Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan

P3MP Politeknik Negeri Nusa Utara

i 10

SOP

JU

RUSA

N P

ERIK

ANAN

& K

EBAH

ARIA

N



i

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

10 SOP JURUSAN PERIKANAN

DAN KEBAHARIAN

Politeknik Negeri Nusa Utara

2018



ii

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

KATA SAMBUTAN

Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

perkenaanNya sehingga penyusunan Dokumen Sistem

Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Politeknik Negeri

Nusa Utara dapat terselesaikan dengan baik.

Dokumen SPMI ini sangat penting fungsinya dalam

upaya untuk menjamin mutu pendidikan tinggi secara

internal. Berdasarkan Undang Undang Nomor 12

tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pada pasal 52

telah menegaskan bahwa Penjaminan mutu

Pendidikan Tinggi wajib dilakukan secara sistimatis untuk meningkatkan mutu

Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan, dalam Permenristekdikti

no 44 tahun 2015 juga telah ditentukan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang

meliputi Standar Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang

merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh Pendidikan Tinggi.

Sementara itu untuk menjamin sebuah perguruan tinggi dapat

melaksanakan kewajibannya maka pemerintah juga telah mengatur secara spesifik

dalam Permenristekdikti no 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) yang terdiri dari Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Hal inilah menjadi dasar

bagi Politeknik Negeri Nusa Utara untuk melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu

Internal secara mandiri guna mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu dan

berdaya saing.

Dalam pelaksanaannya Sistem Penjaminan Mutu Internal yang ada di

Politeknik Negeri Utara dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Pembelajaran dan

Penjaminan Mutu Pendidikan (P3MP) dimulai dari proses Penetapan,

Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian serta Peningkatan. P3MP telah melakukan

pengembangan dokumen SPMI yang ada sejak pertengahan tahun 2018 hingga

akhirnya telah disetujui Senat Polnustar dan ditetapkan oleh Direktur pada bulan

Desember 2018. Dengan demikian Politeknik Negeri Nusa utara telah memiliki



iii

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

dokumen SPMI sah untuk digunakan dalam proses penjaminan mutu pendidikan

tinggi sehingga diharapkan dapat menjamin Standar Nasional Dikti telah berjalan

dengan baik dan sesuai.

Saya selaku direktur Politeknik Negeri Nusa Utara menyambut baik

dokumen SPMI yang telah tersusun, serta menyampaikan ucapan terimakasih

kepada Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan

(P3MP), Para Pimpinan dilingkungan Polnustar dan seluruh pihak yang terlibat

dalam penyusunan dokumen SPMI ini. Sambil terus menghimbau kepada seluruh

civitas akademika Politeknik Negeri Nusa Utara untuk melaksanakan standar,

prosedur serta kebijakan yang telah disahkan.

Akhirnya semoga apa yang tertuang dalam dokumen SPMI ini dapat

memberi manfaat bagi kita semua segenap civitas akademika Politeknik Negeri

Nusa Utara, terlebih dapat diaplikasikan secara sungguh-sungguh dalam

mewujudkan upaya peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di

Indonesia.

Tahuna, Februari 2019

Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara

Prof. Dr. Ir. Frans G. Ijong, M.Sc



iv

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

KATA SAMBUTAN

Ketua Jurusan Perikanan & Kebaharian

Puji syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan kekuatan, pengetahuan dan kemampuan kepada tim penyusun

Standard Operating Procedure (SOP) atau prosedur operasional buku Jurusan

Perikanan dan Kebaharian (JPK) Politeknik Negeri Nusa Utara (POLNUSTAR)

sehingga mereka mampu, pada tahap awal ini, menyusun 10 SOP Juusan Perikanan

dan Kebaharian.

Ke 10 SOP Jurusan Perikanan mencakup 4 SOP dari Jurusan yakni SOP

Praktek Kerja Lapangan I (PKL I), Praktek Kerja Lapangaan II (PKL II), Praktek

kerja Lapangan III (PKL III) dan Praktek Kerja Akhir (PKA), 3 SOP Laboratorium

yakni SOP Peminjaman Peralatan Laboratorium dari luar maupun dalam JPK, SOP

Pratikum Mata Kuliah dan SOP Penyewaan Kapal Latih serta masing- masing 1

SOP dari Program Studi TBI yaitu SOP Pembelian Ikan di Kolam Pusat Budidaya

Ikan Air Tawar, 1 SOP dari Program Studi TPI yakni SOP Basic Safety Training

(BST) dan 1 SOP dari Program Studi TPHL yakni Hazard Analysis Critical Control

Point (HACCP).

Jurusan Perikanan Kebaharian menyadari bahwa SOP di atas berperan

penting untuk meningkatkan efisiensi, kualitas luaran dan keseragaman performa

semua pegawai di JPK selain untuk mengurangi kesalahpahaman dan

ketidakharmonisan dengan aturan. Dengan kata lain , SOP ini merupakan sebuah

upaya untuk memperbaiki budaya kerja seluruh dosen dan pegawai di Jurusan dan

Kebaharian.

Saya sangat menghargai upaya tim penyusun SOP dari Jurusan Perikanan

dan Kebaharian dan dengan gembira menyambut terbitnya 10 SOP JPK ini. Semoga,

petunjuk-petunjuk tertulis ini dapat menjadi acuan bagi semua dosen dan pegawai

di Jurusan Perikanan dan Kebaharian untuk melaksanakan berbagai kegiatan

terkait 10 SOP di atas.

Tahuna, 28 Februari 2019

Ketua Jurusan Perikanan & Kebaharian

Dr. Walter Balansa



v

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN



vi

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN ............................................................................................................... ii

KATA SAMBUTAN ...............................................................................................................iv

SOP PRAKTEK KERJA LAPANGAN I .............................................................................. 2

SOP PRAKTEK KERJA LAPANGAN II & III .................................................................. 8

SOP KERJA PRAKTEK AKHIR ........................................................................................ 15

SOP PEMINJAMAN PERALATAN LABORATORIUM UNTUK PEMINJAM

DARI INSTITUSI LUAR/UMUM .................................................................................... 21

SOP PEMINJAMAN PERALATAN LABORATORIUM UNTUK PEMINJAM

INTERNAL ............................................................................................................................ 28

SOP PRAKTIKUM MATA KULIAH ...............................................................................35

SOP PEMBELIAN IKAN DI KOLAM PUSAT IKAN AIR TAWAR ........................ 39

SOP BASIC SAFETY TRAINING (BST) ........................................................................ 46

SOP PENYEWAAN KAPAL LATIH................................................................................ 50

SOP PELATIHAN HACCP ................................................................................................ 54



1

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN



2

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

1. SOP PRAKTEK KERJA LAPANGAN I

1. Tujuan Prosedur 1. Bagi dosen pembimbing membantu memberikan

pemahaman kepada mahasiswa suatu objek

perikanan saat kunjungan perusahaan ataupun

badan usaha pemerintah atau swasta yang sesuai

dengan bidang minat yang ditekuni.

2. Bagi mahasiswa sendiri agar dapat berpikir secara

logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas

suatu permasalahan serta dapat menuangkannya

secara sistematis dan terstruktur dalam bentuk

laporan PKL I /Karya Wisata.

1. Luas Lingkup

Prosedur dan

Penggunaannya

Pelaksanaannya adalah melakukan kegiatan

perkunjungan dan pengamatan di perusahaan ataupun

badan usaha pemerintah atau swasta yang sesuai

dengan bidang minat yang ditekuni, yaitu : Teknologi

Pengolahan Hasil Laut dan Teknologi Budidaya Laut.

Sedangkan untuk Teknologi Penangkapan Ikan

melakukan pelayaran di kapal penangkap ikan. Waktu

pelaksanaannya 3 – 5 hari. Laporannya tentang

deskripsi jenis-jenis produk hasil perikanan (THP),

deskripsi teknis budidaya ikan dan komponennnya

(TBI) dan kegiatan pelayaran di kapal (TPI). .

Yudisium dilakukan secara bersamaan mata kuliah

lainnya di semester II.

2. Standar Jadwal pelaksanaan, SK Panitia dan Dosen

Pendamping dan Laporan Kegiatan Mahasiswa PKL I.

3. Definisi istilah 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan

dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan,

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

2. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang

Pendidikan Tinggi.

