4
NAMA : DEFRI PRASTOWO NIM :T0313 RAKSA/MERKURI Raksa (air raksa/merkuri) merupakan unsur logam yang sangat berat. Logam ini berbentuk cair pada suhu ruangan, mengkilap, berwarna putih keperakan, mudah menguap pada suhu kamar, dan tidak berbau. Raksa terbentuk secara alami di alam dan terdapat dalam berbagai bentuk. Dalam bentuk murni raksa dikenal sebagai “logam” raksa (Hg (O) atau HgO). Di alam, raksa dibebaskan dari gunung berapi, penguapan dari tanah dan permukaan air, melalui endapan mineral, dalam batu bara dan kebakaran hutan. Bijih utama raksa adalah cinnabar. Bijih cinnabar telah disaring untuk kandungan raksanya sejak abad ke- 15 atau 16 sebelum Masehi. Logam ini diproduksi dengan cara memanaskan cinnabar pada suhu di atas 540 oC dan dengan cara mengembunkan uapnya. Bijih raksa akan menguap, dan uap-uap tersebut kemudian diambil dan didinginkan untuk membentuk logam cair raksa. Logam ini mudah membentuk campuran logam dengan logam-logam yang lain seperti emas, perak, dan timah (disebut juga amalgam). Logam raksa banyak digunakan di laboratorium untuk pembuatan termometer, barometer, pompa difusi dan alat- alat lainnya. Raksa juga digunakan dalam pembuatan lampu uap merkuri, pembuatan baterai, dan alat-alat elektronik lainnya. Kegunaan lainnya adalah untuk pembuatan pestisida, gigi buatan, pelapis cermin. Walaupun mempunyai banyak kegunaan, namun raksa merupakan racun yang berbahaya karena dapat diserap

Raksa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh

Citation preview

Page 1: Raksa

NAMA : DEFRI PRASTOWONIM :T0313

RAKSA/MERKURI

Raksa (air raksa/merkuri) merupakan unsur logam yang sangat berat. Logam ini berbentuk cair pada suhu ruangan, mengkilap, berwarna putih keperakan, mudah menguap pada suhu kamar, dan tidak berbau. Raksa terbentuk secara alami di alam dan terdapat dalam berbagai bentuk. Dalam bentuk murni  raksa dikenal sebagai “logam” raksa (Hg (O) atau HgO). Di alam, raksa dibebaskan dari gunung berapi, penguapan dari tanah dan permukaan air,  melalui endapan mineral, dalam batu bara dan kebakaran hutan.

Bijih utama raksa adalah cinnabar. Bijih cinnabar telah disaring untuk kandungan raksanya sejak abad ke-15 atau 16 sebelum Masehi. Logam ini diproduksi dengan cara memanaskan cinnabar pada suhu di atas 540 oC dan dengan cara mengembunkan uapnya. Bijih raksa akan menguap, dan uap-uap tersebut kemudian diambil dan didinginkan untuk membentuk logam cair raksa. Logam ini mudah membentuk campuran logam dengan logam-logam yang lain seperti emas, perak, dan timah (disebut juga amalgam).

Logam raksa banyak digunakan di laboratorium untuk pembuatan termometer, barometer, pompa difusi dan alat-alat lainnya. Raksa juga digunakan dalam pembuatan lampu uap merkuri, pembuatan baterai, dan alat-alat elektronik lainnya. Kegunaan lainnya adalah untuk pembuatan pestisida, gigi buatan, pelapis cermin.

Walaupun mempunyai banyak kegunaan, namun raksa merupakan racun yang berbahaya karena dapat diserap melalui kulit, saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Raksa merupakan sumber polusi yang membahayakan dan sekarang ini diketahui banyak ditemukan di air dan sungai. Oleh karena itu, penggunan raksa telah dilarang atau sangat dibatasi di sejumlah negara karena dampaknya terhadap manusia dan lingkungan

Secara alamiah, pencemaran raksa berasal dari kegiatan gunung api atau rembesan air tanah yang melewati tumpukkan raksa di dalam tanah. Apabila masuk ke dalam perairan, raksa mudah berkaitan dengan klor yang ada dalam air laut dan membentuk ikatan HgCl. Dalam bentuk ini, raksa mudah masuk ke dalam plankton. Jika plankton ini dimakan oleh ikan ataupun hewan laut lainnya dan hewan laut ini dimakan manusia, maka akan menimbulkan keracunan bahkan dapat menyebabkan kematian. Raksa mencemari lingkungan (udara, air dan tanah) terutama melalui pembakaran batu bara, insinerator limbah medis, produksi besi

Page 2: Raksa

NAMA : DEFRI PRASTOWONIM :T0313

baja, produksi semen, pertambangan emas, limbah sampah yang mengandung raksa, dan sebagainya.

