11
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl \. -.\r Pd. /' 'lfur,ffi;rtt ffi{$ Bali Post Perwakila J nrovinsi Bali DKP Anggarkan Rp 3,5 M persoleft Aman Kota Ct- 1 T\ 1 rrt , . Dampanselum rcftangaru, Renc anakanAir Mancuf Animas i SAMPAH, satu dari tiga itu Pelum.dapat dikatan opti I errggot" DPRD Denpasar persoal_an djrsar yang dih- mal, sebab b-eberapa ar--ad" t [,t.i-" S"l;;;;;T.i. adapi Kota pe-npasar. Lain- nongkrong karena-rusak v4"g ait"-"i- x"-ii iaiol nya adalih lalu lintas dan Belum maksimalnya pen- td-"arirr, menilai upu i."g kependudukan. Dari tiga hal anganansampahdiDenpasar menjaai'perso"t." -t"ti i"i itu, penanganan samlrah ser- ini bisa dilihai dari tumpukan nar". bisi dlt;;;"i J;;*;" ingmenjadisorotan.Tel]ebr!, sampahdisejumlahdepodan Uait. Sit" r"-rr-"tt r"--?,Li volume sampah- yang di!a3{^- tempat pe_rrrbuangan sementa- -p""mp"t -Ji t[il;;";- kan warga kota berkisar.2.7OO ra- yang ada {! rinsir-ninssir br{"trg"tr sementara melewati sampai 3.000 meter kubik per jalan utama. Xonaisi iril tentu b{tas" waktu p&;"ck;;, l: I'lt f;n: Tff:"?"#"$a il,i,t "i I' o',11i: ?"'0""111f I 3 3[X611]*; i;;;fi ;;* dump truk, ll dump truk dan Pertamanan (DKp) Kota Hlt. Zg compactor. Jumlah armada Denpasar. , _ _ S{cara Maksimal i MELIJBER -Tum.puhon sampah meluber ai i"iii \!p g"q gry B uy un g, D enp a s ar. ( Fot o di amb i l, pi d a Edisi Hal : Jutlrqb, t Jurli zots :_l

r Pd. /' Bali Post · 2015. 6. 8. · Bina Marga PU Dicopot Daer- hentikan Kabid Bina Nlarga i juga Dinas PU Buleleng. Puspaka eleng mengalakan. pemberhentian Ketut ini diputuskan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

    \. -.\r Pd. /'

    'lfur,ffi;rtt

    ffi{$ Bali PostPerwakila

    J

    nrovinsi Bali

    DKP Anggarkan Rp 3,5 M persoleft Aman KotaCt- 1 T\ 1 rrt , .Dampanselum rcftangaru,Renc anakanAir Mancuf Animas i

    SAMPAH, satu dari tiga itu Pelum.dapat dikatan opti I errggot" DPRD Denpasarpersoal_an djrsar yang dih- mal, sebab b-eberapa ar--ad" t [,t.i-" S"l;;;;;T.i.adapi Kota pe-npasar. Lain- nongkrong karena-rusak v4"g ait"-"i- x"-ii iaiolnya adalih lalu lintas dan Belum maksimalnya pen- td-"arirr, menilai upu i."gkependudukan. Dari tiga hal anganansampahdiDenpasar menjaai'perso"t." -t"ti i"iitu, penanganan samlrah ser- ini bisa dilihai dari tumpukan nar". bisi dlt;;;"i J;;*;"ingmenjadisorotan.Tel]ebr!, sampahdisejumlahdepodan Uait. Sit" r"-rr-"tt r"--?,Livolume sampah- yang di!a3{^- tempat pe_rrrbuangan sementa- -p""mp"t

    -Ji t[il;;";-kan warga kota berkisar.2.7OO ra- yang ada {! rinsir-ninssir br{"trg"tr sementara melewatisampai 3.000 meter kubik per jalan utama. Xonaisi iril tentu b{tas" waktu p&;"ck;;,l: I'lt f;n: Tff:"?"#"$a il,i,t

    "i I' o',11i: ?"'0""111f I 3 3[X611]*; i;;;fi ;;*

    dump truk, ll dump truk dan Pertamanan (DKp) Kota Hlt. Zgcompactor. Jumlah armada Denpasar. , _ _ S{cara Maksimal i

    MELIJBER -Tum.puhon sampah meluber ai i"iii\!p g"q gry B uy un g, D enp a s ar. ( Fot o di amb i l, pi d a

    Edisi

    Hal

    : Jutlrqb, t Jurli zots:_l

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan

    \F];fY fi

    ffi Bati Pcst

    Edisi : Jcrilef,r Jun; ZolrHaf : ?-3

    Provinsi Bali

    "Bisa jadi ini masalah ar-mada yang kurang, atau polapengangkutan yang perludiperbaili," ujar Su-karmana.