3. PKL I merupakan singkatan dari Praktek Kerja

Lapangan I. PKL I adalah paket mata kuliah yang

dilaksanakan setiap akhir Semester II. Kode mata

kuliahnya TPI 241, THP 241 dan TBI 241 dengan

beban Satuan Kredit Semester (0-1). PKL I

bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada



3

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

mahasiswa untuk melihat langsung pekerjaan yang

berhubungan dengan Sistem Informasi di beberapa

Instansi di Sulawesi Utara.

4. Kaprodi merupakan singkatan dari Ketua Program

Studi.

5. Kajur merupakan singkatan dari Ketua Jurusan.

6. Prosedur 1. Mahasiswa mendaftar ke Panitia Pelaksana PKL I

dengan menyerahkan Salinan Kartu Rencana Studi

(KRS Semester II atau Semester Genap untuk

melihat kontrak PKL I), Salinan Kartu Hasil Studi

(KHS) Semester I, dan Slip pembayaran PKL I.

2. Atas rekomendasi Kaprodi, Jurusan menyusun

rencana Tim Dosen Pendamping PKL I/Karya

Wisata yang akan diajukan ke Direktur untuk

dibuatkan SK. Kaprodi menyusun tim surveyor

lokasi PKL I/Karya Wisata dengan membawa surat

permohonan ijin kunjungan di lokasi praktek dari

Direktur.

3. Direktur akan mengeluarkan SK Direktur tentang

nama peserta PKL I beserta dosen Pembimbing

Lapangan.

4. Mahasiswa wajib mengikuti pembekalan oleh

Program Studi, mendapatkan panduan pelaksanaan,

lembaran penilaian dan tata tertib, serta

mendapatkan jadwal pelaksanaan PKL I/Karya

Wisata.

5. Direktur mengeluarkan SK Dosen Pembimbing dan

Pendamping PKL I/Karya Wisata.

6. Mahasiswa peserta melaksanakan PKL I/Karya

Wisata.

7. Mahasiswa membuat laporan Praktek Kerja

Lapangan I sesuai dengan judul yang diperoleh.

7. Kualifikasi

Pejabat/ petugas

yang

menjalankan

SOP

- Mahasiswa

- Dosen pendamping

- Kaprodi

- Kajur

- Bagian Umum

8. Bagan alir

Prosedur

Dapat dilihat di bawah



4

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

9. Catatan 1. Mahasiswa peserta melaksanakan PKL I/Karya

Wisata bersifat perkunjungan sesuai dengan

bidang studinya:

a. PS TPI melakukan kegiatan pelayaran di kapal

penangkap ikan.

b. PS TPHL melakukan pengamatan kegiatan

pengolahan ikan di perusahaan pengolahan

ikan.

c. PS TBI melakukan perkunjungan di industry

budidaya ikan milik pemerintah dan swasta.

2. Laporan PKL I mengikuti panduan pembuatan

Laporan PKL I yang sudah ada.

3. Laporan PKL I/Karya Wisata dinilai oleh Dosen

Pembimbing.

10. Referensi 1. Peraturan Direktur No. 1 Tahun 2015 tentang

Peraturan Akademik Politeknik Negeri Nusa Utara

2. Panduan Kerja Praktek Lapangan I, II dan III

Jurusan Perikanan dan Kebaharian Politeknik

Negeri Nusa Utara Tahun 2016



5

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

DIAGRAM ALIR PRAKTEK KERJA LAPANGAN I JURUSAN PERIKANAN & KEBAHARIAN

N

O AKTIVITAS

PELAKSANA OUTPUT

Ka

pro

di

Juru

san

Dire

ktur

Maha

siswa

Dos

en

1 Mahasiswa mendaftar

ke Panitia Pelaksana

PKL I dengan

menyerahkan Salinan

Kartu Rencana Studi

(KRS Semester II atau

Semester Genap untuk

melihat kontrak PKL I),

Salinan Kartu Hasil

Studi (KHS) Semester I,

dan Slip pembayaran

PKL I.

2 Atas rekomendasi

Kaprodi, Jurusan

menyusun rencana Tim

Dosen Pendamping PKL

I/Karya Wisata yang

akan diajukan ke

Direktur untuk

dibuatkan SK. Kaprodi

menyusun tim surveyor

lokasi PKL I/Karya

Wisata dengan

membawa surat

permohonan ijin

kunjungan di lokasi

praktek dari Direktur.

- Usulan SK

Dosen

Pendamping

PKL I

- Surat

permohonan

ijin kunjungan

di lokasi

praktek dari

Direktur.

3 Direktur akan

mengeluarkan SK

Direktur tentang nama

peserta PKL I beserta

dosen Pembimbing

Lapangan.

Direktur mengeluarkan

SK Dosen Pembimbing

SK Dosen

Pembimbing

dan



6

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

dan Pendamping PKL

I/Karya Wisata.

Pendamping

PKL I/Karya

Wisata

4 Mahasiswa wajib

mengikuti pembekalan

oleh Program Studi,

mendapatkan panduan

pelaksanaan, lembaran

penilaian dan tata tertib,

serta mendapatkan

jadwal pelaksanaan PKL

I/Karya Wisata.

6 Mahasiswa peserta

melaksanakan PKL

I/Karya Wisata.

7 Mahasiswa membuat

laporan Praktek Kerja

Lapangan I sesuai

dengan judul yang

diperoleh.

Laporan PKL I



7

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN



8

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

2. SOP PRAKTEK KERJA LAPANGAN II & III

1. Tujuan Prosedur 1. Bagi dosen pembimbing membantu memberikan pemahaman kepada mahasiswa dalam suatu proses produksi suatu komoditi perikanan sesuai dengan bidang minat yang ditekuni.

2. Bagi mahasiswa sendiri agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dan menguasai proses produksi perikanan dan membahas serta menuangkannya secara sistematis dan terstruktur dalam bentuk laporan PKL II dan PKL III.

2. Luas Lingkup Prosedur dan Penggunaannya

Prosedur ini mencakup persiapan, pengaturan jadwal, pelaksanaan praktek, pembimbingan, dan pengujian. Pelaksanaannya adalah mengikuti kegiatan proses produksi; untuk Program Studi TPI adalah penangkapan di kapal penangkap ikan, untuk TPHL adalah pengolahan ikan di perusahaan pengolahan hasil perikanan, dan TBI adalah proses budidaya di instansi dan lokasi budidaya. PKL II dan PKL III dapat bersifat magang atau penelitian kecil. Waktu pelaksanaannya 2 – 3 minggu, dimulai dari pelaksanaan, pembuatan laporan, dan ujian Laporan PKL II dan PKL III.

3. Standar Jadwal pelaksanaan, SK Panitia Seminar, SK Dosen Pembimbing, SK Dosen Penguji, Berita acara, Lembar Penilaian Dosen Pembimbing dan Penguji, Daftar Hadir Seminar, serta Laporan Kegiatan Mahasiswa PKL II & III .

4. Definisi istilah 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

2. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan Tinggi.

3. PKL II merupakan singkatan dari Praktek Kerja Lapangan II. PKL II adalah paket mata kuliah wajib yang dilaksanakan setiap akhir semester III. Kode mata kuliahnya TPI 342, THP 342 dan TBI 343 dengan beban Satuan Kredit Semester-nya (0-1). Prasyaratnya adalah lulus semua MKB pada semester II dan PKL I.

4. PKL III merupakan singkatan dari Praktek Kerja Lapangan III. PKL III adalah paket mata kuliah wajib yang dilaksanakan setiap akhir semester IV. Kode mata kuliahnya TPI 443, THP 443 dan TBI 443 dengan beban Satuan Kredit Semester-nya (0-



9

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

1). Prasyaratnya adalah lulus semua MKB pada semester III dan PKL II.

5. Kaprodi merupakan singkatan dari Ketua Program Studi.

6. Kajur merupakan singkatan dari Ketua Jurusan .

7. Prosedur 1. Ketua Jurusan membuat surat permohonan usulan Surat Keputusan Panitia Seminar PKL II dan PKL III ke Bagian Umum.

2. Bagian Umum menyerahkan SK Panitia Seminar PKL II dan PKL III ke Jurusan Perikanan dan Kebaharian.

3. Ketua Program Studi mengajukan usulan Surat Keputusan dosen pembimbing kegiatan Praktek Kerja Lapangan II & III ke Jurusan.

4. Ketua Jurusan membuat surat permohonan usulan Surat Keputusan dosen pembimbing kegiatan Praktek Kerja Lapangan II & III ke Bagian Umum.

