Upload
iden
View
58
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
R apat Koordinasi Pimpinan PTS B idang Kemahasiswaan Kopertis Wilayah VI Semarang , 5 Maret 2013. R apat Koordinasi Pimpinan PTS B idang Kemahasiswaan Kopertis Wilayah VI Semarang , 5 Maret 2013. KOORDINASI DAN OPTIMALISASI BIDANG KEMAHASISWAAN. Kopertis Wilayah VI - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Teacher Education Summit Jakarta, 14-16 December 2011
Rapat Koordinasi Pimpinan PTS Bidang Kemahasiswaan
Kopertis Wilayah VI
Semarang, 5 Maret 2013
Rapat Koordinasi Pimpinan PTS Bidang Kemahasiswaan Kopertis Wilayah VI
Semarang, 5 Maret 20131
Teacher Education Summit Jakarta, 14-16 December 2011
KOORDINASI DAN OPTIMALISASI BIDANG KEMAHASISWAAN
Kopertis Wilayah VIJl. Pawiyatan Luhur I/1 Bendan Dhuwur Semarang-50233
Rapat Koordinasi Pimpinan PTS Bidang Kemahasiswaan Kopertis Wilayah VI
Semarang, 5 Maret 20132
•Antisipasi Eskalasi Politik Nasional dan Pengaruhnya terhadap Mahasiswa (Menkopolhukam)•Isu-isu Strategi Bidang Politik (Mendagri)•Arah dan Kebijakan Pengembangan Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti)•Informasi Pimnas, Pomnas, dan MTQ
Rakornas Pimpinan PTN Bidang Kemahasiswaan dan Kopertis, 1 – 3 Maret
2013
•Responsif mengatasi konflik•Meningkatkan eskalasi•Menghindari “pemanfaatan” mahasiswa•Meningkatnya eskalasi polotif nasional dan daerah berpengaruh pada mahasiswa•Antisipasi penggalangan radikalisme di kampus•Pembekalan kepada mahasiswa agar tetap santun
Antisipasi Eskalasi Politik Nasional dan Pengaruhnya terhadap Mahasiswa
• Pilkada• Revisi UU No 32 Tahun 2004• Revisi UU No 8 Tahun 1985 : ORMAS
Fenomena pecah kongsi• Pemilu 2014• dll
Isu-isu Strategis Bidang Politik
Harapan :•Independensi kampus (PS, UUD45, BHINEKA, NKRI)•Mhs tidak terpancing, terprovokasi kepentingan dan kekuatan elemen politik•Mhs taat norma, tidak kehilangan daya intelektualnya, dan memiliki integritas•Mhs sebagai pelopor perubahan dan pengawal pembaharuan
Isu-isu Strategis Bidang Politik
• Mhs sebagai insan dewasa• Bersama-sama medampingi mhs sebagai insan
dewasa : bertanggung jawab terhadap perilakunya
• Wajib melakukan pendampingan bukan pembinaan (pendampingan : wajib memberitahu mhs)
• Tidak boleh ada sekat-sekat antara Wakil atau Pembantu Rektor
• Pimnas (Mataram), Pomnas (Yogyakarta : 25 November 2013), MTQ (Padang, 23 – 29 Juni 2013)
Arah dan Kebijakan Pengembangan Pendidikan Tinggi
8
9
• Kemampuan berpikir jernih dan kritis• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan• Kemampuan menjadi warga negara yang
bertanggungjawab• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran
terhadap pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang
mengglobal• Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Kompetensi Masa Depan
11
Peran Strategis PT
BONUS DEMO-GRAFI
SDM Usia Produktif Melimpa
h
Kompeten
Tdk Kompeten
Modal Pembanguna
n
Beban Pembanguna
n
Transformasi Pendidikan
Tinggi
Tri Dharma PTSarpras
PembiayaanKemahasiswa
an
KETERAMPILAN BELAJAR
KETERAMPILAN HIDUP
KETERAMPILANBERFIKIR
BELAJAR BAGAIMANA BELAJAR, PEMETAANPIKIRAN, KEMAMPUAN MEMBACA, MEMACUBELAJAR RANAH KOGNITIF
KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH,MEMBUAT KEPUTUSAN
MANAJEMEN DIRI, VISI, KEMAMPUANBERADAPTASI, KOMUNIKASI,
MANAJEMEN KONFLIK, MANAJEMEN WAKTU
PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
Mahasiswa mampu mengenali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dalam rangka mempersiapkan diri sebagai lulusan yang berkualitas berkompeten
Mahasiswa mampu mengembangkan potensinya untuk membangun kompetensi dengan kecerdasan holistik, yang meliputi cerdas intelektual, cerdas emosional dan sosial, cerdas spiritual, dan cerdas kinestetik (olahraga)
11
22
33
4455
77
88
99
66
AHLI
TEKNISI/ ANALIS
OPERATOR
AHLI
TEKNISI/ ANALIS
OPERATOR
S2S2
S1S1
S3S3
SMUSMU
PROFESIPROFESI
SPESIALIS 2SPESIALIS 2
DIIIDIIIDIIIDIII
DIIDIIDIIDII
DIDIDIDI
SMKSMK
DIV/ S1TDIV/ S1TDIV/ S1TDIV/ S1T
S3TS3T
S2TS2T SPESIALIS 1SPESIALIS 1
Teacher Education Summit Jakarta, 14-16 December 2011
Bila setiap level kualifikasi dapat diraih melalui jalur lain
di luar jalur pendidikan formal maka pendidikan
formal harus lebih menunjukkan
akuntabilitasnya dalam menghasil-kan lulusan sesuai
dengan strata yang diprogramkan
• Pengembangan Program Pembinaan dan Pendampingan Mahasiswa (Terprogram-Reguler) : Preventif-Aktif
• Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Program Kompetitif
16
Kegiatan penalaran mahasiswa melalui berbagai jenis kompetisi : PKM, PIMNAS, ONMIPA, Debat bhs Inggris, LKMM, Mahasiswa Berprestasi.
PROGRAM DIKTI TINGKAT NASIONAL
OUTCOME untuk :1.Meningkatnya kesiapan berkompetisi2.Terlatihnya mahasiswa untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan3.Terdorongnya mahasiswa untuk memiliki kekuatan dalam membaca4.Meningkatnya kemampuan berkomunikasi dan mengelola waktu
MAHASISWA BERPRESTASI
Memberikan penghargaan Mahasiswa Berprestasi yang berhasil mencapai
prestasi akademik tinggi dalam bidang ilmu/teknologi/ seni yang ditekuninya,
berjiwa Pancasila, aktif dalam kegiatan ko dan ekstra-kurikuler, serta patut
dibanggakan.
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
(PKM)Tujuan :Meningkatkan kualitas mahasiswa agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.
Teacher Education Summit Jakarta, 14-16 December 2011
TUJUAN PKM : lebih teknis Mendorong pengembangan gagasan &
kreativitas Mahasiswa sejak awal dalam hal :• Penelitian• Penerapan Teknologi• Pengembangan Kewirausahaan• Pengabdian kepada Masyarakat, dan • Penulisan Ilmiah
Meningkatkan kemampuan lulusan untuk meraih kesempatan kerja atau berwirausaha
Meningkatkan kegiatan mahasiswa yang Produktif dan Kreatif.
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)
1. Meningkatkan kecakapan dan ketrampilan para mahasiswa khususnya sense of business sehingga akan tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial
2. Menumbuh-kembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi
3. Menciptakan unit bisnis baru berbasis IPTEKS
JUMLAH PTS DAN PROGDI - 2012
JUMLAH MAHASISWA BERDASARKAN BENTUK PTS -
20122012
PERKEMBANGAN PKMLolos seleksi didanai
Tahun Jumlah PTS Jumlah judul
2010 58 303
2011 46 290
2012 46 348
PERKEMBANGAN PKMPeserta PIMNAS
Tahun PIMNAS Jumlah PTS Jumlah judul
2010 Universitas Mahasaraswati
Denpasar
18 21
2011 UNHASMakasar
4 9
2012 UMYYogyakarta
17 ?
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Arah Kebijakan : peningkatan kuantitas dan kualitas proses dan hasil bidang kemahasiswaan
Strategi :Koordinasi : Kopertis-Rayon-PTSPengembangan dan Pemantapan kerja Tim-ProfesionalPembentukan Tim-Staf Ahli Bidang KemahasiswaanPersiapan sistematisKompetisi berjenjang
AGENDA KEGIATAN KOPERTIS WILAYAN VI TAHUN 2013
DIAKSES MELALUI
www.kopertis6.or.id
30
31
AGENDA RAKOR
Evaluasi tahun 2011- Program pembinaan kemahasiswan- Budaya kreatifitas kemahasiswaan
- Kejuaraan tingkat nasional
Pelaksanaan tahun 2012- Program pembinaan kemahasiswaan
- Target kejuaraan tingkat nasional
DASAR PEMIKIRAN
Lulusan perguruan tinggi dituntut untuk memiliki :
academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill.
Keempat keterampilan/ kemahiran tsb sebagai kompetensi untuk membentuk mutu lulusan (karakter lulusan).