Upload
ngotruc
View
223
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 Juni 2012(Tidak diaudit ) DAN 31 Desember 2011 (Diaudit) Dan Enam Bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011
(Tidak Diaudit)
D A F T A R I S I
Surat Pernyataan Direksi
Ekshibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian B
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C
Laporan Arus Kas Konsolidasian D
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi E
���������
Catatan 30-Jun-12 31 Des 2011A S E T
ASET LANCARKas dan setara kas 2d,g,3 75,479,762 69,353,236Piutang usaha 2c,h - Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih
2012: 11.630.490 (31 Des 2011: 11.731.509) 4 381,884,833 277,790,393 - Pihak - pihak berelasi 32 43,387,730 72,015,225Piutang retensi 2c,h - Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih
2012 : 41.866 ( 31 Des 2011: 41.866 ) 5 267,036,721 136,004,865 - Pihak - pihak berelasi - 118,281,487Pendapatan kontrak yang belum ditagih 2h - Pihak ketiga 6 206,091,600 295,712,605Piutang lain-lain 2c,h - Pihak ketiga 276,374,194 114,629,269 - Pihak - pihak berelasi - setelah dikurangi
penyisihan piutang tidak tertagih 2012 Rp 1.543.073(31 Des 2011: 1.543.073 ) 32 298,242,293 456,760,735Persediaan 2i,7 14,061,618 15,077,097Uang muka dibayar 8 - Pihak ketiga 195,474,087 153,311,758 - Pihak - pihak berelasi - 68,775,425Biaya dibayar di muka 9 1,214,544,625 1,144,598,852Pajak dibayar di muka 2q,20a 19,414,959 8,803,891
Jumlah Aset Lancar 2,991,992,422 2,931,114,838
ASET TIDAK LANCARInvestasi jangka panjang 2e,10 87,416,888 324,916,889Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan
2012: 341.225.918 (2011 : 408.076.019) 2k,m,12 401,573,037 544,968,817Jaminan 13 10,405,317 22,532,694Aset pajak tangguhan 2q,20e 9,131,114 9,131,114Aset tidak lancar lainnya 11.14
- Pihak ketiga 21,258,941 18,585,613 - Pihak - pihak berelasi 115,976,802 115,973,636
Jumlah Aset Tidak lancar 645,762,099 1,036,108,763
JUMLAH ASET 3,637,754,521 3,967,223,601
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012(TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011(DIAUDIT)(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir
Ekshibit A/2
Catatan 30-Jun-12 31 Des 2011
LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITIAS JANGKA PENDEKHutang usaha: - Pihak ketiga 15 482,732,096 445,084,012 - Pihak - pihak berelasi 2c,32 15,852,514 13,016,207Uang muka kontrak - Pihak ketiga 16 89,066,290 146,987,151 - Pihak - pihak berelasi 2c,32 1,137,600 1,087,761Hutang lain-lain - Pihak ketiga 17 109,417,251 100,938,154 - Pihak - pihak berelasi 32 - 12,938 Biaya masih harus dibayar 18 172,239,861 278,987,763Hutang pajak 2q,19b 85,709,108 62,683,869Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Hutang bank 22 350,414,383 417,185,517Hutang sewa pembiayaan 2o 7,235,018 14,375,792
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1,313,804,121 1,480,359,164
LIABILITAS JANGKA PANJANGKewajiban imbalan pasca kerja 2r,t,20 44,366,929 55,846,667Kewajiban pajak tangguhan 2q,19e - 663,476Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian ``
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahunHutang bank 22 216,259,351 220,077,646Hutang sewa pembiayaan 2o 130,761 67,016
Hutang jangka panjang - pihak ketiga 23 732,599,211 877,582,708
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 993,356,252 1,154,237,513
Jumlah Liabilitas 2,307,160,373 2,634,596,677
EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar 32.000.000.000 saham ditempatkan dan disetor penuh 15.799.456.267 (2011: 15.799.456.267) saham 24 1,579,945,626 1,579,945,626Tambahan modal disetor – Bersih 2x,24 114,702,092 114,702,092Selisih transaksi entitas sepengendali 2s (17,654,084) (17,654,084)Penjabaran mata uang asing (152,093,229) (130,488,236)Saldo laba
Sudah ditentukan penggunaannya 3,494,120 3,494,120Belum ditentukan penggunaannya (212,519,128) (232,242,926)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1,315,875,397 1,317,756,592
Kepentingan non pengendali 21 14,718,751 14,870,332
Jumlah Ekuitas 1,330,594,148 1,332,626,924
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3,637,754,521 3,967,223,601
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012(TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011(DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir
Ekshibit B
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2 011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30-Jun-12 30-Jun-11Catatan
PENDAPATAN 2p,25,32b 692,909,401 1,232,404,050
BEBAN PENDAPATAN 2k,p,26,32b 608,187,075 1,115,109,436
LABA KOTOR 84,722,326 117,294,614
Beban Usaha 2k,p,27 (57,147,324) (87,216,244)Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih 29 8,307,177 63,294,314 Beban bunga dan Keuangan 29 (61,415,464) (105,829,328)Pendapatan Bersih 28 66,513,427 30,339,127
Laba ( Rugi ) sebelum pajak 40,980,142 17,882,483
BEBAN PAJAK PENGHASILAN: 2q
Kini 19c (20,333,158) (29,701,396)
Tangguhan 19c - -
Jumlah beban pajak penghasilan (20,333,158) (29,701,396)
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 20,646,984 (11,818,913)
Pendapatan (Rugi) Komprehensif lainPenjabaran mata uang asing (21,604,993) -JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUNBERJALAN (958,009) (11,818,913)
Laba (Rugi)bersih yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk 19,723,798 (11,882,052)
Kepentingan non pengendali 923,186 63,139
Jumlah 20,646,984 (11,818,913)
Rugi komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada
Pemilik entitas induk (1,881,195) (11,882,052)
Kepentingan non pengendali 923,186 63,139
Jumlah (958,009) (11,818,913)
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (angka penuh ) �������������������������� 0.7
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit C
Tambahan Selisih
modal transaksi Penjabaran mata uang
Telah Belum Ekuitas yang diatribusikan
kepada
Kepentingan
Disetor – entitas asing Ditentukan ditentukan pemilik entitas Non
Modal saham Bersih sepengendali penggunaannya penggunaannya induk Pengendali Jumlah ekuitas
Saldo per 31 Des 2011 1,579,945,626 114,702,092 (17,654,084) (130,488,236) 3,494,120 (232,242,926) 1,317,756,592 14,870,332 1,332,626,924
Laba (Rugi) bersih periode 1 Jan 2012 - 30 Juni 2012 - - - (21,604,993) - 19,723,798 (1,881,195) 923,186 (958,009)
Pelepasan kepemilikan - - - - (1,074,767) (1,074,767)
Saldo per 30 Juni 2012 1,579,945,626 114,702,092 (17,654,084) (152,093,229) 3,494,120 (212,519,128) 1,315,875,397 14,718,751 1,330,594,148
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo laba
Ekshibit D
30-Jun-12 30-Jun-11
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga 553,201,036 916,862,590
Pembayaran kepada pemasok (985,707,577) (150,938,720)
Penerimaan (pembayaran ) dari pihak hubungan istimewa 195,589,573 180,618,177
Pembayaran kepada karyawan (275,608,140) (337,560,522)
Penerimaan bunga 451,892 2,828,590
Pembayaran pajak (32,093,376) (44,829,173)
Pembayaran bunga dan beban keuangan (31,428,373) (95,408,872)
Arus Kas bersih tersedia dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (575,594,965) 471,572,070
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan investasi jangka pendek 2,055,381
Perolehan aktiva tetap (517,426,256)
Penerimaan pelepasan aset tetap 634,245,424
Pendanaan investasi jangka pendek (2,467,667) 60,257,325
Pendanaan usaha di perusahaan lain (3,165) 3,026,436
Arus Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi 631,774,592 (452,087,114)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran untuk jaminan dan dana pelunasan bunga obligasi 36,427,802 (11,423,183)
Penerimaan (pembayaran ) dividen (865,796)
Penerimaan (pembayaran ) hutang bank jangka pendek (66,771,134) (85,133,816)
Penerimaan (pembayaran ) dari hutang sewa pembiayaan (11,965,283) (39,228,349)
Penerimaan hutang bank 300,939 -
Arus kas bersih (digunakan untuk) tersedia dari aktivitas pendanaan (42,007,676) (136,651,144)
(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 14,171,951 (117,166,188)
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS(8,045,425)
(6,748,265)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 69,353,236 251,359,757
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 75,479,762 127,445,304
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DA N 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir
� � � � � � Ekshibit E PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris No. 4 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Mohamad Rasjid Umar, SH, Notaris di Balikpapan. Akta pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-22.HT.01.01.TH 2002 tanggal 21 Januari 2002. Perusahaan telah mengadakan perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta No. 15 tanggal 7 Oktober 2009, yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan dengan peraturan Bapepam No. IX.J.1, lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-51891.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 27 Oktober 2009 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-21135 tanggal 24 Nopember 2009. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 43 tanggal 16 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal Perusahaan karena konversi waran. Akta tersebut telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-22625 tanggal 14 Desember 2009.
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik, perdagangan dan jasa.
Kantor pusat Perusahaan berada di Gedung BRI II Lantai 31, Jalan Jendral Sudirman Kav. 44-46 Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10210, dan lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan di Jakarta, sedangkan proyek-proyek terutama berlokasi di Jawa, Sumatera, Bangka, Kalimantan dan Sulawesi.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat No. S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh). Pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta.
c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
30 Juni 2012 dan 31 Des 2011 Komisaris Komisaris Utama : Richard HarjaniKomisaris (Independen) : Siswanto Direksi Direktur Utama : Sidarta Sidik Direktur : Andre Purnawan
Shi Hongchao F.X. Agus Edyono(tidak terafiliasi)
Ekshibit E/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi (Lanjutan)
Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Perusahaan dan anak perusahaan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2012 sebesar Rp 4.392.334 dan USD 17.325 (USD penuh) (31 Desember 2011: Rp 8.084.866 dan USD 92.276 (USD penuh). Untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2012 jumlah karyawan sebesar 443(31 Des 2011: 512) untuk Grup dan berjumlah 12 (31 Des 2011: 11) untuk Perusahaan.
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan telah membentuk susunan komite audit sebagai berikut :
Ketua : Siswanto (Komisaris Independen) Anggota : Suroso Wirjadi Tanudjaja
d. Anak PerusahaanPerusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% beberapa saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut :
Tahun Persentase Jumlah Kepemilikan beroperasi kepemilikan Aktiva
secara langsung Kedudukan operasional Kegiatan usaha 30 Juni 2012
31 Des 2011
30 Juni 2012 31 Des 2011
Harvest Star Holdings Limited British Virgin
Islands 2009 Investasi 100% 100% 1.546.209.264 1.737.731.643
Radianz Investment Limited BritishVirgin Islands
2009 Investasi 100% 100% 1.525.322.376 1.540.589.092
PT Karangasem Manunggal Power
Jakarta Pusat 2008 Pembangunan,perdagangan umum, pengangkutan, jasa,
agrobisnis, biro tehnik, pertambangan, percetakan
91% 91% - -
PT Truba Power Indonesia (TPI)
Jakarta Pusat 2010 Konsultasi Manajemen Bisnis 0.28% 0.28% - -
Melalui TPI
PT Truba Power Utama (TPU)
Jakarta Pusat 2010 Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, industri pabrik ,
perdagangan dan jasa
99.9% 99,9% - -
Melalui TPU
PT Central Daya Energi (CDE)
Tulang Bawang
2008 Pembangkit listrik tenaga batubara
99.9% 99,99% - -
Melalui TAME Turnkey Contracting Pte Ltd
TAME Turnkey (Labuan) Pte Ltd
Malaysia 2008 Perdagangan 100% 100% 2.700.258 2.653.818
Melalui Harvest Star Holdings Ltd
CDE International Pte Ltd (CDEI)
Melalui CDEI
Singapura 2009 Investasi dan perdagangan umum ( ekspor dan impor)
100% 100% 1.410.407.313 1.393.163.751
PT Manunggal Power (MP) Jakarta Selatan 2006 Rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan
konstruksi bangunan, infrastruktur, industri, pabrik
dan jasa.
