Wapres Minta PSSI Cari Bibit Muda

JAKARTA--Wakil Presiden RI Boediono meminta PSSI bersama Kemenpora mencari bibit pemain sejak awal untuk mencetak pemain sepak bola yang unggul di forum internasional. “Kita se-mua harus ikut memikirkan, terutama kepada PSSI dan Menpora untuk bisa mencari sumber bibit pemain unggul sejak awal,” kata Wapres Boediono saat menyambut kedatangan dua tim juara na-sional Danone Nations Cup (Aqua-DNC) Indonesia di Semanggi Futsal Expo Jakarta, kemarin. Kedua Tim Aqua-DNC Indonesia itu baru kembali dari fi nal dunia Aqua-DNC 2010 di Afrika Selatan, 29 September-3 Oktober lalu. Indonesia dalam kejuaraan itu me-ngirimkan dua tim, yaitu tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Banteng Muda, Malang, Jatim, dan SSB Pengcab Semarang, Jateng. Tim SSB banteng Muda masuk 15 besar dalam turnamen usia di bawah 12 tahun (U-12) itu, sedangkan tim SSB Pengcab Semarang men-duduki peringkat enam dari 40 negara. “Hendaknya prestasinya tetap bisa dijaga dan ditingkatkan,” kata Wapres. (Tup/R-3)

CAMPUR tangan dan keterlibatan peme-rintah dalam aktivi-tas organisasi sepak

bola, membuat Federation Internationale de Football As-sociaton (FIFA) menjatuhkan sanksi skorsing atau larangan tampil dan pembekuan tim nasional Nigeria dari laga-laga internasional.

“Komite Darurat FIFA me-mutuskan hari ini untuk men-skorsing Federasi Sepak Bola Nigeria secara langsung karena keterlibatan pemerintah,” de-mikian bunyi pernyataan resmi FIFA yang dipublikasikan se-cara luas, kemarin.

Selama sanksi itu berjalan, NFF (Federasi Sepak Bola Nige-ria) dan tim ‘Elang Super’ tidak

bisa ambil bagian dalam kom-petisi di seluruh level. Mulai dari regional, kontinental, atau internasional, termasuk level klub dan laga uji coba. Artinya, jadwal terdekat bertandang ke Guinea akhir pekan ini dalam laga kedua kualifi kasi Grup B Piala Afrika 2012, dan seterus-nya, mustahil dapat dilakoni.

Menurut pernyataan itu, keputusan ini diambil setelah adanya bentuk kejadian me-nyangkut NFF yang menun-jukkan intervensi pemerintah. Contohnya adalah keputusan pengadilan terhadap anggota terpilih dari Komite Eksekutif NFF, September lalu.

Dalam kasus itu, empat pe-tinggi NFF telah dipecat dan dituntut dengan pasal korupsi di pengadilan karena diduga menggelapkan dana tim Piala Dunia. Kasus mereka saat ini

ditetapkan untuk dilanjutkan pekan ini.

Keempatnya yakni mantan Presiden NFF Sani Lulu, man-tan Wakil Presiden NFF Aman-ze Ugbulam, mantan anggota komite teknis Taiwo Ogunjobi, dan mantan Sekretaris Jenderal NFF Bolaji Ojo-Oba.

Penggelapan danaPenuntut menuduh mereka

terlibat kasus penggelapan dana penyelenggaraan dan de-legasi Piala Dunia 2010 senilai lebih dari $6 juta (sekitar Rp54 miliar). Modus yang diduga adalah menggelembungkan harga beli bus tim serta mem-buat laporan palsu terkait jumlah delegasi.

“Sanksi tersebut akan di-pertahankan hingga aksi pengadilan dihentikan, dan Komite Eksekutif NFF terpilih

bisa menjalankan tugasnya tanpa intervensi,” demikian pernyataan FIFA.

Selain itu, juga atas mun-durnya Sekjen NFF atas in-struksi Komite Olahraga Na-sional, keputusan Menteri Olahraga untuk memulai Liga Nigeria tanpa degradasi, dan fakta bahwa komite eksekutif NFF tak bisa bekerja dengan baik karena intervensi itu.

