8
http://www.radarbanyuwangi.co.id email: [email protected]/[email protected] CMYK RABU 24 AGUSTUS TAHUN 2011 25 Syekh Maulan Ishaq merupakan perintis masuknya Islam di Bumi Blambangan. Setelah itu, penyebaran agama Islam di Blambangan disempurnakan Ki Tompo Wijoyo bersama kakak kandungnya, Kiai Ishaq. GILANG GUPTA, Kabat NAMA Ki Tompo Wijoyo kurang terdengar familiar di telinga ma- syarakat Banyuwangi saat ini. Pa- dahal, dia termasuk salah satu ulama besar yang menyebarkan Islam di Banyuwangi hingga ke pelosok desa. Dia masuk ke Banyuwangi kira- kira di awal tahun 1800-an bersa- ma kakak kandungnya yang ber- PEMERINTAHAN Minta Realisasikan BP Bencana Alam BANYUWANGI - Wakil Ketua DPRD Ba- nyuwangi, Ruliyono, meminta bupati Banyu- wangi segera merealisasikan rencana pem- bentukan badan penanggulangan (BP) bencana. Se- bab, BP bencana dianggap sangat penting untuk se- gera dibentuk. Menurut Ruli- yono, wilayah Ka- bupaten Banyu- wangi sangat ber- potensi terjadi bencana alam. Bahkan, bencana sudah sering ter- jadi di Bumi Blam- bangan. “Setiap ada bencana alam, bantuan para korban sering telat. Bahkan, ada korban yang tidak terurus,” cetusnya. Dia menambahkan, bencana yang sering ter- jadi di Banyuwangi antara lain angin puting beliung, gempa, banjir, dan tanah longsor. Bahkan, di Banyuwangi juga pernah terjadi gempa dan tsunami yang menelan ratusan korban jiwa. “Pembentukan badan penanggu- langan bencana daerah sangat mendesak,” kata politisi Partai Golkar itu Baca Minta...Hal 35 Harga ikan asin semakin asin Harga gula makin manis, harga diri makin terkikis Empat bando reklame masuk daftar bongkar Semoga ongkos bongkarnya tidak utang lagi Menengok Makam Leluhur Islam di Desa Benelan Lor Diawali Maulana Ishaq Disempurnakan Ki Tompo Wijoyo nama Kiai Ishaq. Menurut Eko, sa- lah satu keturunan Ki Tompo yang tinggal di Desa Be- nelan Lor, Ki Tom- po merupakan to- koh yang menyem- purnakan Islam di Bumi Blambangan yang sebelumnya sudah disebarkan SyekhMaulanaIshaq. Di masa itu, ma- syarakat Banyuwa- ngi telah banyak yang menganut Is- lam. Tetapi, mereka jarang mendirikan salat, tidak bisa mengaji, dan ku- rang mengerti hukum-hukum Islam. Setelah kedatangan Ki Tompo dan Kyai Ishaq, sedikit demi sedikit warga yang semula tidak bisa salat itu belajar salat. Mereka yang awalnya tidak bisa mengaji mulai belajar mengaji. Eko menambahkan, Ki Tompo mengajarkan Islam kepada masyarakat dengan pelan dan santun. Dia tidak menggunakan kekerasan apalagi dengan paksaan Baca Diawali...Hal 35 GILANG GUPTA/RaBa ZIARAH: Peziarah di makam Ki Tompo Wijoyo di Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat. BANYUWANGI - Minat siswa untuk ikut dalam Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) cukup luar biasa. Hingga kemarin (23/8), calon pe- serta dari kalangan siswa yang mendaftar kegiatan tersebut sudah mencapai sekitar 400 orang. Ratusan calon peserta itu dikumpulkan di Kantor Dinas Kebu- dayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pendaftar Tembus 400 Orang GALIH COKRO/RaBa TRAINING: Calon peserta BEC dikumpulkan di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi kemarin. Banyuwangi kemarin. Pada kesem- patan itu, mereka menda- pat sosialisasi detail ten- tang pelaksanaan BEC yang akan digelar Oktober 2011 mendatang. Dalam sosialisasi tersebut, beberapa budayawan dan seniman hadir memberikan semangat kepada calon peseta Baca Pendaftar...Hal 35 Masuk Daftar Bongkar GALIH COKRO/RaBa DIBIDIK: Salah satu bando reklame di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, yang akan segera dibongkar aparat dalam waktu dekat. BANYUWANGI - Satuan Polisi Pa- mong Praja (Satpol PP) Banyuwangi akan bersih-bersih bando reklame lagi. Kali ini, petugas membidik empat bando reklame yang masa izinnya su- dah habis. Pemilik empat bando ter- sebut sudah dikirimi surat teguran ke- marin (23/8). Dalam surat teguran tersebut, Satpol PP menyampaikan bahwa empat bando yang masih terpasang di wilayah Kabupaten Banyuwangi itu masa izinnya telah habis Baca Masuk...Hal 35 BANYUWANGI - Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Pe- ternakan (Disperta Hutbunnak) Banyuwangi menggelar inspeksi mendadak (sidak) daging sapi dan ayam dini hari kemarin (23/8). Ha- silnya, dalam sidak di pasar Blam- bangan tersebut ditemukan fasci- oliasis alias cacing hati dalam da- ging sapi. Sidak tersebut dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Disperta Hutbunnak Banyuwangi, drh. Bambang Sugianto. Aksi da- dakan itu merupakan kegiatan ru- tin menjelang Lebaran untuk me- ngantisipasi daging yang tidak la- yak konsumsi. Meski ditemukan kasus cacing hati, Bambang mengaku itu tidak ber- bahaya jika daging tersebut dimasak dengan benar. Namun demikian, lebih baik cacing hati itu dibuang ter- lebih dahulu sebelum dimasak. Bambang menambahkan, daging yang beredar di Pasar Blambangan secara umum dinyatakan aman. “Lebih baik dibuang saja jika dite- mukan cacing hati,” cetusnya. Dia mengakui, sebenarnya target utama sidak tersebut adalah men- deteksi peredaran daging gelonggo- ngan. Daging tersebut berwarna merah pucat, sifat daging lembek dan basah. Namun, dalam sidak ke- marin malam tidak ditemukan daging gelonggongan. “Kualitas da- ging tidak ada masalah,” jelasnya. Sidak tersebut juga sebagai an- tisipasi adanya daging ayam tiren (ayam bangkai) dan berformalin. Tapi tidak ditemukan tanda-tanda daging ayam tiren dan berfor- malin. “Kita menyatakan secara umum daging ayam ini sehat,” katanya. Bambang mengakui, daging ayam tiren ditengarai hampir ada setiap hari. Penyebabnya adalah ada saja ayam yang mati dalam perjalanan. “Biasanya, pedagang yang curang tetap menjual ayam yang mati tersebut,” ujarnya. (mg-1/bay) Temukan Cacing Hati Daging Sapi KALIPURO - Dua Kepala Ke- polisian Daerah (Kapolda) ber- temu di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyu- wangi, sore kemarin (23/8). Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Hadiatmoko, melaku- kan sidak menyusuri jalur Pan- tai Utara Jawa (Pantura) dan berakhir di Banyuwangi. Ka- polda Bali, Irjen Pol Totoy He- rawan Indra, juga sidak me- nyisir jalur mudik dari Denpa- sar hingga Gilimanuk. Akhir- nya, keduanya bertemu di Pelabuhan Ketapang sore kemarin. Kapolda Jatim mengatakan, pihaknya mengerahkan 16.770 personel untuk menjamin keamanan para pemudik. Se- lain itu, polisi juga menyiapkan 60 sniper (penembak jitu) yang disebar di titik-titik rawan. Bahkan, kereta api (KA) juga mendapat perhatian. Sekitar 450 personel brigade mobil (brimob) akan dikerahkan un- tuk mengamankan KA Baca Dua...Hal 35 PAK APBD GALIH COKRO/RaBa SERIUS: Jubir FKB, Zainal Arifin Salam, dalam rapat paripurna pandangan umum fraksi PAK APBD 2011 kemarin. Mayoritas Fraksi Minta Penyerapan Dipercepat BANYUWANGI - Rendahnya penyerapan anggaran 2011 menjadi perhatian serius anggota DPRD. Dalam rapat paripurna de- ngan agenda penyampaian pandangan umum (PU) atas diajukannya rancangan pe- raturan daerah (raperda) Perubahan APBD (PAPBD), sejumlah fraksi meminta penyera- pan anggaran dipercepat. Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya (jubir), Heru Budiyanto menyampaikan, bila Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2011 tentang organisasi perangkat daerah (OPD) dilaksana- kan, penyerapan anggaran harus dimaksimal- kan. “Setiap SKPD harus maksimal dalam me- nyerap APBD,” pintanya kemarin (23/8) Baca Mayoritas...Hal 35 EKONOMI GALIH COKRO/RaBa TERI:Tumpukan ikan asin di Pasar Blambangan. Harga Ikan Asin Makin Asin Saja BANYUWANGI - Menjelang Lebaran harga ikan asin melonjak naik. Menurut pantauan wartawan koran ini di Pasar Blambangan ke- marin (23/8), harga ikan asin tembus di level Rp 40 ribu per kilogram (kg). Salah satu penyebab naiknya harga tersebut karena kini ikan asin lebih banyak didatang- kan dari luar pulau, terutama Kalimantan Baca Harga...Hal 35 Bando yang Sudah Dibongkar Bando milik CV DNR Ukuran : 5 m X 10 m Lokasi : Jl Adisucipto depan DPRD Bando milik PT Persada Prima Artha Ukuran : 5 m X 10 m Lokasi : Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak, Kalipuro Bando milik PT Jade Ukuran : 4 m X 20 m Lokasi : Desa Kedayunan, Kabat Bando Kedaluwarsa/ Segera Dibongkar Di Jalan PB Sudirman Banyuwangi Di Jalan Raya Bajulmati, Wongsorejo Di Jalan AYani depan SMPN 1 Banyuwangi Di depan Pelabuhan Ketapang, Kalipuro. GALIH COKRO/RaBa SIDAK: Petugas mengecek derajat keasaman (pH) daging sapi di Pasar Banyuwangi sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin. Dua Kepala Polda Ketemu di Ketapang GALIH COKRO/RaBa SIDAK: Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko (kiri) dan Kapolda Bali Irjen Pol Totoy Herawan Indra di Pelabuhan Ketapang sore kemarin. DOK.RaBa Ruliyono

Radar Banyuwangi 24 agustus 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Radar Banyuwangi

Citation preview

http://www.radarbanyuwangi.co.id email: [email protected]/[email protected]

CMYK

RABU 24 AGUSTUS TAHUN 2011 25

Syekh Maulan Ishaqmerupakan perintis masuknya

Islam di Bumi Blambangan.Setelah itu, penyebaran

agama Islam di Blambangandisempurnakan Ki Tompo

Wijoyo bersama kakakkandungnya, Kiai Ishaq.

GILANG GUPTA, Kabat

NAMA Ki Tompo Wijoyo kurangterdengar familiar di telinga ma-syarakat Banyuwangi saat ini. Pa-dahal, dia termasuk salah satuulama besar yang menyebarkanIslam di Banyuwangi hingga kepelosok desa.

Dia masuk ke Banyuwangi kira-kira di awal tahun 1800-an bersa-ma kakak kandungnya yang ber-

PEMERINTAHAN

Minta RealisasikanBP Bencana Alam

BANYUWANGI - Wakil Ketua DPRD Ba-nyuwangi, Ruliyono, meminta bupati Banyu-wangi segera merealisasikan rencana pem-

bentukan badanpenanggulangan(BP) bencana. Se-bab, BP bencanadianggap sangatpenting untuk se-gera dibentuk.

Menurut Ruli-yono, wilayah Ka-bupaten Banyu-wangi sangat ber-potensi terjadibencana alam.Bahkan, bencanasudah sering ter-jadi di Bumi Blam-

bangan. “Setiap ada bencana alam, bantuanpara korban sering telat. Bahkan, ada korbanyang tidak terurus,” cetusnya.

Dia menambahkan, bencana yang sering ter-jadi di Banyuwangi antara lain angin putingbeliung, gempa, banjir, dan tanah longsor.Bahkan, di Banyuwangi juga pernah terjadigempa dan tsunami yang menelan ratusankorban jiwa. “Pembentukan badan penanggu-langan bencana daerah sangat mendesak,”kata politisi Partai Golkar itu ■

� Baca Minta...Hal 35

Harga ikan asinsemakin asin

Harga gula makinmanis, harga dirimakin terkikis

Empat bandoreklame masukdaftar bongkar

Semoga ongkosbongkarnya tidakutang lagi

Menengok Makam Leluhur Islam di Desa Benelan Lor

Diawali Maulana Ishaq Disempurnakan Ki Tompo Wijoyonama Kiai Ishaq.Menurut Eko, sa-lah satu keturunanKi Tompo yangtinggal di Desa Be-nelan Lor, Ki Tom-po merupakan to-koh yang menyem-purnakan Islam diBumi Blambanganyang sebelumnyasudah disebarkanSyekh Maulana Ishaq.

