Upload
ida-bagus-wayan-kardika
View
286
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
1/20
LAPORAN KASUS
REAKSI ANAFILAKSIS
Oleh :
dr. I Made Arya Winangun, S.Ked
Pendamping :
dr. I Gusti Gede Widia
PUSKESMAS RENDANG
2013
1
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
2/20
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Definisi
Anaphylaxiserasal dari ahasa !unani,Anaerarti "emali sedang"anphylaxis
erarti perlindungan, erdasar"an arti termin#l#gi anafila"sis diarti"an seagai
perlindungan "emali.1 $ea"si Anafila"sis merupa"an rea"si hipersensiti%itas
sistemi" atau generalisata, mengan&am, ersifat a"ut dan erat.' Anafila"sis
merupa"an rea"si alergi dengan efe" pada eerapa sistem #rgan seperti
"ardi#l#gi, respir#l#gi, gastr#l#gi dan dermat#l#gi yang termasu" rea"si
imun#l#gis yang didahului dengan terpaparnya alergen yang seelumnya sudah
tersensitisasi.(
Sy#" anafila"ti" adalah rea"si anafila"sis yang disertai hip#tensi dengan
atau tanpa penurunan "esadaran.1,)Sy#" anafila"sis merupa"an manifestasi "linis
dari anafila"sis yang ditandai hip#tensi dengan "#laps pemuluh darah.
Anafila"sis sendiri dapat sangat erat tanpa adanya hip#tensi melalui #stru"si
saluran napas seperti edema laring atau spasme r#n"us yang dapat langsung
menyea"an "ematian.)
$ea"si Anafila"t#id adalah suatu rea"si anafila"sis yang ter*adi tanpa
meliat"an Ig+ atau antigenanti#di "#mple"s.1,) -eerapa "emiripan ge*ala dan
tanda rea"si ini sehingga iasanya diterapi seagai anafila"sis. Se&ara "linis
anafia"sis dan anafila"t#id susah dieda"an se&ara "linis, tida" disensitisasi #leh
antigen Ig+, dan ter*adi pelepasan langsung sustansi %as#a"tif atau histamin
melalui *alur "lasi" atau alternatif. al ini ter*adi a"iat efe" langsung #at atau
alergen terhadap sel mast.
1
Ang"a insiden anafila"sis seenarnya tida" di"etahui. Ang"a diper"ira"an
men&apai 1'/ dari "eseluruhan p#pulasi.(Data menyeut"an ang"a insiden 0,)
'1 per 1. pasien per tahun.2 Data di Ameri"a memper"ira"an ang"a
anafila"sis terhadap ma"anan seesar ,)/, terhadap penisilin ,31/,
terhadap "#ntras ahan radi#l#gi ,''1/, dan seesar ,22/ setelah ter"ena
gigitan serangga.(-ahan "#ntras radi#l#gi leih sering men*adi penyea pada
rea"si anafila"t#id. Anafila"sis pada ana" sering disea"an #leh ma"anan
'
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
3/20
sedang"an anafila"sis pada de4asa leih sering "arena #a#atan atau ra&un.
Ang"a "ematian a"iat anafila"sis se"itar 1 per 1' epis#de anafila"sis yang
ter*adi di unit ga4at darurat.5
1.' Pat#fisi#l#gi
$ea"si anafila"sis ter*adi a"iat pelepasan mediat#r "imia dari sel mast dan
as#fil.($ea"si anafila"sis erdasar"an "lasifi"asi Gell dan 6##ms termasu" "e
dalam rea"si hipersensiti%itas tipe I. $ea"si tipe I atau tipe &epat merupa"an rea"si
yang segera mn&ul setelah alergen masu" "e dalam tuuh. Anafila"sis
dig#l#ng"an "e dalam rea"si hipersensiti%itas tipe I "arena rea"sinya yang
erlangsung &epat, ter*adi setelah "#minasi antigen dengan anti#di Ig+ yang
teri"at pada selsel mast yang a"an melepas"an granulgranul erisi mediat#r
yang a"an menyea"an resp#n imunitas a"ut pada *aringan.)
Pr#ses terpa*annya alergen dengan tuuh dia4ali masu"nya alergen yang
dipresentasi"an #leh sel 7h'. Sel "emudian merangsang sel - untu" mementu"
Ig+. Ig+ "emudian dii"at pada permu"aan sel mast, sel as#fil dan e#sin#fil.
Degranulasi dapat melalui "#mple"s antigen dan Ig+ atau tanpa "#mple"s dengan
Ig+ yang ter*adi dengan pelepasan mediat#r histamin se&ara langsung.)
