Upload
ricky-anggara-yudha
View
95
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAB 3
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN
PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)
PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Secara sempit e-commerce mengartikan bahwa hanya transaksi-transaksi yang melintas batas
perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu transaksi tetap
berada di dalam batas perusahaan, maka dapat di sebut sebagai transaksi bisnis elektronik.
Secara luas e-commerce, istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama saja.
Dalam definisi luas ini, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis
komputer dan antarmuka (interface) sebuah browser Web akan memenuhi persyaratan sebagai
perdagangan elektronik (e-commerce).
E-Commerce di Luar Batas Perusahaan
Ada dua jenis e-commerce yang terjadi :
1. E-commerce business-to-Consumer (B2C)
Mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir
produk. Transaksi B2C membutuhkan perbedaan desain yang mendasar.
2. E-commerce business-to-business (B2B)
Mengacu pada transaksi antarbisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen
akhir. Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relatif sedikit dan terlatih dalam
penggunaan sistem informasi dan mengenal proses bisnis yang terpengaruh oleh transaksi
tersebut
Manfaat-manfaat yang Diharapkan dari E-Commerce
Perusahaan melaksanakan e-commerce untuk dapat mencapai perbaikan organisasi secara
keseluruhan. Perbaikan-perbaikan ini diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat utama,
yaitu:
1. Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan
2. Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan.
3. Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik.
Manfaat di atas akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan
memungkinkannya bersaing lebih baik di dalam dunia bisnis yang semakin luas menerapkan
teknologi komputer.
Kendala-kendala E-Commerce
Pada survei tahun 1996, 60% perusahaan yang memberikan respons menunjukan bahwa mereka
belum mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya
dalam waktu tiga tahun ke depan. Bahkan pada tahun 2004, Departemen Perdagangan AS
melaporkan bahwa hanya 2,3% dari seluruh penjualan ritel kuartal keempat dilakukan dalam
bentuk e-commerce. Perusahaan yang telah mengimplementasikan sistem menggunakannya
terutama untuk melakukan transaksi dengan pemasok dan pelanggan (pada tinggkat sekitar
90%), dan proses-proses utama yang berhubungan dengan proses pembelian, transfer pembelian,
pembayaran dan faktur. Kendala-kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam menghadapi e-
commerce :
1. Biaya yang tinggi;
2. Kekhawatiran akan masalah keamanan;
3. Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia.
Ruang Lingkup E-Commerce
E-commerce menyumbangkan hampir $1,7 triliun untuk aktifitas perekonomian di Amerika
Serikat selama tahun 2003. E-commerce telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari
15% pertahunnya selama lima tahun terakhir, tetapi pertumbuhan ini dapat mengalami
perlambatan pada waktu tertentu. Jumlah dampak perekonomian akan bervariasi dari satu
industri ke industri yang lain, tetapi kurang lebih 94% e-commerce adalah B2B, menyisakan 6%
untuk B2C.
Lebih dari 21% penjualan pabrik produksi AS ($843 miliar) pada tahun 2003 merupakan hasil
dari e-commerce. Hampir 17% penjualan dari distributor ($730 miliar) adalah e-commerce.
Sekitar 2% e-commerce di lakukan di sektor perdagangan eceran. Pada tahun 2004 dengan B2C
telah menyumbangkan lebih dari $69 miliar untuk aktifitas perdagangan elektronik AS.
Jalan Menuju E-Commerce
Ketika perusahaan merasa bahwa manfaat yang diharapkan lebih besar daripada biaya dan
memutuskan untuk mengimplementasikan e-commerce, perusahaan tersebut menyadari bahwa
implementasi yang akan dilakukan bisa jadi merupakan suatu pekerjaan yang besar. Rencana
bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih
keunggulan yang kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis
(business intelligence) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan potensial
yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.
INTELIGENSI BISNIS (BUSINESS INTELLIGENCE)
Inteligensi bisnis (business intelligence—BI) adalah pengumpulan informasi mengenai unsur-
unsur di dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan. Unsur-unsur tersebut yaitu
1. Basis Data Eksternal
Perusahaan tidak harus mengumpulkan informasi lingkungannya sendiri. Tersedia sejumlah
basis data komersial penting yang memberikan informasi mengenai hampir semua subjek.
2. Mesin Pencari
Mesin pencari (search engine) adalah suatu program komputer khusus yang menanyakan
satu atau sekelompok kata kepada pengguna untuk dicari. Program ini kemudian mencari isi
situs-situs Web di Internet untuk melihat apakah kata atau kata-kata tersebut terdapat di situs-
situs Web tersebut.