Di masa itu, ma-syarakat Banyuwa-ngi telah banyakyang menganut Is-lam. Tetapi, merekajarang mendirikansalat, tidak bisamengaji, dan ku-rang mengerti hukum-hukum Islam.Setelah kedatangan Ki Tompo danKyai Ishaq, sedikit demi sedikit wargayang semula tidak bisa salat itu

belajar salat. Mereka yang awalnyatidak bisa mengaji mulai belajarmengaji. Eko menambahkan, KiTompo mengajarkan Islam kepada

masyarakat dengan pelan dansantun. Dia tidak menggunakankekerasan apalagi dengan paksaan ■

� Baca Diawali...Hal 35

GILANG GUPTA/RaBa

ZIARAH: Peziarah di makam Ki Tompo Wijoyo di Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat.

BANYUWANGI - Minat siswa untukikut dalam BanyuwangiEthno Carnival (BEC)cukup luar biasa. Hinggakemarin (23/8), calon pe-serta dari kalangan siswayang mendaftar kegiatantersebut sudah mencapaisekitar 400 orang.

Ratusan calon peserta itudikumpulkan di Kantor Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata (Disbudpar)

Pendaftar Tembus 400 Orang

GALIH COKRO/RaBa

TRAINING: Calon peserta BEC dikumpulkan di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi kemarin.

Banyuwangi kemarin. Pada kesem-patan itu, mereka menda-pat sosialisasi detail ten-tang pelaksanaan BEC

yang akan digelar Oktober2011 mendatang.

Dalam sosialisasi tersebut,beberapa budayawan danseniman hadir memberikansemangat kepada calon

peseta ■� Baca Pendaftar...Hal 35

Masuk Daftar Bongkar

GALIH COKRO/RaBa

DIBIDIK: Salah satu bando reklame di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, yang akan segera dibongkar aparat dalam waktu dekat.

BANYUWANGI - Satuan Polisi Pa-mong Praja (Satpol PP) Banyuwangiakan bersih-bersih bando reklamelagi. Kali ini, petugas membidik empatbando reklame yang masa izinnya su-dah habis. Pemilik empat bando ter-sebut sudah dikirimi surat teguran ke-marin (23/8).

Dalam surat teguran tersebut, SatpolPP menyampaikan bahwa empatbando yang masih terpasang diwilayah Kabupaten Banyuwangi itumasa izinnya telah habis ■

� Baca Masuk...Hal 35

BANYUWANGI - Dinas Pertanian,Kehutanan, Perkebunan, dan Pe-ternakan (Disperta Hutbunnak)Banyuwangi menggelar inspeksimendadak (sidak) daging sapi danayam dini hari kemarin (23/8). Ha-silnya, dalam sidak di pasar Blam-bangan tersebut ditemukan fasci-oliasis alias cacing hati dalam da-ging sapi.

Sidak tersebut dipimpin KepalaBidang (Kabid) Peternakan padaDisperta Hutbunnak Banyuwangi,drh. Bambang Sugianto. Aksi da-dakan itu merupakan kegiatan ru-tin menjelang Lebaran untuk me-ngantisipasi daging yang tidak la-yak konsumsi.

Meski ditemukan kasus cacing hati,Bambang mengaku itu tidak ber-bahaya jika daging tersebut dimasakdengan benar. Namun demikian,lebih baik cacing hati itu dibuang ter-lebih dahulu sebelum dimasak.

Bambang menambahkan, dagingyang beredar di Pasar Blambangansecara umum dinyatakan aman.“Lebih baik dibuang saja jika dite-mukan cacing hati,” cetusnya.

Dia mengakui, sebenarnya targetutama sidak tersebut adalah men-deteksi peredaran daging gelonggo-ngan. Daging tersebut berwarnamerah pucat, sifat daging lembekdan basah. Namun, dalam sidak ke-

marin malam tidak ditemukandaging gelonggongan. “Kualitas da-ging tidak ada masalah,” jelasnya.

Sidak tersebut juga sebagai an-tisipasi adanya daging ayam tiren(ayam bangkai) dan berformalin.Tapi tidak ditemukan tanda-tandadaging ayam tiren dan berfor-malin. “Kita menyatakan secara

umum daging ayam ini sehat,”katanya.

Bambang mengakui, daging ayamtiren ditengarai hampir ada setiaphari. Penyebabnya adalah ada sajaayam yang mati dalam perjalanan.“Biasanya, pedagang yang curangtetap menjual ayam yang matitersebut,” ujarnya. (mg-1/bay)

Temukan Cacing Hati Daging Sapi

KALIPURO - Dua Kepala Ke-polisian Daerah (Kapolda) ber-temu di Pelabuhan Ketapang,Kecamatan Kalipuro, Banyu-wangi, sore kemarin (23/8).

Kapolda Jawa Timur (Jatim),Irjen Pol Hadiatmoko, melaku-kan sidak menyusuri jalur Pan-tai Utara Jawa (Pantura) danberakhir di Banyuwangi. Ka-polda Bali, Irjen Pol Totoy He-rawan Indra, juga sidak me-nyisir jalur mudik dari Denpa-sar hingga Gilimanuk. Akhir-nya, keduanya bertemu di

Pelabuhan Ketapang sorekemarin.

Kapolda Jatim mengatakan,pihaknya mengerahkan 16.770personel untuk menjaminkeamanan para pemudik. Se-lain itu, polisi juga menyiapkan60 sniper (penembak jitu) yangdisebar di titik-titik rawan.Bahkan, kereta api (KA) jugamendapat perhatian. Sekitar450 personel brigade mobil(brimob) akan dikerahkan un-tuk mengamankan KA ■

� Baca Dua...Hal 35

PAK APBD

GALIH COKRO/RaBa

SERIUS: Jubir FKB, Zainal Arifin Salam, dalamrapat paripurna pandangan umum fraksi PAKAPBD 2011 kemarin.

Mayoritas Fraksi MintaPenyerapan Dipercepat

BANYUWANGI - Rendahnya penyerapananggaran 2011 menjadi perhatian seriusanggota DPRD. Dalam rapat paripurna de-ngan agenda penyampaian pandanganumum (PU) atas diajukannya rancangan pe-raturan daerah (raperda) Perubahan APBD(PAPBD), sejumlah fraksi meminta penyera-pan anggaran dipercepat.

Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya (jubir),Heru Budiyanto menyampaikan, bila PeraturanDaerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2011 tentangorganisasi perangkat daerah (OPD) dilaksana-kan, penyerapan anggaran harus dimaksimal-kan. “Setiap SKPD harus maksimal dalam me-nyerap APBD,” pintanya kemarin (23/8) ■

� Baca Mayoritas...Hal 35

EKONOMI

GALIH COKRO/RaBa

TERI: Tumpukan ikan asin di Pasar Blambangan.

Harga Ikan AsinMakin Asin Saja

BANYUWANGI - Menjelang Lebaran hargaikan asin melonjak naik. Menurut pantauanwartawan koran ini di Pasar Blambangan ke-marin (23/8), harga ikan asin tembus di levelRp 40 ribu per kilogram (kg).

Salah satu penyebab naiknya harga tersebutkarena kini ikan asin lebih banyak didatang-kan dari luar pulau, terutama Kalimantan ■

� Baca Harga...Hal 35

Bando yang Sudah DibongkarBando milik CV DNRUkuran : 5 m X 10 mLokasi : Jl Adisucipto depan DPRD

Bando milik PT Persada Prima ArthaUkuran : 5 m X 10 mLokasi : Jalan Yos Sudarso, KelurahanKlatak, KalipuroBando milik PT JadeUkuran : 4 m X 20 mLokasi : Desa Kedayunan, Kabat

Bando Kedaluwarsa/Segera Dibongkar

� Di Jalan PB Sudirman Banyuwangi� Di Jalan Raya Bajulmati, Wongsorejo� Di Jalan A Yani depan SMPN 1 Banyuwangi� Di depan Pelabuhan Ketapang, Kalipuro.

GALIH COKRO/RaBa

SIDAK: Petugas mengecek derajat keasaman (pH) daging sapi di PasarBanyuwangi sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin.

Dua Kepala PoldaKetemu di Ketapang

GALIH COKRO/RaBa

SIDAK: Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko (kiri) dan Kapolda BaliIrjen Pol Totoy Herawan Indra di Pelabuhan Ketapang sore kemarin.

DOK.RaBa

Ruliyono

Pemimpin Redaksi: Elly Irwan Suryanto. Redaktur Pelaksana: Rahman Bayu Saksono. Redaktur: Syaifuddin Mahmud, Ali Sodiqin. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Agus Baihaqi, Abdul Aziz, Niklaas Andries, Ali Nurfatoni (Banyuwangi),Edy Supriyono, Sigit Hariyadi (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Mohammad Isnaeni Wardan Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah.Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: RodyaYuliani. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran/Event: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Penerbit:PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: Samsudin Adlawi. General Manager: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi,Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-

416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 47 Genteng, Telp : (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: [email protected], [email protected], [email protected]. Rekening: Giro BankMandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 18.000/mmk, berwarna depanRp 30.000/mmk, berwarna belakang Rp 27.500/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 30.000/baris, Lowongan: Rp 45.000/baris, Sosial: Rp 12.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

� Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita. � Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

MENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN

� Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi

Rabu 24 Agustus 201126

ADVERTORIAL

PANARUKAN - Nahas menimpaRobi Hardiansyah, 10, warga DusunWringin Anom Timur, RT 03/RW 03,Desa Wringin Anom, Kecamatan Pa-narukan. Kemarin siang (23/8), tubuhbocah tersebut ditemukan mengam-bang oleh seorang pekerja bangunandi sungai tidak jauh dari rumahnya.Celakanya, sebelum sempat dilarikanke rumah sakit (RS), nyawa korbansudah melayang.

Awalnya, tubuh anak semata wayangNy. Tri Mahananik tersebut dikira seekorikan oleh saksi mata. Namun, setelahdiperhatikan, ternyata sesosok tubuhtersebut adalah tubuh manusia. Saat itu,saksi mata melihat ada gelembung-gelem-bung air keluar dari mulut korban.

Kepala Dusun setempat, Hariyanto,40, mengatakan, pekerja bangunan

Mengambang di Sungai,Mayat Bocah Dikira Ikan

yang mengetahui tubuh korban itu lang-sung berteriak meminta tolong kepadarekan-rekannya. Mereka pun langsungmenceburkan diri ke sungai dengankedalaman sekitar satu meter itu.

Namun sa-yang, nyawakorban mela-yang sebelumdilarikan keRS terdekat.

H a r i y o n omenambah-kan, dua jams e b e l u m

kejadian, dirinya melihat korban bermainsepeda onthel di pinggir sungai seorangdiri. Tak lama kemudian, pria berpera-wakan kurus itu tidak lagi melihat bocahitu. Hanya sepeda miliknya yang masih

terlihat di tepi sungai. “Setelah dievakuasike darat, sekitar pukul 13.30, kondisikorban sudah tak bernyawa,” ujarnya.

Kapolsek Panarukan, AKP Supadi,membenarkan peristiwa yang menelansatu korban jiwa tersebut. MenurutSupadi, pihaknya terus melakukan pe-nyelidikan untuk mengetahui penyebabpasti tewasnya korban. “Jasad korbankami bawa ke Puskesmas Panarukan un-tuk dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Sementara itu, menurut pengakuanibu korban, anak semata wayangnyaitu memang memiliki keterbelakanganmental dan mengidap penyakit kejang-kejang. “Kemungkinan, saat bermainitu korban mengalami kejang. Maka-nya, untuk mengetahui penyebab pas-tinya, kami langsung melakukan olahTKP,” pungkas kapolsek. (sgt/aif)

SIGIT HARIYADI/RaBa

OLAH TKP: Petugas kepolisian menunjukkan lokasi penemuan jasad korban kemarin (23/8).

Tiga hari lalu, BupatiBanyuwangi Abdullah Azwar

Anas mengundang ratusantukang becak dan pedagang

kaki lima (PKL). Mereka diajakberbuka puasa di halaman

kantor Pemkab Banyuwangi,Minggu (21/8). Seperti apa

suasananya?

BAGI Bupati Anas, buka puasabersama tukang becak dan PKL,sungguh terasa istimewa. Pasalnya,sejak dilantik menjadi Bupati, barukali ini Bupati mengundang tukangbecak plus PKL untuk diajak berbuka

Ketika Bupati Anas Berbuka Puasa Bersama Tukang Becak dan PKL

Ditanya Pendirian Koperasi Becak, Bupati Langsung Okepuasa. Suasana pun berubah men-jadi gayeng karena tidak ada sekatantara pejabat maupun rakyat.

