
Machineries and equipment
19,373,957 26,912,763,087 Total Cost
Peralatan proyek 50,130,166 - 140,000 49,990,166 Project Equipments
Beginning Balance Additions Deductions
- Building and infrastructure
Harga CostsPemilikan Direct ownershipTanah dan hak 2,643,416,729
9,025,000 6,808,614,746
Kendaraan - 1,371,588,890 196,567,634 1,436,875,793
Ending Balance
Direct ownership
Building and infrastructure
Bangunan dan
Total harga
Bangunan dan 714,479
1 Jan. 2011/31 Des. 2010/Jan. 1, 2011/Dec, 31 2010Saldo Awal/ Penambahan/
Akumulasi
6,808,614,746
609,523,719
2,643,416,729
Pemilikan
Peralatan kantor 415,223,125 153,407,976
Kendaraan -
- 200,525,769 -
103,000,000
2,584,685,319 Peralatan kantor 329,323,511 1,848,167,499
-
572,838,637
Penambahan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 termasuksaldo awal aset tetap PT Indo Veneer Utama dan PT Plymilindo Perdana yang diakusisi padatanggal 6 Desember 2010. Sedangkan pengurangan aset tetap untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2010 merupakan aset tetap PT Mercuagung Graha Realty dan PTPetra Tangerang yang didivestasi pada tanggal 6 Desember 2010 (lihat Catatan 4).
-
61,062,265
Net book value
Building and infrastructure
Total accumulated
-
122,175,738 14,469,548,560
Vehicles 466,403,607
Mesin dan Peralatan dan Kendaraan
Nilai buku 13,689,938,572 14,313,001,189
- 1,683,812,014
-
Land and landrights
405,341,342
- 16,093,214
Accumulated depreciations
200,525,769
49,990,166 1,786,851,403
Tanah dan hak Bangunan dan
12,179,297,212
1,371,588,890
Peralatan proyek 49,990,166
-
1,633,443,428
13,222,824,515 1,368,899,785
Mesin dan
129,682,700 3,082,524
Direct ownership 200,525,769 2,563,699,081 6,998,235,839 Machineries and equipment
2,677,288,567 -
7,604,677,034
Jumlah akumulasi
10,208,957 2,167,282,053
-
- 9,025,000
12,179,297,212
Pengurangan/ Saldo Akhir/
-
Factory plants and
Project EquipmentsOffice equipments
Land and landrights
Akumulasi Pemilikan Tanah dan hak
421,104,345
Nilai buku
Beban umum dan administrasi(lihat Catatan 29)
Total
Mesin dan
-
Beban pokok pendapatan
-
37
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
13. GOODWILL 13. GOODWILL
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
FasilitasPinjaman PPB 1 & PPB 2Fasilitas kredit rekening koran
Keuntungan atas 7,220,000 70,000,000 Gain on sale of fixed assets
- Proceed from sale of fixed
Nilai buku aset tetap yang Net book value of fixed assets (917,002,862) 987,002,862
Beban penurunan nilai goodwill tahun 2012 sebesar Rp nihil disajikan dalam akun “PenyisihanKerugian Penurunan Nilai Goodwill” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
2012
Provision for declining value of goodwill in 2012 amounting to Rp nil are presented "Provision For DecliningValue of Goodwill" acccounts on the consolidated comprehensive income statement.
(261,074,450)
943,884,526
This account represents the difference between acquisition cost and fair value which is derived from theacquisition of 51% stake in PT Indo Veneer Utama and PT Plymilindo Perdana by the Company onDecember 6, 2010 (see Note 4).
Goodwill amortization expense for the year ended December 31, 2010 amounting to Rp20,082,650,00 whilefor the year ended December 31, 2009, the Company made a full amortization of all goodwill arising fromacquisitions of PT Petra Tangerang. Goodwill amortization expense included in "Goodwill AmortizationExpense" acccounts on the consolidated comprehensive income statement (see Note 29).
31 Des. 2011/
Based on the review on the recoverable value of the fixed assets, the Group’smanagement believe that thereis no event or change indicating assets impairment as of December 31, 2012 and December 31, 2011.
2011
31 Des. 2011/
Loan promissory Overdraft credit
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai dari goodwill, manajemen Kelompok Usahaberkeyakinan bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yangmengindikasikan adanya penurunan nilai goodwill pada tanggal 31 Desember 2012.
Mrc. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Total
8,788,300,000
8,788,300,000
Based on the review on the recoverable value of the goodwill, the Group’smanagement believe that there isno event or change indicating assets impairment as of December 31, 2012.
Beban amortisasi goodwill untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010sebesar Rp20.082.650.00 sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2009, Perusahaan melakukan amortisasi atas seluruh goodwill yang timbul dari akusisi PTPetra Tangerang. Beban amortisasi goodwill disajikan dalam akun “Beban AmortisasiGoodwill” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (lihat Catatan 29).
4,987,400,000 4,327,153,941
Mrc. 31, 2012
Dec. 31, 2011
Harga perolehan 943,884,526 943,884,526
Harga jual aset tetap 7,220,000
Details of this accounts as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows:
CostsBook vaklue
Accumulated
Net
Total 9,314,553,941
Based on the credit facility amendment No. 0112/PRB.PK/CDU/2012, dated May 15, 2012 between PT BankInternational Indonesia and the Company, bank loans are as follows:
Dec. 31, 201131 Des. 2011/Dec. 31, 2011
5,967,000,000 4,762,041,024
943,884,526
31 Mrt. 2013/
7,597,500,000
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap,manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atauperubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011.
31 Mrt. 2013/
Rincian akun ini pada tanggal 31 Maret 2013 dan 30 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
-
Bersih
- -
Nilai bukuAkumulasi amortisasi
Akun ini merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai wajar yang berasal dariakusisi 51% kepemilikan pada PT Indo Veneer Utama dan PT Plymilindo Perdana olehPerusahaan pada tanggal 6 Desember 2010 (lihat Catatan 4).
4,777,500,000 2,820,000,000
943,884,526
31 Des. 2012/
-
Berdasarkan perubahan perjanjian fasilitas kredit No. 0112/PRB.PK/CDU/2012, tanggal 15Mei 2012 antara PT Bank International Indonesia dengan Perusahaan, hutang bank adalahsebagai berikut:
38
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Kredit rekening koran : :Pinjaman Promes Berulang 1 (PPB 1) : :Pinjaman Promes Berulang 1 (PPB 2) : :Jangka waktu : :
Suku bunga floating per tahunKredit rekening koran : :Kredit PPB 1 : :Kredit PPB 2 : :
Jaminan: Collateral:
15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 15. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
Trade Payables consist of:
RupiahDolar Amerika Serikat
Total
Belum jatuh tempoTelah jatuh tempo
1 sampai dengan 30 hari31 sampai 60 hari61 sampai 90 hariLebih dari 90 hari
Total utang usaha
16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES
Other payables consists of:
Pihak berelasi Andi Sutanto
PT Herinson Iriana, Sorong CV Indo Djati, SurakartaYenny Sutanto
Total pihak berelasi
Pihak ketiga PT Primamandiri Wahanalestari Hendra Rustandi PT Hasura Lestari Indah Budi Andi Sutanto Titipan pembeli Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta)
Total pihak ketiga
Total utang lain-lain
CurrentOverdue :
1 to 30 days31 to 60 days61 to 90 daysover 90 days
Total trade
4,409,235 - Yenny Sutanto
Hendra PT Hasura
Andi Sutanto 10,095,000,000
1,126,608,110
Third parties PT
Budi
174,352,862
Dec. 31, 2011
14,907,224,700
5,222,323,044 6,364,581,340
12,482,717,313
360,490,057 5,359,350,220 8,547,683,816 -
22,660,111,225
Customers’
31 Des 2011/
Related parties
Dec. 31, 2011
1,075,129,067
-
6,400,000,000
31 Des 2011/
The aging analysis of trade payables is presented below :
31 Des 2012/ 31 Des 2011/Dec. 31, 2012
Dec. 31, 2012
31 Des 2012/
-
Loan promissory notes
Others (each
PT Henrison CV Indo Djati,
Andi Sutanto
As of December 2012 and 2011, all of the Company's trade payable are denominated in rupiah andwere made with a third parties.
Total third parties
6,127,550,903
18,598,640,942
RupiahUnited States Dollar
Total
-
Total related parties
Dec. 31, 2011
801,174,250
Mrc. 31, 2013
-
-
- -
-
1,075,129,067 -
4,409,235
34,247,015,63926,323,521,643
31 Mrt 2013/
10,698,096,558
31 Mrt 2013/
26,750,241,406
5,359,350,220 8,547,683,816
10,692,959,275
-
31 Des 2012/
34,247,015,609 14,267,524,093
10,036,451,194
-
34,247,015,639
Overdraft facilityLoan promissory notes
Until May 15, 2013
Loan promissory notes
Term of loansLoan promissory notes
Overdraft facility
26,750,241,406
Dec. 31, 2012
10,837,625,444
26,323,521,643
179,972,316
10,50%
Tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 31, area seluas 20.010 m2atas nama Perusahaan yang berlokasi di Jl. Raya Gajah Tunggal, Pasir Jaya, Jatiuwung,Tangerang, provinsi Banten.
31 Mrt 2013/Mrc. 31, 2013
10,50%6,00%
Land and buildings with Building Use Rights Certificate No. 31, an area of 20,010 m2 on behalf of companieslocated in Gajah Tunggal Road, Pasir Jaya, Jatiuwung, Tangerang, Banten province.
26,750,241,406
-
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, semua utang usaha Perusahaan dengan matauang rupiah dan dilakukan dengan pihak ketiga.
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut :
6,400,000,000
Utang lain-lain terdiri dari:
Utang usaha terdiri dari:
Total other payable29,436,266,386
Mrc. 31, 2013
17,277,340,826
360,490,057
- -
-
Annual floating bank loans rate
Rp 1.000.000.000 US$ 550.000
Rp 4.050.000.000 Sampai dengan 15 Mei 2013/
- 1,107,755,981
-
36,600,146,404
19,497,640,611
17,277,340,826
17,102,505,793
2,407,530,863 -
Berdasarkan perubahan perjanjian fasilitas kredit No. 0112/PRB.PK/CDU/2012, tanggal 15Mei 2012 antara PT Bank International Indonesia dengan Perusahaan, hutang bank adalahsebagai berikut:
39
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Gaji, upah, tunjangan karyawanUmum (langganan listrik, air,majalah, koran dan iuran)Biaya handlingOngkos angkutOngkos penggergajianLain-lain
Total
18. UANG MUKA PELANGGAN 18. CUSTOMER'S DEPOSITS
Uang muka pelanggan terdiri dari : Customer's Deposit consist of:
Penjualan woodworking dan cat
Total
19. UTANG OBLIGASI 19. BONDS PAYABLES
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Obligasi biasa
Total
29,150,150,768
31 Des. 2011/
21,889,691,589
Ordinary bonds
Total
Utang CV Indo Djati, PT Herinson Iriana dan Andi Sutanto merupakan utang dalam rangkamendukung kegiatan operasional Perusahaan.
Payable to CV Indo Djati, PT Herinson Iriana and Andi Sutanto represents payables to finance for the Groupoperational activities.
29,150,150,768
Bond payables represent the Company's obligation which arise in regards with the process of settlement ofthe Group debts as stated in the Decision of Central Jakarta Commercial of Court No.20/PKPU/2000/PN.Niaga /Jkt.Pst dated March 13,2001 regargding the approval on the postponement of debtsettlement (PKPU) of the Group’sloans and the Decision of Central Jakarta Commercial of Court No.01/PKPU/2004/PN.Niaga/Jkt.Pst dated March 30,2004 which determine mechanism of the debt settlementthrough, among others, callable bonds and exchangable bonds issuance.
Dec. 31, 2011
Utang Budi merupakan utang kepada pihak ketiga dalam rangka penyelesaian proyek MenaraTujuh Gading.
