Upload
albert-ludi-angkawibawa
View
250
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
1/17
A. BesaranBesaran pokok
No. Besaran pokok Satuan SI Singkatan
1. Panjang meter m2. Massa kilogram kg3. Waktu sekon s4. Suhu kelvin K5. Kuat arus ampere A6. Jumlah zat mole Mol7. Intensitas cahaya candela Cd
Besaran TurunanNo. Besaran turunan Besaran pokok Satuan
1. Luas panjang x lebar m2 2. Volume panjang x lebar x tinggi m3 3.4.
KecepatanMassa Jenis
Jarak / waktuMassa/volume
m/skg/m3
B. Pengukuran1. Penggaris
Contoh pada gambar di atas:
2. Jangka sorong
3. Mikrometer sekrup
4. Neraca
5. Stopwatch
2 3
0 105
0 540
35
30
25
Pembacaan jangka sorong di atas adalah 2,25 cm
Pembacaan mikrometer sekrup di atas adalah 7,33 mm
1. BESARAN DAN PENGUKURAN(Menentukan besaran poko k, besaran turunan dan satuanny a atau
penggun aan alat ukur dalam kehidup an sehari-hari)
Panjang benda : 8,7 cm – 0,5 cm = 8,2 cm
Hasil pengukuran =200 g + 20 g + 5,5 g = 225,5 g
RANGKUMAN MATERI IPA
SESUAI SKL 2011-2015
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
2/17
A. Sifat Zat
No Sifat Padat Cair Gas1 Bentuk Tetap Berubah Berubah
2 Volume Tetap Tetap Berubah
3 Susunan partikel Teratur Agak teratur Tidak teratur/acak
4 Jarak antar partikel Rapat Kurang rapat Renggang5 Gaya tarik menarik Kuat Kurang kuat Lemah
B. Massa Jenis1. Rumus
V
m
2. Jika volume benda belum diketahui :- benda teratur (kubus= s3), (balok = p.l.t) dll- benda tak teratur, dengan gelas ukur
1. Termometer- Membaca skala Termometer- Perbandingan skala termometer
No. Jenis TermometerBatas
PembandingBawah Atas
1. Celsius 0oC 100
oC 5
2. Reamur 0oR 80
oR 4
3. Fahrenheit 32 oF 32 oF 9
4. Kelvin 273 373 5
- Konversi suhu- Termometer Celcius ( C)
R =4
5 x C
F = ( 9
5 x C) + 32
K = 273 + C
- Termometer Reamur
C = 54 x R
F = ( 9
4 x R) + 32
- Termometer Fahrenheit
C =5
9 x (F – 32)
R =4
9 x (F – 32)
= massa jenis (kg/m3) atau (g/cm3)m = massa (kg) atau (g)V = volume (m3) atau (cm3)
2. ZAT DAN WUJUDNYA(Menentukan sifat-sifat zat berdasark an wu judn ya atau penerapan
konsep massa jenis d alam kehidupan sehari-hari)
3. SUHU(Menentukan kon versi suhu p ada termometer )
Ingat : 1 g/cm3 = 1000 kg/m3
1000 kg/m3 = 1 g/cm3
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
3/17
1. Kalor untuk merubah suhu Q = m.c.∆T
2. Kalor untuk merubah wujudQ = m.L atau Q = m.U
3. Grafik
Konversi satuan Kalor :1 J = 0,24 kalori1 kalori = 4,2 J
4. Asas BlackQLrepas = QTerima
5. Menghitung suhu campuran :
21
2211 ..
mm
T mT mTc
A. Gerak1. Gerak Lurus Beraturan (GLB), cirinya : kecepatannya tetap. Contohnya: Pesawat bergerak dengan kecepatan tetap KA melaju dengan kecepatan tetap, dll
Rumus kecepatan v =
Grafik GLB
Gambar hasil ketikan ticker timer:
Gambar hasil tetesan oli pada mobil berjalan:
2. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB), cirinya : kecepatannya berubah secara teratur GLBB dipercepat, contohnya :
Benda jatuh bebas Bola menggelinding di tempat menurun Mobil di gas
4. KALOR(Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suh u atau penerapan
perubahan wu jud zat dalam kehidup an sehari-hari)
m = massa zat (kg)c = kalor jenis zat (J/kgoC)
∆T = perubahan suhu (oC)L = kalor lebur es (J/kg)U = kalor uap (J/kg)
Q AB = m.ces.∆T QBC = m.LQCD = m.cair .∆T QDE = m.UQEF = m.cuap.∆T Qtotal = Q AB + QBC + QCD + QDE + QEF
5. GERAK LURUS DAN HUKUM NEWTON(Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hu kum Newton dalam kehidupan
sehari -har i
E
F
s (m)
t (s)
v (m/s)
t (s)
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
4/17
Gambar hasil ketikan ticker timer
Gambar hasil tetesan oli pada mobil berjalan
GLBB diperlambat contohnya :
Benda di lempar ke atas Bola menggelinding di tempat kasar Mobil di rem
Gambar hasil ketikan ticker timer
Gambar hasil tetesan oli pada mobil berjalan
B. Hukum Newton
1. Hukum I Newton“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula -muladiam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergeraklurus beraturan”.
