102
=-. --'.- ···l '4 PEBPlJSTAKAAN FTSP tJU HAD I L\H IBELI lG\., lERIMA: if) r'"l<I NO. JUOUL : (DO NO, tNV. : L@?e.-6D I TUGAS AKHIR P INOUK. : ;d ERANC "lIIdJ. iii i<J = PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA Transforrnasi Falsafah Olahraga Tarung Derajat '" i Sebagai Wujud Citra Bangunan ':.- '("'::1 f) I " r ( , ", < 'J '. '>"" ;.' ' .... -> ,JU'lCl-l"e_, /':\ i - JURUSAN ARSITEKTUR t . .. FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN '\ / UNIVERSITAS ISLAM INIJONESIA JOGJAKARTA 2005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

=- --- middotmiddotmiddotl 4

PEBPlJSTAKAAN FTSP tJU HAD I LH IBELI ~

lG lERIMA if) ~ rlltI

NO JUOUL (DO ~~ NO tNV ~--OOD Le-6D I

TUGAS AKHIR P ~O INOUK dERANC lIIdJ iii iltJ =

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT DIYOGYAKARTA

Transforrnasi Falsafah Olahraga Tarung Derajat i

Sebagai Wujud Citra Bangunan

- (1

f)I

~l r ( lt J

gt

~

-gt JUlCl-le_ i

-L~~-~ -~

JURUSAN ARSITEKTUR t~t

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN middotc~

UNIVERSITAS ISLAM INIJONESIA

JOGJAKARTA

2005

TUGASAKHIRPERANCANGAN

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT DIYOGYAKARTA

Transformasi Falsafah Olahraga Tarung Derajat

Sebagai Wujud Citra Bangunan

TRAINING CENTRE OF TARUNG DERAJAT IN YOGYAKARTA

Transformation Of Tarung Derajat Sport Philospphy

As Building Visual Image

Disusun Oleh

HARRIS PRAlAMA

99512205

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

JOGJAKARTA

2005

1

LEMBARPENGESAHAN

TUGASAKHIRPERANCANGAN

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT DIYOGYAKARTA

Transformasi Falsafah Olahraga Tarung Derajat

Sebagai Wujud Citra Bangunan

Diajukan Untuk mernenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) pada

Jurusan Arsitektur Fakultas TeknikSipil dan Perencanaan

Universitas Islam Indonesia

Disusun Oleh

HARRIS PRAlAMA

99512middot205

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

priyanta Msi

-- shy I 1shy

11

1faCaman lPersem6alian

Sesunggulinya sesudali tesufitan itu ada Imudalian malta apa6ifa tamu

tefali sefesai (dari suatu urusan) terjatanfali dengan sungguli-sungguli

urusan yang fain (])an lianya tepada Tulianmufali liendatnya Ipmu

6erliarap

(QS)U Insyirali 6-8)

Stripsi ini saya persem6alitan dengan segafa tetufusan dan

Irendalian liati tepada

(])o a papa dan mama yang sefafu meyertai dafam setiap

fangtali dan perjafanantu

1(asili sayang istritu rtVSTI4Jf yang tiada pernali terlienti

dafam setiap nafasnya semoga cintamu terus mengafir dengan

restu dari 4poundpound4Jf SWT

4dit-adittu tercinta Jfppound9drt NOfJ4V4NTO dan CB4qVS

pound V1(9d4N Jf4 l(I9d

111 I

Iibull

KATAPENGANTAR

JfMj)- ~ ~~-r

Assalamu alaikum Wr Wh

Alhamdulillahirobilalamin Segala puji bagi Allah SWT Tuhan seru

sekalian alam yang senantiasa memberi kasih dan sayang serta kekuatan

dan kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir

ini Sholawat serta salam bagi junjungan kita rasulullah Nabi Muhammad

SAW semoga melimpahkan safaatnya didunia dan yaumul qiyamah nanti

Dalam kesempatan ini penulis dengan segala hormat menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya serta tulus ikhlas atas segala bantuan

bimbingan pengarahan maupun saran-saran yang baik dan berguna dari

berbagai pihak Penulis mengucapkan terima kasil1 kepada

1 Bapak Ir Revianto Budi Santosa March selaku Ketua Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas

Islam Indonesia Jogjakarta

2 Bapak Ir H Supriyanta Msi selaku dosen pembimbing yang

telah mengarahkan membimbing memberikan saran dan kritik

serta kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir

ini

3 Bapak Ir Priyo Pratikno MT dan bapak II Ali Waffa selaku

dosen penguji yang telah memberi kritik dan saran kepada

penulis daam menyelesaikan tugas akhir ini

IV

-------------~----

4 Papa dan Mama tercinta atas segala pengorbanan dan

dukungannya yang tiada henti

5 Istriku tercinta YUSTIAH yang telah memberikan dorongannya

6 Adik Helmy yang telah membantu ku

7 Seluruh jajaran Pimpinan Pemerintah Kab Sleman dan stat

yang telah memberikan data-data yang penulis butuhkan

8 Bapak Ir Hanit Budiman MSA selaku koordinator TugasAkhir

9 Seluruh dosen Jurusan Arsitektur yang telah memberikan

kontribusi yang tak ternilai berupa ilmu pengetahuan yang sangat

berguna bagi penulis

10 Mas Tutut dan Mas Sarjiman selaku kapten-kapten Studio

Tugas Akhir yang telah membantu dalam segala hal selama

penulis menyusun Tugas Akhir

11 Agung Erik Rina Doni and Dani yang sudah mernberikan

supportnya buat aku

12 Teman baikku Arif Kurniawan Iksan dan Simbah yang telah

membantu ku Perjuangan belum berakhir Good Luck 4 US

13 Temen-temen distudio terima kasih untuk segala bantuannya

14 Rekan-rekan Tarung Derajat yang selama ini selalu menemaniku

berlatih Khususnya untuk pelatihku Kang Ferry

15 Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir

perancangan ini terima kasih

v

----I

Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan tugas akhir ini masih

jauh dari sempurna baik dalam penyampaian maupun penyusunan materi

oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan

sehingga dapat menjadi koreksi pada masa mendatang

Akhir kata semoga Allah swr memberikan limpahan karunia dan

menjadikan amal ibadah atas segala bantuan birnbingan dan kebaikan dari

berbagai pihak yang telah diberikan kepada penulis serta perjalankan kita

dalam kebaikan dan kebenaran Semoga skripsi ini memberikan manfaat

bagi kita semua Amin ya robbalalamin

Wassalamu alaikum Wr Wh

Jogjakarta Agustus 2005

Penyusun

HARRIS PRAlAMA

VI

ABSTRAKSI

Pusat Latihan Tarung Derajat rnerupakan

sarana dan fasilitas secara terpadu untuk rnewadahi

dari berbagai Satuan Latihan yang selarna ini

tersebar di kota Yogyakarta ini Pusat Latihan tarung

Derajat adalah sebagai ternpat untuk berlatih dan

rnerupakan ternpat non-kornersiil yang

pernbentukanya haruslah dapat rnenarnpung

sedikitnya sernua Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta ini Dengan kernudahan akses dan tata

letak yang strategis rnerupakan faktor yang dapat

rnendukung dari sebuah Pusat Latihan Tarung

Derajat ini Sedangkan fasilitas-fasilitas lainnya yang

ada adalak rnerupakan fasilitas tarnbahan yang

dapay rnenunjang dan rnendukung dari aktifitas

utarna Olahraga Tarung Derajat ini yaitu untuk

berlatih

Pusat Latihan Tarung Derajat ini juga harus

rnendukung berbagai kegiatan dan aktifitas laiinya

seperti diadakannya event tertentu kejuaraan dan

Latihan latihan gabungan yang biasanya selalu

dilaksanakan tiap bularnya Untuk itu bangunan ini

juga dilengkapi berbagai sarana yang ada yang

harus saling rnelengkapi dan rnenunjang aktifitas

tersebut

va

---~-~~------~----

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGAN1middotAR iv

ABSTRAKSI vii

DAFTAR lSi viii

BAGIAN SATU INTISARI PRbpOSAL

A PENDAHULUAN 1

I PENGERTIAN JUOUL 1

II LATAR BELAKANG 2

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta 3

B Ke Olahragaan Oi Yogyakarta 4

C Beladiri Untuk Mencari Keselamatan 5

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Oerajat 7

E Perkembangan Olahraga Tarung Derajat 11

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di

Yogyakarta 13

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung

Derajat Di Yogyakarta 14

H Tempat Latihan Yang Kurang Representatif 15

I Keterkaitan Antara Potensi Dengan

16Permasalahan

viii

-----------

III PERMASALAHAN 16

A Permasalahan Umum 16

B Permasalahan Khusus 17

IV TUJUAN DAN SASARAN 17

A Tujuan 17

B Sasaran 17

V L1NGKUP PEMBAHASAN 17

VI KERANGKA POLA PIKIR 18

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK 19

A Profil Pengguna Bangunan 19

B Fungsi bangunan 19

C Lokasi Dan Site Proyek 20

B TINJAUAN DAN STUDI BANDING 23

I TINJAUAN L1TERATUR 23

A Arti Dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni

Tarung Derajat 23

B 5 Unsur Daya Gerak Tarung Derajat 24

C Klasifikasi Keanggotaan 24

D Kegiatan Tarung Derajat 26

E Peregangan-Tekhnik Pemanasan Statis 27

F Pemanasan-Tekhnik Pemanasan Dinamis 30

G Pembentukan Dan Kekuatan Tubuh 30

H Pelemasan 30

I Pemberian Materi Olahraga Seni Tarung Derajat 30

II CrrRA 31

A Faktor Penentu Citra 31

1 Denah Bangunan 31

2 Konstruksi Bangunan 31

3 Gaya Arsitektur Bangunan 32

4 Detail Dari Bangunan 32

5 Warna Bangunan 32

IX

----__~-

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 2: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

TUGASAKHIRPERANCANGAN

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT DIYOGYAKARTA

Transformasi Falsafah Olahraga Tarung Derajat

Sebagai Wujud Citra Bangunan

TRAINING CENTRE OF TARUNG DERAJAT IN YOGYAKARTA

Transformation Of Tarung Derajat Sport Philospphy

As Building Visual Image

Disusun Oleh

HARRIS PRAlAMA

99512205

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

JOGJAKARTA

2005

1

LEMBARPENGESAHAN

TUGASAKHIRPERANCANGAN

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT DIYOGYAKARTA

Transformasi Falsafah Olahraga Tarung Derajat

Sebagai Wujud Citra Bangunan

Diajukan Untuk mernenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) pada

Jurusan Arsitektur Fakultas TeknikSipil dan Perencanaan

Universitas Islam Indonesia

Disusun Oleh

HARRIS PRAlAMA

99512middot205

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

priyanta Msi

-- shy I 1shy

11

1faCaman lPersem6alian

Sesunggulinya sesudali tesufitan itu ada Imudalian malta apa6ifa tamu

tefali sefesai (dari suatu urusan) terjatanfali dengan sungguli-sungguli

urusan yang fain (])an lianya tepada Tulianmufali liendatnya Ipmu

6erliarap

(QS)U Insyirali 6-8)

Stripsi ini saya persem6alitan dengan segafa tetufusan dan

Irendalian liati tepada

(])o a papa dan mama yang sefafu meyertai dafam setiap

fangtali dan perjafanantu

1(asili sayang istritu rtVSTI4Jf yang tiada pernali terlienti

dafam setiap nafasnya semoga cintamu terus mengafir dengan

restu dari 4poundpound4Jf SWT

4dit-adittu tercinta Jfppound9drt NOfJ4V4NTO dan CB4qVS

pound V1(9d4N Jf4 l(I9d

111 I

Iibull

KATAPENGANTAR

JfMj)- ~ ~~-r

Assalamu alaikum Wr Wh

Alhamdulillahirobilalamin Segala puji bagi Allah SWT Tuhan seru

sekalian alam yang senantiasa memberi kasih dan sayang serta kekuatan

dan kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir

ini Sholawat serta salam bagi junjungan kita rasulullah Nabi Muhammad

SAW semoga melimpahkan safaatnya didunia dan yaumul qiyamah nanti

Dalam kesempatan ini penulis dengan segala hormat menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya serta tulus ikhlas atas segala bantuan

bimbingan pengarahan maupun saran-saran yang baik dan berguna dari

berbagai pihak Penulis mengucapkan terima kasil1 kepada

1 Bapak Ir Revianto Budi Santosa March selaku Ketua Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas

Islam Indonesia Jogjakarta

2 Bapak Ir H Supriyanta Msi selaku dosen pembimbing yang

telah mengarahkan membimbing memberikan saran dan kritik

serta kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir

ini

3 Bapak Ir Priyo Pratikno MT dan bapak II Ali Waffa selaku

dosen penguji yang telah memberi kritik dan saran kepada

penulis daam menyelesaikan tugas akhir ini

IV

-------------~----

4 Papa dan Mama tercinta atas segala pengorbanan dan

dukungannya yang tiada henti

5 Istriku tercinta YUSTIAH yang telah memberikan dorongannya

6 Adik Helmy yang telah membantu ku

7 Seluruh jajaran Pimpinan Pemerintah Kab Sleman dan stat

yang telah memberikan data-data yang penulis butuhkan

8 Bapak Ir Hanit Budiman MSA selaku koordinator TugasAkhir

9 Seluruh dosen Jurusan Arsitektur yang telah memberikan

kontribusi yang tak ternilai berupa ilmu pengetahuan yang sangat

berguna bagi penulis

10 Mas Tutut dan Mas Sarjiman selaku kapten-kapten Studio

Tugas Akhir yang telah membantu dalam segala hal selama

penulis menyusun Tugas Akhir

11 Agung Erik Rina Doni and Dani yang sudah mernberikan

supportnya buat aku

12 Teman baikku Arif Kurniawan Iksan dan Simbah yang telah

membantu ku Perjuangan belum berakhir Good Luck 4 US

13 Temen-temen distudio terima kasih untuk segala bantuannya

14 Rekan-rekan Tarung Derajat yang selama ini selalu menemaniku

berlatih Khususnya untuk pelatihku Kang Ferry

15 Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir

perancangan ini terima kasih

v

----I

Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan tugas akhir ini masih

jauh dari sempurna baik dalam penyampaian maupun penyusunan materi

oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan

sehingga dapat menjadi koreksi pada masa mendatang

Akhir kata semoga Allah swr memberikan limpahan karunia dan

menjadikan amal ibadah atas segala bantuan birnbingan dan kebaikan dari

berbagai pihak yang telah diberikan kepada penulis serta perjalankan kita

dalam kebaikan dan kebenaran Semoga skripsi ini memberikan manfaat

bagi kita semua Amin ya robbalalamin

Wassalamu alaikum Wr Wh

Jogjakarta Agustus 2005

Penyusun

HARRIS PRAlAMA

VI

ABSTRAKSI

Pusat Latihan Tarung Derajat rnerupakan

sarana dan fasilitas secara terpadu untuk rnewadahi

dari berbagai Satuan Latihan yang selarna ini

tersebar di kota Yogyakarta ini Pusat Latihan tarung

Derajat adalah sebagai ternpat untuk berlatih dan

rnerupakan ternpat non-kornersiil yang

pernbentukanya haruslah dapat rnenarnpung

sedikitnya sernua Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta ini Dengan kernudahan akses dan tata

letak yang strategis rnerupakan faktor yang dapat

rnendukung dari sebuah Pusat Latihan Tarung

Derajat ini Sedangkan fasilitas-fasilitas lainnya yang

ada adalak rnerupakan fasilitas tarnbahan yang

dapay rnenunjang dan rnendukung dari aktifitas

utarna Olahraga Tarung Derajat ini yaitu untuk

berlatih

Pusat Latihan Tarung Derajat ini juga harus

rnendukung berbagai kegiatan dan aktifitas laiinya

seperti diadakannya event tertentu kejuaraan dan

Latihan latihan gabungan yang biasanya selalu

dilaksanakan tiap bularnya Untuk itu bangunan ini

juga dilengkapi berbagai sarana yang ada yang

harus saling rnelengkapi dan rnenunjang aktifitas

tersebut

va

---~-~~------~----

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGAN1middotAR iv

ABSTRAKSI vii

DAFTAR lSi viii

BAGIAN SATU INTISARI PRbpOSAL

A PENDAHULUAN 1

I PENGERTIAN JUOUL 1

II LATAR BELAKANG 2

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta 3

B Ke Olahragaan Oi Yogyakarta 4

C Beladiri Untuk Mencari Keselamatan 5

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Oerajat 7

E Perkembangan Olahraga Tarung Derajat 11

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di

Yogyakarta 13

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung

Derajat Di Yogyakarta 14

H Tempat Latihan Yang Kurang Representatif 15

I Keterkaitan Antara Potensi Dengan

16Permasalahan

viii

-----------

III PERMASALAHAN 16

A Permasalahan Umum 16

B Permasalahan Khusus 17

IV TUJUAN DAN SASARAN 17

A Tujuan 17

B Sasaran 17

V L1NGKUP PEMBAHASAN 17

VI KERANGKA POLA PIKIR 18

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK 19

A Profil Pengguna Bangunan 19

B Fungsi bangunan 19

C Lokasi Dan Site Proyek 20

B TINJAUAN DAN STUDI BANDING 23

I TINJAUAN L1TERATUR 23

A Arti Dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni

Tarung Derajat 23

B 5 Unsur Daya Gerak Tarung Derajat 24

C Klasifikasi Keanggotaan 24

D Kegiatan Tarung Derajat 26

E Peregangan-Tekhnik Pemanasan Statis 27

F Pemanasan-Tekhnik Pemanasan Dinamis 30

G Pembentukan Dan Kekuatan Tubuh 30

H Pelemasan 30

I Pemberian Materi Olahraga Seni Tarung Derajat 30

II CrrRA 31

A Faktor Penentu Citra 31

1 Denah Bangunan 31

2 Konstruksi Bangunan 31

3 Gaya Arsitektur Bangunan 32

4 Detail Dari Bangunan 32

5 Warna Bangunan 32

IX

----__~-

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 3: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

LEMBARPENGESAHAN

TUGASAKHIRPERANCANGAN

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT DIYOGYAKARTA

Transformasi Falsafah Olahraga Tarung Derajat

Sebagai Wujud Citra Bangunan

Diajukan Untuk mernenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) pada

Jurusan Arsitektur Fakultas TeknikSipil dan Perencanaan

Universitas Islam Indonesia

Disusun Oleh

HARRIS PRAlAMA

99512middot205

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

priyanta Msi

-- shy I 1shy

11

1faCaman lPersem6alian

Sesunggulinya sesudali tesufitan itu ada Imudalian malta apa6ifa tamu

tefali sefesai (dari suatu urusan) terjatanfali dengan sungguli-sungguli

urusan yang fain (])an lianya tepada Tulianmufali liendatnya Ipmu

6erliarap

(QS)U Insyirali 6-8)

