Upload
dian1404
View
37
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ptkk ips kelas 5 sd
Citation preview
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
1/46
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Mengingat manusia dalam konteks sosial itu demikian luasnya, maka
pada pembelajaran IPS setiap jenjang pendidikan, kita harus melakukan
pembatasan sesuai dengan kemampuan siswa pada tingkat masing-masing.
Sebagaimanam Nursid (1!"# 11$ menyatakan bahwa# %&adius ruang lingkup
pengajaran IPS di S' dibatasi sampai gejala dan masalah sosial yang dapat
dijangkau geograi dan sejarah. )erutama gejala dan masalah sosial kehidupan
sehari-hari yang ada pada lingkungan hidup murid S' tersebut*. Menyimak
dari pernyataan di atas bahwa ruang lingkup yang dipelajari IPS adalah
manusia sebagai anggota masyarakat. +leh karena itu segala gejala dan
masalah serta peristiwa tentang kehidupan manusia di masyarakat, dapat
dijadikan sumber dan materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS $.
IPS adalah bidang pengetahuan yang digali dari kehidupan praktis sehari-hari
di masyarakat. +leh karena itu pengajaran IPS yang tidak bersumber kepada
masyarakat, tidak mungkin akan menapai sasaran dan tujuan pelajaran IPS.
+leh karena itu Nursid (1"# 1$ selanjutnya mengatakan bahwa#
%Pengajaran IPS yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan obyeknya,
merupakan suatu bidang pengetahuan yang tidak berpijak kepada kenyataan*.
)erkait dengan penelitian ini, Peneliti tertarik dengan permasalahan-
permasalahan yang menyangkut pemanaatan lingkungan sebagai sumber
belajar, yang dirumuskan dalam judul penelitian. Peneliti yakin apabila guru
tidak mengetahui perkembangan anak, maka guru akan menghadapi kesulitandalam melaksanakan tugasnya, sebab guru telah mengabaikan potensi anak,
sedangkan bila guru melupakan tuntutan dan kebutuhan masyarakat, maka
guru akan membina anak didik dalam mimpi-mimpi yang tidak realistis.
Pengajaran IPS tidak akan mampu membina keterampilan sosial para siswa.
al ini dikemukakan oleh /hon 'ewey, (dalam Numan,S,dkk,10#$
mengungkapkan bahwa#
1
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
2/46
%Masalah yang utama dalam pengajaran sosial ialah bagaimana menemukan
bahwa pelajaran yang dapat memberikan dorongan siswa untuk melakukan
kegiatan-kegiatan yag ook dengan waktu, kebutuhan serta ita-ita peserta
didik, karenanya guru seyogyanya berusaha menari dan merumuskan stimuli-
stimuli yang mampu membina respon murid ke arah teriptanya keakapan
intelektual dan pertumbuhan rasa yang dikehendaki. 2ntuk itu program
pengajaran harus mampu menyajikan masalah lingkungan kehidupan anak*.
3alau kita perhatikan, banyak sekali sumber daya potensial yang
berada di sekolah yang dapat kita jadikan sebagai sumber belajar. 'i sekitar
sekolah kita terdapat masjid, toko, pasar, kolam, tempat rekreasi, kebun,
pabrik, grup seni, dan lain-lainnya. Seara ungsional itu semua dapatdimanaatkan untuk kepentingan dalam proses belajar mengajar siswa.
%Seara umum, proses belajar mengajar dengan mengaplikasikan lingkungan
alam sekitar adalah upaya pengembangan kurikulum dengan
mengikutsertakan segala asilitas yang ada di lingkungan alam sekitar sebagai
sumber belajar*.( 4ily 5arlia. 66# $
Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar, akan memberikan
pengetahuan nyata bagi siswa, juga dimaksudkan untuk menghindari
7erbalisme, sebab menurut Piaget, anak usia S' pada umumnya yaitu pada
tara anak belajar mengenal sesuatu melalui benda yang nyata terlihat di
lingkungan sekitarnya. Pemanaatan lingkungan sebagai sumber belajar dapat
mempermudah siswa menyerap bahan pelajaran, lebih mengenal kondisi
lingkungannya, menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang
dipelajarinya, serta akrab dengan lingkungannya. 'alam hal ini 4ily 5arlia
(66# 1$ menyatakan bahwa# %3ebiasaan untuk memanaatkan asilitas yang
tersedia di lingkungan sekitar dalam proses belajar mengajar merupakan
wujud proses belajar mengajar dengan pendekatan ekologi*.
Salah satu tantangan mendasar dalam pengajaran IPS saat ini adalah
bagaimana meari strategi pembelajaran yang ino7ati yang memungkinkan
meningkatnya mutu proses pembelajaran. Perkembangan dan kemajuan
IP)83 membuka kemungkinan siswa tidak hanya belajar di dalam kelas akan
tetapi peserta didik dapat belajar di luar kelas. 'engan belajar di luar kelas
peserta didik akan lebih leluasa menemukan ide-ide yang diperoleh dari
inormasi berbagai sumber, melatih siswa utuk memeahkan suatu masalah
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
3/46
yang ada di masyarakat. Maka dengan demikian siswa bisa seara kritis dan
kreati serta dapat melakukan akti7itas dalam belajar. //. &ouseau, (dalam
4ily, 5 66# $ menyatakan bahwa# %9nak-anak sebaiknya belajar langsung
dari pengalamannya sendiri, dari pada hanya mengandalkan perolehan
inormasi dari buku-buku, guru pertamaku adalah kakiku, tanganku dan
mataku, karena dengan inderaku itu mengajariku berpikir*.
5erdasarkan pernyataan di atas, dianggap perlu memperkenalkan,
memahami, mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran dengan
Pemanaatan lingkungan sebagai sumber belajar IPS S' dalam rangka
meningkatkan prestasi belajar. +leh karena itu peneliti terdorong untuk
melakukan penelitian dengan judul % Peningkatan Prestasi Siswa Melalui
Pemanaatan 4ingkungan Sebagai Sumber 5elajar IPS Siswa 3elas I: S'N;umedak 6 Sumberjambe /ember*.
1.2 Rumusan Masalah
9gar lebih jelas permasalahan penelitian ini lebih diokuskan pada pertanyaan
penelitian sebagai berikut#
1. 5agaimana upaya guru memanaatkan media lingkungan sebagai sumber
belajar IPS di S' alaupun di gunakan juga sumber lain seperti buku teks, namun
sumber belajar tidak terbatas pada buku saja masih banyak sumber belajar lain
yang dapat membantu dalam proses belajar mengajar.
'alam penggunaan sumber belajar tersebut oleh siswa harus di
arahkan oleh guru. /adi guru bukan hanya satu-satunya sumber belajar
melainkan ada sumber lain yang serta bermanaat bagi perluasan pemahamandan pengalaman siswa. Sumber belajar yang lain tersebut sebenarnya banyak
tedapat di sekeliling kita sungguhpun itu tidak harus memakai peralatan yang
mahal. 5ahan-bahan sederhanapun bisa di jadikan sumber belajar yang
berharga.
5elajar dengan mengutamakan sumber belajar adalah sistem belajar
yang berorientasi kepada siswa yang di atur sangat rapi untuk belajar
indi7idual atau kelompok. 3egiatan belajar di lakukan dengan menggunakan
sumber belajar baik manusia maupun bahan belajar non manusia dalam situasi
belajar yang di atur seara eekti.