- 47.5% - -
Ekshibit E/3
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
d. Anak Perusahaan (Lanjutan) Tahun Persentase Jumlah
Kepemilikan secara beroperasi kepemilikan Aktivatidak langsung Kedudukan Komersial Kegiatan usaha 30 Juni
2012 31 Des 2011
30 Juni 2012 31 Des 2011
Melalui Radianz Investment Linited
Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd (MIFI)
Singapura 2009 Perusahaan investasidan perdagangan umum ( ekspor &
impor ).
100% 100% 1.570.221.325 1.563.878.478
Melalui PT Manunggal Power Utama
PT Maxima Infrastruktur JakartaSelatan
2001 Industri, perdagangan,jasa, pembangunan, kontraktor, pertambangan, keagenan,
pengangkutan .
99.99% 99,99% - -
PT Menamas Mitra Energi Samarinda 2007 Pembangunan, perdagangan, perindustrian dan jasa.
55.99% 55,99% - -
Melalui MIFPT Manunggal Engineering
(ME) Jakarta Pusat 2006 Rancang bangun, perekayasaan, Pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa.
99,99% 99,99% \
372.426.081 368.068.245
PT Truba Jaya Engineering
(TJE) (d/h PT Truba Jurong Engineering)
Jakarta Selatan
1976 Pembangunan, perdagangan, pengangkutan darat, perbengkelan, pertanian, pertambangan, percetakan, industri dan jasa.
99,55% 99,55% 2.585.743.362 2.695.669.982
Indo Infrastructure Development Pte Ltd
Singapura 2007 Investasi 100% 100% 36 36
PT Suar Alam Engineering JakartaPusat 2007 Rancang bangun, perekayasaan,
pengadaan, konstruksi bangunan, infratruktur, industry,
barang & jasa.
99,99% 99,99% 39.505.556 5.336.100
Melalui Manunggal Infrasolusi International Pte Ltd
PT Manunggal Infrasolusi Utama(MIFU)
TAME Turnkey Contracting Pte Ltd
Melalui PT Manunggal Infrasolusi Utama
Jakarta Pusat
Singapura
2009
2007
Rancang bangun,perekayasaan, pengadaan dan konstruksi
bangunan, infrastruktur, industri pabrik dan jasa,
Jasa Perekayasaan bangunan pabrik
95%
100%
95%
100%
1.603.491.410
56.377.845
1.598.659.124
55.477.964
PT Manunggal Infrasolusi (MIF) Jakarta
Selatan 2006
Rancang bangun, perekayasaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur, industri, industry pabrik dan jasa.
99,99% 99,99% 1.653.604.051 1.648.613.107
Melalui MP
TAME Investments Pte Ltd Singapura 2008 Perdagangan, import dan export - 100% - -
PT Equator Manunggal Power Jakarta Pusat 2010 Perdagangan, jasa,industry,pembangunan khususnya bidang listrik.
75.1% 75,1% - -
PT Ranyza Energi Jakarta Selatan
2010 Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertambangan
dan jasa
80% 80% - -
Ekshibit E/4
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. U M U M (Lanjutan)
d. Anak Perusahaan (Lanjutan) Tahun Persentase Jumlah
Kepemilikan secara beroperasi kepemilikan Aktivatidak langsung Kedudukan Komersial Kegiatan usaha 30 Juni
2012 31 Des 2011
30 Juni 2012 31 Des 2011
Melalui MIS
PT Truba Segihan Utama (TSU)
Samarinda 2007 Pertambangan, pembangunan perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, jasa.
- 70% - -
PT Bumi Alam Manunggal Jakarta Pusat 2008 Pertambangan, perdagangan,
jasa pembangunan, perindustrian dan pengangkutan
- 96% - -
PT Alam Inti Mining Jakarta Pusat 2008 Pertambangan, perdangangan, jasa pembangunan, perindustrian
dan pengangkutan
- 60% - -
Melalui TJE
Truba Jurong Engineering Private Limited
Singapura 1998 Kontraktor umum, jasa konsultasi konstruksi, dan jasa pengadaan
100% 100% 177.340 170.540
PT Truba Anugerah Prakasa Jakarta Selatan
1999 Pembangunan, perdangangan, industry, transportasi darat,pertanian, percetakan, jasa dan perbengkelan.
99,9% 99,9% 19.464.918 15.220.396
PT Gading MegahJaya (d/h PT Truba Gading Megah)
JakartaTimur
1987 Pembangunan, perindustrian, jasa & perdangangan.
99% 99% 113.347.790 90.659.207
PT Prasada Samya Mukti JakartaSelatan
1989 Perdagangan, industry, pembangunan, pertambangan, transportasi darat, pertanian, perbengkelan, percetakan dan jasa, kecuali jasa hokum dan pajak.
55,87% 55,87% 35.480.035 33.020.334
Manunggal (Beijing) International Trade Co Ltd
Beijing 2008 Perdagangan 100% - 23.722.608 23.840.212
PT TrubaMandiri Jakarta
Selatan 2001 Rancang bangun,
perekayasaan, pengadaan dan konstruksi bangunan, infrastruktur dan industry pabrik.
79,4% 79,4% 18.716.164 16.727.353
e.Investasi dan akuisisi
Berdasarkan Akta Notaris No. 175 tanggal 27 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Yulia, SH., Notaris di Jakarta Selatan dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No.AHU-11271.AH.01.02 Tahun 2012, Tanggal 29 Februari 2012, para pemegang saham MP, menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 500.000.000 yang ditempatkan dalam 500.000 saham menjadi Rp .250.001.000 yang ditempatkan menjadi 250.001 saham. Penurunan tersebut dibayar seluruhnya oleh Perusahaan dan CDEI, entitas anak. Sehingga susunan pemegang saham MP menjadi PT Sukses Agung Perkasa 250.000 saham dan PT. Mandala Kapital sebanyak 1 saham.
Ekshibit E/5
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
e.Investasi dan akuisisi (Lanjutan)
Berdasarkan keputusan pemegang saham MP, anak perusahaan yang dimuat dalam Akta Notaris No 07 tanggal 9 September 2011 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH. MBA dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan dari Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 21 September 2011, para pemegang saham menyetujui :
• Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 250.000.000 yang ditempatkan dalam 250.000 saham menjadi Rp 500.000.000 yang ditempatkan dalam 500.000 saham.
• Peningkatan modal diambil bagian seluruhnya oleh PT Sukses Agung Perkasa.
Berdasarkan keputusan pemegang saham TPI, anak perusahaan yang dimuat dalam akta Notaris No. 43 tanggal 2 Maret 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, SH, SE, Mkn dan telah memperoleh penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar perseroan No. AHU-AH-01.10-16787 tanggal 1 Juni 2011, para pemegang saham menyetujui :Peningkatan modal dasar dari Rp 4.000.000 yang ditempatkan dalam 4.000 saham menjadi Rp 344.558.000 yang ditempatkan dalam 344.558 saham • Peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 1.000.000.000 ( rupiah penuh ) yang ditempatkan dalam
1.000 saham menjadi Rp 344.558.000 yang ditempatkan dalam 344.558 saham • Mengeluarkan sebanyak 343.558 saham dan diambil seluruhnya oleh Altitude Premier Index Inc melalui konversi
atas obligasi wajib menjadi saham. • Mengubah susunan pemegang saham menjadi Altitude Premier Index Inc (343.558 saham), PT Truba Alam
Manunggal Engineering Tbk (999 saham) dan PT. Mandala Kapital ( 1saham).
Berdasarkan Akta Notaris No.220 tanggal 21 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn, para pemegang saham CDE, anak perusahaan menyetujui pengalihan 61.709.602 saham CDEI pada CDE kepada TPU.Akta mana kemudian ditegaskan melalui Akta Notaris No. 9 tanggal 2 Februari 2011 dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.10-03825 tanggal 07 Februari 2011.
Berdasarkan Akta Notaris No. 316 tanggal 28 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH, SE, Mkn, para pemegang saham CDE menyetujui pengalihan 3.425.575 saham MP dan 3.428.312 saham Perusahaan kepada TPU. Akta tersebut kemudian ditegaskan lagi melalui Akta No. 118 tgl 18 Februari 2011 dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.10-05374 tgl 21 Februari 2011.
Berdasarkan Akta Notaris No. 40 tanggal 14 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Keputusan No. AHU-58984.AH.01.01 tahun 2010 Perusahaan ikut serta dalam pendirian PT Truba Power Utamadengan penyertaan modal sebesar Rp 1.000,- atau 1 saham.
Berdasarkan Akta Notaris No. 18 tanggal 9 Desember 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. AHU-58149.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 14 Desember 2010, Perusahaan ikut serta dalam Pendirian PT Truba Power Indonesia dengan penyertaan modal sebesar Rp 999.000 atau 999 saham.
Berdasarkan Akta Notaris No.67 tanggal 25 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH , Notaris di Jakarta dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-22787 tanggal 2 September 2010 dan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tertanggal 25 Agustus 2010, Perusahaan mengalihkan 60.000 saham miliknya di PT. Maxima Infrastruktur kepada PT Manunggal Power Utama,sehingga susunan pemegang saham MIS menjadi Perusahaan dengan jumlah 59.999 saham, MPU dengan 60.000 saham, dan PT. Mandala Kapital dengan jumlah 1 saham. Pengalihan saham ini menggunakan nilai buku.
Ekshibit E/6
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) e.Investasi dan Akuisisi (Lanjutan)
Berdasarkan Akta Notaris No. 161 tanggal 30 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta dan telah memperoleh Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-22787 tanggal 2 September 2010 dan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 30 Agustus 2010, Perusahaan mengalihkan 59.999 saham kepada PT. Manunggal Power Utama sehingga susunan pemegang saham PT. MIS menjadi MPU dengan jumlah 119.999 saham dan PT Mandala Kapital dengan jumlah 1 saham. Pengalihan saham ini menggunakan nilai buku
Berdasarkan Akta Notaris PT. Manunggal Infrasolusi Utama No.02 tanggal 26 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Indra Gunawan, SH, Mkn, Notaris di Kabupaten Tangerang yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No AHU-49301.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 19 Oktober 2010 . Pada tanggal ini terjadi peningkatan modal dasar dari Rp 1.519.996.000 menjadi Rp 4.800.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 379.999.000 menjadi Rp 1.200.000.000 dan Perusahaan mengambil bagian dalam peningkatan modal tersebut sebesar Rp 41.000.050.
Berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 30 Juni 2010, yang dibuat dihadapan Indra Gunawan, SH, Mkn, Notaris di Kabupaten Karawang, PT Manunggal Engineering, anak perusahaan meningkatkan modal dasarnya dari Rp 200.000.000 menjadi Rp 800.000.000 dan modal ditempatkan dan disetornya dari Rp 50.000.000 menjadi Rp 200.000.000. Peningkatan modal tersebut diambil bagian oleh PT. Manunggal Infrasolusi. Akta tersebut kemudian ditegaskan kembali berdasarkan akta Notaris No.01 tanggal 26 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Indra Gunawan, SH, MKn, memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-47645.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 8 Oktober 2010.
a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. KEP-554/BL/2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : KEP-06/PM/2000 tentang perubahan nomor VIII,5,7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang Pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasion adalah mata uang Rupia Rp), dan laporan keuangan konsolidasion tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntasi masing-masing akun tersebut. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini kecuali dinyatakan lain, disajikan dalam ribuan rupiah.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
Ekshibit E/7
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Adopsi PSAK Revisian dan ISAK Revisian
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun buku sebelumnya, kecuali pada tahun buku yang bersangkutan,Perusahaan mengadopsi seluruh PSAK dan ISAK yangbaru maupun yang direvisi yang berlaku efektif pada awal atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Perubahan pada kebijakan akuntansi Perusahaan telah disesuaikan sebagaimana dipersyaratkan olehketentuan transisi yang relevan di dalam PSAK danISAK terkait.
