20
06/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MH 1 FIQH WARIS FIQH WARIS FITK UNSIQ WONOSOBO FITK UNSIQ WONOSOBO SEMESTER II / 2010 SEMESTER II / 2010

Pwr poin pofiqh waris

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pwr poin pofiqh waris

06/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MH 1

FIQH WARISFIQH WARIS

FITK UNSIQ WONOSOBOFITK UNSIQ WONOSOBO

SEMESTER II / 2010SEMESTER II / 2010

Page 2: Pwr poin pofiqh waris

06/03/11 2Fiqh waris : M. Junaedi, MH

Pengertian dan dasar hukumPengertian dan dasar hukum

Ada 3 istilah : Mawaris, Faraidl, dan al-TirkahAda 3 istilah : Mawaris, Faraidl, dan al-Tirkah Mawaris = warisan (siapa ahli waris yang berhak Mawaris = warisan (siapa ahli waris yang berhak

menerima warisan, siapa tidak berhak menerima, menerima warisan, siapa tidak berhak menerima, serta bagian masing-masing ahli waris). serta bagian masing-masing ahli waris).

Faraidl = ketetapan atau ketentuan (bagian ahli Faraidl = ketetapan atau ketentuan (bagian ahli waris telah ditetapkan secara pasti oleh nash Al-waris telah ditetapkan secara pasti oleh nash Al-Qur’an)Qur’an)

Al-Tirkah = harta peninggalan (semua harta Al-Tirkah = harta peninggalan (semua harta yang ditinggalkan muwaris (orang yang yang ditinggalkan muwaris (orang yang meninggalkan harta waris), termasuk hak-haknyameninggalkan harta waris), termasuk hak-haknya

Page 3: Pwr poin pofiqh waris

06/03/1106/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 33

Dasar Al-Qur’an ttg warisDasar Al-Qur’an ttg waris

QS. Al-Nisa’ 7 dan 127 :QS. Al-Nisa’ 7 dan 127 : للرجال نصيب مما ترك الوالدان والقربون وللنساء نصيبللرجال نصيب مما ترك الوالدان والقربون وللنساء نصيب

مما ترك الوالدان والقربون مما قل منه أو كثر نصيبامما ترك الوالدان والقربون مما قل منه أو كثر نصيبامفروضا مفروضا

QS. Al-Nisa’ : 11, 12, 33QS. Al-Nisa’ : 11, 12, 33 QS. Al-Ahzab : 4, 5 dan 40QS. Al-Ahzab : 4, 5 dan 40

Page 4: Pwr poin pofiqh waris

06/03/1106/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 44

Syarat dan Rukun Syarat dan Rukun WarisWaris Al-Mawaris : orang yang mewariskan hartanya, Al-Mawaris : orang yang mewariskan hartanya,

syaratnya telah betul-betul mati. Mati : hakiki, syaratnya telah betul-betul mati. Mati : hakiki, hukmi dan mati taqdirihukmi dan mati taqdiri

Al-Waris / Ahli waris : orang yang dinyatakan Al-Waris / Ahli waris : orang yang dinyatakan mempunyai hubungan nasab, perkawinan, mempunyai hubungan nasab, perkawinan, syarat ahli waris adalah masih hidup ketika syarat ahli waris adalah masih hidup ketika muwaris meninggal.muwaris meninggal.

Al-Maurus/ al-Miras : harta peninggalan si mati Al-Maurus/ al-Miras : harta peninggalan si mati setelah dikurangi hak-hak muwaris.setelah dikurangi hak-hak muwaris.

Page 5: Pwr poin pofiqh waris

06/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MH 5

Penghalang warisPenghalang waris

Pembunuhan : (ijtihadiyah : ulama fiqh Pembunuhan : (ijtihadiyah : ulama fiqh berbeda pendapat tentang kriteria berbeda pendapat tentang kriteria pembunuhan yang dapat menghalangi ahli pembunuhan yang dapat menghalangi ahli waris menerima waris)waris menerima waris)

Berlainan agama (QS. al-Nisa’ : 141, QS. Berlainan agama (QS. al-Nisa’ : 141, QS. Yunus : 32, QS. Al-Maidah : 48)Yunus : 32, QS. Al-Maidah : 48)

Perbudakan ( QS. Al-Nahl : 75)Perbudakan ( QS. Al-Nahl : 75)