Total
21,889,691,589 Woodworking dan
30,221,782,614
31 Des. 2011/
1,340,110,420
Salaries, wages and
newspaper and dues)
644,804,420 268,303,100
103,521,521 55,764,738 13,200,000
Payable to Budi represents loan to third party used for accomplishing Menara Tuju Gading project.
Payable to PT Primamandiri Wahanalestari represents payable to third party used for debt to equity swap.
General (electricity, 254,516,641
31 Des. 2011/Dec. 31, 2011
Utang Hendra Rustandi dan PT Hasura Lestari Indah merupakan utang kepada pihak ketigadalam rangka mendukung kegiatan operasional Perusahaan serta dapat dilakukan penukarandalam bentuk saham Perusahaan nantinya.
Payable to Hendra Rustandi and PT Hasura Lestari Indah regarding to finance for operational activities andcould be converted into the Company's shares.
Dec. 31, 2011
93,160,672
33,239,851,879
Utang PT Primamandiri Wahanalestari merupakan utang kepada pihak ketiga atas debt toequity swap .
30,221,782,614
Handling chargesFreight charges
Sawmill charges 7,823,041
423,989,308 -
Others
Total
31 Des. 2012/
31 Mrt. 2013/ 31 Des. 2012/Mrc. 31, 2013 Dec. 31, 2012
106,663,524
Mrcc. 31, 2013 Dec. 31, 2012
1,181,173,592 699,880,117
68,243,572
31 Mrt. 2013/
- 483,514,824
525,048,230
95,429,485 71,581,053
29,150,150,768
29,150,150,768 29,150,150,768
29,150,150,768
5,600,000
33,239,851,879
31 Des. 2012/Mrc. 31, 2013 Dec. 31, 2012
Utang obligasi merupakan kewajiban Perusahaan yang timbul sehubungan dengan prosespenyelesaian kewajiban Kelompok Usaha kepada para kerediturnya sebagaimana ditetapkanoleh putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No. 20/PKPU/2000/ PN.NIaga/ Jkt.Pst tanggal13 Maret 2001 mengenai dikabulkannya permohonan Penundaan Pembayaran Utang(PKPU) Kelompok Usaha dan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No.01/PKPU/2001/PN.Niaga/Jkt.Pst tanggal 30 Maret 2004 yang menetapkan mekanisme penyelesaian liabilitasKelompok Usaha, yang diantaranya adalah melalui penerbitan obligasi biasa dan obligasikonversi.
31 Mrt. 2013/
40
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
20. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Pihak ketigaObligasi konversi
Andi Sutanto Yenny Sutanto PT Henrison Iriana, Sorong
Total pihak ketiga
Pihak berelasi Agus Sutanto CV Indo Djati, Surakarta PT Primamandiri Wahanalestari Hendra Rustandi PT Hasura Lestari Indah
Total pihak berelasi
Total utang lain-lain jangka panjang
31 Mrt. 2013/
- 7,221,835 Yenny Sutanto - 8,878,459,431 Andi Sutanto
6,400,000,000 PT Henrison
995,343,063 -
53,015,027,592 53,015,027,592 68,300,708,858 Total third parties
CV Indo Djati,
62,336,592,732 - Total long-term other
Callable bond and convertible bond which are not traded in stock exchange. Bond payables holder are local,offshore Companies and individual which were issued on November 1, 2004 and will be due on October 31,2011 for Callable bonds.
9,998,821,730 9,998,821,730 -
31 Des. 2011/
31,168,296,366
53,015,027,592
31,227,674,998
53,015,027,592
14,907,224,700
Obligasi konversi adalah obligasi yang tidak diperjualbelikan di bursa efek. Obligasi ini jatuhtempo pada tanggal 31 Oktober 2014. Untuk obligasi ini diberikan tingkat kupon adalahsebesar 1% per tahun.
Utang kepada Andi Sutanto, Yenny Sutanto dan PT Henrison Iriana merupakan utang ataspinjaman modal kerja.
As stated in agreement, the exchangeable bond could be exchange into the Company's shares when it hasbeen due.
62,455,349,996
Sesuai dengan perjanjian, obligasi konversi Perusahaan dapat dikonversikan menjadikepemilikan atas saham Perusahaan pada saat jatuh tempo.
Total related parties
Payables to Andi Sutanto, Yenny Sutanto and PT Henrison Iriana represents working capital loans.
-
Convertible
Dec. 31, 2012
53,015,027,592
-
31 Des. 2012/
4,557,165,448 4,191,777,806
Utang obligasi biasa dan obligasi konversi yang tidak diperjualbelikan di bursa efek. Parapihak pemegang obligasi adalah Perusahaan lokal, asing dan perorangan yang diterbitkanoleh Perusahaan pada tanggal 1 Nopember 2004 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober2011 untuk obligasi biasa.
14,907,224,700
Mrc. 31, 2013
689,334,053
-
Dec. 31, 2011
Payable to Hendra Rustandi and PT Hasura Lestari Indah regarding to finance for operational activities andcould be converted into the Company's shares.
- 1,075,129,067 -
Related parties
Third parties
Hendra PT Hasura 1,075,129,067
Agus Sutanto
PT
Convertible bonds are bonds which are not traded on stock exchanges. These bonds mature on October 31,2014. For these bonds are given a coupon rate of 1% per year.
Utang CV Indo Djati, PT Herinson Iriana, Yenny Sutanto, Agus Sutanto dan Andi Sutantomerupakan utang dalam rangka mendukung kegiatan operasional Kelompok Usaha.
Payable to CV Indo Djati, PT Herinson Iriana, Yenny Sutanto, Agus Sutanto and Andi Sutanto representspayables to finance for the Group operational activities.
Utang Hendra Rustandi dan PT Hasura Lestari Indah merupakan utang kepada pihak ketigadalam rangka mendukung kegiatan operasional Perusahaan serta dapat dilakukan penukarandalam bentuk saham Perusahaan nantinya.
41
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES
Umur pensiun normalTingkat kenaikan gaji per tahunTingkat bunga diskontoper tahun
Nilai kini liabilitas aktuariaKerugian aktuaria yang belum
diakui
Total
The change in the liability of employees' benefits is as follows :
Saldo awalAkusisi dan divestasi entitas
Anak (lihat Catatan 4)PenyesuaianPembayaran manfaat Beban imbalan kerja karyawan
selama tahun berjalan(lihat Catatan 29)
Total
31 Des. 2011/
Discount rate per
55 tahun/years5-10%
11%
Salary increased rate
31 Des. 2012/
- 775,688,044
Short-term benefitsPost-employement
421,000,000 (421,000,000)
As of December 31, 2012 and 2011, the Group recognize retirement benefit cost based on the actuary’scalculation of PT Konsul Penata Sejahtera an independent actuary, whose report dated 14 Januari 2013,with no of report No. 0504/I/KPMS/2012/RPTrespectively, using “Projected Unit Credit” method withassumption as follows:
Normal retirement
619,688,044
31 Des. 2011/Dec. 31, 2011
Dec. 31, 2011
10,886,267,608
6,5%6,5%
156,000,000
9%
Unrecognized
Present value of
(1,714,953,388)
55 tahun/years
Total
31 Des. 2011/
Employees’ benefits the current
Total
Beginning balance of
Total
31 Mrt. 2013/
Adjusment
31 Des. 2011/
9,171,314,220
55 tahun/years5-10%
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalanpasca-kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PTKonsul Penata Manfaat Sejahtera - aktuaris independen, yang dalam laporannya masing-masing tertanggal 14 Januari 2013, dengan No. 0504/I/KPMS/2012/RPT menggunakanmetode “Projected Unit Credit ” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
604,903,844
10,521,906,108
-
31 Mrt. 2013/ 31 Des. 2012/Mrc. 31, 2013 Dec. 31, 2012
31 Des. 2012/ 31 Des. 2011/Dec. 31, 2012 Dec. 31, 2011
The following tables summarizes the components of employees’ benefit liability recognized in theconsolidated balances and the employees’benefit expenses recognized in the the consolidated statementsincome.
Dec. 31, 2011
10,521,906,108
10,521,906,108
Utang PT Primamandiri Wahanalestari merupakan utang kepada pihak ketiga atas debt toequity swap .
Payable to PT Primamandiri Wahanalestari represents payable to third party used for debt to equity swap.
- -
Dec. 31, 2012
421,000,000 (421,000,000)
Total
9,141,314,220
9,455,949,721
(1,030,611,471) (265,392,400)
981,368,370
Imbalan kerja jangka pendek
Benefit payment
10,521,906,108
-
-
10,521,906,108
Pada tahun 2012 dan 2011, jumlah beban yang diakui Perusahaan sehubungan dengankompensasi bruto bagi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut :
775,688,044
Imbalan pasca kerja
Tabel berikut menyajikan komponen kewajiban imbalan kerja karyawan yang diakuidalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja karyawan yangdiakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Mutasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
10,521,906,108
Acquisition and Subsidiaries
Mrc. 31, 2013 Dec. 31, 2012
9,141,314,220 10,521,906,108
In 2012 and 2011, the total amount of expenses recognized by the Company relating to gross compensationfor Board of Commissioner and Directors is follows :
31 Mrt. 2013/ 31 Des. 2012/Mrc. 31, 2013
Dec. 31, 2011
42
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
22. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 22. SIGNIFICANT AND COMMITMENTS AND AGREEMENTS
Pada tanggal 6 Desember 2010, ada beberapa peristiwa penting, yaitu: On December 6, 2010, there were some important evens, namely:
- -
- -
- -
- -
23. PERPAJAKAN 23. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan Pasal 22 Pasal 21 Pasal 25 Pasal 28A Pasal 29
Total
73,936
283,833 Article 22
Article 25
-
267,096,0621,745,495,675 Total
268,459,135
498,526,907
Article 28A
-
230,067,772 Value Added TaxIncome taxes
31 Des. 2011/Dec. 31, 2011
- 73,936
-
The Group’smanagement believe that employee’sbenefits liabilities as of December 31, 2012 and 2011 areadequate to cover the requirements of Labor Law.
Subsidiary companies PT Putrasewaya Persada acquired manufacturing companies as much as 51%(fifty one percent) of shares or 1.230 ( one thousand and five hundred thirty) shares in PT PlymilindoPerdana Rp 1,377,000,000,00 (one billion three hundred seventy seven million) and 51% (fifty onepercent) or 5.100 (five thousand one hundred) shares in PT Indo Veener Utama of Rp4,590,000,000,00 (four billion and five hundred ninenty million) or a total acquisition value of bothcompanies was Rp 5.967.000.000( feve billion and nine hundred sixty seven million) (46.04% of PTPutrasewaya Persada equity) as at September 30,2010.
The acquisition of stock in PT Plymilindo Perdana has been recorded in Notarial deed No. 03, 04, 05and 06 – Public Notary – Pranata Nusantara, S.H. in Jakarta, and for the PT Indo Veneer Utama inNotarial deed No. 07, 08, 09, 10 and 11 – Public Notary – Pranata Nusantara, S.H.
3,122,163
Anak Perusahaan Perseroan yaitu: PT Putrasewaya Persada akan melakukan divestasianak perusahaannya PT Mercuagung Graha Realty sebanyak 99,99% (sembilan puluhsembilan persen) atau 15.609.999 (lima belas juta enam ratus sebilan ribu Sembilanratus Sembilan puluh Sembilan lembar saham kepada PT Nusajaya Nadia dengannilai divestasi sebesar Rp14.000.000.000.00 (empat belas milyar rupiah)
264,467,629
Subsidiary companies namely: PT Putrasewaya Persada will divest its subsidiary PT MercuagungGraha Realty as much as 99.99% (ninenty nine point ninenty nine percent) or 15.609.999 (fifteen millionsix hundred and nine thousand nine hundred ninety ninen) shares of the PT Nusajaya Nadia divestmentwith a value of Rp14,0000,000,000,00 (fourteen billion Rupiah).