?enomena yang kita lihat sekarang ini, sumber-sumber belajar yang
tesedia di lingkungan kita masih kurang di manaatkan sehingga pelaksanaan
proses belajar mengajar juga kurang optimal yang lebih jauh mengakibatkan
mutu pendidikan yang kita harapkan belum lagi teapai. 5eranjak dari hal
inilah Peneliti tertarik untuk membahas tentang %Pemaaatan 4ingkungan
Sebagai Sumber 5elajar*. 4ebih lanjut dalam penelitian ini .
5elajar mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang
tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berintegrasi di
dalamnya. Salah satu komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar.
Sadiman (1!$ menyatakan bahwa %segala maam sumber yang ada di luar
diri seseorang (peserta didik$ dan yang memungkinkan atau memudahkan
tejadinya proses belajar*.
Menurut pengertian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa sumber
belajar itu adalah semua sumber. /adi, dari pegertian ini sumber itu dapat
@
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
7/46
berupa manusia maupun non manusia atau juga sumber belajar yang di
ranang maupun yang dimanaatkan.
Menurut ?eripal dan 8linghton (1!!#1"$ memberikan batasan
bahwa sumber belajar adalah %Satu set bahan atau situasi belajar yang dengan
sengaja diiptakan agar siswa seara indi7idual dapat belajar*.
'ari kutipan ini dikatakan bahwa sumber belajar itu satu set bahan
atau situasi belajar yang sengaja diiptakan, jadi sumber belajar itu hanya
yang di ranang saja dan bisa menunjang terjadinya proses belajar.
'alam pengertian sempit sumber belajar dapat diartikan seperti seperti
buku- buku atau bahan teretak lainnya. Pengertian itu dapat di pakai dewasa
ini sebagian guru hal ini dapat kita lihat dalam program pengajaran yang di
susun oleh para guru, biasanya terdapat komponen sumber belajar padaumumya di isi dengan buku tek atau buku wajib yang di anjurkan. Namun
dalam pengertian yang lebih luas tantang sumber belajar dapat di berikan
8dgar 'ale yang dikutip, yang dikutip oleh &ohani (16#1=$ yang
mengatakan bahwa % sumber belajar itu adalah pengalaman*. Sumber belajar
dalam pengertian tersebut menjadi sangat luas maknanya seluas hidup itu
sendiri karena segala sesuatu yang di alami di anggap sebagai sumber belajar
sepanjang hal itu membawa pengalaman yang menyebabkan belajar.
Sebagaimana kita ketahui belajar pada hakikatnya adalah proses perubahan
tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai dengan tujuan tertentu yang
telah dirumuskan sebelumnya.
2.2 &'arat (an Man#aat &umer Belajar
Pada dasarnya sumber belajar yang di pakai dalam pendidikan adalah
suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang diiptakan
dengan sengaja dan di buat agar memungkinkan siswa belajar seara
indi7idual. 2ntuk menjamin bahwa sumber belajar tersebut adalah sumber
belajar yang ook, gambar tersebut harus memenuhi persyaratan, ?red
Peripal (1!$ ada )iga Persyaratan Sumber 5elajar yaitu sebagai berikut#
1. arus tersedia dengan epat
. arus memungkinkan siswa untuk memau diri sendiri
. arus bersiat indi7idual misalnya harus dapat memenuhi
berbagai kebutuhan para siswa dalam belajar mandiri.
0
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
8/46
5erdasarkan pada persyaratan tersebut maka sebuah sumber belajar
harus berorientasi pada siswa seara indi7idu, berbeda dengan sumber belajar
tradisional yang dibuat berdasarkan pada pendekatan yang berorientas pada
guru atau lembaga pendidikan
'alam kegiatan instruksional ada banyak sumber dan daya yang
dapat kita manaatan baik yang tedapat di ruang maupun yang banyak
tedapat di sekitar kita, dan semuanya bermanaat untuk meningkatkan
akrawala berikir siswa dalam rangka peningkatan hasil belajar. 5erikut ini
ada beberapa manaat sumber belajar menurut PA3 (1!#0$ yaitu #
1. Sumber belajar dapat memberikan perjalanan belajar yang kongkrit dan
langsung kepada pelajarnya. Seperti kegiatan darma wisata ke pabrik,
pusat tenaga lstrik, pelabuhan dan sebagainya.. Sumber belajar menyajikan sesuatu yang tidak mungkin di adakan atau di
kunjungi dan di lihat seara langsung oleh siswa. ;ontohnya seperti
penggunaan peta, denah, oto dan sebagainya.
. Sumber belajar dapat menambah dan memperluas akrawala sajian yang
ada di dalam kelas, misalnya buku, oto-oto dan nara sumber
". Sumber belajar dapat memberikan inormasi yang akurat dan terbaru,
misalnya penggunaan buku teks, majalah, dan orang sumber inormasi
=. Sumber belajar dapat memeahkan masalah pendidikan atau pengajaran
baik dalam lingkup mikro maupun makro
@. Sumber belajar dapat memberikan moti7asi yang positi, lebih-lebih jika
di atur dan direnanakan pemanaatannya dengan tepat.
0. Sumber belajar dapat merangsang untuk berikir, bersikap dan
berkembang lebih lanjut.
5erdasarkan ke tujuh poin di atas maka dapat kita lihat besarnya
manaat sumber belajar dalam proses pembelajaran, dan menggunakan sistem
pendekatannya berorientasi pada siswa sehingga betul-betul menekankan
pada perkembangan pola pikir siswa
2.3 L!ngkungan &eaga! &umer Belajar
3egiatan belajar mengajar bukanlah berproses pada kehampaan tetapi
berproses pada kemaknaan. 'i dalamnya ada sejumlah nilai yang di
sampaikan kepada anak didik, nilai-nilai itu tidak datang dengan sendirinya
tetapi terampil dari berbagai sumber guna di pakai dalam proses belajar
!
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
9/46
mengajar, jadi dari berbagai sumberlah pengajaran itu di ambil dan salah
satunya dari lingkungan
4ingkungan yaitu situasi yang tersedia di mana pesan itu di terima
oleh siswa. 4ingkungan terdiri atas lingkungan isik dan non isik.
4ingkungan isik seperti gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, studio,
auditorium, taman dan lain-lain. 4ingkungan non isik seperti penerangan
sirkulasi udara dan lain-lain.
Selanjutnya lingkungan yang di sebut sebagai sumber belajar adalah
tempat atau ruangan yang dapat mempengaruhi siswa. )empat dan ruangan
tersebut ada yang di ranang (by Design$ khusus untuk tujuan pengajaran,
misalnya gedung sekolah ruang perpustakaan dan laboratorium, studio dan
sebagainya. selain itu ada juga tempat atau ruangan yang bukan di ranangseara khusus atau hanya dimanaatkan sebagai sumber belajar untuk tujuan
pengajaran, seperti gedung dan peninggalan sejarah, bangunan industri
lingkungan pertanian, museum, pasar, tempat rekreasi dan lain-lain.
Menurut Semiawan (16# @$ ada empat sumber belajar yang
berkenaan langsung dengan lingkungan sebagai berikut#
a. Masyarakat kota atau desa sekeliling sekolah
b. 4ingkungan isik di sekitar sekolah
. 5ahan sisa yang tidak terpakai dan barang bekas yang terbuang
yang dapat menimbulkan pemahaman lingkungan
d. Peristiwa alam dan peristiwa yang terjadi di manaatkan ukup
menarik perhatian siswa. 9da peristiwa yang tidak mungkin atau
tidak dapat dipastikan akan terulang kembali. /angan lewatkan
peristiwa itu tanpa adanya atatan pada buku atau alam pikiran
siswa.