5. Bagian Umum menyerahkan SK Dosen Pembimbing PKL II & III ke Jurusan Perikanan dan Kebaharian.

6. Berdasarkan SK Pembimbingan PKL II & III, Dosen Pembimbing dan mahasiswa melakukan diskusi terkait judul dan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan II & III.

7. Mahasiswa melakukan Praktek Kerja Lapangan II & III.

8. Ketua Program Studi mengajukan usulan SK Dosen Penguji kegiatan Praktek Kerja Lapangan II dan III ke Jurusan.

9. Ketua Jurusan membuat surat permohonan usulan Surat Keputusan dosen penguji kegiatan Praktek Kerja Lapangan II & III ke Bagian Umum.

10. Bagian Umum menyerahkan SK Dosen Penguji PKL II & III ke Jurusan Perikanan dan Kebaharian.

11. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing mengenai hasil Praktek Kerja Lapangan II & III.

12. Setelah melakukan konsultasi, Mahasiswa yang susah selesai dalam penyusunan Laporan PKL II & III, mendaftar ke Panitia Seminar PKL II & III.

13. Panitia Seminar melakukan verifikasi berkas. Bagi yang sudah melengkapi berkas dapat melaksanakan Ujian Seminar PKL II & III. Bagi mahasiswa yang belum melengkapi persyaratan



10

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

ujian, belum dapat melakukan Ujian Seminar PKL II & III.

14. Mahasiswa melakukan Ujian Seminar Praktek Kerja Lapangan II & III.

15. Mahasiswa melakukan perbaikan untuk Hasil Laporan PKL II & III. Serta, memasukkan cetakan Laporan ke Dosen Pembimbing, Program Studi, Jurusan dan Perpustakaan.

16. Panitia Seminar memasukkan nilai Ujian Seminar ke masing – masing Ketua Program Studi. Ketua Program Studi memasukkan nilai hasil evaluasi ke bagian Akademik .

8. Kualifikasi Pejabat/ petugas yang menjalankan SOP

- Mahasiswa - Kaprodi - Kajur - Panitia Seminar - Bagian Umum -

9. Bagan alir Prosedur


10. Catatan 11. Referensi 1. Peraturan Direktur No. 1 Tahun 2015 tentang

Peraturan Akademik Politeknik Negeri Nusa Utara.

2. Buku Panduan Politeknik Negeri Nusa Utara Tahun 2009 – 2011 Edisi Tahun Akademik 2009/2010.

3. Panduan Kerja Praktek Akhir/KTI Jurusan Perikanan dan Kebaharian Politeknik Negeri Nusa Utara Tahun 2016



11

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

DIAGRAM ALIR PKL II & PKL III

JURUSAN PERIKANAN & KEBAHARIAN

NO

AKTIVITAS

PELAKSANA OUTPUT Kaprodi

Panitia

Seminar

Kajur Mahasiswa

Bag. Umum

1 Ketua Jurusan membuat surat permohonan usulan Surat Keputusan Panitia Seminar PKL II dan PKL III ke Bagian Umum.

Usulan SK Panitia Seminar PKL II dan PKL III

2 Bagian Umum menyerahkan SK Panitia Seminar PKL II dan PKL III ke Jurusan Perikanan dan Kebaharian.

SK Panitia Seminar PKL II dan PKL III Jurusan Perikanan dan Kebaharian

3 Panitia Seminar menetapkan jadwal ujian dan persyaratan pendaftaran Ujian PKL II dan PKL III

Jadwal Ujian dan persyaratan PKL II dan PKL III.

4 Ketua Program Studi mengajukan usulan SK Dosen Pembimbing kegiatan Praktek Kerja Lapangan II dan III ke Jurusan.

Usulan SK Dosen Pembimbing PKL II dan PKL III.

5 Ketua Jurusan membuat surat permohonan usulan Surat Keputusan dosen pembimbing kegiatan Praktek Kerja Lapangan II & III ke Bagian Umum.

Usulan SK Dosen Pembimbing PKL II dan PKL III.

6 Bagian Umum menyerahkan SK Dosen Pembimbing PKL II & III ke Jurusan Perikanan dan Kebaharian.

SK Dosen Pembimbing PKL II dan PKL III.

7 Berdasarkan SK Pembimbingan PKL II & III, Dosen Pembimbing dan mahasiswa melakukan diskusi terkait judul dan

Lembar konsultasi



12

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan II & III.

8 Mahasiswa melakukan Praktek Kerja Lapangan II & III.

Catatan harian, dokumentasi

9 Ketua Program Studi mengajukan usulan SK Dosen Penguji kegiatan Praktek Kerja Lapangan II dan III ke Jurusan.

Usulan Dosen Penguji PKL II dan PKL III.

10 Ketua Jurusan membuat surat permohonan usulan Surat Keputusan dosen penguji kegiatan Praktek Kerja Lapangan II & III ke Bagian Umum.

Usulan Dosen Penguji PKL II dan PKL III.

11 Bagian Umum menyerahkan SK Dosen Penguji PKL II & III ke Jurusan Perikanan dan Kebaharian.

SK Dosen Penguji PKL II dan PKL III

12 Mahasiswa melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing terkait pelaksanaan PKL II dan PKL III.

SK Dosen Pendamping PKL I

13 Setelah melakukan konsultasi, Mahasiswa yang susah selesai dalam penyusunan Laporan PKL II & III, menda ftar ke Panitia Seminar PKL II & III.

Laporan PKL II dan PKL III yang te3ah disetujui oleh Pembimbing.

14 Panitia Seminar melakukan verifikasi berkas. Bagi yang sudah melengkapi berkas dapat melaksanakan Ujian Seminar PKL II & III. Bagi mahasiswa yang belum melengkapi persyaratan ujian, belum dapat melakukan Ujian Seminar PKL II & III.

Kelengkapan berkas ujian seminar



13

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

15 Mahasiswa melakukan Ujian Seminar Praktek Kerja Lapangan II & III.

Beritas acara, Lembar Penilaian Dosen Pembimbing dan Penguji, serta Daftar Hadir Seminar.

16 Mahasiswa melakukan perbaikan untuk Hasil Laporan PKL II & III. Serta, memasukkan cetakan Laporan ke Dosen Pembimbing, Program Studi, Jurusan dan Perpustakaan,

Laporan PKL II dan PKL III yang telah direvisi.

17 Panitia Seminar memasukkan nilai Ujian Seminar ke masing – masing Ketua Program Studi.

Daftar Nilai Ujian Seminar PKL II dan PKL III.

18 Ketua Program Studi memasukkan nilai hasil evaluasi ke bagian Akademik.

Daftar Nilai PKL II dan PKL III



14

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN



15

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

3. SOP KERJA PRAKTEK AKHIR

1. Tujuan Prosedur 1. Bagi dosen pembimbing membantu memberikan

pemahaman kepada mahasiswa suatu objek perikanan

yang dipraktekkan atau diteliti agar dapat berpikir

secara logis dan ilmiah dalam menguraikan urutan

pekerjaan dan membahas permasalahannya serta dapat

menuangkannya secara sistematis dalam bentuk suatu

karya ilmiah yang terstruktur.

2. Bagi mahasiswa sendiri agar dapat berpikir secara logis

dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu

permasalahan serta dapat menuangkannya secara

sistematis dan terstruktur dalam bentuk laporan karya

tulis

2. Luas Lingkup

Prosedur dan

Penggunaannya

Pelaksanaannya adalah melakukan kegiatan penelitian

bersifat magang di perusahaan atau badan usaha atau pun

praktek mandiri sesuai dengan bidang minat yang

ditekuni, yaitu : Teknologi Pengolahan Hasil Laut,

Teknologi Penangkapan Ikan dan Teknologi Budidaya

Laut. Waktu pelaksanaannya 2 – 3 bulan, dimulai dari

ujian proposal, ujian Laporan KPA dan Ujian Akhir KTI.

Yudisium dilakukan secara bersamaan dengan jurusan

lainnya di depan pimpinan PT, Jurusan dan Program Studi.

3. Standar Berita acara, Daftar Hadir, dan Lembar Penilain Penguji

dan Pembimbing.

4. Definisi istilah KPA/KTI adalah paket mata kuliah terakhir dan wajib

yang harus diselesaikan dengan predikat lulus untuk

mendapatkan gelar Akademik Ahli Madya Perikanan

(Amd.Pi). Kode mata kuliahnya PNU 646 dengan beban

Satuan Kredit Semester-nya (0-4).