Subsidiary of the company PT Putrasewaya Persada through its affiliates PT Sinarsurya Mandiri will dodivestment shares of its subsidiaries PT Petra Tangerang 51% (fifty one percent) or 225 (two hundredfifty five) shares to PT Primamandiri Wahana Lestari divestment value of Rp30,000,000,00(onehundred thirty million)
Anak perusahaan Perseroan PT Putrasewaya Persada melalui afiliasinya PTSinarsurya Mandiri akan melakukan divertasi saham anak perusahaannya PT PetraTangerang sebanyak 51% (lima puluh satu persen) atau 255 (dua ratus lima puluh lima)lembar saham kepada PT Primamandiri Wahana Lestari dengan nilai divestasi sebesarRp130.000.000.00 (seratus tiga puluh juta rupiah)
Adapun trasnsaksi pengambilalihan saham PT Plymilindo Perdana telah dicatat dalamAkta No. 03, 04, 05 dan 06 yang dibuat dihadapan Pranata Nusantara, S.H., notaris diJakarta, dan untuk transaksi pengambilalihan saham PT Indo Veneer Utama telah dicatatdalam Akta No. 07, 08, 09, 10 dan 11 dibuat dihadapan Notaris Pranata Nusantara, S.H.
-
31 Mrt. 2013/
1,661,836,576
Mrc. 31, 2013
Anak perusahaan Perseroan PT Putrasewaya Persada mengakuisisi perusahanManufaktur sebanyak 51% (lima puluh satu persen)atau 1.530 (seribu lima ratus tigapuluh) lembar saham pada PT Plymilindo Perdana sebesar Rp 1.377.000.000.00 (satumilyar tiga ratus tujuh puluh tujuh juta rupiah) dan 51% (lima puluh satu persen) atau5.100 ( lima ribu seratus )lembar saham PT Indo Veneer Utama sebesar Rp4.590.000.000.00 (empat milyar lima ratus Sembilan puluh juta rupiah) atau dengan nilaitotal akuisisi kedua perusahaan tersebut adalah Rp 5.967.000.000.00 (lima milyarSembilan ratus enam puluh tujuh juta rupiah) (46,04% dari ekuitas PT Putrasewaya Persada atau 3,01% ekuitas PT New Century Development, Tbk) per 30 September2010
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa jumlah tersebut cukup untuk memenuhipersyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
2,270,664
31 Des. 2012/Dec. 31, 2012
80,463,000
43
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
b. Utang pajak b. Taxes payables
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Pajak Pertambahan Nilai Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Pasal 4 (2)
Total
- STP No.00004/107/05/054/09 : :- SKPKB No.00060/237/05/054/09 : :- SKPKB No.00060/237/05/054/09 : :- SKPKB No.00127/203/05/054/09 : :
40,266,430,628 Value Added Tax
Dec. 31, 2011Dec. 31, 201231 Des. 2012/
8,195,860,064 11,076,335,787 68,171,492
31 Des. 2011/31 Mrt. 2013/
Berdasarkan hasil pemeriksaan pajak tahun 2005, kantor pajak telah menerbitkan SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dari KantorPelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPPPMB) Jakarta Selatan, antara lainsebagai berikut:
Jumlah/
11,028,335,787 4,890,473,237 4,890,473,237
Mrc. 31, 2013
11,028,335,787 129,201,313
Income taxesArticle 22Article 25
Keadaan terkini dari permohonan keberatan dan banding Perusahaan atas SKPKBadalah bahwa Kantor DJP Pajak Khusus telah menolak semua permohonan keberatandari Perusahaan dan telah mengeluarkan Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-1075/WPJ.07/2010 tanggal 28 Oktober 2010 bahwa jumlah pajak PPN yang masih harusdibayar menjadi Rp63.776.511; Keputusan Dirjen Pajak No. Kep - 1076/WPJ.07/2010tanggal 28 Oktober 2010 bahwa jumlah pajak PPN yang masih harus dibayar menjadiRp35.936.395.142; dan Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-772/WPJ.07/2010 tanggal 16Agustus 2010 bahwa jumlah Pajak Penghasilan yang masih harus dibayar menjadiRp22.749.450.
14,475,658
41,364,764,251
14,599,625
57,427,374,213
63,776,511 35,936,395,142 22,749,450
56,328,916,623
Based on the results of tax examination in 2005, the tax office for listed Company has issued a taxpayable installment are as follows:
60,174,872,380 Total
4,851,032,592
Total
Article 25Article 28AArticle 28A
129,201,313
40,770,994,928
63,510,109
- STP - SKPKB - SKPKB - SKPKB
The current state of Company's request for objections and appeals against the tax assessment is thatthe Office of the Special Tax DJP has rejected all appeals and objections from the Company's DirectorGeneral of Taxation has issued Decree No. Kep-1075/WPJ.07/2010 dated October 28, 2010 that theamount of VAT taxes to be paid to Rp63,776,511; DJP Decree No. Kep-1076/WPJ.07/2010 datedOctober 28, 2010 that the amount of VAT taxes to be paid to Rp35.936.395.142; and DJP Decree No.Kep-772/WPJ.07/2010 dated August 16, 2010 that the income tax amounts to be paid to Rp22,749,450.
The final solution that can be achieved by the Company is filing the application to the Court of TaxAppeals.
Notice of appeal against the DGT Decree No. Kep-1076/WPJ.07/2010 dated October 28, 2010regarding taxpayer objection against the tax assessment has been carried out by the Company No.00125/207/05/054/09 by sending a letter to the Chairman of the Tax Court No. 003/NCD-CS/I/11 onJanuary 10, 2011; and has been accepted by the Tax Court No. T-135/SP.21/2011 on January 18, 2011.
Solusi terakhir yang dapat ditempuh Perusahaan adalah dengan pengajuan PermohonanBanding ke Pengadilan Pajak.
Total 40,873,953,695
-
Permohonan banding terhadap Surat Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-1076/WPJ.07/2010 tertanggal 28 Oktober 2010 tentang Keberatan wajib pajak atasSKPKB PPN No.00125/207/05/054/09 telah dilakukan oleh Perusahaan denganmengirimkan surat kepada Ketua Pengadilan Pajak No. 003/NCD-CS/I/11 pada tanggal10 Januari 2011; dan telah diterima'oleh Pengadilan Pajak dengan No. T-135/SP.21/2011pada tanggal 18 Januari 2011.
Total
44
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
c. Taksiran manfaat (beban) pajak c. Provision for tax benefits (expenses )
Tax benefits (expenses) in 2013 and 2012 are as follows:
Total
Disamping itu, kantor pajak juga telah menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Nihil PPhPasal 4 (2) Final No. 00079/540/05/054/09 tanggal 9 Oktober 2010. Dan Perusahaantelah mengajukan permohonan keberatan atas PPh Pasal 4 (2) yang telah dibayartersebut, yang seharusnya menurut Perusahaan dapat diterima kembali sebesarRp3.204.351.688.00 namun telah ditolak oleh Kantor Pajak dengan No. Kep-945/WPJ.07/2010 tanggal 30 september 2010. Kemudian Perusahaan mengajukanpermohonan banding dengan mengirimkan surat kepada Ketua Pengadilan Pajak No.079/NCD/CS/XI/10 tanggal 8 November 2010; dan telah diterima oleh Pengadilan Pajakdengan No. T-3726/SP.21/2010 tanggal 15 November 2010. Atas hal tersebut padatahun 2012, Perusahaan telah memenangkan proses banding.
entitas Anak
Koreksi fiskal:
Bagian atas laba (rugi) bersih
- Penghasilan bunga yang telah
dikembangkan
30,477,586
Imbalan kerja karyawan
Manfaat (beban) pajak pada tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
komprehensif
Manfaat (beban) pajak entitas Anak
pajak tangguhkan menurutlaporan laba rugi Komprehensif
(261,326,029)
(53,529,975)
in value of
pajak tangguhan
629,510,636
sebelum taksiran manfaat
Rugi sebelum taksiran manfaat
147,291,865
(291,803,615)
- 179,807,903
(291,803,615)
manfaat (beban) pajakmenurut laporan laba rugi
The letters are still in the form of land and the Deed of Sale and Purchase Girik (origin) who submittedto KPP PMB at 2010 and conditioned limited liability company by the deposit of KPP PMB billing, andcan not be counted as deduction of liabilities by the KPP PMB, citing letters soil certificate should beincreased first.
2011
Deferred
-
Tahun berjalan -
Total
konsolidasian
Rugi (laba) entitas Anak
1,354,400,543
dikenakan pajak final
629,510,636
benefits statements of
Fiscal corrections:Employees’
Interest income to final
Current yearTax benefits (expenses) of
Kenaikan (penurunan) nilai tanah Provision for
for deferred tax
Loss before provision
A reconciliation between income (loss) before provision for tax benefits (expenses) as shown in thestatements of comprehensive income and the estimated taxable income (fiscal loss) for the year endedMarch 31, 2013 and December ,31, 2012 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran manfaat (beban) pajak seperti yangdisajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dengan taksiran penghasilan kena pajak(rugi fiskal) Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31Desember 2012 adalah sebagai berikut:
3,377,979,670
3,669,783,285
Equity in net of
In addition, the tax office also has issued a tax assessment Nil Tax Article 4 (2) Final No.00079/540/05/054/09 October 9, 2010. And the Company has filed an objection on income tax of Article4 (2) which has been paid, which should be accepted back by the Company amounting to Rp3,204,351,688,00 but has been rejected by the Tax Office No. Kep-945/WPJ.07/2010 dated 30September 2010. The company then filed an appeal by sending a letter to the Chairman of the TaxCourt No. 079/NCD/CS/XI/10 November 8, 2010; and has been accepted by the Tax Court No. T-3726/SP.21/2010 dated November 15, 2010. In connection to the above, the Company had the favour ofthe appeal process in 2012.
2013 2012
Tax benefits (expenses) of -
Income (loss) before Benefits (expenses)
comprehensive
-
-Manfaat (beban) pajak Perusahaan
30,477,586
Surat-surat tanah masih berupa girik dan Akta Jual Beli (asal) yang diserahkan kepadaKPP PMB pada tahun 2010 yang dikondisikan sebatas titipan dari Perusahaan olehbagian penagihan KPP PMB, dan belum dapat diperhitungkan sebagai faktor pengurangliabilitas Perusahaan oleh KPP PMB, telah dikembalikan untuk disertifikatkan.
Tangguhan 233,337,878
Subsidiaries’ loss
(1,773,575,000)
Laba (rugi) sebelum taksiran
45
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
-
d. Pajak tangguhan d. Deferred tax
tangguhan - bersih 3,480,599,032 - 3,480,599,032 - netTotal aset pajak Total deferred tax assets
PT Plymilindo Perdana 1,496,081,917 - 1,496,081,917 PT Plymilindo Perdana
Entitas Anak Subsidiaries PT Indo Veneer Utama 1,876,577,081 - - 1,876,577,081 PT Indo Veneer Utama
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan kerja karyawan 107,940,034 - - 107,940,034 Employees’
Adjustments Saldo Akhir/Beginning Income During The Year Ending Balance
Selama TahunCharge to
Statements of Berjalan/Saldo Awal/
31 Mrc. 2013/Mrc, 31 2013Dibebankan keLaporan Laba
Rugi Komprehensif
consolidated
3,247,261,154
Berjalan/Saldo Awal/ Comprehensive Adjustments
Laporan Laba
- - 107,940,034
1,262,744,039
7,715,537,224
Rugi Komprehensif
tahun sebelumnya
consolidated
Taksiran rugi fiskal sebelumkompensasi rugi fiskal
Konsolidasian/
Konsolidasian/
Comprehensive
Entitas Anak PT Indo Veneer Utama PT Plymilindo Perdana
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlahtercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasarpengenaan pajak aset dan kewajiban.
Mutasi aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Dibebankan ke
In these consolidated financial statements, the amount of estimated fiscal loss is based on a preliminarycalculation. Therefore, this amount may differ from the estimated fiscal loss to be reported in the taxreturn (SPT).
