3
Rangkuman Rumus 1. Listrik Statis Gaya Coulomb adalah gaya yang di timbulkan karena adanya interaksi antara dua buah muatan dari suatu benda. (Q1 dan Q2) = Keterangan : F = Gaya Coulomb (N) Q1 = Muatan pertama (C) Q2 = Muatan kedua (C) r = Jarak antara dua muatan yang berinteraksi (m) k = Konstanta (9 x 10 9 N m 2 /C 2 ) Bila di suatu titik di pengaruhi oleh beberapa muatan maka Besar Gaya Coulomb yang bekerja di titik tersebut adalah Resultan dari Gaya – Gaya Coulomb yang terjadi. 2. Listrik Dinamis Kuat arus Listrik : Banyaknya muatan yang mengalir tiap satuan waktu = Keterangan : I = Kuat Arus Listrik (A) Q = Muatan listrik (C) t = waktu (s) Hukum Kirchhoff Besarnya jumlah arus masuk pada suatu titik percabangan sama dengan besar jumlah arus yang keluar dari titik percabangan tersebut. βˆ‘ =βˆ‘ Hukum Ohm Besarnya kuat arus listrik sebanding dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan pada titik tersebut. = Keterangan : I = Kuat Arus Listrik (A) V = Beda Potensial / Tegangan (V) R = Hambatan (Ohm)

Rangkuman rumus kelas 9

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rangkuman rumus kelas 9

Rangkuman Rumus

1. Listrik Statis

Gaya Coulomb adalah gaya yang di timbulkan karena adanya interaksi antara dua buah muatan

dari suatu benda. (Q1 dan Q2)

𝑭 = π’Œπ‘ΈπŸπ‘ΈπŸ

π’“πŸ

Keterangan :

F = Gaya Coulomb (N)

Q1 = Muatan pertama (C)

Q2 = Muatan kedua (C)

r = Jarak antara dua muatan yang berinteraksi (m)

k = Konstanta (9 x 109 N m2/C2)

Bila di suatu titik di pengaruhi oleh beberapa muatan maka Besar Gaya Coulomb yang bekerja di

titik tersebut adalah Resultan dari Gaya – Gaya Coulomb yang terjadi.

2. Listrik Dinamis

Kuat arus Listrik : Banyaknya muatan yang mengalir tiap satuan waktu

𝑰 =𝑸

𝒕

Keterangan :

I = Kuat Arus Listrik (A)

Q = Muatan listrik (C)

t = waktu (s)

Hukum Kirchhoff

Besarnya jumlah arus masuk pada suatu titik percabangan sama dengan besar jumlah arus

yang keluar dari titik percabangan tersebut.

βˆ‘ π‘°π’Žπ’‚π’”π’–π’Œ = βˆ‘ π‘°π’Œπ’†π’π’–π’‚π’“

Hukum Ohm

Besarnya kuat arus listrik sebanding dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan

hambatan pada titik tersebut.

𝑰 =𝑽

𝑹

Keterangan :

I = Kuat Arus Listrik (A)

V = Beda Potensial / Tegangan (V)

R = Hambatan (Ohm)

Page 2: Rangkuman rumus kelas 9

Hambatan Kawat Penghantar

𝑹 = 𝝆𝒍

𝑨

Keterangan :

R = Hambatan Kawat (Ohm)

ρ = Hambatan jenis (Ωm)

l = panjang kawat (m)

A =luas penampang kawat (m2)

Rangkaian Hambatan

Rangkaian Seri = rangkaian yang tidak ada percabangan

Kuat Arus yang mengalir pada rangkaian seri besarnya sama

𝑰𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 = π‘°πŸ = π‘°πŸ = π‘°πŸ‘ = … = 𝑰𝒏

namun tegangan/Beda potensialnya besarnya berbeda.

𝑽𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 β‰  π‘½πŸ β‰  π‘½πŸ β‰  π‘½πŸ‘ β‰  … β‰  𝑽𝒏

Hambatan penggantinya :

π‘Ήπ’”π’†π’“π’Š = π‘ΉπŸ + π‘ΉπŸ + π‘ΉπŸ‘ + … + 𝑹𝒏

Rangkaian Pararel = rangkaian yang ada percabangan

Kuat Arus yang mengalir pada rangkaian Pararel besarnya berbeda

𝑰𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 β‰  π‘°πŸ β‰  π‘°πŸ β‰  π‘°πŸ‘ β‰  … β‰  𝑰𝒏

namun tegangan/Beda potensialnya besarnya sama.

𝑽𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 = π‘½πŸ = π‘½πŸ = π‘½πŸ‘ = … = 𝑽𝒏

Hambatan penggantinya :

𝟏

𝑹𝒑𝒂𝒓𝒂𝒓𝒆𝒍=

𝟏

π‘ΉπŸ+

𝟏

π‘ΉπŸ+

𝟏

π‘ΉπŸ‘+ … +

𝟏

𝑹𝒏

Page 3: Rangkuman rumus kelas 9

Gaya Gerak Listrik

Rangkaian Baterai Seri

𝑰𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 =𝒏. 𝜺

𝑹𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 + 𝒏. 𝒓

Keterangan

Itotal = Kuat Arus Total yang mengalir ke rangkaian (A)

Ξ• = GGL / beda Potensial pada baterai (V)

Rtotal = Hambatan Luar Total / Hambatan yang terdapat pada

rangkaian (Ξ©)

r = Hambatan dalam / hambatan di dalam baterai

n = banyaknya baterai

Rangkaian Baterai Pararel

𝑰𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 =𝜺

𝑹𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 +𝒓𝒏

Keterangan

Itotal = Kuat Arus Total yang mengalir ke rangkaian (A)

Ξ• = GGL / beda Potensial pada baterai (V)

Rtotal = Hambatan Luar Total / Hambatan yang terdapat pada

rangkaian (Ξ©)

r = Hambatan dalam / hambatan di dalam baterai

n = banyaknya baterai

3. Energi dan Daya Listrik

Energi Listrik :

π‘Š = π‘ž Γ— 𝑉

π‘Š = 𝑉 Γ— 𝐼 Γ— 𝑑

π‘Š = 𝐼2 Γ— 𝑅 Γ— 𝑑

Keterangan :

W = Energi Listrik (J)

Q = muatan Listrik (C)

V= Beda Potensial (V)

I = Kuat arus listrik (A)

R = Hambatan (Ξ©)

t = waktu (s)

Daya Listrik : energi yang diperlukan setiap waktu

𝑷 =𝑾

𝒕

𝑷 = 𝑽 Γ— 𝑰

Keterangan :

P = Daya Listrik (Watt)

W = energi Listrik (J)

V = Beda Potensial (V)

I = Kuat Arus Listrik (A)

s = waktu (s)