Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
16
BAB IIIMETODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini-dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 21 Pekanbaru, pada
semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013.
B. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen didahului dengan
pengembangan perangkat pembelajaran. Menurut Sugiyono (2010), penelitian
eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Adapun
desain eksperimen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest-Only
Design With Nonequivalent Groups yang termasuk Quasi Experimental Design.
Desain pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Perlakuan Pos TesNR
X1 01
NR 02
Keterangan:
Xl = Perlakuan Pendekatan Realistics Matematics EducationDi Pos tes kelas Eksperimen
0 2Pos-tes kelas kontrol
(Field dan Hole, 2003)
Desain ini melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang
akan memperoleh perlakuan (treatment) pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran realistik matematika dalam tatanan model pembelajaran kooperatif
dank-elempok kontrol yang mendapatkan pembelajaran secara konvensional.
17
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2010) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 21
Pekanbaru tahun pelajaran 2012/2013.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2010) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristrik yang dimiliki populasi tersebut. Sampel pada penelitian ini adalah
siswa — siswa kelas VII dari dua kelas yang dipilih secara acak sederhana dengan
terlebih dahulu melakukan uji homogenitas varians terhadap nilai ulangan
semester ganjil siswa kelas VII tahun ajaran 2012/2013. Kelas yang terpilih
adalah kelas V//7 sebagai kelas eksperimen dan kelas V//8 sebagai kelas kontrol.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasamya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa raja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010).
Adapun penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Menurut Sugiyono (2010), variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen (terikat), sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Adapun variabel bebas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dengan
pendekatan pembelajaran realistik matematika dalam tatanan model pembelajaran
kooperatif dan variabel terikatnya adalah hasil belajar matematika siswa kelas VII
SMP Negeri 21 Pekanbaru semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013.
E. Instrumen Penelitian
1. Perangkat Pembelajaran
18
Perangkat pembelajaran pada penelitian ini terdiri atas Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja Siswa (LKS).
a. Silabus
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
c. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Instrumen Pengumpul Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data tentang aktivitas
guru dan siswa selama proses pembelajaran, serta data tentang hasil belajar
matematika siswa setelah proses pembelajaran. Data tersebut dikumpulkan
melalui lembar pengamatan dan tes hasil belajar matematika.
a. Lembar Pengamatan
b. Tes Hasil Belajar Matematika
Bentuk tes yang digunakan pada penelitian adalah tes uraian. Sudjana
(2005) secara umum tes uraian ini adalah pertanyaan yang menuntut siswa
menjawabnya dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan,
membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan
tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata — kata dan bahasa sendiri.
Tes yang dibuat selanjutnya diuji kevaliditasannya mengunakan validitas
isi. Menurut Zuhri (2009) validitas isi suatu alat evaluasi artinya ketepatan alat
tersebut ditinjau dan segi materi yang dievaluasikan, yaitu materi (bahan) yang
dipakai sebagai alat evaluasi tersebut merupakan sampel representatif dari
pengetahuan yang dikuasai dan dapat dikembangkan melalui Label kisi — kisi.
Validitas isi ini dilakukan oleh para ahli atau orang yang dianggap ahli untuk itu,
minimal yang berpengalaman dalam bidangnya. Pada penelitian ini, validitas isi
dilakukan oleh satu orang dosen prodi Pendidikan Matematika dan salah seorang
guru mata pelajaran matematika kelas VII SMP Negeri 21 Pekanbaru.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah
teknik observasi dan teknik tes hasil belajar matematika.
19
A. Teknik Observasi
Untuk mengumpulkan data aktivitas guru dan siswa dilakukan
pengamatan. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas guru dan siswa selama
proses pembelajaran untuk setiap pertemuan dengan mengisi lembar pengamatan
yang telah disediakan.
