31
PT PERURI PROPERTI Laporan Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 beserta Laporan Auditor Independen

PT PERURI PROPERTI

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT PERURI PROPERTI

PT PERURI PROPERTI

Laporan Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2020 dan 2019

beserta Laporan Auditor Independen

Page 2: PT PERURI PROPERTI

Daftar Isi

Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan posisi keuangan 1-2 Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 3 Laporan perubahan ekuitas 4 Laporan arus kas 5 Catatan atas laporan keuangan 6 - 26

Page 3: PT PERURI PROPERTI
Page 4: PT PERURI PROPERTI

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan Registered Public Accountants Decree of the Finance Minister of the Republic of Indonesia No. 855/KM.1/ 2017

No. : 00039/2.1133/AU.l/03/1 655-1/ 1/l/202 1

Laporan Auditor Independen

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Peruri Properti

p

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Peruri Properti terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2020, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini laporan keuangan ini berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan terse but be bas dari kesalahan penyaj ian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam Iaporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyaj ian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengenda1ian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

Tel: +62 2129932121 (Hunting) & +62 213144003 • Fax: +62 2129932113 & +62 213144213 • Email : [email protected] • www.pkfhadiwinata.com Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,Retno, Palilingan & Rekan • UOB Plaza 42nd & 30th Floor • Jl. MH. Thamrin Lot 8·10 Central Jakarta 10230 • Indonesia

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan is a member firm of the PKF Internat ional Limited family of legally independent firms and does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions of any individual member or correspondent firm or firms.

Page 5: PT PERURI PROPERTI

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan Registered Public Accountants Decree of the Finance Minister of the Republic of Indonesia No. 855/KM.l/2017

Opini

PK

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Peruri Properti tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Penekanan suatu hal

Kami membawa perhatian ke Catatan 25 atas laporan keuangan terlampir yang menjelaskan tentang situasi perekonomian sebagai dampak dari wabah virus corona di Indonesia terhadap Perusahaan dan langkah-langkah yang diambil Perusahaan dalam merespon kondisi ini. Meskipun demikian, terdapat suatu ketidakpastian material mengenai dampak dari situasi saat ini terhadap bisnis dan operasi Perusahaan di masa mendatang. Laporan keuangan terlampir tidak mencakup penyesuaian yang mungkin dilakukan atas ketidakpastian tersebut. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut.

Hal lain

Laporan keuangan PT Peruri Properti tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disajikan sebagai angka-angka koresponding terhadap laporan keuangan tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan tersebut pada tanggal20 Januari 2020.

Laporan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern disampaikan secara terpisah kepada manajemen, masing-masing dalam laporan kami No. PHHARP­AL/013/BA/B/2021 dan PHHARP-AL/013-1/BA/B/2021 tanggal26 Januari 2021.

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan

~~/ Bandana, SE.Ak., CA, CPA, ACPA Izin Akuntan Publik No. AP.1655 Izin Usaha KAP No. 855/KM.l/2017

26 Januari 2021

Page 6: PT PERURI PROPERTI

1

PT Peruri Properti Laporan posisi keuangan Per 31 Desember 2020 dan 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2020 2019

Aset

Aset lancar

Kas dan setara kas 2f, 2j, 3 5.517.811.743 4.435.791.578 Piutang usaha 2g, 4, 22a 19.004.478.397 44.820.556.963 Piutang lain-lain 2.500.000 - Pajak dibayar dimuka 5a 4.749.284.389 5.424.325.821 Biaya dibayar dimuka 6 184.417.252 31.986.541 Aset lancar lainnya 7 24.400.765.107 15.437.787.632

Jumlah aset lancar 53.859.256.888 70.150.448.535

Aset tidak lancar

Properti investasi 2h, 8 8.393.219.347 6.386.007.384 Aset tetap 2i, 9 221.476.526 209.615.663

Jumlah aset tidak lancar 8.614.695.873 6.595.623.047

Jumlah aset 62.473.952.761 76.746.071.582

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.

Page 7: PT PERURI PROPERTI

2

PT Peruri Properti Laporan posisi keuangan (lanjutan) Per 31 Desember 2020 dan 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2020 2019

Liabilitas dan ekuitas

Liabilitas lancar

Utang bank 10 8.924.859.651 14.749.286.403 Utang usaha 11 6.122.714.962 11.227.954.640 Utang lain-lain 12, 22b 2.558.701.904 2.456.258.340 Pendapatan diterima dimuka 13 317.779.000 472.727.274 Utang pajak 2l, 5b 1.397.416.850 1.283.481.596 Beban yang masih harus dibayar 14 373.285.000 954.830.013

Jumlah liabilitas lancar 19.694.757.367 31.144.538.266

Liabilitas tidak lancar

Liabilitas imbalan kerja 15 156.578.888 -

Jumlah liabilitas tidak lancar 156.578.888 -

Jumlah liabilitas 19.851.336.255 31.144.538.266

Ekuitas

Modal saham 40.000 saham nilai nominal Rp 1.000.000 per saham, ditempatkan dan disetor 40.000 saham 16 40.000.000.000 40.000.000.000 Saldo laba 2.622.616.506 5.601.533.316

Jumlah ekuitas 42.622.616.506 45.601.533.316

Jumlah liabilitas dan ekuitas 62.473.952.761 76.746.071.582

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.

