62
Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements For the Years Ended March 31, 2015 and 2014

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

Final draft/May 29, 2015 paraf:

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

Consolidated Financial Statements

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

Page 2: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Pages

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Akuntan Independen Independent Accountant’s Report

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014

Consolidated Financial Statements

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas (Defisiensi Modal) Konsolidasian

3

Consolidated Statements of Changes in Equity (Capital Deficiencies)

Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 Notes to Consolidated Financial Statements

Informasi Tambahan: Additional Information: Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) Lampiran I/

Attachment I Statements of Financial Position (Parent Entity)

Laporan Laba Rugi Komprehensif (Entitas Induk) Lampiran II/

Attachment II Statements of Comprehensive Income (Parent Entity)

Laporan Perubahaan Ekuitas (Defisiensi Modal) (Entitas Induk)

Lampiran III/ Attachment III

Statements of Changes in Equity (Capital Deficiencies) (Parent Entity)

Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Lampiran IV/

Attachment IV Statements of Cash Flows (Parent Entity)

Catatan atas Investasi pada Entitas Anak (Entitas Induk) Lampiran V/

Attachment V Notes on Investments in Subsidiaries (Parent Entity)

Page 3: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian
Page 4: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian
Page 5: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian
Page 6: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian
Page 7: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these

Consolidated Financial Statements

Final Draft/May 29, 2015 1 paraf:

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

As of March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Catatan/ 2015 2014

Notes USD USD

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Bank 2.e, 2.v, 3, 27, 28 500,361 389,343 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 2.v, 4 -- -- Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya - Pihak Ketiga 2.v, 5, 27, 28 2,720,587 2,982,913 Other Current Financial Assets - Third Parties

Persediaan 2.g, 2.m, 6 1,008,219 588,715 Inventories

Pajak Dibayar di Muka 2.t 5,440 -- Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka 2.f, 8 389,008 869,313 Prepaid Expenses and Advances

Total Aset Lancar 4,623,615 4,830,284 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset Tetap 2.i, 2.j, 2.m, 9 1,840,507 1,135,916 Fixed Assets

Properti Pertambangan 2.n, 10 4,122,842 4,028,783 Mining Properties

Aset Ekplorasi dan Evaluasi 2.o, 11 406,682 -- Exploration and Evaluation Assets

Aset Takberwujud 2.k, 12 3,173,546 3,195,411 Intangible Assets

Goodwill 2.l 102,757 102,757 Goodwill

Aset Pajak Tangguhan 2.t, 7.b 355,811 488,708 Deferred Tax Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 2.v, 13, 27, 28 902,387 834,429 Other Non-Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 10,904,532 9,786,004 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 15,528,147 14,616,288 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 2v, 14, 27, 28 Other Current Financial Liabilities

Pihak Berelasi 2.u, 26 82,971 48,432 Related Parties

Pihak Ketiga 2,288,137 1,279,631 Third Parties

Utang Pajak 2.t. 7.c 54,263 18,553 Taxes Payable

Beban Akrual 2.v, 17, 27, 28 692,447 510,187 Accrued Expenses

Bagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang: Current Portion of Non Current Liabilities:

Uang Muka Pelanggan 2.u, 16, 26 10,754,221 7,249,225 Advances from Customers

Utang Sewa Pembiayaan 2.j, 2.v, 18, 28 4,266 6,040 Finance Lease Payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 13,876,305 9,112,068 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Jangka Panjang: Long Term Liabilities:

Uang Muka Pelanggan 2.u, 16, 26 1,495,913 4,999,927 Advances from Customers

Utang Sewa Pembiayaan 2.j, 2.v, 18, 27, 28 3,554 8,972 Finance Lease Payables

Beban Akrual Pengupasan Tanah 2.q, 15 -- 188,103 Accrued Stripping Costs

Provisi Reklamasi Lingkungan dan Provision for Environmental Reclamation and

Penutupan Tambang 2.p, 2.z, 19 365,443 791,184 Mine Closure

Total Liabilitas Jangka Panjang 1,864,910 5,988,186 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 15,741,215 15,100,254 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) EQUITY (CAPITAL DEFICIENCIES)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Equity Attributable to Owners of the

Entitas Induk: Parent Entity:

Modal Saham - Nilai Nominal Rp250 per saham Capital Stock - Par Value of Rp250 per share

Modal Dasar - 724.800.000 saham Authorized Capital - 724,800,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 301.200.000 saham 20 9,335,557 9,335,557 Issued and Fully Paid in Capital - 301,200,000 shares

Komponen Ekuitas Lainnya Other Equity Components

Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan 95,488 1,694 Translation Adjustment

Defisit (9,642,241) (9,820,920) Deficits

Total Ekuitas (Defisiensi Modal) yang Dapat Total Equity (Capital Deficiencies)

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (211,196) (483,669) Attributable to Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali (1,872) (297) Non-Controlling Interest

Total Ekuitas (Defisiensi Modal) (213,068) (483,966) Total Equity (Capital Deficiencies)

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 15,528,147 14,616,288 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 8: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these

Consolidated Financial Statements

Final Draft/May 29, 2015 2 paraf:

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Catatan/ 2015 2014

Notes USD USD

PENJUALAN 2.s, 21, 26 15,100,003 23,187,298 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2.s, 22 (14,069,844) (22,850,092) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 1,030,159 337,206 GROSS PROFIT

Beban Usaha 2.s, 23 (910,370) (942,826) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 2.s, 24 286,072 163,924 Other Income

Beban Lainnya 2.s, 24 (91,712) (16,166) Other Expenses

LABA (RUGI) USAHA 314,149 (457,862) PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS

Beban Bunga dan Keuangan (8,442) (8,792) Interest and Financial Charges

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 305,707 (466,654) PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX

Beban Pajak Penghasilan 2.t, 7.a (132,897) (20,216) Income Tax Expenses

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 172,810 (486,870) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN 94,759 1,711 (EXPENSE)

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 267,569 (485,159) (LOSS) FOR THE YEAR

TOTAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN TOTAL INCOME (LOSS) FOR THE

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 178,679 (486,624) Owner of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali (5,869) (246) Non-controlling Interest

172,810 (486,870)

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 272,473 (484,930) Owner of the Parent Entity

Kepentingan Non-Pengendali (4,904) (229) Non-Controlling Interest

267,569 (485,159)

INCOME (LOSS) PER SHARE - BASIC

LABA (RUGI) PER SAHAM - DASAR DAN DILUSIAN 2.w, 25 0.00059 (0.00162) AND DILUTED

Page 9: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these

Consolidated Financial Statements

Final draft/May 29, 2015 3 paraf:

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Pendapatan Komprehensif

Lainnya/

Other Comprehensive

Modal Income

Ditempatkan dan Selisih Penjabaran Kepentingan Total Ekuitas

Disetor Penuh/ Laporan Keuangan/ Non Pengendali/ (Defisiensi Modal)/

Issued and Fully Defisit/ Currency Translation Non-Controling Total Equity

Paid in Capital Deficits Adjustments Total Interest (Capital Deficiency)

USD USD USD USD USD USD

Saldo Per 31 Maret 2013 9,335,557 (9,334,296) -- 1,261 (68) 1,193 Balance as of March 31, 2013

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan -- (486,624) 1,694 (484,930) (229) (485,159) Comprehensive Income (Loss) for the Year

Saldo Per 31 Maret 2014 9,335,557 (9,820,920) 1,694 (483,669) (297) (483,966) Balance as of March 31, 2014

Penerbitan Saham kepada Issuance of Shares to

Kepentingan Non Pengendali -- -- -- -- 2,341 2,341 Non-Controlling Interest

Entitas Anak Baru -- -- -- -- 988 988 New Subsidiary

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan -- 178,679 93,794 272,473 (4,904) 267,569 Comprehensive Income (Loss) for the Year

Saldo Per 31 Maret 2015 9,335,557 (9,642,241) 95,488 (211,196) (1,872) (213,068) Balance as of March 31, 2015

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Page 10: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these

Consolidated Financial Statements

Final draft/May 29, 2015 4 paraf:

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

2015 2014

USD USD

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pihak Pelanggan 15,367,539 21,931,857 Cash Received from Customers

Pembayaran kepada Kontraktor, Pemasok dan Cash Paid to Contractors, Suppliers and

Pihak Ketiga Lainnya (13,589,477) (20,589,802) Other Third Parties

Pembayaran pada Karyawan (524,296) (659,200) Cash Paid to Employees

Penerimaan Bunga 2,348 2,027 Interest Received

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provide from

Aktivitas Operasi 1,256,114 684,882 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan Aset Tetap (925,267) (9,418) Acquisition of Fixed Assets

Penambahan Investasi (100,986) -- Addition of Investments

Pembayaran Properti Pertambangan (123,235) (940,329) Payment of Mining Properties

Hasil Penjualan Aset Tetap -- 6,193 Proceeds from Sale of Fixed Assets

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Investasi (1,149,488) (943,554) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penambahan Modal Saham 11,584 -- Addition to Capital Stock

Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (7,192) (27,828) Payment of Lease Payables

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)

Aktivitas Pendanaan 4,392 (27,828) Investing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN BANK 111,018 (286,500) CASH ON HAND AND IN BANKS

SALDO KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE

AWAL TAHUN 389,343 675,843 BEGINNING OF THE YEAR

SALDO KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE

AKHIR TAHUN 500,361 389,343 END OF THE YEAR

Kas dan Bank pada Cash on Hand and in Banks at

Akhir Tahun terdiri dari: the End of the Year consist of:

Kas 6,679 5,294 Cash on Hand

Bank 493,682 384,049 Cash in Banks

Total 500,361 389,343 Total

Page 11: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 5 paraf:

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

PT Renuka Coalindo Tbk (Perusahaan) didirikan

dengan nama PT Sanex Qianjiang Motor International

berdasarkan Akta Notaris Rachmat Santoso, SH,

No. 180 tanggal 21 Maret 2000. Akta Pendirian

Perusahaan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat

Keputusan No. C-15018 HT.01.01TH.2000 tanggal

24 Juli 2000 dan diumumkan dalam Berita Negara

No. 12 tanggal 16 Februari 2004, Tambahan No. 1566.

Berdasarkan Akta Notaris Firdhonal, S.H., No. 14

tanggal 6 Desember 2010, Perusahaan mengubah

namanya menjadi PT Renuka Coalindo Tbk yang telah

mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-04753.AH.

01.02.Tahun 2011 tanggal 28 Januari 2011.

1.a. Establishment of the Company and General Information

PT Renuka Coalindo Tbk (the Company) was initially

established under the name PT Sanex Qianjiang Motor

International based on Notarial Deed of Rachmat

Santoso, SH, No. 180 dated March 21, 2000.

The Company’s Deed of Association was approved by

the Minister of Law and Human Rights of Republic of

Indonesia in his Decree No. C-15018 HT.01.01TH.2000

July 24, 2000 and was published in the State Gazette

No. 12 dated February 16, 2004, Supplement No. 1566.

Based on Notarial Deed of Firdhonal, S.H.,

No. 14 dated December 6, 2010, the Company has

changed its name into PT Renuka Coalindo Tbk which

was approved by the Minister of Law and Human Rights

of Republic of Indonesia No. AHU.04753.AH.01.02.

Year 2011 dated January 28, 2011.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta

Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 43 tanggal 16 April

2014 mengenai Perubahan susunan anggota Direksi

dan Dewan Komisaris. Perubahan anggaran dasar

tersebut telah memperoleh surat penerimaan

pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dengan Surat

No. AHU-07496.40.22.2014 tanggal 9 Mei 2014.

The Company’s Articles of Association have been

amended several times, most recently by Notarial Deed

of Leolin Jayanti, S.H., No. 43 dated April 16, 2014

concerning Changes in the composition of the Board of

Directors and Board of Commissioners. The changes of

the Company Articles of Association has obtained a

notification letter from the Minister of Law and Human

Rights of Republic of Indonesia in his Decree

No.AHU-07496.40.22.2014 dated May 9, 2014.

Kantor Perusahaan berlokasi di ANZ Tower, Lantai 23,

Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A, Jakarta.

The Company’s office is located at ANZ Tower,

23th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A, Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,

ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak

dalam bidang perdagangan dan pertambangan.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of

Association, the Company’s scope of activities is mainly

engaged in trading and mining.

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun

2010. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang

perdagangan batubara. Kegiatan pertambangan

dilakukan melalui PT Jambi Prima Coal, entitas anak.

The Company started its commercial operations in

2010. Currently, the Company is engaged in coal

trading. Mining activities are conducted through

PT Jambi Prima Coal, a subsidiary.

Renuka Energy Resource Holdings, pemegang saham

mayoritas Perusahaan merupakan entitas anak Shree

Renuka Energy Ltd (Renuka Group).

Renuka Energy Resource Holdings FZE, majority

shareholder of the Company, is a subsidiary of Shree

Renuka Energy Ltd (Renuka Group).

1.b. Penawaran Umum

Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan memperoleh

Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan

Pendaftaran Emisi Saham No. S-1991/PM/2004 dari

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)

untuk melakukan Penawaran Umum Perdana saham

kepada masyarakat sejumlah 120,000,000 saham

dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar

Rp 250 per saham.

1.b. Initial Public Offering

On June 30, 2004, the Company obtained a Registration

Statement Effective Letter for Stock Issuance

No. S-1991/PM/2004 from the Chairman of the Capital

Market Supervisory Agency (Bapepam) for its Initial

Public Offering of 120,000,000 shares with par value

and offering price of Rp 250 per share.

Page 12: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 6 paraf:

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, seluruh saham

Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of March 31, 2015 and 2014, all of the Company's

shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

1.c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, susunan Dewan

Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai

berikut:

1.c. Board of Commissioners, Board of Directors and Employees

The members of the Company’s Board of Commissioners

and Directors as of March 31, 2015 and 2014, are as

follows:

2015 2014

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama Jandhyala Suresh Kumar Jandhyala Suresh Kumar President Commissioner

Komisaris Independen Juninho Widjaja Juninho Widjaja Independent Commissioner

Dewan Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama Shantanu Lath Shantanu Lath President Director

Direktur Bhagwat Prasad Nautiyal -- Director

Direktur Independen Eddy Tan Hasan -- Independent Director

Pada 31 Maret 2015 dan 2014, Perusahaan dan entitas

anak memiliki pegawai masing-masing sebanyak 27 dan

33 (tidak diaudit).

As of March 31, 2015 and 2014, the Company and

subsidiaries employed 27 and 33 employees, respectively

(unaudited).

1.d. Komite Audit 1.d. Audit Committee

Susunan Komite Audit per 31 Maret 2015 dan 2014

berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris adalah

sebagai berikut:

The composition of Audit Committee of the Company as

of March 31, 2015 and 2014, based on minutes of

meeting of Board of Commissioners are as follows:

2015 dan/and 2014

Ketua Komite Audit Juninho Widjaja Head of Audit Committee

Anggota Jimmy Cakranegara Members

Novita

1.e. Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan per 31 Maret 2015 dan 2014

adalah Farah Rakhisah dan Eka Nikawanti.

1.e. Corporate Secretary

Corporate Secretary of the Company as of March 31,

2015 and 2014 are Farah Rakhisah and Eka Nikawanti.

1.f. Struktur Entitas Anak 1.f. Subsidiary’s Structure

Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak

langsung, lebih dari 50% saham entitas anak sebagai

berikut:

The Company has ownership interest of more than 50%,

directly or indirectly, in the following subsidiary:

Total Aset/ Total Assets

Domisili/ Domicile

Kegiatan Usaha Utama/

Main Business Activity

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Tahun Operasi Komersial/ Year of Commercial

Operation

31 Maret/ Maret 31, 2015

USD

31 Maret/ March 31, 2014 USD

Kepemilikan Langsung/Direct Ownership PT Jambi Prima Coal

Jakarta

Pertambangan/

Mining

99.99 2010 15,249,601 14,248,695

PT Bandargah Mandiangin Internasional

Jambi

Perdagangan Jasa/ Service Trader

99.00 -- 1,061,635 149

Kepemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership PT Surya Global Makmur

Pekanbaru

Pertambangan/

Mining

90.00 -- 804,702 --

Page 13: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 7 paraf:

a. PT Jambi Prima Coal a. PT Jambi Prima Coal

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Djumini Setyoadi,

S.H., No. 1 tanggal 1 November 2011, pemegang

saham PT Jambi Prima Coal (JPC) menyetujui

penjualan saham milik PT Surya Commodities

sebanyak 9.999 lembar saham dengan persentase

kepemilikan sebesar 99,99% kepada PT Renuka

Coalindo Tbk. Akta ini telah disetujui oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dalam Surat Keputusan No. AHU-0093918.

AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 21 November 2011.

Based on Notarial Deed No. 1 of Mrs Djumini

Setyoadi, S.H., dated November 1, 2011, the

stockholders of PT Jambi Prima Coal (JPC) agreed

to sale of 9,999 shares owned by PT Surya

Commodities with percentage of ownership of

99.99% to PT Renuka Coalindo Tbk. This deed was

approved by the Minister of Law and Human Rights

of Republic of Indonesia in his Decree

No. AHU-0093918.AH.01.09 Tahun 2011 dated

November 21, 2011.

Berdasarkan Laporan Penilai Independen Rao,

Yuhul dan Rekan tanggal 12 April 2012, nilai wajar

aset bersih JPC dan goodwill atas akuisisi tersebut

adalah sebagai berikut:

Based on the Independent Appraisal Report of Rao,

Yuhul and Associates dated April 12, 2012, the fair

value of net assets and goodwill for the acquisiton of

JPC are as follows:

Nilai Wajar/

Fair Value

USD

100% Alokasi Harga Beli 100% Purchase Price Allocation

Total Harga Pembelian 17,614,922 Total Purchase Price

Aset Tetap 14,278,659 Fixed Assets

Aset Takberwujud 3,233,496 Intangible Assets

Goodwill 102,767 Goodwill

99,99% Alokasi Harga Beli 99.99% Purchase Price Allocation

Total Harga Pembelian 17,613,161 Total Purchase Price

Aset Tetap 14,277,231 Fixed Assets

Aset Takberwujud 3,233,173 Intangible Assets

Goodwill 102,757 Goodwill

Kepentingan Non-Pengendali 10 Non-Controlling Interest

b. PT Bandargah Mandiangin International (BMI) b. PT Bandargah Mandiangin Internasional (BMI)

Pada saat pendirian PT Bandargah Mandiangin

International di tahun 2012, Perusahaan

menempatkan modal disetor sebanyak 99 lembar

saham.

On the establishment of PT Bandargah Mandiangin

Internasional in 2012, the Company contributed a

paid-in capital of 99 shares.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan

Pemegang Saham No. 234 dari Notaris Hasbullah

Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., tanggal 30 April 2014,

para pemegang saham BMI setuju untuk

meningkatkan modal dasar dan modal ditempatkan

dan disetor penuh BMI menjadi masing-masing

sebesar Rp10.000.000.000 dan Rp2.750.000.000

tanpa mengubah persentase kepemilikan

Perusahaan. Perubahan ini telah disetujui oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat

No. AHU-08222.40.22.2014 tanggal 13 Mei 2014.