Lembar pengamatan yang disediakan bertujuan untuk mengamati
keterlaksanaan model pembelajaran, serta melihat aktivitas guru dan siswa selama
proses pembelajaran yang mencakup beberapa indik ator. Data tentang aktivitas
dan interaksi guru dan siswa selama proses pembelajaran mengacu pada langkah-
langkah penerapan pendekatan realistik matematika dalam tatanan model
pembelajaran kooperatif
A. Teknik Tes Hasil Belajar
Data yang diambil berupa nilai tes basil belajar siswa kontrol dan kelas
eksperimen. Data yang dikumpulkan berasal dari:
a. Data awal yaitu nilai ulangan harian sebelum pelaksanaan tindakan siswa
kelas VII SMP Negeri 21 Pekanbaru tahun ajaran 2012/2013
b. Data akhir yaitu hasil ulangan harian kelas eksperimen dan kelas control pada
materi pokok Sistem Persamaan Linier Satu Variabel.
G. Teknik Analisis Data
Data yang -diperoleh melalui lembar pengamatan dan tes basil belajar
kemudian dianalisis. Analisis data tentang aktivitas guru dan siswa diperoleh dari
lembar pengamatan berguna untuk mengetahui keterlaksanaan model
pembelajaran yang diterapkan.
Teknik analisii yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif naratif
dan analisis statistik inferensial. Data yang diperoleh dari lembar pengamatan
merupakan data kualitatif dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif naratif.
Menurut Sukmadinata (2005) teknik analisis deskriptif naratif bertujuan
menggambarkan data tentang aktivitas guru dan siswa selama proses
pembelajaran dan memaparkannya dalam bentuk narasi. Data yang diperoleh dari
20
tes hasil belajar dianalisis dengan teknik analisis statistik inferensial. Menurut
Sugiyono (2010) statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.
1. Analisis Data tentang Aktivitas Guru dan Siswa
Analisis data ini berdasarkan lembar pengamatan. Setelah melakukan
pengamatan pada setiap pertemuan, pengamat dan peneliti mendiskusikan hasil
pengamatan masing-masing pertemuan tersebut dan menganalisisnya untuk
mengetahui kekurangan dan dampak dari proses pembelajaran yang dilakukan
peneliti.
2. Analisis Data Hasil Belajar
1. Analisis Skor Perkembangan Individu Siswa dan Penghargaan Kelompok
Analisis data perkembangan siswa terbagi dua, yaitu analisis data skor
perkembangan individu siswa dan analisis data skor kelompok. Analisis data
perkembangan individu siswa ditentukan dengan melihat nilai perkembangan
siswa yang diperoleh dari selisih skor dasar dengan skor hasil tes belajar
matematika setelah penerapan pendekatan realistik matematika dalam tatanan
model pembelajaran kooperatif Selisih skor yang diperoleh disesuaikan dengan
nilai perkembangan individu.
Analisis data skor kelompok ditentukan dengan cara menjumlahkan nilai
perkembangan individu siswa di dalam kelompok dan hasilnya dibagi dengan
jumlah anggota kelompok. Data rata-rata perkembangan semua anggota kelompok
inilah yang dinamakan dengan data skor kelompok. Pemberian penghargaan
diberikan berdasarkan perolehan skor rata-rata kelompok.
2. Analisis Data Awal
Analisis data awal dilakukan melalui uji homogenitas varians populasi. Uji
homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa kelas sampel penelitian
berawal dari kondisi yang sama atau homogen. Jumlah data terdiri dan tujuh
kelompok maka untuk menguji kesamaan dua varians digunakan uji Bartleet.
