1. Bagaimana cara memilih pelarut yg sesuai? Sesuai dgn
kelarutan zat aktif yg digunakan Stabil terhadap pH Tahan terhadap
panas
2. Jelaskan cara pembuatan etanol 70% sebanyak 1000ml dari
etanol 96%!V1 . C1= V2 . C21000 . 70% = V2 . 96%V2 = 729,166ml=
730ml Diukur etanol 96% sebanyak 730ml Masukkan ke dalam beaker
glass Larutkan dgn aquadest ad hingga 1000ml, dihomogenkan
Dimasukkan dalam botol dan diberi etiket
3. Jelaskan prinsip kerja dari maserasi! Perendaman serbuk
simplisia dgn pengadukan.Cairan penyari menembus dinding sel, masuk
rongga sel dan melarutkan zat aktif karena perbedaan konsentrasi di
luar dan di dalam sel4. Apa perbedaan KLT preperatif dan KLT
analitik? KLT preparatif:untuk mendapatkan satu fraksi murni dari
campuranEluen antara butanol, asam asetat glasial dan aquadest KLT
analitik:dipakai pada tahap permulaan untuk identifikasi semua
cuplikan
5. Bagaimana cara membuat eluen untuk KLT preparatif sebanyak
120ml? Butanol:asam asetat:air4:1:5
: :
48ml:12ml:60ml Diukur masing-masing cairan Dimasukkan ke dalam
corong pisah lalu diekstraksi Ambil fase butanolnya
6. Sebutkan dan jelaskan cara pengamatan bercak! Secara visual
dengan mata telanjang Dilihat dengan lampu UV Dilihat dengan cara
disemprot dengan penampak bercak
7. Bagaimana cara menentukan 1x sirkulasi? Cairan penyari hasil
pengembunan dalam tabung telah mencapai permukaan chiffon, kemudian
cairan tersebut turun dan kembali lagi ke labu
8. Sebutkan cara kerja soxhletasi! Rangkaian alat soxhletasi
disusun 50gram serbuk simplisia dimasukkan dalam kantong kertas
saring lalu dimasukkan dalam tabung soxhletasi Batu didih
dimasukkan dalam labu alas bulat Pelarut dimasukkan ke dalam tabung
soxhlet sebanyak minimal 2x sirkulasi Labu alas bulat dipanaskan di
atas penangas air selama Ekstrak didinginkan dan diuapkan dengan
evaporator Lalukan kromatografi preparatif dan diidentifikasi
9. Sebutkan 3 cara menguapkan hasil ekstraksi! Dengan
menggunakan water bath Dengan menggunakan rotary evaporator Dengan
cara diangin-anginkan
10. Sebutkan fungsi dari evaporator! Alat yg digunakan untuk
menguapkan hasil ekstraksi sehingga didapat ekstrak murni
11. Apakah fungsi dari perendaman? Untuk memberi kesempatan
sebesar-besarnya pada cairan penyari untuk melarutkan zat aktif
yang terkandung dalam simplisia
12. Berapa pelarut yg dibutuhkan pada saat soxhletasi jika 1x
sirkulasinya membutuhkan 175ml pelarut? 175ml x 2 = 350mlJadi,
pelarut yg dibutuhkan sebanyak 350ml karena pada soxhletasi pelarut
yg digunakan minimal 2x sirkulasi
13. Jelaskan prinsip kerja soxhletasi! Uap cairan penyari naik
ke atas melalui pipa samping, kemudian diembunkan oleh pendingin
tegak. Cairan turun ke labu melalui tabung yg berisi serbuk
simplisia. Cairan penyari sambil turun melarutkan zat aktif serbuk
simplisia. Karena adanya chiffon, maka setelah cairan mencapai
permukaan chiffon, seluruh cairan akan kembali ke labu.
14. Jelaskan prinsip kerja ekstraksi cair-cair! Pemisahan suatu
zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap 2 cairan yg tidak
saling larut yg berbeda.
15. Jelaskan prinsip kerja perkolasi! Serbuk simplisia
ditempatkan dalam suatu bejana silinder, dimana dibagian bawahnya
diberi sekat berpori. Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah
melalui sekat tersebut. Cairan penyari akan melarutkan zat aktif
dalam sel-sel yg dilalui sampai keadaan jenuh.
16. Apa yg dimaksud dengan destilasi? Suatu metode pemisahan
bahan kimis berdasarkan perbedaan kecepatan/kemudahan menguap
(volatilitas) bahan.