Penyajian rekonsiliasi tahun 2011 telah disesuaikan terutama sehubungan dengan pengakuan rugi atas penurunan nilai tanah yang belum dikembangkan yang tidak dapat diakui secara fiskal oleh sebab itu Perusahaan telah melakukan koreksi SPT tahun 2011 pada bulan Pebruari 2013.
Kompensasi rugi fiskaltahun-tahun sebelumnya
Koreksi rugi fiskal tahun-tahun
Accumulated fiscal loss
Total deferred tax assets- net
PT Indo Veneer UtamaPT Plymilindo Perdana
Changes of deferred assets are as follows:
Deferred tax assets Employees’
Subsidiaries
Selama Tahun
Total aset pajak tangguhan - bersih
Penyesuaian
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
Reconciliation of 2011 fiscal had been adjusted mainly due to the recognition of provision for decrease in value of land for development could not recognised based on fiscal basis, therefore the Company had resubmitted its 2011 fiscal in February 2013.
Previous years tax
Imbalan kerja karyawan
Statements of
233,337,878
Charge to
(1,075,135,807,577)
-
(1,072,029,710,499)
Penyesuaian
-
Akumulasi rugi fiskal akhir tahun
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah taksiran rugi fiskal berdasarkanperhitungan sementara. Oleh karena itu, jumlah tersebut mungkin berbeda dari jumlahrugi fiskal yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT).
(1,072,029,710,499)
Beginning
1,876,577,0811,496,081,917
3,480,599,032
1,876,577,081 -
(1,064,314,173,275)
Income
-
-
3,106,097,078
Tax loss carry
31 Desember. 2012/Dec, 31 2012
Estimated fiscal loss fiscal loss
the previous years
During The Year
233,337,878
-
107,940,034
Saldo Akhir/Ending Balance
Of the previous
Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between carrying amounts ofassets and liabilities according to the consolidated financial statements with the tax bases of assets andliabilities.
46
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 Since January 1, 2011
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
Effective January 1, 2011, the Group retrospectively adopted PSAK No. 4 (Revised 2009),“Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were appliedprospectively in accordance with the transitional provision of the said revised PSAK: (i) losses of asubsidiary that result in a deficit balance to non-controlling interests (“NCI”);(ii) loss of control over asubsidiary; (iii) change in the ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control;(iv) potential voting rights in determining the existence of control; (v) consolidation of a subsidiary that issubject to long-term restriction.
PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financialstatements for a group of entities under the control of a parent, and the accounting for investments insubsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements arepresented as additional information. The adoption of the PSAK No. 4 (Revised 2009) did not have anyimpact on the financial position or performance of the Group and only resulting to alignment ofaccounting policy and changes in the presentation of noncontrolling interest in the consolidatedstatements of financial position.
Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:
All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitasinduk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas Anak, pengendalian bersama entitasdan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasitambahan. Penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yangtidak signifikan terhadap posisi keuangan dan hasil usaha dari Kelompok Usaha danhanya berdampak pada penyesuaian atas kebijakan akuntansi dan penyajian kepentingannonpengendali dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan telah dieliminasi.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Kelompok Usaha, yang dimilikisecara langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan padaCatatan 1c.
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Groupobtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control ispresumed to exist if the Group owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of thevoting power of an entity.
power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governingbody and control of the entity is by that board or body.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaansuara suatu entitas jika terdapat:
kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkananggaran dasar atau perjanjian;
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organpengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organpengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan secara retrospektif PSAKNo. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan KeuanganTersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif sesuaidengan ketentuan transisi atas PSAK yang direvisi tersebut: (i) rugi entitas Anak yangmenyebabkan saldo defisit bagi kepentingan nonpengendali (“KNP”); (ii) kehilanganpengendalian pada entitas Anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas Anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukankeberadaan pengendalian; dan (v) konsolidasi atas entitas Anak yang memilikipembatasan jangka panjang.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaanmemperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilanganpengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsungatau tidak langsung melalui entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
The consolidated financial statements include the accounts of Group, which are directly owned withownership percentage of more than 50%, as described in Note 1c.
power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalentgoverning body and control of the entity is by that board or body; or
11
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
e. Administrasi dan perubahan peraturan perpajakan e.
24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS AND BALANCES
Sifat hubungan Nature of relationship
- PT Kayu Lapis Indonesia : :
- CV Indo Djati : :
- PT Henrison Iriana ::
- PT Putra Sewaya Persada : :- PT Sinar Surya Mandiri : :- Yenny Sutanto : :
- Andi Sutanto : :- Agus Sutanto : :
Di bawah pengendalian bersama pemegang saham/
Di bawah pengendalian bersama pemegang saham/Under common control with shareholders
Afiliasi dari entitas Anak/Affiliated of subsidiaries
Pemegang saham PT Indo Veener Utama (IVU)/Shareholders of Indo Veener Utama (IVU)
60,505,024
Under common control with shareholders
PT Kayu Lapis Indonesia
PT Indo Veneer Utama
Berjalan/Statements of
PT Plymilindo Perdana - - -
47,131,400
1,858,046,927412,233,032
Dibebankan ke
(lihat Catatan 4)/Charge to
-
18,530,154 850,511,007
47,131,400 60,808,634
Divestasi
consolidated
-
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan danAnak perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajakyang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubahliabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atauakhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadaptahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejaksaat terhutangnya pajak.
Entitas Anak
Laporan LabaRugi Komprehensif
Konsolidasian/
Akusisi dan
Afiliasi/Affiliated
Saldo dari akun-akun dengan pihak-pihak yang mempunyai hubugan istimewa yang berasaldari transaksi di luar usaha adalah sebagai berikut:
Agus Sutanto
Income
-
Balance of the accounts with related parties from non-trade transactions are as follows:
Yenny Sutanto
(60,505,024)
1,858,046,927412,233,032
Ending BalanceSaldo Akhir/
Administration and changes in tax regulation
Under common control with shareholders
Afiliasi dari entitas Anak/Affiliated of subsidiaries
2,317,411,359
PT Plymilindo Perdana PT Petra Tangerang
-
tangguhan - bersihTotal aset pajak
Afiliasi/Affiliated PT Putra Sewaya PersadaPT Sinar Surya Mandiri
Andi Sutanto
PT Indo Veneer UtamaPT Plymilindo Perdana
PT Indo Veneer Utama
Imbalan kerja karyawan 42,442,705 4,688,695 Employees’ benefit liabilitiesEntitas Anak Subsidiaries
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)
Acquisition and
Beginning
Total deferred tax assets- net
(see Note 4)
102,947,729 4,688,695Total deferred tax assets
- net4,688,695
PT Petra Tangerang
Saldo Awal/ Comprehensive
consolidated Selama Tahun
Laporan LabaRugi Komprehensif
2,317,411,359
412,233,032
tangguhan - bersih
PT Indo Veneer Utama PT Plymilindo Perdana
Aset (liabilitas) pajak tangguhanImbalan kerja karyawan
Total aset pajak
Entitas Anak - 1,858,046,927
Charge to
Statements of DivestmentsSaldo Awal/ Comprehensive of Subsidiaries
During The Year
-
929,849,795
Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “PajakPenghasilan”diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008.Perubahan tersebut mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnyamenggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal2010 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and Subsidiary submits tax returns on the basis ofself assessment. The Director General of Tax (“DGT”)may assess or amend taxes within ten years ofthe time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rulesapplicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amendtaxes within five years of the time the tax becomes due.
Di bawah pengendalian bersama pemegang saham/
Konsolidasian/
Deferred tax assets (liabilities)
Dibebankan ke
Penyesuaian
31 Des. 2011/Dec, 31 2011
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “IncomeTax”has been revised for the fourth timewith Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressivetax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2010 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
Adjustments
Subsidiaries
Employees’ benefit liabilities
CV Indo Djati
PT Henrison Iriana
Beginning Income Ending Balance
107,940,034
1,876,577,0811,262,744,039
1 Jan. 2011/31 Des. 2010/Jan. 1, 2011/Dec, 31 2010
Saldo Akhir/
3,247,261,154
47
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Utang lain-lain – lancar Andi Sutanto
PT Herinson Iriana, Sorong CV Indo Djati, SurakartaYenny Sutanto
Total pihak berelasi
Pihak berelasi Agus Sutanto CV Indo Djati, Surakarta PT Primamandiri Wahanalestari Hendra Rustandi PT Hasura Lestari Indah
Total pihak berelasi
25. MODAL SAHAM 25. CAPITAL STOCK
Pemegang Saham
NewRick Holdings Ltd.Anjas IlyasGrand Plus Investment Ltd.Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)Total
166,157,964 56.42 16,615,796,400 Less than 5%) 294,443,500 100.00 29,444,350,000 Total
39,500,311 13.42 3,950,031,100 Grand Plus Investment Ltd.Public (each below
Shareholders
45,016,025 15.29 4,501,602,500 NewRick Holdings Ltd.43,769,200 14.87 4,376,920,000 Anjas Ilyas
Percentage Jumlah/Shares Issued of Ownership Amountsand Fully Paid (%) (Rp)
31 Mrt. 2013/Mrc. 31, 2013
Jumlah SahamDitempatkan dan PersentaseDisetor Penuh/
PT Kayu Lapis
Dec. 31, 2012
Semarang Semarang
Trade receivables
PT Putra Sewaya
Total
PT Sinar Surya - PT Putra
31 Des. 2012/Mrc. 31, 2013
592,351,962 PT Kayu
647,389,882
31 Mrt. 2013/
PT Sinar - - -
17,277,340,826 10,837,625,444 Total related parties
Other receivables
-
6,400,000,000 801,174,250
Dec. 31, 2011
10,692,959,275 Andi Sutanto
17,102,505,793
10,698,096,558 -
509,805,082
Total
10,036,451,194 CV Indo Djati,
- -
-
Other payables – current
Related parties 995,343,063
- - -
The details of the Company’sshareholders as of December 31, 2012 and 2011, based on the report ofPT FICOMINDO BUANA REGISTAR, the Securities Administration Agency No. 007/PTRA-FBR/I/2013dated January 4, 2013 and No. 65/PTRA – FBR/11 dated 6 January, 2011, No.53/PTRA – FBR/11 dated 7January, 2011 and No.41/PTRA – FBR/10 dated 6 January , 2010 are as follows
Pemilikan/Number of
-
Utang Hendra Rustandi dan PT Hasura Lestari Indah merupakan utang kepada pihak ketigadalam rangka mendukung kegiatan operasional Perusahaan serta dapat dilakukan penukarandalam bentuk saham Perusahaan nantinya.
Payable to Hendra Rustandi and PT Hasura Lestari Indah regarding to finance for operational activities andcould be converted into the Company's shares.
Utang PT Primamandiri Wahanalestari merupakan utang kepada pihak ketiga atas debt toequity swap .
Payable to PT Primamandiri Wahanalestari represents payable to third party used for debt to equity swap.
-
30,538,340,945 31,168,296,368 Total related parties
9,998,821,730 14,907,224,700
1,075,129,067
9,998,821,730 14,907,224,700
1,075,129,067 4,191,777,808 4,557,165,448
PT Hasura
Piutang dari PT Kayu lapis Indonesia merupakan piutang atas penjualan woodworking. Receivables to PT Kayu Lapis Indonesia represents receivables of woodworking sales.
6,400,000,000 PT Henrison 179,972,316 - 4,409,235 4,409,235 Yenny Sutanto
PT Hendra
- - CV Indo Djati,
Payable to CV Indo Djati, PT Herinson Iriana, Yenny Sutanto, Agus Sutanto and Andi Sutanto representspayables to finance for the Group operational activities.
-
Utang CV Indo Djati, PT Herinson Iriana, Yenny Sutanto, Agus Sutanto dan Andi Sutantomerupakan utang dalam rangka mendukung kegiatan operasional Kelompok Usaha.