∑F = 0 Contohnya:
Mobil tiba-tiba di rem, penumpang terdorong ke depan
Mobil tiba-tiba di gas, penumpang terdorong ke belakang2. Hukum II Newton
“Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus denganbesar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda”.
F = m.a
Contoh: Ketika benda diberi gaya maka akan mengalami percepatan
Ketika massa benda ditambahkan, maka percepatan akan berkurang3. Hukum III Newton
“Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan memberikangaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.
F aksi = F reaksi Contoh:
Grafik kecepatan – waktu
v
t
Grafik jarak – waktu
s
t
Grafik kecepatan – waktu
v
t
Grafik jarak – waktu
s
t
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
5/17
Saat balon ditiup kemudian dilepaskan, angin keluar dari balon dan balon terdorong
Timbulnya gaya gesek pada ban saat mobil berjalan
1. Usaha W = F s
F dapat berupa gaya tunggal (F), atau berupa resultan gaya ( )
2. Energi KinetikEk = ½ m v2
3. Energi Potensial
Ep = m g h
4. Energi Mekanik EM = Ep + Ek
5. Besar energi kinetik dan potensial pada benda:- Jatuh bebas, saat benda di titik tertinggi Ep maksimal Ek Minimal, saat di tanah Ep minimanl Ek
makasimal- Pada ayunan, saat bandul di titik tertinggi Ep maksimal Ek minimal, saat bandul di titik setimbang
Ep minimal Ek maksimal
1. Pengungkit F x lk = w x lb
KM = F
w=
lb
lk
Gambar pengungkit
Letak titik tumpu:- Kuasa terbesar 4, kuasa terkecil 1- Keuntungan mekanis terbesar 1, keuntungan mekanis terkecil 4
2. Katrol - 1 buah katrol tetap : F = w , KM = 1- 1 buah katrol bergerak : F = ½ w, KM = 2- Katrol lebih dari 1 : KM = jumlah tali yang menarik beban- Sistem katrol : KM = n
3. Bidang Miring
F = s
hw
KM = F
w=
h
s
F = gaya (N)lk = lengan kuasaw = berat beban (N)lb = lengan bebanKM = keuntungan mekanis
h = tinggi bidang miring (m)s = panjang bidang miring (m)
6. USAHA DAN ENERGI (Menentukan besaran fis is p ada usaha atau energi pada kondis i tertentu)
W = usaha (joule)F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
Ek = energi kinetik (joule)m = massa (kg)v = kecepatan (m/s)
Ep = energi potensial (joule)g = percepatan gravitasi (N/kg)h = ketinggian (m)
7. PESAWAT SEDERHANA(Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehid upan sehari-hari)
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
6/17
4. Menyebutkan benda-benda yang menggunakan prinsip pesawat sederhana (bisa dalam bentukgambar)
1. Tekanan pada zat padat
P = A
F
2. Tekanan pada zat cair (tekanan hidrostatis)
Ph = g h
3. Hukum Pascal“Tekanan yang diberikan pada zat cair yang memnuhi sebuah ruangan tertutup diteruskan oleh zatcair itu dengan sama kuatnya tanpa mengalami pengurangan ke segala arah”
P1 = P2 atau
2
2
1
1
A
F
A
F
4. Bejana berhubungan
1 h1 = 2 h2
5. Hukum Archimedes “Sebuah benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapat gayake atas sebesar berat zat cair yang didesak oleh benda itu”
F A = zc g V
Terapung, melayang, tenggelam
Syarat benda terapung : b < zc
Syarat benda melayang : b = zc
Syarat benda tenggelam : b > zc
6. Mengukur ketinggian suatu tempat dengan barometerh = (76 cmHg – Ptempat) x 100 m
Ptempat = 76 cmHg +100
h
7. Tekanan pada gas (Hukum Boyle) P1V1 = P2V2 = P3V3
F1 = gaya yang bekerja pada penampang 1 (N) A1 = luas penampang 1 (cm
2 atau m2)F2 = gaya yang bekerja pada penampang 2 (N)
A2 = luas penampang 2 (cm2 atau m2)
1 = massa jenis zat cair jenis 1 (kg/m3)
h1 = tinggi permukaan zat cair jenis 1 dari bidang batas yang sama (cm)
2 = massa jenis zat cair jenis 2 (kg/m3)
h2 = permukaan zat cair jenis 2 dari bidang batas yang sama (cm)
F A = Gaya Archimedes (N)
zc = massa jenis zat cair (kg/m3)
V = volume benda yang tercelup di air (m3)
P = tekanan gas (atm)V = volume gas (m
3)
8. TEKANAN(Menentukan besaran fisis y ang terkait dengan tekanan pada suatu zat)
h1
h2
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2)
= massa jenis zat cair (kg/m3) 1 g/cm3 = 1000 kg/m3
h = kedalaman zat cair (m) diukur dari atas (permukaan)
P = tekanan (N/m2)F = gaya (N) Jika diketahui massa F = w = m.g
A = luas daerah bidang tekan (m2)
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
7/17
1 N/m2 = 1 Pa1 atm = 76 cmHg = 101300 Pa
1. Getaran
1 getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbangnya1 getaran = a-b-c-b-a
Amplitudo = simpangan terbesar dari titik setimbanganFrekuensi adalah banyaknya getaran setiap detik.