17. Apa nama dan fungsi alat disamping? A:Corong pisah untuk
memisahkan suatu zat dari 2 zat cair yg tidak saling larut
B:Perkolator untuk metode perkolasi dan sebagai tempat simplisia
dimasukkan lalu dibasahi dan didapat hasil berupa perkolat
18. Jelaskan prinsip kerja distilasi! Dalam penyulingan,
campuran zat dididihkan sehingga menguap dan uap ini kemudian
didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yg memiliki titik
didih kebih rendah akan menguap lebih dulu
19. Apa perbedaan destruksi basah dan destruksi kering?
Destruksi basah:dengan penambahan asam pekat/asam nitrat untuk
melepaskan ikatan lalu dipanaskan dengan suhu rendah dengan maksud
untuk menghindari kehilangan mineral akibat penguapan Destruksi
kering:perombakan organik logam dalam sampel menjadi logam-logam
anorganik dengan cara pengabuan pada suhu yang tinggi
20. Jelaskan prinsip kerja destruksi basah! Ekstraksi lemak
dengan pelarut non polar setelah sampel dihidrolisa dalam suasana
asam untuk melepaskan lemak yg terikat.
21. Jelaskan prinsip kerja destruksi kering! Sampel diabukan
dalam kurs dengan alat muffle furnace, abunya diidentifikasi dengan
pereaksi kimia terhadap adanya timbal, arsen dan raksa.22.
Diketahui hasil identifikasi sebagai berikut!S + HCl encer ----
endapan putihS + KI ------------- kuning + HNO3 encer, dipanaskan
----- kuning emas, seperti sisik ikanBerdasarkan hasil percobaan
tersebut, unsur apa yang terkandung dalam sampel
tersebut?Pb2+(Timbal)23. Diketahui hasil identifikasi sebagai
berikut!S + HCl encer + Na2S --- putih, kuning, coklat, hitamS +
HNO3 + logam Cu, dipanaskan -- kawat Cu abu-abu, digosok mengkilatS
+ KI ----- merah jinggaS + NaOH ----- merah coklatBerdasarkan hasil
percobaan tersebut, unsur apa yang terkandung dalam sampel
tersebut?Merkuri(Hg2+)24. Diketahui hasil identifikasi sebagai
berikut!S + HCl encer --- endapan putihS + HNO3 + logam Cu,
dipanaskan --- kawat Cu abu-abu, digosok mengkilatS + KI 1 tetes --
hijau kuningS + NaOH ---- hitamBerdasarkan hasil percobaan
tersebut, unsur apa yang terkandung dalam sampel
tersebut?Merkuro(Hg22+)25. Jelaskan cara identifikasi timbal dan
raksa!Timbal:S + HCl encer ---- endapan putihS + KI -------------
kuning + HNO3 encer, dipanaskan ----- kuning emas, seperti sisik
ikan Raksa:Merkuri: S + HCl encer + Na2S --- putih, kuning, coklat,
hitam S + HNO3 + logam Cu, dipanaskan -- kawat Cu abu- abu, digosok
mengkilat S + KI ----- merah jingga S + NaOH ----- merah
coklatMerkuro: S + HCl encer --- endapan putih S + HNO3 + logam Cu,
dipanaskan --- kawat Cu abu- abu, digosok mengkilat S + KI 1 tetes
-- hijau kuning S + NaOH ---- hitam
26. Sebutkan 2 modifikasi dari perkolasi! Reperkolasi Perkolasi
bertingkat27. Destilasi ada 3 macam, sebutkan! Destilasi air (water
destillation) Destilasi uap (steam destillation) Destilasi uap dan
air (steam & water destillation)28. A = Simplisia yang
mengandung beberapa senyawa aktif, tahan pemanasan tinggiB =
Simplisia yang mengandung beberapa senyawa aktif tetapi ada satu
senyawa yang sangat dominan, tidak tahan pemanasan tinggiC =
Simplisia yang mengandung senyawa aktif yang mudah menguap, tahan
terhadap pemanasan tinggiD = Simplisia yang mengandung beberapa
senyawa aktif tetapi ada satu yang berbeda kecepatan
menguapnyaTentukan metode penyarian yang digunakan untuk penyarian
zat aktif untuk masing-masing simplisia di atas!A = MaserasiB =
PerkolasiC = SoxhletasiD = Destilasi29. Apa nama dan fungsi alat di
atas tersebut!Muffle FurnaceUntuk mengabukan sampel yang akan
dianalisa dengan suhu 600oC dan dilakukan kegiatan selanjutnya30.
