RB TK EKSLUSIF - Skenario 2.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • Rencana Bisnis

    Taman Kanak-Kanak (TK)

    Internasional Ekslusif

  • RINGKASAN EKSEKUTIF

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif beberapa tahun belakangan berpengaruh menciptakan kehidupan ekonomi masyarakat

    Indonesia yang semakin baik dan dapat terlihat dari bertambahnya jumlah kelompok masyarakat strata sosial menengah-atas.

    Hal ini juga berpengaruh terhadap dunia pendidikan; meningkatnya status sosial ekonomi masyarakat mendorong meningkatnya

    kebutuhan akan pendidikan yang terbaik khususnya bagi anak usia dini dengan tuntutan kualitas tinggi dan memiliki fasilitas ekslusif

    agar didapatkan input, proses dan output yang berkualitas bersamaan rasa nyaman dan aman. Menjadi daya tarik tersendiri khususnya

    bagi pasar masyarakat kelas menengah-atas adalah sebuah konsep pendidikan dengan standar tinggi yang memiliki nilai tambah.

    Rencana bisnis taman kanak-kanak ekslusif dibuat dengan mempertimbangkan beragam aspek, khusus penilaian dari aspek ekonomis,

    bisnis ini memiliki prospek usaha yang sangat menguntungkan. Bisnis ini akan dijalankan dalam bentuk kontrak kerjasama dalam

    rentang waktu 6 (enam) tahun antara 2 (dua) pihak; pemilik lahan dan aset dengan pemilik likuiditas yang kemudian bersepakat

    menunjuk manajemen professional terpercaya.

    Ditawarkan kepada pemilik likuiditas adalah komitmen pengembalian investasi melalui mekanisme pembayaran kewajiban setiap

    bulan selama 6 (enam) tahun besarannya adalah 50% dari profit yang diperoleh perbulannya; adapun total kebutuhan investasi

    likuiditas sekitar Rp 3,72 Milyar, diproyeksikan dalam 2.6 tahun dicapai titik imbal balik dan selanjutnya diproyeksikan 3.4 tahun

    mendapatkan keuntungan dengan estimasi sekitar Rp 6,42 Milyar atau kurang lebih 175% dari total investasi likuiditas. Ditawarkan

    kepada pemilik lahan dan aset adalah pembagian 50% dari profit yang diperoleh perbulannya dan tetap memegang kepemilikan atas

    lahan dan aset (lama dan baru) pada saat berakhirnya kontrak kerjasama. Ditawarkan kepada manajemen adalah mendapatkan bayaran

    dari bagian pendapatan pemilik lahan dan aset yang akan disepakati secara khusus antara manajemen dengan pemilik lahan dan aset.

  • A. LATAR BELAKANG

    Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting

    dalam perjalanan hidup seseorang, khususnya bagi kepentingan

    masa depannya. Berdasarkan kondisi tersebut maka pendidikan

    yang baik harus mulai diberikan sejak usia dini karena

    pendidikan awal adalah paling kritis dan paling menentukan

    dalam pembentukan karakter dan kepribadian seseorang.

    Anak usia dini (4 tahun sampai 6 tahun) merupakan usia yang

    oleh sebagian kalangan dimaknai sebagai usia yang tidak perlu

    diajari membaca dan menulis, karena mereka berpendapat

    bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif bagi anak;

    pandangan dan/atau teori tersebut masih banyak berkembang di

    kalangan masyarakat.

    Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang

    sebaliknya, bahkan mereka menguatkannya dengan berbagai

    penelitian ilmiah yang telah dilakukan, karena menurut

    mereka, dimulai pada usia 2 tahun sampai 3 tahun, anak-anak

    telah memiliki kemampuan untuk mengenal dan membedakan

    nama-nama benda; sehingga menurut mereka tidak ada

    salahnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat pada

    anak didik pada usia dini seperti pelajaran membaca dan

    menulis misalnya.

    Pendidikan pra-sekolah adalah pendidikan yang dapat

    membantu pertumbuhan dan perkembangan baik fisik dan

    mental bagi anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum

    memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur

    pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah.

    Pendidikan pra-sekolah bertujuan untuk membantu meletakkan

    dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan,

    dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam

    menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk

    pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya, sebelum

    memasuki pendidikan dasar.

    Usia anak-anak yang berumur 4 tahun sampai 6 tahun

    merupakan masa yang sangat menentukan bagi pertumbuhan

    dan perkembangan anak. Dalam masa ini anak tersebut berada

    pada usia peka untuk menerima stimulus, terarah, ke tingkat

    pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal; sehingga

    diharapkan kemampuan dasar anak didik dapat berkembang

    dan tumbuh secara baik dan benar.

    Oleh karena itu pendidikan dini bagi anak usia pra-sekolah

    cukup penting dan sangat menentukan di kemudian hari. Selain

    hal tersebut di atas, bagi anak yang memperoleh pendidikan di

    lingkungan pra-sekolah dapat mempersiapkan diri memasuki

    pendidikan dasar, sehingga dapat menentukan masa depan anak

    tersebut agar lebih baik.

    Tim pengajar dan fasilitas yang diberikan juga harus

    berkualitas; sebagai contoh tim pengajar harus sesuai dengan

    bidangnya dan fasilitas yang memadai, taman kanak-kanak

    sebagai lembaga pendidikan pra-sekoiah perlu mendapat

    perhatian khusus dalam perancangannya. Seperti yang telah

    kita ketahui bahwa pada anak-anak usia pra-sekolah sebetulnya

    sangat kreatif, mereka memiliki kreatifitas yang alamiah.

  • Kesalahan penanganan pendidikan harus ditekan seminimal

    mungkin agar anak-anak dapat berkembang secara optimal.

    Tapi banyak orangtua dan guru tidak menghargai kreatifitas

    dari anak-anak tersebut. Mereka lebih menginginkan anak yang

    selalu patuh dan melakukan hal-hal yang diinginkan orangtua

    atau melakukan hal-hal yang sama seperti anak lain.

    Dengan hal-hal seperti itu lingkungan anak menjadi makin

    tertutup, spontanitas dan inisiatifnya berkurang. Tanpa disadari

    akibatnya adalah mereka kehilangan minat terhadap hal-hal

    dalam lingkungan mereka, dan kehilangan kreatifitas untuk

    menjajaki lingkungan mereka. Terkadang tak disadari pula

    orang dewasa yang bermaksud baik, dengan dalih menanamkan

    disiplin dan kepatuhan, ternyata tidak memberi kesempatan

    benih-benih kreatifitas anak tumbuh dan berkembang.

    Kreatifitas tidak berarti kebebasan untuk melakukan semaunya.

    Anak kecil pun harus belajar disiplin dan mengikuti norma dan

    aturan yang ditentukan di rumah dan di sekolah.

    Pendidikan anak usia dini juga memiliki tantangan sendiri,

    karena proses belajar dan bermain haruslah seimbang sehingga

    sangat diperlukan metode belajar sambil bermain dan/atau

    bermain sambil belajar yang tepat agar pendidikan yang

    berjalan menjadi sangat menyenangkan.

    Selain itu, pesatnya kemajuan dan perubahan jaman yang

    terjadi saat ini, berpengaruh dan berimbas kepada dunia

    pendidikan anak, muncul tuntutan terhadap pendidikan yang

    diharapkan memiliki nilai tambah; seperti pendidikan yang

    memiliki standar internasional dan juga memiliki ekslusifitas

    sehingga baik anak maupun orang tua merasa aman dan

    nyaman dalam mendapatkan input, proses dan output

    pendidikan yang berkualitas lebih.

    Maka, rencana bisnis yang dibahas disini dan akan dijalankan

    adalah pendirian taman kanak-kanak berstandar internasional;

    dengan suasana, lingkungan, sarana dan prasarana pendidikan

    usia dini yang ekslusif; mengedepankan input, proses dan

    output pendidikan yang berkualitas lebih, yang rencananya

    akan dibangun di Jalan Atang Sanjaya, Semplak Barat, Bogor,

    Jawa Barat.