f =t
n
Periode adalah waktu yang digunakan untuk menempuh 1 getaran.
T =n
t
Hubungan antara T dan f
T = f
1 atau
f =T
1
2. Gelombang Transversal Adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya
- Panjang gelombang= panjang satu gelombang, atau panjang: jumlah gelombang =
- Periode gelombang= waktu satu gelombang, atau waktu: jumlah gelombang T =
3. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya searah atau sejajar dengan arah getarnya.
4. Kecepatan gelombang
v = f atauv =
o
p
p’
t x
r’
r
s
u
v
kedudukan
simpangan
q wy
t’ x’
v’
T
rapatan renggangan
p q
r s
f = frekuensi (getaran/sekon atau Hz)T = periode (s)n = banyaknya getarant = waktu (s)
1 gelombang () = jarak o-p-q-r-sp, t, x = puncak gelombangr, v = dasar gelombangopq, stu, wxy = bukit gelombangqrs, uvw = lembang gelombang
p’p, r’r, v’v, t’t, x’x = amplitudo
9. GETARAN DAN GELOMBANG(Menentukan besaran fis is pada getaran atau gelombang)
v = kecepatan (m/s)
= panjang gelombang (m)
AB
C
A
B
C
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
8/17
o Bunyi infrasonik : bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 HzContoh yang dapat mendengar : anjing dan jangkrik
o Bunyi audiosonik : bunyi yang frekuensinya diantara 20 Hz – 20.000 Hzbunyi ini yang dapat didengar oleh manusia.
o Bunyi ultrasonik : bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 HzContoh yang dapat menimbulkan : kelelawar dan lumba – lumba
3. Resonansi
Adalah peristiwa ikut bergetarnya sebuah benda karena bergetarnya benda lain yang mempunyaifrekuensi sama.
L = ¼ (2n - 1)
4. Pemantulan bunyio Bunyi pantul memperkuat bunyi aslio Gemao Gaungo Pengukuran Kedalaman Laut
S = ½ v.t
A. CAHAYA1. Cermin Datar
o Hukum pemantulan sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
sudut datang sama dengan sudut pantul
o Hal-hal penting pada cermin datar : jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin tinggi benda sama dengan tinggi bayangan bayangan bersifat maya apabila dua cermin datar disusun sehingga membentuk sudut maka belaku :
n =
0360 - 1
2. cermin cekung dan cermin cembung
sinar datangsinar pantul
garis normal
sudut datang sudut pantul
S = kedalaman laut (m)v = kecepatan gelombang (m/s)t =waktu s
L = panjang kolom udara (m)
= panjang gelombang (m)n = resonansi ke n
n = jumlah bayangan = sudut yang dibentuk oleh kedua cermin
f si so
111
ho
hi
so
si M
'
so = jarak benda terhadap cerminsi = jarak bayangan terhadap cerminf = jarak fokus cermin
( cermin cekung f = +, cermin cembung f = -)M = perbesaran bayanganhi = tinggi bayanganho = tinggi benda
10. BUNYI(Menjelaskan sifat bunyi atau penerapann ya dalam kehidu pan sehari-hari)
11. CAHAYA(Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubu ngan dengan
cerm in/lensa atau penerapan alat optik dalam kehid upan sehari-hari)
1. Syarat terdengarnya bunyi o Sumber bunyi : benda bergetar, frekuensi antara 20 – 20.000 Hzo Medium/zat perantara : padat, cair, gas
Kecepatan bunyi mulai tercepat: padat > cair > gas Semakin bertambah suhu, kecepatan bunyi semakin cepat Ruang hampa udara tidak dapat menghantarkan bunyi