8rutan "e*adian ter*adinya alergi yaitu pertama melalui fase sensitisasi
yang merupa"an 4a"tu yang diutuh"an dari paparan antigen sampai
pementu"an Ig+ dan eri"atan dengan resept#r spesifi" pada permu"aan sel mast
dan as#fil.3 Kedua merupa"an fase a"ti%asi yaitu 4a"tu selama ter*adi
pemaparan ulang dengan antigen yang spesifi" dengan sel mast yang degranulasi
menimul"an rea"si.3 Ketiga merupa"an fase efe"t#r dengan ter*adinya resp#n
atau anafila"sis melalui mediat#rmediat#rnya.
3
Gamar: Me"anisme Alergi3
(
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
4/20
1.( Ge*ala Klinis
Ge*ala pr#dr#mal pada umumnya adalah perasaan tida" ena", lemah, gatal di
hidung atau di palatum, ersin atau rasa tida" ena" di dada. Ge*ala ini
merupa"an permulaan dar i ge*ala lainnya. Ge*ala pada respirasi didahului
dengan rhinitis, ersin dii"uti dengan spasme r#n"us dengan atau tanpa atu"
lalu erlan*ut dengan sesa". Ge*ala gastr#intestinal erupa mual, muntah, rasa
"ram diperut sampai diare. Sedang"an ge*ala pada "ulit erupa gatalgatal,
urti"aria dan angi#edema. 7anda dan ge*ala anafila"sis sesuai urutan tersering
yaitu urti"aria dan angi#edema, dispnea, 4hee9ing, di99iness, sin"#p, hip#tensi,
nausea, %#mitus, diare, "ram ad#minal, edema saluran napas atas, sa"it "epala,
rhinitis, nyeri susternal, gatal seluruh tuuh sampai edema pada laring yang
dapat eru*ung "ematian.)
Sy#" ter*adi a"iat se"under dari %as#dilatasi perifer atau adanya
hip#%#lemi" relatif a"iat adanya e"stra%asasi &airan dari pemuluh darah. Dalam
hal ini "ematian dapat ter*adi dalam eerapa menit. adi sy#" anafila"tif adalah
gaungan ge*ala anafila"sis dengan adanya tandatanda sy#" yang se&ara
sistematis dapat di"el#mp#""an men*adi ge*ala respirasi, "ardi#l#gi,
gastr#intestinal dan dermat#l#gi.
1.) Diagn#sis
$ea"si anafila"ti" dapat diagi erdasar"an dera*atnya dari rea"si yang ringan
sampai rea"si yang erat. Pemagian rea"si anafila"ti" meliputi mild, m#derate,
dan se%ere, yaitu:0,;
1. Mild
Meliat"an "ulit dan mu"#sa seperti eritema, urti"a, dan angi#edema.'. M#derate
Meliat"an respirasi, "ardi#, gastr# dengan ge*ala erupa strid#r,
4hee9ing, nausea, %#miting, diaph#resis, dada erat, "eram perut.0,;
(. Se%ere
ip#"sia, hip#tensi, ge*ala neur#l#gi, dengan sian#sis ,
hip#tensi ? ;mmg, "#nfusi, "#laps sampai penurunan "esadaran.0,;
)
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
5/20
-erdasar"an dera*atnya, pada dera*at satu yang hanya meliat"an "ulit dan
mu"#sa masih termasu" "e dalam rea"si hipersensiti%itas a"ut, sedang"an yang
dera*at ' dan ( sudah termasu" rea"si anafila"sis.
Kriteria diagn#sis dari anafila"sis meliputi eerapa hal eri"ut yang dapat
di*aar"an erdasar"an "riteria Samps#n, meliputi:0,;
1. Onset a"ut
dengan "eterliatan "ulit, mu"#sa, atau "eduanya,
dengan minimal satu dari,
a. Ge*ala respirasi
Ge*ala respirasi meliputi dispnea, 4hee9ing, r#n"#spasme, strid#r,
hyp#@emia.0,;
. Penurunan te"anan darah atau disfungsi end #rgan seperti "#laps,
penurunan "esadaran.0,;
'. Dua atau leih ge*ala meliputi
a. Keterliatan "ulit dan mu"#sa
. Keterliatan respirasi
&. Ge*ala penurunan te"anan darah atau disfungsi #rgan
d. Ge*ala gastr#intestinal0,;
(. Penurunan te"anan darah setelah terpapar alergen yang sudah pasien "etahui
a. -ayi dan ana" meliputi penurunan te"anan darah atau
=(/ dari te"anan darah sist#li" iasanya.0,;
. De4asa meliputi ?;mmg atau penurunan (/ sist#li" dari iasanya.0,;
Diferensial diagn#sis dari rea"si anafila"sis meliputi "#rpus alienum
respirasi, asma r#n&hial, 6OPD, infar" mi#"ard, rea"si %as#%agal. ) Mengingat
rea"sinya yang fatal dan erlangsung &epat serta tingginya ang"a "ematian yangdia"iat"an #leh rea"si anafila"sis, diperlu"an suatu upaya untu" menanggulangi
rea"si letal pada resp#ns alergi anafila"ti" se&ara &epat dan efisien. Salah satu
upaya terseut adalah dengan mendes"ripsi"an met#de penatala"sanaan yang
tepat terhadap rea"si anafila"sis.
