Rasa Telur Pindang

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/30/2019 Rasa Telur Pindang

    1/2

    Penilaian rasa dalam uji organoleptik sangat vital pernannya, dalam

    industri pangan penilaian rasa dirasa sangat penting, karena rasa memeberikan

    efek jangka panjang dalam penjualan suatu produk. Suatu produk akan selalu

    diterima konsumen selama rasa itu masih cukup memenuhi kriteria permintaan

    konsumen. Telur pindang memiliki rasa yang khas dan berbeda dengan telur rebus

    biasa, karena dalam perebusan telur pindang telah diperkaya dengan rempah dan

    tanin yang berasal dari daun jambu biji, kulit bawang merah, dan teh. Tanin

    merubah telur dari penampakan, warna, rasa, aroma dan kekenyalan.

    Pada kegiatan praktikum ini, dilakukan pengujian uji hedonik terhadap rasa

    pada keenam produk telur pindang dari enam kelompok. Panelis disediakan enam

    contoh telur pindang dengan kode berbeda yaitu, 6 [Kelompok 1], 1

    [Kelompok 2], 5 [Kelompok 3], 4 [Kelompok 4], 2 [Kelompok 5], dan 3

    [Kelompok 6]. Panelis diminta untuk menilai rasa dari keenam telur pindang

    tersebut lalu memberikan penilaian berupa suka atau tidak suka terhadap rasa

    telur pindang tersebut pada kolom respon form uji. Adapun skala hedonik atau

    skala numerik yang diberikan, yaitu sangat suka [7], suka [6], agak suka [5],

    netral [4], agak tidak suka [3], tidak suka [2], dan sangat tidak suka [1].

    Berdasarkan tabel uji organoleptik pada parameter rasa, dapat diketahui

    bahwa rasa telur pindang yang paling disukai oleh panelis adalah pindang telur

    yang menggunakan bahan penyamak kulit bawang merah pada kode 3, yang

    memiliki nilai rataan sebesar 5,2 serta kode 2 dengan rataan sebesar 5,1.

    Perbedaan nilai kesukaan organoleptik ini karena beberapa hal seperti lamanya

    perebusan dan proses penggosokan kulit telur yang kurang merata sehingga

    komponen-komponen dari bahan penyamak tidak dapat menyerap dengan baik ke

    dalam telur tersebut.Bahan penyamak yang digunakan biasanya mengandung tanin. Tanin

    tersebut akan menyebabkan protein yang ada di permukaan kulit telur

    menggumpal dan menutupi pori-pori telur,sehingga telur menjadi lebih awet

    karena kerusakan telur dapat di hambat. Tanin bersama bumbu rempah lain akan

    masuk dan meresap kedalam telur pada saat pemasakan. Kinerja tanin dan bumbu

    sangat dipengaruhi oleh pori-pori yang ada pada kulit telur, jika pori-pori kulit

    telur terlalu kecil maka akan terjadi kesulitan dalam menyerap tanin dan bumbu

  • 7/30/2019 Rasa Telur Pindang

    2/2

    sedangkan jika besar akan mempermudah daya serap telur terhadap bumbu dan

    tanin dari bawang merah tersebut. Selain bahan penyamak ditambahkan bumbu

    seperti sereh, daun salam, garam, cabai, dan lengkuas. Bumbu-bumbu yang

    digunakan berfungsi untuk menambah cita rasa yang bervariasi pada telur pindang

    tersebut (Suprapti, 2002).

    Anonim.2013.https://www.warintek.ristek.go.id (16 Mei 2013)Suprapti, L., 2002.Pengawetan Telur, Telur Asin, Tepung Telur, dan Telur Beku.

    Yogyakarta: Kanisius.

    http://www.warintek.ristek.go.id/http://www.warintek.ristek.go.id/http://www.warintek.ristek.go.id/