Kegiatan seperti ini tergolong langka.Sebelum waktu berbuka datang, BupatiAnas lebih dulu melakukan dialog. Orangnomor satu di Pemkab Banyuwangi itumemberikan kesempatan seluas-luasnya kepada tukang becak dan PKLuntuk bertanya santai seputar perma-salahan yang mereka hadapi.

Satu persatu dari mereka menyam-paikan unek-unek. Bupati Anas de-ngan serius mendengarkan satu per-satu pertanyaan yang dilontarkanpenarik becak maupun PKL tersebut.Sesekali Bupati Anas langsungmemberi tanggapan. Dalam sesi dia-log santai itu, Bupati meminta abang

becak dan PKL tampil memberikanhikmah Ramadan.

Mereka yang berani tampil lang-sung mendapatkan hadiah uangdari kantong Bupati Anas. Tak pelak,abang becak dan PKL berebut me-manfaatkan momen langka itu.Mereka pun bergantian menum-pahkan unek-uneknya kepada Bu-pati Anas. Rata-rata persoalan yangmereka sampaikan masalah ekono-mi yang kerap membelitnya.

Para tukang becak mengusulkanpendirian koperasi becak. Koperasitersebut diharapkan bisa mening-katan kesejahteraan para tukang be-cak. Melalui koperasi itu, merekadiberi kemudahan mendapatkanonderdil becak. Mereka juga berha-rap dapat bantuan spare part becak.Sebab kalau membeli sendiri, pera-latan becak lumayan mahal.”Melaluikoperasi harga spare part becak bisaditeken. Jangan beri kami bantuanberupa uang,’’ kata Dulhaji, koordi-nator tukang becak Banyuwangi.

Dulhaji dan rekan-rekannya me-ngaku sering kesulitan memperolehperalatan dan spare part becaknya.“Tidak semua toko menyediakanspare part. Kalaupun ada harganyajauh lebih mahal,’’ ungkapnya.

Apa jawaban Bupati atas perta-nyaan tukang becak? Tanpa berpikirpanjang, Bupati langsung menye-tujui pendirian koperasi abang be-cak. Kata Anas, sebelum mendirikankoperasi, tukang becak harus men-dirikan paguyuban yang memilikibadan hukum. “Kita memfasilitasipendirian koperasi yang diusulkanpara abang becak,” tegas Bupati Anas.

Ke depannya, lanjut Bupati, Ba-nyuwangi akan digenjot untuk bisamenjadi jujugan wisata. Hara-pannya, becak bisa menjadi saranabagi wisatawan. “Harapan kami,dengan berdirinya koperasi inikesejahteraan para abang becak bisaterangkat,” imbuhnya.

Tidak hanya mengabulkan usulantukang becak, dalam waktu dekatBupati akan mengusahakan bantuankepada tukang becak berupa pe-nyeragaman becak. Diharapkantampilan becak lebih indah dancantik. “Saya mohon Bank Jatim me-ngucurkan dana CSR untuk menye-ragamkam warna dan tutup becak,”pinta Bupati Anas pada KepalaCabang Bank Jatim Banyuwangiyang hadir dalam acara tersebut.

Permohonan Bupati Anas itu lang-sung mendapat respons positif.

Kepala Bank Jatim Banyuwangi Ma-lakin bersedia untuk menggelon-torkan program Corporate SocialResponsibility (CSR) untuk abangbecak. “Banyuwangi masuk tujuhpemegang saham terbesar di Bank Ja-tim. Keinginan rakyat pasti dikabul-kan Bank Jatim,” cetus Bupati Anas.

Sedangkan untuk PKL, BupatiAnas menjanjikan sebuah tempatpermanen. Tempat tersebut khususuntuk PKL yang sudah mangkal di

tempat selama lebih dari 10 tahun.“Semoga dari buka bersama ini bisamenemukan solusi bersama pe-nataan PKL,” harap Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati jugamembagikan bingkisan berupasarung kepada para abang becak danPKL. “Kemajuan Banyuwangi bukanhanya tergantung Bupati. Saya nitipkebersihan dan keindahan kotaBanyuwangi kepada abang becakdan PKL,” (afi/mg-1/adv/aif)

MENYAPAWONG CILIK:Bupati AnasmenyalamiPKL dalamdialog santaidi halamanPemkabBanyuwangi.

PEMKAB FOR RaBa

TUMPAHKAN UNEK-UNEK: Bupati Anas berdialog dengan tukang becak.

PEMKAB FOR RaBa

27Rabu 24 Agustus 2011

cmyk

Pencuri Ayam Dijotosi MassaGAMBIRAN - Dedi Hermawan,

warga Dusun/Desa/Kecamatan Bangorejo, bengap karena dihajar warga Selasa malam (22/8). Gara-garanya, dia ketahuan mencuri seekor ayam.

Bukan hanya itu, lelaki 26 tahun yang tubuhnya penuh tato tersebut juga harus berurusan dengan poli-si. Kemarin (23/8), dia dijebloskan ke tahanan Mapolsek Gambiran.

Diperoleh keterangan, kemarin malam sekitar pukul 19.30, tepatnya usai umat muslim menjalankan ibadah salat tarawih, Dedi bersama rekannya, Ponari, jalan-jalan di Desa Sidodadi, Kecamatan Gambiran. Entah setan mana yang merasuki pikiran mereka. Tiba-tiba mereka membelokkan langkahnya menuju sebuah kandang ayam milik Silas

Sri Widiyanto Heru, warga setempat.Begitu sampai di kandang ayam,

mereka langsung membuka pintu. Lalu, masuk ke dalam kandang dan

m e n g a m -b i l s e e k o r

a yam jantan. Celakanya, saat hendak kabur, me reka dipergo-k i s i p e m i l i k a yam. Tak pelak,

mereka diteriaki maling.Teriakan tersebut membuat ke-

dua pencuri itu kaget. Apalagi, selang beberapa menit kemudian, puluhan warga berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP). Melihat banyak warga berdatan-gan, keduanya berusaha kabur. Namun, Dedi berhasil ditangkap

warga, sedangkan Ponari berhasil kabur. “Tak lama setelah itu patroli polisi lewat di TKP dan membawa Dedi ke Mapolsek Gambiran,” kata Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud melalui anggota penyidik Bripka Suprapto kemarin.

Ketika diperiksa penyidik, Dedi mengaku aksi nekat bersama Ponari itu sebenarnya tak jelas tujuannya. “Pokoknya mencuri gitu aja, mungkin ayamnya mau kita jual atau bagaimana juga belum tahu,” cetusnya.

Kini, untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya, Dedi di-jerat Pasal 363 ayat 2 KUHP tentang pencurian. Ancaman hukumannya lima tahun penjara. “Sedangkan Po-nari masuk DPO (daftar pencarian orang),” tandas Suprapto. (azi/irw)

GENTENG - Puluhan mahasiswa membagikan takjil di perempatan lampu merah Genteng Kulon, Kecamatan Gen-teng, Senin sore (22/8). Mereka tergabung dalam Majelis Gaul Indonesia (MGI) Banyuwangi. Acara sosial itu sengaja digelar untuk memperingati HUT kemerdekaan Indonesia sekaligus bulan Ramadan. “Ini sengaja kami laksanakan untuk merefl eksikan jiwa nasionalis sekaligus agamis,’’ jelas Angga Arya Widtantra, ketua panitia kepada RaBa.

Agenda serupa juga digelar kemarin (23/8) di lokasi yang sama. Pada hari kedua itu, mereka membagikan sembako untuk masyarakat. “Semoga bisa bermanfaat untuk masyara-kat yang sedang menjadi musafi r,’’ jelas Aryo yang diamini Ali Mahfud, MA, salah satu dedengkot MGI. (ton/irw)

PESANGGARAN-Sejumlah jalan di Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung, yang selama berta-hun-tahun rusak, akhirnya diperbaiki. Kini ruas jalan yang dulu berlubang, tampak mulus setelah dilapisi hotmix.

Hanya saja, warga Pesanggaran dan Siliragung masih merasa waswas. Mereka khawatir jalan mulus itu tak akan bertahan lama. Seperti dike-luhkan Hidayat, 46, warga Desa/Kecamatan Sili-

ragung. Dia mengkhawatirkan, jalan mulus yang kini mulai dinikmati warga Kecamatan Siliragung dan Pesanggaran itu hanya bertahan sekejap.

Menurutnya, banyak jalan aspal hotmix di Kecamatan Siliragung dan Pesanggaran, yang rusak hanya dalam kurun waktu satu sampai dua tahun. “Jalannya sudah banyak yang rusak dan jebol-jebol,” sesalnya n

Baca Pemkab...Hal 35

Pemkab Didesak Atur

KendaraanABDUL AZIZ/RaBa

MULUS: Jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Siliragung dan Pesanggaran sudah dihotmix, kemarin (23/8).

ABDUL AZIZ/RaBa

BENGAP: Tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolsek Gambiran kemarin siang (23/8).

ALI NURFATONI/RaBa

PEDULI: Pengurus Majelis Gaul Indonesia bentangkan poster di perempatan lampu merah Desa Genteng Kulon.

Bagi Takjil di Lampu Merah

RAMADAN

BANYUWANGI - PDAM Banyuwangi seo-lah tidak pernah sepi dari prestasi. Kali ini sejarah kembali diukir BUMD yang men-gurusi air bersih di tahun 2011 ini. Berkat dukungan dan support para stakeholder, khususnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, PDAM Banyuwangi berhasil meraih ISO 9001:2008 untuk standarisasi mutu pelayanan dari Komite Akreditasi Nasional dan Sucofi ndo.

Capaian itu semakin sempurna dengan adanya 15 pegawai yang dinyatakan lulus dan berhak menyandang sertifi kasi auditor mutu. Meraih ISO 9001:2008 memerlukan perjuangan dan keuletan tersendiri bagi keluarga besar PDAM Banyuwangi. Setelah berjuang kurang lebih 1,5 tahun, PDAM Banyuwangi harus mempersiapkan diri termasuk aksi hingga uji mutu yang rumit dan tidak mudah dilalui.

Atas rasa syukur pencapaian ISO 9001:2008 dan komitmen melayani pelang-gan, PDAM Banyuwangi menggelar sejum-lah program. D iantaranya program tera meter gratis, ganti meter gratis, dan balik nama gratis serta angsuran sambungan bebas bunga untuk masyarakat berpeng-hasilan rendah dan percepatan.

Sambutan masyarakat atas program PDAM ini cukup tinggi. Hingga bulan Juli 2011 ini, program ganti meter gratis diserap sebanyak 1000 unit. Program tersebut akan terus menerus diadakan hingga empat tahun. Sehingga meteran air pelanggan dapat selalu beroperasi prima.

Bak gayung bersambut, program lainnya juga mendapat respons luar biasa. Di an-taranya balik nama pelanggan. Pelanggan dapat melakukan balik nama sambungan

rumahnya di seluruh kantor PDAM Banyu-wangi secara gratis tanpa biaya. Nantinya, program tersebut dapat menyempurnakan database pelanggan dan akurasi pelayanan pelanggan secara cepat dan tepat.

Di samping program tersebut, selama kurun waktu 2011 ini PDAM Banyuwangi

memfokuskan diri pada kegiatan lain yaitu penambahan cakupan pelayanan melalaui perpipaan sepanjang 10 km. Selain itu sambungan rumah yang terdiri dari 500 SR murah berangsuran dan reg-uler sebanyak 1500 unit SR. Dalam tahun yang sama, PDAM Banyuwangi juga akan

meluncurkan program SIPPAMA, SIADI dan SMART .

Saat ini sistem manajemen dan analisa rekening terpadu, di mana pembacaan meter menggunakan teknologi GIS yang sedang diuji coba. Dan, juga pada tahun 2011 ini, PDAM Banyuwangi merupakan

tahun persiapan dalam rangka pengem-bangan pembukaan kantor pelayanan dalam kurun dua tahunan. Setelah 2010 sukses membuka cabang baru IKK Tegald-limo, maka tahun 2012 PDAM Banyuwangi berencana membuka 2 Cabang baru seka-ligus. (nic/adv/als)

28 Rabu 24 Agustus 2011

BANYUWANGI - Guslah 06 Ke-camatan Banyuwangi kemarin mendapat tamu spesial. Yakni tim penilai dari Guslah Provinsi Jawa Timur. Tim tersebut mendapat tu-gas untuk menilai Guslah 06 yang terdiri dari sekolah inti SDN Model, kemudian sekolah imbas SDN Kebalenan, SDN I Kertosari, SDN II Kertosari dan SDN Taman Baru. ”Kita tampilkan apa adanya. Sesuai dengan kemampuan dan prestasi yang ada,’’ kata Dra. Hj Suhernik

Kasek SDN Model Banyuwangi.Tim penilai Guslah Provinsi datang

tepat pukul 08.00 kemarin dan dis-ambut oleh Kasi Monev Kecamatan Banyuwangi Drs. Adnan Kohar, para pengawas sekolah dan juga komite sekolah. Tim penilai mendapatkan atraksi dari siswa dan siswi SDN Model Banyuwangi yakni Pasukan Kesehatan Sekolah (PKS), Drum-band Th e Usinger, musik patrol, Tari Jejer Gandrung, dan Palang Merah Remaja (PMR). ”Sambutan ini agar

tim penilai Guslah bisa terhibur setelah menempuh perjalanan jauh,’’ jelas Suhernik.