5. Prosedur 1. Mahasiswa menyusun Rencana dan Mengadakan

Seminar Proposal

Mengajukan surat permohonan seminar kepada

Panitia Seminar

Proposal telah disetujui oleh pembimbing

SK Direktur tentang judul dan dosen pembimbing

SK dosen penguji (diajukan oleh Ketua Jurusan

berdasarkan usulan Kaprodi)

Memasukan kartu seminar (minimal 10 seminar)

Memasukan lembaran konsultasi dosen

pembimbing

(minimal 5 kali/dosen)



16

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

2. Mengajukan permohonan SK Direktur tentang

penetapan judul dan pembimbing KPA kepada Ketua

Jurusan yang diketahui Kaprodi dengan melampirkan :

KRS semester berjalan

KHS semua semester

Rekomendasi bagian adminstrasi

3. Melaksanakan Ujian Proposal Rencana Kerja Praktek

Akhir yang sudah disetujui komisi pembimbing.

Orientasi materi tentang judul dan sinkronisasi

metode penelitian yang akan didapat dan capaian hasil.

Ujian ini dikoordinir oleh Panitia Ujian Seminar

Jurusan Perikanan dan Kebaharian.

4. Melaksanakan Kerja Praktek Akhir (Magang Praktek

atau Praktek Mandiri) selama 2 – 3 bulan, dengan

membawa :

Rencana KPA (Proposal) yang sudah disahkan.

Surat Keterangan Direktur tentang Pelaksanaan

KPA.

Surat Permohonan ijin KPA kepada perusahaan

atau Kepala Pemerintahan setempat

5. Melaksanakan Seminar Ujian Hasil KPA dengan

prosedur mengajukan surat permohonan Seminar

kepada panitia seminar dengan mensertakan :

SK Direktur tentang dosen penguji (diajukan

Ketua Jurusan berdasarkan usulan Ketua Prodi

Memasukan Laporan Hasil KPA yang telah

disetujui oleh pembimbing

Memasukan Lembar Penilaian KPA dari

perusahaan magang atau pembimbing/laboran

Memasukan surat keterangan bebas laboratorium

Memasukan surat keterangan bebas pinjaman

perpus.

Memasukan slip pembayaran seminar hasil KPA

Ujian ini diatur oleh Panitia Ujian Seminar

Jurusan Perikanan dan Kebaharian

6. Melaksanakan Ujian Akhir/ berupa Seminar Karya

Tulis Ilmiah dengan orientasi materi tentang isi KTI

secara khusus dan ruang lingkup bidang perikanan

secara umum. Ujian ini dikoordinir oleh Panitia Ujian

Seminar tingkat rektorat. Uji KTI adalah pengukuran

keberhasilan terhadap Karya Tulis Ilmiah yang disusun

sesuai kaidah-kaidah penulisan KTI dan dilaksanakan



17

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

dengan metode ujian meja di depan masing-masing

penguji.

7. Kualifikasi Pejabat/

petugas yang

menjalankan SOP

- Bagian Umum

- Mahasiswa

- Ketua Program Studi

- Jurusan

- Panitia Seminar

8. Bagan alir Prosedur Dapat dilihat di bawah

9. Catatan

10. Referensi 1. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

2. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Akademik Polnustar 2015.

4. Buku Panduan Politeknik Negeri Nusa Utara Tahun

2009 – 2011.



18

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

DIAGRAM ALIR

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA AKHIR

N

O AKTIVITAS

PELAKSANAAN OUTPU

T

Ma

hasi

swa

Ketau

Progra

m

Studi

Juru

san

Pani

tia

Sem

inar

Bagian

Umum

1 Ketua Program Studi

mengajukan Daftar Nama –

nama Dosen Pembimbing

Praktek Kerja Akhir ke

Jurusan.

Usulan

dosen

pembimb

ing PKA

3 Jurusan membuat surat

permohonan usulan Surat

Keputusan dosen pembimbing

kegiatan Praktek Kerja Akhir

ke Bagian Umum.

Usulan

SK dosen

pembimb

ing

4 Bagian Umum menyerahkan

SK Dosen Pembimbing PKA ke

Jurusan Perikanan dan

Kebaharian.

5 Konsultasi mahasiswa dan

Dosen Pembimbing.

6 Ketua Program Studi

mengajukan usulan nama –

nama Dosen Penguji PKA ke

Jurusan.

Daftar

Nama –

nama

Dosen

Penguji

PKA

7 Jurusan mengajukan usulan SK

Dosen Penguji Praktek Kerja

Akhir ke Bagian Umum.

Usulan

SK Dosen

Penguji

PKA

8 Bagian Umum menyerahkan

SK Dosen Penguji PKA Jurusan

Perikanan dan Kebaharian.

9 Penyusunan proposal Praktek

Kerja Akhir.

Laporan

proposal

1

0

Dengan Persetujuan Dosen

Pembimbing, mahasiswa

Kelengka

pan



19

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

mendaftar seminar proposal

Praktek Kerja Akhir ke Panitia

Seminar.

berkas

pendaftar

an

seminar

1

1

Pelaksanaan seminar proposal

KPA.

- Berita

acara

- Daftar

hadir

- Lembar

Penilai

an

Pembi

mbing

dan

Penguji

1

2

Mahasiswa melaksanakan

praktek magang.

1

3

Mahasiswa melakukan

konsultasi pembimbingan

- Lapora

n hasil

- Lembar

konsul

tasi

1

4

Mahasiswa melakukan

pendaftaran ke panitia seminar

hasil PKA

Kelengka

pan

berkas

pendaftar

an

seminar

1

5

Seminar hasil PKA

- Berita

acara

- Daftar

hadir

- Lembar

Penilai

an

Pembi

mbing

dan

Penguji

1

6

Revisi Laporan PKA

Laporan

yang

sudah

direvisi.



20

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN



21

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

4. SOP PEMINJAMAN PERALATAN LABORATORIUM UNTUK

PEMINJAM DARI INSTITUSI LUAR/UMUM

1. Tujuan

Prosedur

1. Bagi institusi/perorangan diluar Politeknik Negeri Nusa

Utara memberikan pemahaman dan pedoman dalam

meminjam peralatan di Laboratorium Jurusan Perikanan

dan Kebaharian

2. Bagi laboran memberikan panduan dalam membantu

mempersiapkan , mefasilitasi dan mengevaluasi peralatan di

laboratorium jurusan perikanan dan kebaharian.

2. Luas Lingkup

Prosedur dan

Penggunaannya

Luas lingkup pelaksanaan didalam laboratorium jurusan

perikanan dan kebaharian. Penggunaannya diperuntukan untuk

perorangan atau institusi di luar Politeknik Negeri Nusa Utara

3. Standar Surat permohonan peminjaman, surat pernyataan, buku

recording peminjaman peralatan laboratorium

4. Definisi istilah 1. Kepala laboratorium adalah seorang yang ditugaskan

menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi

laboratorium serta membawahi Laboran serta

bertanggung jawab terhadap semua kegiatan

dilaboratorium.

2. Laboran adalah staf edukatif yang memiliki minat

keilmuan dan berperan aktif dalam kelancaran

pelaksanaan praktikum, pemeliharaan alat-alat

laboratorium, kebersihan Laboratorium dan

pengembangan laboratorium.

5. Prosedur 1. Peminjam memasukan surat permohonan peminjaman

(Lampiran 1) ke Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara

2. Jika Direktur menyetujui, didisposisikan ke ketua jurusan

perikanan dan kebaharian.

3. Ketua jurusan mendisposisikan permohonan peminjaman

ke Kepala laboratorium.

4. Kepala laboratorium menyampaikan permohonan

peminjaman ke laboran untuk di persiapkan dan

dilakukan pencatatan/recording.

5. Laboran menyerahkan peralatan laboratorium disertai

dengan berita acara peminjaman (Lampiran 2).

6. Peminjam menanda tangani berita acara peminjaman

7. Peminjam mengembalikan barang ke laboran dan

menandatangani berita acara pengembalian barang

(lampiran 3).

6. Kualifikasi

Pejabat/

petugas yang

menjalankan

SOP

- Kepala Laboratorium

- Laboran

- Perorangan/Institusi di Luar Politeknik Negeri Nusa

Utara



22

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

7. Bagan alir

Prosedur


8. Catatan





4. Buku Panduan Politeknik Negeri Nusa Utara Tahun 2009

– 2011.



