Upload
dangliem
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RAPAT KOORDINASI NASIONAL
BIDANG KUMKM TAHUN 2018
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BIDANG KOPERASI DAN UKM
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara
Kalimantan Utara adalah sebuah Provinsi di Indonesia yang terletak dibagian utara Pulau Kalimantan. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu negara bagian Sabah dan Serawak, Malaysia Timur. Batas daerah daratan terdapat sekitar 1.308 km garis perbatasan antara Provinsi Kalimantan Utara dengan Negara Malaysia. Saat ini, Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda Indonesia. Resmi disahkan menjadi provinsi Kalimantan Utara berdasarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2012.
Kementerian Dalam Negeri menetapkan 11 daerah otonomi baru yang terdiri atas satu provinsi dan 10 Kabupaten, termasuk Kalimantan Utara pada hari Senin, 22 April 2013 bersama dengan penetapan itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik Kepala Daerah masing-masing termasuk Pejabat Gubernur Kalimantan Utara yakni DR. H. Irianto Lambrie.
Pada saat dibentuknya wilayah Kalimantan Utara dibagi menjadi 5 wilayah administrasi sebagai berikut :
Kabupaten/Kota Ibukota Luas (Km2) Kecamatan Desa
Bulungan Tanjung Selor 13.925,72 10 81
Malinau Malinau 42.620,70 15 109
Nunukan Nunukan 13.841,90 19 239
Tana Tidung Tideng Pale 4.828.58 5 29
Tarakan Tarakan 250,80 4 20
Kalimantan Utara 75.467,70 53 478
Data Koperasi
Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara
No Kabupaten/Kota Aktif Tidak Aktif
Total Diusulkan untuk
dibubarkan Mempunyai
NIK Mempunyai
Barcode
1 Kab. Bulungan 107 54 161 12 103 1
2 Kab. Tana Tidung 28 14 42 14 17 2
3 Kab. Malinau 83 32 115 18 75 3
4 Kab. Nunukan 288 51 339 - 146 2
5 Kota Tarakan 66 84 150 55 110 11
Jumlah 572 235 807 99 451 19
Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara
No Kabupaten/Kota Mikro Kecil Menengah Total
1 Kab. Bulungan 2997 431 52 3480
2 Kab. Tana Tidung 586 27 0 613
3 Kab. Malinau 515 62 433 1010
4 Kab. Nunukan 1781 556 198 2535
5 Kota Tarakan 3931 408 112 4451
Jumlah 9810 1484 795 12089
Capaian Pertumbuhan Koperasi
Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara
Persentase Pertumbuhan Koperasi Tahun 2016-2017:
1. Kab. Bulungan : 6,6 %
2. Kab. Tana Tidung : 250 %
3. Kab. Malinau : 53 %
4. Kab. Nunukan : 182,5 %
5. Kota Tarakan : 2,7 %
151
12
75
120 146
161
42
115
339
150
Bulungan Tana Tidung Malinau Nunukan Tarakan
Grafik Pertumbuhan Koperasi
2016 2017
Capaian Pertumbuhan UMKM
Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara
Persentase Pertumbuhan UMKM
Tahun 2016-2017:
1. Kab. Bulungan : 60,8 %
2. Kab. Tana Tidung : 32,3 %
3. Kab. Malinau : -43 %
4. Kab. Nunukan : 18,6 %
5. Kota Tarakan : 13 %
2163
463
1803 2137
3931 3480
613 1010
2535
4451
Bulungan Tana Tidung Malinau Nunukan Tarakan
Grafik Pertumbuhan UMKM
2016 2017
No Kabupaten/Kota
Capaian Rasio Kewirausahaan
Persentase (%)
1 Kab. Bulungan ± 7%
2 Kab. Tana Tidung ± 3%
3 Kab. Malinau ± 4%
4 Kab. Nunukan ± 5 %
5 Kota Tarakan ± 7%
Capaian Rasio Kewirausahaan
No Kegiatan Anggaran
2016 2017 2018
1 Dekonsentrasi Rp 1.153.000 Rp 1,1 Miliar Rp 1,8 Miliar
2 Dana Alokasi Khusus
(DAK) Non Fisik Rp 2 Miliar Rp 2,5 Miliar Rp 2,5 Miliar
Anggaran Program Kegiatan Bidang Koperasi dan UKM
Tugas Pembantuan (TP) Kabupaten/Kota Tahun 2018
1. Kabupaten Bulungan :
Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemasaran Bagi Usaha Mikro
(anggaran Rp 500.000.000).