Based on Deed of Statement of Shareholders

No. 234 from Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,

M.Kn., dated April 30, 2014, BMI’s shareholders

agreed to increase amount of the BMI's authorized

capital and issued and fully paid in capital became

Rp10,000,000,000 and Rp2,750,000,000,

respectively, without changing percentage

ownership of the Company. This amandment has

been approved by the Minister of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia through letter

No. AHU-08222.40.22.2014 dated May 13, 2014.

Berdasarkan Akta Notaris Hestyani Hassan, S.H.,

M.Kn., No. 31 dan 32 tanggal 26 Mei 2014, Based on Notarial Deed of Hestyani Hassan, S.H.,

M.Kn., No. 31 and 32 dated May 26, 2014,

Page 14: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 8 paraf:

PT Bandargah Mandiangin Internasional (BMI),

entitas anak, telah membeli kepemilikan saham

PT Surya Global Makmur (SGM) dari Deven

Steward dan Lili dengan masing-masing harga

pembelian sebesar USD22,222.22 dan

USD27,777.78 (setara dengan Rp209.444.444 dan

Rp261.805.555). Biaya yang terkait dengan

perolehan investasi tersebut adalah sebesar

USD50,986.

PT Bandargah Mandiangin Internasional (BMI), a

subsidiary, has purchased share ownership of

PT Surya Global Makmur (SGM) from Deven

Steward and Lili with a purchase price amounting

to USD22,222.22 and USD27,777.78 (equivalent

with Rp209,444,444 and Rp261,805,555),

respectively. Cost incurred related to the

acquisition is amounted to USD50,986.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan

dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai

“Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company

and its subsidiaries are collectively referred as the

“Group”.

1.g. Ijin Eksplorasi, Eksploitasi dan Produksi 1.g. Licenses for Exploration, Exploitation and Production

Nama Tanggal Perolehan Total Cadangan Total Cadangan

Lokasi/ Ijin Produksi/ Tanggal Jatuh Terbukti (MT)/ Terkira (MT)/

Name of Production License Tempo/ Total Proven Total Probable

Location Acquisition Date Due Date Reserve (MT) Reserve (MT)

Sarolangun, 28 Desember 2007/ 28 Desember 2027/ 92,565,000 87,937,000

Jambi December 28, 2007 December 28, 2027

Informasi terkait jumlah cadangan yang tercantum dalam

laporan ini didasarkan pada informasi JORC Resource

and Reserve Statement oleh PT GMT Indonesia tanggal

17 September 2012.

Information in this report relates to amount of reserves

based on JORC Resource and Reserve Statement by

PT GMT Indonesia dated September 17, 2012.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies 2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan

(SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang

meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

(ISAK) yang diterbitkan oleh DSAK – IAI, serta peraturan

pasar modal yang berlaku antara lain peraturan Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(Bapepam-LK) No. VIII.G7 tentang pedoman penyajian

laporan keuangan dan keputusan Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor:

KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan

laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.a. Compliance to the Financial Accounting Standards (FAS)

The consolidated financial statements has been

prepared in accordance with Indonesian Financial

Accounting Standards which include the Statements of

Financial Accounting Standards (SFAS) and

Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS)

issued by the FASB – IIA, regulation prevailed on the

Capital Market Supervisory Agency and Financial

Institution No.VIII.G7 about preparation of financial

statements and decision of Chairman of Capital Market

Supervisory Agency and Financial Institution Number:

KEP-347/BL/2012 about presentation and disclosure of

financial statements the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan

asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual,

kecuali untuk laporan arus kas. Dasar pengukuran dalam

penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya

perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun

The consolidated financial statements have been

prepared based on going concern assumption and

accrual basis, except for the statements of cash flows.

Basis of measurement of these consolidated financial

statements is the historical cost concept, except for

Page 15: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 9 paraf:

berdasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan

dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. certain accounts which have been prepared on the basis

of other measurements as described in their respective

policies.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode

langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus

kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared

using the direct method by classifying cash flows into

operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan

laporan keuangan ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD)

yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in the preparation of the

financial statements is United States Dollar (USD) which

is the functional currency of the Company.

Standar Akuntansi Keuangan yang Berlaku Efektif pada Tahun 2014

Financial Accounting Standard which Become Effective in 2014

Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar

akuntansi yang wajib diterapkan pertama kalinya untuk

tahun buku yang dimulai 1 Januari 2014, tidak

menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan

akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang

material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan

keuangan konsolidasian:

- ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan Aset dari

Pelanggan”

- ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran Liabilitas

Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”

New accounting standard or improvement on

accounting standard which is relevant to the Company

and mandatory for the first time for the financial period

beginning January 1, 2014, did not result in substantial

changes to the Group accounting policies and had no

material effect on the amounts reported for the current

period consolidated financial statements:

- ISAK 27 (revised 2013) “Transfer of Assets from

Customers”

- ISAK 28 (revised 2013) “Extinguishing Financial

Liabilities with Equity Instruments”

2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan

keuangan Perusahaan dan entitas anak yang

dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung

dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti

disebutkan pada Catatan 1.f.

2.c. Principles of Consolidation

The consolidated financial statements incorporate the

financial statements of the Company and subsidiary in

which the Company has ability to directly or indirectly

exercise control with ownership percentage of more than

50%, as described in Note 1.f.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki

setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika

terdapat:

a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai

perjanjian dengan investor lain;

b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan

operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau

perjanjian;

c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian

besar direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan entitas melalui direksi atau organ

tersebut; atau

Control also exists when the parent owns half or less of

the voting power of an entity when there is:

a. power over more than half of the voting rights by

virtue of an agreement with other investors;

b. power to govern the financial and operating policies

of the entity under a statute or an agreement;

c. power to appoint or remove the majority of the

members of the board of directors or equivalent

governing body and control of the entity is by that

board or body; or

d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada

rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan entitas melalui direksi atau organ

tersebut.

d. power to cast the majority of votes at meetings of

the board of directors or equivalent governing body

and control of the entity is by that board or body.

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang

dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode

pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah

suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur

kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.

The existence and effect of potential voting rights that

can be implemented or converted as of reporting date

should be considered when assessing whether an entity

has the power to govern financial and operating policies

of another entity.

Page 16: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 10 paraf:

Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana

pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan

tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak

mempunyai pengendalian efektif.

The entities are consolidated from the date on which

effective control was transferred to the Company and are

no longer consolidated when the Company ceases to

have effective control.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara

perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang material

telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan

konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan dan

hasil usaha Grup sebagai satu kesatuan.

The effects of all significant transactions and balances

between companies within the Group have been

eliminated in the consolidated financial statements to

reflect the financial position and results of operations of

the Group as one business entity.

Kerugian pada entitas anak yang tidak dimiliki secara

pemuh diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali

(KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP

mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed

to the non-controlling interest (NCI) even if such losses

result in a deficit balance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak,

maka Grup:

- menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill)

dan liabilitas entitas anak;

- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

KNP;

- menghentikan pengakuan akumulasi atas selisih

kurs, yang dicatat pada ekuitas, jika ada;

- mengakui nilai wajar atas pembayaran yang

diterima;

- mengakui nilai wajar atas setiap investasi yang

tersisa;

- mengakui setiap surplus atau defisit pada laporan

laba rugi; dan

- mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen

yang sebelumnya diakui dalam pendapatan

komprehensif lainnya sebagai laba atau rugi atau

laba ditahan.

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

- derecognizes the assets (including goodwill) and

liabilities of the subsidiary;

- derecognizes the carrying amount of any NCI;

- derecognizes the cumulative translation differences

recorded in equity, if any;

- recognizes the fair value of the consideration

received;

- recognizes the fair value of any investment retained;

- recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

- reclassifies the parent’s share of components

previously recognized in other comprehensive

income to profit or loss or retained earnings, as

appropriate.

KNP merupakan bagian atas laba atau rugi dan aset neto

dari entitas anak yang diatribusikan kepada kepemilikan

atas ekuitas yang secara langsung atau tidak langsung

tidak dimiliki oleh Perusahaan, yang disajikan dalam

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan

sebagai ekuitas pada laporan posisi keuangan

konsolidasian, terpisah dari bagian yang diatribusikan

kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net

assets of the subsidiaries attributable to equity interests

that are not owned directly or indirectly by the Company,

which are presented in the consolidated statements of

comprehensive income and under the equity section of

the consolidated statements of financial position,

respectively, separately from the corresponding portion

attributable to the equity holders of the parent entity.

Perubahan ekuitas entitas anak akibat transaksi dengan

pihak non-pengendali disajikan sebagai “Selisih

Transaksi dengan Pihak Non-Pengendali Anak” pada

laporan posisi keuangan konsolidasian.

Change in equity of subsidiaries is stated as due to

transactions with non-controlling interests “Difference in

Transaction with Non-Controlling Entity” in the

consolidated statements of financial position.

2.d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Grup telah menerapkan mata uang fungsional dan mata

uang penyajian laporan keuangan adalah Dolar Amerika

Serikat setelah mempertimbangkan indikator utama dan

indikator lainnya dalam penentuan mata uang

fungsionalnya.

2.d. Transactions and Balances in Foreign Currencies

The Group has determines that its functional currency

and presentation currency for the financial statements is

the United States Dollar, after considering the primary

and other indicators in determining its functional

currency.

Page 17: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 11 paraf:

Transaksi yang terjadi selama tahun berjalan dalam mata

uang selain USD dicatat berdasarkan kurs yang berlaku

pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan,

aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing

dikonversi ke dalam USD dengan kurs rata-rata wesel

ekspor Bank Indonesia pada 31 Maret 2015 dan 2014

sebagai berikut:

Transactions during the year involving foreign

currencies are recorded at the rates of exchange

prevailing at the time the transactions are made. At the

reporting date, monetary assets and liabilities

denominated in foreign currencies are converted to USD

using the average rate of export bill of Bank of Indonesia

prevailing as of March 31, 2015 and 2014 as follows:

2015 2014

Mata Uang USD USD Currency

Rupiah (Rp) USD 1/Rp 13,084 USD 1/Rp 11,404 Rupiah (Rp)

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan

atau dibebankan pada laba rugi periode berjalan.

The resulting gains or losses on foreign currencies are

credited or charged to profit or loss in current period.

2.e. Setara Kas

Setara kas meliputi deposito yang jangka waktunya sama

atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan

dan tidak dijadikan jaminan.

2.e. Cash Equivalent

Cash equivalents consist of time deposits with maturity

date or not more than 3 (three) months since their

placement and not pledged as collateral.

2.f. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa

manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

2.f. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over their beneficial

periods by using the straight line method.

2.g. Persediaan

Persediaan batubara dinyatakan sebesar nilai yang lebih

rendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi

bersih. Harga perolehan ditentukan berdasarkan metode

rata-rata dan terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja,

penyusutan, serta alokasi biaya overhead yang berkaitan

dengan aktivitas penambangan. Nilai realisasi bersih

adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha

normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya

penjualan.

2.g. Inventories

Coal inventories are carried at the lower of cost or net

realizable value. Cost is determined on a moving

average basis and comprises materials, labor,

depreciation and overheads related to mining activities.

Net realizable value is the estimated sales amount in the

ordinary course of business less the estimated costs of

completion and to sell.

2.h. Penyertaan Saham

Investasi pada entitas asosiasi diukur dengan

menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah

suatu entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh

signifikan. Dengan metode ekuitas, nilai perolehan

investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian

Perusahaan atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang

diterima dari entitas asosiasi sejak tanggal akuisisi.

2.h. Investment

The investment in associate is accounted for using the

equity method. Associate is an entity in which the

Company has significant influence. Under the equity

method, the cost of investment is increased or

decreased by the Company’s share in net earnings or

losses of, and dividends received from, the investee

since the date of acquisition.

Laporan laba rugi komprehensif mencerminkan bagian

Perusahaan atas hasil operasi entitas asosiasi. Bila

terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas

entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas

perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika

relevan, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau

rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari

transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas

asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan

kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi tersebut.

The statements of comprehensive income reflect the

Company’s share of the results of operations of the

associate. Where there has been a change recognized

directly in the equity of the associate, the Company

recognizes its share of any such changes and discloses

this, when applicable, in the statement of changes in

equity. Unrealized gains and losses resulting from

transactions between the Company and the associate

are eliminated to the extent of the Company’s interest in

the associate.

Page 18: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 12 paraf:

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode

pelaporan yang sama dengan Perusahaan.

The financial statements of the associate are prepared

for the same reporting period as the Company.

Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui

tambahan rugi penurunan nilai atas investasi

Perusahaan pada entitas asosiasi tersebut. Perusahaan

menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah

terdapat bukti obyektif bahwa yang mengindikasikan

bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami

penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung

jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah

terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai

tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi

komprehensif.

The Company determines whether it is necessary to

recognize an additional impairment loss on the

Company’s investment in its associate. The Company

determines at each reporting date whether there is any

objective evidence that the investment in the associate

is impaired. If this is the case, the Company calculates

the amount of impairment as the difference between the

recoverable amount of the investment in associate and

its carrying value, and recognizes the amount in the

statements of comprehensive income.

2.i. Aset Tetap

Aset tetap diakui sebesar biaya perolehannya termasuk

pajak yang berlaku, bea masuk, biaya pengangkutan,

biaya penanganan, biaya penyimpanan, biaya

penyediaan lokasi, biaya pemasangan, biaya upah

tenaga kerja internal, estimasi awal biaya

pembongkaran, pemindahan aset tetap dan restorasi

lokasi aset tetap.

Setelah pengakuan awal, dinyatakan sebesar biaya

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan

penyesuaian penurunan nilai aset. Penyusutan dihitung

dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line

method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis

aset tetap sebagai berikut:

2.i. Fixed Assets

Fixed assets are stated at acquisition cost, including

applicable taxes, import duties, freight, handling costs,

storage costs, site preparation costs, installation costs,

the cost of internal labor, the initial estimate of the costs

of dismantling and removing the item and restoring the

site on fixed assets.

After initial recognition, are stated at cost less

accumulated depreciation and impairment losses.

Depreciation is computed using the straight-line method

based on the estimated useful lives of the assets as

follows:

Tahun/Years

Bangunan 10 Buildings

Mesin 4 – 16 Machineries

Jalan Pertambangan 13 Mining Road

Kendaraaan 4 – 8 Vehicles

Peralatan Kantor 4 – 8 Office Equipments

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam

laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan

penambahan daIam jumlah signifikan dikapitalisasi.

Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau yang

dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya

dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan

keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan di

dalam Iaba rugi tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to the

profit or loss as incurred; significant renewals and

betterment are capitalized. When assets are retired or

otherwise disposed of, the cost and related accumulated

depreciation are removed from the accounts and any

resulting gain or loss is reflected in the profit or loss for

the year.

Manajemen telah mengkaji ulang atas estimasi masa

manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan

pada setiap akhir periode pelaporan.

Management has reviewed the estimated useful lives,

residual value and depreciation method at the end of each

reporting period.

2.j. Sewa

Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan

jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial

seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan

kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai

2.j. Lease

Lease is classified as capital lease when the lease

transferred substantially all the risks and benefits that

relate to the ownership of asset. Lease is classified as

Page 19: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 13 paraf:

sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan

secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang

terkait dengan kepemilikan aset.

operating lease when the lease did not transferred

substantially all the risks and benefits that relate to the

ownership of asset.

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa

pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan

posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau

sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika

nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian

ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonto yang

digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran

sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam

sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak,

digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental

lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee

ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset.

Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten

dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

At the inception of the lease term, lessee recognized

capital lease as asset and liability in statements of

financial position at fair value of leased asset or at

present value of minimum lease payment, if present

value is lower than fair value. Valuation is determined at

the beginning of the contract. The discount rate which is

used in calculation of present value of minimum lease

payment is interest rate implicit in the lease, if practicable,

or else at the lessee’s incremental borrowing rate.

Lessee’s initial direct cost is added to the asset.

Depreciation policy of lease asset should be consistent

with that for owned assets.

2.k. Aset Takberwujud

Aset takberwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis

diidentifikasi dan diakui terpisah dari goodwill apabila

definisi aset takberwujud dipenuhi dan nilai wajarnya

dapat diukur secara andal. Biaya perolehan aset tidak

berwujud adalah nilai wajar pada tanggal perolehan.

2.k. Intangible Assets

Intangible assets acquired from business combinations

are identified and recognized separately from goodwill

when satisfy the definition of an intangible asset and their

fair value can be measured reliably. The cost of such

intangible assets is fair value at acquisition date.

Grup memilih model biaya dalam menentukan kebijakan

akuntansinya, setelah pengakuan awal aset

takberwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis

dilaporkan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan

akumulasi amortisasi dan penurunan nilai.

The Group choose the cost model approach to

determine its accounting policy, subsequent to initial

recognition of intangible assets acquired in a business

combination are reported at cost less accumulated

amortization and accumulated impairment loss.

Akuntansi aset takberwujud didasarkan pada masa

manfaatnya, aset tidak berwujud dengan masa manfaat

terbatas diamortisasi sedangkan aset tidak berwujud

dengan masa manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi.

Aset takberwujud diamortisasi dengan menggunakan

metode jumlah unit produksi.

Accounting for intangible assets is based on its useful life,

intangible assets with a finite useful lives are amortized

while intangible assets with an indefinite useful lives are

not amortized.

Intangible assets are amortized using the unit of

production method.

2.l. Goodwill

Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis diakui

sebagai aset pada tanggal akuisisi. Goodwill diukur

sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan atas jumlah

selisih bersih dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan

liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi.

2.l. Goodwill

Goodwill arising in a business combination is recognized

as an asset on the date of acquisition. Goodwill is

measured as the excess of the sum of the consideration

transferred in the entity over net of acquisition date

amount of the identifiable assets acquired and liabilities

assumed.

Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun sesuai

dengan PSAK 48 (Revisi 2009): “Penurunan Nilai Aset”

dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi dengan

akumulasi kerugian penurunan nilai. Kerugian

penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dipulihkan.

Impairment of Goodwill is tested annually in accordance

with SFAS 48 (Revised 2009): "Impairment of Assets" and

are recorded at cost less accumulated impairment losses.

Impairment loss on goodwill is not recoverable.

Page 20: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 14 paraf:

Pengujian penurunan nilai atas goodwill tidak dilakukan

secara terpisah, nilai tercatat investasi diuji penurunan

nilai sebagai suatu aset tunggal, dengan

membandingkan jumlah terpulihkan dengan jumlah

tercatat investasi.

Impairment testing for goodwill is performed separately,

the carrying value of investments decline in value was

tested as a single asset, the recoverable amount by

comparing the carrying amount of investment.

Goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas

atau kelompok unit penghasil kas dalam rangka menguji

penurunan nilai. Alokasi tersebut dibuat untuk unit

penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas yang

diharapkan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis

dimana goodwill tersebut timbul.