Stripsi ini saya persem6alitan dengan segafa tetufusan dan

Irendalian liati tepada

(])o a papa dan mama yang sefafu meyertai dafam setiap

fangtali dan perjafanantu

1(asili sayang istritu rtVSTI4Jf yang tiada pernali terlienti

dafam setiap nafasnya semoga cintamu terus mengafir dengan

restu dari 4poundpound4Jf SWT

4dit-adittu tercinta Jfppound9drt NOfJ4V4NTO dan CB4qVS

pound V1(9d4N Jf4 l(I9d

111 I

Iibull

KATAPENGANTAR

JfMj)- ~ ~~-r

Assalamu alaikum Wr Wh

Alhamdulillahirobilalamin Segala puji bagi Allah SWT Tuhan seru

sekalian alam yang senantiasa memberi kasih dan sayang serta kekuatan

dan kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir

ini Sholawat serta salam bagi junjungan kita rasulullah Nabi Muhammad

SAW semoga melimpahkan safaatnya didunia dan yaumul qiyamah nanti

Dalam kesempatan ini penulis dengan segala hormat menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya serta tulus ikhlas atas segala bantuan

bimbingan pengarahan maupun saran-saran yang baik dan berguna dari

berbagai pihak Penulis mengucapkan terima kasil1 kepada

1 Bapak Ir Revianto Budi Santosa March selaku Ketua Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas

Islam Indonesia Jogjakarta

2 Bapak Ir H Supriyanta Msi selaku dosen pembimbing yang

telah mengarahkan membimbing memberikan saran dan kritik

serta kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir

ini

3 Bapak Ir Priyo Pratikno MT dan bapak II Ali Waffa selaku

dosen penguji yang telah memberi kritik dan saran kepada

penulis daam menyelesaikan tugas akhir ini

IV

-------------~----

4 Papa dan Mama tercinta atas segala pengorbanan dan

dukungannya yang tiada henti

5 Istriku tercinta YUSTIAH yang telah memberikan dorongannya

6 Adik Helmy yang telah membantu ku

7 Seluruh jajaran Pimpinan Pemerintah Kab Sleman dan stat

yang telah memberikan data-data yang penulis butuhkan

8 Bapak Ir Hanit Budiman MSA selaku koordinator TugasAkhir

9 Seluruh dosen Jurusan Arsitektur yang telah memberikan

kontribusi yang tak ternilai berupa ilmu pengetahuan yang sangat

berguna bagi penulis

10 Mas Tutut dan Mas Sarjiman selaku kapten-kapten Studio

Tugas Akhir yang telah membantu dalam segala hal selama

penulis menyusun Tugas Akhir

11 Agung Erik Rina Doni and Dani yang sudah mernberikan

supportnya buat aku

12 Teman baikku Arif Kurniawan Iksan dan Simbah yang telah

membantu ku Perjuangan belum berakhir Good Luck 4 US

13 Temen-temen distudio terima kasih untuk segala bantuannya

14 Rekan-rekan Tarung Derajat yang selama ini selalu menemaniku

berlatih Khususnya untuk pelatihku Kang Ferry

15 Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir

perancangan ini terima kasih

v

----I

Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan tugas akhir ini masih

jauh dari sempurna baik dalam penyampaian maupun penyusunan materi

oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan

sehingga dapat menjadi koreksi pada masa mendatang

Akhir kata semoga Allah swr memberikan limpahan karunia dan

menjadikan amal ibadah atas segala bantuan birnbingan dan kebaikan dari

berbagai pihak yang telah diberikan kepada penulis serta perjalankan kita

dalam kebaikan dan kebenaran Semoga skripsi ini memberikan manfaat

bagi kita semua Amin ya robbalalamin

Wassalamu alaikum Wr Wh

Jogjakarta Agustus 2005

Penyusun

HARRIS PRAlAMA

VI

ABSTRAKSI

Pusat Latihan Tarung Derajat rnerupakan

sarana dan fasilitas secara terpadu untuk rnewadahi

dari berbagai Satuan Latihan yang selarna ini

tersebar di kota Yogyakarta ini Pusat Latihan tarung

Derajat adalah sebagai ternpat untuk berlatih dan

rnerupakan ternpat non-kornersiil yang

pernbentukanya haruslah dapat rnenarnpung

sedikitnya sernua Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta ini Dengan kernudahan akses dan tata

letak yang strategis rnerupakan faktor yang dapat

rnendukung dari sebuah Pusat Latihan Tarung

Derajat ini Sedangkan fasilitas-fasilitas lainnya yang

ada adalak rnerupakan fasilitas tarnbahan yang

dapay rnenunjang dan rnendukung dari aktifitas

utarna Olahraga Tarung Derajat ini yaitu untuk

berlatih

Pusat Latihan Tarung Derajat ini juga harus

rnendukung berbagai kegiatan dan aktifitas laiinya

seperti diadakannya event tertentu kejuaraan dan

Latihan latihan gabungan yang biasanya selalu

dilaksanakan tiap bularnya Untuk itu bangunan ini

juga dilengkapi berbagai sarana yang ada yang

harus saling rnelengkapi dan rnenunjang aktifitas

tersebut

va

---~-~~------~----

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGAN1middotAR iv

ABSTRAKSI vii

DAFTAR lSi viii

BAGIAN SATU INTISARI PRbpOSAL

A PENDAHULUAN 1

I PENGERTIAN JUOUL 1

II LATAR BELAKANG 2

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta 3

B Ke Olahragaan Oi Yogyakarta 4

C Beladiri Untuk Mencari Keselamatan 5

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Oerajat 7

E Perkembangan Olahraga Tarung Derajat 11

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di

Yogyakarta 13

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung

Derajat Di Yogyakarta 14

H Tempat Latihan Yang Kurang Representatif 15

I Keterkaitan Antara Potensi Dengan

16Permasalahan

viii

-----------

III PERMASALAHAN 16

A Permasalahan Umum 16

B Permasalahan Khusus 17

IV TUJUAN DAN SASARAN 17

A Tujuan 17

B Sasaran 17

V L1NGKUP PEMBAHASAN 17

VI KERANGKA POLA PIKIR 18

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK 19

A Profil Pengguna Bangunan 19

B Fungsi bangunan 19

C Lokasi Dan Site Proyek 20

B TINJAUAN DAN STUDI BANDING 23

I TINJAUAN L1TERATUR 23

A Arti Dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni

Tarung Derajat 23

B 5 Unsur Daya Gerak Tarung Derajat 24

C Klasifikasi Keanggotaan 24

D Kegiatan Tarung Derajat 26

E Peregangan-Tekhnik Pemanasan Statis 27

F Pemanasan-Tekhnik Pemanasan Dinamis 30

G Pembentukan Dan Kekuatan Tubuh 30

H Pelemasan 30

I Pemberian Materi Olahraga Seni Tarung Derajat 30

II CrrRA 31

A Faktor Penentu Citra 31

1 Denah Bangunan 31

2 Konstruksi Bangunan 31

3 Gaya Arsitektur Bangunan 32

4 Detail Dari Bangunan 32

5 Warna Bangunan 32

IX

----__~-

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 4: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

1faCaman lPersem6alian

Sesunggulinya sesudali tesufitan itu ada Imudalian malta apa6ifa tamu

tefali sefesai (dari suatu urusan) terjatanfali dengan sungguli-sungguli

urusan yang fain (])an lianya tepada Tulianmufali liendatnya Ipmu

6erliarap

(QS)U Insyirali 6-8)

Stripsi ini saya persem6alitan dengan segafa tetufusan dan

Irendalian liati tepada

(])o a papa dan mama yang sefafu meyertai dafam setiap

fangtali dan perjafanantu

1(asili sayang istritu rtVSTI4Jf yang tiada pernali terlienti

dafam setiap nafasnya semoga cintamu terus mengafir dengan

restu dari 4poundpound4Jf SWT

4dit-adittu tercinta Jfppound9drt NOfJ4V4NTO dan CB4qVS

pound V1(9d4N Jf4 l(I9d

111 I

Iibull

KATAPENGANTAR

JfMj)- ~ ~~-r

Assalamu alaikum Wr Wh

Alhamdulillahirobilalamin Segala puji bagi Allah SWT Tuhan seru

sekalian alam yang senantiasa memberi kasih dan sayang serta kekuatan

dan kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir

ini Sholawat serta salam bagi junjungan kita rasulullah Nabi Muhammad

SAW semoga melimpahkan safaatnya didunia dan yaumul qiyamah nanti

Dalam kesempatan ini penulis dengan segala hormat menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya serta tulus ikhlas atas segala bantuan

bimbingan pengarahan maupun saran-saran yang baik dan berguna dari

berbagai pihak Penulis mengucapkan terima kasil1 kepada

1 Bapak Ir Revianto Budi Santosa March selaku Ketua Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas

Islam Indonesia Jogjakarta

2 Bapak Ir H Supriyanta Msi selaku dosen pembimbing yang

telah mengarahkan membimbing memberikan saran dan kritik

serta kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir

ini

3 Bapak Ir Priyo Pratikno MT dan bapak II Ali Waffa selaku

dosen penguji yang telah memberi kritik dan saran kepada

penulis daam menyelesaikan tugas akhir ini

IV

-------------~----

4 Papa dan Mama tercinta atas segala pengorbanan dan

dukungannya yang tiada henti

5 Istriku tercinta YUSTIAH yang telah memberikan dorongannya

6 Adik Helmy yang telah membantu ku

7 Seluruh jajaran Pimpinan Pemerintah Kab Sleman dan stat

yang telah memberikan data-data yang penulis butuhkan

8 Bapak Ir Hanit Budiman MSA selaku koordinator TugasAkhir

9 Seluruh dosen Jurusan Arsitektur yang telah memberikan

kontribusi yang tak ternilai berupa ilmu pengetahuan yang sangat

berguna bagi penulis

10 Mas Tutut dan Mas Sarjiman selaku kapten-kapten Studio

Tugas Akhir yang telah membantu dalam segala hal selama

penulis menyusun Tugas Akhir

11 Agung Erik Rina Doni and Dani yang sudah mernberikan

supportnya buat aku

12 Teman baikku Arif Kurniawan Iksan dan Simbah yang telah

membantu ku Perjuangan belum berakhir Good Luck 4 US

13 Temen-temen distudio terima kasih untuk segala bantuannya

14 Rekan-rekan Tarung Derajat yang selama ini selalu menemaniku

berlatih Khususnya untuk pelatihku Kang Ferry

15 Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir

perancangan ini terima kasih

v

----I

Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan tugas akhir ini masih

jauh dari sempurna baik dalam penyampaian maupun penyusunan materi

oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan

sehingga dapat menjadi koreksi pada masa mendatang

Akhir kata semoga Allah swr memberikan limpahan karunia dan

menjadikan amal ibadah atas segala bantuan birnbingan dan kebaikan dari

berbagai pihak yang telah diberikan kepada penulis serta perjalankan kita

dalam kebaikan dan kebenaran Semoga skripsi ini memberikan manfaat

bagi kita semua Amin ya robbalalamin

Wassalamu alaikum Wr Wh

Jogjakarta Agustus 2005

Penyusun

HARRIS PRAlAMA

VI

ABSTRAKSI

Pusat Latihan Tarung Derajat rnerupakan

sarana dan fasilitas secara terpadu untuk rnewadahi

dari berbagai Satuan Latihan yang selarna ini

tersebar di kota Yogyakarta ini Pusat Latihan tarung

Derajat adalah sebagai ternpat untuk berlatih dan

rnerupakan ternpat non-kornersiil yang

pernbentukanya haruslah dapat rnenarnpung

sedikitnya sernua Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta ini Dengan kernudahan akses dan tata

letak yang strategis rnerupakan faktor yang dapat

rnendukung dari sebuah Pusat Latihan Tarung

Derajat ini Sedangkan fasilitas-fasilitas lainnya yang

ada adalak rnerupakan fasilitas tarnbahan yang

dapay rnenunjang dan rnendukung dari aktifitas

utarna Olahraga Tarung Derajat ini yaitu untuk

berlatih

Pusat Latihan Tarung Derajat ini juga harus

rnendukung berbagai kegiatan dan aktifitas laiinya

seperti diadakannya event tertentu kejuaraan dan

Latihan latihan gabungan yang biasanya selalu

dilaksanakan tiap bularnya Untuk itu bangunan ini

juga dilengkapi berbagai sarana yang ada yang

harus saling rnelengkapi dan rnenunjang aktifitas

tersebut

va

---~-~~------~----

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGAN1middotAR iv

ABSTRAKSI vii

DAFTAR lSi viii

BAGIAN SATU INTISARI PRbpOSAL

A PENDAHULUAN 1

I PENGERTIAN JUOUL 1

II LATAR BELAKANG 2

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta 3

B Ke Olahragaan Oi Yogyakarta 4

C Beladiri Untuk Mencari Keselamatan 5

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Oerajat 7

E Perkembangan Olahraga Tarung Derajat 11

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di

Yogyakarta 13

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung

Derajat Di Yogyakarta 14

H Tempat Latihan Yang Kurang Representatif 15

I Keterkaitan Antara Potensi Dengan

16Permasalahan

viii

-----------

III PERMASALAHAN 16

A Permasalahan Umum 16

B Permasalahan Khusus 17

IV TUJUAN DAN SASARAN 17

A Tujuan 17

B Sasaran 17

V L1NGKUP PEMBAHASAN 17

VI KERANGKA POLA PIKIR 18

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK 19

A Profil Pengguna Bangunan 19

B Fungsi bangunan 19

C Lokasi Dan Site Proyek 20

B TINJAUAN DAN STUDI BANDING 23

I TINJAUAN L1TERATUR 23

A Arti Dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni

Tarung Derajat 23

B 5 Unsur Daya Gerak Tarung Derajat 24

C Klasifikasi Keanggotaan 24

D Kegiatan Tarung Derajat 26

E Peregangan-Tekhnik Pemanasan Statis 27

F Pemanasan-Tekhnik Pemanasan Dinamis 30

G Pembentukan Dan Kekuatan Tubuh 30

H Pelemasan 30

I Pemberian Materi Olahraga Seni Tarung Derajat 30

II CrrRA 31

A Faktor Penentu Citra 31

1 Denah Bangunan 31

2 Konstruksi Bangunan 31

3 Gaya Arsitektur Bangunan 32

4 Detail Dari Bangunan 32

5 Warna Bangunan 32

IX

----__~-

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 5: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

KATAPENGANTAR

JfMj)- ~ ~~-r

Assalamu alaikum Wr Wh

Alhamdulillahirobilalamin Segala puji bagi Allah SWT Tuhan seru

sekalian alam yang senantiasa memberi kasih dan sayang serta kekuatan

dan kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir

ini Sholawat serta salam bagi junjungan kita rasulullah Nabi Muhammad

SAW semoga melimpahkan safaatnya didunia dan yaumul qiyamah nanti

Dalam kesempatan ini penulis dengan segala hormat menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya serta tulus ikhlas atas segala bantuan

bimbingan pengarahan maupun saran-saran yang baik dan berguna dari

berbagai pihak Penulis mengucapkan terima kasil1 kepada

1 Bapak Ir Revianto Budi Santosa March selaku Ketua Jurusan

Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas

Islam Indonesia Jogjakarta

2 Bapak Ir H Supriyanta Msi selaku dosen pembimbing yang

telah mengarahkan membimbing memberikan saran dan kritik

serta kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir

ini

3 Bapak Ir Priyo Pratikno MT dan bapak II Ali Waffa selaku

dosen penguji yang telah memberi kritik dan saran kepada

penulis daam menyelesaikan tugas akhir ini

IV

-------------~----

4 Papa dan Mama tercinta atas segala pengorbanan dan

dukungannya yang tiada henti

5 Istriku tercinta YUSTIAH yang telah memberikan dorongannya

6 Adik Helmy yang telah membantu ku

7 Seluruh jajaran Pimpinan Pemerintah Kab Sleman dan stat

yang telah memberikan data-data yang penulis butuhkan

8 Bapak Ir Hanit Budiman MSA selaku koordinator TugasAkhir

9 Seluruh dosen Jurusan Arsitektur yang telah memberikan

kontribusi yang tak ternilai berupa ilmu pengetahuan yang sangat

berguna bagi penulis

10 Mas Tutut dan Mas Sarjiman selaku kapten-kapten Studio

Tugas Akhir yang telah membantu dalam segala hal selama

penulis menyusun Tugas Akhir

11 Agung Erik Rina Doni and Dani yang sudah mernberikan

supportnya buat aku

12 Teman baikku Arif Kurniawan Iksan dan Simbah yang telah

membantu ku Perjuangan belum berakhir Good Luck 4 US

13 Temen-temen distudio terima kasih untuk segala bantuannya

14 Rekan-rekan Tarung Derajat yang selama ini selalu menemaniku

berlatih Khususnya untuk pelatihku Kang Ferry

15 Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir

perancangan ini terima kasih

v

----I

Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan tugas akhir ini masih

jauh dari sempurna baik dalam penyampaian maupun penyusunan materi

oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan

sehingga dapat menjadi koreksi pada masa mendatang

Akhir kata semoga Allah swr memberikan limpahan karunia dan

menjadikan amal ibadah atas segala bantuan birnbingan dan kebaikan dari

berbagai pihak yang telah diberikan kepada penulis serta perjalankan kita

dalam kebaikan dan kebenaran Semoga skripsi ini memberikan manfaat

bagi kita semua Amin ya robbalalamin

Wassalamu alaikum Wr Wh

Jogjakarta Agustus 2005

Penyusun

HARRIS PRAlAMA

VI

ABSTRAKSI

Pusat Latihan Tarung Derajat rnerupakan

sarana dan fasilitas secara terpadu untuk rnewadahi

dari berbagai Satuan Latihan yang selarna ini

tersebar di kota Yogyakarta ini Pusat Latihan tarung

Derajat adalah sebagai ternpat untuk berlatih dan

rnerupakan ternpat non-kornersiil yang

pernbentukanya haruslah dapat rnenarnpung

sedikitnya sernua Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta ini Dengan kernudahan akses dan tata

letak yang strategis rnerupakan faktor yang dapat

rnendukung dari sebuah Pusat Latihan Tarung

Derajat ini Sedangkan fasilitas-fasilitas lainnya yang

ada adalak rnerupakan fasilitas tarnbahan yang

dapay rnenunjang dan rnendukung dari aktifitas

utarna Olahraga Tarung Derajat ini yaitu untuk

berlatih

Pusat Latihan Tarung Derajat ini juga harus

rnendukung berbagai kegiatan dan aktifitas laiinya

seperti diadakannya event tertentu kejuaraan dan

Latihan latihan gabungan yang biasanya selalu

dilaksanakan tiap bularnya Untuk itu bangunan ini

juga dilengkapi berbagai sarana yang ada yang

harus saling rnelengkapi dan rnenunjang aktifitas

tersebut

va

---~-~~------~----

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGAN1middotAR iv

ABSTRAKSI vii

DAFTAR lSi viii

BAGIAN SATU INTISARI PRbpOSAL

A PENDAHULUAN 1

I PENGERTIAN JUOUL 1

II LATAR BELAKANG 2

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta 3

B Ke Olahragaan Oi Yogyakarta 4

C Beladiri Untuk Mencari Keselamatan 5

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Oerajat 7

E Perkembangan Olahraga Tarung Derajat 11

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di

Yogyakarta 13

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung

Derajat Di Yogyakarta 14

H Tempat Latihan Yang Kurang Representatif 15

I Keterkaitan Antara Potensi Dengan

16Permasalahan

viii

-----------

III PERMASALAHAN 16

A Permasalahan Umum 16

B Permasalahan Khusus 17

IV TUJUAN DAN SASARAN 17

A Tujuan 17

B Sasaran 17

V L1NGKUP PEMBAHASAN 17

VI KERANGKA POLA PIKIR 18

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK 19

A Profil Pengguna Bangunan 19

B Fungsi bangunan 19

C Lokasi Dan Site Proyek 20

B TINJAUAN DAN STUDI BANDING 23

I TINJAUAN L1TERATUR 23

A Arti Dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni

Tarung Derajat 23

B 5 Unsur Daya Gerak Tarung Derajat 24

C Klasifikasi Keanggotaan 24

D Kegiatan Tarung Derajat 26

E Peregangan-Tekhnik Pemanasan Statis 27

F Pemanasan-Tekhnik Pemanasan Dinamis 30

G Pembentukan Dan Kekuatan Tubuh 30

H Pelemasan 30

I Pemberian Materi Olahraga Seni Tarung Derajat 30

II CrrRA 31

A Faktor Penentu Citra 31

1 Denah Bangunan 31

2 Konstruksi Bangunan 31

3 Gaya Arsitektur Bangunan 32

4 Detail Dari Bangunan 32

5 Warna Bangunan 32

IX

----__~-

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 6: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

4 Papa dan Mama tercinta atas segala pengorbanan dan

dukungannya yang tiada henti

5 Istriku tercinta YUSTIAH yang telah memberikan dorongannya

6 Adik Helmy yang telah membantu ku

7 Seluruh jajaran Pimpinan Pemerintah Kab Sleman dan stat

yang telah memberikan data-data yang penulis butuhkan

8 Bapak Ir Hanit Budiman MSA selaku koordinator TugasAkhir

9 Seluruh dosen Jurusan Arsitektur yang telah memberikan

kontribusi yang tak ternilai berupa ilmu pengetahuan yang sangat

berguna bagi penulis

10 Mas Tutut dan Mas Sarjiman selaku kapten-kapten Studio

Tugas Akhir yang telah membantu dalam segala hal selama

penulis menyusun Tugas Akhir

11 Agung Erik Rina Doni and Dani yang sudah mernberikan

supportnya buat aku

12 Teman baikku Arif Kurniawan Iksan dan Simbah yang telah

membantu ku Perjuangan belum berakhir Good Luck 4 US

13 Temen-temen distudio terima kasih untuk segala bantuannya

14 Rekan-rekan Tarung Derajat yang selama ini selalu menemaniku

berlatih Khususnya untuk pelatihku Kang Ferry

15 Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir

perancangan ini terima kasih

v

----I

Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan tugas akhir ini masih

jauh dari sempurna baik dalam penyampaian maupun penyusunan materi

oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan

sehingga dapat menjadi koreksi pada masa mendatang

Akhir kata semoga Allah swr memberikan limpahan karunia dan

menjadikan amal ibadah atas segala bantuan birnbingan dan kebaikan dari

berbagai pihak yang telah diberikan kepada penulis serta perjalankan kita

dalam kebaikan dan kebenaran Semoga skripsi ini memberikan manfaat

bagi kita semua Amin ya robbalalamin

Wassalamu alaikum Wr Wh

Jogjakarta Agustus 2005

Penyusun

HARRIS PRAlAMA

VI

ABSTRAKSI

Pusat Latihan Tarung Derajat rnerupakan

sarana dan fasilitas secara terpadu untuk rnewadahi

dari berbagai Satuan Latihan yang selarna ini

tersebar di kota Yogyakarta ini Pusat Latihan tarung

Derajat adalah sebagai ternpat untuk berlatih dan

rnerupakan ternpat non-kornersiil yang

pernbentukanya haruslah dapat rnenarnpung

sedikitnya sernua Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta ini Dengan kernudahan akses dan tata

letak yang strategis rnerupakan faktor yang dapat

rnendukung dari sebuah Pusat Latihan Tarung

Derajat ini Sedangkan fasilitas-fasilitas lainnya yang

ada adalak rnerupakan fasilitas tarnbahan yang

dapay rnenunjang dan rnendukung dari aktifitas

utarna Olahraga Tarung Derajat ini yaitu untuk

berlatih

Pusat Latihan Tarung Derajat ini juga harus

rnendukung berbagai kegiatan dan aktifitas laiinya

seperti diadakannya event tertentu kejuaraan dan

Latihan latihan gabungan yang biasanya selalu

dilaksanakan tiap bularnya Untuk itu bangunan ini

juga dilengkapi berbagai sarana yang ada yang

harus saling rnelengkapi dan rnenunjang aktifitas

tersebut

va

---~-~~------~----

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGAN1middotAR iv

ABSTRAKSI vii

DAFTAR lSi viii

BAGIAN SATU INTISARI PRbpOSAL

A PENDAHULUAN 1

I PENGERTIAN JUOUL 1

II LATAR BELAKANG 2

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta 3

B Ke Olahragaan Oi Yogyakarta 4

C Beladiri Untuk Mencari Keselamatan 5

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Oerajat 7

E Perkembangan Olahraga Tarung Derajat 11

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di

Yogyakarta 13

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung

Derajat Di Yogyakarta 14

H Tempat Latihan Yang Kurang Representatif 15

I Keterkaitan Antara Potensi Dengan

16Permasalahan

viii

-----------

III PERMASALAHAN 16

A Permasalahan Umum 16

B Permasalahan Khusus 17

IV TUJUAN DAN SASARAN 17

A Tujuan 17

B Sasaran 17

V L1NGKUP PEMBAHASAN 17

VI KERANGKA POLA PIKIR 18

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK 19

A Profil Pengguna Bangunan 19

B Fungsi bangunan 19

C Lokasi Dan Site Proyek 20

B TINJAUAN DAN STUDI BANDING 23

I TINJAUAN L1TERATUR 23

A Arti Dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni

Tarung Derajat 23

B 5 Unsur Daya Gerak Tarung Derajat 24

C Klasifikasi Keanggotaan 24

D Kegiatan Tarung Derajat 26

E Peregangan-Tekhnik Pemanasan Statis 27

F Pemanasan-Tekhnik Pemanasan Dinamis 30

G Pembentukan Dan Kekuatan Tubuh 30

H Pelemasan 30

I Pemberian Materi Olahraga Seni Tarung Derajat 30

II CrrRA 31

A Faktor Penentu Citra 31

1 Denah Bangunan 31

2 Konstruksi Bangunan 31

3 Gaya Arsitektur Bangunan 32

4 Detail Dari Bangunan 32

5 Warna Bangunan 32

IX

----__~-

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 7: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