23

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

DIAGRAM ALIR PEMINJAMAN PERALATAN LABORATORIUM

UNTUK PEMINJAM PERORANGAN/INSTITUSI DILUAR POLNUSTAR

NO AKTIVITAS

PELAKSANAAN OUTPUT

Peminjam

Direktur

Ketua Jurusan

Kepala Laboratorium

Laboran

1 Peminjam mengisi form surat permohonan peminjaman (Lampiran 1) ke Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara

Surat permohonan peminjaman alat

2 Jika Direktur menyetujui, surat didisposisikan ke ketua jurusan perikanan dan kebaharian

3 Ketua jurusan mendisposisikan surat peminjaman ke Kepala laboratorium

4 Kepala laboratorium menyampaikan permohonan peminjaman ke laboran untuk di persiapkan dan dilakukan pencatatan/recording.

5 Laboran menyerahkan peralatan laboratorium disertai dengan berita acara peminjaman

6 Peminjam menanda tangani berita acara peminjaman

Berita acara peminjaman

7 Peminjam mengembalikan peralatan dan menandatangani berita acara pengembalian

Berita acara pengembalian



24

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

LAMPIRAN 1.

SURAT PERMOHONAN PEMINJAMAN

Tahuna,............................... Hal : Permohonan Peminjaman Peralatan Laboratorium Kepada Yth : Yth. Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara Di Tahuna Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : NIP/NIK : Alamat : No Telp / HP :

Bermaksud ingin meminjam peralatan laboratorium Jurusan Perikanan dan Kebaharian dengan keterangan sebagai berikut :

Tanggal Penggunaan : Keperluan Penggunaan : Lokasi Penggunaan : Lama Peminjaman :

Demikian surat permohonan peminjaman ini saya buat. Atas perhatian dan

bantuannya saya ucapkan terima kasih.

Tahuna,………………… ttd Nama Peminjam

No Nama Alat Spesifikasi dan Brand/Merk Jumlah



25

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

LAMPIRAN 2. KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA JURUSAN PERIKANAN DAN KEBAHARIAN

Kampus POLNUSTAR Tahuna, Tel. 0432-24745, Fax. 0432-24744 Website : http://www.polnustar.ac.id

BERITA ACARA PEMINJAMAN PERALATAN LABORATORIUM

Pada hari ini, . . . . . . . . . . . . . . . . ., tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .bertempat di laboratorium . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Telah dilakukan serah terima peminjaman alat-alat laboratorium tersebut dibawah ini:

Setelah dilakukan pengujian terhadap alat-alat tersebut diatas, kami semua mengetahui dan menyatakan bahwa semua alat yang diuji dalam keadaan baik dan berfungsi normal, dan jika pada kemudian hari terjadi kerusakan, pihak peminjam bersedia memperbaiki atau mengganti peralatan tersebut. Tahuna,…………………..

Yang menyerahkan, Laboran Program Studi………….. ……………………………………

Peminjam …………………………………………

Mengetahui, Kepala Unit Laboratorium Perikanan dan Kebaharian

Jaka F. P. Palawe, STP.,M.Si

NIDN :0014098901


http://www.polnustar.ac.id/



26

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

LAMPIRAN 3.

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

JURUSAN PERIKANAN DAN KEBAHARIAN Kampus POLNUSTAR Tahuna, Tel. 0432-24745, Fax. 0432-24744

Website : http://www.polnustar.ac.id

BERITA ACARA PENGEMBALIAN

PERALATAN LABORATORIUM

Pada hari ini, . . . . . . . . . . . . . . . . ., tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .bertempat di laboratorium . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Telah dilakukan serah terima Pengembalian alat-alat laboratorium tersebut dibawah ini:

Setelah dilakukan pengujian terhadap alat-alat tersebut diatas, kami semua mengetahui dan menyatakan bahwa semua alat yang diuji dalam keadaan baik dan berfungsi normal. Tahuna,…………………..

Yang menerima, Laboran Program Studi………….. ……………………………………

Yang menyerahkan …………………………………………



NIDN :0014098901





27

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN



28

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

5. SOP PEMINJAMAN PERALATAN LABORATORIUM UNTUK

PEMINJAM INTERNAL

1. Tujuan

Prosedur

1. Bagi dosen, staf dan mahasiswa Politeknik Negeri Nusa

Utara memberikan pemahaman dan pedoman dalam

meminjam peralatan di Laboratorium Jurusan Perikanan

dan Kebaharian


mempersiapkan , mefasilitasi dan mengevaluasi peralatan

di Laboratorium Jurusan Perikanan dan Kebaharian.

2. Luas Lingkup

Prosedur dan

Penggunaannya

Luas lingkup pelaksanaan didalam Laboratorium Jurusan

Perikanan dan Kebaharian yang terdiri dari Laboratorium

Mikrobiologi, Laboratorium Kimia dan workshop

penanganan hasil perikananan. Penggunaannya diperuntukan

untuk dosen, staf, Laboran dan mahasiswa.

3. Standar Surat permohonan peminjaman, surat pernyataan, buku

recording peminjaman peralatan laboratorium

4. Definisi istilah 1. Kepala Laboratorium adalah seorang yang ditugaskan

menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi

laboratorium serta membawahi Laboran serta

bertanggung jawab terhadap semua kegiatan

dilaboratorium.

2. Laboran adalah staf edukatif yang memiliki minat

keilmuan dan berperan aktif dalam kelancaran

pelaksanaan praktikum, pemeliharaan alat-alat

laboratorium, kebersihan Laboratorium dan

pengembangan laboratorium.

5. Prosedur 1. Dosen/staf/mahasiwa mengisi form surat permohonan

peminjaman (Lampiran 1) ke ketua jurusan perikanan

dan kebaharian.

2. Ketua Jurusan mendisposisikan permohonan

peminjaman ke Kepala laboratorium.

3. Kepala Laboratorium menyampaikan permohonan

peminjaman ke laboran untuk di persiapkan dan

dilakukan pencatatan/recording.

4. Laboran menyerahkan peralatan laboratorium disertai

dengan berita acara peminjaman (Lampiran 2).

5. Peminjam menanda tangani berita acara peminjaman

6. Peminjam mengembalikan barang ke laboran dan

menandatangani berita acara pengembalian barang

(lampiran 3).

6. Kualifikasi

Pejabat/

petugas yang

menjalankan

SOP


- Laboran

- Dosen

- Staf

- Mahasiswa



29

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

7. Bagan alir

Prosedur


8. Catatan





4. Buku Panduan Politeknik Negeri Nusa Utara Tahun

2009 – 2011.



30

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

DIAGRAM ALIR PEMINJAMAN PERALATAN LABORATORIUM

UNTUK PEMINJAM INTERNAL

NO AKTIVITAS

PELAKSANAAN OUTPUT

Peminjam (Dosen, Staf, Mahasiswa)

Ketua

Jurusan

Kepala Laboratorium

Laboran

1 Dosen/staf/mahasiwa mengisi form surat permohonan peminjaman (Lampiran 1) ke ketua jurusan perikanan dan kebaharian.

2 Ketua Jurusan mendisposisikan permohonan peminjaman ke Kepala laboratorium


3 Kepala Laboratorium menyampaikan permohonan peminjaman ke laboran untuk di persiapkan dan dilakukan pencatatan/recording.

4 Laboran menyerahkan peralatan laboratorium disertai dengan berita acara peminjaman

5 Peminjam menanda tangani berita acara peminjaman

Berita acara peminjaman

6 Peminjam mengembalikan peralatan dan menandatangani berita acara pengembalian

Berita acara pengembalian



31

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

LAMPIRAN 1.





Tahuna,...............................

Hal : Permohonan Peminjaman Peralatan Laboratorium Kepada Yth : Yth. Ketua Jurusan Perikanan dan Kebaharian Di Tahuna Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : NIDN/NIM/NIK : Alamat : No Telp / HP :





Tahuna,………………… Ttd Nama Peminjam





32

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

LAMPIRAN 2.






Setelah dilakukan pengujian terhadap alat-alat tersebut diatas, kami semua mengetahui dan menyatakan bahwa semua alat yang diuji dalam keadaan baik dan berfungsi normal, dan jika pada kemudian hari terjadi kerusakan, pihak peminjam bersedia memperbaiki atau mengganti peralatan tersebut. Tahuna,…………………..


Peminjam …………………………………………


Jaka F. P. Palawe, STP.,M.Si NIDN :0014098901





33

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

LAMPIRAN 3.