Goodwill is allocated to each cash-generating unit or

group of cash-generating unit in the context of assessing

impairment. The allocation was made for the

cash-generating unit or group of cash-generating units

expected to benefit from the business combination in

which the goodwill arose.

2.m. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan

Pada tanggal laporan, Grup menelaah nilai tercatat aset

non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat

indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami

penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah

terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan

tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak

memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan

atas suatu aset individu, Grup mengestimasi jumlah

terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

2.m. Impairment of Non - Financial Assets

At reporting date, the Group reviews the carrying amount

of non-financial assets to determine whether there is any

indication that those assets have suffered an impairment

loss. If any such indication exists, the recoverable amount

of the assets is estimated in order to determine the extent

of impairment loss (if any). Where it is not possible to

estimate the recoverable amount of an individual asset,

the Group estimates the recoverable amount of the

cash-generating unit of the asset.

Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara

harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah terpulihkan

dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari

nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas)

dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi

penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of net selling

price or value in use. If the recoverable amount of

non-financial assets (cash-generating unit) is lower than

its carrying amount, the carrying amount of the asset

(cash-generating unit) is reduced to its recoverable

amount and impairment loss is recognized immediately

against to profit or loss.

2.n. Properti Pertambangan

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas

nama Grup diakumulasikan secara terpisah untuk setiap

area of interest pada saat cadangan terpulihkan yang

secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut

termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara

langsung pada konstruksi tambang dan infrastruktur

terkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas

tanah (seperti hak guna bangunan, hak guna usaha, hak

pakai) yang dicatat sebagai aset tetap.

2.n. Mining Properties

Development expenditure incurred by or on behalf of the

Group is accumulated separately for each area of interest

in which economically recoverable resources have been

identified. Such expenditure comprises costs directly

attributable to the construction of a mine and the related

infrastructure and excludes physical assets and land

rights (i.e.right to build, right to cultivate and right to use),

which are recorded as fixed assets.

Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlah

tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada area of

interest tertentu dipindahkan sebagai akun properti

pertambangan dan digabung dengan pengeluaran biaya

pengembangan selanjutnya.

Once a development decision has been taken, the

carrying amount of the exploration and evaluation assets

in respect of the area of interest is transferred mining

properties and aggregated with the subsequent

development expenditure.

Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atas

properti pertambangan setelah dimulainya produksi,

maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari

“pertambangan yang berproduksi” apabila terdapat

kemungkinan besar tambahan manfaat ekonomi masa

When further development expenditure is incurred on a

mining property after the commencement of production,

the expenditure is carried forward as part of the “mines in

production” when it is probable that additional future

economic benefits associated with the expenditure will

Page 21: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 15 paraf:

depan sehubungan dengan biaya tersebut akan

mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut

dibebankan sebagai biaya produksi.

flow to the Group. Otherwise such expenditure is

classified as a cost of production.

“Pertambangan yang berproduksi” (termasuk biaya

eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta

pembayaran untuk memperoleh hak penambangan dan

sewa) diamortisasi dengan menggunakan metode unit

produksi, dengan perhitungan terpisah yang dibuat

untuk setiap area of interest. “Tambang yang

berproduksi” dideplesi mengunakan metode unit

produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan

terduga.

“Mines in production” (including reclassified exploration,

evaluation and any development expenditure, and

payments to acquire mineral rights and leases) are

amortised using the units-of-production method, with

separate calculations being made for each area of

interest. “Mines in production” will be depleted using a

unit-of-production method on the basis of proved and

probable reserves.

Properti pertambangan yang diperoleh melalui suatu

kombinasi bisnis diakui sebagai aset sebesar nilai

wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang terjadi

setelah akuisisi properti pertambangan dicatat

berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di

atas.

Identifiable mining properties acquired in a business

combination are recognised as assets at their fair value.

Development expenses incurred subsequent to the

acquisition of the mining properties are accounted for in

accordance with the policy outlined above.

2.o. Aset Eksplorasi dan Evaluasi 2.o. Exploration and Evaluation Assets

Sesuai dengan PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan

Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral”

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencarian

sumber daya mineral setelah Grup memperoleh hak

hukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu,

penentuan kelayakan teknis, dan penilaian komersial

atas sumber daya mineral spesifik.

Based on SFAS No. 64, “Exploration and Evaluation of

Mineral Resources”, Exploration and evaluation activity

involves the search for mineral resources after the Group

has obtained legal rights to explore in a specific area,

determination of the technical feasibility and assessment

of the commercial viability of an dentified resource.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi biaya yang

berhubungan langsung dengan: Exploration and evaluation expenditure comprise costs

that are directly attributable to:

- perolehan hak untuk eksplorasi; - acquisition of rights to explore;

- kajian topografi, geologi, geokimia, dan geofisika;

- topographical, geological, geochemical and

geophysical studies;

- pengeboran eksplorasi; - exploratory drilling;

- pemaritan dan pengambilan contoh; dan - trenching and sampling; and

- aktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakan

teknis dan komersial atas penambangan sumber

daya mineral.

- activities involved in evaluating the technical

feasibility and commercial viability of extracting

mineral resources.

Grup mengklasifikasi aset eksplorasi dan evaluasi

sebagai aset berwujud atau aset takberwujud sesuai

dengan sifat aset yang diperoleh dan menerapkan

klasifikasi tersebut secara konsisten.

The Group shall classify exploration and evaluation assets

as tangible or intangible according to the nature of the

assets acquired and apply the classification consistently.

Suatu aset tidak lagi diklasifikasikan sebagai aset

eksplorasi dan evaluasi ketika dapat dibuktikan

kelayakan teknis dan komersial atas penambangan

sumber daya mineral. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji

penurunan nilainya, dan setiap rugi penurunan nilai

diakui, sebelum direklasifikasi.

An exploration and evaluation asset shall no longer be

classified as such when the technical feasibility and

commercial viability of extracting a mineral resource are

demonstrable. Exploration and evaluation assets shall be

assessed for impairment, and any impairment loss

recognised, before reclassification.

Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainya

ketika fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah

tercatat aset eksplorasi dan evaluasi melebihi jumlah

Exploration and evaluation assets shall be assessed for

impairment when facts and circumstances suggest that

the carrying amount of an exploration and evaluation asset

Page 22: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 16 paraf:

terpulihkannya. Jika fakta dan kondisi mengindikasikan

bahwa jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi

melebihi jumlah terpulihkan, maka Grup mengukur,

menyajikan dan mengungkapkan setiap rugi penurunan

nilai sesuai dengan PSAK 48: “Penurunan Nilai Aset”.

may exceed its recoverable amount. When facts and

circumstances suggest that the carrying amount exceeds

the recoverable amount, the Group shall measure,

present and disclose any resulting impairment loss in

accordance with SFAS 48: “Impairment Loss of Assets”.

Satu atau lebih fakta dan kondisi berikut mengindikasikan

bahwa Perusahaan menguji apakah aset eksplorasi dan

evaluasi mengalami penurunan nilai (tidak terbatas pada

daftar berikut):

One or more of the following facts and circumstances

indicate that an entity should test exploration and

evaluation assets for impairment (the list is not

exhaustive):

- periode Perusahaan memiliki hak melakukan

eksplorasi dalam suatu wilayah tertentu telah

kedaluarsa selama periode berjalan atau akan

kedaluarsa dalam waktu dekat, dan diperkirakan

tidak diperbarui;

- the period for which the entity has the right to explore

in the specific area has expired during the period or

will expire in the near future, and is not expected to be

renewed.

- pengeluaran substantif untuk eksplorasi dan

evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral

lebih lanjut dalam wilayah tertentu tidak dianggarkan

atau direncanakan;

- substantive expenditure on further exploration for

and evaluation of mineral resources in the specific

area is neither budgeted nor planned.

- eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan

sumber daya mineral dalam wilayah tertentu tidak

menunjukan penemuan yang memenuhi skala

ekonomis pertambangan sumber daya mineral dan

Perusahaan telah memutuskan untuk menghentikan

aktivitas eksplorasi dan evaluasi sumber daya

mineral dalam wilayah tersebut;

- exploration for and evaluation of mineral resources in

the specific area have not led to the discovery of

commercially viable quantities of mineral resources

and the entity has decided to discontinue such

activities in the specific area.

- keberadaan data yang cukup mengindikasikan

bahwa, meskipun pengembangan pada suatu

wilayah tertentu sedang dalam proses pengerjaan,

jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi tidak

dapat terpenuhi seluruhnya dari keberhasilan

pengembangan atau penjualan aset tersebut.

- sufficient data exist to indicate that, although a

development in the specific area is likely to proceed,

the carrying amount of the exploration and evaluation

asset is unlikely to be recovered in full from successful

development or by sale.

2.p. Provisi Reklamasi Lingkungan dan Penutupan Tambang

2.p. Provision for Environmental Reclamation and Mine Closure

Restorasi, rehabilitasi dan beban lingkungan hidup

lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan

sebagai bagian dari beban produksi.

Restoration, rehabilitation and environmental expenditure

incurred during the production phase of operations is

charged as part of the cost of production.

Grup memiliki liabilitas tertentu untuk merestorasi dan

merehabilitasi daerah pertambangan sesudah produksi

selesai. Pada dasarnya biaya ini merupakan biaya

pengadaan prasarana pengelolaan lingkungan hidup,

biaya yang timbul atas usaha mengurangi dan

mengendalikan dampak negatif kegiatan

pertambangan, dan biaya rutin lainnya.

The Group has certain obligations to restore and

rehabilitate mining areas following the completion of

production. Basically, these costs include building

environmental management infrastructure, reducing and

controlling the negative impact of mining activities, and

other routine expenses.

Taksiran liabilitas pengelolaan lingkungan hidup harus

diakru apabila terdapat petunjuk yang kuat bahwa telah

timbul liabilitas pada tanggal pelaporan akibat kegiatan

yang telah dilakukan dan terdapat dasar yang wajar

untuk menghitung jumlah liabilitas yang timbul.

Estimated environmental management liabilities should

be accrued if there is a clear indication that obligation has

been incurred at reporting date resulting from activities

which have already performed and there is a reasonable

basis to calculate the amount of the obligation incurred.

Grup melakukan rehabilitasi dan biaya penutupan

tambang dengan dasar USD0.20 per ton dari batubara

yang dihasilkan.

The Group made the estimation for the total restoration,

rehabilitation and other mine closure costs to USD0.20

per ton of coal produced.

Page 23: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 17 paraf:

Per Juli 2014, Grup mengubah dasar penyisihan provisi

reklamasi lingkungan dan penutupan tambang mengacu

kepada dua laporan yaitu Laporan Rencana Reklamasi

dan Rencana Penutupan Tambang tanggal 22 Januari

2014 berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan

Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 18/2008

tanggal 29 Mei 2008 tentang Reklamasi dan Penutupan

Tambang (PerMen No.18/2008) yang telah disahkan

oleh Pemerintah Daerah setempat. Sehingga, dasar

kebijakan estimasi periode sebelumnya tidak dapat

diberlakukan lagi.

As of July 2014, The Group changed the basis of

provision calculation for environmental reclamation and

mine closure refer to two reports, namely Reclamation

Plan and Mine Closure Plan Report dated January 22,

2014 based on the Ministry of Energy and Mineral

Resources of the Republic of Indonesia Regulation No.

18/2008 dated May 29, 2008 regarding Reclamation and

Mine Closure (PerMen No.18/2008) that had been

approved by Local Government. Therefore, the basis of

estimation in prior periode could not applied.

2.q. Beban Akrual Pengupasan Tanah 2.q. Accrued Stripping Cost

Biaya pengupasan tanah bagian atas (top soil)

dibedakan menjadi:

(i) pengupasan tanah awal untuk membuka tambang

yang dilakukan sebelum produksi dimulai, dan

(ii) pengupasan tanah lanjutan yang dilakukan

selama masa produksi.

Stripping costs on top soil is divided into:

(i) Initial stripping of the top soil to open up the mining

area which is conducted before production

commences, and

(ii) Ongoing stripping which is conducted during the production period.

Biaya pengupasan tanah awal merupakan bagian dari

biaya pengembangan tangguhan (aset), sedangkan

biaya pengupasan tanah lanjutan dibebankan sebagai

biaya produksi selama rasio pengupasan mendekati

atau kurang dari rata-rata rasio pengupasan yang

diestimasi.

The initial stripping costs are part of deferred

development costs (asset), while the ongoing stripping

costs are charged to production cost when the stripping

ratio is close to or less than the average estimated

stripping ratio.

Biaya pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya

produksi berdasarkan rasio pengupasan tanah yang

direncanakan pada tahun tersebut. Rasio pengupasan

tanah tahunan yang direncanakan tersebut ditetapkan

berdasarkan rencana penambangan batubara dan

diperkirakan tidak akan berbeda jauh dengan rasio

pengupasan tanah jangka panjang yang direncanakan.

Jika rasio pengupasan tanah aktual melebihi rasio yang

direncanakan, kelebihan biaya pengupasan tanah

tersebut akan dibukukan sebagai biaya pengupasan

tanah yang ditangguhkan dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian. Jika rasio pengupasan aktual

lebih rendah daripada rasio yang direncanakan,

selisihnya disesuaikan terhadap saldo biaya

pengupasan tanah yang ditangguhkan dari periode

sebelumnya. Perubahan atas rasio yang direncanakan

merupakan perubahan estimasi dan diterapkan secara

prospektif.

Stripping costs are recognized as production costs

based on the annual planned stripping ratio. The annual

planned stripping ratio is determined based on current

knowledge of the disposition of coal Resource and is

estimated not to be materially different from the long

term planned stripping ratio. If the actual stripping ratio

exceeds the planned ratio, the excess stripping costs are

recorded in the consolidated statement of financial

position as deferred stripping costs. If the actual stripping

ratio is lower than the planned stripping ratio, the

difference is adjusted against the amount of deferred

stripping costs carried forward from prior periods.

Changes in the planned stripping ratio are considered as

changes in estimates and are accounted for on a

prospective basis.

2.r. Liabilitas Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang

kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

2.r. Liabilities on Employee Benefits

Short-term Employee Benefit

Short-term employee benefits are recognized when they

accrue to the employee.

Page 24: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 18 paraf:

Imbalan Pasca Kerja

Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan

uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan

Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

(”UU 13/2003”).

Post-Employment Benefits

Post-employment benefits such as retirement,

severance and service payments are calculated based

on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari

penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi

aktuarial dan perubahan dalam program pensiun yang

jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10%

dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini

imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan

laba rugi komprehensif konsolidasian selama rata-rata

sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan

tersebut.

Actuarial gains and losses arising from the adjustments,

changes in actuarial assumptions and changes in

retirement programs whose number exceeds the number

the greater of 10% of the fair value of program assets or

10% of the present value of defined benefit obligations,

are charged or credited to consolidated statement of

comprehensive income over the average expected

remaining working lives of employees.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian, kecuali perubahan

terhadap program pensiun tersebut mengharuskan

karyawan tersebut tetap bekerja selama periode waktu

tertentu untuk mendapatkan hak tersebut (periode

vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi

secara garis lurus sepanjang periode vesting.

Past-service costs are recognized immediately in the

consolidated statements of comprehensive income,

unless the changes to the pension plan are conditional

on the employees remaining in service for a specified

period of time (the vesting period). In this case, the

past-service costs are amortized on a straight-line basis

over the vesting period.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. The current service cost is recorded as an expense in the

current period.

Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja

Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja

sebagai liabilitas dan beban jika, dan hanya jika,

Perusahaan berkomitmen untuk: memberhentikan

pekerja berdasarkan rencana formal terperinci dan

secara realistis kecil kemungkinan untuk dibatalkan;

atau menyediakan pesangon bagi pekerja yang

menerima penawaran mengundurkan diri secara

sukarela. Jika pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh

tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan

maka besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja

harus didiskontokan dengan menggunakan tingkat

diskonto.

Termination Benefits

The Group shall recognize termination benefits as a

liability and an expense when, and only when, the Group

has clearly shown commitment to either: terminate the

employment based on a detailed formal plan and without

realistic possibility of withdrawal; or provide termination

benefits as a result of an offer made in order to

encourage voluntary redundancy. Where termination

benefits fall due more than 12 months after the reporting

period, they shall be discounted using the discount rate.

Saat ini Grup belum membukukan provisi imbalan

pasca kerja seperti yang disyaratkan oleh PSAK

No. 24 (Revisi 2004), karena dampaknya tidak material

terhadap laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

Currently, the Group had not recorded provision for

employee benefits as required by SFAS No. 24 (Revised

2004), since the impact is not material considered to the

overall consolidated financial statements.

2.s. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui setelah barang dikirim dan

diterbitkannya faktur penjualan. Beban diakui pada saat

terjadinya.

2.s. Revenues and Expense Recognition

Revenues are recognized after the goods were delivered

and sales invoice was issued. Expenses are recognized

when incurred.

2.t. Pajak Penghasilan

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat

aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya

2.t. Income Tax

All temporary differences arising between carrying value

of assets and liabilities and its tax bases are recognized

Page 25: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 19 paraf:

diakui sebagai pajak tangguhan. Tarif pajak yang

berlaku atau yang secara substansial telah berlaku

digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak

penghasilan tangguhan.

as deferred tax. Currently enacted or substantially

enacted tax rates are used to determine the deferred

income tax.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan

menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku

dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset

dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang

telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada

akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax

rates that are expected to apply in the period in which the

liability is settled or the asset realized, based on the tax

rates (and tax laws) that have been enacted, or

substantively enacted, by the end of the reporting period.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui

sebagai aset pajak tangguhan apabila besar

kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa

mendatang akan memadai untuk dikompensasi.

Deferred tax assets relating to the carry forward of

unused tax losses are recognized to the extent that it is

probable that future taxable profit will be available against

which the unused tax losses can be utilized.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat

ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan

keberatan, pada saat keputusan atas keberatan

tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan banding

pada saat keputusan atas banding tersebut telah

ditetapkan.

Adjustments to tax obligations are recognized when an

assessment letter is received or, if an objection

submitted, when the result of the decision objection

determined, or if appealed, when the result of the decision

on appeal from tax court is determined.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika

entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara

hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini

terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak

tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan

pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas

perpajakan yang sama serta Grup bermaksud untuk

memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar

neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is

legally enforceable right to set off current tax assets

against current tax liabilities and when they relate to

income taxes levied by the same taxation authority and

the Group intends to settle their current tax assets and

current tax liabilities on a net basis.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk

tahun yang bersangkutan, sesuai dengan peraturan

perpajakan yang berlaku.

Current tax is recognized based on taxable income for the

year, determined in accordance with the current tax

regulations.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan

liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup:

a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang

diakui; dan

b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitas secara bersamaan.

The Group offset current tax assets and current tax

liabilities if, and only if, the Group:

a) Has legally enforceable right to set off the recognized amounts; and

b) Intends either to settle on a net basis or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.u. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi

Dalam transaksi bisnis normal, Grup melakukan

transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Pihak berelasi

adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup

sebagai entitas pelapor, yang meliputi:

2.u. Transaction and Balances with Related Parties

In the normal course of business, the Group engages

transactions with related parties. Related party represents

people or entity related to the Group as reporting entity,

which includes:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor;

a) A person or a close member of that person’s family is

related to a reporting entity if that person:

i. has control or joint control over the reporting

entity;

Page 26: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 20 paraf:

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau

entitas induk dari entitas pelapor.

ii. has significant influence over the reporting

entity; or

iii. is a member of the key management personnel

of the reporting entity or of a parent of the

reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

i. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas

ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga;

ii. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan

pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu

entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan

entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah

entitas yang menyelenggarakan program

tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi

dengan entitas pelapor;

b) An entity is related to the reporting entity if it meets

one of the following:

i. one entity is a joint venture of a third entity and

the other entity is an associate of the third entity;

ii. the entity a post-employment benefit plan for the

benefit of employees of either the reporting

entity or an entity related to the reporting entity.

If the reporting entity is itself such a plan, the

sponsoring employers are also related to

reporting entity;

iii. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan

bersama oleh orang yang diidentifkasi dalam

huruf (a);

iii. the entity is controlled or jointly controlled by a

person identified in (a);

iv. Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

atau personil manajemen kunci entitas (atau

entitas induk dari entitas);

iv. a person identified in (a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of the

key (or parent of the entity);

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan

pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu

entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan

entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah

entitas yang menyelenggarakan program

tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi

dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan

bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam

huruf (a); dan

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf

(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

atau personil manajemen kunci entitas (atau

entitas induk dari entitas).

v. The entity is a post-employment benefit plan for

the benefit of employees of either the reporting

entity, or an entity related to the reporting entity.

If the reporting entity in itself such a plan, the

sponsoring employers are also related to the

reporting entity;

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a

person identified in (a); and

vii. A person identified in (a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of the

key management personnel of the entity (or a

parent of the entity).

2.v. Instrumen Keuangan

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai

berikut:

2.v. Financial Instruments

The Group classifies financial instruments as follows:

Aset Keuangan

Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu

(i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laba atau rugi; (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang;

(iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; serta

(iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi

ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan

tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset

keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

Financial Assets

The Group classifies financial assets in one of the

following four categories as follows (i) financial assets at

fair value through profit or loss; (ii) loans and receivables;

(iii) held-to-maturity investments; and (iv) available for

sale financial assets. This classification depends on the

Group’s purpose of financial assets’ acquisition.

Management determined financial assets’ classification

at initial acquisition.

Page 27: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 21 paraf:

• Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap

atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi

di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman

yang diberikan dan piutang diakui pada nilai

wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya

diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

• Loans and Receivables

Loans and receivables are non-derivative financial

assets with fixed or determinable payments that are

not quoted in an active market. At initial recognition,

loans and receivables are recognized at fair value

plus transaction costs and subsequently measured

at amortized cost using the effective interest rate

method.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, aset

keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman

yang diberikan dan piutang adalah kas dan bank,

piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan

jaminan yang diklasifikasikan ke dalam aset tidak

lancar lainnya.

As of March 31, 2015 and 2014, financial assets

classified as loans and receivables are cash on hand

and in banks, trade receivables, other current

financial assets and security deposits that classified

as other non current assets.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba atau rugi, dievaluasi terhadap

indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan

posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya

bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau

lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal

aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut

berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas

aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets, other than those at fair value through

profit or loss, are assessed for indicators of impairment

at each reporting date. Financial assets are impaired

where there is objective evidence that, as a result of one

or more events that occurred after the initial recognition

of the financial asset, the estimated future cash flows of

the investment have been impacted.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan

nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of

impairment could include:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit

atau pihak peminjam; atau

• significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi

atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

atau

• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan

dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi

keuangan.

• default or delinquency in interest or principal

payments; or

• it becoming probable that the borrower will enter

bankruptcy or financial reorganization.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti

piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara

individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio

piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas

tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan

keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari

rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas

perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang

berkorelasi dengan default atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as

receivables, the impairment value of assets are

assessed individually. Objective evidence of impairment

for a portfolio of receivables could include the Group’s

past experience of collecting payments, an increase in

the number of delayed payments in the portfolio past the

average credit period, as well as observable changes in

national or local economic conditions that correlate with

default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan

yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai

merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan

dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang

yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga

efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the

amount of the impairment losses is the difference

between the asset’s carrying amount and the present

value of estimated future cash flows, discounted at the

financial asset’s original effective interest rate.

Page 28: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 22 paraf:

[Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi melalui

penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan

jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba atau

rugi. Jika pada tahun berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut

dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang

terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian

penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus

dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak

mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi

biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan

dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui

sebagai laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced

through the use of an allowance of impairment account

and the amount of the loss is recognized as profit or loss.

If in a subsequent year, the amount of the impairment

loss decreases and the decreases can be related

objectively to an event occuring after the impairment was

recognized, the previously recognized impairment loss is

reversed to the extent that the carrying amount of the

asset does not exceed its amortized cost at the reversal

date. The amount of such reversal is recogized as profit

or loss.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang

jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk

tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal,

reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada

instrumen hutang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai

wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.

Reclassification is only permitted in rare circumstances

and where the asset is no longer held for the purpose of

selling in the short-term. In all cases, reclassifications of

financial assets are limited to debt instruments.

Reclassifications are accounted for at the fair value of

the financial asset at the date of reclassification.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori

(i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur

dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified into (i) financial liabilities

at fair value through profit or loss and

(ii) financial liabilities at amortized cost.

• Liabilitas Keuangan yang Diukur Dengan Biaya Perolehan Diamortisasi

• Financial Liabilities at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur

dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities not classified as financial liabilities

at fair value through profit or loss are categorized

and measured using amortized cost.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan

yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi

yang dapat diatribusikan secara langsung dengan

perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan

tersebut dan selanjutnya diukur pada biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif dikurangi dengan

penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau

pengurangan pokok. Perhitungan tersebut

memperhitungkan premium atau diskonto pada saat

akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan biaya

yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

suku bunga efektif.

At initial recognition, financial liabilities are

recognized at fair value plus transaction costs that

are directly attributable to the acquisition or issuance

of these financial liabilities and subsequently

measured at amortized cost using effective interest

method less any allowance for impairment and

principal repayment or reduction. The calculation

takes into account any premium or discount on

acquisition and includes transaction costs and fees

that are an integral part of the effective interest rate.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, liabilitas

keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas

keuangan yang diukur dengan biaya perolehan

diamortisasi adalah liabilitas keuangan jangka

pendek lainnya, beban akrual dan utang sewa

pembiayaan.

As of March 31, 2015 and 2014, financial liabilities

which categorized into financial liabilities at

amortized cost are other current financial liabilities,

accrued expenses and lease payables.

Page 29: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 23 paraf:

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan

hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset

keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh

risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas

lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki

secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat

kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang

ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan

berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas

terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.

Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan

manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer,

Grup masih mengakui aset keuangan dan juga

mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman

yang diperoleh.

The Group derecognizes a financial asset only when the

contractual rights to the cash flows from the asset expire,

or when it transfers the financial asset and substantially

all the risks and rewards of ownership of the asset to

another entity. If the Group neither transfers nor retains

substantially all the risks and rewards of ownership and

continues to control the transferred asset, the Group

recognizes its retained interest in the asset and an

associated liability for amounts it may have to pay. If the

Group retains substantially all the risks and rewards of

ownership of a transferred financial asset, the Group

continues to recognize the financial asset and also

recognizes a collateralized borrowing for the proceeds

received.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika

dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan,

dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group derecognizes financial liabilities when, and

only when, the Group’s obligations are discharged,

cancelled or expired.

Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Off-setting Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus

dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi

keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum

untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah

diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan

aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net

amount reported in the statement of financial position

when there is a legally enforceable right to offset the

recognised amounts and there is an intention to settle on

a net basis or realise the asset and settle the liability

simultaneously.

Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang

digunakan untuk menghitung biaya perolehan

diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk

mengalokasikan pendapatan bunga selama periode

yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga

yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan

kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan

bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para

pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan

premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur

instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan

periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai

tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan

awal.

The effective interest method is a method of calculating

the amortized cost of a financial instrument and of

allocating interest income over the relevant period. The

effective interest rate is the rate that exactly discounts

estimated future cash receipts (including all fees paid or

received that form an integral part of the effective

interest rate, transaction costs and other premiums or

discounts) through the expected life of the financial

instrument, or, where appropriate, a shorter period to the

net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif

untuk instrumen keuangan selain dari instrumen

keuangan yang diukur dengan nilai wajar melalui laba

rugi.

Income is recognized on an effective interest basis for

financial instruments other than those financial

instruments at FVTPL.

2.w. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

2.w. Earnings Per Share

Earnings per share are computed by dividing the total

attributable to owner of the parent company income with

Page 30: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 24 paraf:

dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar

selama tahun bersangkutan. weighted average number of shares outstanding during

respective year.

Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek

lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham

biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang

periode pelaporan.

Diluted earnings per share accounted for other securities

potentially having dilutive effect to ordinary shares with

outstanding during the reporting period.

2.x. Informasi Segmen

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan

internal mengenai komponen dari Grup yang secara

reguler direview oleh pengambil keputusan operasional

yang mengalokasikan sumber daya kepada segmen

dan menilai kinerja mereka.

Segmen operasi adalah suatu komponen Perusahaan:

• yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban

(termasuk pendapatan dan beban yang terkait

dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas

yang sama);

• hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh

kepala operasional untuk pembuatan keputusan

tentang sumber daya yang dialokasikan pada

segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

• tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

2.x. Segment Information

Operating segments to be identified on the basis of

internal reports about components of the Group that are

regularly reviewed by the operating decision maker in

order to allocate resources to the segments and to

assess their performances.

An operating segment is a component of entity which:

• that engages in business activities which it may earn

revenue and incur expenses (including revenue and

expenses relating to the transaction with other

components of the same entity);

• whose operating results are reviewed regularly by

the entity’s chief operating decision maker to make

decision about resources to be allocated to the

segments and assess its performance;and

• for which discrete financial information is available

Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan

operasional untuk mengalokasikan sumber daya dan

menilai kinerja terutama difokuskan kepada setiap

kategori jasa yang diberikan.

Information reported to the operating decision maker for

the purpose of resource allocation and assessment of its

performance is more specifically focused on the

category of each service.

2.y. Kombinasi Bisnis

Grup mencatat setiap kombinasi bisnis dengan

menerapkan metode akuisisi (termasuk dalam

pengukuran kepentingan nonpengendali).

2.y. Business Combinations

The Group accounts for each business combination by

applying the acquisition method (includes measurement

of non-controlling interest).

Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis

diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil

penjumlahan dari nilai wajar pada tanggal akuisisi atas

seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui dan

instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Biaya

terkait akuisisi diakui sebagai beban pada tahun saat

biaya tersebut terjadi dan jasa diterima.

The consideration transferred for an acquisition is

measured at the aggregate of the fair values of assets

given-up, liabilities assumed and equity instruments

issued by the Group. Acquisition-related costs are

recognized in the profit or loss as incurred.

Grup mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan

liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar pada

tanggal akuisisi, kecuali:

The Group recognizes the identifiable assets acquired

and liabilities taken over at their fair value on acquisition

date, except for the following.

• Aset atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari

aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih

dalam kombinasi bisnis diukur sesuai PSAK No. 46

(Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.

• Deferred tax assets or liabilities that are related to

assets acquired and liabilities taken over in

business combination are recognized and

measured in accordance with PSAK No. 46

(Revised 2010), “Income Taxes”.

Page 31: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 25 paraf:

• Liabilitas (atau aset, jika ada) terkait dengan

kesepakatan imbalan kerja dari pihak yang diakuisisi

diukur sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan

Kerja”.

• Instrumen liabilitas atau ekuitas yang terkait dengan

penggantian atas penghargaan pembayaran

berbasis saham pihak yang diakuisisi dengan

penghargaan pembayaran berbasis saham pihak

pengakuisisi diukur sesuai dengan metode yang

diatur dalam PSAK No. 53 (Revisi 2010),

“Pembayaran Berbasis Saham”.

• Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang

diperoleh, yang diklasifikasikan sebagai dimiliki

untuk dijual pada tanggal akuisisi diukur sesuai

PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang

Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.

• Liabilities (or assets, if any) related to employee

benefit arrangement from the acquiree are

recognized and measured in accordance with

PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.

• Liabilities or equity instruments related to the

replacement of an acquiree’s share-based payment

awards are measured in accordance with PSAK

No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”.

• Non-current assets (or disposal groups) acquired

which classified as held for sale are measured in

accordance with PSAK No. 58 (Revised 2009),

“Non-current Assets Held for Sale and Discontinued

Operations”.

P2.z. Provisi

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik

bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat

peristiwa masa lalu kemungkinan besar Grup diharuskan

menyelesaikan kewajiban dan estimasi handal

mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

2.z. Provision

Provisions are recognized when the Group had a present

obligation (legal and constructive) as a result of a past

event, it is probable that the Group will be required to

settle the obligation, and a reliable estimated can be

made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi

terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk

menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode

pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan

ketidakpastian yang meliputi kewajibannya.

The amount recognized as a provision is the best

estimated of the consideration required to settle the

present obligation at the end of the reporting period,

taking into account the risks and uncertainties

surrounding the obligation.

Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas

yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini,

maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

Where a provision is measured using the cash flows

estimated to settle the present obligation, its carrying

amount is the present value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk

penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan

dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila

terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima

dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to

settle of provision are expected to be recovered from third

party, a receivable is recognized as an assets if it is

virtually certain that reimbursement will be received and

the amount of the receivable can be measured reliably.

2.aa. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan yang Penting

2.aa.Source of Estimation Uncertainty and Critical Judgements

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat

pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi

jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset

dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas

kontinjensi, pada akhir periode pelaporan.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut

dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap

nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode

pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial

statements requires management to make judgments,

estimates and assumptions that affect the reported

amounts of revenues, expenses, assets and liabilities,

and the disclosure of contingent liabilities, at the end of

the reporting period. Uncertainty about these

assumptions and estimates could result in outcomes that

require a material adjustment to the carrying amount of

the asset and liability affected in future periods.

Estimasi dan Asumsi Akuntansi Accounting Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang

The key assumptions concerning the future and other key

sources of estimation uncertainty at the reporting date

Page 32: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 26 paraf:

memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material

terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk

periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada

parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan

konsolidasian disusun.

that have a significant risk of causing a material

adjustment to the carrying amounts of assets and

liabilities within the next financial period/year are

disclosed below. The Group based its assumptions and

estimates on parameters available when the consolidated

financial statements were prepared.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa

depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau

situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut

dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Existing circumstances and assumptions about future

developments may change due to market changes or

circumstances arising beyond the control of the Group.

Such changes are reflected in the assumptions when they

occur.

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat

ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti

kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa

depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi

secara material atas perubahan estimasi ini yang

diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan

di atas. Nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada

Catatan 9.

The Group reviews periodically the estimated useful lives

of fixed assets based on factors such as technical

specification and future technological developments.

Future results of operations could be materially affected

by changes in these estimates brought about by changes

in the factors mentioned. The carrying amount of fixed

assets is disclosed in Note 9.

Estimasi Cadangan Reserve Estimates

Cadangan adalah perkiraan jumlah produk yang dapat

secara ekonomis dan sah diekstrak dari properti Grup.

Grup menentukan dan melaporkan cadangan batubara

berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam the

Code for Reporting of Mineral Resources and Ore

Reserves (the “JORC Code”). Dalam rangka untuk

memperkirakan cadangan batubara, dibutuhkan asumsi

tentang faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk

jumlah produksi, teknik produksi, rasio pengupasan,

biaya produksi, biaya transportasi, permintaan

komoditas, harga komoditas dan nilai tukar.

Reserves are estimates of the amount of product that can

be economically and legally extracted from the Group’s

properties. The Group determines and reports its coal

reserves under the principles incorporated in the Code for

Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves (the

“JORC Code”). In order to estimate coal reserves,

assumptions are required about a range of geological,

technical and economic factors, including quantities,

production techniques, stripping ratio, production costs,

transport costs, commodity demand, commodity prices

and exchange rates.

Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kalori cadangan

batubara membutuhkan ukuran, bentuk dan kedalaman

tubuh batubara atau lapangan yang akan ditentukan

dengan menganalisis data geologi seperti “uji petik”

(sampel) pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan

penilaian geologi yang kompleks dan sulit untuk

menginterpretasikan data.

Estimating the quantity and/or calorific value of coal

reserves requires the size, shape and depth of coal

bodies or fields to be determined by analysing geological

data such as drilling samples. This process may require

complex and difficult geological judgements to interpret

the data.

Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk

memperkirakan cadangan berubah dari waktu ke waktu,

dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan

selama aktifitas penambangan, estimasi cadangan

dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan

cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil

dan posisi keuangan konsolidasian Grup dalam berbagai

cara, diantaranya:

Because the economic assumptions used to estimate

reserves change from period to period and because

additional geological data is generated during the course

of operations, estimates of reserves may change from

period to period. Changes in reported reserves may affect

the Group’s consolidated financial results and financial

position in a number of ways, including the following:

a. Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat

perubahan estimasi arus kas masa depan.

a. Carrying values on assets may be affected due to

changes in estimated future cash flows.

Page 33: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 27 paraf:

b. Penyusutan, deplesi dan amortisasi yang

dibebankan ke dalam laporan laba-rugi dapat

berubah apabila beban-beban tersebut ditentukan

berdasarkan unit produksi, atau jika masa manfaat

ekonomi umur aset berubah.

c. Beban pembuangan overburden yang dicatat pada

laporan posisi keuangan konsolidasian atau

dibebankan pada laba rugi dapat berubah karena

adanya perubahan rasio pengupasan.

d. Provisi untuk pembongkaran, restorasi lokasi aset, dan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan dapat

berubah apabila terjadi perubahan dalam perkiraan

cadangan yang mempengaruhi ekspektasi tentang

waktu atau biaya kegiatan ini.

e. Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan dapat berubah karena perubahan estimasi pemulihan

manfaat pajak.

b. Depreciation, depletion and amortization charged in

the profit or loss may change where such changes

are determined on a unit-of-production basis or

where the useful economic lives of assets change.

c. Overburden removal costs recorded in the

consolidated statements of financial position or

charged to profit or loss may change due to changes

in stripping ratios.

d. Decommissioning, site restoration and

environmental provision may change where

changes in estimated reserves affect expectations

about the timing or cost of these activities.

e. The carrying value of deferred tax assets/liabilities

may change due to changes in estimates of the likely

recovery of the tax benefits

Estimasi cadangan terbukti disajikan dalam Catatan 1.g. Estimation of proven reserve is disclosed in Note 1.g.