    Persoalan krusial ini be-lum tertangani secara masi-mal, malah Dinas Kebersihandan Pertamanan @KP) KotaDenpasa* Iebih fcrkus ueng-garap penataan taman kotadi Lumintang. Bahkan DKPakan menggelontor Rp 3,5miliar hanya untuk mem-buat air mancur. "Ini kanbisa belakangan. SemestinyaDKP bisa membuat programdengan skala prioritas," ujarSul

  • Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Bal Posti{s

    /-.r4q*

    WP

    Dugan Penyrnpangn PHR dan hfdanan Dinasjaya dan Kabag KeuanganMade Widra.

    Kasi Intel Kejari DenpasarSyahir Sagir mengatakan,pemeriksaan itu dilakukanuntuk menguak dugaan peny-rmpangan perjalanan dinas diKota Denpasar. Dengan diper-iksanya kedua saksi tersebut,dfiarapkan kasus itu meniaditerang benderang.

    Apakah dengan banyaknyasaksi yang diperiksa sudihmenemukan titik terane?Syahrir mengatakan, pudapokoknya kasus ini sudahsangat terang. Hanya, meka-nismenya harus menungguekspos dan koordinasi aliasaudit BPK. Dalam waktusepekan, diharapkan kasustersebut bisa naik ke tinskatpenyidikan. "Jika tidak adahalangan, sepekan lagi sudahnaik status. Namun untukmemperjelas, kita juga akanlakukan ekspos," jelasnya.

    Informasi lainnya, sejum-lah pejabat di Pemkot ben-pasar memang diduga kuatakan menjadi tersangka.Hanya, pihak kejaksaan tidakmau mendahului memberi ini-sial pejabat tersebut, dengandalih bahwa kasusnya sedangdalam penyelid i ka n.-Kemarin-,Kasubag Keuangan PemkotDenpasar diperiksa oleh Lugad! lantai dua Kejari Denpasar.Usai diperiksa, Kabag Keuan-gan Made Widra mengatakandirinya diperiksa terk-ait per-jalanan dinas. 'Ya terkaif itu(perjalanan dinas). Semuapertanyaan jaksa sudah kitajawab. Selengkapnya, tanya-kan jaksa," jelas Widra.- Dua hari lalu, dia jugadiperiksa di Kejati Btliterkait dugaan penyimpan-gan pembagian pajak hoteldan restoran (PHR). "Ya,_kemarin (dua hari lalu) sayadimintai keterangan di Ke-jati. Pemeriksaan terkaitPHR," jelasnya. Sementarajaksa penyidik Made Tangkasyang dimintai konfirmasi soalperkembangan kasus PHR,belum mau berkomentar ban-yak. (kmb37)

    Kabag Keuangan Pemkot

    Denpasar Diperiksa Kejaks aanDenpasar (Bali Post) -

    Petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar dan Kejak-saan Tinggi (Kejati) Bali terus memperdalam kasus dugaanpenyimpangan di sejumlah lembaga pemerintah. Kamis (4/6)kemarin, dua pejabat di Denpasar diperiksa terkait dugaanpenyimpangan perjalanan dinas. Mereka adalah KasubagPerbendaharaan Sekretarian Dewan (Setwan) Darma Wi-

    Edisi : Junet, f Jrr,{i ZatfHal :3

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    i ng*- ;'i!,,;,7 Bali Post

    Jadi Tersangka,Kabid

    Bina Marga PUDicopot

    Daer- hentikan Kabid Bina Nlargai juga Dinas PU Buleleng. Puspakaeleng mengalakan. pemberhentianKetut ini diputuskan semata-mata

    Bupati Kamis (4/6) kemarin,membenarkan ji.ka telah me-mutuskan untuk member-

    terbengkalai apalagi proyekfisik di daerah kita sedangberjalan, dan kepada pejabatyerng sudah diberikan tugastambahan ini bisa bekerjadcnga,;r optimal." tegasnya.