Dalam kesempatan tersebut tidak lupa Suhernik mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan lomba ini. Sehingga berlangsung dengan lancar dan sukses. ’’Terima kasih ke-pada Dispendikpora Banyuwangi, Kasi Monev dan para pengawas, Korlas dan juga komite sekolah,’’ pungkasnya. (adv)

BANYUWANGI – Sebagai lembaga yang bergerak di bidang koperasi, tentu juga tergugah untuk melak-sanakan kegiatan selama bulan Suci Ramadan. Terutama dalam hal pen-ingkatan amal ibadah. Pun demikian dengan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bangkit Bersama. Bertempat di Aula Dinas Pariwisata, koperasi yang beranggotan pegawai negeri itu menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu.

Diawali dengan tausiah agama dan pembacaan ayat suci Alquran, acara yang dikemas dengan berbuka ber-sama ini dihadiri oleh pengurus KPRI Bangkit Bersama. Acara tersebut di-laksanakan pada Senin (22/8) lalu. Se-banyak 31 anak yatim piatu menerima santunan dari KPRI Bangkit Bersama.

KPRI Bangkit Bersama yang ber-lokasi di Jalan Borobudur 1A ini memiliki lebih dari 2.500 anggota, mempunyai program kepedulian sosial. Salah satunya dengan meng-gelar acara buka bersama, yang dilanjutkan dengan pemberian san-tunan kepada anak yatim. “Semoga dengan kegiatan ini, KPRI Bangkit

Bersama semakin lebih maju dan semakin peduli dengan lingkungan sekitar,” terang Drs. H. Salehudin, Ketua KPRI Bangkit Bersama.

Perlu diketahui, KPRI Bangkit Bersama melayani anggotanya yang keseluruhan pegawai negeri berupa unit simpan pinjam. Unit pertokoan yang berlokasi di Jalan Borobudur 1A. Unit ini melayani jasa fotokopi, alat tulis kantor, dan lainnya. Semen-tara, unit transportasi juga disediakan

oleh KPRI Bangkit Bersama untuk disewakan. Unit lainnya koperasi ini juga melayani rekening PDAM, listrik, dan lainnya secara online.

Masih menurut Salehudin, apabila anggota koperasi membutuhkan pelayanan di luar unit yang sudah ada, bisa diajukan. Semisal kebu-tuhan anggota akan pembelian dan pengadaan perabot rumah tangga, alat elektronik hingga kendaraan bermotor secara kredit. (adv/als)

GENTENG - Tingginya angka krim-inalitas di Banyuwangi belakangan ini mengundang perhatian Bu-pati Abdullah Azwar Anas. Apalagi dibandingkan sejumlah kota lain di Jawa Timur, angka kejahatan di Bumi Blambangan terbilang lebih tinggi. Untuk itu, Kang Anas-sapaan akrabnya, meminta semua pihak di Banyuwangi, termasuk para guru ngaji, turut berperan aktif menekan angka kejahatan tersebut.

Hal itu diutarakan Kang Anas saat menyampaikan pidatonya di sela-sela membagikan insentif ke-pada ribuan guru ngaji di Pendapa Kecamatan Genteng, kemarin pagi. Menurut Kang Anas, saat ini tingkat kejahatan dalam bentuk pencurian, pencabulan anak di bawah umur, narkoba, hubungan lawan jenis yang tidak sehat, sehingga menye-babkan penyakit HIV/AIDS tren-nya dibandingkan kabupaten lain lebih meningkat dan menyentuh hampir semua kalangan. Sebagai bupati, Kang Anas mengaku priha-tin dengan semua kejadian tersebut. ’’Apalagi dibandingkan kabupaten tetangga seperti Situbondo dan Bondowoso, Banyuwangi berada di atasnya,” ujarnya.

Hal ini, kata Kang Anas, tentu harus menjadi perhatian dan tang-

gungjawab semua pihak di Banyu-wangi, baik jajaran muspida, tokoh masyarakat maupun tokoh agama, termasuk para guru ngaji. Dengan kerjasama semua pihak tersebut, di-harapkan angka kejahatan dan tin-dak kriminal di Banyuwangi, biasa ditekan. ’’Alhamdulillah, kerjasama di tataran muspida selama ini sudah terjalin secara baik,” ujarnya

Hanya saja, imbuhnya, kerja keras muspida tersebut tentu akan kurang maksimal, manakala tidak mendapat dukungan dari semua pihak di Banyuwangi termasuk guru ngaji. Kang Anas mengakui, peran guru ngaji selama ini sudah sangat baik. Karena tanpa diminta mereka sudah melakukan yang terbaik un-

tuk generasi akan datang. ’’Saya tahu siang dan malam ibu-ibu dan bapak guru ngaji membimbing anak di-diknya. Untuk itu menjadi kewajiban kami sebagai bupati menyampaikan rasa terimakasih. Kami minta agar hal seperti ini terus dilakukan. Terus dampingi generasi kita,” harapnya.

Sementara itu, dalam acara kema-rin secara simbolis juga dila kukan pembagian insentif kepada 16.617 kepada guru ngaji se Banyuwangi dengan nilai total Rp. 6.231.375.000,-Pada tahap perta ma, masing-masing guru ngaji men dapatkan insentif se-banyak Rp 375.000. ’’Sedang sisanya akan dibagikan pada tahap dua,” kata Kabag Humas Pemkab Banyuwangi, Arif Setiawan. (azi/adv/als)

SEMPU - Terobosan yang dilaku-kan oleh Kecamatan Sempu patut diacungi jempol. Dalam sebulan terakhir ini, mereka mampu meng-himpun dan menyalurkan zakat dengan total nilai Rp 22.370.000.

Semua zakat tersebut disalurkan sejak sebelum puasa. Yaitu menta-syarufkan zakat sejahtera kepada satu keluarga miskin dengan nilai Rp 500.000,- dan zakat cerdas ke-pada satu orang kurang mampu dengan nilai Rp 250.000

Pada saat safari Ramadan Muspika Sempu, mentasyarufkan zakat kon-sumtif kepada 80 keluarga kurang mampu di tujuh desa di Kecamatan Sempu, sebanyak 80 paket yang masing-masing berisi tiga kilogram beras, emping goreng, dua kilogram gula pasir, dll. senilai Rp 71.500

Pada tanggal 17 Agustus men-

tasyarufkan zakat konsumtif ke-pada 60 keluarga kurang mampu masing-masing Rp 100.000, sedang pada tanggal 20 Agustus panitia menyantuni kepada 99 anak ya-tim yang merupakan siswa SD/MI, SMP/MTS dan SMK masing-masing Rp 100.000. ’’Jadi, jumlah

total keseluruhan dana yang disalur-kan sejak sebelum puasa sudah ada Rp 22.370.000,” sebut Camat Sempu, Drs. Lukman Hakim.

Lukman menu-turkan, kegiatan so-sial tersebut akan terus dilakukan oleh panitia meski di luar Puasa Ra-madan. Untuk itu,

pihaknya mengajak kepada semua pi-hak yang memiliki rezeki lebih untuk beramal dan menyalurkan zakatnya melalui badan amil zakat (BAZ) Keca-matan Sempu. ’’Sebab, rezeki yang kita peroleh sepenuhnya bukan milik kita. Tapi 2,5 persennya adalah milik fakir miskin,” tandasnya. (azi/adv)

GERDA/RaBa

BAROKAH: Ketua KPRI, drs, H. Salehuddin serahkan santunan kepada yatim.

KPRI Bangkit Bersama Santuni Anak Yatim

SELAMAT DATANG: Ketua tim juri mendapat pengalungan bunga dari Fia siswi SDN Model Banyuwangi.

Tampil Apa Adanya di Depan Juri Provinsi

SAMBUT TAMU: Kasek SDN Model Suhernik

(kiri) bersama Nur Akhwandi, di dampingi

tim Guslah Provinsi Jatim.

FOTO-FOTO: IWAN SETIONO/RaBa

16.617 Guru Ngaji Terima InsentifBAGI INSENTIF: Bupati Anas saat membagikan insentif untuk para guru ngaji di Pendapa Kecamatan Genteng kemarin.

ABDUL AZIZ/RaBa

BERBAGI: Ny. Ipuk Fiestiandani membagikan zakat di Pendapa Kecamatan Sempu, lusa kemarin.

Kecamatan Sempu Salurkan Zakat Rp 22.370.000

ABDUL AZIZ/RaBa

DEMI PELANGGAN: Tim PDAM mensurvey IKK Tegaldlimo.

Tahun Prestasi, PDAM Banyuwangi Raih ISO 9001:2008

FOTO-FOTO: GERDA/RaBa

BIKIN BANGGA: Staf dan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banyuwangi mengangkat sertifi kat ISO 9001:2008.

SEJARAH: Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengunjungi PDAM dalam rangka ISO prima PDAM Banyuwangi.

SERAH TERIMA: Direktur PDAM Banyuwangi Hang Surya menerima sertifi kat ISO 9001:2008.GANTI METER GRATIS: Untuk menambah kepuasan pelanggan.

33Rabu 24 Agustus 2011

(16-2308)

> BWI: "CHEVROLET DI GIANT BWI 15-24AGT " NEW SPARK CITY CAR 1.2 L, 4 CylSporty, Mewah, BBM IRIT, Kredit Murah,STOCK READY HUB : 081.332.620.369

(18-2808)

> BWI: "CHEVROLET DI GIANT BWI 15-25AGT" CAPTIVA SUV 2,0 L MT/AT TANGGUH,ELEGANT, 7 SEAT, Diese/Bensin, KreditMurah, Stock Ready HUB : 081.330.9370.30

(20-2708)

> BWI: DJL RUMAH Lt 240M2, SHM, PDAM,PLN=900W, Lok Jl Mulawarman 11 Bwi Hub:081358527651

BANYUWANGI

•RUMAH & BANGUNAN•DJL Rmh & Bgnn L 320M2 Letak StrategsDidpn Pintu Masuk ASDP, Ketapang BwiHub: 081358436164

•PERUM PURI BRAWIJAYA•DJL Cepat Rmh Siap Huni DiPerum PuriBrawijaya Blok B No1. Sertifikat Hak MilikHub: 081231130245

•OPER KONTRAK•RUMAH 3Kmtdr, 3 Km Mnd, Perum GrahaBlambangan Blok A6 Hub:08122114228

•PROPERTY•PERUMAHAN Brawijaya Asri Blok B-5.JlKerta negara Bwi. Tipe 36/216 Renovasi.Hub 08123254317

•PROPERTY•DIBANGUN 4Unit Ruko 2Lt (DIJUAL) LokJl Agussalim (Blkg Untag) Bwi HubAnugerah Fotocopy Tlp.081233669969

•DIJUAL CEPAT•RMH Jl Adi Sucipto 63 Dpn Kntr Golkar &Togamas, Strategis, Pusat Kantor Hub:081336450163 (A. Rofik)

BANYUWANGI

•PELUANG BISNIS•WWW.program5milyar.com/?id=chocolateSaatnya Uang Bkrj u/ Anda.Buktikan!

BANYUWANGI

•TANAH L 4,65 HA•DJL Tanah 4,65 Ha, SHM Pinggir Jl, Hrg65rb/M2 (Nego). Lokasi Kaliputih GtgWetan Bwi Hub: 081-249-760-49

•SAWAH TEPI JALAN•DJL Sawah L 8500m2 SHM lok bts kota DsBakungan tp Jln aspal. 450Jt. 081234535857

•TANAH 8000M2•DIJUAL Tanah 8.000m2 Di Olehsari, SHM,Tepi Jalan Aspal, Hrg 400Jt NEGO. Hub:087755723445

•SAWAH•DJUAL Sawah Dlm Kota, SHM 1Ha 400JtNego Hub: (0333)424368

•TANAH DIJUAL•LUAS 2480M2 Lokasi Pakis Jalio, SHM,Berminat Serius Hub: 0877-55723445

•SAWAH•DJUAL Sawah Dlm Kota, SHM, 4500M2, DpnPerumahan 170Jt Nego Hub: 081346293265

•TANAH KAPLING•DJL 2 Tnh Kapling Gandeng SHM, L.10x40M2, Hrg NEGO. Dan1 Tnh Kapling.LokPinggir Jln L. 10x20 M2 Harga NEGO, SHM,Cck u/ Investasi, lok.JL.Sutawijaya (DpnPrm Istana Brawijaya). TP. Hub; 0333-8930348.