NIDN :0014098901





34

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN



35

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

6. SOP PRAKTIKUM MATA KULIAH

1. Tujuan

Prosedur

1. Bagi dosen penanggung jawab dan anggota mata kuliah di

Jurusan Perikanan dan Kebaharian membantu memberikan

pemahaman dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan

praktikum di Laboratorium Jurusan Perikanan dan

Kebaharian


mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan praktikum

mata mata kuliah.

3. Bagi mahasiswa sendiri agar dapat memahami dan mentaati

peraturan dalam melaksanakan kegiatan praktikum di

Laboratorium Jurusan Perikanan dan Kebaharian

2. Luas Lingkup

Prosedur dan

Penggunaannya

Luas lingkup pelaksanaan kegiatan praktikum ini yaitu didalam

laboratorium jurusan perikanan dan kebaharian yang terdiri

dari laboratorium mikrobiologi, laboratorium kimia dan

workshop penanganan hasil perikananan. Penggunaannya

diperuntukan untuk dosen, laboran dan mahasiswa yang akan

melaksankan praktikum di laboratorium jurusan perikanan dan

kebaharian

3. Standar Daftar hadir praktikum, Rekording praktikum akademik, Buku

rekording praktikum laboratorium

4. Definisi istilah 1. Kepala laboratorium adalah seorang yang ditugaskan

menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium

serta membawahi Laboran serta bertanggung jawab

terhadap semua kegiatan dilaboratorium.

2. Laboran adalah staf edukatif yang memiliki minat keilmuan

dan berperan aktif dalam kelancaran pelaksanaan

praktikum, pemeliharaan alat-alat laboratorium,

kebersihan Laboratorium dan pengembangan laboratorium.

3. Praktikum adalah kegiatan belajar mengajar yang

dilaksanakan baik mahasiswa maupun dosen dalam

menerapkan atau mempraktekan teori-teori yang sudah

diajarkan, Dimana diatur dengan dengan ketentuan 1 (satu)

sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik

studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses

pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh)

menit per minggu per semester.

5. Prosedur 1. Dosen Penanggung jawab praktikum menginfokan rencana

realisasi kegiatan praktikum sesuai jadwal praktikum mata

kuliah ke laboran 1 minggu sebelum kegiatan praktikum

dan mengkonfirmasi jika ada perubahan.

2. Laboran mempersiapkan alat dan bahan praktikum sambil

berkoordinasi dengan dosen penanggung jawab praktikum.



36

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

3. Mahasiswa peserta praktikum membawa petunjuk/modul

praktikum dari dosen penanggung jawab praktikum untuk

melaksanakan praktikum

4. Mahasiswa diwajibkan mematuhi tata tertib di dalam

laboratorium.

5. Laboran membantu dosen penanggung jawab praktikum

dan mahasiswa secara teknis demi kelancaran kegiatan

praktikum.

6. Setelah selesai praktikum, Dosen penanngung jawab

mengisi recording praktikum akademik dan buku recording

praktikum laboratorium.

7. Mahasiswa mengisi daftar hadir praktikum setelah selesai

praktikum.

8. Laboran memberikan informasi mengenai kegiatan

praktikum yang telah selesai ke kepala laboratorium

6. Kualifikasi

Pejabat/

petugas yang

menjalankan

SOP


- Laboran

- Dosen penanggung jawab praktikum

- Mahasiswa

7. Bagan alir

Prosedur


8. Catatan





4. Buku Panduan Politeknik Negeri Nusa Utara Tahun 2009

– 2011.



37

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

NO AKTIVITAS

PELAKSANAAN

OUTPUT Mahasiswa

Dosen Penanggung jawab praktiku

m

Laboran

Kepala Laboratorium

1 Dosen Penanggung jawab praktikum menginfokan rencana realisasi kegiatan praktikum sesuai jadwal praktikum mata kuliah ke laboran 1 minggu sebelum kegiatan praktikum dan mengkonfirmasi jika ada perubahan

2 Laboran mempersiapkan alat dan bahan praktikum sambil berkoordinasi dengan dosen penanggung jawab praktikum

3 Mahasiswa peserta praktikum membawa petunjuk/modul praktikum dari dosen penanggung jawab praktikum untuk melaksanakan praktikum

4 Mahasiswa diwajibkan mematuhi tata tertib di dalam laboratorium.

5 Laboran membantu dosen penanggung jawab praktikum dan mahasiswa secara teknis demi kelancaran kegiatan praktikum.

6 Setelah selesai praktikum, Dosen penanngung jawab mengisi recording praktikum akademik dan buku recording praktikum laboratorium

Rekording praktikum akademik Buku Rekording Praktikum Laboratorium

7 Mahasiswa mengisi daftar hadir praktikum setelah selesai praktikum

Daftar Hadir Praktikum

8 Laboran memberikan informasi mengenai kegiatan praktikum yang telah selesai ke kepala laboratorium



38

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN



39

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

7. SOP PEMBELIAN IKAN DI KOLAM PUSAT IKAN AIR TAWAR

1. Tujuan

Prosedur

1. Pengetahuan tertulis tentang alur penjualan komoditi ikan

di Pusat Budidaya Ikan Air Tawar Politeknik Negeri Nusa

Utara

2. Deskripsi tupoksi tiap komponen terkait dengan

pengelolaan salah satu sumber Pendapatan Negara Bukan

Pajak (PNBP) Polnustar di prodi Teknologi Budidaya Ikan.

2. Instrumen

yang

digunakan

1. Nota Pesanan dari Laboran

2. Kwitansi Pembayaran dari Pengelola

3. Kwitansi Pembayaran dari Bank dari Bendahara

4. Plastik packing dan instrumennya

5. Ikan (ukuran benih atau induk)

3. Dokumentasi

4. Definisi

istilah

1. Benih ikan nila hitam adalah kelas benih sebar terdiri dari

larva (ukuran 0,6 cm-0,7 cm), kebul (ukuran 1 cm-3 cm),

gabar (ukuran 3 cm-5 cm), belo (ukuran 5 cm-8 cm) dan

sangkal (ukuran 8 cm-12 cm) yang berasal dari induk pokok,

yang memenuhi standar mutu kelas benih sebar dan telah

teruji keunggulannya dan siap untuk disebarluaskan kepada

petani/ pengguna.

2. Induk ikan Nila yang dimaksud adalah induk pokok (Parent

Stock, PS dari induk dasar atau induk penjenis yang berasal

dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu yang

memenuhi standar mutu kelas induk pokok. Stok ini

dibesarkan di kolam Pusat Budidaya Ikan Air Tawar

Polnustar sampai ukuran > 12 cm.

5. Prosedur 1. Konsumen mengunjungi atau memesan komoditi peliharaan

: Ikan Nila di Kolam Pusat Budidaya Ikan Air Tawar

2. Pengelola Kolam menjelaskan daftar harga dan ukuran benih

yang ada dan stok yang tersedia

3. Laboran menyiapkan komoditi yang dipesan

4. Pembeli membayar komoditi

5. Kaprodi menerima laporan transaksi

6. Pengelola kolam/laboran menyetor uang penjualan ke

Kepala Laboratorium

7. Pembeli menerima ikan pesanan

8. Kepala Laboratorium menyetor uang penjualan ke

Bendahara Penerima

9. Bendahara Penerima memberikan salinan bukti PNBP ke

Kepala Lab.


Pengelola/Laboran


Kaprodi

12. Selesai



40

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

6. Kualifikasi

Pejabat/

petugas yang

menjalankan

SOP

- Mahasiswa

- Laboran

- Ketua Program Studi Teknologi Budidaya Ikan

- Kepala Laboratorium Perikanan dan Kebaharian

- Bendahara Penerima

- Perorangan/Institusi di Luar Politeknik Negeri Nusa Utara

sebagai Pembeli

7. Bagan alir

Prosedur


8. Catatan Pencatatan dan pendataan disimpan dalm bentuk dokumen

buku kas dan bukti transaksi

9. Referensi 1. Surat Kemenristek Dikti No. 4196/A.A3/KU tanggal 29

September 2017

2. Pengumuman Direktur Polnustar No. 419/PL30/BUK2/2017

tentang Jenis dan Tarif PNBP.

3. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.




6. Buku Panduan Politeknik Negeri Nusa Utara Tahun 2009 –

2011.

7. SNI 01-6141-1999 tentang Produksi Benih Ikan Nila Hitam

(Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar



41

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

DIAGRAM ALIR SOP PEMBELIAN IKAN DI KOLAM PUSAT IKAN AIR TAWAR



42

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

LAMPIRAN 1.