    I loaK nanya mem urus-kan memberhentikan jabatanKabid Bina Marga dan PPK,Bapek juga tengah meng-godok terkait sanksi secarakepegawaian terhadap MadeSuwitra. Hanya, sanksi ituakan dijatuhkan setelahnantinya proses hutum din-yatakan tuntas oleh pihakpenegak hukum. Langkah iniditempuh oleh Bapek denganmengedepankan hspek pra-duga tidak bersalah terhadapperbuatan yang dilakukapoleh seorang pejabat pemer-intah. "Sanksi kepegawaianini pasti ada, tapi kita masiltmenunggu sampai ada proseshukum dari pihak penegakhukum. Kita juga berpegangpada praduga tidak bersalah

    untuk menyelamatkan agartugas-tugas diras dan pelak-sanaan proyek infrastrukturfisik di Buleleng tidak ter-ganggu. Selain itu, keputusanini untuk memberikan kesem-patan kepada yang bersangku-tan untuk fokus dalam mengh-adapi permasalahaan hukumyang tengah dihadapinya.

    Dengan penggantian ini,pihaknya berharap tugas-tugas dinas di Bidang BinaMarga dan utamanya proyekinfrastruktur fisik kembalibisa berjalan seperti semu-la. "Kita sudah mcngambilkeputusan dan menghenti.kanyang bersangkutan. Langkahini untuk mengatasi jangan

    Ir. Dewa Ketut Puspaka' M.P. BariFb'vnud sampai tugas-tugas dinas itu

    Edisi :Hal :

    )r,,b^F

    \a

    S aqhi aop

    ^-BadanPertimbanganKepeeawaian(Bapek)Daerahakhirnyame-f ;ti:***{iirJfi }nr";{{;Jif"x}ri*;::,r'"x.',ri*iJfrs! tersandung kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangu-f nan jembatan di Desa Lemukih Kecamatan Sawan ini resmi dicopot.f Bapek kemudian menugaskan Sekretaris Dinas PU Buleleng NyomanI Suparta Wijaya sebagai Plh. Kabid Bina Marga sekaligus sebagai Pe-rl jabat Pembuat Komitmen (PPK) terhadap proyek infrastruktur fisik., di lingkungan Pemkab Buleleng.

    TlI

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

    ,ffuliH;.r{,

    W Bali Post\{w)-.'

    Edisi : )trmai , S Zn nl' ro{fHal ' \3

    I

    tgjlu$up perbuatan yangdilakukan oleh seorang FNSIimbuh mantan KepaliBadanPerencanaan pembangunanDaerah (Bappeda) Bulelenglnl.

    * Dihubungr terpisah. KepalaDinas Peke4aan Umum lpll;Buleleng, Nyoman Gede Surv-awan, membenarkan kalaus.ekretarisnya Suparta Wijayaditunjuk sebaga plh. K;bidBina Marga. Kemarin, SuratKeputusan (SI! tersebut telahditerima oleh yang bersangku-tan. untuk selanjutnya mulaimelak"anakan tugas-tugastambahan yang telah dibiri-ka-n. Suryawan pun berharappeke{aan bidang Bina Mareaterutama menyangkut proyekrnlrastruktur fisik. baik yangtelah berjalan maupun dilariproses. dapat di_kerjakan den-gan sebaik-baiknva._ -Untuk diketaliui. penyidikPolda Bali menetapkin MadeSuwitra sebagai tersangkakasus dugaan tindak pidinakorlpsi proyek pembangunanjembatan di Desa LemukihKecamatan Sawan tahun ang-garan 2013 yang lalu. prove"kpembangunan jembatan iniberlokasi di Sungai (Tukad-_red) Lebong dan Sungai Apidibiayai dari APBD Butelengtahun anggaran 2018 yan!,lalu senilai Rp 2,5 miliar.(krnb38)

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

    h$#"d Gftffi# Bali Post-\iFrNL!/,L/

    Edisi

    Hal

    : Juapt, f iuni z-ots:lT

    Karangasem GagalRaih Predikat WTPAmlapura (Bali Post) -

    Kabupaten Karangasern ta-hun ini kembali gagal meraihpredikat WTP @ajar TanpaPengecualian). Dalam penila-ian BPK Perwakilan Bali.Karangasem masih bertahandengan predikat WDP (WajarDengan Pengecualian). Kega-galan tersebut, disebabkansejumlah masalah. Antaralain. masalah pengeilolaanaset yang belum tuntas danbantuan fisik dari pemerintahpusat kepada Karangasemyang belum beres.