----I

Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan tugas akhir ini masih

jauh dari sempurna baik dalam penyampaian maupun penyusunan materi

oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan

sehingga dapat menjadi koreksi pada masa mendatang

Akhir kata semoga Allah swr memberikan limpahan karunia dan

menjadikan amal ibadah atas segala bantuan birnbingan dan kebaikan dari

berbagai pihak yang telah diberikan kepada penulis serta perjalankan kita

dalam kebaikan dan kebenaran Semoga skripsi ini memberikan manfaat

bagi kita semua Amin ya robbalalamin

Wassalamu alaikum Wr Wh

Jogjakarta Agustus 2005

Penyusun

HARRIS PRAlAMA

VI

ABSTRAKSI

Pusat Latihan Tarung Derajat rnerupakan

sarana dan fasilitas secara terpadu untuk rnewadahi

dari berbagai Satuan Latihan yang selarna ini

tersebar di kota Yogyakarta ini Pusat Latihan tarung

Derajat adalah sebagai ternpat untuk berlatih dan

rnerupakan ternpat non-kornersiil yang

pernbentukanya haruslah dapat rnenarnpung

sedikitnya sernua Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta ini Dengan kernudahan akses dan tata

letak yang strategis rnerupakan faktor yang dapat

rnendukung dari sebuah Pusat Latihan Tarung

Derajat ini Sedangkan fasilitas-fasilitas lainnya yang

ada adalak rnerupakan fasilitas tarnbahan yang

dapay rnenunjang dan rnendukung dari aktifitas

utarna Olahraga Tarung Derajat ini yaitu untuk

berlatih

Pusat Latihan Tarung Derajat ini juga harus

rnendukung berbagai kegiatan dan aktifitas laiinya

seperti diadakannya event tertentu kejuaraan dan

Latihan latihan gabungan yang biasanya selalu

dilaksanakan tiap bularnya Untuk itu bangunan ini

juga dilengkapi berbagai sarana yang ada yang

harus saling rnelengkapi dan rnenunjang aktifitas

tersebut

va

---~-~~------~----

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGAN1middotAR iv

ABSTRAKSI vii

DAFTAR lSi viii

BAGIAN SATU INTISARI PRbpOSAL

A PENDAHULUAN 1

I PENGERTIAN JUOUL 1

II LATAR BELAKANG 2

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta 3

B Ke Olahragaan Oi Yogyakarta 4

C Beladiri Untuk Mencari Keselamatan 5

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Oerajat 7

E Perkembangan Olahraga Tarung Derajat 11

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di

Yogyakarta 13

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung

Derajat Di Yogyakarta 14

H Tempat Latihan Yang Kurang Representatif 15

I Keterkaitan Antara Potensi Dengan

16Permasalahan

viii

-----------

III PERMASALAHAN 16

A Permasalahan Umum 16

B Permasalahan Khusus 17

IV TUJUAN DAN SASARAN 17

A Tujuan 17

B Sasaran 17

V L1NGKUP PEMBAHASAN 17

VI KERANGKA POLA PIKIR 18

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK 19

A Profil Pengguna Bangunan 19

B Fungsi bangunan 19

C Lokasi Dan Site Proyek 20

B TINJAUAN DAN STUDI BANDING 23

I TINJAUAN L1TERATUR 23

A Arti Dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni

Tarung Derajat 23

B 5 Unsur Daya Gerak Tarung Derajat 24

C Klasifikasi Keanggotaan 24

D Kegiatan Tarung Derajat 26

E Peregangan-Tekhnik Pemanasan Statis 27

F Pemanasan-Tekhnik Pemanasan Dinamis 30

G Pembentukan Dan Kekuatan Tubuh 30

H Pelemasan 30

I Pemberian Materi Olahraga Seni Tarung Derajat 30

II CrrRA 31

A Faktor Penentu Citra 31

1 Denah Bangunan 31

2 Konstruksi Bangunan 31

3 Gaya Arsitektur Bangunan 32

4 Detail Dari Bangunan 32

5 Warna Bangunan 32

IX

----__~-

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 8: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

ABSTRAKSI

Pusat Latihan Tarung Derajat rnerupakan

sarana dan fasilitas secara terpadu untuk rnewadahi

dari berbagai Satuan Latihan yang selarna ini

tersebar di kota Yogyakarta ini Pusat Latihan tarung

Derajat adalah sebagai ternpat untuk berlatih dan

rnerupakan ternpat non-kornersiil yang

pernbentukanya haruslah dapat rnenarnpung

sedikitnya sernua Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta ini Dengan kernudahan akses dan tata

letak yang strategis rnerupakan faktor yang dapat

rnendukung dari sebuah Pusat Latihan Tarung

Derajat ini Sedangkan fasilitas-fasilitas lainnya yang

ada adalak rnerupakan fasilitas tarnbahan yang

dapay rnenunjang dan rnendukung dari aktifitas

utarna Olahraga Tarung Derajat ini yaitu untuk

berlatih

Pusat Latihan Tarung Derajat ini juga harus

rnendukung berbagai kegiatan dan aktifitas laiinya

seperti diadakannya event tertentu kejuaraan dan

Latihan latihan gabungan yang biasanya selalu

dilaksanakan tiap bularnya Untuk itu bangunan ini

juga dilengkapi berbagai sarana yang ada yang

harus saling rnelengkapi dan rnenunjang aktifitas

tersebut

va

---~-~~------~----

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGAN1middotAR iv

ABSTRAKSI vii

DAFTAR lSi viii

BAGIAN SATU INTISARI PRbpOSAL

A PENDAHULUAN 1

I PENGERTIAN JUOUL 1

II LATAR BELAKANG 2

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta 3

B Ke Olahragaan Oi Yogyakarta 4

C Beladiri Untuk Mencari Keselamatan 5

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Oerajat 7

E Perkembangan Olahraga Tarung Derajat 11

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di

Yogyakarta 13

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung

Derajat Di Yogyakarta 14

H Tempat Latihan Yang Kurang Representatif 15

I Keterkaitan Antara Potensi Dengan

16Permasalahan

viii

-----------

III PERMASALAHAN 16

A Permasalahan Umum 16

B Permasalahan Khusus 17

IV TUJUAN DAN SASARAN 17

A Tujuan 17

B Sasaran 17

V L1NGKUP PEMBAHASAN 17

VI KERANGKA POLA PIKIR 18

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK 19

A Profil Pengguna Bangunan 19

B Fungsi bangunan 19

C Lokasi Dan Site Proyek 20

B TINJAUAN DAN STUDI BANDING 23

I TINJAUAN L1TERATUR 23

A Arti Dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni

Tarung Derajat 23

B 5 Unsur Daya Gerak Tarung Derajat 24

C Klasifikasi Keanggotaan 24

D Kegiatan Tarung Derajat 26

E Peregangan-Tekhnik Pemanasan Statis 27

F Pemanasan-Tekhnik Pemanasan Dinamis 30

G Pembentukan Dan Kekuatan Tubuh 30

H Pelemasan 30

I Pemberian Materi Olahraga Seni Tarung Derajat 30

II CrrRA 31

A Faktor Penentu Citra 31

1 Denah Bangunan 31

2 Konstruksi Bangunan 31

3 Gaya Arsitektur Bangunan 32

4 Detail Dari Bangunan 32

5 Warna Bangunan 32

IX

----__~-

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 9: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

---~-~~------~----

DAFTARISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGAN1middotAR iv

ABSTRAKSI vii

DAFTAR lSi viii

BAGIAN SATU INTISARI PRbpOSAL

A PENDAHULUAN 1

I PENGERTIAN JUOUL 1

II LATAR BELAKANG 2

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta 3

B Ke Olahragaan Oi Yogyakarta 4

C Beladiri Untuk Mencari Keselamatan 5

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Oerajat 7

E Perkembangan Olahraga Tarung Derajat 11

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di

Yogyakarta 13

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung

Derajat Di Yogyakarta 14

H Tempat Latihan Yang Kurang Representatif 15

I Keterkaitan Antara Potensi Dengan

16Permasalahan

viii

-----------

III PERMASALAHAN 16

A Permasalahan Umum 16

B Permasalahan Khusus 17

IV TUJUAN DAN SASARAN 17

A Tujuan 17

B Sasaran 17

V L1NGKUP PEMBAHASAN 17

VI KERANGKA POLA PIKIR 18

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK 19

A Profil Pengguna Bangunan 19

B Fungsi bangunan 19

C Lokasi Dan Site Proyek 20

B TINJAUAN DAN STUDI BANDING 23

I TINJAUAN L1TERATUR 23

A Arti Dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni

Tarung Derajat 23

B 5 Unsur Daya Gerak Tarung Derajat 24

C Klasifikasi Keanggotaan 24

D Kegiatan Tarung Derajat 26

E Peregangan-Tekhnik Pemanasan Statis 27

F Pemanasan-Tekhnik Pemanasan Dinamis 30

G Pembentukan Dan Kekuatan Tubuh 30

H Pelemasan 30

I Pemberian Materi Olahraga Seni Tarung Derajat 30

II CrrRA 31

A Faktor Penentu Citra 31

1 Denah Bangunan 31

2 Konstruksi Bangunan 31

3 Gaya Arsitektur Bangunan 32

4 Detail Dari Bangunan 32

5 Warna Bangunan 32

IX

----__~-

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 10: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

-----------

III PERMASALAHAN 16

A Permasalahan Umum 16

B Permasalahan Khusus 17

IV TUJUAN DAN SASARAN 17

A Tujuan 17

B Sasaran 17

V L1NGKUP PEMBAHASAN 17

VI KERANGKA POLA PIKIR 18

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK 19

A Profil Pengguna Bangunan 19

B Fungsi bangunan 19

C Lokasi Dan Site Proyek 20

B TINJAUAN DAN STUDI BANDING 23

I TINJAUAN L1TERATUR 23

A Arti Dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni

Tarung Derajat 23

B 5 Unsur Daya Gerak Tarung Derajat 24

C Klasifikasi Keanggotaan 24

D Kegiatan Tarung Derajat 26

E Peregangan-Tekhnik Pemanasan Statis 27

F Pemanasan-Tekhnik Pemanasan Dinamis 30

G Pembentukan Dan Kekuatan Tubuh 30

H Pelemasan 30

I Pemberian Materi Olahraga Seni Tarung Derajat 30

II CrrRA 31

A Faktor Penentu Citra 31

1 Denah Bangunan 31

2 Konstruksi Bangunan 31

3 Gaya Arsitektur Bangunan 32

4 Detail Dari Bangunan 32

5 Warna Bangunan 32

IX

----__~-

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 11: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

middotmiddot1

B Studi Banding 33

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII 33

2 Sport Centre Building 35

3 Fitness Centre Building 36

4 Bank Niaga Oi Surakarta 37

BAGIAN DUA SCHEMATIC DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI 38

B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG 39

I KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG 39

a Perkiraan Jumlah Pemakai 39

b Indentifikasi Pengguna Bangunan 39

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan 40

d Pengelompokan Fasilitas 41

e Kedekatan Fasilitas 42

f Organisasi Ruang 43

g Besaran Ruang 43

II ANALISIS KEBUTUHAN RUANG 45

C ANALISA TRANSFORMASI BANGUNAN 48

I METAFORA 48

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA 48

a Konteks 48

b Perkembangan Pemikiran 48

c Sosial Budaya 49

III METAFORA OALAM ARSITEKTUR 49

IV PEMINOAHAN MAKNA METAFORA OALAM

ARSITEKTUR 49

x

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 12: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

V KATEGORI METAFORAARSITEKTUR 50

a Metafora Abstrak 50

b Metafora konkrit 50

c Metafora Kombinasi 50

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG

DERAJAT 51

VII ANALISIS SITE 54

BAGIAN TIGA LAPORANPERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN 66

I SECARA HORIZONTAL

II SECARA VERTIKAL

B CITRA BANGUNAN 67

C PENZONINGAN 68

D TATA RUANG 73

E PERSPEKTIF 73

F MASSA PENUNJANG 76

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN 77

H DETAIL 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Xl

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 13: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

1YSOdOBd IlIYSILWI llLYS twlfIDY9

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 14: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

amp1 ~m IiIIlulIIfteGliill UiUNIiil ~ ~~LG~

BAGIAN SATU~ APENDAHULUAN

PRIBADI MANDIRI

I PENGERTIAN JUDUL

Pusat Latihan Tarung Derajat

~ Pusat Titik yang ditengah-tengah benar tempat yang

letaknya dibagian tengah pokok pangkal atau

yang jadi tumpunan atau berbagai-bagai 1urusan

~ Latihan Hasil berlatih - yang diikutinya sudah memadai2

~ Tarung Derajat Asal mula dari kata Tarung Drajae yang artinya

kata Tarung adalah perkelahian perjuangan

untuk membela diri4 Sedangkan Drajat diambil

dari namanya Achmad Drajat Jadi arti Tarung

Drajat adalah cara berjuang mempertahankan

diri ala Achmad Drajat Lalu berubah menjadi

Tarung Derajat yang artinya Be~uang

mempertahankan diri untuk mencapai suatu

tingkat atau kehormatan 5

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta adalah 8uatu tempat yang mewadahi segala aktifitas

yang berhubungan dengan Olahraga Tarung Derajat yang didalamnya

terdapat kegiatan latihan beladiri Tarung Derajat secara rutin maupun tidak

rutin kejuaraan-kejuaraan dan sebagainya yang menyatukan berbagai

Satuan Latihan dan didukung oleh sarana dan prasarana bangunan yang

ada sehingga dapat menampilkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat

ini

1 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 2 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 3 Majalah Seni Beladiri DUEL No2 4 Kamus Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka Jakarta 1991 5 Majalah Seni Beladin DUEL NO2

IUBJIIS PULUIA II IUZ5

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 15: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

~wI pounddIw tarHg lmIat III IIfIWIJA

II LATAR BELAKANG

Di dunia ini untuk mencari rasa aman saja sangatlah sulit bila

dibandingkan dengan jaman duhulusetiap harinya kita selaJu saja

mendengar bahkan melihat bahwa berbagai kejahatan selalu terjadi

dilingkungan sekitar kita Alangkah baiknya jika kita mempunyai bekal dan

kemampuan membela diri kita untuk mewaspadai berbagai tindak kejahatan

yang terjadi disekitar kita denqan cara melatih diri kita Tetapi harus bagaimana dan kemanakah

kita dapat melatih kemampuan diri kita ini

Tentunya kita sangatJah sulit jika kita hanya

seorang diri saja dalam melatih kemampuan

beladiri tanpa melalui bimbingan dan pelatih

Untuk itulah kita memerlukan sarana dan

Kejadian Tak Terduga prasarana untuk meyalurkan keinginan kita

tersebut

Perkembangan ini membuat kita melihat berbagai perkembangan

sarana dan prasarana latihan beladiri yang ternyata secara statistic cukup

banyak berbagai cabang aliran beladiri yang telah terdaftar dan

mendaftarkan diri di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)

Salah satu aliran beladiri yang sekarang telah cukup berkembang

dengan pesat salah satunya adalah Olahraga Tarung Derajat atau yang

bisa disebut BOXERTetapi sayangnya di Yogyakarta dalam malakukan

latihannya sebagai anggota Tarung Derajat ini mereka belum terlalu

menyatu sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengetahui eksistensi

akan keberadaan aliran beladiri Tarung Derajat ini dimasyarakat secara

luas walaupun di Yogyakarta ini Olahraga Tarung Derajat sudah banyak

anggota dan tempat berlatihnya namun masih dirasa kurang

keberadaannya Untuk itulah diperlukan suatu tempat dan wadah dari

cabang beJadiri ini untuk menyatakan eksistensi mereka dimasyarakat luas

terutama untuk beladiri BOXER atau Tarung Derajat pada khususnya

JlAlWS JJIALUU 21 5IZZ5

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 16: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

Iuat ~ 1iUJuI Dctail dI1IjIUMIU bull

A Gambaran Umum Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota di

Indonesia yang diberi status di Istimewakan karena kota DIY

Yogyakarta mempunyai dan memiliki berbagai kekhususan tertentu

selain juga disebut kota Yogyakarta adalah sebagai kota pelajar

Yogyakarta sebagai kota budaya dan juga Yogyakarta juga dapat

disebut sebagai kota pariwisata

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luasan wilayah 318680

m2 dan mempunyai jumlah penduduk pada tahun 1990 sebanyak

2851440 jiwa dan meningkat pesat pada tahun 2000 yang

jumlahnya mencapai angka 3120478 jiwa Kepadatan penduduk

yang terbesar terletak di Kabupaten Sleman yang mempunyai

901377 jiwa DIY Yogyakarta mempunuyai 4 (Empat) Kabupaten

yaitu Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten

Kulonprogo Kabupaten Bantul serta satu Kotamadya yaitu

Kotamadya Yogyakarta DIY Yogyakarta terletak di bagian daerah

selatan pulau Jawa dengan kondisi dan Topografi yang cenderung

berbukit-bukit

Sumber Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

KULCN PRCGC

PROPINSI DIY

KCTA YCGYAKARTA

l GUNUNG KIDUL

Triple A

HAUlS PBALUfA 31IIIZZII

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 17: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

- ---I

Em dbM arw ImIid dlllHIUWLt bull Tabel 1 Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

- - - ------ Sleman T--- -----shy~------

JEN5 KELAMIN LAKI-LAKI + KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN

UMUR

JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

0-4 32195 688 35768 751 67963 720 5-9 29584 633 33302 699 62886 666

10-14 30691 656 32508 683 63199 670 15-19 40196 860 33157 696 73353 777 20-24 79919 1709 66986 1406 146905 1556 25-29 38944 833 35852 753 74796 792 30-34 31966 684 36142 759 68108 722 35-39 35829 766 40387 848 76216 807 40-44 28080 600 26866 564 54946 582 45-49 28706 614 23484 493 52190 553 50-54 16819 360 26805 563 43624 462 55-59 16338 349 17758 373 34096 361 60-64 16025 343 24194 508 40219 426 65-69 12055 258 16422 345 28477 302 70-74 15712 336 12849 270 28561 303 75+ 14582 312 13811 290 28393 301

JUMLAH 467641 10000 10000 10000 Sumber Susenas

Secara umum penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun

2004 ada sebanyak 943932 jiwa yang terdiri dari 467461

penduduk laki-Iaki dan 476291 penduduk perempuan Bila dilhat

dari data statistik untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri

sangatlah besar potensinya untuk dijadikan binaan potensi atlit di

Dlahraga Tarung Derajat ini

B Ke-Qlahragaan Oi Yogyakarta Dilihat dari tabel disebelahmiddot Tabel 2 Penduduk Yang Melakukan

Keaiatan Sosial tersebut dapat dilihat bahwa

minat masyarakat yang ditunjukan

dalam prosentasi lumayan cukup

besar yaitu sebesar 3694

Karena badan yang sehat dapat

JENU KEGATAN PROJENTAIE Menonton TV 7225

Menonton Film 235Mendengar Radio 8104 Membaca Koran 2869

Melakukan Dlahraga 3694Malakukan Kesenian 823

Sumber BPS Yogyakarta membentuk jiwa yang sehat pula

JJAJlBIS 1JIAtUA 41 II ilZ Iii

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 18: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