Berikut ini adalah PSAK dan ISAK yang baru maupun yang telah mengalami perubahan yang relevanterhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan:
PSAK 1 (R2009) Penyajian Laporan Keuangan PSAK 2 (R2009) Laporan Arus Kas PSAK 3 (R2010) Laporan Keuangan Interim PSAK 4 (R2009) Laporan Keuangan Konsolidasian
dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (R2009) Segmen Operasi
PSAK 7 (2010) Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi PSAK 8 (R2010) Peristiwa Setelah Periode PelaporanPSAK 15 (R2009) Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 19 (R2010) Aset Tak Berwujud PSAK 22 (R2010) Kombinasi Bisnis PSAK 23 (R2010) Pendapatan PSAK 25 (R2009) Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan PSAK 48 (R2009) Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (R2009) Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi ISAK 7 (R2009) Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ISAK 10 Program Loyalitas Pelanggan
ISAK 11Distribusi Aset Non-Kas Kepada Pemilik ISAK 17 Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
Adopsi PSAK dan ISAK di atas, tidak memiliki dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaankecuali bagi PSAK dan ISAK berikut sebagaimana diungkapkan di bawah ini :
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan)
PSAK 22 (R 2010), “Kombinasi Bisnis”
PSAK 22(R 2010) mengemukakan perubahan akuntansi bagi akuntansi kombinasi bisnis yangmempengaruhi jumlah goodwill yang diakui, hasil yang dilaporkan pada periode di mana akuisisi terjadi, dan hasil-hasil yang dilaporkan di masa depan. Perubahan di dalam kebijakan akuntansi signifikan yang merupakan hasil adopsi PSAK 22 (R2010) meliputi:
a. Biaya transaksi yang tidak lagi dikapitalisasi sebagai bagian biaya akuisisi, namun langsung dibebankan;
b. Pertimbangan akan kontinjensi terhadap kejadian di masa yang akan datang yang diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi, dansegala perubahan nilai yang dipertimbangkanakan dibayarkan, tidak lagi disesuaikan dengan mengurangi nilai goodwill, namun diakui di dalam laporan laba rugi;Perusahaan memilih untuk setiap akuisisi bisnis untuk mengukur kepentingan nonpengendali (KNP)pada nilai wajar, atau pada bagian proporsional kepentingan nonpengendali pada aset bersih yang teridentifikasi entitas yang diakuisisi;
c. Pada saat suatu bisnis diakuisisi secara bertahap,kepemilikan sebelumnya pada entitas yang
diakusisi, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dengan laba atau rugi yang diakui di dalam laporan laba-rugi;
Ekshibit E/8
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PSAK 22 (R 2010), “Kombinasi Bisnis” (Lanjutan)
d.Goodwill tidak lagi diamortisasi dan akumulasi amortisasi goodwill dihapuskan dengan mengurangi pada nilai goodwill. Penurunan nilai goodwill diuji berdasarkan PSAK (R2009),“Penurunan Nilai Aset”;
e.Pada saat tanggal transaksi, goodwill negatif langsung disesuaikan pada laporan laba rugi dan tidak lagi diamortisasi. Nilai tercatat goodwill negatif, bila ada, pada awal tanggal 1 Januari 2011 disesuaikan pada saldo awal saldo laba pertanggal 1 Januari 2011.
Berdasarkan ketentuan transisi PSAK 22(R2010),PSAK 22 (R2010) diterapkan secara prospektif. Asetdan liabilitas yang timbul dari kombinasi bisnis dengan tanggal akuisisi sebelum 1 Januari 2011 tidak disesuaikan. Dengan demikian, penerapan PSAK ini tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.
PSAK 04 (R2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”
Berdasarkan ketentuan transisi PSAK 04 (R2009),PSAK 04 revisian diterapkan secara retrospektif kecuali bagi perubahan kebijakan akuntansi signifikan berikut ini yang diterapkan secara prospektif:
a. Kerugian yang terjadi pada entitas anak,dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali, bahkan apabila kerugian tersebut melebihi kepemilikan kepentingan nonpengendali pada entitas anak;
b.Perubahan bagian kepemilikan yang bukan merupakan hilangnya pengendalian, diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. Oleh karena itu,perubahan tersebut tidak memiliki dampak terhadap goodwill dan tidak menimbulkan laba atau rugi yang diakui dalam laporan laba rugi;
c. Pada saat pengendalian terhadap entitas anak hilang, semua kepentingan yang dimiliki diukur pada nilai wajar dengan laba rugi yang diakui di dalam laporan laba rugi;
d. Pertimbangan keberadaan dan dampak hak suara potensial yang dapat dilaksanakan dan dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, di dalam penilaian pengendalian;
e.Ketika entitas induk mengakuisisi entitas anak sebelum tanggal 1 Januari 2011 yang bertujuan untuk dijual dalam jangka pendek dan entitas anak dengan pembatasan jangka panjang signifikan yang mempengaruhi kemampuan untuk mengalihkan dana kepada entitas induk, entitas induk harus mengkonsolidasikan entitas-entitas tersebut sesuai dengan PSAK 04 (R2009) secara prospektif.
Adopsi PSAK 04 (R2009) tidak memiliki dampak material kepada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dalam hal transaksi dengan kepentingan nonpengendali, yang diatribusikan kepada kerugian kepentingan nonpengendali dan pelepasan entitas anak sebelum tanggal 1 Januari 2011.
Informasi komparatif telah disajikan kembali dalam hal kepentingan non pengendali yang disajikan sebagai bagian ekuitas. Dengan demikian kepatuhan terhadap standar revisian telah dicapai.
PSAK 01 (R2009), “Penyajian Laporan Keuangan”
Standar revisian memisahkan perubahan pemilik dan non pemilik di dalam ekuitas. Laporan perubahan ekuitas hanya meliputi rincian transaksi dengan pemilik, dengan perubahan non pemilik di dalam ekuitas yang disajikan dalam rekonsiliasi tiap komponen ekuitas.
Sebagai tambahan, standar memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif: laporan laba rugi komprehensif semua item pendapatan dan beban yang diakui, baik dalam bentuk tunggal satu laporan, atau dalam dua laporan yang terkait. Perusahaan memilih untuk menyajikan dalam bentuk laporan tunggal. Sebagai tambahan, laporan posisi keuangan disyaratkan pada awal periode komparatif paling awal yang diikuti dengan perubahan kebijakanakuntansi, koreksi kesalahan atau reklasifikasi item di dalam laporan keuangan. Informasi komparatif telah disajikan kembali, sehingga kepatuhan terhadap standar revisian dapat dicapai.
Ekshibit E/9
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PSAK 01 (R2009), “Penyajian Laporan Keuangan” (Lanjutan)
PSAK Revisian dan ISAK Baru yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif
Perusahaan belum mengadopsi PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk periode yang berawal 1 Januari 2012 ataupun setelahnya sebagai berikut:
PSAK 10 (R2010)Pengaruh Perubahan Nilai Tukar valuta Asing PSAK 18 (R2010)Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purna Karya PSAK 24 (R2010)Imbalan Kerja PSAK 33 (R2010) Akuntansi Pertambangan Umum PSAK 34 (R2010)Kontrak Konstruksi PSAK 36 (R2010)Akuntansi Asuransi Jiwa PSAK 46 (R2010)Pajak Penghasilan PSAK 50 (R2010)Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 53 (R2010)Pembayaran Berbasis Saham PSAK 56 (R2010)Laba Per Saham PSAK 12 (R2009)Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama PSAK 60 Instrumen Keuangan:Pengungkapan PSAK 61Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah PSAK 62Kontrak Asuransi PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK 64 Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya MineralISAK 13 Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Di Luar Negeri ISAK 15 PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya
Ekshibit E/10
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
b. Dasar Konsolidasian
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Perusahaan mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umunya diakui didalam laporan laba rugi komprehensif.
Biaya-biaya terkait akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat utang maupun kepemilikan, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Perusahaan, dibebankan pada saat terjadinya.
Semua imbalan kontinjensi dikaui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontijensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontijensi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Entitas Anak
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan. Laporan Keuangan entitas anak termasuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadposi oleh Perusahaan.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepad kepentingan nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan non pengendali disajikan di dalam laporankeuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Setelah terjadinya hilangnya pengendalian, Perusahaan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau deficit yang timbul dari hilangnya pengedalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Perusahaan menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
c. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
d. Penjabaran Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing. diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
Ekshibit E/11
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
Kurs tengah Bank Indonesia masing-masing per 30 Juni 2012 dan 31Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Jun 2012 Des 2011
1 USD 9.480 9.0681 EUR 11.801 11.7391 SGD 7.415 6.974
e. Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Investasi pada perusahaan melalui anak perusahaan yang saham berhak suaranya secara tidak langsung dimiliki anak perusahaan antara 20% dan 50% dan atasnya anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, diakui dengan metode ekuitas.
Dengan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian anak perusahaan atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. dikurangi dividen yang diterima. Selisih antara biaya perolehan investasi dan proporsi pemilikan anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill). diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 (tiga) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun.
Penyisihan dibuat untuk penurunan nilai investasi jangka panjang.
f. Investasi pada Efek Hutang dan Ekuitas
Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan.
Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Investasi dalam efek hutang held to maturity dinyatakan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Kerugian atas penurunan nilai efek dibebankan dalam laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara dan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo yang jatuh temponya kurang dari satu tahun disajikan sebagai investasi sementara.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
g. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatas penggunaannya.
h. Piutang
Piutang disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih. yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
Exhibit E/12
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
i. Persediaan
Persediaan disajikan berdasarkan harga perolehan. setelah memperhitungkan penyisihan persediaan usang. Harga perolehan atas jumlah persediaan yang ada pada tanggal neraca ditetapkan dengan menggunakan metode rata-rata dan terdiri dari harga sesuai nota tagihan ditambah ongkos angkut dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan perolehan persediaan.
Penyisihan untuk persediaan usang dan yang pergerakannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
j. Goodwill
Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar aktiva bersih perusahaan yang diakuisisi pada saat perolehan investasi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. dengan pertimbangan bahwa masa manfaat dari aktiva utama yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan dari investasi tersebut adalah 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun.
k. Aset Tetap
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebagai biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No 16 (Revisi 2007), Aset Tetap, yang menggantikan PSAK No 16(1994) ‘ Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK No17 (1994), ‘ Akuntansi Penyusutan ‘. Berdasarkan PSAK No 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijkan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan perusahaan.
Aset tetap kecuali tanah, disusutkan dengan metode garis lurus (straight – line method) selama estimasi masa manfaatnya yaitu :
Tahun
Bangunan dan prasarana 20 Mesin dan Peralatan berat 16-20Mesin-mesin (bagian dari "peralatan berat"), peralatan kantor, alat-alat pengangkutan
dan perabot kantor 3 – 8
Sesuai dengan PSAK No 47 tentang ‘ Akuntansi Tanah ‘, perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah. ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban ditangguhkan tersebut diamortisasi selama periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau meningkatkan manfaat ekonomis aktiva tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aktiva terkait dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aktiva yang bersangkutan. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual. maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian. Keuntungan dan kerugian penjualan aktiva tetap diakui sebagai laba rugi konsolidasi tahun berjalan
Ekshibit E/13
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
l. Penurunan Nilai Aktiva
Grup mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca. Grup melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan.
m. Aktiva dalam Penyelesaian
Aktiva dalam penyelesaian diakui sejumlah harga perolehan. Akumulasi harga perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
n. Aktiva tidak Berwujud
Biaya-biaya rancang ulang pedoman prosedur akuntansi dan keuangan serta perangkat lunak disajikan sebagai aktiva tidak berwujud sesuai dengan PSAK 19 “Aktiva Tidak Berwujud” (revisi) dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama maksimum 3 (tiga) tahun.
o. Transaksi Sewa Guna Usaha
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut:
- Memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
- Seluruh pembayaran berkala ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha serta bunganya, diakui sebagai keuntungan perusahaaan sewa guna usaha (full payout lease).
- Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
Jika salah satu kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokan kedalam transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).
Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi).
Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi).
Kendaraan bermotor sewa guna usaha disusutkan dengan metode garis lurus selama 8 (delapan) tahun.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pengakuan Pendapatan Kontrak
Laba kontrak konstruksi diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Grup mengakui laba pada periode tertentu dengan metode persentase penyelesaian. tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada proporsi biaya yang terjadi sampai dengan tanggal neraca terhadap estimasi jumlah biaya untuk setiap kontrak. Seluruh kerugian yang diantisipasi termasuk jumlah kerugian yang berhubungan dengan pekerjaan kontrak pada masa mendatang. diakui pada periode kerugian tersebut diidentifikasi.
Ekshibit E/14
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
Pengakuan Pendapatan Penjualan Batubara
Pendapatan penjualan batubara diakui pada saat batubara diserahkan kepada pelanggan.
Beban diakui pada saat terjadinya (Accrual Basis).
q. Perpajakan
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability) . Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan tersebut.