Agus Sutanto
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT FICOMINDO BUANA REGISTAR, BiroAdministrasi Efek masing-masingNo. 007/PTRA-FBR/I/2013 tanggal 4 Januari 2013 dan No.65/PTRA – FBR/12 tanggal 5 Januari 2011, No. 53/PTRA – FBR/11 tanggal 7 Januari 2011dan No.41/PTRA – FBR/10 tanggal 6 Januari 2010 adalah sebagai berikut:
31 Des. 2011/
48
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Pemegang Saham
NewRick Holdings Ltd.Anjas IlyasGrand Plus Investment Ltd.Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)Total
Pemegang Saham
NewRick Holdings Ltd.Anjas IlyasGrand Plus Investment Ltd.Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)
Total
Pemegang Saham
NewRick Holdings Ltd.Anjas IlyasGrand Plus Investment Ltd.PT Ciptadana SecuritiesMasyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)
Total 5,888,867,668 100.00
250,000,176,000 Grand Plus Investment Ltd.
Shares Issued of Ownership Amountsand Fully Paid (%)
56.65
Number of Percentage Jumlah/
Dec. 31, 2012Jumlah Saham
Ditempatkan dan PersentaseDisetor Penuh/ Pemilikan/
(Rp) Shareholders
31 Des. 2012/
900,320,500 15.29 450,160,250,000 NewRick Holdings Ltd.
8.49
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu BursaEfek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011, tidak terdapat anggotadewan komisaris dan direksi yang memiliki kepemilikan saham Perusahaan.
2,944,433,834,000 Total
Informasi mengenai susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan tersebutdiatas adalah berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek Perusahaan pada tanggal 31Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.
The above information about the Company's shareholders and their share ownership are based on the reportfrom the Company's share register as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2010/December 31, 2010.
29,444,350,000 294,443,500 100.00 Total
and Fully Paid (%) (Rp)
Shares Issued
31 Des. 2011/
Shareholders
45,016,025 15.29 4,501,602,500 NewRick Holdings Ltd.43,769,200 14.87 4,376,920,000 Anjas Ilyas
Dec. 31, 2011
39,500,311 13.42 3,950,031,100 Grand Plus Investment Ltd.Public (each below
166,157,964 56.42 16,615,796,400 Less than 5%)
of Ownership Amounts
790,000,352 13.42 395,000,176,000437,692,000,000
Ditempatkan dan PersentaseDisetor Penuh/ Pemilikan/
Grand Plus Investment Ltd.Public (each below
Shareholders
900,320,500 15.29 450,160,250,000 NewRick Holdings Ltd.Anjas Ilyas
Jumlah/Shares Issued of Ownership Amounts
and Fully Paid (%)
Number of Percentage
(Rp)
Jumlah Saham
3,323,162,816 56.42 1,661,581,408,000
875,384,000 14.87
Less than 5%)
5,888,867,668 100.00 2,944,433,834,000 Total
Less than 5%)
Number of
Jumlah SahamDitempatkan dan PersentaseDisetor Penuh/ Pemilikan/
1 Jan. 2011/31 Des. 2010/Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010
Percentage Jumlah/
1,667,881,408,000
500,000,352716,884,000 12.17 358,442,000,000
435,900,000 7.40
3,335,762,816
Anjas Ilyas
All of the Company's shares are listed in the Indonesian Stock Exchange (Jakarta Stock Exchange andSurabaya Stock Exchange).
As of Desember 31, 2012 and December 31, 2011, respectively, there are no boards of commisioners anddirectors which have Company's shares.
Directors of the Company has conducted the AGM and LB approved by more than ½ (one half) of theparticipants on the day/date, June 29, 2012, located in Building WTC (World Trade Centre), Penthouse Floor,Mercantile Club, 18th Floor, Room Rinjani, Jl . Jend. Sudirman Kav. 31, South Jakarta.
217,950,000,000 PT Ciptadana SecuritiesPublic (each below
Direksi Perusahaan telah melakukan RUPS dan LB disetujui oleh lebih dari ½ ( satu per dua )peserta pada hari/tanggal, 29 Juni 2012 bertempat di Gedung WTC ( World Trade Centre ),Penthouse Floor, Merchantile Club, Lantai 18, Ruang Rinjani, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31,Jakarta Selatan.
49
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Dengan hasil : With result as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders’ Meeting
1. 1.
2. 2.
3 4.
3. 3.
4 4
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary Shareholders’ Meeting
Approval for reverse stock 20 (twenty) old stock nominal value of 5.00 ( five rupiahs ) to 1 (one) shares with anominal value of Rp.100.00 (one hundred rupiahs ) per share, as well as changing the provisions of article 4 ofthe basic Budget of the company relating 4 of the basic budget of the company relating to the increase inCapital and Capital amounting to Rp11.660 ( eleven thousand six hundred and sixty rupiahs). so that theamount of Capital paid-in Capital and be Rp.29.444.500.000.00 or 294.443.500 shares.
Persetujuan pemberian remunerasi tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaanuntuk tahun 2013 dan 2014.
Approval of remuneration and allowances of Directors Board of Commissioners for the years 2013 and2014.
Laporan Direksi mengenai kegiatan usaha Perseroan termasuk Laporan KeuanganPerseroan untuk Tahun Buku 2011 serta usul untuk menyetujui Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian Perseroan Per Tanggal 31 Desember 2011 dan PerhitunganLaba Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhirtanggal 31 Desember 2011 serta pemberian pembebasan tanggung jawab sepenuhnya(acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dantindakan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31Desember 2011.
Report of the Broad of Directorst concerning the company's business activities include the financialstatements of the company for financial year 2011 as well as the proposal to approve the report offinancial position ( balance sheet ) Consolidated the company as of December 31, 2011 and thecalculation of the Consolidated Profit Loss Liability to Comprehensive financial year ended December31,2011 as well as the granting of exemption of responsibilty fully (acquit et decharge ) to the Board ofDirectors and the Board of Commissioners for their management and supervision of the actionsundertaken in the financial year ended on December 31,2011
Pemberian kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk menetapkan Akuntan Publik untuktahun buku 2013 dan menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratanlainnya.
Granting authority to the Directors of the Company to establish a Public Accountant for the fiscal year2013 and set a Public Accountant honorarium and other requirements.
Directors of the Company has conducted the AGM and LB approved by more than ½ (one half) of theparticipants on the day/date of Wednesday, May 25, 2011, located in Building WTC (World Trade Centre),Penthouse Floor, Mercantile Club, 18th Floor, Room Rinjani, Jl . Jend. Sudirman Kav. 31, South Jakarta.
Persetujuan atas pertanggung jawaban Dewan Komisaris Perseroan Approval on responsibility Board of Commisioners.
Laporan Direksi mengenai kegiatan usaha Perusahaan termasuk Laporan KeuanganPerusahaan untuk tahun buku 2010 meminta persetujuan Laporan posisi keuanganKonsolidasian Perusahaan per tanggal 31 Desember 2010 dan perhitungan Laba RugiKonsolidasian Perusahaan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 sertapemberian pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan DewanKomisaris atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan yang dilakukan dalamtahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.
Persetujuan untuk reverse stock 20 (dua puluh ) lebar saham lama nilai nominal sebesarR.5,00 ( lima Rupiah ) menjadi 1 (satu ) saham dengan nilai nominal sebesar Rp.100,00(seratus Rupiah) per lembar, sekaligus merubah ketentuan Pasal 4 Anggaran DasarPerseroan berkaitan dengan peningkatan Modal ditempatkan dan Modal Disetor sebesarRp.11.660 (sebelas ribu enam ratus enam puluh Rupiah), sehingga jumlah ModalDitempatkan & Modal Disetor menjadi sebesar Rp.29.444.500.000,00 atau 294.443.500lembar saham.
Report of the Board of Directors of the Company's operations include the Company FinancialStatements for the financial year 2010 requesting approval of Company's Consolidated Statements offinancial position as of December 31, 2010 and calculation of the Company's Consolidated Statementsof Income for the year ended December 31, 2010 and granting full disclaimer to the Board and CouncilCommissioner for the actions of the management and control measures undertaken in the fiscal yearended December 31, 2010.
Direksi Perusahaan telah melakukan RUPS dan LB disetujui oleh lebih dari ½ ( satu per dua )peserta pada hari/tanggal Rabu, 25 Mei 2011 bertempat di Gedung WTC ( World TradeCentre ), Penthouse Floor, Merchantile Club, Lantai 18, Ruang Rinjani, Jl. Jend. SudirmanKav. 31, Jakarta Selatan.
50
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Dengan hasil : With result as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholders’ Meeting
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. Persetujuan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris. 5.
6. 6.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary Shareholders’ Meeting
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
1. 1.
2. 2.
Pengesahan penyajian kembali Laporan posisi keuangan dan perhitungan Laba (Rugi)untuk Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2009.
Granting authority to the Directors of the Company to establish a Public Accountant for the fiscal year2011 and set a Public Accountant honorarium and other requirements.
Approval of changes in the composition of the Board of Directors and Commissioners.
Approval of remuneration and allowances of Directors Board of Commissioners for the years 2011 and2012.
Persetujuan atas pertanggungjawaban Dewan Komisaris Perusahaan.
Laporan Direksi mengenai kegiatan usaha Perusahaan termasuk Laporan KeuanganPerusahaan untuk tahun buku 2010 meminta persetujuan Laporan posisi keuanganKonsolidasian Perusahaan per tanggal 31 Desember 2010 dan perhitungan Laba RugiKonsolidasian Perusahaan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 sertapemberian pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan DewanKomisaris atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan yang dilakukan dalamtahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.
Pemberian kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk menetapkan Akuntan Publik untuktahun buku 2011 dan menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratanlainnya.
Persetujuan pemberian remunerasi tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaanuntuk tahun 2011 dan 2012.
Ratification of the restatement of financial reports and calculation of the position of Income (Loss) forthe Company's Consolidated Financial Statements and Child Entities ended December 31, 2009.
Approval of the Board of Commissioners of accountability.
Report of the Board of Directors of the Company's operations include the Company FinancialStatements for the financial year 2010 requesting approval of Company's Consolidated Statements offinancial position as of December 31, 2010 and calculation of the Company's Consolidated Statementsof Income for the year ended December 31, 2010 and granting full disclaimer to the Board and CouncilCommissioner for the actions of the management and control measures undertaken in the fiscal yearended December 31, 2010.
Approves an affirmation of approval of the reduction in Capital and Capital which was originally anumber of Rp. 2.944.433.834.000,00(two trillion Nine hundred forty-four billion four hundred and thirtythree million eight hundred thirty-four thousand dollars) to Rp. 29.444.338.340.00 (twenty-nine billionfour hundred and forty-four million three hundred and thirty-eight thousand three hundred forty dollars)as a result of a decrease in nominal value (par value) which was originally a number of Rp 500.00 (fivehundred cents) into a number of perlembar shares valued at Rp 5.00 (five cents) a shares .
Menyetujui penegasan terhadap persetujuan pengurangan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor yang semula sejumlah Rp 2.944.433.834.000.00 (dua triliun sembilan ratus empatpuluh empat miliar empat ratus tiga puluh tiga juta delapan ratus tiga puluh empat riburupiah) menjadi Rp 29.444.338.340.00 (dua puluh Sembilan miliar empat ratus empatpuluh empat juta tiga ratus tiga puluh delapan ribu tiga ratus empat puluh rupiah) sebagaiakibat dari penurunan nilai nominal (nilai pari) yang semula sejumlah Rp 500.00 (limaratus rupiah) perlembar saham menjadi sejumlah Rp 5.00 (lima rupiah) perlembar saham.
Persetujuan ratifikasi untuk penambahan kegiatan usaha Perseroan dalam bidangindustri dan manufaktur, penambahan bidang usaha kontraktor dan perdagangan,sebagaimana di maksud dalam peraturan Bapepam-lk. IX.E.2.