2
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
6/20
Gamar: Kriteria diagn#sis anafila"sis;
1.2 Penatala"sanaan
Prinsip penatala"sanaan rea"si anafila"sis yaitu dengan men*aga A-6 tetap stail
dan dengan segera mengurangi rea"si alerginya. Penatala"sanaan anafila"sis yaitu
mengidentifi"asi alergen yang menyea"an ter*adinya rea"si alergi dan
penghentian alergen terseut. 7inda"an eri"utnya yang dapat dila"u"an yaitu
5
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
7/20
dengan memaring"an pasien dalam p#sisi tredelenerg dengan p#sisi "a"i leih
tinggi dari "epala.
Penatala"sanaan pada saluran napas sangat penting "arena penyea
"ematian pada anafila"sis *uga dapat dia"iat"an melalui edema laring atau
spasme r#n"us. Pemerian O' dengan nasal "anul atau mas"er )5 liter per
menit dan ila &u"up erat sampai apnea dapat dipertimang"an intuasi. )Pada
edema laring ah"an perlu dipertimang"an tra"e#st#mi. Intuasi pada edema
laring *uga iasanya sulit dila"u"an.
Oat yang dieri"an yaitu epinefrin atau adrenalin dan dieri"an sesegera
mung"in *i"a &uriga sudah ter*adi sy#" dengan d#sis ma"simal ,2 &&Bd#sis, d#sis ma"simal pada ana" ,(
mg.1,',) Dapat dieri"an ( d#sis diulangi setiap 212 menit ila tida" ada
peruahan.5Pemerian seai"nya se&ara IM dengan d#sis pada #rang de4asa 2
g IM , ana"ana" leih dari 1' tahun 2 g IM , ana"ana" 51'
tahun ( g IM , ana" "urang dari 5 tahun 12 g IM .'
Pemerian adrenalin IM leih diiutama"an "arena margin "eamanan leih luas
dan tida" memerlu"an a"ses intra%ena. 7empat in*e"si yang ai" yaitu
anter#lateral dara sepertiga tengah paha pada %astus lateralis.',2,5Penyunti"an IM
di lateral paha leih diutama"an "arena as#rpsi yang leih ai" dianding"an
penyunti"an S6 di lengan atau #t#t delt#id.5
-ila anafila"sis a"iat sunti"an #at atau gigitan serangga, dapat dieri"an
sunti"an epinefrin infiltrasi 1:1. ,1,( && di e"as tempat sunti"an untu"
mengurangi as#rpsi alergen. Dapat dipasang t#rni"uet pr#"simal dari tempatsunti"an atau e"as gigitan dan "endur"an setiap 1 menit lalu dapat dilepas
setelah "eadaan stail.)
Pemerian r#n"#dilat#r dapat dipertimang"an ila ter*adi #stru"si
saluran napas a4ah meliputi pemerian salutam#l ,'2 && C ,2 && dalam ')&&
a6l ,;/ dieri"an melalui neulisasi atau amin#filin 25 mgB"g-- yang
dien&er"an dalam '&& D2/ ata a6l ,;/ dieri perlahanlahan se"itar 12
menit.) -ila terdapat r#n"#spasme yang ta" resp#n dengan adrenalin dapat
3
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
8/20
dieri"an amin#filin dengan d#sis 5 mgBKg-- dalam 2 ml a6E .;/ dieri"an
se&ara i% dalam ( menit. Pada "asus r#n"#spasme atau strid#r persisten, dapat
dipertimang"an pemerian neulasi dengan adrenalin dengan d#sis ,2&&B"g--
adrenalin 1:1.
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
9/20
Pemerian antihistamin dapat dieri"an #ral atau parenteral. Antihistamin
seperti rantidin dapat dieri"an dengan d#sis 2 mg IF atau 12 mg PO. D#sis
untu" ana" yaitu 1,'2 mgB"g-- IF atau ' mgB"g-- IM. Pemerian antihistamin
seperti &hl#rpeniramine 1' mg IF lamat.1 Dapat *uga dieri"an
dipenhidramin dengan d#sis 1' mg IM atau IF lamat. Diseut"an *uga
dipenhidramin *uga dapat dieri"an dengan d#sis '22 mg pada de4asa atau 1,'2
mgB"g-- pada ana".
Pemerian "#rti"#ster#id *uga dapat dieri"an. Dapat dieri"an
hidr#"#rtis#n 12 mg IF atau metilprednis#l#n 21 mg IF.1
Adrenalin anya" tersedia dalam "emasan 1 && 1 ampul dengan
"#nsentrasi 1:1.. K#nsentrasi dan d#sis yang tersedia untu" adrenalin yaitu:
1 && adrenalin 1:1. 1 mg
1&& adrenalin 1:1. ,1 mg 1 m&g
1&& adrenalin 1:1. ,1 mg 1 m&g
1 && adrenalin 1:'. ,2 mg 2 m&g.
