17
Disusun Oleh: Wahyu Ardiyanto H0711108 Warry Dian Santika H0711109 Wendy Wiranata H0711110 Yhana Awang Nila H0711112 Yoga Anung Anindita H0711113 PUPUK S (SULFUR)

PUPUK S (SULFUR )

  • Upload
    dian

  • View
    162

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PUPUK S (SULFUR ). Disusun Oleh : Wahyu Ardiyanto H0711108 Warry Dian Santika H0711109 Wendy Wiranata H0711110 Yhana Awang Nila H0711112 Yoga Anung Anindita H0711113. LATAR BELAKANG. Sub Bab Yang Akan Di Bahas. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PUPUK S (SULFUR )

Disusun Oleh:Wahyu Ardiyanto H0711108Warry Dian Santika H0711109Wendy Wiranata H0711110Yhana Awang Nila H0711112Yoga Anung Anindita H0711113

PUPUK S (SULFUR)

Page 2: PUPUK S (SULFUR )

LATAR BELAKANG

Kebutuhan Hara Tanaman

Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Pemupukan Tidak Berimbang

Page 3: PUPUK S (SULFUR )

Sub Bab Yang Akan Di Bahas

1.Karakteristik unsure S (Sulfur) dan penyerapan unsur S oleh tanaman.

2. Peranan unsur S (sulfur) bagi tanaman

3. Jenis pupuk yang mengandung unsur S (sulfur) dan cara pembuatan pupuk S (sulfur).

Page 4: PUPUK S (SULFUR )

Karakteristik Unsur Hara S (Sulfur)Sulfur adalah

unsur unsur hara makro bagi

kehidupan semua, dan banyak

digunakan dalam proses biokimia

Sumber sulfur yang digunakan sebagai pupuk

sulfur, terutama dari sisa-sisa

tanaman dan jasad renik

Unsur belerang bersifat

hidrofobik , sehingga tidak dapat langsung dimanfaatkan oleh tanaman

Page 5: PUPUK S (SULFUR )

Penyerapan Oleh Tanaman

Sulfur diserap

tanaman dalam

bentuk ion sulfat SO42-

Tanah yang ber-pH rendah mengandung ion sulfat yang rendah.

Sulfur yang larut dalam air akan segera diserap tanaman, karena unsur ini sangat dibutuhkan

tanaman terutama pada tanaman-

tanaman muda.

Page 6: PUPUK S (SULFUR )

Perananan Unsur Hara S (Sulfur) Bagi Tanaman

Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanaman

Berperan dalam pertumbuhan anakan pada tanaman

Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamur

Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk papain

Page 7: PUPUK S (SULFUR )

Dampak Kekurangan Unsur Sulfur (S)

Gejala kekurangan sulfur pada tanaman pada umumnya mirip kekurangan unsur nitrogen. misalnya daun berwarna hijau mudah pucat hingga berwarna kuning, tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya lambat.

Page 8: PUPUK S (SULFUR )

Proses Pengambilan Sulfur dari Alam

Menurut Permono dkk (2009), ada beberapa cara pengambilan sulfur untuk dijadikan pupuk:a. Proses Frasch

Dasar pengambilan sulfur menurut proses ini adalah pencairan sulfur di bawah tanah / laut dengan air panas, lalu memompanya ke atas permukaan bumi.

Page 9: PUPUK S (SULFUR )

b. Pengambilan Sulfur Dari Batuan Sulfida / Sulfat S dapat pula diambil dari batuan sulfida atau sulfat, seperti pyrite FeS2

c. Pengambilan Sulfur Alamiah dari deposit gunung berapi (Indonesia)Deposit S di gunung berapi dapat berupa batuan, lumpur sedimen atau lumpur sublimasi. Di gunung Talaga Bodas di dapat dalam bentuk lumpur dengan kadar S (30 – 70 %) dan jumlah deposit 300 juta ton.

d. Pengambilan Sulfur Dari Gas BuangSulfur diperoleh dari flue gas asal pembakaran batu bara atau penyilangan minyak bumi, yang tidak boleh dibuang ke udara karena dapat menimbulkan pencemaran

Page 10: PUPUK S (SULFUR )

Jenis-Jenis Pupuk Sulfur1. Pupuk ZA

Merupakan pupuk kimia buatan yang memberi tambahan hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Nama ZA adalah singkatan dari zwavelzure ammoniak, yang berarti amonium sulfat (NH4SO4). Berbentuk butiran kristal mirip garam dapur dan bersifat higroskopis. Pupuk ZA mengandung belerang 24% (dalam bentuk sulfat) dan nitrogen 21% (dalam bentuk amonium).

Page 11: PUPUK S (SULFUR )

Pabrik pupuk Zwavelzure Ammonia (ZA) ini menggunakan proses Carbonation dan secara garis besar dibagi menjadi : 

a. Carbonation b. Reaksi & Penyerapan Gas c. Filtrasi  d. Netralisasi  e. Evaporasi & Kristalisasi  f. Pengeringan & Pendinginan Kristal g. Penampungan Produk

Page 12: PUPUK S (SULFUR )

Proses Pembuatan Pupuk ZA

Page 13: PUPUK S (SULFUR )

2. Bubuk Belerang (Elemental Sulfur)Bubuk belerang adalah sumber sulfur yang terbesar (dapat mencapai 90,9%). Penggunaannya tidak boleh melebihi 25 gram/m2

Page 14: PUPUK S (SULFUR )

3. Kapur GysumBerbentuk bubuk dan berwarna putih. Mengandung 39% Ca, 53% S dan sedikit Mg. Gypsum digunakan untuk menetralisir tanah yang terganggu karena kadar garam yang tinggi, misalnya pada tanah di daerah pantai.

Page 15: PUPUK S (SULFUR )

4. Paten Kali (Kalium Magnesium Sulfat)

Berbentuk butiran berwarna kuning. Mengandung 30% K2O, 12% S, dan

12% MgO. Sifatnya agak sukar larut

dalam air

Page 16: PUPUK S (SULFUR )

5. Pupuk PhonskaPupuk phonska merupakan pupuk majemuk, yang terdiri atas berbagai zat penambah unsur hara alami. Komposisi pupuk phonska yang mendasar terdiri atas Nitrogen (N) : 15% Fosfat (P2O5) : 15% Kalium (K2O) : 15% Sulfur (S) : 10%

Page 17: PUPUK S (SULFUR )

TERIMAKASIH