5
RASIONALITAS PENGOBATAN Pengobatan rasional merupakan pola pengobatan yang aman dan efektif. Dalam kasus di atas,terdapat penggunaan obat yang harus dihentikan dikarenakan dikhawatirkkan tidak amansehingga menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan maupun mempengaruhikeefektivan obat lainnya. Obat-obatan tersebut beserta alasannya penghentian penggunaan,diantaranya :a. Penggunaan HCT(Hidroklorthiazid) dihentikan. Alasan : Adanya interaksi HCT dengan antidiabetes oral, yaitu dengan meningkatkankadar gula darah, thiazide dan diuretik terkait dapat mengurangi efek dari antidiabeticsdan mengganggu kontrol diabetesb. Penggunaan Captopril dihentikan. Alasan : c. Penggunaan Aspirin dihentikan Alasan : Terjadi peningkatan untuk peristiwa pendarahan parah selama pengobatanbersamaan dengan clopidogrel dan aspirin.d. Penggunaan antihiperkolesterolemia (Niasin) di ganti dengan obatantihiperkolesterolemia dari golongan lain. Alasan : Niacin (nicotinic acid) mengurangi sintesis hepatik dari VLDL, yang padagilirannya menyebabkan penurunan sintesis LDL. Niacin juga meningkatkan HDLdengan mengurangi katabolismenya. Secara potensial penting ketidaknormalanlaboratorium yang terjadi dengan terapi niacin meliputi tes fungsi hati yang tinggi,hyperuricemia, dan hiperglikemia. Niasin merupakan kontraindikasi pada pasien denganaktif penyakit hati, dan mungkin memperparah gout dan diabetes yang sudah adasebelumnya. Kombinasi obat termasuk niacin sebaiknya dihindarkan pada pasien DMtanpa insulin karena dapat meningkatkan resistensi insulin.e.

RASIONALITAS PENGOBATAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RASIONALITAS PENGOBATAN

RASIONALITAS PENGOBATANPengobatan rasional merupakan pola pengobatan yang aman dan efektif Dalam kasus di atasterdapat penggunaan obat yang harus dihentikan dikarenakan dikhawatirkkan tidak amansehingga menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan maupun mempengaruhikeefektivan obat lainnya Obat-obatan tersebut beserta alasannya penghentian penggunaandiantaranya a Penggunaan HCT(Hidroklorthiazid) dihentikan Alasan Adanya interaksi HCT dengan antidiabetes oral yaitu dengan meningkatkankadar gula darah thiazide dan diuretik terkait dapat mengurangi efek dari antidiabeticsdan mengganggu kontrol diabetesb Penggunaan Captopril dihentikan Alasan c Penggunaan Aspirin dihentikan Alasan Terjadi peningkatan untuk peristiwa pendarahan parah selama pengobatanbersamaan dengan clopidogrel dan aspirind Penggunaan antihiperkolesterolemia (Niasin) di ganti dengan obatantihiperkolesterolemia dari golongan lain Alasan Niacin (nicotinic acid) mengurangi sintesis hepatik dari VLDL yang padagilirannya menyebabkan penurunan sintesis LDL Niacin juga meningkatkan HDLdengan mengurangi katabolismenya Secara potensial penting ketidaknormalanlaboratorium yang terjadi dengan terapi niacin meliputi tes fungsi hati yang tinggihyperuricemia dan hiperglikemia Niasin merupakan kontraindikasi pada pasien denganaktif penyakit hati dan mungkin memperparah gout dan diabetes yang sudah adasebelumnya Kombinasi obat termasuk niacin sebaiknya dihindarkan pada pasien DMtanpa insulin karena dapat meningkatkan resistensi insuline Penggunaan antidiabetic dari golongan miglitinide( Repaglinide) diganti denganantidibetic dari golongan lain Alasan repaglinide dapat diberikan sebagai monoterapi untuk pasien dengan berat badanyang tidak berlebih atau bagi mereka yang merupakan kontraindikasi atau tidak ditoleransi dengan metformin atau dapat diberikan dalam kombinasi dengan metformin PELAKSANAAN FARMAKOTERAPIPelaksanaan farmakoterapi yang tepat terhadap pasien dengan kasus di atas adalah Terapi pengobatan sebagai antiplatelet adalah dengan pemberian clopidogrel Untuk pengobatan sebagai antihipertensi maka terapi yang dilakukan denganpemberian kombinasi dari golongan ARB yaitu