    Dari segi pemilihan lokasi, terdapat alasan tersendiri, yaitu,

    terletak di daerah yang memiliki suasana sangat asri dengan

    pemandangan alam bukit dan pegunungan, dekat dengan pusat

    kota dan juga dekat dengan beberapa perumahan baik yang

    lama maupun baru yang sangat padat; keadaan ekonomi setiap

    keluarga di perumahan itu cukup merata dengan berstrata sosial

    umumnya menengah keatas, lingkungan aman dan tertib jadi

    anak-anak lebih aman dan nyaman, lokasi yang direncanakan

    memiliki akses jalan raya berbeton sehingga sangat baik

    dilewati oleh kendaraan pribadi dan juga merupakan jalan raya

    yang dilalui oleh transportasi umum. Taman kanak-kanak ini

    didirikan di tempat yang strategis, alat transportasi umum yang

    dapat digunakan untuk sampai ke lokasi ini cukup banyak.

  • B. RUANG LINGKUP BISNIS

    Usaha yang dilakukan untuk menunjang kreatifitas anak-anak

    adalah dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang ekslusif dan

    sangat memadai. Adapun fasilitas-fasilitas tersebut, seperti:

    Area bermain outdoor (lapangan rumput rata, kolam renang,

    outbond, dan lainnya), Area bermain indoor (aula besar dengan

    sistem pendingin ruangan, jaringan komputer, dan lainnya),

    Ruang Kelas, Ruang Baca, Ruang Administrasi, Ruang Guru,

    Kantin, Gudang dan Toilet; semua ruangan yang ada dipasang

    sistem pendingin ruangan.

    Anak yang berusia 4 tahun sampai 6 tahun (pra-sekolah)

    mempunyai kemampuan dan bakat yang harus distimulus dan

    diarahkan, upaya tersebut dilakukan dengan jalan mendidik,

    dengan adanya kegiatan mendidik, anak-anak akan melakukan

    kegiatan belajar. Dan proses pendidikan ini akan dilakukan

    dengan standar international secara ekslusif.

    C. TUJUAN DAN MANFAAT BISNIS

    Tujuan dari perancangan bisnis taman kanak-kanak ini adalah:

    Menciptakan anak-anak yang dapat berfikir divergen

    dan konvergen.

    Divergen:

    Menghasilkan banyak ide-ide pemecahan masalah.

    Konvergen:

    Mencari jawaban tunggal yang paling tepat.

    Menciptakan anak-anak yang kreatif, terampil, dinamis

    dan energik.

    Memberikan metode pembelajaran menyenangkan yang

    dapat mengembangkan kreatifitas anak, sehingga

    potensi anak dapat berkembang.

    Menciptakan taman kanak-kanak yang berkualitas dari

    sisi input, proses, output; dan ekslusif dari sisi fasilitas,

    keamanan, kenyamanan.

    Sedangkan sasaran dari perancangan bisnis ini adalah:

    Mendirikan taman kanak-kanak yang dapat

    menumbuhkan dan mengembangkan benih kecerdasan

    dan kreatifitas anak sehingga spontanitas dan inisiatif

    anak dapat berkembang.

    Anak-anak pra-sekolah, yaitu khususnya anak yang

    berusia 4 tahun sampai 6 tahun, belum saatnya sekolah,

    tetapi sedang dalam masa peka untuk belajar dan

    bertumbuh juga mencoba mengenal segala hal; usia ini

    berada dalam periode keemasan (Golden Age),

    Menurut pakar psikologi anak, Elizabeth B. Hurlock:

    Pada usia pra-sekolah, anak mengalami lompatan

    kemajuan yang menakjubkan, dalam kurun usia ini

  • (balita) merupakan periode keemasan (Golden Age)

    proses perkembangan seorang anak manusia.

    D. MANFAAT BISNIS

    Manfaat dari perancangan bisnis ini adalah:

    a) Merangsang kreatifitas anak.

    Kemampuan demikian memang perlu dilatih sejak dini,

    karena bila tidak, maka anak hanya akan terbiasa

    melihat satu-satunya jawaban yang benar sehingga

    untuk berfikir divergen; yaitu kemampuan melihat

    sebanyak mungkin alternatif-alternatif jawaban menjadi

    kurang berkembang, kemudian selanjutnya mengasah

    berfikir konvergen; yaitu menentukan jawaban yang

    paling tepat dari alternatif-alternatif jawaban yang ada.

    b) Merangsang kecerdasan anak.

    c) Merangsang perkembangan komunikasi anak.

    d) Merangsang perkembangan motorik anak.

    e) Anak-anak diarahkan untuk lebih tangkas dan lincah

    sehingga dapat tampil lebih percaya diri, jika anak

    memiliki konsep mengenai dirinya yang positif maka

    akan terdorong untuk berprestasi.

    f) Anak-anak diarahkan menjadi individu yang unggul.

    g) Mempersiapkan anak-anak dengan bekal yang lebih

    ketika memasuki pendidikan sekolah dasar.

    E. STUDI KELAYAKAN

    Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti kelayakan

    suatu proses untuk dilaksanakan, yang biasanya bisnis tersebut

    merupakan suatu bisnis investasi.

    Pada umumnya studi kelayakan suatu bisnis akan menyangkut

    beberapa aspek seperti berikut:

    1. Manfaat Ekonomi (Finansial Bisnis)

    2. Manfaat Ekonomi Nasional

    3. Manfaat Sosial (Sekitar Lokasi Bisnis)

    4. Manfaat Sosial Nasional

    Mengingat pada jaman ini; persaingan bisnis semakin ketat,

    maka sebuah investasi yang dilakukan perlu diadakan suatu

    studi kelayakan, untuk menghindari risiko salah perhitungan

    pada masa mendatang. Studi kelayakan ini dapat terlihat dari

    analisis (SWOT, RISK, dan lainnya) yang akan dijabarkan

    secara lebih mendalam.

  • F. STRATEGI PEMASARAN

    Dalam merumuskan strategi pemasaran dibutuhkan

    pendekatan-pendekatan analisis:

    a) Faktor Lingkungan

    Analisis terhadap faktor lingkungan seperti

    pertumbuhan populasi anak-anak yang kriteria usianya

    sudah cukup untuk mulai masuk taman kanak-kanak

    dan analisis ini juga dilakukan untuk mengetahui

    jumlah populasi anak-anak yang usianya masih 2 atau 3

    tahun sebelum cukup usia untuk masuk taman kanak-

    kanak sabagai referensi di tahun ajaran berikutnya.

    b) Faktor Pasar

    Setiap perusahaan perlu memperhatikan dan/atau

    mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran pasar,

    tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, tren dan

    pola perilaku para orang tua calon murid selaku

    konsumen.

    c) Persaingan

    Dalam kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan

    perlu memahami siapa pesaingnya, bagaimana posisi

    pasar pesaing tersebut, apa strategi mereka, kekuatan

    dan kelemahan pesaing dan struktur biaya pesaing.

    d) Analisis Kemampuan Internal

    Setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan

    kelemahannya dibandingkan para pesaingnya. Penilaian

    tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti

    teknologi, sumber daya manusia, kekuatan finansial,

    kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki.

    e) Analisis Ekonomi

    Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat

    memperkirakan pengaruh setiap peluang pemasaran

    terhadap kemungkinan laba. Analisis ekonomi terdiri

    dari analisis terhadap komitmen yang diperlukan.

    f) Analisis Break Event Point (BEP), penilaian risiko/laba

    dan analisis faktor ekonomi pesaing.

    G. STRATEGI PENETAPAN HARGA

    Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan

    menengah ke atas dikorelasikan dengan standar tinggi pada

    kualitas dan fasilitas yang ditawarkan .

    Ketentuan pendirian taman kanak-kanak

    Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Departemen

    Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Kota/Kabupaten Bogor

    untuk pendirian taman kanak-kanak adalah sebagai berikut :

    a) Membuat proposal permohonan pendirian taman kanak-

    kanak yang akan didirikan kepada kelurahan setempat.