5erdasarkan kutipan di atas maka dapat kita lihat bahwa di sekitar
sekolah terdapat berbagai maam sumber belajar yang dapat di manaatkan
oleh guru dan siswa dalam proses belajar engajar. 'engan demikian siswa
akan lebih mengenal lingkungannya, pengetahuan siswa akan lebih autenti,
siat 7erbalisme pada siswa dapat dikurangi serta siswa akan lebih akti dan
lebih banyak berlatih.
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
10/46
2." Peman#aatan L!ngkungan &eaga! &umer Belajar
Sumber belajar akan dapat digunakan bila sumber belajar itu tersedia
sebelum proses belajar mengajar berlangsung. Penggunaan sumber belajar
merupakan komponen yang sangat penting dalam proses belajar mengajar,
karena tanpa menggunakan sumber belajar maka pesan yang tersimpan dalam
materi suatu pelajaran tidak akan di terima oleh siswa. Semakin banyak
sumber belajar yang digunakan semakin banyak pula keterlibatan indera siswa
dalam penerimaan pesan tersebut dan akan semakin banyak kesan dan
pengalaman yang di serap oleh siswa.
Seara teoritis pemanaatan lingkungan sebagai sumber belajar
mempunyai berbagai arti penting diantaranya lingkungan mudah di jangkau,
biayanya relati murah, objek permasalahan dalam lingkungan beraneka
ragam dan menarik serta tidak pernah habis.
Sehubungan dengan pemanaatan lingkungan sebagai sumber belajar
ini, Nasution (1!=#1=$ menyatakan bahwa pemanaatan lingkungan sebagai
sumber belajar dapat dilakukan dengan dua ara yaitu # dengan ara membawa
sumber-sumber dari masyarakat ke atau lingkungan ke dalam kelas dan
dengan ara membawa siswa ke lingkungan. )entunya masing-masing ara
tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan, metoda, teknik dan bahan
tertentu yang sesuai dengan tujuan pengajaran.
4ebih lanjut Nasution (1!#1"$ menjelaskan ada beberapa metode
yang dapat digunakan dalam rangka membawa siswa ke dalam lingkungan itu
sendiri yaitu metode 3arya wisata, service proyek, school camping, surfer
dan inter7iu. 4ewat karyawisata umpamanya, siswa akan memperoleh
pengalaman seara langsung, membangkitkan dan memperkuat belajar siswa,
mengatasi kebosanan siswa balajar dalam kelas serta menanamkan kesadaransiswa tentang lingkungan dan mempunyai hubungan yang lebih luas dengan
lingkungan.
Namun metode karya wisata ini memiliki kelemahan yang berbeda
yang berkaitan dengan waktu dan follow up karya wisata ini perlu
diperhatikan seara ermat. 'emikian juga dengan metode lain yang
membawa siswa ke luar kelas, metode yang di pilih memerlukan renana yang
lebih ermat dan matang serta harus berpedoman kepada tujuan pengajaran
yang hendak di apai. ;ara yang kedua yaitu dengan ara membawa sumber
16
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
11/46
dan lingkungan luar ke dalam kelas, hal tersebut dapat dilakukan dengan
membawa resourses person, hasil, ontoh dan koleksi tertentu ke dalam kelas.
3edua ara yang telah dijelaskan di atas sebenarnya saling berkaitan
satu dengan yang lainnya karena keduanya dapat dikombinasikan. Misalnya
melalui karya wisata siswa mempunyai kesempatan untuk mengumpulkan
berbagai benda sehingga koleksi benda tersebut dapat memperkaya khasanah
laboratorium di sekolah dan sewaktu-waktu benda-benda tersebut dapat
digunakan sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar.
2.) *akt+r 'ang mem,engaruh! ,eman#aatan l!ngkungan seaga! sumer
elajar
2rgensi pemanaatan lingkungan sebagai sumber belajar seperti yangtelah dijelaskan terdahulu sebenarnya sudah lama disadari oleh pendidik,
namun kesadaran itu tidaklah berarti bahwa lingkungan sudah dimanaatkan
seara maksimal sebagai sumber belajar di sekolah dalam menunjang
kegiatan belajar mengajar itu sendiri. al tersebut dipengaruhi oleh berbagai
aktor yang dipengaruhi oleh berbagai aktor yang mempengaruhi lingkungan
sebagai sumber belajar, mungkin dari segi guru, aktor dana, lembaga dan
sebagainya. Sehubungan dengan hal ini anai (1!@# $ menyatakan#
Pemanaatan sumber belajar tergantung pada kreatiitas guru,
kemampuan guru, waktu yang tersedia, dana yang tersedia, serta
kebijakan-kebijakan lainnya.
5erdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa dalam
pemanaatan sumber belajar termasuk lingkungan oleh siswa sangat
tergantung pada bimbingan dan arahan dari guru. 5erarti di sini guru
berungsi sebagai asilitator, komunikator, moti7ator dan manager. ?ungsi
guru seperti inilah yang sangat diharapkan untuk menapai tujuan pendidikan.
Buru memang sudah tahu dan mengenal dengan baik jenis-jenis
sumber belajar yang harus digunakan. Itu saja belum ukup karena disini
dibutuhkan lagi kemauan dan kreatiitas guru-guru tadi untuk menyediakan
dan menari pengetahuan tentang ara memanaatkan sumber belajar tersebut
seara eekti dan eisien.
Buru sebagai salah satu komponen penting dalam pendidikan
seyogyanya harus mengerti dan akap dalam menari dan memakai sumber
belajar yang ada mampu berperan sebagai komunikator, asilitator, dan
11
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
12/46
moti7ator dalam menumbuhkan kreatiitas siswa untuk memanaatkan
lingkungan sebagai sumber belajar. Pihak sekolah juga harus memperhatikan
kebutuhan akan sumber belajar dalam rangka meningkatkan kualitas
pendidikan agar dapat menghasilkan keluaran yang berkualitas.
2ntuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam memanaatkan
lingkungan sebagai sumber belajar diperlukan adanya kerjasama yang baik
antara pihak sekolah, masyarakat serta lembaga terkait lainnya.
1
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
13/46
BAB III
PELA$&ANAAN PERBAI$AN
3.1 %en!s Penel!t!an
/enis penelitian ini adalah Classroom Action Research (Penelitian
)indakan 3elas$ adalah suatu actionresearchyang dilakukan di kelas.Action
Researchsesuai arti katanya, diterjemahkan menjadi penelitian tindakan yang
oleh ;arr dan 3emmis (MNi, /, 11, p.$ dideinisikan sebagai berikut #
Action research is a from of self!reflective en"uiry undertaken by
participiants #teachers, students or principals, for e$ample% in social
#including educational% situations in order to improve the rationality and
&ustice of #a% their own social or educational practices, #'% theirunderstanding of these practices, and the situations #and institutions% in which
the practices are carried out()
/ika kita ermati pengertian di atas seara seksama, kita akan menemukan
sejumlah ide pokok sebagai berikut #
1. Penelitian tindakan
adalah satu bentuk inkuiri atau penyelidikan yang dilakukan melalui
releksi diriC
. Penelitian tindakan
dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi yang diteliti, seperti
guru, siswa, atau kepala sekolahC
. Penelitian tindakan
dilakukan dalam situasi sosial, termasuk situasi pendidikanC
". )ujuan penelitian
tindakan adalah memperbaiki # dasar pemikiran dan kepantasan dari
praktek-praktek, pemahaman terhadap praktek tersebut, serta situasi atau
lembaga tempat praktek tersebut dilaksanakan.
3.2 &u'ek Penel!t!an
Penelitian dilaksanakan terhadap 6 siswa 3elas I: S'N ;umedak 6
3eamatan Sumberjambe 3abupaten /ember.
3.3 %a(-al Pelaksanaan Penel!t!an
1
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
14/46
)ahapan-tahapan pelaksanaan Penelitian )indakan 3elas (P)3$ ini terjadwal
sebagai berikut#
1$ Persiapan Penelitian mulai Minggu ke-1 bulan 9pril 66
$ Pelaksanaan Penelitian Minggu ke- sampai minggu ke-" bulan 9pril
66
$ Pelaporan Minggu ke- bulan Mei 66
3." Ranangan Penel!t!an
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan mengikuti prosedur penelitian Action
Research (penelitian tindakan$. 'ilaksanakan dalam tiga tahap, dengan empat
tahap pada setiap putarannya, yaitu#
3.".1 Taha, I Perenanaan Penel!t!ana. &eleksi awal, peneliti dengan kepala sekolah mengidentiikasi
masalah yang selama ini ada dalam pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS$ dengan lebih komprehensi (seksama$.
b. Permasalahan yang telah digali dalam releksi awal selanjutnya
dirumuskan peneliti dengan lebih operasional dan menetapkan dan
merumuskan ranangan tindakan penelitian
3.".2 Taha, II $eg!atan (an Pengamatan
)ahapan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan tahapan-
tahapan sebagai berikut #
a. Proses pembelajaran
'alam proses pembelajaran ini dilakukan pengamatan terhadap
akti7itas siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS$.
Pada kegiatan ini, metode pembelajaran dengan menggunakan
media lingkungan sebagai sumber belajar yang telah
direnanakan diimplementasikan. 'alam hal ini, pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS$ mengenai sumber daya alam
dan kegiatan ekonomi dilaksanakan sesuai dengan renana,
skenario, dan setting pembelajaran serta alokasi waktu yang
telah ditetapkan.
2ntuk membantu siswa memahami masalah yang diajukan
guru, siswa diberi bimbingan untuk memahami petunjuk dalam
43S berupa pertanyaan dan langkah-langkah dalam melakukan
kegiatan pengamatan dan diskusi tentang sumber daya alam
1"
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
15/46
dan kegiatan ekonomi dengan menggunakan media lingkungan
sebagai sumber belajar dalam kegiatan belajar mengajar.
'alam melakukan pengamatan, peneliti menggunakan
perangkat penelitian yang telah dipersiapkan sebelumnya.
b. Posttest
*osttest dilaksanakan pada akhir pembelajaran, dilakukan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah
dilakukan oleh guru.
Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti diamati oleh
pengamat yang bertugas mengisi lembar obser7asi yang telah
disediakan. 'alam hal ini 3epala Sekolah sebagai pengamat tersebut.
9spek yang diobser7asi adalah akti7itas siswa dan guru dalam
pembelajaran apakah telah sesuai dengan renana yang telah disiapkan
dan tujuan yang ingin diapai.
3.".3 Taha, III Re#leks!
&eleksi merupakan ulasan dari hasil kegiatan dan pengamatan.
&eleksi dilakukan untuk menge7aluasi proses belajar mengajar yang
sudah dilaksanakan. Melalui releksi dapat diungkapkan kelebihan dan
kekurangan yang terjadi selama kegiatan belajar mengajar berlangsungpada setiap putaran yang dilihat dari lembar obser7asi pembelajaran.
3."." Taha, I/ Re0!s!
&e7isi ranangan dilakukan setelah mengetahui hasil releksi setiap
putaran, yang digunakan sebagai auan untuk melaksanakan kegiatan
belajar mengajar agar berlangsung lebih baik dari sebelumnya. &e7isi
yang dilakukan sebagai penyempurnaan dalam menapai tujuan
pembelajaran yang ingin atau harus diapai
3.) Perangkat Penel!t!an
Perangkat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah #
a. Han(+ut Mater! Pemelajaran
andout siswa bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa
terhadap materi % Sumber 'aya 9lam dan 3egiatan 8konomi* yang telah
disampaikan dalam kegiatan pembelajaran. al ini dapat dilihat dari hasil
belajar atau nilai yang diperoleh siswa dalam e7aluasi yang diberikan
guru.
1=
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
16/46
. Me(!a Pemelajaran
Media pembelajaran digunakan adalah lingkungan sebagai sumber belajar
tentang sumber daya alam dan kegiatan ekonomi yang disesuaikan dengan
auan materi dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS $
3. Met+(e Anal!s!s Data
/enis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
deskripti. 9dapun tahapan analisis yang akan dilakukan adalah #
a. Anal!s!s $eg!atan Pemelajaran
'ata tentang bagaimana proses pembelajaran dikelas berlangsung, dankemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskripti. Proses
pembelajaran yang diamati adalah meliputi# bagaimanakah pembelajaran
telah dilaksanakan oleh guru dikelas, bagaimanakah akti7itas murid
tentang penggunaan media lingkungan sebagai sumber belajar, bagaimana
hasil yang diperoleh sebelum penggunaan media lingkungan sebagai
sumber belajar pada pembelajaran bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS$.
. Anal!s!s Res,+n &!s-a
&espon yang dimaksud adalah tanggapan dan pemahaman siswa terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2ntuk mengumpulkan data tersebut
alat bantu yang digunakan adalah dengan ara menggunakan datar
pertanyaan untuk dijawab seara tertulis oleh siswa (angket tertutup$.
'ianalisis dengan menggunakan persentase yaitu banyaknya siswa yang
berhasil menapai target hasil belajar yang diharapkan guru dibagi dengan
jumlah siswa keseluruhan dikali 166 D
1@
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
17/46
BAB I/
PAPARAN DATA DAN PEMBAHA&AN
".1 Deskr!,s! Pelaksanaan T!n(akan
".1.1 ser0as! A-al
Pelaksanaan tindakan I dimulai dengan mengadakan obser7asi
awal yang dilakukan pada hari 3amis tanggal 6 9pril 66.
)ujuannya untuk mengetahui lebih mendalam kondisi sekolah, sebagai
kelas yang akan mendapat perlakuan. 3ondisi tersebut menakup
kondisi isik kelas, kondisi siswa, guru, proses pembelajaran dankegiatan belajar mengajar dikelas serta sarana dan prasarana
pendidikan yang terdapat di kelas maupun di sekolah. Pada obser7asi
awal, kegiatan pembelajaran terdiri dari tahapan, 1$ 3egiatan
awal, $ 3egiatan Inti, dan $ Penutup. Pada kegiatan awal yang
berupa appersepsi, siswa diajak tanya jawab tentang materi yang akan
dibahas, yang akhirnya mengaitkan dengan materi intiC Sedangkan
pada kegiatan inti dalam pembelajaran banyak menggunakan metode
eramah tanpa menggunakan media apapun keuali buku pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS $. Buru lebih banyak menerangkan
dengan menggunakan metode eramah dalam menjelaskan konsep
sehingga terkesan siswa hanya mendapatkan konsep yang abstrak dan
kegiatan belajar mengajar terokus kepada guru. Selain itu, keterlibatan
siswa masih tampak kurang optimal, ini terlihat dari kepasian dan
kebingungan siswa dalam mengikuti dan memahami pelajaran yang
disampaikan guru. 9dapun kegiatan penutup siswa diberi tugas
mengerjakan soal atau e7aluasi.
Pada releksi awal melalui obser7asi dapat ditemukan
beberapa kelebihan dan kekurangan pada kegiatan pembelajaran.