olmesarten dan Inhibitor ACEmemberikan manfaat yang signifikan dan dapat digunakan aman dalam dosisawal pada lanjut usia namun lebih kecil dari biasanya mungkin diperlukan dantitrasi dosis harus terjadi selama periode yang lebih panjang untukmeminimalkan risiko hipotensi Dalam terapi diabetes melitus tipe II monotherapy awal dapat diberikan metforminthiozolindindon dan sulfonilurea Sedangkan monotherapy lainnya denganrepaglinide atau nateglinide serta α-glukosidase inhibitor Repaglinide(golmeglitinide) memiliki mekanisme kerja yang hampir sama dengan golongansulfonilurea repaglinide dapat diberikan sebagai monoterapi untuk pasien denganberat badan yang yang tidak berlebih atau bagi mereka yang merupakankontraindikasi atau tidak ditoleransi dengan metformin Dalam kasus kondisi pasientermasuk obesitasmaka dari itu penggunaan repglinide digantikan dengan metformindari golongan biguanidMetformin juga dapat mengurangi trigliserida plasma dan low density lipoprotein(LDL) kolesterol sebesar 8 menjadi 15 dan meningkatkan highdensity lipoprotein(HDL) kolesterol (2) Tidak menyebabkan hipoglikemia ketika digunakan sendiriandan tidak menyebabkan kenaikan berat badan khususnya pada pasien dengan obesitas Terapi sebelumnya dalam mengatasi hiperkolsterolemia dalam kasus diatas denganpemberian obat dari golniasin Niasin memiliki efek samping hiperglikemia sertakontraindikasi untuk pasien dengan riwayat diabetes Oleh karena itu terapi denganmenggunakan niasin digantikan dengan menggunakan obat dari golongan fibrat yaitugemfibrozilMonoterapi fibrate efektif dalam mengurangi VLDL tetapi kenaikan timbal balik dalam DL mungkin terjadi dan nilai-nilai kolesterol total mungkin tetap relatif tidak berubah Konsentrasi HDL plasma mungkin naik 10 menjadi 15 atau lebih denganfibrate Gemfibrozil mengurangi sintesis VLDL dan pada tingkat lebih rendahpolipoprotein B dengan peningkatan bersamaan di tingkat penghilangan trigliseridayang kaya lipoprotein dari plasma Efek terapi gemfibrozil terhadap lipid danlipoprotein INFORMASI TAMBAHANIndikasi pengobatan diabetes dianjurkan dosis obat yang diberikan dimulai dengandosis rendah dan kenaikannya dilakukan secara lambat baik mengenai dosis maupun waktumengingat farmakokinetik dan farmakodinamik obat pada usia lanjut mengalami perubahanserta terjadinya perubahan komposisi tubuh Obat yang telah dipakai dan cocok dapatdilanjutkan dosis mungkin diturunkan mengingat protein binding drugpada usia lanjutsangat menurun agar tidak terjadi hipoglikemiaKESIMPULANOlmesarten 20 mgMetformin 500 mg twice a dayGemfibrozil 600 mg twice a dailyClopidogrel 75 mg once a dayhttpwwwscribdcomdoc55082260Interaksi-Obat-Antidiabetes-Berikut-Tabel HIPOGLIKEMIA

Sindrom hipoglikemia ditandai dengan gejala klinis penderita merasapusing lemas gemetar pandangan berkunang-kunang pitam (pandanganmenjadi gelap) keluar keringat dingin detak jantung meningkat sampai hilangGambar 2 Kurva toleransi glukosa normal dan pada penderita DM Tipe 1Garis titik-titik menunjukkan kisaran kadar glukosa darah normalDM Tipe 123kesadaran Apabila tidak segera ditolong dapat terjadi kerusakan otak danakhirnya kematianPada hipoglikemia kadar glukosa plasma penderita kurang dari 50 mgdlwalaupun ada orang-orang tertentu yang sudah menunjukkan gejalahipoglikemia pada kadar glukosa plasma di atas 50 mgdl Kadar glukosa darahyang terlalu rendah menyebabkan sel-sel otak tidak mendapat pasokan energisehingga tidak dapat berfungsi bahkan dapat rusakHipoglikemia lebih sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1 yangdapat dialami 1 ndash 2 kali perminggu Dari hasil survei yang pernah dilakukan diInggeris diperkirakan 2 ndash 4 kematian pada penderita diabetes tipe 1disebabkan oleh serangan hipoglikemia Pada penderita diabetes tipe 2serangan hipoglikemia lebih jarang terjadi meskipun penderita tersebutmendapat terapi insulinSerangan hipoglikemia pada penderita diabetes umumnya terjadi apabilapenderita1048707 Lupa atau sengaja meninggalkan makan (pagi siang atau malam)1048707 Makan terlalu sedikit lebih sedikit dari yang disarankan oleh dokter atauahli gizi1048707 Berolah raga terlalu berat1048707 Mengkonsumsi obat antidiabetes dalam dosis lebih besar dari padaseharusnya1048707 Minum alkohol1048707 Stress1048707 Mengkonsumsi obat-obatan lain yang dapat meningkatkan risikohipoglikemiaDisamping penyebab di atas pada penderita DM perlu diperhatikan apabilapenderita mengalami hipoglikemik kemungkinan penyebabnya adalaha) Dosis insulin yang berlebihanb) Saat pemberian yang tidak tepatc) Penggunaan glukosa yang berlebihan misalnya olahraga anaerobikberlebihan24d) Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan kepekaan individu terhadapinsulin misalnya gangguan fungsi adrenal atau hipofisis