  • b) Mengajukan proposal permohonan pendirian taman

    kanak-kanak yang akan didirikan, yang berisi informasi

    bagaimana bentuk, visi, misi dan melampirkan surat ijin

    dari kelurahan setempat ditujukan kepada Departemen

    Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Kota/Kabupaten

    Bogor.

    c) Adapun syarat-syarat yang diperlukan untuk

    mendirikan taman kanak-kanak ini meliputi:

    a) Minimum 1 kilometer dari taman kanak-kanak

    yang telah ada.

    b) Murid minimum 20 orang.

    c) Menggunakan Kurikulum Nasional.

    d) Guru pengajar minimum lulusan PGPK dan/atau

    yang setara.

    e) Surat-surat yang diperlukan untuk perijinan

    pendirian:

    1. NPWP

    2. KTP

    3. KSK

    4. SK Domisili dari lurah setempat

    5. Struktur Organisasi

    H. ANALISIS

    H1. SWOT

    Dalam perencaan pendirian sebuah usaha atau bisnis sangat

    perlu dilakukannya sebuah analisis SWOT, agar tidak terjadi

    salah perhitungan dalam berbagai aspek. Hasil dari analisis

    SWOT atas rencana pendirian taman kanak-kanak Ekslusif

    adalah sebagai berikut:

    Analisis dari segi kekuatan adalah:

    Akan diterapkan stimulasi holistik dimana anak-anak

    tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya

    hafalan atau sekedar tahu), justru akan lebih

    ditekankan pada aspek sikap dan perilaku anak

    (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping

    aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi

    melalui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu

    seperti aspek fisik, bahasa, sosial emosional, seni dan

    kemandirian.

    Metode yang menyenangkan dengan konsep khusus

    belajar sambil bermain dan/atau bermain sambil belajar

    baik indoor maupun outdoor.

    Taman kanak-kanak ini didukung dengan tim pengajar

    berkualitas (local dan internasional) yang kompeten dan

    sangat pengalaman di bidangnya masing-masing.

  • Taman kanak-kanak ini didukung dengan sarana dan

    prasarana yang ekslusif, seperti: kolam renang,

    outbond, wahana bermain, ruangan-ruangan yang

    sangat besar dan memadai, serta memberikan dan

    menjaga keamanan dan kenyamanan secara maksimal.

    Kualitas tinggi yang akan selalu dijaga dimulai dari

    input, proses dan output.

    Analisis dari segi kelemahan adalah:

    Taman kanak-kanak ini masih baru atau bahkan belum

    beroperasi sehingga belum ada kepercayaan penuh dari

    masyarakat untuk menitipkan anak-anaknya.

    Kualitas dari taman kanak-kanak ini belum terbukti dan

    teruji sehingga bisa timbul keraguan dari orang tua.

    Analisis dari segi tantangan adalah :

    Terdapat taman kanak-kanak yang telah dahulu berjalan

    dan bahkan sudah berkualitas outputnya.

    Kondisi sosial dan politik di Indonesia khususnya,

    akhir-akhir ini yang sedikit bergejolak.

    Analisis dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah:

    Animo masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya

    ke lembaga pendidikan taman kanak-kanak yang

    semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan

    jumlah taman kanak-kanak yang memadai.

    Terbatasnya fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan

    oleh taman kanak-kanak, sehingga dengan dukungan

    ekslusifitas, fasilitas dan pelayanan yang lebih dari

    kompetitor dapat menjadi daya tarik tersendiri.

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang sangat baik

    telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga

    meningkatnya jumlah keluarga dengan strata ekonomi

    menengah keatas; dan merupakan pasar potensial yang

    sangat menjanjikan bagi bisnis ini.

    Bonus demografi, middle income family yang sangat

    besar membuat pasar yang sangat besar bagi

    perkembangan taman kanan-kanak yang diperuntukan

    bagi kelompok masyarakat/keluarga menegah-atas.

    H2. RISK

    Secara umum, dalam ilmu manajemen, risiko dapat

    diklasifikasikan menjadi 4 (empat), yaitu:

    Risiko Finansial

    Risiko terkait keuangan yang dapat muncul adalah masalah

    likuiditas usaha, dikarenakan bisnis ini baru berjalan sehingga

    kebutuhan akan uang tunai akan semakin besar; pada saat

    bersamaan ketika bisnis ini dijalankan dengan mekanisme

    kerjasama yang memunculkan kewajiban sejumlah uang tunai

    yang harus disisihkan bagi investor dapat saja mempengaruhi

  • kondisi keuangan dan pencapaian imbal balik ketika bisnis

    sedang berjalan, terutama pada awal usaha di tahun pertama.

    Aksi: risiko ini dapat ditangani dengan baik ketika pengelolaan

    keuangan pada awal usaha di tahun pertama dapat dialokasikan

    dengan baik sehingga baik kelangsungan hidup usaha dan

    kewajiban usaha dapat berjalan bersamaan tanpa

    mempengaruhi kinerja usaha; dan memastikan ketika

    memasuki tahun kedua target-target usaha dapat tercapai.

    Risiko Operasional

    Risiko terbesar dari kegiatan operasional adalah kegagalan

    dalam pemasaran produk/jasa dari usaha, sehingga pasar tidak

    merespon dengan baik, dan juga kegagalan dalam memastikan

    kualitas dari produk/jasa sesuai dengan yang ditawarkan dan

    diharapkan (dapat berkaitan dengan system maupun sumber

    daya manusia)

    Aksi: Merekrut tenaga-tenaga pemasaran yang handal dan

    melakukan teknik-teknik pemasaran yang kreatif dan massif

    sehingga nilai jual yang ditawarkan direspon oleh pasar.

    Merekrut tenaga-tenaga pengajar yang handal dan memperkuat

    sistem pengawasan dan evaluasi yang dilakukan berkala demi

    mempertahankan lalu meningkatkan kualitas produk/jasa.

    Risiko Stratejik

    Risiko yang dapat muncul adalah kesalahan dalam penentuan

    kebijakan maupun pengambilan keputusan oleh pihak

    manajemen puncak.

    Aksi: Memastikan setiap penentuan kebijakan dan

    pengambilan keputusan didasari oleh kajian komprehensif dan

    menghindari sikap pragmatis dan reaktif.

    Risiko Bencana

    Wilayah Bogor yang berada di dataran tinggi dekat dengan

    pegunungan; memiliki tingkat intensitas hujan yang tinggi,

    memunculkan beberapa risiko utama seperti gunung meletus

    dan tanah longsor.

    Aksi: Gunung Paranggo dan Gunung Salak; sejauh ini tidak

    termasuk gunung yang aktif, dan lokasi usaha memiliki kontur

    tanah yang sangat baik sehingga dapat dikatakan berdampak

    minim dari risiko tanah longsor.

    I. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

    1. Produk/Jasa yang dihasilkan

    Bidang jasa yang digeluti: Jasa pendidikan pra-sekolah.

    Karakteristik produk: Untuk usia 4 sampai 6 tahun.

    Diversifikasi produk:

    Berkualitas pada input, proses, output

    Ekslusif pada fasilitas; nyaman dan aman.

    Pengelompokan produk/jasa:

  • o Taman Kanak-Kanak (TK) Dasar

    o Taman Kanak-Kanak (TK) Lanjut

    2. Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju:

    Orangtua yang memiliki anak dengan klasifikasi

    usia yang tepat untuk mengikuti taman kanak-

    kanak.

    Orangtua yang ingin anaknya mendapatkan

    pendidikan yang pas dan berkualitas untuk

    pengenalan dasar bersekolah sebelum anaknya

    memasuki sekolah dasar.

    3. Trend Perkembangan Pasar

    Permintaan pasar untuk taman kanak-kanak di daerah

    JABODETABEK (khususnya di Bogor) cukup besar,

    terlebih yang memiliki fasilitas dan kelebihan

    tersendiri, dan taman kanak-kanak ini menawarkan hal

    tersebut yaitu fasilitas ekslusif dan kelebihan yang tidak

    dimiliki oleh taman kanak-kanak lainnya di Bogor.

    Berdasarkan database SIAK Provinsi Jawa Barat 2011,

    Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk 5 juta

    jiwa atau 1.35 juta KK dan Kota Bogor memiliki

    jumlah penduduk 870 ribu jiwa atau 290 ribu KK bila

    dengan asumsi 0.01 (1%) atau 1:1000 KK adalah

    kelompok/keluarga menegah-atas dan memiliki anak

    usaha dini (4-6 Tahun) maka setidaknya terdapat 2000

    KK/anak yang menjadi calon konsumen/pelanggan.

    Diperkirakan terdapat 25% dari 2000 KK/anak diatas

    atau 250 KK dengan anak usia TK Dasar dan 250 KK

    dengan anak usia TK Lanjut yang terkonsentrasi;

    khususnya di sekitar lokasi dalam radius 10 Kilometer

    (Pusat Kota Bogor)

    4. Strategi Pemasaran

    Pengembangan Produk

    Penambahan kegiatan Ekstrakurikuler akan terus

    dilakukan sesuai dengan mode/trend yang berlaku,

    peningkatan kualitas guru dan metode pengajaran.

    Pengembangan Wilayah Pemasaran

    Akan direncanakan menjajaki daerah DKI Jakarta,

    Kota Tangerang, Kota Depok untuk perluasan

    wilayah pemasaran.

    5. Kegiatan Promosi

    Pengadaan lomba-lomba untuk anak usia 2 sampai

    5 tahun.

    Pembagian seragam gratis untuk angkatan pertama.

    Iklan:

    o Brosur dan/atau daftar harga.

    o Iklan di media cetak; lokal/nasional.

  • o Iklan di media elektronik; internet dan/atau

    televisi dan/atau radio.

    o Masuk di Direktori Bisnis tahunan dan/atau

    Yellow Pages.

    o Selebaran.

    o Spanduk.

    6. Personal Selling.

    Lobbying.

    Presentasi penjualan.

    J. MODEL PEMBELAJARAN

    Model pembelajaran yang akan ditawarkan oleh taman kanak-

    kanak ini bukan hanya memberikan rasa nyaman dan aman

    pada anak dan orang tua (keluarga), juga menciptakan atmosfir

    belajar yang baik guna merangsang minat belajar anak.

    Menerapkan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya

    dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan atau sekedar

    tahu), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan

    perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di

    samping aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi

    melelui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti

    aspek fisik, bahasa, sosial-emosional, seni dan kemandirian.

    Guru akan diberikan training sebelum menerapkan model

    pembelajaran Holistik ini di sekolah. Tujuan dari training ini

    adalah memotivasi dan membentuk guru agar dapat menjadi

    guru yang ramah dan penyayang yang dapat memotivasi anak

    serta dengan tulus dapat memberikan cintanya secara tulus

    pada anak. Dalam training, guru akan memperoleh berbagai

    pengetahuan terbaru yang aplikatif dapat diterapkan langsung,

    seperti Pendidikan yang Patut Menurut Perkembangan Anak

    (Developmentally Appropriate Practices), Pembelajaran yang

    sesuai dengan Kerja Otak (Brain-based Learning), Metode

    Belajar Aktif (Student Active Learning & Inquiry-based

    Learning), Komunikasi Efektif, Manajemen Kelas, Teknik

    Bercerita, dan lainnya.

    Kemampuan guru akan membantu anak di sekolah dalam hal:

    a) Menumbuhkan rasa percaya diri anak.

    b) Anak merasa aman dan nyaman.

    c) Mengembangkan perasaan anak bahwa dirinya

    memiliki kemampuan dan dihargai sebagai seorang

    individu yang unik.

    Hubungan emosional yang kuat antara guru dan anak akan

    terjalin dan menjadi modal utama untuk membantu anak-anak

    di kelas karena dengan demikian akan terbentuk kepercayaan,

    juga perasaan aman dan nyaman di kelas.

    Model ini juga memberikan kesempatan yang luas pada anak

    untuk mengembangkan seluruh dimensi holistic yang

  • dimilikinya sebagai seorang manusia. Tidak hanya

    pengembangan aspek kognitif (otak kiri atau hapalan), tapi

    juga pengembangan aspek emosi, social, kreatifitas dan

    spiritualitas (otak kanan) yang keseluruhannya tercakup di

    dalam modul pembelajaran. Dengan metode ini, anak-anak

    yang kurang aktif dalam komunikasi atau pendiam memiliki

    kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya baik secara

    verbal melalui gambar, permainan, tulisan ataupun bentuk

    lainnya sehingga dapat mengurangi rasa takut dan tidak

    nyaman.

    Model pembelajaran ini bertujuan untuk membentu karakter

    positif anak melalui pengembangan 9 (Sembilan) Pilar

    Karakter secara intensif; yaitu meliputi aspek mengetahui,

    mencintai, dan melakukan kebaikan (knowing, loving and

    acting the good).

    Metode ini akan membentuk suasana kelas yang bersahabat,

    kebersamaan, saling mendukung dan menghargai sesama anak.

    9 (Sembilan) Pilar Karakter tersebut adalah:

    *** Matriks 9 (Sembilan) Pilar Karakter

    1. Percaya dan Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya

    (believe and love Allah; trust, reverence, loyalty).

    2. Tanggung jawab, Kedisiplinan dan Kemandirian

    (responsibility, excellence, self reliance, discipline,

    orderliness).

    3. Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthiness, honesty

    and tactful).

    4. Hormat dan Santun (respect, courtesy, obedience).

    5. Dermawan, Suka Menolong dan Gotong-Royong,

    Kerjasama (love, compassion, caring, empathy,

    generousity, moderation, cooperation).

  • 6. Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja keras (confidence,

    assertiveness, creativity, resourcefulness, courage,

    determination, enthusiaam).

    7. Kepemimpinan dan Keadilan (justice, fairness, mercy,

    leadership).

    8. Baik dan Rendah Hati (kindness, friendliness, humility,

    modesty).

    9. Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan (tolerance,

    flexibility, peacefulness, unity).

    Disamping 9 Pilar Karakter di atas, IHF juga mengembangkan

    meteri untuk mengajarkan kebersihan, kesehatan, kerapian dan

    keamanan pada anak.

    Metode ini juga menyediakan alat bantu mengajar yang sesuai

    dengan tahap perkembangan anak. Dengan demikian guru

    dapat memberikan pengalaman belajar yang konkrit,

    konstektual sehingga merangsang anak belajar secara aktif,

    menyenangkan dan tanpa beban. Pada umumnya di kelas yang

    menggunakan metode lama (klasikal), anak akhirnya merasa

    terbebani kerena penggunaan alat bantu mengajar yang tidak

    sesuai dengan perkembangan anak, metode mengajar yang

    tidak sesuai dengan kerja otak dan cara komunikasi guru yang

    tidak tepat.

    Karena itulah Model Pembelajaran Holistik Berbasis Karakter

    ini tepat bagi anak-anak yang kurang aktif dalam

    berkomunikasi atau anak yang pendiam.

    Karena dalam metode pembelajaran ini anak diberikan banyak

    kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar nyata secara

    langsung (hands-on activities, seprti misalnya kegiatan

    matematika, sains dan berkebun), maka anak akan memiliki

    perasaan bahwa dirinya memiliki kemampuan. Perasaan bahwa

    dirinya mampu akan berkembang pada tumbuhnya rasa

    percaya diri. Selain itu akan tumbuh pula kerja sama diantara

    anak. Karakter ini akan membantu anak untuk mengatasi rasa

    nervous dan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa di masa

    depannya nanti ia akan berhasil.

    K. KURIKULUM

    K1. TAMAN KANAK-KANAK DASAR; TAHUN 1

    ANAK-ANAK USIA ANTARA 4-5 TAHUN

    Tema: Panca Indera

    Bidang Pengembangan dan Materi

    Menggambar

    Mewarna bentuk lengkung

  • Bahasa Inggris

    My Body

    Bahasa

    Menyanyi: Dua Mata Saya, My Body, My Eyes

    Bersyair: Ulang Tahunku

    Daya Pikir

    Mengenal panca indera

    Mengenal panjang pendek

    Daya Cipta

    Mengenal huruf : a, i, u, e, o

    Mengenal angka 6-10

    Keterampilan

    Meronce (membuat kalung)