Page 8: PT PERURI PROPERTI

3

PT Peruri Properti Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2020 2019

Pendapatan 18, 22c 31.649.692.804 105.330.895.839 Beban pokok pendapatan 19 (23.264.211.873) (86.496.826.885)

Laba kotor 8.385.480.931 18.834.068.954

Beban usaha Beban administrasi dan umum 20 (9.204.207.916) (10.040.390.076)

Laba (rugi) usaha (818.726.985) 8.793.678.878

Pendapatan (beban) lain-lain Beban bunga (675.163.387) (2.772.587.654) Pendapatan (beban) lain-lain 21 (125.861.012) (1.430.023.864)

Jumlah pendapatan (beban) lain-lain (801.024.399) (4.202.611.518)

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan (1.619.751.384) 4.591.067.360

Beban pajak penghasilan Pajak final 2l, 5c (1.123.281.097) (3.159.926.875)

Laba (rugi) bersih (2.743.032.481) 1.431.140.485

Penghasilan (beban) komprehensif lain:

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi : Kerugian aktuaria atas program imbal pasti 15 (92.770.329) -

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi - -

Penghasilan (beban) komprehensif lain setelah pajak (92.770.329) -

Laba (rugi) komprehensif (2.835.802.810) 1.431.140.485 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.

Page 9: PT PERURI PROPERTI

4

PT Peruri Properti Laporan perubahan ekuitas Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Saldo laba Catatan Modal Cadangan Belum dicadangkan Jumlah Ekuitas

Saldo per 1 Januari 2019 20.000.000.000 3.403.132.447 1.023.013.846 24.426.146.293 Penambahan modal disetor 20.000.000.000 - - 20.000.000.000 Dividen - - (255.753.462) (255.753.462) Cadangan - 767.260.384 (767.260.384) - Laba komprehensif tahun berjalan - - 1.431.140.485 1.431.140.485 Saldo per 31 Desember 2019 40.000.000.000 4.170.392.831 1.431.140.485 45.601.533.316

Penambahan modal disetor - - - - Dividen 17 - - (143.114.000) (143.114.000) Cadangan - 1.288.026.490 (1.288.026.490) - Rugi komprehensif tahun berjalan - - (2.835.802.810) (2.835.802.810) Saldo per 31 Desember 2020 40.000.000.000 5.458.419.321 (2.835.802.815) 42.622.616.506

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.

Page 10: PT PERURI PROPERTI

5

PT Peruri Properti Laporan arus kas Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2020 2019

Arus kas dari aktivitas operasi:

Penerimaan kas dari pelanggan 57.310.823.096 77.617.649.397 Pengeluaran kas kepada pihak ketiga dan karyawan (46.707.046.180) (92.594.074.511) Penerimaan kas dari bunga deposito dan jasa giro 66.747.621 115.894.214 Pengeluaran kas untuk pembayaran pajak (1.123.281.097) (3.159.926.875)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 9.547.243.440 (18.020.457.775)

Arus kas dari aktivitas investasi:

Pengeluaran kas untuk uang muka pembelian aset tetap dan properti investasi (2.497.682.523) (6.128.037.011) Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (2.497.682.523) (6.128.037.011)

Arus kas dari aktivitas pendanaan:

Penambahan modal disetor - 20.000.000.000 Pembayaran dividen (143.114.000) (255.753.462) Penerimaan (pembayaran) utang bank (5.824.426.752) 5.982.644.386 Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan (5.967.540.752) 25.726.890.924

Kenaikan bersih kas dan setara kas 1.082.020.165 1.578.396.138 Kas dan setara kas pada awal tahun 4.435.791.578 2.857.395.440

Kas dan setara kas pada akhir tahun 5.517.811.743 4.435.791.578 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan.

Page 11: PT PERURI PROPERTI

6

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. Umum

a. Struktur organisasi

PT Peruri Properti ("Perusahaan") didirikan sesuai Akta No. 1 tanggal 10 April 2012 di hadapan Dessi, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta. Akta Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan surat No. AHU-22461.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 27 April 2012. Akta pendirian Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 10 tanggal 27 Maret 2019, di hadapan Dessi, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta yang berisi tentang peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar rupiah). Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-0017994.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 2 April 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan No. AHU-0054403.AH.01.11. Tahun 2019 tanggal 2 April 2019. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan meliputi bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pengangkutan, teknik, percetakan dan jasa. Perusahaan berdomisili di Jalan Sunan Kalijaga No. 13, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160.

b. Dewan komisaris, direksi dan karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 berdasarkan Akta Notaris Dessi, SH., M.Kn di Jakarta, No. 11 tanggal 18 November 2020 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris

Komisaris utama : Winarsih Budiriani

Direksi

Direktur utama : Indrasetiadjid Kartakoesoema Direktur : Fakky Ismail Hidayat Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan hasil keputusan sirkuler para pemegang saham tanggal 25 November 2019 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris

Komisaris utama : Saiful Bahri, SE

Direksi

Plt Direktur utama : Indrasetiadjid Kartakoesoema Pada tahun 2020 perusahaan mempunyai karyawan sebanyak 36 orang yang terdiri dari 17 karyawan tetap dan 19 karyawan tidak tetap. Pada tahun 2019 jumlah karyawan sebanyak 40 orang yang terdiri dari 17 karyawan tetap dan 23 karyawan tidak tetap.