SITUBONDO

•TANAH - MOBIL•DJL Tanah SHM L 271M2 Jl Melati VI/9,90Jt/Rmh+Toko GPM A14, Panther 91,43Jt, Trm Carter Avanza;08123463642

BANYUWANGI•INGIN WIRAUSAHA •

FASHION, Tour&Ticketing,Salon,Kursus/Bimbel,Spa&Clinic?Anda tdk taucaranya?Hub SBC 7742121 mdl mulai dr500rb-25jt.

•PULSA ELEKTRIK•DAPATKAN HP NOKIA C7 GRATIS, Syrtjadi agen PULSA Elektrik Yg Serius.TULIS:REG#C7#Nama#Alamat Lengkap, SMSKAN Ke-085268357775.Tbts Utk8 Org

•KESEHATAN•ANDA Telat Bulan ??? Solusi Cepat danTepat Untuk Melancarkan Haid SecaraTeratur Dalam Waktu Singkat, 3 jam dijamin lancarHub.

•STAR BOX•DIJUAL / Disewakan Mesin Karaoke + KoleksiLagu + 35.000. Berminat!! Hub: Jl JendralSudirman 199 Bwi Telp. (0333) 421678

•KULINER•TELAH Dibuka Wrg”ENA’ Yo” Jl LtjnSutoyo Dpn Lap Futsal Scudeto Blkg SDBrawijaya. Sedia Lontong Mie, Mie Ayam,Nasi Bakmoy, Es Rainbow, Dll.

SITUBONDO

•HONDA•ALL New Jazz 11’ Polish Metal, KM 4rb,V-kool, Alarm, Anti Karat Elektronik, DllHrg 195Jt Nego TPHub 085852378900

•DAIHATSU•DJL Charade Cx 87,Wrn Silver Kond Bgs(DK) Hub 085232120359 Hrg 23Jt NEGO

•READY STOCK•NEW Jazz MMC, CRV, Freed DP 10Jt +Lucky Dip All Color. Ready Stock Info082131080096

BANYUWANGI

•GRAND EXTRA 92•DJL KIJANG Grand Ext 92 Akhir, Abu2Met ist t-pki (P). 087857405353

•L300•DIJUAL L300 Th 2000, warna abu-abumetalik.Original,Kondisi baik. Hrg Rp 65jtNego. Hub 081934884336

•TOYOTA•DIJUAL Kijang Inova E Bensin '06 SilverPlat DK Hub. 085648819475

•GEBYAR DISCOUNT DAIHATSU•GEBYAR Discount Xenia 4Jt, Terios 4Jt,Luxio 15Jt, GM MB 7Jt, GM PU 9Jt/DP5Jtan, Brhadiah Uang 1M, 8Terios, 18 XeniaDiundi Agustus Hub: TOPAN 081331928140/085859493336

•PRIMA MOBIL•RDY Xenia05,06,07.Avanza05,06,07.KjgLGX03.Inova05,(dsl, bnsin), Panther99,00,03. CRV09.Zebra07. Taruna04.Advntr97.Cart0 4,PUL300'09, PUFUT'09.PU Zebra06. H 0811301676,0333411655

•PRIMA MOBIL•RDY New Car.Avanza,Inova, Yaris, Xenia,Terios,PUGrandMax,Honda All New JazzMMC,All New CRV,Nissan,G-Livina,Juke,March,Fortuner,APV,Swift ,Splash,PUT120SS. H. 0811301676, 0333411655

•JIMNY•DJL Jimny Htm Th 90 Modif Variasi AC DVDPlat (P) Hub: 087875505157 Hrg 40Jt Nego

BANYUWANGI

•ARSITEK•PODOMORO Grup Melayani Jasa ArsitekUntuk Rumah Kantor Gudang Gbr IMb DllHub: 082141840559.Murah Berkualitas

BANYUWANGI

•BUTUH SEGERA•BUTUH Wakil di Daerah Gaji Tinggi WaktuKerja Bebas SMS:nama desa sekarangtinggal dimana Tel.089636074169

•BUTUH SEGERA•PT BANK Syariah Mandiri Lamaran Kirim KeJl Basuki Rachmad 93 Banyuwangi

TARIF IKLAN B.O.T Rp. 75.000, 2x muat, Rp. 125.000,6x muat, Rp. 180.000, 10x muat. Maksimal dua baris.

Hubungi:Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89-C Banyuwangi

Telp./Fax. (0333) 412224/415153

>TOYOTA<BRG SIMPANAN INNOVA G HTM FULL. THN 2008/2009, KM 23RB.

BARU. RP. 200 JUTA NEGO. HUB 03337777718

(23-3008)

> BWI: DIJUAL DAIHATSU Zebra masterS91EF1 (pick-up) th 2007 hitam hrg 58,5 jtnego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333)631526 – 635176 , 0811351148

(23-3008)

> BWI: DIJUAL MTS T120ss pu 1.5 FD(pick-up) th 2009 hitam KNZI hrg 71,5jt negobrg istw Bisa , Kash/kredit hub (0333) 631526– 635176 , 0811351148

(23-3008)

> BWI: DIJUAL ISUZU panther TBR 54FTurbo H.Touring th 2008 hitam hrg 188,5 jtnego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333)631526 – 635176 , 0811351148

(23-3008)

> BWI: DIJUAL TOYOTA kijang KF 82 superth 2001 biru mtl hrg 122,5 jt nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176,0811351148

(23-3008)

> BWI: DIJUAL DAIHATSU F601 Xenia 1.3th 2006 coklat muda hrg 71,5 jt nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176,0811351148

BANYUWANGI

•DIJUAL•DJL Ruko 2Lt, 5,5mx12m. Jl Raya 157Rogojampi Bwi Ex.Sawerigading, SHM,IMB,PLN, Telp, PDAM Hub: 087857211611

(24/08--0409)

> BWI: DJUAL Cpat, Lokasi Jl.KH.Agus Salim108 bwi, Bngunan 108m2, Tnh 680m2, tepi jlnbesar, cck unt rmh pribadi & usaha, 550jt nego,bisa kredit bank, 0811352594"

BANYUWANGI•SEPEDA MOTOR•

DJL Salah Satu Vario Techno CBS Th2010& Jupiter MX 2007 Hub 081234590052

•TOYOTA•DJL Toyota Corola Altis G 03’ Silver VcoolVL 17 Pemakai 08124626104 BUC

BANYUWANGI

•STNK•HLG STNK Nopol P 6545 WJ an PujiRahmat Jl Ikan Paus Rt 03/III Karangrejo

HLG STNK Nopol P 5843 YA an Yunan NurulArdi Jl Mawar No9 Rt 03/II Boyolangu

HLG STNK Nopol P6871 VL an Edi PancaPranata Perumnas Blok D-18 Rt 04/06

Hati-Hati Penipuan Via SMS

BANYUWANGI – Penantian panjangatlet Banyuwangi atas janji bonus seusaipenampilan mereka di ajang PekanOlahraga Provinsi (Porprov) Jatim III laluakhirnya terlewati. Lewat acara seremoniyang dilaksanakan di halaman PemkabBanyuwangi kemarin sore. KONI danpemkab Banyuwangi memberikan rewardkepada pahlawan olahraga Bumi Blam-bangan tersebut.

Bupati Banyuwangi Abdullah AzwarAnas menyerahkan bonus secara lang-sung kepada atlet yang berhasil mengha-rumkan nama Banyuwangi di pentasregional Jawa Timur tersebut. Turut hadirdalam acara itu diantaranya Ketua KONIYusuf Widyatmoko dan sejumlah pengu-rus KONI Banyuwangi lainnya. Seluruhofisial dan atlet yang berhak menerimabonus tampak hadir.

Menariknya, dalam pemberian bonustersebut, nominal bonus yang diberikan

Akhirnya, BonusPorprov Cair Juga

kepada mereka yang berprestasi pun tidakseragam. Ini menyesuaikan dengan pres-tasi atlet dan jumlah nomor yang sertakategori cabor yang dipertandingkan.

Pemenang nomor pero-rangan berbeda dengan

pemenang dalam kate-gori tim atau kelom-pok. Meski demikian,itu bukan masalah.Nyatanya atlet tetapsenang atas apresiasiyang diberikan kepa-da mereka. “Luma-

yan, bisa buat leba-ran,” ujar Yudi Dwi Nu-

groho, peraih medaliemas 100 dan 200 meter putra ini.

Bonus yang diterima bervariasi. MulaiRp 3,5 juta untuk medali emas hinggaRp 24 juta. Dalam sambutannya BupatiBanyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam

sambutannya meminta agar atlet yangberprestasi tidak terlena dengan apayang dicapai. Justru dengan apa yangtelah dicapai di Porprov III lalu dapatmenjadi cambuk dan motivasi bagi atletuntuk bisa meraih lebih baik prestasi dimasa yang akan datang.

Pemberian bonus ini pun merupakanstimulus agar atlet terus terpacu untukmenggembleng diri lebih baik. Sebabtantangan yang dihadapi kedepan lebihberat dan membutuhkan perjuangan yangsungguh-sungguh. “Soal tuan rumah Por-prov IV Banyuwangi sangat layak. Kita pu-nya bandara dan sarana lainnya,” ujarnya.

Dalam acara yang dirangkai denganbuka puasa bersama tersebut, Ketua KONIYusuf Widyatmoko berharap dukunganpemerintah terhadap olahraga tetap diper-tahankan. Di antaranya dengan potensiBanyuwangi menjadi tuan rumah Porprovberikutnya sangat besar. (nic/als)

GALIH COKRO/RaBa

REWARD: Ketua KONI Yusuf Widiatmoko menyerahkan bonus kepada atlet Porprov berprestasi kemarin.

Bagi ParselLebaranKeluarga besar Radar

Banyuwangi kemarin soremenggelar acara buka

bersama di RaBa BadmintonAirdrome. Dalam acaratersebut, hadir staf dan

karyawan, sejumlah agen,dan sub agen yang ada di

Banyuwangi dan sekitarnya.Sebelumnya, pada siang

hingga sore harinya, paraagen dan sub agen, serta

kalangan loper, menerimaparsel lebaran dari RaBa. (*)

Pembetulan

TERJADI kesalahan tulispada caption foto beritaMudik Nyaman DenganPerfections (23/8). Tertulis,ANTI PANAS: Kaca filmPerfections memberikandiskon 60 hingga 80 per-sen. Yang benar, kaca filmPerfections memberikantingkat kegelapan 60hingga 80 persen. (ikl)

GALIH COKRO/RaBa

IWAN/RaBa

BEREBUT: Staf dankaryawan RaBa, besertaagen buka puasa.

LOPER TELADAN:Slamet (kiri) menerimaparsel lebaran.

HotlineIklan:(0333)412224

Rabu 24 Agustus 201134Sahurlah kamu. Karenadalam sahur itu terdapatberkah yang besar.HR Bukhari dan Muslim

O L E H

dr Yesi KurniaDaliyanti

04.01 04.11 11.27 14.47 17.24 18.34

Selama LebaranHibur Pengunjung

ROGOJAMPI – Mendekati liburanhari raya Idul Fitri, AgroWisata AlamIndah Lestari (AIL) Rogojampi terusmemperbaiki fasilitasnya. Yang anyaradalah wahana baru yang sedangdibangun AIL. Mainan kecek, pipa tirai,montain bola air, beby slide, payungjamur, ember tumpah besar, flying fox

PERBEDAAN diet diabetes mellitusdalam keadaan puasa terletak pada per-bedaan makan, pola istitarahat dan dia-betisi (penderita diabetes) tidak makandan minum ± 12 – 16 jam. Dalam kea-daan puasa tersebut tidak ada asupankalori. Dengan demikian, puasa Rama-dan tidak terlalu mengganggu kese-hatan diabetisi. Sehingga dapat disim-pulkan bahwa penderita diabetes mel-litus dengan kadar glukosa darah cukupterkontrol dan mengikuti petunjuk dietdapat menjalankan ibadah puasa.

Penderita diabetes dapat mengalamimasalah jika mengkonsumsi makanandalam jenis dan kuantitas dan kuantitasyang salah. Masalah kesehatan pen-derita diabetes juga dapat di timbulkankarena tidak dapat menahan nafsumakan ketika berbuka. Masalah sepertihipoglikemia (kadar gula darah rendah)juga dapat terjadi karena kurang makan

Diet Diabetes Mellitus di Bulan Ramadanketika sahur. Tujuan pengaturan makan(diet) yang tepat selama berpuasa diantaranya adalah men-cegah hipoglikemi, men-jaga berat badan agar tetapnormal, dan mencegahdehidrasi. Sehingga dia-betisi dapat beraktivitasseperti biasa.

