18
BAB I PENDAHULUAN A. Defi nisi Ranula adalah kavitas berisi mukus yang terletak di dasar mulut yang  berhubungan dan melibatkan glandula saliva mayor tetapi dapat juga melibatkan glandula saliva minor. Ranula berasal dari kata latin: rana, yang berarti katak. Dinamakan ranula, karena bentukny a yang translus en dan menonjol menyerupai  perut katak. 1 Ranula merupakan fenomena retensi duktus pada glandula sublingualis dengan gambar an kha s pada dasar mulut. Mukosa di atasnya ter li hat tip is, meregang, dan hampir transparan. Pembesaran yang disebabkan oleh cairan ini kadang menyebabkan terangkatnya lidah khususnya pada anakanak. ! R anula biasany a unila teral dan menyebabkan pembeng kakan biru yang dapat membe sar, dan apabil a tidak segera diatasi akan memberikan dampa k  yang buruk, karena pembengkakannya dapat mengganggu fungsi bicara, mengunyah, menelan, dan bernafas. 3 B. Ti nj au an Pus ta ka Rongga mulut set iap har inya dib asahi ole h 1""" ml sampai 1#"" ml saliva. $esehatan lapisan mukosa mulut dan faring serta fungsi pengunyahan, deglutisi %prose s penc ernaan makanan sejak mas uk ke rongga mul ut hingga mencapai esofagus& bergantung pada cukupnya aliran saliva. 'aliva berasal dari (  pasang glandula saliva mayor, yaitu glandula parotis, glandula sublingualis dan glandula submandibularis, dan sejumlah glandula saliva minor pada mukosa dan submukosa bibir, palatum dan lidah. )landula parotis terletak pada bagian samping, di atas musculus masseter. Duktusnya dinamakan duktus 'tensen dengan panjang # cm sampai * cm yang  bermula dari aspek anterior glandula melintasi mus cul us mas set er menembus 1

Ranula.doc

  • Upload
    nnmey20

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 1/18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Definisi

Ranula adalah kavitas berisi mukus yang terletak di dasar mulut yang

 berhubungan dan melibatkan glandula saliva mayor tetapi dapat juga melibatkan

glandula saliva minor. Ranula berasal dari kata latin: rana, yang berarti katak.

Dinamakan ranula, karena bentuknya yang translusen dan menonjol menyerupai

 perut katak.1

Ranula merupakan fenomena retensi duktus pada glandula sublingualis

dengan gambaran khas pada dasar mulut. Mukosa di atasnya terlihat tipis,

meregang, dan hampir transparan. Pembesaran yang disebabkan oleh cairan ini

kadang menyebabkan terangkatnya lidah khususnya pada anakanak.!

R anula biasanya unilateral dan menyebabkan pembengkakan biru yang

dapat membesar, dan apabila tidak segera diatasi akan memberikan dampak

 yang buruk, karena pembengkakannya dapat mengganggu fungsi bicara,

mengunyah, menelan, dan bernafas.3

B. Tinjauan Pustaka

Rongga mulut setiap harinya dibasahi oleh 1""" ml sampai 1#"" ml

saliva. $esehatan lapisan mukosa mulut dan faring serta fungsi pengunyahan,

deglutisi %proses pencernaan makanan sejak masuk ke rongga mulut hingga

mencapai esofagus& bergantung pada cukupnya aliran saliva. 'aliva berasal dari (

 pasang glandula saliva mayor, yaitu glandula parotis, glandula sublingualis dan

glandula submandibularis, dan sejumlah glandula saliva minor pada mukosa dan

submukosa bibir, palatum dan lidah.

)landula parotis terletak pada bagian samping, di atas musculus masseter.

Duktusnya dinamakan duktus 'tensen dengan panjang # cm sampai * cm yang

 bermula dari aspek anterior glandula melintasi musculus masseter menembus

1

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 2/18

musculus buccinators dan memasuki rongga mulut pada regio molar pertama atau

molar kedua rahang atas.