Tahuna,.............................. Hal : Permohonan Peminjaman Peralatan Laboratorium Kepada Yth : Yth. Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara Di Tahuna Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : NIP/NIK : Alamat : No Telp / HP :





Tahuna,………………… ttd Nama Peminjam




43

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

LAMPIRAN 2.






Setelah dilakukan pengujian terhadap alat-alat tersebut di atas, kami semua mengetahui dan menyatakan bahwa semua alat yang diuji dalam keadaan baik dan berfungsi normal, dan jika pada kemudian hari terjadi kerusakan, pihak peminjam bersedia memperbaiki atau mengganti peralatan tersebut. Tahuna,…………………..


Peminjam …………………………………………



NIDN :0014098901





44

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

LAMPIRAN 3.












NIDN :0014098901





45

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN



46

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

8. SOP BASIC SAFETY TRAINING (BST)

1. Tujuan Prosedur 1. Bagi pendamping membantu memberikan pemahaman

kepada mahasiswa pentingnya pelatihan BST dalam

Bidang Teknologi Penangkapan Ikan

2. Bagi mahasiswa sendiri agar dapat memiliki kemampuan

dasar-dasar keselamatan dalam prosedur kerja, serta

dapat mengembangkan dan mengaplikasikannya

pengetahuan tentang keselamatan dalam bentuk

pelatihan Basic Savety Training

2. Luas Lingkup

Prosedur dan

Penggunaannya

Prosedur ini mencakup persiapan, seleksi peserta

berdasarkan IPK, pengaturan jadwal, pelatihan, praktek

dan penerimaan sertifikat

Pelaksanaannya adalah mengikuti pelatihan meliputi materi

Personal Survival Techniques (PST), Fire Fighting (FF), Elementari

First Aid (EFA), Personal Safety and Social Responsibilities (PSSR).

BST bersifat pelatihan tersertifikasi. Waktu

Pelaksanaannya selama 8 (delapan) hari di BPPP Tegal,

dimulai dari pembukaan kegiatan, materi dan sampai

dengan praktek.

3. Standar Jadwal pelaksanaan, Sertifikat dan laporan pelaksanaan

BST

4. Definisi Istilah 1. Pendamping adalah dosen dan laboran yang telah

mengikuti dan memiliki sertifikat BST

2. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan

Tinggi yang memiliki IPK sesuai persyaratan

3. BST ini merupakan singkatan dari Basic Safety Training.

BST ini merupakan pelatihan dasar-dasar keselamatan

yang bersertifikat Internasional.

4. Kaprodi merupakan singkatan dari Ketua Program Studi

5. Kajur merupakan singkatan dari Ketua Jurusan

6. IPK merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Komulatif

5. Prosedur Kaprodi mengkonfirmasi jadwal pelaksanaan/

menyesuaikan dengan kuota/jadwal dari panitia

pelaksana BST BPPP Tegal.

Kaprodi menunjuk Pendamping BST di lingkungan

PS.TPI (dosen/laboran) dan nama peserta BST

Pendamping melakukan Seleksi peserta BST sesuai IPK

Ketua program studi mengajukkan anggaran pelatihan

ke Direktur melalui Ketua Jurusan PK



47

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

Ketua jurusan menyetujui pengajuan anggaran pelatihan

BST ke Direktur

Mahasiswa memasukkan berkas sesuai dengan

persyaratan ke Pendamping

Pendamping melakukkan verifikasi berkas pendaftaran

peserta sesuai persyaratan Pantia BST BPPP Tegal

Mahasiswa peserta BST Wajib mengikuti pelaksanaan

BST selama 8 (delapan) hari dan Peserta BST mengikuti

ujian evaluasi pada hari terakhir

Pendamping menyusun dan memasukkan laporan

kegiatan BST ke Ketua Program Studi

Ketua Program Studi memasukan Laporan Kegiatan BST

ke Direktur melalui bagian Akademik dan Bagian

Keuangan

Bagian Akademik dan bagian keuangan menerima

laporan kegiatan BST dari Kaprodi

Mahasiwa setelah Wisuda memasukan laporan KTI, soft

copy KTI (CD) dan 1 buku (bidang perikanan tangkap)

ke Prgram studi TPI

Ketua program studi menyerahkan sertifikat BST ke

peserta yang lulus BST

6. Kualifikasi

pejabat/petugas

yang

menjalankan

SOP

- Mahasiswa

- Kaprodi

- Kajur

- Pendamping (Dosen/laboran)

7. Bagan alir

prosedur

Dapat dilihat di Lampiran 1

8. Catatan

9. Referensi 1. MOU Politeknik Negeri Nusa Utara dengan BPPP Tegal



48

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

YES

No AKTIVITAS PELAKSANA OUTPUT Kaprodi Pendamping Kajur Mahasiswa Bagian

Akademik

Bagian

Keuangan 1 Kaprodi mengkonfirmasi jadwal

pelaksanaan/ menyesuaikan

dengan kuota/jadwal dari panitia

pelaksana BST BPPP Tegal.

Jadwal BST

dari Panitia

BST di BPPPT

2 Kaprodi menunjuk Pendamping

BST di lingkungan PS.TPI

(dosen/laboran) dan nama peserta

BST

Daftar nama

pendamping

dan peserta

3 Pendamping melakukan Seleksi

peserta BST sesuai IPK

Syarat

Mengikuti BST

4 Ketua program studi

mengajukkan anggaran pelatihan

ke Direktur melalui Ketua

Jurusan PK

Usulan

anggaran

pelatihan BST

5 Ketua jurusan menyetujui

pengajuan anggaran pelatihan

BST ke Direktur

Usulan

anggaran

pelatihan BST

6 Mahasiswa memasukkan berkas

sesuai dengan persyaratan ke

Pendamping

Berkas

pendaftaran

7 Pendamping melakukkan

verifikasi berkas pendaftaran

peserta sesuai persyaratan Pantia

BST BPPP Tegal

Berkas final

pendaftaran

8 Mahasiswa peserta BST Wajib

mengikuti pelaksanaan BST

selama 8 (delapan) hari dan

Peserta BST mengikuti ujian

evaluasi pada hari terakhir

Sertifikat BST

9 Pendamping menyusun dan

memasukkan laporan kegiatan

BST ke Ketua Program Studi

Laporan

kegiatan BST

10 Ketua Program Studi memasukan

Laporan Kegiatan BST ke

Direktur melalui bagian

Akademik dan Bagian Keuangan

Laporan

kegiatan BST

11 Bagian Akademik dan Bagian

Keungan Menerima laporan

kegiatan BST dari Kaprodi

Laporan

kegiatan BST

12 Mahasiwa setelah Wisuda

memasukkan laporan hard copy

KTI, soft copy KTI (CD) dan 1

buku (bidang perikanan tangkap)

ke Program studi TPI

laporan KTI,

soft copy KTI

(CD) dan 1

buku (bidang

perikanan

tangkap)

13 Ketua program studi

menyerahkan sertifikat BST ke

peserta yang lulus BST

Sertifikat BST

NO

DIAGRAM ALIR BASIC SAFETY TRAINING (BST) DI BPPP TEGAL



49

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN



50

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

9. SOP PENYEWAAN KAPAL LATIH

1. Tujuan

Prosedur

1. Bagi institusi/perorangan, memberikan pemahaman dan

pedoman dalam menyewa kapal latih Politeknik Negeri Nusa

Utara.

2. Bagi laboran/Kru kapal, memberikan panduan dalam

membantu mempersiapkan, mefasilitasi dan mengevaluasi

proses penyewaan kapal latih

2. Luas Lingkup

Prosedur dan

Penggunaannya

Luas lingkup pelaksanaan di Politeknik Negeri Nusa Utara.

Penggunaannya diperuntukan untuk perorangan atau institusi.

3. Standar Surat permohonan peminjaman

4. Definisi istilah 1. Laboran adalah staf edukatif yang memiliki minat keilmuan

dan berperan aktif dalam kelancaran pelaksanaan praktikum,

pemeliharaan, dan pengembangan pembelajaran pada

program studi.

2. Kru kapal merupakan laboran program studi teknologi

penangkapan ikan yang terdiri dari anak buah kapal (ABK),

Kepala Kamar Mesin (KKM) dan Nahkoda Kapa (Kapten).

5. Prosedur 1. Penyewa memasukan surat permohonan peminjaman ke

Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara dengan menyertakan

informasi rute perjalanan, waktu pelaksanaan, jumlah

penumpang dan dimasukan paling lambat dua minggu

sebelum pelayaran.