Tidak berbeda dengandiet di hari-hari biasa,prinsip makan sehat bagidiabetisi adalah me-ngikuti J. Yaitu tepat jum-lah, tepat jadwal, dan tepatdalam pemilihan bahanmakanan yang akan di-komsumsi.

Kebutuhan protein sekitar 10-15 %dari total kalori. Jenis protein yang di-anjurkan adalah yang berasal dearikacang-kacangan seperti kedelai,

tahu, tempe, kacang hijau, kacangmerah karena selain kaya protein juga

tinggi serat dan karbo-hidrat kompleks. Se-mentara protein hewa-ni yang dianjurkan ada-lah ayam tanpa kulit,ikan (lebih sering), da-ging tanpa lemak/telurayam kampung. Selainitu, juga dapat berasaldari formula khususseperti diabetashol, nu-tren dibetik, glucerna,dan lain-lain.

Lemak berkisar antara20-25 dari energi total(pilih lemak tak jenuh).

Kurangi penggunaan santan, mentega,keju, coklat, gajih, dan minyak goreng.Asupan karbohidrat berkisar 60-70 %dari energi total yang dibutuhkan. Asu-

pan karbohidrat dipilih dari makananyang berserat, seperti jagung, beras ,beras merah, dan kurangi penggunaanroti putih.

Beberapa panduan yang perlu dipa-tuhi diabetisi agar mampu menjalan-kan puasa tanpa masalah di antaranyaharus makan sayur secukupnya, segeraberbuka puasa setelah adzan maghrib,tidak makan berlebihan ketika berbuka,dan mengurangi makanan yang manis.Jika mengalami tanda hiperglikemiaatau kekurangan air, dianjurkan segeraberbuka puasa. Makanlah bahan maka-nan organik seperti kacang kedelai,apel, dan lain-lain. Makanlan makananyang membuat kenyang. Seperti ken-tang rebus, ikan, sayur, dan buah. Ku-rangi minum kopi, dan dapat digantidengan teh yang encer.

*) Penulis adalah Direktur RSABAl-Rohmah Jajag

Deretan Artis Terkenal Datang ke AILdan family slide, terus dimatangkanpembangunannya. Tak heran, pengun-jung dijamin bakal betah saat beradadi AIL. Apalagi saat ini, dua lapanganfutsal juga melengkapi AIL.

Hiburan lebaran pun semakin leng-kap dengan live music dan door prizepersembahan PT. Djarum, PT Sumber-yala Samudra dan Aguung Variasi. Artislokal hingga Jatim pun datang untukmenghibur Anda bersama keluarga.

Deretan artis, di antaranya Catur

Arum, Duo Kayang Ratna Antika, DianRatih. Ada pula, Reni Farida, Mia Ms,Lilis Darawangi, Dona Erika, Suliana,dan Rozy Abdillah akan datang menye-marakkan lebaran di AIL. Sementaradari Malang, Probolinggo dan Jatim,ada Duo Kayang. Artis Jatim yang di-motori Putri dan Nia itu akan all outmenghibur pengunjung AIL. “Seperti ta-hun-tahun lalu, AIL menjadi jujugan bagikeluarga untuk berlibur,” kata pemilik AIL,Michael Edy Hariyanto. (ikl/*/als)

ISTIMEWA

MANJAKAN PENGUNJUNG: Dekatilebaran, AIL menambah wahana baru.

BANYUWANGI - Sebanyak65 keluarga Tenaga Kerja Bong-kar Muat (TKBM) PelabuhanTanjung Wangi Ketapang Ba-nyuwangi yang terdiri darijanda, lanjut usia, jompo, cacatdan anak yatim piatu, menda-pat bantuan lebaran dari Ya-yasan Karya KemanusiaanAnnas di ruang terminal Pela-buhan Tanjung Wangi kema-rin. Dalam acara itu juga ber-langsung acara sertijab pengu-

YKK Annas SantuniKeluarga TKBM

rus YKK Annas Banyuwangidari Hj. Sukarni ke Slamet San-toso, SE masa bakti 2011-2016.

Ketua Koperasi TKBM, H.Aan Mukani mengatakan,pemberian bantuan ini meru-pakan amanah yang harus di-laksanakan untuk meringan-kan beban hidup. Meski sebe-narnya, jumlah keluarga TKBMyang membutuhkan bantuanmasih banyak. Tapi mengingatrencana pelaksanaan acara inisangat singkat dan dana yangkurang memungkinkan, makakeluarga TKBM yang meneri-ma bantuan kali ini belum bisadilakukan sekaligus.

Mukani mengucapkan teri-ma kasih kepada YayasanAnnas Pelabuhan TanjungWangi yang masih peduli ter-hadap keluarga TKBM yangsangat membutuhkan ulurantangan terutama menjelang le-baran.(ikl/als)

ISTIMEWA

SANTUNAN: Pengurus YKKAnnas memberikan sembakokepada keluarga TKBM.

Istimewa

SERTIJAB: Pengurus YKK Annas berpose bersama.

BERITA UTAMA 35HALAMAN SAMBUNGAN

Rabu 24 Agustus 2011

Sudah Bongkar Tiga Bando■ MASUK...MASUK...MASUK...MASUK...MASUK...

Sambungan dari Hal 25

“Kita juga minta bando terse-but segera dibongkar karenaizinnya tidak diperpanjang,” ujarKepala Satpol PP Banyuwangi,Choiril Ustadi Yudawanto.

Menurut Ustadi, empat bandoyang dikirimi surat teguran per-tama itu izinnya sudah mati 24Agustus 2011 lalu. Keempat ban-do itu berada di Jalan PB. Sudir-

man, Banyuwangi; Jalan A. Yani,Banyuwangi (depan SMPN 1); didepan Pelabuhan Ketapang, Ke-camatan Kalipuro; dan JalanRaya Bajulmati, KecamatanWongsorejo. “Surat teguran per-tama sudah kita kirim,” katanya.

Bila surat teguran itu tidakada jawaban, Ustadi akan lang-sung mengirim surat teguranyang kedua dan ketiga. “Biladalam tempo satu minggu ti-dak ada jawaban, kita beri su-

rat teguran kedua. Bila satuminggu tidak ada jawaban,langsung kita beri surat tegu-ran ketiga,” jelasnya.

Jika dalam satu pekan setelahsurat teguran ketiga dilayang-kan ternyata tidak ada jawa-ban, kata dia, maka bando ituakan dibongkar paksa. Hinggakini, empat bando yang izinnyasudah habis itu masih aktifdigunakan untuk memasangiklan.

“Kita berharap pemilik ban-do mau membongkar sendiri.Bila tidak, akan kita bongkarpaksa,” ancamnya.

Empat bando yang terancamdibongkar paksa itu tampaknyaakan menyusul tiga bando yangsudah dibongkar. Sebelumnya,tiga bando yang izinnya sudahlama mati telah dibongkar.Ketiga bando itu berada di JalanAdi Sucipto, depan DPRDBanyuwangi; di Jalan Yos Su-

■ DIAWALI...DIAWALI...DIAWALI...DIAWALI...DIAWALI...Sambungan dari Hal 25

Dia memulai dengan memberi pemaha-man, baru kemudian pelaksanaan.

Dalam setiap fatwanya, terlebih dahuluKi Tompo memberikan contoh dari diri-nya sendiri. Semasa hidupnya, dia adalahsuri teladan yang baik bagi masyarakat dizaman itu. Sehingga dia sangat dihormatiorang dan para pejabat. Ki tompo sangatbijaksana dan pemaaf. “Kata kakek saya,Ki Tompo meniru dakwah Nabi Muham-mad,” kata Eko.

Masyarakat Banyuwangi yang sebe-lumnya abangan pelan-pelan pun men-jadi penganut Islam yang taat. Di DesaGombolirang, dekat Desa Benalan Lor,ada masjid yang sangat tua. Masjid terse-but disebut-sebut sebagai satu-satunyamasjid di Kecamatan Kabat dan Rogojam-pi di zaman itu. “Mungkin itu juga yangbuat Ki Tompo,” katanya.

Eko menambahkan, kakeknya pernahbercerita bahwa Islam masuk ke BumiBlambangan sudah lama. Berdasar se-jarah, Islam masuk ke Banyuwangi jauhsebelum Prabu Sinuwun Tawang Alun ber-kuasa. Maka tidak mengherankan jika Pra-bu Tawang Alun suka membaca lontar Ba-ginda Yusuf dalam mocopatan. Akan te-

tapi, hingga masa Prabu Tawang Alun,Islam hanya dianut sebagian orang. Itupun sebatas Islam abangan.

Menurut silsilah Ki Tompo Wijoyo yangdisusun mantan Bupati Samsul Hadi,Tompo berasal dari Probolinggo. Semasamuda Ki Tompo bersama kakaknya meng-embara ke timur untuk menyempurnakanagama Islam. Maka, sampailah dia diBanyuwangi dan menetap.

Namun, ada versi lain yang mengatakanbahwa Ki Tompo berasal dari daerah JawaTimur bagian barat, seperti Kudus, Gresik,dan Tuban. Sebelum bermukim di Banyu-wangi, Ki Tompo diduga terlebih dahulubermukim di Probolinggo.

Dalam menyebarkan dan menyempur-nakan Islam bersama Kiai Ishaq di Banyu-wangi, Ki Tompo berbagi tugas. Kiai Ishaqberdakwah di pusat kota, sedangkan KiTompo berdakwah di pedesaan. Desayang dipilih sebagai tempat bermukim KiTompo adalah Desa Benelan Lor.

Dalam silsilah yang sama, Ki Tompo ter-tulis memiliki dua belas istri. Salah satu-nya berasal dari Tiongkok bernama Lin-cing. Lincing bertempat tinggal di per-tigaan selatan Rogojampi. Hingga kinidaerah tersebut masih dikenal dengannama Lincing.

Mengenai jati diri Tompo yang sebenar-

nya, di antara warga ada yang berpenda-pat bahwa Ki Tompo sebenarnya seorangamtenar (pegawai Belanda). Pendapat itumuncul karena tanah yang dimiliki KiTompo begitu luas. Ukuran yang digunakanbukan hektare melainkan kilometer. Selainitu, kepindahannya dari tempat asalnyamenuju Probolinggo dan Banyuwangisesungguhnya adalah kepindahan tugas.

Setelah wafat, Ki Tompo dimakamkan diDesa Benelan Lor, Kecamatan Kabat. Te-patnya di sebelah barat Masjid Jamik Nu-rul Huda. Sementara itu, saudara kan-dungnya, yakni Kiai Ishaq, dimakamkandi kawasan pemakaman umum Setro Pe-nganten, Kelurahan Tukangkayu.

Hingga kini setiap hari-hari besar Islam,makam Ki Tompo kerap diziarahi warga.Saat ada warga yang hendak mengadakanhajatan pun demikian, seolah sudahmenjadi tradisi. Warga percaya, jika tidakmengadakan selamatan di sana, makaakan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.“Ya kita tidak menyembahnya, hanya me-ngenang jasa para leluhur,” ujar Imi, wargaBenelan Lor.

Warga setempat mengaku, mantanBupati Samsul Hadi beberapa kali ber-ziarah ke makam Ki Tompo, “Yang seringitu istrinya. Karena Pak Samsul itu ketu-runan Kiai Ishaq,” tambahnya. (bay)

Kiai Ishaq Berdakwah di Pusat Kota

WASIR HILANG, BUANG AIRBESAR JADI LANCAR

Karena sering mengkonsumsi makanan yangpedas, kurang serat dan kebanyakan duduk, EntinKartini sering mengeluhkan buang air besarberdarah dan sempat hampir tidakbisa berjalan. Menurut wanitaberusia 52 tahun tersebut, selama3 tahun lamanya ia menderitawasir, “Kalau sakitnya sedangterasa, rasanya benar-benar tidaknyaman,” terangnya.

Wasir, atau sering disebutambeien adalah penyakit ataugangguan pada anus dimanaSphinchter Ani atau bibir anus,mengalami pembengkakan yangterkadang disertai pendarahan.

Dalam beberapa kasus, wasirdisebabkan oleh kesalahan dalammelakukan gerakan pada olahragatertentu misalnya pada olahragaangkat beban atau olahragapernapasan, terlalu banyak duduk atau berdiri,faktor genetika (keturunan), mengejan terlalu kerassaat buang air besar (biasanya akibat konstipasi)dan dapat terjadi juga pada wanita hamil.