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, ketika hasil banding diputuskan.
r. Imbalan Kerja dan Program Pensiun
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja
Grup mengakui imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 “Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun” (Revisi 2004) yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU 13/2003). Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan yang minimal sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003 adalah program pensiun imbalan pasti.
Program imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun, yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, setelah memperhitungkan faktor-faktor antara lain umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
Kewajiban yang diakui di neraca konsolidasi sehubungan dengan imbalan pensiun adalah kewajiban yang tertinggi antara kewajiban imbalan pensiun yang diberikan Grup dan kewajiban imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003.
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang tidak diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Biaya jasa masa lalu diakui secara langsung di dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut tergantung pada karyawan yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting.
Ekshibit E/15
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
s. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh. tidak termasuk laba ditahan. dicatat sebagai “selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.
t. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
u. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
v. Laba per Saham Dasar
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar per 31 Maret 2012 yaitu sejumlah 15.799.456.267 saham (31 Desember 2011: 15.799.456.267 saham).
w. Dividen
Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi Grup pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan.
x. Biaya Emisi Saham
Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.
Ekshibit E/16
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3 KAS DAN SETARA KAS 30 Juni 2012 31 Des 2011
Kas dan Bank K a s 929.258 557.326B a n k
Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 23.384.091 23.906.230PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.098.547 8.101.445PT Bank International Indonesia Tbk 701.676 734.385PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.455.139 899.178PT Bank Bukopin Tbk 360.040 56.559Bank BCA 142.990 -Bank Resona Perdania 116.191 -PT Bank Mega Tbk 42.711 78.130PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4.885.109 2.799.938 PT Bank Agris Tbk 43.997 42.154PT Bank Mutiara (d/h PT Bank Century) 42.248 42.187Lain-lain (di bawah Rp 40 juta) 285.353 2.293.542
39.558.092 38.953.748USD
Bank OCBC 631.142 611.933 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 17.319.602 16.079.059
PT Bank PermataPT Bank Mizuho Indonesia
200.674 1.546.326
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 143.307 235.614PT Bank Mega Tbk 954.513 190.997PT Bank CIMB Niaga Tbk 11.932.041 8.540.587Bank ICBC IndonesiaPT Bank Agris
232.336
PT Bank International Indonesia Tbk 235.132 85.808PT ANZ Panin Bank 34.797 34.207PT Bank Pan Indonesia Tbk 53.541Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) 347.028 1.618.278
32.030.572 28.996.350BHD Hongkong Shanghai Bank Corp 24.332 24.332SGD
Bank OCBC 116.410 79.682Bank UBS - -Citibank N. A., Jakarta - -
RMB China Construction Bank - 691.298
Jumlah bank 71.729.406 68.745.410Jumlah kas dan bank 72.658.664 69.302.736
Ekshibit E/17
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
30 Jun 2012 31 Des 2011
Setara kas Deposito berjangka Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.600.000PT Bank BNI (Persero) Tbk 101.650 50.500
2.701.650 50.500
USD BNI 46 (USD) 119.448
Bank Mandiri Syariah - - 119.448 -
Jumlah setara kas 2.821.098 50.500
Jumlah 75.479.762 69.353.236
Deposito berjangka dan deposito on call merupakan deposito dalam mata uang Rupiah dan USD yang akan jatuh tempo, dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara:
30 Jun 2012 31 Des 2011
Rupiah 7% - 12,50% 7%-12,5%USD 4% - 5,37% 4%-4,75%
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Ekshibit E/18
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA
Jumlah piutang usaha berdasarkan tujuan penjualan adalah sebagai berikut:
30 Juni 2012 31 Des 2011 Pihak ketiga Shanghai Electric 1.700.470 103.846.454 PT Central Daya Energi 36.695.969 -BUT CNT Import & Export 36.089.354 -PT Sarana Baja Perkasa 29.592.409 Chengda Engineering Corporation 13.830.984 30.459.053Vale Indonesia, Tbk 13.960.548 -GMJ TR 7.055.886 -BUT Posco Engineering Co Ltd 7.435.051 6.697.986 PT Jurong Engineering Lestari 10.024.632 9.279.980PT Indah Kiat Pulp & Paper 2.448.797 8.509.673PT Maxima Infrastruktur 87.654.786 -China National Elect Equipment - 33.840.688
TaiTaihei Deng yo Kaisha Ltd 27.927.132 18.098.283PT Chevron Pacific Indonesia 20.597.731 6.270.064PT International Nikel Indonesia 18.582.592 8.032.192 Roberts Schaefer Soros Ind 2.782.450 7.084.025 PT Holchim Indonesia 6.687.519PT Lontar PapyrusPT Manambang Muara Enim Lain-lain (dibawah Rp 5 millyar)
5.886.573 5.792.492 58.769.948
-
57.403.504
Kotor 393.515.323 289.521.902Penyisihan piutang usaha tak tertagih ( 11.630.490))( 11.731.509)
Bersih 381.884.833. 277.790.393
Mutasi penyisihan piutang usaha tidak tertagih adalah sebagai berikut :
30 Jun 2012 31 Des 2011
Saldo awal tahun 11.731.509 11.478.910Perubahan selama tahun berjalan: Penghapusan Piutang Usaha (117.031) ( 117.031) Penambahan penyisihan 16.012 369.630
Saldo akhir periode 11.630.490 11.731.509
Ekshibit E/19
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Daftar rincian umur piutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut:
30 Jun 2012 31 Des 2011
Belum jatuh tempo 38.826.307 62.037.257Lewat jatuh tempo:1-30 hari 18.464.802 56.887.82331-60 hari 10.290.898 41.870.95561-90 hari 900.002 3.678.96591-150 hari 249.382.503 69.127.753Lebih dari 150 hari 75.650.811 55.919.149
Jumlah 393.515.323 289.521.902
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang pelanggan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas.
Pada tanggal 31 Desember 2011, piutang usaha TJE, anak perusahaan telah digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada catatan 22.
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
5. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA
Piutang retensi merupakan bagian dari tagihan prestasi yang ditahan oleh pemberi kerja. yang berkisar antara 5% sampai 15% dari nilai tagihan prestasi sesuai dengan kesepakatan menurut perjanjian kontrak. Jumlah tersebut akan dibayar kepada TJE. anak perusahaan setelah periode jaminan yang bersangkutan dilampaui. Periode jaminan umumnya mencakup satu tahun setelah tanggal penyelesaian proyek.
Klaim yang dapat ditanggung atas pekerjaan berdasarkan kontrak kerja adalah sebatas pada klausul yang terdapat dalam kontrak. Setiap akhir pekerjaan pada umumnya TJE telah membuat penyisihan yang cukup atas kemungkinan klaim. Kekurangan penyisihan, jika ada, akan dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pengakuan kekurangan penyisihan dilakukan pada saat terjadinya.
Rincian piutang retensi adalah sebagai berikut: 30 Jun 2012 31 Des 2011
PT Maxima Infrastruktur 138.026.572 118.281.487China National Elect Equip 52.286.415 61.651.635Taihei Dengyo Kaisha Ltd 27.927.132 26.446.287PT Chevron Pacific Indonesia 20.597.731 22.834.610PT Jurong Engineering Lestari 849.290 8.164.589Beijing Electric Power Construction 7.105.694 -Sumitomo Corp. 8.611.019 -Daewo E&C 5.479.677 -Marubeni Corp. 3.071.520 Lain-lain (dibawah Rp 800 juta) 3.123.537 16.949.610
Kotor 267.078.587 254.328.218Penyisihan piutang retensi tidak tertagih (( 41.866) ( 41.866)
Bersih 267.036.721 254.286.352
Ekshibit E/20
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut :
30 Jun 2012 31 Des 2011
Saldo awal tahun 41.866 22.611 Perubahan selama tahun berjalan: Penambahan penyisihan - 19.255 Penghapusan piutang usaha - -
Saldo akhir periode 41.866 41.866
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang pelanggan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas.
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
6. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH – PIHAK KETIG A
Pendapatan kontrak yang belum ditagih merupakan selisih lebih taksiran prestasi proyek pada akhir tahun berdasarkan metode persentase penyelesaian atas jumlah yang telah ditagih ke pemberi kerja.
Rincian pendapatan kontrak yang belum ditagih kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:
30 Jun 2012 31 Des 2011 Pihak Ketiga Shanghai Electric 74.733.957 164.980.503China National Elect.Equip. 4.652.724Conoco PhilipPT Chevron Indonesia
5.818.36845.530.989 35.010.370
PT Truba Mandiri PT Holchim Indonesia Truba Anugerah Perkasa
6.897.5534.634..6593.833.572
Beijing Electric Power Construction 22.578.613 22.578.613Sumitomo Corporation 12.725.910Roberts Schaefer Soros Ind 2.782.450 11.553.276ABP 8.410.941 -PT International Nickel Indonesia - 21.901.079Lain-lain (di bawah Rp 3 milyar) 26.217.774 26.962.854
Jumlah 206.091.600 295.712.605
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Ekshibit E/21
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari: 30 Jun 2012 31 Des 2011
Bahan bangunan 6.327.728 6.786.699Bahan pembantu 4.921.566 5.278.544Perlengkapan kerja 2.812.324 3.011.854
Jumlah 14.061.618 15.077.097
Persediaan milik TJE pada tanggal 31 Desember 2011 telah digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 22.
Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan tahun yang berakhir 31 Des 2011, manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk persediaan usang.
Untuk persediaan bahan bangunan, pembantu, perlengkapan kerja, barang jadi dan bahan baku tidak diasuransikan karena manajemen berpendapat bahwa nilai persediaan tidak signifikan.
8. UANG MUKA DIBAYAR
30 Jun 2012 31 Des 2011
Pembelian 148.038.060 155.766.111Operasional 18.575.984 28.750.449Proyek 967.756 751.692Lain-lain 27.892.287 36.818.931
195.474.087 222.087.183
Uang muka pembelian terutama merupakan uang muka ke subkontraktor dan pemasok, uang muka proyek terutama terdiri dari biaya-biaya atas proyek-proyek yang akan dilaksanakan. Uang muka operasional terdiri dari biaya perjalanan dinas dan biaya operasional karyawan yang ditugaskan untuk suatu proyek yang harus segera dipertanggungjawabkan.