Persetujuan pengurangan Modal dasar Perseroan yang semula sejumlah Rp3.500.000.000.000,00 (tiga triliun lima ratus miliar rupiah) menjadi sejumlahRp400.000.000.000,00 (empat ratus miliar rupiah) atau sebesar 80.000.000.000 (delapanpuluh miliar) lembar saham dan pengurangan modal ditempatkan dan disetor yang semulasejumlah Rp 2.944.433.834.000.00 (dua triliun sembilan ratus empat puluh empat miliarempat ratus tiga puluh tiga juta delapan ratus tiga puluh empat ribu rupiah) menjadisejumlah Rp 29.444.338.340.00 (dua puluh sembilan miliar empat ratus empat puluhempat juta tiga ratus tiga puluh delapan tiga ratus empat puluh rupiah) atau sebesar5.888.867.668 ( lima miliar delapan ratus delapan puluh delapan juta delapan ratus enampuluh tujuh ribu enam ratus enam puluh delapan) lembar saham yang diikuti denganpenurunan nilai nominal saham yang semula sejumlah Rp 500.00 (lima ratus rupiah) perlembar saham menjadi sejumlah Rp 5.00 (lima rupiah) perlembar saham.
Approval of the Company's authorized capital reduction which was originally amounting to Rp3,500,000,000,000.00 (three trillion five hundred billion rupiah) to Rp 400,000,000,000.00 (four hundredbillion rupiahs) or at 80 billion (eighty billion) of shares and reduction of the issued and paid-up originally amounting to Rp 2,944,433,834,000,00 (two billion nine hundred and forty-four billion, four hundred andthirty-three million eight hundred thirty four thousand dollars) to Rp 29.444.338.340.00 (two twenty-ninebillion four hundred forty-four million three hundred thirty-eight three hundred and forty dollars) orequivalent to 5,888,867,668 (five billion eight hundred and eighty-eight million eight hundred sixty seventhousand six hundred sixty eight) shares followed with a reduction in nominal value of shares whichoriginally amounted to Rp 500.00 (five hundred dollars) per share to Rp 5.00 (five dollars) perlembarstock.
Granting approval to the Board of Directors authorized the Company to restate the results of thedecision in a meeting and agenda.
Approval of the removal of the Company's subsidiary, PSP International Finance BV - Netherlandarrives no longer active since 1997.
On November 14, 2011 the company has held an Extraordinary meeting of shareholders (EGM) , located atWTC, Penthouse Floor, Merchantile Club, Batur room ,Fl.18th ,JL. Jend. Sudirman Kav. 31 South Jakarta,had decided things as follows:
Agree to change the Basic Capital reductions that have been decided by the EGM on 25 May 2011because so far the approval for the reduction of the authorized capital, Capital, and Capital are yet toget approval from Menhumham into the company's authorized capital reduction agreement was anamount of Rp 3.500.000.000.000,00 (three billion five hundred million rupiah) Become an amount of Rp115.000.000.000,00 (one hundred and fifteen billion rupiah) or 23.000.000.000.00 (twenty-three billion)shares.
Persetujuan pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali hasilkeputusan rapat dan agenda tersebut.
Persetujuan penghapusan anak Perusahaan Perseroan, PSP International Finance BV -Netherland ysng sudah tidak aktif lagi sejak tahun 1997.
Pada tanggal 14 November 2011 perusahaan telah mengadakan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa ( RUPSLB) bertempat di WTC, Penthouse Floor , Merchantile Club,Ruang Batur, Lt. 18, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31 Jakarta Selatan, telah memutuskan hal-halsebagai berikut:
Menyetujui untuk mengubah pengurangan Modal Dasar yang telah diputuskan olehRUPSLB tanggal 25 Mei 2011 disebabkan sampai saat ini persetujuan atas penguranganModal Dasar, Modal Ditempatkan, dan Modal Disetor tersebut belum mendapatkanpersetujuan dari Menhumham menjadi persetujuan pengurangan Modal Dasar perseroanyang semula sejumlah Rp 3.500.000.000.000.00 (tiga triliun lima ratus miliar rupiah)Menjadi sejumlah Rp 115.000.000.000.00 (seratus lima belas miliar rupiah) atausebesar 23.000.000.000.00 (dua puluh tiga miliar) lembar saham.
Approval of ratification for the addition of the Company's business activities in the fields of industry andmanufacturing, the addition of business and trade contractors, as referred to in Bapepam-lk. IX.E.2.
51
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
3. 3.
4. 4.
5. 5.
26. PENDAPATAN BERSIH 26. NET REVENUES
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Woodworking dan cat
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 27. COST OF REVENUES
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Woodworking dan cat
28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Ongkos pengirimanKomisiIklan dan promosiLain-lain
Total
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
Gaji dan tunjanganPengirimanTransportasiJasa profesionalImbalan manfaat karyawan
(lihat Catatan 21)Penyusutan (lihat Catatan 8)Pajak, perijinan dan retribusiPerjalanan dinasPos dan telekomunikasiAsuransiPerbaikan dan pemeliharaanAlat tulis kantor, cetakan dan fotokopiSewaKesejahteraan karyawanLain-lain
Total
Approve the shareholders over the impact of decline in nominal value of shares of convertible bondsthat have not been converted by the holder of the bonds to stipulate that the conversion of theconvertible bond debt of Rp 53.015.027.592,00which will be due on October 31, 2014 into shares of thecompany that originally the nominal value of Rp 500,00 (five hundred dollars) into shares with a value ofRp 5,00 (five dollars) and if the plan is going to do a reverse stock Company into shares of the companyadjusted the nominal value of shares after reverse stock.
Approved a grant of power with no substitute to the Directors of the company to apply for approval andreporting in connection with the conversion of capital base, Capital, and Capital, to Menhumham; and/or
Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembalikeputusan RUPSLB tersebut diatas.
Pada tanggal 12 Januari 2012, telah diperoleh Persetujuan Perubahan AnggaranPerusahaan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik IndonesiaNo. AHU-02025.AH.01.02 Tahun 2012.
895,629,850
Menyetujui para pemegang saham atas dampak penurunan nilai nominal saham terhadapkonversi obligasi yang belum dikonversikan oleh pemegang obligasi untuk menetapkanbahwa konversi atas utang obligasi konversi sebesar Rp 53.015.027.592.00 yang akanjatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2014 menjadi saham Perseroan yang semuladengan nilai nominal Rp 500.00 (lima ratus rupiah) menjadi saham dengan nilai Rp 5.00(lima rupiah) dan apabila rencana reverse stock yang akan dilakukan Perseroan menjadisaham Perseroan disesuaikan dengan nilai nominal saham setelah dilakukan reversestock.
Menyetujui pemberian kuasa dengan hak subsitusi kepada Direksi Perseroan untukmengajukan permohonan persetujuan dan pelaporan sehubungan dengan pengubahanModal Dasar, Modal Ditempatkan, dan Modal Disetor tersebut, kepada Menhumham; dan/atau
Approved granting power of attorney to the Board of Directors of the company to restate the abovedecisions of the EGM.
On January 12, 2012 has been received an approval for the Changes of Article of Association by the Ministerof Law and Human Rights Republic Of Indonesia No. AHU-.02025. AH. 01.02 Tahun 2012.
641,819,400201,888,491
Total
Salaries and benefit in kinds
Others1,217,749,880
FreightTransportation
2012
429,188,088
For the year ended March 31, 2013 and Mdecember,31, 2012, revenues represents revenue fromSubsidiaries of PT Plymilindo Perdana and PT Indo Veneer Utama.
2013 2012
Freight charges1,435,820,582
711,995,615
Advertising and promotion669,737,409
Total
5,106,78096,606,161
22,321,215
390,988,819322,098,087308,105,655256,548,047
Employees’ walfareOthers
15,448,686
Travelling expensesMail and telecommunications
422,279,514
104,151,494
Depreciations (see Note 8)525,935,483
348,634,505
3,469,743,815 15,725,756,888
21,983,931,30014,188,852,394
10,008,067,155 15,506,359,841 Woodworking and paint
2,519,594,354
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Maret 2012, akun penjualanmerupakan pendapatan dari Entitas Anak, yaitu; PT Plymilindo Perdana dan PT Indo VeneerUtama, entitas Anak.
2013
32,698,904
105,428,936
Employees’ benefits (see Note 21)
20122013
685,649,766
715,975,970
198,259,287
2013 2012
146,378,215
9,360,365,667
934,764,802 3,965,127,271
Office supplies, printing and photocopyRent
151,734,292
134,966,61669,664,097
631,134,608
Insurance
Taxes, licenses and fees
100,706,385
39,608,069Repair and maintenance
Woodworking and paint
Commission
Professional fees
46,170,70568,234,459
66,768,685
52
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
30. 30.
ƕ ƕƕ ƕ
ƕ ƕ
ƕ ƕ
ƕ ƕ
ƕ ƕƕ ƕƕ ƕ
31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION
Jenis Produk Product type
Selama tahun 2013 dan 2012, Kelompok Usaha terus terfokus pada upaya melakukandiversifikasi strategi dalam mencari peluang bisnis potensial, meningkatkan pendapatan danefisiensi operasi untuk menjaga kelangsungan hidup Kelompok Usaha. Pada tanggal31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, saldo defisit Kelompok Usaha masing-masing sebesar Rp.3.094.852.955.866 dan Rp 3.094.590.434.638,00
Sampai dengan tahun 2010, Kelompok Usaha telah melakukan penyelesaian sebagiankewajiban pembayaran pinjaman Kelompok Usaha antara lain melalui penerbitan obligasi,obligasi konversi, konversi hutang menjadi ekuitas (debt to equity swap) serta penjualan asetKelompok Usaha. Namun demikian, masih terdapat kewajiban pinjaman yang masih belumdiselesaikan masing-masing sebesar Rp 82.165.178.360.00 pada tanggal 31 Desember 2009dan 2008. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, hasil dari penyelesaiankeseluruhan pinjaman Kelompok Usaha tersebut akan di konversikan menjadi sahamperusahaan belum dapat ditentukan.
KELANGSUNGAN HIDUP KELOMPOK USAHA DAN RENCANA MANAJEMEN THE GROUP'S GOING CONCERN AND MANAGEMENT PLANS
Furthermore, the Group have implemented and will continue to implement the following:
Perform quasi reorganization;
Planning of right issued to increase the Group’s capital in the future;
Continue the restructuring of callable bonds , convertible bonds and Group’s liabilities;
Mengakuisisi perusahaan yang telah dikenal masyarakat serta mempunyai omsetpenjualan yang cukup baik;
Intensifying the plan to join the local and foreign company;
Management of the Group believes that the above mentioned plan will effectively manage and improve thecondition of the Group. The Group 's ability to continue it going concern is dependent on the continuationsupport from the shareholders and creditors.
There is no events subsequent to consolidated statements of financial position date until the date of thisreport occur that give rise to the uncertainties of the Group going concern.
The Group classifies its business into two segments of products which is real estate and manufacturing.
Tetap melanjutkan pelaksanaan restrukturisasi atas utang obligasi biasa, obligasi konversiserta liabilitas Kelompok Usaha;
Melakukan penambahan modal disetor.
Selanjutnya, Kelompok Usaha telah melakukan dan merencanakan untuk meneruskantindakan-tindakan berikut:
During 2012 and 2011, the Group continues to focus on efforts to diversify its strategy searching for potentialbusiness opportunities, increasing its revenue and operating efficiencies to continue as a going concernentities. On December 31, 2012 and 2011, the Group's deficit amounted to Rp.3,094,852,955,866 dan Rp3,094,590,434,638, respectively.
Mengintensifkan penjajakan untuk bergabung dengan perusahaan lokal dan asing;
Until 2010, the Group were able to settle portion of their loans, mainly through the issuance of bonds andexchargable bonds, debt to equity swap and sale of the Group assets. However, there were still portion ofunsettled loans of the Group amounted to Rp 82,165,178,360,00 as of December 31, 2009 and 2008,respectively. Up to the date of the independent auditors’report, the outcome of the whole the Group loanssettlement can not be determined.
