Upload
kevin-maulanda
View
648
Download
22
Embed Size (px)
Citation preview
Ragam,bentuk, dan makna Ragam,bentuk, dan makna bahasabahasa
-2--2-
Ragam bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa.
Ragam bahasa terdapat dibedakan Ragam bahasa terdapat dibedakan menjadi dua, yaitumenjadi dua, yaitu
1. Media pengantarnya (Ragam lisan dan 1. Media pengantarnya (Ragam lisan dan
ragam tulis)ragam tulis)2. Situasi pemakaiannya (Ragam formal, 2. Situasi pemakaiannya (Ragam formal,
semiformal, dan informal)semiformal, dan informal)
PENGGUNAAN RAGAM BAHASAPENGGUNAAN RAGAM BAHASA
APAKAH TELAH APAKAH TELAH SESUAI DEGAN SESUAI DEGAN KAIDAH?KAIDAH?
APAKAH TELAH APAKAH TELAH SESUAI DENGAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN KEBUTUHAN KOMUNIKASI?KOMUNIKASI?
Ragam Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
BidangPenggunaan
Sarana PenuturTempatSuasana
Penggunaan
Ragam IlmuRagam HukumRagam JurnalistikRagam AgamaRagam SastraDsb.
Ragam Resmi
Ragam Tidak Resmi/Santai
Ragam LisanRagam Tulis
Ragam TerpelajarRagam Tidak Terpelajar
Logat/Dialek Akademik dan nonakademik
Perbedaan Ragam Lisan dan Perbedaan Ragam Lisan dan Ragam TulisRagam Tulis
1. Cara Penyampaian1. Cara Penyampaian Ragam lisan: penutur dapat memanfaatkan peragaan, seperti gerak tangan, Ragam lisan: penutur dapat memanfaatkan peragaan, seperti gerak tangan,
air muka, dan tekanan suara untuk membantu pemahaman.air muka, dan tekanan suara untuk membantu pemahaman. Ragam tulis: peragaan seperti itu tidak bisa digambarkan.Ragam tulis: peragaan seperti itu tidak bisa digambarkan.2. Kosakata2. Kosakata Ragam lisan: Ibu Ragam lisan: Ibu bilangbilang kita harus belajar. kita harus belajar. Kita harus Kita harus bikin bikin karya tulis.karya tulis. Ragam tulis: Ibu Ragam tulis: Ibu mengatakanmengatakan bahwa kita harus belajar. bahwa kita harus belajar. Kita harus Kita harus membuatmembuat karya tulis. karya tulis.3. Bentuk Kata:3. Bentuk Kata: Ragam lisan: Ani mau Ragam lisan: Ani mau nulisnulis surat. surat. Dia sedang Dia sedang bacabaca surat kabar. surat kabar. Ragam tulis: Ani mau Ragam tulis: Ani mau menulismenulis surat. surat. Dia sedang Dia sedang membacamembaca surat kabar. surat kabar.4. Struktur Kalimat:4. Struktur Kalimat: Ragam lisan: Jalan layang itu Ragam lisan: Jalan layang itu untukuntuk mengatasi kemacetan lalu lintas. mengatasi kemacetan lalu lintas. Saya Saya akan tanyakanakan tanyakan soal itu. soal itu. Ragam tulis: Jalan layang itu Ragam tulis: Jalan layang itu dibangun untukdibangun untuk mengatasi kemacetan lalu mengatasi kemacetan lalu lintas. lintas. Saya Saya akanakan menanyakanmenanyakan soal itu/ soal itu/AkanAkan saya saya tanyakantanyakan soal itu. soal itu.