Page 12: PT PERURI PROPERTI

7

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi

a. Pernyataan kepatuhan

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) di Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia.

b. Dasar penyusunan laporan keuangan

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost). Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah.

c. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

Penerapan dari perubahan standar dan interpretasi akuntansi atas standar akuntansi yang berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020, dan relevan bagi Perseroan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan periode berjalan: - Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” - Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan” - Penyesuaian Tahunan PSAK 1” Penyajian Laporan Keuangan” - PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak Pelanggan” - PSAK 73 “Sewa”

d. Transaksi dengan pihak berelasi

Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi".

Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Perusahaan mengungkapkan pihak berelasi sebagai berikut:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

Page 13: PT PERURI PROPERTI

8

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi (lanjutan)

d. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)

Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas

induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas

asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

entitas asosiasi dari entitas ketiga; v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah

satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

e. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan dan beban diakui dan dicatat pada saat terjadinya (accrual basis).

f. Kas dan setara kas

Setara kas meliputi kas kecil, kas di bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dijaminkan.

g. Piutang usaha

Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang. Perusahaan melakukan penyisihan penurunan nilai piutang berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

h. Properti investasi

Properti investasi terdiri dari bangunan, komputer dan peralatan, mebel dan perabotan, yang dikuasai Perusahaan untuk disewakan atau untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha normal. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan properti investasi. Selanjutnya, properti investasi diukur berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan acuan harga pasar untuk properti sejenis. Penyusutan bangunan, prasarana dan instalasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset antara 10 (sepuluh) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun.

Page 14: PT PERURI PROPERTI

9

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi (lanjutan)

i. Aset tetap dan penyusutan

Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penyisihan penurunan nilai.

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Jenis Aset Tetap Usia Ekonomis (Tahun) Bangunan Mebel dan Perabotan Kendaraan

4 tahun 4 tahun 4 tahun

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya, penambahan dalam jumlah material dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan di dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan.

j. Saldo dan transaksi dalam mata uang asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs rata-rata dari kurs beli dan kurs jual yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs dari mata uang asing utama yang digunakan adalah sebagai berikut:

2 0 2 0 2 0 1 9 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.105 13.901

Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif.

k. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual. Imbalan pasca kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 ("UU 13/2003").

Page 15: PT PERURI PROPERTI

10

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi (lanjutan)

k. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja (lanjutan)

Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan sesuai dengan UU 13/2003 atau Peraturan Perusahaan (mana yang lebih tinggi), dikurangi dengan nilai wajar aset program pensiun Perusahaan dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit .

l. Pajak penghasilan

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas dan laba komprehensif lainnya.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan. Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method , untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan dan yang akan digunakan pada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas pajak tangguhan dilunasi. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 40 tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi, perusahaan melaporkan pendapatannya sebagai objek pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Final Pasal 4 ayat (2).

m. Instrumen keuangan

Aset Keuangan

Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut.

Page 16: PT PERURI PROPERTI

11

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi (lanjutan)

m. Instrumen keuangan (lanjutan)

Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

i. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang dikelompokkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

ii. Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Perusahaan memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi, antara lain, kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan lancar lainnya.

iii. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo kecuali: a investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c. investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasi sebagai kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.

iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditujukan untuk dimiliki sampai periode yang tidak ditentukan, yang mana dapat dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Page 17: PT PERURI PROPERTI

12

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi (lanjutan)

m. Instrumen keuangan (lanjutan)

iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasi sebagai kelompok tersedia untuk dijual.

Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan Perusahaan menentukan secara individual jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual, maka perhitungan penurunan nilai menggunakan metode discounted cash flow dan/atau nilai wajar jaminan. Untuk aset keuangan yang tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai, maka Perusahaan membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif. Perhitungan secara kolektif dilakukan dengan formula tertentu. Setiap tahun Perusahaan akan mengkaji basis formula tersebut sampai dengan diperoleh data historis yang memadai. Liabilitas keuangan Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang dikur dengan biaya perolehan diamortisasi. • Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

• Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, meliputi utang pihak berelasi dan biaya yang masih harus dibayar yang pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Per 31 Desember 2020, seluruh liabilitas keuangan Perusahaan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Penentuan dan pengukuran nilai wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal neraca. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga permintaan (ask price).

Page 18: PT PERURI PROPERTI

13

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. Kas dan setara kas

2020 2019

Kas 187.000.000 185.000.000

Bank

Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 925.990.899 170.530.898 PT Bank Syariah Mandiri 76.494.712 10.094.602 PT Bank Jawa Barat 2.513.305.206 167.243.409 PT Bank Jawa Barat (escrow) 790.454.546 - PT Bank BRI Syariah 4.943.531 1.639.697 PT Bank Tabungan Negara 38.307.904 12.741.871 PT Bank BRI Syariah II 26.011.487 1.375.806.518 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Karawang - 110.548.841 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk II 1.723.465 1.723.465 PT Bank BRI Syariah KSO 25.000 5.598.408 PT Bank Tabungan Negara II 33.365.368 527.768.048 PT Bank Negara Indonesia 5.320.883 5.983.039 PT Bank Negara Indonesia (escrow) 400.000 946.514.091

Dolar Amerika Serikat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.468.742 14.598.691

Jumlah bank 4.430.811.743 3.350.791.578

Deposito

Rupiah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 900.000.000 900.000.000

Jumlah deposito 900.000.000 900.000.000

Jumlah 5.517.811.743 4.435.791.578

Deposito bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp 900.000.000 dan mempunyai jangka waktu 1 bulan dengan tingkat suku bunga masing-masing 4% dan 5,5% per tahun 2020 dan 2019.