Sementara itu, seluruh pihak, menyayangkan sanksi FIFA ini. Seorang mantan pemain timnas Nigeria yang enggan dikutip namanya, menyindir sanksi ini mencerminkan keinginan sesungguhnya pemerintah.

“Mari kita nantikan apa yang akan Menteri Olahraga katakan kepada masyarakat,” ujarnya.

Di sisi lain, Sekjen NFF Em-manuel Ikpeme membenarkan perihal skorsing tersebut na-

mun belum bersedia berko-mentar lebih jauh. Keputusan mengejutkan ini dijatuhkan tiga bulan setelah FIFA men-geluarkan ancaman yang sama untuk Nigeria karena alasan yang sama.

Setelah tampil buruk di Piala Dunia 2010 Afsel, Juli lalu, pemerintah Nigeria memang sempat melarang timnas me-reka mengikuti kompetisi inter-nasional selama dua tahun.

Saat itu, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan urung men-jatuhkan sanksi kepada timnas mereka. Namun, FIFA terus memantau perkembangan se-pak bola Nigeria sejak itu se-belum menemukan bukti baru akan keterlibatan pemerintah. (Reuters/AP/*/R-2)

anindityo@mediaindonesia.com

Olahraga | 27 RABU, 6 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA

KABAR baik bagi para pendukung Chelsea. Pasalnya, tim kesayangan mereka dipastikan tetap memiliki sayap jempolan Florent Malouda. Setelah sempat mengaku frustrasi lantaran kerap dibangkucadang-kan, Malouda berubah pikiran. Gelandang asal Prancis itu menegaskan untuk terus memperkuat the Blues hingga 2014 mendatang. Tahun itu menjadi patokan karena ia masih ingin tampil bersama timnas Prancis di Piala Dunia yang akan digelar di Brasil pada tahun yang sama. “Saya akan menghabiskan karier Eropa saya di Chelsea dan bertahan hingga 2014,” kata pemain berusia 30 tahun itu di Dailymail, ke-marin. Malouda menambahkan, setelah berlaga bersama Chelsea hingga Piala Dunia, dia mengaku sangat ingin bermain di Brasil dan merasakan atmosfer luar biasa di negara kiblat sepak bola itu. “Saya ingin merasakan ketegangan bermain untuk klub seperti Flamengo atau Vasco da Gama.” (Rtr/R-3)

Posisi Van Gaal masih Aman

PENAMPILAN menurun Bayern Munchen belakangan ini ternyata belum mampu menggoyang ‘kursi kepelatihan’ Louis van Gaal. Presiden Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge telah menjamin posisi pelatih asal Belanda itu. Menurutnya, terlalu dini menilai kinerja manajer berusia 59 tahun itu. “Baik tidaknya pekerjaan seorang pelatih tidak bisa dinilai dengan satu pekan saja. Dia memiliki dukungan kami sepenuhnya,” kata Rummenigge kepada Sky Sports, kemarin. Munculnya gonjang-ganjing kursi mantan arsitek Barcelona itu wajar saja. Hingga pekan ketujuh Bundesliga 2010/11, Ivica Olic dan kawan-kawan sudah tiga kali kalah. Terakhir, mereka dibekuk Borussia Dortmund akhir pekan lalu, sehingga kini berada di posisi 12 klasemen. Meski begitu, pencapaian buruk itu bukannya tanpa konsekuensi. Menurut pemberitaan di Jerman, Bayern dilarang mengikuti perayaan Oktoberfest yang biasanya mereka ikuti setiap tahun dan dipe-rintahkan tetap menjalani latihan. (*/Rtr/AP/R-5)

KISI-KISI

DIHUKUM: Para pemain timnas Nigeria saat gagal total pada pentas Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, 11 Juni-11 Juli lalu. Kegagalan itu memunculkan reaksi keras pemerintah yang akan membekukan tim.

Ibarat orang tua yang sedang marah, FIFA tengah ‘menjewer keras’ kuping anaknya yang dianggap nakal.

Anindityo Wicaksono

Sepak Bola Nigeria Dibekukan

Florent MaloudaPemain Chelsea

AP/ROBERTO CANDIA

Malouda di Chelsea sampai 2014

REUTERS/STEFAN WERMUTH