Realisasi Investasi PMDN Triwulan-I 2018 capai 30% Peringkat Pertama di Sumut

DPMPTSPMEDAN-(Senin,7-5-18). Dalam paparan yang disampaikan secara rutin setiap triwulan oleh Kepala

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan Hj. Purnama Dewi yang

dalam hal ini mewakili Bapak Wali Kota Medan mempublikasikan secara resmi Perkembangan Realisasi Investasi

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Medan Periode Januari -

Maret atau Triwulan-I 2018. Data realisasi investasi PMDN dan PMA merupakan hasil Laporan Kegiatan

Penanaman Modal (LKPM) yang disampaikan oleh perusahaan secara berkala setiap triwulan bagi perusahaan

yang memiliki Pendaftaran Penanaman Modal dan Izin Investasi yang sebelumnya dikenal dengan nama Izin

Prinsip Penanaman Modal dan per-semester bagi perusahaan yang memiliki Izin Usaha Penanaman Modal.

Data realisasi investasi PMDN & PMA periode Januari-Maret (triwulan-I) 2018 mencapai angka sebesar

Rp.1.032,9 miliar dengan 58 proyek dan menyerap 1.035 orang tenaga kerja Indonesia, dengan rincian PMDN

sebesar Rp.636,7 miliar dengan 39 proyek dan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 922 orang sedangkan

PMA sebesar US$. 29.571,9 atau Rp. 396,2 miliar dengan kurs 1 US$ = Rp. 13.400 dengan 19 proyek dan

menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 113 orang.

Pertumbuhan investasi PMDN/PMA secara nasional tak sebaik yang diperkirakan. Realisasi investasi triwulan

pertama 2018 yang diumumkan Badan Koordinasi dan Penanaman Modal RI hanya tumbuh 11,8% YoY, yang

juga melambat dibanding triwulan yang sama tahun 2017 sebesar 13,2% YoY. Begitu juga untuk Kota Medan

terlihat lebih rendah bila dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun lalu YoY dimana PMDN hanya

tumbuh 47% dan PMA 52% dari pencapaian triwulan-I 2017, hal ini seperti kebiasaan-kebiasaan sebelumnya

investasi memang relatif rendah pada awal tahun dikarenakan investor yang cenderung wait and see.

Investor lebih banyak menunggu hingga ada kepastian untuk berinvestasi sesuai dengan kebijakan-

kebijakan baru yang dibuat oleh pemerintah. Purnama Dewi meyakini bahwa laju investasi di Kota

Medan akan meningkat pada periode triwulan II, hal ini bisa kita lihat dari realisasi kegiatan proyek

pada triwulan-I 2018 di Kota Medan sangat tinggi mencapai 280% atau sebanyak 58 proyek dibanding

triwulan-I 2017 sebanyak 10 proyek, dan penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 1.035 orang

atau 194% yang juga melampaui dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebanyak 401

orang.

Purnama Dewi juga menyampaikan bahwa realisasi investasi PMDN di Kota Medan pada triwulan-I 2018

memberikan kontribusi paling tinggi terhadap realisasi investasi di Sumatera Utara atau sebesar 30% yang

berada peringkat pertama dibanding kontribusi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara sedangkan PMA sebesar 12%

berada pada peringkat ke empat setelah Tapanuli Selatan, Mandailing Natal dan Deli Serdang.

Sektor usaha PMDN paling berkontribusi pada periode Januari-Maret atau triwulan-I 2018 terhadap total

realisasi investasi di Kota Medan didominasi sektor konstruksi 52,4%; industri makanan 40,4%; listrik, gas dan air

5,1%; industri karet, barang dari karet dan plastik 1,2% serta perdagangan dan reparasi 0,5%. Sedangkan untuk

PMA sektor industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi 64,5%; transportasi, gudang dan telekomunikasi

31,6%; perdagangan dan reparasi 1,9%; jasa lainnya 1,4% serta hotel dan restoran 0,3%.

Berdasarkan Negara asal realiasi investasi periode triwulan-I 2018 yang paling tinggi menanamkan modalnya di

Kota Medan adalah Singapura hingga mencapai 96,5% diikuti Malaysia 2,4%; R.R. Tiongkok 0,37%; Belanda

0,35% dan Seychelles 0,31%.

Untuk paparan selengkapnya dapat dilihat pada : Website : www.dpmptsp.pemkomedan.go.id Facebook : @dpmptsppemkomedan Instagram : dpmptsp_medan Tweeter : @DPMPTSPPEMKOMEDAN Disusun dan dipublikasikan oleh : Bidang Pengolahan Data, Perencanaan dan Pengembangan cq. Seksi Pengolahan Data dan Informasi