Ekshibit E/22
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
30 Jun 2012 31 Des 2011
Pekerjaaan dalam penyelesaian 212.064.353 215.982.139
Biaya dibayar dimuka
Proyek 996.793.215 916.829.096 Adm & Provosi Bank 2.936.653 -
Asuransi 574.025 1.553.438Pra-kontrak 1.776.632 -Lain-lain 399.747 10.234.179
1.002.480.272 928.616.713
Jumlah 1.214.544.625 1.144.598.852
Biaya dibayar di muka proyek terutama terdiri dari biaya fasilitas kantor proyek dan biaya-biaya yang terjadi sebelum proyek-proyek tersebut menghasilkan pendapatan, termasuk biaya tender dan lain-lain. dengan rincian sebagai berikut:
Nama Pemberi Kerja 30 Jun 2012 31 Des 2011
PT Chevron Pacific Indonesia 64.038.030 74.673.762BUT CNTIEC 77.117.623 77.719.061Shanghai Electric 46.334.707 62.669.413Beijing Electric Power Construction-Paiton 29.800.000 29.800.000Sumitomo Corporation 29.112.206 32.560.184PT Perusahaan Listrik Negara 48.503.787 28.908.395PT Jurong Engineering Lestari 18.690.234 23.370.333Chengda Eng. Corp 15.849.901 18.389.901Mitsubichi Corporation - 23.837.105CNEEC-Indramayu 30.644.751 29.644.751Taihei Dengyo K - 13.618.378Mitsubishi Corporation 19.807.400Proyek lainnya(saldo di bawah 5 milyar) 616.894.576 501.637.813
Jumlah 996.793.215 916.829.096
Ekshibit E/23
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI 30 Jun 2012 31 Des 2011
Investasi pada perusahaan asosiasi 86.972.711 324.472.711
Investasi pada efek ekuitas - - Investasi pada efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo 444.178 444.178Lainnya -Jumlah 87.416.889 324.916.889
a. Investasi pada perusahaan asosiasi
30 Jun 2012 %
kepemilikan Laba /(Rugi)Investasi 1/01/2011 bersih Dividen Penambahan Pengurangan 30/06/12
PT Manunggal Power 47,50 237.500.000 (237.500.000) -PT Gulf Truba Engineering and 546.391 Construction Co. W.L.L 49,00 546.391 - - -
Truba Arabia Co. Ltd 50,00 56.601.580 - - 56.601.580
Grenzone Pte Ltd 21,90 29.824.740 - - - 29.824.740
86.972.711324.472.711 - - - -
31 Desember 2011 %
kepemilikan Laba /(Rugi)Investasi 1/01/2011 bersih Dividen Penambahan Penjualan 31/12/11
PT Manunggal Power 47,50 - - - 237.500.000 - 237.500.000PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L 49,00 546.390 - - - - 546.390
Truba Arabia Co. Ltd 50,00 50.959.028 5.642.552 - - - 56.601.580
Grenzone Pte Ltd 21,90 29.824.740 - - - - 29.824.740
80.931.109 232.142.552 - - - 324.472.711
Ekshibit E/24
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. INVESTASI (Lanjutan)
b. Investasi jangka panjang lain
i. Investasi pada efek ekuitas – Pihak ketiga
% Kepemilikan
30 Jun 2012 31 Des 2011
Dot-Comindo Inc. 16% 4.287.904 4.287.904
Nilai tercatat 4.287.904 4.287.904Penyisihan untuk penurunan nilai investasi
jangka panjang lain ( 4.287.904) ( 4.287.904)
- -
ii. Investasi pada efek hutang dimiliki hingga jatuh tempo – Pihak ketiga
30 Jun 2012 31 Des 2011 PT Indah Kiat S. A1 Rp 1.000.000
Kupon SBI + 3% 444.178 444.178
Ekshibit E/25
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PENDANAAN USAHA
Pendanaan usaha merupakan pendanaan yang diberikan oleh TJE, anak perusahaan untuk keperluan modal kerja ke beberapa perusahaan berikut ini:
Nama perusahaan Aktivitas kegiatan 30 Jun 2012 31 Des 2011
PT Central Daya Energi Jual beli tenaga listrik 115.951.656 115.951.656PT Pangaji Mario Refconindo Penyedia batubara 72.819 69.653
Kotor 116.024.475 116.021.309Penyisihan pendanaan usaha tak tertagih ( 47.673) ( 47.673)
Bersih 115.976.802 115.973.636
Analisa mutasi saldo pendanaan usaha ragu-ragu adalah sebagai berikut:
30 Jun 2012 31 Des 2010
Penyisihan pendanaan usaha tak tertagih - awal 47.673 47.673Penghapusan pendanaan usaha ( - ) ( - )
Penyisihan pendanaan usaha ragu-ragu – akhir 47.673 47.673
Ekshibit E/26
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP
30 Juni 2012 Awal Penambahan Pengurangan Akhir
Harga perolehan Kepemilikan langsung
Tanah 54.918.641 110.000 54.808.641 Bangunan dan prasarana 83.228.303 3.411.136 79.817.166 Peralatan berat 722.761.378 5.458.203 203.093.080 525.126.501Peralatan kantor 52.612.141 681.844 9.545 53.284.440Alat-alat pengangkutan 17.541.315 1.413.854 16.127.461 Perabot Kantor 1.993.319 19.564 2.012.883
S e w a Kendaraan 10.013.477 74.121 7.027.636 3.059.962 Mesin 9.849.022 - 1.287.120 8.561.902
Aktiva dalam penyelesaian 524.732.413 - 524.732.413 -
Jumlah harga perolehan 1.477.650.009 6.233.732 741.084.784 742.798.956
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung
Bangunan dan prasarana 32.744.809 3.302.091 2.454.044 33.592.856 Peralatan berat 297.856.767 35.175.277 96.339.511 236.692.533 Peralatan kantor 45.837.167 2.698.143 60.884 48.474.426 Alat-alat pengangkutan 15.804.747 398.742 1.413.854 14.789.635 Perabot kantor 1.867.599 59.217 1.926.816
S e w a Kendaraan 9.365.194 204.712 7.027.636 2.542.270 Mesin 3.154.934 548.526 496.078 3.207.382
Total akumulasi penyusutan 406.631.217 42.386.708 107.792.007 341.225.918
Nilai buku bersih 1.071.018.792 401.573.038
Ekshibit E/27
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP (Lanjutan)31 Desember 2011
A w a l Penambahan Pengurangan A k h i r Harga perolehan Kepemilikan langsung
Tanah 149.689.807 2.691.345 97.462.511 54.918.641 Bangunan dan prasarana 112.762.507 10.581.832 39.116.036 83.228.303 Peralatan berat 1.788.238.876 273.026.385 1.338.951.153 722.314.108 Peralatan kantor 56.324.678 1.554.034 6.262.195 51.616.517 Alat-alat pengangkutan 25.662.999 956.786 9.078.470 17.541.315 Perabot kantor 2.205.470 63.392 150.210 2.118.652Kepemilikan tidak langsung
Kendaraan 15.470.822 - 5.457.346 10.013.476Mesin 110.806.845 1.210.119 102.167.942 9.849.022
Aset dalam penyelesaian 552.004.684 - 552.004.684 -
Jumlah harga perolehan 2.812.166.688 290.083.893 2.150.650.547 951.600.034
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana 32.478.319 8.102.646 7.879.861 32.701.104 Peralatan berat 464.015.622 164.714.663 329.638.960 299.091.325 Peralatan kantor 40.934.472 9.467.857 5.376.926 45.025.403 Alat-alat pengangkutan 21.142.930 2.889.638 8.227.986 15.804.582 Perabot kantor 1.727.915 371.871 147.884 1.951.902Kepemilikan tidak langsung
Kendaraan 11.032.765 2.772.799 4.440.370 9.365.194Mesin 25.360.232 9.276.385 31.944.910 2.691.707
Jumlah akumulasi penyusutan 596.692.255 197.595.859 387.656.897 406.631.217
Nilai buku bersih 2.215.474.433 544.968.817
Pada tanggal 31 Desember 2011 beberapa aset tetap milik TJE, anak perusahaan berupa bangunan, peralatan berat, dan alat –alat angkutan tertentu telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya, berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 35.657.880 dan USD 20.677.386 ( USD penuh).
Pada tanggal 31 Desember 2011, TJE, anak perusahaan melakukan penyisihan penurunan nilai aset tetap atas peralatan berat sebesar Rp 1.317.561.
Pada tanggal 31 Desember 2011, beberapa aset milik TJE, anak perusahaan telah dijadikan jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan di catatan 22.
Ekshibit E/28
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. JAMINAN
Akun ini terutama terdiri dari deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas bank garansi ( lihat catatan 22)
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
30 Jun 2012 31 Des 2011
Goodwill - -Lainnya 21.258.941 18.585.613 Jumlah 21.258.941 18.585.613
Ekshibit E/29
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
Akun ini terdiri dari kewajiban kepada pemasok dan subkontraktor untuk pembelian jasa, persediaan, dan bahan-bahan lainnya dengan rincian sebagai berikut:
30 Jun 2012 31 Des 2011 Dalam negeri
PT Wijaya Karya 29.812.871 42.768.607PT Adhi Karya 22.884.505 21.574.802PT Northwest Power const 19.525.943 19.525.943PT Mammoet Indonesia 18.944.233 -PT Multi Averindo 13.890.620 13.764.452PT Teras Teknik Perdana 7.225.354 11.311.128PT Teno Indonesia 11.497.095 11.497.095PT Holcim Beton 11.014.562Fajar Hamparan 9.858.205 10.165.879PT Krazu Nusantara 9.383.846 11.246.090Chengda Engineering Corporation 7 7.987.824 7.987.824PT Elta Chemicon P - 5.063.411PT Indomuda Satria 6.801.003PT Maha Era Motor 6.787.783 6.787.783PT Patra Komala 6.753.660 5.758.310PT. Wijaya Karya Beton 5.986.286Indo Jaya W 5.531.671PT Holcim Beton - 5.105.981PT Sarana Baja Perkasa 13.923.577 6.415.058PT Patra Komala PT Berdikari Pondasi
6.978.110 5.405.456
PT Candi Laras Abadi PT Krakatau Wajatama Lain-lain (dibawah Rp 5 milyar)
55.372.4685.100.124
257.472.356 257.222.370Jumlah 482.732.096 441.600.189
Luar Negeri Grains and Industrial Products Pte Ltd - Northwest Power Construction 3.483.823Jiangsu Yuda Power Station - -Zheng Zhou Mechanical Electronic - - GJC Trading & sparepart - - Twinco Pte Ltd - -Jumlah 482.732.096 445.084.012
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
\
Ekshibit E/30
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. UANG MUKA KONTRAK – PIHAK KETIGA
Akun ini merupakan uang muka dengan jumlah berkisar antara 5% sampai dengan 30% dari nilai kontrak yang diterima dari pemberi kerja pada saat dimulainya pelaksanaan proyek yang akan dikurangkan secara proporsional dari tagihan prestasi kontrak yang bersangkutan.
30 Jun 2012 31 Des 2011
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 45.104.536 45.479.990Shanghai Electric 26.265.632Daewoo 7.699.656 13.888.548ThyssenKrup Polysius Ind 16.289.374PT Beijing Electric Power 3.460.718 - PT Maxima Infrastruktur 5.187.826 -PT China national Elect.Equip 950.464 -Lain-lain ( dibawah 900 juta) 10.373.716 61.352.981
Jumlah 89.066.290 146.987.151
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Ekshibit E/31
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. HUTANG LAIN-LAIN – pihak ketiga
30 Jun 2012 31 Des 2011Pihak Ketiga Operasional 74.530.131 81.500.981Gaji, upah dan kesejahteraan dan asuransi karyawan 2.748.220 - Lain-lain 32.138.900 19.437.173
Jumlah 109.417.251 100.938.154
18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Akun ini terdiri dari: 30 Jun 2012 31 Des 2011
Hutang bunga 138.788.955 233.058.626Proyek 27.474.611Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 19.514.464 15.634.742Lain-lain 13.936.442 2.819.784
Jumlah 172.239.861 278.987.763
Biaya proyek TJE, anak Perusahaan, merupakan biaya operasional yang masih harus dibayar yang terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan, biaya pengiriman barang dan jasa pihak ketiga dan biaya operasional lainnya. Biaya tersebut digunakan pada waktu persiapan pelaksanaan pekerjaan proyek.
