RANGKAIAN PENGUAT OPERASIONAL UNPAR MEKATRONIKA

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 RANGKAIAN PENGUAT OPERASIONAL UNPAR MEKATRONIKA

    1/4

    RANGKAIAN PENGUAT OPERASIONAL

    Felix Saputra G*), Michael ManuelLaboratorium Elektronika, Program Studi Teknik Mekatronika

    Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan

    Jalan Ciumbeluit 94, Bandung 40141*)[email protected]

    ________________________________________________________________________________________________

    Abstrak

    Pada praktikum kali ini menggunakan alat utama yaitu op-amp, dalam percobaan ini bertujuan untuk membandingkan

    hasil tegangan output dengan hasil tegangan input untuk mengetahui jenis dari op amp yang digunakan lalu

    dirangkailah rangkaian penguat Non-Inverting , Penguat Inverting , Summer , Integrator dan Oscillator untuk dapat

    membandingkan hasil tegangan input dan output nya menggunakan op amp 741

    Kata kunci: Op-amp741,Membandingkan Tegangan,Input dan Output

    ________________________________________________________________________________________________

    Pendahuluan

    [1]Op-Amp adalah salah satu komponen

    yang digunakan untuk menguatkan

    tegangan input dan Op-Amp yang sering

    digunakan adalah IC Op-Amp 741. Pada

    praktikum ini dilakukan pengecekan

    fungsi Op-Amp 741 dalam rangkaian

    inverting, non-inverting, penjumlah, danintegrator dan disimpulkan bahwa Op-

    Amp 741 memang dapat melakukan

    fungsi-fungsi tersebut. Lalu dilakukan

    juga pengececekan lagi denganmendesain rangkaian sendiri dengan

    fungsi-fungsi Op Amp yang ada. Setelahitu dilakukan juga pengukuran

    frekuensidari rangkaian oscilator dan

    dilakukan pembandingan jika komponen

    dalam rangkaian diubah. Akan tetapi

    tidak terlihat perbedaan yang signifikandari hasil percobaan atau dengan kata

    lain pengubahan komponen tidak

    mempengaruhi frekuensi rangkaian

    ossilator.

    Gambar 1 : IC Op-Amp 741

    Sumber :Modul 3 Rangkaian Op-Amp

    Metodologi

    1. Percobaan Penguat Non-Inverting

    Gambar 2:Rangkaian Penguat Non Inverting

    Sumber : Modul 3 Rangkaian Op-Amp

    Nilai aktual resistor 1k diukur dan dicatat dan teganganyang masuk di titik A B C dan D diukur tegangan

    yang masuk dan keluarnya.

    2. Percobaan Penguat Inverting

  • 7/23/2019 RANGKAIAN PENGUAT OPERASIONAL UNPAR MEKATRONIKA

    2/4

    Gambar 3:Rangakaian Penguat Inverting

    Sumber: Modul 3 Rangkaian Op-Amp

    Percobaan Penguat Inverting ini rangkaian disusun

    seperti gambar .nilai aktual resistor yang digunakan

    diukur lalu Vp di sambungkan bergantian ke titik A

    dan B, tegangan yang masuk dan keluar dicatat dan.dianlisis hubungan dari Vin dan Vo. Dengan Vp yang

    masih terhubung ke titik B, gunakan generator signal

    dengan frekuensi 500 Hz sebagai Vin dan Vo sebesar 4

    Vpp.Nilai dari Vin Peak to peak dicatat

    3. Rangkaian Summer

    Gambar 4 :Rangkaian Summer(Penjumlah)

    Sumber : Modul 3 Rangkaian Op-Amp

    Pada percobaan Summer rangkaian disusun seperti

    gambar 6 Sambungan dari titik C ke rangkainan dibuka

    dan Generator signal digunakan sebagai Vin dengan

    frekuensi 500 Hz dan Vout sebesar 4 Vpp. Vp

    disambungkan ke titik A lalu diamati dengan

    menggunakan osiloskop catat nilai Vin dan Vo.

    Sambungkan ke titik B dan catat nilai Vin dan Vo.

    Analisis bagaimana hubungan dari Vin dan Vo.

    4. Rangkaian Integrator

    Gambar 5:Rangkaian Integrator

    Sumber :Modul 3 Rangkaian Op-Amp

    Rangkaian percobaan Integrator ini disiapkan seperti

    gambar Vs dirangkai dengan sinyal kotak

    menggunakan generator sinyal pada frekuensi 1KHz

    0,5 Vpp. gelombang output diamati dengan

    menggunakan osiloskop.Plotkedua gelombang input

    dan output. Analisis hubungan dari gelombang output

    dan gelombang input. Ubah amplitudo sebesar 0,1 Vpp

    dan bandingkan hasilnya.

    5. Contoh Aplikasi Persamaan Differensial

    dengan Rangkaian Op-Amp UntukOcscilator

    Gambar 6 : Rangkaian Oscillator

    Sumber :Modul 3 Rangkaian Op-Amp

    Pada percobaan kelima rangkaian oscillator rangkaian

    sudah disusun dibreadboard seperti gambar . frekuensi

    yang dihasilkan pada titik C dicatat lalu nilai R1 dan

    R2 diubah menjadi 6,8Kamati sinyal yang muncul di

    C. Kembalikan nilai R ke awal dan ubah C1 menjadi

    470pF, amati sinyal yang muncul.

    Kembalikan C1 ke nilai awal, ubah nilai R4 menjadi

    12K

    . Amati sinyal yang muncul di titik C. Catatsemua frekuensinya di BCL.

    Hasil dan Analisis

    1) Percobaan Rangkaian Penguat non-

    Inverting

    Tabel 1:Hasil Analisa Penguat Non Inverting

    Pada percobaan ini bisa dilihat bahwa penguatan yang

    terjadi sebesar2dan terdapat perubahan polaritas atau

    adanya tanda negatif dan positif dalm tegangan.