Apa prinsip kerja dari kromatografi?Teknik pemisahan campuran
didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen-komponen
campuran tersebut diantara dua fase, yaitu fase diam (padat atau
cair) dan fase gerak (cair atau gas).31. Apa tujuan dilakukan
penjenuhan pada eluen?Agar suasana dalam chamber tersebut menjadi
jenuh akan uap dari larutan eluen tersebut32. Sebutkan 3 keuntungan
menggunakan rotary evaporator! Hasil yang diperoleh lebih akurat
Jumlah cairan penyari yang digunakan tidak terlalu banyak Senyawa
yang terkandung dalam larutan penyari tidak rusak oleh suhu
tinggi33. Apa nama dan fungsi dari alat d atas!SprayerUntuk
menyemprotkan cairan penampak bercak pada lempeng KLT 34. Sebutkan
fungsi dari alat-alat di bawah ini:Tabung soxhlet:Tempat simplisia
dimasukkan dan tempat embun dari uap cairan yang dikumpulkan dan
akan turun ke dalam labu alas bulat setelah mencapai permukaan
sifonBatu didih:Untuk meratakan panas di dalam larutanLabu alas
bulat:Sebagai wadah penyimpanan sampel yang akan dilakukan proses
tertentu.(misalnya soxhletasi, destilasi, dll)Pendingin:Untuk
mengembukan uap dari cairan penyari35. Diketahui berat sampel
mula-mula adalah 0,0445 gram dari pemipetan 25,0 mL sampel.
Kemudian diekstraksi 2 kali masing-masing dengan 30 mL eter. Jika
diketahui K=1/55. Maka tentukanlah berat sampel yang terekstraksi
tersebut!22W = 0,0445 x (0,0104925372)2W = 0,00000991 gramW
terekstraksi = 0,0445 g 0,00000991 gW terekstraksi = 0,04449
gram36. Jelaskan cara kerja destilasi! Simplisia ditimbang 300gram,
dihaluskan Dimasukkan dalam labu alas bulat ditambah 300ml aquadest
Rangkaian alat dipasang
Pemanas dipasang, didestilasi selama 3jam Hasil ditampung dalam
erlenmeyer yg dilekatkan pada pipa alonga Hasil destilasi
dimasukkan dalam corong pisah Buang airnya dan pindahkan minyak yg
diperoleh dalam gelas ukur 10ml
79 cm
6,4
1 cm
37. Hitunglah Rf dari kedua bercak ungu tersebut!38. Dari metode
destilasi sebanyak 50 gram sampel didapatkan ekstrak dari destilasi
sebanyak 1 mL. Berapakah rendemen dari hasil hasil ekstraksi
destilasi tersebut!Rendemen(%)= = 2 %39. Jelaskan cara kerja
destruksi basah! Sampel ditimbang 2gram Masukkan dalam erlenmeyer
Ditambah 30ml HCl 25% dan 20ml air serta batu didih secukupnya
Tutup dengan pendingin balik dan didihkan selama 15menit Disaring
dan dicuci dengan air panas hingga tidak bereaksi asam lagi Kertas
beserta isinya dikeringkan pada suhu 100-150oC Masukkan dalam
kertas saring pembungkus Diekstraksi dengan dietil eter pada suhu
80oC selama 2-3jam/11x sirkulasi Ekstraksi lemak dikeringkan pada
suhu 100-150oC, didinginkan dan ditimbang sampai bobot konstan
40. Jelaskan cara kerja destruksi kering! Ditimbang 5gram
sampel, diabukan Setelah dingin, ditambah HCl 25%, panaskan dan
saring Pada filtrat, ditambah larutan NaOH 30% hingga masih
bereaksi sedikit asam Dipanaskan lalu dialiri gas H2S selama
15menit Lakukan identifikasi terhadap adanya timbal, arsen dan
raksa
41. Apa nama dan fungsi dari alat tersebut? Chamber:untuk tempat
penjenuhan eluen dan tempat eluasi berlangsung
42. Apa nama dan fungsi alat tersebut? Rotary evaporator:untuk
menguapkancairan penyari
43. Sebutkan eluen yg digunakan untuk KLT analitik!
n-Hexane:etil asetat96:4
44. mengapa perkolasi lebih baik daripada maserasi! Aliran
cairan penyari menyebabkan adanya pergantian larutan yg terjadi dg
larutan yg konsentrasinya lebih rendah sehingga meningkatkan
derajat konsentrasiRuangan diantara butir-butir serbuk simplisia
membentuk saluran tempat mengalir cairan penyari.karena kecilnya
saluran tsb maka kecepatan pelarut cukup untuk mengurangi lapisan
batas,sehingga meningkatkan perbedaan konsentrasi