Adrenalin atau epinephrine e"er*a n#nsele"tif pada eragai resept#r H1, H', 1,
'. -e"er*a seagai resept#r H1 ag#nist menyea"an mengurangi %as#dilatasi
perifer pada pemuluh darah. Pada resept#r H' menyea"an pengeluaran
glu&ag#n di pan&reas dan mengurangi pelepasan insulin dari pan"reas. Pada
resept#r 1 dan ' menyea"an se"resi renin #leh gin*al. Khusus pada resept#r
' menyea"an dilatasi saluran r#n&hial, pada resept#r 1 mening"at"an
"e"uatan "#ntra"si mi#"ardium dan mening"at"an heart rate.',1 Adrenalin *uga
erefe" pada resept#r ' dengan &ara mengurangi pelepasan mediat#r.1
+pinephrine "adang"adang *arang diguna"an dalam peng#atan
anafila"sis. 7ida" mengin*e"si adrenalin erp#tensial menyea"an ensefal#pati"arena hip#"sia atau anafila"sis ifasi" yang ge*alanya ter*adi dalam 13' *am
setelah peng#atan a4al atau ge*ala mereda 4alaupun
tida" ada paparan allergen eri"utnya.;
+fe" samping pemerian adrenalin yaitu termasu" palpitasi, sa"it "epala,
aritmia, hipertensi, perdarahan #ta", edema paru. 7ida" ada "#ntraindi"asi
as#lute pemerian adrenalin, pertimangan dieri"an pada pasien yang
menderita aritmia, hipertensi atau ischaemic heart disease.1 Pada pasien a"an
;
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
10/20
terasa palpitasi, trem#r, ansietas, sa"it "epala yang timul setelah penyunti"an
adrenalin menun*u""an d#sis farma"#l#gi" sudah erhasil diin*e"si.;
1.5 Pen&egahan
Pen&egahan leih ai" seelum ter*adinya rea"si anafila"sis. Anamnesa
yang ai" meliputi ri4ayat alergi terhadap #at#atan atau adanya ri4ayat at#pi&
lainnya. $i4ayat alergi terhadap #at#atan tertentu sehingga seai"nya dieri
#at yang tida" menimul"an rea"si silang. Perlu *uga disedia"an alat emergensi
yang terdiri dari #at seperti adrenalinBepinefrin, dipenfidramin, ranitidin
&imetidine, de@ametas#n, infus a&l atau D2/ dan infus set. -ila "ita
meragu"an penderi ta terhadap "emung"inan ter *adinya rea"si
anafila"sis setelah tinda"an seai"nya #ser%asi selama ( menit setelah tinda"an.
Ea"u"an pengu"uran te"anan darah seelum tinda"an untu" mengetahui aseline
te"anan darah seelum tinda"an.
Dari segi 4a"tu, anafila"sis dieda"an men*adi anafila"sis unifasi",
protracted, dan ifasi".2 Seagian rea"si anafila"sis ersifat unifasi" dengan
rea"si segera dan eresp#n terhadap peng#atan dan tida" re"uren setelah
peng#atan saat itu. -eerapa ter*adi protracted anafila"sis dengan ge*ala yang
gagal memai" atau sema"in memerat setelah efe" adrenalin er"urang. Pada
"eadaan ifasi", ge*ala rea"si anafila"sis "emali ter*adi setelah ter*adi res#lusi
ge*ala. Dengan demi"ian, Pasien seai"nya di#ser%asi setelah a4itan ge*ala
selama )5 *am.2 Oser%asi dila"u"an leih lama pada "asus anafila"sis yang erat
atau erulang.
Anafila"sis pada gigitan serangga *uga &u"up sering ter*adi. Anafila"sis
"arena gigitan iasnya disea"an #leh serangga dari *enis hymen#ptera sepertileah madu
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
11/20
diluar #rd# hymen#ptera aga" *arang, seperti "umang, atau dari *enis arthr#p#da
seperti laalaa atau "ala*eng"ing.11Diagn#sis dapat melalui %en#m s"in test.
Penatala"sanaan untu" gigitan serangga melalui imun#terapi t#"sin hanya tersedia
dari *enis hymen#ptera. Imun#terapi seai"nya dila"u"an pada #rang risi"# tinggi
atau telah teru"ti p#sitif alergi terhadap t#"sin gigitan serangga melalui s"in test
atau Ig+ spesifi" melalui $AS7.
Saat ini tersedia aut# in*e&t#r adrenalin terutama pada pasien yang erisi"#
terhadap "e*adian anafila"sis atau seelumnya pernah ter*adi rea"si anafila"sis.
Peng#atan epineprin aut# in*e"si diseut +piPen. +piPen uni#r untu"
pasien dengan erat adan 1' "g, dan +piPen untu" erat adan diatas
' "g.5D#sis yang leih tepat seai"nya dieri"an #leh ahli alergi imun#l#gi.
Gamar: Pemerian +piPen Aut# In*e"si5
11
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
12/20
BAB II
LAPORAN KASUS
'.1 Identitas Pasien
ama Pasien : KAS
enis Kelamin : Perempuan
8mur : 12 tahun
-angsa : Ind#nesia
Su"u : -ali
Agama : indu
Pe"er*aan : Pela*ar
Alamat : -r Mu"u, $endang
7anggal Peri"sa : '' Mei '1( p"l 1. WI7A
'.' Anamnesis
Keluhan 8tama : Sesa" napas.
$i4ayat Penya"it Se"arang :
Pasien datang diantar "eluarganya dengan "eluhan sesa" napas.
Sesa" di"ata"an se*a" 12 menit yang lalu seelum masu" "e pus"esmas.
Sesa" di"ata"an &u"up erat pada daerah dadanya dan sampai terdengar
unyi Jngi"ngi". Sesa" di"ata"an ter*adi mendada", di"ata"an sema"in
lama sema"in ertamah erat. Sesa" tida" ertamah ai" dengan
peruahan p#sisi. Di"ata"an a4alnya sesa" &u"up ringan, pasien mengata"an
sesaat seelum sesa" sempat ter"ena gigitan serangga pada daerah dahi
"anannya namun sampai saat pemeri"saan pasien dan "eluarga tida"
mengetahui serangga apa yang menggigitnya. Pasien mengata"an ter"enagigitan saat sedang tertidur.
Pasien mengeluh"an gatalgatal pada daerah leher, lengan, si"u,
dan punggung tangan ai" pada daerah "anan dan "iri adan pasien. Pasien
mengata"an "eluhan gatalgatal ter*adi eerapa saat setelah sesa" timul,
di"ata"an gatal ter*adi terus menerus. Pada daerah gatal *uga di"ata"an
tampa" "ulit er4arna "emerahan.
1'
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
13/20
Pasien *uga mengeluh"an penglihatan sedi"it "aur, di"ata"an matanya
terasa eng"a" dan &u"up mengganggu untu" memu"a matanya. Pasien
mengeluh"an sa"it pada perutnya di"ata"an terasa Lne" dan sedi"it mual,
namun tida" sampai muntah. Ma"an dan minum pasien di"ata"an ai",
teratur dan tida" sampai telat ma"an. -AK dan -A- di"ata"an lan&ar dan
tida" ada "eluhan.
$i4ayat Penya"it Dahulu :
Pasien mengata"an elum pernah mengeluh"an "e*adian seperti ini
seelumnya. Pasien mengata"an mempunyai ri4ayat penya"it "ista #%arium
pada perut "anannya saat "elas 2 SD pada tahun '; dan sudah
memeri"sa"an diri di $S8P Sanglah. Di"ata"an daerah terseut dulu sempat
dirasa sa"it, namun saat ini sudah tida" ada "eluhan. Di"ata"an sa"itnya
terseut tida" di#perasi. $i4ayat penya"it lain seperti asma disang"al,
ri4ayat alergi ma"anan erupa daging ai, ri4ayat alergi lain seperti #at
#atan disang"al. $i4ayat #perasi disang"al.
$i4ayat Peng#atan :
Pasien elum mendapat"an #at#atan untu" "eluhannya saat ini.
$i4ayat Penya"it Keluarga :
7ida" ada "eluhan serupa yang pernah ter*adi pada "eluarga
pasien. 7ida" ada ri4ayat alergi tertentu di "eluarga. $i4ayat penya"it lain
seperti asma, penya"it "ulit atau penya"it lainnya disang"al.
$i4ayat S#sial :
Pasien merupa"an ana" "etiga. Pasien merupa"an sis4i "elas ( di
salah satu SMP di $endang. Keseharian pasien ela*ar di se"#lah, namun
"ees#"annya harinya di"ata"an pasien ada "egiatan penting mengi"uti a&aramenari.
'.( Pemeri"saan Nisi"
Status Present :
Keadaan 8mum : ai"
Kesadaran : mp#s mentis
7e"anan Darah : 11B3 mmg
adi : ; @Bmenit, reguler, isi &u"up
1(
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
14/20
Ea*u $espirasi : '2 @Bmenit
Suhu A@illa : (3 6
Status General :
Kepala
Inspe"si : n#rm#&hepali
St E#"alis $ Nr#ntal D : %ulnus i"tum dengan eritema di se"itarnya
Mata : anemis B, i"terus B, $P B is#"#r, angi#edema
77 : "esan tenang
Eeher : dalam atas n#rmal
7h#ra@
antung
Inspe"si : i"tus "#rdis tida" tampa", prerdial ulging
Palpasi : i"tus "#rdis teraa di I6S F M6E , thrill
Per"usi : atas *antung "iri M6E , "anan PSE
Aus". : S1 S' tunggal reguler, murmur
Paru
Inspe"si : simetris statis dan dinamis, retra"si
Palpasi : %#"al fremitus B
Per"usi : s#n#r di "edua lapangan paru
Aus". : %esi"uler B, r#n"hi B, 4hee9ing B
Ad#men
Inspe"si : distensi
Aus"ultasi : -ising usus n#rmal
Palpasi : nyeri te"an , eparBlien tida" teraa, massa
Per"usi : timpani
+@tremitas
Inspe"si : edema
Palpasi : a"ral hangat
1)
- -
- -
+ +
+ +
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
15/20
Status E#"alis Dermat#l#gis :
E#"asi : Eeher, lengan "anan dan "iri, si"u "anan dan "iri, tangan
"anan dan "iri
+ffl#resensi : Papul multipel di atas "ulit eritema, atas tegas, u"uran
er%ariasi antara 1 C ( mm.
'.) Diagn#sis Ker*a
$ea"si anafila"sis et &ausa suspe" inse&t ite
'.2. Penatala"sanaan
P#sisi 7rendelenurg
') literBmenit nasal &anul
euli9er salutam#l ',2 mg a6l ) &&
IFND $E ' tetesBmenit ma"r#
In*e"si dipenhidramine ' mg IM
In*e"si de@amethas#ne 2 mg IF
Siap"an 2 g adrenalin ,2 && 1:1. IM"eluhan sudah memai"
De@amethas#ne (@) mg PO
67M (@) mg PO
M$SKI+Pasien men#la"
M#nit#ring
Oser%asi )5 *am
KI+:
Memeri pen*elasan "epada "eluarga tentang penya"it pasien, penyea,
pen&egahan, per*alanan penya"it, dan pr#gn#sisnya.
Men&ari tahu serangga penyea
'.5 Pr#gn#sis
Ad Fitam : Duius ad #nam
Ad Nungsi#nam : Duius ad #nam
12
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
16/20
BAB III
PEMBAHASAN
Pasien KAS, 12 tahun, perempuan, indu, -ali, pela*ar di salah satu SMP di
$endang, datang "e Pus"esmas I $endang dengan "eluhan sesa" napas. Sesa"
di"ata"an se*a" 12 menit yang lalu, ter*adi mendada", di"ata"an sema"in lama
sema"in ertamah erat, erunyi Jngi"ngi". Sesa" tida" ertamah ai"
dengan peruahan p#sisi. Di"ata"an a4alnya sesa" &u"up ringan, pasien
mengata"an sesaat seelum sesa" sempat ter"ena gigitan serangga pada daerah
dahi "anannya namun sampai saat pemeri"saan pasien dan "eluarga tida"
mengetahui serangga apa yang menggigitnya. Pasien mengata"an ter"ena gigitan
saat sedang tertidur.
Pasien mengeluh"an gatalgatal pada daerah leher, lengan, si"u, dan
punggung tangan ai" pada daerah "anan dan "iri adan pasien. Pasien *uga
mengeluh"an penglihatan sedi"it "aur, di"ata"an matanya terasa eng"a" dan
&u"up mengganggu untu" memu"a matanya. Sa"it pada perutnya di"ata"an
terasa Lne" dan sedi"it mual, namun tida" sampai muntah.
Pasien mengata"an elum pernah mengeluh"an "e*adian seperti ini
seelumnya. $i4ayat penya"it lain seperti asma disang"al, ri4ayat alergi
ma"anan erupa daging ai, ri4ayat alergi lain seperti #at#atan disang"al.
Pasien elum mendapat"an #at#atan untu" "eluhannya saat ini. 7ida" ada
"eluhan serupa yang pernah ter*adi pada "eluarga pasien. 7ida" ada ri4ayat alergi
tertentu di "eluarga. $i4ayat penya"it lain seperti asma, penya"it "ulit atau
penya"it lainnya di"eluarga disang"al.
-erdasar"an pemeri"saan fisi" didapat"an tanda %ital te"anan darah11B3 mmg, $$ '2@Bmenit, nadi ;@Bmenit. Status l#"alis regi#n fr#ntal D
didapat"an %ulnus i"tum dengan eritema di se"itarnya. 7ampa" mata angi#edema.
Dari pemeri"saan th#ra@ didapat"an 4hee9ing yang terdengar 4alau tanpa
aus"ultasi. Dari pemeri"saan ad#men dalam atas n#rmal, tida" didapat"an nyeri
te"an di daerah ulu hati. Pemeri"saan dermat#l#gis di daerah leher, lengan "anan
dan "iri, si"u "anan dan "iri, tangan "anan dan "iri didapat"an effl#resensi papul
multipel di atas "ulit eritema, atas tegas, u"uran er%ariasi antara 1 C ( mm.
15
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
17/20
Pasien didiagn#sis dengan rea"si anafila"sis et &ausa suspe" inse&t ite.
-erdasar"an "epusta"aan diagn#sis rea"si anafila"sis dapat ditega""an melalui
anamnesis dan pemeri"saan fisi". Diagn#sis dapat ditega""an erdasar"an "riteria
Samps#n pertama dengan #nset a"ut yang ter*adi dalam 12 menit, dan meliat"an
ge*ala respirasi erupa dispnea dan 4hee9ing.0,;-erdasar"an "riteria Samps#n
"edua sudah memenuhi dua atau leih ge*ala meliputi "eterliatan "ulit dan
mu"#sa, "eterliatan respirasi, dan ge*ala gastr#intestinal.0,; Keterliatan "ulit
tampa" dari effl#resensi yang menun*u""an papul multipel di atas "ulit eritema,
atas tegas, u"uran er%ariasi antara 1 C ( mm mengarah "e dermatitis alergi.
7ida" terlihat tandatanda sy#" dengan fungsi "ardi#%as"ular pada pasien ini yang
masih ai" dengan tida" adanya penurunan te"anan darah ? ;mmg atau ?(/
dari sist#li" iasanya, atau disfungsi end #rgan sampai penurunan "esadaran
sehingga menying"ir"an ter*adinya sy#".0,;
Prinsip pentala"sanaan rea"si anafila"sis yaitu dengan men*aga A-6 tetap
ai" di samping *uga mela"u"an tinda"an segera untu" mengurangi rea"si alergi
dari paparan alergen yang ditimul"annya. Pada pasien telah dila"u"an p#sisi
trendelenurg dan erdasar"an "epusta"aan diseut"an ah4a p#sisi ini leih
men*aga &airan dalam sir"ulasi pada "#mpartemen %as"ular pusat dan prinsip
peng#atan pada sy#" distriutif.;P#sisi ini *uga men&egah "e"#s#ngan %ena atau
%entri"el ila pasien anafila"sis tiatia dalam p#sisi terdudu".;
Penanganan masalah respirasi dengan pemerian #"sigen dengan fl#4 rate
) liter per menit. Pada pasien *uga dieri"an neuli9er dengan salutam#l "arena
sesa" dan 4hee9ing yang erat menanda"an ter*adinya #stru"si saluran napas
a4ah. -erdasar"an "epusta"aan pemerian r#n"#dilat#r dapat dipertimang"an
ila ter*adi #stru"si saluran napas a4ah meliputi pemerian salutam#l ,'2 &&C ,2 && dalam ') && a6l ,;/ dieri"an melalui neulisasi.)Pemerian eta '
ag#nis ai" untu" mengurangi ge*ala saluran pernapasan a4ah, 4alaupun
demi"ian tida" isa mengganti"an peran adrenalin "arena "urangnya efe" alfa 1
seagai %as#"#nstri"t#r dan tida" dapat men&egah edema laryngeal dan #stru"si
saluran pernapasan atas.;
Pemerian IFND $E ' tetesBmenit ma"r# pada "asus untu" menangani
masalah "ardi#%as"ular. Pada pasien tida" ter*adi hip#tensi atau sy#" dengan
13
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
18/20
te"anan darah masih 11B3 mmg. -erdasar"an "epusta"aan ila ter*adi
hip#tensi atau sy#", dapat dieri"an &airan fisi#l#gis seanya" '&B"g-- atau
dapat men&apai ma"simal 2&&B"g-- dalam ( menit pertama. 2Pada anafila"sis
&airan &enderung "eluar dari %as&ular dan memasu"i interstitial.
Pada pasien dila"u"an pemerian in*e"si dipenhidramine ' mg IM.
-erdasar"an "epusta"aan, pemerian antihistamin dapat mengurangi "eluhan
gatal, "emerahan, urti"aria, angi#edema dan ge*ala nasal dan mata. ; Walaupun
demi"ian pemerian antihistamin seai"nya tida" mengganti"an adrenalin "arena
tida" men&egah #stru"si saluran napas, hip#tensi, atau sy#".; Pemerian
antihistamin dengan d#sis 1' mg dieri IM atau IF lamat "arena antihistamin
generasi pertama dapat menyea"an s#mn#lense, "eingungan, dan mengganggu
fungsi "#gnitif.;
Pada pasien dieri in*e"si de@amethas#ne 2 mg IF. -erdasar"an
"epusta"aan diseut"an ster#id dapat mengurangi resp#n inflamasi. Pemerian
#at #ral seagai maintenan&e erupa de@amethas#ne (@) mg PO, 67M (@) mg
PO.
Pada pasien ini sudah dipersiap"an pemerian adrenalin 2 g seanya"
,(,2 && adrenalin 1:1. IM, namun dalam menitmenit a4al #ser%asi
didapat"an "#ndisi "ardi#%as"ular yang ai" dengan te"anan darah saat masu"
yaitu 11B3 mmg, dengan nadi ; @Bmenit, reguler, isi &u"up dan tida"
menun*u""an adanya hip#tensi atau sy#". Oser%asi "etat tetap dila"u"an 2 menit
eri"utnya setelah dila"u"an tinda"an pemerian O', neuli9er dengan
salutam#l, in*e"si dipenhidramin, dan de"sametas#n, menun*u""an "eadaan
"ardi#%as"ular dengan te"anan darah dan nadi yang tetap stail. Oser%asi 1
menit, 12 menit, dan eri"utnya didapat"an "#ndisi yang stail. -erdasar"an"epusta"aan pemerian adrenalin dapat mengurangi hip#tensi dan sy#" dengan
menyea"an %as#"#nstrisi dan mening"at"an te"anan darah.; Pemerian
adrenalin *uga dapat menyea"an mening"atnya "#ntra"si "ardia" dan heart
rate.;Pemerian adrenalin dapat menyea"an efe" samping seperti hipertensi,
%entri"el aritmia, dan edema paru.;Pemerian *uga seai"nya erhatihati pada
pasien dengan penya"it *antung "#r#ner. Pemerian adrenaslin leih diutama"an
se&ara IM daripada S6.;Pemerian se&ara IM menyea"an efe" &as#dilat#r pada
10
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
19/20
#t#t s"eletal. Pada #t#t s"eletal leih ter%as"ularisasi dengan ai", setelah
penyunti"an pada %astus lateralis, as#rpsi epinephrine leih &epat dengan d#sis
yang aman dan men&apai sir"ulasi sentral dengan segera dianding"an dengan
4a"tu median untu" men&apai henti "ardi#respirasi yaitu 2 menit .;
Pasien disaran"an untu" M$S. Pasien di KI+ mengenai penya"it pasien,
penyea, pen&egahan, per*alanan penya"it, dan pr#gn#sisnya dan untu" men&ari
tahu serangga penyea. Setelah di KI+ pasien *uga tetap men#la" untu" M$S.
Pasien "emudian hanya di#ser%asi )5 *am. -erdasar"an "epusta"aan diseut"an
rea"si anafila"sis ersifat unifasi" dengan rea"si segera dan eresp#n terhadap
peng#atan dan tida" re"uren setelah peng#atan saat itu. Pada seagian "e&il
"asus dapat ter*adiprotracted anafila"sis dengan ge*ala yang gagal memai" atau
sema"in memerat setelah efe" adrenalin er"urang. Pada "eadaan yang aga"
*arang dapat ter*adi ifasi" anafila"sis, ge*ala rea"si anafila"sis "emali ter*adi
setelah ter*adi res#lusi ge*ala. Anafila"sis ifasi" ge*alanya ter*adi dalam 13'
*am. Dengan demi"ian, Pasien seai"nya di#ser%asi setelah a4itan ge*ala selama
)5 *am.2 Oser%asi dila"u"an leih lama pada "asus anafila"sis yang erat atau
erulang. Oser%asi yang ai" yaitu dila"u"an dengan pera4atan men&apai (@')
*am.
Persiapan pemulangan pasien erupa KI+ mengenai lan*utan peng#atan,
ila perlu la"u"an pemeri"saan alergen ai" melalui s"in test atau melalui
pengu"uran serum Ig+. Penatala"sanaan *ang"a pan*ang erupa identifi"asi
serangga penyea dan penghindaran alergen. -erdasar"an "epusta"aan pada
"asus gigitan serangga, tinda"an yang dapat dila"u"an yaitu penghindaran gigitan,
atau imun#terapi ra&un se&ara su"utan diseut"an dapat melindungi 0;/pada de4asa dan ;0/ pada ana".; Pada anafila"sis yang idi#pati" yang epis#di&
dapat dipertimang"an pemerian glu"#"#rti"#id, dan antihistamin 1 seagai
pr#fila"sis selama '( ulan.; Dapat *uga dieri"an aut# in*e"si epineprin seperti
+piPen ila tersedia.5
Pr#gn#sis pasien pada "asus ini duius ad #nam sesuai dengan
"epusta"aan pada rea"si anafila"sis yang sudah tertatala"sana dengan ai".
1;
7/22/2019 Reaksi Anafilaksis FINISH-Arya Winangun
20/20
DAFTAR PUSTAKA
1. $yder SA, Waldmann 6. Anaphyla@is. 6#ntinuing +du&ati#n in Anaesthesia:
6riti&al 6are Pain. 7he -ritish #urnal #f Anaesthesia. ')Q ): p. 111(.
'. $esus&itati#n 6#un&il . +mergen&y 7reatment f#r Anaphyla&ti&
$ea&ti#ns. '1'. A%ailale at: http:BB444.resus.#rg.u"BpagesBrea&ti#n.pdf.