Menurut Chua (2007) langkah — langkah uji homogenitas varians populasi adalah
sebagai berikut:
ljdb log si 2 db log si 2
— 1
--n2 — 1
n3 — 1
n4 — 1
1/n1 — 1
1/n2 — 1
1/n3 — 1
1/n4 — 1
log s, 2
log s2 2
log s3 2
log s4 2
db log si 2
db logs2 2
db log s3 2
db log s4 24
3
db log sk 2
1 db log sk 2
K
Derajat
Sampel bebas
(db)
21
1) Tetapkan hipotesis statistik yaitu:
Na 0-1 2 = 62 2 = isric 2
H1 : Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku
2) Hitung varians dari masing - masing kelompok dengan rumus
s 2 _n X 2) — X) 2-n (n — 1)
Keterangan:
Si 2 = Varians kelompok ke-i
i=1,2,...,k
k banyak kelompok
n = Jumlah anggota kelompok
X 2 = Jumlah kuadrat nilai anggota kelompok
X) 2 Kuadrat jumlah nilai anggota kelompok
3) Hasil perhitungan disajikan pada tabel berikut ini
4) Hitung varians gabungan yaitu
S2 = E(db.S12)
kemudian tentukan log s2E db
22
5) Hitung nilai B (Bartleet)
B = (Z db) logs 2
6) Hitung harga ,Y 2
— 1D {R — (Z db)1ogs 2)X2 hitung
7) Bandingkan dengan label distribusi x2 untuk a = 0,05 dan db = k — 3 (k =
banyak kelompok)
8) Terima Ho bila x 2< X2hitung tabel
3. Analisis Data Akhir
Analisis data akhir dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian. Adapun
langkah — langkahnya sebagai berikut:
1) Uji Kesamaan Dua Varians (Homogenitas)
Uji kesamaan dua varians dilakukan untuk mengetahui apakah kedua data
memiliki varians yang sama atau tidak. Masing — masing kemungkinan
tersebut menyebabkan uji perbedaan rata — rata yang digunakan akan
berbeda. Jumlah data terdiri dan dua kelompok maka untuk menguji
kesamaan dua varians digunakan uji F. Menurut Ritonga (2007) langkah
langkahnya adalah sebagai berikut:
a) Tetapkan hipotesis verbal dan hipotesis statistik yaitu:
Hipotesis verbal:
Ho : Varians kelompok eksperimen sama dengan varians
kelompok kontrol
Hl : Varians kelompok eksperimen berbeda dengan varians
kelompok kontrol
Hipotesis statistik:
H, : a.1 2 = 0-2 2
/11 0.1 2 # 6z
b) Hitung varians dan masing - masing kelompok dengan rumus
s2 =n X2 ) x)2
n (n 1)
Keterangan:
S 2 = Varians kelompok
23
n = Jurnlah anggota kelompok
E X2 = Jumlah kuadrat nilai anggota kelompok
(E X) 2 = Kuadrat jumlah nilai anggota kelompok
c) Hitung nilai F dengan rumus
2Fhitung = .51 dimana s1 2 = varians sampel terbesar, s 2 2 = variansS2
sampel terkecil.
d) Nilai Ftabei pada a = 0,05 dengan derajat bebas (db) v1 = n1 — 1 (db
pethbilang) clan v2 = n2 — 1 (clb penyebut)
e) Bandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan kriteria jika Fhttun g <
Ftabei, maka Ho diterima atau kedua sampel dikatakan mempunyai
varians yang sama atau homogen, sebaliknya jika Fhitun g Ftabel maka
Ho ditolak.
2) Uji perbedaan rata — rata
Uji perbedaan rata — rata dilakukan untuk menguji apakah terdapat
perbedaan terhadap perlakuan yang diberikan. Karena Jumlah data terdiri
dari dua kelanpok maka untuk menguji perbedaan rata — rata digunakan
uji t. Menurut Ritonga (2007) langkah — langkah untuk menguji
perbedaan rata — rata sebagai berikut:
Jika 61 2 = 152 2
a) Tetapkan hipotesis verbal dan hipotesis statistik
Hipotesis verbal:
Ho : Rata — rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen sama
dengan rata — rata hasil belajar matematika siswa kelas kontrol
H 1 : Rata — rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih
baik daripada rata — rata hasil belajar matematika siswa kelas
kontrol
Hipotesis statistik:
Ho : = p.2
Hi : > 112
24
b). Deng-an uji pihak kanan, kriteria yang digunakan adalah H o
diterima bila t-hitung < t(1—a),(ni+n2-2) sebaliknya tolak H o
Jika a 1 2 # a2 2
a) Tetapkan hipotesis verbal dan hipotesis statistik
Hipotesis verbal:
H. : rata — rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen
sama dengan rata — rata hasil belajar matematika siswa kelas
kontrol
H i : rata — rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen
lebih baik daripada rata — rata hasil belajar matematika siswa
kelas kontrol
Hipotesis statistik:
Ho : p. i = 1_12
H i : > R2
b) Dengan uji pihak kanan, kriteria yang digunakan adalah H o diterima
2SlZwitl+w2t2 dimana wi == S2 , ti = t(1_c),(. 1 _ 1) danwi +1472ni nz
dengan a = 0,05, sebaliknya tolak Ho