    Pada node C dan D terbentuk tegangan input negatif

    karena tegangan acuan yang dipakaiadalah 12 v dan -12

    v, Hal ini juga terjadikarena perbandingan resistor yang

    kecil dibandingkan dengan perbandingan resistor di

    node A dan B hal ini juga membuktikan bahwa nilai

    aktual resistor sangat berpengaruh pada rangkaian

    Non-

    inverting Vin VoPengali penguat

    A 6.09 10,15 1.6

    B 2,0141 4,028 2

    C -2,018 -4,036 2D -6,1 -15,25 2.5

  • 7/23/2019 RANGKAIAN PENGUAT OPERASIONAL UNPAR MEKATRONIKA

    3/4

    2) Percobaan rangkaian Penguat Inverting

    Rangkaian Penguat inverting

    Vin Vo Pengali Penguat

    A 8 -14,22 1.775B 10 -23,7 2.37

    Tabel 2 :Hasil Analisa Penguat Inverting

    Pada tabel diatas hasil yang didapat juga sama yaitu

    tegangan output yang didapat mendekati 2dan

    terdapat juga perubahan polaritas.Hal ini disebabkan

    karena adanya fungsi dari [2]Op-Amp itu sendiri yaitu

    sebagai Inverter atau pembalik

    Ketidaksamaan data hasil perhitungan dan

    data hasil pengukuran diakibatkan olehkeadaan Op-Amp yang tidak ideal sehingga

    tidak memenuhi perhitungan Op-Amp yangideal dan nilai aktual resistor yang digunakan

    tidak tepat seperti yang digunakan pada

    perhitungan. Hasil inverting ini juga dapat

    dilihat dari pengukuran rangkaian dengansumber berasal dari generator sinyal yang

    memperlihatkan bahwa tegangan outputnya

    akan dua kali lipat tegangan input dan terjadi

    perubahan polaritas tegangan.

    3) Percobaan Rangkaian Summer

    Rangkaian Summer Pengali Penguat

    Vin (vpp) Vo (vpp)

    A 4 -6,7 2

    B 4 -8,22 2,055

    Tabel 3:Hasil Analisa Summer(Penjumlah)

    Rangkaian SummerPengali Penguat

    Vin (vpp) Vo (vpp)

    A 10 -21,6 2

    B 14 -28,1 2,007

    Pada tabel 3 node A didapat tegangan

    output -6,7 yang merupakan penjumlahan

    dari penguatan dua tegangan yaitu 4 v, dan hasil di

    tabel masing-masing dikuatkan

    sebesar 2. Hal ini membuktikan bahwa adanya

    penguatan di setiap input dan terjadi

    penjumlahan semua input. Nilai aktual

    resistor dan tidak idealnya Op-Amp juga

    memperngaruhi hasil yang didapatkan.

    4) Pecobaan Rangkaian Integrator

    Gambar 7: Saat 0,5Vpp

    Time/div =1 ms/div

    Voltage/div A (input)= 500 mV/div

    Voltage/div B(output)= 10 V/div

    Gambar 8 : Saat 0,1Vpp

    Time/div =1 ms/div

    Voltage/div A (input)= 200 mV/div

    Voltage/div B(output)= 10 V/div

    Dari kedua hasil diatas dapat dikatakan

    bahwa integarsi dari rangkaian integratormemeang terjadi. Hal ini dapat dilihat dari

    perubahan sinyal kotak pada input menjadi

    sinyal segitiga seperti Gambar 8. Pada

    gambar 7 sebenarnya terbentuk sinyal

    segitiga, akan tetapi karena slope tegangan

    mencapai batas tegangan maksimum dan

    minimum Op-Amp sehingga sinyal yang

    terbentuk tidak terbentu sinyal segitiga yangsempurna.

    5) Percobaan Rangkaian Oscillator

    Hasil Percobaan

    No Perubahan Frekuensi (kHz)1 Tidak ada 6,2

    2 R1 & R2 (6,8K) 7,21

    3 C1 (470pF) 6,54

    4 R4 (12K) 6,22

    Tabel 5:Hasil Analisa Oscillator

    Frekuensi pada hasil pengamatan berubahubah

    sesuai dengan komponen yang

    digunakan. Akan tetapi perbedaaanfrekuensi yang didapat dari pengubahan

    komponen tidak terlihat signifikan.hanya sekitar 0,02-

    1,01

    Dapatdisimpulkan pengubahan komponen tidak

    terlalu mengubah frekuensi output.

  • 7/23/2019 RANGKAIAN PENGUAT OPERASIONAL UNPAR MEKATRONIKA

    4/4

    Gambar 9 :Hasil Percobaan Oscillator

    Sumber: Ossiloskop

    KesimpulanPenguatan Op-Amp pada rangkaian untuk

    rangkaian non-inverting, inverting, dan

    summer atau penjumlah adalah 2. Akan

    tetapi terdapat perbedaan tegangan input

    dan output yang dihasilkan dari pengukuran

    (Op-Amp tidak ideal) dan perhitungan (OpAmp ideal). Rangkaian integrator juga

    terbukti benar dan melakukan kerja sesuai

    fungsinya.

    Frekuensi yang terbentuk pada rangkaian

    oscillator tidak terlalu berbeda jauh saat

    diubah-ubah komponennya, hal ini

    menunjukkan tidak terbentuk perbedaanfrekuensi walaupun komponen-komponen

    diubah.

    Daftar Pustaka

    [1] Alber Malvino,1970, 7th edision electronic

    principal,America,NCEE

    [2] Modul Praktikum DRL. Bandung, 2015