3elebihan-kelebihan tersebut antara lain #
1$ proses pembelajaran telah diselenggarakan seara terstruktur dan
sistematis sesuai dengan ranangan pengajaran, maupun program
pengajaranC
10
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
18/46
$ guru banyak menyampaikan inormasi tentang konsep materi
walau hanya dengan menggunakan metode eramah dalam setiap
kegiatan pembelajaran.
Sedangkan beberapa kekurangan dalam proses pembelajaran yang
ditemukan adalah #
1$ guru banyak menghabiskan waktu pembelajaran (sekitar @=-06D$
hanya menjelaskan seara 7erbal konsep yang abstrak tanpa dibantu
dengan sarana dan atau media penunjang yang memadaiC
$ siswa enderung bersiat pasi (tidak berani menjawab pertanyaan guru
seara lepas mungkin karena takut salah, kurang antusias mengikuti
pelajaran, merasa kebingungan memahami konsep yang dijelaskan
guru.Selama obser7asi awal ini juga, siswa belum menunjukkan
perilaku yang diharapkan. Memang, siswa sesekali menjawab pertanyaan
guru dengan mengungkapkan kembali apa yang disampaikan guru, tetapi
sangat abstrak sehingga tidak bisa dipahami sedikitpun oleh siswa lainnya.
al ini karena metode kon7ensional tidak banyak memberi kesempatan
yang luas bagi siswa untuk memperoleh inormasi yang lebih 7ariati dan
tahan lama retensinya karena kurang menekankan ketrampilan proses.
9kibatnya, siswa bahkan kesulitan mem7isualisasikan konsep abstrak
yang didapatkannya.
".1.2 Pelaksanaan &!klus I
5erdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dari obser7asi awal,
peneliti memberi tindakan siklus I yang dilaksanakan pada hari 3amis 60
9pril 66 dalam kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai
berikut #
1$ asil pengamatan terhadap guru
a$ Pada awal pembelajaran yang dilakukan guru, masih terdapat
sebagian siswa melakukan kegiatan di luar tugas yang diberikan
b$ Siswa dipaparkan tentang ontoh media pada hal yang nyata media
lingkungan sebagai sumber belajar yang tentunya akan menarik
beberapa siswa baik untuk memahami.
$ Siswa dipaparkan tentang aktor-aktor yang mempengaruhi pola
belajar siswa dan minat belajarnya terhadap Ilmu Pengetahuan
1!
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
19/46
Sosial ( IPS $. Siswa yang terkesan sangat tertarik terhadap
media lingkungan sebagai sumber belajar sumber daya alam dan
kegiatan ekonomi ditunjukkan oleh lebih antusiasnya seorang
siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan
mediaE sumber belajar tersebut.
d$ Siswa dipaparkan tentang kaitan waktu pengerjaan, dimana
diharapkan waktu penjelasan tidak terlalu banyak dan sebaliknya
waktu untuk mengerjakan soal-soal tes dan 43S hanya diberikan
waktu sedikit.
$. asil Pelaksanaan Siklus I
asil pelaksaan siklus I terlihat pada table berikut ini#
)abel ".1 asil 5elajar Siswa Siklus 1
N+ N9M9 SIS>9NI49I )2N)9S
N+ N9M9 SIS>9NI49I )2N)9SE
)'3)2N)9S
)'3)2N)9S
1 9M9' S259'9& @6 )) 1@ '9?I) B9/94I !6 )
M2&SI'I =6 )) 10 88N >9F2'I 06 )
9. 9GIG == )) 1! M. ?9IS8 @6 ))
" 59&24 06 ) 1 ?I&'9 42SI9N9 @6 ))
= ;9)I F+?9 +. 0= ) 6 8M9S &IS3I @= )
@ 94I>9NI !6 ) 1 I38M9)24 "= ))
0 94I S298'I @= ) 49FIN>9&'9 =6 ))
! MI?)924 @6 )) M9&2S 94I == ))
M9S 2'I @= ) " M2 &IG94 06 )
16 N2&984I =6 )) = &IS39 94?I9 06 )
11 &+?I39 "6 )) @ SI)I ?9IS9 @= )
1 &I?HI M259&+3 == )) 0 SI)I M2)M9IN9 @6 ))
1 F24I ?9)IM9 0= ) ! S&I >9F2NI @6 ))
1" 9?I?9 '>I F @6 )) >I'I9 2SN24 M. @= )
1= 9N'I 3&IS>9N)+ 0= ) 6 G98N94 9&I?IN "6 ))
/2M49 = /2M49 1=
)2N)9S 1" &9)9-&9)9 @1,@0
)I'93 )2N)9S 1@ P&+S8N)9S8 38)2N)9S9N "@,@0
3eterangan#
) # )untas
)) # )idak )untas
)abel ".. &ekapitulasi asil )es ?ormati Siswa pada Siklus I
No 2raian asil Siklus I
1
Nilai rata-rata tes ormati
/umlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
@1,@0
1"
"@,@0
1
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
20/46
'ari )abel ".1 dan )abel ". di atas dapat dijelaskan bahwa
dengan menerapkan pembelajaran kontekstual model pengajaran
berbasis masalah diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah
@1,@0 dan ketuntasan belajar menapai "@,@0 D atau ada 1" siswa
dari 6 siswa sudah tuntas belajar. asil tersebut menunjukkan bahwa
pada siklus pertama seara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena
siswa yang memperoleh nilai @= hanya sebesar =,01 D lebih keil
dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar !=D. al
ini disebabkan karena siswa masih asing dengan diterapkannya
pendekatan kontekstual dengan media lingkungan sebagai sumber
belajar.
Setelah melakukan tindakan ini, peneliti menghasilkan rekomendasi
berdasarkan releksi siklus I . 9dapun hal-hal yang perlu diperhatikan dan
ditingkatkan selanjutnya pada tindakan II adalah #
1$ Buru harus lebih menguasai ara penyampaian materi dan pengelolaan
kelas ketika menggunakan menggunakan lingkungan sebagai sumber
belajar. Buna lebih memperjelas pemahaman siswa serta memoti7asi
respon siswa agar lebih seksama memperhatikan penjelasan guru
dengan media yang telah dipersiapkan oleh guru (peneliti$, sehingga
diapai pembelajaran yang eekti dan hasil belajar yang optimal.
$ Buru harus memau semangat siswa untuk akti menyelesaikan
masalah yang terdapat di 43S dan menumbuhkan rasa ingin bertanya
kepada guru untuk meminta bimbingan dan penjelasan lagi bila tidak
mengerti.
$ Buru harus memberikan perhatian seara menyeluruh kepada setiapanak terutama yang memiliki kemampuan lebih rendah.
"$ Buru harus memberikan arahan dan bimbingan dengan lebih
menekankan pada ara memahami media lingkungan sebagai sumber
belajar, sehingga siswa lebih mudah memahami tentang sumber daya
alam dan kegiatan ekonomi
=$ Buru harus tetap memoti7asi siswa dan memberikan bantuan jika
diperlukan, terutama siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam
memahami masalah pada 43S.
6
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
21/46
@$ Sebelum melakukan tindakan selanjutnya (tindakan II$, peneliti
terlebih dahulu menyampaikan kesimpulan yang diputuskan
berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan .
".1.3 Pelaksanaan T!n(akan &!klus II
Pelaksanaan )indakan Siklus II dibagi dalam tahap, yakni tahap
uji oba dan tahap pemantapan. 'alam hal ini siklus II dilaksanakan kali
setiap hari Selasa dengan alokasi waktu yang sama.