Provisi untuk Reklamasi Lingkungan dan Penutupan

Tambang

Kebijakan akuntansi Grup atas pengakuan provisi untuk

reklamasi lingkungan dan penutupan tambang

membutuhkan estimasi dan asumsi yang signifikan

seperti persyaratan kerangka hukum dan peraturan yang

relevan, besarnya kemungkinan kontaminasi serta

waktu, luas dan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan

reklamasi lingkungan dan penutupan tambang.

Ketidakpastian ini dapat mengakibatkan perbedaan

antara jumlah pengeluaran aktual di masa depan dari

jumlah yang disisihkan pada saat ini. Provisi yang diakui

pada setiap lokasi ditinjau secara berkala dan diperbarui

berdasarkan fakta-fakta dan keadaan pada saat itu.

Pencadangan untuk reklamasi dan penutupan tambang

disajikan dalam Catatan 19.

Provision for Environmental Reclamation and Mine

Closure

The Group’s accounting policy for the recognition of environmental reclamation and mine closure provisions

requires significant estimates and assumptions such as

requirements of the relevant legal and regulatory

framework, the magnitude of possible contamination and

the timing, extent and costs of required environmental

reclamation and mine closure activity. These

uncertainties may result in future actual expenditure

differing from the amounts currently provided. The

provision recognized for each site is periodically reviewed

and updated based on the facts and circumstances

available at the time. Provision for environmental

reclamation and mine closure is disclosed in Note 19.

Biaya Pengupasan Tanah yang Ditangguhkan

Biaya pengupasan tanah terjadi selama tahap produksi.

Beberapa perusahaan membebankan biaya

pengupasan tanah pada saat terjadinya, sedangkan

lainnya menangguhkan biaya pengupasan tersebut.

Dalam operasi yang mengalami fluktuasi yang material

dalam rasio tanah untuk batubara yang berbasis selama

umur tambang, penangguhan biaya pengupasan

mengurangi volatilitas dari biaya pengupasan yang

dibebankan pada periode pelaporan. Perusahaan

pertambangan yang mengakui biaya saat terjadinya

akan melaporkan volatilitas yang lebih besar dalam hasil

operasinya dari waktu ke waktu.

Deferred Stripping Costs

Stripping costs takes place throughout the production

stage of the mine. Some companies expense its

production stage stripping costs as incurred, while others

defer such stripping costs. In operations that experience

material fluctuations in the ratio of soil to coal on a year to

year basis over the life of the mine, deferral of stripping

costs reduces the volatility of the cost of stripping

expensed in individual reporting periods. Those mining

companies that expense stripping costs as incurred will

therefore report greater volatility in the results of their

operations from period to period.

Rasio perbandingan antara tanah dan batubara

merupakan fungsi perencanaan tambang sehingga

perubahan pada perencanaan tersebut akan

menghasilkan perubahan terhadap rasio tersebut.

The stripping ratio is a function of an individual mine’s

design and therefore changes to that design will

generally result in changes to the ratio. Changes in other

technical or economic parameters that have an impact

Page 34: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 28 paraf:

Perubahan pada teknik atas parameter ekonomi lainnya

yang mempengaruhi nilai cadangan juga akan

berdampak pada umur tambang atau rasio pengupasan.

Perubahan umur tambang atau rasio pengupasan akan

dicatat secara prospektif.

on reserves will also have an impact on the life of mine

or stripping ratio. Changes to the life of mine or stripping

ratio are accounted for prospectively.

3. Kas dan Bank 3. Cash on Hand and in Banks

2015 2014

USD USD

Kas Cash on Hand

Rupiah 6,646 5,031 Rupiah

US Dolar 33 263 US Dollar

6,679 5,294

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 248,571 293,455 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 67,070 -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 3,844 20,847 PT Bank Central Asia Tbk

319,485 314,302

Mata Uang Asing Foreign Currencies

Rupiah Rupiah

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(Maret 2015: Rp2.177.975.724; Maret 2014: (March 2015: Rp2,177,975,724; March 2014:

Rp498.309.184) 166,461 43,696 Rp498,309,184)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero )Tbk

(Maret 2015: Rp76.541.400; Maret 2014: (March 2015: Rp76,541,400; March 2014:

Rp130.028.408) 5,850 11,402 Rp130,028,408)

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

(Maret 2015: Rp24.676.424; Maret 2014: (March 2015: Rp24,676,424; March 2014:

Rp167.057.196) 1,886 14,649 Rp167,057,196)

174,197 69,747

Total 500,361 389,343 Total

4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2015 2014

USD USD

Pihak Ketiga Third Parties

PT Sanex Motor Indonesia* 2,929,384 2,929,384 PT Sanex Motor Indonesia*

PT Sanex Agung Motor Indonesia* 15,741 15,741 PT Sanex Agung Motor Indonesia*

Sub Total 2,945,125 2,945,125 Sub Total

Dikurangi : Penyisihan Less: Allowance For

Penurunan Nilai Piutang (2,945,125) (2,945,125) Impairment of Trade Receivables

Total -- -- Total

* Merupakan pihak-pihak berelasi sebelum kepemilikan saham beralih ke Renuka Energy Resource Holdings (FZE)

*Related parties before the ownership are transferred to Renuka Energy Resource Holdings (FZE)

Page 35: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 29 paraf:

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

2015 2014

USD USD

Belum Jatuh Tempo: -- -- Not yet Due:

Telah Jatuh Tempo: Past Due:

> 90 hari 2,945,125 2,945,125 > 90 days

Sub Jumlah 2,945,125 2,945,125 Sub Total

Dikurangi : Penyisihan Less: Allowance for

Penurunan Nilai Piutang (2,945,125) (2,945,125) Impairment of Accounts Receivable

Total -- -- Total

c. Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang c. Movement of Allowance for Impairment of

Trade Receivables

2015 2014

USD USD

Saldo Awal (2,945,125) (2,945,125) Beginning Balance

Pengurangan Penyisihan -- -- Deduction of Allowance

Saldo Akhir (2,945,125) (2,945,125) Ending Balance

5. Aset Keuangan Lancar Lainnya 5. Other Current Financial Assets

2015 2014

USD USD

Pihak Ketiga Third Parties

PT Central Mining Resources 2,120,753 2,120,753 PT Central Mining Resources

PT Surya Global Makmur -- 553,557 PT Surya Global Makmur

Doddy Hendrawijaya 353,943 353,943 Doddy Hendrawijaya

Deven Steward 300,000 -- Deven Steward

PT Makmur Tirta Coal Mandiri 299,834 299,834 PT Makmur Tirta Coal Mandiri

PT Dinar Kalimantan Coal -- 8,769 PT Dinar Kalimantan Coal

Sub Total 3,074,530 3,336,856 Sub Total

Dikurang i: Penurunan Nilai Piutang (353,943) (353,943) Less: Impairment of Other Receivables

Total - Bersih 2,720,587 2,982,913 Total - Net

Piutang Perusahaan kepada Doddy Hendrawijaya merupakan

piutang atas pembayaran uang muka pembelian mangan. The Company’s receivable to Doddy Hendrawijaya represents

of advance payment for purchase of manganesse.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, Grup telah

menyisihkan penurunan nilai untuk piutang dari Doddy

Hendrawijaya. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan

tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai piutang.

On March 31, 2015 and 2014, the Group has provided the

allowance for impairment of receivable from Doddy

Hendrawijaya. Management believes that the allowance for

impairment is adequate to cover the possible impairment risk of

receivables.

Page 36: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 30 paraf:

6. Persediaan 6. Inventories

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, seluruh persediaan

Grup merupakan persediaan batubara. As of March 31, 2015 and 2014, all Group’s inventories

represent coal inventories.

2015 2014

USD USD

Batubara: Coal:

Produksi 1,008,219 588,715 Production

Total 1,008,219 588,715 Total

Berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir

tahun, Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terjadi

penurunan terhadap nilai persediaan serta tidak terdapat

persediaan yang usang.

Based on the review at the end of the year, Management

believes that there is no event or change in circumstances that

indicates material impairment on inventories and there are no

obsolete inventories.

Grup belum mengasuransikan persediaan yang dimilikinya

pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, terhadap risiko

kebakaran dan risiko lainnya.

As of March 31, 2015 and 2014, the Group has not insure yet

the inventories against the risk of the fire and other losses.

7. Perpajakan 7. Taxation

a. Beban Pajak Penghasilan a. Income Tax Expenses

2015 2014

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Kini -- -- Current Tax

Pajak Tangguhan (31,607) 10,814 Deferred Tax

(31,607) 10,814

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Kini -- -- Current Tax

Pajak Tangguhan (101,290) (31,030) Deferred Tax

(101,290) (31,030)

Konsolidasian Consolidated

Pajak Kini -- -- Current Tax

Pajak Tangguhan (132,897) (20,216) Deferred Tax

(132,897) (20,216)

Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan

menurut laporan laba (rugi) komprehensif komersial

konsolidasian dengan laba (rugi) rugi fiskal adalah sebagai

berikut:

Current Tax

A reconciliation between income (loss) before income tax as

shown in the consolidated commercial statements of

comprehensive income and taxable income (tax losses) is as

follows:

2015 2014

USD USD

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 305,707 (466,654) Profit (Loss) Before Income Tax

Eliminasi (360,262) (68,045) Elimination

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan - Perusahaan (54,555) (534,699) Loss Before Income Tax - The Company

Beda Tetap Permanent Differences

Sewa 19,949 60,113 Rent

Angsuran Sewa Pembiayaan (1,146) (15,990) Finance Lease Instalments

Beban Penyusutan 7,065 7,867 Depreciation Expenses

Denda Pajak 190 -- Tax Penalty

Pendapatan Bunga (61) (44) Interest Income

Total 25,997 51,946 Total

Page 37: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 31 paraf:

2015 2014

USD USD

Rugi Fiskal (28,558) (482,753) Taxable Loss

Beban Pajak Penghasilan Kini Current Corporate Income Tax Expense

Perusahaan -- -- The Company

Entitas Anak -- -- Subsidiaries

Current Corporate Income Tax

Beban Pajak Penghasilan Kini - Konsolidasian -- -- Expenses - Consolidated

Rugi Fiskal - Perusahaan (2,245,795) (2,047,320) Fiscal Loss - The Company

Rugi Fiskal - Entitas Anak (848,309) (881,640) Fiscal Loss - Subsidiaries

Rugi Fiskal - Konsolidasian (3,094,104) (2,928,960) Fiscal Loss - Consolidated

Akumulasi Rugi Fiskal - Perusahaan (2,274,353) (2,530,073) Accumulated of Fiscal Loss - The Company

Akumulasi Rugi Fiskal - Entitas Anak (349,245) (767,618) Accumulated of Fiscal Loss - Subsidiaries

Akumulasi Rugi Fiskal - Konsolidasian (2,623,598) (3,297,691) Accumulated of Fiscal Loss - Consolidated

Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan Indonesia, pajak

penghasilan badan dihitung secara tahunan. Laporan

keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk

menghitung pajak penghasilan badan tahunan.

In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate

income tax is calculated annually. The consolidated financial

statements cannot be used for computing the annual

corporate income tax .

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah laba kena

pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Maret 2015

dan 2014 didasarkan atas perhitungan sementara. Sampai

dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan, Perusahaan

belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan

(SPT) untuk tahun pajak 2014. Namun demikian, penghasilan

pajak tersebut di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT

Tahun 2014.

In these consolidated financial statements, the amount of

taxable income for the years ended March 31, 2015 and 2014

are based on preliminary calculations. Up to the date of report

issued, the Company has not submitted its Annual Corporate

Tax Return (SPT) for 2014. However, the taxable income will

be used as the basis in preparation of the annual corporate

tax return for 2014.

b. Aset Pajak Tangguhan

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari

perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas

menurut laporan laba rugi komersial dengan dasar pengenaan

pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset pajak tangguhan

adalah sebagai berikut:

b. Deferred Tax Assets

Deferred tax is calculated based on temporary differences

between the carrying value of total assets and liabilities

according to consolidated financial statements and tax bases of

assets and liabilities. Details of deferred tax assets are as

follows:

Dibebankan ke Dibebankan ke

Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi

Kompehensif Kompehensif

Konsolidasian/ Konsolidasian/

Charged to Charged to

Consolidated Consolidated

31 Maret/ Statement of 31 Maret/ Statement of 31 Maret/

March 31, Comprehensive March 31, Comprehensive March 31,

2013 Income 2014 Income 2015

USD USD USD USD USD

Perusahaan The Company

Rugi Fiskal 610,894 21,624 632,518 (63,930) 568,588 Fiscal Loss

Estimasi Rugi Fiskal yang Estimated Unrecovered

Tidak Terpulihkan (305,447) (10,810) (316,257) 32,323 (283,934) Fiscal Loss

Entitas Anak Subsidiaries

Rugi Fiskal 203,477 (31,030) 172,447 (102,069) 70,378 Fiscal Loss

Penyusutan Aset Tetap -- -- -- 779 779 Fixed Assets Depreciation

Total 508,924 (20,216) 488,708 (132,897) 355,811 Total

Page 38: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 32 paraf:

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

2015 2014

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 21 2,684 3,179 Article 21

Pasal 23 -- 36 Article 23

Pasal 4(2) - Final -- 666 Article 4(2) - Final

2,684 3,880

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 15 3,197 2,735 Article 15

Pasal 21 5,051 4,194 Article 21

Pasal 23 34,776 5,903 Article 23

Pasal 26 -- 1,841 Article 26

Pasal 4(2) - Final 8,555 -- Article 4(2) - Final

51,579 14,673Total - Konsolidasi 54,263 18,553 Total - Consolidated

d. Administrasi d. Administration

Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia

mengatur bahwa masing-masing perusahaan menghitung,

menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak

yang terutang secara individu.

The taxation laws of Indonesia require that each company

submits individual tax returns on the basis of self-assessment.

Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jendral Pajak (“DJP”)

dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam

jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan

sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun

sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun

2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya,

jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya

pajak.

Under prevailing regulations, the director General of Tax

(“DGT”) may assess or amend taxes liabilities within a certain

priod. For fiscal years 2007 and before, this period is within

ten years from the time the tax becomes due, but not later

than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the

period is within five years from the time the tax becomes due.

8. Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka 8. Prepaid Expenses and Advances

2015 2014

USD USD

Biaya Dibayar di Muka 52,723 78,246 Prepaid Expenses

-- Uang Muka Advances

Kontraktor Contractors

PT Geo Metro Garda 300,000 475,000 PT Geo Metro Garda

CV Global Inti Mandiri 20,352 23,350 CV Global Inti Mandiri

PT SAC Nusantara -- 63,136 PT SAC Nusantara

PT Nagarta Coal Field -- 2,631 PT Nagarta Coal Field

Lainnya 15,933 226,950 Others

Total 389,008 869,313 Total

Uang muka ke supplier merupakan uang muka atas kontraktor

penambangan dan vendor lainnya.

Advance to suppliers represents of advance for mining

contractors and others vendors.

Page 39: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 33 paraf:

9. Aset Tetap 9. Fixed Assets

31 Maret/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Maret/

March 31, 2014 Additions Deductions Reclassification March 31, 2015

USD USD USD USD USD

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Bangunan 72,129 127,183 -- -- 199,312 Buildings

Mesin dan Peralatan 376,381 216,694 4,180 -- 588,895 Machineries and Equipments

Peralatan dan Perabotan Kantor 266,206 10,678 102,743 -- 174,141 Furniture and Fixtures

Kendaraan 5,494 -- 3,671 56,518 58,341 Vehicles

Jalan Pertambangan 1,194,233 570,712 -- -- 1,764,945 Mining Road

1,914,443 925,267 110,594 56,518 2,785,634

Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance Lease

Kendaraan 78,385 -- -- (56,518) 21,867 Vehicles

1,992,828 925,267 110,594 -- 2,807,501

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 33,892 16,752 -- -- 50,644 Buildings

Mesin dan Peralatan 133,530 34,694 2,629 -- 165,595 Machineries and Equipments

Peralatan dan Perabotan Kantor 181,714 63,721 99,869 -- 145,566 Furniture and Fixtures

Kendaraan 4,886 7,521 3,671 20,605 29,341 Vehicles

Jalan Pertambangan 481,829 90,829 -- -- 572,658 Mining Road

835,851 213,517 106,169 20,605 963,804

Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance Lease

Kendaraan 21,062 2,733 -- (20,605) 3,190 Vehicles

856,912 216,250 106,169 -- 966,994

Nilai Tercatat 1,135,916 1,840,507 Carrying Value

31 Maret/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Maret/

March 31, 2013 Additions Deductions Reclassification March 31, 2014

USD USD USD USD USD

Nilai Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 72,129 -- -- -- 72,129 Buildings

Mesin dan Peralatan 376,381 -- -- -- 376,381 Machineries and Equipments

Peralatan dan Perabotan Kantor 256,788 9,418 -- -- 266,206 Furniture and Fixtures

Kendaraan 5,494 -- -- -- 5,494 Vehicles

Jalan Pertambangan 1,194,233 -- -- -- 1,194,233 Mining Road

1,905,025 9,418 -- -- 1,914,443

Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance Lease

Kendaraan 82,187 21,867 25,669 -- 78,385 Vehicles

1,987,212 31,285 25,669 -- 1,992,828

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 25,297 8,595 -- -- 33,892 Buildings

Mesin dan Peralatan 103,351 30,179 -- -- 133,530 Machineries and Equipments

Peralatan dan Perabotan Kantor 119,176 62,538 -- -- 181,714 Furniture and Fixtures

Kendaraan 4,125 761 -- -- 4,886 Vehicles

Jalan Pertambangan 361,186 120,643 -- -- 481,829 Mining Road

613,135 222,716 -- -- 835,851

Aset Sewa Pembiayaan Assets Under Finance Lease

Kendaraan 17,819 8,323 5,080 -- 21,062 Vehicles

630,954 231,041 5,080 -- 856,912

Nilai Tercatat 1,356,258 1,135,916 Carrying Value

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 dialokasikan ke: Depreciation for the years ended March 31, 2015 and 2014, is

allocated to:

2015 2014

USD USD

Beban Pokok Penjualan (Catatan 22) 118,204 150,818 Cost of Goods Sold (Note 22)

Beban Usaha (Catatan 23) 98,046 80,223 Operating Expenses (Note 23)

Total 216,250 231,041 Total

Page 40: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 34 paraf:

Grup melakukan penghapusan aset tetap di tahun berjalan

dan penjualan aset tetap di tahun 2014. Rincian penghapusan

dan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The Group disposed fixed asssets in current year and sold

fixed assets in 2014 . Details of disposal and sale of fixed assets

are as follows:

2015 2014

USD USD

Transaksi Penghapusan dan Penjualan Disposal and Selling Transaction

Nilai Tercatat 4,424 20,589 Net Carrying Amounts

Utang Leasing -- (11,108) Lease Payables

4,424 9,481Dikurangi : Harga Jual -- 6,193 Less: Selling Price

Kerugian Penghapusan dan Penjualan Loss on Disposal and Sale of

Aset Tetap - Bersih (Catatan 24) 4,424 3,288 Fixed Assets - Net (Note 24)

Grup belum mengasuransikan aset tetapnya terhadap risiko

kebakaran dan risiko kerugian lainnya. The Group had not insured its fixed assets against the risk of

the fire and other losses.

