33
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut konversi ramsar lahan basah adalah daerah rawa, paya, gambut/badan perairan lainnya, baik alami maupun buatan yang airnya mengalir atau tergenang, bersifat tawar, payau atau asin, termasuk kawasan laut yang mempunyai jeluk air pada saat surut terendah tidak lebih dari 6 m. Indonesia memiliki lahan rawa seluas di kawasan tropika dengan bahan sedimen yang terdiri atas tanah mineral, tanah gambut, atau kombinasi keduanya. Indonesia merupakan Negara yang akan lahan basah, karena Indonesia memiliki sekitar 40,5 juta hektar lahan basah. Sayangnya, dari total lahan basah tersebut hanya sekitar 16 juta hektar yang terdapat di kawasan konservasi. Dan hanya sekitar 1 juta hektar yang telah ditetapkan sebagai situs ramsar. Situs Ramsar adalah situs lahan basah yang diusulkan oleh negara anggota untuk ditetapkan di dalam daftar lahan basah penting Internasional berdasarkan kerangka konvensi Ramsar (Wikipedia 1 , 2013).Lokasi lahan basah yang dilindungi Konvensi Ramsar disebut situs Ramsar. Negara yang memiliki situs Ramsar terbanyak adalah Britania Raya (168 situs), sedangkan Kanada memiliki situs Ramsar terluas dengan sekitar 130.000 km² lahan Makalah Ekologi Lahan Rawa 1 Folder Tambak Anyar

Ramsar OK.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ramsar OK.docx

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut konversi ramsar lahan basah adalah daerah rawa, paya,

gambut/badan perairan lainnya, baik alami maupun buatan yang airnya mengalir

atau tergenang, bersifat tawar, payau atau asin, termasuk kawasan laut yang

mempunyai jeluk air pada saat surut terendah tidak lebih dari 6 m. Indonesia

memiliki lahan rawa seluas di kawasan tropika dengan bahan sedimen yang terdiri

atas tanah mineral, tanah gambut, atau kombinasi keduanya. Indonesia merupakan

Negara yang akan lahan basah, karena Indonesia memiliki sekitar 40,5 juta hektar

lahan basah. Sayangnya, dari total lahan basah tersebut hanya sekitar 16 juta

hektar yang terdapat di kawasan konservasi. Dan hanya sekitar 1 juta hektar yang

telah ditetapkan sebagai situs ramsar.

Situs Ramsar adalah situs lahan basah yang diusulkan oleh negara anggota

untuk ditetapkan di dalam daftar lahan basah penting Internasional berdasarkan

kerangka konvensi Ramsar (Wikipedia1, 2013).Lokasi lahan basah yang

dilindungi Konvensi Ramsar disebut situs Ramsar. Negara yang memiliki situs

Ramsar terbanyak adalah Britania Raya (168 situs), sedangkan Kanada memiliki

situs Ramsar terluas dengan sekitar 130.000 km² lahan basah, termasuk Teluk

Queen Maud yang luasnya 62.800 km² (Wikipedia2, 2013).

Indonesia memiliki Situs Ramsar berjumlah 6 buah yang terdapat di Taman

Nasional Berbak (Jambi), Taman Nasional Sembilang (Sumatera Selatan), Taman

Nasional Rawa Aupo Watumohair (Sulawesi Tenggara), Taman Nasional Danau

Sentarum (Kalimantan Barat), Taman Nasional Wasur (papua), dan Suatu

Margasatwa Pulau Rambut (Jakarta).

1.2 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengindentifikasi komponen biotik

dan abiotikserta sosial budaya lahan rawa Tambak Anyar yang terdapat di Kota

Martapura, Kalimantan Selatan.

Makalah Ekologi Lahan Rawa 1Folder Tambak Anyar

Page 2: Ramsar OK.docx

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konvensi Ramsar Tentang Lahan Basah

Secara umum tujuan atau misi dari konvensi Ramsar adalah konservasi dan

pemanfaatan secara bijaksana (wise use) melalui aksi nasional dan kerjasama

internasional untuk mewujudkan pembangunan secara bijaksana diseluruh dunia.

Indonesia bersama 178 negara lainnya menjadi pendukung perbaikan dan

perlindungan lahan basah dalam konvensi Ramsar.Tahun 2010, negara yang

menjalankan konvensi Ramsar sebanyak 178 negara dengan jumlah total Ramsar

site sebanyak 1908.Lokasi Ramsar site yang terbanyak adalah Inggris (175)

diikuti oleh Mexico, Australia dan lainnya (Tabel 1) (Ramsar Convention Bureu

2010).

Tabel 1. Lima belas negara (15) negara yang mempunyai Ramsar sites

terbanyak.

Nama NegaraJumlah

Ramsar Site

Nama

Negara

Jumlah

Ramsar Site

UK

Mexiko

Australia

Spain

Italy

Finland

Algeria

Algeria

175

114

65

63

51

49

47

47

Ireland

Netherlands

Canada

China

Japan

France

Ukraine

45

43

37

37

37

36

33

Hingga Oktober 2008, Ramsar list of wetlands of international importance

saat ini mencakup 1 882 lokasi yang dikenal dengan Ramsar sites, keseluruhannya

seluas 1 680 000 juta ha, meningkat dari sebelumnya 1 201 lokasi (tahun

2000).Negara dengan jumlah lokasi terbanyak adalah Inggris dengan 175 lokasi,

dan wilayah cakupan terluas adalah Kanada yaitu 13 066 675 km2, sementara di

Indonesia terdapat 3 lokasi dengan total keseluruhannya 656 510 km2 (Damanik

2008).

Makalah Ekologi Lahan Rawa 2Folder Tambak Anyar

Page 3: Ramsar OK.docx

Empat kewajiban utama yang harus dilaksanakan oleh negara-negara

anggota Konvensi:

1.mendaftarkan lokasi lahan basah yaitu menetapkan sedikitnya satu kawasan

lahan basah kedalam Daftar Situs Ramsar (Ramsar list) dan mengupayakan

konservasinya termasuk pemanfaatan secara bijaksana;

2.pemanfaatan secara bijaksana yaitu negara anggota konvensi berkewajiban

untuk memasukan konservasi lahan basah ke dalam rencana tata ruang Nasional,

selain itu juga harus memformulasikan dan mengimplementasikan perencanaan

tersebut untuk mengembangkan konservasi lahan basah dan pemanfaatan lahan

basah secara bijaksana;

3.perlindungan dan pelatihan, yaitu negara anggota harus menetapkan

perlindungan lahan basah, baik yang tercatat ke dalam Ramsar list maupun yang

tidak, serta harus mengembangkan pelatihan di lapangan untuk penelitian lahan

basah, pengelolaan dan pengamannya;

4.kerjasama internasional, yaitu negara anggota harus saling berkonsultasi satu

sama lain mengenai implementasi konvensi, khususnya yang terkait dengan

pengelolaan lahan basah di lintas batas negara, sistem air bersama, species

bersama/migran (Nirarita et al. 1996).

2.2 Fungsi dan Keberadaan Lahan Basah

Lahan basah adalah tempat di mana air adalah faktor primer yang berperan

terhadap lingkungan dan kehidupan kelompok flora dan fauna.Lahan basah terjadi

pada saat permukaan air mendekati atau menggenangi permukaan tanah, ataupun

pada saat tanah digenangi air dangkal.Lahan basah merupakan salah satu

ekosistem yang paling kompleks, sangat produktif dan memiliki keanekaragaman

hayati yang tinggi. Konvensi Ramsar mendefinisikan lahan basah yaitu daerah-

daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan; tetap atau sementara; dengan air

yang tergenang atau mengalir; tawar, payau, atau asin; termasuk wilayah perairan

laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter pada waktu surut (Biro

Konvensi Ramsar 1997).

Wetlands International (2003) menyebutkan lahan basah adalah suatu

daerah peralihan antara lingkungan daratan dengan lingkungan perairan, di mana

Makalah Ekologi Lahan Rawa 3Folder Tambak Anyar

Page 4: Ramsar OK.docx

tanah yang tergenang atau jenuh air menyebabkan berkembangnya suatu vegetasi

yang khas.Lahan basah sebagai ekoton yaitu suatu daerah peralihan antara

lingkungan daratan dengan lingkungan perairan dimana tanah yang tergenang atau

jenuh air menyebabkan berkembangnya suatu vegetasi yang khas (Denny 1985

dan Wortington 1976 dalam Davies et al. 1995).

U.S. National Wetlands Inventory (Corwardin et al. 1979) batasan lahan

basah yakni lahan-lahan peralihan antara sistem daratan dan sistem perairan,

dimana keadaan air biasanya terletak pada atau dekat permukaan, atau lahan yang

ditutupi oleh perairan dangkal. Lahan basah menurut batasan tersebut, harus

memiliki salah satu atau lebih dari ciri-ciri sebagai berikut: paling tidak secara

periodik ditumbuhi tumbuhan air; sebagian merupakan tanah tergenang (hydric

soils), kondisinya jenuh air atau tertutup oleh air dangkal, paling tidak secara

periodik yaitu pada musim tumbuh. Berdasarkan batasan tersebut, lahan basah

terdiri atas rawa, daerah pinggir sungai, danau atau hutan bakau, dan rawa di tepi

laut.

Wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut

yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut (PERMEN 16 2008). Kawasan

hutan payau adalah kawasan pesisir laut yang merupakan habitat alami hutan

payau atau jenis tanaman lain yang berfungsi memberikan perlindungan kepada

keanekaragaman hayati pantai dan lautan (Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 2

tahun 2006). Lahan basah pesisir meliputi daerah pesisir yang jenuh atau

tergenang air, yang umumnya payau atau asin, baik secara tetap atau musiman;

umumnya terpengaruh oleh pasang surut air laut atau limpasan air tawar.Fungsi

hutan mangrove dapat dibagi atas fungsi fisik, biologi dan komersial. Fungsi-

fungsi tersebut antara lain adalah;

1. Fungsi fisik yaitu menjaga garis pantai, mempercepat pembentukan lahan baru,

sebagai pelindung terhadap gelombang dan arus, sebagai pelindung tepi sungai

atau pantai.

2. Fungsi biologi yaitu sebagai tempat asuhan, dan berkembang biak bagiberbagai

spesies udang, ikan dan binatang lain, tempat berlindung bagi sejumlah besar

spesies burung dan sebagai habitat kehidupan liar.

Makalah Ekologi Lahan Rawa 4Folder Tambak Anyar

Page 5: Ramsar OK.docx

3.Fungsi komersial yaitu tambak, rekreasi, penghasil kayu (Nirarita et al. 1996).

Jenis lahan basah di Indonesia umumnya lahan basah palustrin, meliputi tempat-

tempat yang bersifat merawa (berair, tergenang atau lembab), misalnya hutan

rawa air tawar, hutan rawa gambut, dan rawa rumput atau rawa mangrove (WI-IP

2002).Lahan basah alami dalam peneliian ini adalah hutan mangrove dan yang

dimaksud lahan basah buatan adalah ekowisata, tambak dan sawah.Lahan basah

buatan (human made wetlands) adalah suatu ekosistem lahan basah yang

terbentuk akibat intervensi manusia baik secara sengaja maupun tidak sengaja

(Wibowo et al. 1996).

2.3. Potensi dan Kondisi Ekosistem Lahan Basah

Menurut Green (1998), beberapa hal penting pada lahan basah adalah:

hidrologi, flora, fauna, kualitas air, penggunaan lahan, tanah dan substrat serta air

tanah. Dalam penelitian ini, yang diamati adalah flora, fauna, geologi termasuk

akresi dan abrasi, serta penggunaan lahan.Kriteria Ramsar adalah kriteria

identifikasi lahan basah yang mempunyai kepentingan internasional atau dapat

dikatakan, suatu lahan basah dapat diidentifikasikan sebagai daerah yang

mempunyai kepentingan internasional apabila paling sedikit memenuhi salah satu

kriteria Ramsar tersebut diatas.Burung air yang dimaksud dalam Konvensi ramsar

adalah burung-burung yang secara ekologis bergantung pada lahan basah (Ramsar

1971).Vegetasi di lahan basah dapat memperlambat aliran air sehingga

mempercepat pengendapan sedimen dan menjernihkan air.Di samping itu vegetasi

juga mampu menyerap unsur hara dan bahan pencemar yang berlebihan sehingga

dapat menjaga kualitas air.Kriteria untuk identifikasi lahan basah dengan

kepentingan internasional (Ramsar Resolution COP VIII.13 2002), terdapat empat

kelompok kriteria pengidentifikasian suatu kawasan lahan basah sebagai kawasan

lahan basah yang memiliki nilai universal penting (untuk tercatat kedalam Daftar

Situs Ramsar/Ramsar list) (Tabel 2).

Tabel 2.Kriteria Ramsar untuk kepentingan internasional.

A. Keterwakilan langka atau unik, yaitu :

Kriteria 1 : Lahan basah tersebut

merupakan suatu contoh

Makalah Ekologi Lahan Rawa 5Folder Tambak Anyar

Page 6: Ramsar OK.docx

keterwakilan, langka atau unik dari

tipe lahan basah alami atau yang

mendekati alami, sesuai dengan

karakteristik wilayah biogeografisnya.

B. Konservasi keanekaragaman hayati, yaitu:

Kriteria 2 : Lahan basah tersebut

mendukung spesies rentan, langka

atau hampir langka, atau ekologi

komunitas yang terancam.

Kriteria 3 : Lahan basah tersebut

mendukung populasi jenis-jenis

tumbuhan dan/ atau hewan yang

penting bagi pemeliharaan

keanekaragaman hayati di wilayah

biogeografi yang sesuai,

Kriteria 4 : Lahan basah tersebut

mendukung jenis-jenis tumbuhan dan/

atau hewan yang kritis dalam siklus

hidupnya atau merupakan tempat

perlindungan bagi jenis-jenis tersebut

saat melewati masa kritis dalam siklus

hidupnya

C. Kriteria khusus Waterbirds (Burung Air), yaitu :

Kriteria 5 : Lahan basah tersebut secara

teratur mendukung/dihuni oleh 20.000

atau lebih jenis burung air.

Kriteria 6 : Lahan basah tersebut secara

teratur mendukung/dihuni oleh

individu-individu dari satu spesies/sub

spesies burung air hingga 1% dari

total populasi spesies/sub spesies

burung air tersebut.

Makalah Ekologi Lahan Rawa 6Folder Tambak Anyar

Page 7: Ramsar OK.docx

D. Kriteria khusus ikan, yaitu :

Kriteria 7 : Lahan basah tersebut

mendukung/dihuni oleh proporsi yang

nyata dari species/sub species/famili

ikan-ikan asli, perkembangan sejarah

kehidupan dan interaksi satu sama

lainnya sehingga menunjukan adanya

nilai-nilai atau kontribusi penting dari

lahan basah tersebut terhadap

keanekaragaman hayati global.

Kriteria 8 : Lahan basah tersebut

merupakan sumber makanan yang

penting bagi ikan-ikan, tempat

berpijah dan asuhan dan/atau sebagai

jalur migrasi untuk stok ikan yang

berada di lahan basah tersebut atau

tempat lain di luar lahan basah

tersebut.

Makalah Ekologi Lahan Rawa 7Folder Tambak Anyar

Page 8: Ramsar OK.docx

BAB 3

METODELOGI

3.1 Jenis dan desain

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode

observasi.Rahardjo & Gudnanto (2011) menyatakan bahwa observasi adalah

kegiatan pengamatan (secara inderawi) yang direncanakan, sistematis dan

hasilnya di catat serta dimaknai (diinterpretasikan) dalam rangka memperoleh

pemahaman tentang objek yang diamati.Pada dasarnya observasi bertujuan untuk

mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung,

orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian dilihat dan

perspektif mereka terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut.

3.2 Waktu dan Lokasi

Waktu pengamatan ini dilaksanakan pada bulan oktober-november tahun

2013, selama satu bulan.Obyek yang diamati dilakukan di dalam wilayah Kota

Martapura, Kecamatan Martapura Timur, yaitu mengambil lokasi di Rawa

Tambak Anyar, Kelurahan Tambak Anyar, Kalimantan Selatan.

3.3 Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini yaitu keanekaragaman komponen biotik dan

abiotik yang ada di Polder Tambak Anyar, Kelurahan Tambak Anyar, Kalimantan

Selatan.

3.4 Sumber Data

Sumber data yang di dapat adalah dengan menggunakan cara :

a. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan

langsung dilapangan pada lokasi-lokasi yang telah ditetapkan.

b. Wawancara

Wanwancara dengan penduduk setempat di lokasi studi kasus, teknik

pengumpulan data responden, dengan mengadakan komunikasi secara langsung.

c. Website

Data-data yang di ambil dari berbagai referensi di website.

Makalah Ekologi Lahan Rawa 8Folder Tambak Anyar

Page 9: Ramsar OK.docx

BAB 4

Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil Pengamatan

Inventarisasi Komponen Biotik dan Abiotik di Folder Tambak Anyar dibagi

menjadi tujuh lokasi, dan masing-masing lokasi dibagi menjadi beberapa titik,

dapat dilihat di pada tabel di bawah ini:

Nama Lokasi/TempatI : Tambak Anyar Ilir

Titik Koordinat 1 : S = -3.39624 , E = 114.87036

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.

1.2.3.4.

TumbuhanManggaPohon PisangArenBambuTalasIlalangSukun

HewanSiputItik AlabioAyamIkan gabus

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Titik Koordinat 2 : S = -3.39607 , E = 114.87027

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.

1.2.3.

TumbuhanArenJeruk NipisBambuIlalangEceng gondok

HewanAyamSiputGondang

Tanah coklat

Makalah Ekologi Lahan Rawa 9Folder Tambak Anyar

Page 10: Ramsar OK.docx

Titik Koordinat 3: S = -3.39590 , E = 114.87018

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.

1.2.3.

TumbuhanArenPohon PisangSingkongBambuJeruk manisMahkota dewaPakis

HewanSemut merahUlat buluUndur-undur

Tanah coklatPasir

Titik Koordinat 4: S = -3.39573 , E = 114.87009

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

1.2.3.4.

TumbuhanSalakBambu kuningArenBambu pagarTalasSawoPakisIlalangPutri maluHewanSiputKatakKadalJangkrik

Tanah coklatBatu besarpasirAir (aliran air)

Titik Koordinat 5: S = -3.39556 , E = 114.87000

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

Tumbuhan

Makalah Ekologi Lahan Rawa 10Folder Tambak Anyar

Page 11: Ramsar OK.docx

1.2.3.4.5.6.7.

1.2.3.4.5.

Jeruk purutJeruk manisArenSalakIlalangEceng gondokKangkung liarHewanGondangAyamIkan gabusIkan kelatauKatak

Tanah hitamAir (aliran air)Batu

Nama Lokasi/Tempat II : Tambak Anyar Tengah

Titik Koordinat 1: S = -3.39502 , E = 114.87101

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

1.2.3.4.5.6.7.

TumbuhanJagungPohon pisangArenBambuBuniMahkota dewaRumput liarPutri maluDaun semanggi

HewanSiputAyam kampungIkan papuyuIkan kelatauUlat daunGondangKatak

Tanah hitamAir (aliran air)Pasir

Titik Koordinat 2: S = -3.39489 , E = 114.87094

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

Tumbuhan

Makalah Ekologi Lahan Rawa 11Folder Tambak Anyar

Page 12: Ramsar OK.docx

1.2.3.4.5.6.7.8.

1.2.3.4.

BuniSingkongPohon PisangArenJeruk nipisJeruk purutNenasPandan

HewanSiputGondangAyam rasIkan gabus

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)Pasir

Titik Koordinat 3: S = -3.39476 , E = 114.87087

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.

1.2.3.4.

TumbuhanPadiPohon kapukArenBambuJerukPandanTalas

HewanSiputGondangUlar sawaIkan sepat

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)Pasir

Titik Koordinat 4: S = -3.39463 , E = 114.87080

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.

TumbuhanArenBambuTalasJeruk nipisMahkota dewa

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Makalah Ekologi Lahan Rawa 12Folder Tambak Anyar

Page 13: Ramsar OK.docx

6.7.8.

1.2.3.

NenasPandanRumput liarHewanSiputKatakGondang

Titik Koordinat 5: S = -3.39450 , E = 114.87073

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.

TumbuhanArenPohon PisangBambuPohon kapukLabuJeruk nipis

HewanSiputItik AlabioAyamGondang

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Nama Lokasi/Tempat III : Sirang

Titik Koordinat 1: S = -3.39043 , E = 114.87678

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.

1.2.