Page 6: Pwr poin pofiqh waris

06/03/1106/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 66

Sebab-sebab pewarisanSebab-sebab pewarisan

• Al-Qarabah : hub. Kekerabatan atau ahli waris Nasabiyah

• Al-Musaharah : Hub. Perkawinan atau ahli waris sababiyah

• Al-Wala’ : hub. Karena pembebasan perbudakan.( ahli waris ini juga digolongkan ahli waris sababiyah)

Page 7: Pwr poin pofiqh waris

Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 7706/03/1106/03/11

Ahli waris dan macamnyaAhli waris dan macamnya

Ahli waris : Nasabiyah dan sababiyahAhli waris : Nasabiyah dan sababiyah Dari bagian yang diterima ahli waris dibagi Dari bagian yang diterima ahli waris dibagi

: ashab al-furud, ‘asabah, dan dzawil : ashab al-furud, ‘asabah, dan dzawil arham.arham.

Jauh dekatnya dikelompokkan : hijab, dan Jauh dekatnya dikelompokkan : hijab, dan mahjub (ahli waris yang terhalang oleh mahjub (ahli waris yang terhalang oleh ahli waris yang terdekat)ahli waris yang terdekat)

Page 8: Pwr poin pofiqh waris

06/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MH 8

Ahli waris nasabiyah 13/8 Anak laki-laki Cucu laki-laki dari anak laki-

laki Bapak Kakek dari bapak Sdr. Laki-laki kandung Sdr. Laki-laki seayah Sdr. Laki-laki seibu Anak sdr laki-laki kandung Anak laki-laki dari sdr laki-

laki seayah Paman sekandung Paman seayah anak- laki-laki paman

sekandung Anak laki-laki paman seayah

Anak perempuan Cucu perempuan dari garis

lk Ibu Nenek garis bapak Nenek garis ibu Sdr perempuan sekandung Sdr Perempuan seayah Sdr. Perempuan seibu

Page 9: Pwr poin pofiqh waris

06/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MH 9

Ahli waris Sababiyah

Sebab perkawinan Suami, atau istri Sebab wala’

Dalam sejarah pewarisan sebelum dan awal Islam Sebab perjanjian /prasetia Pengangkatan anak Hijrah Al-Muakhah (ikatan persaudaraan)

(akhirnya di nasakh oleh Al-Qur’an dan Sunnah Nabi)

Page 10: Pwr poin pofiqh waris

06/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MH 10

Nasabiyah menurut tingkat kekerabatan

Furu’ al-waris : keturunan atau anak-anak si mati yaitu : anak perempuan, anak laki-laki, cucu perempuan dari anak laki-laki, dan cucu laki-laki dari anak laki-laki dst…..)

Usul al-waris : leluhur si mati seperti : Bapak, ibu, kakek garis bapak, nenek garis ibu, nenek garis bapak, dst….

Al-hawasyi, ahli waris saudara termasuk paman dst….

Page 11: Pwr poin pofiqh waris

06/03/1106/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 1111

Al-furud al-muqadarahAl-furud al-muqadarah

½ (al-nisf)½ (al-nisf) 1/3 (al-sulus)1/3 (al-sulus) ¼ (al-rubu’)¼ (al-rubu’) 1/6 (al-sulus)1/6 (al-sulus) 1/8 (al-sumun)1/8 (al-sumun) 2/3 (al-sulusan/al-sulusain)2/3 (al-sulusan/al-sulusain)

Page 12: Pwr poin pofiqh waris

06/03/1106/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 1212

Daftar ash-habul furudlDaftar ash-habul furudl

AW Bagian dalam keadaan mahjub olehAW Bagian dalam keadaan mahjub oleh

ISTRIISTRI

1.1. ¼¼

2.2. 1/81/8

Tidak bersama Far’u WarisTidak bersama Far’u Waris

Bersama dengan Far’u Bersama dengan Far’u WarisWaris

SUAMISUAMI

1.1. ½½

2.2. ¼ ¼

Tdk bersama F. WarisTdk bersama F. Warisbersama dengan F. Warisbersama dengan F. Waris