STRATEGI E-COMMERCE DAN SISTEM INTERORGANISASIONAL
Masalah dalam menentukan strategi e-commerce yang terbaik memiliki beberapa kemungkinan
solusi. Namun, strategi yang paling sering disebut-sebut adalah strategi di mana unsur-unsur
yang ada dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini
adalah sistem interorganisasional (interorganizational system—IOS). Istilah yang sering kali
dipergunakan untuk IOS adalah EDI (electronic data interchange/pertukaran data elektronik)
yaitu salah satu cara untuk mendapatkan suatu sistem interorganisasional. Kedua istilah diatas
sering kali saling bertukar penggunaan, tetapi jika ditarik satu garis perbedaan, EDI dianggap
sebagai subkumpulan dari suatu sistem interorganisasional.
SISTEM INTERORGANISASIONAL
Kita telah mengetahui bagaimana perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan
perusahaan lain untuk menciptakan suatu sistem interorganisasional (interorganizational system
—IOS), sehingga semua perusahaan bekerja bersama sebagai suatu unit yang terkoordinasi,
kemudian perusahaan akan meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri oleh setiap
perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sekutu dagang, sekutu bisnis,
atau aliansi bisnis.
Manfaat IOS
Sekutu dagang dapat memasuki suatu kerja sama IOS dengan harapan akan dapat merealisasikan
dua manfaat penting, yaitu :
a. EFISIENSI KOMPARATIF
Para sekutu dagang dapat memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efisiensi yang
lebih tinggi, selanjutnya memberikan barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah kepada
para pelanggan.
Efisiensi internal terdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi perusahaan itu sendiri.
Efisiensi interorganisasional meliputi perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui
kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain.
b. KEKUATAN PENAWARAN
Kekuatan penawaran (bergaining power) merupakan kemampuan perusahaan untuk
menyelesaikan perselisihan dengan para pemasok dan pelanggannya demi keuntungan
perusahaan itu sendiri. Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar, yaitu :
• Fitur-fitur produk yang unik. Hubungan-hubungan elektronik IOS memungkinkan
perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya dalam berbagai
pelayanan.
• Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian. Dengan tergabung
dalam suatu IOS, perusahaan dapat menurunkan biaya “belanja” yang ditanggung oleh
para pelanggannya dalam mencari pemasok, mengidentifikasikan produk-produk
alternatif, dan mendapatkan harga yang lebih murah.
• Meningkatkan biaya perpindahan. Jika sebuah perusahaan ingin membuat mahal, baik
itu biaya dan/atau kemudahan, bagi pelanggannya untuk berpindah ke perusahaan
pesaing. Maka IOS mencapai manfaat ini dengan memberikan palanggannya sumber
daya informasi.
EDI
EDI terdiri atas transmisi data langsung komputer-ke-komputer dalam suatu format struktur yang
dapat dibaca oleh mesin.
Ekstranet
Ekstramet (extranets) adalah cara lain dari membuat suatu IOS. Cara ini memungkinkan
dibaginya informasi berbasis komputer yang sensitif dengan perusahaan lain dengan
menggunakan teknologi informasi yang pada umumnya dihubungkan dengan Internet.
Sekutu-sekutu Bisnis Proaktif dan Reaktif
Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk menerapkan IOS, perusahaan tersebut dapat
melakukannya dalam cara proaktif atau reaktif.
Pengaruh Penerapan
Dua pengaruh bersifat internal dan dua pengaruh bersifat lingkungan
Tekanan Kompetitif
Penggunaan Kekuasaan
Kebutuhan Internal
Dukungan Manajemen Puncak
Manfaat-manfaat Tidak Langsung IOS
Mengurangi kesalahan
Menurunkan biaya
Meningkatnya efisiensi operasional
Meningkatnya kemampuan untuk bersaing
Memperbaiki hubungan dengan sekutu dagang
Memperbaiki layanan pelanggan
STRATEGI B2C UNTUK E-COMMERCE
Nilai uang e-commerce B2B membuat nilai uang e-commerce B2C terlihat begitu kecil. Hanya
sekitar 6 persen dari nilai e-commerce dihasilkan oleh B2C.
Produk-produk Digital
Beberapa produk dan jasa tertentu dapat dikirimkan kepada pelanggan melalui internet. Dunia
hiburan telah menjadi salah satu produk awal yang mengambil manfaat dari Internet.
Produk-produk Fisik
Barang-barang fisik tidak dapat dikonsumsi melalui Web, sebagai gantiannya, harus dikirimkan
kepelangan
Penjualan Maya Versus Campuran
Penjualan maya (virtual sales) adalah penjualan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang
tidak mengoprasikan tempat berjualan fisik.
Penjualan campuran (hybrid sales) terjadi ketika perusahaan memiliki tempat berjualan secara
fisik dan situs Web dimana pelanggan dapat membeli produk.
