19
PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika. Dalam putusan ada dua atau lebih pengertian yang berhubungan sehingga menjadi suatu pernyataan. Putusan perbuatan manusia (perbuatan akal) yang mengakui atau memungkiri sesuatu. Putusan menegaskan sesuatu, yaitu mengakui atau menyangkal suatu hubungan antara dua pengertian.

PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika . Dalam putusan ada dua atau lebih pengertian yang berhubungan sehingga menjadi suatu pernyataan . Putusan  perbuatan manusia ( perbuatan akal ) yang mengakui atau memungkiri sesuatu . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

PUTUSAN(PROPOSISI)

Merupakan unsur kedua logika.Dalam putusan ada dua atau lebih pengertian yang berhubungan sehingga menjadi suatu pernyataan.Putusan perbuatan manusia (perbuatan akal) yang mengakui atau memungkiri sesuatu.Putusan menegaskan sesuatu, yaitu mengakui atau menyangkal suatu hubungan antara dua pengertian.

Page 2: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Misalnya: Joko itu pandai berarti pengertian “Joko” dan pengertian “pandai” ada hubungan kesatuan, tidak terpisah. Joko = pandai.Sebaliknya, jika ada pernyataan “Joko itu tidak pandai” maka tidak ada kesatuan antara pengertian “Joko” dan pengertian “pandai”, Jadi, Joko ≠ pandai.Yang dipersatukan atau yang dipisahkan adalah subjek dan predikat.

Page 3: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Unsur-unsur Putusan:1. Subjek Hal yang tentangnya dikatakan2. Predikat Apa yang diakui atau disangkal

tentang subjek atau keterangan tentang subjek.3. Hubungan antara subjek dan predikat =

pernyataan penyatuan (afirmasi = mengakui) atau pemisahan (negasi = menidakkan).

Tidak setiap penggandengan pengertian merupakan putusan.

Page 4: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Contoh:Buku ini tebal PutusanBuku tebal ini … Subjek (bukan putusan).

Penggolongan Putusan:Menurut sifat afirmasi dan negasi dibedakan:1. Putusan kategoris hubungan S dan P tanpa

syarat.2. Putusan hipotetis P diakui atau dimungkiri

tentang S, tidak secara langsung, tergantung suatu syarat.

Page 5: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Diperinci lagi menjadi:Putusan kondisional (bersyarat): Jika …. Maka ….Putusan disjungtif: Atau … atau …Putusan konjungtif: tidak sekaligus … dan …

Page 6: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Putusan KategorisMenggunakan kalimat beritaTerm subjek Hal yang diterangkanTerm predikat Apa yang dikatakan, diakui, diingkari yang menerangkan Subjek.Harus ditentukan dulu mana yang menjadi term subjek dan term predikatnya.Misal: Kebahagiaanlah yang dikejar-kejar orang

Page 7: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Yang dikejar-kejar orang adalah kebahagiaan.

Subjek Predikat

Page 8: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Menurut Luasnya:1. Putusan singular subjeknya singular (satu),

misalnya: Cici adalah mahasiswa PLB2. Putusan partikular subjeknya hanya sebagian

dari seluruh luas subjek, misalnya: Beberapa mahasiswa PLB kaya.

3. Putusan universal seluruh luas subjek diakui atau diingkari, misalnya: Semua mahasiswa PLB rajin.

Page 9: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Dalam percakapan sehari-hari sering luas Subjek tidak dinyatakan dengan jelas, maka disebut putusan umum (putusan yang “pada umumnya” benar dan termasuk putusan partikular. Misalnya: Orang Bali pandai menariOrang Batak pandai menyanyi

Page 10: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Kombinasi antara bentuknya (kualitasnya) dan menurut luasnya (kuantitasnya) akan diperoleh Putusan A – E – I – O (Empat jenis putusan yang berbeda)

A putusan afirmatif dan universalE putusan negatif dan universalI putusan afirmatif dan partikular/singularO putusan negatif dan partikular/singular

Page 11: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Contoh:A Semua manusia berakalE Semua mahasiswa tidak lulus ujian Tiada seorang pun yang lulus ujianI Sebagian mahasiswa pandai berpidatoO Ari tidak suka lagu dangdut Beberapa orang tidak suka menari

Page 12: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Tugas:Buat masing-masing 5 buah putusan A, E, I dan O.

Page 13: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

SS

P

Penggunaan DiagramSemua kucing adalah binatangKucing = S Binatang = P

Page 14: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Kucing bukan anjing

S ≠ P

Page 15: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

• Tidak ada mahasiswa yang masih belajar di SMP

• Mahasiswa Murid SMP

Page 16: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

Penggolongan putusan menurut isinya:- Putusan analitis putusan yang predikat

dipersatukan dengan subjek atas dasar analisa subjek (deduksi). Predikat menyebutkan secara eksplisit apa yang secara implisit sudah terkandung dalam subjek.

- Contoh:- Manusia itu makhluk berakal- Satu km = 1000 m- Yang persegi itu bukan bundar

Page 17: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

• Putusan sintetis putusan yang predikatnya dipersatukan dengan subjek atas dasar pengalaman empiris – hasil induksi, observasi atau fakta

• Contoh:• Meja itu bersih• Sebagian besar mahasiswa UNY adalah perempuan• Warga miskin lebih banyak berada di pedesaan.

Page 18: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

• Putusan sintetis dapat dibedakan menjadi:• - pernyataan tentang fakta (dapat dicek apakah

sesuai dengan kenyataannya)• - pernyataan tentang pendapat (termasuk

interpretasi dan perasaan seseorang): - pendapat subjektif (berdasarkan rasa melulu, tidak dapat dicek/dibuktikan) - pendapat objektif (berdasarkan pertimbangan,

penilaian atau pandangan yang dapat dibuktikan atas dasar fakta dan ada norma-norma sebagai pegangannya

Page 19: PUTUSAN (PROPOSISI) Merupakan unsur kedua logika

• Contoh pendapat subjektif:• Semua pejabat senang korupsi• Istri saya adalah orang tercantik se dunia• Belajar di pagi hari kurang efektif daripada malam hari

Contoh pendapat objektif:- Karya ilmiah Agus lebih bagus daripada Budi. (Berdasarkan pertimbangan acuan penulisan karya ilmiah)- Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terbuka dan toleran

(Berdasarkan sejarah masuknya berbagai kebudayaan dan agama ke Indonesia)