4. Piutang usaha 2020 2019 Pihak berelasi Perum Peruri 10.574.880.671 40.450.824.310

Jumlah pihak berelasi 10.574.880.671 40.450.824.310

Page 19: PT PERURI PROPERTI

14

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. Piutang Usaha (lanjutan)

2020 2019

Pihak ketiga PT Sakti Indah Properti Land 1.202.326.094 1.202.326.094 Yayasan Puri Artha 1.161.596.516 - PT Niromukti Airtech Indonesia 539.000.000 - PT Jingga Langit Media 212.300.000 PT Jasa Marga Properti - 3.049.185.599 Lain – lain (masing-masing di bawah 100 juta) 5.651.921.467 118.220.960 Jumlah pihak ketiga 8.767.144.077 4.369.732.653 Jumlah 19.342.024.748 44.820.556.963

Cadangan penyisihan nilai piutang – pihak ketiga (337.546.351) -

Jumlah 19.004.478.397 44.820.556.963 5. Perpajakan

a. Pajak dibayar dimuka

2020 2019 PPN masukan 4.749.284.389 5.424.325.821

Jumlah 4.749.284.389 5.424.325.821

Per 31 Desember 2020, PPN Masukan terdiri dari Rp 873.699.760 lebih bayar PPN dan Rp 3.875.584.629 yang sedang diproses restitusi.

b. Utang pajak

2020 2019 PPh 21 82.936.337 98.408.407 PPh 23 857.500 2.110.500 PPh pasal 4 ayat 2 794.303.229 1.182.962.689 Sanksi Pajak 519.319.784 -

Jumlah 1.397.416.850 1.283.481.596

c. Beban pajak final 2020 2019 Omzet 31.649.692.804 105.330.895.839

Pajak penghasilan badan tahun berjalan 3% x omzet konstruksi 875.009.222 3.159.926.875 10% x omzet sewa 248.271.875 -

Taksiran pajak badan 1.123.281.097 3.159.926.875

Page 20: PT PERURI PROPERTI

15

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. Perpajakan (lanjutan)

Pada tahun 2020, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas PPh Pasal 21 masa Januari sampai dengan Desember tahun 2016 dan 2017, PPN masa Maret, Agustus sampai dengan November tahun 2018, dengan total sebesar Rp 266.619.707. Perusahaan juga menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN masa Januari sampai dengan Desember 2018, PPh Pasal 21 masa September tahun 2019 dan masa Januari, Februari, April, Mei, Juni tahun 2020, PPh Pasal 23 masa September tahun 2018, PPh Pasal 23 masa Januari, Februari, April, Juli sampai dengan Desember tahun 2019. PPh Pasal 4 ayat 2 masa Mei tahun 2019 dengan total masing – masing sebesar Rp 444.700.077. Perusahaan telah melakukan pembayaran atas SKPKB dan STP pada tahun 2020 sebesar Rp 192.000.000 dengan sisa pembayaran per 31 Desember 2020 sebesar Rp 519.319.784.

6. Biaya dibayar dimuka

Akun ini merupakan saldo sewa dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebesar Rp 184.417.252 dan Rp 31.986.541.

7. Aset lancar lainnya

2020 2019

Uang muka proyek ruko Padalarang 7.624.185.324 7.589.338.493 Uang muka proyek kreo 2.882.981.445 - Uang muka proyek pembuatan gedung rekayasa 2.995.765.656 4.011.050.222 Uang muka proyek Yapetri 1.469.043.900 1.469.043.900 Uang muka proyek akses keluar 1.171.145.002 - Uang muka proyek gudang penghapusan aset Peruri 940.371.823 102.907.896 Uang muka proyek kantor direksi Peruri 717.494.210 - Uang muka proyek Lebak Bulus 652.178.769 - Uang muka proyek sentralisasi kompresor 641.368.174 - Uang muka proyek puri artha 619.862.056 - Uang muka proyek renovasi interior Peruri Jakarta 389.284.390 - Uang muka proyek klinik emergency 383.499.838 - Uang muka proyek Acuan Cetak 343.453.779 - Uang muka proyek wisma ruang diklat 320.000.000 - Uang muka proyek limbah B3 305.196.156 - Uang muka proyek pusyantek 273.952.047 - Uang muka proyek PLN Perum Peruri 213.331.022 - Uang muka lainnya 2.457.651.516 2.265.447.121

Jumlah 24.400.765.107 15.437.787.632

Page 21: PT PERURI PROPERTI

16

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. Properti Investasi

Tahun 2020 Uraian Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir 1 Jan 2020 31 Des 2020 Nilai Perolehan Bangunan 6.445.373.053 2.407.632.480 - - 8.853.005.533 Mebel dan perabotan 41.100.000 - - (41.100.000) - Komputer dan peralatan kantor 32.597.500 - - (32.597.500) -