    Mewarnai dengan krayon

    Jasmani

    Bermain bubble

    Outbond

    Renang

    Komputer

    Pengenalan Mouse

    Menari

    Malioboro

    Tema: Sekolah

    Bidang Pengembangan dan Materi

    Menggambar

    Mobil Polisi

    Bahasa Inggris

    Things in the classroom

    Song in the classroom

    Bahasa

    Menyanyi: Ke Sekolah

    Syair: Ibu Guruku

    Bicara lancar dengan kalimat sederhana

    Daya Pikir

    Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya

    Menerangkan dan menunjukan ruang yang ada di sekolah

  • Daya Cipta

    Mengenal huruf f, fa, fi, fu, fe, fo

    Keterampilan

    Mencocok pensil

    Menyusun menara dengan 8 kubus

    Jasmani

    Merangkak dengan berbagai variasi

    Outbond

    Renang

    Komputer

    Pengenalan CPU

    Menari

    Cock a doodle do

    Tema: Makanan dan Minuman

    Bidang Pengembangan dan Materi

    Menggambar

    Semangka

    Bahasa Inggris

    Fruits

    Coloring picture

    Bahasa

    Menyanyi: Apple tree, Wahai Kawan

    Syair: Buah Tomat

    Daya Pikir

    Menerangkan tentang makanan bersih dan bergizi

    (4 sehat 5 sempurna)

    Menyusun kembali puzzle menjadi utuh

    Daya Cipta

    Menciptakan kreasi dengan stempel

    Mengenal huruf h, ha, hi, hu, he, ho

    Keterampilan

    Finger painting apple

    Mewarnai dengan krayon

    Jasmani

    Meloncat dari ketinggian 20 cm

    Outbond

  • Renang

    Komputer

    Puzzle piece (menempatkan gambar dan bingkai pada

    tempatnya)

    Menari

    Cock a doodle do

    Sains

    Human Body

    Tema: Rekreasi

    Bidang Pengembangan dan Materi

    Menggambar

    Alam

    Bahasa Inggris

    Process of rain

    Vocabulary: water, sun, wind, cloud, rain

    Bahasa

    Menyanyi: Naik-naik ke puncak gunung

    Mengikuti 1-2 perintah sekaligus

    Daya Pikir

    Menerangkan tentang tanaman

    Memasangkan benda sesuai pasangannya

    Daya Cipta

    Mengenal m, ma, mi, mu, me, mo

    Menciptakan beragam bentuk bangunan dari pasir

    Keterampilan

    Mencontoh bentuk-bentuk sederhana

    Menyepuh bentuk: bunga

    Jasmani

    Lari

    Outbond

    Renang

    Komputer

    Pengenalan Ms. Word

    Sains

    Bugs (In The Jungle)

  • K2. TAMAN KANAK-KANAK LANJUT; TAHUN 2

    ANAK-ANAK USIA ANTARA 5-6 TAHUN

    Tema : Panca Indera

    Bidang Pengembangan dan Materi

    Menggambar

    Anak Laki-Laki dan Perempuan

    Bahasa Inggris

    Sensus

    Bahasa

    Menyanyi: My Eyes, Dua Mata Saya, Macam-Macam

    Rasa, Bendera Merah Putih

    Bersyair: Rotiku, My Body

    Daya Pikir

    Mengenal macam-macam panca indera dan fungsinya

    Mengenal bau-bauan

    Mengenal macam-macam rasa

    Daya Cipta

    Menggambar bebas

    Menciptakan bentuk dengan puzzle

    Keterampilan

    Meronce dengan sedotan

    Menulis: b, ba, bi, bu, be,bo

    Jasmani

    Berjalan lurus angkat tumit

    Outbond

    Renang

    Tema : Sekolah

    Bidang Pengembangandan Materi

    Menggambar

    Belajar

    Bahasa Inggris

    Parts of The House

    Bahasa

    Memperagakan gerakan sederhana

    Mengenal posisi

    Daya Pikir

  • Mengenal konsep waktu

    Mengenal bentuk-bentuk geometri

    Daya Cipta

    Menciptakan bentuk dari lidi

    Menciptakan kreasi dengan stempel

    Keterampilan

    Menjahit: Gambar Sepatu

    Menulis: g, ga, gi, gu, ge, go

    Jasmani

    Meloncat dari ketinggian 20-50 cm

    Outbond

    Renang

    Menari

    Tarian Sajojo

    Sains

    Part of the body and its function

    Tema: Makanan dan Minuman

    Bidang Pengembangan dan Materi

    Menggambar

    Burger

    Bahasa Inggris

    I Like (Things we like)

    Bahasa

    Menyanyi: 4 sehat 5 sempurna, Aku Anak sehat

    Syair: Buah Tomat

    Daya Pikir

    Mengenal penambahan dengan benda-benda

    Mengenal kegunaan suatu benda

    Mengenal suara huruf awal dari kata yang berarti

    Daya Cipta

    Menyusun puzzle

    Melengkapi kalimat

    Keterampilan

    Membentuk: Kreasi bentuk dengan plastisin

  • Menulis: j, ja, ji, ju, je, jo

    Jasmani

    Senam dengan berbagai variasi

    Outbond

    Renang

    Komputer

    Counting (belajar berhitung)

    Menari

    Tarian Sajojo

    Sains

    Human Body

    Tema : Rekreasi

    Bidang Pengembangan dan Materi

    Menggambar

    Pergi ke Danau Toba

    Bahasa Inggris

    Place of interest

    Bahasa

    Menyanyi: Naik Delman

    Bersyair: Hari Libur

    Daya Pikir

    Mengenal sebab akibat

    Menunjukkan kejanggalan suatu gambar

    Daya Cipta

    Membentuk dengan plastisin

    Keterampilan

    Melipat perahu

    Menulis: y, ya, yi, yu, ye, yo

    Jasmani

    Meloncat dari ketinggian 20-50 cm

    Outbond

    Renang

    Komputer

    Pengenalan monitor

    Menari

    Polly put the kettle on

  • L. ANALISIS PENYUSUNAN KURIKULUM

    Penyusunan kurikulum taman kanak-kanak dilakukan

    berdasarkan dari tingkat kebutuhan murid pada usia tersebut

    dengan kata lain hal-hal yang harus ditanamkan pada usia-usia

    tersebut.

    Berdasarkan beberapa buku Pendidikan juga disertai

    penelusuran terhadap taman kanak-kanak yang sudah ada

    didapatkan analisis penyusunan kurikulum sebagai berikut:

    a) Belajar beribadah.

    b) Belajar berbahasa yang baik dan benar, baik bahasa

    Indonesia ataupun bahasa Inggris.

    c) Berdaya Pikir dan Berdaya Cipta.

    d) Berkreasi dan berketerampilan.

    e) Mengenal Komputer.

    f) Mengenal Lingkungan.

    g) Menggerakan tubuhnya dengan dinamis.

    Dalam rangka pengajaran diatas dapat dikembangkan menjadi

    sebuah kegiatan-kegiatan yang dapat memenuhi segala

    kebutuhan tersebut, yaitu:

    1. Kegiatan Jasmani dan Rohani setiap minggunya.

    2. Pelajaran Bahasa Asing (Bahasa Inggris dan/atau

    Bahasa Asing lainnya) dan penggunaan Bahasa

    Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan sehari-

    hari.

    3. Mengurutkan benda, menyanyi, bersyair dan kegiatan-

    kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya pikir

    anak.

    4. Mengenal dan menulis huruf, angka, menggambar

    bebas dan kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya

    cipta anak.

    5. Melipat, membentuk sesuatu dari plasitin dan

    sebagainya yang dapat mengembankan

    keterampilannya dan kemampuan berimajinasinya.

    6. Pelajaran komputer.

    7. Pelajaran Science, dengan mengenalkan alam kepada

    anak; hal ini dilakukan di luar (outdoor) dengan

    pengenalan langsung ke bendanya lalu divisualisasikan

    melalui video dan sarana penunjang lainnya, serta

    kegiatan outbond.

  • M. STRUKUTUR ORGANISASI

    Berikut adalah pembagian peran yang akan berada dalam

    struktur organisasi, yaitu:

    Direktur

    Tugas utama Direktur adalah mengawasi jalannya kegiatan

    taman kanak-kanak bisa dengan meminta laporan dari Kepala

    Sekolah atau memantau langsung mulai dari aspek finansial,

    aspek teknis dan aspek sosial.

    Kepala Sekolah

    Tugas utama Kepala Sekolah adalah bertanggung jawab atas

    kegiatan belajar mengajar dan bertanggung jawab sepenuhnya

    kepada Direktur.

    Guru Pengajar

    Tugas utama Guru Pengajar adalah membuat perencanaan dan

    menyiapkan materi pelajaran sesuai dengan standar yang telah

    ditentukan serta memberikan pengajaran kepada murid, terbagi

    menjadi guru senior dan guru junior.

    Administrasi

    Bagian Administrasi bertugas mempersiapkan segala sesuatu

    yang berhubungan dengan hal-hal di luar pengajaran seperti

    mempersiapkan kebutuhan operasional kegiatan belajar

    mengajar dan mengelola keuangan.

    Security

    Bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di

    lingkungan taman kanak-kanak.

    Cleaning Service

    Tugas utama Cleaning Service adalah untuk menjaga

    kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

  • N. LOKASI

    Lokasi usaha terletak di daerah dengan suasana yang tenang,

    dengan luas areal yang disiapkan sekitar 7000 meter persegi;

    beserta aset yang telah lebih dahulu ada; berupa bangunan

    gedung 2 lantai (studio) yang dapat dialih fungsikan menjadi

    kantor seluas 200 meter persegi terletak bersebelahan dengan

    bangunan kolam renang seluas 100 meter persegi.

    Lokasi terletak di kawasan yang mudah di akses, dengan akses

    jalan raya beton bertulang, dekat lapangan udara dan komplek

    perumahan militer TNI AU Atang Sanjaya, dilewati oleh

    angkutan umum jurusan Kota Bogor Btr.Kambing.

  • Radius 1 Kilometer: Terdapat Komplek perumahan baru Greenland City, Komplek Militer TNI-AU Atang Sanjaya,

    Komplek CIFOR (Centre for International Forestry Research).

  • Radius 3 Kilometer: Mencakup beberapa Komplek perumahan baru dan lama yang padat penduduk; termasuk Komplek

    perumahan ekslusif Yasmin Sektor 1 sampai Sektor 9 sampai ke daerah Terminal Bubulak Bogor.

  • Radius 5 Kilometer: 15 menit dari exit tol bogor outer ring road, mencakup beberapa Komplek perumahan baru dan lama

    yang padat penduduk; termasuk Komplek perumahan ekslusif Kemang dan Komplek perumahan ekslusif Cimanggu.

    Radius 10 Kilometer: 30 menit ke Pusat Kota Bogor dan exit tol Sentul City, Jalan Merdeka, Stasiun Kereta Bogor, Istana

    Bogor, Komplek perumahan baru dan lama yang padat penduduk; termasuk Komplek perumahan ekslusif daerah Stadiun

    Pajajaran, Komplek perumahan ekslusif daerah Jalan Pajajaran, Komplek Perumahan ekslusif Sentul City.

  • O. RINCIAN BIAYA INVESTASI AWAL

    O1. EXISTING (YANG TELAH ADA)

    Berikut ini adalah aset yang telah dimiliki:

    a) Tanah

    Tanah seluas 7000 meter persegi dengan taksiran nilai

    Rp 500.000/meter Rp 3.500.000.000

    b) Bangunan

    Gedung studio seluas 200 meter persegi dengan taksiran nilai

    100 meter persegi ruangan

    Rp 2.000.000/meter Rp 200.000.000

    100 meter persegi teras

    Rp 1.000.000/meter Rp 100.000.000

    Kolam renang seluas 100 meter persegi dengan taksiran nilai

    Rp 2.000.000/meter Rp 200.000.000

    Total Investasi yang ada Rp 4.000.000.000

    O2. NEEDS (YANG DIBUTUHKAN)

    Berikut ini adalah rincian dana yang dibutuhkan untuk usaha

    taman kanak-kanak ekslusif:

    a) Gedung

    Pembangunan Gedung 500 meter persegi: 25 meter x 20 meter

    Anggaran Pembangunan Rp 3.000.000 per meter persegi

    Rp 3.000.000 x 500 meter persegi Rp 1.500.000.000

    Teras 75 meter persegi: 5 meter x 15 meter Rp 75.000.000

    Interior/Eksterior Gedung Rp 150.000.000

    Renovasi Aset Existing; Gedung studio

    Untuk Kantor Rp 100.000.000

    Untuk Musholah Rp 100.000.000

    Untuk Toilet Rp 100.000.000

    Total Rp 2.025.000.000

  • *** Denah Gedung Sekolah

    b) Akses

    Pembuatan jalan dan parkir Paving Block

    Rp 100.000 per meter persegi

    Ruas jalan lebar 10 meter x panjang 50 meter

    Rp 100.000 x 500 meter persegi Rp 50.000.000

    Lahan parkir lebar 25 meter x panjang 40 meter

    Rp. 100.000 x 1.000 meter persegi Rp 100.000.000

    Total Rp 150.000.000

    c) Kebutuhan Ruang Direktur

    Meja Kerja Direktur Rp 750.000

    Kursi Direktur Rp 300.000

    Kursi Tamu @ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000

    Lemari Kabinet Rp 500.000

    Komputer Rp 5.000.000

    AC Rp 3.500.000

    ATK Rp 300.000

    Aksesoris Rp 500.000

    Total Rp 11.250.000

    d) Kebutuhan Ruang Kepala Sekolah

    Meja Kerja Kepala Sekolah Rp 750.000

    Kursi Kepala Sekolah Rp 300.000

    Kursi Tamu @ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000

    Lemari Kabinet Rp 500.000

    Komputer Rp 5.000.000

    AC Rp 3.500.000

    ATK Rp 300.000

  • Aksesoris Rp 500.000

    Total Rp 11.250.000

    e) Kebutuhan Ruang Guru.

    Meja Guru @ Rp 350.000 x 12 buah Rp 4.200.000

    Kursi Guru @ Rp 150.000 x 12 buah Rp 1.800.000

    Lemari Kabinet @ Rp 250.000 x 12 buah Rp 3.000.000

    AC @ Rp 5.000.000 x 2 buah Rp 10.000.000

    ATK Rp 1.000.000

    Aksesoris Rp 500.000

    Total Rp 20.500.000

    f) Kebutuhan Ruang Administrasi.

    Meja Rp 350.000

    Kursi Rp 150.000

    Komputer Rp 5.000.000

    Printer Rp 1.000.000

    Lemari Kabinet Rp 250.000

    ATK Rp 250.000

    Total Rp 7.000.000

    g) Kebutuhan Ruang Kelas

    Meja Kelas @ Rp 150.000 x 12 siswa/i x 8 kelas

    Rp 14.400.000

    Kursi Kelas @ Rp 150.000 x 12 siswa/i x 8 kelas

    Rp 14.400.000

    Loker Kelas @ Rp 100.000 x 12 siswa/i x 8 kelas

    Rp 9.600.000

    Whiteboard @ Rp 250.000 x 8 kelas Rp 2.000.000

    Televisi 32 @ Rp 3.000.000 x 8 kelas Rp 24.000.000

    DVD Player @ Rp 500.000 x 8 kelas Rp 4.000.000

    AC @ Rp 5.000.000 x 8 kelas Rp 40.000.000

    Buku-Buku Bacaan @ Rp 250.000 x 8 kelas Rp 2.000.000

    Mainan @ Rp 250.000 x 8 kelas Rp 2.000.000

    ATK @ Rp 100.000 x 8 kelas Rp 800.000

    Aksesoris @ Rp 750.000 x 8 kelas Rp 6.000.000

    Total Rp 119.200.000

    h) Kebutuhan fasilitas bermain anak

    Jungkit-Jungkit @ Rp 250.000 x 2 buah Rp 500.000

  • Ayun-Ayun @ Rp 150.000 x 5 buah Rp 750.000

    Serodotan @ Rp 250.000 x 2 buah Rp 500.000

    Kolam Pasir @ Rp 350.000 x 2 buah Rp 700.000

    Ring Basket @ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000

    Gawang Sepakbola @ Rp 250.000 x 2 buah Rp 500.000

    Outdoor (Outbond) Facility Package Rp 25.000.000

    Indoor (Leisure) Facility Package Rp 15.000.000

    Total Rp 38.350.000

    i) Kebutuhan Lain-Lain.

    Perlengkapan Cleaning Service Rp 1.000.000

    Perlengkapan Satpam Rp 1.000.000

    Perlengkapan Mushola Rp 1.000.000

    CCTV System Rp 10.000.000

    Instalasi Listrik dan Jaringan Rp 5.000.000

    Lainnya Rp 5.000.000

    Total Rp 23.000.000

    Total Kebutuhan Investasi Rp 2.405.550.000

    P. RINCIAN BIAYA TIAP BULAN

    a) Gaji dan tunjangan

    Kepala Sekolah Rp 7.500.000

    Guru Senior dan/atau Wali Kelas @ Rp 6.000.000 x 4 orang

    Rp 24.000.000

    Guru Junior @ Rp 4.000.000 x 8 Orang Rp 32.000.000

    Pegawai Administrasi Rp 3.000.000

    Security @ Rp 2.500.000 x 6 orang Rp 15.000.000

    Cleaning Service dan Office Boy

    @ Rp 2.000.000 x 5 orang Rp 10.000.000

    Total Rp 91.500.000

    b) Biaya Lain-lain.

    Listrik, Air dan Telepon Rp 5.000.000

    Biaya Pemeliharaan Fasilitas Rp 2.000.000

    Biaya Pemeliharaan Taman Rp 1.000.000

    Biaya Operasional (Pemasaran) Rp 5.000.000

    Biaya LITBANG Rp 5.000.000

  • Iuran Kebersihan dan Keamanan Rp 250.000

    Total Rp 18.250.000

    Total Biaya/Bulan Rp 109.750.000

    Catatan: Asumsi biaya bulanan yang harus dikeluarkan seperti

    ilustrasi adalah kondisi operasional dalam kapasitas maksimal;

    jumlah siswa/i sesuai dengan target, 8 kelas, 12 orang/kelas.

    Q. TOTAL KEBUTUHAN INVESTASI LIKUIDITAS

    Kebutuhan Investasi: Rp 2.405.550.000

    Cadangan Likuiditas: @ Rp 109.750.000 x 12 bulan

    Rp 1.317.000.000

    Total Kebutuhan Investasi Likuiditas Rp 3.722.550.000

    R. RINCIAN PENDAPATAN TIAP BULAN

    Diasumsikan untuk TK Dasar pendaftaran siswa/i-nya

    mencapai 4 kelas kapasitas maksimal 12 orang/kelas (48 orang)

    dan untuk TK Lanjut pendaftaran siswa/i-nya mencapai 4 kelas

    kapasitas maksimal 12 orang/kelas (48 orang).

    Untuk pembukaan kelas pada angkatan tahun pertama, uang

    pendaftaran diberikan potongan harga dan/atau gratis. Untuk

    uang iuran (SPP) setiap bulan untuk angkatan tahun pertama

    mendapat diskon 50%.

    Maka perhitungan pendapatan diasumsikan sebagai berikut:

    a) Uang Pendaftaran

    TK Dasar @ Rp 5.000.000 x 48 siswa/i Discount 100%

    Rp 240.000.000 / 12 bulan = Rp 20.000.000 x 0 Rp 0

    TK Lanjut @ Rp7.500.000 x 48 siswa/i Discount 100%

    Rp 360.000.000 / 12 bulan = Rp 30.000.000 x 0 Rp 0

    b) Uang SPP/bulan

    TK Dasar Rp 3.500.000/bulan

    @ Rp 3.500.000 x 12 siswa/i x 4 kelas Discount 50%

    Rp 168.000.000 x 0.5 Rp 84.000.000

    TK Lanjut Rp 5.000.000/bulan

    @ Rp 5.000.000 x 12 siswa/i x 4 kelas Discount 50%

    Rp 240.000.000 x 0.5 Rp 120.000.000

  • Total Pendapatan/bulan (Tahun 1)

    Rp 0 + Rp 0 + Rp 84.000.000 + Rp 120.000.000

    Rp 204.000.000

    Total Pendapatan/bulan (Tahun 2 selanjutnya)

    Rp 20.000.000 + Rp 30.000.000 + Rp 168.000.000 + Rp 240.000.000

    Rp 458.000.000

    Atas dasar perhitungan mengenai biaya yang dikeluarkan/bulan

    dan asumsi pendapatan yang masuk setiap bulan, maka bisa

    diketahui laba/rugi dari bisnis taman kanak-kanak.

    Berikut adalah perhitungan prakiraan laba/rugi yang akan

    diterima TK Ekslusif:

    Laba/Rugi = Pendapatan Biaya.

    Total Pendapatan yang diterima tiap bulan (Tahun 1)

    Rp 204.000.000

    Total Pendapatan yang diterima tiap bulan (Tahun 2)

    Rp 458.000.000

    Total Biaya yang dikeluarkan tiap bulan (Tahun 1)

    Rp 109.750.000

    Pendapatan Kotor per bulan (Tahun 1)

    Rp 94.250.000

    Pendapatan Kotor per bulan (Tahun 2)

    Rp 348.250.000

    Dari perhitungan di atas, dengan asumsi sejak dibuka telah

    tercapai kapasitas maksimal, maka dapat diketahui bahwa dari

    bisnis TK Ekslusif ini; akan mendapatkan pendapatan kotor

    sebesar Rp 94.250.000 setiap bulannya atau Rp 1.131.000.000

    untuk setahun pada Tahun 1 dan kemudian akan mendapatkan

    pendapatan kotor sebesar Rp. 348.250.000 setiap bulannya atau

    Rp 4.179.000.000 untuk setahun pada Tahun 2 dan seterusnya.

    S. MEKANISME KERJASAMA

    Bisnis ini direncanakan dalam bentuk kerjasama antara pihak

    yang telah memiliki aset dengan pihak yang memiliki likuiditas

    dalam bentuk kontrak dengan rentang waktu tertentu.

    Selanjutnya kedua-belah pihak secara bersama-sama sepakat

    menunjuk manajemen professional terpercaya yang akan

    menjalankan bisnis taman kanak-kanak dan bertanggung jawab

    terhadap komitmen kepada pihak pemilik likuiditas, dan bagi

    pihak pemilik lahan dan aset tetap memegang kepemilikannya

    terhadap lahan dan aset (lama dan baru) setelah masa kontrak

  • kerjasama berakhir; terlepas dari tercapainya komitmen yang

    dibuat sesuai rencana ataupun tidak tercapai.

    Adapun rentang waktu kerjasama yang ditawarkan adalah

    kontrak kerjasama penggunaan lahan dan aset yang ada dengan

    komitmen pengembalian investasi bagi pemilik likuiditas

    melalui mekanisme pembayaran kewajiban setiap bulan selama

    6 (enam) tahun besarannya adalah 50% dari profit yang

    diperoleh perbulannya, dan pada bagian setelah ini; akan

    ditampilkan estimasi skema cash flow.

    Manajemen yang ditunjuk akan dibayar dari bagian pendapatan

    pihak pemilik lahan dan aset; 50% dari profit yang diperoleh

    perbulannya kemudian dibagi sesuai kesepakatan nantinya

    antara manajemen dengan pemilik lahan dan aset.

    Terdapat idle time (waktu kosong) dalam rentang 6 bulan

    sampai 12 bulan sebelum bisnis ini dapat berjalan, hal ini

    disebabkan terutama oleh proses pembangunan gedung dan

    persiapan operasional bisnis, sehingga secara praktis waktu

    kerjasama adalah 6 (enam) tahun ditambah idle time.

    T. IMBAL BALIK; BREAK EVENT

    *** Berikut ini adalah estimasi perhitungan titik imbal balik:

    Estimasi Break Event Point (BEP) TK Internasional Ekslusif;

    khusus bagi pengembalian investasi likuiditas:

    Investasi Awal Rp 3.722.550.000

    Pendapatan (Tahun 1) Rp 204.000.000

    Biaya Rp 109.750.000

    Pendapatan kotor Rp 94.250.000

    Pembagian 50:50 Rp 47.125.000

    Pendapatan (Tahun 2) Rp 458.000.000

    Biaya Rp 109.750.000

    Pendapatan kotor Rp 348.250.000

    Pembagian 50:50 Rp 174.125.000

  • BEP: Investasi = Komitmen (Bulan ke-n)

    Investasi

    Total Investasi Likuiditas Rp 3.722.550.000

    Komitmen

    Tahun 1: Rp 47.125.000 x 12 Bulan Rp 565.500.000

    Tahun 2: Rp 174.125.000 x 12 Bulan Rp 2.089.500.000

    Tahun 3: Rp 174.125.000 x 12 Bulan Rp 2.089.500.000

    Tahun 4: Rp 150.000.000 x 12 Bulan Rp 1.800.000.000

    Tahun 5: Rp 150.000.000 x 12 Bulan Rp 1.800.000.000

    Tahun 6: Rp 150.000.000 x 12 Bulan Rp 1.800.000.000

    *** pengalokasian dana dari pendapatan pada Tahun 4, 5, dan 6 untuk

    anggaran peningkatan kualitas.

