83
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Komunikasi memiliki peranan penting dalam kehidupan umat manusia dalam kebersamaannya dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. Apabila ditelusuri secara cermat dan mendalam dengan pendekatan komunikasi, terjadinya perselisihan, ketegangan dan bahkan peperangan, antara lain disebabkan oleh kegagalan komunikasi satu sama lain. Demikian pula sebaliknya, tumbuhnya kebersamaan dalam kehidupan masyarakat, sehingga terwujudnya kesatuan dan persatuan serta berhasilnya kebijakan dan program- program pembangunan, baik nasional maupun daerah, tidak lain salah satu faktornya ditentukan oleh keberhasilan dalam berkomunikasi. Sistem komunikasipun telah menjadi bagian penting dari sistem nasional suatu bangsa, baik politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Lebih-lebih setelah bergulirnya era reformasi yang menuju kearah kehidupan demokratisasi. Dalam bidang komunikasi hal ini telah melahirkan komunikasi interaktif yang telah mrngubah paradigma komunikasi peran khalayak yang semula sebagai obyek pasif menjadi subyek aktif dalam pengelolaan komunikasi. Serta ditengah derasnya arus informasi global ini, masyarakat justru mengalami semacam kemiskinan informasi yang bermuatan lokal atau daerah, baik yang menyangkut kebijakan, program-program maupun informasi yang menyangkut perkembangan masing-masing daerah yang

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

  • Upload
    nurul

  • View
    730

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh aplikasinya hubungi email saya, [email protected]

Citation preview

Page 1: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Komunikasi memiliki peranan penting dalam kehidupan umat manusia dalam

kebersamaannya dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Apabila ditelusuri secara cermat dan mendalam dengan pendekatan komunikasi,

terjadinya perselisihan, ketegangan dan bahkan peperangan, antara lain

disebabkan oleh kegagalan komunikasi satu sama lain. Demikian pula

sebaliknya, tumbuhnya kebersamaan dalam kehidupan masyarakat, sehingga

terwujudnya kesatuan dan persatuan serta berhasilnya kebijakan dan program-

program pembangunan, baik nasional maupun daerah, tidak lain salah satu

faktornya ditentukan oleh keberhasilan dalam berkomunikasi.

Sistem komunikasipun telah menjadi bagian penting dari sistem nasional

suatu bangsa, baik politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Lebih-lebih setelah

bergulirnya era reformasi yang menuju kearah kehidupan demokratisasi. Dalam

bidang komunikasi hal ini telah melahirkan komunikasi interaktif yang telah

mrngubah paradigma komunikasi peran khalayak yang semula sebagai obyek

pasif menjadi subyek aktif dalam pengelolaan komunikasi.

Serta ditengah derasnya arus informasi global ini, masyarakat justru

mengalami semacam kemiskinan informasi yang bermuatan lokal atau daerah,

baik yang menyangkut kebijakan, program-program maupun informasi yang

menyangkut perkembangan masing-masing daerah yang berada di lingkup

kabupaten. Padahal dengan semakin banyak informasi yang bermuatan daerah

bisa diperoleh masyarakat, merupakan faktor penting untuk membangun

landasan menuju otonomi daerah. Hal ini didasarkan kepada pemikiran, bahwa

setiap kebijakan publik harus mendapat dukungan dari masyarakat.

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah

Daerah Kab Sumedang perlu terus menerus menggali dan memanfaatkan segala

sumber daya pembanggunan yang dimilikinya. Untuk itu, perlu adanya kegiatan

kehumasan untuk memperkenalkan dan mempromosikan segala potensi daerah

dengan harapan dapat mengundang masyarakat dan para investor menanam

investasinya di daerah.

Dinas Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah Sumedang sebagai

lembaga yang menjalankan fungsi kehumasaan perlu melakukan komunikasi

yang teratur, seperti melakukan kegiatan eksternal humas sebagai usaha

mempererat hubungan dengan orang-orang yang berada di luar lembaga/instansi.

Page 2: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Adapun salah satu bentuk dari kegiatan eksternal humas yang dilakukan dinas

informasi dan komunikasi pemerintah Kab. Sumedang adalah menyelenggarakan

“Pameran Daerah Sumedang”

Pameran (exhibition) dilakukan dengan pertimbangan karena pameran

mampu menyajikan pengetahuan yang dapat diserap oleh khalayak dengan

hampir semua indranya. Dalam pameran seseorang tidak hanya dapat mendengar

sesuatu akan tetapi dapat melihat secara langsung apa yang dipamerkan, sehingga

pameran merupakan sarana yang kiranya bisa berhasil dalam memperkenalkan

dan mempromosikan potensi daerah yang akhirnya dapat meningkatkan citra

positif daerah.

Tujuan penyelenggaraan pameran daerah ini adalah untuk menjelaskan

seluas-luasnya kebijaksanaan Pemerintah Daerah Kab. Sumedang berupa

rencana-rencana pembangunan, masalah-masalah yang dihadapi dan hasil-hasil

pembangunan yang telah dicapai, sehingga menumbuhkan kesadaran dan

mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, serta sebagai

wahana promosi hasil-hasil produksi daerah dalam rangka mendorong dan

meningkatkan menjadi produk ekspor. Selain berpartisipasi mensukseskan

pelaksanaan pembanggunan, dan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat

agar dapat meningkatkan produktifitas nasional yang pada giliranya akan

meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

perancangan Aplikasi Pengelolaan Pameran Daerah Oleh Dinas Informasi dan

Komunikasi Kabupaten Sumedang.

1.2 Ruang Lingkup.

Ruang lingkup permasalahan ini meliputi rancang bangun aplikasi pameran

daerah oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumedang, yaitu

Aplikasi Registrasi Stand Pameran. Khususnya pameran daerah yang diadakan di

Kabupaten Sumedang.

1.3 Tujuan dan Manfaat.

Tujuan pembuatan penelitian ini, merancang bangun aplikasi pameran daerah

untuk membantu registrasi Stand Pameran Daerah di Kabupaten Sumedang oleh

Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumedang.

Adapun manfaat dari pembuatan program Aplikasi Registrasi Stand :

1. Meningkatkan kinerja pengurus pameran dalam meregistrasi para client yang

ingin mendirikan stand.

Page 3: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

2. Meningkatkan efisiensi waktu dalam memasukan data dan membuat laporan

yang dibutuhkan.

3. Membantu pengurus pameran dalam hal keterbatasan penyimpanan data

karena program ini dapat menyimpan data dalam jumlah besar.

4. Dapat melakukan pencarian data dengan mudah dan singkat.

1.4 Metodologi.

A. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam pengamatan ini diperoleh dengan

menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Wawancara.

Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengjukan pertanyaan

langsung oleh pewawancara (pengumpulan data) kepada responden dan

jawaban-jawaban responden dicatat dengan alat perekam (tape recorder).

Wawancara ini dilakukan secara langsung kepada seksi publikasi dan

promosi Bapak H. Enang Sutresna. BA mengenai berbagai informasi yang

dibutuhkan oleh penyusun dalam memperoleh data mengenai rencana

Pengelolaan Pameran Daerah tahun 2006

2. Observasi.

Observasi itu melakukan pengamatan secara langsung kelapangan

untuk memperoleh data dan informasi mengenai rencana-rencana

Pengelolaan Pameran Daerah tahun 2006. Observasi ini dilakukan di

Kantor Dinas Informasi dan Komunikasi pada jam kerja.

3. Studi Kepustakaan.

Studi kepustakaan dilakukan untuk melengkapi data yang diperoleh

dari hasil wawancara dan observasi dengan mengadakan tinjauan

kepustakaan yang bersumber dari bahan tertulis, baik dari biku-buku

tentang komunikasi, kehumasan, metode penelitian, surat kabar, dan buklet

tentang kegiatan kehumasan Dinas Informasi dan Komunikasi, Pemerintah

Daerah Kab. Sumedang.

B. Metode Pengembangan System.

Prototyping merupakan suatu proses yang memungkinkan

pengembangan aplikasi untuk menciptakan suatu model dari system informasi

yang harus dikembangkan.tujuan utama dari prototyping adalah untuk

mengurangi resiko dan ketidakpastian selama tahap-tahap awal dari

pengembangan system informasi.

Page 4: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

1.5 Sistematika Penulisan.

Untuk mendapatkan gambaran permasalahan secara jelas dan

sistematis,tugas akhir ini terbagi atas beberapa bab,yaitu:

BAB I Pendahuluan.

Bab ini menguraikan gambaran secara umum isi tugas akhir yaitu

mengenai:latar belakang masalah,ruang lingkup,tujuan dan manfaat,metodologi

dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori.

Pada bab ini menguraikan tentang pengertian system yang

berjalan,pengertian informasi,pengertian system informasi,pengaplikasian serta

penjelasan aplikasi yang sadang dikerjakan.

BAB III Analisa dan Perancangan Sistem.

Bab ini menguraikan tentang kerangka berpikir dalam menganalisis dan

merancang system informasi.

BAB IV Evaluasi dan Implementasi.

Pada bab ini menguraikan tentang evaluasi dari aplikasi yang dirancang

untuk mengetahui kemampuan dan kelemahan dari aplikasi tersebut.

BAB V Simpulan dan Saran.