Jumlah 6.519.070.553 2.407.632.480 - (73.697.500) 8.853.005.533

Akumulasi Penyusutan Bangunan 130.292.648 329.493.538 - - 459.786.186 Mebel dan perabotan 1.712.500 - - (1.712.500) - Komputer dan peralatan kantor 1.058.021 - - (1.058.021) -

Jumlah 133.063.169 329.493.538 - (2.770.521) 459.786.186

Nilai Buku 6.386.007.384 8.393.219.347

Tahun 2019

Uraian Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir 1 Jan 2019 31 Des 2019 Nilai Perolehan Bangunan 451.656.442 5.993.716.611 - - 6.445.373.053 Mebel dan perabotan 41.100.000 - - - 41.100.000 Komputer dan peralatan kantor 25.392.500 7.205.000 - - 32.597.500

Jumlah 518.148.942 6.000.921.611 - - 6.519.070.553

Akumulasi Penyusutan Bangunan 3.763.803 126.528.845 - - 130.292.648 Mebel dan perabotan 1.712.500 - - - 1.712.500 Komputer dan peralatan kantor 1.058.021 - - - 1.058.021

Jumlah 6.534.324 126.528.845 - - 133.063.169

Nilai Buku 511.614.618 6.386.007.384

Beban penyusutan untuk tahun 2020 sebesar Rp 329.493.538 dialokasikan masing-masing sebagai beban pokok pendapatan. (Lihat catatan no. 19 ).

Page 22: PT PERURI PROPERTI

17

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. Aset tetap

Tahun 2020 Uraian Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir 1 Jan 2020 31 Des 2020 Nilai Perolehan Bangunan 283.804.500 - - - 283.804.500 Mebel dan perabotan 145.710.900 - - 41.100.000 186.810.900 Komputer dan peralatan kantor 200.232.400 15.150.000 - 32.597.500 247.979.900 Kendaraan 469.175.000 74.900.043 - - 544.075.043

Jumlah 1.098.922.800 90.050.043 - 73.697.500 1.262.670.343

Akumulasi Penyusutan Bangunan 203.403.553 31.566.052 - - 234.969.605 Mebel dan perabotan 94.562.409 48.270.001 - 1.712.500 144.544.910 Komputer dan peralatan kantor 117.040.229 65.043.547 - 1.058.021 183.141.797 Kendaraan 474.300.946 4.236.559 - - 478.537.505

Jumlah 889.307.137 149.116.159 - 2.770.521 1.041.193.817

Nilai Buku 209.615.663 221.476.526

Tahun 2019 Uraian Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir 1 Jan 2019 31 Des 2019 Nilai Perolehan Bangunan 208.529.500 75.275.000 - - 283.804.500 Mebel dan perabotan 137.010.900 8.700.000 - - 145.710.900 Komputer dan peralatan kantor 157.092.000 43.140.400 - - 200.232.400 Kendaraan 469.175.000 - - - 469.175.000

Jumlah 971.807.400 127.115.400 - - 1.098.922.800

Akumulasi Penyusutan Bangunan 177.337.366 26.066.187 - - 203.403.553 Mebel dan perabotan 69.611.159 24.951.250 - - 94.562.409 Komputer dan peralatan kantor 85.579.729 31.460.500 - - 117.040.229 Kendaraan 436.832.196 37.468.750 - - 474.300.946

Jumlah 769.360.450 119.946.687 - - 889.307.137

Nilai Buku 202.446.950 209.615.663

Beban penyusutan untuk tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 149.116.159 dan Rp 119.946.687 dialokasikan sebagai beban administrasi dan umum. (Lihat catatan no. 20)

Page 23: PT PERURI PROPERTI

18

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. Utang Bank

2020 2019 PT Bank Jabar Banten - KMK 6.802.000.000 4.974.859.819 PT Bank Jabar Banten - Escrow 1.150.000.000 - PT Bank Jabar Banten - Overdraft 972.859.651 993.668.698 PT Bank Rakyat Indonesia Syariah - Escrow - 3.098.388.388 PT Bank Tabungan Negara - Escrow - 3.060.000.000 PT Bank Negara Indonesia - Escrow - 2.622.369.498 Jumlah 8.924.859.651 14.749.286.403

a. PT Bank Jabar Banten

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Kontraktor dari PT Bank Jawa Barat dengan jenis kredit Cash Loan: KMKK Standby Loan maksimal Rp. 8.000.000.000 KMK R/C Murni Rp. 1.000.000.000 Non Revolving maksimal Rp. 1.000.000.000 dan Non Cash Loan Plafond Garansi Bank dan/atau SKBDN bersifat revolving sebesar Rp. 1.000.000.000 dari plafon kredit sebesar Rp 10.000.000.000 dengan suku bunga 12,5% dan KMK Non Revolving 15,5% yang pembayaran pokoknya dibayar proporsional dengan pembayaran termin. Jangka waktu pinjaman adalah 10 Juli 2020 s.d 10 Juli 2021. Untuk Pinjaman KMKK Standby Loan tersebut dijamin dengan tanah dengan bukti kepemilikan SHGB No. 0352, 0353, 0354, 0355, 0361, 0362, 0363, 0364 senilai Rp 2.665.800.000 dan Non Fixed Asset berupa piutang/hak tagih diikat secara fidusia sebesar Rp 8.000.000.000. Pinjaman KMK R/C Murni dijamin dengan tanah dan bangunan berupa ruko dengan kepemilikan SHGB No. 0351; Tanah dengan kepemilikan SHGB No. 0356 & 0357 atas nama Peruri Properti yang berakhir 13 Juni 2025 berlokasi di Jl. Cihaliwung, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dengan nilai Rp 1.259.600.000 (SHT Nomor 02219/2018 tanggal 23 Agustus 2018). Pinjaman Non Cash Loan dijamin dengan tanah dengan kepemilikan SHGB No. 0358-03560; SHGB No. 0365 atas nama Peruri Properti yang berakhir 13 Juni 2025 berlokasi di Jl. Cihaliwung, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dengan nilai Rp 1.273.000.000 (SHT nomor 02244/2018 tanggal 23 Agustus 2018).

b. PT Bank Rakyat Indonesia Syariah

Perusahaan memperoleh pinjaman Modal Kerja dengan sifat kredit Revolving sebesar Rp15.000.000.000 dengan nisbah bagi hasil 11,5% dan sumber pengembalian kredit adalah dari pelunasan pokok pembayaran yang akan disesuaikan dengan kontrak atau pada saat realisasi pembayaran dari Bowheer. Jangka waktu pinjaman maksimal 24 bulan sejak perjanjian ditandatangani yaitu tanggal 29 April 2019.

Page 24: PT PERURI PROPERTI

19

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. Utang Bank (lanjutan)

b. PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (lanjutan) Pinjaman tersebut dijaminkan dengan asuransi penjaminan sebesar 80% dari outstanding fasilitas pembiayaan, fidusia tagihan atas proyek yang dikerjakan sebesar 125% dari nominal pencairan/ plafon yang digunakan, jaminan cash collateral berupa hold dana (sinking fund) atau Time Deposit yang diblokir minimal 20% setiap pencairan. Pinjaman tersebut telah dilunasi oleh Perusahaan pada tanggal 21 Februari 2020.

c. PT Bank Tabungan Negara

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Kontraktor dari PT Bank Tabungan Negara dengan sifat kredit Non Revolving sebesar Rp10.000.000.000 dengan suku bunga 10,75% dan sumber pengembalian kredit adalah dari pembayaran SPK dari PERURI dengan surat pernyataan Bowheer bahwa pembayaran SPK melalui rekening escrow di Bank BTN KC Karawang. Jangka waktu pinjaman maksimal 3 bulan sejak perjanjian ditandatangani yaitu tanggal 30 September 2019. Pinjaman tersebut dijamin dengan Tagihan SPK dari PT. PPRO dari PT. Jasa Marga Properti dibiayai dengan fasilitas KMK-Kontraktor BTN Cawang atas proyek pekerjaan pembangunan tempat istirahat dan pelayanan KM 82B Jalan Tol Solo-Ngawi sesuai kontrak No. 019/SPK-JMP/III/2018 tanggal 1 April 2018 beserta adendumnya. Pinjaman tersebut telah dilunasi oleh Perusahaan pada tanggal 20 April 2020.

d. PT Bank Negara Indonesia Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Kontraktor dari Bank Negara Indonesia dengan sifat kredit Revolving dan Realisasi kredit bersifat clean up per proyek atau angsuran sesuai termin yang masuk maksimum sebesar Rp15.000.000.000 dengan suku bunga 10%. Jangka waktu pinjaman adalah 22 Januari 2019 s.d 21 Januari 2020. Pinjaman tersebut dijamin dengan tagihan termin proyek pekerjaan jasa pembangunan gudang penghapusan aset Perum Peruri Karawang. Pinjaman tersebut telah dilunasi oleh Perusahaan pada tanggal 6 Maret 2020.

Page 25: PT PERURI PROPERTI

20

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11. Utang usaha

2020 2019 Pihak berelasi Perum Peruri 2.763.183.950 1.471.515.325 Jumlah pihak berelasi 2.763.183.950 1.471.515.325 Pihak ketiga PT Semen Indonesia Beton 1.767.877.078 3.692.498.524 PT Granary 457.500.000 - PT Puri Giri Sentosa 345.757.500 725.250.000 PT Anugerah Kabel Jaya Makmur 306.217.480 - Utang proyek - 4.004.111.000 Zulfriansyah 100.800.000 - PT Intisumber Bajasakti 100.556.556 250.070.110 PT Berlian - 897.711.181 Lain - lain (dibawah Rp100.000.000) 280.822.398 186.798.500 Jumlah pihak ketiga 3.359.531.012 9.756.439.315 Jumlah 6.122.714.962 11.227.954.640

12. Utang lain-lain 2020 2019 Pihak berelasi Perum Peruri 2.456.258.340 2.456.258.340

Jumlah pihak berelasi 2.456.258.340 2.456.258.340 Pihak ketiga CV Inti Bumi 38.672.400 - Irwan Sulaeman 34.084.800 - Lain - lain (dibawah Rp30.000.000) 29.686.364 - Jumlah pihak ketiga 102.443.564 - Jumlah 2.558.701.904 2.456.258.340

13. Pendapatan diterima dimuka

2020 2019 Pendapatan diterima dimuka sewa 317.779.000 - Pendapatan diterima dimuka operasi - 472.727.274 Jumlah 317.779.000 472.727.274

14. Beban yang masih harus dibayar Saldo beban yang msih harus dibayar terdiri dari cadangan pembayaran insentif pegawai, asuransi direksi dan lainnya. Saldo pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, masing-masing sebesar Rp 373.285.000 dan Rp 954.830.013.

Page 26: PT PERURI PROPERTI

21

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. Liabiltas imbalan kerja

Liabilitas imbalan kerja untuk karyawan per 31 Desember 2020 dihitung oleh Aktuaris Independen KKA Enny Diah Awal sesuai laporan No. 20063/PEPRO/EP/01/2021 tanggal 25 Januari 2021 yang menerapkan PSAK 24 (revisi 2013) yang berdampak terjadinya perubahan pada liabilitas imbalan kerja pengakuan keuntungan kerugian aktuaria pada penghasilan komprehensif lain yang dimulai sejak tahun 2013.

Jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan 2020 2019

Nilai kewajiban kini 156.578.888 - Nilai wajar aset program - -

Defisit/ surplus 156.578.888 - Jumlah 156.578.888 - Jumlah yang diakui di laporan laba rugi 2020 2019

Biaya jasa kini 56.674.728 - Bunga net atas liabilitas 7.133.831 -

Jumlah 63.808.559 - Jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain

2020 2019

Kerugian aktuari atas imbalan kerja 71.120.293 -

Jumlah 71.120.293 - Perubahan liabilitas bersih

2020 2019

Biaya imbalan pasti: - Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi 63.808.559 - - Jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain 71.120.293 - - Koreksi tahun berjalan 21.650.036 -

Jumlah 156.578.888 -

Page 27: PT PERURI PROPERTI

22

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. Liabiltas imbalan kerja (lanjutan)

Asumsi dan metode perhitungan yang dipakai: 2020 Tingkat diskonto 7,70% Tingkat kenaikan upah 5% Tingkat mortalita Tabel mortalita tahun 2019 Tingkat catat 10,00% per tahun dari tingkat mortalita Tingkat pengunduran diri 1,00% pada usia 20 tahun dan menurun secara linier sampai dengan 0% pada usia pensiun normal

16. Modal saham

Berdasarkan akta Notaris Dessi, SH., MKn., di Jakarta No. 01 tanggal 10 April 2012, jumlah modal dasar pada tanggal pendirian Perusahaan sebesar Rp 20.000.000.000 yang terdiri dari 20.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham. Berdasarkan perubahan terakhir seperti dituangkan dalam Akta Notaris Dessi, SH., MKn., No. 10 tanggal 27 Maret 2019, modal dasar ditingkatkan menjadi sebesar Rp 40.000.000.000 yang terdiri dari 40.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan keputusan No. AHU-0017994.AH.01.02. tanggal 2 April 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan No. AHU-0054403.AH.01.11. tanggal 2 April 2019. Komposisi susunan pemegang saham Perusahaan tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

2020

Lembar Saham Peresentase Jumlah Nominal Pemegang saham: - Perum Peruri 39.800 99,50 39.800.000.000 - Yapetri 200 0,50 200.000.000 Jumlah 40.000 100,00 40.000.000.000

2019

Lembar Saham Peresentase Jumlah Nominal Pemegang saham: - Perum Peruri 39.800 99,50 39.800.000.000 - Yapetri 200 0,50 200.000.000 Jumlah 40.000 100,00 40.000.000.00

Page 28: PT PERURI PROPERTI

23

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. Pembagian dividen

Berdasarkan Akta Notaris Dessi, SH., MKn., No. 4 tanggal 15 September 2020, Perusahaan akan membagikan dividen dengan total sebesar Rp 143.114.000 kepada pemegang saham, Perum Peruri dan Yapetri berdasarkan persentase kepemilikan masing-masing dengan total sebesar Rp 142.398.430 dan Rp 715.570.

18. Pendapatan

2020 2019

Pendapatan dari Perum Peruri 26.518.064.961 78.085.069.039 Pendapatan dari non Perum Peruri 2.648.909.090 27.245.826.800 Pendapatan lain non Peruri (sewa lahan) 2.482.718.753 - Jumlah 31.649.692.804 105.330.895.839

19. Beban pokok pendapatan

2020 2019

Beban material 19.767.425.016 71.514.743.865 Beban tenaga kerja langsung 1.762.807.657 10.367.123.585 Beban sewa lahan 1.018.288.537 2.128.443.120 Beban overhead proyek 386.197.125 2.486.516.315 Beban penyusutan 329.493.538 -

Jumlah 23.264.211.873 86.496.826.885

20. Beban administrasi dan umum

2020 2019

Gaji dan tunjangan 5.309.667.616 5.685.435.388 Beban pajak 2.038.358.861 58.856.200 Konsultan 381.461.364 349.000.000 Penyusutan 149.116.159 246.475.532 Asuransi 173.285.000 671.336.169 Sewa 154.845.454 318.593.636 Sewa lahan 140.059.817 85.387.285 Beban listrik dan air 78.713.615 - Administrasi dan pengiriman 77.770.995 145.997.220 Perlengkapan ATK 71.676.800 197.377.300 Telepon 70.018.406 70.098.315 Imbalan pasca kerja 63.808.559 - Konsumsi 46.847.019 122.350.651 Diklat, pendidikan dan partisipasi 33.900.000 192.820.000 Perjalanan dinas 32.288.528 116.547.996 Rapat 15.001.016 94.647.437 Lainnya 367.388.707 1.685.466.947