- - - - - --- - - - --- -- -- - --

lgUdU faJllllllImIiI dI WIWABIA bull

TabeI3 Penduduk Yang Melakukan

JENU PENDUDUK OIAHRAGA KElELURUHAN

Atletik 744 Sepakbola 977 Bola Voli 2327

Bulu Tangkis 530 Senam 4276 Beladiri 111

Tenis Meja 204 Renang 253 Lainnya 777

Dari tabel disamping dapat

dilihat bahwa Dlahraga Beladiri

mendapatkan prosentase sebesar

111 Sebuah angka yang kecil

Untuk itulah Dlahraga Beladiri perlu

dikembang luaskan agar minat

masyarakat Yogyakarta akan

Beladiri semakin besar

Sumber BPS Yogyakarta

c Beladiri Untuk Mencari Keselamatan

Tingkat kejahatan yang terjadi belakangan ini sudah makin

tinggi baik itu dilakukan oleh satu orang atau lebih di tempat sepi

atau ramai dengan keadaan yang demikian dengan ilmu beladiri

yang sudah dilatih dapat cukup untuk membantu menghadapi

bahkan menghindar dari berbagai kejahatan yang ada Karena itu

dengan kita melatih dan ikut i1mu beladiri dapat meningkatkan

kewaspadaan dalam menjalankan kehidupanselain itu juga ilmu

beladiri diperlukan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang

tidak kita inginkan

Seseorang yang telah berlatih dan terlatih beladiri secara

otomatis akan mempunyai rasa percaya diri dan keberanian yang

lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang belum belajar beladiri

sarna sekali Semakin sering berlatih atau senakin tinggi tingkatan

beladirinya akan semakin bertambah tinggi pula rasa percaya diri

seseorang Hal demikian adalah wajar karena ketika belajar beladiri

selain belajar teknik-teknik serangan atau tangkisan juga dilatih

cara menghadapi lawan Disinlah ilmu beladiri dapat berperan aktif

dan membantu kita walaupun memang semuanya itu akan kernbali

dan juga bergantung pada waktu tempat situasi dan kondisinya

IlABBIS PBALUIA 51 II 51Z 15

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 19: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA

ImnWI tarw [Ita IllI111i11iA1U ~ Menghadapi lawan pada saat latihan atau dalam pertandingan

mempunyai nuansa yang berbeda dan mempengaruhi percaya diri

dan keberanian seseorang Apalagi kalau ada suatu kejadian yang

sebenarnya seseorang harus berkelahi atau membela dirinya di

luar arena latihan atau pertandingan akan timbul rasa stress takut

atau hilang percaya diri Tetapi dengan bekal ilmu beladiri yang kita

pelajari setidak-tidaknya dapat mengurangi hal tersebut Dan

tentunya merupakan langkah yang tepat adalah jika kita harus

membela diri agar selamat dan terhindar dari hal-hal yang dapat

menimbulkan akibat yang tidak diinginkan

Ada suatu nasihat beladiri yaitu Beadiri yang paling baik

adalah mencari keseamatan Mungkin kalau diartikan secara

mendalam akan mempunyai makna seperti ini beladiri jangan

sampai mencelakakan orang baik itu diri kita sendiri maupun

lawan kita Nasihat ini sangat baik sekali karena apabila diri kita

sudah terlibat pada suatu keadaan yang tidak kita inginkan seperti

perkelahian bukan tidak mungkin kita atau lawan kita akan

mengalami luka dan memar meskipun masing-masing bertujuan

untuk membela diri dan mempertahankan kehormatannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mungkin mengetahui

yang akan te~adi pada diri kita Kebaikan atau keburukan dapat

saja menimpa diri kita Dan apa yang telah kita lakukan beum tentu

sesuai dengan keinginan orang lain Karena itu kita harus berhatishy

hati dan waspada selalu dimana saja dan kapan saja

Proses beladiri untuk mencari keselamatan dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu Pencegahan Ancaman dan

Perkelahian6

6 Diolah Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

IUIBIS PUtuIA 61 51115

bull

bullbullbull

bull

bullbullbull

JgatpoundJJbU fjlllW PenriJI dl IjIUUILI __

1 2 3

bull 0- -lt

-~

J bull _AN omiddot~ ~AN- ~ - HAN

Hindari sebisa Keadaan terpaksa dan middotbull bullbull bull munakin kontak fisik bull beladiri baru aktif

bullbullMoto Pengamalan bull Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy ~ ~ ARUNG DERAJAT IAku Tunduk Bukan Berarti Takluk

Sumber Diolah Dari Berbagai Sumber Dengan Hasil Pemikiran Sendiri

Untuk tingkat yang ke-3 barulah beladiri berperan aktif untuk

melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak diinginkan tetapi

sebelum hal itu terjadi haruslah melewati beberapa tingkatan

sebelumnya Seperti Tingkat 1 dan 2 Kita haruslah menerapkan

Moto Tarung Derajat yang pada intinya kita harus tatap ramah

pada setiap orang walaupun apa yang terjadi dan simpan beladiri

kita hanya untuk diri kita sendiri dan bukan untuk melukai orang

lain apalagi diri kita sendiri

D Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat

raquo Definisi dan Riwayat Singkat Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat adalah suatu seni keperkasaan diri

reaksi cepat yang mempelajari dan melatih teknik taktik dan

strategi pergerakan tangan kepala serta anggota tubuh lainnya

secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan

menyerang dengan kemampuan otot otak dan nurani dalam

rangka menguasai suatu ilmu pertahanan diri yang mengandung 5

unsur daya gerak yang khas yaitu Kekuatan Kecepatan

Ketepatan Keberanian dan Keuletan7bull Olahraga ini diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti pukulan tendangan tangkisan bantingan dan sebagainya

7 Rangkuman Sekilas Tentang Olahraga Tarung Derajat Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

IlAWS PUUU 71IUZ

~f~~~_-_ ~

y alihan tatHUO Decaja df MAlAIU bullYang pada akhirnya melahirkan suatu seni beladiri reaksi cepat

yang melibatkan teknik taktik dan strategi pergerakan tangan

kaki kepala serta anggota tubuh lainnya secara praktis dan efektif

dalam suatu pola bertahan menyerang

~middotaiJol~l ~1rif4~-middotmiddot1 I~J ~Io~~~

rt bullmiddot~lmiddotmiddot~~~~ flii ]

itl~ I 9Iot 1shye~~1Ji ~~ 1

Tendangan lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

~ Pendiri Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat dicetuskan kepermukaan pada

tanggal18 Juli 1972 oleh Guru Haji Achmad Drajat Drs yang

meniliki julukan AA BOXER

Sang Guru Haji Achmad Drajat Drs

Sumber Majalah Seni Beladiri DUEL No2 Tahun 2000

JUDlS PUtAJIA 81 512 25

Pull poundatiIWI taOUlS DcQial uptYIA R Olahraga ini dilahirkan sebagai suatu seni ilmu beladiri yang

berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah

tersendiri tidak ber-afisiansi kepada aliran dan organisasi beladiri

lainnya baik yang telah ada di Indonesia maupun yang berada

di luar negara Indonesia dan ditegaskan pUla bahwa Olahraga

Tarung derajat tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari

beladiri-beladiri lainnya dan tidak juga muncul dengan sendirinya

akan tetapi memiliki asal usul riwayat dan sumber hidup pribadi

yang bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang

Maha Kuasa sebagai satu-satunya unsur pokok dan sangat

berpengaruh dalam membentuk Jati diri manusia serta Jati diri

sesuatu hal lainnya sesuai dengan kehendak-Nya

Pada awal masa perkembangannya Tarung derajat lebih

dikenal dengan nama BOXER dengan corak pertarungan yang

bersifat Full Body Contact yang mengandalkan kemampuan

teknik dan taktik bertarung kekuatan fidik serta keberanian mental

Narnun untuk menunjukan rasa nasionalisme dan menjunjung

tinggi kepribadian bangsa Indonesia

Maka pada perkembangan selanjutnya ditetapkan nama

Tarung Derajat sebagai nama yang lebih resmi atau secara

lebih lengkap lagi adalah Perguruan Beladiri Boxer - Seni

Tarung Derajat yang berpusat di Bandung

JlAUIS PBALUIA 91 51Z 15

-1 ~~---

~lIM Ilfw iaJBIlII IiIiI1 JWMIiAIIA ~ Perguruan Pusat

Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat adalah KAWAH

DRAJAT BANDUNG yang berlokasi di Jalan Antabaru V No2-6

Margacinta-Bandung Jawa Barat Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat adalah GH Achrnad Drajat Drs

KAWAH DRAJAT BANDUNG

Jalan Antabaru V No2-6 Margacinta-Bandung Jawa Barat

Sumber Dokumen Pribadi

Dalam pelaksanaan pengembangan ke-i1muan Olahraga

Tarung Derajat membentuk Satuan Latihan (SATLAT) yang

didirikan di berbagai tempat dari mulai tingkat Propinsi

KotaKabupaten Kecamatan dan Kelurahan dan kemudian

dilingkungan Instansi TNI maupun Sipil Universitas Sekolah dan

Lingkungan Masyarakat lainnya

Setiap Satuan Latitran dipimpin oleh anggota Dewan Pelatlh

yang ditunjuk oleh Perguruan Pusat Olahraga Tarung Derajat

Selain Pusat Perguruan Olahraga Tarung Derajat rnernpunyai

induk organisasi yang berada dibawah naungan KONI PUSAT

sebagai salah satu Top Organisai atau Cabang Olahraga

Organisai ini bernama Keluarga Olahraga Tarung Derajat

atau dapat juga disingkat dengan KODRAT

BAUlS 1UtUU tol SUZ5

PHsal aUhan aTHug Deraial dj HfJliuwy bullE Perkembangan Olahraga Tarung Derajat

Olahraga Tarung Derajat di Indonesia sudah semakin banyak

anggotanya termasuk didaerah Yogyakarta iniSejak didirikannya

Olahraga Tarung Derajat ini pada tanggal 18 Juli 1972 hingga tahun

ini berarti olahraga Tarung Derajat ini telah berdiri kurang lebih

selama 33 tahun Suatu angka tahun yang cukup fantastis dan dapat

dibandingkan dengan olahraga beladiri lainnya seperti Pencak Silat

Judo Karate dan lain sebagainya yang juga telah berkembang di

Indonesia ini

Olahraga Tarung Derajat adalah seni ilmu beladiri praktis yang

sangatlah cocok untuk diikuti oleh kaum muda laki-Iaki bahkan untuk

wanita pun dapat diikuti tetapi dengan porsi latihan yang sedikit

berbeda dengan kaum laki-Iaki Seperti olahraga beladiri lainnya

Olahraga Tarung Derajat ini pun mengalami pasang surut tetapi

dengan usaha yang gigih dari para pelatih kader anggota dan GH

Achmad Drajat Drs sebagai pendirinya Olahraga Tarung Derajat

dapat bertahan selama ini di Indonesia

Sekarang ini Tarung Derajat telah tercatat secara resmi

sebagai anggota KONI dan sudah mulai dipertandingkan sebagai

salah satu cabang eksibisi pada PON XV tahun 2000 yang lalu di

Surabaya Hal ini membuktikan adanya pengakuan secara nasional

terhadap keberadaan Tarung Derajat yang merupakan salah satu

aset bangsa dibidang olahraga beladiri yang memang lahir dan

tumbuh ditanah air sendiri Menjelang PON XVI di Palembang

kemaren pada bulan September 2004 ini Tarung Derajat pun

diperlombakan sebagai salah satu cabang untuk mernperebutkan

medali Dan keanggotaan yang tersebar dilebih dari 17 Pengurus

Daerah dan lebih dari 20 Propinsi di Indonesia Tampaknya memang

Tarung Derajat adalah salah satu olahraga nasional yang pantas

untuk dibanggakan

BAWS PBALUU 111 IISIZZS

EaWampa_ tam Imlat Ii IfampIWIU ltiEBVAR PON XVI-JUMJEL

_= ~iiiJ~~ ft1i~f It ~

I-middotit-i-~ijt-~~ fmiddotv t- ~ r~~1 -~t 1middot-tjf~ ~~1 to~4middot middot1~ ~i~~~~ ~~f~

--YF ~11 JYj~~tr~~ JltgtIH J

~ bull jl jtgt~ ttttl~~ -r ~~~~

~~ ~ amp bullbull _ poundoICbullw-)o ~

r~~_~~L~ SUMset 222fr~i

M~l fd II j

Lambang PON XVI-PALEMBANG Pembukaan PON XVI-PALEMBANG

Sumber httpwwwBOXERlJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

1 DKI 22 25 25

2 Jabar 19 9 10

3 ]ateng 13 8 8

4 Jambi 12 7

5 ]atim 11 15 21

6 SumseI 9 17 13

7 Sumut 9 4 14

8 Papua 3 4 4

Lampung 3 2 3

SuIut 2 4 2

Riau 2 2 1

Banten 2 1 3

ifllIUllll~ Pr~bllllllJiih NillIIl(llilll T111J1I11clcllinl SCltJyll r~JIcJii1ianbali1i

hlJibl

Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN INFORMASI WONG KITOhtm

Disini dapat dilihat bahwa para atlet yang yang berasal dari Jawa

Tengah mempunyai potensi yang cukup besar Walaupun yang

diperlihatkan adalah data data dari keseluruhan cabang olahraga

Tetapi ini berhubungan dengan

IfAUIS PBALUIA 121 51Z Z5

betapa potensialnya kota Jawa Tengah ini pada umunya dan

Yogyakarta pada khususnya dengan menjadi urutan nomor 3 dalam

hal jumlah perolehan medali di ajang PON XVI-SumSel ini

Dan untuk Cabang Olahraga

Tarung Derajat ini untuk 18 propinsi

atau Kontingen Daerah ini Olahraga

Tarung Derajat sendiri telah

mengirimkan 82 atlet atau Petarungnya

kedalam ajang PON XVI-SumSel ini

PON XVI CabTarung Derajat Sumber httpwwwBOXERJEMBATAN

INFORMASI WONG KITOhtm

F Potensi Olahraga Tarung Derajat Di Yogyakarta

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya memiliki

potensi yang besar di Dlahraga Tarung Derajat ini Perkembangan

Olahraga Tarung Derajat ini dari tahun ke tahun selalu meningkat

Secara kuantitas dan kualitas kegiatan Dlahraga Tarung Derajat ini

menunjukan kecenderungan meningkat

Ini dapat dibuklikan dengan banyaknya

para anggota Olahraga Tarung Derajat

yang berasal dari Yogyakarta ini selalu

berpatisipasi dalam setiap event maupun

kejuaraan lokal dan nasional yang sering

diadakan Ini juga dapat dibuktikan

dengan animo masyarakat yang cukup

banyak menyaksikan berbagai

Logo Seragam pertandingan dan event yang sering Logo Seragam

Tarung Derajat diadakan di Yogyakarta ini Tarung Derajat

Dengan sering diadakannya pertandingan maupun kejuaraanshy

kejuaraan di kota Yogyakarta ini tentu sangat berpengaruh terhadap

perkembangan Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini Frekuensi

(secara kuantitas) pertandingan dan kejuaraan di yogyakarta ini yang

BAUIS PBALUIA 131bullbull IZ 15

----__)

wI IUIugmlMil Ii B8amp1IAMU bull cUkup besar ikut berperan dalam menumbuhkan bibit-bibit atlit muda

yang berbakatmereka dapat menyalurkan bakat mereka di Olahraga

Taruna deraiat ini Sebagai bentuk penghargaan

-----shy-J~ ampPL - lgt- G~terhadap atlit-atlit Olahraga Tarung y 1

li)E~_-+S ~ (- l~ Derajat yang telah mengikuti suati Event lt i

atau Kejuaraan Para atlit in (~ lt~ piI~J)~ol J l )cey ~ (~~1C mendapatkan suatu kehormatan untuk ~~ )~~~

II~~- __

_11 memakai atribut dan logo yang hanya ~~t~~middot~c~j~~gtc

bisa dikenakan khusus petarung Logo Petarung

G Alasan Keberadaan Pusat Latihan Tarung Oerajat Oi Yogyakarta

~ Sebagai wadah untuk pembinaan fisik moral dan mental para

anggotanya dan pengguna bangunannya Baik itu sebagi seorang

atlet maupun seorang anggota keluarga dan masyarakat secara

umum

~ Sebagai tempat dan wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk

menyalurkan hobi dan minat dibidang Olahraga khususnya

Olahraga eladiri

~ Membina kebersamaan dan kekeluargaan baik itu diantara sesama

anggota Tarung Derajat sendiri ataupun dengan anggota

masyarakat lain pada umumnya

~ Sebagai Pusat dan Simbol Latihan Tarung Derajat yang

merupakan salah satu cabang beladiri nasiona

Latihan Alam Simbol Kebersamaan

PORDA VII YOGYAKARTA Foto Bersama Pelatih(Kang Fery-Jongkok)

Sumber Dokumen Pribadi

HAUlS PBALUIA 141 1151115

---------1

JuU aIl1IiuI fiew Dujriat 411U1fi1W1Y __

H Ternpat Latihan Yang Kurang Representatif

Pada tahap awal perkembangannya Olahraga Tarung Derajat

diajarkan hanya ditempat-tempat tertentu Mereka berlatih Olahraga

Tarung Derajat ini melalui Satuan Latihan yang terbilang terbatas

Dengan menggunakan saran dan prasarana seadanya saja Tetapi

seiring berjalannya waktu Satuan Latihan yang telah lama akan

menumbuhkan bibit pelatih yang akan menyebarkan ilmunya ke

orang lain dengan cara mendirikan Satuan Latihan yang lainnya

Kesadaran akan pentingnya perkembangan dan regenerasi

Olahraga Tarung Derajat ini mulai membuka diri untuk masyarakat

umum untuk mempelajari seni bertahan menyerang dan seni beladiri

praktis Olahraga Tarung Derajat ini Satuan Latihan yang tadi hanya

dapat dihitung dengan jari seiring dengan berkembangnya waktu

Satuan Latihan yang ada mulai berkembang dengan membuka

Satuan satuan Latihan ditempat lainnya

Dengan tempat yang seadanya bahkan cenderung

memanfaatkan luas lahan yang ada seperti lapangan basket yang

tidak terpakai lahan parkir gedung yang tidak terpakai dan

sebagainya para pelatih hingga sekarang tetap bersemangat dalam

melatih hingga para anggotanya dapat menjadi bibit-bibit unggul

yang berbakat Walaupun demikian Satuan Latihan tersebut belum

merupakan wadah yang didesain khusus untuk melakukan aktifitas

Olahraga Tarungn Derajat ini

Dengan melihat berbagai Satuan Latihan yang ada di

Yogyakarta inibelumlah merupakan dan menggambarkan sebuah

wadah yang Reseprentatif dan mendukung dalam proses latihan

Olahraga Tarung Derajat ini macam ruang dan lahan yang ada

hanya dapat menampung sedikit anggota saja belurn termasuk bila

akan di adakannya Latihan Gabungan se-Yogyakarta yang

jumlahnya hingga ratusan anggota Besaran lahan yang tidak

seimbang dengan jumlah anggota Olahraga Tarung Derajat ini

sehingga sirkulasi pergerakan anggota Olahraga tarung Derajat ini

JUUIS PBALUIA 15SUZS

Pusa ampaUhan [am Dcraa 4j HQamp1fAWtA bullmer~adi tidak bebas dan nyaman Persyaratan ruang akan

kenyamanan terhadap gerakan dinamis para anggotannya kurang

diperhatikan Dibutuhkan tata ruang (dalam dan luar) yang

representatif yang dapat merangsang minat dan semangat para

anggota Olahraga Tarung Derajat ini

I Keterkaitan antara Potensi Dengan Permasalahan

Keterkaitan antara potensi yang dimiliki oleh Olahraga Tarung

Derajat di Yogyakarta ini dengan permasalahan yang diangkat

adalah dalam masalah keberadaan dan eksistensi Olahraga Tarung

Derajat yang selama ini masih merupakan Satuan Latihan yang

beraltihnya masih terpisah-pisah padahal jumlah Satuan latihan

yang ada di Yogyakarta ini sudah cukup banyak Sehingga

menyulitkan dalam hal pengembangan penyeragaman teknik

maupun pengenalan Oalahraga Tarung Derajat ini ke masyarakat

yang lebih luas lagi juga kurang Representatifnya tempat Satuan

Latihan yang telah ada sehingga memunculkan gagasan bagaimana

caranya mewadahi kegiatan berbagai Satuan Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini menjadi satu kesatuan dan terpusat sehingga

dapat memunculkan Citra bangunan Olahraga Tarung Derajat ini

yang dapat juga berfungsi sebagai Sarana Promosi dan Publikasi

III PERMASALAHAN

A Permasalahan Umum

Permasalahan urnurn yang dapat diangkat adalah

merancang suatu bangunan Pusat Latihan Tarung Derajat

diYogyakarta ini dapat mewadahi berbagai kegiatan dan aktifitas

latihan bela diri Tarung Derajat yang ada diYogyakarta ini dengan

menyelaraskan antara komposisi ruang luar dan dalam sebagai

sarana dan wahana untuk melakukan kegiatan promosi dan

publikasi melalui kegiatan penelitian pendidikan dan latihan

Olahraga Tarung Derajat

HAUlS PJlAtUIA 161 IZZ

~Iw ampaJlpr rmu Dcraiil1lJ IfQdUIU

B Permasalahan Khusus

Bagaimana merancang citra bangunan yang berdasarkan

konsep transformasi falsafah Dlahraga Tarung Derajat sebagai

wujud bangunan

IV TUJUAN DAN SASARAN

A Tujuan

Dapat memenuhi dan mendukung berbagai berbagai aktifitas

kegiatan didalam bangunan dengan menyelaraskan antara

komposisi komposisi ruang luar dan dalam serta dengan adanya

bangunan ini dapat sebagai sarana dan wahana untuk melakukan

kegiatan promosi dan publikasi melalui kegiatan penelitian

pendidikan dan latihan Dlahraga Tarung Derajat

B Sasaran

1 Mendapatkan komposisi ruang luar dan dalam agar dapat

mendukung kegiatan dan aktifitas didalamnya

2 Dapat memberikan citra bangunan Dlahraga Tarung Derajat

bagi yang melihatnya

3 Merencanakan besaran ruang yang dibutuhkan serta macam

dan karakteristik ruang

V L1NGKUP PEMBAHASAN

Pembahasan akan dibatasi hanya pada masalah arsitektural

yang meliputi komposisi tata ruang luar dan dalam dengan

penekanan pemberian efek visual citra bangunan Dlahraga Tarung

Derajat bagi yang melihatnya

JUlWS PBALUU 171 51Z H5

~ I

--

~PuaIdlWI IiJw lQlliILIIlllllil4lPu VI KERANGKA POLA PIKIR

IlJUE X6utulian watfafi ai9n tempat fatilian OfalirllJa Iaruno

tferajat secara terptUfu

RUMUIAN PERMArAlAltAN

UMUM BatJaimana merancano se6uafi watfafi yano 6isa menampuno 6er6t1fJai (miatan dan a~ifitas fatilUJn 6efadiri laruno (J)erajatyano atfa di YOoyai9rta ini KHURU (jt1fJaimana meruiptai9n se6uafi Citra rBanounan ya1lfJ 6ertfasa~n Rpnsep traniformasi Jafsajafi OfafirllJa laruno (J)erajat se6llJai wuftupound6a1lfJunan