Pemerintahan Elektronik
Pemerntah juga dapat mengambil manfaat dari e-commerce. Salah satu contoh adalah Polk
Country di Florida. Kantor Pajak Polk Country menggunakan layanan online untuk melelang
sertifikat pajak bumi dan bangunan pada tahun 2005.
LANGKAH E-COMMERCE BERIKUTNYA
Tantangan bagi e-comeerce lebih dari sekedar jenis barang yang ditawarkan, ia adalah teknologi
dibalik perdagangan.
Perdagangan Bergerak
Perdagangan bergeral adalah penggunaan telepon seluler dan asisten digital pribadi untuk
melakukan e-commerce nirkabel.
Nirkabel Berkelas Bisnis di Semua Tempat
Hotspot Internet nirkabel cukup memadai untuk penggunaan Web umum maupun pribadi, namun
memeriksa e-mail disebuah kedai kopi Starbucks adalah suatu cara yang kurang memadai bagi
para professional bisnis.
MENGGUNAKAN INTERNET
E-commerce tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya jaringan yang menghubungkan pelanggan
dengan organisasi.
World Wide Web
Berikut adalah daftar beberapa istilah umum dalam WWW (World Wide Web) adalah sebagai
berikut
Situs Web
Link Hypertext
Halaman Web
Browser
Universal Resource Locator
Protokol
Nama Domain
Path
CYBERSPACE DAN SUPERHIGHWAY INFORMASI
Istilah superhighway informasi digunakan dalam konteks yang sama, tetapi tidak ada suatu
kesepakatan penuh mengenai dampak akhirnya pada masyarakat. Istilah ini biasanya digunakan
untuk menggambarkan suatu kekuatan positif yang memberikan akses atas sejumlah informasi
yang terdapat dalam masyarakat modern kita.
APLIKASI BISNIS INTERNET
Pertumbuhan jumlah situs Internet yang fenomenal telah menjadikan Internet sebagai sumber
informasi yang tidak dapat dibatalkan. Internet Software Consortium telah membuat grafik
peningkatan nama-nama domain dari hanya beberapa diawal 1990-an, menjadi lebih dari 353
juta pada bulan Juli 2005.
SARAN-SARAN KEBERHASILAN PENGGUNAAN INTERNET
1. Pastikan situs Web anda kuat
2. Pastikan browser dan struktur basis data anda fleksibel maupun intuitif
3. Menekankan isi
4. Sering diperbaharui
5. Melihat diluar pelanggan
6. Tujukan isi pada kebutuhan spesifik pengguna
7. Menjadikan Internet untutif
8. Berada dilokasi Web yang tepat
9. Ciptakan rasa kebersamaan
10. Carilah bantuan jika anda membutuhkannya
BAB 4
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
ORGANISASI BISNIS
Dukungan Sistem Informasi Bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area
bisnis.
ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Sistem informasi yang dikembangkan untuk mendukung tingkatan-tingkatan dan area-area
organisasional.
Sumber Daya Informasi
Sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna.
Spesialis Informasi Spesialis informasi ini meliputi :
1. Analis sistem
Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat
dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah
tersebut.
2. Programmer
Tugas DBA terbagi dalam empat area utama:
3. Webmaster
Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs Web perusahaan. Webmaster
harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi
antara perusahaan dan pelanggan dan atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Situs Web sangat
mengandalkan gambar dan webmaster biasanya memiliki keahlian dalam manipulasi atau
perancang grafik. Salah satu tugas webmaster adalah melacak orang-orang yang
mengunjungi halaman web perusahaan.
4. Spesialis Jaringan
Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi-aplikasi berbasis web
adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, karena sebagian besar komunikasi terjadi di
luar batasan perusahaan.
5. Programer
Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analis dan programmer, menciptakan
suatu posisi analis programmer.
6. Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer mainframe dan
server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit-unit organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan, dengan hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.
Stuktur Organisasi Inovatif
Struktur ini memiliki kesulitan karena dua alasan yaitu :
1. IT kini memainkan peranan yang lebih besar di perusahaan daripada masa lalu.
2. Perubahan teknologi yang pesat menuntut agar struktur memberika perhatian khusus untuk
mengembangkan pengetahuan dan keahlian informasi bagi pengguna sistem maupun
pengembang, sekaligus memanfaatkan segala jenis sumber daya informasi yang tersedia dari
vendor dan konsultan.
Sebagai rerspons atas kebutuhan ini, para peneliti SIM mengidentifikasikan tiga struktur inovatif
yaitu :
1. Model sekutu (partner model)
2. Model platfrom (platfrom model) dan
3. Model berskala (scalable model)
KOMPUTASI PENGGUNA AKHIR
Pengguna akhir merupakan kata yang sinonim dengan pengguna, yang berarti menggunakan
produk akhir dari sustu sistem berbasis komputer.