Page 2: RASIONALITAS PENGOBATAN

olmesarten dan Inhibitor ACEmemberikan manfaat yang signifikan dan dapat digunakan aman dalam dosisawal pada lanjut usia namun lebih kecil dari biasanya mungkin diperlukan dantitrasi dosis harus terjadi selama periode yang lebih panjang untukmeminimalkan risiko hipotensi Dalam terapi diabetes melitus tipe II monotherapy awal dapat diberikan metforminthiozolindindon dan sulfonilurea Sedangkan monotherapy lainnya denganrepaglinide atau nateglinide serta α-glukosidase inhibitor Repaglinide(golmeglitinide) memiliki mekanisme kerja yang hampir sama dengan golongansulfonilurea repaglinide dapat diberikan sebagai monoterapi untuk pasien denganberat badan yang yang tidak berlebih atau bagi mereka yang merupakankontraindikasi atau tidak ditoleransi dengan metformin Dalam kasus kondisi pasientermasuk obesitasmaka dari itu penggunaan repglinide digantikan dengan metformindari golongan biguanidMetformin juga dapat mengurangi trigliserida plasma dan low density lipoprotein(LDL) kolesterol sebesar 8 menjadi 15 dan meningkatkan highdensity lipoprotein(HDL) kolesterol (2) Tidak menyebabkan hipoglikemia ketika digunakan sendiriandan tidak menyebabkan kenaikan berat badan khususnya pada pasien dengan obesitas Terapi sebelumnya dalam mengatasi hiperkolsterolemia dalam kasus diatas denganpemberian obat dari golniasin Niasin memiliki efek samping hiperglikemia sertakontraindikasi untuk pasien dengan riwayat diabetes Oleh karena itu terapi denganmenggunakan niasin digantikan dengan menggunakan obat dari golongan fibrat yaitugemfibrozilMonoterapi fibrate efektif dalam mengurangi VLDL tetapi kenaikan timbal balik dalam DL mungkin terjadi dan nilai-nilai kolesterol total mungkin tetap relatif tidak berubah Konsentrasi HDL plasma mungkin naik 10 menjadi 15 atau lebih denganfibrate Gemfibrozil mengurangi sintesis VLDL dan pada tingkat lebih rendahpolipoprotein B dengan peningkatan bersamaan di tingkat penghilangan trigliseridayang kaya lipoprotein dari plasma Efek terapi gemfibrozil terhadap lipid danlipoprotein INFORMASI TAMBAHANIndikasi pengobatan diabetes dianjurkan dosis obat yang diberikan dimulai dengandosis rendah dan kenaikannya dilakukan secara lambat baik mengenai dosis maupun waktumengingat farmakokinetik dan farmakodinamik obat pada usia lanjut mengalami perubahanserta terjadinya perubahan komposisi tubuh Obat yang telah dipakai dan cocok dapatdilanjutkan dosis mungkin diturunkan mengingat protein binding drugpada usia lanjutsangat menurun agar tidak terjadi hipoglikemiaKESIMPULANOlmesarten 20 mgMetformin 500 mg twice a dayGemfibrozil 600 mg twice a dailyClopidogrel 75 mg once a dayhttpwwwscribdcomdoc55082260Interaksi-Obat-Antidiabetes-Berikut-Tabel HIPOGLIKEMIA

