Rangkaian Bias Transistor

Rangkaian Bias TransistorEdwin Widyaprianto PE03 130095Rangkaian Bias BasisRB = 200 k, RC = 3 K , VBB = 5 volt dan VCC = 10 volt. Carilah arus-arus yang terdapat pada rangkaian tersebut! Sebelumnya, tentukan terlebih dahulu daerah kerja transistor dan gambarkan pula garis bebannya! Diketahui bahwa VBE adalah 0.7 volt dan = 100

Rangkaian Bias BasisPersamaan Loop Emiter

Persamaan Loop Kolektor

Rangkaian Bias Basis*Persamaan untuk Garis Beban

Jika diasumsikan bahwa rangkaian berada pada daerah aktif, maka:IC = IB = 100 x 0.0215 = 2.15 mA VCE = VCC IC RC = 10 2.15 x 3K = 3.55 volt

Rangkaian Bias BasisKarena IC < IC sat , dan/atau VCE di luar daerah saturasi dan daerah breakdown maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian transistor ini bekerja pada daerah aktif.Dengan IB = 0.0215 mA, IC = 2.15 mA dan VCE = 3.55 volt.

Rangkaian Sumber TeganganRB = 3 Kohm, RC = 1 Kohm, VBB = 5 volt dan VCC = 5 volt. Sebuah LED dipasangkan pada rangkaian output untuk pengujian, yang memiliki tegangan jatuh VLED antara 1.5 hingga 2 volt. Secara global, rangkaian ini merupakan rangkaian transistor yang berfungsi sebagai switch.

Rangkaian Sumber TeganganPersamaan Loop Emiter

Persamaan Loop Kolektor

Rangkaian Sumber TeganganPersamaan Garis Beban

Rangkaian Sumber TeganganJika, VLED dianggap 1.5 volt.

Jika diasumsikan bahwa rangkaian berada pada daerah aktif, maka:IC = IB = 100 x 1.43 = 143 mA

Karena IC > IC sat,maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian transistor ini bekerja pada daerah saturasi, dengan IB = 1.43 mA, IC = 143 mA dan VCE = 0 volt.Rangkaian Sumber TeganganJika, VLED dianggap 2.5 volt.

Jika diasumsikan bahwa rangkaian berada pada daerah aktif, maka:IC = IB = 100 x 1.43 = 143 mA

Karena IC > IC sat,maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian transistor ini bekerja pada daerah saturasi, dengan IB = 1.43 mA, IC = 143 mA dan VCE = 0 volt.Rangkaian Sumber TeganganPersamaan garis beban untuk harga VLED yang berbeda ditampilkan pada Gambar VCE cut-off 3.5 voltVCEICIC sat 3.5 mAIC sat 2.5 mAVCE cut-off 2.5 voltRangkaian Sumber TeganganDari garis beban pada Gambar 12.2, tampak bahwa arus yang jatuh pada LED berubah sesuai dengan tegangan jatuh VLED (3.5 mA untuk VLED = 1.5 volt dan 2.5 mA untuk VLED = 2.5 volt). Hal ini akan mengakibatkan terangnya LED akan berubah-ubah pula. Berarti, rangkaian ini berfungsi sebagai sumber tegangan saja (switch) namun tidak dapat mempertahankan harga arus kolektor (IC).Rangkaian Sumber ArusPada rangkaian ini, tahanan di lup Emiter, tahanan Basis, RB, dipindahkan menjadi tahanan Emiter, RE. RE = 3 k, RC = 1 k, VBB = 2 volt dan VCC = 5 volt. Sebuah LED dipasangkan pada rangkaian output untuk pengujian, yang memiliki tegangan jatuh VLED antara 1.5 hingga 2 volt.

Rangkaian Sumber ArusPersamaan Loop Emiter:

Persamaan Loop Emiter: Karena biasanya mendekati 1, maka IC = IE, sehingga

Rangkaian Sumber ArusPersamaan Garis Beban

Rangkaian Sumber ArusJika, VLED dianggap 1.5 volt.

Jika, VLED dianggap 2.5 volt.

Rangkaian Sumber Arus VCE cut-off 3.5 voltVCEICIC sat 0.875 mAIC sat 0.625 mAVCE cut-off 2.5 voltIC 0.43 mAQ1Q2