Lima Ciri Pembeda Ragam StandarLima Ciri Pembeda Ragam Standardari Nonstandardari Nonstandar
Kata sapaan dan Kata sapaan dan kata ganti (kata ganti (Bapak, Bapak, Ibu, Saudara, Anda, Ibu, Saudara, Anda, Pak Dokter, Bu Pak Dokter, Bu Dokter, Pak Haji, Dokter, Pak Haji, KamuKamu))
Kata tertentu Kata tertentu ((tidak, akan, sudah, tidak, akan, sudah, besar, perempuanbesar, perempuan atau atau pacar, ayah, pacar, ayah, orang tuaorang tua
Kata sapaan dan Kata sapaan dan kata ganti (Mia, kata ganti (Mia, Nina, gue. Ogut, Nina, gue. Ogut, kamu, kamu-kamu)kamu, kamu-kamu)
Kata tertentu Kata tertentu (nggak, bakal, udah (nggak, bakal, udah (selesai), gede, (selesai), gede, cewek, bokap, ortu)cewek, bokap, ortu)
Penggunaan imbuhan Penggunaan imbuhan (memakai, (memakai, menurunkan, menulis)menurunkan, menulis)
Penggunaan Konjungsi Penggunaan Konjungsi dan preposisi (ibu dan preposisi (ibu mengatakan mengatakan bahwabahwa kita akan pergi besok; kita akan pergi besok; Mereka bekerja keras Mereka bekerja keras untukuntuk menyelesaikan menyelesaikan pekerjaan itu)pekerjaan itu)
Kelengkapan fungsi Kelengkapan fungsi (Misalnya percakapan (Misalnya percakapan sebuah keluarga di sebuah keluarga di restoran.;restoran.;A: “A: “Bu, Ibu pilih apaBu, Ibu pilih apa? ? Ayam?” atau “Bu, mau Ayam?” atau “Bu, mau ayam?”ayam?”B: “B: “Nggak, ah, ibu Nggak, ah, ibu mau ikan saja, dehmau ikan saja, deh”)”)
Imbuhan sering ditanggal- Imbuhan sering ditanggal- kan (kan (pake, nurunin, nulispake, nurunin, nulis))
Konjungsi dan preposisi Konjungsi dan preposisi dihilangkan (dihilangkan (Ibu mengata- Ibu mengata- kan kita akan pergi besokkan kita akan pergi besok; ; Mereka bekerja keras me-Mereka bekerja keras me-nyelesiakan pekerjaan itu)nyelesiakan pekerjaan itu)
Ada fungsi yang dihilang-Ada fungsi yang dihilang-kankan(A: “(A: “Bu, Ibu apa? AyamBu, Ibu apa? Ayam” ” atau “Ibu,ayam?”atau “Ibu,ayam?”B: “B: “Nggak, ah, Ibu ikan aja, Nggak, ah, Ibu ikan aja, dehdeh”)”)
Bentuk dan maknaBentuk dan makna
Satuan bentuk bahasaSatuan bentuk bahasa1.1. FonemFonem2.2. MorfemMorfem3.3. KataKata4.4. FraseFrase5.5. KalimatKalimat6.6. Paragraf/alineaParagraf/alinea7.7. Karangan/ wacanaKarangan/ wacana
Kalimat
disusun secara logis
menjelaskan pikiran dan perasaan pembicara atau penulis
S P (O) (Pel) (Ket)
Makna dan PerubahanMakna dan Perubahan Makna adalah hubungan antara bentuk bahasa Makna adalah hubungan antara bentuk bahasa
dengan objek atau sesuatu yang diacunya.dengan objek atau sesuatu yang diacunya.
Unsur pembentuk makna:Unsur pembentuk makna:1.1. LeksikalLeksikal2.2. GaramatikalGaramatikal
Jenis MaknaJenis Makna
1. Denotasi 1. Denotasi 2. Konotasi2. Konotasi
Perubahan MaknaPerubahan Makna
Meluas: Kata sapaan yang berhubungan Meluas: Kata sapaan yang berhubungan dengan kata sapaan, contoh bapak, dengan kata sapaan, contoh bapak, saudara, ibu, dan sebagainya.saudara, ibu, dan sebagainya.
Menyempit: SarjanaMenyempit: Sarjana Ameliorasi: Istri dan wanitaAmeliorasi: Istri dan wanita Peyorasi : Gerombolan, teroris, dan Peyorasi : Gerombolan, teroris, dan
kelaparankelaparan Sinestesia: Manis, hambar, dan pahitSinestesia: Manis, hambar, dan pahit Asosiasi : Ampop, tumbang, dan cukur. Asosiasi : Ampop, tumbang, dan cukur.