TumbuhanBambu kuningBambuJeruk nipisBelimbingJeruk purutJeruk manis

HewanSiputGondang

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Makalah Ekologi Lahan Rawa 13Folder Tambak Anyar

Page 14: Ramsar OK.docx

3.4.

AyamKatak

Titik Koordinat 2: S = -3.39041 , E = 114.87686

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.

1.2.3.4.5.

TumbuhanBambu kuningBambuJeruk nipisBelimbingJeruk purutPucuk katurLabu

HewanSiputGondangAyamKatakIkan Sepat

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Titik Koordinat 3: S = -3.39039 , E = 114.87694

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.

1.2.3.4.

TumbuhanBambu kuningBambuJeruk nipisBelimbingJeruk purutJeruk manisLabu

HewanSiputKatakJangkrikTikus

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Titik Koordinat 4: S = -3.39037 , E = 114.87702

Makalah Ekologi Lahan Rawa 14Folder Tambak Anyar

Page 15: Ramsar OK.docx

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.8.

1.2.3.4.

TumbuhanBambu kuningBambuJeruk nipisBelimbingJeruk purutJeruk manisLabuPucuk katur

HewanSiputKatakJangkrikTikus

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Titik Koordinat 5: S = -3.39035 , E = 114.87710

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.

TumbuhanBambu kuningBambuJeruk nipisBelimbingJeruk purutJeruk manis

HewanSiputKatakJangkrikBurung pipit

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Nama Lokasi/Tempat IV : Palampayan, Kec. Astambul

Titik Koordinat 1: S = -3.37624 , E = 114.89525

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

Makalah Ekologi Lahan Rawa 15Folder Tambak Anyar

Page 16: Ramsar OK.docx

1.2.3.4.5.6.7.8.

1.2.3.

TumbuhanRambutanPohon PisangJagungJerukSalakBambuKelapaAren

HewanSiputIkan gabusAyam

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Titik Koordinat 2: S = -3.37615 , E = 114.89501

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.

1.2.3.4.

TumbuhanManggaRambutanSalakBambuNangkaJerukIlalang

HewanSiputIkan gabusAyamJangkrik

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Titik Koordinat 3: S = -3.37606 , E = 114.89477

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.

TumbuhanPohon pisangRambutanArenPadiJagungJeruk

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Makalah Ekologi Lahan Rawa 16Folder Tambak Anyar

Page 17: Ramsar OK.docx

7.8.

1.2.3.4.

SalakBambu

HewanSiputKupu-kupuAyamIkan gabus

Titik Koordinat 4: S = -3.37597 , E = 114.89453

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.

1.2.3.4.

TumbuhanRambutanSalakJerukPadiArenBambuMangga

HewanKupu-kupuJangkrikAyamIkan gabus

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Titik Koordinat 5: S = -3.37588 , E = 114.89429

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.8.

1.

TumbuhanManggaPohon PisangArenBambuRambutanSalakPadiJeruk

HewanSiput

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Makalah Ekologi Lahan Rawa 17Folder Tambak Anyar

Page 18: Ramsar OK.docx

2.3.4.

Ulat buluJangkrikIkan gabus

Nama Lokasi/Tempat V :Kampung Sungai Tuan

Titik Koordinat 1: S = -3.37021 , E = 114.86338

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.

TumbuhanNangkaTebuJambuPisangKelapaSalak

HewanSiputJangkrikAyamKupu-kupu

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Titik Koordinat 2: S = -3.37002 , E = 114.86327

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.7.

1.2.3.

TumbuhanManggaNangkaKelapaJambuPisangTebuSalak

HewanSiputjangkrikAyam

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Makalah Ekologi Lahan Rawa 18Folder Tambak Anyar

Page 19: Ramsar OK.docx

Titik Koordinat 3: S = -3.36983 , E = 114.86316

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.

TumbuhanTebuSalakPohon pisangNangkaKelapaIlalang

HewanKatakKupu-kupuAyamJangkrik

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Titik Koordinat 4: S = -3.36964 , E = 114.86305

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.

1.2.3.4.

TumbuhanSalakKelapaTebuJambuIlalang

HewanJangkrikItikAyamKatak

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Titik Koordinat 5: S = -3.36945 , E = 114.86294

No.Komponen Jumlah

LuasKomponen Biotik Komponen Abiotik

Biotik AbiotikB S B S

1.2.3.4.5.

TumbuhanPohon PisangNangkaJambuSalakIlalang

Tanah coklatBatu besarKerikilAir (aliran air)

Makalah Ekologi Lahan Rawa 19Folder Tambak Anyar

Page 20: Ramsar OK.docx

6.

1.2.3.4.

Kelapa

HewanSiputItikJangkrikKatak

No. Pekerjaan, Sosial, dan Budaya Masyarakat Setempat

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Mata Pencaharian

Bertani

Usaha Kayu

Membuat Gula Merah

Beternak

Berkebun

Menyadap karet

Tambak Ikan (sumur)

Berjualan

Sosial dan Budaya

Kekeluargaan yang tinggi sesama tetangga

Masih mempertahankan adat-istiadat

4.2 Pembahasan

4.2.1 Tambak Anyar

Tambak Anyar adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Martapura

Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Polder

tambak anyar adalah salah satu daerah lahan basah yang ada di Kecamatan

Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.Desa-desa

yang berada disekitar Polder tambak anyar yaitu Tambak Anyar, Tambak Anyar

Hilir, Tambak Anyar Hulu, Antasan Senor, Antasan Senor Hilir, Mekar, Dalam

Pagar, Kampung Melayu, kampung Melayu hilir, Pemantang Baru, Benua Anyar,

Tambangan, Sungai Tuan, Sungai Tuan Hulu dan Sungai Tuan Hilir yang

Makalah Ekologi Lahan Rawa 20Folder Tambak Anyar

Page 21: Ramsar OK.docx

tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Martapura Timur dan Astambul,

Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

Polder Tambak Anyar merupakan daerah lahan basah yang memiliki potensi

sebagai kawasan pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan dan

sebagainya.Sebagai kawasan pertanian yaitu tanaman padi, lahan basah ini dapat

memenuhi kebutuhan beras masyarakat di Kecamatan Martapura Timur, provinsi

Kalimantan Selatan.

Pekerjaan lain masyarakat di sekitar Polder Tambak Anyar adalah berkebun,

yang berpotensi untuk meningkatkan kesehjahteraan masyarakat yang ada di

sekitar polder Tambak Anyar. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan

perkebunan seperti pohon aren, pohon pisang, jeruk, salak dan lain

sebagainya.Salah satu kegiatan perkebunan di polder Tambak Anyar yang dapat

meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar polder yaitu pohon aren.Pohon

aren merupakan tanaman yang banyak manfaatnya.Aren merupakan tanaman yang

sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia dengan produk utama berupa

gula merah, buahnya (kolang-kaling) dapat dipakai untuk campuran minuman,

niranya dapat disadap dari batang bunganya, dan kayunya dapat diolah menjadi

tepung sagu.Masyarakat di sekitar polder Tambak Anyar memiliki usaha skala

home industry yaitu memproduksi gula merah yang nantinya akan mereka jual di

pasar.

Di samping bertani dan berkebun, masyarakat polder Tambak Anyar juga

memanfaatkan air yang ada di lahan rawa untuk kegiatan budidaya ikan, budidaya

ikan oleh masyarakat sekitar budidaya ikan seperti ikan gabus, sepat, papuyu dan

sebagainya.Selain masyarakat memiliki usaha kayu tepatnya berada di Desa

Tambak anyar hilir. Kayu tersebut nantinya akan di jual dan di manfaatkan

masyarakat untuk membuat kursi dan lain sebagainya.

Mata pencaharian lain yang ada di sekitar polder Tambak Anyar adalah

dagang atau berjualan. Hampir disepanjang jalan yang mengitari polder Tambak

Anyar terdapat warung atau kios-kios kecil.Selain kegiatan pertanian, perkebunan,

perikanan, usaha kayu dan berjualan.Masyarakat juga melakoni kegiatan

perternakan hewan.Berbagai macam jenis hewan yang mereka ternak diantaranya

berternak itik dan ayam.

Makalah Ekologi Lahan Rawa 21Folder Tambak Anyar

Page 22: Ramsar OK.docx

Berdasarkan pengamatan pada 7 lokasi yang terdiri dari 70 titik.Polder

Tambak Anyar di dominasi oleh kegiatan pertanian dan perkebunan yang

memiliki cirri khas tumbuhan dan tanaman yang berbeda dari polder lainnya yang

terdapat di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

4.2.2 Kriteria Situs Ramsar

Suatu lahan basah dapat dikategorikan ke dalam situs ramsar apabila

termasuk kedalam daftar kategori lahan basah. Situs ramsarharus dapat

mendukung keterwakilan, kelangkaan atau keunikan dari tipe lahan basah wilayah

biogeografi tempat lahan basah tersebut berada atau wilayah lain yang masih

berdekatan. Lahan basah tersebut mendukung spesies rentan, langka atau sangat

terancam punah atau terancam secara ekologis, mendukung populasi tanaman

dan / atau spesies hewan yang penting untuk menjaga keanekaragaman hayati

suatu wilayah biogeografi tertentu, mendukung spesies tanaman dan / atau hewan

yang berada dalam tahap kritis dalam siklus hidup mereka. Lahan basah tersebut

secara teratur mendukung/dihuni oleh 20.000 ekor atau lebih burung air yang

secara teratur mendukung 1% dari keseluruhan jumlah populasi dari spesies atau

sub spesies burung air dunia, mendukung subspesies, spesies atau keluarga ikan

asli. Lahan basah tersebut merupakan sumber penting makanan ikan-ikan, tempat

pemijahan, pembibitan dan / atau jalur migrasi ikan yang berada dilahan basah

tersebut atau tempat lain di luar lahan basah tersebut.

Dari data dan pengamatan yang dilakukan di polder Tambak Anyar,

disimpulkan bahwa polder Tambak Anyar tidak termasuk ke dalam kategori situs

ramsar karena polder Tambak Anyar hanya memiliki populasi tanaman seperti

padi, pohon aren, karet, jeruk dan sebagainya dan hewan seperti ikan gabus, sepat,

katak, burung dengan jumlah yang sedikit dan sebagainya. Komponen biotik dan

abiotik yang terdapat di polder Tambak Anyar ini juga banyak ditemukan di luar

lahan basah atau dapat dikatakan jenis populasi tanaman dan hewan yang ada

pada polder Tambak Anyar tidak memiliki kriteria sebagai populasi tanaman dan

hewan yang memiliki keunikan, langka atau hampir punah.

Makalah Ekologi Lahan Rawa 22Folder Tambak Anyar

Page 23: Ramsar OK.docx

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini adalah sebagai

berikut :

1. Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah dimana tanah pada

lahan tersebut jenuh air, baik bersifat permanen (menetap) atau

musiman. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang

tergenangi oleh lapisan air yang dangkal.

2. Konvensi Ramsar adalah perjanjian internasional untuk konversi dan

pemanfaatan lahan basah secara berkelanjutan yang disetujui dan

ditandatangani di kota Ramsar, Iran.

3. Indonesia saat ini telah memiliki 6 situs Ramsar, yaitu TN Rawa Aopa

Watumohai Sulawesi Tenggara, TN Sembilang, TN Berbak, Danau

Sentarum, TN Wasur dan Pulau Rambut.

4. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif

dengan metode observasi.

5. Polder Tambak Anyar merupakan daerah lahan basah yang memiliki

potensi sebagai kawasan pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan

dan sebagainya.

6. Masyarakat yang ada di sekitar polder yang  memiliki matapencaharian

sebagai petani. Hal ini dibuktikan dengan adanya tanaman padi di

sekitar polder.

7. Dari data yang telah diambil dengan metode observasi, maka tambak

anyar tidak termasuk dalam kategori kriteria ramsar.

5.2 SARAN

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal proses observasi harus dilakukan

secara teliti dan berulang kali. Luas area menjadi penghambat untuk melakukan

observasi dalam waktu singkat.

Makalah Ekologi Lahan Rawa 23Folder Tambak Anyar

Page 24: Ramsar OK.docx

DAFTAR PUSTAKA

Rahardjo, Susilo & Gudnanto.2011. Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Nora

Media Enterprise: Kudus.

Wikipedia1. 2013. Lahan Basah.

http://id.wikipedia.org/wiki/Lahan_basah

Wikipedia2. 2013. Konvensi Ramsar.

http://id.wikipedia.org/wiki/Konvensi_Ramsar

Makalah Ekologi Lahan Rawa 24Folder Tambak Anyar