    Hasil ini diungkapkan Bu-pati Karangasem, I WayanGeredeg, usai menghadiri Ge-byar PBB-P2 di Aula PemkabKarangasem. Kanris (a/6) ke-marin. Terkait predikat WDP,pihaknya sudah bekerja keras.Gagal meraih WTP diakuisudah menjadi konsekuensidaerah seperti Karangasemyang masih banyak mernintakepada pemerintah pusatatau provinsi. Dari peinerik-

    saan BPK, Bupati Geredegmengungkapkan yang men-jadi catatan tebal BPK adalatr-masalah pengelolaan aset.Contohnya, ada proyek yangdiberikan dari pemerintahpusat, seperti proyek air ber-sih yang belum bisa dikelolapemerintah daerah.

    Hal ini diakui malah men-jadi dilematis. Di mana pe-merintah pusat belum beranimenyerahkan. kepada kabu-paten, karena masih dalampemeliharaan. Sementara,pemeliharaan tidak mungkindilakukan oleh kabupaten.Nah, ada juga yang sudahdiserahkan oleh pemerin-tah pusat kepada kabupaten.Tapi. ketika pengelolaannyadiserahkan kepada PDAM,juga belum berani meneri-ma, karena perlu ada per-baikan. Sehingga sekarangdianggarkan oleh kabupaten,sebelum diserahkan kepadaPDAM. "Ini menjadi kendalatersendiri. Beda masalahnva

    ketika pemer:intah daerahsendiri membilngun, begituselesai, diserr:rhkan kepadaPDAM, tidak :masalah,'tujarGeredeg.

    _ Sementara soal pengelo-laan galian C, ternyitalugamenjadi catata.n BPK sebelummenahan pred ikat WTP untukKarangasem t,ahun ini. Pasal-nya, kata Geredeg, EIPK men-egaskan bagi. daerah-daerahyang masih rnemiliki potensigalian C dan pemanlaatanpotensinya s udah melanggartata ruang se,perti yang sudahla2ir,n terjadiL di Karangasem,seba*irimarra diatur dalamperdf, agar sregera dihentikan.Bahkan, BPK selaniutnvamelarang pt:merintah daerahmemungut pajak, dari opera-sional gali:ln C yang sudahmelanggar perda. Justru se-harusnya,ditertibkan. Seh-ingga, Gere deg mengaku akanmengambil tindakan tegas.

    Ka-lau m.emang sudah tidak.berigil L'e bagaimana diaturmular dan Kecamatan Klungkung. renctataan melrDatKperbekel dan lurah.

    Kadisbudpar Kabupaten Klungkung Wayan Sujana mengulgkapkan s aat ini a-d,a 2 4 -.u

    gu"i "au'v"

    yl'rrg terla"rrtifi kas$1 Kggayatan Klungkuns M";;;;;.;'1,l"h"t.un dimulaJ_0

    - 18 Juni. Pendatian t6rakhir "u"ffiu'ul^n dilakukan dKecamatan Nusa penid a. Nantlnva seii jp' iJ*"f."I dan luralmenyetorkan data bangun"r, y"rrg ,iip".f.i"-rtu" masuk ke dalam. kategori cagar buiaya. *Nant"i ;ii;tit, k"mpulkan datedari-perbekel atau lurah -."i"g--.S"si;ril.lt keberadaar

    *:*i: :ltg t1ry **, k4;1;"-? ;k"'k "' a'iii _ b e n d a c a gar9f oaya. {tju t ysu menerima.usulan dari masyarakat sekitir,;;elasnya, Kamis (4/6) kemarrn._,

    Meski be,Si!q, proses pendataan cagar budaya diperkirakarakan menghabis ka n wriktu setahun." Hat i"i hir"f"rJ ;;;;j,ansan sampai ada cagar budayu vu"g t"rll"ggul dalam pE.,dataan. sehingsa terbengJ

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    W Bali Post

    ndSUS Candra

    Jaksa Belum TahanTika dan Suj ana

    Semarapura (Bali Post) --_-

    Pihak Kejaksaan NegeriKlungku!B belum bersikapuntuk melakukan penahanantgrhadap Asisten I PemkabKlungkung I Wayan Ti_ka danKadisbudpar Wayan Sujana.Meskipun dalam p"ng^dilan\psus I Wayan Candra, nabu(3/6) lalu, hakim pensadilanTipikor sempat m-emeli.rtah-kan pihak kejaksaan untukmelakukan penahanan bilaperlu terhadap kedua pejabattersebut karena keduanva dini-lai ingin menyelamatkan diri.- Ka-s! Pidsus Kejari Klung-kungMade Pasek, Kamis (4/6)femarin, mengatakan belum

    Kasi_Pidsus Kej ari Klung-kung Mad.e Pasek

    liq.m.ela,.t gtan penahanan terhadap kedua pej abat tersebut.tlal lru dilakukan kerena status kedua pejabat tersebut masih:,"!"q"j saksi dalam-perkara Tim Semfila., d"rrgun terdakwaKetut Janapria. Meski demikian. pasek mengakui dalam mem_!:"ik3i ke.terangan keduanya terkesan ingii-menyelamatkandrn. I etapr dalam kasus ini. pasek m_engatakan pihak telak-saan masih fokus untuk tuntutan terhadap terdakwa Wa'vanCandra. Sementara Tim Sembilan sendiii b;;;;;-;'"kipemeriksaan saksi-saksi.