Ekshibit E/32
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar di muka
30 Jun 2012 31 Des 2011Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai 13 13.296.680 5.802.493PPh pasal 22 602.475 569.711PPh pasal 23 393.515 387.432PPh pasal 25 97.104 97.104
14.389.774 6.856.740
Anak perusahaan PPh pasal 22PPh pasal 23
1.436 317.079 104.160
PPh pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai
549.408 4 4.157.262 1.869.991
5.025.185 1.974.151
Jumlah 19.414.959
18.830.891
b. Hutang pajak
30 Jun 2012 31 Des 2011 Perusahaan PPh Pasal 4 ayat 2 6.437 156.387PPh Pasal 21 57.189 324.556PPhPasal 23PPh Pasal 15
67.475 432
10.455
Pajak Pertambahan Nilai 8.471.713 . 8.603.246 491.398
Anak perusahaan PPh Pasal 4 ayat 2 563.825 1.183.614PPhPasal 21 12.244.509 5.251.644PPhPasal 23 1.399.263 806.674PPh Pasal 25 172.860PPh Pasal 26 127.785 2.171.630PPhPasal 29 -Tarif final 2 2.605.278 356.132Pajak Pertambahan Nilai 60.165.202 52.249.917Lainnya -
77.105.862 62.192.471
Jumlah 85.709.108 62.683.869
Ekshibit E/33
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c. Pajak Penghasilan Badan
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba (rugi) konsolidasi dan penghasilan kena pajak untuk periode 30 Juni 2012 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011, adalah sebagai berikut:
30 Jun 2012 31 Des 2011
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan konsolidasi 19.609.959 ( 256.650.829)Ditambah (Dikurangi) laba (rugi) bersih anak perusahaan ( 35.121.194) 213.376.966
Laba (rugi ) sebelum pajak penghasilan Perusahaan ( 15.511.235 ) ( 43.273.863)
Beda waktu : Penyusutan 2.253.020 8.991.756
Kerugian penjualan aset tetap -Imbalan Pasca Kerja -Sewa guna usaha ( 4.207.896)
Amortisasi atas biaya emisi saham - -2.253.020 4.783.860
Beda tetap : Beban kena pajak final 34.887.869 82.637.092 Pajak Penghasilan pasal 21 325.764 61.897 Beban pajak 4.882 Beban bunga leasing 3.766 332.936 Rugi penjualan aset tetap ( 5.600 000) ( 1.974.297) Denda 250.027 980.995 Pengobatan 4.297 17.235 Imbalan Paska Kerja 177.836 Jamuan dan Representasi 137.804 315.111 Penghasilan kena pajak final ( 17.196.487 ) ( 46.414.146 ) Sumbangan 5.000 25.700 Lain-lain
12.818.040 36.165.241
Laba (rugi) fiskal berjalan ( 440.175) ( 2.324.762)Akumulasi rugi fiskal ( 13.281.508) ( 10.956.746)
Taksiran rugi fiskal ( 13.721.683) ( 13.281.508)
Ekshibit E/34
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan)
30 Jun 2012
31 Des 2011
Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan Kini 551.927 2.676.336Tangguhan ( 1.777.155)
551.927 899.181Anak perusahaan Kini 19.781.231 51.833.552Tangguhan ( 7.887.593)
19.781.231 43.945.959
Konsolidasi Pajak kini 20.333.158 54.509.888Pajak tangguhan ( 9.664.748)
20.333.158 44.845.140
d.Pajak tangguhan
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan perusahaan yang dihitung dengan mengunakan tariff pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan seperti : 30 Jun 2012
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan ( 15.511.235 )
Pajak dihitung pada tarif progresif ( 3.877.809 )
Pengaruh pajak atas beda tetap : Penghasilan kena pajak final ( 4.299.122 )Beban pajak final 8.721.967Perbedaan waktuSumbangan 1.250 Jamuan dan repsentasi 34.451 Pajak penghasilan pph 21 81.441Pengobatan 1.074Denda 62.507 Beban bunga leasing Laba(rugi) penjualan asset tetap
942 ( 1.400.000 )
Beban pajak penghasilan non final perusahaan 673 ( 673.299)Beban pajak penghasilan final perusahaan 551.927Beban pajak penghasilan anak perusahaan 20.454.530
Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif 20.333.158
Ekshibit E/35
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
e.Pajak tangguhan
30 Jun 2012 Dibebankan(Dikreditkan)
31 Desember 2 0 11
ke laporan laba rugi
P Penyesuaian 30 Juni 2 012
PerusahaanRugi fiskal 3.320.378 110.044 3.430.422Aset tetap 7.998.306 563.255 8.561.561Amortisasi biaya emisi saham ( ( 6.080.566) - (6.080.566 )Kewajiban imbalan pasca kerja 671.543 - (9.823) 661.720Selisih penyusutan komersil dengan angsuran pokok sewa guna usaha( ( 6.573.137) (6.573.137)
Kewajiban pajak tangguhan perusahaan ( 663.476) 673.299 (9.823) -
Aset pajak tangguhan anak perusahaan 9.131.114 9.131.114
31 Des 2011 Dibebankan(
dikreditkan)31 Des 2 0 1 0
ke laporan laba rugi
Penyesuain 31 Des 2011
Perusahaan Rugi fiscal 2.739.187 581.190 - 3.320.378Aset tetap 5.750.367 2.247.939 - 7.998.306Amortisasi biaya emisi saham ( 6.080.566) - - (6.080.566 )Kewajiban imbalan pasca kerja 671.543 - 671.543Selisih penyusutan komersil dengan angsuran pokok sewa guna usaha ( 5.521.163) ( 1.051.974) (6.573.137)Kewajiban pajak tangguhan Perusahaan ( 2.440.632) 1.777.155 ( 663.476)
Aset pajak tangguhan anak perusahaan 2.218.607 6.912.507 9.131.114
Aset pajak tangguhan ( 222.025) - ( 222.025)Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan ( 46.128.337) 975.086 45.153.251 -
Aset pajak tangguhan ( 48.568.969) ( 9.664.748 ) 45.153.251 ( 663.476)
Ekshibit E/36
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. KEWAJIBAN ESTIMASIAN UNTUK IMBALAN KERJA
Estimasi atas kewajiban imbalan kerja dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama Bersama dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Perhitungan kewajiban estimasian atas imbalan kerja terakhir tertanggal 31 Desember 2011 disiapkan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
a. Tingkat diskonto: 6,5% - 7% per tahun b. Tingkat kenaikan gaji: 8% per tahun. c. Tingkat kematian: Commissioner Standard Ordinary Tables 1980. d. Tingkat cacat: 10% dari tingkat kematian. e. Tingkat pengunduran diri: 5% per tahun pada umur 25-30 dan berkurang secara linier hingga 0-2% pada umur
45-55 tahun dan seterusnya. f. Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal.
Mutasi kewajiban estimasian atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
30 Jun 2012 31 Des 2011
Saldo awal 55.846.667 52.680.367Penyisihan tahun berjalan 3.547.964 12.986.938Jumlah yang dibayarkan dalam tahun berjalan ( 14.296.092) ( 9.721.920)Penyesuaian ( 731.610) ( 98.718)
Saldo akhir 44.366.929 55.846.667
21. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
Anak Perusahaan Saldo Awal 31 Desember 2011
Laba (Rugi) Anak
Perusahaan
Tambahan (Penarikan)
Saldo Akhir 30 Juni 2012
PT Truba Anugerah Perkasa 685 40 439 1.164 Truba Mandiri Eng. (2.744.349) (367) 69.330 (2.675.386) PT Truba Gading Megah 59.686 16.859 76.545 PT Prasada Samya Mukti 11.602.859 906.654 (1.136.802) 11.372.711 PT Truba Jaya Engineering 5.951.451 31.041 (38.776) 5.943.717
14.870.332 954.227 (1.105.809) 14.718.751
Anak Perusahaan 31 Des 2010 Penyesuaian
Penerapan PSAK 4
Laba (rugi) anak
perusahaan
Tambahan (penarikan)
31 Desember 2011
PT Truba Gading Megah 30.394 405.552 (391.456) 15.196 59.686 PT Truba Anugerah Perkasa 1.888 6.133 (7.395) 59 685 PT Prasada Samya Mukti 7.412.808 - 1.524.508 2.665.543 11.602.859 PT Truba Mandiri Engineering - (109.771) (260.308) (2.374.270) (2.744.349) PT Truba Sergihan Utama 4.612.025 - - (4.612.025) -PT Menamas Mitra Energi 36.773.923 - (1.773.811) (35.000.112) - PT Central Daya Energi 7.280.332 - (69.085) (7.211.247) - PT Truba Jaya Engineering 5.896.449 - 21.500 33.502 5.951.451 PT Raniza Energy - - (31.527) 31.527 - PT Equator Manunggal Power - - (100.781) 100.781 - Jumlah 62.007.819 301.914 (1.088.355) (46.351.046) 14.870.332
Ekshibit E/37
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. HUTANG BANK 30 Jun 2012 31 Des 2011
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 317.516.088 370.779.347PT Bank International Indonesia Tbk 107.751.596 120.297.921PT Bank Mizuho Indonesia Tbk 118.737.000 120.644.700PT Bank Agris 18.960.000 18.136.000PT Bank DKI PT Bank Mega Tbk 3.709.050 4.612.211PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 792.984PT Bank Mega Tbk -
Jumlah 566.673.734 637.263.163Dikurangi bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun ( 350.414.383) ( 417.185.517)
Jumlah 216.259.351 220.077.646
Hutang Bank TJE
TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank International Indonesia, Tbk dengan batas fasilitas maksimum sejumlah US$ 34.000.000 (angka penuh). Pada tahun 2011 , BII mengubah batas fasilitas maksimum menjadi US$. 15.266.202(angka penuh ). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tetap rata-rata pertahun sebesar 8% untuk tahun 2011. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dan jaminan secara gadai atas rekening bank yang sama. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2013.
TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mizuho Indonesia Tbk dengan batas fasilitas maksimum sejumlah US$ 14.000.000 (angka penuh) untuk fasilitas Revolving Loan dan fasilitas Bank Garansi. Pada tanggal 27 Januari 2012 Bank Mizuho merubah fasilitas maksimum menjadi US$ 13.850.000 (angka penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 5% untuk tahun 2011. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 April 2012.
TJE, anak perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk., dengan rincian sebagai berikut:
• Pada tanggal 3 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.353.846 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,5% untuk tahun 2011. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juli 2011 (“Fasilitas KAB-4”) dan sudah dilunasi seluruhnya oleh TJE.
• Pada tanggal 3 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar USD 1.178.800 (USD penuh). Pada tanggal 12 Juni 2008, maksimum pinjaman dinaikkan menjadi USD 1.296.680 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,5% untuk tahun 2011. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2011 (Fasilitas KAB-5”) dan sudah dilunasi seluruhnya oleh TJE.
Ekshibit E/38
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. HUTANG BANK (Lanjutan)
• Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar Rp 8.000.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 10,5% untuk tahun 2011 . Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2012 (“Fasilitas KAB-1”)
• Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.280.000 (USD penuh) (ekuivalen dengan Rp 21.204.000). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 7,5% untuk tahun 2011 dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas TJE. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2011(Fasilitas KAB-2”) dan telah dilunasi seluruhnya oleh TJE
• Pada tanggal 12 Juni 2008, TJE memperoleh fasilitas kredit dari bank yang sama dengan jumlah maksimum sebesar Rp 9.152.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun 13% untuk tahun 2011. Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap TJE dan jaminan dari PT Manunggal Infrasolusi, pemegang saham mayoritas TJE. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2011(“Fasilitas KAB-3”) dan telah dilunasi seluruhnya oleh TJE.
Berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No(6) 06.022 tanggal 28 Juli 2011 yang dibuat di bawah tangan. TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 7.500.000.000 (nilai penuh). dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas kredit ini berlaku sejak 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2012 dengan bunga kredit 11% p.a.
Berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembukaan Letter of Credit No. (4)005/KPS/PPLC/2011 tanggal 28 Juli 2011 yang dibuat dibawah tangan. TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas USD 6.000.000 (nilai penuh) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas kredit ini berlaku sejak 1 Januari 2011 s/d 31 Maret 2012.
Berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Penerbitan Garansi Bank No (2) 002/KPS/PPGB/2011 tanggal 28 Juli 2011yang dibuat dibawah tangan. TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 550.000.000.000 (nilai penuh) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas kredit ini berlaku sejak 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2012 dengan marginal deposit sebesar 5% dari Garansi Bank.
Berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Fasilitas Pembukaan Letter of credit No(6) JKM/06/006 tanggal 28 juli 2011yang dibuat dibawah tangan. TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 10.000.000.000 (nilai penuh) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan berlaku sejak 1 Januari 2011 s/d 31 Maret 2012.
Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 015/KPD/PK/2011 tanggal 05 April 2011 yang dibuat dibawah tangan . TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 43.000.000.000 (nilai penuh) dengan bunga kredit 11,5% dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan berlaku sejak 5 April 2011 sampai dengan 6 Februari 2012.
Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (1) 016/KPS/PK/2011 tanggal 28 Juli 2011 yang dibuat dibawah tangan. TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 100.000.000.000 (nilai penuh) dengan bunga kredit sebesar 11,5% dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas ini jatuh tempo 10 Mei 2014.
Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 017/KPD/PK/2011 tanggal 20 April 2011 yang dibuat dibawah tangan . TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) dengan bunga kredit 11,5% dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan berlaku sejak 20 April 2011 sampai dengan 6 Februari 2012.
Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 024/KPD/PK/2011 tanggal 24 Juni 2011 yang dibuat dibawah tangan . TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 29.000.000.000 (nilai penuh) dengan bunga kredit 11,5% dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan berlaku sejak 24 Juni 2011 sampai dengan 6 Februari 2012.
Ekshibit E/39
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22.HUTANG BANK (Lanjutan) Berdasarkan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 030/KPD/PK/2011 tanggal 9 September 2011 yang dibuat dibawah tangan . TJE, anak perusahaan telah memperoleh fasilitas Rp 26.000.000.000 (nilai penuh) dengan bunga kredit 11% dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan berlaku sejak 9 September 2011 sampai dengan 6 Februari 2012.
TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mega dengan fasilitas maksimum sejumlah USD 939.000 (USD penuh) untuk fasilitas Term Loan Pokok Tetap. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 8,5% pada tahun 2010. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 10 Februari 2014
23. HUTANG JANGKA PANJANG – PIHAK KETIGA
Hutang kepada Zephyr terdiri dari hutang Radianz, entitas anak sebesar US$ 77.278.399 (nilai penuh).untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan USD 96.777.978 (nilai penuh) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
Berdasarkan surat resmi pemberitahuan tertanggal 26 Maret 2012 Zephyr International Company Limited, telah dilakukan Pelunasan pinjaman Harvest Star Holdings Limited terhadap Zephyr International Company Limited yang dilakukan pada bulan Maret 2012 sebesar US$. 23.936.706,31 (angka penuh).
Pada tanggal 28 Desember 2010, Harvest dan TPI, keduanya anak perusahaan, melakukan perjanjian dimana Harvest memberikan pinjaman kepada TPI sebesar US$ 38.000.000 (nilai penuh) equivalent dengan Rp 343.558.000. Pinjaman ini dalam bentuk Mandatory Convertible Notes (MCN) yang tidak dikenakan bunga yang akan digunakan TPI dalam rangka pengembangan usahanya. Pinjaman ini hanya dapat dibayar dalam bentuk saham perusahaan peminjam. Pihak yang memberikan pinjaman dapat menjual MCN ini tanpa persetujuan pihak peminjam.
Pada tanggal 28 Desember 2010, Harvest menjual Mandatory Convertible Notes (MCN) yang diterbitkan oleh TPI kepada Altitude sebesar US$ 38.000.000 (nilai penuh) atau equivalent Rp 343.558.000 sebagai hutang jangka panjang jatuh tempo dalam 1 tahun.
Atas transaksi penjualan MCN oleh Harvest tersebut, pembayaran dari Altitude sebesar US$ 38.000.000 (nilai penuh) dilakukan langsung kepada Zephyr, sebagai pengurang hutang Harvest kepada Zephyr, sehingga saldo hutang Harvest kepada Zephyr yang semula berjumlah US$ 110.000.000, berkurang menjadi US$ 72.000.000 (nilai penuh) sebagaimana dinyatakan dalam surat Zephyr kepada Harvest tertanggal 30 Desember 2010. Pada tanggal 18 Mei 2010, Perusahaan, Harvest, Radianz dan Zephyr telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik seluruh ataupun sebagian isi Perjanjian Master ataupun perjanjian Pinjaman Tambahan tanpa persetujuan pihak lainnya.
Pada tanggal 18 Mei 2010, MIFI dan Zephyr juga telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik sebagian ataupun seluruh isi perjanjian gadai atas saham di PT Manunggal Infrasolusi Utama
Ekshibit E/40
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. HUTANG JANGKA PANJANG – PIHAK KETIGA (lanjutan)
Pada tanggal 18 Mei 2010, MIFI dan Zephyr juga telah menandatangani perubahan perjanjian dimana berdasarkan perubahan tersebut, para pihak setuju bahwa tidak ada pihak yang dapat mengalihkan baik sebagian ataupun seluruh isi perjanjian gadai atas saham di PT Manunggal Infrasolusi Utama
Pada tanggal 20 Agustus 2009, antara Perusahaan, Radianz Investment Limited, Harvest Star Holdings Limited, dan Zephyr International Company Limited, telah membuat perjanjian untuk me-refinancing hutang Perusahaan sebesar US$265.331.500 (nilai penuh) kepada Zephyr, sebagai berikut (“Perjanjian Master”):
a. Sebesar US$110.000.000 (nilai penuh) dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Harvest kepada Zephyr yang dijamin dengan 177.140.831 saham atau 100% CDE International Pte. Ltd., (CDEI).
b. Sebesar US$80.331.500 (nilai penuh) dari hutang yang ada dikonversi menjadi hutang Radianz kepada Zephyr yang dijamin dengan atas 152.261.752 saham atau 100% Manunggal Infrasolusi International Pte. Ltd., (MIFI) dan dijamin dengan keseluruhan saham yang dimiliki oleh MIFI di PT. Manunggal Infrasolusi Utama.
c. Sebesar US$10.000.000 dari hutang yang ada dihapus oleh Zephyr.
d. Sebesar US$65.000.000 dari bagian hutang yang ada, dimana antara Perusahaan dan Zephyr telah setuju, Perusahaan akan membayar sebesar US$60.000.000 (nilai penuh) dan dianggap sebagai pembayaran sebesar US$65.000.000 (nilai penuh).
Pada tanggal 23 November 2009, Zephyr memberikan tambahan pinjaman sebesar US$10.000.000 kepada Harvest (“Perjanjian Tambahan”).
Syarat-syarat atas hutang tersebut adalah sebagai berikut:
Hutang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015, dengan tingkat bunga:
• Pada tahun pertama : 6% per tahun.
• Pada tahun kedua : 6% per tahun.
• Pada tahun ketiga : 8% per tahun.
• Pada tahun keempat : 8% per tahun.
• Tahun kelima dan seterusnya 10% per tahun.
Pada periode yang berakhir 30 Juni 2012 dan tahun 2011 beban bunga dan denda masing-masing sebesar Rp 29.178.421.375 ( nilai penuh ) dan Rp 81.956.817.868 ( nilai penuh ).
Ekshibit E/41
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. MODAL SAHAM
Susunan pemegang saham pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
30 Jun 2012 Lembar Persentase
Pemegang saham Saham kepemilikan Jumlah
PT Mandala Kapital 4.419.235.000 27,97 441.923.500PT Alam Manunggal 1.613.958.231 10,22 161.395.823Indo Infrastructure Group Pte Ltd 832.268.145 5,2783.226.814 Publik (kepemilikan dibawah 5%) 8.933.994.891 56,55 893.399.489
Jumlah 15.799.456.267 100 1.579.945.626
31 Des 2011 Lembar Persentase Pemegang saham Saham kepemilikan Jumlah
PT Mandala Kapital 4.419.325.000 27,97 441.923.500Indo Infrastructure Group Pte Ltd 867.869.293 5,49 86.786.929PT Alam Manunggal 1.613.958.231 10,22 161.395.823Publik (kepemilikan di bawah 5%) 8.898.393.743 56.32 889.839.374
Jumlah 15.799.456.267 100 1.579.945.626
Tambahan modal disetor – Bersih tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 terdiri dari: 30 Jun 2012 31Des 2011
Agio saham 147.980.969 147.980.969Biaya emisi saham ( 33.278.877) ( 33.278.8777)
Jumlah 114.702.092 114.702.092
Pada Penawaran Umum Perdana Saham yang mulai ditawarkan pada 6 Oktober 2006, sejumlah 5.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh), setiap saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh) dan sebanyak 2.800.000.000 Waran seri I diberikan sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan 12 Oktober 2006. Setiap pemegang 25 saham baru berhak memperoleh 14 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 (Rupiah penuh) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 16 April 2007 sampai dengan 15 Oktober 2009.
Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan per tanggal 30 Juni 2012 adalah 15.799.456.267 saham, dimana 2.799.456.267 saham berasal dari Waran Seri I yang telah dikonversi.
Ekshibit E/42
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. PENDAPATAN
30 Jun 2012 30 Jun 2011
Pendapatan kontrak:
Jasa konstruksi pembangkit listrik 249.701.023 886.865.687Jasa pemeliharaan 241.149.5359 99.931.1755Tangki dan pipa 56.485.131 80.843.498Perdagangan 47.228.683 39.246.424Bangunan industri 31.853.889 38.381.979Pembangkit listrik 43.828.137 45.906.567Lain-lain 22.663.003 41.228.720Jumlah
692.909.401 1.232.404.050
Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Saldo
Nama Pemberi Kerja 30 Jun 2012 30 Jun 2011
Pendapatan Kontrak:
PT International Nickel Indonesia 146.928.404 - PT Chevron Pacific Indonesia 55.479.577 80.843.497Taihei Dengyo Kaisha Ltd 263.481.055Shanghai Electric 143.847.638 245.906.384 CNEEC - 33.998.191 RAPP/Pec Tech Indonesia/IKPP 55.281.414 -
Jumlah 401.537.033 624.229.127
Ekshibit E/43
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. BEBAN PENDAPATAN
30 Jun 2012 30 Jun 2011
Beban konstruksi Bahan konstruksi 78.565.578 329.138.802Subkontraktor 117.910.949 196.050.175Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 222.492.954 284.017.542Biaya operasional 71.448.922 106.931.715Penyusutan aktiva tetap 32.261.757 73.539.724Penempatan dan pemindahan 14.526.259 29.543.656Harga pokok penjualan 21.247.164 18.139.104Biaya sewa 7.020.077 12.894.831Lain-lain 42.713.415 64.853.887
Jumlah beban konstruksi 608.187.075 1.115.109.436
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ekshibit E/44
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. BEBAN USAHA
30 Jun 2012 30 Jun 2011
Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan 35.272.731 45.378.047 Penyusutan aktiva tetap 3.978.929 10.130.592 Honorarium tenaga ahli 3.491.838 3.956.889S e w a 2.110.481 3.880.786Amortisasi dan biaya tangguhan 189.900 3.965.234 Perjalanan dinas 1.229.482 2.382.819 Pajak dan perijinan 904.253 1.788.720Representasi dan jamuan 698.547 1.447.471Asuransi 686.063 1.231.766 Pos dan telekomunikasi 779.899 1.198.829Beban manajemen 38.997 1.644.023Transportasi 221.645 1.021.864Perlengkapan kantor 464.228 797.714Bahan bakar, air dan listrik 644.766 178.293 Pelatihan dan pendidikan 314.776 363.254Lain-lain 6.120.789 7.849.943
Jumlah 57.147.324 87.216.244
Lihat Catatan 32 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
28. PENDAPATAN BERSIH
30 Jun 2012 30 Jun 2011
Keuntungan atas penjualan aktiva tetap 4.855.673 -Pendapatan bunga deposito 133.358 1.383.402Pendapatan bunga jasa giro 318.534 1.428.464Lain-lain -bersih 61.205.861 27.527.261
Jumlah 66.513.426 30.339.127
29. LAIN-LAIN BERSIH
30 Juni 2012 30 Jun 2011
Laba (rugi) atas selisih kurs 8.307.177 63.294.314Beban bunga ( 60.589.310 ) ( 91.909.081)Beban keuangan ( 826.154 ) ( 2.098.935)Lain-lain – Bersih ( 11.821.312)
Jumlah Bersih ( 53.108.287) ( 42.535.014)
Ekshibit E/45
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. LABA PER SAHAM DASAR
“Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. 56 (lihat Catatan 2v) dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut:
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut:
30 Juni 2012 30 Juni 2011
Laba (Rugi ) bersih ( 958.009 ) (11.818.913)
Jumlah saham berdasarkan rata-rata saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut:
2 0 1 2 2 0 1 1
Laba (rugi) bersih (0.06) (0,7)
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode-periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:
Jumlah Jumlah saham rata-rata
Jumlah hari beredar Tertimbang
Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni2012 180 15.799.456.267 15.799.456.267
180 15.799.456.267
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode-periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2011 adalah sebagai berikut:
Jumlah Jumlah Saham rata-rata
hari beredar tertimbang
Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal
1 Januari sampai dengan 30 Juni2011 90 15.799.456.267 15.799.456.267
90 15.799.456.267
Ekshibit E/46
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai saldo aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing. dengan rincian sebagai berikut:
30 Jun 2012 30 Jun 2011 Mata uang Setara Mata uang Setara
asing * Dengan asing * dengan Aktiva Kas dan setara kas USD 86.354.282 818.638.59411.526.602 99.094.196
SGD 19.814 146.924 9.253 64.629RMB 4.274 6.406 1.137.172 1.510.642JPY - -BHD 977 24.332 1.072 24.386
Piutang usaha USD 34.214..818 324.356.472 38.518.859 331.146.031RMB 3.077.447 4.612.600 2.914.089 3.871.134
Pendapatan kontrak belum ditagih USD 21.638.107 205.129.256 36.000.367 309.495.152Pendapatan bunga deposito belum diterima Piutang lain-lain
Piutang retensi
USDUSDSGD USD
34.762.7042.004
28.799.845
329.550.43814.860
273.022.535
1.063107
1.05338.492.737
9.135919
7.356330.922.056
Jaminan USD 1.540.200 14.601.096 6.651.200 57.180.366Lain-lain USD 214.439.521 2.032.886.655 257.863.927 2.216.856.182
Jumlah 4.002.990.170 3.350.182.184
Kewajiban Hutang bank USD 44.813.901 424.835.777 86.517.843 743.793.896Hutang usaha USD 2.309 17.12476.504.248 657.707.017
SGD 3.309 23.114RMB - -EUR 399.585 4.979.544
Hutang Retensi USD 120.069 1.138.251 10.834.283 93.142.330Hutang lain-lain USD 77.879.904 738.301.489 162.505.047 1.397.054.786
RMB 59.775.710 566.673.737Uang muka kontrak USD 10.256.078 97.227.612 13.052.212 112.209.868Lain-lain USD 42.139.325 399.480.80142.649.760 366.659.983
Jumlah 2.227.682.489 3.375.570.538
Jumlah aktiva (kewajiban) bersih 1.775.307.681 ( 25.388.354)
* ( Nilai Penuh )
Pada tanggal 30 Juni 2012 aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs USD 1 = Rp 9.480(2011: Rp 8.709), SGD 1 = Rp 7.415(2011: Rp 6.906), dan EUR 1 = Rp 11.801 (2011: Rp 12.216). Pada masa mendatang, nilai kurs masih mungkin berubah-rubah, dan mata uang rupiah mungkin mengalami depreasi atau apresiasi secara signifikan terhadap mata uang lainnya.
