75
PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN ARSITEKTUR SMARTCARD ACOS1 DALAM TRANSAKSI ELECTRONIC CARD MAHASISWA PENS Oleh: DHEGA FEBIHARSA 7105.040.063 JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2007

Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN ARSITEKTUR SMARTCARD ACOS1 DALAM TRANSAKSI ELECTRONIC CARD

MAHASISWA PENS

Oleh:

DHEGA FEBIHARSA 7105.040.063

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2007

Page 2: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN ARSITEKTUR SMARTCARD ACOS1 DALAM TRANSAKSI ELECTRONIC CARD

MAHASISWA PENS

Oleh:

DHEGA FEBIHARSA 7105.040.063

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2007

Page 3: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

RANCANG BANGUN ARSITEKTUR SMARTCARD ACOS1 DALAM TRANSAKSI ELECTRONIC CARD

MAHASISWA PENS

Oleh:

DHEGA FEBIHARSA 7105.040.063

Proyek akhir diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Sains Terapan (S.S.T) di

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Disetujui oleh

Tim Penguji Proyek Akhir :

Ir. Ratna Adil, M.T. NIP. 131756642

Ir. Sigit Wasista, M.Kom. NIP. 132055259

Tri Harsono, S.Si, M.Kom. NIP. 132093224

Dosen Pembimbing:

Reesa Akbar, S.T. NIP. 132297802

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Elektronika

Mohd. Syafrudin, S.T, M.Eng NIP. 131884954

Page 4: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

iii

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan teknologi, hampir semua aspek kehidupan manusia di muka bumi ini tidak lepas dari yang namanya teknologi. Mulai dari hal yang sederhana sampai dengan hal yang kompleks. Sekarang untuk berbelanja orang biasa menggunakan sebuah kartu yang disebut electronic card seperti visa electron, kartu kredit, atau kartu debit. Berbagai macam teknologi yang digunakan dalam kartu elektronik tersebut, menjadikan pilihan bagi vendor, bank, atau perusahaan pemakai smartcard lainnya.

Beberapa jenis kartu elektronik yang ada memiliki kelebihan masing-masing. Beberapa jenis kartu electronics card diantaranya adalah smartcard, magnetic card, memory card, dan EMV(Europay Mastercard Visa) card.

Dalam Laporan Proyek Akhir ini, kartu elektronik yang digunakan adalah smartcard ACOS1 produksi Advanced Card System, Ltd. yang merupakan kartu yang memiliki Microprocessor Control Unit (MCU). Smartcart ini digunakan sebagai kartu absensi dan kartu tanda mahasiswa serta sebagai kartu debit pada transaksi pembelian makanan dan minuman di kantin Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Aplikasi ini menggunakan User Interfase yang dibuat menggunakan Visual Basic 6, untuk memudahkan user dalam menggunakan smartcard ACOS1.

Dalam proyek akhir ini, smartcard ACOS1 yang berkapasitas 8 Kbytes, digunakan untuk menyimpan data pemegang kartu, data-data pemegang kartu, juga difungsikan untuk menyimpan jumlah nominal saldo dan data registrasi mahasiswa yang berupa kode tertentu.

Dengan menggunakan smartcard dalam transaksi mahasiswa PENS, rekapitulasi atau pencatatan terhadap absensi mahasiswa dapat dengan mudah dilakukan. Kelemahan dari sistem ini adalah masih belum difungsikannya beberapa fitur smartcard ACOS1, seperti Debet. Credit, Revoke Debit, DES Encryption, dan beberapa fitur lainnya. Selain itu harga smartcard relatif mahal untuk pembelian per biji. Hal ini mungkin dapat diatasi dengan pembelian partai dalam jumlah besar untuk menekan biaya.

Kata Kunci: Smartcard, Absensi

Page 5: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

iv

ABSTRACT

Along with growth of technology, most of all human life aspects on this earth do not get out of which the was name of technology. Start from simple matter up to complex matter. Now to go shopping common people use a card called electronic card like visa electron, credit card, or debit card. Assorted of technology which used in electronic card, making choice for vendor, bank, or other company that use the smartcard.

Some existing electronic card types have each excess. Some card types of electronics card among others is smartcard, magnetic card, memory card, and EMV(Europay Mastercard Visa) card.

In this Final Project Report, electronic card that used is ACOS1 smartcard which is issued by Advanced Card System, Ltd. which is has Microprocessor Control Unit ( MCU). This Smartcart is used as absence card and student sign card and also as charge card for purchasing transaction of food and beverage in Electronics Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS) canteen.

This application build using Visual Basic 6 development Program for the smartcard software and use Microsoft Office Access to built the database files. The purpose is to make easy the uses of this ACOS1 smartcards

In this final project, ACOS1 smartcard which is have capacities 8 Kbytes, used for store the data of the card owner, it’s also functioned for storage to save the nominal amount of student registration data and balance which in the code form.

By using smartcard in student of PENS transaction, record-keeping or summary to student absence earn is easily conducted. Usage of smartcard for absent will improve absence validity, so that absence conducted by which is not pertinent earn can be decreased with usage of smartcard. Usage of smartcard for the transaction of canteen also earn it for report to student parents conducted by student expenditure.

Weakness of this system is still not been functioned by it some ACOS1 smartcard feature, like Debit. Credit, Revoke Debit, DES Encryption, and some other feature. Besides price of smartcard costly relative for purchasing per seed. Keyword: Smartcard, Absence.

Page 6: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahaesa, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini sesuai rencana. Adapun judul karya tulis ini adalah “Rancang Bangun Arsitektur Smartcard ACOS1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens”.

Penulisan Karya Tulis dan Pembuatan Proyek Akhir ini adalah

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST) di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Harapan penulis semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi

perkembengan ilmu pengetahuan, dan dapat dikembangkan di kemudian hari baik oleh kalangan akademisi maupun kalangan umum, khususnya bagi kalangan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih

terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran membangaun demi kesempurnaan tulisan ini sangat penulis harapkan.

Surabaya, Maret 2007 Penulis

Page 7: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur Alhamdulillah Proyek Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik berkat Usaha yang telah penulis lakukan dan Do’a yang penulis panjatkan kepada Allah S.W.T. Terselesaikannya Proyek Akhir ini bukanlah tanpa bantuan. Berkat bantuan dari semua pihak, penulis dapat menyelesaikan Proyek AKhir ini. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu berupa materiil, ilmu, dukungan moril, serta waktu yang diberikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: ♥ Allah S.W.T yang senantiasa mendengar do’a hamba, yang telah

memberikan Rahmat dan Hidayah kepada hamba, yang telah memberi rizki kepada hamba, yang telah memberi iman, ketaqwaan, serta anugerah yang tak ternilai.

♥ Ayahaku dan Ibuku tercinta yang telah memberikan kasih syangnya selama ini, yang telah sabar mendoakan anak-anaknya, yang tidak kenal lelah untuk mendidik dan mengarahkan penulis sehingga penulis menjadi insan yang berbakti bagi kedua orang tua, bangsa dan Negara serta agama.

♥ Adik-Adikku yang telah memberi semangat, keceriaan dan kasih saying.

♥ Bapak Prof. DR. Ir. Muhammad Nuh, DEA selaku Rektor ITS. ♥ Bapak DR. Ir. Titon Dutono, M. Eng selaku Direktur Politeknik

Elektronika Negeri Surabaya – ITS. ♥ Bapak Ir. Dedid Cahya Happyanto, M.T. selaku Ketua Jurusan

Elektronika PENS – ITS. ♥ Bapak Reesa Akbar, S.T. selaku Dosen Pembimbing Proyek Akhir

ini. ♥ Ibu Ir. Ratna Adil, MT. selaku Dosen Penguji, yang telah membantu

dalam penyelesaian Laporan Proyek Akhir ini. ♥ Bapak Sigit Wasista selaku Kepala Lab. Interface sekaligus sebagai

Dosen Penguji, yang telah membantu dalam penyelesaian Laporan Proyek Akhir ini.

♥ Bapak Tri Harsono, selaku Dosen Penguji, yang telah membantu dalam penyelesaian Laporan Proyek Akhir ini.

♥ Teman-teman dan sahabatku Yayan, Dhadhang, Yunifa, Kristian “Cheqnk”, Pras MAP, Burhan, Cashtole Band (Little FUK Band), Aziz, Bambang “Komting”, Arie (Novianto) Pak Said, Pak Zaini, Aji, Andri, Irene, Asti, Herwin “Tape” Hutapea, Mas Kusfandian,

Page 8: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

vii

Jatmiko, Irwan, TopX (Taufik), Kalisari Damen 38 B Crews (Iguh, Didik, Yasin, Zakky) Sepupuku Nesia, Cyber_Shark Crew (Catur, aLe, Yayan, Lia), Bapak DR. Ir. Syaad Pathmantara, M.Pd., Mas Eko Henfri “Cak Gen” Binugroho, S.T., Mas Ali (Lab. Interface), Tim Robot PENS, Engkong, Marsudi “Komeng”, Doni, Badrul, Ucup, dkk, teman-teman Messenger, teman-teman friendster.

♥ Seluruh Dosen dan staf Pengajar, serta keluarga besar civitas akademika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS.

♥ Semua pihak yang ikut membantu yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

♥ www.google.com sebagai situs pencari yang sering digunakan penulis untuk mencari ilmu, keceriaan, dan sebagainya.

