Radang sendi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/30/2019 Radang sendi

    1/3

    Radang sendi atau artritis reumatoid(bahasa Inggris:Rheumatoid Arthritis, RA)

    merupakanpenyakit autoimun(penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan

    tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi. Penyakit ini

    menyerangpersendian, biasanya mengenai banyak sendi, yang ditandai dengan radang pada

    membran sinovial dan struktur-struktur sendi serta atrofi otot dan penipisan tulang.

    ASAL KATA

    ARTHRO (Yunani) = joints = sendi

    ITIS = inflammation = peradangan

    Artritis Reumatoid (AR) merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang

    walaupun manifestasi utamanya adalah poliartritis yang progesif, akan tetapi

    penyakit ini juga melibatkan seluruh organ tubuh. Terlibatnya sendi pada pasien

    artritis reumatoid terjadi setelah penyakit ini berkembang lebih lanjut sesuai dengan

    sifat progesifitasnya. Pada umumnya selain gejala artikular, AR dapat pula

    menunjukkan gejala konstitusional berupa kelemahan umum, cepat lelah ataugangguan organ non artikular lainnya.

    Artritis Reumatoid ditandai dengan adanya peradangan dari lapisan selaput sendi

    (sinovium) yang mana menyebabkan sakit, kekakuan, hangat, bengkak dan merah.

    Peradangan sinovium dapat menyerang dan merusak tulang dan kartilago. Sel

    penyebab radang melepaskan enzim yang dapat mencerna tulang dan kartilago.

    Sehingga dapat terjadi kehilangan bentuk dan kelurusan pada sendi, yang

    menghasilkan rasa sakit dan pengurangan kemampuan bergerak.

    Artritis adalah inflamasi dengan nyeri, panas, pembengkakan, kekakuan dan

    kemerahan pada sendi. Akibat artritis, timbul inflamasi umum yang dikenal sebagai

    artritis reumatoid yang merupakan penyakit autoimun.

    Manifestasi tersering penyakit ini adalah terserangnya sendi yang umumnya

    menetap dan progresif. Mula-mula yang terserang adalah sendi kecil tangan dan

    kaki. Seringkali keadaan ini mengakibatkan deformitas sendi dan gangguan fungsi

    disertai rasa nyeri.

    REUMATOID ARTRITIS

    Pengertian

    Artritis Reumatoid adalah penyakit autoimun sistemik kronis yang tidak diketahui penyebabnya dikarekteristikan

    dengan reaksi inflamasi dalam membrane sinovial yang mengarah pada destruksi kartilago sendi dan deformitas

    lebih lanjut.(Susan Martin Tucker.1998)

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_autoimun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_autoimun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_autoimun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persendian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persendian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persendian&action=edit&redlink=1http://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/reumatoid-artritis.htmlhttp://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/reumatoid-artritis.htmlhttp://yoedhasflyingdutchman.blogspot.com/2010/04/reumatoid-artritis.htmlhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persendian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_autoimun&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris
  • 7/30/2019 Radang sendi

    2/3

    Artritis rematoid adalah suatu penyakit inflamasi kronik dengan manifestasi utama poliartritis progresif dan

    melibatkan seluruh organ tubuh. (Arif Mansjour. 2001)

    Reumatoid arthritis adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan proses inflamasi pada sendi (Lemone

    & Burke, 2001 : 1248).

    Etiologi

    Penyebab pasti reumatod arthritis tidak diketahui. Biasanya merupakan kombinasi dari faktor genetic,

    lingkungan, hormonal dan faktor system reproduksi. Namun faktor pencetus terbesar adalah faktor infeksi seperti

    bakteri, mikoplasma dan virus (Lemone & Burke, 2001).

    Penyebab utama kelainan ini tidak diketahui. Ada beberapa teori yang dikemukakan mengenai penyebab artritis

    reumatoid, yaitu :

    1. Infeksi streptokokus hemolitikus dan streptokokus non-hemolitikus

    2. Endokrin

    3. Autoimun

    4. Metabolik

    5. 5Faktor genetik serta faktor pemicu lainnya.

    Pada saat ini, artritis reumatoid diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan infeksi. Autoimun ini bereaksi

    terhadap kolagen tipe II; faktor infeksi mungkin disebabkan oleh karena virus dan organisme mikoplasma atau

    grup difterioid yang menghasilkan antigen tipe II kolagen dari tulang rawan sendi penderita.

    Manifestasi Klinis

    Pola karakteristik dari persendian yang terkena :

    1. Mulai pada persendian kecil ditangan, pergelangan , dan kaki.

    2. Secara progresif mengenai persendian, lutut, bahu, pinggul, siku, pergelangan kaki, tulang belakang

    serviks, dan temporomandibular.

    3. Awitan biasnya akut, bilateral, dan simetris.

    4. Persendian dapat teraba hangat, bengkak, dan nyeri ; kaku pada pagi hari berlangsung selama lebih

    dari 30 menit.

    5. Deformitasi tangan dan kaki adalah hal yang umum.

    Gambaran Ekstra-artikular :

    1. Demam, penurunan berat badan, keletihan, anemia.

    2. Fenomena Raynaud.

    3. Nodulus rheumatoid, tidak nyeri tekan dan dapat bergerak bebas, di temukan pada jaringan subkutan di

    atas tonjolan tulang.

    Rheumatoid arthritis ditandai oleh adanya gejala umum peradangan berupa :

    1. Demam, lemah tubuh dan pembengkakan sendi.

    2. Nyeri dan kekakuan sendi yang dirasakan paling parah pada pagi hari.

    3. Rentang gerak berkurang, timbul deformitas sendi dan kontraktur otot.

    4. Pada sekitar 20% penderita rheumatoid artritits muncul nodus rheumatoid ekstrasinovium. Nodus ini

    erdiri dari sel darah putih dan sisia sel yang terdapat di daerah trauma atau peningkatan tekanan.

    Nodus biasanya terbentuk di jaringan subkutis di atas siku dan jari tangan.

  • 7/30/2019 Radang sendi

    3/3

    Komplikasi

    Kelainan sistem pencernaan yang sering dijumpai adalah gastritis dan ulkus peptik yang merupakan komlikasi

    utama penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat pengubah perjalanan penyakit ( disease

    modifying antirhematoid drugs, DMARD ) yang menjadi faktor penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada

    arthritis reumatoid.

    Komlikasi saraf yang terjadi memberikan gambaran jelas , sehingga sukar dibedakan antara akibat lesi artikuler

    dan lesi neuropatik. Umumnya berhubungan dengan mielopati akibat ketidakstabilan vertebra servikal dan

    neuropati iskemik akibat vaskulitis.