o Alat pendengar normal2. Frekuensi bunyi
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
9/17
perjanjian tanda :- bayangan di depan cermin disebut bayangan nyata- bayangan di belakang cermin disebut bayangan maya (si bertanda negatif)- Jika Si bernilai positif (+) bayangan bersifat nyata terbalik, Jika S i bernilai negatif (-) bayangan
bersifat maya tegak- Jika M > 1 bayangan diperbesar, jika M < 1 bayangan diperkecil
- untuk cermin cembung jarak fokus dan jarak bayangan selalu bertanda negatif, sifatbayangannya selalu maya, tegak dan diperkecil
3. Lensa Hukum pembiasan
1. sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar2. sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat akan dibiasakan
mendekati garis normal3. sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat akan dibiasakan
menjauhi garis normal
Indeks bias
v
cn atau
2
1
n
Persamaan lensa Lensa cekung dan lensa cembung
perjanjian tanda :- Fokus lensa cembung (+), fokus lensa cekung (-)- bayangan di depan lensa disebut bayangan maya (s’ bertanda negatif) - bayangan di belakang lensa disebut bayangan nyata- Jika Si bernilai positif (+) bayangan bersifat nyata terbalik, Jika S i bernilai negatif (-) bayangan
bersifat maya tegak- Jika M > 1 bayangan diperbesar, jika M < 1 bayangan diperkecil- untuk lensa cekung jarak fokus dan jarak bayangan selalu bertanda negatif, sifat
bayangannya selalu maya, tegak, diperkecil
B. ALAT OPTIK
1. Matao Normal :
Titik jauh tak terhingga Titik dekat 25 cm Bayangan jatuh tepat di retina
o Rabun Jauh (Myopi) : tidak jelas melihat jauh Titik jauh kurang dari tak terhingga (mendekat ke mata) Bayangan jatuh di depan retina Di tolong dengan kacamata berlensa cekung (-)
jauht
cm P
.
)(100
air
udara
n = indeks bias mediumc = kecepatan cahaya diruang hampa udara (m/s)v = kecepatan cahaya dimedium (m/s)
1 = panjang gelombang cahaya di udara (m)
2 = panjang gelombang cahaya di medium (m)
f si so111
hohi
so si M
'
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
10/17
o Rabun Dekat (Hipermetropi) : tidak jelas melihat benda dekat Titik dekat lebih dari 25 cm Bayangan jatuh dibelakang retina Ditolong dengan kacamata berlensa cembung (+)
dekat t
cm P
.
)(1004
2. Lup
disebut juga kaca pembesar yaitu berupa lensa positif (cembung) yang berfungsi untuk melihatbenda-benda yang kecil agar tampak lebih besarPerbesaran Lup Mata berakomodasi maksimum (letak benda di antara O dan F)
1 f
Sn M
Mata tidak berakomodasi (letak benda tepat di F)
f
Sn M
3. Mikroskopadalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil seperti bakteridan virus. Tersusun dari dua buah lensa cembung yaitu : Lensa objektif : lensa yang berhadapan dengan lensa Lensa okuler : lensa yang berhadapan dengan mata pengamatPersamaan – persamaanPerbesaran M = Moby x Mok Mata berakomodasi maksimum
Perbesaran : )1)((
ok
n
ob
ob
f
s
s
s M
Panjang : d = s’ob + sok Mata tidak berakomodasi
Perbesaran : ))((ok
n
ob
ob
f
s
s
s M
Panjang : d = s’ob + f ok
4. Teropong atau Teleskopadalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh sehingga tampak lebih dekatdan jelas.
1. Muatan
M = perbesaran LupSn = titik dekat mata (25 cm)f = jarak fokus lensa
M = perbesaran Mikroskopsob = jarak benda dari lensa objektifs’ob = jarak bayangan yang dihasilkan lensa objektifsn = titik dekat mata (mata normal = 25 cm)f ok = jarak fokus lensa okulerd = panjang mikroskop
Proton = muatan positifElektron = muatan negatifNeutron = tidak bermuatan
12. LISTRIK STATIS
(Menjelaskan gejala listrik statis d alam penerapan kehid upan sehari-hari)
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
11/17
2. Cara memberi muatano Sisir (penggaris plastik/ebonit) digosok dengan wol (rambut kering) bermuatan negatif, karena
elektron wol pindah ke sisiro Kaca digosok dengan sutera bermuatan positif, karena elektron kaca pindah ke sutera
3. Interaksi dua muatan :- Sejenis akan tolak menolak- Berlawanan jenis akan tarik menarik
4. Elektroskop
5. Gaya Coulomb
1. kuat arus listrik
2. Beda Potensial listrik
3. Hukum Ohm
V = IR
Soal dalam bentuk gambar rangkaian, langkah mengerjakan:- Mencari R pengganti- Mencari kuat arus (I)- Mencari besaran yang lain-
4. Gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit
I =r R
V = - Ir
5. Hambatan penghatar (konduktor)
R = ρ A
l
6. Rangkaian hambatan listrik
a. rangkaian seri
RS = R1 + R2 + R3
b. rangkaian paralel
2
'
r
qqk F
t
Q I
Q
W V
R1 R2 R3
R1
R2
R3
F = gaya tarik atau tolak antar kedua muatan (N)k = konstanta Coulomb = 9x10
9 (Nm
2/C
2)
q = muatan (C)
r = jarak pisah kedua muatan (m)
I = kuat arus listirk ( A)Q = muatan listrik ( C )
t = waktu (s)
V = beda potensial (volt)W = energi listrik (joule)Q = muatan listrik ( C )
V = beda potensial (volt)I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan listrik ohm /
I = kuat arus listrik (A) = ggl (volt)R = hambatan listrik (ohm)
r = hambatan dalam sumber tegangan (ohm)V = tegangan jepit (volt)
13. LISTRIK DINAMIS(Menentukan besaran-besaran listrik di nami s dalam suatu rangkaian (seri/paralel,
Hukum Ohm, Hukum K i rchhof f ser ta enera ann a dalam keh idu an sehar i-har i
R = hambatan penghantar (ohm)
= hambatan jenis penghantar (m)l = panjang penghantar (m)
A = luas penampang penghantar (m2)
321
1111
R R R Rp
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
12/17
7. Hukum I Kirchhoff”jumlah kuat arus yang masuk ke suatu percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluarpercabangan tersebut”
I masuk = I keluar
1. Rumus energi dan daya listrik
W = V I t = I2 R t = t
P = = V I = I2 R =
2. Satuan Energi : Joule, kalori, Wh, KWh 3. Satuan Daya : J/s, watt, KW, Hp 4. Konversi satuan
1 KWh = 3.600.000 J 5. Menghitung Rekening listrik selama sebulan
Biaya pemakaian = Energi (KWh) x 30 hari x Rp...
1. Cara pembuatan magnet dan menentukan kutubnya Menggosok : yang digosok pertama kali sama dengan yang menggosoknya atau yang
ditinggalkan berlawanan dengan yang menggosoknya Elektromagnet : aturan tangan kanan, 4 jari arah arus, ibu jari kutub utara Induksi : yang berdekatan kutubnya berlawanan
2. Sifat kemagnetan
Besi bersifat sementara Baja bersifat tetap/permanen
3. Interaksi dua magnet Kutub sejenis tolak menolak Kutub berlawanan jenis tarik menarik
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar GGL Induksi Kecepatan gerak magnet
Jumlah lilitan Kekuatan magnet2. Transformator (travo)
Ip
Is
Ns
Np
Vs
Vp
Efisiensi transformator (travo)
%100 x Pp
Ps
R
V 2
t
W
R
V 2
14. ENERGI DAN DAYA LISTRIK(Menentukan besarnya energi atau daya l istr ik dalam k ehidupan sehari-hari)
W = energi listrik (joule)V = beda potensial (volt)I = kuat arus listrik (A)R = hambatan (ohm)P = daya listrik (watt)t = waktu s
15. KEMAGNETAN(Menjelaskan cara pembuatan m agnet dan atau m enentukan kutub-kutub yang dih asi lkan)
16. GGL INDUKSI(Menjelaskan perist iwa in duks i elektromagnetik atau penerapannya pada transfo rmator)
Vp = tegangan primer (volt)Vs = tegangan sekunder (volt)Np = jumlah lilitan primerNs = jumlah lilitan sekunderIp = kuat arus primerIs = kuat arus sekunder
adalah efisiensi transformatorPp adalah daya primer (watt)Ps adalah daya sekunder (watt)
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
13/17
3. Jenis Transformator Trafo Step Up = menaikkan tegangan
Cirinya : Vs > Vp ; Ns > Np ; Is < Ip Trafo Step Down = menurunkan tegangan
Cirinya: Vs < Vp ; Ns < Np ; Is > Ip
1. Anggota Tata Surya Tata surya adalah sekumpulan benda angkasa yang mengelilingi matahari. Benda – benda
tersebut antara planet, komet, asteroid, satelit, meteorit yang mengelilingi matahari. Planet adalah benda langit yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya
dari matahari. Komet (bintang berekor) adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit sangat
lonjong serta mempunyai cahaya sendiri. Arah ekor selalu menjauhi matahari Meteoroid adalah benda langit yang biasanya berbentuk batuan yang jatuh ke bumi, jika benda
tersebut memasuki atmosfer bumi dan bergesekan sehingga terbakar disebut meteor (bintang pindah). Sedangkan bagian pecahan yang sampai ke bumi disebut meteorit.
Asteroid (planetoid) adalah planet-planet kecil yang mengelilingi matahari dan letaknya antaraorbit mars dan yupiter.
Satelit adalah benda langit yang kecil beredar mengelilingi planet dan bersama planetnyaberedar mengelilingi matahari.
2. Peredaran bumi Rotasi bumi
Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya. Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4sekon, arahnya dari barat ke timur.
Akibat dari rotasi bumi: adanya gerak semua harian bintang ( termasuk matahari )
pergantian siang dan malam perbedaan waktu pembelokan arah mata angin di katulistiwa pemepatan bumi pada kutubnya (pepat di kutub)
Revolusi bumiRevolusi bumi yaitu peredaran bumi mengelilingi matahari. Periode revolusi bumi adalah 365 ¼hari.
Akibat dari revolusi bumi:
terjadi perubahan lamanya siang dan malam
adanya gerak semua tahunan mataharigerak ini terjadi akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
pergantian musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim. Anatara lain
terlihat rasi bintang yang berbeda3. Peredaran bulan
Sebagai satelit, bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu:
Rotasi, yaitu perputaran bulan pada porosnya
Revolusi, yaitu peredaran bulan mengelilingi bumi
Bersama-sama bumi mengelilingi matahari. Periode rotasi dan periode revolusi bulan ternyata sama, sehingga muka bulan yang tampak
menghadap bumi selalu sama, yakni separuh bagian sedangakan bagian yang lain tidak pernahmenghadap bumi.
Periode rotasi bulan dibedakan menjadi 2, yaitu:a. Periode bulan sideris yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dalam mengelilingi bumi satu
kali putaran selama 27,5 harib. Periode bulan sinodis yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dari bulan baru ke bulan baru
berikutnya selama 29,5 hari
Tanggal Belahan bumi utara Belahan Bumi selatan
21 Maret – 22 Juni22 Juni – 23 september23 September – 22 Desember22 Desember – 21 Maret
Musim SemiMusim PanasMusim GugurMusim Dingin
Musim GugurMusim DinginMusim SemiMusim Panas
17. TATA SURYA(Menjelaskan ciri-ciri anggot a tata sur ya atau peredaran bum i-bulan terhadap matahari)
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
14/17
Gerhana bulan terjadi jika bulan akan menyinari bumi dihalang-halangi oleh bumi (3) Gerhana matahari terjadi jika matahari akan menyinari bumi dihalang-haangi oleh bulan (1)
1
4
2
3Matahari Bumi
Peredaran bulan
Pasang surut air laut:- Jika matahari bumi bulan segaris terjadi pasang purnama atau pasang terbesar (1 dan 3)- Jika matahari bumi bulan tegak lurus terjadi pasang perbani atau pasang terkecil (2 dan 4)
Peyusun materi dapat berupa atom, molekul dan ion.
1. Atom Atom adalah bagian terkecil dari unsur. Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zatlain yang lebih sederhana dengan cara biasa.Contoh : unsur besi tersusun oleh atom-atom besi (F), karbon oleh atom-atom karbon (C), gas heliumoleh atom-atom helium (He).
2. MolekulMolekul adalah partikel netral yang merupakan ikatan dua unsur atau lebih. Ada dua macam molekul,yaitu :a. Molekul unsur : ikatan dua unsur atau lebih yang sama, contoh : gas hidrogen tersusun oleh
molekul gas hidrogen (H2), belerang oleh molekul belerang (S8), fosfor oleh molekul fosfor (P4).b. Molekul senyawa : ikatan dua unsur atau lebih yang tidak sejenis, contoh : air tersusun oleh
molekul-molekul air (H2O), garam tersusun oleh molekul-molekul garam (NaCl).
3. Ion Ion adalah atom atau ikatan atom yang bermuatan listrik. Ion dibedakan menjadi 2 yaitu :a. ion positif / kation : K+, Ca2+, Al3+, (NH4)
+, Na+, Mg2+, (NH4)+, H3O
+ b. ion negatif / anion : Cl-, F-, Br -, SO4
2-, NO3-, PO43-
Asam mempunyai rasa asam, membuat merah lakmus, bereaksi dengan logam menghasilkangas hidrogen, korosif, menghantar listrik. Asam tersusun oleh ion hidrogen dan sisa asam.Contoh :
HCl → H
+
+ Cl
-
H2SO4 → 2H+ + SO4
2-
Asam dapat terjadi karena reaksi oksida asam dengan air. Oksida asam adalah senyawa oksigendengan unsur non logam. Oksida asam di atmosfer dapat dihasilkan oleh letusan gunung berapi (SO2 dan SO3 ) dan oleh pembakaran ( CO dan CO2 ). Oksida asam dapat menimbulkan hujanasam saat bereaksi dengan air hujan dan menyebabkan bahan/alat yang terbuat dari logammenjadi keropos.
Tabel beberapa asam dalam kehidupan sehari-hari
Nama Rumus Kimia Keterangan
Asam klorida Asam sulfat Asam asetat Asam formiat Asam karbonat Asam fosfat Asam nitrat
HClH2SO4 CH3COOHHCOOHH2CO3 H3PO4 HNO3
Untuk pembersih, dalam lambungPengisi akiCukaPada semut (asam semut)Minuman karbonasiPupuk, deterjenPupuk, peledak
Basa mempunyai rasa pahit, membuat biru lakmus, terasa licin, kaustik, menghasilkan ionhidroksida, menghantar arus listrik. Basa tersusun oleh ion logam dan ion hidroksida.Contoh :
NaOH → Na+ + OH- Mg(OH)2 → Mg
2+ + 2OH-
18. KLASIFIKASI ZAT(Mengidenti f ikasi atom, ion, un sur, atau mo lekul sederhana serta penggu naannya pada
prod uk kim ia dalam kehidup an sehari-hari)
19. ASAM, BASA DAN GARAM(Mendeskri psik an larutan asam, basa, atau garam)
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
15/17
Basa dapat terjadi karena reaksi logam reaktif ( oksida basa ) dengan air. Oksida basa adalahsenyawa kimia yang tersusun oleh oksigen dengan logam, contohnya MgO, Fe2O3, CaO dll.Logam reaktif contohnya Li, Na dan K.
Tabel beberapa basa dalam kehidupan sehari-hari
Nama Rumus Kimia Keterangan
Natrium hidrosida
Amoniak Aluminium hidroksidaKalsium hidroksidaLitium hidroksidaMagnesium hidroksida
NaOH
NH3 Al(OH)3Ca(OH)2 LiOHMg(OH)2
Bahan sabun
Bahan pupukDeodoran, antacidPlester tembokBaterai handphoneObat mag
Garam adalah senyawa kimia yang tersusun oleh ion logam dan ion sisa asam.Contoh :
NaCl → Na+ + Cl- MgSO4 → Mg
2+ + SO42-
Garam dapat terbentuk karena reaksi asam dan basa. Reaksi ini disebut reaksi penetralan.Contoh :
o Asam klorida dan natrium hidroksida akan menghasilkan garam dapur dan air.HCl + NaOH NaCl + H2O
o Asam sulfat dan natrium hidroksida akan menghasilkan natrium sulfat dan air.H2SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2HOH atau 2 H2O
Tabel contoh garam dalam kehidupan sehari-hari
Tingkat keasaman dan kebasaan suatu zat ditentukan dengan derajat keasaman atau pH.Derajat keasaman diberi nilai 1 – 14. Larutan bersifat netral jika pH = 7, larutan bersifat asam jikapH < 7, dan larutan bersifat basa jika pH > 7. Semakin menuju pH =1 sifat asam semakin kuat,semakin menuju pH = 14 sifat basa menguat, dan semakin menuju pH = 7 sifat asam atau basamenurun menjadi netral
Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan cara
biasa. Unsur tidak dapat dipisahkan dengan panas, cahaya, listrik atau mereaksikan dengan zat lain.
Contoh: Besi (Fe), Tembaga (Cu), Seng (Zn)
Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia dengan
perbandingan massa tetap. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya.
Misal air (H2O) disusun dari unsur hidrogen dan unsur oksigen. Hidrogen adalah gas mudah
terbakar, oksigen adalah untuk pembakaran tetapi air tidak berupa gas yang mudah terbakar. Garam
dapur (NaCl), natrium memiliki sifat sangat reaktif, dan klor adalah gas beracun sedangkan garam
dapur tidak reaktif dan tidak beracun.
Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan massa tidak tetap tanpa melalui
reaksi kimia. Misal, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Zat
penyusun campuran ada yang masih dapat dibedakan satu sama lain, ada pula yang tidak dapat
dibedakan. Contoh : udara terdiri dari beberapa unsur (nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-
gas lain) dan beberapa senyawa (asap dan debu).
20. UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN(Mendeskripsikan un sur, senyawa dan campu ran termasuk rum us kim ia serta
perubahannya)
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
16/17
A. Sifat fisika dan kimia
Sifat Fisika merupakan sifat materi yang dapat di lihat langsung dengan indra, antara lain : wujud
zat, warna, bau, ukuran massa, ukuran panjang, luas, dan volum serta sifat magnetiknya yaitudapat ditarik atau tidak oleh magnet, titik didih, massa jenis, titik lebur, kekerasan, kelarutan,kekeruhan dan kekentalan.
Sifat Kimia merupakan sifat yang menunjukkan kesanggupan zat untuk mengadakan reaksi kimia(perubahan kimia), antara lain : mudah/tidaknya terbakar, mudah/ tidaknya busuk danmudah/tidaknya bereaksi dengan zat lain, korosif (berkarat)
Berikut adalah beberapa contoh sifat fisika dan kimia beberapa zat.Nama zat Sifat-sifat Fisika Sifat-sifat Kimia
Besi (Fe)
- Padat- Keras- Warna putih logam- Mengkilap- Tidak larut dalam air
- Tidak dapat terbakar- Bereaksi dengan udara membentuk karat- Bereaksi dengan cuka
Garam dapur (NaCl)
- Padat- Rapuh- Berwarna putih- Larut dalam air- Tidak mudah menguap
- Tidak dapat terbakar- Tidak bereaksi dengan udara- Tidak bereaksi dengan cuka
Air (H2O)- Cair- Tidak berwarna- Tidak berbau
- Tidak dapat terbakar- Tidak bereaksi dengan udara- Tidak bereaksi dengan cuka
Alkohol
- Cair- Tidak berwarna- Berbau- Mudah menguap
- Dapat terbakar- Tidak bereaksi dengan udara- Bereaksi dengan cuka
Gas Oksigen (O2)- Gas- Tidak berwarna- Tidak berbau
- Dapat terbakar- Tidak bereaksi dengan air kapur
Gas Karbondioksida (CO2)- Gas- Tidak berwarna- Tidak berbau
- Tidak dapat terbakar- Bereaksi dengan air kapur
B. Perubahan fisikaSuatu perubahan yang tidak menyebabkan perubahan terhadap susunan partikel penyusun materiatau tidak terbentuk meteri baru.Perubahan fisika berdasarkan faktor penyebabnya dapat dibedakan dalam 3 kelompok utamasebagai berikut :1. Perubahan wujud
Contoh ; lilin meleleh, es balok mencair, kapur barus menyublim, minyak wangi menguap2. Perubahan bentuk
Contoh ; beras ditumbuk sehingga diubah menjadi tepung beras, kayu diubah menjadi lemari,kain diubah menjadi baju atau celana
3. Perubahan warnaContoh : kawat wolfram pada lampu pijar jika dinyalakan menjadi merah, wolfram kembali
menjadi hitam setelah lampu dimatikan4. Melarut / Menguap
Contoh : gula menjadi sirop, pembuatan garam
C. Perubahan kimiaSuatu perubahan yang menyebabkan perubahan terhadap susunan partikel penyusun materi,
artinya terbentuk materi baru yang sifatnya berbeda dengan materi semula. Perubahan kimiaberdasarkan faktor dapat dibedakan dalam 5 kelompok utama sebagai berikut :1. Proses pembakaran
Contoh : kayu dibakar, bensin terbakar, petasan meledak2. Proses peragian
Contoh : susu diubah menjadi keju, singkong diubah menjadi tape, kedelai diubah menjaditempe, tepung menjadi roti
3. Proses kerusakanContoh : pengaratan pada besi, pelapukan pada kayu, pembusukan sampah, daun menjadi
kuning
21. SIFAT FISIKA DAN KIMIA(Mendeskripsikan sifat kim ia atau fis ika zat tertentu)
8/20/2019 Rangkuman Materi Kisi Ujian Nasional Ipa (Fisika) Versi 1
17/17
4. Proses biologis makhluk hidupContoh : proses fotosintesis pada tumbuhan, proses pencernaan makanan, proses pernapasan
5. Proses PerkembanganContoh : bayi menjadi dewasa, cabai warna hijau menjadi merah
Perubahan Fisika Perubahan Kimia
Tidak terbentuk zat baru Terbentuk zat baru
Reversibel (dapat berubah kebentuk awal)
Ireversibel (tidak dapat berubah ke bentuk awal)
Tidak terjadi reaksi kimia Terjadi reaksi kimia yang dapat di tandai denganadanya pembentukan gas, endapan, warna, danperubahan energi.