    Selain itu, Pasek meqgakui belum ada perkembangan baruterkait kasus tersebut. Termasuk juga uniuk status i*a aa"!.lj"p Pasek mengatakan tidak muigkin;enati* tla"."v.sekalrpun ada perintah lisan seperti itu. Karena untuk meria-han orang harus menjadi tersangka terlebih auf". Ap.lugi""_tuk menahan seseorang. kejaksaan harus punya dasir hr]kumyang jelas. "Tidak*mungkin kita menahan [ar""" or..it .rt.lJujry pejabat asal Pesaban, Karangasem tersebut., Pasek juga me_ngakui kalau ked-uanya termasuk saksi kuncidalam kasusrru. Hanya sempat ada keterangan keduanya tidak?9rses,uaBn dengan keterangan terdakwa. Karena itu, keduanyadrmmta pengadilan untuk menghadirkan lagi di pengadilan. Si-jana. diakui Pasek. sempat ada keterangan farrgiia"i h"r"..r"_ran. suJa_na sempat mengaku menerima uang dan diserahkan ke.Cu$"q Hanya Candra tidak !"engaku mene-rima uang tersebut,legt-u juga dengan Anggara Juni Sari yang mantan inak buahUandra.-"Nanti di pengadilan. keempatnya akan dihadirkan dipen-gadilan untuk dikonfrontir," ujainya._ Wayan Tika ketila ditemui menoh[ memberikan komentar.Ia mengaku taat hukum dan menyerahkan sepenuhrrya kepadaproses hukur-n. Hal yang saryLa juga dikemukakan BripatiKlu-ngkung Nyoman Suwirta. Hanya Suwirta berharap keduaana\buahnya ini tidak sampai terjerat kasus tersebut.karenasudah cukup b_anyak pejabat di KlungkungyAng terseret kasustersebut. (kmb)

    Edisi

    Hal

    : Ju4r[, f, lr-lni z.ot;tf,

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Bal i Post

    Edisi

    Hal

    : Jrqnp, S M to tr+1

    Kasus CPNS

    Penyidik PeriksaT€rsangka Jagrem

    Tabanan (Bali Post) -Upaya mengungkap aktor yang bertanggung jawab dalam kasus pemerasan

    CPNS di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Tabanan gencardilakukan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan. Sebelumnya, pedyidik telahmelakukan penggeledahan di sejumlah tempat untuk memperkuat bukti, kinisatu per satu tersangka diperiksa. Mantan Kabid Peralatan dan Angkutan DKP -I Gede Jagtem memenuhi panggilan tim penyidik kejaksaan untuk menjalani

    tegasnya.Ia mengatakan Jagtem di-.

    periksa perdana dengrn statustersangka oleh dua penyidik,Setidaknya ada 65 pertan--yaan yang kembali Crajirkan."Untuk materi saya tida$Srauberkomentar," ucapnya.l'

    Disinggung mengapa tidakdilakukan upaya penahanansetelah ditetapkan tesangka,pejabat asal Bojonegoro inihanva mengatakan iila semuaitu perlu p-"".. "Per{ir proseskalau menahan orrng danitu ada syaratnya. Sejauh iniproses terus jalan, jadi lihatsaja nanti," jelasnya.

    Tak hanya Jagren, seharisebelumnya tersanglia lainnyayakni Candra Dewi, KasubagHukum dan Kepegaulti{dn diDKP, juga telah mei$flanipemeriksaa n. Kuran$p'Iebih7,5 jam, Candra Dewi'dicecarberagam pertayaan ole} timpenyidik kejaksaan. ,' *s(kmb28) ,

    pemeriksaan.

    Didampingi kuzisa huku-mnya, Jagrem datang sekitarpukul 10.00 wita. Ia diperiksaselama lima jam. Tak ban-yak yang dilontarkan Jagremusai menjalani pemeriksaan.Namun, sekilas tampak rautwajah kesal saat melihat awakmedia tengah menunggu dilobi kejaksaan. "Kenapa beritatentang saya selalu dibesar-besarkan." celetuknya.

    Sementara itu kuasa hu-kum Gede Jagrem, NyomanNadayana, S.H., M.M., saatdikonfirmasi terkait pemer-iksaan terhadap kliennyamengatakan, pemeriksaanyang dilakukan tim penyidikkejaksaan terhadap kliennyahanyalah untuk mempertegaspemerilsaan yang sudah per-nah dilakukan sebelumnya."Sifatnya hanya mempertegaspemeriksaan sebelumnya, bah-kan julnlah pertanyaan samadengan jumlah yang ditanya-kan sebelumnya," ujarnya.

    Terkait materi apa sajayang ditanyakan,. NyomanNadayana hanya mengatakanseputar sistem perekrutantenaga kontrak di DKP dantentang penilaian kinerjapegawai. "Klien saya tetappada jawabannya, karenarnemang itu realita yang ada,"uJarnya.

    Disinggung tentang statustersangka yang telah diberikanoleh kejaksaan pada kliennya,dirinya hanya menegaskanjika pihaknya masih berpedo-man pada asas praduga takbersalah. "Prosesnya masihpanjang, apalagi belum adakeputusan. Kami juga akanmembedah pasal 368 untukmelihat unsur pernlksaan danpemerasannya, uJarnya.

    Kasi Pidsus Kejaksaan Neg-eri Tabanan Fatur Rochmanmengatakan tersangka tetaptak mengakui perbuatannya."Itu haknya dia, tetapi akankita buktikan di pengadilan,'l

  • sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

    Bali Post

    Surat Sekda Provinsi BaliDituding Bodong

    Aset Civic Center

    DipermasalahkanDenpasar (Bali Post) -

    Aset Pemprov Bali berupa Kantor Pos dan Giro serta Gedung Nari Graha diCivic Center. Renon, Denpasar, kini dipermasalahkan. Pasalnya, ahli waris darialmarhum I Gusti Ngurah Togor yang sebelumnya memiliki tanah di dua lokasiitu, mengaku belum mendapatkan dua bidang tanah penggarti. Sementara

    - P€mprqv melalui sqrat Sekda Provinsi Bali No, 593/665/P.dAset menyatakan,proses tukar-menukar tanah untuk lokasi Civic Center tersebut telah selesaisecara administrasi,

    "Setelah kita teluduri IRentug, ternyata banjarnyaenggak ada. Camat DenpaearTimur menyatakan BanjarSengguan Pagan dari dulusampai sekarang tidak ada diDenpasar fi mur. Sedangkandad Pud Titi} Belaluan, telahmembuat surat pernyataanbahwa tanah yang digunakansebaqai Kantor Pos sekarangmemine benar mili.k I GustiNgura[ Tosor dan bukanmiruoakan tanda bukti Mera-lau fitin Belaluan," jelasKesuma,

    Pihaknya pun menyim-

    ,cffi\'.w

    "Surat Sekda ini bodong.Tanah penggantinya enggakada," ujar kuasa hukum ahliwaris abnarhum I Gusti Ngu-rah Togor, I Ketut Ke6uma,S.H., saat bertenu KomisiI DPRD Bali dan Biro AsetPehprov Ba.li di gedung DPRDBali. Xamis (4/6) kemarin.

    Kesuma menjelaskan, da-lam surat tertanggal 4 Maret2014 itu disebutkan bila ta-nah yang digunakan untukKantor Pos dan Giro adalahmilik Bukti Pemerajan Titih./Belaluan Banjar BelaluanDesa Dangin Puri. Tanah ini

    mendapat penukar di SubakAbianbase, Kuta, denganPersil 97.a. Sedangkan ta-nah yang digunakan untukGedung Nari Graha, dalamsurat dilatakan milik I Ren-tug dari Banjar Sengguan Pa-gan, Desa Sumerta, DenpasarTimur. Tauah ini mendapatpenukar di Subak Tebe, Desai{apal, Mengrri dengan Persil87 dan Persil 9 1 . Dengan katalain, surat Sekda sama sekalitidak menyebutkan nama IGusti Ngurah Togor sebagaipemilik ataupun penerimatanah pengganti.

    O,rrU{, \

    pulkan bila penerima tanahpengganti yang tertulis dalamsurat Sekrla adalah fiktif. Se-andainya madllah ini tidakbisa diselesaikan, lanjut Ke-suma, ahli waris dari Togorakan menduduki kembaliKantor Pos dan Giro sertaGedung Nari Graha.