Page 9: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

viii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………………………………………….. HALAMAN PENGESAHAN …………………………………… ABSTRAK ……………………………………………………….. ABSTRACT ……………………………………………………... KATA PENGANTAR …………………………………………… UCAPAN TERIMA KASIH …………………………………….. DAFTAR ISI …………………………………………………….. DAFTAR GAMBAR …………………………………………….. DAFTAR TABEL ……………………………………………….. BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Tujuan 1.4. Batasan Masalah 1.5. Metodologi 1.6. Sistematika Pembahasan

BAB II TEORI PENUNJANG 2.1. Smartcard ACOS1 2.2. Aplikasi Smartcard 2.3. Perintah-perintah smartcard ACOS1

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROGRAM 3.1. Identifikasi Aplikasi. 3.2. Tabulasi Item Data 3.3. Diagram Sistem 3.4. Pemetaan Memori Smartcard ACOS1 3.5. Desain Struktur dan Penggunaan File (User Data File) 3.6. Perancangan Database 3.7. Perancangan Diagram Alir Aplikasi 3.8. Desain Visual User Intefase

Hal

i ii

iii v

vii viii

x xii xiv

1 2 3 3 4 4

7 16 21

29 29 30 30 31 33 34 38

Page 10: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

ix

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Perangkat Ujicoba 4.2. Hasil Pembuatan Program 4.3. Hasil Ujicoba Database 4.4. Hasil Pengujian Perintah-perintah Smartcard 4.5. Tabel Penggunaan File BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan 5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

39 39 55 57 57

59 59

61

Page 11: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Diagram transisi stage-stage dan mode operasi smartcard ACOS1

Gambar 2.2: Konfigurasi Atribut Keamanan Gambar 2.3: Peta Memori Smartcard ACOS1 Gambar 2.4: Susunan Organisasi File Personalisasi Gambar 2.5: Option Register (byte) dari File Personalisasi Gambar 2.6: Byte Register Pilihan Keamanan Gambar 2.7: Bentuk Perintah Start Session Gambar 2.7: Bentuk Perintah Authenticate Gambar 2.8: Bentuk Perintah Submit Code Gambar 2.9: Bentuk Perintah Select File Gambar 2.10: Bentuk Perintah Read Record Gambar 2.11: Bentuk Perintah Write Record Gambar 2.12: Bentuk Perintah Credit Gambar 2.13: Bentuk Perintah Debit Gambar 2.14: Bentuk Perintah Revoke Debit Gambar 2.15: Bentuk Perintah Inquire Account Gambar 2.16: Bentuk Perintah Change PIN Gambar 3.1: Diagram sistem umum aplikasi smartcard Gambar 3.2: Tabel-tabel database dosen_absen Gambar 3.3: Diagram Alir Absensi Mahasiswa Gambar 3.4: Diagram Alir Transaksi Kantin Gambar 3.5: Diagram Alir Transaksi Registrasi Mahasiswa Gambar 3.6: Tampilan Awal Program Absensi Mahasiwa

PENS Gambar 3.7: Tampilan Form Absen (Menu Mahasiswa/

Dosen) Gambar 3.8: Tampilan Awal Program Transaksi Kantin Gambar 3.9: Tampilan Awal Program Registrasi Mahasiswa

PENS Gambar 4.1a: Diagram Alir Program Absensi Mahasiswa

PENS Gambar 4.1b: Diagram Alir Program Absensi Mahasiswa

PENS (lanjutan) Gambar 4.2: Tampilan Awal (Openeing Scene) Gambar 4.3: Menu Utama Program Absensi

Hal

7

12 12 13 13 14 21 22 23 23 24 24 25 25 26 27 30 34 34 34 35 35 36

37

37 37

40

41

41 42

Page 12: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

xi

Gambar 4.4: Menu Utama Program Absensi Pilihan “Mahasiswa”

Gambar 4.5: Form Absensi Mahasiswa Gambar 4.6: Tampilan Enter PIN Mahasiswa Gambar 4.7: Menu Utama Program Absensi Pilihan “Dosen” Gambar 4.8: Form Pengecekan Username & Password Gambar 4.9: Tampilan Form “Dosen” Gambar 4.10: Tampilan Form “Enter PIN” Gambar 4.11: Tampilan Form Menu, terpilih Administrator. Gambar 4.12: Tampilan Form “Enter Username & Password” Gambar 4.13: Tampilan Form “Admin Menu” Gambar 4.14: Tampilan Form “Tambah User” Gambar 4.15: Tampilan Form “Admin Form” Gambar 4.16: Tampilan Form “Add Mata Kuliah” Gambar 4.17: Tampilan Form “Message Kesalahan PIN” Gambar 4.18: Diagram Alir Transaksi Kantin Gambar 4.18: Tampilan Form “Kantin Form” Gambar 4.19: Tampilan Form “Kantin Form”, input transaksi Gambar 4.20: Tampilan Form “Kantin Form”, penambahan

transaksi Gambar 4.20: Tampilan Form “Kantin Form”, pembatalan

transaksi Gambar 4.21: Tampilan Form “Kantin Form”, klik tombol

“Administrator” Gambar 4.22: Tampilan Form “Kantin Form”, enter username

& password Gambar 4.23: Tampilan Form “Kantin Form”, Administrator Gambar 4.24: Tampilan Form “Kantin Form”, proses

transaksi Gambar 4.25: Tampilan Form “Kantin Form”, proses cetak

nota Gambar 4.25: Tampilan nota hasil pencetakan Gambar 4.25: Diagram Alir Program Registrasi Mahasiswa

PENS Gambar 4.26: Tampilan Program Registrasi Mahasiswa PENS

42

42 43 43 43 44 44 44 45 45 46 46 47 47 48 49 49 50

50

51

51

52 52

53

53 54

55

Page 13: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

xii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1: Daftar contoh kondisi keamanan Tabel 3.1: Peta memori keseluruhan Smartcard ACOS1 Tabel 3.2: Estimasi Penggunaan Memori Pada Smartcard

ACOS1 Tabel 3.3: Penggunaan File (User Data Area) Tabel 4.1: Pengujian Database Tabel 4.2: Tabel Pengujian Perintah-perintah Smartcard Tabel 4.3: Penggunaan File (User Data Area)

Hal

11 31 31

31 56 57 57

Page 14: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Smartcard merupakan salah satu jenis electronic card yang memiliki mikrokontroler dan digunakan untuk berbagai keperluan. Smartcard memiliki memori dengan kapasitas tertentu yang dapat menyimpan data sesuai dengan kapasitasnya. Di dalam smartcard juga dilengkapi sistem keamanan data, berupa beberapa tingkatan akses, dilengkapi dengan sistem enkripsi data, dan menggunakan protokol serta format tertentu dalam proses baca/ tulis datanya. Dengan fitur-fitur tersebut, smartcard dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi, yang membutuhkan keamanan data. Beberapa contoh dari aplikasi smartcard yang menggunakan keamanan adalah SIM Card telepon selular, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), kartu Automatic Teller Machine (ATM), kartu kredit, kartu pegawai/ karyawan di Universitas Airlangga, dan sebagainya.

SIM Card misalnya, mampu menyimpan nomor telepon, pesan singkat (SMS), dan PIN (Personal Identification Number), selain menyimpan ID nomor telepon yang bersangkutan. Di dalam SIM Card terdapat keamanan level Isuer atau penerbit (produsen). Dalam hal ini penerbit yang dimaksud adalah operator selular, sehingga di dalam SIM Card yang diterbitkan, hanya memiliki nomor ID maupun fitur-fitur kartu tertentu sesuai keinginan operator selular yang bersangkutan. Begitu pula untuk aplikasi smartcard lainnya, juga menggunakan tingkatan (stage) atau tingkatan akses dan keamanan. Pada Proyek Akhir ini masalah yang akan diteliti adalah sebuah sistem yang menggunakan smartcard ACOS1 sebagai perangkat keras, yang akan diaplikasikan sebagai kartu elektronik untuk beberapa transaksi mahasiswa PENS ITS. Transaksi yang dimaksud adalah, transaksi akademik, yang meliputi “Data Mahasiswa” (Sisi Fisik dan Elektronik), “Data Registrasi Mahasiswa”, dan ”Absensi Mahasiswa”. Selain itu, smartcard ini akan didesain juga untuk transaksi non akademik seperti transaksi belanja (pembelian makanan dan minuman) di kantin kampus PENS.

Transaksi-transaksi tersebut akan memadukan antara kinerja perangkat keras dan perangkat lunak, namun dalam proyek akhir ini, ditekankan pada fungsi smartcard sebagai mikrokontroler dan perangkat lunak yang berfungsi mengatur proses baca/ tulis pada smartcard, User

Page 15: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pendahuluan ___________________________________________________

2

Interface, dan database pada berbagai transaksi tersebut di atas. Perangkat keras yang digunakan adalah smartcard reader ACS30U produksi Advanced Card System, L.Td., yang telah tersedia di pasaran dan kartu smartcard ACOS1 berkapasitas 8 Kilobytes.

Sedangkan perangkat lunak yang dimaksud adalah sebuah perangkat lunak (User Interface) berplatform Microsoft Windows, yang nantinya difungsikan untuk menampilkan dan menuliskan data untuk transaksi mahasiswa, sebuah database untuk menyimpan dan atau membackup data smartcard.

Sebagai gambaran, untuk transaksi Data Mahasiswa, user interface akan memuat data pemegang kartu (dosen, karyawan, atau mahasiswa yang bersangkutan) semisal, “Nama”, “Alamat”, “Tempat tanggal lahir”, “NRP”, “Kelas”, “Nomor Telepon”, “Alamat di Surabaya”, “Tinggi Badan”, dan sebagainya. Dan untuk transaksi Absensi Mahasiswa, akan ditampilkan data “mata kuliah”, “nama dosen pengajar”, “jam kuliah”, dan sebagainya. Data-data mata kuliah akan diisi ulang setiap kali mahasiswa melakukan registrasi pada setiap semester. Sedangkan untuk transaksi nonakademik, seperti transaksi pembelian makanan dan minuman di kantin, data yang akan ditampilkan adalah “Nama Mahasiswa”, “NRP”, dan “Saldo”, “Pilihan Transaksi”, dan sebagainya.

Transaksi-transaksi tersebut dilakukan secara offline (data tersimpan di kartu dan tidak terkoneksi ke server/ database) dan online (terkoneksi dengan database/ server). Dimana untuk transaksi yang bersifat global, seperti “Nilai Akademik” dan “Data Registrasi Akademik Mahasiswa”, akan dilakukan secara online. Dan transaksi yang bersifat individu, seperti “Transaksi Kantin” akan dilakukan secara offline. Transaksi dengan smartcard ini dilengkapi dengan autentikasi (pencocokan kode secara mutualisme), sehingga lebih aman. 1.2. Perumusan Masalah Dari penjelasan diatas, maka dapat diketahui permasalahan pada proyek akhir ini meliputi: 1. Bagaimanakah mendesain aplikasi offline dan aplikasi online

smartcard untuk transaksi registrasi mahasiswa PENS ITS dan transaksi Absensi Mahasiswa serta integrasi keduanya?

2. Bagaimanakah mendesain aplikasi offline dengan memanfaatkan smartcard untuk transaksi pembelian di kantin kampus PENS ITS?

Page 16: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

3

3. Bagaimanakah membuat perangkat lunak (user interface) untuk aplikasi “Transaksi Registrasi” dan “Absensi” mahasiswa PENS ITS yang saling terintegrasi?

4. Bagaimanakah membuat perangkat lunak (user interface) untuk aplikasi “Transaksi Pembelian Mahasiswa” di kantin PENS ITS?

1.3. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut. 1. Mendesain aplikasi offline dan aplikasi online menggunakan

smartcard untuk transaksi “registrasi” mahasiswa PENS ITS dan transaksi “Absensi” mahasiswa serta integrasi keduanya.

2. Mendesain aplikasi offline menggunakan smartcard untuk transaksi pembelian di kantin kampus PENS ITS.

3. Membuat perangkat lunak dan user interface untuk aplikasi transaksi “Registrasi” dan “Absensi” mahasiswa PENS ITS yang saling terintegrasi.

4. Membuat perangkat lunak (user interface) untuk aplikasi “Transaksi Pembelian Mahasiswa” di kantin PENS ITS.

1.4. Batasan Masalah

Dengan cukup luasnya ruang lingkup permasalahan mengenai smartcard, maka demi kesahihan proyek akhir ini, Proyek Akhir ini memiliki batasan masalah sebagai berikut. 1. Smartcard yang digunakan adalah smartcard ACOS1 produksi

Advanced Card System, Ltd., yang berkapasitas 8 kilobytes. 2. Smartcard Reader yang digunakan adalah ACS30U yaitu Smartcard

Reader dengan konektor USB produksi Advanced Card System, Ltd. 3. Bahasa Pemrograman yang digunakan untuk membuat User Interface

adalah bahasa Microsoft Visual Basic versi 6.0. 4. Dalam Proyek Akhir ini tidak dibahas mengenai Bahasa

Pemrograman yang digunakan. 5. Aplikasi Absensi ditujukan untuk Absensi Mahasiswa PENS dengan

format NRP yang sesuai. Dimana Nama Mahasiswa, NRP, dan beberapa keterangan adalah merupakan rekaan penulis.

6. Aplikasi yang dibuat adalah simulasi dengan database Microsoft Access (*.mdb) yang dibuat sendiri oleh penulis dengan beberapa asumsi tertentu dan berdasarkan pengamatan dan rekaan penulis.

7. Operating system yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak adalah Microsoft Windows XP Service Pack 2. Dan driver yang

Page 17: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pendahuluan ___________________________________________________

4

digunakan untuk smartcard reader adalah driver USB Card reader yang diterbitkan oleh Advanced Card System, Ltd.

1.5. Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam proyek akhir yang berjudul “Rancang Bangun Arsitektur Smartcard ACOS1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa PENS” ini adalah sebagai berikut.

1. Studi literatur, pada tahap ini dilakukan studi tentang smartcard, perangkat lunak, database, dan hal penunjang yang akan digunakan.

2. Identifikasi hal-hal yang perlu dilakukan untuk aplikasi smartcard sebagai kartu elektronik registrasi dan absensi serta transaksi keuangan lainnya di lingkungan kampus PENS ITS.

3. Pada tahap perancangan perangkat lunak dilakukan perancangan struktur, algoritma dan diagram alir dari metode yang dipakai.

4. Pada tahap pembuatan perangkat lunak dilakukan berdasarkan perancangan tahap sebelumnya, dengan menggunakan software Visual Basic 6.

5. Pengujian perangkat lunak, untuk menganalisa kemampuan aplikasi yang dibuat, dan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahannya. Meliputi: a. Pengujian keberhasilan akses, penyimpanan file dan update file

ke dalam smartcard. b. Pengujian struktur blok memori smartcard, untuk mengetahui

dan membuktikan kesesuaian antara data pada datasheet dengan kenyataannya.

c. Pengujian model/ konfigurasi atau format isi file, untuk mengetahui bentuk-bentuk atau format/ konfigurasi file yang disimpan, sehingga file yang di simpan dapat berukuran seminimal mungkin.

6. Perancangan dan pembuatan hardware simulasi pendukung. Digunakan untuk merealisasikan hardware yang digunakan untuk mensimulasikan perangkat keras untuk aplikasi absensi dan registrasi mahasiswa, serta transaksi kantin.

7. Dokumentasi laporan dilakukan dalam penyusunan laporan tahap demi tahap yang telah dilaksanakan.

1.6. Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan laporan proyek akhir ini adalah sebagai berikut.

Page 18: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

5

BAB I PENDAHULUAN Bab ini mengurai secara singkat latar belakang pembuatan tugas akhir, tujuan penyusunan tugas akhir, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi yang digunakan, dan sistematika laporan proyek akhir.

BAB II TEORI PENUNJANG

Bab ini berisi tentang teori-teori penunjang yang digunakan, yaitu teori yang secara langsung digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini. Meliputi teori tentang Smartcard ACOS1, Smartcard Reader ACS30U, dan beberapa tulisan mengenai aplikasi-aplikasi smartcard.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROGRAM Dalam bab ini diuraikan mengenai tahapan dalam perencanaan dan perancangan perangkat lunak untuk aplikasi smartcard.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini membahas tentang hasil pengujian atas perangkat lunak yang telah dibuat serta pengujian terhadap beberapa hal mengenai smartcard diantaranya kemampuan smartcard dalam menyimpan data, verifikasi kode-kode dan kompatibilitas dari sisi keamanan akses data.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran atas pembahasan yang telah sampaikan pada bab sebelumnya guna perbaikan dan penyempurnaan atas proyek akhir ini di masa yang akan datang.

Page 19: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pendahuluan ___________________________________________________

6

Halaman Kosong

Page 20: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

7

BAB II TEORI PENUNJANG

2.1. Smartcard ACOS1 2.1.1. Chip Life Cycle

Life Cycle dari smartcard ACOS1 berdasarkan tiga fase dan dua mode operasi yang berbeda sebagai berikut.

· Manufacturing Stage · Personalization Stage · User Stage · User Stage - Issuer Mode

Pada saat beroperasi kartu berada di salah satu kondisi dari empat stage tersebut. Diagram berikut menunjukkan transisi yang mungkin diantara stage-stage tersebut di atas.

Gambar 2.1: Diagram transisi stage-stage dan mode operasi smartcard ACOS1 1)

Stage Life cycle chip yang sebenarnya ditentukan oleh operating system smartcard segera setelah sebuah reset terjadi. Stage life cycle tidak berubah sebelum kartu beroperasi. [1] 2.1.1.1. Manufacturing Stage

Manufacturing Stage adalah saat chip dibuat hingga sebuah sikring/ fuse yang berupa bit dalam EEPROM (Manufacturer Fuse) telah

Page 21: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

8

diprogram. Dimana dengan putusnya fuse tersebut maka kondisinya tidak dapat dikembalikan seperti semula.

Pada tahap/ stage ini akses tulis pada Internal Data Files tidak dapat dilakukan lagi. Hanya akses baca pada security files yang mungkin dilakukan setelah adanya IC code yang benar. Inisialisasi IC code diprogram pada mikrokontroler ACOS1 sebelum proses pembuatannya. Isuer Code (IC) disediakan di kartu tanpa sebuah enkripsi.

Semua perintah-perintah kartu telah tersedia, meskipun beberapa perintah seperti Autheticate tidak akan menghasilkan hasil yang beralasan untuk masing-masing data, misalnya kunci-kunci, tidak terprogram di kartu. Data-data yang dituliskan pada memori EEPROM pada Manufacturing Stage yaitu:

• The Manufacturer File, berisi 2 record dari 8 bytes masing-masing terasosiasi pada Manufacturing Stage. File ini hanya dapat ditulis pada Manufacturing Stage. Setelah Manufacturer Fuse terprogram, Manufacturer File menjadi bersifat hanya dapat dibaca (read-only). Data yang unik untuk masing-masing kartu dan data yang seragam dapat diprogram, seperti Identitas pabrik pembuat/ manufaktur, Seri kartu, dan sebagainya. Dimana data tidak diinterpretasikan oleh kartu sehingga harus dimasukkan ke dalam kartu..

• Kode IC untuk Personalization Stage. Kode IC harus tersedia pada kartu sebelum kartu diijinkan untuk melakukan akses tulis pada file-file data pada Personalization Stage, yang mana dapat segera diaplikasikan setelah tahap Manufacturing Stage selesai.

• Manufacturer Fuse, untuk menghindari perubahan ke kondisi semula life cycle kartu dari Manufacturing Stage ke Personalization Stage. Manufacturer Fuse adalah satu bit dalam 16 bytes Manufacturer File. [1]

2.1.1.2 Personalization Stage

Personalization Stage adalah tahap dimana batas dari Manufacturing Stage hingga sebuah bit yang terasosiasi di dalam EEPROM, yang disebut Personalization Bit, telah deprogram. Setelah Personalization Bit terprogram dan Personalization Stage telah berakhir, Personalization Stage dapat dilalui kembali dari mode Issuer/ Issuer Mode dengan mengeksekusi perintah CLEAR CARD. Perintah ini akan menghapus secara fisik memory EEPROM, kecuali untuk area manufakturnya (Manufacturer Area), dan hal tersebut mengembalikan

Page 22: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

9

kartu pada status sebelum Personalization Bit deprogram inisialisasi. Mulai dari ACOS1 revision 2.0, perintah CLEAR CARD telah di-disable jadi tidak ada jalan untuk kartu pada Issuer Stage untuk mendapatkan kembali Personalization Stage-nya.

Proses Authentikasi tidak akan dieksekusi sebelum kunci-kunci yang benar pada Personalization Stage. Data yang dituliskan pada memori di tahap personalisasi/ Personalization Stage yaitu:

• Personalization File, terdiri dari 3 record dari 4 bytes yang masing-masing terasosiasi dengan Personalization Stage, termasuk register pilihan/ Option Registers. Area ini hanya bias ditulisi pada tahap personalisasi. Setelah Personalization Fuse diprogram, file Personalisasi menjadi bersifat read-only. Data yang unik untuk tiap kartu dan data yang seragam dapat diprogram di dalam file personalisasi, seperti identitas penerbit kartu, kode aplikasi kartu, dan sebagainya. 10 bytes pertama dari file personalisasi ditransmisikan di dalam bytes historikal (Historical Bytes) pada perintah ATR (Answer-to-Reset).

• Kode Rahasia dan kunci-kunci • Blok-blok file Definisi (File Definition Blocks) dari file-file data

user yang dibutuhkan. • Struktur Data Account (jika di-enable oleh bit pilihan masing-

masing) • Bit Personalisasi untuk merubah life cycle kartu dari

Personalization Stage ke User Stage. [1] 2.1.1.3 User Stage

User Stage adalah didefinisikan sebagai mode operasi normal dari kartu smartcard. User Stage adalah saat berakhirnya Personalization Stage hingga sebuah kode yang disebut Issuer Code telah tersampaikan pada kartu. Sebuah penyampaian dari sebuah Issuer Code merubah mode operasi ke mode yang disebut Issuer Mode.

Mode yang istimewa (privileged mode) mengijinkan akses pada area memori tertentu dimana tidak dapat diakses dengan cara lain, dan mengijinkan untuk mengeksekusi perintah tertentu, seperti perintah CLEAR CARD. [1]

2.1.2. Manajemen Memori EEPROM

Pada chip kartu ACOS1 terdapat 8 kilobytes area memori EEPROM yang terbagi menjadi Internal Data Memory dan User Data Memory:

Page 23: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

10

• Internal Data Memory digunakan untuk menyimpan data konfigurasi dan digunakan oleh Sistem Operasi kartu untuk mengatur fungsi-fungsi tertentu.

• User Data Memory menyimpan data yang termanipulasi dalam penggunaan normalnya di bawah kontrol sebuah aplikasi.

2.1.2.1. Data Files

Akses ke keduanya, yaitu area Internal Data Memory dan area User Data Memory dimungkinkan walaupun di dalam lingkup file data dan record data. Data files pada Internal Data Memory menunjuk kepada Internal Data Files. Data files dalam User Data Memory disebut User Data Files.

Data files adalah kesatuan terkecil dimana atribut keamanan individu dapat diberikan untuk mengontrol akses baca-tulis pada data yang tersimpan di dalam EEPROM.

File-file data disusun dari record-record data. Sebuah record data adalah unit terkecil data yang dapat secara individu dialamatkan di dalam sebuah file data. Masing-masing file data berisi N record data. Nomor record harus terspesifikasi ketika sebuah record (atau data yang mengandung record) dibaca dari atau ditulis ke sebuah file. Sebuah file data dapat berisi hingga 255 record. Panjang record dapat berbeda untuk file yang berbeda tetapi selalu tetap di dalam sebuah file.

Struktur file dari Internal Data Files (ukuran file, identitas file, panjang record, atribut-atribut keamanan) didefinisikan oleh sistem operasi dan tidak dapat dirubah. Struktur file dari User Data Memory ditetapkan pada saat personalisasi kartu. Setelah parameter N_OF_FILE diprogram di Personalization Stage, struktur fileadalah tetap. Akses ke semua file hanya mungkin dilakukan melalui perintah READ RECORD dan WRITE RECORD.

Sistem operasi tidak menyimpan track dimana sebenarnya record telah dituliskan melalui perintah WRITE RECORD. Data dikembalikan oleh kartu dalam responnya pada sebuah perintah READ RECORD adalah data yang sebenarnya terbaca dari memori EEPROM, dengan tanpa melihat apakah data tersebut pernah dituliskan atau tidak.

Masing-masing file diidentifikasikan dengan dua buah bytes File Identifier. File Identifier diberikan kepada file ketika file sedang didefinisikan sebelum tahap Personalisasi. Sistem operasi tidak melakukan pengecekan keunikan masing-masing identifikasi file. Jika file pengidentifikasi yang sama diberikan pada lebih dari satu file, kesalahan pada kartu akan terjadi. Sebuah nilai FFH dari byte pertama dari sebuah

Page 24: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

11

file pengidentifikasi digunakan untuk Internal Data Files dan tidak bisa digunakan untuk User Data Files.

Sebelum sebuah akses READ RECORD atau WRITE RECORD ke sebuah file, file harus dibuka terlebih dahulu melalui perintah SELECT FILE. Hanya sebuah file yang terpilih pada saat yang bersamaan. File yang terbuka akan otomatis tertutup ketika file yang lain dibuka melalui perintah SELECT FILE. Perintah READ RECORD dan WRITE RECORD mengacu pada file yang paling sering dipilih. [1].

2.1.2.2. Akses kontrol File Data

Dua atribut sekuriti diberikan pada tiap file data. Yaitu Read Security Attribute dan Write Security Attribute

• Read Security Attribute mengontrol akses baca data melalui perintah READ RECORD. Jika kondisi sekuriti yang dispesifikasikan tidak terisi, kartu akan menolak perintah READ RECORD pada file tersebut.

• Write Security Attribute mengontrol akses tulis data melalui perintah WRITE RECORD. Jika kondisi sekuriti yang dispesifikasikan tidak terisi, kartu akan menolak perintah WRITE RECORD pada file tersebut.

Tabel berikut adalah daftar contoh kondisi keamanan yang dapat

dispesifikasikan untuk File-file User Data.

Tabel 2.1: Daftar contoh kondisi keamanan 1)

Page 25: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

12

ACx memerlukan Kode Application no. x PIN memerlukan kode PIN IC memerlukan Kode Penerbit/ Issuer Code Atribut keamanan didefinisikan dalam satu byte data sebagai berikut.

Gambar 2.2: Konfigurasi Atribut Keamanan 1)

Masing-masing bit dari byte merepresentasikan sebuah kode.

Jika bit di set ke logika ‘1’, artinya kode diaktifkan, demikian sebaliknya. 2.1.3. File Data Internal

File data internal di dalam smartcard ACOS1 tebagi berdasarkan peta memori sebagai berikut.

Gambar 2.3: Peta Memori Smartcard ACOS1 1)

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa lokasi file internal

memiliki Identitas File (File ID) yang dimulai dari “FF xx H. Pada gambar tersebut juga dapat dilihat bahwa file user pada area data tidak boleh berawalan “FF”. Masing-masing file internal memiliki file ID sendiri-sendiri. Hal ini ditujukan untuk pengaksesan pada proses baca/ tulis pada

Page 26: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

13

smartcard, yang sebelumnya dipilih (dibuka) melalui proses SELECT FILE.

2.1.3.1. File MCU-ID

File MCU_ID terdiri dari dua record yang masing-masing terdiri dari 8 bytes. Isi dari file ini telah ditetapkan sebelum proses pembuatan chip dan tidak dapat dirubah atau diganti.

2.1.3.2. File Manufaktur

File manufaktur (Manufacturing File) terdiri dari dua record yang masing-masing terdiri dari 8 bytes yang telah ditulis pada tahap manufaktur (manufacturing stage) setelah berakhirnya tahap manufaktur, file ini hanya dapat dibaca (Read Only).

2.1.3.3. File Personalisasi

File personalisasi terdiri dari 12 bytes yang disusun dalam 3 record dan terbagi masing-masing 4 bytes. File personalisasi dituliskan sebelum tahap personalisasi berakhir. Setelah itu, file menjadi read only. Perubahan terhadap kondisi file ini akan menjadi valid setelah kartu direset.

Gambar 2.4: Susunan Organisasi File Personalisasi 1)

Tiga bytes pertama dari record pertama dari file personalisasi digunakan untuk mengatur parameter dan untuk mengaktifkan/ menon-aktifkan fitur pilihan dari sistem operasi kartu.

Byte pertama adalah Option Register yang mengandung lima bit pilihan sebagai berikut.

Gambar 2.5: Option Register (byte) dari File Personalisasi 1)

Page 27: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

14

Dengan mengisikan nilai “1” (set bit) pada bit-bit pilihan tersebut maka fungsi akan diaktifkan. Sebagai contoh, jika diberikan nilai “FFH” (1111 1111B) maka artinya semua fungsi diaktifkan karena nilai masing-masing bit adalah “1”. Byte ke dua disebut sebagai Register Pilihan Keamanan (Security Option Register) yang berisi 7 bit pilihan.

Gambar 2.6: Byte Register Pilihan Keamanan 1)

Bit-bit ini dikhususkan untuk memberikan keterkaitan kode-kode rahasia (Isuer Code, PIN, AC1…AC5), apakah kode-kode yang terdapat dalam kartu terenkripsi atau tidak. Jika bit diberi nilai “1” (set bit) keterkaitan kode yang diberikan pada perintah SUBMIT CODE bahwa dapat dipastikan kode tersebut terenkripsi.

Byte ke tiga adalah N_OF_FILE. Nilai ini mendefinisikan jumlah file data yang dialokasikan dalam file data area. Sistem operasi kartu menduga berdasarkan N_OF_FILE yang tertulis pada User File Management File. Nilai maksimum untuk parameter ini adalah 31, mengijinkan untuk menuliskan sebanyak 31 file untuk dituliskan pada kartu. Delapan bytes pertama (2 record) dari file personalisasi ditampilkan pada bytes historikal pada saat Answer-To-Reset. 2.1.3.4. File Keamanan (Security File)

File keamanan memiliki File ID FF 03H, dimana file keamannan tersebut menyimpan informasi berikut. • Kunci pasangan yang digunakan pada proses autentikasi. • Lima buah Kode Aplikasi yang digunakan untuk kontrol akses file. • Isuer Code IC • Kode PIN • Penghitung kesalahan untuk membatasi kesalahan pada proses

memasukkan kode dan autentikasi. • Tempat generator nomor acak.

Page 28: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

15

2.1.3.5. File Account (Account Files) File account digunakan untuk menyimpan struktur data account

yang digunakan untuk aplikasi pembayaran dengan tingkat keamanan yang tinggi. Jika bit pilihan ACCOUNT tidak diaktifkan (tidak diberi nilai “1”) maka file ini tidak diproses oleh sistem operasi smartcard dan ruang memori dapat digunakan sebagai file data user.

2.1.3.6. File Keamanan Account (Account Security File)

File ini menyimpan empat buah kunci rahasia yang digunakan untuk perhitungan checksum cryptographic MAC yang digunakan dalam penghubungan proses perintah Account. Account security file hanya dapat dibaca sebelum tahap manufaktur dan tahap personalisasi dari life cycle kartu. Account security file dapat ditulis pada tahap manufaktur dan pada tahap personalisasi setelah adanya kode IC yang benar, dan pada Isuer Mode.

Jika bit account securty file tidak di-set, maka file ini tidak diproses oleh sistem operasi smartcard dan ruang memorinya dapat digunakan untuk file data user. 2.1.3.7. User File Management File

File ini terdiri dari record dari N_OF_FILE dari masing-masing 6 bytes dan menyimpan sebuah blok definisi file untuk sebuah alokasi User Data File di setiap recordnya.. Blok file definisi telah dituliskan sebelum tahap personalisasi berakhir. File ini bebas dibaca, dan dapat ditulis jika telah disubmit kunci yang benar.

Urutan blok file definisi tidak saling terkait, smartcard akan mencari file berdasarkan ID file yang diperintahkan pada saat perintah SELECT FILE. 2.1.3.8. User File Data Area

Area ini menyimpan data yang dituliskan pada user data file. User data file tidak dapat dihapus, sekali dialokasikan, ruang memori dari user data file telah dipesan untuk di isi data, dan tidak dapat dilepas (dihapus) ketika tidak lagi digunakan. Sebuah User Data File dapat diisi hingga 255 record yang masing-masing record mampu menyimpan maksimal 32 bytes/ karakter.

Page 29: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

16

2.2. Aplikasi Smartcard Beberapa aplikasi smartcard yang telah dilakukan oleh beberapa

pihak diantaranya adalah sebagai berikut.

2.2.1. Aplikasi dalam bidang teknologi sekuriti digital. Diungkapkan dalam karya tulisnya oleh Dr.Ir. I. Sri Wishnu

Brata Prasetya dan Ir. FX Nursalim Hadi, PhD, dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, yang berjudul Pengembangan Teknologi dan Aplikasi Teknologi Sekuriti Digital, sebagai berikut.

“Penelitian ini terbagi menjadi beberapa sub-penelitian. Sub penelitian pertama adalah implementasi protokol Secure Electronic Transaction (SET) dari Visa dan MasterCard. Hasilnya adalah berupa object library SET dalam Java dan juga aplikasi wallet berbasis Java yang bisa membaca informasi kartu kredit dari smartcard. Aplikasi wallet berbasis Java tersebut kami beri nama SmartWallet.

Sub penelitan lainnya adalah rancangan kartu kesehatan berbasis smartcard (kartu chip). Meskipun sudah ada beberapa produk health card luar negeri, rancangan kartu kesehatan dalam penelitian ini disesuaikan dengan peraturan di Republik Indonesia mengenai rekam medis.

Selain itu penelitian ini merancang pula dua protokol pembayaran. Yang pertama adalah protokol pembayaran berbasis smartcard dimana konsumen (cardholder) dapat membelanjakan ‘uang elektronik’-nya pada point of sale (POS) yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan bank saat pembayaran dilakukan. Sistem pembayaran ini juga dapat dimanfaatkan untuk pembayaran di Internet, mencegah / mendeteksi penggandaan uang elektronik, dan uang elektronik bisa kembali meskipun dicuri orang lain. Yang kedua, adalah sistem pembayaran berbasis kartu kredit yang anonimus (tak terlacak), dan mencegah bank-bank berkolusi untuk mengetahui identitas transaksi yang seharusnya tak terlacak itu.” [5].

Dalam tulisan yang berjudul Pengembangan Teknologi dan Aplikasi Teknologi Sekuriti Digital tersebut, telah diungkap kemampuan smartcard dalam hal transaksi yang disebut “uang elektronik” dan “smart wallet” berbasis java programming.

Page 30: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

17

2.2.2. Aplikasi Transaksi Debet Kredit untuk Belanja Elektronik Berikut adalah cara personalisasi smartcard ACOS untuk

electronic purse dalam artikel yang berjudul How to personalize the ACOS card for electronic purse.

“Huruf berada di dalam tanda kutip yang tunggal dikirim kepada Kartu dalam format hexadecimal. Misalnya “A” akan dikirim kepada kartu sebagai 0x41. Nilai-nilai berada di dalam “[“,”]” kurung besar adalah data yang diperoleh dari kartu. Nilai-Nilai yang berada di dalam “(“,”)” tanda kurung, dan tercakup di baris yang sama seperti pada perintah APDU berdasarkan status word yang dikembalikan oleh kartu. XOR function melaksanakan fungsi XOR untuk masing-masing byte yang bersesuaian dalam array. Param1= 01 01 01 01 Param2= 01 01 01 01 Menghasailkan= 00 00 00 00• DES function menggunakan Data Encryption Standard. Dan digambarkan sebagai DES(DATA, Kunci). ‘+” Menandakan penggabungan dan perhitungan penjumlahan. Kecuali jika jika tidak ditetapkan. Data yang mana ditulis sebagai nilai-nilai Hexadecimal akan diperlakukan sebagai data tanpa penafsiran. Contoh: 80 A4 00 00 02 00 FF 00 (9000) FF 00 benar-benar 0xFF, 0x00 di dalam Data dalam perintah APDU. 1. Langkah Pertama adalah personalisasi kartu untuk

digunakan aplikasi E-purse. 2. Lakukan autentikasi timbal balik. 3. Lakukan transaksi/ pertanyaan untuk mendapatkan nilai-

nilai dari ATC, dan lain-lain. 4. Langkah berikutnya akan melaksanakan suatu operasi

kredit. 5. Langkah akan melaksanakan suatu operasi debet.”

(Anonymous:2002)[4].

Page 31: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

18

2.2.3. Aplikasi Smartcard untuk Kartu Kredit Dalam artikel yang ditulis oleh Tri Dirgantara Pamenan yang

berjudul Membayangkan Dunia Tanpa Uang Tunai yang dimuat dalam situs www.bisnis.com/servlet, 2006, diungkapkan sebagai berikut.

Contactless “Adalah teknologi contactless yang memungkinkan

terjadinya layanan belanja 'tanpa sentuhan'. Fitur ini merupakan pengembangan dari teknologi smart card yang sudah mulai menggantikan teknologi pita magnetik pada kartu pembayaran.

Belakangan, sebagian provider jaringan pembayaran bahkan sudah menyepakati penyelenggaraan transaksi belanja tanpa otorisasi semacam PIN atau tanda tangan untuk belanja dengan nilai kecil. Pembatasan ini untuk meminimalkan risiko jika kartu digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Visa International dan MasterCard merupakan sebagian provider jaringan pembayaran internasional yang cukup giat mengembangkan teknologi smart card. Menurut informasi yang dikeluarkan Visa, aplikasi contactless sudah sangat lazim digunakan di banyak negara maju. Di kawasan Asia Pasifik, Hong Kong sudah mengadopsi teknologi ini untuk transaksi belanja dan transportasi. Di Jepang, berbelanja di toko serba ada juga dapat menggunakan teknologi contactless. Di Singapura, layanan ini bahkan sudah dipakai juga untuk membayar parkir.

Negeri kita sudah mengawali terbentuknya masyarakat tanpa uang tunai dengan mengadopsi standar EMV (Europay MasterCard Visa-standar kartu chip yang disepakati secara internasional).

Bank Indonesia sudah mengultimatum seluruh bank dan penerbit kartu kredit untuk menggunakan penuh teknologi smart card sebelum September 2008. Sampai September tahun ini, seluruh kartu kredit dan debit sudah harus menggunakan teknologi chip. Untuk alat pembayaran, dalam waktu dekat direncanakan 'kartu pintar' sudah dapat digunakan untuk transaksi pembayaran alat transportasi Busway dan Monorel yang sekarang sedang dibangun. Agar penggunaannya dapat terintegrasi dengan data lain seperti KTP atau SIM, tentu tak cukup regulasi BI dan keaktifan bank. Banyak faktor lain yang terkait, termasuk kesiapan pihak kepolisian, instansi terkait, dan

Page 32: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

19

tentunya political will dari pemerintah.” (Pamera, Tri Dirgantara: 2006).[6]

Dalam artikel yang ditulis oleh Tri Dirgantara Pamenan

tersebut, smartcard digunakan sebagai pengganti magnetic card yang digunakan sebelumnya dalam aplikasinya sebagai kartu kredit. 2.2.4. Aplikasi Smartcard untuk ID Card Pegawai

Dalam situsnya, Universitas Airlangga juga menyebutkan, bahwa pihak universitas menggunakan smartcard untuk ID card pegawai dan karyawan mereka. Seperti dalam artikel berikut.

Unair Launching ID Card Pegawai “Karunair, Kampus C. Universitas Airlangga kembali mengawali era baru. Di sela kegiatan senam pagi bersama, Unair me-launching keberadaan kartu pegawai pada Minggu (23/4) kemarin. “Akhirnya, apa yang selama ini saya idamkan bisa juga diwujudkan. Saya memang menginginkan Unair memiliki kartu pegawai yang multi guna. Bersama BNI akhirnya ini bias diluncurkan,” sambut Prof. Puruhito. “Karena memiliki beberapa fungsi tambahan. Kartu itu memang bisa juga disebut sebagai smart card,” ujar salah seorang teknisi UPT Puskom Unair. Secara teknis, smart card merupakan salah satu varian dari kartu elektronik yang dapat bekerja seperti komputer kecil. Kartu ini bisa menjalankan fungsi tertentu, tergantung dari kebutuhan si pembuat. Sebenarnya smart card ini, masih dapat pula dibedakan sebagai contact smart card dan contactless smart card. Teknologi smart card sendiri, diketahui mampu menyokong aplikasi pembayaran. Sehingga masih diperlukan sebuah standarisasi proses pembayaran. “Yang terpenting adalah faktor keamanan. Jangan sekali-kali memberikan PIN anda. Untuk langkah awal, Unair-lah yang akan membuka rekening di BNI bagi seluruh pegawai. Tak terkecuali bagi mereka yang masih honorer,” ulas Rektor. Selain keamanan, persoalan yang harus juga dicermati adalah permasalahan integrasi, sistem kebutuhan, dan infrastruktur. Karena ID card ini, juga masih bisa dikembangkan dalam pemanfaatannya. Dikarenakan sifatnya yang multi guna dan terkesan lebih programmable. Sehubungan dengan itu, UPT

Page 33: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

20

Puskom Unair juga telah menyiapkan aplikasi penyerta yang bisa mendukung keberadaan ID card ini. Melalui sub domain barcode, juga telah disiapkan beberapa menu dalam sebuah tampilan aplikasi. Usai menggesek ID card, para pegawai bias langsung mengetahui data keluarga, kepangkatan, jabatan struktural dan fungsional, CV, riwayat pengajaran, pengabdian masyarakat, dan penelitian. Untuk tambahan, disuguhkan pula informasi tentang rumah sakit, apotek, kepolisian, hotel, bank, dan beberapa info nomor telepon penting. Bahkan, disediakan pula pilihan lagu-lagu yang akan ter-update setiap satu minggu sekali.” (ho*k. UPT Puskom Unair:2006). [7].

Dalam artikel dalam situs Universitas Airlangga tersebut

diungkapkan bahwa mereka menggunakan smartcard untuk ID card yang dapat digunakan untuk aktivitas transaksi lainnya seperti informasi data pemegang kartu, nomor-nomor telepon penting, dan untuk menyimpan beberapa lagu.

2.2.5. Aplikasi Smartcard Untuk EMV (Europay Mastercard Visa)

Dalam Artikelnya, Widia Yurnalis menulis tentang aplikasi

smartcard sebagai kartu EMV, sebagai berikut. Pengurangan pemrosesan biaya saat terjadi transaksi offline menggunakan kartu kredit dengan keamanan yang sangat ketat. “EMV Dimungkinkan dengan Teknologi Smart Card

EMV merupakan standar atau sebuah set khusus untuk pembayaran kartu kredit dan menggunakan smart card, untuk menjamin interoperabilitas antara kartu chip dan terminalnya pada basis global, tidak tergantung produsen, institusi keuangan, atau pun lokasinya. Nama EMV merupakan singkatan pendahulunya Europay, Master Card, dan Visa.

Europay, Master Card, dan Visa mulai mengaktifkan kerja pada apa yang menjadi sepesifikasi EMV sekarang ini pada tahun 1993, dan versi pertama "EMV '96" dirilis Juni 1996. Spesifikasi EMV telah diatur, dijaga, dan ditingkatkan kemampuannya oleh EMVCo, yang dibentuk pada Februari 1999

Page 34: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

21

oleh Europay, MasterCard, dan Visa. Dengan akuisisi Europay oleh MasterCard di tahun 2002 dan bergabungnya JCB International ke dalam organisasi ini tahun 2005, EMVCo sekarang ini dioperasikan oleh JCB International, MasterCard International, dan Visa International. Dasar spesifikasi EMV berbasis pada smart card, terutama microprocessor smart card.” ( Yurnalis , Widia: 2005).[8]

2.3. Perintah-perintah smartcard ACOS1 2.3.1. Start Session

Perintah ini digunakan untuk memulai proses autentikasi timbal-balik dan untuk membaca nomor random/ acak dari kartu. Dimana hasilnya adalah kunci sesi (Session Key)

Gambar 2.7: Bentuk Perintah Start Session 1) 2.3.2. Authenticate

Berfungsi untuk meng-autentikasi perangkat penerima kartu, meng-autentikasi kartu dan menghitung kunci sesi (Session Key). Untuk memberikan/ mengirimkan karakter acak yang terenkripsi pada kartu dan menginisiasi perhitungan dari kunci sesi (Session Key).

Page 35: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

22

Gambar 2.7: Bentuk Perintah Authenticate 1)

2.3.3. Submit Code

Perintah ini digunakan untuk memasukkan kode-kode rahasia ke kartu. Kode kode tersebut adalah Aplication Code, PIN, or Issuer Code.

Gambar 2.8: Bentuk Perintah Submit Code 1)

Page 36: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

23

2.3.4. Select File Digunakan untuk memilih file berdasarkan alamat/ lokasi file

sebelum proses baca/ tulis.

Gambar 2.9: Bentuk Perintah Select File 1)

2.3.5. Read Record

Perintah ini digunakan untuk membaca sejumlah bytes ke dalam kartu (tergantung panjangnya) dari record yang berada pada file yang terpilih melalui select file.

Gambar 2.10: Bentuk Perintah Read Record 1)

Page 37: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

24

2.3.6. Write Record Perintah ini digunakan untuk menuliskan sejumlah bytes ke

dalam kartu (tergantung panjangnya) pada record yang berada pada file yang terpilih melalui select file.

Gambar 2.11: Bentuk Perintah Write Record 1)

2.3.7. Credit

Digunakan untuk mengurangi jumlah/ nominal Rekening (account) pada transaksi keuangan.

Gambar 2.12: Bentuk Perintah Credit 1)

Page 38: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

25

2.3.8. Debit Perintah ini digunakan untuk menambah jumlah/ nominal

rekening (account)

Gambar 2.13: Bentuk Perintah Debit 1)

2.3.9. Revoke Debit

Perintah ini digunakan untuk membatalkan perintah debit terakhir.

Gambar 2.14: Bentuk Perintah Revoke Debit 1)

Page 39: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

26

2.3.10. Inquire Account Digunakan untuk mengetahui informasi yang relevan dari

Account, diantaranya adalah:

MAC4 Empat byte pertama dari cryptographic checksum pada data akun dan referensi.

Trans. Type Satu byte pengkode transaksi terakhir. Balance Tiga byte nilai saldo ATREF Enam byte referensi Account Max. Balance Tiga byte nilai saldo maksimal TREF-C Empat byte Referensi transaksi Kredit terminal TREF-D Empat byte Referensi transaksi Kredit terminal

Gambar 2.15: Bentuk Perintah Inquire Account 1)

2.3.11. Change PIN Perintah ini digunakan untuk memberikan/ mengganti PIN pada

kartu.

Page 40: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

27

Gambar 2.16: Bentuk Perintah Change PIN 1)

Page 41: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Teori Penunjang ______________________________________________________________

28

Halaman Kosong

Page 42: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

29

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

PROGRAM 3.1. Identifikasi Aplikasi.

Aplikasi yang diidentifikasi untuk pengaplikasian smartcard di lingkungan kampus PENS ITS adalah sebagai berikut. 1. Sebagai Kartu Mahasiswa

Adalah aplikasi dari sisi fisik berupa tampilan visual secara fisik yaitu seperti Kartu Mahasiswa konvensional, tetapi terdapat identitas (data) secara elektronik jika diakses dengan perangkat pembaca (smartcard reader).

2. Sebagai Kartu Absensi Mahasiswa

Aplikasi secara elektronik yang memanfaatkan kemampuan smartcard untuk menyimpan data, seperti halnya sebuah database.

3. Sebagai Kartu Pembayaran Elektronik (E-pay) di Kantin PENS ITS

Yaitu memfungsikan kartu smartcard sebagai kartu debit yang dapat diaplikasikan pada Kantin PENS ITS. Sehingga untuk pembayaran dilakukan secara elektronik tanpa menggunakan uang secara fisik (sebagai E-Wallet), sehingga lebih praktis dan aman.

4. Sebagai Kartu Registrasi Kartu smartcard digunakan untuk menandai bahwa mahsiswa pemegang (pemilik) kartu telah atau belum melakukan registrasi akademik pada semester yang bersangkutan 3.2. Tabulasi Item Data

Digunakan untuk mentabulasi data-data yang akan digunakan untuk aplikasi smartcard yang dirancang, baik untuk mengatur/ manajemen memori yang diasumsikan sebesar 4Kilobytes, maupun untuk mengatur/ manajemen database pada perangkat lunak. Tabulasi data tersebut adalah data-data sebagai berikut. 1. Nama 2. Alamat 3. Tempat tanggal lahir 4. NRP 5. Jurusan 6. Kelas

Page 43: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Perancangan dan Pembuatan Program ______________________________________________

30

7. Nama Mata Kuliah 8. Nama Dosen 9. Jumlah Kehadiran 10. Saldo 11. Jumlah Transaksi 12. Jumlah Isi Ulang Saldo 13. Tanggal Registrasi 14. Tanggal Isi Ulang (terakhir)

Item data tersebut akan ditempatkan dalam database, dan file-file smartcard sebagai berikut. 1. Tabel Database Absensi 2. Tabel Database Registrasi Mahasiswa 3. Tebel Database Mata Kuliah 4. File Absen 5. File Registrasi 6. File E-pay Kantin

3.3. Diagram Sistem

Smartcard

PC:Software Aplikasi,

proses algoritma, User interfase/ visualisasi

interface

Database

Input Keypad

Output LCD

Gambar 3.1: Diagram sistem umum aplikasi smartcard 3.4. Pemetaan Memori Smartcard ACOS1

Pemetaan memori pada Smartcard ACOS1 yang berkapasitas 8 Kilobytes, dilakukan untuk mengestimasikan memori (blok-blok memori) yang akan digunakan. Peta memori tersebut adalah sebagai berikut.

Page 44: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

31

Tabel 3.1: Peta memori keseluruhan Smartcard ACOS1 1)

File-file data akan ditempatkan pada User File Data Area. File-file tersebut meliputi:

Tabel 3.2: Estimasi Penggunaan Memori Pada Smartcard ACOS1

Nama File Estimasi

Penggunanan Memori

File MCU-ID, Manufacturer File, Personalization File, Security File, User File Management File, Account File, Account Security File

210 Bytes

Data Personal Pemegang Kartu 200 Bytes Data Registrasi Mahasiswa 48 Bytes Data Transaksi Kantin (saldo dan info transaksi terakhir) 96 Bytes File Rekapitulasi Presensi (sesuai jumlah matakuliah yang ditempuh mahasiswa/ dibimbing dosen)

240 Bytes (diasumsikan 20 File)

TOTAL ESTIMASI PENGGUNAAN MEMORI 794 Bytes

3.5. Desain Struktur dan Penggunaan File (User Data File)

Untuk melakukan penulisan data yang akan dilakukan terlebih dahulu dirancang struktur file sebagai berikut.

Page 45: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Perancangan dan Pembuatan Program ______________________________________________

32

Tabel 3.3: Penggunaan File (User Data Area) Nama File Penggunaan File

Data Personal (Identitas) Data Absen Mata Kuliah: Data Absen Mata Kuliah 1 Data Absen Mata Kuliah 2 Data Absen Mata Kuliah 3 Data Absen Mata Kuliah 4 Data Absen Mata Kuliah 5 Data Absen Mata Kuliah 6 Data Absen Mata Kuliah 7 Data Absen Mata Kuliah 8 Data Absen Mata Kuliah 9 Data Absen Mata Kuliah 10 Data Absen Mata Kuliah 11 Data Absen Mata Kuliah 12 Data Absen Mata Kuliah 13 Data Absen Mata Kuliah 14 Data Absen Mata Kuliah 15 Data Absen Mata Kuliah 16 Data Absen Mata Kuliah 17 Data Absen Mata Kuliah 18 Data Absen Mata Kuliah 19 Data Absen Mata Kuliah 20 Data Registrasi Mahasiswa Data Saldo dan Transaksi Terakhir

1 File, 20 record I File, 20 record

1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record 1 record

1 File, 3 record 1 File, 3 record

Data personal dibuat menjadi 1 file dengan beberapa record

sebagai berikut. Record [1] 10 bytes (karakter) = NRP Record [2] 15 bytes = Nama Record [3] 20 bytes = Jurusan Record [4] 5 bytes = Program Record [5] 1 bytes = Kelas Record [6] 1 bytes = Kelas Pararel Record [7] 20 bytes = Dosen Wali Record [8] 6 bytes = Status (aktif/ tidak) Record [9] 20 bytes = Tempat lahir Record [10] 8 bytes = Tanggal lahir Record [11] 8 bytes = Tanggal masuk PENS Record [12] 1 bytes = Jenis kelamin Record [13] 3 bytes = Kewarganegaraan Record [14] 9 bytes = Agama Record [15] 2 bytes = Golongan darah Record [16] 32 bytes = Alamat Asal baris ke 1

Page 46: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

33

Record [17] 32 bytes = Alamat Asal baris ke 2 Record [18] 32 bytes = Alamat di Surabaya baris ke 1 Record [19] 32 bytes = Alamat di Surabaya baris ke 2 Record [20] 14 bytes = Nomor Telepon Seperti yang digambarkan dalam tabel di atas, bahwa data mata

kuliah dibuat menjadi beberapa record dalam 1 (satu) file. Pada tabel di atas diasumsikan dalam satu semester terdapat 20 mata kuliah. Dan format dalam file pada tiap recordnya akan didesain sebagai berikut.

Record [n] 7 bytes = | 18 | V | U | 0 | 2 | 0 | 3 |

dimana untuk bytes pertama digunakan untuk nilai/ jumlah kehadiran dan 6 bytes berikutnya digunakan untuk kode mata kuliah, (n) adalah nomor record.

Untuk data transaksi kantin, digunakan untuk menyimpan data transaksi terakhir dan nominal transaksi terahir dan saldo terakhir yang nilai saldonya berdasarkan dari data pada account file (dari INQUIRE ACCOUNT)

3.6. Perancangan Database Dalam program yang akan dibuat akan menggunakan database

dalam proses transaksi-transaksinya. Database ini merupakan backup data dari data pada smartcard ACOS1. database dibuat menggunakan Microsoft Office Access 2003 dengan format Access 97. Dalam hal ini tujuannya agar dapat kompatibel dengan Visual Basic 6 dan Microsoft. Office Access dengan versi yang lebih tinggi. Database tersebut adalah sebagai berikut.

Database name : dosen_absen.mdb Tables name :

1. dosen_absen 2. kantin 3. mata_kuliah 4. nota 5. registrasi 6. rekapAbsenDosen 7. rekapAbsenMhs 8. user_admin_absen 9. user_reg 10. username

Page 47: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Perancangan dan Pembuatan Program ______________________________________________

34

Gambar 3.2: Database dosen_absen 3.7. Perancangan Diagram Alir Aplikasi

Diagram perangkat lunak aplikasi smartcard yang dirancang adalah sebagai berikut. Diagram Alir Absensi Mahasiswa

Mulai

Tampilan Utama“Masukkan Kartu”

Apakah kartudimasukkan?

Proses Kartu,Autentikasi PIN

Apakah PINsesuai?

Select file Absen dikartu, Pilih Mata kuliah

dan dosen, SimpanInformasi di database

Absen di PC

ya

ya

tidak

Apakah datasudah benar?

Ditampilkan pesan“Terima Kasih”,

Kartu dikeluarkan

Selesai

ya

Ditampilkan Pesan“Maaf PIN Anda

Salah"

tidak

tidak

Gambar 3.3: Diagram Alir Absensi Mahasiswa

Page 48: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

35

Diagram Alir Transaksi Kantin

Mulai

Tampilan Utama“Masukkan Kartu”

Apakah kartudimasukkan?

Proses Kartu,Autentikasi PIN

Apakah PINsesuai?

ya

tidak

Ditampilkan Pesan“Maaf PIN Anda

Salah"

tidak

Select file saldo,baca nominal

saldo

Kurangi saldodengan nominal

transaksi

Apakah tombol“OK” ditekan?

Apaakah tombol“Batal” ditekan?

tidak

yaya

Simpan hasilkalkulasi

menggantikan nilaidi file saldo,

Cetak transaksi

Keluarkan kartu

Selesai

Mulai

Tampilan Utama“Masukkan Kartu”

Apakah kartudimasukkan?

Proses Kartu,Autentikasi PIN

Apakah PINsesuai?

ya

tidak

Ditampilkan Pesan“Maaf PIN Anda

Salah"

tidak

Select file saldo,baca nominal

saldo

Tambah saldodengan nominisi

ulang saldo

Apakah tombol“OK” ditekan?

Apaakah tombol“Batal” ditekan?

tidak

yaya

Simpan hasilkalkulasi

menggantikan nilaidi file saldo, Cetak

transaksi

Keluarkan kartu

Selesai

Transaksi PenggunaanVoucher

Transaksi Isi UlangVoucher

Gambar 3.4: Diagram Alir Transaksi Kantin

Diagram Alir Transaksi Registrasi Mahasiswa

Mulai

Tampilan Utama“Masukkan Kartu”

Apakah kartudimasukkan?

Proses Kartu,Autentikasi PIN

Apakah PINsesuai?

Select file Registrasi dikartu, Simpan

Informasi di databaseRegistrasi di PC

ya

ya

tidak

Apakah datasudah benar?

Ditampilkan pesan“Terima Kasih”,

Kartu dikeluarkan

Selesai

ya

Ditampilkan Pesan“Maaf PIN Anda

Salah"

tidak

tidak

Gambar 3.5: Diagram Alir Transaksi Registrasi Mahasiswa

Page 49: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Perancangan dan Pembuatan Program ______________________________________________

36

3.8. Desain Visual User Inteface Desain visual atau user interface digunakan untuk menampilkan

program dan form isian maupun data kepada pengguna pada layar monitor. Desain visual dari program yang dibuat adalah sebagai berikut. 3.10.1. User interface Program Absensi Mahasiswa

Gambar 3.6: Tampilan Awal Program Absensi Mahasiwa PENS

(Welcome Screen)

Gambar 3.7: Tampilan Form Absen (Menu Mahasiswa/ Dosen)

Page 50: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

37

3.10.2. User Interface Progam Transaksi Kantin

Gambar 3.8: Tampilan Awal Program Transaksi Kantin

3.10.3. User Interface Program Registrasi Mahasiswa PENS

Gambar 3.9: Tampilan Awal Program Registrasi Mahasiswa PENS

Page 51: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Perancangan dan Pembuatan Program ______________________________________________

38

Halaman Kosong

Page 52: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

39

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil uji coba perangkat

lunak dan evaluasi serta kelayakan sistem perangkat lunak yang telah dibuat. Uji coba dimulai dari uji konektifitas smartcard, smartcard reader, dan kemudahan dalam penggunaan dari sisi user pada perangkat lunak yang dibuat. 4.1. Perangkat Uji Coba

Uji coba yang dilakukan menggunakan perangkat keras komputer, smartcard dan smartcard reader dengan spesifikasi sebagai berikut. 1. CPU Berprosesor Intel Pentium 4 1,82 GHz 2. Memori DDR 256 MB 3. Harddisk 20 GB 4. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2 5. Smartcard ACOS1 (Tipe MCU Card) produksi Advanced Card

System, Ltd.berkapasitas 8 kilobytes. 6. Smartcard Reader ACS30U USB Card Reader produksi Advanced

Card System, Ltd. 4.2. Hasil Pembuatan Program 4.2.1. Program Absensi Mahasiswa A. Diagram Alir

Diagram alir dari program yang telah dibuat adalah sebagai berikut.

Page 53: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

40

START

Tampilan Pembuka

(Opening Scene)

Apakah Smartcard

Dimasukkan?

Tampilkan Form “Menu”

Apakah Menu “Dosen” Dipilih?

Apakah Menu “Mahasiswa”

dipilih?

tidak

ya

Apakah Menu “Administrator”

dipilih?

Tampilkan Form “Absen Dosen”

Apakah Tombol “OK”

diklik?

Proses Data, Simpan di

Smartcard dan di database

ya

ya

tidak

tidak

Apakah tombol “Cancel” diklik?

tidak

Tampilkan Form “Absen

Mahasiswa”

Apakah Tombol “OK”

diklik?

Proses Data, Simpan di

Smartcard dan di database

ya

tidak

ya

ya

Apakah tombol “Cancel” diklik?

ya

tidak

Tampilkan Form “username password

Administrator”

ya

Apakah Tombol “Exit”

diklik?

ya

Apakah PIN benar?

Tampilkan Form “PIN”

ya

Apakah PIN benar?

Tampilkan Form “PIN”

ya

tidak

Apakah Username dan

Password benar?

Tampilkan Form “Menu

Administrator”

ya

Message “Masukkan

Username & Password

tidak

END

A

Gambar 4.1a: Diagram Alir Program Absensi Mahasiswa PENS

Page 54: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

41

Apakah Menu “Smartcard

Tool” Dipilih?

Apakah Menu “Add

Matakuliah/ Dosen” dipilih?

Apakah Menu “Add User

Admin” dipilih?

Tampilkan Form “Smartcard Tool”

Tampilkan Form “Add User Admin”

Apakah Tombol “Fill Card Data”

dipilih?

Apakah tombol “exit” di klik?

A

Tampilkan Form “Add Dosen/ Matakuliah”

Tampilkan Form “Fill Carr Data”

END

Gambar 4.1b: Diagram Alir Program Absensi Mahasiswa PENS (lanjutan)

B. Tampilan Program pada saat dijalankan.

Gambar 4.2: Tampilan Awal (Opening Scene)

Page 55: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

42

Gambar 4.3: Menu Utama Program Absensi

Gambar 4.4: Menu Utama Program Absensi Pilihan “Mahasiswa”

Gambar 4.5: Form Absensi Mahasiswa

Page 56: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

43

Gambar 4.6: Tampilan Enter PIN Mahasiswa

Gambar 4.7: Menu Utama Program Absensi Pilihan “Dosen”

Gambar 4.8: Form Pengecekan Username & Password

Page 57: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

44

Gambar 4.9: Tampilan Form “Dosen”

Gambar 4.10: Tampilan Form “Enter PIN”

Gambar 4.11: Tampilan Form Menu, terpilih Administrator.

Page 58: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

45

Gambar 4.12: Tampilan Form “Enter Username & Password”

Gambar 4.13: Tampilan Form “Admin Menu”

Page 59: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

46

Gambar 4.14: Tampilan Form “Tambah User”

Gambar 4.15: Tampilan Form “Admin Form”

Page 60: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

47

Gambar 4.16: Tampilan Form “Add Mata Kuliah”

Gambar 4.17: Tampilan Form “Message Kesalahan PIN”

Proses yang terjadi pada tampilan A, memeriksa keberadaan

kartu. Jika kartu dimasukkan ke dalam cardreader maka menu (tampilan B) akan tampil.

Jika user memilih menu Dosen, maka akan ditampilkan Form berisi isian username dan password dosen. Jika username dan password cocok maka form dosen akan tampil.

Jika PIN salah maka akan kembali ke menu (tampilan b). Jika PIN cocok maka data akan diproses berdasarkan proses berikut.

Page 61: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

48

4.2.2. Program Transaksi Kantin PENS A. Diagram Alir

START

Tampilan Awal

Apakah data diisikan?

Scanning Penekanan

Tombol

Apakah Nama Makanan Dipilih?

Tampilkan harga makanan, nilai

“jumlah” default = “1"

Apakah jumlah makanan telah

diisi?

Kalikan “Harga” dengan “Jumlah”,

letakkan hasil pada “total”

Kalikan “Harga” dengan “1”

letakkan hasil pada “total”

Tambahkan Item, jumlah, dan total

pada List 1, 2, dan 3 Hitung “total

nominal” + “total”, geser posisi List 1

baris.

Apakah tombol “+” diklik?

ya

ya

ya

tidak

ya

tidak

tidak

tidak

Apakah tombol “-“ diklik?

Hapus List/ daftar pembelian, reset (0) nol-kan “total

nominal” dan “jumlah”

Apakah tombol “exit” diklik?

END

Apakah tombol “Proses” diklik?

Simpan transaksi didatabase dan

smartcard, Cetak Nota.

ya

tidak

Gambar 4.18: Diagram Alir Transaksi Kantin

Page 62: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

49

B. Tampilan

Gambar 4.18: Tampilan Form “Kantin Form”

Gambar 4.19: Tampilan Form “Kantin Form”, input transaksi

Page 63: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

50

Gambar 4.20: Tampilan Form “Kantin Form”, penambahan transaksi

Gambar 4.20: Tampilan Form “Kantin Form”, pembatalan transaksi

Page 64: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

51

Gambar 4.21: Tampilan Form “Kantin Form”, klik tombol “Administrator”

Gambar 4.22: Tampilan Form “Kantin Form”, enter username & password

Page 65: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

52

Gambar 4.23: Tampilan Form “Kantin Form”, Administrator

Gambar 4.24: Tampilan Form “Kantin Form”, proses transaksi

Page 66: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

53

Gambar 4.25: Tampilan Form “Kantin Form”, proses cetak nota

Gambar 4.25: Tampilan nota hasil pencetakan

Page 67: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

54

4.2.3. Program Registrasi Mahasiswa PENS

Gambar 4.25: Diagram Alir Program Registrasi Mahasiswa PENS

Page 68: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

55

Gambar 4.26: Tampilan Program Registrasi Mahasiswa PENS 4.3. Hasil Uji coba Database 1. Struktur Database (dosen_absen.mdb)

Setelah dilakukan pembuatan perangkat lunak maka database yang dibutuhkan adalah database dengan struktur sebagai berikut.

Tables Name : dosen_absen Fields name :

1. nama_dosen 2. mata_kuliah 3. program_studi 4. kelas_asuhan 5. kelas 6. jurusan_asuhan

Tables Name : kantin Fields name :

1. item 2. harga

Tables Name : mata_kuliah Fields name :

1. mata_kuliah Tables Name : nota Fields name :

1. no_nota 2. tanggal 3. nama_pembeli 4. nominal

Tables Name : registrasi Fields Name :

1. NRP 2. Nama 3. Tanggal_Reg 4. nama_petugas

Page 69: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

56

Tables Name : rekapAbsenDosen Fields Name :

1. Nama Dosen 2. mataKuliah 3. jmlKehadiran

Tables Name : rekapAbsenMhs Fields Name :

1. NRP 2. Nama 3. MataKuliah 4. jumlahKehadiran

Tables Name : user_admin_absen Fields Name :

1. username 2. password

Tables Name : user_reg Fields Name :

1. username 2. password

Tables Name : username Fields Name :

1. username 2. password

2. Hasil Pengujian Database

Dari hasil pengujian database yang telah dibuat adalah sebagai berikut. Parameter pengujian:

• Digunakan satu (1) buah smartcard ACOS1 berkapasitas 8 kBytes.

• Program yang digunakan dalam pengujian adalah Program absen_smartcard_USB.exe yang telah dibuat.

Tabel 4.1: Pengujian Database

Nama Tabel Database Konektifitas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dosen_absen kantin mata_kuliah nota registrasi rekapAbsenDosen rekapAbsenMhs user_admin_absen user_reg username

V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V V

V V V V V V V V V V

Keterangan: V = Sukses X = Gagal

Page 70: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

PENS ITS 2007

57

4.4. Hasil Pengujian Perintah-perintah Smartcard Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap perintah-

perintah Smartcard ACOS1, didapatkan hasil sebagai berikut.

Tabel 4.2: Pengujian Perintah-perintah Smartcard Perintah Smartcard 1 Smartcard 2 Smartcard 3 START SESSION SUBMIT CODE SELECT FILE READ RECORD WRITE RECORD

OK OK OK OK ERROR

OK OK OK OK OK

ERROR ERROR OK OK ERROR

Catatan: Smartcard 3 adalah smartcard yang telah terblokir karena kesalahan PIN 4.5. Tabel Penggunaan File

Berdasarkan estimasi alokasi memori yang telah disusun pada bab sebelumnya terhadap penggunaan blok memori User Data Files, maka didapatkan hasil sebagai berikut.

Tabel 4.3: Penggunaan File (User Data Area) Nama File Penggunaan File

(Bytes)Data Personal (Identitas) Data Absen Mata Kuliah: Data Absen Mata Kuliah 1 Data Absen Mata Kuliah 2 Data Absen Mata Kuliah 3 Data Absen Mata Kuliah 4 Data Absen Mata Kuliah 5 Data Absen Mata Kuliah 6 Data Absen Mata Kuliah 7 Data Absen Mata Kuliah 8 Data Absen Mata Kuliah 9 Data Absen Mata Kuliah 10 Data Absen Mata Kuliah 11 Data Absen Mata Kuliah 12 Data Absen Mata Kuliah 13 Data Absen Mata Kuliah 14 Data Absen Mata Kuliah 15 Data Absen Mata Kuliah 16 Data Absen Mata Kuliah 17 Data Absen Mata Kuliah 18 Data Absen Mata Kuliah 19 Data Absen Mata Kuliah 20 Data Registrasi Mahasiswa Data Saldo dan Transaksi Terakhir

271 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 33 7

TOTAL 451

Page 71: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

58

Halaman Kosong

Page 72: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

59

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dan percobaan dikaitkan dengan permasalahan dan tujuan, maka dapat diambil kesimpulan. 1. Smartcard ACOS1 dengan kapasitas 8 Kbytes dapat digunakan untuk

tiga aplikasi sekaligus dalam Proyek akhir ini. 2. Langkah-langkah personalisasi smartcard mutlak untuk diikuti,

sehingga kartu tidak rusak (ter-blok). 3. Kartu yang telah terblokir karena kelasahan memasukkan kode/ PIN

pada saat submit code, tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. 4. Adanya proses autentikasi pada setiap proses baca/ tulis data sangat

bermanfaat untuk keamanan data, terutama data-data yang berkaitan dengan keuangan.

5. Smartcard ACOS1 masih dapat digunakan untuk aplikasi lainnya, karena masih terdapat sisa memori yang belum terpakai.

6. User Interface pada program sangat berguna untuk menterjemahkan bahasa dari User, sehingga data dapat dikirimkan pada kartu, dan sebaliknya.

5.2. Saran

Dari yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan sebagai berikut. 1. Pengembangan aplikasi dengan menggunakan smartcard khususnya

ACOS1 hendaknya dapat dilakukan oleh para akademisi maupun kalangan industri teknologi informasi.

2. Penggunaan smartcard untuk keperluan keamanan perlu terus dikembangkan untuk aplikasi-aplikasi lainnya.

3. Peredaran smartcard di pasaran Indonesia masih cukup langka, sehingga bagi para pihak penyedia perangkat elektronik hendaknya memperhatikan masalah tersebut, sehingga para akademisi indonesia dapat mengembangkan teknologi tersebut dengan lebih mudah.

4. Teknologi smartcard adalah teknologi yang cukup menarik untuk dipelajari, sehingga hendaknya para pembaca atau akademisi yang berkompeten dapat mengembangkan teknologi ini.

Page 73: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

Pengujian dan Analisa _________________________________________________________

60

Halaman Kosong

Page 74: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

61

DAFTAR PUSTAKA

[1] Advanced Card Systems Ltd, 2002. ACOS1 Smart Card with 8K EEPROM Reference Manual Rev. 3.8. Advanced Card Systems Ltd

[2] Anonymous. 2001. Banking Smartcard. [3] Anonymous. 2001. What is Smartcard. [4] Anonymous. 2002. How to personalize the ACOS card for electronic

purse. [5] Brata Prasetya, I Sri Wishnu dan Hadi, Nursalim. 1999.

Pengembangan Teknologi dan Aplikasi Teknologi Sekuriti Digital. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

[6] Pamenan, Tri Dirgantara. 2006. Membayangkan Dunia Tanpa Uang

Tunai. www.bisnis.com/servlet, diakses tanggal 20 Juli 2006. [7] Redaksi UPT Puskom Unair. 2006. Unair Launching ID Card

Pegawai. www.warta.unair.ac.id/fokus/index.php, diakses tanggal 20 Juli 2006.

[8] Yurnalis , Widia. 2005. Pengurangan pemrosesan biaya saat terjadi

transaksi offline menggunakan kartu kredit dengan keamanan yang sangat ketat. www.sda-indo.com/ sda/ features/ Indonesia.html diakses tanggal 20 Juli 2006.

Page 75: Rancang Bangun Arsitektur Smartcard Acos1 Dalam Transaksi Electronic Card Mahasiswa Pens

62

Halaman Kosong