Jumlah 9.204.207.916 10.040.390.076

Page 29: PT PERURI PROPERTI

24

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. Pendapatan (beban) lain-lain

2020 2019

Penerimaan lain-lain 178.881.105 67.464.313 Jasa giro 21.831.731 48.429.901 Pendapatan (beban) denda keterlambatan 11.376.753 (187.059.994) Beban penyisihan piutang tidak tertagih – pihak ketiga (337.546.351) - Beban pajak (404.250) (1.358.159.111) Pendapatan (beban) selisih kurs - (698.973)

Jumlah (125.861.012) (1.430.023.864) 22. Sifat dan transaksi dengan pihak berelasi

Merupakan sifat dan transaksi dengan pihak berelasi per 31 Desember 2020 dan 2019, terdiri dari: a. Piutang usaha

2020 2019

Perum Peruri 10.574.880.671 40.450.824.310

Jumlah 10.574.880.671 40.450.824.310

% terhadap total piutang 55,64% 90,25%

b. Utang lain-lain

2020 2019

Perum Peruri 2.456.258.340 2.456.258.340

Jumlah 2.456.258.340 2.456.258.340

% terhadap total utang 12,47% 7,89%

c. Pendapatan

2020 2019

Perum Peruri 26.518.064.961 78.085.069.039

Jumlah 26.518.064.961 78.085.069.039

% terhadap total pendapatan 83,23% 75,15% d. Gaji dan tunjangan manajemen kunci

2020 2019

Dewan Komisaris 305.078.813 297.000.000 Direksi 895.502.083 1.169.000.000

Jumlah 1.200.580.896 1.466.000.000

Page 30: PT PERURI PROPERTI

25

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. Sifat dan transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)

Merupakan sifat dan transaksi dengan pihak berelasi per 31 Desember 2020 dan 2019, terdiri dari(lanjutan): e. Sifat hubungan pihak berelasi

Pihak berelasi Sifat hubungan Transaksi

Dewan Komisaris dan Direksi Perum Peruri

Yapetri

Bagian dari manajemen kunci Entitas induk Pemegang saham

Pembayaran gaji dan tunjangan Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain, modal saham, pendapatan Modal saham

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi dengan pihak ketiga

23. Manajemen permodalan

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya dan memelihara optimalisasi struktur permodalan.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbal hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.

24. Manajemen risiko keuangan

Risiko utama yang timbul dari aset dan liabilitas keuangan Perusahaan adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko tingkat bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.

1. Risiko kredit

Risiko kredit Perusahaan terutama dari simpanan di bank dan risiko kerugian yang muncul apabila pelanggan gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka.

Perusahaan meminimalisir risiko kredit dari simpanan di bank dengan menyimpan dana hanya pada bank yang memiliki reputasi baik. Perusahaan meminimalisir risiko kredit dari piutang dengan menetapkan uang jaminan dan batasan jumlah piutang yang dapat diberikan. Risiko ini juga dikelola dengan pengawasan berkesinambungan atas jumlah dan status ketertagihan piutang tersebut.

Tidak terdapat risiko kredit yang terpusat secara signifikan karena Perusahaan memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan.

Eksposur maksimum Perusahaan atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat bersih dari tiap aset keuangan di laporan posisi keuangan.

Page 31: PT PERURI PROPERTI

26

PT Peruri Properti Catatan atas laporan keuangan (lanjutan) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. Manajemen risiko keuangan (lanjutan)

2. Risiko likuiditas

Perusahaan dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila ada perbedaan waktu signifikan antara penerimaan piutang dengan penyelesaian utang dan pinjaman.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.

3. Risiko tingkat bunga

Risiko tingkat bunga Perusahaan berasal dari simpanan di bank dan fasilitas pinjaman yang didasarkan pada tingkat bunga mengambang.

Perusahaan meminimalisir risiko tingkat bunga dari fasilitas pinjaman dengan mempertahankan fasilitas pinjaman dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan pergerakan tingkat bunga pasar. Perusahaan mengelola risiko ini dengan penggunaan tingkat bunga tetap untuk tiap pinjaman yang disepakati pada tanggal penarikan atau perpanjangan.

4. Risiko nilai tukar mata uang asing Transaksi pembelian aset tetap dan persediaan menyebabkan Perusahaan memiliki risiko nilai tukar mata uang asing. Risiko ini dikurangi dengan melakukan penjualan ekspor.

25. Dampak pandemi

Telah terjadi pandemik virus COVID-19 yang mengakibatkan kenaikan nilai tukar mata uang asing dan menurunnya kegiatan di sektor ekonomi. Secara langsung dan tidak langsung, dampak ini tentunya juga akan mempengaruhi kegiatan operasional Perusahaan pada beberapa bulan mendatang, sehingga beberapa proyek/penjualan baru mengalami penundaan sementara waktu. Dampak pandemik virus COVID-19 dari awal tahun sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan adalah tidak material bagi Perusahaan dan tidak memerlukan penyesuaian laporan keuangan pada akhir tahun. Dampak pandemik setelah tanggal penerbitan laporan keuangan belum dapat diestimasi saat ini.

26. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan isi laporan keuangan yang diotorisasi untuk terbit tanggal 26 Januari 2021.