10. Properti Pertambangan 10. Mining Properties

2015 2014

USD USD

Pengembangan dan Konstruksi 2,448,901 2,448,901 Development and Construction

Penyelidikan Umum 528,858 528,858 General Survey

Dredging 855,695 732,460 Dredging

Perijinan dan Administrasi 159,945 159,945 Permission and Administrative

Pemboran Eksplorasi 152,189 152,189 Exploration Drilling

Evaluasi 53,017 53,017 Evaluation

Geologi dan Geofisika 30,441 30,441 Geology and Geophysical

Sub Total 4,229,046 4,105,811 Sub Total

Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (106,204) (77,028) Less: Accumulated Amortization

Total 4,122,842 4,028,783 Total

Mutasi biaya ditangguhkan adalah sebagai berikut: The movement of deferred charges are as follows:

2015 2014

USD USD

Saldo Awal 4,028,783 3,109,548 Beginning Balance

Penambahan 123,235 940,329 Additions

Amortisasi (Catatan 22) (29,176) (21,094) Amortization (Note 22)

Saldo Akhir 4,122,842 4,028,783 Ending Balance

11. Aset Eksplorasi dan Evaluasi 11.Exploration and Evaluation Assets

2015 2014

Rp Rp

Aset Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Assets

Mandiangin 406,682 -- Mandiangin

Total 406,682 -- Total

Page 41: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 35 paraf:

12. Aset Takberwujud 12. Intangible Assets

2015 2014

USD USD

Harga Perolehan Acquisition Cost

Aset Takberwujud 3,233,496 3,233,496 Intangible Asset

Dikurangi : Akumulasi Amortisasi (59,950) (38,085) Less: Accumulated Amortization

Aset Takberwujud - Bersih 3,173,546 3,195,411 Intangible Asset - Net

Amortisasi aset takberwujud dibebankan pada beban pokok

penjualan masing-masing sebesar USD21,865 dan

USD20,486 (Catatan 22).

Amortization of intangible assets charged to cost of goods sold

amounting to USD21,865 and USD20,486 (Note 22),

respectively.

Nilai wajar aset takberwujud telah dinilai oleh penilai

independen Rao, Yuhul dan Rekan pada saat akuisisi

PT Jambi Prima Coal (Catatan 1.f).

Fair value of intangible assets has been assessed by an

independent appraisal, Rao, Yuhul and Associates when the

Company acquired PT Jambi Prima Coal (Note 1.f)

13. Aset Tidak Lancar Lainnya 13. Other Non Current Assets

2015 2014

USD USD

Deposit Jaminan 500,000 500,000 Security Deposit

Deposit Reklamasi dan Tutup Tambang Reclamation and Mine Closure Deposit

(2015: Rp5.222.740.280; (2015: Rp5,222,740,280;

2014: Rp3.739.987.416) 399,170 327,954 2014: Rp3,739,987,416)

Lain-lain 3,217 6,475 Others

Total 902,387 834,429 Total

14. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 14. Other Current Financial Liabilities

2015 2014

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 26) 82,971 48,432 Related Parties (Note 26)

Pihak Ketiga Third Parties

PT Universal Support 1,355,811 615,264 PT Universal Support

Mery 358,771 -- Mery

PT KSB Indonesia 146,453 -- PT KSB Indonesia

PT Kunangan Bahari Depot 88,680 69,878 PT Kunangan Bahari Depot

PT Bangun Karya Pratama Lestari 58,666 58,666 PT Bangun Karya Pratama Lestari

Minar International FZE 51,742 -- Minar International FZE

PT Tritunggal Sukses Makmur 13,318 -- PT Tritunggal Sukses Makmur

PT Tirta Mitra Lestari -- 275,611 PT Tirta Mitra Lestari

Lain-lain (masing-masing di bawah USD10,000) 214,696 260,212 Others (each below of USD10,000)

Sub Total Pihak Ketiga 2,288,137 1,279,631 Sub Total Third Parties

Total 2,371,108 1,328,063 Total

Page 42: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 36 paraf:

15. Beban Akrual Pengupasan Tanah 15. Accrued Stripping Cost

2015 2014

USD USD

Saldo Awal 188,103 656,912 Beginning Balance

Pengurangan (188,103) (468,809) Deduction

Saldo Akhir -- 188,103 Ending Balance

Rasio aktual pengupasan tanah rata-rata untuk tahun-tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah

1,5:1 dan 3,15:1. Rasio pengupasan tanah yang direncanakan

adalah 3:1.

The actual average stripping ratio for the years ended

March 31, 2015 and 2014 are 1.5:1 and 3.15:1. The planned

stripping ratio is 3:1.

16. Uang Muka Pelanggan 16. Advances from Customers

2015 2014

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 26) Related Parties (Note 26)

Renuka Energy Resource Holdings 12,091,728 9,590,140 Renuka Energy Resource Holdings

Renuka Resources Singapore Pte Ltd 141,565 2,642,171 Renuka Resources Singapore Pte Ltd

Sub Total 12,233,293 12,232,311 Sub Total

Pihak Ketiga Third Party

PT Duta Mulia Jambi 16,841 16,841 PT Duta Mulia Jambi

Total 12,250,134 12,249,152 Total

Dikurangi : Bagian Lancar Less: Current Portion

Renuka Resources Singapore Pte Ltd 141,565 150,000 Renuka Resources Singapore Pte Ltd

Renuka Energy Resource Holdings 10,595,815 7,082,384 Renuka Energy Resource Holdings

PT Duta Mulia Jambi 16,841 16,841 PT Duta Mulia Jambi

Total Bagian Lancar 10,754,221 7,249,225 Total Current Portion

Total Bagian Jangka Panjang 1,495,913 4,999,927 Total Long Term Portion

17. Beban Akrual 17. Accrued Expense

2015 2014

USD USD

Biaya Pengangkutan Batubara 245,138 205,777 Coal Loading Charges

Biaya Pengupasan 191,468 137,486 Stripping Cost

Penambangan Batubara 67,833 55,218 Coal Extraction

Pelabuhan 36,740 25,770 Port

Overburden Handling Charges 22,226 -- Overburden Handling Charges

Perawatan Jalan 19,250 19,250 Road Maintenance

Lain-lain (Dibawah USD20,000) 109,792 66,686 Others (Below of USD20,000)

Total 692,447 510,187 Total

Page 43: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 37 paraf:

18. Utang Sewa Pembiayaan 18. Finance Lease Payables Perusahaan melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan

PT Toyota Astra Financial Service atas kendaraan dengan

masa sewa 3 tahun dan jatuh tempo dalam beberapa tanggal.

Pembayaran sewa pembiayaan di masa mendatang adalah

sebagai berikut:

The Company engaged in lease transaction with PT Toyota

Astra Financial Service for vehicles with lease term of 3 years

and will be due in various dates. The lease payment in the

future is as follows:

2015 2014

USD USD

Pembayaran yang Jatuh Tempo

pada Tahun: Payment Mature in Year:

2014 -- 6,845 2014

2015 4,967 5,699 2015

2016 4,139 4,749 2016

Pembayaran Minimum Sewa Pembiayaan 9,106 17,293 Minimum Capital Lease Payments

Bunga (1,286) (2,281) Interest

Nilai Tunai Pembayaran Minimum

Sewa Pembiayaan 7,820 15,012 Present Value of Minimum Lease Payment

Bagian Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun (4,266) (6,040) Current Maturities in One Year

Total Utang Sewa Pembiayaan Total Long Term Finance Lease

Jangka Panjang - Bersih 3,554 8,972 Liabilities - Net

19. Provisi Reklamasi Lingkungan dan Penutupan Tambang

19. Provision for Environmental Reclamation and Mine Closure

Penyisihan telah dilakukan Grup atas biaya reklamasi

lingkungan dan penutupan tambang yang berhubungan

dengan reklamasi dan bagian biaya penutupan tambang pada

saat berakhirnya masa tambang.

The Group has provided provision for environmental

reclamation and mine closure expenditures to be incurred over

the life of mine.

Mutasi saldo penyisihan reklamasi lingkungan dan penutupan

tambang adalah sebagai berikut: Movements in the provision for environmental reclamation and

mine closure is as follows:

2015 2014

USD USD

Saldo Awal 791,184 680,649 Beginning Balance

Penambahan Penyisihan Periode Berjalan -- 110,535 Addition Provision Made During the Period

Penyesuaian Tarif Reklamasi (Catatan 22) (425,741) -- Adjustment of Reclamation Rate (Note 22)

Saldo Penyisihan Akhir Tahun 365,443 791,184 Balance at the End of the Year

Sejak September 2012, Grup mengubah dasar perhitungan

provisi reklamasi lingkungan dan penutupan tambang menjadi

USD0.20 per ton dari batu bara yang diproduksi (Catatan 2.n).

Since September 2012, the Group has changed the basis of

calculation of provision for environmental reclamation and mine

closure to USD0.20 per ton of coal produced (Note 2.n).

Per Juli 2014, Grup telah mengubah dasar penyisihan provisi

reklamasi lingkungan dan penutupan tambang mengacu

kepada dua laporan yaitu Laporan Rencana Reklamasi dan

Laporan Rencana Penutupan Tambang tanggal 22 Januari

2014 berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral Republik Indonesia No. 18/2008 tanggal 29 Mei 2008

tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang (PerMen

No.18/2008) yang telah disahkan oleh Pemerintah Daerah

As of July 2014, The Group has changed the basis of provision

calculation for environmental reclamation and mine closure

refer to two reports, namely Reclamation Plan Report and Mine

Closure Plan Report dated January 22, 2014 based on the

Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of

Indonesia Regulation No. 18/2008 dated May 29, 2008

regarding Reclamation and Mine Closure (PerMen No.18/2008)

Page 44: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 38 paraf:

setempat. Laporan-laporan tersebut memberikan informasi

dan rencana pendahuluan (besarnya kemungkinan lahan yang

terganggu serta waktunya, cakupan dan biaya yang

dibutuhkan) kepada Pemerintah mengenai program-program

pelestarian lingkungan pertambangan yang akan dilaksanakan

oleh Perusahaan. Sehingga, dasar kebijakan estimasi periode

sebelumnya tidak dapat digunakan (Catatan 2.o). Perubahan

kedua laporan diatas mengakibatkan adanya penyesuaian

saldo akhir provisi reklamasi dan penutupan tambang per

31 Maret 2015 (Catatan 22).

that had been approved by Local Government. These reports

provide information and preliminary plans (the magnitude of

possible land disturbance and the timing, extent and costs of

required for closure and rehabilitation activity) to the

Government in respect of the environmental program that will

be performed by the Company. Therefore, the basis of

estimation in prior periode could not applicable (Note 2.o). The

changes of two reports above resulted in the adjustment of the

final balance of provision for environmental reclamation and

mine closure as of March 31, 2015 (Catatan 22).

Manajemen berkeyakinan bahwa pencadangan yang

dilakukan telah mencukupi taksiran liabilitas yang akan timbul

pada saat realisasi penutupan tambang.

Management believes that the provision is adequate to cover

the liability that will arise at mine closure.

20. Modal Saham 20. Capital Stock

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal

31 Maret 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The composition of the Company’s shareholders’ on March 31,

2015 and 2014, are as follows:

Persentase

Kepemilikan/

Total Saham Percentage of

(Lembar)/ Ownership Total

Number of Shares (%) USD

Renuka Energy Resource Holdings (FZE) 240,970,560 80.00 7,468,446 Renuka Energy Resource Holdings (FZE)

Masyarakat (di bawah 5%) 60,229,440 20.00 1,867,111 Public (below of 5%)

Total 301,200,000 100.00 9,335,557 Total

2015 dan/and 2014

21. Penjualan 21. Sales

2015 2014USD USD

Perdagangan Trading

Pihak Berelasi (Catatan 26) 711,657 5,368,434 Related Parties (Note 26)

Sub Total Perdagangan 711,657 5,368,434 Sub Total Trading

Produksi Production

Pihak Berelasi (Catatan 26) 13,535,760 17,818,864 Related Parties (Note 26)

Pihak Ketiga 866,206 -- Third Parties

Sub Total Produksi 14,401,966 17,818,864 Sub Total Production

Total Penjualan 15,113,623 23,187,298 Total Sales

Retur Penjualan (13,620) -- Sales Return

Total - Bersih 15,100,003 23,187,298 Total - Net

Page 45: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 39 paraf:

22. Beban Pokok Penjualan 22. Cost of Goods Sold

2015 2014USD USD

Biaya Perdagangan: Trading Expenses:

Biaya Kapal Tongkang 100,998 857,071 Barging Charges

Biaya Bongkar Muat 15,361 139,986 Stevedoring Charges

Analisa Batubara 5,493 54,867 Coal Analysis

Biaya Ekspedisi 1,793 15,458 Clearing & Forwarding Charges

Biaya Dermaga -- 84,525 Port Fecility Charges (Jetty Charges)

Demurrage Charges -- 8,763 Demurrage Charges

Persediaan Batubara: -- Coal Inventories:

Saldo Awal -- 661,520 Beginning Balance

Pembelian Batubara 612,040 3,456,863 Steam Coal Purchase

Saldo Akhir -- -- Ending Balance

Sub Total 735,685 5,279,053 Sub Total

Biaya Produksi: Production Expenses:

Biaya Truk Angkut 5,325,769 5,744,685 Coal Trucking Charges

Biaya Kapal Tongkang 2,039,452 2,488,831 Barging Charges

Overburden Removal Charges 1,889,384 3,466,636 Overburden Removal Charges

Biaya Dermaga 962,358 1,175,784 Port Facility Charges (Jetty Charges)

Penambangan Batubara 769,998 742,096 Coal Extraction Charges

Biaya Royalti 484,675 392,512 Royalty Expenses

Biaya Bongkar Muat 299,417 399,419 Stevedoring Charges

Pengangkutan Batubara 287,755 299,291 Coal Loading Charges

Perawatan Jalan 283,436 291,415 Road Maintenance

Biaya Gaji 224,632 246,307 Salary Expenses

Overburden Handling Charges 220,048 234,717 Overburden Handling Charges

Dewatering Charges 219,562 289,054 Dewatering Charges

Biaya Tidak Langsung 208,751 268,272 Indirect Expenses

Sewa Perlengkapan 192,173 109,182 Rental Equipment

Analisa Batubara 123,832 164,207 Coal Analysis

Biaya Penyusutan (Catatan 9) 118,204 150,818 Depreciation Expense (Note 9)

Stockpile Maintenance 108,202 100,979 Stockpile Maintenance

Biaya Upah 105,702 111,545 Wages Expenses

Biaya Perjalanan 98,112 169,097 Travelling Expenses

Biaya Konsultasi Pertambangan 65,152 -- Mining Consultancy Charges

Biaya Limbah Batubara 60,626 -- Waste Coal Charges

Biaya Ekspedisi 39,165 50,567 Clearing & Forwarding Charges

Amortisasi Properti Pertambangan (Catatan 10) 29,176 21,094 Amortization of Mining Properties (Note 10)

Amortisasi Aset Takberwujud (Catatan 12) 21,865 20,486 Amortization of Intangible Assets (Note 12)

Biaya Reklamasi dan Penutupan Tambang -- 113,484 Environmental Reclamation and Mine Closure

Penyesuaian Provisi Reklamasi dan Adjustment of Reclamation Provision and

Penutupan Tambang (Catatan 19) (425,741) -- Mine Closure (Note 19)

Lain-lain (dibawah USD20,000) 1,958 19,151 Others (below USD20,000)

Sub Total 13,753,663 17,069,629 Sub Total

Persediaan Batubara: Coal Inventories:

Saldo Awal 588,715 1,090,125 Beginning Balance

Saldo Akhir (1,008,219) (588,715) Ending Balance

Kenaikan (Penurunan) Persediaan (419,504) 501,410 Increase (Decrease) in Stocks

Sub Total 13,334,159 17,571,039 Sub Total

Total 14,069,844 22,850,092 Total

Page 46: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 40 paraf:

23. Beban Usaha 23. Operating Expenses

2015 2014

USD USD

Gaji, Upah & Tunjangan 328,482 396,412 Salary, Wage & Allowance

Jasa Profesional 142,676 135,042 Professional Fee

Penyusutan (Catatan 9) 98,046 80,223 Depreciation (Note 9)

Sewa 94,327 135,939 Rent

Pajak Bumi dan Bangunan 51,224 -- Land and Building Tax

Biaya Audit 43,093 40,028 Audit Fee

Subscription & Membership Fee 37,292 17,741 Subscription & Membership Fee

Pengembangan Masyarakat 29,236 23,875 Community Development

Sumbangan -- 22,114 Donation

Lain-lain (masing-masing di bawah USD20.000) 85,994 91,452 Others (each below of USD20,000)

Total 910,370 942,826 Total

24. Pendapatan (Beban) Lain-lain 24. Other Income (Expenses)

2015 2014

USD USD

a. Pendapatan Lainnya a. Others Income

Komisi 271,993 -- Commission

Sewa 10,937 136,663 Rent

Pendapatan Bunga 2,348 2,026 Interest Income

Keuntungan atas Akuisisi Entitas Anak 737 -- Gain on Acquisition of Subsdiary

Bonus Pengiriman -- 25,212 Despatch Bonus

Lain-lain 57 23 Others

Total 286,072 163,924 Total

b. Beban Lainnya b. Other Expenses

Rugi Selisih Kurs 86,200 4,952 Loss on Foreign Exchange

Kerugian Penghapusan dan Penjualan Loss on Disposal and Sale of

Aset Tetap (Catatan 9) 4,424 3,288 Fixed Assets (Note 9)

Denda Pajak 190 3,282 Tax Penalty

Lain-lain 898 4,644 Others

Total 91,712 16,166 Total

25. Laba (Rugi) per Saham 25. Income (Loss) per Share

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian pada tanggal

31 Maret 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

A computation of basic and diuted income (loss) per share as of

March 31, 2015 and 2014, are as follows:

2015 2014

USD USD

Total Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Total Income (Loss) for the Year

Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 178,679 (486,624) Atributable to Owner of the Parent

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham 301,200,000 301,200,000 Weighted Average Shares Total

Laba (Rugi) per Saham Dasar 0.00059 (0.00162) Basic Income (Loss) per Share

Laba (Rugi) per Saham Dilusian 0.00059 (0.00162) Diluted Income (Loss) per Share

Page 47: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 41 paraf:

Pada setiap tanggal pelaporan, tidak terdapat efek berpotensi

saham yang dapat menimbulkan pengaruh dilusi pada rugi

bersih per saham Perusahaan.

As of reporting date, there were no dilutive potential ordinary

shares that would give rise to a dilution of loss per share of the

Company.