Conducted additional paid-in capital
Menjajaki kemungkinan untuk mengadakan Right Issue dalam rangka untukmeningkatkan permodalan Kelompok Usaha di masa mendatang;
Perform reverse stock; and
Acquire companies that have been known to the public and have a pretty good turnover;
Prospek usaha dan kelangsungan usaha akan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatangdengan menambah bidang usaha lain seperti industri, manufaktur, kontraktor, dan
Business prospects and business continuity will be enhanced in future years by adding anotherbusiness field such as industry, manufacturing, contractor and hotel;
Melakukan reverse stock; dan
Kelompok Usaha mengklasifikasikan usahanya menjadi dua segmen produk yaitu real estatdan manufaktur.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa rencana yang disebutkan diatas akandapat secara efektif mengatasi dan memperbaiki kondisi Kelompok Usaha. KemampuanKelompok Usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya masih bergantung padadukungan yang terus menerus dari pemegang saham dan kreditur.
Tidak ada kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan ini yangmengindikasikan timbulnya ketidakpastian terhadap kemampuan kelangsungan usahaKelompok Usaha.
Melakukan kuasi reorganisasi;
53
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Information about the Group by segment are as follows:
Divisi/Division Aktifitas/Activity
Real estat/Real estate Penjualan rumah, ruko dan kios/Sales of houses, shop and outletManufaktur/Manufacturing Penjualan woodworking dan cat/Sales of woodworking and paint
Pendapatan Bersih Net revenues
Real estat Perusahaan PT Sinar Surya Mandiri PT Putrasewaya Persada
Manufaktur PT Indo Veneer Utama PT Plymilindo Perdana
Pendapatan Bersih
Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Current year of Comprehensive Income (Loss)
Real estat PT New Century Development PT Sinar Surya Mandiri PT Putrasewaya Persada
Manufaktur PT Indo Veneer Utama PT Plymilindo Perdana
Laba (rugi) Komprehensif tahun berjalan
Total Aset Total Assets
Real estat PT Sinar Surya Mandiri PT Putrasewaya Persada
Manufaktur PT Indo Veneer Utama PT Plymilindo Perdana
Jumlah asset
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Aset Kas dan bank AS$
Liabilitas Utang usaha AS$
Total 679,292.70 6,602,045,759 Total
Assets 102,428.30 995,500,640 Cash on hand and in banks
Liabilities
Foreing Currency Equivalent Rupiah
781,721.00 7,597,546,399 Trade payables
31 Mrt. 2013/
33,425,594,340
Property
Mrc. 31, 2013
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Kelompok Usaha mempunyai kewajibanmoneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
On March 31, 2013 and December 31, 2012, the Group have liabilities denominated in foreign currenciesas follows:
Mata Uang Asing/ Setara Rupiah/
31 Des. 2012/Dec. 31, 2012
PT Indo Veneer Utama
2012
PT Plymilindo Perdana
PT New Century Development
Net Revenues
2012
Real estate
-
(12,449,410,960) Current year comprehensive income (loss)
126,745,907,620 125,061,199,840 Total asset
Manufacturing
42,490,499,859 PT Plymilindo Perdana
PT Sinar Surya Mandiri(2,655,687,340) PT Putrasewaya Persada
ManufacturingPT Indo Veneer Utama
2,325,000
2013
(322,281,196)
-42,505
15,672,621,601
67,518,584,59143,552,376,428
2,325,000 PT Sinar Surya Mandiri17,795,677,464 PT Putrasewaya Persada
64,772,697,517
14,188,852,394 85,976,127,984
2012
(5,452,595,709)
(4,593,102,413)
52,550,533,64411,775,469,866
(262,521,228)
251,974,502 PT Plymilindo Perdana
Informasi tentang Kelompok Usaha menurut segmen adalah sebagai berikut:
Real estate
--
--
2,413,382,528
841,602,078
PT Indo Veneer Utama
Real estate
Manufacturing
Forestry cropsOrnamental crops
(901,404,551)
2013
2013
54
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Aset Kas dan bank AS$
Liabilitas Utang usaha AS$
Total
AsetKas dan bank AS$
LiabilitasUtang usaha AS$
Total
33. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 33. EARNINGS PER SHARE
Jumlah Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar
Laba (rugi) per saham dasar
34. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Against Foreign Currency
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Usaha akan mengalami kerugian yang timbul daripelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidakada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Kelompok Usaha mengelola danmengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterimauntuk pelanggan dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Liabilities
LiabilitiesTrade payables
1,689,662,837
Total 6,677,062,837
186,204,47
550,000.00 4,987,400,000
Trade payables
AssetsCash on hand and in banks
Dec. 31, 2011
Assets
Kelompok Usaha melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dankredibel. Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukanperdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlahpiutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang ragu-ragu.
2013
Mata Uang Asing/ Foreing Currency
Cash on hand and in banks
(0.89)
(262,521,228)
294,443,500
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko likuiditasdan risiko harga. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikandengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesiamaupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untukmengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.
8,788,300,000
Total comprehensive income (loss) for the year
Weighted average number of ordinary shares outstanding
(4,593,102,413)
294,443,500
Risiko terhadap nilai tukar mata uang asing merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masadatang dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uangasing. Eksposur Kelompok Usaha terhadap nilai tukar berasal dari kas dan setara kas danhutang usaha yang menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat.
550,000.00
The following presents the reconciliation of the numerators and denominators used in the computation ofbasic earnings per share:
Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor pembilang dan pembagi yang digunakan dalamperhitungan laba per saham dasar:
2012
Risk of exchange rate against foreign currencies is a risk of fair value or future cash flows of financialinstruments fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. Exposure of the Group againstexchange rate derived from cash dan cash equivalents and trade payables which uses the United Statesdollar currency.
The main risks arising from the Group’sfinancial instruments are liquidity risk and price risk. The importanceof managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in bothIndonesian and international financial markets. The Company’sDirectors review and approve the policies formanaging these risks which are summarized below.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customer, client or other party whofailed to meet their contractual obligations. There is no significant concentration of credit risk. The Groupmanage and control credit risk by setting limits of acceptable risk for customers and monitor the exposureassociated with these restrictions.
The Group conduct business relationships only with recognized and credible third parties. The Group have apolicy to go through customer credit verification procedures. In addition, the amount of receivables aremonitored continuously to reduce the risk for doubtful accounts.
(15.60) Basic earnings per share
31 Des. 2011/
Mata Uang Asing/ Setara Rupiah/Foreing Currency Equivalent Rupiah
102,428.30
806,392.80
990,481,653
Total 7,797,818,347
908,821.10
Setara Rupiah/Equivalent Rupiah
55
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Risiko likuiditas Liquidity risk
Pengelolaan Modal Capital Management
35. INSTRUMEN KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
37. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 37.
Bonds payables and Long-term other payables.
Kelompok Usaha mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadapfluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko mata uang asing.
Manajemen Kelompok Usaha bertanggungjawab terhadap penyusunan laporan keuangankonsolidasian ini yang diselesaikan dan disetujui pada tanggal 21 April 2013.
COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuhtempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kuranglebih telah mencerminkan nilai wajarnya.
Nilai wajar dari utang obligasi dicatat sebesar nilai diskontokan arus kas masa datang.Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari aset tersebut pada saat ini karenaPerusahaan dalam kondisi gagal memenuhi pembayaran utang tersebut dan sedangmelakukan negosiasi dengan para krediturnya.
Investasi pada entitas Anak. Investments in subsidiary.
Bond payables are carried at discounting future cash flows. It is not practical to estimate the fair valuesof such payables since currently the Company’sis in default to paid the debt and in negotiationsprocess with its creditur for the debt settlements.
Other debt Long-term (convertible bonds) are carried at discounting future cash flows. Theseconvertible bonds are in nature are equity, and therefore their fair value calculation was not calculatecurrently since it will be converted into shares of the Company.
Utang obligasi dan utang lain-lain jangka panjang.
Cash on hand and in banks, trade receivables and other receivables.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuhtempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut kurang lebihtelah mencerminkan nilai wajarnya.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiapkelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
Utang lain-lain jangka panjang (obligasi konversi) dicatat sebesar nilai diskontokan aruskas masa datang. Atas obligasi konversi ini bersifat ekuitas, oleh sebab itu tidak dilakukanperhitungan nilai wajarnya pada saat ini karena akan dikonversi menjadi sahamPerusahaan.
Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesarnilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar, uangmuka pelanggan.
Consist of investments in stocks, which are recorded at cost because fair value can not be determinedreliably.
Short-term bank loans, trade and other payables, accrued expenses and customers’ deposits.
Terdiri dari investasi dalam saham, yang dicatat pada biaya perolehan karena nilaiwajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal.
Kas dan bank, piutang usaha dan piutang lain-lain.
All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying values of the financialliabilities approximate their fair values.
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financialinstrument for which it is practicable to estimate such value:
All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying values of the financialassets approximate their fair values.
Liquidity risk is the risk that the Group is unable to meet its obligations when they fall due. The managementevaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the dueobligation. In general, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained from salesactivities to customers.
Financial instruments presented in the statements of financial position are carried at fair value, otherwise,they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or theirfair values cannot be reliably measured.
The Group manage currency risk by conducting surveillance of fluctuations in currency rates continuously sothat it can perform the appropriate action to reduce foreign currency risk.
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan terpeliharanyarasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegangsaham.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkanperubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan,Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham,menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak adaperubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.
The primary objective of the Group’scapital management is to ensure that healthy capital ratios aremaintained in order to support its business and maximize shareholder value.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economicconditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment toshareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies orprocesses during the periods presented.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Usaha tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kasmasuk (cash-in ) dan kas keluar (cash-out ) untuk memastikan tersedianya dana untukmemenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan danauntuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperolehdari penjualan kepada pelanggan.
The management of the Group is responsible for the preparation of the accompanying consolidatedfinancial statements that were completed and approved on April 21, 2013.
56
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
- -
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - derecognizes the carrying amount of any NCI; - -
- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - recognizes the fair value of the consideration received;- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - recognizes the fair value of any investment retained;- -
- -
Sebelum tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011
c. Kas dan bank c. Cash on hand in banks
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transaction with related parties
recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
Cash on hand and in banks consists of unrestricted cash on hand and cash in banks and not pledged ascollateral.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas Anak yang tidakdapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yangmasingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalamekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Rugi entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jikahal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Since January 1, 2011
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable,directly or indirectly, to the Group, which are presented in the consolidated statements ofcomprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position,respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parententity.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if that results in a deficitbalance.
reclassifies the parent’sshare of components previously recognized in other comprehensiveincome to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugiandalam laporan laba rugi; dan
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
derecognizes the cummulative translation differences, recorded in equity, if any;
Akuisisi atas KNP dicatat dengan menggunakan metode ekstensi induk-entitas Anak,dimana perbedaan antara biaya perolehan investasi dan jumlah tercatat aset bersihentitas Anak yang diakuisisi diakui sebagai goodwill untuk “selisihpositif”dan ke laporanlaba rugi untuk “selisih negatif”.
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bilaada;
Kas dan bank terdiri dari kas di tangan dan kas di bank yang penggunaannya tidakdibatasi dan tidak digunakan sebagai jaminan.
Sejak Tanggal 1 Januari 2011
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010),"Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi". PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapanhubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporankeuangan konsolidasian.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas Anak, maka Kelompok Usaha:
Kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada entitas-entitas Anak tertentu yang tidakdimiliki secara penuh yang sudah melebihi bagiannya dalam modal disetor entitas-entitasAnak tersebut dibebankan sementara kepada pemegang saham pengendali, kecualiterdapakewajiban yang mengikat KNP untuk menutupi kerugian tersebut. Laba entitas-entitas Anak tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu akan dialokasikan kepadapemegang saham pengendali sampai seluruh bagian kerugian KNP yang sebelumnyadibebankan kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup secara penuh.
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas Anak;
mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui dalampendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.