Anak Anak perempperempuanuan

1.1. ½½

2.2. 2/32/3

3.3. UbgUbg

Seorang diri tdak brsm muaSeorang diri tdak brsm mua

Dua orang lebih TBMDua orang lebih TBM

Bersama dg anak laki-lakiBersama dg anak laki-laki

Cucu PrCucu Pr

Dari Dari anak anak laki-lakilaki-laki

1.1. ½½

2.2. 2/32/3

3.3. UbgUbg

4.4. 1/6 – 1/6 – plk plk 2/32/3

Bila seorang diriBila seorang diri

Statusnya sama dg ank PrStatusnya sama dg ank Pr

Bersama dengan anak pr Bersama dengan anak pr tunggal dan TBMtunggal dan TBM

Anak Anak laki-laki laki-laki 2 orang2 orang

Page 13: Pwr poin pofiqh waris

06/03/1106/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 1313

lanjutanlanjutan

AWAW BAGIANBAGIAN DALAM KEADAANDALAM KEADAAN TERHIJAB OLEHTERHIJAB OLEH

IBUIBU 1/31/3

1/61/6

1/3 sisa1/3 sisa

Tdk B+ FW Tdk B+ FW

B + FWB + FW

B + Bpk, suami atau B + Bpk, suami atau IstriIstri

AYAHAYAH 1/61/6

1/6 + u1/6 + u

UBnUBn

B + FWB + FW

B + FW PrB + FW Pr

Tdk B + FW mutlakTdk B + FW mutlak

Nenek Nenek shihahahshihahah

1/61/6 Seorang diri Seorang diri maupun bersamamaupun bersama

Ibu, nenek yang Ibu, nenek yang dekat, ayah bila dekat, ayah bila ibunya ayah, dstibunya ayah, dst

Kakek Kakek shahihshahih

1/61/6

1/6 + U1/6 + U

UsbUsb

MuqosamMuqosamahah

Spt keadaan ayah.Spt keadaan ayah.

B + sdr/I kdg atau B + sdr/I kdg atau

B + AW perempuanB + AW perempuan

Ayah, Ayah,

Kakek yang Kakek yang lbh dekatlbh dekat

Page 14: Pwr poin pofiqh waris

06/03/1106/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 1414

AWAW BAGIANBAGIAN DALAM KEADAANDALAM KEADAAN TERHIJAB TERHIJAB OLEHOLEH

Sdri Sdri

kandungkandung

1/21/2

2/32/3

UmgUmg

UbgUbg

Seorang diri Seorang diri

2 orang tidak terhijab2 orang tidak terhijab

B + FW Pr dstB + FW Pr dst

B + Sdr kdg tunggal B + Sdr kdg tunggal maupun lebhmaupun lebh

AyahAyah

Anak lkAnak lk

Cucu lk dari Cucu lk dari anak laki2anak laki2

Sdri Sdri seayahseayah

1/21/2

2/32/3

UbgUbg

1/61/6

UmgUmg

Seorang diriSeorang diri

2 orang atau lebih2 orang atau lebih

(tdk bersama FW atau (tdk bersama FW atau sdri skdgsdri skdg

B + dg sdr se-yhB + dg sdr se-yh

Pelngkap 2/3 + SdrikgPelngkap 2/3 + Sdrikg

B+FW PrB+FW Pr

AyahAyah

FWFW

Sdra skdgSdra skdg

Sdri skdgSdri skdg

2 sdri skdg2 sdri skdg

Sdr/iSdr/i

seibuseibu

1/61/6

1/31/3

Seorang diri lk at PrSeorang diri lk at Pr

2 org + (lk at Pr)2 org + (lk at Pr)

F WF W

Ayah, kkkAyah, kkk

Page 15: Pwr poin pofiqh waris

06/03/1106/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 1515

Ahli Waris AsabahAhli Waris Asabah Asabah bi nafsih : Asabah bi nafsih :

anak laki-lakianak laki-lakicucu laki-laki dr anak laki-lakicucu laki-laki dr anak laki-lakiBapakBapakKakek (dari Bapak)Kakek (dari Bapak)Sdr lk kandungSdr lk kandungSdr lk seayahSdr lk seayahanak laki-laki sdr lk kandunganak laki-laki sdr lk kandunganak laki-laki sdr lk seayahanak laki-laki sdr lk seayahPaman sekandungPaman sekandungPaman seayahPaman seayahanak laki-laki paman sekandunganak laki-laki paman sekandunganak laki-laki paman seayahanak laki-laki paman seayah