Pelaksanaan Tindakan I Siklus II
Pertemuan Siklus 3edua tindakan I ini dilakukan pada tanggal 1=
9pril 66. Pada siklus ini, peneliti memberikan tindakan seperti pada
Siklus I, namun dalam pelaksanaannya pada kegiatan pembelajaran gurumengunakan sumber belajar lingkungan sekitar seperti lahan pertanian,
pasar dan lain-lain, dimana guru tidak banyak melakukan persiapan
sebelumnya. )indakan ini diberikan dengan tujuan memperoleh perbedaan
awal antara siklus I dengan siklus II tindakan I. )indakan ini hanya
berlangsung "= menit untuk kemudian diberi e7aluasi dan releksi guna
terapainya proses belajar mengajar sesuai skenario pembelajaran yang
terdapat pada renana pengajaran pada siklus kedua tindakan I.
Pertemuan pada tindakan I Siklus II dimulai dengan pertanyaan guru
tentang apa yang didapatkan dan yang terkesan dari pertemuan pada
tindakan sebelumnya, kemudian dalam pelaksanaan pembelajaran guru
memanaatkan media lingkungan sebagai sumber belajar seperti yang
dilaksanakan pada siklus I. Buru juga masih menyiapkan soal-soal seperti
pertemuan sebelumnya dan siswa tampak senang dan sudah mulai paham
tentang tugas yang diberikan. Melihat kondisi seperti ini dapat ditarik
kesimpulan bahwa siswa lebih siap daripada pertemuan sebelumnya.
Setiap siswa lebih merespon soal-soal tersebut dan guru tidak banyak
memberikan penjelasan seperti pertemuan sebelumnya, hanya memberikan
bantuan jika ada problem dalam memahami soal yang sedikit kompleks.
Setelah selesai mengerjakan soal, beberapa siswa seara sukarela
dan aak disuruh mempresentasikan jawabannya, siswa lain disuruh
mendengarkan penjelasan dari teman yang sedang mempresentasikan ke
depan kelas dengan sisa waktu 6 menit. 3egiatan ini dimanaatkan guru
untuk memberikan kesempatan siswa menunjukkan ketrampilan proses
1
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
22/46
dalam menjelaskan sumber daya alam dan kegiatan ekonomi di depan
temannya. Setelah pertemuan pada siklus II tindakan I ini selesai
dilaksanakan, peneliti melakukan releksi guna membahas tentang
kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran siklus II
tersebut. Namun demikian beberapa kekurangan yang terdapat pada siklus
II tindakan I ditemukan antara lain sebagai berikut #
1$ Peneliti belum bisa menguasai situasi kelas yang berbeda dari
biasanyaC
$ Para siswa masih sedikit pasi, yakni moti7asi kurang karena masih
kebingungan dengan penjelasan dan demonstrasi guru yang masih
anggung dan kurang tersistematisasiC
$ 3arena itu masih ada sebagian siswa yang masih enggan untukbertanya karena penggunaan media gambar dan benda sebenarnya
belum digunakan seara maksimal.
Pelaksanaan Tindakan II Siklus II
3ekurangan-kekurangan yang ada pada pertemuan pertama siklus II ,
dibahas oleh peneliti untuk menari jalan keluarnya. Pada pertemuan
pertama siklus II, peneliti belum bisa menguasai situasi kelas yang
berbeda dari biasanya dalam artian guru masih kurang eekti mengelola
proses belajar mengajar, sedangkan pada pembelajaran ini seharusnya
respon dan daya tangkap para siswa lebih bisa diarahkan untuk
menentukan perolehan hasil pembelajaran yang optimal. Pada siklus
sebelumnya siswa belum nampak akti. al ini disebabkan karena siswa
belum memahami konsep dengan eisien, karena guru juga masih sedikit
anggung dalam menggunakan media lingkungan sebagai sumber belajar
di depan kelas. karena itu jalan keluar yang ditemukan peneliti diharapkan
dapat memperbaiki pembelajaran dengan memanaatkan media yang sama
namun dengan persiapan yang lebih matang dan materi sumber daya alam
dan kegiatan ekonomi diubah dengan materi yang lebih kontekstual.
Pertemuan Siklus II dilaksanakan pada hari &abu 1= 9pril 66.
Pada awal pertemuan, peneliti menanyakan pada pertemuan kemarin
apakah ada pertanyaan atau tidak. Pertanyaan yang diajukan salah seorang
siswa tidak langsung dijawab guru tapi dilemparkan pada para siswa yang
lain yang tahu jawabannya. &espon siswa benar-benar mengejutkan, di
atas =6 D siswa mengangkat tangan menoba untuk memberikan jawaban.
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
23/46
Setelah tanya jawab dirasa ukup, maka peneliti melanjutkan pertemuan
ini dengan pola diskusi tentang beragam permasalahan yang dihadapi guru
dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS $ di sekolah. Sekaligus
dengan solusi alternati yang kiranya bisa digunakan oleh guru di sekolah.
'alam siklus II ini, setelah selesai para siswa tetap disuruh maju
untuk mempresentasikan materi. al ini agar dapat dilihat seara nyata
kemampuan siswa tidak hanya angan-angan tapi sudah merupakan hasil
yang nyata.
)abel ". asil 5elajar Siswa Siklus II
N+ N9M9 SIS>9NI49I
)2N)9S
EN+ N9M9 SIS>9
NI49I )2N)9SE
)'3
)2N)9S
)'3
)2N)9S
1 9M9' S259'9& 06 ) 1@ '9?I) B9/94I != )
M2&SI'I @= ) 10 88N >9F2'I 06 )
9. 9GIG @6 )) 1! M. ?9IS8 @6 ))
" 59&24 0= ) 1 ?I&'9 42SI 0= )
= ;9)I F+?9 +. !6 ) 6 8M9S &IS3I @= )
@ 94I>9NI != ) 1 I38M9)24 == ))
0 94I S298'I @= ) 49FIN>9&'9 @= )
! MI?)924 @6 )) M9&2S 94I == ))
M9S 2'I @= ) " M2 &IG94 06 )
16 N2&984I @6 )) = &IS39 94?I9 06 )
11 &+?I39 @= ) @ SI)I ?9IS9 @= )
1 &I?HI M259&+3 @= ) 0 SI)I M2)M9IN9 06 )
1 F24I ?9)IM9 0= ) ! S&I >9F2NI 06 )
1" 9?I?9 '>I 06 ) >I'I9 2SN24 @= )
1= 9N'I 3&IS>9N)+ 0= ) 6 G98N94 9 @6 ))
/2M49 16= /2M49 1666
)2N)9S &9)9-&9)9 @0,!
)I'93 )2N)9S 0 P&+S8N)9S8 38)2N)9S9N 0@,@0
3eterangan#
) # )untas)) # )idak )untas
)abel ".". &ekapitulasi asil )es ?ormati Siswa pada Siklus II
No 2raian asil Siklus I
1
Nilai rata-rata tes ormati
/umlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
@0,!
0@,@0
'ari )abel ". dan )abel "." di atas diperoleh nilai rata-rata
prestasi belajar siswa adalah @0,! dan ketuntasan belajar menapai
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
24/46
0@,@0 D atau ada siswa dari 6 siswa sudah tuntas belajar. asil ini
menunjukkan bahwa pada siklus II ini ketuntasan belajar seara
klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih baik dari siklus I.
9danya peningkatan hasil belajar siswa ini karena siswa sudah mulai
akrab dan menemuan keasyikan dengan pendekatan kontekstual
dengan media lingkungan sebagai sumber belajar. 'isamping itu
kemampuan guru dalam mengelola proses belajar mengajar dalam
metode ini juga semakin meningkat sehingga proses belalar-mengajar
semakin eekti.