    Sementara itu, pilak BiroAset Pemprov Bali yang di-wakili I Made Arbawa danSukertayasa uengakui doku-men tentang I Gusti NgurahTogor memang ada. Namun,keduanya tidak membawadokumen itu ke DPRD Balilantaran undangan Dewantidak menyinggung soal tanahmilik Togor tersebut. "Secaraadministrasi sudah selesai,namun masalah-masalahyang baru sekarang munculadalah karena masyarakatpada terjadinya tu-kar-menu-kar belum diurus masalah

    tukar-menukarnya," ujarSukertayasa.

    Mendengar jawaban.ini,Kt mrsr I DPR D Bali iunmerasa tidak puas. Pasalnya,Biro Aset tidak bisa menye-butkan dengan jelas, siapapenerima tanah penggaitidari Pemprov Bali, apakahsudah benar sesuai deuganproses tukar-menukarnya."Tanahnya ada enggak itu,kan itu yang penting. Jadibiar tidak ngeributin surat,terus enggak ada tanahnya.Kalau sudah ada yang men-erima, apakah berhak men-erima itu? Kalau tidak ber-hak. kenapa bapak berikanitu, kan itu penelusurannyananti," ujar anggota KomisiI,I Nyoman Adnyana. Dewanakhirnya memutuskan untukmengundang kembali keduabelah pihakdengan data yanglebih lengkap. (kmb32)

    Edisi

    Hal 3

    lo(\

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Bali Post

    Untuk Pertama Kali Gianyar Raih WTp

    Laporan Hasil Pemeriksaan BpK

    BERBAGAI terobosan kebijakan dalamp_engelolaan keuangan daerah mengantarkanKabupaten Gianyar meraih predikat Wajar TanpaPengectralian flITP; dari BPKPerwakilan prcv'rnsiBali. Opini WTP rni sekaligus menjadi WIP per-tama yang pernah diraih Kabupaten Gianyar atasLKPD. di mana sebelumnya hanya meraih opiniWajar Dengan Pengecualian 0 IDP).

    Laporan Hasil P-emeriksaan (LHp) atasLaporan Keuangan Pemerintah DaerahtLKPDt Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran2014 diserahkan oleh Kepala BPK perwaki-lan Provinsi Bali Arman Syifa kepada KetuaP_PRD K-abupaten Gianyar I Wiyan TagelWinartadan Bupati GianyarAnakAgung ddeAgung Bharata didampingi Sekda Giinyar IdaBagus GagaAdi Saputra di Ruang Rapat Lan-tai tiga Kantor BPK Perwakilan Bali. Kamis(4/6) kemarin.

    lP,TqIllS*1N_- Kepata npx p",ti,ffiBali Annan Syifa eaal penyer"niin p"ishargaon he_pad.a Bultati Gianva"{!!f#l?::#H:#,r#x,"y#e#:ft"?w;;:x

    ^ nupti Gianyar Anak Agung GdeAgung bharata selepas acara .me-

    nyamparkan apresiasi kepada seluruhJaJ€rrannya dari staf hingga pejabatyang telah bekerja keras untui< mem-pertat$ tata kelola keuangan di IGbu_paten Gianyar. Blpati fuung Bd;;I yga- Tenyampai kap keberhasilan initroak lepqs dari dukungan dan komit_men DPRD Kabupaten Gianya, aufrroT,,:*tJ yq$ ".pem erintahan yan g ber-

    Edisi

    Hal

    : Junot, f .luru Lol,zl hz:.

    {s,,fnfib,

    Wtr

    Kepala Perwakilan BPK perwakilan BaliArman Syifa menjelaskan, dari LHp pemer-tntgh $lupaten Gianyar Tahun Anggaran2014. BPK berpendapat bahwa neracilem-kab-Gianyar per 3l Desember 2014. LaporanEealisasi Anggaran, Laporan Arus Kaj, danCatatan Keuangan untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut telah menyaji_[an secarawajar dalam semua hal materiil.-

    "BPK juga mengapresiasi upaya perbaikanyang dilakukan oleh Pemkab Gianyaa di manaselagian besar tindak lanjut atas r-ekomendasiBPK telah sesuai dengan action plan yarlg!-ib.uat oleh Bupati Gianyar, sehingga L-KPDKabu-paten Gianyar tahun anggiian 2014terjadi perbaikan dalam penyaJian laporank_euangan," ungkap Arman Syita.Hal. 23Bekerja Keras

    I

    BekerjaDari Hal. 1

    l Kerasgaran, dan p,engawasannya.

