24
Tugas Pengantar Teknologi Informasi TOUCH SCREEN Oleh: Merry Apreliyanita (310109011361) Rizky Wulandari (310109011425) Dody Indra Pranata (310109011488) (Sistem Informasi) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru (STMIK)

PTI Touchscreen UPLOAD

Embed Size (px)

Citation preview

Tugas

Pengantar Teknologi Informasi

TOUCH SCREEN

Oleh:

Merry Apreliyanita (310109011361)

Rizky Wulandari (310109011425)

Dody Indra Pranata (310109011488)

(Sistem Informasi)

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru

(STMIK)

Banjarbaru 2013

BAB I

PENGERTIAN

Latar Belakang

Teknologi saat ini merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia. Berbagai macam jenis teknologi dikembangkan oleh para ilmuwan di seluruh dunia demi kemudahan manusia, karena itu sudah selayaknya kita mengetahui dan memanfaatkan teknologi tersebut.

Touchscreen merupakan sebuah display/layar yang digunakan untuk mengetahui keberadaan dan lokasi suatu “sentuhan” di dalam suatu area dengan membaca titik-titik koordinat dari sumber sentuhan yang menempel pada layar. Terminologi ini mengacu pada kontak atau sentuhan pada layar dengan menggunakan jari atau tangan. Teknologi ini juga bisa mengetahui sentuhan dari obyek pasif seperti stylus dan sejenisnya.

Touchscreen dikenal pula dengan touch panels atau touch monitor, merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa, apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi secara fisik dengan penggunanya.

Maksudnya, kita dapat langsung menyentuh layar tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya. Dengan kata lain, touchscreen merupakan sebuah monitor yang sensitif terhadap sentuhan dan tekanan (resistif), sehingga perangkat ini memiliki dua fungsi yaitu, sebagai perangkat output karena menampilkan informasi dan input karena menerima informasi.

Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan kita yang menyentuh sinyal ultrasonic tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat digunakan.

Definisi dari wikipedia mengatakan layar sentuh {bahasa Inggris: touchscreen} adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.

Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh semakin lama semakin dapat ditemukan dalam perangkat-perangkat

teknologi konsumen yang diproduksi secara massal, seperti pada komputer jinjing, pemutar musik seperti iPod Touch, dan telepon genggam seperti iPhone atau Blackberry Storm. Hal ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam berbagai ukuran tampilan.

Layar sentuh sering dipakai pada kios informasi di tempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer. Sistem layar sentuh tersedia dalam bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada monitor yang sudah ada.

Pada tahun 1971, pertama kali “Touch Sensor” ini dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst (pendiri Elographics) sekaligus sebagai seorang instruktur di University of Kentucky. Sensor ini disebut “Elograph,” dan telah dipatenkan oleh University of Kentucky Research Foundation. “Elograph” ini tidak transparan seperti touchscreens modern, namun demikian elograph telah menjadi tonggak sejarah yang signifikan dalam teknologi touchscreen. Pada tahun 1974 touchscreen pertama sesungguhnya yang telah dilengkapi dengan permukaan transparan dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst dan Elographics. Pada tahun 1977 Elographics dikembangkan dan dipatenkan dengan teknologi lima-kawat resistif, yaitu teknologi touchscreen yang paling populer digunakan saat ini.

BAB II

CARA KERJA

Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Touch Sensor

Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh.

Touch sensor ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Maka dari itu ketika kita menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah diberikan oleh kita.

Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri dari tiga macam, seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu Resistive touchscreen, Capasitive touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.

2. Controller

Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhansentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller.

Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.

3. Software driver

Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen.

Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.

Seiring dengan popularitas smartphone, komputer tablet, dan berbagai jenis perangkat lainnya, juga karena harganya sudah semakin terjangkau mendorong permintaan dan penggunaan touch screen yang semakin umum pada perangkat elektronik portabel dan fungsional. Touch screen adalah piranti elektronik yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai output (penampil UI) dan juga sebagai input perintah.