Logam raksa sangat beracun karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Keracunan yang dapat membahayakan oleh raksa dapat terjadi akibat kontak kulit, makanan, minuman, dan pernafasan. Uap air raksa sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kerusakan otak. Senyawa air raksa dan logam air raksa dapat mengakibatkan kerusakan susunan saraf pusat (otak), kerusakan ginjal, kerusakan hati, gangguan mental, kebutaan, gangguan pada sistem reproduksi (perkembangan janin).

Pada dasarnya, merkuri/raksa (Hg) adalah unsur logam yang sangat penting dalam teknologi di abad modern saat ini merkuri adalah unsur yang mempunyai nomor atom 80 serta mempunyai massa molekul relatif 200,59. Merkuri diberikan simbol kimia Hg yang merupakan singkatan yang berasal dari bahasa Yunani Hydrargyricum, yang berarti cairan perak (Alfian, 2006). Kebanyakan merkuri yang ditemukan di alam terdapat dalam bentuk gabungan dengan elemen lainnya, dan jarang ditemukan dalam bentuk elemen terpisah. Komponen merkuri banyak tersebar di karang-karang, tanah, udara, air dan organisme hidup melalui proses-proses fisik, kimia dan bahan biologi yang kompleks.

Beberapa sifat merkuri adalah sebagai berikut:1) Merkuri merupakan satu-satunya logam yang berbentuk cair pada suhu kamar (250C) dan mempunyai titik beku terendah dari semua logam, yaitu -390C.2) Merkuri mempunyai volatilitas yang tertinggi dari semua logam.3) Ketahanan listrik merkuri sangat rendah sehingga merupakan konduktor yang terbaik dari semua logam.4) Banyak logam yang dapat larut di dalam merkuri membentuk komponen yang disebut amalgam (alloy).5) Merkuri dan komponen-komponennya bersifat racun terhadap semua makhluk hidup (Fardiaz, 1992).

Merkuri terdapat sebagai komponen renik dari banyak mineral, dengan bantuan continental yang rata-rata mengandung sekitar 80 ppb atau lebih kecil lagi. Sinabor, merkuri sulfida, HgS, yang berwarna merah merupakan bijih merkuri utama yang diperdagangkan. Bahan bakar batu bara fosil dan lignit sering mencapai 100 ppb merkuri, bahkan lebih (Achmad, 2004:100).Hampir semua merkuri diproduksi dengan cara pembakaran merkuri sulfida (HgS) di udara, dengan reaksi berikut:HgS + O2 ==> Hg + SO2

Page 3: Raksa

NAMA : DEFRI PRASTOWONIM :T0313

Merkuri dilepaskan sebagai uap, yang kemudian mengalami kondensasi, sedangkan gas-gas lainnya mungkin terlepas di atmosfer atau dikumpulkan.Merkuri di alam terdapat dalam berbagai bentuk sebagai berikut:Merkuri anorganik, termasuk logam merkuri (Hg++) dan garam-garamnya seperti merkuri klorida (HgCl2) dan merkuri oksida.2) Kompleks merkuri organik atau organomerkuri terdiri dari:a) Aril merkuri, mengandung hidrokarbon aromatik seperti fenil merkuri asetatb) Alkoksi alkil merkuri (R – O Hg)c) Alkil merkuri, mengandung hidrokarbon alifatik dan merupakan paling beracun, misalnya metil merkuri dan etil merkuri.

SUMBER:

Achmad, R. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: ANDIAlfian, Z. 2006. Merkuri: Antara Manfaat dan Efek Penggunaannya Bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan. [Online]. Avaliable: http://library.usu.ac.id/download/e-book/zul%20alfian.pdf. [7 Mei 2008]Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta:Konisius