2. Kabupaten Tana Tidung :
Program Kegiatan Penataan Kawasan Pedagang Kaki Lima (tahap
perencanaan, anggaran Rp 500.000.000).
3. Kabupaten Nunukan :
- Tahun 2017 : Pembangunan Pasar Rakyat di Kecamatan Sembakung dengan anggaran 950 juta (99,44%).
- Tahun 2018 : Pembangunan Pasar Rakyat di Kecamatan Sei Menggaris
(Anggaran 950 juta).
No Kegiatan Capaian Program
2016 2017 2018
1 Dekonsentrasi 62,1 % 98,1 % -
2 Tugas Pembantuan (TP) - - -
3 Dana Alokasi Khusus
(DAK) Non Fisik
10 Kegiatan 11 Kegiatan 8 Kegiatan 43 Tenaga
Pendamping
33 Tenaga Pendamping
43 Tenaga Pendamping
61 % 77,32 %
Capaian Program/Kegiatan Unggulan Daerah yang
Bersinergi dengan Program Pemerintah Pusat
No Pelaksanaan Kendala/Permasalahan
1 Dekonsentrasi -
2 Tugas Pembantuan
(TP)
Belum tersedianya dana Operasional Kerja yang menunjang terlaksananya kegiatan Tugas pembantuan.
Capaian, kendala/permasalahan Pelaksanaan Dekonsentrasi,
Tugas Pembantuan dan Dana Alokasi Khusus
No Pelaksanaan Kendala/Permasalahan
3 Dana Alokasi Khusus
(DAK) Non Fisik
Tahun 2016 : Kesalahan penginputan kode rekening Kegiatan di belanja konsultasi sehingga memerlukan waktu untuk melakukan perubahan pergeseran kode rekening kegiatan yang seharusnya dari awal tahun akhirnya di akhir tahun melalui anggsran APBDP
Tahun 2017 : Kegiatan DAK tahun 2017 tidak terakomodir di APBD dikarenakan penetapan/pengesahan APBD telah dilaksanakan lebih awal sebelum adanya kepastian mengenai anggaran DAK Non Fisik 2017 (terjadi kelasapahaman mengenai anggaran murni APBD dengan DAK yang seharusnya anggaran murni ABPD sudah termasuk anggaran DAK)
Permasalahan Pertumbuhan Koperasi dan UKM KALTARA
1. Masih banyaknya Koperasi yang belum melakukan Rapat
Anggota Tahunan (RAT) (Belum memahami dengan benar
tujuan Koperasi itu apa)
2. Terbatasnya atau minimnya aset dan modal Koperasi
(karena keterbatasan dana akhirnya pelatihan sertifikasi ko
perasi tidak dapat dilaksanakan secara mandiri oleh
Koperasi)
3. Masih minimnya pengetahuan petugas/operator ODS di
setiap Kabupaten/Kota dalam melakukan penginputan data
koperasi dan UKM.
4. Masih minimnya pengetahuan Petugas Lapangan
5. Masih tertutupnya pelaku UMKM menyebabkan belum mak
simalnya pembinaan
REKOMENDASI
Dari permasalahan yang disebutkan diatas maka masih sangat
perlunya perhatian khusus pemerintah pusat terhadap peningkatan p
embangunan koperasi yang ada di Kalimantan Utara antara lain :
1. Peningkatan sumber daya manusia, Pembina Koperasi dan beber
apa Petugas Lapangan (PPKL, Tenaga Pendamping dan
Konsultan PLUT)
2. Perlunya program-program strategis pemerintah pusat dalam
memperkuat permodalan Koperasi dan UMKM.
3. Perlunya upaya peningkatan dana DAK dan dana Dekonsentrasi
agar program-program pelatihan untuk peningkatkan SDM
pengurus Koperasi yang diprogramkan oleh Kabupaten/Kota
dapat terakomodir.
Sekian
Terimakasih &