Sindrom hipoglikemia ditandai dengan gejala klinis penderita merasapusing lemas gemetar pandangan berkunang-kunang pitam (pandanganmenjadi gelap) keluar keringat dingin detak jantung meningkat sampai hilangGambar 2 Kurva toleransi glukosa normal dan pada penderita DM Tipe 1Garis titik-titik menunjukkan kisaran kadar glukosa darah normalDM Tipe 123kesadaran Apabila tidak segera ditolong dapat terjadi kerusakan otak danakhirnya kematianPada hipoglikemia kadar glukosa plasma penderita kurang dari 50 mgdlwalaupun ada orang-orang tertentu yang sudah menunjukkan gejalahipoglikemia pada kadar glukosa plasma di atas 50 mgdl Kadar glukosa darahyang terlalu rendah menyebabkan sel-sel otak tidak mendapat pasokan energisehingga tidak dapat berfungsi bahkan dapat rusakHipoglikemia lebih sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1 yangdapat dialami 1 ndash 2 kali perminggu Dari hasil survei yang pernah dilakukan diInggeris diperkirakan 2 ndash 4 kematian pada penderita diabetes tipe 1disebabkan oleh serangan hipoglikemia Pada penderita diabetes tipe 2serangan hipoglikemia lebih jarang terjadi meskipun penderita tersebutmendapat terapi insulinSerangan hipoglikemia pada penderita diabetes umumnya terjadi apabilapenderita1048707 Lupa atau sengaja meninggalkan makan (pagi siang atau malam)1048707 Makan terlalu sedikit lebih sedikit dari yang disarankan oleh dokter atauahli gizi1048707 Berolah raga terlalu berat1048707 Mengkonsumsi obat antidiabetes dalam dosis lebih besar dari padaseharusnya1048707 Minum alkohol1048707 Stress1048707 Mengkonsumsi obat-obatan lain yang dapat meningkatkan risikohipoglikemiaDisamping penyebab di atas pada penderita DM perlu diperhatikan apabilapenderita mengalami hipoglikemik kemungkinan penyebabnya adalaha) Dosis insulin yang berlebihanb) Saat pemberian yang tidak tepatc) Penggunaan glukosa yang berlebihan misalnya olahraga anaerobikberlebihan24d) Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan kepekaan individu terhadapinsulin misalnya gangguan fungsi adrenal atau hipofisis

Page 3: RASIONALITAS PENGOBATAN

Sindrom hipoglikemia ditandai dengan gejala klinis penderita merasapusing lemas gemetar pandangan berkunang-kunang pitam (pandanganmenjadi gelap) keluar keringat dingin detak jantung meningkat sampai hilangGambar 2 Kurva toleransi glukosa normal dan pada penderita DM Tipe 1Garis titik-titik menunjukkan kisaran kadar glukosa darah normalDM Tipe 123kesadaran Apabila tidak segera ditolong dapat terjadi kerusakan otak danakhirnya kematianPada hipoglikemia kadar glukosa plasma penderita kurang dari 50 mgdlwalaupun ada orang-orang tertentu yang sudah menunjukkan gejalahipoglikemia pada kadar glukosa plasma di atas 50 mgdl Kadar glukosa darahyang terlalu rendah menyebabkan sel-sel otak tidak mendapat pasokan energisehingga tidak dapat berfungsi bahkan dapat rusakHipoglikemia lebih sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1 yangdapat dialami 1 ndash 2 kali perminggu Dari hasil survei yang pernah dilakukan diInggeris diperkirakan 2 ndash 4 kematian pada penderita diabetes tipe 1disebabkan oleh serangan hipoglikemia Pada penderita diabetes tipe 2serangan hipoglikemia lebih jarang terjadi meskipun penderita tersebutmendapat terapi insulinSerangan hipoglikemia pada penderita diabetes umumnya terjadi apabilapenderita1048707 Lupa atau sengaja meninggalkan makan (pagi siang atau malam)1048707 Makan terlalu sedikit lebih sedikit dari yang disarankan oleh dokter atauahli gizi1048707 Berolah raga terlalu berat1048707 Mengkonsumsi obat antidiabetes dalam dosis lebih besar dari padaseharusnya1048707 Minum alkohol1048707 Stress1048707 Mengkonsumsi obat-obatan lain yang dapat meningkatkan risikohipoglikemiaDisamping penyebab di atas pada penderita DM perlu diperhatikan apabilapenderita mengalami hipoglikemik kemungkinan penyebabnya adalaha) Dosis insulin yang berlebihanb) Saat pemberian yang tidak tepatc) Penggunaan glukosa yang berlebihan misalnya olahraga anaerobikberlebihan24d) Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan kepekaan individu terhadapinsulin misalnya gangguan fungsi adrenal atau hipofisis