Secara sederhana, cara kerja sebuah layar sentuh adalah menerjemahkan sentuhan yang diterima pada permukaan layar menjadi posisi koordinat pada layar, kemudian mengeksekusi perintah tertentu yang sesuai dengan gambar yang disentuh pada layar. Sebenarnya bukan gambar tersebut yang memicu eksekusi perintah, tetapi koordinat dari sentuhanlah yang memicu eksekusi perintah.

Ada 3 sistem dasar yang digunakan dalam suatu perangkat layar sentuh yang digunakan untuk mengenali sentuhan, yaitu:

a. Layar sentuh resistif

Teknologi ini adalah teknologi layar sentuh yang paling dasar dan paling umum digunakan, yang sering kita jumpai pada ATM dan beberapa handphone touchscreen yang disertai stylus.

Sistem resistif terdiri dari panel kaca biasa yang ditutupi dengan lapisan tipis yang bersifat konduktif (mudah menghantarkan arus listrik) dan lapisan resistif (menahan arus listrik). Kedua lapisan ini dipisahkan oleh celah titik-titik kecil yang disebut spacer untuk menjaga dua lapisan terpisah sampai Anda menyentuhnya. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.

Ketika pengguna menyentuh layar, kedua lapisan melakukan kontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif, maka akan terjadi perubahan pada arus listrik referensi. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan dan diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari titik kontak sentuhan tersebut. Kemudian informasi ini diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.

Layar sentuh resistif memiliki harga yang paling murah dengan tingkat kejernihan sebesar 75%, sehingga layar akan tampak kurang tajam. Touch sensor jenis ini  hanya dapat menangani satu sentuhan pada satu waktu. Itu sebabnya perangkat high-end jauh lebih mungkin untuk menggunakan touch screen kapasitif yang mendeteksi sentuhan apa pun yang mempunyai muatan listrik. Layar resistif akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus.

b. Layar sentuh kapasitif

Tidak seperti layar sentuh resistif, layar kapasitif tidak menggunakan tekanan jari Anda untuk membuat perubahan aliran listrik. Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang bersifat kapasitif berbahan indium tinoxide pada seluruh permukaannya, yang dapat meneruskan arus listrik secara kontinyu untuk kemudian diteruskan ke sensornya.

Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touch screen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi.

Ada dua jenis utama dari teknologi layar sentuh kapasitif ini, yaitu layar kapasitif permukaan dan layar kapasitif proyektif. Layar kapasitif permukaan menggunakan sensor di sudut-sudutnya dan sebuah film tipis yang disebarkan secara merata di seluruh permukaan. Sedangkan layar kapasitif proyektif menggunakan jaringan listrik yang membentuk baris dan kolom dengan chip terpisah sebagai sensornya.

Dalam kedua jenis layar ini, ketika jari menyentuh layar, muatan listrik kecil ditransfer ke jari dan jari pun menyelesaikan sebuah sirkuit listrik. Hal ini menciptakan penurunan tegangan yang dicatat oleh sensor pada sudut layar. Software kemudian memproses lokasi penurunan tegangan ini dan memberi perintah untuk eksekusi. Inilah sebabnya mengapa layar kapasitif tidak bekerja ketika anda memakai sarung tangan, karena kain tidak menghantarkan listrik, kecuali jika dilengkapi dengan benang konduktif.

Layar sentuh kapasitif memiliki tingkat kejernihan hingga 90 persen. Hal ini membuat tampilan layar kapasitif lebih tajam dan lebih jelas daripada layar resistif.

c. Surface acoustic wave system

Sistem layar sentuh jenis ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi sentuhan di permukaan layarnya. Di dalam monitor touch screen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.

Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.

Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel touch screen-nya tersentuh, ada bagian dari gelombang yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan. Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.

Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touch screen yang dapat Anda gunakan.

Sistem layar sentuh gelombang akustik permukaan tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touch screen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen.

BAB III

PERKEMBANGAN

Sejarah teknologi sentuh dimulai dari sintesizer yang sensitif terhadap sentuhan. Menurut Canada Science and Technology museum, Electronic Sackbut karya Hugh Le Caine dianggap sebagai sintesizer musik yang pertama. Cara memainkan alat musikini adalah dengan memainkan keyboard di tangan kanan, sementara tangan kiri pada papan pengontrol yang terletak di atas keyboard. 