Ibu 3 orang anak ini bersyukur sekarang telahmenemukan solusi yang tepat untuk mengatasikeluhannya tersebut. “Setelah saya mendapatkaninformasi dari saudara mengenai Gentong Mas,saya tertarik untuk mencoba. Apalagi sepengeta-huan saya, pengobatan herbal itu aman karenatanpa efek samping.” Tuturnya.

Indonesia memang dikenal sebagai gudangnyatumbuhan obat. Sementara itu, mahalnya biayapengobatan, dan keberhasilan terapi obattradisional atas penyakit yang tidak dapat diatasiobat Barat, adalah 2 faktor pendukung alasan ba-nyak orang yang beralih ke pengobatan tradisional.

Sekarang, setelah mengkonsumsi Gentong Masselama 9 bulan, ia merasa sehat, “Saya bersyukur

sekali... sekarang buang air besar lancar, badanjadi sehat dan jalan pun enak.” Ungkap ibu rumahtangga ini.

Kini, ia tidak segan-seganmembagi pengalaman sehatnyaitu dengan orang lain, “Semogapengalaman saya ini dapatbermanfaat bagi orang lain.”Pungkas warga Desa Kutorenon,Kec. Sukodono, Kab. Lumajang,Jawa Timur tersebut.

Gentong Mas adalah minumanherbal yang sangat bermanfaatdan aman tanpa efek sampingkarena terbuat dari bahan alamiseperti Gula Aren dan NigellaSativa (Habbatussauda). GentongMas baik dikonsumsi olehpenderita berbagai gangguan ke-sehatan.

Habbatussauda mengandungantibiotik alami yang bisa berpengaruh cepat dalamtubuh dan tidak mempunyai efek samping yangnegatif. Dengan demikian, luka pada bibir anussehubungan wasir, tidak akan mengalami infeksi.Antibiotik alami disertai betasisterol yang dikandungGentong Mas, efektif mengusir bakteri.

Gula Aren mengandung protein kasar, mineral,dan vitamin, warna cokelatnya ternyata adalahkandungan serat makanan yang bermanfaat untukkesehatan pencernaan.

Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yanglezat membuat semakin banyak masyarakatmengkonsumsi Gentong Mas.Untuk informasi lebihlanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.Bagi anda yang membutuhkan Gentong Mas bisadidapatkan di apotek/ toko obat terdekat atauhubungi : 085 234 398 441. Banyuwangi: 085 234398 441. Situbondo : 082 143 391 646 Depkes:P-IRT. 812. 3205. 01. 114

darso, Lingkungan Sukowidi,Kelurahan Klatak, KecamatanKalipuro; dan di Desa Kedayu-nan, Kecamatan Kabat.

Selain empat bando yangakan dibongkar tersebut, Sat-pol PP Banyuwangi juga mem-beberkan data tower (menara)yang berdiri tanpa izin. Dalamcatatan di Kantor PelayananPerizinan (KPP) Banyuwangi,tercatat ada 43 tower illegal.“Kita temukan lagi ada dela-pan tower yang tidak berizin.

Cuma datanya masih belumlengkap,” jelas Ustadi.

Sebanyak 43 tower illegalyang beroperasi itu, lokasinyamenyebar di beberapa keca-matan mulai Kecamatan Kali-baru hingga Wongsorejo. Daripuluhan tower itu, ternyata pe-miliknya hanya empat perusa-haan. “Satu perusahaan punyapuluhan tower,” ungkapnya.

Empat perusahaan pemiliktower itu adalah Protelindodengan 29 tower, HCPT 9 to-

wer, XL 3 tower, dan PT. SinarRajawali Perkasa 2 tower. “Se-mua perusahaan pemilik towertersebut beralamat di Jakarta,”cetusnya.

Ketika dalam proses pem-bangunan, jelas dia, delapantower sempat dihentikan pe-ngerjaannya oleh Satpol PP.Tetapi, nyatanya tower itu tetapdilanjutkan hingga berdiri.“Kita minta yang belum selesaidibangun agara tidak diterus-kan,” katanya. (abi/bay)

■ PENDAFTAR...............Sambungan dari Hal 25

Sementara itu, sosialisasi di-sampaikan tim BEC dan part-nership dari Jember FashionCarnival (JFC).

Saat sosialisasi, para pesertayang sebagian besar siswaSMA/SMK tersebut sangat an-tusias. Mereka sangat agresifmerespons materi yang di-sampaikan tim BEC dan par-tnership dari JFC.

Kepala Disbudpar Banyuwa-ngi, Suprayogi mengatakan,dari 400 lebih peserta akan di-saring menjadi 300 peserta.Dari 300 peserta tersebut akan

dipecah menjadi tiga kelom-pok, yakni regu Gandrung, Da-marwulan, dan Kundaran.

Dalam kesempatan itu di-ajarkan bagaimana cara se-buah parade profesional bisadilaksanakan. Untuk menca-pai hal itu, harus memiliki or-ganisasi yang efektif, harusmemiliki konsep yang kuat,dan mampu beradaptasi de-ngan perkembangan dan pe-rubahan global.

Lalu, bagaimana menjadipeserta profesional? Tim me-nyampaikan peserta haruskonsisten dan sungguh-sung-guh mengikuti in house trai-ning. Dalam kesempatan ter-

sebut akan diajarkan bebe-rapa keterampilan dan penge-tahuan baru. “Juga harusmengoptimalkan kemam-puan diri sehingga menjadisiswa yang lebih tangguh,”ujar Suprayogi.

Tidak hanya itu, dalam so-sialisasi itu juga disampaikanmateri basic, meliputi basic ko-reografi, basic tari, basic kos-tum dan basic ekspresi.

Usai audisi, lanjut Suprayogi,peserta akan mengikuti work-shop selama sebulan. Dalamworkshop itu akan disampai-kan beberapa materi oleh be-berapa narasumber.

Suprayogi menjelaskan, BEC

memiliki tujuan meningkatkankunjungan wisata domestikdan mancanegara. Itu menjaditujuan dalam rangka mening-katkan aspek ekonomi lokal.

Selain itu, juga memperluasperan generasi muda dalammengapresiasi budaya lokal.“BEC bisa mencetak generasimuda yang memiliki SDM kre-atif, percaya diri, dan memilikinilai-nilai sosial,” katanya.

Pelaksanaan BEC akan dite-tapkan menjadi agenda wisatarutin daerah. Even tersebut ti-dak hanya memiliki targetjangka pendek, tapi juga jang-ka panjang untuk beberapa ta-hun mendatang. (afi/bay)

Tampilkan Tiga Kontingen

■ PEMKAB...PEMKAB...PEMKAB...PEMKAB...PEMKAB...Sambungan dari Hal 27

Hal itu terjadi, duga Hidayat,bukan karena kualitas aspalhotmixnya jelek. Namun, ka-rena faktor kondisi tanah diKecamatan Siliragung dan Pe-sanggaran yang bergerak aliaslabil, sehingga aspal mudahpecah. Parahnya lagi, lanjutpria tambun tersebut, kondisi

tanah yang bergerak tersebut,diperparah dengan kendaraanbesar yang sering melintas dijalur tersebut. Akibatnya, jalanaspal semakin mudah rusak.“Lihat saja jalan-jalan hotmixyang sudah-sudah, banyakyang rusak. Bukan hanya di Pe-sanggaran dan Siliragung, diKecamatan Bangorejo jugasama,” bebernya.

Untuk itu, Hidayat meminta

Pemkab Banyuwangi mencarijalan keluar, agar jalan hotmixyang baru dikerjakan tidak mu-dah rusak. Salah satunya, de-ngan mengatur rute kendaraan.Pemkab harus memisahkanjalur kendaraan besar dengankecil. “Truk-truk besar dibuatkanjalur sendiri, sehingga tidaksemua jalan di wilayah kamirusak, gara-gara dilewati kenda-raan besar,” usulnya. (azi/irw)

Menjaga Aspal Tahan Lama

■ DUA...DUA...DUA...DUA...DUA...Sambungan dari Hal 25

Kapolda Hadiatmoko menambahkan, arusmudik tahun ini diprediksi akan meningkatdaripada tahun sebelumnya. Saat ini, pihaknyatelah melakukan segala persiapan demi ke-amanan pemudik. Pos-pos polisi telahdipersiapkan di sejumlah titik rawan. Selain itu,juga disediakan rest area untuk para pemudik.Rest area tersebut berupa masjid yang sudahdisiapkan sebagai tempat istirahat. “Kita sudahsebar rest area di jalur Pantura,” ujarnya.

Pengamanan terhadap pemudik ditingkatkan

Polda Bali Siap KawalPemudik Bermotor

karena saat ini masyarakat lebih memilihmenggunakan kendaraan roda dua, terutamapemudik dari Bali.

Sementara itu, Kapolda Bali, Totoy,menjanjikan pengawalan kepada pemudik dariBali. Pada tahun lalu, pihak kepolisian cukupberprestasi dalam mengamankan arus mudik.“Kita berharap tahun ini prestasi itu bisaditingkatkan lagi,” ujar Totoy.

Kapolda Bali juga meminta Kapolda Jatimnanti memperketat arus balik menuju Bali.“Warga yang tidak ber-KTP diharapkan jangandiloloskan ke Bali, karena kasihan jika disuruhpulang lagi,” jelasnya. (mg-1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

INSPEKSI: Beberapa kapolres di wilayah eks Karesidenan Besuki ikut memantau situasi PelabuhanKetapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sore kemarin.

■ MINTA...MINTA...MINTA...MINTA...MINTA...Sambungan dari Hal 25

Untuk mengatur pembentu-kannya, Ruliyono meminta bu-pati segera mengajukan ranca-ngan peraturan daerah (raper-da) tentang susunan organisasidan tata kerja pada badan pe-nanggulangan bencana dae-rah. “Saya yakin badan ini bisa

membantu para korban dalamwaktu yang cepat,” ujarnya.

Selain raperda badan pe-nanggulangan bencana, Ruli-yono juga meminta segera di-ajukan raperda mengenai ba-dan pelaksana penyuluhanpertanian, perikanan, kehuta-nan Kabupaten Banyuwangi.“Raperda tersebut juga tidakkalah penting,” ungkapnya.

Peningkatan kualitas sum-ber daya manusia (SDM) parapenyuluh, lanjut dia, merupa-kan bentuk investasi yang da-pat memajukan daerah. Meskihasilnya, tidak bisa dilihat se-cara langsung.

“Dalam waktu lima tahun kedepan, hasilnya pasti dapatdiketahui,” sebutnya.

Gagal panen dan tingginya

persebaran wereng yang di-alami para petani saat ini, ma-sih kata dia, tentu akan bisa di-tanggulangi bila para penyuluhlapangan memiliki kemam-puan yang kuat di bidangnya.“Peran penyuluh lapangansangat penting dalam keberha-silan pembangunan,” cetustokoh muda asal KecamatanGlenmore itu. (abi/bay)

Banyuwangi Sangat Rawan Bencana

■ MAYORITAS...MAYORITAS...MAYORITAS...MAYORITAS...MAYORITAS...Sambungan dari Hal 25

Dengan memaksimalkan pe-nyerapan anggaran, jelas Heru,pembangunan akan berjalandan rakyat dapat merasakanhasilnya. “Dana APBD jangandibiarkan ngendon, penyera-pan di setiap SKPD harus mak-simal,” katanya.

Fraksi PKB juga memintabupati mempercepat penyera-pan anggaran. Perda OPD yangmemekarkan sejumlah SKPD

tidak menjadi alasan peru-bahan rekening hingga mem-perlambat penyerapan angga-ran. “Dana APBD jangan sam-pai ngendon di salah satu tem-pat,” cetus jubir FPKB, ZainalArifin Salam.

FPKB juga mempertanyakankesiapan bupati memberlaku-kan Perda OPD yang baru. Ca-lon kepala dinas, badan, dankantor, apakah sudah disiapkan.“Nakhoda yang berkualitas apasudah disiapkan,” cetus Zainal.

Bila dua fraksi tersebut banyak

menekankan penyerapan ang-garan yang rendah, fraksi lainmenanyakan keseriusan bupatidalam membangun Banyuwa-ngi. “Pembangunan usaha mikroakan ditingkatkan tapi anggarandalam perubahan APBD kokkecil,” cetus jubir Fraksi Peran,Eko Susilo Nur Hidayat.

Dalam pandangan umumnya,Fraksi Peran juga menanyakannasib tempat wisata rumahUsing dan mal Sri Tanjung yangtidak bisa memberi kontribusikepada daerah. Sebab, kedua

aset itu ditangani pihak ketiga.“Keduanya ditangani pihakketiga, tapi kontribusinya koktidak maksimal,” sebutnya.

Agak keras lagi disampaikanFraksi Karya Nurani. MelaluiMa’rifatul Kamila, fraksi ga-bungan Partai Golkar dan Ha-nura itu mempertanyakan mi-nimnya dana subsidi perta-nian dalam perubahan APBD.“Sekarang masa paceklik, pe-tani gagal panen, masak tidakada anggaran untuk memban-tu rakyat,” cetusnya. (abi/bay)

Sindir Kontribusi Mal Sri Tanjung

■ HARGA...HARGA...HARGA...HARGA...HARGA...Sambungan dari Hal 25

Menurut Ahmad, seorangpedagang ikan di Pasar Blam-bangan, semakin kecil ukuranikan asin yang dijual semakinmahal harganya. Hal itukarena ikan asin yang kecil-kecil itu bukan ikan lokal. Ikan

tersebut didatangkan dariPulau Kalimantan dan cukupdigemari masyarakat Banyu-wangi.

Untuk harga ikan asin lokalberkisar Rp 25 ribu per kg. Har-ga tersebut juga mengalami ke-naikan dibandingkan haribiasa. Biasanya, pembeli ikanasin cukup merogoh kocek Rp

20 ribu.Menurut Ahmad, harga ikan

yang sudah diawetkan tersebutmengalami kenaikan signifi-kan menjelang Lebaran. “Se-karang mahal,” katanya.

Bahkan, harga ikan asin ku-alitas sedang dipatok Rp 30ribu per kg. itu pun selalu me-ngalami perubahan. “Kadang-

kadang ya hanya Rp 27 ribu,”ujarnya.

Sementara itu, meningkatnyaharga ikan asin tersebut jugaberpengaruh terhadap penju-alan. Saat ini, rata-rata jumlahpembeli menurun. “Pembelisekarang sedikit, tidak sepertihari-hari sebelumnya,” ujarAhmad. (mg-1/bay)

Makin Kecil Harganya Makin Mahal

Rabu 24 Agustus 2011

CMYK

Jawa Pos-nya Kota Santri36

Kapolda Jatim Sidak Pengamanan Lebaran

KENDIT - Kemanan dan kelan-caran arus mudik Lebaran menjadi perhatian utama Polda Jatim. Demi keamanan dan kenyamanan pemudik di sepanjang jalur Pantura, Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko mengerah-kan belasan penembak jitu (sniper) dari brimob.

Pernyataan itu disam-paikan orang nomor satu di jajaran Polda Jatim saat meninjau kesiapan peng-amanan Operasi Ketupat Semeru 2011 di rest area yang disediakan Polres Situbondo di Kecamatan Kendit kemarin (23/8).

Pernyataan kapolda itu mem-pertegas pernyataan Kapolres AKBP Imam Th obroni. Sehari sebelumnya, kapolres menyatakan bahwa sepuluh personel brimob akan disiagakan di sepanjang jalan raya Taman Nasional (TN) Baluran, dan empat personel di sekitar rest area “Masjid Bintang” di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.

Menurut Kapolda, untuk menjamin kelancaran arus lalu-lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Se-meru, pihaknya memerintahkan se-luruh pengerjaan proyek perbaikan jalan--terutama yang dilaksanakan di jalur utama Pantura--harus dihen-tikan mulai H-4 Idul Fitri. “Sejak H minus empat Idul Fitri, pelaksanaan perbaikan jalan harus dihentikan. Jalur yang ditutup harus dibuka, se-hingga arus kendaraan para pemudik tidak terhambat,” kata kapolda.

Jenderal polisi dengan dua bin-

tang di pundak itu menambahkan, pihaknya tidak main-main dalam menjamin kelancaran dan keaman-an arus mudik Lebaran tahun ini. “Pokoknya harus zero kriminalitas, zero kemacetan, dan zero kecelakaan lalu-lintas (laka-lantas). Itu program saya,” tegas mantan Kapolda Bali itu.

Ikut rombongan Kapolda saat me-mantau kesiapan Operasi Ketupat

di sepanjang jalur Pantura adalah Dirlantas Kombes

Budi Kusdian; Direktur Sab-hara Kombes M. Ellia W.W; Kasat Brimob Kombes Res tu M.B; dan Kabid Hu mas Polda, Kombes Rahmat Mulyana. “Pada

pemantauan kali ini, saya mendapati seluruh perso-

nel telah siap menyukseskan kelan-caran arus mudik 2011. Petugas medis dari Dinas Kesehatan juga siap, aparat TNI-nya juga sudah siap. Petugas Dinas Perhubungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru juga siap,” papar Kapolda.

Diberitakan sebelumnya, untuk menjaga kelancaran arus mudik Leb-aran, Polres Situbondo menyiagakan 300 personel. Untuk pengamanan ini, polres dibantu personel TNI, Perhutani, petugas medis Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan.

Kesiapan untuk pengamanan itu ditunjukkan dalam gelar pasukan bersandi Operasi Ketupat Semeru 2011 di halaman Mapolres Situbondo. Kapolres AKBP Imam Th obroni men-gatakan, di sepanjang jalan raya Pantu-ra terdapat 3 kriteria titik rawan; yakni kawasan rawan kriminalitas, rawan kemacetan, dan rawan kecelakaan lalu-lintas (laka-lantas). (sgt/aif)

ANSOR Sebar Sniper di Baluran

DPC PPP Pilih Ajukan Banding

Situbondo TV Bisa Diakses Antena Biasa

SITUBONDO - Rasa tak sa-bar warga Kota Santri dan sekitarnya atas kehadiran Si-tubondo TV segera terobati. Dalam waktu dekat, stasiun TV lokal yang memiliki kantor di Jalan Basuki Rachmat itu akan segera menyuguhkan tayan-gan berbagai program acara kepada para pemirsa.

Siaran Situbondo TV dapat diakses di chanel 39UHF, bah-kan bisa diterima menggu-nakan antena biasa. Acara kali pertama yang akan menyapa pemirsa adalah launching Si-tubondo TV yang akan digelar 3 September mendatang.

Direktur Situbondo TV, H. Zakaria mengungkapkan, salah satu persiapan yang telah di-lakukan Situbondo TV adalah pengurusan teknis, setting pera-latan, persiapan SDM, terma-suk rencana produksi program SitubondoTV ke depan. “Yang paling dekat adalah launching Situbondo TV di stadion Abdu-rachman Sholeh,” katanya.

Diungkapkannya, pengelo-laan dan sumber daya manusia Situbondo TV dikelola lang-sung orang-orang lokal. Itu membuktikan bahwa Situbon-do TV juga ikut berpartisipasi

terhadap kemajuan Kabupaten Situbondo ke depan. Sehingga, mampu lebih maju, terutama dalam mempromosikan po-tensi Situbondo ke daerah lain.

Kata Zakaria, Situbondo TV memang tidak hanya akan tay-ang di Kabupaten Situbondo. Namun, juga bisa tayang di daerah tetangga, yakni Kabu-paten Bondowoso, Jember, Banyuwangi, dan Probolinggo. Masyarakat Situbondo pun kian bisa membanggakan se-gala potensi daerahnya.

“Kita menayangkan berbagai macam program, termasuk ber-ita-berita mengenai peristiwa dan dinamika terkait persoalan-persoalan menarik di Situbondo dan daerah lain,” imbuhnya.

Sebagai satu-satunya stasiun TV, Situbondo TV tentu meru-pakan potensi besar yang layak dimanfaatkan masyarakat Kota santri, khususnya untuk mem-buka dan mengembangkan peluang usaha. Situbondo TV akan mampu menjangkau ke segenap lini masyarakat luas. Situbondo TV mampu menjadi media paling efektif untuk mempromosikan usaha masyarakat secara rutin dan periodik. (pri/adv/aif)

EDY SUPRIYONO/ RaBa

SOSIAL: Badrus Sholeh (kanan) menyerahkan paket bingkisan kepada para kaum duafa.

Bagikan 750 Bingkisan SITUBONDO – Bulan Ramadan merupakan

momentum yang tepat untuk berbagi. Sebab itu-lah banyak pihak yang berlomba-lomba berbagi harta kepada sesama yang kurang beruntung. Hal inilah yang juga dilakukan pengurus Ger-akan Pemuda (GP) Ansor Situbondo.

Ormas banom NU yang diketui Badrus Sho-leh ini menggelar acara buka bersama dengan kaum duafa. Tidak hanya itu, pengurus GP Ansor juga memberikan 750 paket bingkisan ke pada mereka. Di dalamnya terdiri dari sa-rung, beras, dan mi instan. “Sekecil apapun ban tuan yang kita berikan, semoga berman-faat, minimal memberikan kegembiraan,” terang Ketua Ansor Situbondo, Badrus Sholeh.

Menurut dia, momentum berbagi bagi An-shor sebenarnya tidak hanya tertentu saat Bu lan Ramadan. Di luar Ramadan pun, Ansor akan peduli jika melihat warga yang butuh uluran tangan. “Kalau di Bulan Ramadan ini kita termotivasi karena ingin juga memberi-kan kebahagiaan kepada masyarakat kecil menyambut hari raya,” ungkapnya.

Sebab itulah, GP Ansor berusaha untuk men-dis tribusikan bantuannya itu hanya di satu titik. Ada tiga tempat. Yakni wilayah barat, tengah dan timur. Wilayah barat ditempatkan di kecamatan Besuki. Wilayah tengah di Kecamatan Kapon-gan. Sedangkan wilayah Timur ditempatkan di Kecamatan Arjasa. “Masing–masing tempat kita jatah 250 paket,” kata Badrus. (pri/adv/aif)

COMING SOON: Sejumlah kru Situbondo TV mulai melakukan persiapan untuk penayangan siaran perdana.

SIGIT HARIYADI/RaBa

PANTAU ARUS MUDIK: Kapolda Irjen Pol Hadiatmoko (berkaca mata) saat memantau rest area Polres Situbondo di Kecamatan Kendit kemarin (23/8).

SYAMSURI/ RaBa

Sikapi Putusan Majelis Hakim yang Menangkan Suroso

SITUBONDO - DPC PPP Situbondo tidak tinggal diam atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) yang memenangkan gugatan per-data Suroso. Parpol pemenang pemilu legislatif (pileg) 2009 itu memilih melakukan ban-ding ke Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Timur.

Kepastian itu kemarin disam-paikan penasihat hukum DPC PPP, Abdurachman. “Sampai kapan pun kita akan terus melakukan upaya hukum lan-jutan. Sekarang kita men-empuh jalur banding. Kalau nanti masih belum cukup, kita juga akan tempuh kasasi. Jadi, proses kasus ini masih panjang,” jelas Abdurachman.

Di mata pengacara asal Ke-camatan Jangkar itu, majelis

hakim banyak menggunakan pertimbangan-pertimbangan yang tidak sesuai fakta di persi-dangan. Salah satunya adalah dalam memaknai wanprestasi.

Menurut Abdurachman, siapa pun tahu proses pencalo-nan Suroso tidak dilanjutkan karena masalah dirinya send-iri. Kesehatan Suroso dinilai

Rumah Sakit (RS) dr. Soebandi Jember tidak layak sebagai calon bupati.

“Jadi, dari fakta-fakta itu sia pa pun saya kira bisa me-lihat dengan jelas, bahwa ti-dak pernah ada wanprestasi. Satu-satunya celah jika mau disebut wanprestasi, kenapa Pak Suroso sakit? Itu yang me-nyebabkan dia gagal menjadi calon bupati,” papar alumnus Fakultas Hukum, Universitas Merdeka, Malang, itu.

Abdurachman mempertan-yakan unsur wanprestasi yang dimaksud majelis hakim. Apa-lagi, sampai berkonsekuensi terhadap ganti rugi yang harus dibayar DPC PPP. “Sampai kapan pun kami berkeyakinan wanprestasi yang diputuskan majelis hakim dalam gugatan perdata ini tidak sesuai fakta hukum. Ini juga yang perlu dipa-hami masyarakat,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, gugatan perdata Suroso terkait kegagalan dirinya mencalonk-

an diri sebagai calon bupati dari Partai Persatuan Pemban-gunan (PPP) pada pemilu-kada 2009 membuahkan hasil. Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Situbondo meng a-bulkan sebagian gugatan yang diajukan mantan wakil bupati (wabup) Situbondo itu.

Ketua majelis hakim Pan-dji Santoso menyatakan, secara hukum DPP PPP (tergugat I), DPW PPP Jawa Timur (tergugat II), dan DPC PPP Situbondo (tergugat III), telah melakukan wanprestasi, baik langsung ataupun tidak lansung terhadap penggugat. Hakim asal Jawa tengah itu juga menyatakan ada kerugian sebesar Rp 857 juta atas perbuatan tersebut.

Dalam amar putusannya, ter-gugat juga diwajibkan meng-ganti uang Rp 857 juta yang telah diserahkan Suroso ke-pada DPC PPP melalui Ben-dahara DPC PPP, Hamidah. “Penggantian tanpa syarat dan tunai,” sebut Pandji. (pri/aif)

DOK.RaBa

Abdurachman