TUJUAN 901erancaTIIJ se6wzn watfan yaTIIJ mampu mewujlufKzn ~terpaduan antara k071Iposisi ruaTIIJ uar dan tfatiJm se60fjai sarana dan wanana untut mefatuKpn ~Jiatan promosi dan pu6f~ mefaCui ~Jiatan penefitian perufur~n dan fatilian ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat

lMARAN 1 901endapatKpn kpmposisi ruann uar dan tfatiJm

Ofjar dapat merufukuTIIJ ~giatan dan aktifitas tfitfafamnya

2 (j)apat mem6eritan citra 6aTIIJunan ofanrOfja TatUTIIJ (j)erajat 6tlJi yaTIIJ mepoundiliatnya

3 901erencana~n 6esaran tUaTIIJ yaTIIJ di6utufiRpn seTta macam dan ~raKJeristitUaTIIJ

~~ ~ ~ DllJMIAN fAUAFuI TARUNG~TT

w_ ~ REPR~NTllI

DNJMIAN flfOODE DflUMJAN IAnuN lADtuN TARUNGlADHAN TARUNG

D~T DElUPT

~ -----= KDmPADIJAN w~~

YAN(i DIBUTUHKAN

~ I nuDi lJIfMTUR I

~ ANAUJII

PpoundRMAlAI4H4N

DNjMIAN CITRA

BANGUNAN

WADAHI~

PROMOII DAN PUBUKUI

KONIEP DArAR PERENCANAAN DAN PERANCAN~ANI I

HAUlS PBAtuU 181 IIIZ I

--1

~wI (aUbu taomllkrafat Ii JIf1iIUIAIU

VII SPESIFIKASI UMUM PROYEK

A Profil Pengguna Bangunan

Secara garis besar ada 4 pihak yang menggunakan Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini yaitu

1 Pengguna (Khususnya untuk beladiri Tarung Derajat)

raquo Anggota Tarung Derajat yang melakukan berbagai Jatihan

raquo Anggota Tarung Derajat yang mengadakan pertandingan

dan kejuaran lokaldaerah maupun nasional

2 PengeJola

raquo Mengelola bangunan baik secara komersiil maupun non

komersiil

3 Pelatih

raquo Memberikan materi dan pelatihan kepada anggota Tarung

Derajat baik secara rutin maupun tidak

4 Tamu atau pengunjung

raquo Melakukan kegiatan dan aktifitas sementara seperti

rnenonton latihan event maupun kejuaraan

raquo Mendapatkan informasi seputar kegiatan Olahraga Tarung

Derajat

BFungsiBangunan

Secara umum bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk

mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan seputar latihan

beladiri Tarung Derajat diYogyakarta ini seperti kegiatan utama

yaitu latihan latihan rutin setiap harinya dan kegiatan tambahan

lainnya yaitu seperti adanya pertandingan pertandingan tingkat

daerah maupun nasiona

Bersadarkan hal ini Pusat Tarung Derajat diYogyakarta ini

hanya diperuntukan untuk olahraga beladiri Tarung Derajat Pusat

Latihan Beladiri diYogyakarta ini pengadaanya dapat dilakukan

oleh PEMDA setempat sedangkan pengelolannya diserahkan

kepada pengurus maupun pengelola KONI Yogyakarta

JlAUIS PRALUIA 191 lIZ 15

Pm Qlilru taOllfl Berala iii UGII4MILI bull C Lokasi dan Site Proyek

Oasar pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting

dalam perancangan suatu bangunan Oalam perancanngan Pusat

Latihan Tarung Oerajat ini terdapat beberapa pertimbangan yang

dapat dijadikan alasan yaitu

1 Lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota dan

kawasan pendidikan (UII YKPN UPN dan lain-Iainnya)

2 Sistem transportasi yang cukup memadai karena berada

pada jalur lalu lintas regional (Arteri Lingkar Utara)

3 Tersedianya jaringan infrastruktur yang lengkap

4 mempunyai luasan dan lokasi yang mendukung

Lokasi Pusat Latihan Bela Oiri Oi Yogyakarta ini

direncanakan didaerah yang lumayan strategis dan tidak terlalu

jauh dari kota Yogyakarta Penempatan daerah lokasi ini dipilih

didaerah sekitar Ring Road Utara di-sebelah perumahan CASSA

GRANDE Lokasi terpilih tidak mempunyal kontur yang rata

sehil1gga kita dapat memanfaat keadaan kontur tersebut yang

berakibat dari memudahkan pembangunan dari Pusat Latihan

Tarung Oerajat di Yogyakarta ini

1 Fungsi Pusat Latihan Tarung Oerajat di Yogyakarta

2 Kegiatan -Sebagai pusat sarana latihan

-Berhimpun I berinteraksi social

-Sebagai tempat diadakannya berbagai

kegiatan tambahan seperti pertandingan

daerah maupun nasional

-Pembinaan

-Pusat Informasi Dlahraga Tarung Derajat

- Oil

3 Lokasi Kawasan Ring Road Utara

(Sebelah barat Perumahan Cassa Grande)

4 Luas Lahan 17250 m2

5 Luas ItBangunan Maksimum 10350 m2

I ~ I

BAIBIS PULUIA 201 51Z Z5

lIZ ZlS Z

111iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiOiiiiiiiiiirJrniiiiiiiiiiiiVRiiiiiiiiiiiiiIDYBiiiiiiiiiiiiiii

DoIDln PDO 8uI IU 051

-I~----~t

n

raquo0 - 1 rI

f ~~

1U511

r--------

~~__-__-shy

I

IJmiddotJ)middotdshy

middotl~ri~ ~11VIl-

LltIY (~gtl

LjrmiddotI _ Jr~t_ _ot~~ __

~~~d __

llIlIn)lOlld

AMYADR II iumid BUHJi] Uiraquoi iiilfl

---~--~~

Z Zl IblliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitYniiiiiiiiiiiiVlliiiiiiiiiiiiiJl1IUYJIiiiiiiiiiiiiii

~~

n 001

~ I~middotmiddotmiddotmiddotlt~ ~ltpound

QmiddotbullmiddotNmiddot~middotbull middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot

j ~gt L-~~ -----

9NIUI~ IrflIOl

fi1MMIBlJR JP JiiJ511 DUHlij UIhIUij JisectiIdlJ I ~~

Pusa taUhan taruuq Deraja 4j fJIMWY tl B TINJAUAN DAN

STUDI BANDING

I TINJAUAN L1TERATUR

A Arti dan Falsafah Lambang Perguruan Beladiri Seni Tarung

Derajat

PRIBADImiddotMANDIRI

~imiddotL Cit ~O~~

bull Kepalan tangan berwarna kuning dengan lingkaran pada kepalan dan arah tangan memukul kedepan adalah lambang yang mewakili gerakanshygerakan fisik beladiri

bull Sedangkan 2 (Dua) Iingkaran pada kepalan tangan melambangkan bahwa gerakan-gerakan Tarung Derajat itu harus didasarkan atas kemampuan OTOT dan OTAK

bull Arah pukulan kedepan berrnakna optimisme untuk menuju masa depan yang lebih baik

bull Gambar kilat berwarna merah melarnbangkan adanya suatu cita-cita yang luhur serta tekad yang membara dengan semangat yang tinggi

bull Lingkaran tebal 3 (Tiga) perempat berwarna hitam dengan lima kotak putih melambangkan organisasi Tarung Derajat sebagai wadahtempat pembinaan diri yang dilakukan atas dasar 5 (Lima) unsur daya gerak yaitu Kekuatan - Kecepatan shyKetepatan - Keberanian - Keuletan

HARDIS PULUU 231 SUZIS

~

~~ 111 ~J- bull~-

shy ~middotrti I~I ~I~ ~~l

C~~

~t ~~

ruu poundalwI tarIM lmlal41 IIampJWi4IltA

B Lima Unsur Daya Gerak Tarung Derajat

Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian - Keuletan

raquo Moto Pengamalan

Aku Ramah Bukan Berarti Takut shy

Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk

5 Unsur Daya Gerak Yang Efektif

Sumber httpwwwtarungderajatcom

C Klasifikasi Keanggotaan

Anggota Tarung Derajat terdiri atas

1 Anggota Biasa

Adalah anggota yang mempelajari ilrnu Olahraga Tarung Derajat

secara umum dan berkesinambungan mengikuti kenaikan tingkat

2 Anggota Petarung

Adalah anggota biasa yang mempelajari teknik-teknik tarung

maupun jurus khusus dan memiliki hak untuk mengikuti kejuaraan

3 Anggota Kader

Adalah para penekun Olahraga Tarung Derajat

4 Anggota Pelatih

Adalah anggota yang menguasai secara utuh i1mu Dlahraga

Tarung Derajat sesuai dengan tingkatan kepelatihannya yang

diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus dan kepadanya diberi hak untuk

memberikan pelatihan

raquo Satuan latihan

Satuan Latihan (SatLat) adalah pelaksana organisasi yang

melaksanakan latihan-Iatihan Olahraga Tarung Derajat oleh

anggota organisasi yang dalam pelaksanaannya latihan dan

pengembangan ilmu dibina oleh Sang Guru Olahraga Tarung

Derajat melalui KAWAH DRAJAT BANDUNG sebagai Pusat

Olahraga Tarung Derajat

JUJlBIS PBALUIA 241 IZZ

--------~-~

EIIIaI_ talMJlcraiMt N BBJMMY ~ ~ Susunan Pengurus Tarung Derajat

Susunan pengurus Olahraga Tarung Derajat sekurangshy

kurangnya terdiri atas

1 Pelatih Tetap I Pelatih Tugas

2 Ketua Satlat

3 Sekretaris

4 Bendahara

5 Seksi-seksi yang diperlukan (Seksi Kegiatan Humas

Logistik Dokumentasi dll)

JTRUKTUR ORGANIJAII JECARA UMUM

~$lt

~ ~ATj lt bull 1_~( bull ~~

bull

-lA I (

Sumber Buku Penataran Dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat Pelatih PENGDA KODRAT Se-Indonesia

BAIIlS PBAtAJIA 251 SUZII

I

~l~middotir~middot ~-

j ~~J

IBYIampa1jtaa lalJAfl lftliat di ~ __

D Kegiatan Tarung Derajat

1 Latihan Rutin

2 Latihan Gabungan

3 Latihan Alam dan Jurit Malam

4 Mengikuti Kejuaraan dan Pertandingan Seperti Kejuaraan Lokal

Pertandingan Antar Sat-Lat PORDA Maupun PON

Berbagai Teknik dan Hasil Latihan Rutin

(~~r~ shy ~

~~ ~

Injakan Perut 1

Pemecahan Keramik-Kepala Pemecahan Keramik-Sodokan

~fmiddot it

~ 011 bull ~ ii~~~-~ ~~

~~~ ~i ~j ~~~ttmiddot~~~

~ lff~~~ lij~ ~J9~iJrd Cot 1

to-~IC bullI~~t ~ ~

~~

iltXI ~~ ~~~middot~~middotmiddott ~ I I ill bull

Tendangan Lompat Depan Tendangan Lurus Posisi Siaga Tarung

Sumber httpwwwtarungderajatcom

)

BAlBIS PJULUIA 261 51115

wI i1D1a111mAt111Jujdat dI JlfljlUMUA bull E Peregangan-Teknik Pemanasan Statis

Peregangan adalah salah satu bentuk persiapan awal dalam

melakukan aktivitas olahraga termasuk olahraga beladiri Pada

perguruan beladiri moderen biasanya dalam latihan sudah

dimasukkan unsur ilmu kesehatan dan olahraga di antaranya teknik

peregangan Teknik peregangan perlu dikuasai oleh para pelatih dan

atlet karena manfaatnya sangat besar namun tentu saja setiap

cabang olahraga di samping memiliki teknik peregangan yang

bersifat umum juga memiliki teknik peregangan yang lebih spesifik

Sebelum melakukan peregangan sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pemanasan (warm-up) walaupun ada pendapat lain yang

menyatakan bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan seteJah

meJakukan peregangan Pemanasan merupakan salah satu bagian

dasar dari program latihan permulaan yang terdiri dari sekeJompok

latihan yang dilakukan pada saat hendak melakukan aktivitas

olahraga dan beladiri

Beberapa manfaat melakukan pemanasan adalah sebagai berikut

bull Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya

bull Menaikkan aliran darah meJalui otot-otot aktif

bull Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan

bekerjanya sistem jantung dan pernbuluh darah (cardiovaskular)

bull Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh rnetabolisme

tubuh

bull Meningkatkan pertukaran (pengikatan) oksigen dalam

hemoglobin

bull Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang

memerintah gerakan tubuh

bull Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation

sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara

lebih cepat dan efisien

bull Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet

bull Mengurangi adanya ketegangan pada otot

HAUlS PJULUIA 271 UZIS

~Iwtmj- [my Bmlat 4j UQ4I4IY

bull Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan

memanjang atau meregang

bull Terjadi peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis

Intensitas dan lamanya waktu dalam melakukan pemanasan

sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan fisik atlet dan kondisi

yang ada Pada intinya pemanasan tersebut harus dilakukan cukup

intensif untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga menyebabkan

berkeringat akan tetapi jangan melakukan pemanasan terlalu

berlebihan sehingga menyebabkan keletihan Pada cuaca yang

dingin latihan pemanasan tersebut dapat dilakukan secara lebih

intensif lagi

Setelah selesai melakukan pemanasan barulah mulai

melakukan peregangan Salah satu tujuan peregangan adalah untuk

mencapai kelenturan yaitu kemampuan untuk menggerakkan otot

beserta persendian pada seluruh daerah pergerakan Meskipun

demikian peregangan hanya bermanfaat apabila dilakukan secara

benar sebagaimana rnestinya Beberapa alasan mengapa para atlet

melakukan peregangan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kelenturan tubuhnya adalah sebagai berikut

bull Dapat meningkatkan kebugaran fisik seorang atlet

bull Bisa mengoptimalkan daya tangkap latihan dan penarnpilan

atlet pada berbagai bentuk gerakan yang terlatih

bull Dapat meningkatkan mental dan relaksasl f1slk atlet

bull Dapat meningkatkan perkembangan kesadaran tubuh atlet

bull Dapat mengurangi risiko keseleo sendi dan cedera otot (kram)

bull Dapat mengurangj risiko cedera punggung

bull Dapat mengurangi rasa nyeri otot

bull Dapat mengurangi rasa sakit yang menyiksa pada saat

menstruasi bagi atlet wanita

bull Dapat mengurangi ketegangan otot

HAUlS PJULUIA 28 51 185

filial jIIIkaJt tam bRiillli UfiJMMIU bull ~ Peregangan Bagian Kepala

r~ bull Jfl~llgti~~-~ ~ ~~~~~ t-vie~ i1~~~lj r~~middot-~~~middot~-~ J~ i~1~~ i(~ 0 bullbully~ rlt~ yen~11~ bull ~middot~v lJii1i~~ c~r--

~_ bullbull bull

~gt~l~

ITundukan 2Angkat 3Tengolan Kekili 5Jatuhlmn Kepala Kekili Kepala Kepala 4Tellgokan Kekanall 6Jatuhlan Kepala Kekanan

~ Peregangan Bagian Tangan

I

-(4 t~ rn ~ ~j ~~ ~ 11 ~ li -shy~

~ I ~~

~~ Ft P ~t ~ ~1i7f (M ~ ~ Ii

A ~ioo Imiddot lJ

~ I ~ kmiddotmiddot llt~lIIii~ _ - ~

i$ i ~~ ~~l I~ oJ _ 0

I Lipat Tangan 3Tckuk Tgn Kili 5Lipat Kcatas Kc2 Tgn Kcanlh Kid Dihclakang Kcpala

2Lipat Tangan 4Tclwl( Tgn Kanan Kcanlh Kanan Dihclllllng

~ Peregangan Bagian Kaki

~ ~~ ~ ~~ t-lo

ITclw II Ka ki Kid Kcalah Samping Kid

2TclwJ( Kald Kanan Kcalah Samping Kanan

) iii

I

3Jatnhlan Sctcngah Bdn Kcanth Kili

4 latnhkan Sctcngah Blin Kcalah Kili

BCIsamaanampJinjitJan 6Lipat Kcdpn Kc2 Tgn

BCIsamaanampJinjitkan

WIIIIIIIIIIt

5Jalllhl(an Blin Kcalah Kid

6Jatllhkan Bdn Kcalah Kiri

7Lipat KcSamping Kili Kc2 Tgn BCIsamaanampJinjitkan

8Lipat KcSamping Kanan Kc2 Tgn BClsamaanampJinjitkan

~ ~ ~ t~ r~ -- eli r~

7Tclwk Kc2 Kaki Didcpan dan DcIatkan Kcpala KCaJah kald Dpn

Sumber Disarikan Dari 300 Teknik Peregangan Olahraga Nichael J Alter MS

JIAJUlIS PBALUIA 291 suzs

~lHsa ltan [amnB Pcrai 4i CUlfcWIlY Jl F Pemanasan-Teknik Pemanasan Dinamis

~ Gerakan Kaki

1 Lari-Iari Biasa

2 Lari-Iari Angkat Lutut

3 Lari-Iari Tumit Kenakan Kepaha Bagian Belakang

4 Loncat-Ioncat Buka Kaki Samping Tangan Ditepukan

~ Gerakan Kepala

1 Anggukan Kebawah 2 Kali dan Keatas 2 Kali

2 Tengokan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

3 Jatuhkan Kekiri 2 Kali dan Kekanan 2 Kali

~ Gerakan Bahu

~ Gerakan Pinggul

~ Gerakan SelangkanganPosisi Duduk

~ Posisi Jongkok

~ Ayunkan Kaki

G Pembentukan dan Kekuatan Tubuh

~ Posisi Push Up

~ Sit Up

~ Bentuk Perahu

~ Back Up

H Pelemasan

Posisi berdiri kembali ke posisi Siaga Dasar

Langkahkan kaki kanan kedepan kedua tangan angkat keatas lalu

rentangkan badan lemaskan dan busungkan ke depan pada saat itu

lalu tarik nafas dalam-dalam melalui hidung kemudian tarik kaki

kanan kembali sejajar dan jatuhkan kedua tangan pada saat itu

buang nafas melalui mulut Lakukan gerakan ini bergantian (ganti

kaki)