)landula submandibularis terletak di ba+ah korpus mandibula dan

menempati segitiga yang dibentuk oleh venter posterior dan anterior musculi

digastrici.  Duktusnya keluar dari perluasan glandula submandibularis yang

melintasi batas posterior dari musculus mylohyoideus dan memasuki rongga atau

ruang sublingual. Duktus harton dengan panjang kurang lebih * cm melintas di

 bagian anterior dan berakhir dalam lubang saluran di dasar mulut, tepat di

samping frenulum lingualis.

)landula sublingualis menempati rongga sublingual bagian anterior dan

hampir memenuhi dasar mulut. -liran dari sublingualis memasuki rongga mulutmelalui sejumlah muara yang terdapat sepanjang plika sublingualis, yaitu suatu

linggir mukosa anteroposterior di dasar mulut yang menunjukkan alur dari duktus

submandibularis, atau melalui duktus utama %yaitu duktus artholin& yang

 berhubungan dengan duktus submandibularis.

)landula saliva minor terletak dalam jumlah besar pada submukosa atau

mukosa bibir, permukaan lidah bagian ba+ah, bagian posterior palatum durum

dan mukosa bukal.!

)ambar glandula saliva

%'umber: /ssentials 0f 0ral Medicine )

!

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 3/18

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 4/18

)ambar Plunging ranula

%'umber: 5linical Revie+ 0f #6" Ranulas&

D. Prevalensi

Ranula dapat terjadi pada semua umur dan lebih sering terjadi pada +anita

daripada pria.7,#

Ranula jarang sekali terjadi. Dalam suatu penelitian terhadap #81

 penderita ranula didapatkan frekueansi penderita +anita lebih tinggi daripada pria

dengan perbandingan adalah 1:1,! sedangkan pada kategori umur frekuensi

tertinggi berumur 1"19 tahun dengan rentang usia (6" tahun.7

abel Distribusi #81 Penderita Ranula Di Rumah 'akit 'tomatology 5hina Periode ahun 19*!!""!

%'umber: 5linical Revie+ 0f Ranulas&

7

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 5/18

BAB II

PEMBAHASAN

A. Etil!i

Ranula terjadi karena obstruksi duktus saliva dengan pembentukan kista

atau ekstravasasi saliva pada jaringan yang disebabkan karena trauma. 0bstruksi

duktus tersebut dapat disebabkan karena calculus atau infeksi.*

Ranula terjadi  karena adanya penyumbatan duktus glandula saliva

sehingga terjadi penekanan di sepanjang dinding saluran. ila ada daerah yang

lemah maka daerah tersebut akan pecah dan terjadi lagunar   %bulatanbulatan

kecil& yang merupakan retensi saliva yang lambat laun menjadi kista ekstravasasi

 pada duktus glandula sublingualis atau submandibularis dan dapat terjadi

ramifikasi %percabangan& secara difus ke leher.#

Ranula juga dapat terjadi akibat trauma yang mengakibatkan duktus

glandula saliva sublingualis atau glandula submandibularis yang terputus

sehingga melalui ruptur ini saliva  akan keluar menempati jaringan disekitar

duktus tersebut.7,#,8

B. "a#$aran Klinis  Ranula

anda dan )ambaran klinis ranula adalah sebagai berikut :

• -danya benjolan pada dasar mulut, mendorong lidah ke atas.

 )ambar Ranula besar yang mengangkat lidah

  %'umber: Principles 0f 0ral -nd Maillofacial 'urgery&

#

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 6/18

• ;mumnya unilateral jarang bilateral.

• Sessile/pediculated,  smooth surface.

• enjolan berdinding tipis transparan, ber+arna biru kemerahan.

• enjolan tumbuh lambat, gambaran seperti perut katak.

• Pembengkakan selain intraoral dapat juga ekstraoral.

• idak ada rasa sakit

• ila benjolan membesar dapat mengganggu bicara, makan maupun menelan.

• enjolan oleh karena suatu sebab dapat pecah sendiri, cairan keluar,

mengempes kemudian timbul atau kambuh kembali.

Pada  simple  ranula benjolan terletak pada superfisial sedangkan  plungingranula terletak lebih dalam bisa menyebar ke dasar musculus  mylohyoid ,

daerah submandibular, ke leher bahkan ke mediastinum. 7,#

C. Dia!nsis  Ranula

<angkahlangkah yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis ranula:

1. Melakukan anamnesa lengkap dan cermat secara autoanamnesa atau allo

anamnesa.

!. Melakukan pemeriksaan penunjang

• Pemeriksaan radiologis

• Pemeriksaan mikroskopis

• Pemeriksaan biopsi

Simple ranula gambaran klinisnya relatif lebih khas sehingga diagnosa

mudah ditegakkan. ampak sebagai suatu tonjolan berdinding tipis, licin,

kebiruan dan transparan. Pada palpasi terasa lunak dan berfluktuasi. $ista ini

terletak diba+ah lidah.

 Plunging ranula lebih sulit menegakkan diagnosanya, karena

gambarannya mirip dengan pembengkakan glandula yang lain pada leher. idak

*

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 7/18

ada tes diagnostik khusus untuk membedakan lesilesi tersebut. Maka diagnosa

 plunging  ranula hanya tergantung pada adanya hubungan anatomi kista dengan

glandula saliva dan gambaran histopatologis dinding kista sesudah eksisi.

'ecara histopatologi kebanyakan ranula tidak mempunyai lapisan epitel dan

dinding dari ranula terdiri dari jaringan ikat fibrosa yang menyerupai jaringan

granulasi. Penemuan histopatologi menunjukkan ruang dalam kista dan

dindingnya didominasi oleh histiosit dan juga dijumpai musin.!,#

)ambaran histopatologi  simple ranula yang menunjukkan histiosit yang mendominasi

 pada ruang kista dan pada serabut penghubung pseudokista.

  %'umber: 5linical Revie+ 0f #6" Ranulas&

  %'umber: Principles 0f 0ral -nd Maillofacial 'urgery&

D. Dia!nsis Ban%in! Ranula

1. Diagnosis banding ranula superfisial atau simple ranula

a. 'ialolithiasis

8

)ambaran radiografi

ranula %5 'can&,ditunjukkan oleh

tanda panah

)ambaran radiografi ranulan

 plunging %MR=&, dapat dilihat

 bah+a massa menyebabkanterjadinya pembengkakan hingga

ke leher pasien

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 8/18

Pembentukan batu terjadi karena pengerasan kompleks kalsium di

dalam glandula saliva yang dapat menyumbat duktus saliva sehingga

menyebabkan pembengkakan di dasar mulut. Penyumbatan aliran saliva

oleh batu akan mengakibatkan pembengkakan dasar mulut yang keras,

nyeri dan sakit.

)ejala klinis yang khas adalah rasa sakit yang hebat pada saat

makan, menelan dan disertai adanya pembengkakan glandula saliva dan

sangat peka jika dipalpasi.

)ambar sialolithiasis

 b. $ista Dermoid

erjadi akibat pembengkakan jaringan lunak yang berasal dari

degenerasi kistik dari epitel yang terjebak selama perkembangan

embrionik. $ista dermoid dapat dijumpai di mana saja di kulit, tetapi

mempuyai kecenderungan timbul di dasar mulut. 'ecara klasik tampak

seperti kubah, tidak sakit, muncul di dasar mulut. Mukosa di atasnya

merah muda, lidah sedikit terangkat dan palpasi memberi konsistensi

seperti adonan. Pasien mengeluh sukar makan dan bicara. 8

6

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 9/18

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 10/18

)ambar Hemangioma

!. Diagnosis anding Ranula  dissecting   atau  plunging ranula atau  ranula

 profunda

a. Laryngocele

 Laryngocele adalah penonjolan selaput lendir laring %kotak suara&.

erjadi karena tekanan intralaringeal meningkat.  Laryngocele  yang

menonjol ke arah luar % Laryngocele eksterna& menyebabkan benjolan di

leher. Penderita juga bisa mengalami disfagia %gangguan menelan&, batuk

atau merasakan adanya sesuatu di tenggorokannya. Pada C scan,

 Laryngocele tampak licin dan berbentuk seperti telur.

b. Sialadenitis

erjadi karena peradangan dari glandula saliva dengan gambaran

klinis :

• Mulut terasa kering

• Rasa sakit pada mulut atau +ajah, terutama ketika makan

• $ulit kemerahan di samping +ajah atau leher 

• Pembengkakan pada +ajah terutama di depan telinga, di ba+ah

rahang, atau di ba+ah lidah.

1"

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 11/18

)ambar Sialadenitis

c. -bses leher  

-bses leher merupakan kumpulan nanah dari infeksi di ruang

antara struktur leher. erjadi karena infeksi bakteri di kepala atau leher.

)ejala yang ditimbulkan yaitu :

a. Demam

 b. enggorokan merah, bengkak, sakit, kadangkadang hanya satu

sisi.

c. 4yeri leher 

d. 'akit telinga

e. ubuh sakit

f. Panas dingin

g. $esulitan menelan, berbicara atau bernapas

)ambar !bses leher 

11

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 12/18

d. "uctus hyroglossal Cyst 

$ista ini biasanya terletak di garis tengah leher. Ditandai dengan

terabanya massa leher yang membesar dan tidak menimbulkan rasa

tertekan di tempat timbulnya kista. $onsistensi massa teraba berbatas

tegas, bulat, mudah digerakkan, tidak nyeri, +arna sama dengan kulit

sekitarnya dan bergerak saat menelan atau menjulurkan lidah. Diameter

kista berkisar antara !7 cm, kadangkadang lebih besar. eberapa orang

mengeluh nyeri saat menelan dan kulit di atasnya ber+arna merah

)ambar "uctus hyroglossal Cyst 

e. $ista $elenjar Paratiroid atau iroid

$ista ini berisi cairan bening atau darah dan biasanya

 bermanifestasi sebagai massa leher tanpa gejala. /pitel kista ini berbentuk

kubus atau kolumnar.

)ambar $ista iroid 

 f. Pleomorphic adenoma

1!

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 13/18

umor kelenjar liur jinak yang paling umum. Meskipun

 pleomorphic adenoma paling sering terjadi pada kelenjar   parotis, tumor

ini kemungkinan juga ditemukan dalam kelenjar liur submandibularis,

sublingualis. )ambaran tumor biasanya mulus, tetapi kadangkadang

muncul nodul di sepanjang permukaan tumor.(,6

)ambar Pleomorphic adenoma

E. Penatalaksanaan  Ranula

Dalam kasus ranula, ahli bedah mulut dapat merekomendasikan

marsupialisasi atau eksisi, dimana ranula diinsisi untuk membuat outlet  pada kista

retensi kelenjar liur sehingga cairan dapat dikeluarkan.

erikut ini penjelasan tentang prosedur marsupialisasi  serta komplikasi

yang ditimbulkan.

1. ehnik 0perasi :

a. Menjelang operasi

• Penjelasan kepada penderita dan keluarganya mengenai tindakan operasi

yang akan dijalani serta resiko komplikasi disertai dengan tandatangan

 persetujuan dan permohonan dari penderita untuk dilakukan operasi

% #nformed consent &.

• Memeriksa dan melengkapi persiapan alat dan kelengkapan operasi.

• Penderita puasa minimal * jam sebelum operasi.

• -ntibiotika profilaksis, cefa>olin atau klindamisin kombinasi

dengan garamisin.

 b. ahapan operasi

• Dilakukan dalam kamar operasi, penderita dalam anestesi umum

dengan intubasi nasotrakheal kontralateral.

1(

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 14/18

• Posisi penderita telentang sedikit ?head$up@ %!"!# " & dan kepala

menoleh kearah kontralateral.

• Desinfeksi intraoral.

• Desinfeksi lapangan operasi luar dengan Hibitanealkohol 8"A 1:1"""

• Mulut dibuka dengan menggunakan spreader  %alat pembuka& mulut.

• <akukan eksisi bentuk elips pada mukosa dasar mulut kemudian ra+at

 perdarahan yang terjadi, lakukan sondasi atau palpasi untuk mengetahui

apakah terdapat sialolithiasis, atau sebab lain sehingga menimbulkan

sumbatan pada saluran kelenjar liur sublingual.

• erikut langkah kerja bedah marsupialisasi:

)ambaran klinis ranula superfisial

  Pembuangan mukus selama prosedur pembedahan

 

17

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 15/18

  Diseksi pada daerah pembedahan dengan gunting belah ketupat

  -spek pasca operasi yang telah dilakukan proses bedah marsupialisasi

1#

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 16/18

  )ambaran hari ke17 dengan benang jahit terlihat di posisi

 pembedahan.9

BAB III

KESIMPULAN

Ranula merupakan suatu kista retensi dengan gambaran khas pada dasar

mulut.

Dikenal dua klasifikasi ranula, yaitu ranula superfisial atau simple ranula dan plunging  ranula atau ranula dissecting  atau ranula profunda. Simple  ranula letaknya

terbatas pada dataran oral musculus mylohyoideus, sedangkan  plunging   ranula

menembus di ba+ah musculus mylohyoideus  dan bisa menyebar ke daerah

submandibular, ke leher bahkan ke mediastinum.

Ranula terbentuk sebagai akibat terhalangnya duktus glandula saliva mayor

atau karena trauma.

)ambaran klinis ranula yaitu adanya benjolan pada dasar mulut ber+arna biru

kemerahan, berdinding tipis transparan, gambaran seperti perut katak. idak ada rasa

sakit. ila benjolan membesar dapat menganggu bicara, makan maupun penelanan.

Pada  simple  ranula benjolan terletak superfisial sedangkan pada  plunging   ranula

 benjolan terletak lebih dalam sehingga dapat menimbulkan pembengkakan submental

1*

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 17/18

;ntuk menegakkan diagnosis ranula perlu dilakukan anamnesa dan

 pemeriksaan penunjang yang terdiri dari pemeriksaan radiologis dan mikroskopis

untuk mendukung diagnosis ranula. Penatalaksanaan ranula biasanya dilakukan

tindakan bedah marsupialisasi.

DA&TAR PUSTAKA

1. 4eelakamal, 2allur., 'uryavanshi., $iran, R., 'yed B., 5haitanya., 3 $.,

Pavan.D.. !"11. Case %eport& 'anagement of %anula. =nternational Cournal 0f

Dental 5linics olume ( =ssue ( Culy 'eptember !"11. Page 896".!. Pedersen, )ordon. 199*. (uku !ar Praktis (edah 'ulut . -lih ahasa: Pur+anto

3 asoeseno. Cakarta: Penerbit uku $edokteran /)5. 2al !67!6*.

(. Petersen. !""7.  Principles *f *ral !nd 'a+illofacial Surgery.  <ondon: 5

Decker =nc. Page *8**88.

7. Bhao, EiFang., Eulin Cia., GingMin, 5hen., en, FenBhang. !""7. Clinical

reie- of 0 ranulas. uhan: uhan ;niversity.

#. 'hear, Mervin. !""6.  1ista %ongga 'ulut . -lih ahasa: 5ornella 2utauruk.

Cakarta: Penerbit uku $edokteran /)5. 2al !86!66.

*. Caishankar, 'uman., Manimaran., $annan., 3 5hristeffi, Mabel. !"1". %anula& !

Case %eport. C=-D' ol 1 =ssue ( Culy'eptember !"1".

18

8/12/2019 Ranula.doc

http://slidepdf.com/reader/full/ranuladoc 18/18

8. <anglais, Robert P., Mille, 5raig '. 1967.  !tlas (er-arna 1elainan %ongga

 'ulut 2ang Laim. Cakarta: Penerbit 2ipokrates. 2al 7".

6. 'ilverman, 'oll., < Roy, /versolle., /dmond, < ruelove., !""1. 4ssentials *f

*ral 'edicine. <ondon: 5 Decker =nc. Page !(!.

9. Bor>etto, Daniel <uis., Mar>olla, 5lovis., <uciaca, 'ilvaRosa.  %anula Surgical

reatment (y he 'arsupialiation echni5ue.

http&//---.actiradentes.com.br/reista/600/te+tos/60%eista!*$

Surgical7treatment7of7ranulas$600.pdf  diakses 'ei 6089

16