26. Saldo dan Transaksi Kepada Pihak-pihak Berelasi

26. Transactions and Balances with Related Parties

a. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi a. Transactions and Balances with Related Parties

2015 2014 2015 2014

USD USD % %

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Other Current Financial

Lainnya (Catatan 14) Liabilities (Note 14)

Ravindra Energy Ltd 82,971 -- 0.53 -- Ravindra Energy Ltd

Shree Renuka Energy Ltd -- 48,432 -- 0.32 Shree Renuka Energy Ltd

Total 82,971 48,432 0.53 0.32 Total

Uang Muka Pelanggan (Catatan 16) Advances from Customers (Note 16)

Renuka Energy Resource Holdings (FZE) 12,091,728 9,590,140 76.82 63.51 Renuka Energy Resource Holdings (FZE)

Renuka Resources Singapore Pte Ltd 141,565 2,642,171 0.90 17.50 Renuka Resources Singapore Pte Ltd

Total 12,233,293 12,232,311 77.72 81.01 Total

Percentage to Total Assets/Liabilities

Persentase Terhadap Total Aset/Liabilitas/

2015 2014 2015 2014

USD USD % %

Penjualan - Bersih (Catatan 21) Sales - Net (Note 21)

Renuka Energy Resource Holdings (FZE) 12,664,887 11,212,682 83.87 48.36 Renuka Energy Resource Holdings (FZE)

Renuka Resources (Singapore) Pte Ltd 1,582,530 11,974,616 10.48 51.64 Renuka Resources Singapore Pte Ltd

Total 14,247,417 23,187,298 94.35 100.00 Total

Persentase Terhadap Total Penjualan/

Percentage to Total Sales

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris

dan Dewan Direksi Perusahaan untuk tahun-tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah

sebagai berikut:

Total remuneration paid to the Company’s Board of

Commissioners and Directors for the years ended March 31,

2015 and 2014, are as follows:

2015 2014

USD USD

Dewan Direksi 97,303 126,790 Board of Directors

Dewan Komisaris 12,970 14,400 Board of Commissioners

Total 110,273 141,190 Total

b. Sifat Pihak-pihak Berelasi b. Nature of Related Parties

Pihak-pihak Berelasi/

Related Parties Sifat Hubungan/

Nature of Relationship Transaksi/

Transaction

Renuka Energy Resource Holdings (FZE) Pemegang Saham/Shareholder Uang Muka Pelanggan dan Penjualan Barang

Jadi/Advance from Customer and Sale of

Finished Goods

Renuka Resources Singapore Pte Ltd Entitas Dalam Kelompok Usaha

(Pengendalian) Yang Sama/ Entity Under

the Same Group (Control)

Uang Muka Pelanggan dan Penjualan Barang

Jadi/Advance from Customer and Sale of

Finished Goods

Page 48: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 42 paraf:

Pihak-pihak Berelasi/

Related Parties Sifat Hubungan/

Nature of Relationship Transaksi/

Transaction

Shree Renuka Energy Ltd Entitas Induk Mayoritas/Ultimate Parent

Company

Pinjaman Dana Operasional/Working Capital

Loan

Ravindra Energy Ltd Entitas Induk Mayoritas/Ultimate Parent

Company

Pinjaman Dana Operasional/Working Capital

Loan

27. Aset dan Liabilitas Keuangan dalam Mata Uang Asing

27. Financial Assets and Liabilities in Foreign Currencies

Setara US Dolar/

Rp Equivalent to US Dollar

Aset Assets

Kas dan Bank 2,366,149,812 180,843 Cash on Hand and in Banks

Aset Tidak Lancar Lainnya - Deposit 5,047,126,229 385,748 Other Non Current Assets - Deposits

Total 7,413,276,041 566,591 Total

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 6,861,464,369 524,416 Other Current Financial Liabilities

Utang Pajak 709,982,134 54,263 Taxes Payables

Beban Akrual 138,763,512 10,606 Acccrued Expenses

Total 7,710,210,015 589,285 Total

Aset Bersih (296,933,974) (22,694) Net Assets

2015

Setara US Dolar/

Rp Equivalent to US Dollar

Aset Assets

Kas dan Bank 852,768,312 74,778 Cash on Hand and in Banks

Aset Tidak Lancar Lainnya - Deposit 1,698,737,228 148,960 Other Non Current Assets - Deposits

Total 2,551,505,540 223,738 Total

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 535,761,978 46,980 Other Current Fiancial Liabilities

Utang Pajak 211,578,412 18,553 Taxes Payable

Beban Akrual 171,196,848 15,012 Acccrued Expenses

Total 918,537,238 80,545 Total

Aset Bersih 1,632,968,302 143,193 Net Assets

2014

Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal

pada tanggal 31 Maret 2015 (Catatan 28).

There are no formal currency hedging arrangements in place

as of March 31, 2015 (Note 28).

28. Manajemen Risiko Keuangan 28. Financial Risks Management

a. Kebijakan Manajemen Risiko a . Risk Management Policy

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan,

Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko

likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko

sebagai berikut:

In its operating, investing and financing activities, the Group is

exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk

and market risk and defines those risks as follows:

• Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara

tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

• Credit risk: the possibility that a debtor will not repay all

or a portion of a loan or will not repay in a timely manner

and therefore will cause a loss the Group.

• Risiko likuiditas: perusahaan menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha sehingga Grup dapat mengalami kesulitan

• Liquidity risk: the Company defines this risk as the

collectability of the trade receivables therefore the Group

Page 49: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 43 paraf:

dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas

keuangan. may encounter difficulty in meeting obligations

associated with financial liabilities.

• Risiko pasar terdiri atas: - Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai

instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai

tukar mata uang asing. - Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai

wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan

yang disebabkan perubahan suku bunga pasar dan

risiko suku arus kas di masa datang akan berfluktuasi

karena perubahan suku bunga pasar.

• Market risk consist of: - Currency risk represents the fluctuation risk in the

value of financial instruments that caused the

changes foreign exchange currency notes.

- Interest rate risk consist of interest rate risk at fair

value, which is the fluctuation risk of the financial

instruments value that caused of the interest market

rates and interest rate risk on cash flows, the cash

flows risk in the future that will fluctuated because of

interest market rate changes.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif,

Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan

risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini

menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam

rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to effectively manage those risks, the Directors have

approved some strategies for the management of financial

risks, which are in line with Group objectives. These

guidelines set up objectives and action to be taken in order to

manage the financial risks that the Group faces.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

• Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

• Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara

penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang

yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan

dengan risiko suku bunga.

• Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di tingkat pusat.

• Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktik pasar

terbaik.

• Grup dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat

sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh

Dewan Direksi.

The major guidelines of this policy are the following:

• Minimize interest rate, currency and market risk for all

kinds of transactions.

• Maximize the use of “natural hedge” favouring as much

as possible the natural off-setting of sales and costs and

payables and receivables denominated in the same

currency.

• All financial risk management activities are carried out

and monitored at central level.

• All financial risk management activities are carried out on

a prudent and consistent basis and following the best

market practices.

• The Group may invest in shares or similar instruments

only in the case of temporary excess of liquidity, and such

transactions have to be authorised by the Board of

Directors.

Risiko Kredit

Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank dan

penagihan penjualan.

Selain pengungkapan dibawah ini, Grup tidak memiliki

konsentrasi risiko kredit.

Credit Risk

Credit risk of the Group is primarily inherent at bank accounts

and collection of sales.

The Group has no concentration of credit risk other than as

disclosed below

Kas dan Bank

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dikelola oleh

manajemen sesuai dengan kebijakan Grup. Penempatan dana

hanya dilakukan bank dengan reputasi dan kredibilitas yang

baik. Kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi untuk

meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi

kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank

tersebut.

Risiko kredit atas penagihan penjualan dikelola oleh Grup

dengan menetapkan kebijakan dimana persetujuan atau

Cash on Hand and in Banks

Credit risk arising from placements of current accounts is

managed in accordance with the Group’s policy. Fund

placement only placing in the banks that have a good

reputation and credibility. This policy is reviewed annually by

Director to minimize the concentration of credit risk and

therefore mitigate financial loss through potential failure of the

banks.

The Group’s credit risk on collection of sales is managed by the

Group by setting its policy in approval or rejection of new sales

Page 50: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 44 paraf:

penolakan kontrak penjualan dan kepatuhan atas kebijakan

tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses

persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan catatan

historis pelanggan menjadi bahan pertimbangan.

Saat ini tidak ada risiko kredit terpusat secara signifikan.

contract and compliance is monitored by the Directors. As part

of the process in approval or rejection, the customer reputation

and track record is taken into consideration.

There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap

risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing

kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi

keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit

risk is represented by the carrying amount of each class of

financial assets presented in the consolidated statements of

financial position.

2015 2014

USD USD

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Bank 500,361 389,343 Cash on Hand and in Banks

Aset Keuangan Lancar Lainnya 2,720,587 2,982,913 Other Current Financial Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 500,000 500,000 Other Non Current Assets

Total 3,720,948 3,872,256 Total

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets

Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di

Bank dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan

membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam

kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan

predikat baik yang diterima.

The Group manages credit risk exposed from its deposits with

banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings

and limiting the agregrate risk to any individual counterparty.

For banks, only independent parties with a good rating are

accepted.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo

atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan

mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau

mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar

debitur:

The credit quality of financial assets that are neither past due

nor impaired can be assesed by reference to external credit

ratings (if available) or to historical information about

counterparty defaults rates:

a) Kas dan Bank a) Cash on Hand and in Banks

2015 2014

USD USD

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Dengan pihak yang memiliki peringkat Counterparties with external

kredit eksternal credit rating

Fitch Fitch

AAA 11,580 46,898 AAA

AA+ 67,070 -- AA+

BB+ 415,032 337,151 BB+

493,682 384,049

Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat Counterparties without external

kredit eksternal -- -- credit rating

Total 493,682 384,049 Total

Page 51: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 45 paraf:

b) Aset Keuangan Lancar Lainnya b) Other Current Financial Assets

2015 2014

USD USD

Dengan pihak yang tidak memiliki Counterparties without external

peringkat kredit eksternal credit rating

Grup 1 3,074,530 3,336,856 Group 1

Grup 2 -- -- Group 2

Total 3,074,530 3,336,856 Total

• Grup 1 – pelanggan yang sudah ada/ pihak-pihak berelasi

(lebih dari enam bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar

di masa terdahulu.

• Grup 2 – pelanggan yang sudah ada/ pihak-pihak berelasi

(lebih dari enam bulan) dengan beberapa kejadian gagal

bayar pada masa terdahulu.

• Group 1 – Existing customers/related parties (more

than six months) with no default in the past.

• Group 2 – Existing customers/related parties (more

than six months) with some defaults in the past.

Risiko Likuiditas

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas

pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup

berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas

masuk yang cukup. Grup memelihara rekening bank yang

cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya

(Catatan 3).

Liquidity Risk

The Group does expect to pay all liabilities at their maturity.

In order to meet cash commitment, the Group expects its

operating activities able to generate sufficient cash inflow.

The Group maintains adequate bank account to meet

liquidity need (Note 3).

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukur pada

biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh

temponya:

The following table analyzed financial liabilities which are

measured at amortized cost based on outstanding aging

schedule:

Tidak Total/Total Nilai Wajar/

Ditentukan/ 0 - 1 tahun/year > 1 tahun/year Fair Value

Undetermined

USD USD USD USD USD

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya -- 2,371,108 -- 2,371,108 2,371,108 Other Current Financial Liabilities

Beban Akrual -- 692,447 -- 692,447 692,447 Accrued Expense

Utang Sewa Pembiayaan -- 4,266 3,554 7,820 7,820 Finance Lease Payable

Total -- 3,067,821 3,554 3,071,375 3,071,375 Total

2015

Jatuh Tempo/ Maturity

Tidak Total/Total Nilai Wajar/

Ditentukan/ 0 - 1 tahun/year > 1 tahun/year Fair Value

Undetermined

USD USD USD USD USD

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya -- 1,328,063 -- 1,328,063 1,328,063 Other Current Financial Liabilities

Beban Akrual -- 510,187 -- 510,187 510,187 Accrued Expense

Utang Sewa Pembiayaan -- 6,040 8,972 15,012 15,012 Finance Lease Payable

Total -- 1,844,290 8,972 1,853,262 1,853,262 Total

2014

Jatuh Tempo/ Maturity

Risiko Mata Uang

Grup tidak signifikan terekspos risiko mata uang asing karena

sebagian besar transaksi Grup dilakukan dalam mata uang

Dolar Amerika Serikat.

Foreign Exchange Risk

The Group is not significantly exposed to foreign currency

risk since most of the Group’s transactions are conducted in

United States Dollar.

Page 52: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 46 paraf:

Aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing pada

31 Maret 2015 berdasarkan jenis mata uang disajikan pada

Catatan 27.

Financial assets and liabilities denominated in foreign

currency as of March 31, 2015 based on foreign currency

represented in Note 27.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan

perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap Dolar Amerika

Serikat, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap

laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai

berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a

reasonably change in the Rupiah currency against the

United States Dollar, with all other variable held constant,

with the effect to the consolidated income before corporate

income tax expense as follows:

2015 2014

USD USD

Dampak Terhadap Rugi Sebelum Beban Pajak Effect on Loss Before Tax Expenses

Perubahan Tingkat Pertukaran Rupiah Terhadap Dolar AS (1%) (227) 1,432 Change in Rupiah Exchange Against US Dollar (1%)

Perubahan Tingkat Pertukaran Rupiah Terhadap Dolar AS (-1%) 227 (1,432) Change in Rupiah Exchange Against US Dollar (-1%)

b. Estimasi Nilai Wajar b. Fair Value Estimation

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk

keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan

pengungkapan.

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar

dengan tingkat hierarki nilai wajar sebagai berikut:

a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik

secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak

langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data

pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat di

observasi) (tingkat 3).

The fair value of financial assets and financial liabilities must

be estimated for recognition and measurement or for

disclosure purposes.

SFAS No. 60, ”Financial Instruments: Disclosures” requires

disclosure of fair value measurements by level of the following

fair value measurement hierarchy:

a) quoted prices (unadjusted) in active markets for

identical assets or liabilities (level 1);

b) inputs other than quoted prices included within level 1

that are observable for the asset or liability, either

directly (as prices) or indirectly (derived from prices)

(level 2); and

c) inputs for the asset or liability that are not based on

observable market data (unobservable inputs)

(level 3).

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar

dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair value of financial assets and liabilities and their

carrying amounts are as follows:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair value Carrying Amount Fair value

USD USD USD USD

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Bank 500,361 500,361 389,343 389,343 Cash on Hand and in Banks

Aset Keuangan Lancar Lainnya 2,720,587 2,720,587 2,982,913 2,982,913 Other Current Financial Assets

Aset Tidak Lancar lainnya 500,000 500,000 500,000 500,000 Other Non Current Assets

3,720,948 3,720,948 3,872,256 3,872,256

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 2,371,108 2,371,108 1,328,063 1,328,063 Other Current Financial Liabilities

Beban Akrual 692,447 692,447 510,187 510,187 Accrued Expense

Utang Sewa Pembiayaan 7,820 7,820 15,012 15,012 Finance Lease Payables

3,071,375 3,071,375 1,853,262 1,853,262

2015 2014

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk

memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk

mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi

pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital

management is to ensure that healthy capital ratios are

maintained in order to support its business and

maximize shareholder value.

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan

penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk

The Group manages its capital structure and makes

adjustments to it, in light of changes in economic

Page 53: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 47 paraf:

memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup

dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan

pendanaan melalui pinjaman.

conditions. To maintain or adjust the capital structure,

the Group may issue new shares or raise debt financing.

Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur

permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap

pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital

structure in order to secure access to finance at a

reasonable cost.

29. Informasi Segmen 29. Segment Information

Manajemen telah menentukan segmen operasi didasarkan

pada laporan yang telah ditelaah oleh Direksi, yang digunakan

dalam mengambil keputusan strategis.

Management has determined the operating segment based

on reports reviewed by the Board of Directors that are used

to make strategic decisions.

Direksi mempertimbangkan operasi bisnis dari perspektif jenis

bisnis.

The Board of Directors considers the business operation by

business type

Informasi segmen yang diberikan kepada Direksi untuk

pelaporan segmen untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Maret 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The segment information provide to the Board of Directors

for the reportable segments for the years ended March 31,

2015 and 2014, is as follows:

Penjualan/ Produksi/ Total

Trading Production

USD USD USD

Pendapatan 711,657 14,388,346 15,100,003 Revenue

Hasil Segmen (24,028) 1,054,187 1,030,159 Segment Result

Beban Usaha Tidak Dapat Unallocated Operating

Dialokasi (910,370) Expenses

Penghasilan (Beban) Lain-lain Other Income (Charges)

Tidak Dapat Dialokasikan 185,918 Unallocated

Laba Sebelum Pajak 305,707 Income Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (132,897) Income Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan 172,810 Income for the Year

Aset Segmen 15,528,147 Segment Assets

Liabilitas Segmen 15,741,215 Segment Liabilities

2015

Penjualan/ Produksi/ Total

Trading Production

USD USD USD

Pendapatan 5,368,434 17,818,864 23,187,298 Revenue

Hasil Segmen 89,381 247,825 337,206 Segment Result

Beban Usaha Tidak Dapat Unallocated Operating

Dialokasi (942,826) Expenses

Penghasilan (Beban) Lain-lain Other Income (Charges)

Tidak Dapat Dialokasikan 138,966 Unallocated

Rugi Sebelum Pajak (466,654) Loss Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (20,216) Income Tax Expenses

Rugi Tahun Berjalan (486,870) Loss For the Year

Aset Segmen 14,616,288 Segment Assets

Liabilitas Segmen 15,100,254 Segment Liabilities

2014

Page 54: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 48 paraf:

30. Perikatan dan Perjanjian yang Penting 30. Significant Commitments and Agreements

a. Berdasarkan perjanjian kontrak tanggal 16 Maret 2012

dengan PT Bangun Karya Pratama Lestari, PT Jambi

Prima Coal (JPC), entitas anak, menginginkan

kontraktor independen untuk mengerjakan Overburden

Removal, Coal Extraction and Transportation Work dan

jasa lainnya, pada lokasi tambang JPC di Mandiangin,

Jambi. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan

dapat diperpanjang lagi 2 (dua) tahun atas persetujuan

kedua belah pihak.

a. Based on contractual agreement dated March 16, 2012

with PT Bangun Karya Pratama Lestari, PT Jambi Prima

Coal (JPC), subsidiary, wanted an independent

contractor to do the Overburden Removal, Coal

Extraction and Transportation Work and other services,

at the mine site of JPC in Mandiangin, Jambi. This

agreement is valid for 3 (three) years and can be

extended for 2 (two) years upon agreement of both

parties.

b. Berdasarkan perjanjian investasi tambang dengan

PT Renuka Jambi (Renuka) tanggal 31 Desember 2008,

PT Jambi Prima Coal (JPC), entitas anak, menerima

Renuka untuk melakukan investasi dan pekerjaan

sehubungan dengan proyek JPC.

b. Based on Coal Mining Investment Agreement with

PT Renuka Jambi (Renuka) dated December 31, 2008,

PT Jambi Prima Coal (JPC), subsidiary, accepted

Renuka to carry the investment and work in relation to the

JPC’s project.

