Upload
lenhu
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
REALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PADA TRIWULAN III TAHUN 2016
Pada tahun 2016 ini telah ditetapkan target realisasi investasi sebesar Rp.
39,33 trilliun. Dengan rincian Rp. 13,77 trilliun untuk PMDN dan Rp. 25,56 triliun untuk
PMA. Sebuah penetapan yang cukup percaya diri mengingat kondisi perekonomian
Kalimantan Timur yang masih melambat akibat merosotnya harga komoditi tambang
dunia.
Pada triwulan III tahun 2016 untuk realisasi investasinya mencapai angka
Rp.18,51 Triliun. Sedangkan jika dibandingkan dengan target realisasi investasi yang
sebesar Rp. 39, 33 triliun baru mencapai 47,07 %. Hal ini disebabkan oleh permasalahan
perekonomian perusahaan dalam merealisasikanya kegiatan investasinya, dan masih
banyaknya perusahaan yang belum menyampaikan kewajiban LKPMnya, sehingga masih
banyaknya data realisasi investasi yang belum terdata padahal bisa jadi perusahaan
tersebut sudah merealisasikan kegiatan investasinya. Dalam pelaporan batas akhir
penyampaian LKPM untuk triwulan III yaitu 10 Oktober 2016.
A. Realisasi Investasi
1. Realisasi Investasi PMDN
1.1. Realisasi Investasi berdasarkan lokasi
Hingga triwulan III tahun 2016, realisasi investasi untuk PMDN
mencapai Rp. 5.447,64 milyar, dengan jumlah proyek sebesar 186 paket;
dimana berdasarkan sebaran lokasinya bahwa hampir seluruh
kabupaten/kota di Kalimantan timur mendapatkan tambahan realisasi
investasi;
Penambahan investasi paling besar terjadi di kabupaten Kutai Barat,
yaitu mencapai Rp. 1.775,83 milyar atau 32,60 % dari keseluruhan realisasi
investasi. Kabupaten lain yang juga mencatatkan nilai investasi tinggi adalah
Kutai Timur, Berau dan Penajam Paser Utara. Kutai Barat juga menunjukan
penyerapan tenaga kerja Indonesia yang paling banyak yaitu sebesar 14,297
orang atau 51,67 % dari keseluruhan serapan tenaga kerja Indonesia.
Tabel 1
Realisasi Investasi PMDN berdasarkan sebaran lokasinya di Kalimantan
Timur periode Januari - September 2016
No
KABUPATEN / KOTA REALISASI
PROYEK INVESTASI (Rp.) TENAGA KERJA TKI TKA
1 SAMARINDA 10 2.000.000.000 - -
2 BALIKPAPAN 22 71.067.100.000 38 -
3 KUTAI KARTANEGARA 30 282.852.400.000 1.011 1
4 BONTANG 13 456.530.500.000 346 -
5 KUTAI TIMUR 40 1.267.081.800.000 6.284 2
6 PENAJAM PASER UTARA 19 606.307.800.000 1.084 1
7 PASER 5 190.021.200.000 128 3
8 KUTAI BARAT 25 1.775.836.600.000 14.297 -
9 BERAU 22 795.944.900.000 4.480 -
10 MAHULU - - - -
T O T A L 186 Rp. 5.447.642.300.000 27.668 7
Sumber : Diolah dari data BKPM, BPPMD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim
1.2 Realisasi Investasi Berdasarkan sektor usaha
Selanjutnya, jika dilihat berdarakan sektor usaha maka realisasi
investasi PMDN yang dapat dicapai sampai dengan triwulan III tahun 2016
terdapat sejumlah sub sektor usaha yang mengalami penambahan investasi,
dimana Tanaman, Pangan dan Perkebunan memberikan kontribusi hingga
mencapai Rp. 2.067,86 milyar atau lebih 37,96%. Sektor ini juga cukup banyak
menyerap tenaga kerja, dimana berdasarkan laporan total sebanyak 19,990
orang TKI terlibat dalam proyek ini,. Sektor lain yang juga kontributif terhadap
realisasi investasi kaltim hingga triwulan III ini adalah Industri Makanan
dengan nilai investasi Rp. 1,807,06 Milyar atau sebesar 33,17%.
Tabel 2 Realisasi Investasi PMDN berdasarkan Sektor Usaha di Kalimantan Timur Periode Januari – September 2016
No SEKTOR USAHA
REALISASI
PROYEK INVESTASI (Rp.) TENAGA KERJA
TKI TKA
I. SEKTOR PRIMER
1 Tan. Pangan & Perkebunan 59 2,067,856,300,000 19,990 -
2 Peternakan - - - -
3 Kehutanan 2 8,050,100,000 758 -
4 Pertambangan 13 505,101,000,000 1,977 3
II. SEKTOR SEKUNDER
1 Industri Makanan 29 1,807,061,600,000 3,529 -
2 Industri Kayu 10 382,004,200,000 323 1
3 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia & Farmasi
20 464,787,200,000 429 -
4 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin & Elektronik
- - - -
5 Industri Lainnya - - - -
III. SEKTOR TERSIER
1 Listrik, Gas dan Air 6 87,489,800,000 448 -
2 Konstruksi - - - -
3 Perdagangan & Reparasi 13 69,294,600,000 102 -
4 Hotel & Restoran 9 - 8 -
5 Transportasi, Gudang & Komunikasi 5 - 29 3
6 Perumahan, Kawasan Industri & Perkantoran
6 50,000,000 2 -
7 Jasa Lainya 3 47,807,600,000 43 -
T O T A L 186 Rp. 5.447.642.300.000 27.668 7
Sumber : Diolah dari data BKPM, BPPMD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim
2. Realisasi Investasi PMA
2.1 Realisasi Investasi Berdasarkan Lokasi
Realisasi investasi yang berasal dari PMA hingga triwulan III tahun ini
telah mencapai US $ 939,47 juta, dengan sebaran yang ada di 10
Kabupaten/Kota. Balikpapan masih menjadi kontributor paling signifikan
dengan nilai US $ 396,56 juta atau sebesar 42,21%. Realisasi investasi di
Balikpapan tersebar dalam 81 proyek PMA. Untuk penyerapan tenaga kerja
paling besar atas realisasi PMA terjadi di Kabupaten Kutai Timur yaitu
sebanyak 7,497 orang untuk Tenaga Kerja Indonesia, sedangkan untuk tenaga
kerja asing kabupaten yang paling banyak menyerap adalah Kabupaten Kutai
Barat dengan jumlah 137 tenaga kerja asing.
Tabel 3 Realiasi Investasi PMA berdasarkan sebaran lokasinya di Kalimantan Timur Periode Januari – September 2016
No
KABUPATEN / KOTA REALISASI
PROYEK INVESTASI (US$.) TENAGA KERJA TKI TKA
1 SAMARINDA 26 4.592.700 449 14
2 BALIKPAPAN 81 396.562.000 1.719 26
3 KUTAI KARTANEGARA 79 97.111.200 2.319 30
4 BONTANG 20 3.509.900 169 -
5 KUTAI TIMUR 47 250.635.000 7.497 38
6 PENAJAM PASER UTARA 10 17.177.600 1.608 4
7 PASER 10 7.700.700 38 1
8 KUTAI BARAT 33 66.727.200 4.094 137
9 BERAU 30 53.203.000 1.897 47
10 MAHULU 4 42.251.400 782 2
T O T A L 340 $ 939.470.700 20.572 299
Sumber : Diolah dari data BKPM, BPPMD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim
2.2 Realisasi Investasi Berdasarkan Sektor Usaha
Tidak berbeda dengan kondisi PMDN dimana realisasi investasi menurut
sektor usaha PMA ini, sektor industri Tanaman Pangan dan Perkebunan
mendapatkan tambahan investasi sebesar US $ 325,94 juta atau sebesar 34,69
% dari keseluruhan realisasi PMA. Sektor lain yang juga cukup kontributif
adalah sektor Pertambangan yaitu sebesar US $ 319,38 juta dan Industri
Makanan yaitu sebesar US $ 169,13 juta.
Hingga bulan September 2016 ini, secara keseluruhan realisasi PMA
mencapai US $ 939,47 juta dengan penyerapan tenaga kerja terdistribusi pada
tanaman pangan dan perkebunan, yang menyerap tenaga kerja hingga 13,289
orang atau 64,60 % dari jumlah tenaga kerja yang diserap melalui tambahan
investasi PMA. Ini membuktikan bahwa sub sektor ini pada umumnya masih
merupakan penyangga serapan tenaga kerja (labour investasi). Sektor lain yang
juga menyerap banyak tenaga kerja adalah industri makanan dengan serapan
tenaga kerja mencapai 17,70% atau sebanyak 3,641 orang tenaga kerja
Indonesia.
Tabel 4
Realisasi Investasi PMA Berdasarkan Sektor Usaha di Kalimantan Timur Periode Januari – September 2016
No SEKTOR USAHA
REALISASI
PROYEK INVESTASI (Rp.) TENAGA KERJA
TKI TKA
I. SEKTOR PRIMER
1 Tan. Pangan & Perkebunan 61 325.941.600 13.289 40
2 Peternakan 1 3.800 - -
3 Kehutanan 8 9.304.600 458 2
4 Pertambangan 88 319.380.900 2.251 77
II. SEKTOR SEKUNDER
1 Industri Makanan 50 169.135.100 3.641 101
2 Industri Kayu 12 3.551.600 20 7
3 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia & Farmasi 10 10.210.300 222 21
4 Industri Karet & Plastik 3 39.000 36 2
5 Industri Mineral Non Logam 5 150.600 10 -
6 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin & Elektronik
6 75.705.900 9 4
7 Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain
4 109.100 27 1
III. SEKTOR TERSIER
1 Listrik, Gas dan Air 12 7.971.600 30 -
2 Konstruksi 2 - - -
3 Perdagangan & Reparasi 29 4.625.100 112 2
4 Hotel & Restoran 26 1.592.600 320 10
5 Transportasi, Gudang & Komunikasi 12 10.095.400 130 30
6 Perumahan, Kawasan Industri & Perkantoran 7 1.653.500 17 2
T O T A L 340 $ 939.470.700 20.572 299
Sumber : Diolah dari data BKPM, BPPMD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim
3. Komulatif Realisasi Investasi PMDN dan PMA
Berdasarkan penjelasan yang telah diutarakan sebelumnya, dapat diketahui
bahwa hingga bulan September 2016, realisasi investasi PMDN dan PMA di Kalimantan
Timur mencapai angka Rp. 18,51 triliun, terdiri atas PMDN sebesar 5,45 triliun dan
PMA sebesar Rp. 13,06 triliun yang jika dikomparasikan dengan target realisasi
investasi pada tahun 2016 baru mencapai angka 47,07%.
Tabel 5 Realisasi Investasi PMDN dan PMA di Kalimantan Timur
Januari – September 2016
No Uraian Tambahan Investasi
s/d Trw IV Jumlah Proyek
(paket) Jumlah Tenaga
Kerja (org) 1 PMDN (Rp) 5,447,642,300,000 186 27,675
2 PMA 2.1. Dinilai dalam US $ 939,470,700
340 20,871 2.2. Dinilai Dlm Rp 1) 13,058,642,730,000
Total (dalam Rp) – 1 + 2.2 18,506,285,030,000 526 48,546 Keterangan : 1) Dikonversikan pada kurs Rp 13.900,-/US $. Sumber : Diolah dari data BKPM, BPPMD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Pada tingkat nasional realisasi investasi PMDN pada triwulan III tahun ini menempati
urutan ke 11 , setelah Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Tengah,
Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Riau.
Sedangkan untuk PMAnya berada pada urutan ke-7 , setelah Provinsi Jawa Barat,
Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Tengah.
Tabel 6 Peringkat Provinsi Kalimantan Timur pada Triwulan III tahun 2016
Informasi Lebih Lanjut : Bidang Pengendalian dan Pengawasan BPMPTSP Prov. Kaltim Jl. Basuki Rahmat No. 56 Samarinda 75117 Telp (0541) 743235 – 743487 fax (0541) 736446 Website : http;//bppmd.kaltimprov.go.id Email : [email protected] dan [email protected]