Setelah siklus II selesai dilaksanakan, guru atau peneliti mengadakan
releksi akhir. 'ari pengamatan peneliti, seara umum pembelajaran pada
siklus II lebih baik daripada siklus I. 5eberapa kelebihan pada siklus II iniadalah sebagai berikut #
1$ peneliti sudah bisa menguasai situasi kelas dengan membawa siswa
untuk lebih bisa memahami konsep lebih mudah serta lebih akti
karena merasa peraya diri dengan kemampuan memahaminya
tersebut, meskipun masih terdapat siswa yang belum berkosentrasi
terhadap materiC
$ Pembelajaran yang dilakukan kepada para siswa semakin lebih eekti
dengan lebih menekankan pada ara penggunaan metode pembelajaran
dengan bantuan media lingkungan sebagai sumber belajar.
".1." Pelaksanaan &!klus III
3ekurangan-kekurangan yang ada pada pertemuan kedua siklus II ,
dibahas oleh peneliti untuk menari jalan keluarnya. Pada pertemuan
pertama siklus III, peneliti sudah dapat menguasai kelas namun beberapa
kali masih nampak siswa kurang konsentrasi pada pembelajaran,
sedangkan pada pembelajaran ini seharusnya respon dan daya tangkap
para siswa lebih bisa diarahkan untuk menentukan perolehan hasil
pembelajaran yang optimal. Pada siklus sebelumnya siswa sudah nampak
akti. al ini disebabkan siswa sebagian sudah termoti7asi dengan
penggunaan media lingkungan sebagai sumber belajar namun terdapat =6
D siswa yang akti sisanya masih pasi.
Pertemuan Siklus III dilaksanakan pada hari &abu, 9pril 66.
Pada awal pertemuan, peneliti menanyakan apakah ada pertanyaan atau
"
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
25/46
tidak, kemudian peneliti mengajukan beberapa pertanyaan dan hasilnya
=6D siswa merespon pertanyaan.
'alam siklus III ini, peneliti menggunakan sumber belajar
lingkungan yakni membawa siswa ke pasar untuk mengamati kegiatan
yang terjadi di sana dan menulis sumber daya alam yang ada di sana.
Pembelajaran dimulai dengan tanya jawab kemudian guru mengajukan
sebuah pertanyaan tentang sumber daya alam dan kegiatan ekonomi siswa
yang merespon masih sedikit. 'engan mengandalkan pasar sebagai
sumber belajar nampak seluruh siswa sangat antusisias terbukti seluruh
siswa terkosentrasi untuk memperoleh inormasi yang telah ditugaskan
guru . Setelah pemanaatan lingkungan sebagai sumber belajar tadi peneliti
memberikan pertanyaan dan hasilnya sangat luar biasa 6 D siswamengangkat tangan dan berebut untuk menjawab pertanyaan peneliti.
)abel ".= )abel asil 5elajar Siklus III
N+ N9M9 SIS>9NI49I )2N)9SE
N+ N9M9 SIS>9NI49I )2N)9SE
)'3
)2N)9S
)'3
)2N)9S
1 9M9' S259'9& !6 ) 1@ '9?I) B9/94I 6 )
M2&SI'I 06 ) 10 88N >9F2'I 0= )
9. 9GIG 06 ) 1! M. ?9IS8 06 )
" 59&24 0= ) 1 ?I&'9 4 0= )
= ;9)I F+?9 +. !6 ) 6 8M9S &IS3I @= )
@ 94I>9NI != ) 1 I38M9)24 @= )
0 94I S298'I 06 ) 49FIN>9&'9 @= )
! MI?)924 @6 )) M9&2S 94I == ))
M9S 2'I @= ) " M2 &IG94 06 )
16 N2&984I @6 )) = &IS39 94?I9 06 )
11 &+?I39 0= ) @ SI)I ?9IS9 @= )
1 &I?HI M259&+3 06 ) 0 SI)I M2)M9IN9 06 )
1 F24I ?9)IM9 0= ) ! S&I >9F2NI 06 )
1" 9?I?9 '>I 06 ) >I'I9 2SN24 @= )
1= 9N'I 3&IS>9N)+ 0= ) 6 G98N94 9 @6 ))
/2M49 16!6 /2M49
16
6
)2N)9S @ &9)9-&9)9 06,
)I'93 )2N)9S " P&+S8N)9S8 38)2N)9S9N !@,@0
3eterangan#
) # )untas
)) # )idak )untas
=
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
26/46
)abel ".@. asil )es ?ormati Siswa pada Siklus III
No 2raian asil Siklus III
1
Nilai rata-rata tes ormati
/umlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
06,
@
!@,@0
5erdasarkan )abel ".= dan )abel ".@ diatas diperoleh nilai
rata-rata tes ormati sebesar 06, dan dari @ siswa yang telah
tuntas sebanyak 6 siswa dan " siswa belum menapai ketuntasan
belajar. Maka seara klasikal ketuntasan belajar yang telah terapai
sebesar !@,@0 D (termasuk kategori tuntas$. asil pada siklus III ini
mengalami peningkatan lebih baik dari siklus II. 9danya peningkatan
hasil belajar pada siklus III ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan
kemampuan siswa mempelajari materi pelajaran yang telah diterapkan
selama ini. 'isamping itu dengan adanya metode pembelajaran ini
siswa dapat bertanya dengan sesama temanya, dan ternyata dari proses
bertanya antar siswa ini, siswa lebih mudah menerima penjelasan dari
temannya yang lebih paham tentang materi pelejaran tersebut. /uga
dari hasil pembelajaran dengan memanaatkan lingkungan sebagai
sumber belajar ini murid jadi lebih mudah untuk bekerja sama dengan
sesama temannya.
Setelah siklus III selesai dilaksanakan, guru atau peneliti
mengadakan releksi akhir. 'ari pengamatan peneliti, seara umum
pembelajaran pada siklus III lebih baik daripada siklus II. 5eberapa
kelebihan pada siklus III ini adalah sebagai berikut #
1$ peneliti dapat menguasai kelas, serta keaktian siswa sudah menapai
6 DC
$ Pembelajaran yang dilakukan kepada para siswa semakin lebih eekti
dengan lebih menekankan pada ara penggunaan metode pembelajaran
dengan bantuan media Esumber belajar berupa lingkungan sekitar
".2 Deskr!,s! Data Prestas! Belajar &!s-a
5erdasarkan angket yang disebarkan kepada para guru pada siklus
tambahan dapat diperoleh beberapa data tentang respon para guru. 9dapundata hasil respon para siswa dapat dilihat dalam tabel di bawah ini#
@
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
27/46
)abel ".0. Persentase &espon Siswa
N+ $ateg+r! Res,+nPem!l!h
Persentase
45
6 T 6 T
1 9pakah dengan menggunakan lingkungan
sebagai sumber belajar dapat membantu
pemahaman kalian terhadap materi sumber
daya alam dan kegiatan ekonomi .S. >inkel. 1@.*sikologi *enga&aran. /akarta# P) Bramedia >idiasarana
Indonesia.