I Pemberian Materi Olahraga Seni-Tarung Derajat

IIAJUIIS PIALUU 301 1151225

JmtQIlwI LanglImIit ~ ~ II CITRA

Pengertian citra menurut arti dari kamus bahasa Indonesia yaitu

merupakan gambaran atau image atau rupa (1) gambaran yang dimiliki

orang banyak tentang sesuatu (2) kesan dan bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah bahasa menurut Mangun Wijaya (1988) Citra

adalah image kesan atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh

seseorang Kata-kata dalam bahasa arsitektur lebih elastis dan mempunyai

banyak bentuk bila dibandingkan dalam kata-kata bahasa lisan atau tulisan

dan menjadi lebih berarti di dalam hubungan fisik satu dangan lainnya yang

ada disekitamya (Jenk 1988) Citra memberikan arti pada dunia dengan

personafikasi bangunan yang berarti citra tidak selalu mengikuti fungsi

bangunan (Jules 1995) dalam Pengantar Arsitektur yaitu segitiga

Iingkaran dan bujur sangkar merupakan bentukan dasar sebelum proses

evolusi terjadi

Penerapan Falsafah Tarung Derajat terhadap citra bangunan adalah

penerapan yang mengambil arti dari karakteristik Lambang dan Moto

Pengalaman Tarung Derajat dengan mentransformasikannya terhadap

penampilan bangunan baik secara fasade maupun tata masa bangunan

Pusat latihan Tarung Derajat di Yogyakarta ini Dengan demikian akan

tercipta sebuah bangunan yang benar-benar menjadi ciri khas yang

berkarakteristik akan bangunan dari wujud olahraga Tarung Derajat ini

A Faktor Penentu Citra

Banyak faktor yang menjadi penentu dalam citra sebuah bangunan

Faktor-faktor tersebut diantanya adalah

1 Denah Bangunan

Sebuah bangunan memiliki sebuah makna yang bisa juga diterapkan

dalam denah Denah bangunan tersebut merupakan salah satu

cerminan yang tidak terasa oleh penglihatan kita Hanya bisa kita

rasakan apabila kita memasuki dalam bangunan tersebut

IlAlWS IALUIA 311 51Z us

IpjU poundalID tarw Decalal dI IIIjILWItA bull

2 Konstruksi Bangunan

Konstruksi dari bangunan yang digunakan merupakan sesuatu yang

khas dengan bahan yang tersedia didarah tersebut Kita mengambil

sebuah contoh bangunan

yang dibangun didaerah yang susah mendapatkan bahan baku industri

maka ia akan menggunakan bahan yang tersedia di alam seperti kayu

dan bahan-bahan bangunan alam yang lainnya

3 Gaya Arsitektur Bangunan

Bangunan-bangunan yang dibangun didaerah tertentu memiliki sebuah

ciri yang terkandung dalam bangunan tersebut Ciri ini kemudian

melekat pada bangunan dan menjadi sebuah kekhasan dari bangunan

tersebut Sebagai contoh bangunan tropis banyak memakai kanopi

sebagai penangkal dari air hujan Gaya arsitektur ini mungkin kurang

tepat apabila diterapkan di negara barat yang mempunyai iklim dingin

karena dinegara barat membutuhkan sinar matahari langsung

4 Detail Dari Bangunan

Sebuah bangunan yang dibangun didaerah tertentu mempunyai

aksesoris atau detail-detail yang diterapkan pada bangunan Hiasaan ini

merupakan salah satu ciri khas dari style bangunan tersebut Contohnya

bangunan Belanda banyak yang didetail dalam penampilan bangunan

yang khas dengan gaya arsitektur Belanda sedangkan bangunan

kerajaan juga mempunyai style yang di detail sesuai dengan detail-detail

hiasaan dari kerajaan tersebut

5 Warna Bangunan

Warna dalam hal citra bangunan banyak mencerminkan akan makna

dari bangunan tersebut Warna pula menjadikan bangunan mempunyai

makna yang melekat Warna-warna yang digunakan dalam bangunan

modern merupakan warna yang cerah dan berani karena sudah

menggunakan warna yang mungkin dianggap norak tetapi ini

mencerminkan citra dari bangunan dan bisa juga mencerminkan

karakter dari si penghuni

BAUIS PBALUIA 321 suzs

val poundaUban (arm DmIi1l1~ bull

B Studi Banding

1 Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII Terletak diarea TMII-Jakarta

dengan luas area 55 HaS~~-Ifi-~i~) JlfJmiddot1 ~(~i~middot~t~middot~middot~il~~i~) bull vmiddotmiddot -bullyen bull~lt~i~ JJ Menerapkan Arsitektur Jawa dan

mempunyai beberapa fasilitas yang

lumayan lengkap yang dapat

rnenampung dan mewadahi berbagai

kegiatan dan aktifitas latihan Pencak

Silat didalamnya Adapaun fasilitas

~~~L yang diberikan diantaranya adalah Sumber httpwwwpadepokan pencak fasilitas arena atlit arena

Silatcom pertandingan semedi dan

Fasilitas penelitian yang berbentuk museum dan perpustakaan Padepokan

ini juga dilengkapi dengan fasilitas penginapan atau asrama untuk

menampung para atlit

a b C_ _~gtp~ bull --- ~~

~-~ ~~ -~l i~_ ~ j

lir1~~~ ~ii j~ ~

j~~t r Af~- 110_~~ ilI rcJ-d~ i~ ~~~ ~ ---

Gelanggang T8rbuka shy Musholla bullbull Prayer Room Pendopo Utama bull Outdoor Venue Main Auditorium

a) Gelanggang yang disediakan pada padepokan pencak silat TMII

ini sangatlah efektif Disini dapat dilihat bahwa ruang luar yang

ada dapat dimanfaatkan untuk gelanggang yang dapat berfungsi

sebagai tempat pertandingan Outdoor ataupun sebagai tempat

melakukan berbagai demo dan atraksi Pencak Silat Ruang luar

dibuat secara simetris dengan menarik garis tengah yangn tertuju

pada bangunan lainnya

b) Fisik bangunan mushola ini rnenggunakan arsitektur jawa yang

menggunakan bentukan Joglo pada atapnya Arsitektur Jawa ini

juga terlihat dominan dan digunakan pada fisik bangunan lainnya

~lllSmiddotI I~~

xl i~1 ~ 4

1~ ~l~~ rIIl ~

HAUlS PULUfA 331 iU Iii

c) Memperlihatkan sebagian kolomnya dan memvariasikannya

sehingga terlihat kokoh pada bangunannya

middotl -I[

~-- ~ j1C~~

I f~~~ i (~~~ ~middot4 ~-4 ~ 1ft~ ~t ~oj 1-r J~-J8-lcj In ~~ ~ ~~ ~ tfJi~ ~ ~-

~~lr ~ ~if ~ Museum

Perpustakaan - Library Inside Pondok GedeshyBig Cottage

r~~ii 10- ~-~ bull~_~_-~ rol-~_- fIP~-f- bull _j-r~raquo~~t ~ ~AII 1 bull ~

t~jmiddotmiddot ij--- bull ~ --J -It~I~ ~ bullf ~ I _

bull lit_IJ~i J ~~ f18 - ~ ~JJ ~ ~ ~ l~~t ~

fitli ~- -_~~yen

Pondok Penginapan Pondok Serba Guna shy Outside Pondok Gede - shyAccommodation Building Multi Purpose Building Big Cottage

Sumber httpwwwpadepokanpencakSilatcom

~ Dapat dilihat juga gaya arsitektur jawa yang terlihat dominan pada

bangunan Museum perpustakaan pondok serba guna asramanya

Terlihat dari bentukan atapnya yang bergaya joglo dan dibentuk

berundak undak

~ Dari fasade bangunan juga terlihat bentukannya yang simetris dan

menggunakan struktur beton

~ Pada bangunan luar Pondok Gede bangunannya mengunakan

kolorn yang masif Sehingga terlihat kokoh dan mencerminkan akan

bangunan Padepokan Pencak Silat Ini dapat dijadikan suatau

gagClsan guna membangun Pusat Latihat Tarung Derajat di

Yogyakarta ini

~ Pada Ruangan dalam I Indoor Pondok Gede dapat digunakan juga

sebagai sarana pertandingan maupun latihan dari Padepokan

pencak silat ini menggunakan bentukan kotak simetris dengan jalan

keluar di tengah keempat sisinya

HAUlS PBAtAJU 34 51125

rshy shy_~

HSilllidllaB ~ lmIiI l11liUlilW 2 Sport Centre Building

TampakAtasSwimming Pool

~~f- -~ -~~~ 1 ~-~i I~~~ t f~C~~ ~ ~~~~~~ gt1 ~~-~ ~~~~

(4~j ~~~~

30x40m all-allumunium Freedome 30

ItH ~~~~-~)i

01pound ~~4 lt~~ ~ J)

Atapnya Sangat Sesuai Dengan Yang DiFasilitasinya Yaitu Sebagai Atap Fasilitas Kolam Renang

Sumber Internet

Struktur bangunan olahraga ini mempunyai tampilan yang

bagusselain itu bangunan ini dapat digunakan sebagai struktur

bangunan yang berfungsi sebagai Stadion Gelanggang

Olahraga theatre ataupun bioskop Kolam renang dan Ruang

Latihan atau Gymnasium Dapat juga difungsikan sebagai tempat

menampung bergabai event-event yang mebutuhkan kapasitas

ruangan yang besar Selaiin itu bangunan ini selain secara

fungsional terpenuhi secara arsitektur seni dan teknologi juga

terpenuhi Yang terlihat dari luar bangunan

Struktur bangunan ini telah mengunakan berbagai temuan dan

teknologi terkini dan memanfaatkannya secara maksima seperti

penggunaan struktur bentang lebar pencahayaan yang terpadu

dengan baik dan penggunaan estetika bangunan yang indah

telah dipenuhi oleh bangunan ini ini dapat juga terlihat dari

interior kolom-kolomnya yang tertata dengan baik dan indah

HAUlS PBALUU 351 ilZ Ii

---

~IJWI poundaIllwr Iarw DftJIat til 1Ul4JLWt

46x56 m Gymnasium Space Frame 42x55 m Community

Sumber Internet

3 Fitness Centre Building

- -=_~ - -0--shytt~-~J -

I I

bull

bullI ~

bull

shy---shy~~~~-~~~~

Interior Fitness Centre Denah Fitness centre Interior Fitness Centre Room Room

Sumbcr Internet

raquo Menciptakan pola bangunan dan denah sesimpel mungkin

raquo Menggunakan pole tangga setengah Iingkaran sehingga dapat

menciptakan yang f1eksibel tidak kaku dan bersahabat

raquo Menciptakan suasana ruangan yang bersahabat sekaligus

menciptakan suasana yang rekreatif Tidak menyeramkan

dengan membentuk tata ruang yang dinamis dan menciptakan

juga penggunaan cahaya yang baik dan benar Yang dapat

menyebabkan seseorang yang melakukan kegiatan fitnes tidak

merasakan jemu bosan dan menghilangkan karakter

rnenyeramkan

IfAUIS PUtAJIA 361 IZZ

JuaIQIIlw arw Dmlat 4JlIQAMIY bull

4 Bank Niaga Di Surakarta

~ Merupakan bangunan yang mencoba mengambil citra arsitektur

bangunan dalam megolah fasade bangunan

~ Secara umum bangunan terdiri dari masa kubus karena pada sisi

timur tidak ada bukaan sarna sekali dan akibatnya membentuk

boks bangunan

~ Konstruksi bangunan terdiri dari kolorn-kolom yang massif terlihat

dan dinding batu bata serta beton sebagai atap bangunan

8ukaan Jendela dengan dlmensl Jebar dan ffnggl

t Denah bongunan adalah persegl panfang dan slmelris

Sumber Dokumentasi Pribadi

~ Citra terlihat dari pengolahan bukaan dengan menggunakan

jendela yang cukup lebar dan cukup banyak diantara jarak-jarak

kolom yang terlihat jelas

~ Warna bangunan putih dan penegasan kolom dengan keramik

warna merah

HAUlS IJIALUIA 371 lIZ UI

WOIs~a ~I~YW~U~S

VIla WYIOVg

rualallJaR tu)m DmiaI di IIlIjIUlAJ[A bull

BAGIAN DUA KONSEP DESIGN

A LATAR BELAKANG LOKASI

Kriteria dari penentuan lokasi adalah dengan melihat potensishy

potensi yang ada di lokasi tersebut Yang paling diutamakan dalam

kriteria penentuan site ini adalah potensi yang paling dominan dan

nantinya didukung oleh sektor yang lainnya Yang paling dominan

dalam hal ini adalah lokasi site berdekatan dengan atau kawasan

pendidikan dan juga dengan dengan kota Yogyakarta Dengan

potensi yang dimilikinya ini lokasi site terpilih dapat memudahkan

akses dan perkembangan bagi olahraga tarung derajat ini

JI KAlJURAlG

KALlCOOE

f~~~

iKRAtON

DASAR PEMILIHAN LOKASI SITE

1 Kondlsi Tapak Terplllh Menyangkut semua hal mengenai potensi potensi dan site terpilih yang bisa menunjang dan fungsi bangunan ini Antara lain lingkungan vegetasi panorama sosial budaya dan sebagainya

2 LokaslStrategls Dekat dengan daerah per1ltotaan yaitu kota yogyakarta juga merupakan kawasan pendidikan seperti un YKPN UPN dan lain sebagainya

3 Sistem Transportasi Yang Memadal Tersedianya angkutan kota dan itu menguntungkan untuk mendukung dari fungsi bangunan ini

4 InfrastrukturLengkap Menyangkut semua hal yang menguntungkan seperti tersedianya janngan air bersihPDAM jaringan telekomunikasi dan lalnsebagainya

~

BABIIS PJUtuIA 381 II 51Z Z5

JwU poundatjIuII taCMII Decalal N m~ ~ B PENDEKATAN PROGRAM DAN BESARAN RUANG

1 KEGIATAN DAN PROGRAM RUANG

Program ruang didasarkan atas kebutuhan kegiatan aktifrtas

dan pelaku Pusat Latihan Tarung Derajat diYogyakarta ini

a Perkiraan Jumlah Pemakai

Anggota Dlahraga Tarung Derajat di Yogyakarta ini terdiri dari

minimal 16 Satuan Latihan Setiap Satuan Latihan yang ada

terdiri dari minimal 25 anggota yang aktif Per-Sekali latihan

rutin Maka

~ Asumsi Total Pengguna Sekali Latihan Rutin

17 Satuan LatihanX25X20(Toleransi)=+510 Anggota

Penentuan ini menjadi acuan terhadap pengadaan atau

penyediaan fasilitas fasilitas untuk Pusat Latihan Tarung

Derajat di Yogyakarta

b Identifrkasi Pengguna Bangunan

PENGGUNA AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG

Anggota Tarung Derajat

Datang Latihan Rutin Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi Makan dan Minum Istlrahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R a Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pengelola

Datang Pelayanan Pada Pengllnjung Memberikan Informasi Menginap Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir R Pengelola Rlnformasi R Pengelola Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

Pelatih

Datang Melatih Latihan Rutin Melatih Latihan gabungan Diadakannya Pertandingan Diskusi I Rapat Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor R Indoor RKhusus I Rapat Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushola Toilet

IJAIBIS PlALUIA 391 ilZ Iii

Eml (a1ilWl taDiIlI ~jIiII til QiIIUILl ~ Tamu Pengunjung

Datang Melihat Latihan Rutin Melihat Pertandingan Mencari Info

Makan dan Minum Istirahat Sholat dan MCK

Tempat Parkir Rlndoor R Indoor Perpustakaan RSlide Proyektor Rlnformasi Restoran Cafe Area Istirahat Taman Mushofa Toilet

c Alur Kegiatan Pengguna Bangunan

gt Pengguna (Anggota Beladiri Tarung Derajat)

0 _

~ 1 ~

L~~ bull

gt Pengelola

~ L~

gt Pelatih

~

L ~ bull I b -c bull c- bull

JUJIJIlS PBALUIA 401 ilZ 15

MsaIJlikU tpal Dwlil 41 W~ bull gt Tamu atau pengunjung

~

L ~bullbull~ _ -_ 0 - 1 _ _ _

d Pengelompokan Fasilitas

1 Fasilitas Utama

bull Gedung Serbaguna (Main Building)

bull Asrama (Accomodation Building)

bull Gelanggang Indoor

bull R Fitness Centre

2 Fasilitas Pendukung

bull RKlinik I Medis

bull RLaboratorium

bull Restoran Caffe Minimarket

bull Mushola

bull R Pengelola

3 Fasilitas Pelayanan

bull Area Parkir

bull Lavatory

BABIIS PJlALUIA 41151115

IISjjI ilOliIIIliIrJIIIIlIlralil4i UiILWY e Kedekatan Fasilitas

~ Pola hubungan ruang

~Qmiddot1Go

~ 2

HUbungan Ruang

Keterangan

1 = Fasilitas Utama I Main Building

2 = Fasilitas Pendukung

3 = Fasilitas Pelayanan

~ Matrik hubungan ruang

1 I Fasilitas Utama

2 I Fasilitas Pendukung

3 I Fasilitas Pelayanan

Matrik Hub Ruang

BAWS PBALUrA 421 51Z Z5

~Igt poundaDaJI IiIOM JIB d IMJrIMIY f Organisasi Ruang

Dengan melihat dari hubungan ruang diatas maka dapat

dilihat organiasi ke-ruangan pada Pusat Latihan Tarung Derajat

seperti pada gambar dibawah ini

PARKIR

MAIN BUILDING GEDUNG SERBAGUNA

~ bullbullbull

bullbullbull ~

EXTANCES

MAIN ENTRANCES

Organisasi Ruang

g Besaran Ruang

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penentuan

besaran ruang pada Pusat Latihan Tarung Derajat di

Yogyakarta ini diantaranya adalah

~ Kegiatan

Kebutuhan kegiatan terhadap besaran ruang silakukan

dengan studi kelayakan yang telah ada pada standar

standar ruang yang dibutuhkan untuk menampung segala

aktifitas dan

JlAUIS IALUU 431 51Z 15

~ I bull

-1

MWiwl 001 Bmjid 41 WIIII4IW bull latihan Tarung Derajat juga dengan memasukan literatur

padepokan pencak silat TM dengan implikasi reduksi

maupun induksi terhadap beberapa ruangan dengan

pertimbangan spesifikasi dan sifat dari Olahraga Tarung

Derajat dengan komposisi ruang kegiatannya_

~ Pelaku Kegiatan

Jumlah pelaku kegiatan yang dibutuhkan untuk

menentukan besaran ruang yang harus disediakan dan

pendekatan dilakukan berdasarkan status dan kegiatan

masing-masing ruang karena ruang keglatan memiliki

karakteristik tertentu seperti kegiatan latihan rutin adanya

even dan pertandingan maupun tampat diadakannya

Latihan Gabungan yang mengharuskan disediaknnya

ruang yang besar

~ Studi Luasan Kegiatan

Studi luasan kegiatan menggunakan standar besaran

ruang dengan modul gerakan manusia dalam melakukan

gerakan latihan rutin maupun latihan tarung dar Olahraga

Tarung Derajat ini dan juga bahwa bentuk dan ruang

didalam arsitektur adalah merupakan wadah atau

perluasan tubuh manusai Oleh karenanya ruang harus

ditentukan menurut ukuran-ukuran tubuh manusia Standar

ukuran tersebut dapat diambil dari reffrensi Standar

arsitektur Neufert yang merupakan buku yang

mencangkup karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia

yang merupakan kunci penting dalam rancangan

arsitektural

Besaran ruang yang dibutuhkan didasarkan pada

jumlah kegiatan Latihan Tarung Derajat Standar Gerak

dan jumlah pemakai kegiatan yang diasumsikan besaran

ruangnya

BAUIS PBALUIA 441 5UZ5

1BsalampatuP IarJqIllrdU dl ~ ~

2 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

Sifat Kegiatan Jenis Kegiatan Kapasitas (Orang)

Standarl Modul (m2

)

Luasan (m2

)

1Parkir Motor Mobil

161 Bh 62 Bh

2m2

1215 m2 322 m2

7533 m2

Bus Sirkulasi 20

5Bh210 Org) -

33m2

-165 m2

2481 m2

TOTAL 14884 m2

2EntrancePenerima

Publik HallLobby Rglnformasi Penitipan Barang

-2 Orang

-

---

250 m2

9 m2

9 m2

Lavatory - - 25 m2

3Service Umum Restoran Lounge Mesjid Lavatory

100 Orang 30 Orang

100 Orang -

15 m2

15 m2

15 m2

-

150 m2

45 m2

150 m2

36 m2

Sirkulasi 20 - - 1348 m2

TOTAL 8088 m

1kegiatan Utama aPendidikan amp Latihan

Latihan Indoor RPeralatan Latihan

600 Orang -

4m2

-2400 m2

20 m2 I

SemiPubllk

RKhusus Fitness Centre Lavatory Sirkulasi 20

10 Orang 40 Orang

--

4m2

4m2

--

TOTAL

40m2

160 m2

30 m2

530 m2

3180 m2

bArena Pertandingan ROfficial amp Atlit RWasit amp Juri GUdang RPenonton RMedls Lavatory Sirkulasi 20

240rg 20 Orang

-500 Orang

4 Orang --

16m2

16 m2

-036 m2

10m2

--

384 m2

32 m2

50 m2

180 m2

40 m2

50 m2

781 m2

TOTAL 4685 m2

cBeladiri Lainnya Kantor KON - - 64 m2

Parkir Mobil Parkir Motor

10 Bh 10 Bh

1215 m2

25m2 1215 m2

25 m2

Sirkulasi 10 - 421 m2

TOTAL 2526 m2

IfAlWS PULUIA 451 51ZZI5

I

wI jIIlaB iaJw lUJi11 dllfilMWY bull

dAsrama Kamar Anggota 5Kmr45 Orang 2m2 90 m2

Kamar Pelatih 15 Orang 2m2 30 m2

Lavatory - - 36 m 2

Sirkulasi 20 - - 313 m2

TOTAL 1872 m2

2Kegiatan Penunjang aLaboratorium

Lobby - - 50 m 2

Lab Pengobatan 10 Orang 4m2 40 m2

R Dokumentasi - - 25 m2

RSlide 20 Orang 16 m2 32 m2

Ristirahat 20 Orang 16 m2 32 m 2

Lavatory - - 20 m2

Sirkulasi 10 - - 398 m2

TOTAL 2388in2

bKlinik RTunggu 30 Orang 15 m2 45 m2

Administrasi - - 150 m2

RPeriksa 10 Orang 10m2 100 m2

RRawat Pasien 50 Orang 10m2 500 m2

Sirkulasi 10

c Pengelola

- TOTAL

795 m2

8745 m2

R Pimpinan - - 45 m2

R Sekretaris - - 36 m 2

R Bendahara - - 36 m 2

R Keamanan - - 36 m2

Bagian Service - - 36 m 2

Sirkulasi 10 - -TOTAL

378 m2

2268 mZ

dPerpustakaan TOTAL 120 m2

eRuang Pers TOTAL 105m2

Luas keseuruhan area yang direncanakan berdasar analisa

(beurn terantaikan)=79506 m2 -S000 m2

KEBUTUHAN RUANG UNTUK MUSHOLLA

MUSHOLLA -RSHOLAT -WUDHU -TOILET - LAINNYA

Kapasitas

500rg 100rg 4 Unit

Luasan

0810rg 1660rg 4

TotalDlmensi

( 135 X 06) M 1405 (185XO9)M 166 (2x2) M 16

25 Jumlah 100 20 Sirkulasi 20

Total Luas 120M2

JUBJlIS HALUlA 461 SUIS

PuaIauu lmuIlImilllll QliMAWY bull

KEBUTUHAN RUANG UNTUK RESTORANT RESTAURANT

- R MAKAN - R MINUM - DAPUR - R cuel - PANTRY - GUDANG BAHAN - GUDANG PERALATAN 1 - KASIR 1 - TOILET 2

MODUL UNTUK RESTORANT

MEJA MAKAN (KAPASITAS 100 Org)

55

45

55

55

15~1 90 14deg1 90 I TOTAL MEJA MAKAN 21025 M2

STUOI MOOUL RUANG PENGELOLA

lil

21025 255 12 4 6 9 9 3 4

325

1 MEJA D1REKTUR ( 150 X 80 X 80 ) 2 KURSI DIREKlUR ( 50 X 50 X50 ) 3 KURSI TAMU ( 45 X45 X 45 ) 4 MEJA iltOMPUTER [ 100 Xro X70 ) lil

~I ~

---~~

I =------ ---------- KE IERANGAN

R D1REKTUR

2gttJ

4

[2] 80 [3]_G~1 ~7~R (j I

R SKERTARIS

LuasanKapasitas 1 1 1 1 1 1

5 KURSI KOMPUTER ( 45 X 45 X45) 6 ElltANKAS DOCUMENT

(roX60X 100) 7 FilE CABINET (80 X40 X 150) B IEMPAT SAMPAH 9 VEGATASI ( DlM POT) 10 RAKBUltU[40X 120X200j

-I

KEIERANGAN

I MEJA ( 100XroX70j

2 KURSI (45X45X45j

3 FILE CABINET R (j

[80X40X 1501 4 IEMPAT SAMPAH

TotalDimensi

21025 255 123X4 4

2X3 2X2

6 3X3 9 3X3 9 15X2 3 2X2 8

Jumlah 245 0 sectiJ1sylasi 49

Total Luas

MEJA MINUM ( KAPASITAS 10 ora )

I 325

4

R WAKIL DIRE KrUR

-1

294 M2

KETERANGAN

1 MEJA W DIREKlUR (150X 80 X80)

2 KURSI W D1REKTUR (50 X50X 50)

3 KURSI TAMU (45X45X 45)

4 MEJA KOMPUIER ( 100XroX70)

5 KURSI KOMPUTER [45X45X45)

6 FILE CABINET (80X40X 150)

7 IEMPAT SAMPAH

Kf 1~IltANGAN

1 MEJA( 100X60X70j 2 KURSI (45X 45 X45) 3 KURSI TAMU

[45 X45X 45) 4 FILE CABINET UNIT

(60 X40X 120j 5 IEMPAT SAMPAH 6 PADESTAL FILE CAlNET

180X40X150J 4 4I

R ADMINISTRASI

JUBIIS PJULUIA 471 51Z ZII

Wt~ ww IUIIiamp 4iUftWIY

C ANAlISA TRANSFORMASI BANGUNAN Dalam hal ini untuk merencanakan sebuah Pusat Latihan

Tarung Derajat yang menekankan pada Tranforrnasi Falsafah

Olahraga Tarung Derajat sebagai Wujud Citra Bangunan digunakan

metafora sebagai alat penyampaian atau penerapan pada

bangunan

Sebagai bahan kajian kita akan mengulas apa itu metafora

dan Kajian Metafora dalam Arsitektur

I METAFORA

Kata metafora berasal dari bahasa Yunani yang sarna dengan

kata metapherein Meta dalam hal ini diartikan memindahkan atau

yang berhubungan dengan perubahan Sedangkan pherein adalah

mengandung atau memuat (makna) Sehingga kata metafora dapat

diartikan serangkaian tuturan atau kalimatdimana suatu istiah

dipindahkan maknanya kepada objek atau konsep lain yang

ditujukan melalui perbandingan tidak langsung atau analogi

Metafora sebagai bahasa bersifat perlambangan atau kiasan

II FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METAFORA

a Konteks

Konteks mengartikan sebuah ekspresi dari apa yang akan

disampaikan dalam sebuah obyek tentang penyampaian

metafora agar tidak terlepas dari apa yang akan dimasukan

atau diterapkan dalam obyek tersebut

b Perkembangan pemikiran

Bila suatu makna dari apa yang dipahami dalam masa

yang lalu dikatakan sebagai suatu makna tertentu maka

dengan perkembangan jaman dan kemajuan peradaban maka

dapat pula berubah maknanya

BAllIIS PBALUIA 481 IISIZZS

Pm poundall tarw BmIa d MftI4MIW bull c Sosial budaya

Faktor ini adalah suatu yang telah dipahami dalam

masyarakat yang telah meekat dan mungkin tidak dapat

diubah sesuai dengan makna yang terkandung Sebagai

eontoh warna putih bisa diartikan sebagai warna yang suei

dalam masyarakat dan biasanya digunakan sebagai

peneerminan untuk peribadatan

III METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Untuk memasukan konsep metafora daam arsitektur sebagai

gaya bahasa arsitektur maka kita melihat arsitektur sebagai

instrument komunikasi Arsitektur adalah sebuah bentuk bahasa

komunikasi Pemakaian bahasa dalam arsitektur adaah alat untuk

mentransformasikan bahasa tersebut kedalam wujud arsitektur Dan

ini menjadikan metafora dalam arsitektur adalah kenyataan

Metafora dalam arsitektur bersifat eukup logis sehingga

arsitek sebaiknya memperhatikan bagaimana masyarakat membaea

karya arsitektur dengan sudut pandang yang mereka gunakan

Pemahaman yang mereka g~nakan merupakan apa yang mereka

Iihat rasakan dan mereka bandingkan dengan konsep si arsitek

IV PEMINDAHAN MAKNA METAFORA DALAM ARSITEKTUR

Sama dengan sebuah ekspresi bahasa konsep yang

dituangkan dalam sebuah bangunan memiliki karakteristikshy

karakteristik yang sedikit banyak menjelaskan arti dari kata tersebut

Konsep itu akan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi yang juga

memiliki karakteristik yang dapat menjelaskan artinya John

Somonds menulis karaktersitik merupakan kualitas abstrak yang

akan mempengaruhi respon emosi maupun psikologi pemakainya

HAUlS PIALUIA 491 IZ Z5

r--

Pm QIbIJI ram raat IIUampLWIILt bull Berikut adalah konsep yang dipindahkan kedalam karakteristik ruang

Pemindahan ekspresi metafora kedalam konsep ruang (sumber majalah kilas 2000)

Konsep Karakteristik Ruang

Ketegangan Bentuk-bentuk tak stabil perbenturan warnashywarna yang intens penekanan visual suatu obyek permukaan keras dan kasar elemenshyelemen yang tidak familiar eahaya terang dan menvilaukan suara gemuruh Obyek yang mudah dikenali garis-garis yang mengalir stabilitas struktur jelas elemen horizontal tekstur dan eahaya lembut suara sayup-sayup warna putih abu-abu biru dan hijau Tidak ada orientasi area tersembunyi kejutanshykejutan bidang lekukan putaran dan peeahan bentuk-bentuk tak stabil pijakan liein void tanpa pengaman elemen-elemen tajam gelap atau remang-remang warna pueat dan rnonokrom

Istirahat

Ketakutan

Kegembiraan Pola dan bentuk halus mengalir gerak dan irama terlihat pada struktur sedikit batasan warna hangat dan eerah eahaya berkelap-kelip Terisolasi terpisah eahaya dan warna lembut berpendar suara bernada rendah dan konstan tanpa elemen dekorasi tanpa gangguan kekontrasan

Peruangan

v KATEGORI METAFORA ARSITEKTUR

Tiga kategori metafora arsitektur menurut identifikasi Anthony

Antoniades

a) Metafora Abstrak (intangible metaphor)

Dimana ide pemberangkatan metaforiknya berasal dari

sebuah konsep abstrak sebuah ide sifat manusia atau kualitas

obyek (alami tradisi bUdaya)

b) Metafora Konkrit (tangible metaphor)

Ide pemberangkatan metaforiknya melalui karakter materi

atau visual obyek konkrit (menara seperti tongkat rumah seperti

perahu dan sebagainya)

e) Metafora Kombinasi (combined metaphor)

Dimana gabungan dari konsep abstrak dan konkrit sebagai

pemberangkatan konsep arsitektural

HAUlS PBAtUIA 501 51Z 15

---- --1

~Jga_[mil Perala dJ IMMItA

VI ANALISIS METAFORIK FALSAFAH TARUNG DERAJAT

Berangkat dari apa itu Tarung Derajat dan bagaimana falsafah

dari Tarung Derajat itu sendiri maka kita akan mengetahui

bagaimana caranya mentrasformasikan falsafah dari Tarung Derajat

kedalam bangunan Dengan melihat karakteristik yang dimiliki oleh

Tarung Derajat dan Falsafahnya maka akan terwujud sebuah

bangunan yang dinamis sesuai dengan karakteristik dan pola latihan

Tarung Derajat yang di sesuaikan dengan Falsafah Tarung Derajat

itu sendiri

Karakteristik-karakteristik dan Falsafah dari Tarung Derajat

akan terlihat pada

bull Penampilanbentuk bangunan

bull Tata ruang bangunan

bull Akses dan sirkulasi

Bangunan harus mempunyai konsep yang mempunyai

karakteristik-karakteristik yang tercipta seperti gerakan dasar warna

dan arti lambang yang dapat diterapkan pada bangunan

ogt GERAKAN DASAR

Dlahraga Tarung Derajat sendiri adalah merupakan olahraga

yang praktis dan efektif Dimana setiap gerakannya diciptakan

dan dikembangkan dari gerakan-gerakan dasar fisik manusia

seperti Pukulan Tendangan Tangkisan Bantingan dan

sebagainya

f1c~ ~j~(Iilibull J)~~if~ -1lgt I

i (~ ~~tr4middot ~jtl

~ ~ilj1ISoU~ ~JIr middottIlI~J

lJI1 ~ lttoll

2Tendangan1Pukulan

HAUlS PBALUU 5115UZI5

~lBylpoundaJl1w tarw crajal UQAWY

~l~~M middot1i11

~i~ bi-fl

I~lt~~ I1

~ ~-~~ ~~ ishy