  • CASHFLOW SCHEME

    1 3,722,550,000 47,125,000 3,675,425,000

    2 3,675,425,000 47,125,000 3,628,300,000

    3 3,628,300,000 47,125,000 3,581,175,000

    4 3,581,175,000 47,125,000 3,534,050,000

    5 3,534,050,000 47,125,000 3,486,925,000

    6 3,486,925,000 47,125,000 3,439,800,000

    7 3,439,800,000 47,125,000 3,392,675,000

    8 3,392,675,000 47,125,000 3,345,550,000

    9 3,345,550,000 47,125,000 3,298,425,000

    10 3,298,425,000 47,125,000 3,251,300,000

    11 3,251,300,000 47,125,000 3,204,175,000

    12 3,204,175,000 47,125,000 3,157,050,000

    13 3,157,050,000 174,125,000 2,982,925,000

    14 2,982,925,000 174,125,000 2,808,800,000

    15 2,808,800,000 174,125,000 2,634,675,000

    16 2,634,675,000 174,125,000 2,460,550,000

    17 2,460,550,000 174,125,000 2,286,425,000

    18 2,286,425,000 174,125,000 2,112,300,000

    19 2,112,300,000 174,125,000 1,938,175,000

    20 1,938,175,000 174,125,000 1,764,050,000

    21 1,764,050,000 174,125,000 1,589,925,000

    22 1,589,925,000 174,125,000 1,415,800,000

    23 1,415,800,000 174,125,000 1,241,675,000

    24 1,241,675,000 174,125,000 1,067,550,000

    25 1,067,550,000 174,125,000 893,425,000

    26 893,425,000 174,125,000 719,300,000

    27 719,300,000 174,125,000 545,175,000

    28 545,175,000 174,125,000 371,050,000

    29 371,050,000 174,125,000 196,925,000

    30 196,925,000 174,125,000 22,800,000

    31 22,800,000 174,125,000 151,325,000

    32 151,325,000 174,125,000 325,450,000

    33 325,450,000 174,125,000 499,575,000

    34 499,575,000 174,125,000 673,700,000

    35 673,700,000 174,125,000 847,825,000

    36 847,825,000 174,125,000 1,021,950,000

    37 1,021,950,000 150,000,000 1,171,950,000

    38 1,171,950,000 150,000,000 1,321,950,000

    39 1,321,950,000 150,000,000 1,471,950,000

    40 1,471,950,000 150,000,000 1,621,950,000

    41 1,621,950,000 150,000,000 1,771,950,000

    42 1,771,950,000 150,000,000 1,921,950,000

    43 1,921,950,000 150,000,000 2,071,950,000

    44 2,071,950,000 150,000,000 2,221,950,000

    45 2,221,950,000 150,000,000 2,371,950,000

    46 2,371,950,000 150,000,000 2,521,950,000

    47 2,521,950,000 150,000,000 2,671,950,000

    48 2,671,950,000 150,000,000 2,821,950,000

    49 2,821,950,000 150,000,000 2,971,950,000

    50 2,971,950,000 150,000,000 3,121,950,000

    51 3,121,950,000 150,000,000 3,271,950,000

    52 3,271,950,000 150,000,000 3,421,950,000

    53 3,421,950,000 150,000,000 3,571,950,000

    54 3,571,950,000 150,000,000 3,721,950,000

    55 3,721,950,000 150,000,000 3,871,950,000

    56 3,871,950,000 150,000,000 4,021,950,000

    57 4,021,950,000 150,000,000 4,171,950,000

    58 4,171,950,000 150,000,000 4,321,950,000

    59 4,321,950,000 150,000,000 4,471,950,000

    60 4,471,950,000 150,000,000 4,621,950,000

    61 4,621,950,000 150,000,000 4,771,950,000

    62 4,771,950,000 150,000,000 4,921,950,000

    63 4,921,950,000 150,000,000 5,071,950,000

    64 5,071,950,000 150,000,000 5,221,950,000

    65 5,221,950,000 150,000,000 5,371,950,000

    66 5,371,950,000 150,000,000 5,521,950,000

    67 5,521,950,000 150,000,000 5,671,950,000

    68 5,671,950,000 150,000,000 5,821,950,000

    69 5,821,950,000 150,000,000 5,971,950,000

    70 5,971,950,000 150,000,000 6,121,950,000

    71 6,121,950,000 150,000,000 6,271,950,000

    72 6,271,950,000 150,000,000 6,421,950,000

  • Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka Break Event Point

    (BEP) akan terjadi pada bulan ke-31 (2.6 Tahun) lalu

    keuntungan yang didapatkan adalah sebesar Rp. 6.421.950.000

    atau kurang lebih 175% dari total investasi selama 6 (enam)

    tahun dalam kondisi optimis.

    U. RENCANA LAINNYA

    Pada hari Sabtu dan Minggu yang merupakan akhir pekan

    direncanakan optimalisasi pendapatan pada waktu tersebut,

    sehingga lahan dan gedung sekolah yang dibangun didesain

    khusus agar dapat menjadi lahan dan gedung serba guna.

    Sekat didalam gedung yang membagi ruang-ruang kelas akan

    menggunakan partisi-partisi yang dapat digeser dan dibongkar

    secara cepat dan mudah; khusus pada ruang kelas 3, 4, 7 dan 8

    sebagai ektensi, sehingga didapatkan ruangan dengan ukuran

    25 meter x 11 meter atau seluas 275 meter persegi (indoor) dan

    ruangan teras terbuka ukuran 15 meter x 5 meter atau seluas 75

    meter persegi.

    Beberapa opsi yang dapat dilaksanakan sebagai kegiatan

    optimalisasi adalah penyewaan gedung untuk acara bagi

    banyak orang, seperti: gathering, meeting, wedding, dan

    lainnya yang membutuhkan ruangan besar 275 meter persegi

    dan tambahan ruangan terbuka 75 meter persegi berikut taman,

    parkir, dan fasilitas (kolam renang, outbond) lainnya.

    Selain itu, bisnis ini dapat berkembang ke beberapa bisnis

    penunjang tambahan bagi taman kanak-kanan seperti kantin,

    catering bagi siswa/i, antar-jemput siswa/i, dan lainnya.

    Dengan cara ini, maka diharapkan dapat menjadi sumber

    pendapatan yang tidak kalah menguntungkannya dan secara

    langsung dapat menunjang keuangan dan operasional dari

    taman kanak-kanak, khususnya pada masa awal berdirinya;

    dapat juga dikatakan cara ini dijalankan bertujuan untuk

    mengelola risiko keuangan (likuiditas).

    V. PENUTUP

    a) Kesimpulan

    Melihat dari perhitungan aspek pasar, aspek teknis dan aspek

    ekonomi, dapat diambil kesimpulan bisnis ini layak untuk

    didirikan, karena dari segi pasar bisnis ini mendapat minat

    yang cukup besar dari masyarakat, dari segi teknik bisnis ini

    dapat dipenuhi kebutuhannya, dan dari segi ekonominya bisnis

    ini mendapat angka-angka yang menguntungkan.

    b) Saran

    Untuk menarik minat orangtua calon murid agar mau

    menyekolahkan anaknya di taman kanak-kanak ini perlu selalu

    dilakukan peng-muktahir-an terhadap metode dan cara belajar

    yang sedang nge-tren dan pastinya lebih efektif dan efisien dari

    metode dan cara belajar yang biasa diterapkan atau dipakai

    sehari-hari dan juga perlunya penambahan ekstra-kurikuler

  • yang dapat mengembangkan kreatifitas dan bakat anak seperti

    misalnya ekstra-kurikuler seni, beladiri, study tour dan lainnya

    bagi anak usia dini, karena dengan dilakukannya hal tersebut,

    akan menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kualitas taman

    kanak-kanak ini dan juga dapat menjadi nilai tambah tersendiri

    bagi penilaian orangtua agar lebih tertarik untuk memasukan

    anaknya ke taman kanak-kanak ini.