Lampiran 1
6
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
31/46
REN8ANA PELA$&ANAAN PEMBELA%ARAN
&I$LU& 1
Mata Pelajaran # IPS
3elas E Semester # I: E
9lokasi >aktu # J = menit
ari, )anggal # 3amis, 9pril 66
Standar 3ompetensi
Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupatenEkota dan pro7insi
3ompetensi 'asar
Mengenal akti7itas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya
Indikator
Mendeskripsikan akti7itas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam
yang ada di sekitar lingkungan
)ujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran berlangsung diharapkan siswa dapat#
1. Menyebutkan sumber daya alam yang ada di daerahnya dengan benar
. Menjelaskan akti7itas ekonomi yang terjadi di sekitar lingkungan dengan
benar
Materi 9jar
Sumber 'aya 9lam dan 3egiatan 8konomi
Metode Pembelajaran
;eramah
'iskusi
3egiatan Pembelajaran
3egiatan 9wal
Salam, 9bsensi
9persepsi# guru melakukan tanya jawab tentang sumber daya alam
untuk mengetahui kemampuan awal siswa
Buru menyampaikan tujuan pembelajaran
1
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
32/46
3egiatan Inti
Buru membentuk siswa dalam beberapa kelompok
Siswa diajak untuk mengamati sumber daya alam dan kegiatan
ekonomi yang ada di sekitar sekolah
Siswa menatat hal-hal yang penting yang dijumpai
Buru memberikan tambahan penjelasan
Siswa mendiskusikan sumber daya alam yang telah mereka jumpai
tadi, diskusi dilaksanakan di dalam kelas
Siswa membaakan hasildiskusi kelompok seara bergantian
3egiatan 9khir
'engan bimbingan guru siswa menarik kesimpulan pembelajaran
87aluasi
Salam
9lat, 5ahan dan Sumber 5elajar
3urikulum IPS 3elas I:, 3)SP
5uku IPS 3elas I:, Pusat Perbukuan 'epdiknas
5uku IPS 3elas I:, Banea
4ingkungan sekitar
Penilaian
5entuk Penilaian.
o )es )ulis
Instrumen Penilaian
o Soal
1. 9pa yang dimaksud dengan Negara agrarisI F @6 06 06
1= 9N'I 3&IS>9N)+ 0= 0= 0=1@ '9?I) B9/94I !6 != 6
10 88N >9F2'I 06 06 0=
1! M. ?9IS8 @6 @6 06
1 ?I&'9 42SI9N9 @6 0= 0=
6 8M9S &IS3I @= @= @=
1 I38M9)24 "= == @=
49FIN>9&'9 =6 @= @=
M9&2S 94I == == ==
" M2 &IG94 06 06 06
= &IS39 94?I9 06 06 06
@ SI)I ?9IS9 @= @= @=
0 SI)I M2)M9IN9 @6 06 06
"6
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
41/46
! S&I >9F2NI @6 06 06
>I'I9 2SN24 M. @= @= @=
6 G98N94 9&I?IN "6 @6 @6
RATA-RATA KELAS 61,67 67,83 70,33
2ampiran 4
?ormat 3esedian sebagai )eman Sejawat dalam
Penyelenggaraan P3P
3epada
3epala 2P5// 5ogor
'i 5ogor
Fang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa #
Nama # 59'8& /+9N, S.Pd.NIP # 1@6=1 1!6 1 660
)empat Mengajar # S'N 3edunghalang
9lamat Sekolah # /l. Pesantren
)elepon # -
Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam
pelaksanaan P3P atas nama #
Nama # Marliana
NIM # !1"61@!Program Studi # S1 PBS'
)empat Mengajar # S'N ;umedak 6
9lamat Sekolah # Sumberjambe /ember
)elepon # -
'emikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
5ogor ,@ 9pril 611
"1
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
42/46
Mengetahui,
3epala Sekolah
DA&U$I:&.P(
NIP.1@661 1!6= 1 66
)eman Sejawat,
BAHDER %HAN: &.P(.
NIP. 1@6=1 1!6 1 660
2ampiran 5
&URAT PERN6ATAAN
Fang bertanda tangan di bawah ini#
Nama # N2N23 P2&>9)I
NIM # !1" 61 @!
2P5//-2) # 5+B+&
Menyatakan bahwa#
Nama # 59'8& /+9N, S.Pd.
)empat Mengajar # S'N ;2M8'93 6 S2M58&/9M58
Buru 3elas # :
adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran,yang merupakan tugas mata kuliah P'B3 "6" Pemantapan
3emampuan Proesional (P3P$.
'emikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
5ogor, 9pril 611
)eman Sejawat Fang Membuat Pernyataan
Mahasiswa,
"
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
43/46
BAHDER %HAN: &.P(.
NIP. 1@6=1 1!6 1 660
NUNU$ PUR9ATI
NIM. !1" 61 @!
2ampiran 6
&URAT PERN6ATAAN
Fang bertanda tangan di bawah ini#
Nama # N2N23 P2&>9)I
NIM # !1" 61 @!
2P5//-2) # 5+B+&
Menyatakan bahwa#
Nama # 59'8& /+9N, S.Pd.
)empat Mengajar # S'N 38'2NB949NB
Buru 3elas # :
adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran,yang merupakan tugas mata kuliah P'B3 "6" Pemantapan
3emampuan Proesional (P3P$.
'emikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
5ogor, 1= 9pril 611
)eman Sejawat Fang Membuat Pernyataan
Mahasiswa,
"
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
44/46
BAHDER %HAN: &.P(.
NIP. 1@6=1 1!6 1 660
NUNU$ PUR9ATI
NIM. !1" 61 @!
2ampiran 7
&URAT PERN6ATAAN
Fang bertanda tangan di bawah ini#
Nama # N2N23 P2&>9)I
NIM # !1" 61 @!
2P5//-2) # 5+B+&
Menyatakan bahwa#
Nama # 59'8& /+9N, S.Pd.
)empat Mengajar # S'N 38'2NB949NB 5+B+&
Buru 3elas # :
adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran,yang merupakan tugas mata kuliah P'B3 "6" Pemantapan
3emampuan Proesional (P3P$.
'emikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
5ogor, 9pril 611
)eman Sejawat Fang Membuat Pernyataan
Mahasiswa,
""
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
45/46
BAHDER %HAN: &.P(.
NIP. 1@6=1 1!6 1 660
NUNU$ PUR9ATI
NIM. !1" 61 @!
4ampiran
DATA $EADAAN &I&9A $ELA& I/ TAHUN PELA%ARAN 2;1;P ALAMAT
1 9M9' S259'9& 4 5+B+&
M2&SI'I 4 5+B+&
9. 9GIG 4 5+B+&
" 59&24 4 5+B+&
= ;9)I F+?9 +. P 5+B+&@ 94I>9NI 4 5+B+&
0 94I S298'I 4 5+B+&
! MI?)924 4 5+B+&
M9S 2'I 4 5+B+&
16 N2&984I P 5+B+&
11 &+?I39 P 5+B+&
1 &I?HI M259&+3 P 5+B+&
1 F24I ?9)IM9 P 5+B+&
1" 9?I?9 '>I F P 5+B+&
1= 9N'I 3&IS>9N)+ 4 5+B+&
1@ '9?I) B9/94I 4 5+B+&
10 88N >9F2'I 4 5+B+&
1! M. ?9IS8 4 5+B+&
1 ?I&'9 42SI9N9 P 5+B+&
6 8M9S &IS3I P 5+B+&
1 I38M9)24 P 5+B+&
49FIN>9&'9 P 5+B+&
M9&2S 94I 4 5+B+&
" M2 &IG94 4 5+B+&= &IS39 94?I9 P 5+B+&
@ SI)I ?9IS9 P 5+B+&
"=
5/25/2018 PTK IPS KLAS 5
46/46
0 SI)I M2)M9IN9 P 5+B+&
! S&I >9F2NI P 5+B+&
>I'I9 2SN24 M. P 5+B+&
6 G98N94 9&I?IN 4 5+B+&
"@