~~~VH~l rl~~~I It 1~~1t 11middotmiddot~t)~~9~~ ~ rbull~ ~middotmiddot~~ ~ l- J )

o~~ -4~~~~t~c f~i ~

3Tangkisan

~ 5 UNSUR DAYA GERAK TARUNG DERAJAT

Sedangkan untuk 5 unsur daya gerak dari Olahraga Tarung

Derajat sendiri adalah Kekuatan Kecepatan Ketepatan

Keberanian dan Keuletan Dari 5 Unsur daya gerak ini dapat

diterapkan kedalam sebagian wujud atau fasade bangunan

seperti

~ I dlc~ 1 t~ ~ ~~ ~

~~ r ~4middot~ ~ ~~f

~ I~~ Kekuatan Kecepatan Ketepatan

bull Penggunakan Kolom beton yang besar dan

kokoh yang melambangkan akan kekuatan

dan dari segi arsitektural dijabarkan melalui

penggunaan kolom yang besar

~~- ~ii middotmiddotlllULll bull Menggunakan falsafah kecepatan dan------------ -middotmiddot ketepatan kedalam bangunan melaluimiddott53-splusmn ~ penggunaan bukaan jendela dan variasishy

variasinya yang berulang-ulang secara baik

dan benar

4Bantingan

JUUlS IBALUIA 521 5IZZ5

bullbullbullbullbullbullbullbullbull

MltaIlku iaOJIM Unit tli ~ ~

[middotc~

~ iiqraquo ~tpound~118 7iiK~Li bull bull tjjlt1~ 111 I l-1~~lt - ~ -~ ~r ~ bullbulli ~t

7f f rJ~~i~)~ Keberaman

bull Pada falsafah keberanian diterapkan dengan penggunaan warnashy

warna yang berani warna-warna terang seperti penggunaan

warna merah Dan dalam arti arsitektural wujud keberanian

diterapkan dalan penggunaan kolom yang menonjol dan maju

kedepan yang dikiaskan dengan keberanian dan selalu

mempunyai visi misi kedepan yang jelas dan selalu optimis

bull Untuk falsafah keuletan yang berarti selalu siap menghadapi

apapunselalu dan giat berlatih untuk mencapai suatu tujuan yang

mulia yaitu menyehatkan badan tidak mengenal kata menyerah

dan pantang menyerah diwujudkan kedalam bangunan melalui

penggunaan ornamen-ornamen pada dinding bangunan maupun

bukaan dan pintu yang berulang ulang atau repetisi

Jmiddotrimiddotbullbull 1I middotrl1c ~~- ~~ ~-~ ~

_---shyunNk~_masIl

+~ bullj~ bullbullbullbullbull - ~ - ~~~~

f~Umiddot-

Keuletan

2~

~~ If ~t

CD

~~~

I I[1--bull 0

~

JUBJIIS PBALUIA 531 5U 15

liZ Ill YlrnVlLl Sl1l1lYH

bull liiitiiii~iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

bullbull

eshyo

e

-~~ltlt-ltlt~--lt~--i

I 1

I ~ I

~ Jgt ~ -n~middot_middot ~=_~ _r_ ~

lmlpeq e6eqes SASleUe edeJeqeq ue)jledep

P ue6un)j6u1 depe4Jel ells uede66uel edeJeqeq pea

3L1S SISI1VNV UA

flMhR JP Jilil3(j BURli] UiijniJ JiiHJ

~i AMLISASrm

i~ AMLISASITETERIIAIW AftfiDll DAft MAlAIIAII TERIIADAP SAftlTASI DAft DRAIMSI

~ ~~

Sungai ~J~~~o~~ltmiddot~~~middotmiddotl ~ cJPJgtmiddot~~~~4~~~ ~ 1 1 bull Jalur Motor bullbullbull I~~

Jr_ j ~~--=====~=J

Jalur Mobil SAL AIR - -- shy Jalur Mobil

-- - - - ANGIN RIOl KGfshybullbull bull SIANG

bullbull ARAH ANGIN DARI DATARAN TINGGI TURUN ICE DATARAN I RENDAH ARTINYA BAHWA ARAH ANGIN DARJ UTARA KE I SELATAN

I I MENGIKUn ARAH TURUNNYA DATARAN TINGGI I DARI ARAH UTARA MAKAARAH DRAINASE I PADA SITE MENGARAH KE SELATAN 1- ------------------shy

VI VI

------------------------------- CAHAYA MATAHARI BERSINAR TERUS PADA AREA SITE I CAHAYA MATAHARI DATANG DARI ARAH nMUR DAN I BERAKHIR PADAARAH SARAT

1---_--------------------------shy

6 2 0 shy~ ~ ~

~ ---3 2 ~i

iE ~

0

~ Sungai

IbullbullbullbullI bullbull Ibull Jalur Moto~1M

BISING_ fIvVINilJ~~Vt- Jalur MO~il

AlfAL1SA sm TEIlIIADAF IEBISmGMf

SITE

J ~

~ Sungai

bullI Ibullbull

- BISING Jalur Mobil

bullbullbullbull middotWVWNM

SITE YANG TERLETAK PlIDA TEP JALAN RING ROAD UTARA bull INI TERHADAP KEBISINGAN YANG DATANG DAR ARAH SELATAN Ibullbull MEMANG RAWAN KEBISINGAN _---------------------------_ bull

DENGAN MEllBERJ BARIER BBlUPA VEGETASl DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI KE9lSINGAN

SITE

~ -w bullbullbull __ tV_

Jalur Motor lvVtl-

bullbullbullbullbull

~ 0 2 =

bull ~ ~

VI

--

~iM

= ~

VI -l

AMLISASITE TERIIAIWVlEW IE IWAM

II Sungai

++ Jalur Mobill----

-+

Ibullbull

ARAH VIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

VIEW DARILUAR BANGUNAN KE ARAH BANGUNAN I MAKSIMAl DIDAPAT DARI SEPANJANG JAlAN RING I ROAD SELATAN (MAKSIMAl)_--------------------------shy

AMLISASITE TERIIADAP VIEW IE UJAK ~

Sungai ~+

--- shy

SITE -++ Jalur Mobil

bullbull

IbullbullI +

ARAHVIEW

++ SANGAT BAlK KURANG

+ BAlK SANGAT KURANG

I I VIEW DARI SITE KE LUAR BANGUNAN BERPOTENSI PADA I ARAH SELATAN (MAKSIMAl) DAN KE ARAH BARAT 1 ------------------------shy

~

bullbullbull o2

= ~

~ ~

2 ~

~---~--~-~---

bullbull

eiE AMLISA sm mRlWW

VEGETASI OM BAftGUJWI SEIUTAKE ~ PEPOHONAN KOSONG

bull shy Sungai 6--

I bull bull PERUMAHANI bullbullbullbull CASSA GRANDEI bull Rumah I bullbull SITE

~ Pribadi bull bull bull bullbull bull bull Jalur MOTor

Jalur MobilImiddot-_ ---shybull

PERMUKlMANI bull Rumah Pribadi PENDUDUKIImiddot-bull

I bull1 POHON PERINDANGBERINGIN

~ PALMbull i POHON PERINDANGTALOK

OQ bull POHON LIARTALOK bull I POHON TROTOARTREMBESI

VEGETASI TERBANYAK TERDAPAT DJ OAERAH BARAT SITE I DAN JUGA TERDAPAT DI SEBELAH SELATANIDEPAN SITE

~-----------------------------_ I I SEOANGKAN UNTUK BANGUNAN YANG ADA 01 SEKJTAR I LOKASI SITE ADALAH SSEBELAH UTARA AOALAH LAHAN I KOSONG SEBELAH BARATNYAAOALAH RUMAH PRIBADI I SEBELAH TlMURNYA ADALAH PERUMAHAN CASSAGRANOE DAN SEBELAH SELATANNYA ADALAH PEMUKIMAN PENDUDUK I DAN RUMAH PRiBADI -------_----------------------

~0 lt2iCC ~ ~

(Ij ~ ~bullmiddot~omiddotbull middot ~

~

---- --~----

VI

WVDW~tJVH~d tJVHOdVl YDIL WVIDVH

JwI1 aUk tmp Dmjil d ~ BAGIAN TIGA

PERANCANGAN

A BENTUK DAN MASSA BANGUNAN

I SECARA HORIZONTAL

Bentuk blok massa menggunakan geometri dasar bujur

sangkarpersegi panjang lingkaran dan geometri kompleks (rotasi bentuk

dasar) Prinsip pergerakan blok-blok massa yang mengikuti bentuk patahan

sirkulasi utama Posisi dan arah orientasi blok massa disesuaikan dengan

arah sirkulasi utama yang dilewatinya atau dengan kata lain blok massa

dikelilingi dan disatukan oleh sirkulasi kendaraan

SITUASI

- CIIl

1m CIIl

Main Entrance

RKoni RWasit dan Juri

ROfficial RPemanasan

RPenduikung Lainnya

Sirkulasi menjadi orientasi dari masa bangunan dengan maksud agar

pengunjung dapat mengakses setiap fungsi dari Pusat Latihan Olahraga

Tarung Derajat ini dengan mudah

Restorant Minimarket RSouvenir

Mushola

Gazebo

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh Bis 5 Bh

IUUlS PBALUIA 51Z 15

Masa utama Arena Petandingan RDokter dan Ahli

RAdministrasi

591

bullbull

lwtampallw Jar Reralal 41 UfjIIAWIL bull

Airr Mancur Sebagai sarana

penyejuk bangunan

Mushola

Taman terbuka sebagai fasilitas tambahan buat pengguna nya

~~~ bullbullbull ~

~

Ramp Sebagai penyeimbang

ketinggian antara bangunan

middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middot middotbullmiddot

D middotmiddotmiddot middot middot

bull (][J[j

IDJ

Ramp Sebagai Jalur Sirkulasi Main penyeimbang Searah Entrance

ketinggian antara bangunan

ExtrencesSITE PLAN

Posisi Entrance yang berada didepan bangunan rnemungkinkan

pengunjung dapat melihat Pusat Latihan olahraga Tarung derajat ini secara

keseluruhan ketika masuk Dengan posisi in pengunjung akan mengetahui

aktifitas yang ada sehingga secara tidak langsung akan terbentuk arah yang

BAJUllS PUtUU 601 ilZ Zii

JWU taliIIaI JarJmlllcAial4l1J1fJMU1U bull

akan dituju Pembentukan jalur sirkulasi dengan pola searah

memungkinkan seluruh fungsi yang ada dapat diakses dengan mudah oleh

pengunjung sehingga tiap bangunan yang ada mempunyai posisi yang

sama menguntungkan dan dapat dilihat secara keseluruhan Pembedaan

ketinggian jalur sirkulasi akan memberikan kesan dinamis pada jalur

pergerakan

Layout di luar meliputi service yaitlJ parkir motor dan parkir mobil

yang berada di bagian depan yang juga berfungsi sebagai peredam dan

mereduksi kebisingan dari dari arah depan bangunan Diantara bangunan

ini dihubuingkan oleh ruangan terbuka yang memudahkan para pengunjung

untuk melakukan aktifitas laiinya seperti ber-istirahat Pada permulaan Main i

j

Entrences dilengkapi dengan taman dan ruang terbuka untuk bersantai

sebagai fasilitas tambahan bagi para pengunjung dan sebagai penarik

pandangan pertama pada penggunanya

II SECARA HORIZONTAL

Tampak bangunan ini diambil atau transfomasi dari falsafah

Olahraga tarung Derajat Adanya perbedaan

ketinggian ditiap bangunan

bullbullbull1-middotmiddot bullbull bull bullbullbull bull bull ~ fshy

~ bullbullbullbullbullbullbullbullbullbull ~k-0

- shybullbullbullbull bullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbullbull bull bullbullbull