Plato IV Touch screen karya University of Illinois merupakan bagian sistem komputer pendidikan di sekolah tersebut yang mulai dikembangkan sejak tahun 60an. Perangkat ini memiliki panel sentuh infra merah yang memungkinkan siswa menjawab dengan cara menyentuh layar.

Tahun 1984, Casio meluncurkan produk Casio AT-550 Watch. Permukaannya merupakan touch screen yang melengkapi fasilitas kalkulator dari jam tersebut. Pengguna

bisa mengubah jam tersebut menjadi kalkulator dengan menekan tombol di bagian kiri, lalu menggunakan jari untuk menggambar masing-masing angka dan operasi matematika.

Apple Desktop Bus diperkenalkan pada tahun 1987. Perangkat yang terkenal dengan nama ADB ini merupakan sistem pertama yang memungkinkan seseorang terhubung dengan dua perangkat penunjuk yang serupa.

Pada tahun 1993, IBM dan telepon Company Bellsouth merilis Simon, sebuah ponsel yang digambarkan sebagai “mesin nirkabel, pager, dan perangkat pengirim email, kalender, jadwal janjian, alamat, kalkulator dan sketchpad. Ini merupakan perangkat pertama yang mengkombinasikan teknologi layar sentuh dengan telepon.

Pada tahun 1998, Akademisi dari University of Delaware, John Elias dan Wayne Westerman memproduksi FingerWorks. Ini merupakan keyboard yang beroperasi lewat gestur dan iGesture Pad, sebuah konsep yang serupa dengan Magic Trackpad dari Apple. Perusahaan berlogo buah apel ini lalu membeli FingerWorks di tahun 2005 dan meletakkan teknologi serta para penemu Fingerworks untuk mengerjakan pengembangan iPhone dan iPad

Pada tahun 2003, tiga orang bersahabat yang berasal dari Bordeaux, membuat layar multi-touch screen yang mampu memberi sinyal dari sentuhan jari. Pada tahun 2005, perusahaan JazzMutant merilis Lemur, sebuah pengontrol musik dengan interface layar sentuh.

2007 adalah saat terbitnya iPhone. Apple adalah perusahaan pertama yang merilis smartphone touch screen ke pasaran. iPhone memiliki rancangan yang ringkas dan bersahabat bagi pengguna. Pada awalnya perangkat ini dikembangkan oleh Krueger.

Pada tahun 2010, Apple menghadirkan iPad dengan teknologi touch screen sebagai penunjang aktivitas sehari-hari. Perangkat ini memungkinkan pengguna berselancar di Website, membaca dan menulis email. Ini merupakan hal yang penting dalam perkembangan sistem layar sentuh.

Pernah dengar Samsung SUR40? Perangkat Samsung ini merupakan sebuah meja yang interaktif. Tujuannya adalah kamu bisa langsung menggunakan ‘meja’ ini untuk bekerja, dan bisa dimanfaatkan sebagai perangkat penting untuk meeting atau proyek lainnya.

Apa Itu Multi Touchscreen?

Multi layar sentuh adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari arti kata “multi” yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan.

Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games.

Layar multi sentuh ini biasa digunakan pada handphone, komputer, MP3 player, dan sebagainya.

Teknologi Selanjutnya?

Teknologi layar sentuh yang lebih mutakhir sekarang sedang dalam proses pengembangan, namun teknologi layar sentuh kapasitif masih tetap menjadi standar industri untuk saat ini.

Tantangan terbesar pada teknologi layar sentuh adalah untuk membuat ukuran layar yang lebih besar, karena bidang listrik dari layar yang lebih besar seringkali mengganggu kemampuan sensornya.

Insinyur software dari Perceptive Pixel, kini sedang mendesain multi touch screen, yang menggunakan teknologi yang disebut Frustrated Total Internal Reflection (FTRI) untuk membuat layar sentuh dengan ukuran yang lebih besar, yang mencapai 82 inci. Ketika anda menyentuh layar FTRI, anda menghamburkan cahaya, selanjutnya beberapa kamera di belakang layar mendeteksi cahaya ini sebagai perubahan optik, seperti layar sentuh kapasitif mendeteksi perubahan arus listrik.

Teknologi Touchscreen Terbaik?

Seperti yang tadi diungkapkan teknologi layar sentuh yang lebih mutakhir sekarang sedang dalam proses pengembangan. Setiap teknologi layar sentuh memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, namun teknologi layar sentuh kapasitif menjadi standar industri untuk saat ini dikarenakan tahan terhadap gangguan debu, daya tahan lebih lama, dan gambar yang dihasilkan lebih tajam.

Touchscreen Dimana Saja?

Layar touchscreen saat ini sudah dapat di lihat pada PDA, TabletPC, komputer PC baik di pakai sendiri atau banyak kita jumpai di mall-mall dan mesin ATM, banyak perangkat elektronik lainnya.

Layar sentuh (touch screen) digunakan tanpa menggunakan mouse ataupun keyboard. Contohnya layer mesin ATM (anjungan tunai mandiri), peralatan nirkabel pada ponsel dan PDA, serta kamera video digital dalam yang di dalamnya terdapat pengaplikasian layar sentuh.

Dengan demikian, monitor berfungsi sebagai alat input. Layar monitor akan mengaktifkan program jika bagian tertentu pada layar disentuh dengan tangan.

BAB IV

KESIMPULAN

Teknologi Layar Sentuh adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Penggunaan teknologi ini saat ini sudah sangat banyak, seperti di sistem informasi publik, toko swalayan maupun di berbagai alat elektronik seperti telepon genggam. Hal ini merupakan suatu terobosan baru di dunia teknologi karena teknologi layar sentuh ini sangat mudah digunakan (user friendly), namun dibalik itu semua masih ada kekurangan dari teknologi ini yang harus diatasi.

Ponsel, Tablet maupun pernangkat lainnya yang menggunakan layar sentuh ternyata dapat berdampak positif dan negatif di dalamnya. Jika Anda pengguna layar sentuh, maka Anda wajib mengetahui apa saja Keuntungannya. Di tambah lagi, layar sentuh memiliki kerugian yang tentu saja berhubungan dengan pengguna itu sendiri, diantarnya adalah:

Keuntungan:

a. Terdapat kontrol dan interaksi langsung antara indera penglihatan dan indera perabab. Adanya kemampuan untuk memasukkan dan mengawasi data secara cepatc. Karena penggunaannya mudah, tidak diperlukan terlalu banyak pelatihan pengguna

dalam mengoperasikan sistem layar sentuhd. Hanya pilihan yang valid dan mungkin untuk diterima yang dapat ditampilkane. Mudah diterima oleh penggunanyaf. Tidak dibutuhkannya daya ingat penggunanya

Kerugian:

a. Besarnya biaya pengembangan sistem layar sentuh sebagai teknologi yang belum lama digunakan dalam barang-barang yang diproduksi secara massal.

b. Membutuhkan tambahan waktu dalam proses pemrogramannya.c. Kurang fleksibel untuk beberapa jenis input tertentu.d. Kesalahan pada gambar yang ditampilkan akan menimbulkan kesalahan

pengoperasian.e. Kelelahan yang dirasakan akibat mendekati layar secara berulang kali.f. Jari tangan seringkali menutupi tampilan visual layar.g. Diperlukannya metode-metode baru dalam pemrograman perangkat halus.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Layar_sentuh

http://motion-touch.co.id/apa-itu-touchscreen

http://dea-deoll.blogspot.com/2011/10/definisi-touchscreen.html

http://efendybloger.blogspot.com/2012/12/Bagaimana-Cara-Kerja-Layar-Sentuh-Touch-Screen.html

http://www.berbagaihal.com/2012/09/cara-kerja-touch-screen-layar-sentuh.html

http://allsoftwaregameartikel.blogspot.com/2013/03/perkembangan-teknologi-touchscreen-atau.html

http://senomuktiadji.blogspot.com/2011/12/mengenal-teknologi-layar-sentuh.html

http://phonetekno.blogspot.com/2011/06/sejarah-keuntungan-dan-kerugian.html

http://fakhrana10.blogspot.com/2012/12/proposal-penelitian.html