Empat pengaruh utama komputasi pengguna akhir :
1. dampak pendidikan komputer
2. antrian layanan informasi
3. murahnya peranti keras
4. peranti lunak siap pakai
PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi pentting yang dapat
memberikan suatu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran starategis dan meraih keunggulan
kompetitif.
Keuntungan dan risiko Komputasi Pengguna Akhir
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
Menyamakan kemampuan dan tantangan
Mempersempit jarak komunikasi
Risiko Konputasi Pengguna Akhir
Sasaran sistem yang buruk
Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien
Hilangnya integritas data
Hilangnya keamanan
Hilangnya kendali
KRITERIA PENDIDIDKAN, PENGETAHUAN, DAN KEAHLIAN YANG
DIBUTUHKAN UNTUK KARIER DI BIDANG LAYANAN INFORMASI
Pengetahuan Pengembangan Sistem
Pengetahuan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah formal ataupun
melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati.
Pengetahuan komputer (computer literacy)
adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer guna mendapatkan pemprosesan
yang dibutuhkan.
Teori sitem (systems theory) menjelaskan bagaimana cara menggambarkan suatu fenomena
dalam bentuk struktur-struktur sistem normatif.
MENGELOLA PENGETAHUAN YANG DITUNJUKAN OLEH SUMBER DAYA
INFORMASI PERUSAHAAN
Sumber daya yang mencerminkan gudang-gudang penyimpanan antara lain :
1. Peranti keras
2. Peranti lunak
3. Spesialis informasi
4. Pengguna
5. Fasilitas
6. Basis data
7. Informasi
OTOMATISASI KANTOR
Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada pekerjaan
kantor.
Beberapa sistem otomatisasi kantor melibatkan komputer penggunaan dan beberapa lainnya
tidak. Salah satu keunggulan dari OA adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu
sambungan informasi bagi orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk saling
berkomunikasi satu sama lain.
Pergeseran dari Pemecahan Masalah Administratif ke Manajerial
Contoh-contoh aplikasi OA antara lain :
1. Pengolah kata
2. e-mail
3. faks dan
4. Penanggalan elektronik
KANTOR MAYA
Konsep kantor maya (virtual office) mengakui bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan hampir
di semua lokasi geografis selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih lokasi
tetap perusahaan oleh suatu jenis kemampuan elektronik.
Konsep kantor maya dimulai dengan telecommuting, lalu disempurnakan untuk menciptakan
suatu fasilitas kantor yang disebut hoteling.
Telecommuting
Keuntungan terbesar telecommutin bagi karyawan adalah fleksibilitas yang diberikan dalam
menjadwalkan tugas-tugas pekerjaan sehingga tugas probadi juga akan dapat diakomodasi.
Kerugian dari telecommuting adalah sifatnya yang terisolasi, karyawan yang melakukan
telecommuting dapat merasa menjadi anggota organisasi yang terisolasi yang kurang dianggap
penting.
Hoteling
Keuntungan hoteling adalah pemanfaatan sumber daya dan ruangan yang lebih efektif dan fokus
yang lebih baik pada apa yang dibutuhkan untuk mendukung personel kantor.
Risiko hoteling adalah meliputi anggapan akan hilangnya “bonus” oleh para karyawan yang
tidak lagi memiliki ruangan kantor pribadi, hilangnya perasaan berada dalam suatu komunitas,
dan potensi dampak negatif pada budaya korporat.
Keuntungan Kantor Maya
Biaya fasilitas yang lebih rendah
Biaya peralatan yang lebih rendah
Berkurangnya penghentian pekerjaan
Kontribusi sosial
Kerugian Kantor Maya
Moral yang rendah
Kekhawatiran akan risiko keamanan
ORGANISASI MAYA
Dampak Sosial Organisasi Maya
Industri yang paling tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi maya adalah yang
memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi, ide, dan kecerdasan (intelligence) yang
dikenal dengan istilah Ekonomi 3 I (Three I Economy).
Istilah ini diberiakan untuk menjabarkan industri-industri:
1. Bidang pendidikan
2. Perawatan kesehatan
3. Hiburan
4. Perjalanan
5. Olahraga
6. Konsultasi
MENEMPATKAN PENGGUNA SISTEM DAN SPESIALIS INFORMASI PADA
PERSEKTIF
Unsur yang menjadi salah satu bahan paling penting dalam pengembangan dan penggunaan
sistem informasi adalah manusia. Para pemain utama adalah pengguna dan spesialis informasi.
Kedua adalah kelompok tersebut membentuk tim pengembangan.