LARAS BAHASALARAS BAHASA
Ragam yang digunakan dalam berbagai Ragam yang digunakan dalam berbagai ranah kehidupan, dalam berbagai jenis ranah kehidupan, dalam berbagai jenis situasisituasi
Contoh: Resep dapurContoh: Resep dapur Iris cabai merah tipis-tipisIris cabai merah tipis-tipis.. Instruksi pada kemasan obat:Instruksi pada kemasan obat:
Jauhkan dari anak-anak.Jauhkan dari anak-anak. Tajukrencana:Tajukrencana:
Presiden Terima Duta Besar Presiden Terima Duta Besar BaruBaru
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Laras IlmiahLaras Ilmiah Ragam Standar/ Ragam Standar/ BakuBaku
Jelas Kalimat Efektif
Lugas
Teratur
Tepat makna
Sistematis
Gaya Bahasa Keilmuan (Laras Ilmiah):Gaya Bahasa Keilmuan (Laras Ilmiah):
1) Nada karangan keilmuan bersifat formal dan objektif. 1) Nada karangan keilmuan bersifat formal dan objektif. Bombastis, retorik, propaganda, dan ungkapan emosional Bombastis, retorik, propaganda, dan ungkapan emosional dihindari.dihindari.
2) Subjek peneliti disingkirkan atau digusur ke belakang: 2) Subjek peneliti disingkirkan atau digusur ke belakang: sebaiknya, objek penelitian ditonjolkan. Untuk itu, lazim sebaiknya, objek penelitian ditonjolkan. Untuk itu, lazim dipakai bentuk kalimat pasif dan statif.dipakai bentuk kalimat pasif dan statif.
3) Tata istilah, tata nama, lambang-lambang huruf 3) Tata istilah, tata nama, lambang-lambang huruf dan/gambar, tabel, daftar, bagan, dan grafik sering dipakai dan/gambar, tabel, daftar, bagan, dan grafik sering dipakai untuk membernasringkaskan dan sekaligus memperjelas untuk membernasringkaskan dan sekaligus memperjelas uraian.uraian.
4) Dalam karangan keilmuan dipakai bahasa resmi ragam 4) Dalam karangan keilmuan dipakai bahasa resmi ragam baku dan dengan tata bahasa yang benar. Gaya baku dan dengan tata bahasa yang benar. Gaya percakapan, apalagi yang bertingkat bahasa harian dan percakapan, apalagi yang bertingkat bahasa harian dan berbau kedaerahan, dijauhkan.berbau kedaerahan, dijauhkan.
5) Penyampaian gagasan harus secara lengkap, 5) Penyampaian gagasan harus secara lengkap, tepat, jelas, ringkas, sistematis, dan menyatu.tepat, jelas, ringkas, sistematis, dan menyatu.
6) Dalam pengetahuan eksak seperti Logika dan 6) Dalam pengetahuan eksak seperti Logika dan Matematika, dan dalam ilmu-ilmu alam seperti Matematika, dan dalam ilmu-ilmu alam seperti Fisika, Kimia, dan Biologi, pemaparan Fisika, Kimia, dan Biologi, pemaparan (eksposisi) dan argumentasi lebih banyak (eksposisi) dan argumentasi lebih banyak dipakai, meskipun pemerian (deskripsi) dan dipakai, meskipun pemerian (deskripsi) dan penuturan juga dimanfaatkan sebagai penuturan juga dimanfaatkan sebagai pelengkap.pelengkap.
7) Pedoman tata tulis tertentu, dengan kaidah-7) Pedoman tata tulis tertentu, dengan kaidah-kaidah mengenai penggunaan huruf, lambang, kaidah mengenai penggunaan huruf, lambang, dan sebagainya, dipatuhi dengan panggah dan sebagainya, dipatuhi dengan panggah (konsisten). (konsisten).
(Wilardjo, 1990:41—42) (Wilardjo, 1990:41—42)
Pengertian penggunaan bahasa Pengertian penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benarIndonesia yang baik dan benar
Penggunaan bahasa Indonesia yang baikPenggunaan bahasa Indonesia yang baik::
a. Pemilihan ragam yang sesuai dengan kebutuhan a. Pemilihan ragam yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi: komunikasi:
1) topik yang dibicarakan1) topik yang dibicarakan 2) tujuan pembicaraan2) tujuan pembicaraan 3) lawan bicara/pembaca3) lawan bicara/pembaca 4) tempat pembicaraan4) tempat pembicaraan
b. Logis dan sesuai dengan tata nilai masyarakat b. Logis dan sesuai dengan tata nilai masyarakat pengguna pengguna
bahasa bahasa
Penggunaan bahasa Indonesia yang benarPenggunaan bahasa Indonesia yang benar::
Penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah,Penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah,yang meliputi:yang meliputi:1) aspek fonologi1) aspek fonologi2) aspek morfologi2) aspek morfologi3) aspek sintaksis3) aspek sintaksis4) kosakata4) kosakata5) makna 5) makna