RBL : Metode Huckel pada Heksena

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    1/12

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    2/12

    tertentu seperti dalam metode Hückel, Hamiltonian sistem dapat diwakili oleh

    Hamiltonian sistem elektron π saja.1)

    Metode Hückel yang dikembangkan oleh Erich Hückel pada tahun 1931, pada

    awalnya digunakan untuk memahami konsep aromatisitas pada molekul benzena,

    tetapi kemudian metode ini dikembangkan untuk mempelajari sifat-sifat molekul

    hidrokarbon linier yang memiliki ikatan rangkap terkonjugasi2)

    termasuk juga

    digunakan dalam mencari nilai tingkat-tingkat energi molekul heksatriena.

    Metode ini dikenal juga sebagai metoda orbital molekul Hückel.

    Terdapat beberapa asumsi yang dibuat dalam metode Hückel, yaitu:

    a) Bagian ikatan-σ dan ikatan-π dalam molekul dapat dipisahkan karena ikatan-π

    berada pada bidang yang tegak lurus terhadap bidang molekul;

    b) Jarak antara elektron-π dan elektron-σ cukup besar sehingga interaksi antara

    mereka relatif lebih kecil daripada interaksi antara elektron-elektron sejenis;

    c) Overlap orbital-orbital atom yang tidak berdekatan dianggap berharga nol.

    Selain itu, energi interaksi antar atom yang tidak berdekatan dianggap nol.

    METODE PENYUSUNANPenyusunan RBL diawali dengan studi literatur baik dari

    buku, jurnal serta artikel-artikel yang berhubungan dengan

    RBL ini. Hal pertama yang dilakukan dalam perhitungan

    analitik ialah mengaplikasikan aproksimasi-aproksimasi

    metode Hückel dalam molekul heksatriena untuk 

    menentukan matriks Foks. Kedua, pemecahan matriks

    menggunakan teori grup. Kemudian mencari determinan

    masing-masing matriks dan akar-akar x dari persamaan

    polinom dengan bantuan software MatLab. Terakhir,

    memasukan nilai   α dan   β  berdasarkan hasil eksperimen ke

    dalam solusi akar-akar x tersebut dan menghasilkan tingkat-

    tingkat energi orbital molekul heksatriena. Metode

    penyusunan secara numerik (MatLab) dituangkan dalam

    Flowchart pada gambar 1.

    Gambar 1. Flowchart 

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    3/12

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    1. Penurunan Rumus Perhitungan Tingkat Energi Orbital Molekul Heksatriena.

    Molekul heksatriena mempunyai kerangka ikatan yang ditentukan oleh ikatan

    σ (orbital molekul hibrida sp2) seperti pada gambar berikut:

    Gambar 2. Skema kerangka ikatan molekul heksatriena (C6H8)

    Atom C yang berjumlah 6 masing-masing menyumbangkan satu orbital atom

    2 p z untuk pembentukan orbital molekul  π  pada ikatan rangkap molekul. Misalkan

    orbital molekul ini diberi notasi  ϕ1, ϕ2,  ϕ3, ϕ4, ϕ5, ϕ6  maka orbital molekul (ψ )dapat

    dituliskan sebagai kombinasi linear orbital atom sebagai berikut:

    6

    1

    n ni i

    i

    cψ φ

    (1)

    dengan menormalisasi orbital molekul dalam persamaan (1), maka:

    21ni

    i

    c   (2)

    Menurut Reyleigh-Ritz seperti yang digunakan dalam prinsip variasi, nilai

    ekspektasi energi:

    ˆˆ

     H  H 

    ψ ψ ε

    ψ ψ  (3)

    akan memiliki nilai batas bawah yang tidak akan lebih kecil dari energi eigen

    paling rendah  E 0 dari operator hermitian ˆ H , ( 0 E ε   ) dengan  E 0 sebagai nilai

    paling rendah dari spektrum energi eigen { E n} yang memenuhi persamaan:

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    4/12

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    5/12

    ;

    ; 1

    0;ij

    i j

     H j i

    lainnya

    α

    β

    (8)

    1;

    0;ij

    i jS 

    lainnya

     

    (9)

    2. Perhitungan Tingkat Energi Orbital Molekul Heksatriena Menggunakan

    Metode Hückel secara Analitik 

    Persamaan sekular:

    6

    1

    ( ) 0ij ij ii

     H S cε

    dengan memasukan persamaan 8 dan 9 maka elemen-elemen matriks  H ij sebagai

    berikut:

    0 0 0 0

    0 0 0

    0 0 00

    0 0 0

    0 0 0

    0 0 0 0

    α ε β

    β α ε β

    β α ε β

    β α ε β

    β α ε β

    β α ε

    Menggunakan konsep grup, maka matriks foks menjadi:

    0 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0 000 0 0 0

    0 0 0

    0 0 0 0

    α ε β

    β α ε β

    β α ε β

    α ε β

    β α ε β

    β α ε β

    Karena mengandung elemen-elemen matriks nol maka matriks H ij dapat dituliskan

    menjadi dua buah matrik 3x3:

    A =

    0

    0

    0

    α ε β

    β α ε β

    β α ε β

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    6/12

    dan

    B =0

    0

    0

    α ε ββ α ε β

    β α ε β

    Selanjutnya, mencari determinan dua buah matriks tersebut:

    A =

    0 1 0

    0 1 1 0

    0 0 1 1

     X 

     X 

     X 

    α ε β

    β α ε β β

    β α ε β

    dengan  X    α ε

    Persamaan Polinom didapat dengan bantuan software Matlab:

    Script pada MatLab:

    Tampilan :

    dan harga akar-akar x nya diperoleh:

    Script MatLab:

    Tampilan :

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    7/12

    yaitu: x1 = -1,8019; x5 = 1,2470; x3 = -0,4450

    B =0 1 0

    1 1 0

    0 0 1 1

     X  X 

     X 

    α ε ββ α ε β β

    β α ε β

    Persamaan Polinom didapat dengan bantuan software Matlab:

    Script :

    Tampilan :

    dan harga akar-akar x nya diperoleh:

    Script MatLab:

    Tampilan :

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    8/12

    yaitu: x6 = 1,8019; x2 = -1,2470; x4 = 0,4450.

    dengan n n X ε α β dan α = -11 serta β = -2,5, maka diperoleh tingkat-tingkat

    energi orbital molekul heksatriena tersebut adalah:

    1 1

    6 6

    5 5

    2 2

    3 3

    4 4

    11 ( 1,8019 2,5) 15,5048

    11 ( 1,8019 2,5) 6,4952

    11 ( 1,2470 2,5) 7,8826

    11 ( 1,2470 2,5) 14,1174

    11 ( 0,4450 2,5) 12,1126

    11 ( 0, 4450

     x

     x

     x

     x

     x

     x

    ε α β

    ε α β

    ε α β

    ε α β

    ε α β

    ε α β

    2,5) 9,8874

    3. Perhitungan Tingkat Energi Orbital Molekul Heksatriena MenggunakanMetode Hückel secara Numerik dengan software MatLab.

    Coding :

    Tampilan :

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    9/12

    Untuk program di atas pada saat inisiasi matriks, digunakan persamaan yang

    berbeda dengan persamaan analitiknya, yaitu dengan mengganggap bahwa nilai  ε

    sama dengan nilai α dan dihasilkan nilai energi yang memiliki error sekitar 0,03%.

    Tingkat-tingkat energi orbital molekul heksatriena hasil perhitungan secara

    numerik adalah:

    ε1 = -15,5000 eV

    ε2 = -13,0000 eV

    ε3 = -13,0000 eV

    ε4 = -8,0000 eV

    ε5 = -8,0000 eV

    ε6 = -5,5000 eV

    Grafik :

    Coding :

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    10/12

    Tampilan :

    Untuk grafik, fungsi yang digunakan adalah fungsi yang sesuai dengan persamaan

    analitik untuk energi level pertama. Dari grafik dapat dilihat bawah hubungan alfa dan

    beta terhadap energi level adalah berbanding lurus. Semakin besar nilai alfa dan beta

    maka semakin besar pula nilai energi level dan berlaku sebaliknya. Skala yang digunakan

    untuk grafik merupakan gambaran dari nilai minusnya.

    Tabel 1. Perbandingan Energi Orbital Molekul

    Energi Orbital Molekul Heksatriena

    ErrorReferensi (jurnal)

    Perhitungan

    secara analitik Perhitungan dengan MatLab

    ε1 = -15,5048 eV ε1 = -15,5048 eV ε1 = -15,5000 eV 0,03%

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    11/12

    1. Energi orbital molekul dapat ditentukan dengan menggunakan metode

    Hückel.

    2. Untuk menyederhanakan perhitungan analitik pada matriks foks dapat

    digunakan teori grup.

    3. Energi orbital molekul heksatriena yang diperoleh memiliki sedikit perbedaan

    yaitu sekitar 0,03% dengan hasil perhitungan secara analitik dan pada jurnal

    acuan.

    DAFTAR PUSTAKA

    [1] Tjia, M. O, & Sutjahja, I. M. 2012. Orbital Kuantum, Pengantar Teori dan

    Contoh Aplikasinya. Bandung: Karya Putra Darwati.

    [2] Rustaman. 2008. Keadaan-keadaan Transisi Molekul 1,3,5-Heksatriena

     Menggunakan Komputasi Semiempirik Huckel (karya tulis ilmiah).

    [3] Ohno, Koichi. 2004. Quantum Chemistry. Tokyo: Iwanami Shoten Publisher.

    [4] I.L. Andre, dkk. 2013.  In The Huckel Application Heksatriena Conjugated 

     Molecules. I.J.S.E.I vol.2 issue 21, October 2013.

    [5] A. Modak, dkk. 2008. Application of Hückel Theory for determining MOs and 

    delocalisation energies of some benzenoid compounds and graph theoretical

    aspects of Hückel theory, Indian Institute of Science Education and Research,

    Kolkata.

    [6] Anonimous. Physical Chemistry, Huckel Molecular Orbital Thoery..

    http://ocw.mit.edu/courses/chemistry/5-61-physical-chemistry-fall-

    2007/lecture-notes/lecture31.pdf 

    [7] Lobue, J.M. 2001.  Huckel Theory II . Departement of Chemistry. Georgia

    Southern University.

    http://www.edasolutions.com/old/MathCad/QuantumChem/images/HucII_20

    01.pdf.

    [8] Alexander, M. H.  Molecular Electronic Molecules.

    http://www.qch.fns.uniba.sk/TCHV/ROZNE/Chap3-diatomics-etc.pdf 

  • 8/18/2019 RBL : Metode Huckel pada Heksena

    12/12