    Llengan hasil WTp yang barupertama kali diraih Kabupatei Gian-yar. diharapkan visi Gianyar Bazus(Dersrh. alamr. giat. berbudaya, danse;ahtera) Tgnujy jogadhita dapatdrrasakan oleh seluruh masyarakatGianvar.

    sih mulai darfperenca

    gkatlian tata kelola keuangan dang1_lerintaf y.ang..lebih tait tagi ke

  • Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

    Bali Post

    Wujudkan TataKelola yang Bararr 't{ a\ 1 nhrzn 1 -Jra

    Giaiiyar Gandeng BPKP dan KPKSETELAH Badan Pemer-

    iksa Keuangan (BPK) ProvinsiBaIi menyatakan opini WajarTanpa Pengecualian flITP) atasIaporan keuangan tahun ang-garan 20L4, Pemkab Gidnyarmenerima rombongan BadanPengawas Keuangan dan Pem-bangunan (BPKP) Provinsi Baliuntuk Koordinasi Supervisi danPencegahan (Korsupgah) koru-psi tahun 2015.' Rombongan diteri-a BupatiGianyar Anak Agune Gde fuungBharata, Sekda Ida Bagus GagaAdi Saputra, DPRD. pimPinanSKPD, dan instansi terkait lain-nya di ruang sidangKantorBuPatiGianyar. Kamis (4/6) kemarin.

    Keoala Pelwakilan BPKPProvinsi Bali, Qidi-k Krisdiyanto,menjelaskan maksud dan tujuankedatangannya untuk melaku-kan pendampingan dalam upayapencegahan tind'ak koruPsi Padapengelolaan keuangan di Kabu-rat"t, Giut yur. APalagi KabuPat-Ln Gianvar telah berhasil masukopini WIN. Opini ini meningkat'dari tahun lalu di mana Kabu-naten Gianyar memPeroleh oPinipemeriksaan Wajar DenganPengecualian (WDP).

    Dikatakannya, dalam Kor-supgah 2015, pemantauan akandifokuskan pada pengelolaanAPBD mulai dari Perencanaandan pelaksanan anggaran. danahibah dan bansos. Pengadaanbarang dan jasa serta PendaPa-tan AsIi Daerah (PAD.1

    'I{ami haraP kerja samanyauntuk memberikan informasidan data yang terbuka sehinggadapat dilakukan tindak Pence-ga-ha., koruPsi. Kami datang

    CEGAII KORUPSI -Kepala PerwahilanBPKP Prouinsi Bali,Didih Krisdiyanto,melahuhan pen-d.ampingan dalamupaya pencega-han tindah horupsipada pengelolaanheuangan d.i Ka-bupaten Gianya4di ruang sidangKantor Bupati Gi-&nyar, Kamis (AG)hemarin.

    untuk pencegahan, bukan untukpenindakan," tegasnya.

    Diharapkan dengan pen-dampingan ini, opini WTP kedepan bisa. dipertahankan diKabupaten Gianyar. Pelaksa-naan Korsupgah di KabupatenGianyar dilaksanakan mulaiJuniJuli 2015 selama 25 haridan semiloka pada bu-Ian Okto-ber dengan mengundang ang-gota dewan, LSM, dan sejumlahelemen masyarakat. Setelah duaminggu pelaksanaan Korsupgah,BPKP bersama KPK melaksana-kan diskusi pada masing-masingbidang tentang risiko-risiko danupaya pengendalian.

    Sementara Bupati AgungBharata dalam kesempatan itumengatakan, Pemkab GianYarmempunyai komitmen untukselalu patuh dan taat Padaperaturan perundang-undanganyang berlaku. Terlebih Kabupat-en Gianyar telah meraih oPiniWTP atas laporan keuanganTahun Anggaran 2014.

    Komitmen untuk mewujud-kan tata kelola keuangan YangIebih baik akan terus dilaku-kan dengan berbagai Pihaksehingga visi Gianyar BAGUS(Bersih, Alami, Giat, BerbudaYadan Sejahtera) menuju Jaga-dhita dapat dirasakan seluruhmasyarakat Gianyar

    "Atas pemantauan. Pembi-naan. serta koreksi terhadaPpelaksanaan APBD KabuPaten-Giattyat,

    karni bersama seluruhjajarin berkomitmen melaku-,tan perbaikan demi mewujud-kan iata kelola Pemerintahanvang bersih," ungkaP BuPatiegrrttg Bharata. (ad322)

    Edisi

    Hal

    : Slrva(, f tnl' ;a'1

    1t