RBL smt1 2009

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    1/18

    RESEARCH BASED LEARNING

    PELONTAR MOBIL MAINAN

    LAPORAN PENELITIAN

    Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Fisika Dasar

    pada semester I tahun akademik 2009-2010

    Oleh

    Zagalo Nanda M 16009021

    Husna Effida Z 16009081

    Tri Wahyu N 16009126

    Iis Rodiah 16009151

    Walidul Husain 16009341

    Bhima Alldila K R 16009366

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

    BANDUNG

    2009

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    2/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah

    1.1.1 Latar belakang

    Suatu pelontar yang disusun sedemikian rupa sehingga akan menumbuk mobil agar

    bisa melewati lintasan lingkaran dan berhenti di tempat yang telah ditentukan.

    1.1.2 Rumusan masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang penulis ajukan adalah

    bagaimana membuat suatu sistem pelontar mobil yang akan melontarkannya

    melewati lintasan lingkaran dan berhenti pada tempat yang ditentukan dengan

    menggunakan konsep mekanika.

    1.2 Tujuan Penulisan

    Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan laporan dan penelitian yang dilakukan

    penulis adalah untuk dapat membuat sistem pelontar atau meriam yang dapat

    melontarkan mobil dengan konsep mekanika dan untuk memahami konsep usaha dan

    energi.

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    3/18

    BAB II

    TEORI DASAR KERJA DAN USAHA

    2.1 Gerak MelingkarSebuah benda yang bergerak dengan lintasan lingkaran dengan laju konstan ,

    dikatakan mengalami gerak melingkari beraturan. Besar kecepatannya adalah

    konstan, namun arah kecepatan harus tetap berubah ketika bergerak dalam lintasan

    lingkaran tersebut. Bila benda tersebut bergerak dengan laju konstan dan radius

    lintasannya , maka benda itu mengalami percepatan yang arahnya menuju pusatlingkaran (percepatan sentripetal) dan besarnya adalah .Menurut hukum Newton kedua ( ), sebuah benda yang mengalamipercepatan pasti memiliki gaya total yang bekerja padanya. Untuk memberikan

    percepatan sentripetal pada gerak melingkari, pasti dibutuhkan sebuah gaya total.

    Besar gaya yang dimaksud dapat dihitung dengan persamaan

    Karena arah menuju pusat lingkaran, maka arah gaya total juga menuju pusatlingkaran.

    2.2 Energi KinetikSetiap benda yang sedang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan kerja dan

    tentu saja dapat dikatakan memiliki energi. Energi gerak ini disebut energi kinetik.

    Dengan besar energi kinetik dinyatakan oleh

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    4/18

    Sedangkan besar kerja yang dilakukan benda adalah

    Persamaan di atas dapat dinyatakan dalam kata-kata

    Kerja total yang dilakukan pada sebuah benda sama dengan perubahan energi

    kinetiknya.

    2.3 Energi PotensialSebuah benda tidak hanya memiliki energi yang kita anggap sebagai sifat dari

    geraknya. Tetapi benda juga mempunyai energi potensial, yaitu energi yang

    berhubungan dengan posisi atau konfigurasi benda tersebut terhadap lingkungannya.

    Di sini akan diuraikan dua jenis energi potensial, energi potensial gravitasi dan

    energi potensial pegas.

    2.3.1 Energi Potensial GravitasiPada saat sebuah benda jatuh ke tanah, maka bumi akan mengerjakan gaya pada

    benda tersebut sebesar . Tentu saja gerak tersebut juga menciptakan energikinetik. Namun, ketika benda itu masih berada di atas tanah, dan ditahan untuk tidak

    jatuh, maka benda itu mempunyai potensial untuk melakukan kerja berupa

    perubahan energi kinetik. Ketika penahan itu dilepas, maka energi potensial itu akan

    berubah menjadi energi kinetik. Energi potensial oleh gaya gravitasi dinamakan

    energi potensial gravitasi. Besar energi tersebut bergantung pada gaya gravitasi yang

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    5/18

    bekerja dan jaraknya dari permukaan bumi. Maka besar energi potensial gravitasi

    dapat dituliskan sebagai

    Sedangkan kerja yang dilakukan oleh gravitasi itu sendiri dapat dirumuskan sebagai

    )

    2.3.2Energi Potensial PegasSebagaimana gravitasi, pegas juga mempunyai energi potensial. Ketika pegas ditarik

    atau ditekan sepanjang , maka ketika dilepaskan, energi potensial pegas akanmenjadi kerja. Bila kita letakkan bola di depan pegas ketika sedang ditekan, makaketika pegas dilepaskan, energi potensial pegas diubah menjadi energi kinetik pada

    bola.

    Energi pegas sendiri tergantung pada gaya yang kita berikan agar pegas berubah

    panjangnya ( ) dan pada perubahan panjang pegas Karena gaya tidakkonstan (tergantung pada ), maka kita ambil rata-rata nilainya yakni . Jadi kerja yang dilakukan pegas adalah . Tentu sajaenergi potensial pegas dirumuskan .

    2.4 Energi Mekanik dan KekekalannyaGaya dapat dibedakan menjadi 2, gaya konservatif dan nonkonservatif. Kerja yang

    dilakukan gaya konservatif tidak bergantung pada lintasannya, tetapi pada posisi

    awal dan posisi akhir. Contohnya energi potensial gravitasi, dibutuhkan kerja yang

    sama () untuk mengangkat benda secara vertikal langsung atau melalui bidang

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    6/18

    miring tertentu. Sedangkan kerja yang dilakukan gaya nonkonservatif bergantung

    pada lintasannya. Contohnya gaya gesekan.

    Bila pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya konservatif, maka energi mekanik

    sistem tersebut konstan. Energi mekanik didefinisikan jumlah dari energi kinetik dan

    energi potensial yang bekerja pada suatu sistem. Dapat ditulis

    atau

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    7/18

    BAB III

    ANALISIS RANGKAIAN PELONTAR MOBIL MAINAN

    3.1 Deskripsi sistemNama dari pelontar ini adalah pelontar ITB (Indonesia Tetap Berkarya). Sistem

    yang penulis gunakan berupa bandul berupa palu dan diberi karet sebagai ketapel.

    Alasan penulis menggunakan bandul dan ketapel, selain alasan butuh energi yang

    besar untuk melontarkan mobil, juga untuk mempertahankan kestabilan sistem saat

    menumbuk. Sistem terdiri dari :

    a. Palu besib. Karet pentilc. Pipad. Kawat

    ILUSTRASI DARI SISTEM PELONTAR MOBIL

    Tampak depan

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    8/18

    ILUSTRASI LINTASAN YANG HARUS DITEMPUH MOBIL

    Massa mobil = 36.65 g

    Massa palu = 203 g

    Konstanta karet = 20 Nm-2

    3.2TinjauanTeori3.2.1Kerja yang Dikerjakan pada Mobil

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    9/18

    Untuk menghitung berapa kerja yang harus dikerjakan pelontar ke mobil, kita hitung

    dulu kecepatan awal yang dibutuhkan mobil.

    Untuk lintasan lingkaran, maka kita cari kecepatan minimal di titik tertinggi lintasan.

    Untuk lintasan lingkaran, persamaan yang memenuhi hukum kedua Newton adalah

    Gaya yang bekerja pada sumbu-y sistem adalah gaya normal () dan gaya berat(), sedangkan gaya gesekan diabaikan. Maka dapat ditulis

    Syarat minimal agar mobil dapat berputar adalah , sehingga

    Sedangkan kecepatan di titik terbawah lintasan lingkaran dihitung dengan

    menggunakan hukum kekekalan energi mekanik.

    Untuk kecepatan awal di titik mulai, maka kita hitung dengan memperhitungkan

    energi akibat gaya gesek. Diperkirakan lintasan tersebut mempunyai koefisien gesek

    kinetik .

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    10/18

    Maka energi kinetik aw

    3.2.2Kerja oleh PelonSekarang kita tinjau ba

    saat palu ditarik, maka d

    Tinjau segitiga sama ka

    peroleh

    Bila dilihat dari atas, te

    karet yang ditarik. Mak

    l yang dibutuhkan mobil adalah

    ar

    wa pelontar memberikan kerja ke mobil. Pada

    iagramnya seperti ini

    ki ABC dengan AB = AC dan . Kita

    rnyata BC adalah tinggi segitiga BDE yang di

    , pertambahan panjang karet dihitung dari

    bentuk akibat

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    11/18

    Kerja oleh energi potensial pegas ialah

    12

    Bila CD diganti dari panjang karet mula-mula dan AB jarak antara karet dan titik

    pusat rotasi . Maka total adalah jumlah dari tiga masing-masing karet. Untuk masing-masing karet, , dan .Untuk energi potensial gravitasi, tinjau diagram berikut

    Ketinggian yang dicapai setelah palu ditarik, adalah selisih antara ketinggian awal

    dari permukaan dan ketinggian akhir dari permukaan.

    Dengan R adalah jarak ujung palu dengan titik pusat rotasi.

    Sehingga kerja oleh energi potensial gravitasi dihitung dengan

    Maka total kerja yang dilakukan pelontar

    >>Kerja oleh Pegas

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    12/18

    Pegas 1

    -----------------------------------------------------------------------------------------

    Pegas 2

    -----------------------------------------------------------------------------------------

    Pegas 3

    >> Kerja oleh gravitasi

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    13/18

    3.2.3Transfer Energi Pelontar-MobilDengan mengabaikan energi yang hilang akibat tumbukan mobil-palu, kita gunakan hukum

    kekekalan energi untuk menghitung sudut tarik minimal agar mobil bisa melalui lintasan

    lingkaran.

    Dengan bantuan komputer, kita dapatkan besar minimal adalah 0.2366 rad atau13,56

    o

    3.3Hasil PercobaanPercobaan ke- Sudut () Hasil

    1 16.6 Masuk zona 2

    2 17.2 Masuk zona 3

    3 17.8 Masuk zona 3

    4 18.4 Masuk zona 3

    5 19.1 Masuk zona 3

    3.4 Analisis dan Pembahasan

    Sistem yang penulis buat ini mengandung beberapa isu kelemahan antara lain

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    14/18

    a) Isu kestabilan. Alat ini akan menumbuk tepat lurus ke arah mobil, bila tarikanke belakang juga lurus dari mobilnya. Dalam beberapa percobaan penulis

    terkendali masalah ini, sehingga mobil meloncat keluar lintasan atau lintasan

    ikut terdorong bersama mobil.

    b) Isu posisi tertumbuknya mobil. Dalam beberapa percobaan, penulis melihatadanya perbedaan bila posisi mulai mobil tepat berada di bawah tiang

    penyangga dan bila mobil diletakkan beberapa centimeter di depannya.

    Terlihat kerja yang lebih besar dilakukan bila mobil diletakkan di depan

    tiang. Hal ini terjadi karena palu penumbuk itu sendiri agak maju ke depan.

    Jadi pada saat mobil diletakkan tepat di bawah tiang, vektor gaya yang

    diberikan palu mempunyai dua arah, ke depan dan ke bawah. Hal inilah yang

    mengurangi gaya ke depan oleh palu.

    c) Isu karet pentil. Semakin banyak digunakan, sifat pegas karet akan melemah.Dan pada suatu saat karet akan putus. Hal ini dialami oleh karet yang

    terbawah karena karet tersebut mengalami perubahan panjang paling besar.

    Agar mobil berhenti mencapai zona yang ditentukan yakni lebih dari 50 cm di depan

    lintasan lingkaran, diperlukan perhitungan yang cermat. Karena alat ini sensitif

    dengan perubahan sudut yang kecil sekalipun. Bila terlampau besar akan mendorong

    mobil lebih jauh dari sasaran, dan bila terlampau kecil, mobil tidak akan berhasil

    melintasi lintasan lingkaran. Dari percobaan yang penulis lakukan, mobil akan

    mencapai batas akhir zona 2 apabila sudutnya dan lebih besar dari itu akanmasuk zona 3. Hal ini sesuai dengan perhitungan sudut minimal agar mobil bisa

    melewati lintasan lingkaran yakni .

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    15/18

    BAB IV

    SIMPULAN

    Dapat dibuat suatu sistem rangkaian pelontar mobil yang berasal dari gaya pegas

    yang dikonversi menjadi gaya pendorong mobil mainan Sesuai dengan hukum

    kekekalan energi dan analisis dinamika gerak melingkari beraturan, maka kita akan

    mendapatkan energi yang besar bila, sudut tarikan pegas juga besar. Namun, hal ini

    perlu diatur agar mobil tidak keluar dari sasaran. Berdasarkan teori, penulis

    menemukan sudut tarik minimal agar mobil melewati lintasan lingkaran adalah

    . Sedangkan dari percobaan, sudut agar mobil sampai pada zona 2 adalah .

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    16/18

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Halliday, David dan Resnick, Robert dan Walker, Jearl. 2005.Fundamental of Physics 7th ed. California: John Wiley & Sons, Inc.

    2. Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta: PenerbitErlangga

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    17/18

    LAMPIRAN I

    DAFTAR HARGA BAHAN

    Kawat 3 Meter Rp 9000

    Pipa 1 Meter Rp 6000

    Palu Rp 15000

    Papan Kayu Rp 10000

    Penggaris Besi 2 Buah Rp 5000

    Karet Rp 4000

    Paku Rp 1000

    Total Rp 50000

  • 8/9/2019 RBL smt1 2009

    18/18

    LAMPIRAN II

    KONTRIBUSI ANGG

    Pembuatan Sistem

    Tri Wahyu Nugro

    Zagalo Nanda M

    Bhima Alldila K

    Husna Effida Zan

    Iis Rodiah

    Walidul Husain

    Pengambilan Sample

    Percobaan

    Bhima Alldila K

    Walidul Husain

    TA KELOMPOK

    o

    th

    ata

    Penyediaan Logistik

    Walidul Husain

    Husna Effida Zanat

    Pembuatan Laporan

    Zagalo Nanda M

    Iis Rodiah

    Finishing Alat

    Iis Rodiah

    Tri Wahyu Nugroho