Ekshibit E/47
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUN GAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama terdiri dari pendapatan, pembelian, uang muka, sewa kantor, pinjaman, dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga.
a. Sifat hubungan dan transaksi
- Pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Masyarakat
b. Ikhtisar Berikut ini disajikan saldo aktiva dan kewajiban atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:
30 Jun 2012 31 Des 2011Aset lancar
Piutang usaha
PT Central Daya Energi 36.695.969 36.695.969 PT Maxima Infrastruktur - 32.092.609 Truba Arabia Co. Ltd. Koperasi Tritunggal
2.751.0163.883.000
1.995.286
Lain-lain (saldo dibawah Rp 100 juta) 57.745 1.231.361
Jumlah 43.387.730 72.015.225
Persentase terhadap total aset konsolidasi 1,1 % 1,8%
30 Jun 2012 31 Des 2011Piutang lain-lain PT Ranyza Energi 298.100.121 298.100.121 PT Manunggal Power Utama - 119.999.000 Lain-lain 1.685.246 40.204.687
Kotor 299.785.367 458.303.808Penyisihan piutang tidak tertagih ( 1.543.074) ( 1.543.703)
Bersih 298.242.293 456.760.735
Persentase terhadap jumlah aset konsolidasi 7,9% 11,51%
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang hubungan istimewa - piutang lain-lain untuk periode yang berakhir 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas.
Ekshibit E/48
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUN GAN ISTIMEWA (Lanjutan)
b. Ikhtisar (Lanjutan) 30 Jun 2012 31 Des 2011
Kewajiban lancar
Hutang usaha
PT Equator Manunggal Power 11.203.896 11.989.551PT Bangka Manunggal Power 1.863.227 1.026.656Koperasi Tri Tunggal 2.262.440 -PT Jurong Engineering Lestari 522.726 -Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) 225 -Jumlah 15.852.514 13.016.207
Hutang lain – lain Lain-lain - 12.938
12.938
Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasi 0.6 % 0,42%
30 Jun 2012 31 Des 2011Uang muka kontrak
PT Maxima Infrastruktur -PT Equator Manunggal Power 805.800 770.380PT Bangka Manunggal Power 331.800 317.381
1.137.600 1.087.761
Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasi 0,05 % 0,04%
Kewajiban tidak lancar
30 Jun 2012 31 Des 2011Pembelian
PT Prasada Samya Mukti 3.582.970 8.964.919Koperasi Tri Tunggal 2.499.329PT Cilegon Fabricators Jumlah 6.082.299 8.964.919
Persentase terhadap jumlah beban pendapatan konsolidasi 1,0% 1,60%
30 Jun 2012 31 Des 2011Beban sewa kantor PT Prasada Samya Mukti 650.000 485.100
Persentase terhadap jumlah beban usaha konsolidasi 1,14 % 1,04%
Ekshibit E/49
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
33. INFORMASI SEGMEN
30 Jun 2012 Batubara
Konstruksi dan lainnya
Jumlah
Pendapatan usaha Pihak ketiga 692.909.401 - 692.909.401
Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha ( ( 665.331.053 ) -(( 665.315.405) )Laba selisih kurs – bersih ( 13.301.161 ) - ( 13.301.161)
Pendapatan keuangan 451.892 -451. 451.892 Beban Keuangan ( ( 61.415.464 ) - ( 61.415.464) )Lain-lain bersih 89.261.699 89.261.699 Beban pajak penghasilan (( 20.333.158 ) - ( 20.333.158) )Penjabaran mata uang asing (( 23.200.165 ) ( 23.200.165)
Rugi bersih ( 958.009) - ( 958.009)
Jumlah aktiva 3.750.312.433
Jumah kewajiban 2.419.286.060
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan 553.201.036 - 553.201.036Pembayaran kepada pemasok ( (985.707.577) - ( 985.707.577) )Lain-lain (143.088.424) ( 143.088.424) Arus kas dari aktivitas investasi 631.774.592 631.774.592 Arus kas dari aktivitas pendanaan ( (54.401.736) (54.401.736) )
Ekshibit E/50PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
a. Segmen primer (Lanjutan)
30 Juni 2011
Konstruksi Batubara dan
lainnya Jumlah
Pendapatan usaha Pihak ketiga 1.024.612.739 207.791.311 1.232.404.050
Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha ( 993.724.100)( 208.601.580)( 1.202.325.680)Pendapatanbersih 21.583.137 8.755.990 30.339.127Rupa-rupa bersih ( 41.103.766) ( 1.431.248)( 42.535.014)Bagian laba perusahaan asosiasi - - -Beban pajak penghasilan ( 25.001.785)( 4.699.611)( 29.701.396)Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan ( 1.931) 1.931
Laba Bersih ( 13.635.706) 1.816.793 ( 11.818.913)
Jumlah Aktiva 4.752.861.026 596.436.844 5.349.297.870
Jumlah Kewajiban 3.176.385.205 510.781.837 3.687.167.042
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga 799.043.143 117.819.447 916.862.590Pembayaran kepada pemasok ( 42.267.224) ( 108.671.496) ( 150.938.720 )Lain-lain ( 260.388.261) ( 27.114.035) ( 287.502.296)
Arus kas dari aktivitas investasi ( 453.927.741) 1.840.627 ( 452.087.114)
Arus kas dari aktivitas pendanaan ( 137.750.197) ( 5.750.451 )( 143.500.648)
b. Segmen sekunder
30 Jun 2012
30 Jun 2011
Pendapatan dari pihak ketiga Jawa 340.587.632 917.608.325 Sumatera 170.254.915 211.235.638 Kalimantan 33.191.655 69.819.894 Sulawesi 146.928.404 22.681.942 Papua 1.548.429 8.606.270 Lainnya 398.366 2.451.981
Jumlah 692.909.401 1.232.404.050
Ekshibit E/51
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
30 Juni 2012 30 Juni 2011
Beban pendapatan Jawa 293.400.384 827.183.266 Sumatera 157.972.617 194.664.757 Kalimantan 34.126.497 64.514.815 Sulawesi 118.137.957 20.302.136 Papua 1.135.620 6.118.589 Lainnya 3.413.998 2.325.873
Jumlah 608.187.074 1.115.109.436
Untuk informasi aktiva segmen geografis tidak disajikan mengingat seluruh proyek dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang berkedudukan di Jakarta.
34. IKATAN
a. TJE, anak perusahaan memiliki beberapa komitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek berikut ini:
Nilai kontrak Mata uang
asing Periode Pelanggan USD Rp penyelesaian
Shanghai Electric Corp - PT. Maxima Infrastruktur 207.500.000 - Mar - 2012PT Chevron Pacific Indonesia- Riau 149.500.000 - Jan- 2011PT Chevron Pacific Indonesia - Riau 84.500.000 - Mar - 2014Taihei Dengyo Kaisha Ltd 58.918.000 - Nopember - 2011CNEEC - Indramayu 54.250.000 - Okt - 2011Mitsubishi Corporation 22.939.749 107.873.804 Mei - 2011China National Technical Imp & Exp Corp 22.800.000 98.800.000 Jul - 2011PT Robert Schaefer Indonesia - KPC 16.000.000 - Okt-2011Sumitomo Corporation – Tanjung Jati 14.550.000 - Jul - 2011PT Jurong Engineering Lestari – Tanjung Jati 12.500.000 - Agst - 2011PT Jurong Engineering Lestari – Tanjung Jati 5.550.000 - Jul - 2011PT Jurong Engineering Lestari – Muara Tawar 3.450.000 - Jun - 2011Taihei Dengyo Kaisha Ltd - Suralaya 3.240.000 - Sep - 2011Mitsui Engineering & Shipping Co.Ltd – Tanjung Jati 1.836.000
- Feb - 2011
PT Perusahaan Listrik Negara - 231.003.465 Okt-2012PT Poesser Indonesia - Suralaya 1.007.924 4.092.000 Sep- 2011
Jumlah 658.541.673 441.769.269
Ekshibit E/52
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. Manajemen Resiko
a. Pendahuluan dan tinjauan
Dewan direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen resiko. Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen resiko Perusahaan. Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen resiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen resiko yang terkait dengan resiko-resiko yang dihadapi oleh Perusahaan dengan memberikan laporannya kepada Direksi.
Tujuan keseluruhan dari manajemen resiko adalah untuk mengindentifikasi dan menganalisa resiko-resiko yang dihadapi Perusahaan, menetapkan batasan resiko dan pengendalian yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan, namun tanpa terlalu mempengaruhi daya saing dan kepatuhan terhadap Perusahaan dan fleksibilitas.
Group memiliki eksposur terhadap resiko-resiko atas instrument keuangan sebagai berikut : • Risiko Kredit • Risiko pasar • Risiko likuiditas • Risiko operasional
Catatan ini menyajikan informasi mengenai eksposur Group terhadap setiap resiko diatas, tujuan dan kebijakan yang dilakukan oleh Group dalam mengukur dan mengelola risiko.
b. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko utama Group, yaitu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidakmampuan konsumen untuk mengembalikan utangnya kepada Group. Apabila utang yang tidak dapat dikembalikan jumlahnya banyak dan signifikan, maka hal ini dapat menyebabkan turunnya pendapatan, kinerja maupun tingkat kesehatan Grup.
Manajemen risiko yang telah diterapkan Grup adalah diversifikasi portofolio menurut wilayah, sector ekonomi dan industri, merk dan tipe barang.
c. Risiko pasar
Risiko pasar adalah risiko terjadinya kerugian yang disebabkan oleh adanya perubahan variable-variabel pasar seperti perubahan tingkat bunga dan nilai tukar mata uang.
Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Grup adalah membatasi eksposur dalam investasi yang memiliki harga pasar yang fluktuatif.
d. Risiko likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko terjadinya kerugian yang disebabkan oleh adanya perubahan variable-variabel pasar seperti perubahan tingkat bunga dan nilai tukar mata uang. Terjadinya kesenjangan yang cukup besar akan menurunkan kemampuan Group untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.
e. Risiko operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan system teknologi informasi, kesalahan karena factor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat
kesehatan Perusahaan.
Ekshibit E/53
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PE RUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT )DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
Berdasarkan akta No. 06 tanggal 5 Maret 2012, yang dibuat di hadapan Yulia,SH, Notaris di kota Jakarta Selatan, yang telah mendapatkan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri hokum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-18540.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 12 April 2012, PT. Suar Alam Engineering melakukan peningkatan Modal Dasar dari Rp. 21.000.000.000 menjadi sebesar Rp. 26.700.000.000 dan sekaligus meningkatkan modal disetor dan ditempatkan Perseroan dari Rp. 21.000.000.000 menjadi sebesar Rp. 26.700.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebesar Rp. 5.700.000.000 merupakan konversi saham SAE kepada MIF.
37. STANDAR AKUNTANSI BARU
Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi sebagai berikut:
PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).
PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).
PSAK 10 (Revisi 2009) – Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).
PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).
PSAK 57 (Revisi 2009) – Kewajiban diestimasi kewajiban konsistensi dan asset kontijensi (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).
Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.
38. TANGGUNG JAWAB PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN INT ERIM KONSOLIDASIAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan interim konsolidasian Perusahaan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir 30 Juni 2012 pada tanggal 17 September 2012.