Berdasarkan perubahan perjanjian investasi tanggal

30 Juli 2009, JPC memperoleh aset dari Renuka

sebesar USD3,376,207, setara Rp33.491.976.876,54

efektif tanggal 31 Oktober 2009, dan setuju bahwa nilai

transfer aset tersebut dianggap sebagai uang muka

untuk batubara.

Based on Amendment to Investment Agreement dated

July 30, 2009, JPC acquired the assets from Renuka

amounted to USD3,376,207, equivalent to

Rp33,491,976,878.54 effectively on October 31, 2009,

and agree that the value of the assets transferred shall be

considered as advance payment for coal.

Berdasarkan Assigment of Rights and Assumption of

Obligation Agreement antara Renuka dan PT Nagarta

Coal Field (NCF), Renuka memindahkan hak perjanjian

pengambilan batubara dan pemindahan aset kepada

Nagarta senilai Rp37.663.988.160.

Based on Assignment of Rights and Assumption of

Obligation Agreement between Renuka and PT Nagarta

Coal Field (NCF), Renuka transferred the right of coal

mining agreement and transfer the assets to Nagarta

amounted Rp37,663,988,160.

Selanjutnya, berdasarkan amended and restated coal off

take agreement tanggal 31 Maret 2011 antara

PT Nagarta Coal Field (NCF) dan Renuka Energy

Resource Holdings (RERH) dengan JPC, NCF

memindahkan hak dan kewajibannya dalam perjanjian

pengambilan batubara kepada RERH.

Then, based on Amended and Restated Coal off Take

Agreement dated March 31, 2011 between PT Nagarta

Coal Field (NCF) and Renuka Energy Resource

Holdings (RERH) with the JPC, NCF assigned its rights

and obligations of coal mining to RERH.

Selain itu, dalam perjanjian tersebut juga diatur

mengenai perubahan harga jual, serta metode

pengiriman dan pembayaran.

In addition, the agreement also discused the change in

the selling price, and shipping and payment methods.

Berdasarkan perjanjian novasi tanggal 14 Maret 2012

antara RERH dan JPC dengan Renuka Resource

Singapore Pte Ltd (RRS), RERH memindahkan hak dan

kewajibannya dalam perjanjian pengambilan batubara

kepada RRS.

Based on Novation Agreement dated March 14, 2012

between RERH and JPC with Renuka Resource

Singapore Pte Ltd (RRS), RERH transfered its rights

and obligations of coal mining to RRS.

Berdasarkan perjanjian tanggal 20 Juni 2013 antara

JPC, RRS dan RERH, RRS memindahkan 40% hak dan

lliabilitasnya dalam perjanjian pengambilan batubara

kepada RERH.

Based on agreement dated June 20, 2013 between

JPC, RRS and RERH, RRS assigned its 40% rights and

obligations to take off the coal to RERH.

Page 55: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 49 paraf:

c. Berdasarkan perjanjian no. 02/JPC-JT/X/2011 tertanggal

12 Oktober 2011, PT Jambi Prima Coal (JPC), entitas

anak, mengadakan perjanjian Custom Clearance

agreement dengan PT Jayapandu Transindo. Perjanjian

ini berakhir hingga ada pemberitahuan dari JPC.

c. Based on the Agreement No. 02/JPC-JT/X/2011 dated

October 12, 2011, PT Jambi Prima Coal (JPC),

subsidiary, entered into an Custom Clearance

Agreement with PT Jayapandu Transindo. This

agreement is valid until informed by the JPC.

d. PT Jambi Prima Coal (JPC), entitas anak, mengadakan

kontrak tertanggal 23 Oktober 2012 dengan PT Geo

Metro Garda untuk pekerjaan overburden removal,

penggalian batubara dan transportasinya pada tambang

JPC di Mandiangain Jambi selama 2 (dua) tahun dan

dapat diperpanjang lagi 1 (satu) tahun atas persetujuan

kedua belah pihak.

d. PT Jambi Prima Coal (JPC), subsidiary, entered into a

contract dated October 23, 2012, with PT Geo Metro

Garda for overburden removal, coal extraction and

transportation work at the JPC’s mining location in

Mandiangin Jambi for 2 (two) years and can be extended

for 1 (one) year upon agreement of both parties.

e. Pada tanggal 7 Januari 2013, berdasarkan perjanjian

No. 09/SPK-MMI/XIII/2013, PT Jambi Prima Coal (JPC),

entitas anak, bersama dengan PT Minemex Indonesia

mengadakan perjanjian kerjasama pembangunan

jembatan gantung di area penambangan dengan PT

Putra Serantau Alam dengan kesepakatan biaya

pembangunan sebesar Rp1.850.000.000 atau setara

dengan USD190,349, dengan bagian JPC sebesar

USD83,288. Pada tanggal 26 Februari 2015, proyek

tersebut sudah selesai.

e. On January 7, 2013, according to Agreement

No. 09/SPK-MMI/XIII/2013, PT Jambi Prima Coal (JPC),

subsidiary, along with PT Minemex Indonesia entered

into agreement for construction hanging bridge of mining

area with PT Putra Serantau Alam with an agreement of

construction cost for Rp1,850,000,000 or equivalent to

USD190,349, with JPC portion amounting to USD83,288.

On February 26, 2015, the project has been completed.

f. Pada tanggal 21 Januari 2013, berdasarkan perjanjian

No. 018/SPK-MMI/I/2013 PT Jambi Prima Coal (JPC),

entitas anak, bersama dengan PT Minemex Indonesia

mengadakan perjanjian kerjasama pembangunan

jembatan gantung di area penambangan dengan CV

Anugerah dengan kesepakatan biaya pembangunan

sebesar Rp1.900.000.000 atau setara dengan

USD195,493 dengan bagian JPC sebesar USD94,613.

Pada tanggal 15 Januari 2014, proyek tersebut sudah

selesai.

f. On January 21, 2013, according to Agreement

No. 018/SPK-MMI/I/2013, PT Jambi Prima Coal (JPC),

subsidiary, along with PT Minemex Indonesia entered

into agreement for construction hanging bridge of mining

area with CV Anugerah with an agreement of

construction cost for Rp1,900,000,000 or equivalent to

USD195,493, with JPC portion amounting to USD94,613.

On January 15, 2014, the project has been completed.

g. Pada tanggal 1 Mei 2013, berdasarkan Perjanjian

No. JPC/UP/2013/0501, PT Jambi Prima Coal (JPC),

entitas anak, mengadakan perjanjian overburden

removal services dengan PT Universal Support.

Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak

ditandatangani.

g. On May 1, 2013, according to agreement

No. JPC/UP/2013/0501, PT Jambi Prima Coal (JPC),

subsidiary, entered into overburden removal services

with PT Universal Support. This agreement valid for

3 (three) years.

31. Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas

31. Non - Cash Activities

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian

sehubungan dengan aktivitas non-kas adalah sebagai berikut: Supplementary information to the consolidated statements of

cash flows relating to non-cash activities follows:

Catatan/ 2015 2014

Notes USD USD

AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI NON-CASH ACTIVITIES

ARUS KAS

Penambahan Aset Tetap dari Addition of Fixed Assets Results from

Utang Sewa Pembiayaan 9 -- 21,867 Lease Payables

Page 56: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 50 paraf:

32. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku Tahun Buku 2014

32. New Accounting Standards not Yet Effective for Year 2014

Pada bulan Desember 2013, Dewan DSAK-IAI telah

menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisian

yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai

1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar

tersebut tidak diperkenankan.

In December 2013, board of FASB-IIA issued a number of

new and revised accounting standards that will become

effective for the annual period beginning of January 1, 2015.

Early adoption of these standards is not permitted.

Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut: The new standards are:

• PSAK No. 1 (Revisi 2013): “Penyajian Laporan

Keuangan”

• PSAK No. 4 (Revisi 2013): “Laporan Keuangan

Tersendiri”

• PSAK No. 15 (Revisi 2013): “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama”

• PSAK No. 24 (Revisi 2013): “Irnbalan Kerja”

• PSAK No. 46 (Revisi 2014): “Pajak Penghasilan”

• PSAK No. 48 (Revisi 2014): “Penurunan Nilai Aset”

• PSAK No. 50 (Revisi 2014): “Instrumen Keuangan:

Penyajian”

• PSAK No. 55 (Revisi 2014): “Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran”

• PSAK No. 60 (Revisi 2014): “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”

• PSAK No. 65: “Laporan Keuangan Konsolidasian”

• PSAK No. 66: “Pengaturan Bersama”

• PSAK No. 67: “Pengungkapan Kepentingan dalam

Entitas Lain”

• PSAK No. 68: “Pengukuran Nilai Wajar”

• PSAK No. 102: “Akuntansi Murabahah”

• ISAK No. 26 (Revisi 2014): “Penilaian Ulang Derivatif

Melekat”

• SFAS No. 1 (Revised 2013): “Presentation of Financial

Statements”

• SFAS No. 4 (Revised 2013): “Separate Financial

Statements”

• SFAS No. 15 (Revised 2013): “Investment in Associates

and Joint Ventures”

• SFAS No. 24 (Revised 2013): “Employee Benefits”

• SFAS No. 46 (Revised 2014): “Income Tax”

• SFAS No. 48 (Revised 2014): “Impairment of Asset”

• SFAS No. 50 (Revised 2014): “Financial Instrument:

Presentation”

• SFAS No. 55 (Revised 2014): “Financial Instrument:

Recognition and Measurement”

• SFAS No. 60 (Revised 2014): “Financial Instrument:

Disclosure”

• SFAS No. 65: “Consolidated Financial Statements”

• SFAS No. 66: “Joint Arrangements”

• SFAS No. 67: “Disclosure of Interests in Other Entities”

• SFAS No. 68: “Fair Value Measurement”

• SFAS No. 102: “Accounting for Murabahan”

• IFAS No. 26 (Revised 2014): “Reassessment of

Embedded Derivative”

Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan ini,

Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan

dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut.

As at the authorisation date of this financial statements, the

Company is still evaluating the potential impact of these new

and revised standards.

33. Informasi Keuangan Tambahan 33. Supplementary Financial Information

Perusahaan menerbitkan laporan keuangan konsolidasian

yang merupakan laporan keuangan utama, informasi

keuangan tambahan PT Renuka Coalindo Tbk (Entitas Induk)

ini, dimana investasi pada Entitas Anak dicatat dengan metode

biaya, disajikan untuk menganalisa hasil usaha entitas induk

saja. Informasi keuangan tambahan PT Renuka Coalindo Tbk

(Entitas Induk) berikut ini harus dibaca bersamaan dengan

laporan keuangan konsolidasian PT Renuka Coalindo Tbk dan

Entitas Anak (Lampiran I – Lampiran V).

The Company published the consolidated financial statements

as its primary financial statements. The supplementary

financial statements of PT Renuka Coalindo Tbk (Parent Entity)

which account for investment in Subsidiary using the cost

method, and have been prepared in order that the parent

entity’s result of operations can be analyzed. The

supplementary financial information of PT Renuka Coalindo

Tbk (Parent Entity) should be read in conjunction with the

consolidated financial statements of PT Renuka Coalindo Tbk

and subsidiary (Attachment I – Attachment V).

tama/sident Director

Page 57: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Maret 2015 dan 2014

(Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

Final draft/May 29, 2015 51 paraf:

34. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian

34. Management Responsibility on theFinancial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan

dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang

diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Mei 2015.

The management of the Company is responsible for the

preparation and presentation of the consolidated

financial statements that were authorized for issuance on

May 27, 2015.

Page 58: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

Lampiran I Attachment I

Final draft/May 29, 2015 paraf:

PT RENUKA COALINDO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Entitas Induk) Per 31 Maret 2015 dan 2014 (Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

(Parent Entity) As of March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar)

2015 2014

USD USD

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Bank 17,556 12,495 Cash on Hand and in Banks

Aset Keuangan Lancar Lainnya Other Current Financial Assets

Pihak Berelasi 829,162 25,628 Related Parties

Pihak Ketiga 2,420,587 2,720,586 Third Parties

Biaya Dibayar di Muka 5,391 33,452 Prepaid Expenses

Pajak Dibayar di Muka 5,440 -- Prepaid Taxes

Uang Muka Pembelian dan Lainnya 3,040 67,449 Advances for Purchases and Others

Total Aset Lancar 3,281,176 2,859,610 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Investasi 407,523 180,069 Investment

Aset Tetap 31,415 65,334 Fixed Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 554 6,475 Other Non-Current Assets

Aset Pajak Tangguhan 284,654 316,261 Deferred Tax Assets

Total Aset Tidak Lancar 724,146 568,139 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 4,005,322 3,427,749 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya - Pihak Ketiga 96 1,603 Other Current Financial Liabilities - Third Parties

Utang Pajak 2,684 3,880 Taxes Payable

Beban Akrual 14,667 18,076 Accrued Expenses

Bagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang: Current Portion of Long Term Liabilities:

Sewa Pembiayaan -- 1,146 Finance Lease Payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 17,447 24,705 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya - Pihak Berelasi 4,020,993 3,350,000 Other Non-Current Financial Liabilities - Related Party

Liabilitas Jangka Panjang: Long Term Liability:

Utang Sewa Pembiayaan -- -- Finance Lease Payables

Total Liabilitas Jangka Panjang 4,020,993 3,350,000 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 4,038,440 3,374,705 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

Saham Biasa - Nilai Nominal Rp250 per Saham Capital Stock - Rp250 per Share

Modal Dasar - 724.800.000 Saham Authorized Capital - 724,800,000 Shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid in Capital -

301.200.000 Saham 9,335,557 9,335,557 301,200,000 Shares

Defisit (9,368,675) (9,282,513) Deficits

Total Ekuitas (Defisiensi Modal) (33,118) 53,044 Total Equity (Capital Deficiency)

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 4,005,322 3,427,749 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 59: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

Lampiran II Attachment II

Final draft/May 29, 2015 paraf:

PT RENUKA COALINDO Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (Entitas Induk) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 (Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk STATEMENTS OF COMPRHENSIVE INCOME

(Parent Entity) For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014 (In Full US Dollar)

2015 2014

USD USD

PENJUALAN -- -- SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN -- -- COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR -- -- GROSS PROFIT

Beban Umum dan Administrasi (319,443) (521,198) General and Administrative Expenses

Beban Lainnya (5,603) (8,904) Other Expenses

Pendapatan Lainnya 272,059 44 Other Income

RUGI USAHA (52,987) (530,058) LOSS FROM OPERATIONS

Beban Bunga dan Keuangan (1,568) (4,641) Interest and Financial Charges

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (54,555) (534,699) LOSS BEFORE INCOME TAX

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (31,607) 10,814 Income Tax Benefits (Expenses)

RUGI TAHUN BERJALAN (86,162) (523,885) LOSS FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN -- -- OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

TAHUN BERJALAN (86,162) (523,885) FOR THE YEAR

Page 60: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

Lampiran III Attachment III

Final draft/May 29, 2015 paraf:

PT RENUKA COALINDO Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (Entitas Induk) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 (Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

(Parent Entity) For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014 (In Full US Dollar)

Modal

Ditempatkan dan

Disetor Penuh/

Issued and Fully Defisit/

Paid in Capital Deficits Total

USD USD USD

Saldo per 31 Maret 2013 9,335,557 (8,758,628) 576,929 Balance as of March 31, 2013

Rugi Komprehensif Tahun Berjalan -- (523,885) (523,885) Comprehensive Loss for the Year

Saldo per 31 Maret 2014 9,335,557 (9,282,513) 53,044 Balance as of March 31, 2014

Rugi Komprehensif Tahun Berjalan -- (86,162) (86,162) Comprehensive Loss for the Year

Saldo per 31 Maret 2015 9,335,557 (9,368,675) (33,118) Balance as of March 31, 2015

Page 61: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

Lampiran IV Attachment IV

Final draft/June 1, 2015 paraf:

PT RENUKA COALINDO Tbk LAPORAN ARUS KAS (Entitas Induk) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 (Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS

(Parent Entity) For the Years Ended

March 31, 2015 and 2014 (In Full US Dollar)

2015 2014

USD USD

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pelanggan 266,553 -- Cash Received from Customers

Pembayaran kepada Kontraktor, Pemasok dan Cash Paid to Contractors, Suppliers and

Pihak Ketiga Lainnya (28,053) (199,821) Other Third Parties

Pembayaran pada Karyawan (172,359) (272,219) Cash Paid to Employees

Penerimaan Bunga 61 45 Interest Received

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)

Aktivitas Operasi 66,202 (471,995) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan Aset Tetap -- (226) Acquisition of Fixed Assets

Penambahan Investasi (227,454) -- Investment Addition

Hasil Penjualan Aset Tetap -- 6,193 Proceeds from Sale of Fixed Asset

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)

Aktivitas Investasi (227,454) 5,967 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran Utang Leasing (1,146) (27,047) Payment to Lease Payables

Pembayaran kepada Pihak Berelasi (503,534) (16,348) Cash Paid to Related Parties

Penerimaan dari Pihak Berelasi 670,993 500,000 Cash Received from Related Parties

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Pendanaan 166,313 456,605 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN BANK 5,061 (9,423) CASH ON HAND AND IN BANKS

SALDO KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE

AWAL TAHUN 12,495 21,918 BEGINNING OF THE YEAR

SALDO KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE

AKHIR TAHUN 17,556 12,495 END OF THE YEAR

Kas dan Bank terdiri dari: Cash on Hand and in Banks consist of:

Kas -- 205 Cash on Hand

Bank 17,556 12,290 Cash in Banks

Total 17,556 12,495 Total

Page 62: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND … ending 31st March-2015.pdf · Final draft/May 29, 2015 paraf: PT RENUKA COALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian

Lampiran V Attachment V

Final draft/May 29, 2015 paraf:

PT RENUKA COALINDO Tbk CATATAN ATAS INVESTASI PADA ENTITAS ANAK (Entitas Induk) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 (Dalam US Dolar Penuh)

PT RENUKA COALINDO Tbk NOTES OF INVESTMENT IN

SUBSIDIARIES (Parent Entity)

For the Years Ended March 31, 2015 and 2014

(In Full US Dollar) 1. Laporan Keuangan Tersendiri 1. Separate Financial Statements Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas entitas induk adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian.

Statements of financial position, comprehensive income, changes in equity and cash flows of parent entity is a separate financial statements which represents additional information to the consolidated financial statements.

2. Daftar Investasi pada Entitas Anak 2. Schedule of Investment in Subsidiaries

Entitas Anak/ Lokasi/Location Persentase Kepemilikan /

Subsidiaries Percentage of Ownership

PT Jambi Prima Coal (JPCI) Jambi 99.99%

PT Bandargah Mandiangin International (BMI) Jambi 98.98%

3. Metode Pencatatan Investasi 3. Method of Investment Recording Investasi pada entitas anak sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan entitas induk dicatat menggunakan metode biaya perolehan.

Investment in subsidiaries mentioned in the financial statements of parent entity is recorded using cost method.