Losses attributable to the NCI in certain nonwholly owned subsidiaries that have exceeded the NCI’sportion in the equity of the said subsidiaries were temporarily charged against the controllingshareholder unless the NCI has a binding obligation to cover such losses. Subsequent profits of the saidsubsidiaries shall be allocated to the controlling shareholder until the NCI's share of losses previouslyabsorbed by the controlling shareholder are fully recovered.
Acquisitions of NCI were accounted for using the parent-entity extension method, whereby thedifference between the consideration given and the carrying amount of the underlying net assetsacquired is recognized as goodwill for “positive excess”, and to profit and loss for “negative excess”.
Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “RelatedParty Disclosures”.The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstandingbalances, including commitments, in the consolidated financial statements.
12
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
a. a.
b. b. the party is an associate of the Group;
c. c. the party is a joint venture in which the Group is a venture;
d. d.
e. e.
f. f.
g. g.
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Prior January 1, 2011
a. a.
b. perusahaan asosiasi; b. associated enterprises;c. c.
d. d.
e. e.
A party is considered to be related to the Group if:
Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility forplanning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, includingcommissioners, directors and key officers of the enterprise and close members of the families ofsuch individuals; and
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawabuntuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor,yang meliputi komisaris, direksi dan karyawan kunci dari perusahaan serta anggotakeluarga dekat orang-orang tersebut; dan
suatu pihak adalah ventura bersama dimana Kelompok Usaha sebagai venturer;
suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir(a) dan (d);
perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baiksecara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan pada butir(iii) atau (iv) di atas, atau setiap orang yang mempunyai pengaruh signifikan. Definisiini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki komisaris, direksi atau pemegangsaham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yangmempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dariKelompok Usaha atau entitas yang terkait dengan Kelompok Usaha.
Perusahaan Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.Hubungan berelasi didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak- PihakBerelasi”, sebagai berikut:
perusahaan, yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, ataudikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaanpelapor (termasuk perusahaan induk, anak perusahaan dan sesama anakperusahaan);
langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i)mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama,dengan Kelompok Usaha; (ii) memiliki kepentingan dalam Kelompok Usaha yangmemberikan pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii) memilikipengendalian bersama atas Kelompok Usaha;
suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Kelompok Usaha;
suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhisignifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada entitas, langsungmaupun tidak langsung, seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
suatu pihak yang berelasi dengan Kelompok Usaha;
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh signifikan terhadappengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasi.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok Usaha jika :
enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are undercommon control with, the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries andfellow subsidiaries);
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprisethat gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of anysuch individuals (close members of a family are defined as those members who are able toexercise influence or can be influenced by such individuals in conjunction with their transactionswith the reporting enterprise);
the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlledby, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives itsignificant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;
the party is a member of the key management personnel of the Group
The adoption of the said revised PSAK has significant impact on the related disclosures in theconsolidated financial statements.
the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for whichsignificant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred toin (d) or (e); or
the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of anyentity that is a related party of the Group.
The Group have transactions with related parties. Related party relationship is defined under PSAK No.7, “Related Party Disclosures”, as follows:
Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, byany person described in (iii) or (iv) above, or over which such a person is able to exercisesignificant influence. This definition includes enterprises owned by the commissioners, directors ormajor shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of keymanagement in common with the reporting enterprise.
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatukepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikanterhadap perusahaan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yangdimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapatmempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya denganperusahaan pelapor);
13
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
e. Persediaan e. Inventories
Real Estat Real Estate
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam Catatan atas laporan konsolidatian keuangan yang relevan.
The cost of land under development consists of the cost of land for development, direct and indirectreal estate development costs and capitalized borrowing costs (interest and foreign exchangedifference). The total costs of land under development is transferred to land and building units ready forsale when land development is completed, based on the area of saleable lots.
The cost of land development, including the cost of land used for roads and amenities and other non-saleable areas, is allocated proportionally based on the total estimated amenity cost of the area of landsold less accumulated amenity costs at year end.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasibersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluarpertama (FIFO method). Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan hasilpenelaahan atas kondisi fisik persediaan pada akhir tahun.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak,dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukandengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Biaya perolehan tanah dalam proses pengembangan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidaklangsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biayapinjaman (beban bunga dan selisih kurs pinjaman). Tanah dalam proses pengembanganakan dipindahkan ke tanah dan unit bangunan yang siap dijual pada saat tanah tersebutselesaidikembangkan dengan menggunakan metode luas areal.
Akumulasi biaya ke proyek pengembangan tidak dihentikan walaupun realisasipendapatan pada masa mendatang lebih rendah dari nilai tercatat proyek. Namun,dilakukan penyisihan secara periodik atas perbedaan tersebut. Jumlah penyisihantersebut akan mengurangi nilai tercatat proyek dan dibebankan ke laba rugi tahunberjalan.
Biaya perolehan unit bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya konstruksi sertadipindahkan ke tanah dan unit bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dansiap dijual dengan menggunakan metode identifikasi khusus.
Estimasi dan alokasi biaya harus dikaji kembali pada setiap akhir periode pelaporansampai proyek selesai secara substansial. Apabila telah terjadi perubahan mendasarpada estimasi kini, biaya direvisi, dan direalokasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, such terms may not be the same asthose of the transactions between unrelated parties.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan danprasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikan berdasarkan pembebanansecara proporsional estimasi jumlah beban prasarana untuk luastanah yang terjualsetelah memperhitungkan pengeluaran biaya prasarana kumulatif sampai dengan akhirtahun.
The allocation of costs to the project development continues even if the realization of future revenues isless than the carrying value of the project. However, periodic provisions are madefor these differences.The total provision reduces the carrying value of the project to its net realizable value and is charged toexpense in the current year when recognized.
Cost estimates and allocation are reviewed at the end of every reporting period until the project issubstantially completed. If there are any substantial changes from the estimates, the Group revises andreallocates costs.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of inventories is measuredusing the First In, First Out (FIFO method). Allowance for decline in value of inventories is providedbased on a review of the physical condition of the inventories at the end of year.
The cost of building units under construction consists of construction costs and is transferred to landand building units ready for sale when the development of land and construction of the buildings iscompleted and when it is ready for sale. Cost is determined using the specific identification method.
14
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
f. Biaya dibayar di muka f. Prepaid expenses
g. Penyertaan saham g. Investments in shares of stock
h. Aset tetap h. Fixed assets
Effective January 1, 2012, the Company and its Subsidiary applies PSAK No. 16 (revisi 2011), "FixedAssets" and ISAK 25, "Land Right". The adopted of the said revisied PSAK No. 16 prescibles thatscope include property that being contructed or develop future as investment property but not yet fullycriteriast forth the PSAK No. 13 (Revised 2011), "Investment Property.
Adopsi PSAK No. 16 yang direvisi tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadaplaporan keuangan dan pengungkapan dari Perusahaan.
Adoption of the revised PSAK No. 16 has nosignificant impact on the financial reporting anddisclosureog the Company.
ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanak dalam bentuk HakGuna Usaha ('HGU"), Hak Guna Bangunan ("HGB"), dan Hak Pakai ("HP") ketika tanahdiperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan atas tanah pada akun"Aset Tetap" dan tidak diamortisasi. Sedangkan biaya pengurusan atas perpanjanganatau pembaharuan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagaibagian dari akun "Beban Ditangguhkan - Neto" pada laporan posisi keuangankonsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukumdengan umur ekonomi tanah. Sesuai dengan ketentuan transisi ISAK 25 tersebut, biayaperolehan pertama kali hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP yang diakuisebagai bagian dari akun "Beban Ditangguhkan - Neto" pada laporan posisi keuangankonsolidasian sebelum tanggal 1 Januari 2012 direklasifikasi ke akun "Aset Tetap -Tanah" dan amortisasinya dihentikan pada tanggal 1 Januari 2012.
ISAK 25 prescribes that the legal cost of landrights in the form of Business Usage Rights ("Hak GunaUsaha" or "HGU"), Building Usage Right ("Hak Guna Bangunan" or HGB") and Usage Rights ("HakPakai" or "HP" when the land was acquired initialy are recognized as part of the cost of the land underthe "Fixed Assets" account and not amortized. Mean while the extension or the legal renewal cost oflandright in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of "Deferred Changes - Net"account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of therights' legal life and land seconomic life. In accordance with the transitional provison of ISAK 25, theinitial cost in the form of HGU, HGB and HP which were recognized as part of "Deferred Changes - Netaccount in the consolidated statements of financial position prior to January 1, 2012 were reclassified to"Fixed Assets - Land" accountand ceased to be amortized on January 1, 2012.
Investments in shares of stock of entities wherein the Group does not have significant influence areaccounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006).
Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.
Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari beban bahan baku,tenaga kerja dan alokasi beban produksi tidak langsung yang dapat diatribusi secaralangsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasiharga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya penyelesaian dan bebanpenjualan. Penyisihan untuk persedian usang dan tidak laris dijual ditentukanberdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan padamasa mendatang.
The cost of finished goods and work-in process comprises raw material expenses, labor and allocationof indirect production costs directly attributable both fixed and variable. Net realizable value is theestimated selling price in the ordinary course of business less costs of completion and selling expenses.Allowance for obsolete inventories and slow moving is determined based on estimates of the use orsale of each type of inventory in the future.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metodegaris lurus.
Investasi saham pada entitas dimana Kelompok Usaha tidak memiliki pengaruh yangsignifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006).
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011), "AsetTetap" dan ISAK 25, "Hak Atas Tanah". Revisi terhadap PSAK No. 16 menetapkanbahwa ruang lingkupnya meliputi juga properti yang dibangun atau dikembangkan untukdigunakan di masa depan sebagai properti investasi tetapi belum memiliki kriteria sebagaiproperti investasi dalam PSAK No. 13 (Revisi 2011). "Properti Investasi".
15
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
PT NEW CENTURY DEVELOPMENT, TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSMARCH 31, 2013 AND DECEMBER,31,2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Bangunan dan prasaranaMesin dan peralatanPerlengkapan dan peralatan pabrikKendaraan bermotorPerlatan kantorPeralatan proyek
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Landrights is stated at cost and not amortized.
i. i.
5 - 205 - 105 - 105 - 105 - 10
Office equipmentsProject equipments
Factory plants and equipmentsMachineries and equipment
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets asfollows:
The carrying amount of fixed assets are reviewed for impairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. Impairment in asset value, ifany, is recognized as loss in the consolidated statements of comprehensive income.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits areexpected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated asthe difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included thestatements of comprehensive income in the period the asset is derecognized.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Efektif 1 januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 48(Revisi 2009), "Penurunan Nilai Aset".
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam "Aset Tetap" dan dinyatakan sebesar biayaperolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkankemasing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesaidikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dikajiulang, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
Jumlah tercatat aset tetap dikaji ulang untuk penurunan nilai apabila terjadi kejadian atauperubahaan keadaan yang menginditasikan bahwa jumlah tercatat kemungkinan tidakdapat dipulihkan.Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.
Buildings and infrastructureTahun/Year
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan rugi penurunan nilai. Harga perolehan termasuk biaya penggantianbagian aset tetap saat biaya itu terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,saat inspeksi yang signifikan dilakukan, baiay inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat("carrying amount") aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteriapengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses.Such cost includes the cost of replacing part of fixed assets when that cost is incurred, if the recognitioncriteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carryingamount of fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All repairs andmaintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the statements ofcomprehensive income as incurred.
20 - 40
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidakada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitungsebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)dimasukan dalam laporan laba rugi comprensif pada periode aset tersebut dihentikanpengakuannya.
The assets’residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjustedprospectively if appropriate, at each financial year end.
Asset in-progress is presented under “Fixed Assets”and stated at cost. The accumulated cost of theasset constructed is transferred to the appropriate fixed assets account when the construction iscompleted and the asset is ready for its intended use.
Effective January 1, 2011, the Group prospectively adopted PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairmentof Assets”.
Vehicles
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat asettetap yang diestiminasi sebagai berikut:
16