Penggunaan Kolom Beton yang menjulang tinggi perumpamaan dari lambang kilat Tarung Derajat

JJAJUlIS PHALUIA 611 SUIIS

hillpoundjIjW rmuw Dmlat 41 1AWLl bull Penggunaan kolom yang menjulang tinggi dapat diumpamakan

sebagai lambing dari Olahraga Tarung derajat itu sendiri yang berarti

bangunan ini mempunyai tekad dan semangat yang membara

Bangunan ini menerapkan adanya perbedaan ketinggian diantara

tiap bangunan Ini juga diibaratkan bahwa setiap orang yang menekuni

Olahraga Tarung Derajat ini pada setiap tingkat akan merasakan perbedaan

perubahan baik secara mental maupun spiritual

Selain itu penggunaan kolom yang berdimensi besar menandakan

kekokohan akan bangunan yang dapat diartikan kekuatan

Tampak Samplna Kanan

bull bull-$ ~Tt ~ ~i

JlAIJlIS IULUIA 621 51Z Z5

iIIIIIaP [iIIlIIIfI mil dl1LIIoIILf A B CITRA BANGUNAN

Pusat Latihan Tarung Derajat di Yogyakarta menekankan pada citra

bangunan sebagai konsep yang diterapkannya Falsafah Tarung Derajat ini

diambil karena kedalam bangunan agar Olahraga Tarung Derajat ini lebih

me-masyarakat

Asrama

I Main BuildinQ I

Main BuildinQbull

Area Parkir Mobil 62 Bh

Motor 161 Bh bull L Bis 5 Bh

Main Entrances

Dengan melihat bangunan secara keseluruhan akan terlihat

penerapan penerapan konsep falsafah olahraga tarung derajat sebagai

penekanannya

BAWS PBALUIA 631lIilZZIS

]

PH alihan tarung Deraja Ii HfjIlAWY ~ c PENZONINGAN

Pembagian zona-zona peruangan di kelompokan menurut kelompok

dan jenis aktifitasnya

ASRAMA

Komersiil Room

- lItIJ

MAIN BUILDING

lItIJlIllI lItIJ

-JCjHVkMJ(~Jit -(~ -)1 l~

11 ~igtll giJ~ Pd--~-Jk-_~ __ 8 iIiiI

Area Parkir t-

Penzoningan di lantai 1 ini dibagi menjadi beberapa zona

berdasarkan fungsi ruang yaitu

~ MAIN BUILDING

~ ASRAMA

~ KOMERSIIL ROOM

BAllBIS HALUlA 641 IISUIIS

D TATA RUANG

Tata ruang Pusat Latihan Tarung Derajat ini terbagi dalam beberapa

massa bangunan Massa utama sendiri yaitu Main Building merupakan

suatu massa yang berfungsi sebagai Arena Pertandingan yang juga

didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti ruang dokter dan ahli dan

lain sebagainya

Denah lantai 1 sendiri terdiri dari berbagai massa dan ruangan yang

terdiri atas Ruang arena Pertandingan Komersiil Room dan Asrama Untuk

mengakses ke lantai 2 nya telah disediakannya tangga diantara massa dan

fungsi bangunan tersebut

ASRAMA

Tangga ke lantai 2

Tangga ke bull lantai 2

DENAH LT1

651

MAIN BUILDING

--

KOMERSIIL ROOM

JIABJllS PBALUIA 51Z 115

EIWlI lalIIIllIllmia III ~~ Pada lantai 2 sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya

seperti ruang pengelola ruang fitness centre perpustakaan ruang brieffing

dan ruang pers

RPengelolaFitness Centre bull I

BALKON

R Brieffing

Perpustakaan bullbull----

Untuk melihat kearah bawah bangunan ini juga telah disediakannya

fasilitas balkon di kedua tempat Tempat pertama diperuntukan para tamu

khusus dan undangan dan tempat satu nya lagi untuk umum

IlABBIS PULUIA 661 51Z 25

Pwt poundiii tarMp Pm d11f4U41411t4 bull

E PERSPEKTIF

PRESPEKTIF EXSTERIOR

Bangunan ini mengunakan struktur rangka dengan grid berirama

Dilatasi hanya dikenakan pada bagian tengah arena bangunan atau

diantara kedua tribun bangunan ini yang menghubungkan tribun bagian

sebelah barat dan tribun bagian sebelah timur yang masing-masing memiliki

ketinggian 2 lantai Pada bagian pondasi menggunaklan struktur pondasi

foot plat Pada massa yang tidak bertingkat juga menggunakan pondasi

footplat untuk menopang atap beton yang berada di atasnya

JUUlS HALUlA 671 11512 15

Dual WI ImIllIllnrial dj IBIAIAIY bull F MASSA PENUNJANG

Mushola

Mushola dipisahkan dar bangunan utama agar dapat mewadahi

kapasitas pemakai jika terdapat kemungkinan banyaknya pengunjung pada

evenertandingan yang diadakan pada waktu tertentu Sehingga mushola

dibuat sesuai dengan karakter umumnya

~~IIDIEPAN n

ToiletKamar Mandi

Pada rancangan kawasan letak toilet tidak hanya terletak di dalam

massa utama tetapi juga terdapat dibagian massa lainnya yaitu bagian

massa Asrama Hal ini dimaksudkan untuk mewadahi kapasitas pengunjung

yang sedang menggunakan bangunan Dengan demikian para pengunjung

tidak perlu keluar untuk mancari tolet

G SISTEM UTILITAS BANGUNAN

Rencana Sanitasi dan Drainasi

Untuk air bersih menggunakan PAM serta sumur air bersih Untuk

penaganan air kotor seperti pada umumnya menggunakan tanki septic

yang tersebar dengan radius yang merata Banyaknya tanki septic yang

dipergunakan dimaksudkan untuk menghindari kemiringan pipa yang

berlebih serta menghindari terjadinya pemampatan

Untuk mengatasi masalah drainasi drill-drill pembuangan diletakkan

secara merata dan dihubungkan ke saluran baik langsung ke resapan ke

rial kota maupun melalui parit yang telah dimodifikasi untuk mengatasi

IUBJIlS PBALUU 681 II 51Z Z5

-~ -----1

PwI poundaJjkap itW _jIl1 1ft(lAMlltA bull

peluapan air berlebih dan terhubung ke saluran utama yang mengarah

menuju sungai Citanduy sebagai buangan akhir

Sistem Keamanan Bangunan

Untuk keamanan bangunan dan lingkungan menggunakan fire

hydrant yang dipasang setiap jarak 25-30m Untuk pemasangan sprinkler

tidak terlalu diperlukan karena ketinggian bangunan dan susunan massa

bangunan yang terbuka ke Iingkungan luar

H DETAIL

shy~bIJlllkldlligt--shyLshy

II pi

~~-I--lr==i

Kursi taman sebagai tempat istirahat bagi pengunjung diletakan di

sepanjang jalur sirkulasi Kursi taman ini juga dilengkapi dengan pohon

peneduh agar pengunjung rnerasa nyaman

Selan itu diantara dan diluar bangunan juga dibuat air mancur

sebagai penyegar suasana juga sebagai penarik pergerakan ditempatkan di

plaza sehingga pengunjung akan tertarik kesana

JlABBIS ULUIA 691 ilZ Z8i

twWIdWYl

PMsaIlaIIrU rarw 1IpraJt dl QIjWjAlLt bull

LAMPlRAN

Tabel Keanggotaan Olahraga Tarung Derajat DIY Yigyakarta

DAERAH SATUAN LATllIAN JUMLAH

SLEMAN

bull Prambanan

bull Jali

bull Berbah

bull STTNAS

bull UGM

bull UII

Total

bull Akprind

Total

bull Akakom

bull SMU7

bull Sono Sewu

bull Imogiri

Total

bull Bhayangkara

Total -

Total

1 1 1 1 1 5

10

KOTA YOGYAKARTA

1

1

BANTUL

1 1 1 1

4

KULONPROGO 1

1

GUNTJNG KIDUL Minl

Mint

Jumlah Total Satuan Latihan Daerah Yogyakarta = plusmn 17 Satuan Latihan

HABJIIS ULUIA 1151115 bull

I

Pusat aUhan [amUM Deraja di QfiIMWY bullDAFTAR PUSTAKA

bull Neufert Ernst Diterjemahkan oleh Sjamsu Amril Data Arsitek edisi

keduajilidl dan 2 Erlangga Jakarta 1996

bull Nichael J Alter MS 300 Teknik Peregangan Olahraga

bull Badudu JS Zain Sultan Muhamad Tim Penyusun Kamus Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka Jakarta 1994

bull Buku Penataran dan Pelatihan Tarung Derajat Tingkat PENGDA KODRAT

Se-Indonesia

bull AD ART Keluarga Olahrga Tarung Derajat

bull Program Umum Kegiatan Perguruan Pusat Tarung Derajat

bull Pokok-Pokok Ajaran Tarung Derajat

bull Ringkasan Materi-Materi Pengkaderan Tarung Derajat Sebelumnya

bull Badan Pusat Statistik Yogyakarta

bull SUSENAS

bull Buku Triple A Tata Ruang Kota DIY Yogyakarta

bull Majalah Seni Beladiri Duel Berbagai Edisi

bull httpwwwtarungderajatcom

bull httpwwwPadepokanPencakSilatcom

bull httpwwwBOXERlJEMBATANINFORMASIWONGKITohtm

bull httpwwwgeometricacom

bull httpwwwjortunecitycomcezane477PadepokanPadepokanhtml

JUUlS PUUJIA II 51Z 15 bull

UJOJ tfUJ3pVJVVpuVMJlSMMM dlll1 bull

bull fJmItIIIiIII ltDlIn8Jlld11J1j IIfiQ

---

KETERANGAN I~ _ shyII PA1M1iM11IIiI1 =- Ol

III PIUIGMI NVRii aJIC 5 bullbull 01

1i1 111PUTa_--us

O PIIDI CDItlM JlDUUI ( -shy PDIIDC- shybull

O PIIIIIICIMM MNII C FILIIIIII_

p shy

bull bull bull a

IEIl a a 1m

NOIltT

~=~~E PLAN 6 14 IDENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI7SltTfJR

FAKUlTAS TSKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERIODEII SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI FALSAFAH OLAHRAGA TARUNO DERAlAT

aeatGAI WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBIMBING

IR H SUPRIYANTA IlISI

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRJS PRATAMA

99512205

NAMA GAMBAR

SITUASI

SKALAINOLBRIJMLLB

1400

PENGESAHAN

~-------

~~ -

-~ ~

~ ) ~

I middotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot~III~

- I HI~~f1

L J

F ~~ t ~ jt r

IIIlr

IIlii~

lj r d~1ft k

L - +- ~~ ~amp--------~UCIG I leo I IDII1---+--SllllO~2lIOO ~ ~t--~-----I----IDlU-------tJPllt-J5(U--tf - ~~--

I ~= ~= 4 4-- 4 ~T- ~ shy

-$~ ~~~

DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSflBCTlJR

FAKULTAS TSltNJK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNNERSITAS ISLAM INOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT

TRNISflIlIIMI FNSJIpoundNllLNllAGll T_IlEIlAJAT SDAliIlI IUIlD CITRA __

IR H SUPRIYANTA A1S1

NAMA

OHS

IYANDA TANGAN

HARRIS PRAYAMA

99512205

NAMAGAMBAR

DENAH LANTAI 1

SKALA INO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

------ ---~----- shy

-~__----T----shy

11T1fgt

~iI j Ir 11

j If

j

I I~I+

11 ~ J -l I I

~------

~ +--- - ~-l---+

eurogt1= ~=

L - - -

I

4 - Jgt - Jgt Jj - ~-T- ~

~_~M~

+---lt-~--+-----+--+------+ 1~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARSI1EKlVR

I ~ FAKULTAS TCKNIK SfPlL DAHPERENCANAAN

~ftpjH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

llWlSfIIlMASI FOLSKAH ~T_ IlEIlAJAT

SEBAGOI WJUD CITRA ~

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAIlA

OHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAIIIA

99512205

NAMA GAMBAR

DENAH ANTAl 2

SKALA I NO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~~~mpak ~~an

n ~II

bull dr--

~~~~pak ~~I Kanan

~ ~~~~pak I~~

DENTITAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN ARsnamJR

FAKUL TAS TEKNtK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

_IFMSAFNt IINIlAGo r_-or SE_ lWD CI11fA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA frfSl

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

TAMPAK

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~ I

I

T--~T-- ~ 45 ~ ~~ bull I ~~OTONGAN A~

1

- ~

-~- 4 0- ~

POTONGAN Bmiddot B

~ ---

I DENTTAS MAHASSWATUGASAKHIR

JURUSAN AftSI7BCTUR

FAKUL TAS TEKNIK SiAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAJlINDONESIA

PERODE iii SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

TRANSFORMASI F)llSAFAH OLAHRAGATARUNG DERAIAT

SEBAG I WUJUD CITRA BANGUNAN

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANOA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

NAMAGAMBAR

POTONGAN A bull A

POTONGAN smiddot s

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

1 200

PENGESAHAN

I

6 1Wl 60ao--+--~aOO+-----13000--+--S000~~lt middott20~~Uuu--r-~WT-

-Moa~ ~O~ _= ~t~ _ r_~~ooo~~r _~ rC~

~ I

t t I II l

I l-b II ~ Jl tgtd1~ ~ ~

I ltI)JltH1-4 ~ ~

I~It --- ~ l_ == Z =- 2_-

~

l~L _ -=- tltb =F r 3in1i~E~~~~~-~-~Ii=--=-~n

9_ 50~ ~(l0L~ 1000 200~020oci L lIlIlI--+--S0CIl-+---6000--+-4ooo~eOOO---+--5000~ +--5OOO----+--6OOO-t r--J500-r

I 5OOO~OtO--+--5OIlO -25000 U-OOO r 15000 88000

22000 I 10000 56000 I ODD~IOOOO~Oo0w-l0aoo--4~_-lOOOO 10(lOO~6O~DF--IOOOO ~ 10000-()~

~u~_

~ bull

~

TUGASAKHIR DOSEN PEMBMBNG DENTITAS MAHASSWA NAMAGAMBAR SKALAINO LBRIJML LB PENGESAHAN

PERODE PUSAT LATlHAN TARUNG DERAJAT NAMA HARRIS PRATAMA RENCANA PONDASI 1 200

JURUSAN ARsnamJR

FAKULTASTaltNIKSIPILDANnRfNCANAANl

UNIVERSITAS ISLAMINDOHESlA

SEMESTER GANJL TH 200412005

__IJCWNlllNllAGA T_IlEIlAJAT

SE8IIGA1 wAJD CITRA __ IR H SUPRIYANTA MSI OMHS 99612206

ITANDA TANGAN

shy

7~ ~ - shy

I ~

111

~

1~~~~Fr-u--=-~~

110=

~--=t shy~n ii 1M

1 11 bullbull 1 ~ bull I1 1 bull 11 --11 __ 11

-shy -shy

+ t ~ ~

r

~

~ ~

b - - - ~d ~-----plusmn---~~ -----plusmn--- 1 1 - 1 ~~~-~~ 1 shy

I

-$~~-~~ DOSEN PEMBMBNG DENTTAS MAHASSWA SKALAINO LBRIJML LBNAMAGAMBAR PENGESAHANI

TUGASAKHIRbull PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

W9

a PERODEbulla SEMESTER GANJL JURUSAN ARSf1fK1UR TllNlSFlIIlIlASI FlUNNlIUIfWA _ IlERAlAT

TH 200412005_ FAK~TAS TEKNIK SfPlL DAN PERENCANAAN SEIlgtIGAI waJD CITRA __ _ - UNIVERSiTAS IsLAMINDONESIAh

fRo H SUPRIYANTA MSf

NAMA

OMHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512205

RENCANA SALOK LANTAf 1 1 200

_J

-_ -_-l ~~ ~ ~ shy

- middot I~IL ILlI III i [)laquo ~ li l~JI bull lTJI ~ -shy - I IL ILILILIL j) bull _ bull w JI bullJUI bullbull ~

ffiiJffiE~~~ ~~ ~~~~~~~ - ~ ~k - 1 1-0 hbull _ ~~ yen

1~~ _oJ - ~yenr - 10- ~ ~ ~ ~ -shy ~

middot ~

~ ~_oJ

middot ~1- bull 6 ~

middot ~ middot = ~ -

~ r middot

=I middot

r= ~J bull 1-0

~ ~ ~i-middot ~ ~

oJ ~ middot bull 1-0

~

] -

~ ~ ~ i middot 6 ~ middot _ bull 1-0 ~

- 1- - _ middot middot middot~IImiddot~middot1EfJEI]J[middotmiddot EDEfBE~~ - _ 1-0

~ nl1shy I EJE]EJEJEJti~ IE] rnOEfJ ~=

~ - Fr-IFr-IF I~ ~ ~ _1 11111111shy FI~IF-lflF II bull11 -1L~middot11middot1Pr

-= ~- ~- ~ ~ r ~ ~

~

r ~

~ ~-b

~

~

Jt ~

- d~- -- --+-- +-- 1 ~~ 1 I ~

-$e~M _ 00

~ I

TUGASAKHIR

JURUSAN ARstTaltTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM fHOONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TAiUNG DERAJAT

__I FASNNlllAHllAGA T_lIEItUlT SEPGOI wAJD CIJlIA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

DENTITAS MAHASSWA

NAMA I HARRIS PRATAMA

O MHS I 99512205

ITANDA TANGAN

NAMAGAMBAR

RENCANA SALOK LANTAI 2

SKALAINO LBRIJML LB

1 200

PENGESAHAN

~-~

I

--

KETERANGAN _1IICI1IR_PDICEIMM RAJAT IEtDt

bull

III PAtotIIiM TEGEL 30 bull 10 CII

l1li PAttllliM4MVDliLOC1111 SlIIlICR

11 10pound1 AlllIUUS

Obull PIHII CDWlASCIIWIUOICDIJCUT (_

TMWWl PIJUIU PDIID PIILD VImi CItWIS

bull poundlIIltUo)

O PIHIIICUIM MIUG ( bull FlLlCllllIECIPDIgt

ampEIllI

bull NDRT

1m 14 -$~~~-

I

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURUSAN ARSITEKRJR

FNClLTAS TCKNIK SIAL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARUNG DERAJAT

TllAHSflIlllASI FALSNIlH- TARlIlGIIpoundIlAJoIlT SEIOGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBMBNG

fR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99$12205

NAMA GAMBAR

SfTEPLAN

SKALAINO LBRIJML LB

1400

PENGESAHAN

I

i

middot~I I

-+shy

~t-I

I ~ ~ I ( Cl

~~ I I

LJ DETAIL KURSI TAMAN I

DETAIL CDETAIL BDETAIL A

IDENTITAS MAHASISWA TUGASAKHIR

JURUSAlf ARSlTBOlJR

FAKUL TAB TEKNIK SIPJL DAN PERENCANAAN

UNIVERSiTAS ISLAM INDONESIA

PERIODEI SEMESTER GANJIL

TH 200412005

PUSAT LATIHAN TARUNG DERAJAT

__I rlUNlHlLNIIAGA T_IIEIlAJo SEIIIoGAI WJUD CITRA __

DOSEN PEMBIMBING

111 H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OMHS

TANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

99512206

NAMA GAMBAR

DeTAIL A OeTAiL B OeTAIL C

SKALAINO LBRIJML LB

1 26 1 26 1 26

PENGESAHAN

rr==-=~- ~j

__- + + _1flC_lPO -~_-

~~ ~ TAMPAK A=AANCAN

=A [N( BL[]l( iIif~middot~ DETAIL PERKERASAN

DETAIL D

~~PAK B ~~~~PAK B1186 i

~g~ dn~ POTDNGAN A-A

011[[ II I I I I I I II TIl III DETAIL KOLAM DAN AIR MANCUR~I

~

DETAIL E POTDNGAN B-B DETAIL F

DENTTAS MAHASSWA TUGASAKHIR

JURfJSA1I ARSI1BltT1JR

FAKUL TAS TEKNIK SPI- DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISlAM INDONESIA

PERODE SEMESTER GANJL

TH 200412005

PUSAT LATHAN TARlJNG DERANIT

TRIINSfIIRMASI fJUN1H lUHWiA T_ IEMJAT SEIWiU IJIDI cTRA __

DOSEN PEMBMBNG

IR H SUPRIYANTA MSI

NAMA

OHS

ITANDA TANGAN

HARRIS PRATAMA

891112205

NAMAGAMBAR

DETAIL D DETAIL E DETAIL F

SKALAINOLBRIJMLLB

1 25 1 25 1 100

PENGESAHAN

-J

i

1 I

--shy

L

Page 20: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 21: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 22: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 23: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 24: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 25: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 26: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 27: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 28: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 29: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 30: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 31: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 32: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 33: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 34: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 35: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 36: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 37: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 38: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 39: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 40: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 41: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 42: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 43: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 44: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 45: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 46: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 47: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 48: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 49: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 50: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 51: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 52: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 53: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 54: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 55: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 56: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 57: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 58: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 59: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 60: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 61: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 62: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 63: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 64: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 65: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 66: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 67: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 68: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 69: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 70: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 71: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 72: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 73: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 74: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 75: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 76: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 77: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 78: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 79: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 80: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 81: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 82: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 83: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 84: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 85: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 86: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 87: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 88: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 89: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 90: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 91: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 92: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 93: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 94: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 95: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 96: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 97: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 98: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 99: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 100: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA
Page 101: PUSAT LATIHAN TARUNG DERA.JAT DIYOGYAKARTA