Page 16: Pwr poin pofiqh waris

06/03/1106/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 1616

Asabah bi al-GairAsabah bi al-Gair

Anak perempuan bersama-Anak perempuan bersama-sama dengan anak laki-lakisama dengan anak laki-laki

Curu Pr dr anak lk, bersama Curu Pr dr anak lk, bersama cucu lk dari anak laki-lakicucu lk dari anak laki-laki

Sdr. Perempuan sekandung Sdr. Perempuan sekandung bersama sdr lk skdgbersama sdr lk skdg

Sdr. Perempuan seayah Sdr. Perempuan seayah bersama dg Sdr lk seayahbersama dg Sdr lk seayah

Page 17: Pwr poin pofiqh waris

06/03/1106/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MHFiqh waris : M. Junaedi, MH 1717

Asabah ma al-gairAsabah ma al-gair

Sdr perempuan sekandungSdr perempuan sekandung Sdr perempuan se ayah.Sdr perempuan se ayah.

Page 18: Pwr poin pofiqh waris

06/03/11 18Fiqh waris : M. Junaedi, MH

Dzawil ArhamDzawil Arham Cucu Lk/Pr dari anak PerempuanCucu Lk/Pr dari anak Perempuan Anak Lk/Pr dari Cucu PrAnak Lk/Pr dari Cucu Pr Kakek dari Ibu (bapak dari ibu)Kakek dari Ibu (bapak dari ibu) Nenek dari pihak kakekNenek dari pihak kakek Anak Pr dari Sdr Lk (Kdg, seayah, seibu)Anak Pr dari Sdr Lk (Kdg, seayah, seibu) Anak lk dari sdr seibuAnak lk dari sdr seibu Anak Lk/Pr Sdr Pr (skd, sayah, seibu)Anak Lk/Pr Sdr Pr (skd, sayah, seibu) Bibi (sdr Pr dari Bapak) + sdr Pr dari KakekBibi (sdr Pr dari Bapak) + sdr Pr dari Kakek Paman seibu dengan Bapak dst.Paman seibu dengan Bapak dst. Sdr lk dan Sdr Pr dari ibuSdr lk dan Sdr Pr dari ibu Anak Pr dari PamanAnak Pr dari Paman Bibi pihak ibu (Sdr Pr dari Ibu)Bibi pihak ibu (Sdr Pr dari Ibu)

Page 19: Pwr poin pofiqh waris

06/03/11 19Fiqh waris : M. Junaedi, MH

Soal Soal Seorang meninggal dunia, dengan meninggalkan Seorang meninggal dunia, dengan meninggalkan

harta waris : Rp. 192.000.000,-, ahli waris yang harta waris : Rp. 192.000.000,-, ahli waris yang ditinggalkan adalah : Suami, Ibu, Anak laki-laki, dan 2 ditinggalkan adalah : Suami, Ibu, Anak laki-laki, dan 2 anak perempuan.anak perempuan.

Kerjakan berapa bagian masing-masing ahli waris. Kerjakan berapa bagian masing-masing ahli waris. Harta warisan yang ditinggalkan muwaris Rp. Harta warisan yang ditinggalkan muwaris Rp.

192.000.000,- ahli waris terdiri : istri, 2 anak 192.000.000,- ahli waris terdiri : istri, 2 anak perempuan, 1 anak laki-laki, ayah, ibu dan saudara perempuan, 1 anak laki-laki, ayah, ibu dan saudara perempuan sekandung. perempuan sekandung.

Kerjakan berapa bagian masing-masing ahli warisKerjakan berapa bagian masing-masing ahli waris Seorang suami meninggal dunia, meninggalkan harta Seorang suami meninggal dunia, meninggalkan harta

waris 64.800.000, meninggalkan : Istri, 2 anak waris 64.800.000, meninggalkan : Istri, 2 anak perempuan, ibu, bapakperempuan, ibu, bapak

Page 20: Pwr poin pofiqh waris

06/03/11 Fiqh waris : M. Junaedi, MH 20

Seorang meninggal dunia, harta warisnya Rp. 60.000.000,- ahli waris yang ditinggalkan terdriri : Istri, ibu, 2 orang sdri kandung, dan 1 orang sdr. Seibu.

Ahli waris meninggalkan harta waris Rp. 96.000.000,- Ahli warisnya terdiri : anak perempuan, istri, ibu, dan ayah.

Kerjakan berapa bagian masing-masing ahli waris.