Bab ini merupakan bab penutup penulisan tugas akhir yang mengemukakan

kesimpulan yang diambil dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab III

serta saran-saran yang di ajukan penulis sebagai bahan pertimbangan

pengambilan keputusan bagi pengelola pameran daerah tersebut.

Page 5: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Aplikasi.

2.1.1 Sistem.

Ada dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu yang

menekan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan

sistem sebagai berikut :

Sistem merupakan suatu jaringan kerja yang saling memiliki keterkaitan

antar bagian dan prosedur-prosedur yang ada, yang terkumpul dalam suatu

organisasi untuk melakukan suatu kegiatan guna mencapai tujuan bersama.

Menurut Jerry FitzGerald, Arda F. FitzGerald dan Warren D. Stalling,

Jr., mendefiniskan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu prosedur adalah urutan-urutan yang tepat

dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus

dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan

bagaimana (how) mengerjakan”.

2.1.2 Aplikasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1998), aplikasi

adalah tambahan, penggunaan dan penerapan suatu karya seni yang dibuat

berdasarkan pola dan diterapkan ke dalam sebuah karya nyata.

Aplikasi merupakan salah satu bagian dari pemrograman dalam berbagai

bidang sehingga suatu rancangan dapat berjalan dengan baik, dengan adanya

suatu aplikasi yang dibuat oleh user dan dapat diterapkan di semua aspek yang

mencakup perancangan suatu sistem (Pengenalan Komputer).

2.1.3 Perancangan.

Menurut J. Verzello/ John Reuter III (Jogyanto Hartono, 1999, p196),

desain sistem adalah tahap tahap setelah analisis dari siklus pengembangan

sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk

rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem

dibentuk.

Menurut Raymond McLeod, Jr. (2001, p192), perancangan sistem adalah

penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.

Page 6: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan dalam perancangan sistem,

yakni pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

Sedangkan alat bantu yang digunakan dalam membuat suatu perancangan

sistem antara lain adalah sebagai berikut:

1. Daftar kejadian (Even List), digambarkan dalam bentuk kalimat sederhana

dan berfungsi untuk memodelkan kejadian yang terjadi dalam lingkungan

sehari-hari dan membutuhkan tanggapan atau respon dari sistem.

2. STD (State Tansition Diagram), merupakan suatu modeling tools yang

menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem.

3. Bagan Terstruktur (Structured Chart) merupakan suatu bagan yang

digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem

informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul.

2.1.4 Perancangan Sistem.

Perancangan sistem adalah suatu proses aplikasi yang dapat memberikan

suatu gambaran yang jelas dengan sebuah rancang bangun yang lengkap kepada

programmer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

Tujuan dan tahapan perancangan sistem yaitu sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada

programmer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

Sasaran yang harus dicapai dalam perancangan sistem yaitu sebagai

berikut:

1. Desain sistem harus berguna, musah dipahami dan digunakan, data harus

mudah ditangkap, metode harus mudah diterapkan, informasi mudah

dihasilkan, mudah dipahami.

2. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan.

3. Desain sistem harus efisien dan efektif untuk mendukung pengolahan

transaksi, pelaporan manajemen dan keputusan.

4. Desain sistem harus memberikan komponen sistem nformasi secara rinci,

meliput data, informasi, media penyimpanan, prosedur yang digunakan,

sumber daya manusia yang dibutuhkan, perangkat keras, perangkat lunak

dan pengendaliannya.

Page 7: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

2.1.5 Metode Perancangan.

Metode/ pemodelan perangkat lunak yang penulis gunakan untuk merancang

perangkat lunak adalah metode Waterfall. Model ini telah diperoleh dari proses

engineering lainnya. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak

secara lebih nyata.

Langkah-langkah yang penting dalam model ini adalah :

1. Penentuan dan analisis spesifikasi.

2. Jasa, kendala dan tujuan dihasilkan dari konsultasi dengan pengguna sistem.

Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh

user dan staf pengembang.

3. Desain sistem dan perangkat lunak.

4. Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem

perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah

arsitektur sistem keseluhan. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan

fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasi

ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.

5. Implementasi dan uji coba unit.

6. Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program

lengkap atau unit program. Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit

sesuai spesifikasi.

7. Integrasi dan ujicoba sistem.

8. Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk

menyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setelah

ujicoba, sistem disampaikan ke customer.

9. Operasi dan pemeliharaan.

10. Normalnya, ini adalah phase yang terpanjang. Sistem dipasang dan

digunakan. Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak

ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem

dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.

Metode ini bisa juga disebut dengan classic life cycle. Metode ini membutuhkan

pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak,

dimulai dari tingkat sistem dan kemajuan melalui analisis, desain, coding,

testing dan pemeliharaan.

Page 8: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 2.1. Model Waterfall.

Selain metode Waterfall, penulis juga menggunakan metode prototyping untuk

mengembangkan sistem/ program. Prototyping merupakan suatu proses yang

memungkinkan pengembangan aplikasi untuk menciptakan suatu model dari

system informasi yang harus dikembangkan. Tujuan utama dari prototyping

adalah untuk mengurangi resiko dan ketidakpastian selama tahap-tahap awal

dari pengembangan sistem informasi.

2.1.6 Algoritma.

Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang sistematis untuk

menyelesaikan sebuah masalah sedangkan notasi untuk menulis algoritma

disebut notasi algoritmik, atau dapat pula didefinisikan sebagai urutan langkah-

langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.

Menurut Donald E. (Rinaldi Munir, 2001, p5), algoritma harus mempunyai

lima ciri penting, yaitu :

a. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas

sedangkan algoritma yang tidak pernah berhenti adalah algoritma yang

salah.

b. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti dua atau

ambigu.

c. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).

d. Algoritma mempunayi nol atau lebih keluaran (ourput).

e. Algoritma harus sakil (effective). Setiap langkah harus sederhana sehingga

dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.

Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah

yang dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan

dipahami. Pada dasarnya teks algoritma selalu tersusun atas tiga bagian/ blok,

Page 9: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

yaitu bagian kepala algoritma (header), bagian deklarasi algoritma, dan bagian

deskripsi algoritma.

2.1.7 Pemrograman

Program adalah serangkaian instruksi yang disusun untuk menyelesaikan

suatu pekerjaan atau masalah dengan menggunakan komputer, sedangkan

semua kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan program disebut dengan

pemrograman.

Menurut Rinaldi Munir (2001, p1), program adalah sekumpulan instruksi

yang merupakan penyelesaian masalah. Program harus ditulis dalam bahasa

yang khusus dibuat untuk “berkomunikasi” dengan komputer. Bahasa komputer

yang digunakan dalam menulis program dinamakan bahasa pemrograman,

contohnya Pascal, Basic, C, Fortran, dan lain-lain.

Bahasa pemrograman adalah suatu prosedur atau tata cara penulisan

program yang dalam hal ini kata, ekspresi, pernyataan, atau kombinasi

semuanya yang disusun dan dirangkai berupa urutan langkah-langkah untuk

menyelesaikan masalah. Pada bahasa pemrograman komputer terdapat beberapa

faktor yang harus diperhatikan, yaitu :

a. Sintaksis, yaitu tata bahasa yang digunakan dalam program.

b. Semantik, yaitu maksud yang dikandung dalam setiap pernyataan yang ada

dalam program.

c. Kebenaran logika, berhubungan dengan benar tidaknya urutan pernyataan

yang ada dalam program.

Tahapan pemrograman terdiri dari analisa masalah, algoritma penyelesaian

dan cara penyelesaian, pembuatan diagram alir seperti DFD, pengkodean

(coding), pemindahan instruksi atau program dan data ke media masukan,

proses penterjemahan (compilling oleh sistem komputer), proses

penyempurnaan (editing dan debugging), tes program, dan dokumentasi

program.

2.1.8 Database

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer

dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan

salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan

basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai.

Page 10: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Sampai dengan membentuk database, data mempunyai jenjang mulai dari

karakter-karakter (characters), item data (data item atau field), record, file dan

kemudian database.

Karakter-karakter merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa

karakter numeric, huruf maupun karakter-karakter khusus (special characters)

yang membentuk suatu item data.

Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu

item data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari

field membentuk suatu record. Ada tiga hal yang penting dalam suatu field,

yaitu :

1. Nama field (field name).

2. Representasi dari field (field representation) seperti tipe field (field type)

dan panjang field (field width).

3. Nilai dari field (field value).

Record merupakan kumpulan dari field. Record menggambarkan suatu unit

data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file, misalnya

file personalia.

File terdiri dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data

yang sejenis, misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah

yang ada. Kemudian kumpulan dari file membentuk suatu database.

2.2 Pengelolaan Pameran Daerah.

2.2.2 Pameran.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1990), pameran

adalah pertunjukan (hasil karya seni, barang hasil produksi dsb). Sesuai dengan

artinya, pameran digunakan pemerintah setempat atau masyarakat untuk

mendemonstrasikan karya-karya mereka sekaligus mempromosikan daerah

mereka.

Pameran (exhibition) dilakukan dengan pertimbangan karena pameran

mampu menyajikan pengetahuan yang dapat diserap oleh khalayak dengan

hampir semua indranya. Dalam pameran seseorang tidak hanya dapat

mendengar sesuatu akan tetapi dapat melihat secara langsung apa yang

dipamerkan, sehingga pameran merupakan sarana yang kiranya bisa berhasil

dalam memperkenalkan dan mempromosikan potensi daerah yang akhirnya

dapat meningkatkan citra positif daerah.

Page 11: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem.

3.1.1 Profil Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumedang.

3.1.1.1 Sejarah Singkat Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten

Sumedang.

Sebelum menjadi Kantor KOMINFO dikenal sebagai Departemen

Penerangan Republik Indonesia. Departemen Penerangan RI merupakan

kesinambungan suatu lembaga pemerintah yang diharapkan dapat

dimanfaatkan sebagai bahan pelajaran yang berguna bagi para pengambil

keputusan dan para pelaksana penerangan di lapangan setiap waktu

menghadapi keadaan-keadaan baru.

Sejak tahun 1946 jawatan Penerangan Kabupaten Sumedang yang

dipimpin oleh E. Adiwijaya dan berkedudukan di jalan raya yang sekarang

menjadi Kantor Pos dan Giro. Tidak lama kemudian pindah ke sekitar lokasi

dengan Gedung Diana Theater dengan pimpinan masih dipegang oleh E.

Adiwijaya, dari depan Diana Theater pindah kembali ke sekitar Apotek

Pajaji sekarang.

Pada tahun 1963 membuat kantor Jawatan Penerangan di Sindang Raja

Kabupaten Sumedang dengan pimpinan oleh E. Yusuf sampai tahun 1968,

lalu pimpinan diganti lagi dengan penggantinya adalah Ahmad Suryawiguna

pada Tahun 1973.

Dari tahun 1976 sampai dengan tahun 1977 pimpinan Kantor

Penerangan Kabupaten Sumedang diganti oleh Utja Musa Suryatna, dari

tahun 1977 sampai tahun 1984 pimpinan dipegang oleh Drs. R. Moh.

Untung Somawisata. Pada tahun 1982 sehubungan dengan pekerjaannya

semakin meningkat dan pelayanan lebih cepat terhadap masyarakat,

didirikan gedung baru yang terletak di Jln. Pangeran Kornel No. 135

Sumedang yang disebut dengan Dengan Departemen Penerangan RI /

Pupenmas.

Reformasi telah menyebabkan perubahan-perubahan yang cukup

penting dalam peta kehidupan bernegara. Perubahan tersebut sangat terasa

dalam pola komunikasi masyarakat, antara lain ditandai dengan semakin

terbukanya akses informasi dan komunikasi. Keterbukaan yang ditunjang

oleh perkembangan teknologi itu mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan

Page 12: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

hal tersebut meningkat pesat. Keinginan untuk serba terbuka dan transparan

menjadi sebuah trend yang harus disikapi secara positif oleh Pemerintah.

Dengan demikian akan terhindar sikap saling mencurigai serta tercapainya

antara masyarakat dengan pemerintah sehingga program-program pem-

bangunan dapat terlaksana dengan lancar.

Sebuah kondisi yang kontradiktif kemudian terjadi, pemerintah memu-

tuskan untuk membubarkan Departemen Penerangan. Pembubaran lembaga

yang tugas pokoknya untuk mengkoordinasi jalannya Informasi dan Komu-

nikasi di negara kita ini mengakibatkan terjadinya sebuah euphoria kebebas-

an, dimana segala macam informasi menyebar dengan cepat tanpa adanya

penyaringan lagi. Banyak beredar informasi yang tidak akurat bahkan

menyesatkan yang kemudian mengakibatkan terhambatnya pembangunan.

Untuk menyikapi globalisasi tersebut, Pemerintah Kabupaten

Sumedang telah membentuk Dinas Informasi dan Komunikasi

(DISINFOKOM) berdasarkan peraturan Daerah nomor 8 tahun 2001 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten

Sumedang

Dalam beberapa hal, peran Departemen Penerangan dalam mengkoor-

dinasi Informasi dan Komunikasi dapat digantikan oleh Dinas Informasi dan

Komunikasi (DISINFOKOM) hal ini berlangsung hingga bulan Februari

2007.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7

Tahun 2006 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten

Sumedang yang mulai diberlakukan pada tanggal 2 Pebruari 2007 maka

Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Sumedang berubah menjadi

Kantor Komunikasi Informasi Kabupaten Sumedang yang tugas pokok dan

fungsinya mengacu pada perda Kabupaten Sumedang Nomor 7 Tahun 2006.

3.1.1.2 Visi dan Misi Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten

Sumedang..

a. Visi.

Visi Kantor Komunikasi dan Informasi adalah motivator,

dinamisator dan fasilitator bagi terwujudnya Kabupaten Sumedang

sebagai daerah agribisnis dan pariwisata melalui informasi yang

berkualitas yang didukung oleh masyarakat yang beriman dan bertaqwa,

maju dan mandiri, sehat, demokratis, sadar hukum dan menjunjung tinggi

norma dan budaya bangsa sendiri.

Page 13: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Visi Kantor merupakan dukungan kepada visi Kabupaten

Sumedang yaitu: Terwujudnya kabupaten Sumedang sebagai daerah

agribisnis dan pariwisata yang didukung oleh masyarakat yang beriman

dan bertaqwa, maju dan mandiri, sehat, demokratis, berwawasan

lingkungan serta menjunjung tinggi hukum.

Kewenangan Kantor di bidang komunikasi informasi di Kabupaten

Sumedang menuntut agar dalam pengelolaan komunikasi dan informasi

dapat menciptakan suatu tantangan informasi dan komunikasi yang dapat

meningkatkan peran komunikasi media massa modern dan tradisional,

kualitas komunikasi, peran pers, membangun jaringan informasi dan

komunikasi antar pusat dan daerah serta antar daerah.

b. Misi.

1) Mengembangkan kehidupan masyaraklat demokratis, menjunjung

tinggi hukum dan HAM.

2) Meningkatkan akses informasi secara merata bagi seluruh masyarakat

dalam mewujudkan Sumedang sebagai daerah agribisnis dan tujuan

pariwisata.

3) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi melalui pusat informasi

(Media Centre).

4) Mendorong peran media massa dalam menciptakan masyarakat yang

demokratis dan mandiri serta sadar akan hak dan kewajibannya

sebagai warga negara Republik Indonesia serta menjunjung tinggi

nilai-nilai budaya bangsa serta mendapatkan kesejahteraan

masyarakat.

3.1.1.3 Struktur Organisasi.

Struktur organisasi merupakan salah satu aspek yang paling penting

dalam pencapaian tujuan organisasi, Hal ini untuk menggambarkan deskripsi

tugas yang harus dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja atau

personil. Sebagaimana dungkapkan oleh Stephen P. Robbins, yang telah

dialihbahasakan oleh Jusup Udayana (1994:6) bahwa “Struktur organisasi

menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan

mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti”.

Dari definisi diatas maka penulis menarik kesimpulan bahwa struktur

organisasi adalah kerangka yang menggambarkan secara rinci dan jelas

mengenai fungsi, tugas, mekanisme, koordinasi dan pola interaksi atas

Page 14: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

orang-orang atau kelompok-kelompok yang merupakan bagian dalam

organisasi tersebut.

Struktur Organisasi Kantor Komunikasi dan Informasi sebagaimana

diatur dalam PERDA Kabupaten Sumedang No 7 Tahun 2006 Paragraf

tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang

Paragraf 25 Pasal 69 adalah sebagai berikut :

a. Kepala Kantor.

b. Sub Bagian Tata Usaha.

c. Seksi Dokumentasi Informasi.

d. Seksi Komunikasi Sosial.

e. Seksi Penerbitan dan Jurnalistik.

f. UPTK.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Berikut ini adalah struktur organisasi Kantor Komunikasi dan Informasi

Kabupaten Sumedang.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Kantor Komunikasi dan Informasi

Kabupaten Sumedang.

3.1.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten

Sumedang (KOMINFO).

Tugas Pokok dan Fungsi KANTOR KOMINFO mengacu pada

PERDA Kab. Sumedang No 7 Tahun 2006 Paragraf 25 Pasal 35 dimana :

a. Kantor Komunikasi dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan dalam rangka pelaksanaan sebagian tugas Bupati di

bidang komunikasi dan informasi.

b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal

ini, Kantor Komunikasi dan Informasi menyelenggarakan fungsi :

Page 15: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

1) Perumusan kebijakan teknis di bidang dokumentasi informasi, bidang

komunikasi social dan bidang penerbitan dan jurnalistik.

2) Pembinaan terhadap masyarakat di bidang komunikasi dan informasi.

3) Pembinaan terhadap Jasa Layanan Internet dan UPTK Radio Daerah.

4) Pemberian perizinan dan pelayanan umum di bidang komunikasi dan

informasi.

5) Penyelenggaraan ketatausahaan, rumah tangga dan keuangan kantor.

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsi lainnya.

3.1.1.5 Deskripsi Tugas.

Dari gambar struktur organisasi di atas, sudah tentu terdapat suatu

konsep kerja atau gambaran deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh

masing-masing bagian. Untuk lebih jelasnya akan penulis diuraikan sesuai

dengan Peraturan Bupati Nomor Tahun 2007 tentang “Uraian Tugas Jabatan

Sruktural pada Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumedang”

adalah sebagai berikut:

a. Kepala Kantor ( Pasal 6 ).

1) Kepala Kantor mempunyai tugas pokok membantu Bupati

melaksanakan fungsi dan penyelenggaraan kegiatan di bidang

komunikasi dan informasi.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) pasal ini, uraian tugas kepala Kantor Komunikasi dan Informasi

sebagai berikut:

a) Menyelenggarakan informasi tentang kebijakan pemerintah daerah,

provinsi dan pusat.

b) Merumuskan, mendokumentasikan dan menyajikan segala

informasi ke dalam berbagai media.

c) Menyelenggarakan promosi produk pemerintah, swasta dan

masyarakat.

d) Menyelenggarakan promosi tentang potensi dan prospek

pengembangan daerah.

e) Merumuskan pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat.

f) Merumuskan publikasi program kebijakan dan hasil pelaksanaan

pembangunan daerah.

Page 16: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

g) Memberdayakan lembaga komunikasi masyarakat meliputi

pospendes, kelompencapir, pusat informasi keagamaan, social

maupun budaya.

h) Menyelenggarakan kegiatan dialog interaktif dengan masyarakat.

i) Menyelenggarakan kegiatan siaran keliling/ wawar.

j) Memberdayakan penerapan masyarakat meliputi siaran radio dan

kehumasan.

k) Merumuskan pembentukan kelompok impormasi masyarakat

(KIM).

l) Menyelenggarakan temu wartawan dan jumpa pers.

m)Merumuskan peliputan kegiatan daerah.

n) Menyelenggarakan pengadaan Koran masuk desa dan menerbitkan

buletin.

o) Memberdayakan pers, penerbitan dan grafika.

p) Menyebarkan informasi melalui media cetak.

q) Menjaring pemberitaan melalui kegiatan paket perjalanan

jurnalistik.

r) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang

tugasnya.

s) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok di bidang

informasi dan komunikasi.

b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha ( Pasal 7 ).

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu

Kepala Kantor dalam melaksanakan fungsi dan kegiatan bidang adminis-

trasi umum, program kerja dan administrasi keuangan.

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) pasal ini, uraian tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagai

berikut :

1) Menyusun administrasi kepegawaian kantor komunikasi dan

informasi.

2) Menyusun kegiatan tata usaha dan kearsipan kantor komunikasi dan

informasi.

3) Menyusun system informasi kantor komunikasi dan informasi.

4) Menyusun kegiatan huimas dan protocol kantor komunikasi dan

informasi.

5) Menyusun program kerja kantor komunikasi dan informasi.

Page 17: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

6) Menyusun dan melaksanakan administrasi keuangan dan perbendaha-

raan kantor komunikasi dan informasi.

7) Menyusun dan melaksanakan administrasi keuangan dan perbenda-

haraan kantor komunikasi dan informasi.

8) Menyusun laporan kerja kantor komunikasi dan informasi.

9) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang

lainnya.

10) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok di bidang

informasi dan komunikasi.

c. Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi ( Pasal 8 ).

1) Kepala seksi dokumentasi informasi mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Kantor melaksanakan fungsi dan kegiatan

dibidang dokumentasi informasi.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) pasal ini, uraian tugas Kepala seksi dokumentasi informasi

sebagai berikut :

a) Menyebarluaskan informasi tentang pembangunan daerah dan

kebijakan pemerintah daerah.

b) Menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan segala informasi

ke dalam berbagai media.

c) Melakukan kajian dan pengembangan system informasi dalam

rangka dokumentasi dan publikasi informasi.

d) Menyimpan, memelihara dan mendokumentasikan informasi-

informasi yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan daerah yang

harus dikertahui dan dipublikasikan kepada masyarakat.

e) Melaksanakan dokumentasi informasi hasil monitoring terhadap

multimedia yang meliputi radio, televisi, surat kabar, interpersonal

dan alat informasi lainnya.

f) Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD yang lain berkaitan

dengan materi pemberitaan yang akan dipublikasikan kepada

masyarakat.

g) Melaksanakan promosi produk lembaga pemerintah, swasta dan

masyarakat.

h) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang

tugasnya.

Page 18: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

i) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok di bidang

informasi dan komunikasi.

d. Kepala Seksi Penerbitan dan Jurnalistik.

1) Kepala Seksi Penerbitan dan jurnalistik mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Kantor melaksanakan fungsi dan kegiatan bidang

penerbitan dan jurnalistik.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) pasal ini, uraian tugas Kepala seksi penerbitan dan jurnalistik

sebagai berikut :

a) Melaksanakan kebijakan operasional bidang penerbitan dan

jurnalistik.

b) Melaksanakan temu wartawan dan pers.

c) Melaksanakan peliputan kegiatan ke daerah.

d) Melaksanakan pengadaan Koran masuk desa dan menerbitkan

buletin berkaitan dengan perkembangan informasi pemerintah dan

pembangunan di daerah.

e) Melaksanakan pemberdayaan pers penerbitan dan grafika.

f) Melaksanakan penyebaran informasi melalui media cetak.

g) Mengadakan jaringan pemberitaan.

h) Mengelola paket perjalanan jurnalistik.

i) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang

tugasnya.

j) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok di bidang

informasi dan komunikasi.

e. UPTK.

1) Jasa layanan Internet.

a) Kepala UPTK Jasa Layanan Internet mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Kantor melaksanakan fungsi dan kegiatan bidang

pengelolaan jasa layanan Internet.

b) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) pasal ini, uraian tugas Kepala UPTK Jasa Layanan Internet

sebagai berikut :

(1) Menyelenggarakan pembinaan, monitoring dan pengawasan

manajemen pengelolaan jasa layanan internet.

Page 19: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

(2) Memelihara dan mengembangkan kelayakan sarana dan

prasarana jaringan internet.

(3) Mengelola retribusi jasa layanan internet.

(4) Melaksanakan standar operasional prosedur pelayanan jasa

layanan internet.

(5) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang

tugasnya.

(6) Melaporkan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya

kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis.

2) Radio Daerah.

a) Kepala UPTK Radio Daerah mempunyai tugas pokok membantu

Kepala Kantor melaksanakan fungsi dan kegiatan bidang

Pengelolaan Radio Daerah.

b) 2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) pasal ini, uraian tugas Kepala UPTK Radio Daerah

sebagai berikut :

(1) Menyelenggarakan pembinaan, monitoring dan pengawasan

manajemen pengelolaan radio daerah.

(2) Mengelola kelayakan sarana dan prasarana radio daerah.

(3) Meningkatkan sumber daya pengelola radio daerah.

(4) Melaksanakan standar operasional parker.

(5) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang

tugasnya.

(6) Melaporkan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya

kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis.

3.1.2 Prosedur Pengelolaan Pameran Daerah.

Prosedur/ aturan yang berlaku dalam mendaftarkan/ melakukan registrasi

stand pameran adalah sebagai berikut :

a. Pediri stand mengajukan surat pengajuan untuk mendirikan stand. Surat

diserahkan kepada panitia pameran.

b. Surat kemudian diperiksa oleh panitia, lalu panitia membuat formulir

registrasi sekaligus bon pembayaran untuk biaya pembangunan stand kepada

pendiri stand.

c. Formulir registrasi yang telah diisi kemudian diserahkan kepada panitia,

yang dilanjutkan dengan pembayaran biaya pendirian stand yang diserahkan

pada panitia bagian administrasi.

Page 20: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

d. Formulir registrasi terisi diperiksa keabsahannya oleh panitia, lalu panitia

membuat laporan registrasi stand untuk diserahkan kepada dinas/ instansi

terkait.

e. Laporan registrasi stand yang diterima kemudian diperiksa oleh dinas/

instansi terkait. Kemudian dinas/ instansi terkait membuat surat izin

pendirian stand kepada stand-stand yang dianggap sudah memenuhi syarat.

f. Surat izin kemudian diberikan kepada panitia untuk kemudian diserahkan

kepada pendiri stand.

g. Panitia kemudian mendirikan stand ditempat yang sudah ditentukan.

3.1.3 Flow Map.

Flow Map adalah diagram yang menggambarkan aliran prosedur yang

berjalan/ berlaku dalam suatu sistem. Melalui diagram ini kita dapat

mengetahui hubungan antar prosedur yang berlaku dalam suatu sistem yang

sedang berjalan atau yang baru dalam tahap perencanaan.

Berikut ini adalah flow map dari registrasi stand pameran.

Gambar 3.2. Flow Map Registrasi Stand.

Page 21: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

3.2 Sistem yang Diusulkan.

Berdasarkan analisa penulis terhadap kinerja sistem registrasi stand yang

selama ini berjalan, penulis menemukan banyak sekali kelemahan terutama

mengenai dokumentasi. Oleh karena itu penulis mengusulkan sebuah sistem

yang baru dimana dinas Kominfo dapat mendokumentasikan dan menyimpan

data registrasi stand dengan lebih baik sehingga kelak data tersebut dapat

menjadi acuan atau bahan pertimbangan bagi penyelenggaraan pameran

berikutnya.

Adapun sistem yang penulis usulkan adalah berupa penggunaan sebuah

program aplikasi Registrasi Stand yang dapat membantu dan mempermudah

dinas Kominfo dalam meregistrasi setiap stand yang akan didirikan dalam setiap

pameran yang diselenggarakan. Dengan sistem ini setiap client yang akan

melakukan registrasi, data pribadi client serta stand yang akan didirikan akan

dicatat dan disimpan dalam komputer sehingga pemeliharaan data dapat lebih

mudah dilakukan. Selain itu pengguna juga dapat dengan mudah membuat

laporan yang dibutuhkan dalam waktu singkat sehingga dapat meningkatkan

efisiensi waktu.

3.3 Rancangan Peranti Lunak.

3.3.1 Kebutuhan data

a. Tabel Client.

Berisi data para penanggung jawab stand-stand yang beroperasi selama

pameran.

Tabel 3.1 Tabel Client (TClient)

Nama Field Tipe Ukuran DeskripsiNIK Text 20 Nomor Induk Client/ Primary Key.Nama Text 20 Nama Client.Alamat Text 30 Alamat Client.Telp Text 15 Nomor Telepon Client.NoReg Text 10 Nomor Urut Registrasi Stand yang

dikelola.Ket Text 30 Keterangan yang diperlukan.

Page 22: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

b. Tabel Panitia.

Berisi daftar para panitia pengurus Pameran.

Tabel 3.2 Tabel Data Panitia (TPanitia).

Nama Field Tipe Ukuran DeskripsiNoInduk Text 10 Nomor Induk Panitia Pameran/

Primary Key.NmPanitia Text 20 Nama Panitia Pameran.Alamat Text 30 Alamat Panitia PameranTelp Text 15 Nomor Telepon Panitia Pameran.JK Text 10 Jenis Kelamin.Jabatan Text 20 Jabatan dalam kepanitiaan.Ket Text 30 Keterangan yang diperlukan.

c. Tabel Dinas/ Instansi.

Berisi informasi tentang Dinas/ Instansi terkait yang terlibat dalam pameran.

Tabel 3.3 Tabel Data Dinas/ Instansi (TDinas).

Nama Field Tipe Ukuran DeskripsiNoUrut Auto - Nomor Urut/ Primary KeyKdDinas Text 10 Kode Instansi/ Dinas.NmDinas Text 50 Nama Instansi/ DinasAlamat Text 30 Alamat Instansi/ DinasTelp Text 15 Nomor Telepon Instansi/ DinasKet Text 30 Keterangan yang diperlukan.

d. Tabel Biaya Pendirian.

Mencatat transaksi pembayaran untuk pendirian stand.

Tabel 3.4 Tabel Biaya Pendirian Stand (TBiaya).

Nama Field Tipe Ukuran DeskripsiNoTrans Text 10 Nomor Transaksi/ Primary Key.TglTrans Date - Tanggal Transaksi.NoReg Text 10 Nomor Registrasi Stand.NIK Text 20 Nomor Induk Penanggung Jawab

Stand.Nama Text 20 Nama Penanggung Jawab Stand.BAdm Currency - Biaya Administrasi.BReg Currency - Biaya Registrasi.BPendirian Currency - Biaya Pembangunan Stand sampai

selesai.Total Currency - Jumlah Biaya Pendirian Stand.

Page 23: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

e. Tabel Registrasi Stand.

Berisi data stand-stand yang telah diregistrasi.

Tabel 3.5. Tabel Registrasi Stand (TReg).

Nama Field Tipe Ukuran DeskripsiNoReg Text 10 Nomor Urut Registrasi Stand/

Primary Key.TglTrans Date - Tanggal RegistrasiNIK Text 20 Nomor Urut Pendiri Stand/

Primary Key.Nama Text 20 Nama Pendiri Stand.Alamat Text 30 Alamat Pendiri Stand.Telp Text 15 Nomor Telepon Pendiri Stand.NmStand Text 50 Nama Stand.Tema Text 30 Tema Stand.Tgl_Open Date - Tanggal Mulai Beroperasi.Tgl_Close Date - Tanggal Selesai Beroperasi.Lama Number - Lama Beroperasi.Sponsor Text 20 Sponsor Stand bila ada.KdDinas Text 10 Kode Dinas/ Instansi yang

terkait.Blok Text 20 Nama Blok Stand dalam

Pameran.Kelompok Text 20 Nama Kelompok Stand.BiayaPendirian Currency - Jumlah Biaya Pendirian Stand.Deskripsi Text 50 Keterangan lain mengenai Stand

yang bersangkutan.

3.3.2 ER-Diagram.

ER-Diagram dari Registrasi Stand Pameran adalah sebagai berikut :

Client mengajukan pendirian stand kepada panitia, lalu panitia menyerahkan

formulir registrasi kepada client. Formulir yang telah diisi oleh client kemudian

diserahkan kepada panitia untuk kemudian diperiksa. Kemudian panitia

membuat laporan registrasi stand berdasarkan formulir registrasi stand yang

masuk untuk diserahkan kepada dinas/ instansi terkait. Laporan registrasi stand

yang diterima oleh dinas/ instansi terkait kemudian ditindaklanjuti dengaan

pemberian izin mendirikan stand.

Page 24: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 3.3. ER-Diagram Registrasi Stand Pameran.

3.3.3 Relationship.

Gambar 3.4. Relationship Program Registrasi Stand Pameran.

Page 25: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

3.4 Kamus Data

3.4.1 Input.

FRegistrasi = Judul + @NoReg + TglTrans+ #NIK + Nama + Alamat +

Telp + NmStand + Tema + Tgl_Operasi + Tgl_Akhir +

Lama + Sponsor + #KdDinas + Blok + Kelompok +

BiayaPendirian + Deskripsi + JmlRecord.

TPanitia = Judul + @NoInduk + Nama + Alamat + Telp + JK + Jabatan

+ Ket + JmlRecord.

TDinas = Judul + @KdDinas + Nama + Alamat + Kota + Telp + Ket

+ JmlRecord.

FBiaya = Judul + @NoTrans + TglTrans + #NoReg + TglTrans +

#NIK + Nama + BAdm + BReg + BPendirian + Total +

JmlRecord.

3.4.2 Output.

TClient = Judul + Tanggal + {@NIK + Nama + Alamat + Telp +

#NoReg + Ket} + JmlRecord + TTD + NoHalaman.

FRegistrasi = Judul + Tanggal + @NoReg + NmStand + Tgl_Open +

Tgl_Close + Lama + #NIK + Nama + Alamat + Telp +

Sponsor + #KdDinas + Blok + Kelompok + BiayaPendirian

+ Deskripsi + JmlRecord + Tanda Tangan + NoHalaman.

TPanitia = Judul + Tanggal + @NoInduk + Nama + Alamat + Telp +

JK + Jabatan + Ket + JmlRecord + NoHalaman.

TDinas = Judul + Tanggal + {@KdDinas + Nama + Alamat + Telp +

Ket} + JmlRecord + NoHalaman.

FBiaya = Judul + Tanggal + @NoTrans + TglTrans + #NoReg +

#NIK + Nama + Badm + Breg + Bpendirian + Total + Paraf

+ NoHalaman.

FDataStand = Judul + Tanggal + {@NoReg + TglTrans + #NIK + Nama +

NmStand + Sponsor + KdDinas + Tgl_Open + Tgl_Close +

Lama + Blok + Kelompok + BiayaPendirian + Deskripsi} +

JmlRecord + Tanda Tangan + NoHalaman.

3.4.3 Data Store.

TClient = @NIK + Nama + Alamat + Telp + #NoReg + Ket.

TPanitia = @NoInduk + Nama + Alamat + Telp + JK + Jabatan + Ket.

Page 26: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

TDinas = @NoUrut + #KdDinas + Nama + Alamat + Kota + Telp +

Ket.

FBiaya = @NoTrans + #NoReg + #NIK + Badm + Breg + Bpendirian

+ Total.

TReg = @NoReg + TglTrans + #NIK + Nama + Alamat + Telp

NmStand + Tema + Tgl_Open + Tgl_Close + Lama +

Sponsor + #KdDinas + Blok + Kelompok + BiayaPendirian

+ Deskripsi.

3.4 Data Flow Diagram.

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses

yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data

yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan

data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan

pada data tersebut.

a. Diagram Konteks (Context Diagram).

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang

menggambarkan hubungan anatar entity luar, masukan dan keluaran dari

sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang

mewakili keseluruhan sistem.

Gambar 3.5. Diagram konteks Registrasi Stand Pameran.

Page 27: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

b. Diagram Nol.

Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi

yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan

data. Sebagai alat bantu desain sistem, model ini hanya memodelkan sistem

dari sudut pandang fungsi. Diagram nol merupakan bagian dari DFD leveled

yang disebut DFD level 0.

Gambar 3.6. Diagram Nol Registrasi Stand Pameran.

c. Diagram Rinci.

Merupakan diagram yang merepresentasikan proses pada diagram nol

secara lebih spesifik. Diagram rinci juga merupakan bagian dari DFD leveled

yang dimulai dari DFD level 1 kemudian level 2 dan seterusnya. Banyaknya

level DFD tergantung pada kebutuhan sistem.

Page 28: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

1) Diagram Rinci 1.0.

Gambar 3.7. Diagram rinci 1.0 dari Registrasi Stand Pameran bagian

Registrasi.

Page 29: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

2) Diagram Rinci 2.0.

Gambar 3.8. Diagram Rinci 2.0 dari Registrasi Stand Pameran bagian

Administrasi.

Page 30: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

3.5 Bagan Terstruktur

Bagan terstruktur (structured chart) adalah suatu bagan yang digunakan

untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem informasi

secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul. Bagan terstruktur

dapat menunjukkan hubungan elemen data dan elemen kontrol antara

hubungan modulnya. Berikut ini adalah bagan terstruktur dari Program

Registrasi Stand Pameran.

Gambar 3.9. Bagan Terstruktur Program Registrasi Stand.

Gambar 3.10. Bagan Terstruktur Menu Laporan

Page 31: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 3.11. Bagan terstruktur Menu Data Dinas/ Instansi.

Gambar 3.12. Bagan Terstruktur dari Menu Data Panitia

Page 32: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 3.13. Bagan Terstruktur Menu Biaya Pendirian Stand.

Gambar 3.14. Bagan Terstruktur Menu Data Client.

Gambar 3.15. Bagan Terstruktur Menu Keluar.

Page 33: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

3.6 Spesifikasi Proses

BEGIN

Open Databases; Load “StandReg.mdb”;

Cetak “Program Registrasi Stand Pameran Sumedang”;

Cetak “1. Registrasi Stand”;

Cetak “2. Data Dinas/ Instansi”;

Cetak “3. Data Panitia”;

Cetak “4. Biaya Pendirian Stand”;

Cetak “5. Data Client”;

Cetak “6. Laporan”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (Menu);

Case Menu Of

1 : Begin

Cetak “Registrasi Stand”;

Cetak “1. Tambah Data”;

Cetak “2. Simpan”;

Cetak “3. Hapus”;

Cetak “4. Edit”;

Cetak “5. Cari”;

Cetak “6. Cetak”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuReg);

Case MenuReg Of

1 : TReg.Append;

2 : Begin

Periksa duplikasi data; TReg.Post;

End;

3 : Begin

Konfirmasikan Penghapusan data; TReg.Delete;

End;

4 : TReg.Edit;

5 : Begin

Read (NoReg); Seek (NoReg);

If Found Then Ketemu;

If Ketemu Then Tampilkan;

End;

Page 34: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

6 : Begin

LapReg.Prepare; LapReg.Show;

End;

7 : Close;

End;

End;

2 : Begin

Cetak “Data Dinas/ Instansi”;

Cetak “1. Tambah Data”;

Cetak “2. Simpan”;

Cetak “3. Hapus”;

Cetak “4. Edit”;

Cetak “5. Cari”;

Cetak “6. Laporan”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuDinas);

Case MenuDinas Of

1 : TDinas.Append;

2 : Begin

Periksa duplikasi data; TDinas.Post;

End;

3 : Begin

Konfirmasikan Penghapusan data; TDinas.Delete;

End;

4 : TDinas.Edit;

5 : Begin

Read (KdDinas); Seek (KdDinas);

If Found Then Ketemu;

If Ketemu Then Tampilkan;

End;

6 : Begin

LapDinas.Prepare;

LapDinas.Show;

End;

7 : Close;

End;

End;

Page 35: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

3 : Begin

Cetak “Data Panitia Pameran”;

Cetak “1. Tambah Data”;

Cetak “2. Simpan”;

Cetak “3. Hapus”;

Cetak “4. Edit”;

Cetak “5. Cari”;

Cetak “6. Laporan”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuPanitia);

Case MenuPanitia Of

1 : TPanitia.Append;

2 : Begin

Periksa duplikasi data;

TPanitia.Post;

End;

3 : Begin

Konfirmasikan Penghapusan data;

TPanitia.Delete;

End;

4 : TPanitia.Edit;

5 : Begin

Read (NoInduk);

Seek (NoInduk);

If Found Then Ketemu;

If Ketemu Then Tampilkan;

End;

6 : Begin

LapPanitia.Prepare;

LapPanitia.Show;

End;

7 : Close;

End;

End;

4 : Begin

Cetak “Biaya Pendirian Stand”;

Cetak “1. Tambah Data”;

Page 36: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Cetak “2. Simpan”;

Cetak “3. Hapus”;

Cetak “4. Edit”;

Cetak “5. Cari”;

Cetak “6. Laporan”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuTrans);

Case MenuTrans Of

1 : TBiaya.Append;

2 : Begin

Periksa duplikasi data;

TBiaya.Post;

End;

3 : Begin

Konfirmasikan Penghapusan data;

TBiaya.Delete;

End;

4 : TDataStand.Edit;

5 : Begin

Read (NoTrans);

Seek (NoTrans);

If Found Then Ketemu;

If Ketemu Then Tampilkan;

End;

6 : Begin

LapTrans.Prepare; LapTrans.Show;

End;

7 : Close;

End;

End;

5 : Begin

Cetak “Data Client Pameran Kabupaten Sumedang”;

Cetak “1. Tambah Data”;

Cetak “2. Simpan”;

Cetak “3. Hapus”;

Cetak “4. Edit”;

Cetak “5. Cari”;

Page 37: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Cetak “6. Cetak”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuClient);

Case MenuReg Of

1 : TReg.Append;

2 : Begin

Periksa duplikasi data; TClient.Post;

End;

3 : Begin

Konfirmasikan Penghapusan data; TClient.Delete;

End;

4 : TReg.Edit;

5 : Begin

Read (NoReg); Seek (NoReg);

If Found Then Ketemu;

If Ketemu Then Tampilkan;

End;

6 : Begin

LapClient.Prepare; LapClient.Show;

End;

7 : Close;

End;

End;

6 : Begin

Cetak “Cetak Laporan Registrasi Stand Pameran”;

Cetak “1. Laporan Registrasi Stand”;

Cetak “2. Laporan Biaya Pendirian Stand”;

Cetak “3. Laporan Data Client”;

Cetak “4. Laporan Data Panitia”;

Cetak “5. Laporan Data Dinas/ Instansi”;

Cetak “6. Laporan Data Stand”;

Cetak “7. Keluar”;

Read (MenuDinas);

Case MenuDinas Of

1 : Begin

LapReg.Prepare; LapReg.Show;

End;

Page 38: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

2 : Begin

LapBiaya.Prepare; LapBiaya.Show;

End;

3 : Begin

LapPJawab.Prepare; LapClient.Show;

End;

4 : Begin

LapPanitia.Prepare; LapPanitia.Show;

End;

5 : Begin

LapDinas.Prepare; LapDinas.Show;

End;

6 : Begin

LapStand.Prepare; LapStand.Show;

End;

7 : Close;

End;

7 : Quit;

End;

Close “StandReg.mdb”;

Close Databases;

END.

3.7 Rancang Bangun

3.7.1 Menu Utama

Form menu utama terdiri dari enam menu yang dapat mengakses ke

seluruh fasilitas program, yaitu (1) Registrasi Stand, (2) Data Dinas/ Instans, (3)

Data Panitia, (4) Biaya Pendirian Stand, (5) Laporan, dan (6) Keluar yang

digunakan untuk keluar dari program aplikasi.

Gambar 3.16. Menu Utama

Page 39: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

3.7.2 Form Registrasi Stand

Form ini digunakan untuk mengisi data stand yang melakukan registrasi.

Form ini memiliki fasilitas untuk menambah data baru, menyimpan data,

menghapus data, mengedit, mencari data, menampilkan laporan berupa formulir

registrasi, dan opsi keluar dari form. Selain itu terdaftar kolom daftar data stand

yang sudah mendaftarkan diri yang dilengkapi navigasi untuk menunjuk ke

recor pertama, ke record sebelumnya, ke record berikutnya, dan ke record

terakhir.

Gambar 3.17. Form Registrasi Stand.

3.7.3 Form Data Dinas/ Instansi

Form ini digunakan untuk memasukan data dinas/ instansi yang ikut

mengelola stand. Form ini memiliki fasilitas untuk menambah data baru,

menyimpan data, menghapus data, mengedit, mencari data, menampilkan

laporan berupa daftar dinas-dinas/ instansi yang terlibat, dan opsi keluar dari

form.

Page 40: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 3.18. Forn Data Dinas/ Instansi.

3.7.4 Form Data Panitia

Form ini digunakan untuk memasukan data anggota Panitia pameran serta

juga menampilkan laporan data panitia bila dibutuhkan. Form ini juga memiliki

fasilitas untuk menambah data baru, menyimpan data, menghapus data,

mengedit, mencari data, menampilkan laporan berupa daftar anggota panitia

pameran, dan opsi keluar dari form.

Page 41: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 3.19. Form Data Panitia

3.7.5 Form Biaya Pendirian Stand

Form ini digunakan untuk menghitung jumlah biaya yang harus

ditanggung client beserta rinciannya. Fasilitas laporan pada form ini untuk

menampilkan laporan seperti bon tagihan untuk client.

Page 42: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 3.20. Form Biaya Pendirian Stand.

3.7.6 Menu Laporan

Form ini berupa menu untuk menampilkan jenis laporan yang dapat

dibuat oleh user diantaranya laporan registrasi stand, laporan biaya pendirian

stand, laporan data pendirian stand, laporan data dinas/ instansi, laporan data

stand, dan laporan data panitia.

Gambar 3.21. Form Menu Laporan.

Page 43: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

3.7.7 Laporan Registrasi Stand.

Laporan ini berupa formulir yang akan diisi oleh client yang kemudian

hasilnya dilaporkan ke dinas/ instansi terkait.

Gambar 3.22. Formulir Registrasi Stand.

Page 44: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

3.7.8 Laporan Biaya Pendirian Stand.

Laporan ini berupa bon tagihan untuk client yang hasilnya dilaporkan ke

dinas/ instansi terkait bersama dengan laporan registrasi stand.

Gambar 3.23. Laporan Biaya Pendirian Stand.

3.7.9 Laporan Data Client.

Laporan yang menampilkan data client yang mendirikan stand pameran

dan bertanggung jawab dalam pengelolaannya. Data client ini diambil dari data

registrasi stand.

Gambar 3.24. Laporan Data Client.

Page 45: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

3.7.10 Laporan Daftar Data Stand.

Laporan ini berupa daftar stand-stand yang terlibat dalam pameran. Data

ini diambil dari data registrasi stand.

Gambar 3.25. Laporan Data Stand yang sudah Registrasi.

3.7.11 Laporan Data Panitia.

Laporan ini menampilkan data anggota panitia yang mengurus dan

mengelola pameran.

Gambar 3.26. Laporan Data Panitia Pameran.

3.7.12 Laporan Data Dinas/ Instansi.

Laporan ini menampilkan daftar dinas/ instansi baik pemerintah maupun

swasta yang ikut terlibat dan mengelola stand-stand yang ada dalam pameran.

Gambar 3.27. Laporan Data Dinas/ Instansi.

Page 46: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Lingkungan Implementasi.

4.1.1 Perangkat Keras.

Spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan

program aplikasi Registrasi Stand Pameran adalah :

a. VGA yang kompatibel dan mendukung efek 3D.

b. Processor 300 MHz.

c. Hard disk space 20 MB.

d. RAM 32 MB, lebih tinggi lebih baik.

e. CD-ROM/ Flash Disk.

f. USB Port, bila diperlukan.

g. Motherboard dan soundcard yang kompatibel.

h. Mouse dan keyboard yang kompatibel.

i. Printer yang kompatibel.

4.1.2 Perangkat Lunak.

Spesifikasi minimum perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan

program aplikasi Registrasi Stand Pameran adalah :

a. Sistem Operasi Windows 9x/ Windows NT/ Windows XP;

b. Microsoft Access 2003 atau versi yang lebih tinggi.

c. Aplikasi Pemrograman Delphi 6 untuk perbaikan dan pengembangan

program. Namun Delphi 6 adalah program opsional, karena tanpa adanya

Delphi 6 program Registrasi Stand tetap dapat dioperasikan.

4.2 Prosedur Operasional.

4.2.1 Instalasi Program.

Instalasi program registrasi stand sangat mudah, yaitu pengguna cukup

meng-copy file file “StandReg.mdb” sebagai file database dan file

“StandRegPrg” sebagai file program aplikasinya. Setelah meng-copy, klik

kanan pada file “StandRegPrg”, lalu pilih menu Send To | Desktop, untuk

membuat shortcut program di desktop komputer agar program mudah diakses.

Setelah proses instalasi program selesai, maka program siap digunakan.

Page 47: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

4.2.2 Pengoperasian Program.

Cara mengoperasikan program cukup mudah dipelajari karena masing-

masing program yang ada dalam aplikasi registrasi stand ini memiliki prinsip

kerja yang hampir sama. Adapun cara pengoperasiannya adalah sebagai berikut:

a. Klik ganda pada shortcut program yang ada di desktop, lalu akan muncul

menu utama yang terdiri dari :

Registrasi Stand, digunakan untuk menginput data atau menampilkan data

stand-stand pameran.

Data Dinas/ Instansi, digunakan untuk menginput data atau menampilkan

data Dinas/ Instansi yang terlibat dalam pameran.

Data Panitia, digunakan untuk menginput data atau menampilkan data

Panitia Pameran.

Biaya Pendirian Stand, digunakan untuk menginput data atau menampilkan

data biaya pendirian stand dari masing-masing client beserta rinciannya.

Data Client, digunakan untuk menginput data atau menampilkan data Client

yang ikut berpartisipasi dengan mendirikan stand di Pameran.

Laporan, merupakan menu untuk menampilkan menu laporan yang dapat

digunakan untuk melihat output dari data yang sudah masuk dan hasilnya

dapat di cetak.

Keluar, merupakan menu yang digunakan untuk keluar dari aplikasi

registrasi stand.

Gambar 4.1. Tampilan Menu Utama Program Registrasi Stand.

b. Apabila pengguna memilih menu Registrasi Stand, maka akan tampil

aplikasi untuk menginput data stand seperti pada gambar di bawah ini.

Page 48: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 4.2. Tampilan Program Registrasi Stand.

Pada program ini, kolom Nomor Registrasi dan Tanggal Registrasi

sudah diisi secara otomatis oleh program dimana nomor urut registrasi akan

dihitung tiga digit dari karakter terakhir, sedangkan tanggal registrasi diisi

oleh tanggal yang berlaku pada sistem komputer. Namun keduanya tidak

dipatenkan sehingga pengguna dapat mengubahnya.

Setelah mengisi dua kolom tersebut, isi kolom NIK/ No. KTP Client

dimana pada kolom ini client mengisinya dengan nomor induk

kependudukan atau oleh nomor yang telah ditetapkan oleh penyelenggara

pameran.

Kemudian isilah kolom nama, alamat, dan kolom-kolom lainnya

sampai pada kolom terakhir, yaitu kolom deskripsi yang dapat berisi

deskripsi singkat dari kegiatan stand pameran yang bersangkutan atau hal-

hal lain yang dianggap penting.

Setelah mengisi seluruh kolom, tekan tombol simpan untuk

menyimpan data yang sudah dimasukkan. Pada proses penyimpanan ini,

program akan membaca NIK dan membandingkannya dengan NIK yang

terdapat pada Tabel Client. Bila NIK tidak ditemukan, maka secara otomatis

program akan menganggapnya sebagai data baru dan menyimpan data client

yaitu NIK, Nama, Alamat , dan Telepon di Tabel Client. Bila NIK

ditemukan pada Tabel Client, maka program akan mengabaikannya dan

dianggap data sudah ada dan tidak akan dilakukan overwrite.

Page 49: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Apabila pengguna ingin menambah data baru, pilih menu tambah data,

sedangakn untuk mengedit pilih menu edit atau pengguna dapat langsung

memilih data yang akan diedit lalu simpan kursor pada kolom yang akan di

edit, kemudian tekan menu simpan.

Apabila ingin menghapus data, pilih data yang akan dihapus, lalu tekan

menu hapus data. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk

mengkonfirmasikan apa data akan dihapus atau tidak. Bila ya, tekan “Yes”,

maka data akan dihapus, sedangkan bila tidak, tekan “No”.

Apabila pengguna ingin mencari data, tekan menu cari data. Kemudian

akan tampil kotak input data untuk mengkofirmasikan data yang akan

dicari. Masukkan data yang dicari, data dapat berupa Nomor Registrasi atau

Nama Stand. Setelah memasukkan data yang dicari, tekan “OK”, maka akan

tampil pesan “Data x ditemukan” bila data yang dicari ada dan sebaliknya

bila tidak ditemukan.

Gambar 4.3. Tampilan kotak untuk menginput data yang dicari.

Apabila ingin mencetak hasilnya dalam bentuk formulir registrasi stand

pilih menu laporan. Setelah memilih menu ini akan tampil kotak input data

untuk mengkonfirmasikan nomor registrasi yang akan ditampilkan dalam

laporan. Setelah mengisikan nomor registrasi. Tekan OK dan akan tampil

laporan berupa formulir registrasi yang siap di cetak.

Gambar 4.4. Bentuk Tampilan Formulir Registrasi Stand Pameran.

Page 50: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

c. Data Dinas/ Instansi, bila memilih menu ini, maka akan tampil aplikasi

input data seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.5. Form Data Dinas/ Instansi.

Untuk mengisinya, pertama-tama pengguna harus mengisi kolom kode

dinas/ instansi, kemudian kolom nama dinas/ instansi sampai ke kolom

terakhir, yaitu keterangan. Setelah selesai mengisi, tekan simpan. Bila ingin

menambah data baru, tekan tambah data. Bila ingin menghapus data, tekan

hapus data dengan terlebih dahulu memilih data yang akan dihapus. Tekan

edit untuk mengedit data yang ada dengan terlebih dahulu memilih data

yang akan diedit. Lalu tekan cari data untuk mencari data berdasarkan kode

dinas/ nama dinas. Masukkan data yang dicari dalam kotak konfirmasi, lalu

tekan OK. Bila data sudah ditemukan, maka data akan ditampilkan. Tekan

Cetak laporan, bila ingin membuat laporan untuk dicetak. Lalu terakhir

tekan opsi keluar untuk keluar dari aplikasi.

Pada bagian bawah aplikasi terdapat empat buah tombol yang berderet

yang berguna sebagai navigasi bagi tabel diatasnya, adapun fungsinya

(mulai dari sebelah kiri) adalah untuk memindahkan kursor ke record

pertama, lalu memindahkan kursor ke record sebelumnya, memindahkan

kursor ke record berikutnya, dan memindahkan kursor ke record terakhir.

Page 51: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 4.6. Laporan Data Dinas/ Instansi.

d. Data Panitia, bila memilih menu ini, maka akan tampil aplikasi seperti

dibawah ini.

Gambar 4.7. Form Panitia Pameran.

Page 52: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Cara mengoperasikan aplikasi ini cukup mudah dan memiliki prinsip

yang sama dengan aplikasi lainnya, yaitu pertama-tama pengguna harus

mengisi kolom Nomor Induk Panitia (bersifat unik), kemudian nama

panitia, dan seterusnya. Bila sudah mengisi seluruh kolom, tekan simpan

untuk menyimpan data yang telah diisi. Tekan tambah data untuk

menambah data baru, tekan hapus data untuk menghapus data dengan

terlebih dahulu memilih data yang akan dihapus. Lalu tekan edit untuk

mengedit data yang ada dengan memilih terlebih dahulu data yang akan

diedit lalu tekan simpan untuk menyimpan hasil perubahan. Tekan cari data

untuk mencari data menurut Nomor Induk Panitia/ Nama Panitia. Masukan

data yang dicari, lalu tekan OK, bila ketemu maka aka nada pesan yang

menyatakan kalau data sudah ditemukan, lalu data akan ditampilkan. Pada

form ini terdapat tombol refresh yang digunakan untuk menampilkan

kembali semua data setelah difilter oleh program pencarian data. Pada

bagian bawah form terdapat deretan tombol yang memiliki fungsi yang

sama dengan yang dibahas pada paragraph terakhir nomor (c).

Gambar 4.8. Laporan Data Panitia Pameran.

e. Biaya Pendirian Stand, menu ini digunakan untuk menghitung biaya yang

harus dikeluarkan client untuk membangun sebuah stand. Pada aplikasi ini

pengguna harus terlebih dahulu mengisi data Nomor Transaksi, lalu

Tanggal Transaksi dan seterusnya dengan catatan kolom Total diisi secara

otomatis. Kolom Registrasi dan kolom Tanggal Transaksi diisi secara

otomatis dimana kolom nomor registrasi diisi oleh perhitungan dari tiga

Page 53: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

digit nomor urut yang dibaca mulai dari karakter terakhir, sehingga bagian

depannya depannya dapat diberi tambahan kode lain yang dibutuhkan.

Sedangkan Tanggal Transaksi diisi oleh data tanggal yang berlaku pada

sistem komputer. Setelah selesai mengisi tekan tombol simpan, setelah

menyimpan data, maka program akan menyamakan total biaya pendirian

stand yang terdapat pada form Biaya Pendirian Stand dengan Form

Registrasi, kemudian data Biaya Pendirian Stand pada Form Registrasi akan

diganti dengan total biaya pendirian stand yang terdapat pada form Biaya

Pendirian Stand.

Gambar 4.9. Form Biaya Pendirian Stand.

Gambar 4.10. Kotak Konfirmasi Pencarian Data.

Page 54: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 4.11. Laporan Biaya Pendirian Stand.

f. Data Client, aplikasi ini digunakan untuk menyimpan data panitia pameran.

Cara kerja aplikasi ini mudah dan memiliki prinsip yang sama dengan

aplikasi lainnya terutama aplikasi form dinas/ instansi. Jadi pertama-tama

pengguna harus mengisikan kolom NIK lalu nama dan seterusnya. Setelah

selesai mengisi tekan tombol simpan. Tekan tambah data untuk menambah

data baru, tekan hapus data untuk menghapus data dengan terlebih dahulu

memilih data yang akan dihapus. Lalu tekan edit untuk mengedit data yang

ada dengan memilih terlebih dahulu data yang akan diedit lalu tekan simpan

untuk menyimpan hasil perubahan. Tekan cari data untuk mencari data

menurut NIK/ Nama Client. Masukan data yang dicari, lalu tekan OK, bila

ketemu maka aka nada pesan yang menyatakan kalau data sudah ditemukan,

lalu data akan ditampilkan. Pada form ini terdapat tombol refresh yang

digunakan untuk menampilkan kembali semua data setelah difilter oleh

program pencarian data. Pada bagian bawah form terdapat deretan tombol

yang memiliki fungsi yang sama dengan yang dibahas pada paragraph

terakhir nomor (c).

Page 55: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

Gambar 4.12. Form Data Client.

Gambar 4.13. Laporan Data Client.

Page 56: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

g. Laporan, menu ini digunakan untuk menampilkan menu laporan yang

terdiri dari Laporan Registrasi Stand, Laporan Data Dinas/ Instansi,

Laporan Data Panitia, Laporan Data Client, Laporan Biaya Pendirian Stand,

dan Laporan Data Stand yang diambil dari data Registrasi Stand yang berisi

data stand-stand yang sudah terdaftar.

Gambar 4.14. Menu Laporan.

Gambar 4.15. Laporan Data Stand yang sudah Terdaftar.

4.3 Rencana Implementasi.

Metode yang akan digunakan untuk mengimplementasikan program ini

adalah cut over dimana program akan digunakan serentak oleh pihak-pihak yang

membutuhkan dengan pertimbangan bahwa program ini belum dimiliki oleh

penyelenggara pameran dan program mudah digunakan. Implementasi akan

dilakukan melalui beberapa tahap yaitu :

a. Testing, pada tahap ini program akan diuji dan dievaluasi. Bila program siap

digunakan, maka akan dilanjutkan pada tahap pelatihan.

b. Pelatihan, pada tahap ini para calon pengguna program akan dilatih dan diberi

pedoman cara menggunakan program agar saat praktek di lapangan tidak

canggung.

c. Penerapan di lapangan, pada tahap ini pengguna sudah dapat menggunakan

program pada situasi yang sebenarnya.

Page 57: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan.

Setelah penulis mengkaji ulang materi yang penulis susun, maka penulis

menyimpulkan bahwa :

a. Dengan aplikasi ini, diharapkan dapat membantu registrasi Stand Pameran

Daerah di Kabupaten Sumedang oleh Dinas Komunikasi dan Informasi

Kabupaten Sumedang.

b. Dengan aplikasi ini, dapat meningkatkan kinerja pengurus pameran dalam

meregistrasi para client yang ingin mendirikan stand. Dan dapat meningkatkan

efisiensi waktu dalam memasukan data dan membuat laporan yang

dibutuhkan.

c. Aplikasi ini dikembangkan dengan metode waterfall dan prototyping dengan

tahapan sebagai berikut analisis dari siklus pengembangan sistem,

pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk

rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem

dibentuk.

1.2 Saran.

Berikut ini adalah saran yang penulis ajukan setelah mengevaluasi materi yang

penulis susun :

a. Sehubungan tidak adanya fasilitas pengaman, maka pengguna program

diharapkan dapat membuat fasilitas keamanan untuk mengontrol/ mengawasi

penggunaan program dalam meminimalisir kemungkinan adanya data yang

hilang atau dicuri oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

b. Perlu adanya fasilitas untuk mem-back up data secara berkala ke lokasi

backup data yang sudah ditentukan beserta program aplikasinya.

c. Bagi pembaca yang tertarik pada program ini dan memiliki kemampuan

diharapkan dapat mengembangkan program ini lebih lanjut dengan

menggunakan metode pengembangan sistem yang lebih tinggi sehingga

program ini dapat lebih baik dan lebih nyaman digunakan.

Page 58: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

DAFTAR PUSTAKA

---. (1990). “Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Balai Pustaka, Jakarta.

---. (2000). “Pengantar Teknologi Informasi”, edisi ke-1. Bina Nusantara, Jakarta.

Alam, M. Agus J. (2001). “Belajar Sendiri Borland Delphi 6.0”. Elexmedia Komputindo, Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (1999a). “Pengenalan Komputer”. Andi Yogyakarta, Yog-yakarta.

Hartono, Jogiyanto. (1999b). “Analisis dan Desain”. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Kadir, Abdul. (1999). “Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data”. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Kristanto, Andri. (2003). “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”. Gaya Media, Yogyakarta.

McLeod, Raymond. (2001). “Sistem Informasi Manajemen”, edisi ke-7, jilid ke-1. PT. Prenhallindo, Jakarta.

Martina, Inge. (2002). “36 Jam Belajar Komputer : Pemrograman Internet dengan Delphi”. Elexmedia Komputindo, Jakarta.

Munir, Rinaldi. (2001). “Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C”. Informatika Bandung, Bandung.

Nugroho, Adi. (2005). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek”. Informatika, Bandung.

Perssman, Roger S. (2002). “Rekayasa Perangkat Lunak”. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Utdirartatmo, Firrar. (2001). “Teknik Kompilasi”. J & J Learning, Yogyakarta.

Page 59: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

RIWAYAT HIDUP

NPM : A1.0500236

Nama : Agus mulyana

Jurusan/ Program : Manajemen Informatika/ D3.

Alamat : Dsn Mandala Herang RT 01/01

Kec.Cimalaka, Sumedang

Pekerjaan : Mahasiswa.

Sekolah Tinggi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Sumedang.

Jenis Kelamin : Laki-laki.

Tempat Lahir : Sumedang

Tanggal Lahir : 29 Agustus 1986

Agama : Islam

Status : Anak Kandung

Anak ke- : Satu dari dua bersaudara

Nama Orang Tua :

1. Nama Ayah : Oo Yohana

Pekerjaan : Wiraswasta

2. Nama Ibu : Mimin

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

TK, SD, SMP, SMK, Diploma, STMIK.

Page 60: RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN PAMERAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN SUMEDANG

LAMPIRAN