2. Jika Direktur menyetujui, didisposisikan ke ketua jurusan

perikanan dan kebaharian.

3. Ketua jurusan mendisposisikan permohonan peminjaman ke

Ketua Program Studi Teknologi Penangkapan ikan (TPI)

4. Ketua Program Studi TPI menyampaikan informasi

peminjaman ke laboran

5. Laboran menginformasikan biaya peminjaman/penyewaan ke

pihak penyewa

6. Penyewa membayar biaya sewa kapal latih ke

laboran/kebagian keuangan POLNUSTAR..

7. Laboran mempersiapkan sarana dan prasaran baik bahan

bakar, perbekalan dan dokumen kapal.

8. Setelah selesai kegiatan laboran membuat laporan kegiatan

dalam bentuk catatan recording pelayaran dan dilaporkan ke

ketua program studi TPI.

6. Kualifikasi

Pejabat/

petugas yang

menjalankan

SOP

- Direktur

- Ketua Jurusan

- Ketua Program Studi

- Laboran



51

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

7. Bagan alir

Prosedur


8. Catatan





4. Buku Panduan Politeknik Negeri Nusa Utara Tahun 2009 –

2011.



52

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

DIAGRAM ALIR

PEMINJAMAN PERALATAN LABORATORIUM

UNTUK PEMINJAM PERORANGAN/INSTITUSI DI LUAR POLNUSTAR

NO AKTIVITAS

PELAKSANAAN OUTPUT

Penyewa

Direktur

Ketua Jurus

an

Kaprodi TPI

Laboran

1 Penyewa memasukan surat permohonan peminjaman ke Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara dengan menyertakan informasi rute perjalanan, waktu pelaksanaan, jumlah penumpang dan dimasukan paling lambat dua minggu sebelum pelayaran.


2 Jika Direktur menyetujui, surat didisposisikan ke ketua jurusan perikanan dan kebaharian

3 Ketua jurusan mendisposisikan surat peminjaman ke Ketua Program Studi TPI

4 Ketua Program Studi TPI menyampaikan informasi peminjaman ke laboran

5 Laboran menginformasikan biaya peminjaman/penyewaan ke pihak penyewa

6 Penyewa membayar biaya sewa kapal latih ke laboran/kebagian keuangan POLNUSTAR

7 Laboran mempersiapkan sarana dan prasaran baik bahan bakar, perbekalan dan dokumen kapal.

8 Setelah selesai kegiatan laboran membuat laporan kegiatan dalam bentuk catatan recording pelayaran dan dilaporkan ke ketua program studi TPI.

Catatan recording pelayaran



53

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN



54

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

10. SOP PELATIHAN HACCP

1. Tujuan

Prosedur

1. Bagi dosen Meningkatkan kompetensi dosen dalam

bidang kebijakan Sistem Sertifikasi dan dalam rangka

Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

(HACCP)

2. Untuk memberikan wawasan dan pengetahuan

tentang konsep jaminan mutu serta HACCP dan

aplikasinya dibidang agroindustri perikanan yang

nantinya dapat dijadikan bekal dalam menghadapi

persaingan kerja bagi lulusan.

2. Luas Lingkup

Prosedur dan

Penggunaannya

Program pelatihan HACCP yang dilaksanakan kurang

lebih 5 hari dengan Narasumber berasal dari Badan

Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

Perikanan (BKIPM) Kementrian Kelautan dan Perikanan

Jakarta.

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada akhir

kegiatan untuk mendapatkan sertifikat kelulusan.

3. Standar Jadwal pelaksanaan, SK Panitia dan Sertifikat HACCP.

4. Definisi istilah 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan

dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan,

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

2. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang

Pendidikan Tinggi.

3. HACCP merupakan singkatan dari Hazard Analysis

Critical Control Point yang merupakan suatu system

yang bersifat sistemik dan sistematik serta

berdasarkan kajian ilmiah untuk mengidentifikasi,

mengevaluasi dan mengendalikan bahaya (hazard)

yang spesifik untuk keamanan pangan.

4. Hazard adalah suatu kondisi atau faktor baik biologis,

kimiawi maupun fisik yang dapat menyebabkan

makanan tidak aman dikonsumsi atau merugikan

konsumen

5. CCP atau Critical Control Point adalah suatu tahapan

proses dimana kontrol/monitoring/pemantauan

diperlukan untuk mencegah atau menghilangkan

atau mengurangi bahaya keamanan pangan hingga

tingkat yang dapat diterima.



55

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

6. Critical Limit/Batas kritis adalah suatu kriteria yang

harus dipenuhi oleh setiap tindakan pencegahan

pada suatu CCP

7. Monitoring adalah tindakan yang terencana dan

berurut dari suatu observasi atau pengukuran suatu

parameter untuk mengetahui apakah CCP berada

dalam control/kendali dan untuk menghasilkan

catatan yang akurat untuk keperluan verifikasi.

8. Tindakan koreksi adalah tindakan yang dilakukan

keika hasil monitoring pada CCP terjadi deviasi dan

menunjukkan CCP hilang kendali

9. Verifikasi adalah aplikasi metode, prosedur,

pengujian dan evaluasi lainnya yang dilakukan untuk

mengetahui kesesuaian dengan rencana HACCP

10. Validasi adalah mendapatkan bukti bahwa elemen-

elemen rencana HACCP efektif

5. Prosedur 1. Mahasiswa yang berhak mengikuti kegiatan HACCP

adalah mahasiswa yang sudah menyelesaikan

praktek kerja akhir/Magang. Mahasiswa mendaftar

ke panitia HACCP.

2. Program Studi menyusun panitia pelaksana kegiatan

HACCP ke Jurusan, dan Jurusan mengajukan ke

Direktur untuk dibuatkan SK. Kaprodi menyusun

tim surveyor lokasi tempat pelaksanaan HACCP dan

juga permohonan menjadi nara sumber ke Badan

Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan keamanan

Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta dari Direktur.

3. Direktur akan mengeluarkan SK Direktur tentang

nama peserta pelatihan HACCP beserta Panitia

kegiatan.

4. Mahasiswa wajib mengikuti pembekalan oleh

Program Studi, mendapatkan panduan pelaksanaan,

dan tata tertib, serta mendapatkan jadwal

pelaksanaan HACCP.

5. Mahasiswa peserta melaksanakan Pelatihan HACCP.

6. Mahasiswa wajib mengikuti Evaluasi/Ujian untuk

mendapatkan Sertifikat HACCP

6. Kualifikasi

Pejabat/

petugas yang

menjalankan

SOP

- Mahasiswa

- Panitia

- Kaprodi

- Kajur



56

10 SOP JURU

SAN PERIKANAN

& KEB

AHARIAN

7. Bagan alir

Prosedur


8. Catatan 1. Pelatihan HACCP dilaksanakan dengan cara

ceramah, diskusi, simulasi, praktek, penyusunan

manual,presentasi dan ujian untuk sertifikasi.

2. Sertifikat kompetensi HACCP di keluarkan oleh

BKIPM

9. Referensi Peraturan Direktur No. 1 Tahun 2015 tentang Peraturan

Akademik Politeknik Negeri Nusa Utara



57

10 S

OP J

URU

SAN

PER

IKAN

AN &

KEB

AHAR

IAN

DIAGRAM ALIR

PELATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL LAUT

NO

AKTIVITAS PELAKSANA OUTPUT

Kaprodi

Jurusan

Direktur

Mahasiswa

Dosen

1 Mahasiswa yang berhak mengikuti kegiatan HACCP adalah mahasiswa yang sudah menyelesaikan praktek kerja akhir/Magang. Mahasiswa mendaftar ke panitia HACCP.

2 Program Studi menyusun panitia pelaksana kegiatan HACCP ke Jurusan, dan Jurusan mengajukan ke Direktur untuk dibuatkan SK.

- Usulan SK Panitia

- Surat permohonan menjadi narasumber ke BKIPM dari Direktur.

3 Direktur akan mengeluarkan SK Direktur tentang nama peserta pelatihan HACCP beserta Panitia kegiatan.

SK Panitia pelatihan HACCP

4 Mahasiswa wajib

mengikuti pembekalan oleh Program Studi, mendapatkan panduan pelaksanaan, dan tata tertib, serta mendapatkan jadwal pelaksanaan HACCP.

5 Mahasiswa peserta melaksanakan Pelatihan HACCP

6 Mahasiswa wajib mengikuti Evaluasi/Ujian untuk mendapatkan Sertifikat HACCP

Sertifikat HACCP

Documents

Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu