RANCANGAN AKHIR Renstra OPD - pariwisata.batangkab.go.id · tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD dirinci berdasarkan UU, PP, Perda, Kepmen. ... UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang i

DRAFT

RANCANGAN AKHIR

Renstra OPD (Rencana Strategis)

2017 - 2022

DINAS PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

KABUPATEN BATANG

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang ii

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan

Karunianya, kami telah dapat menyelesaikan penyusuan RENSTRA (Rencana Strategik) 2017-

2022 Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang. RENSTRA ini merupakan

bentuk komitemen nyata Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang dalam

mengimplementasikan Sistem Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah yang baik.

RENSTRA adalah wujud perencananaan yang baik tentang kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan. RENSTRA juga merupakan acuan untuk

pelaksanaan kegiatan-kegiatan di Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang

selama 5 (lima) tahun ke depan.

Adapun tujuan penyusunan revisi RENSTRA ini adalah untuk menggambarkan

perencanaan program dan kegiatan beberapa tahun kedepandalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Dinas Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang. Melalui

penyusunan RENSTRA ini juga dapat memberikan gambaran target-target yang ingin dicapai

oleh SKPD Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang beberapa tahun ke

depan, yang mana target-target tersebut dapat diukur melalui indikator kinerja yang telah

ditetapkan.

Demikian RENSTRA ini kami susun semoga dapat digunakan dengan baik sebagai bahan

acuan pelaksanaan program dan kegiatan serta meningkatkan kinerja beberapa tahun ke depan.

Batang, 2017

KEPALA DINAS PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN

OLAHRAGA KABUPATEN BATANG

BAMBANG SUPRIYANTO,SH., M.Hum

NIP. 19641214 198603 1 009

Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

B. Landasan Hukum .................................................................................................... 2

C. Maksud dan Tujuan ................................................................................................ 3

D. Sistematika Penulisan .............................................................................................. 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD ............................................................................. 5

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .................................................................... 5

B. Sumber Daya Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang .... 8

C. Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang 9

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Batang .................................................................................... 12

BAB III ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH ..................................................... 14

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang ....................................................... 14

B. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih ................................................................................. 16

C. Telaah Renstra K/L dan Provinsi/Kab/Kota ............................................................ 18

D. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..... 19

E. Penentuan Isu-isu Strategis ...................................................................................... 19

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ........................................................................................ 20

A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD .............................................................. 20

B. Hubungan Tujuan dan Sasaran PD dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD ............... 21

BAB V STRATEGI DAN ARAH PD ...................................................................................... 23

BAB VI PROGRAM DAN KEGIATAN .................................................................................. 24

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG URUSAN ........................................... 44

BAB VIII PENUTUP................................................................................................................ 48

Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Capaian Indikator Kinerja Pembangunan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Batang Tahun 2017 - 2022 ....................................................................................... 10

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan OPD ........................................... 22

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan

Indikatif Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang ............... 24

Tabel 7.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2017-2022

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan.......................... 46

Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang v

DAFTAR GAMBAR

Gambar1.1.Hubungan RENSTRA OPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya .......... .. 2

Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang

0

Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan

Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah provinsi/kab./kota

untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal ini diarahkan untukmempercepat

terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, dan

pemberdayaan peran serta masyarakat.

Dalam pelayanan di bidang Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (sesuai dengan

tupoksi OPD) berdasarkan peraturan perundangan yang menjadi acuan bagi pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD dirinci berdasarkan UU, PP, Perda, Kepmen.

Agar berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanaan dimasa mendatang dapat

berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang.

Perencanaan yang disusun tentunya harus mempertimbangkan keadaan yang ada dan

memprediksikan keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan

yang akan timbul.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Batang tahun 2017– 2022 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai dan dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Batang selama beberapa kurun waktu kedepan, dengan memperhitungkan

potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah untuk mewujudkan otonomi

daerah yang nyata dan bertanggung jawab di Kabupaten Batang telah menetapkan

kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah. Pelaksanaan

lebih lanjut Pembangunan Daerah Kabupaten Batang dituangkan dalam Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ini substansi penyusunannya adalah Rencana

Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra OPD) dari masing-masing Organisasi

Perangkat Daerah. Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang

sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang pekerjaan umum berkewajiban

untuk menyusun Rencana Strategis dimaksud.


2

Gambar 1.1.

Hubungan Renstra OPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Pedoman Dijabarkan Pedoman

Pedoman Diacu

Pedoman Pedoman

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Batang merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan dan

penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan jangka Panjang (RPJP) Daerah

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Batang.

Dokumen Rencana Strategis Dinas ini ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batangyang selanjutnya dipergunakan

dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas untuk periode 1 (satu) tahunan.

Dokumen Renstra dan Renja ini dipergunakan sebagai dasar penyusunan RKA

(Rencana Kerja Anggaran) yang setelah mendapat pengesahan dari DPRD menjadi APBD

Kabupaten Batang.

B. Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang untuk tahun 2017 - 2022 adalah :

1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

2. UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal-pasal dalam Bab

X Pembangunan Daerah;

3. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah, beserta la,piran-lampirannya;

4. Surat Edaran Bersama Nomor 050/4936/SJ dan Nomor 0430/M.PPN/12/2016 Tentang

Petunjuk Pelaksanaan Penyelarasan RPJMD dengan RPJMN 2015-2019 antara Menteri

Dalam Negeri dan Menteri PPN/Kepala Bappenas-RI;

5. Peraturan perundang-undangan, peraturan dan ketentuan lain yang terkait;

RPJP

DAERAH

RPJM

DAERAH

RKP

DAERAH

RAPBD

APBD

RENSTRA

OPD

RENJA

OPD

RKA

OPD

RINCIAN APBD


C. Maksud dan Tujuan

D. Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Batang tahun 2017 – 2022 ini dimaksudkan sebagai acuan dalam merencanakan dan

merumuskan rencana program dan kegiatan pembangunan di Bidang Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga yang akan dilaksanakan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Batang pada periode 2017-2022. Selain itu Renstra Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang Tahun 2017-2022 dimaksudkan untuk

memberikan landasan kebijakan operasional bagi seluruh aparat Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang, baik di jajaran struktural maupun

fungsional dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik program dan kegiatan sesuai

dengan peran, tugas pokok dan sasaran pembangunan Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga serta tujuan dan sasaran pembangunan daerah serta melakukan penyesuaian

terhadap target baik anggaran dan indikator pembangunan daerah.

E. Tujuan penyusunan Renstra Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Batang adalah untuk mewujudkan kondisi yang diinginkan yaitu turut mendorong

tercapainya sasaran pembangunan kepariwisataa kepemudaan dan olahraga yang

ditetapkan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sehingga dapat dicapai hasil yang

optimal secara selaras, serasi dan seimbang, melalui keterpaduan pelaksanaan, dengan

demikian semua potensi yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya serta

memberikan penyesuaian arah dan acuan bagi seluruh aparat Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan

pembangunansesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan daerah.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisanRencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pariwisata Kepemudaan

dan Olahraga Kabupaten Kabupaten Batang tahun 2017 – 2022 terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta

sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD

Menguraikan tentang peran (tugas dan fungsi) struktur organisasi PD,

sumber daya yang dimiliki dan kinerja pelayananserta tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Kabupaten Batang.


4

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Menyajikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan PD; telaahan Visi, Misi dan program kepala daerah dan wakil kepala

daerah terpilih; telaahan renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota;

telaahan rencana tata ruang wilayah dan KHLS RPJMDdan penentuan isu-isu

strategis.

BABIV TUJUAN, DAN SASARAN

Menguraikan tentang tujuan dan sasaran jangka menengah PD; hubungan

tujuan dan sasaran PD dengan tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN OPD

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

1. Tugas dan Fungsi Unit Kerja

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang nomor 8 tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Dinas Daerah Kabupaten Batang (Lembaran

Daerah Kabupaten Batang Tahun 2008 no. 8) dan Peraturan Bupati Batang No. 55 Tahun

2016 Tentang Kedudukan susunan organisasi serta tata kerja Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kabupaten Batang. maka Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kabupaten Batang mempunyai tugas pokok

sebagai berikut:

a. Tugas

Melaksanakan urusan pemerintah daerah dan tugas pembantu di bidang

kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga.

b. Fungsi OPD adalah perumusan kebijakan teknis di bidang kepariwisataan,

kepemudaan dan olahraga :

1) perumusan dan penyusunan kebijakan teknis dan strategis di bidang pariwisata,

kepemudaan dan olahraga;

2) penyelenggaraan upaya peningkatan pelayanan publik di bidang pariwisata,


3) penyelenggaraan upaya peningkatan pelayanan publik di bidang pariwisata,


4) pelaksanaan kebijakan di bidang pariwisata, kepemudaan dan olahraga;

5) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pariwisata, kepemudaan dan olahraga;

6) pengelolaan rekomendasi teknis di bidang pariwisata, kepemudaan dan olahraga;

7) pelaksanaan koordinasi bidang pariwisata, kepemudaan dan olahraga;

8) pelaksanaan pengelolaan teknis dan pembinaan Bidang Destinasi dan Usaha

Pariwisata;

9) pelaksanaan pengelolaan teknis dan pembinaan Bidang Pemasaran dan Sumber

Daya Manusia;

10) peningkatan sumber daya manusia Bidang Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga;

11) pelaksanaan koordinasi bidang pariwisata, kepemudaan dan olahraga;

12) pelaksanaan administrasi dinas pariwisata, kepemudaan dan olahraga;

13) pembinaan dan pengembangan organisasi kepramukaan tingkat Daerah;


6

14) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas di bidang pariwisata,


15) pembinaan terhadap UPTD dalam lingkup dinas pariwisata, kepemudaan, dan

olahraga;

16) penyelenggaraan kesekretariatan dinas pariwisata, kepemudaan, dan olahraga; dan

17) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Batang sebagai berikut:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Subbagian Program;

2) Subbagian Keuangan

3) Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Destinasi dan Usaha Pariwisata, terdiri dari :

1) Seksi Pengembangan Destinasi Wisata;

2) Seksi Sarana dan Prasarana Wisata; dan

3) Seksi Pengembangan Usaha Pariwisata.

d. Bidang Pemasaran dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, terdiri dari :

1) Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepariwisataan;

2) Seksi Promosi Pariwisata; dan

3) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif.

e. Bidang Kepemudaan dan Olah Raga, terdiri atas :

1) Seksi Pembinaan Kepemudaan;

2) Pembinaan Olahraga; dan

3) Seksi Sarana Prasarana.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

g. Jabatan Fungsional.



8

B. Sumber Daya Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga KabupatenBatang

1. Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Personalia

1) Jumlah Pegawai berdasarkan golongan

a) Golongan IV : 6 orang

b) Golongan III : 18 orang

c) Golongan II : 7 orang

d) Golongan I : 1 orang

e) PTT (Non PNS) : 18 orang

f) THL (Non PNS) : 45 orang

2) Pendidikan menurut tingkat pendidikan (PNS)

a) Pasca Sarjana ( S2 ) : 8 orang

b) Sarjana ( S1 ) : 12 orang

c) Diploma 4 : 0 orang

d) Diploma 3 : 1 orang

e) SLTA : 10 orang

f) SLTP : 3 orang

g) SD : 08 orang

2. Kondisi Sarana Prasarana

C. Kinerja Pelayanan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang

Dalam beberapa tahun terakhir, pada umumnya, kualitas penyelenggaraan

perencanaan pembangunan bidang pariwisata, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten

Batang terus menerus mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan

adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut meliputi :

No Jenis Sarpras Jumlah Lengkap Kurang Mencukupi

1 TANAH 14 Lengkap Cukup

2 Alat

Angkutan/kendaraan

37 Lengkap Cukup

3 Alat - alat kantor

dan rumah tangga

201 Lengkap Cukup

4 Alat - alat studio dan komunikasi

4 Lengkap Cukup

5 Bangunan Gedung 58 Lengkap Cukup

6 Jalan dan Jembatan 4 Lengkap Cukup

7 Instalasi 2 Lengkap Cukup

8 Jaringan 1 Lengkap Cukup


1. Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan

pembangunan antara lain DPRD, perguruan tinggi, dan sektor swasta;

2. Meningkatnya mekanisme perencanaan program kegiatan berdasarkan kebutuhan

masyarakat;

3. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme

penyusunan anggaran;

Peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tidak lepas dari

meningkatnya kapasitas kelembagaan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Batang meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana serta sistem

perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, meliputi :

1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan diklat

fungsional;

2. Pemenuhan peralatan yang mendukung tugas aparat komunikasi dan informatika

3. Penguatan koordinasi intern dilingkungan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Batang

4. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pekerjaan sehari-hari.

Tingkat capaian Indikator kinerja Pembangunan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Batang bedasarkan sasaran/target Renstra Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang Periode Tahun 2012 s.d 2016 adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.1.

Capaian Indikator Kinerja Pembangunan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten BatangTahun 2012 – 2016

No.

INDIKATOR

KINERJA

URUSAN

2012 2013 2014 2015 2016

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 Pariwisata

2 Tingkat Kunjungan Hotel 31000 31873 31700 32152 32000 32705 32500 34692 35759 426495

3 Obyek Wisata yang

ditangani

5 5 5 5 5 8 8 8 8 8

4

Kontribusi sektor

Pariwisata terhadap PDRB

ADHB

750 8246895

50

750 7791427

50

800 9500000

00

850 1139541

750

750 8246895

50

5 Jenis, kelas, dan jumlah

restoran

74 78 82 86 74 78

6 Jenis, kelas, dan jumlah

penginapan/ hotel

4 8 8 8 8 10 9 10 4 8


10

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan


Dalam proses perencanaan strategis salah satu langkah yang dilakukan adalah

melakukan analisis keterkaitan dengan aturan-aturan dan arahan kebijakan baik dalam

bentuk Rencana Strategis Kabupaten Batang maupun RT/RW Kabupaten Batang yang

diwujudkan dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten Batang serta

Rencana strategis Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga. Sehingga diharapkan ada

keterpaduan dan linkage dalam pembangunan pariwisata kepemudaan dan olahraga yang

berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan pariwisata

kepemudaan dan olahraga pada lima tahun mendatang.

Disparpora dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang pariwisata kepemudaan

dan olahraga tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi baik internal

maupun eksternal, akan tetapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut harus

dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan dan

mengembangkan pelayanan pada Disparpora Kabupaten Batang. Berdasarkan analisis

terhadap permasalahan internal maupun eksternal, dalam hal ini dengan menggunakan

metode SWOT Analisis. Dalam analisis SWOT Lingkungan internal meliputi Strength

(Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan). Sedangkan Lingkungan eksternal meliputi

Oppurtunity (Peluang) dan Threaths (ancaman). Adapun Masing-masing kondisi lingkungan

internal dan eksternal antara lain sebagai berikut :

1. Lingkungan Internal

a. Kekuatan (Strength)

i. Tersedianya dasar hukum sebagai landasan operasional baik berupa perundang-

undangan maupun peraturan daerah;

ii. Tersedianya sumber daya manusia aparatur Dinas Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga yang cukup memadai;

iii. Tersedianya sarana kerja yang memadai untuk menunjang produktivitas kerja;

iv. Terjalinnya hubungan kerja yang baik dengan stake holder kepariwisataan


v. Tersedianya jaringan internet untuk keperluan akses informasi;

vi. Tidak ada biaya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat;

b. Kelemahan (Weakness)

i. Masih terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dalam bidang

pariwisata kepemudaan dan olahraga;


ii. Belum memiliki bank data kepariwisataan kepemudaan dan olahraga yang

lengkap;

iii. Terbatasnya anggaran yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan yang

diperlukan;

iv. Lemahnya koordinasi lintas sektoral (antar OPD) dalam mendukung pembangunan

pariwisata, kepemudaan dan olahraga;

v. Belum menerapkan teknologi informasi yang utuh dalam pengelolaan data

kepariwisataan kepemudaan dan olahraga.

2. Lingkungan Eksternal

Dalam mengemban misinya, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Batang tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi internal, tetapi juga oleh kondisi eksternal

atau sering juga disebut sebagi lingkungan eksternal. Karena itu, perlu dianalisis semua

peluang ancaman yang dihadapi oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Batang yang berada di luar yang sebagaimana halnya dengan lingkungan internal, juga

berpotensi mendorong atau sebaliknya menghambat pengembangan misi atau mengganggu

pencapaian misi. Adapun kondisi lingkungan eksternal pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Batang sebagai berikut :

a. Peluang (Opportunity)

i. Otonomi daerah yang diberikan pemerintah pusat memberikan peluang untuk

mengatur pengembangan pariwisata, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten

Batang;

ii.Pantai dan pemandangan alam serta kesejukan khas pegunungan;

iii. Potensi seni, budaya, objek wisata dan daya tarik wisata di Kabupaten Batang cukup

besar;

iv.Posisi geografis Kabupaten Batang sangat strategis, sebagai Jalur Utama Pantai Utara

Jawa yang menghubungkan Surabaya – Jakarta;

v. Kondisi sosial masyarakat cukup mendukung;

vi.Kondisi keamanan di Kabupaten Batang cukup menunjang;

vii. Tren perjalanan wisata yang meningkat setiap tahunnya;

viii. Tersedianya utilitas yang memadai (fasilitas RS, bank, kantor pos, listrik, air bersih);

ix. Perkembangan teknologi informasi untuk keperluan promosi;

x. Tren perkembangan green tourism;


12

b. Ancaman (Threat)

i. Perkembangan dan persaingan daya tarik wisata yang semakin variatif di daerah lain

yang cukup berkembang pesat;

ii. Persaingan Sarana Pariwisata dengan media aplikasi;

iii. Persaingan SDM dalam era MEA menjadi sangat ketat

iv. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur jalan yang kurang memadai;

v. Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk memberikan pelayanan yang

baik kepada wisatawan;

vi. Keberadaan PKL yang tidak tertata yang menimbulkan kesan kumuh;

vii. Penanganan sampah dan kebersihan lingkungan yang kurang memadai ;

Tantangan umum lainnya yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur, khusunya

bidang Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten Batang adalah kendala alamiah

berupa struktur wilayah geografis; disparitas dan distribusi penduduk di daerah pantai dan di

daerah dataran tinggi; sehingga memerlukan kerjasama dengan instansi lain khususnya

pembangunan infrastruktur yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah agar daya tarik

dan daya saing Kabupaten Batang khususnya bidang pariwisata, kepemudaan dan olahraga

dalam konteks Nasional dapat terus meningkat.

Tantangan adalah faktor-faktor di luar kendali organisasi yang dapat merugikan atau

mengganggu kelangsungan organisasi. Tantangan yang dihadapi oleh Disparpora Kabupaten

Batang adalah :

a. Perkembangan objek wisata di daerah lain yang lebih cepat dan modern

b. Kurangnya sumber daya manusia keparwisataan

c. Pengaruh globalisasi yang berpengaruh pada generasi muda dan budaya masyarakat

d. Masih tingginya tingkat pengangguran terbuka usia produktif

e. Perubahan iklim yang berpengaruh pada ketahanan aset budaya dan pariwisata

f. Perpindahan atlet berprestasi ke daerah lain

g. Kurangnya perhatian terhadap pelatih olahraga yang potensial dan anggapan bahwa

olahraga tidak menjamin masa depan

h. Terbatasnya jumlah sarana dan prasarana Olahraga, Pariwisata dan budaya

Peluang adalah faktor-faktor di luar kendali organisasi yang bersifat menguntungkan dan

memberi peluang bagi organisasi untuk berkembang jika memanfaatkanya.

a. Terbukanya informasi dan komunikasi yang menjamin ketersediaan perangkat bagi

pembangunan bidang kepemudaan, olahraga, pariwisata dan kebudayaan.

b. Potensi dunia usaha bagi pengembangan kepemudaan


c. Perkembangan usaha pariwisata lokal Kabupaten Batang

d. Dukungan pengembangan dan anggaran dari pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

e. Terbukanya kemungkinan kerjasama dengan pihak ketiga

f. Tersedianya perangkat peraturan perundang-undangan yang menjamin keberlangsungan

program dan kegiatan.

Dengan demikian, menghadapi tantangan di atas, maka diperlukan pendekatan

pembangunan kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga yang bersifat kewilayahan dan

direncanakan dengan matang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan perkembangan ekonomi

dan sosial serta ketersedian infrastruktur suatu wilayah agar infrastruktur dapat mendukung

pengembangan ekonomi dan wilayah secara efisien dan efektif.

Bagi Kabupaten Batang, infrastruktur merupakan salah satu motor pendorong

pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan daya saing daerah, disamping sektor lain

seperti jasa keuangan dan pariwisata.

Disamping itu, pengembangan industri pariwisata, kepemudaan dan olahraga juga

berperan sebagai pendukung kelancaran kegiatan sektor pembangunan lainnya antara lain

sektor pertanian, industri, kelautan dan perikanan dalam meningkatkan pendapatan asli

daerah. Oleh karenanya, upaya pembangunan dan pengembangan industri pariwisata,

kepemudaan dan olahraga perlu direncanakan dengan matang sesuai dengan tingkat

kebutuhan dan perkembangan suatu wilayah, yang pada gilirannya akan menjadi modal

penting dalam mewujudkan berbagai tujuan dan sasaran pembangunan daerah, termasuk

kaitannya dengan pencapaian sasaran-sasaran Millennium Development Goals (MDGs) dan

RPJMD pada tahun 2017 sd 2022.

Dengan demikian, pembangunan dan pengembangan industri pariwisata, kepemudaan

dan olahraga pada dasarnya dimaksudkan untuk mencapai 2 (dua) strategic goals, yaitu: a)

meningkatkan pertumbuhan ekonomi; b) meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

Oleh karenanya, pembangunan dan pengembangan industri pariwisata, kepemudaan

dan olahraga bukan hanya harus benar-benar dirancang dan diimplementasikan secara

sistematis, tetapi juga harus berkualitas supaya mampu menciptakan dan membuka peluang

untuk mendapatkan keuntungan ekonomi (economic gains), menghadirkan keuntungan sosial

(social benefits), meningkatkan layanan publik (public services), serta meningkatan

partisipasi politik (political participation) di segenap lapisan masyarakat. Pembangunan dan

pengembangan industri pariwisata, kepemudaan dan olahraga juga harus selaras dan

bersinergi dengan sektor-sektor lainnya sehingga mampu mendukung pengembangan

perekonomian masyarakat dalam rangka perwujudan dan pemantapan Kabupaten Batang

yang lebih baik.


14

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang

Permasalahan-permasalahan yang ada dapat didentifikasikan sebagai berikut:

1. Pariwisata:

a. Permasalahan :

1. Masih Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) Di Bidang Pariwisata.

2. Masih Rendahnya Daya Saing Unit Bisnis Kepariwisataan

3. Masih Rendahnya Aksesibilitas Menuju Ke Obyek Wisata

4. Pertumbuhan jumlah wisatawan di Kabupaten Batang masih rendah, belum sesuai

dengan potensi obyek wisata yang ada

5. Kurang intensifnya promosi dan edukasi masyarakat tentang sadar wisata dan

pengembangan wisata tematik (wisata budaya, wisata pendidikan dan

ekowisata/wisata bahari) dan destinasi wisata di Kabupaten Batang

6. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam rangka pengembangan pariwisata

berbasis masyarakat, terutama peningkatan agrowisata, ekowisata dan wisata bahari

di wilayah pesisir.

7. Belum optimalnya pemasaran paket wisata di Kabupaten Batang secara terintegrasi

dengan paket wisata di wilayah Sampan dan Jawa Tengah pada umumnya.

8. Masih Rendahnya Koordinasi Dan Persamaan Persepsi Diantara OPD Terkait

b. Solusi :

1. Meningkatkam kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusia pariwisata

sesuai dengan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi.

2. Meningkatkan kemampuan bersaing dalam usaha pariwisata

3. Meningkatkan aksesibilitas dan fasilitas yang ada di destinasi tujuan wisata untuk

meningkatkan jumlah kunjungan.

4. Meningkatkan promosi pariwisata melalui berbagai media yang ada

5. Peningkatan peran ekonomi kreatif dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar

destinasi tujuan wisata

6. Mengalokasikan penganggaran promosi pariwisata secara menyeluruh

7. Pembuatan paket wisata untuk peningkatan pengunjung

8. Meningkatkan komitmen dan kerjasama antar OPD dalam pelaksanaan promosi

pariwisata.


2. Bidang Pemuda :

a. Permasalahan :

1. Belum optimalnya peranan generasi muda dalam proses pembangunan daerah,

antara lain dapat dilihat dari masih rendahnya akses dan kapasitas generasi muda

dalam berbagai tahapan pembangunan.

2. Belum melembaganya spirit enterpreneurship di kalangan generasi muda dan

OKP.

3. Belum optimalnya peran organisasi kepemudaan dalam upaya peningkatan

kapasitas anggotanya.

4. Belum optimalnya upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

b. Solusi :

1. Meningkatkan peranan pemuda dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten

Batang.

2. Pengembangan jiwa wiraswasta dikalangan pemuda dan organisasi kepemudaan

3. Revitalisasi peranan organisasi kepemudaan

4. Meningkatkan prestasi pemuda Batang dalam berbagai event.

3. Bidang Olahraga :

a. Permasalahan :

1. Belum optimalnya peran organisasi olahraga dalam melakukan pembibitan dan

pembinaan atlet muda berpotensi.

2. Belum optimalnya pembinaan dan pemasyarakatan olahraga.

3. Masih minimnya kualitas dan kuantitas sarana serta prasana olahraga sehingga

mempunyai dampak pada prestasi olahraga.

4. Belum optimalnya peran serta pihak ketiga dalam mengembangkan olahraga.

c. Solusi :

1. Meningkatkan peranan pengurus cabang olahraga dalam peningkatan kemampuan

atlit.

2. Pembinaan atlit sejak usia dini dengan memanfaatkan sumber daya olahraga yang

ada di Kabupaten Batang.

3. Pembuatan sarana dan prasarana olahraga prestasi di Kabupaten Batang

4. Peningkatan jumlah atlet berprestasi di Kabupaten Batang.

5. Menjalin kerjasama dengan stakeholder pembinaan atlit di Kabupaten Batang


16

b. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih

Visi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, dalam Pasal 1, angka 12, adalah rumusan umum

mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir perencanaan. Berdasarkan PP No. 8 Tahun

2008, Visi dan Misi dalam RPJMD merupakan visi dan misi Kepala Daerah terpilih. Visi dan

Misi Kepala Daerah menjadi dokumen negara dan pada dasarnya merupakan idealisme dan

pemikiran calon kepala daerah terhadap kondisi dan permasalahan masyarakat Kabupaten

Batang.

Visi Bupati dan Wakil Bupati Batang periode Tahun 2017-2022 dalam rangka

mengimplementasi keinginan tersebut, yaitu:“Terwujudnya Kabupaten Batang yang

Harmonis, Energik, Berdaya Saing, Agamis, Tentram dan Sejahtera pada tahun 2022”.

Perwujudan visi tersebut mengandung filosofis bahwa Batang sebagai suatu daerah

otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus mampu

mengoptimalkan segala potensi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran

rakyatnya melalui pemerintahan yang harmonis, energik, berdaya saing, agamis, tentram dan

sejahtera pada tahun 2022.

Misi menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, adalah rumusan umum

mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Dengan kata lain,

Misi adalah rumusan mengenai apa-apa yang diyakini dapat dilakukan.

Rumusan misi dalam rancangan dokumen RPJMD ini sebagai penjabaran atas visi

“Terwujudnya pemerintahan yang harmonis, energik, berdaya saing, agamis, tentram dan

sejahtera pada tahun 2022.” adalah :

1. Menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan menerapkan

prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainability development);

2. Meningkatkan kemampuan aparatur Pemerintah Daerah sesuai dengan bidang kerjanya

masing-masing;

3. Meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi,

Pemerintah daerah sekitar dan seluruh instansi vertikal yang berada di wilayah Kabupaten

Batang;

4. Meningkatkan pelayanan kesehatan secara holistik;

5. Memastikan penduduk usia pendidikan dasar bersekolah dengan gratis dan penduduk usia

menengah bersekolah dengan biaya terjangkau.

6. Menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyelenggarakan

pendidikan vokasinal berbasis potensi local Batang dengan mendirikan SMK baru dengan


jurusan : a) pengolahan produk perikanan; b) pengolahan produk pertanian dan

perkebunan; c) teknik ukir dan mebeler; dan d) pengolahan kulit dan produk turunanya;

7. Meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya pemuda untuk mengolah dan

mengelola potensi (komoditas maupun lokasi) yang tersedia di desa masing-masing

dengan skema industry kreatif;

8. Membuka peluang investasi dengan mempromosikan ketersediaan lahan, energi dan

tenaga kerja untuk industri dan manufaktur;

9. Menuntaskan pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan yang dapat

medorong pertumbuhan ekonomi secara cepat dan tepat;

10. Membangun ketahanan pangan dengan menguatkan sektor pertanian dan peternakan;

11. Melakukan penataan pengelolaan kawasan pesirir Batang;

12. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk mendapatkan kredit produktif;

13. Membangun sistem ditribusi dan pemasaran produk yang dihasilkan masyarakat Batang;

14. Mengimplementasikan konsep desa pintar (smart village) secara bertahap untuk 248 desa

/ kelurahan yang ada;

15. Mengembangkan dan mengintegrasikan agro bisnis dan agro wisata di wilayah Batang;

Mengembangkan objek wisata religi, wisata edukasi dan merevitalisasi objek wisata yang

ada namun tak terawat;

16. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan pengamalan agama kepada seluruh umat

beragama;

17. Membangkitkan kembali sistem keamanan lingkungan yang terintegrasi dalam bentuk

sistem peringatan dini dan pelaporan tindakan kriminal bersama Kepolisian yang ada di

Kabupaten Batang;

18. Meningkatkan pendapatan dan daya beli melalui penguatan ekonomi masyarakat serta

membuka dan menyediakan ruang publik bagi masyarakat Batang;

Terkait penjabaran Visi, Misi Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah terpilih

tersebut di atas, didapatkan tujuan dari misi-misi tersebut.Tujuan merupakan sesuatu yang

akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai 5 tahun ke depan mengacu visi

dan misi serta didasarkan isu dan analisis strategis.Tujuan akan mengarahkan perumusan

sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi. Sasaran

merupakan hasil yang ingin dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur,

dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang yang merupakan

OPD teknis di bidang pariwisata, kepemudaan dan olahraga termasuk OPD yang ditugaskan

untuk melaksanakan Tujuan dari Misi 7 dan 15 yaitu


18

Meningkatkan pembangunan sumber daya pemuda dan pariwisata untuk menunjang

peningkatan ekonomi daerah dan tepenuhinya kebutuhan dasar masyarakat kualitas dan

kuantitas dengan sasaran:

1. Meningkatkan kemampuan pemuda sebagai penggerak dan pelopor pembangunan;

2. Meningkatkan pendapatan asli daerah dengan pengembangan sarana dan prasarana

pariwisata di Kabupaten Batang;

3. Meningkatkan prestasi atlit dari berbagai cabang olahraga yang ada di Kabupaten Batang

c. Telaahan Renstra K/L Kementrian Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga

• Sebagaimana arah dan tujuan pembangunan kepariwisataan nasional yang tertuan dalam

Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS 2010 -2025, disebutkan

bahwa arah pembangunan pariwisata nasional terbagi menjadi 4 (empat) kegiatan besar

yaitu : Pembangunan Destinasi Pariwisata (Fasilitasi pembangunan destinasi pariwisata

nasional yang menjadi fokus: (a) wisata alam; (b) wisata budaya; dan (c) wisata buatan

dan minat khusus; Meningkatkan citra kepariwisataan dan pergerakan wisatawan

nusantara; Tata Kelola Destinasi; serta Pemberdayaan masyarakat di destinasi pariwisata),

Pemasaran Pariwisata Nasional (Diarahkan untuk meningkatkan kerjasama

internasional kepariwisataan dan mendatangkan sebanyak mungkin kunjungan wisatawan

mancanegara, mencakup pasar wisata), Pembangunan Industri Pariwisata (Diarahkan

untuk meningkatkan partisipasi usaha lokal dalam industri pariwisata nasional serta

meningkatkan keragaman dan daya saing produk/ jasa pariwisata nasional di setiap

destinasi pariwisata yang menjadi fokus pemasaran) dan Pembangunan Kelembagaan

Pariwisata (Diarahkan untuk membangun sumber daya manusia pariwisata serta

organisasi kepariwisataan nasional).

Dalam renstra Kemenpora disebutkan bahwa Visi Kemenpora adalah “ Mewujudkan

kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya saing” dan Misinya adalah Meningkatkan daya

saing kepemudaan dan keolahragaan.

Pembangunan kepemudaan dilaksanakan dalam bentuk pelayanan kepemudaan, yang

berfungsi melaksanakan penyadaran, pemberdayaan,dan pengembangan potensi

kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan pemuda dalam segala aspek kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pelayanan kepemudaan diarahkan untuk, pertama

menumbuhkan patriotisme, dinamika, budaya prestasi, dan semangat profesionalitas; dan

kedua meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara.

Sementara itu, tujuan pembangunan keolahragaan sesuai dengan amanat Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional adalah memelihara dan


meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral

dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan

bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan

kehormatan bangsa (Pasal 4).

Arah Pembangunan Kepariwisataan, Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten

Batang

Arah pembangunan Kepariwisataan, Kepemudaan dan Olahraga meliputi aspek Fisik

(Infrastruktur, Konektivitas, Alam) di Kabupaten Batang terdapat strategi dan kebijakan

yang meliputi :

1. Strategi Pembangunan Kabupaten Batang:

a. Penyusunan arahan pengembangan kawasan pariwisata secara konseptual dan

sistematis;

b. Membuka peluang investasi dengan mempromosikan

c. Ekstensifikasi dan intensifikasi pembangunan destinasi dan daya tarik wisata berbasis

Sapta Pesona dan Sadar Wisata Ekstensifikasi dan intensifikasi pembangunan destinasi

dan daya tarik wisata berbasis Sapta Pesona dan Sadar Wisata

d. Pengembangan dan revitalisasi pariwisata dan kawasan pesisir serta mendorong

produktifitas perikanan dan kelautan, dengan sasaran;

i. Berkembangnya objek pariwisata unggulan dan destinasi wisata baru kawasan

pesisir.

ii. Meningkatnya produksi perikanan, baik tangkap maupun budidaya

e. Tersedianya lembaga dan sumber daya yang professional dalam pengurusan dan

pengembangan pariwisata, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Batang

f. Pengembangan Batik sebagai warisan budaya dalam konteks melestarikan maupun

menggunakannyasebagai sumber industri kreatif

2. Kebijakan Pembangunan Kabupaten Batang :

a. Pengembangan dan Pengelolaan Destinasi

b. Meningkatkan fungsi Pengembangan Industri Pariwisata.

c. Pengembangan dan Produktivitas Promosi atau Pemasaran

d. Koordinasi lintas lembaga baik di tingkat internal dan eksternal, internal dengan

jajaran pariwisata kepemudaan dan olahraga, eksternal dengan lembaga pemerintah

daerah, lembaga masyarakat, perusahaan swasta, serta lembaga dan organisasi terkait

e. Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan di daerah

f. Meningkatkan prestasi atlit disemua cabang olahraga

g. Membuat jalur baru untuk mendukung kegiatan wisata


20

d. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 07 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang Tahun 2011 – 2031 (lembaran daerah

Kabupaten Batang tahun 2011 Nomor 07), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

merupakan salah satu sumber arahan dan pedoman dalam penentuan peruntukan

pembangunan dan pengembangan kawasan. Berdasarkan RTRW Kabupaten Batang,

Rencana Pola Ruang Wilayah Daerah meliputi penetapan kawasan lindung dan kawasan

budidaya. Dikaitkan dengan RPJMD maka salah satu prioritas pembangunan adalah

pengembangan kawasan strategis dengan sasaran berkembangnya kawasan, Kawasan

Agrowisata dan Agroplitan, Kawasan pegunungan, Kawasan pantai serta Kawasan Ibukota

Kabupaten Batang.

e. Penentuan Isu-isu Strategis

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses

penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah

dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan

akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika

birokratis dapat dipertanggungjawabkan. Perencanaan pembangunan antara lain

dimaksudkan agar layanan OPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan

dan aspirasi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat

dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh

diabaikan.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi OPD adalah kondisi atau hal yang harus

diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang

signifikan bagi OPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah

keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau

sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan

layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Berdasarkan kajian aspek-aspek sebagaimana tersebut di atas maka dapat disampaikan

isu-isu strategis pembangunan pariwisata kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Batang

ditinjau dari gambaran pelayanan OPD, sasaran jangka menengah pada Renstra Kabupaten

Batang, dan RTRW Kabupaten Batang sebagai berikut :

1. Revitalisasi pengembangan destinasi wisata yang berfokus pada keunikan dan keunggulan

potensi masing-masing destinasi;

2. Pengembangan pariwisata minat khusus melalui pengembangan pariwisata pedesaan

(desa-desa wisata) dengan mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat;


3. Meningkatkan peran industri kerajinan dan keanekaragaman aset seni budaya daerah

dalam mendukung pengembangan pariwisata;

4. Mengoptimalkan peran berbagai media informasi untuk promosi dan penyebarluasan

informasi budaya dan pariwisata;

5. Mengoptimalkan kemitraan dan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam

pembangunan destinasi wisata dalam upaya meningkatkan daya tarik dan pelayanan

wisata;

6. Peningkatan kualitas SDM dengan menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan

Akademi;

7. Peningkatan investasi kepariwisataan melalui fasilitasi kemudahan perijinan dan

ketersediaan lahan;

8. Pengaruh globalisasi yang berpengaruh pada generasi muda dan budaya masyarakat;

9. Masih tingginya tingkat pengangguran terbuka usia produktif;

10. Perpindahan atlet berprestasi ke daerah lain;

11. Kurangnya perhatian terhadap pelatih olahraga yang potensial dan anggapan bahwa

olahraga tidak menjamin masa depan; dan

12. Terbatasnya jumlah sarana dan prasarana Olahraga, Pariwisata dan kepemudaan


22

BAB IV

TUJUAN, DAN SASARAN

A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD

Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,

melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan

daerah, sementara sasaran adalah hasil atau kondisi yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam

menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan

tersebut (Permendagri No. 86 tahun 2017).

Adapun tujuan dan sasaran pada masing masing misi pembangunan Kabupaten Batang Tahun

2017-2022 Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang Masuk dalam

Misi 2 dan 3 RPJMD Yaitu :

Misi 2 : Meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia seutuhnya melalui optimalisasi

gerakan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang secara terpadu, dengan tujuan Meningkatkan kualitas

manusia Batang seutuhnya

Misi 3: Meningkatkan pengembangan perekonomian daerah secara berkelanjutan

didukung infrastruktur dan kawasan berkualitas yang ramah lingkungan dengan tetap

menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, dengan tujuan Meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat.

Dengan tujuan dan sasaran sebagai berikut:

1. Membuat roadmap pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Batang;

2. Menyusun rencana pengembangan pariwisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat;

3. Menyusun rencana kegiatan penguatan kelembagaan dan peningkatan sumber daya

manusia yang berwawasan Sapta Pesona;

4. Menyusun rencana kerja pelatihan manajemen, pengelolaan pariwisata, manajemen

pmasaran, dan pembinaan usaha pariwisata;

5. Menyusun rencana kerja pelaksanaan penguatan kelembagaan organisasi pemuda dan

pelatihan kewirausahaan;

6. Menyusun rencana kerja pembangunan fasilitas olahraga yang berstandar nasional;

7. Menyusun rencana kerja pembinaan kecabangan olahraga dan pembinaan terhadap atlit

yang berprestasi secara berkelanjutan.


Sasaran :

Adapun sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatkan pengembangan produk pariwisata, Meningkatkan kualitas pelayanan usaha

pariwisata, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia kepariwisataan;

2. Peningkatan kunjungan wisatawan, PAD dan kesejahteraan masyarakat dengan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata;

3. Terciptanya pengembangan kapabilitas lembaga kebudayaan dan kepariwisataan dalam

rangka percepatan pembangunan daerah;

4. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengembangan produk usaha pariwisata;

5. Terciptanya peningkatan peran dan sinergi kemitraan antar pelaku pariwisata yang

mampu menggerakkan perekonomian daerah melalui pengembangan investasi, kerjasama

usaha dan perluasan lapangan kerja;

6. Terkomunikasikannya produk pariwisata daerah melalui media pemasaran secara efektif

dan efisien;

7. Meningkatnya kemampuan pemuda dalam bidang teknologi informatika dan

penciptaan lapangan kerja;

8. Meningkatnya managemen pengelolaan Cabang Olahraga dan prestasi olahraga di tingkat

regional maupun nasional.

B. Hubungan Tujuan dan Sasaran PD dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD

Dari penjabaran Misi dan tujuan ke 2 dan 3 RPJMD untuk mewujudkan Renstra tentu perlu

ditunjang dengan Visi dan Misi yang rasional sesuai dengan penjabaran misi ke 2 dan 3

RPJMD.

1. Visi

Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada masa yang

akan datang. Seperti diketahui bersama bahwa Visi Pemerintah Kabupaten Batang Tahun

2017s.d. 2022, yaitu : “Terwujudnya pemerintahan yang harmonis, energik, berdaya saing,

agamis, tentram dan sejahtera pada tahun 2022”

Dengan mengacu pada Visi Kabupaten Batang, maka Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang mendukung dengan berupaya untuk :

“Terwujudnya Visit Batang Year 2022 melalui optimalisasi sektor pariwisata,

ekonomi kreatif, peningkatan pemuda yang inovatif, kreatif dan olahraga yang

berprestasi”


24

Visi tersebut mengandung makna sebagai berikut: Bahwa Kabupaten Batang

memiliki sumber daya alam yang cukup potensial di bidang pariwisata, kepemudaan dan

olahraga. Potensi ini akan dikelola dengan menggunakan sumber daya manusia sehingga

dapat berhasil guna dan berdaya guna. Semua itu dilakukan dengan tetap memperhatikan

kelestarian sumber daya dan lingkungan hidup untuk mewujudkan pembangunan yang

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan (sustain ability development) dalam rangka

memperlancar arus ekonomi, hal ini akan mendorong berkembangnya usaha pertanian di

daerah pegunungan atau daerah terpencil, sehingga dapat mengoptimalkan peran

masyarakat sebagai pelaku ekonomi aktif dalam memberikan keuntungan demi

kesejahteraan

2. Misi

Sedangkan misi Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga adalah sebagai berikut:

a. Mengembangkan pariwisata di Kabupaten Batang yang berbasis budaya, alam dan

buatan secara berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat;

b. Menumbuhkembangkan peran serta masyarakat untuk mendukung pariwisata, ekonomi

kreatif, kepemudaan dan olahraga melalui penngkatan kelembagaan dan sumber daya

manusia;

c. Meningkatkan profesionalisme di bidang manajemen, pemasaran, dan usaha pariwisata

untuk mewujudkan Visit Batang Year 2022;

d. Meningkatkan pemberdayaan pemuda yang kreatif, inovatif, produktif dan kemampuan

berwirausaha melalui penguatan kelembagaan;

e. Mewujudkan olahraga yang berkualitas dan berprestasi melalui peningkatan fasilitas,

manajemen dan pembinaan yang berkelanjutan.

Tujuan

Guna mewujudkan Misi tersebut, terdapat Tujuan yang akan dicapai oleh Dinas

Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang yaitu :

a. Terwujudnya kualitas destinasi pariwisata yang berdaya saing di pasar nasional dan

internasional;

b. Terwujudnya Industri Pariwisata yang memiliki daya saing sehingga mampu

menggerakkan perekonomian daerah;

c. Terwujudnya kelembagaan dan SDM kepariwisataan yang mensinergikan

stakeholders pariwisata secara akuntabel, profesional, efektif dan efisien;

d. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pemuda berwirausaha;

e. Meningkatkan prestasi atlit di semua cabang olahraga.


Sasaran

Adapun sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun adalah sebagai berikut :

a. Membuat roadmap pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Batang;

b. Menyusun rencana pengembangan pariwisata yang berbasis pemberdayaan

masyarakat;

c. Menyusun rencana kegiatan penguatan kelembagaan dan peningkatan sumber daya

manusia yang berwawasan Sapta Pesona;

d. Menyusun rencana kerja pelatihan manajemen, pengelolaan pariwisata, manajemen

pemasaran, dan pembinaan usaha pariwisata;

e. Menyusun rencana kerja pelaksanaan penguatan kelembagaan organisasi pemuda dan

pelatihan kewirausahaan;

f. Menyusun rencana kerja pembangunan fasilitas olahraga yang berstandar nasional;

g. Menyusun rencana kerja pembinaan kecabangan olahraga dan pembinaan terhadap atlit

yang berprestasi secara berkelanjutan.

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan OPD

No. Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada

Tahun Ke-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1

Peningkatan

Jumlah

Wisatawan

Meningkatkan

Pengunjung dan

promosi wisata

Jumlah

pengunjung 585.

000

590.

000

600.

000

610.

000

620.

000

2

Meningkatkan

obyek wisata

yang ditangani

Obyek wisata

yang ditangani

prosentase

destinasi

wisata yang

ditangani

8 8 8 8 8

3

Meningkatkan

PAD dari

sektor

Pariwisata

Retribusi

Destinasi wisata /

obyek wisata

Prosentase

pendapatan

PAD 1.750 1.850 1.950 2.000 2.100

4 Kejuaraan

yang diikuti

Kejuaraan yang

didapatkan

Jumlah

kejuaraan

pemuda dan

olahraga yang

diikuti

23 25 27 29 30

5

Organsisasi

pemuda yang

dibina

Organisasi

pemuda yang

dibina

Jumlah

organisasi

yang dibina

16 17 18 19 20

6

Organisasi

olahraga yang

dibina

Organisasi

olahraga yang

dibina

Jumlah

organisasi

olahraga yang

dibina

44 45 46 47 48


26

7 Pemuda

Berwirausaha

Pemuda

berwirausaha

Prosentase

pemuda

berwirausaha

19% 25% 32% 39% 45%


BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN

OLAHRAGA KABUPATEN BATANG

Guna tercapanya tujuan yang telah ditetapkan tersebut maka diperlukan strategik

sebagai berikut :

1. Penyusunan arahan pengembangan kawasan pariwisata secara konseptual dan sistematis;

2. Rehabilitasi pengembangan kawasan pariwisata secara komprehensif dan terpadu;

3. Ekstensifikasi dan intensifikasi pembangunan destinasi dan daya tarik wisata berbasis

Sapta Pesona dan Sadar Wisata Ekstensifikasi dan intensifikasi pembangunan destinasi

dan daya tarik wisata berbasis Sapta Pesona dan Sadar Wisata;

4. Koordinasi lintas lembaga baik di tingkat internal dan eksternal, internal dengan jajaran

pariwisata kepemudaan dan olahraga, eksternal dengan lembaga pemerintah daerah,

lembaga masyarakat, perusahaan swasta, serta lembaga dan organisasi terkait;

5. Tersedianya lembaga dan sumber daya yang professional dalam pengurusan dan

pengembangan pariwisata, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Batang;

Kebijakan yang ditempuh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Batang yaitu dengan mengadakan Bitek-bintek teknis, baik pengawasan maupun

perencanaan bintek tersebut diharapkan agar untuk meningkatkan sumber daya manusia di

bidang pariwisata, kepemudaan dan olahraga.


28

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Penetapan Indikator capaian kinerja pada kinerja Dinas Pariwisata Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Batang selama 5 tahun ke depan dapat dilihat dari Rencana Program,

Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaaan Indikatif selama 5 tahun

mendatang. Adapun tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

Pendanaaan Indikatif adalah sebagai berikut :


24

Tabel 6.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Tujuan

Indikator

tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome)

dan Kegiatan (output)

Data

Capaian pada Tahun

Awal

Perencanaan 2016

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit

Kerja OPD

Penan

ggung Jawab

Lokasi

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Target

(paket)

Rp

(juta) Target

Rp

(juta) Target

Rp

(juta) Target

Rp

(juta) Target

Rp

(juta) Target

Rp

(juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Urusan

Wajib

Kepemudaan

dan Olah

Raga

Meningk

atkan

pemberda

yaanmas

yarakat

dan

pembang

unan

berkeadil

an

gender

serta

pengenda

lian

pendudu

k

Indeks

Desa

Membangu

n (IDM)

Meningkat

kan

kemampua

n pemuda

berwirausa

ha dalam

mengelola

potensi

local serta

pengemban

gan

industry

kreatif

Persentase

lapangan

usaha yang

diciptakan

oleh

pemudaPerse

ntase

lapangan

usaha yang

diciptakan

oleh pemuda

Program

peningkatan

peran serta

kepemudaan

Dispa

rpora

Pembinaan

organisasi kepemudaan

Terbentuknya

organisasi kepemudaa

- 15 70 16 70 17 110 18 110 19 110 20 500

DISP

ARPO

RA

Kab. Batang

Pendidikan

dan pelatihan dasar

kepemimpina

n

- - - 100 30 100 130 100 130 100 130 100 350

Kab. Batang

Lomba kreasi

dan karya tulis ilmiah

dikalangan

pemuda

- - 2000 650 2000 650 2000 650 2000 650 2000 650

Kab.

Batang


Pembinaan pemuda

pelopor

keamanan lingkungan

- - 6 20 8 125 10 178 12 188 12 250

Kab. Batang

ProgramPem

binaan dan

Pemasyaraka

tan Olahraga

Pelaksanaan identifikasi

bakat dan

potensi pelajar dalam

olahraga

- - 3 10000 3 10000 3 10000 3 10000 3 35000

Kab. Batang

Pembibitan

dan pembinaan

olahragawan

berbakat

2994 360 2994 360 3000 360 3000 360 3000 750

Peningkatan kesegaran

jasmani dan

rekreasi

12 60 12 60 12 75 12 75 12 75

Penyelenggara

an kompetisi olahraga

4 250 5 250 6 250 6 250 8 500


26

Pemberian penghargaan

bagi insan

olahraga yang berdedikasi

dan

berprestasi

5 200 5 200 5 200 5 200 5 200

Pengembanga

n Olahraga lanjut usia

termasuk

penyandang

cacat

2 30 4 50 4 50 4 99 4 104

Peningkatan

jumlah dan

kualitas serta kompetensi

pelatih,

peneliti, praktisi dan

teknisi

olahraga

200 170 200 170 200 170 200 170 200 350

Pengiriman

atlit dan

pelatih olahraga

250 400 250 400 300 600 300 600 300 600


Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Olahraga

Peningkatan

pembangunan sarana dan

prasarana

olahraga

1 5000 1 52000 1 32000 1 200

Pemeliharaan

rutin berkala

sarana dan prasarana

olahraga

1 900 1 500 1 500 1 500 1 650

Kab.

Batang

Pemantauan

dan evaluasi bantuan hibah

olahraga

masyarakat

25 25 25 25 25 25 25 25 25 30

Kab.

Batang

Program

pengembang

an

pemasaran

pariwisata

Analisa pasar untuk promosi

dan

pemasaran obyek

pariwisata

19 250 25 350 32 350 39 450 45 700


28

Koordinasi dengan sektor

pendukung

pariwisata

6 500 6 500 6 500 6 500 6 10000

Pelaksanaan

promosi pariwisata

nusantara di

dalam dan di

luar negeri

8 12000 10 14000 12 17500 15 18000 16 175000

Kab.

Batang

Pemantauan

dan evaluasi

pelaksanaan program

pengembanga

npemasaran pariwisata

4 50 4 50 4 50 4 100 4 100

Pengembanga

n statistik pariwisata

terpadu

2 50 4 50 4 50 4 100 4 100

Meningkat

kan

pertumbuha

n ekonomi

dan

pemerataan

pendapatan

masyarakat

Pertumbuh

an

Ekonomi

Berkemba

ngnya

objek

pariwisata

unggulan

dan

destinasi

wisata baru

kawasan

pesisir

Kontribusi

sektor pariwisata

terhadap PDRB

ADHB

Program

pengembang

an destinasi

pariwisata

Kab.

Batang


Pengembangan objek

pariwisata

unggulan

9 500 9 500 9 700 9 500 9 15000

Kab.

Batang

Peningkatan

pembangunan sarana dan

prasarana

pariwisata

1 16000 2 16000 2 47000 2 45000 2 12000

Pemantauan

dan evaluasi

pelaksanaan program

pengembanga

n destinasi pemasaran

pariwisata

4 100 4 100 4 100 4 100 4 125

Kab.

Batang

Pengembangan daerah

tujuan wisata

3 200 3 300 3 8000

Kerangka

regulasi pengembanga

n destinasi

wisata

4 240 4 200

pemeliharaan

rutin berkala

destinasi pariwisata

9 600 9 600 9 600 9 600 9 750


30

Program

pengembang

an

Kemitraan

Kab. Batang

Pelaksanaan

koordinasi pembangunan

kemitraan

pariwisata

4 500 4 500 4 550 4 550 4 45000

Kab.

Batang

Pemantauan

dan evaluasi

pelaksanaan program

peningkatan

kemitraan

5 50 5 50 5 50 5 50 5 100

Peningkatan

peran serta masyarakat

dalam

pengembangan kemitraan

pariwisata

44 600 44 600 44 600 44 600 44 750

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Kegiatan Penyediaan

Jasa Surat

Menyurat

Jumlah Materai yang

dibeli

4,1

2000

materai 6000,

1000

materai 3000

4,1

2000

materai 6000,

1000

materai 3000

6

2000

materai 6000,

1000

materai 3000

6

2000

materai 6000,

1000

materai 3000

6

Kab.

Batang

Kegiatan

Penyediaan

Jasa Komunikasi,

Sumber Daya

Air dan

Tagihan

telepon, air

dan listrik yang dibayar

12

Bulan

180 12 Bulan

180

12

Bulan

180

12

Bulan

180

12

Bulan

300

Kab.

Batang


Listrik

Kegiatan

Penyediaan

Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan

Kendaraan Dinas /

Operasional

Jumlah

kendaraan,

mesin pemotong

rumput, senso

yang diservis dan KIR serta

STNK

22.

Unit

33 22. Unit

33 23. Unit

33 23 Unit

33

22

Unit

35

Kab.

Batang

Kegiatan

Penyediaan Jasa

Kebersihan

Kantor

Luas area

yang dibersihkan 3 gd

50 3 gd

50 3 gd

50 3 gd

50 3 gd

75

Kab.

Batang

Penyedaan

jasa perbaikan

peralatan

kerja

12 bln 10 12 bln 10 12 bln 10 12 bln 10 12 bln 15

Kegiatan

Penyediaan

Alat Tulis Kantor

Jumlah ATK

yg dibeli 12 bln

42 12 bln

42 12 bln

43 12 bln

43,1 12 bln

50

Kab.

Batang

Kegiatan

Penyediaan Barang

Cetakan dan

Penggandaan

jumlah

blangko cetakan dan

fotokopi

dokumen

9 dtw

231 9 dtw

231 9 dtw

281 9 dtw

281 9 dtw

355

Kab.

Batang

Kegiatan

Penyediaan Komponen

Instalasi

Listrik / Penerangan

Bangunan

Kantor

Jumlah Alat

Listrik yang dibeli

7

gd/knt

10 7 gd/knt

10 7 gd/knt

10

7

gd/knt

10

7

gd/knt

15

Kab.

Batang

Kegiatan

Penyediaan

Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-

undangan

Jumlah surat

kabar yang

dibeli 4 jenis

7,5

4 jenis

7,5 4 jenis

10

4 jenis

10 4 jenis

10

Kab. Batang


32

Kegiatan Penyediaan

Makan dan

Minum

Jumlah jamuan

makan dan

sncak (snack)yang

dibeli

12 bln

50 12 bln

50 12 bln

50 12 bln

50 12 bln

50

Kab.

Batang

Kegiatan Rapat-rapat

Koordinasi

dan Konsultasi ke

Luar Daerah

Jumlah org yang

melakukan

perjalanan dinas

12 bln 250

12 bln

250 12 bln

250

12 bln

250 12 bln

300

Kab. Batang

Kegiatan

Pengelolaan

Keuangan SKPD

Jml petugas

pengelolaan

keuangan Disparpora

9 Org 72,5

9 Org

72,5 9 Org

72,5

9 Org

72,5 9 Org

72,5

Kab. Batang

Program

peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

Kegiatan

Pembangunan Gedung

Kantor

Kegiatan

Pengadaan

Kendaraan Dinas/Operasi

onal

Jumlah

Kendaraan

Dinas Baru

750

Kab.

Batang

Kegiatan

Pengadaan

Perlengkapan

Gedung Kantor

Jumlah

perlengkapan

baru

Kab. Batang

Kegiatan

Pengadaan Peralatan

Gedung /

Kantor

Jumlah

peralatan baru 6 jenis

293 6 jenis

293 6 jenis

293 6 jenis

293 6 jenis

293

Kab.

Batang


Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/ Berkala

Gedung Kantor

3

gd/knt 300

3 gd/knt

300 3

gd/knt 300

3 gd/knt

300 3

gd/knt 300

Kab.

Batang

Kegiatan Pemeliharaan

Rutin /

Berkala Kendaraan

Dinas /

Operasional

Jumlah BBM untuk

kendaraan

dinas roda 4, roda 2 serta

mesin potong

rumput dan senso;Oli

kendaraan

untuk kendaraan

dinas roda 4

dan roda 2

3 roda

4

23 roda 2

220

3 roda 4 23 roda

2

220

3 roda 4 23 roda

2

220

3 roda

4

23 roda 2

222,5

3 roda

4

23 roda 2

278

Kab.

Batang

Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin / Berkala

Perlengkapan

Gedung Kantor

Jumlah

perlengkapan

yang dipelihara

... Unit ... Unit

... Unit

... Unit

... Unit

Kab.

Batang

Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

Kegiatan Pengadaan

Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapan

nya

Jumlah pakaian dinas

yang dibeli 50 Stel 36 50 Stel 36 50 Stel 36 50 Stel 36

50

Stel 36

Kab.

Batang

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Pendidikan

dan pelatihan

formal

5 orang 25 5 orang 25 5 orang 25 5 orang 25 5

orang 25

Kab.

Batang


34

Pembinaan kesamaptaan

10

orang 282 10 orang 282

10

orang 282

10

orang 282

10

orang 382

10

orang

Kab.

Batang

Program

Peningkatan

Pengembang

an Sistem

Pelaporan

Capaian

Kinerja dan

Keuangan

Kegiatan

Penyusunan Laporan

Capaian

Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi

Kinerja SKPD

Jumlah

laporan yang disusun

5

laporan

25

5

laporan

25

5

laporan 25

5

laporan 25

5 lapora

n

25

Kab.

Batang

Gaji Pokok

PNS/Uang

Representasi 33 33910 33 410400 33 45130 33 49640 33 54620

12.500

16,800

73,162

53,624

81,141



36

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran

keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Batang periode tahun 2017–2022

yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) indikator kinerja Perangkat Daerah yang

ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir periode masa jabatan.

Pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan merupakan keberhasilan dari tujuan dan

sasaran perangkat daerah periode tahun 2017–2022. Ukuran keberhasilan pembangunan suatu

daerah membutuhkan indikator yang mampu menggambarkan kemajuan daerah tersebut.

Selengkapnya, Indikator Kinerja Perangkat Daerah Kabupaten Batang Tahun 2017-2022

dapat dilihat dalam matriks sebagai berikut:


38

Tabel.7.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2017-2022

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

NO BIDANG

URUSAN/INDIKATOR

Stn Kondisi

Kinerja Awal

RPJMD

(2016)

Target Capaian Kinerja RPJMD 2017-2022 Kondisi

Kinerja Pada

akhir

Periode

RPJMD

OPD

Penanggung

jawab 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Fokus Urusan Wajib Kepemudaan

dan Olahraga

3. Kepemudaan dan Olahraga

3.1 Jumlah kejuaraan pemuda dan

olahraga di tingkat Provinsi Jawa

Tengah kali 21 21 23 25 27 29 30 30 Disparpora

3.2

Jumlah Organisasi Pemuda yang

dibina buah 15 15 16 17 18 19 20 20

Disparpora

3.3

Jumlah Organisasi Olahraga

yang dibina buah 43 43 44 45 46 47 48 48 Disparpora

3.4 Persentase pemuda berwirausaha % - 15 19 25 32 39 45 45

Disparpora

3. Kepariwisataan

3.1 Peningkatan jumlah wisatawan orang 575.000 575.000 585.000 590.000 600.000 610.000 620.000 620.000

Disparpora

3.2 Obyek Wisata yang ditangani unit 8 8 8 8 8 8 8 8

Disparpora

3.3

Kontribusi sektor Pariwisata

terhadap PDRB ADHB Rp 1.500 1.500 1.750 1.850 1.950 2.000 2.100 2.100 Disparpora


40

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pariwisata

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang Tahun 2017 – 2022 merupakan suatu dokumen

yang disusun sebagai acuan bagi seluruh aparat Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Batang dalam menyusun, merencanakan dan merumuskan rencana program dan

kegiatan pembangunan kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga periode tahun 2017 – 2022.

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di bidang kepariwisataan, kepemudaan dan

olahraga tidak hanya ditentukan dengan adanya dokumen RENSTRA, melainkan dukungan dari

sektor terkait lainnya dan masyarakat luas serta tuntutan kerja keras dari seluruh jajaran Dinas

Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Batang. Dengan demikian, harapan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang melalui peningkatan insfrastruktur

dibidang kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga dapat terwujud.

Batang, 2017

Kepala Dinas Paariwisata, Kepemudaan dan


BAMBANG SUPRIYANTO, SH., M.Hum

Pembina Utama Muda

NIP. 19641214 198603 1 009


Documents

RANCANGAN AKHIR Renstra OPD - pariwisata.batangkab.go.id · tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD dirinci berdasarkan UU, PP, Perda, Kepmen. ... UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan