16
RANCANG BANGUN APLIKASI LAPORAN ANGGARAN BAPPEDA BERBASIS DESKTOP (Studi Kasus Bappeda Kabupaten Ngawi) Publikasi Ilmiah Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Diajukan oleh : Fajar Prastyo Pembimbing : Dr. Heru Supriyono, M.Sc. Yusuf Sulistyo N, S.T., M.Eng. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Januari, 2013

RANCANG BANGUN APLIKASI LAPORAN …eprints.ums.ac.id/24219/16/02._Naskah_Publikasi.pdf · Microsoft Excel for development planning data ... untuk merancang dan membuat aplikasi Laporan

  • Upload
    lyhanh

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

RANCANG BANGUN APLIKASI LAPORAN ANGGARAN

BAPPEDA BERBASIS DESKTOP

(Studi Kasus Bappeda Kabupaten Ngawi)

Publikasi Ilmiah

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan oleh :

Fajar Prastyo

Pembimbing :

Dr. Heru Supriyono, M.Sc.

Yusuf Sulistyo N, S.T., M.Eng.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Januari, 2013

RANCANG BANGUN APLIKASI LAPORAN ANGGARAN

BAPPEDA BERBASIS DESKTOP

(Studi Kasus Bappeda Kabupaten Ngawi)

Fajar Prastyo*, Heru Supriyono, Yusuf Sulistyo N

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas

Muhammadiyah Surakarta

email : [email protected]

ABSTRACT

Regional development planning and building Instantion (Bappeda)

Ngawi is one of region companies that reside in Ngawi regency which the

registration system stills conventional, using Microsoft Office Word and

Microsoft Excel for development planning data processing. To overcome the

problems, they need to build an application that can help to speed up and facilitate

the processing of data for development planning. The objective of this research is

to design and make a budget report application for Bappeda with study case in

Bappeda Ngawi.

The development method used in this research is the System System

Development Life Cycle (SDLC). Firstly the need should be analized. The next

stages are designing systems and software, coding, testing, implementation and

system integration. MySQL database is used for data storage, Netbeans IDE with

set of JDK is used for application design and iReport is used for reports method.

For then, client-server configuration is used for system testing.

The results of the research show that the existence of a desktop-based

application system has a printing of data report in the information system

development plan carried out systematically, so that data is stored and organised

according to the programs, activities and budget. Data stored or executed

integrated in one database so easily in the process of supervision. Based on the

results of questionnaire culled from 83.67% view in terms of the stated application

look interesting, and 33.33% said very easy, 33.33% in operating the application,

as well as 50% stated the application ease in working on the making of the report.

Keyword: Budget Report Applications, Bappeda, Desktop, Java.

ABSTRAKSI

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ngawi

merupakan salah satu Badan Perusahaan Daerah yang berada di Kabupaten

Ngawi yang saat ini sistem pencatatan masih bersifat konvensional,

menggunakan Microsoft Office Word dan Microsoft Excel untuk pengolahan

data perencanaan pembangunan. Alternatif lainnya adalah bisa menggunakan

sebuah aplikasi yang dapat membantu mempercepat dan memudahkan

pengolahan data perencanaan pembangunan.Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk merancang dan membuat aplikasi Laporan Anggaran Bappeda dengan

studi kasus di Bappeda Ngawi.

Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah

dengan menggunakan sistem System Development Life Cycle (SDLC). Pertama

kali dilakukan menganalisis kebutuhan. Tahap selanjutnya mendesain system

dan software, coding, pengujian system dan integrasi, implementasi.

Penyimpanan data dilakukan menggunakan basis data jenis MySQL.

Perancangan system menggunakan aplikasi NetBeans IDE dengan seperangkat

JDK, dan untuk pembuatan laporan menggunakan aplikasi iReport dan

pengujian dilakukan dengan metode client-server.

Hasil dari penelitian ini adalah adanya sistem aplikasi berbasis

desktop yang memiliki pencetakan laporan data-data pada system informasi

rencana pembangunan yang dilakukan secara sistematis, sehingga data

tersimpan dan teratur sesuai program, kegiatan dan anggaranya. Data yang

tersimpan atau yang dikerjakan terintegrasi dalam satu basis data sehingga

mudah dalam proses pengawasan. Berdasarkan hasil kuisioner yang diambil

dari segi tampilan 83.67% menyatakan tampilan aplikasi menarik, dan 33.33%

menyatakan sangat mudah, 33.33% mudah dalam mengoperasikan aplikasi,

serta 50 % menyatakan aplikasi mempermudah dalam mengerjakan pembuatan

laporan.

Kata Kunci : Aplikasi laporan anggaran, Bappeda, Client-server, Desktop , Java.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi

informasi di era globalisasi saat ini

telah menimbulkan perubahan yang

cukup signifikan bagi berbagai

macam instansi atau peusahaan.

Bappeda Kabupaten Ngawi yang

bertugas untuk merancang rencana

pembangunan daerah sekarang ini

sedang maju untuk mencoba

melakukan sistem baru yaitu

menangani permasalahan yang

dihadapi oleh para pegawai.

Diharapkan sistem yang baru dapat

mendukung kinerja Bappeda agar

tercipta suatu kinerja yang efektif

dan efesien dan mampu memberikan

yang terbaik bagi daerah untuk

pembangunan.

Pencatatan laporan rencana

pembangunan daerah Pemerintah

Bappeda Kabupaten Ngawi saat ini

relative sudah terstruktur dengan

baik yaitu menggunakan perangakat

lunak Microsoft Excel. Kekurangan

metode pencatatan laporan dengan

cara ini adalah sering terjadinya

human error dan data tidak

tersimpan dalam basis data sehingga

ketika pencarian data akan sulit.

Sehubungan dengan kondisi tersebut,

maka muncul gagasan untuk

membuat suatu sistem aplikasi,

khususnya yang menyangkut data

program, data kegiatan dan laporan

rencana pembangunan dareah.

Sistem basis data untuk aplikasi ini

akan dibuat menggunakan jaringan

client–server, agar jika suatu saat

terjadi kesalahan maka data tidak

akan hilang karena adanya sistem

backup. Berdasarkan uraian dan

kondisi di atas maka dalam

penelitian ini dilakukan perancangan

aplikasi dengan judul Sistem aplikasi

rencana pembangunan bappeda

ngawi berbasis desktop.

METODE PENELITIAN

a. Metode Penelitian

Metode pengembangan

yang digunakan pada penelitian

ini adalah dengan menggunakan

sistem System Development Life

Cycle (SDLC).

Gambar 1 Metode Pengembangan

Sistem SDLC

Metode SDLC ini dilakukan

melalui beberapa tahapan yaitu

mulai dari perencanaan sistem

hingga pengoperasian dan

pemeliharaan.

Metode SDLC memiliki

beberapa tahapan diantaranya

yaitu:

1. Planning, yaitu dalam

perencanaan sistem atau

konsep yang cocok dan

pantas untuk memberikan

informasi maupun

perancangan design aplikasi

desktop yang dalam

prosedurnya tetap diarahkan

pada sistem perencanaan

pembangunan Bappeda

Ngawi.

2. Analysis, merupakan tahapan

yang berfungsi untuk

mengetahui permasalahan -

permasalahan yang terjadi

pada suatu organisasi,

sehingga permasalahan yang

timbul dapat terpenuhi

kebutuhannya.

3. Design, setelah proses

menganalisa dan

mengetahui keperluan-

keperluan yang dibutuhkan,

selanjutnya merancang dan

mendesign tampilan untuk

aplikasi desktop. Dalam hal

ini tidak terlepas dari

penulisan kode program

sesuai dengan desain yang

telah dibuat yang dilakukan

dengan rapi, terstruktur dan

benar, sehingga menghasilkan

aplikasi yang bermanfaat bagi

pengguna.

4. Implementation, maksudnya

adalah penerapan sistem atau

implementasi sistem yang

merupakan puncak proses

dalam perancangan sistem

aplikasi desktop, yaitu

mengaplikasikan sistem yang

sudah terintegrasi atau

menerapkan sebuah sistem

menjadi bentuk yang nyata.

5. Maintenance, berfungsi untuk

melakukan pemeliharaan dan

pengelolaan sistem agar tetap

berjalan dan berfungsi sesuai

dengan yang diharapkan.

b. Perancangan Use Case

Use case adalah suatu transaksi

yang dimulai dengan stimulus

user dan diakhiri dengan respon.

Diantara stimulus user dan respon

terdapat logika program. Adapun

use case yang akan dibuat dalam

sistem ini secara umum antara

lain sebagai berikut :

1) Use Case Diagram

Use case diagram

merupakan dokumentasi yang

berisi gambaran sistem yang

dilihat dari perspektif user.

Use case diagram berfungsi

untuk menggambarkan

fasilitas yang disediakan

sistem untuk user.

Pada perancangan use

case ini meliputi dua user

yaitu administrator dan user

operator. Gambaran use case

untuk perencanaan

Pembangunan dapat dilihat

pada gambar di bawah ini :

Gambar 2 Gambar diagram use

case Administrator

Gambar 3.3 merupakan

gambaran use case administrator

mempunyai fasilitas untuk

melakukan pengelolaan data

interen yang meliputi menambah

data, mengubah data,

menghapus data, mencetak data

laporan, pengelolaan data secara

umum seperti rekap data dinas,

rekap data program, rekap data

kegiatan, data ILPPD, data

LKPJ, laporan keuangan.

Gambar 3 Gambar diagram use case

user

Gambar 3.4 merupakan

gambaran use case user

mempunyai fasilitas untuk

melakukan pengelolaan data

interen yang meliputi menambah

data, mengubah data,

menghapus data, mencetak data

laporan, pengelolaan data secara

umum seperti rekap data dinas,

rekap data program, rekap data

kegiatan, data ILPPD, data

LKPJ, laporan keuangan dan

mengubah password masing-

masing operator serta mencetak

laporan dan beberapa data.

2) Use Case Definition

Tahap pendefinisian use

case yang akan dibuat adalah

sebagai berikut :

a) User Login : pengguna

melakukan konfirmasi login

untuk menggunakan fasilitas

sistem.

b) Input data dinas: digunakan

untuk menambah data dinas

pada program.

c) Input data urusan: digunakan

untuk menginput data urusan

sesuai dengan program dan

kegiatan yang dirancang..

d) Input tugas pembantuan:

digunakan untuk mengisi

tugas pembantuan untuk

rencana anggaran.

e) Input data program:

digunakan untuk

menginputkan data program

yang direncanakan dinas.

f) Input data kegiatan :

digunakan untuk

menginputkan data kegiatan

sesuai dinas membuat

program .

g) Input data illpd : digunakan

untuk menginput data illpd

berupa data program dan

target anggaran.

h) Input data lkpj : digunakan

untuk menginput data lkpj

berupa data kegiatan dan

target anggaran.

i) Input data laporan keuangan :

digunakan untuk menambah

data keuangan berupa

pemasukan, pengeluaran, sisa

anggaran.

3) Finalisasi Use Case

a) User Login (id_pegawai,

kata_sandi)

{OK, id_pegawai ditemukan,

kata_sandi ditemukan}

b) Input data dinas (kode_dinas,

nama_dinas)

{OK,kode_dinas ditemukan,

nama_dinas ditemukan}

c) Input data urusan (nama,

urusan, kategori)

{OK, nama ditemukan,

urusan ditemukan, kategori

ditemukan}

d) Input tugas pembantuan

(sumber_dana, tahun,

jumlah_bantuan)

{OK, sumber_dana

ditemukan, tahun ditemukan,

jumlah_bantuan ditemukan}

e) Input data program

(kode_program, kode_urusan,

nama_program, tahun_

anggaran, rupiah, sisa,

tujuan_program, sasaran_

program)

{OK, kode_program

ditemukan, kode_urusan

ditemukan, nama_program

ditemukan, tahun_anggaran

ditemukan, rupiah ditemukan,

tujuan_program ditemukan,

sasaran_program ditemukan}

f) Input data kegiatan

(kode_kegiatan, kode_

program, nama_kegiatan,

jenis_kegiatan, lokasi,

keluaran, target_anggaran)

{OK, kode_kegiatan

ditemukan, kode_program

ditemukan, nama_kegiatan

ditemukan, jenis_kegiatan

ditemukan, lokasi ditemukan,

keluaran ditemukan,

target_anggaran ditemukan}

g) Input data ilppd

(id_ilppd,kode_program,

realisasi_anggaran)

{OK, id_ilppd ditemukan,

kode_program ditemukan,

realisasi_anggaran

ditemukan}

h) Input data lkpj (id_lkpj,

kode_kegiatan, realisasi_

anggaran, permasalahan,

solusi, keterangan)

{OK, id_lkpj ditemukan,

kode_kegiatan ditemukan,

realisasi_anggaran

ditemukan, permasalahan

ditemukan, solusi ditemukan,

keterangan ditemukan}

i) Input laporan keuangan

keuangan (idkeuangan, tahun,

pemasukan, pengeluaran,

sisa)

{OK, idkeuangan ditemukan,

tahun ditemukan , pemasukan

ditemukan , pengeluaran

ditemukan, sisa ditemukan }

4) Use Case Description

Use case description

merupakan proses

menghubungkan antara

condition dan action untuk

setiap use case, sehingga

memudahkan pemahaman dan

pengembangan program

c. Peralatan Utama

Peralatan yang diperlukan

untuk mendukung dalam

pelaksanaan penelitian ini antara

lain :

1) Perangkat keras pendukung

diantaranya :

a. Processor AMD E350 1.60

Hz.

b. 2 GB DDR3 Memory.

c. 320 GB Hard Drive.

d. Screen 12.0” LCD.

2) Perangkat lunak pendukung

diantaranya :

a. Aplikasi Netbeans IDE

6.9.1

b. JDK 7u4

c. iReport Designer 4.5.0

d. Appserv-win32-2.5.9

e. Aplikasi Browser Google

Chrome

f. DBDesigner4

g. OS : Windows 7

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem dan program yang

telah berjalan menjadi sebuah hasil

dan tujuan akhir dari pembuatan

sistem aplikasi. Hasil penelitian ini

akan diimplementasikan rencana

pembangunan oleh pihak Bappeda

Ngawi. Sistem aplikasi rencana

pembangunan Bappeda Ngawi ini

terdapat tiga halaman user yang

memiliki hak akses yang berbeda-

beda antara lain menu umum,

halaman administrator dan halaman

operator.

1. Menu Umum

Menu umum ini meliputi

login, dinas, urusan, data

program, data kegiatan, data

ILPPD, data LKPJ dan Laporan

keuangan.

Gambar 4 Tampilan Form Menu

Umum

2. Menu Login

Menu login merupakan

fasilitas untuk masuk ke system

dengan memasukan nama

username dan password. Ketika

username dan password tidak

sesuai maka user tidak bisa login

atau gagal login.

Gambar 5 Tampilan Form Menu

Login

3. Menu Data Dinas

Menu data dinas berisi form

inputan kode dan nama SKPD

untuk memasukkan kode dan

nama SKPD.

Gambar 6 Menu Form Data Dinas

Kode program simpan data

menu data dinas.

Gambar 7 Kode Program Simpan

Data Dinas

Kode program simpan data

menu data dinas digunakan untuk

menyimpan data dinas. Baris 1-4

adalah pernyataan jika variable

string digunakan maka akan

dilakukan untuk melanjutkan

validasi, namun jika kosong tidak

dapat dilanjutkan pengecekan.

Baris 5-12 merupakan pernyataan

statement bernama “statement”

dimana menu mendapatkan

koneksi untuk membuat

pernyataan yang dipakai yang

kemudian insert SQL untuk

menyimpan data dinas. Baris 13-

15 merupakan script peringatan

jika data yang di simpan tidak

lengkap maka akan muncul alert

dialog. Baris 16-18 berfungsi

untuk menyeleksi nama tabel

yang akan di load. Tampilan

hasil cetak dari data dinas dapat

dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8 Tampilan Form Rekap

Data Dinas

4. Menu Data Program

Menu data program

digunakan untuk menginput data

program dan rencana anggaran.

Gambar 9 Tampilan Form Data

Program

Kode program ambil data

menu data program.

Gambar 10 Kode Program Ambil

Data Data Program

Kode program ambil data

menu data program digunakan

untuk memanggil data program

yang sudah tersimpan di basis

data. Baris 1-9 adalah pernyataan

inisialisasi class ambil data dan

penyeleksian nama tabel dan

kolom basis data yang akan

dipanggil. Baris 10-25

merupakan pernyataan statement

bernama “statement” dimana

menu mendapatkan koneksi

untuk membuat pernyataan yang

dipakai yang kemudian

menyatakan kondisi data dari

tabel dan kolom yang terseleksi

saja yang akan terpanggil.

Tampilan hasil cetak dari data

program dapat dilihat pada

Gambar 11.

Gambar 11 Tampilan Form Rekap

Data Program

5. Menu Data Laporan Keuangan

Menu keuangan digunakan

untuk mengetahui jumlah

pemasukan, jumlah pengeluaran

dan sisa anggaran.

Gambar 12 Tampilan Form Data

Laporan Keuangan

Menu data dinas berisi form

inputan kode dan nama SKPD

untuk memasukkan kode dan

nama SKPD

Tampilan hasil cetak dari

data laporan keuangan dapat

dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14 Tampilan Rincian

Laporan Keuangan

6. Menu Grafik

Menu grafik digunakan

untuk mengetahui grafik

pemasukan, grafik pengeluaran

dan sisa anggaran.

Gambar 15 Tampilan grafik

laporan keuangan

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat diambil

dari uraian tersebut diantaranya

adalah :

a. Telah dibuat dan diuji

Sistem Aplikasi Rencana

Pembangunan Bappeda

Ngawi Berbasis Desktop

guna membantu karyawan

Bappeda Ngawi dalam

melakukan perencanaan dan

penganggaran pembangunan

daerah.

b. Adanya sistem pencetakan

laporan data-data pada

system informasi rencana

pembangunan yang dilakukan

secara sistematis, sehingga

data tersimpan dan teratur

sesuai program, kegiatan dan

anggaranya.

c. Data yang tersimpan atau

yang dikerjakan terintegrasi

dalam satu basis data

sehingga mudah dalam proses

pengawasan.

d. Data dapat dikerjakan secara

bersama karena data dapat

diakses secara bersamaan

dengan metode client server

dibandingkan dengan metode

pencatatan secara manual.

DAFTAR PUSTAKA

Huda, Miftakhul, 2002. Aplikasi Inventory Multi Store Plus Management dengan

Java. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Jogiyanto, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.Yogyakarta : Andi.

Murdani, Dedi, 2011. Aplikasi Penyewaan Lapangan “futsal ABC” Dengan Java

dan MySQL. Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu

Komputer. Universitas Gunadarma.

Sari, Erni Tri Kumala, 2011. Sistem Komputerisasi Rekam Medis Rumah Sakit

PKU Muhammadiyah Baturetno. Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Komunikasi dan Informatika. Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Siregar, Ali, Atas. 1997. Dasar-dasar Akuntansi. Bandung. Erlangga.

Supardi Yuniar, 2010. Semua Bisa Menjadi Programmer Java Basic

Programming. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Wahana, 2010. Membangun GUI dengan Java Netbeans 6.5. Yogyakarta : Andi.

Adnan, 2011. Aplikasi Pendataan Kependudukan,Pendapatan Dan Pengeluaran

Desa Di Desa Kalidengen. Fakultas Teknik Informatika. AMIKOM

Yogyakarta.

Yulianto, Susilo Veri, 2010. Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Java

Desktop di Pesantren Internasional KH. Mas Mansur Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Komunikasi dan Informatika. Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

BIODATA PENULIS

Nama : Fajar Prastyo

NIM : L200080083

Tempat Lahir : Ngawi

Tanggal lahir : 27 Januari 1990

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Jurusan/ Fakultas : Teknik Informatika/ Komunikasi dan Informatika

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Alamat Rumah : Jln. Karya no 45 Ngawi

No. HP : +6285724411153

Email : [email protected]

Website : -